kimia periode 3

Upload: anggiet-herdayanti

Post on 15-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    1/31

    Ikhtisar kecenderungan

    Oksida

    Oksida-oksida dari unsur-unsur periode 3:

    Na2O MgO Al2O3 SiO2 P4O10 SO3 Cl2O7

    P4O6 SO2 Cl2O

    Oksida-oksida pada barisan pertama dikenal sebagai oksida-oksida ter tinggidari tiap unsur.Oksida-oksida ini adalah saat di mana unsur-unsur periode 3 berada pada keadaan oksidasi

    tertinggi. Pada oksida-oksida ini, semua elektron terluarnya terlibat dalam pembentukkan ikatan

    mulai dari natrium yang hanya memiliki satu elektron terluar hingga klor dengan 7 elektron

    terluar.

    Struktur

    Kecenderungan pada struktur adalah dari oksida logam mengandung struktur ionik raksasa padabagian kiri periode, oksida kovalen raksasa (silikon dioskida) pada bagian tengah dan oksida

    molekuler di bagian kanan periode.

    Titik leleh dan titik didih

    Struktur raksasa (oksida logam dan silikon dioksida) memiliki titik leleh dan titik didih yang

    tinggi karena dibutuhkan energi yang besar untuk memutuskan ikatan yang kuat (ionik ataukovalen) yang bekerja pada tiga dimensi.

    Oksida-oksida fosfor, sulfur dan klor terdiri dari molekul-molekul individual, beberapa

    diantaranya kecil dan sederhana, dan yang lainya berupa polimer.

    Gaya tarik menarik antar molekul-molekul ini berupa dispersi / penyebaran gaya van der Waals

    dan interaksi dipol-dipol. Ukuran yang bermacam-macam ini tergantung pada ukuran, bentuk

    dan polaritas dari masing-masing molekul, tapi akan selalu lebih lemah dari pada yang

    dibutuhkan untuk memutuskan ikatan ionik atau kovalen pada struktur raksasa.

    Oksida-oksida ini cenderung menjadi gas, cairan atau padatan dengan titik leleh rendah.

    Daya hantar arus listrik

    Tidak ada diantara oksida-oksida ini yang memiliki elektron bebas atau yang dapat bergerak. Ini

    berarti bahwa tidak ada satupun dari oksida-oksida ini yang dapat menghantarkan arus listrik

    dalam keadaan padatnya.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    2/31

    Oksida-oksida ini dapat mengalami elektrolisisjika dicairkan. Oksida-oksida ini dapat

    menghantarkan arus listrik karena adanya pergerakan ion-ion menuju elektroda dan pelepasan

    muatan ion-ion saat mencapai elektroda.

    Oksida-oksida logam

    Struktur

    Oksida-oksida natrium, magnesium dan alumunium terdiri dari struktur raksasa yang

    mengandung ion-ion logam dan ion-ion oksida. Magnesium oksida memiliki struktur seperti

    NaCl. Dua yang lainnya memiliki struktur yang lebih rumit yang berada di luar cakupan silabuspada tingkat ini.

    Titik leleh dan titik didih

    Terdapat gaya tarik menarik yang kuat antara ion-ion pada masing-masing oksida dan gaya tarik

    menarik ini membutuhkan energi yang besar untuk diputuskan. Oleh karena itulah oksida-oksidaini memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.

    Daya hantar arus listrik

    Tidak ada satupun dari oksida-oksida logam periode 3 dapat menghantarkan arus listrik pada

    keadaan padatnya, tapi elektrolisismungkin dilakukan jika dicairkan. Cairannya dapatmenghantarkan arus listrik karena adanya pergerakan dan perubahan muatan ion-ion yang ada.

    Contoh pentingnya adalah elektrolisis alumunium oksida dalam pembuatan alumunium. Apakah

    kita dapat mengelektrolisis cairan natrium oksida itu tergantung pada cairan / lelehannya apakah

    menyublim atau terurai pada keadaan biasa atau tidak. Jika menyublim, maka tak akandidapatkan cairan untuk dielektrolisis.

    Magnesium dan alumunium oksida memiliki titik leleh yang sangat tinggi sehingga sulit untuk

    dielektrolisis dalam laboratorium sederhana.

    Silikon dioksida (silikon (IV) oksida)

    Struktur

    Elektronegatifitas / keelektronegatifan dari unsur-unsur meningkat sepanjang periode dari kiri ke

    kanan, dan pada silikon, beda elektronegatifitas antara silikon dan oksigen tidak cukup besaruntuk membentuk ikatan ionik. Silikon dioksida memilikistruktur kovalen raksasa..

    Terdapat tiga bentuk silikon dioksida yang berbeda. Yang paling mudah diingat dan

    digambarkan adalah struktur yang mirip intan.

    Kristal silikon memiliki struktur yang sama dengan intan. Untuk mengubahnya menjadi silikon

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    3/31

    dioksida, perlu dilakukan perubahan struktur silikon dengan menyisipkan beberapa atom

    oksigen.

    Perhatikan bahwa masing-masing atom silikon dengan atom silikon tetangganya dijembatanioleh atom oksigen. Jangan lupakan bahwa ini hanya bagian kecil dari struktur raksasa dalam tiga

    dimensi.

    Titik leleh dan titik didih

    Silikon dioksida memiliki titik leleh yang tinggi, bermacam-macam tergantung pada strukturnya

    (ingat bahwa hanya satu dari tiga struktur yang mungkin), tapi angkanya sekitar 1700 C. Ikatan

    kovalen silikon-oksigen yang sangat kuat harus diputuskan terlebih dahulu sebelum meleleh.Silikon dioksida mendidih pada suhu 2230C.

    Karena kita membicarakan tentang perbedaan bentuk ikatan, tidak berarti bila membandingkan

    nilai ini dengan oksida logam yang lain. Lebih baik menyatakan bahwa karena oksida logam dansilikon dioksida memiliki struktur raksasa, maka titik leleh dan titik didihnya tinggi.

    Daya hantar arus listrik

    Silikon dioksida tidak memiliki elektron-elektron atau ion-ion yang dapat bergerak sehinggatidak dapat menghantarkan arus listrik, baik dalam bentuk padatan maupun cairannya.

    Oksida molekuler

    Fosfor, sulfur dan klor semuanya membentuk oksida yang terdiri dari molekul-molekulnya.

    Beberapa dari molekul-molekul ini sederhana dan lainnya merupakan polimer. Kita hanya akanmembahas molekul sederhana.

    Titik leleh dan titik didih dari oksida-oksida ini akan lebih rendah dari oksida logam dan silikondioksida. Gaya intermolekuler mengikat satu molekul dengan molekul yang lain melalui dispersi

    gaya van der Waals atau interaksi dipol-dipol. Kekuatannya bermacam-macam tergantung pada

    ukuran molekulnya.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    4/31

    Tak satupun dari oksida-oksida ini yang menghantarkan arus listrik baik sebagai padatan maupun

    cairannya. Tak satupun yang mengandung ion-ion atau elektron-elektron bebas.

    Oksida-oksida fosfor

    Fosfor memiliki dua oksida yang umum, fosfor (III) oksida, P4O6, dan fosfor (V) oksida, P4O10.

    Fosfor (I I I ) oksida

    Fosfor (III) oksida adalah padatan putih, meleleh pada 24 C dan mendidih pada 173 C.

    Struktur dari molekul ini paling baik disusun dari molekul-molekul P4yang tetrahedral.

    Tarik bagian ini sehingga kita akan lihat ikatannya.

    dan kemudian gantikan ikatannya dengan ikatanbaru yang menghubungkan atom-atom fosfor

    dengan atom-atom oksigen. Ini akan membentuk V seperti pada air, tapi tidak akan disalahkanbila menggambarnya dengan garis lurus antara atom-atom fosfor, seperti contoh

    Fosfor hanya menggunakan tiga elektron terluar (3 elektron p yang tidak berpasangan)

    membentuk tiga ikatan dengan oksigen.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    5/31

    Fosfor (V) oksida

    Fosfor (V) oksida juga berupa padatan putih yang dapat menyublim (berubah dari padat ke gas)pada suhu 300C. Dalam kasus ini, fosfor menggunakan semua elektron terluar untuk berikatan.

    Padatan fosfor (V) oksida berada dalam beberapa bentuk berbeda, beberapa diantaranyaberbentuk polimer. Kita akan membahas bentuk molekuler sederhana dan ini juga berada dalam

    keadaan gas.

    Ini mudah digambarkan dengan menggambar P4O6terlebih dahulu. Empat atom oksigen yang

    lain diikatkan pada empat atom fosfor melalui ikatan rangkap.

    Oksida-oksida sulfur

    Sulfur membentuk dua oksida yang umum, sulfur dioksida (sulfur (IV) oksida), SO2, dan sulfurtrioksida (sulfur (VI) oksida), SO3.

    Sul fur dioksida

    Sulfur dioksida adalah gas yang tak berwarna pada suhu ruangan yang mudah dikenal dengan

    bau yang khas / mencekik. Ini terdiri dari molekul sederhana SO2.

    Sulfur menggunakan empat elektron terluarnya untuk membentuk ikatan rangkap dengan

    oksigen, menyisakan dua elektron yang berpasangan pada sulfur. Bentuk bengkok dari SO2

    adalah akibat dari adanya pasangan elektron bebas ini.

    Sulf ur trioksida

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    6/31

    Sulfur trioksida murni merupakan padatan putih dengan titik leleh dan titik didih yang rendah.

    Sulfur trioksida bereaksi cepat dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Ini berarti bahwa

    jika kita membuatnya di laboratorium, maka akan tampak sebagai padatan dengan asap di udara(membentuk kabut asam sulfat).

    Sulfur trioksida dalam keadaan gas, terdiri dari molekul sederhana SO3di mana semua elektronterluar dari sulfur terlibat dalam pembentukkan ikatan.

    Terdapat bermacam-macam bentuk sulfut trioksida. Yang paling sederhana adalah trimer, S3O9,

    di mana 3 molekul SO3bergabung membentuk cincin.

    Terdapat bentuk polimer lainnya di mana molekul SO3bergabung membentuk rantai panjang.Sebagai contoh:

    Kenyataanya molekul-molekul sederhana bergabung dengan cara ini membentuknya struktur

    yang lebih besar membentuk padatan SO3

    Klor oksida

    Klor membentuk beberapa oksida. Disini kita hanya membahas dua diantaranya yaitu klor (I)oksida, Cl2O dan klor (VII) oksida, Cl2O7.

    Klor (I ) oksida

    Klor (I) oksida adalah gas berwarna merah kekuningan pada suhu ruangan. Ini terdiri darimolekul ionik sederhana.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    7/31

    Tidak ada yang mengejutkan tentang molekul ini dan sifat fisiknya hanya memperkirakan dariukuran molekulnya.

    Klor (VI I ) oksida

    Dalam klor (VII) oksida, klor menggunakan 7 elektron terluarnya untuk membentuk ikatandengan oksigen. Ini menghasilkan molekul yang lebih besar sehingga dapat diperkirakan bahwa

    titik leleh dan titik didihnya lebih tinggi dari pada klor (I) oksida.

    Klor (VII) oksida adalah cairan seperti minyak yang tak berwarna pada suhu ruangan.

    Pada diagram, digambarkan rumus struktur yang standar. Pada kenyataannya, bentuknya adalah

    tetrahedral di sekitar kedua Cl dan berbentuk V di sekitar oksigen pusat.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    8/31

    UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA

    Na Mg Al Si P S Cl Ar

    Logam Metaloid Nonlogam Gas mulia

    Urutan kenaikan energi ionisasi: Na < Al < Mg < Si < S < P < Cl < Ar Yang terdapat bebas di alam: S dan Ar Makin ke kanan maka sifat asam makin kuat Al(OH)3bersifat amfoter Jari-jari, sifat logam, sifat basa, dan sifat reduktor terbesar dimiliki oleh natrium Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh argon Elektronegatifitas, sifat asam, sifat oksidator terbesar dimiliki oleh klorin Si merupakan unsur ke-2 terbanyak setelah oksigen pada kulit bumi Al merupakan unsur ke-3 terbanyak setelah oksigen dan Si pada kulit bumi.

    UNSUR PEMBUATAN KEGUNAANTERDAPAT

    PADARUMUS

    SENYAWA

    Na Elektrolisis leburanNaCl (Proses

    Down)

    Pembuatan TEL

    Mereduksi bijih loga(Ti)

    Lampu Kabut

    Garam NaCl

    Sendawa Chili NaNO3

    Kriolit Na3AlF6

    Bijih silikat Na2SiO3

    Mg Elektrolisis lelehan

    MgCl2

    Magnalium untuk

    bahan kerangkapesawat terbang

    Air laut MgCl2

    Magnetit MgCO3

    Kiserit MgSO4.3H2O

    Dolomit MgCO3.CaCO3

    Karnalit KCl.MgCl2.6H2O

    Asbes CaMg(SiO3)4

    Mika K-Mg-Al SilikatSi Reduksi pasir SiO2

    dengan C dalamtanur listrik

    Bahan semikonduktor

    untuk kalkulator,mikrokomputer,

    polimer silikon untuk

    mengubah jaringanpada tubuh

    Pasir/kuarsa SiO2

    Tanah liat Al2O3.2SiO2.2H2O

    Asbes Mg-Ca-Silikat

    Mika K-Mg-Silikat

    P Proses Wohler Fosfor putih Batu karang Ca3(PO4)2

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    9/31

    (memanaskancampuran fosforit,pasir dan C pada

    suhu 1300oC dalam

    tanur listrik)

    (beracun) untuk bahanbaku pembuatanH3PO4

    Fosfor merah (tidak

    beracun) untuk bidanggesek korek api

    fosfat (apatit danfosforit)

    Al Marten Hall

    Penambahan kriolit

    dalam proses Hall

    berfungsi:

    Melarutkan Al2O3

    Menurunkan titik

    leleh Al2O3

    Alat masak, karena

    tahan panas dan tahan

    karat karenamembentuk lapisan

    oksida

    Paduan Al untuk

    pesawat terbang

    Al(OH)3untuk obatmaag

    Alumino silikat Campuran Al-O-Si

    Korundum Al2O3

    Kriolit Na3AlF6

    Bauksit Al2O3.xH2O

    S Pembuatan dengan

    2 cara:

    1) Metode Frasch

    (yang ada di dalam

    tanah)

    2) Metode Sisilia

    (yang ada di

    permukaan tanah)

    Pembuatan H2SO4ada 2 cara:

    1) Proses Kontakdengan bahan baku

    SO2, katalisnya

    V2O5

    2) Proses BilikTimbaldenganbahan baku SO2,

    katalisnya uap

    nitroso (campuran

    NO dan NO2)

    Pembuatan korek api

    Proses vulkanisasikaret

    Pembuatan CS2(bahan baku seratrayon)

    (NH4)SO4atau pupukZA

    H2SO4untukelektrolit pada aki(accumulator)

    CuSO4.5H2O (terusi)untuk anti jamur pada

    Pirit FeS2

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    10/31

    tanaman dan kayu

    Sifat-sifat Atomik dan Sifat-sifat Fisik Unsur-

    unsur Periode 3

    Kata Kunci:alumunium,argon,energi ionisasi,fosfor,jari atom,keelektronegatifan,klor,

    natrium,orbital,periode 3,silikon,sulfur,titik didih,titik leleh,van der waals

    Ditulis olehJim Clarkpada 06-10-2007

    Halaman ini menggambarkan dan menjelaskan kecenderungan sifat-sifat atomik dan sifat-sifatfisik unsur-unsur periode 3 mulai dari natrium hingga argon. Hal yang dibahas meliputi energiionisasi, jari-jari atom, elektronegativitas, daya hantar arus listrik, titik leleh dan titik didih.

    Sifat-sifat Atomik

    Struktur/konfigurasi elektronik

    Pada periode 3 dalam tabel periodik, orbital 3s dan 3p terisi oleh elektron. Hanya sekedar

    mengingatkan, berikut versi singkat konfigurasi elektron untuk delapan unsur periode 3 adalah:

    Na [Ne] 3s

    Mg [Ne] 3s

    Al [Ne] 3s 3px

    Si [Ne] 3s 3px 3py

    http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/alumunium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/alumunium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/alumunium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/argon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/argon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/argon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/energi_ionisasi/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/energi_ionisasi/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/energi_ionisasi/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/fosfor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/fosfor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/fosfor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/jari_atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/jari_atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/jari_atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/keelektronegatifan/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/keelektronegatifan/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/keelektronegatifan/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/klor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/klor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/klor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/natrium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/natrium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/orbital/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/orbital/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/orbital/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/periode_3/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/periode_3/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/periode_3/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/silikon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/silikon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/silikon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/sulfur/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/sulfur/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/sulfur/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_didih/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_didih/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_didih/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_leleh/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_leleh/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_leleh/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/van_der_waals/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/van_der_waals/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/van_der_waals/http://www.chem-is-try.org/author/Jim_Clark/http://www.chem-is-try.org/author/Jim_Clark/http://www.chem-is-try.org/author/Jim_Clark/http://www.chem-is-try.org/author/Jim_Clark/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/van_der_waals/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_leleh/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/titik_didih/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/sulfur/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/silikon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/periode_3/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/orbital/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/natrium/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/klor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/keelektronegatifan/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/jari_atom/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/fosfor/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/energi_ionisasi/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/argon/http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/alumunium/
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    11/31

    P [Ne] 3s 3px 3py 3pz

    S [Ne] 3s 3px 3py 3pz

    Cl [Ne] 3s 3px 3py 3pz

    Ar [Ne] 3s 3px 3py 3pz

    Dalam tiap kasus, [Ne] menunjukkan struktur elektronik yang lengkap dari atom neon.

    Energi ionisasi pertama

    Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang

    terikat paling lemah dari satu mol atom dalam keadaan gas menjadi satu mol ion dalam keadaangas dengan muatan +1.

    Dibutuhkan energi untuk tiap perubahan 1 mol X.

    Pola perubahan energi i onisasi pertama unsur -unsur sepanjang periode 3.

    Perhatikan bahwa secara umum kecenderungannya meningkat kecuali antara magnesium dan

    alumunium serta antara fosfor dan sulfur yang menurun.

    Penjelasan pola

    Energi ionisasi pertama dipengaruhi oleh:

    Muatan dalam inti; Jarak elektron terluar dari inti; Banyaknya pemerisaian oleh elektron yang lebih dalam; Apakah elektron dalam orbital berpasangan atau tidak.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    12/31

    Kecenderungan meningkat

    Dalam semua unsur-unsur periode 3, elektron terluar berada pada kulit orbital ke-3. Semuanyamemiliki jarak yang sama dari inti / nukleus dan diperisai oleh elektron yang sama yaitu elektron

    pada kulit pertama dan kedua.

    Perbedaan yang paling utama adalah meningkatnya jumlah proton dalam inti mulai dari natrium

    hingga argon. Hal inilah yang menyebabkan tarikan inti terhadap elektron terluarnya makin besar

    sehingga meningkatkan energi ionisasi.

    Pada kenyataannya meningkatnya muatan di dalam inti juga akan menarik elektron terluar

    menjadi lebih dekat ke inti. Peningkatan energi ionisasi makin besar sepanjang periode dari kiri

    ke kanan.

    Penurunan pada alumunium

    Anda dapat memperkirakan bahwa ukuran alumunium lebih besar dari pada magnesium karenajumlah proton yang lebih banyak. Mengimbangi fakta bahwa elektron terluar dari alumunium

    berada pada orbital 3p bukannya 3s.

    Elektron pada orbital 3p sedikit lebih jauh dari inti dari pada elektron pada orbital 3s, dan

    sebagian mendapatkan pemerisaian dari elektron 3s sebagai elektron yang lebih dalam. Keduafaktor inilah yang mengimbangi jumlah proton yang lebih banyak.

    Penurunan pada sulfur

    Pada fosfor ke sulfur, sesuatu yang lebih harus mengimbangi pengaruh proton yang lebih

    banyak.

    Pemerisaian yang sama pada fosfor dan sulfur (dari elektron yang lebih dalam, pada beberapa

    tingkat dari elektron 3s), dan elektron yang akan dilepaskan berasal dari orbital yang sama.

    Perbedaannya adalah bahwa pada sulfur, elektron yang akan dilepaskan berasal dari salah satu

    elektron yang berpasangan pada orbital 3px2. Tolakan antara 2 elektron yang berada dalam

    orbital yang sama menunjukkan bahwa elektron lebih mudah dikeluarkan dari pada elektron

    yang tidak berpasangan.

    Jari-jari atom

    Kecenderungan

    Diagram di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan jari-jari atom pada unsur-unsurperiode 3.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    13/31

    Gambaran yang digunakan untuk membuat diagram ini adalah berdasarkan pada:

    Jari-jari metalik / ionik untuk Na, Mg dan Al; Jari-jari kovalen untuk Si, P, S dan Cl; Jari-jari van der Waals untuk Ar, karena Ar tidak dapat membentuk ikatan yang kuat.

    Wajar jika kita membandingkan jari-jari metalik dengan jari-jari kovalen karena keduanya

    menunjukkan ikatan yang sangat rapat. Akan tetapi tidak wajar bila kita membandingkan jari-jari

    metalik dan jari-jari kovalen dengan jari-jari van der Waals.

    Kecenderungan secara umum menunjukkan atom makin kecil sepanjang periode TERKECUALIpada argon. Anda tidak dapat membandingkan hal yang tidak sejenis. Sebaiknya kita

    mengabaikan argon pada diskusi selanjutnya.

    Penjelasan kecenderungan

    Jari-jari metalik dan kovalen menunjukkan jarak dari inti ke pasangan elektron ikatan. Jika tidakyakin dengan hal itu, kembali dan ikuti link sebelumnya.

    Dari natrium hingga klor, elektron ikatan semuanya berada di kulit ke-3, akan diperisai olehelektron pada kulit pertama dan kedua. Peningkatan jumlah proton dalam inti sepanjang perioda

    akan meningkatkan tarikan elektron ikatan menjadi lebih dekat ke inti. Jumlah pemerisaian sama

    untuk semua unsur

    Elektronegativitas / keelektronegatifan

    Keelektronegatifan adalah ukuran kecenderungan atom untuk menarik pasangan elektron ikatan.

    Skala Pauling adalah yang paling umum digunakan. Fluor (unsur yang paling elektronegatif)diberi skala 4.0 dan nilai ini makin menurun hingga cesium dan francium dengan

    keelektronegatifan terendah yaitu 0.7.

    Kecenderungan

    Kecenderungan sepanjang periode diperlihatkan grafik di bawah ini:

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    14/31

    Ingat bahwa argon tidak dimasukkan. Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom untuk

    menarikpasanganelektron ikatan. Karena argon tidak membentuk ikatan kovalen sehingga

    secara nyata tidak memiliki keelektronegatifan.

    Penjelasan kecenderungan

    Kecenderungan dijelaskan dengan cara yang sama seperti kecenderungan pada jari-jari atom.

    Sepanjang periode, elektron ikatan selalu berada pada kulit yang sama yaitu kulit ke-3, dan selalu

    diperisai oleh elektron dalam yang sama.

    Semuanya berbeda dalam hal jumlah proton yang terus meningkat dan tarikan pasangan elektron

    ikatan makin mendekati inti.

    Sifat-sifat Fisik

    Bagian ini akan membahas daya hantar listrik serta titik leleh dan titik didih unsur-unsur periode

    3. Untuk memahami hal ini, hal yang harus Anda pahami adalah struktur dari masing-masingunsur.

    Struktur-struktur unsur

    Struktur unsur-unsur berubah sepanjang periode 3. Tiga pertama merupakan metalik, silikon

    adalah kovalen raksasa dan sisanya berupa molekul sederhana.

    Tiga struktur metalik

    Natrium, magnesium dan alumunium semuanya memiliki struktur metalik.

    Dalam natrium hanya ada satu elektron yang terlibat dalam ikatan metalik- satu elektron 3s.

    Dalam magnesium, kedua elektron terluarnya terlibat, sedangkan pada alumunium ketigaelektron terluarnya terlibat.Sodium, magnesium and aluminium all have metallic structures.

    Perbedaan lain yang harus diperhatikan adalah cara penyusunan atom-atomnya dalam kristal

    logam. Natrium mengalami koordinasi-8 di mana masing-masing atom natrium bersentuhan

    dengan 8 atom natrium yang lain.

    Magnesium dan alumunium mengalami koordinasi-12 (meskipun dengan cara yang berbeda). Ini

    adalah cara yang lebih efisien dalam menyusun atom-atom. Baik untuk mengurangi pemborosantempat /spacedalam struktur logam dan ikatan logam yang lebih kuat.

    Struktur kovalen raksasa

    Silikon memiliki struktur kovalen raksasa seperti intan. Bagian terkecil dari struktur dapat dilihat

    seperti di bawah ini:

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    15/31

    Strukturnya terikat dengan ikatan kovalen yang kuat dalam tiga dimensi.

    Empat struktur molekuler sederhana

    Struktur fosfor dan sulfur bermacam-macam tergantung pada jenis fosfor yang sedang

    dibicarakan. Untuk fosfor kita anggap sebagai fosfor putih. Dan untuk sulfur kita anggap salahsatu dari bentuk kristal monoklin dan rombis.

    Atom-atom dalam masing-masing molekul terikat melalui ikatan kovalen (tentu saja kecuali

    argon).

    Dalam keadaan cair atau padat, molekul-molekulnya terikat satu sama lain dengan gaya van der

    Waals.

    Daya hantar arus listrik

    Natrium, magnesium dan alumunium semuanya merupakan penghantar / konduktor aruslistrik yang baik;

    Silikon merupakan semikonduktor; Sisanya bukan merupakan konduktor.

    Tiga logam pertama, sudah pasti merupakan penghantar listrik karena adanya delokalisasielektron (laut elektron ) yang bebas bergerak / berpindah sepanjang padatan atau cairan

    logam.

    Pada kasus silikon, penjelasan bagaimana silikon dapat menjadi semikonduktor berada di luar

    cakupan tingkat ini. Dengan hanya mengetahui strukturnya seperti intan, kita tidak dapat

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    16/31

    memperkirakan silikon dapat menghantarkan arus listrik, tapi silikon memang dapat

    menghantarkan arus listrik.

    Sisanya tidak menghantarkan arus listrik karena merupakan senyawa dengan molekul sederhana.

    Tidak ada elektron yang dapat bebas bergerak.

    Titik leleh dan titik didih

    Grafik di bawah menunjukkan bagaimana titik leleh dan titik didih unsur-unsur periode 3berubah sepanjang periode. Gambar diplot dalam Kelvin bukannya C untuk menghindari nilai

    yang negatif.

    Lebih baik bila kita menghubungkan perubahan ini dengan terminologi macam-macam struktur

    yang telah dibahas.

    Struktur metali k

    Titik didih dan titik leleh meningkat sepanjang tiga logam pertama karena meningkatnya

    kekuatan ikatan metalik.

    Jumlah elektron pada masing-masing atom menyumbang untuk meningkatkan delokalisasilautan elektron . Atom-atom juga menjadi lebih kecil dan memiliki jumlah proton yang

    lebih banyak dari natrium hinggga magnesium dan alumunium.

    Tarikan dan titik leleh serta titik didih meningkat karena:

    Inti atom memiliki muatan positif yang semakin besar; Lautan elektron makin bermuatan negatif; Lautan elektron makin dekat ke inti dan tertarik makin kuat.

    Silikon

    Silikon memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi karena memiliki struktur kovalenraksasa. Kita harus memutuskan ikatan kovalen yang kuat itu sebelum akhirnya meleleh atau

    mendidih.

    Karena yang kita bicarakan adalah tentang jenis ikatan yang berbeda, lebih baik jangan

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    17/31

    membendingkan langsung titik leleh dan titik didih silikon dengan titik leleh dan titik didih

    alumunium.

    Empat unsur molekuler

    Fosfor, sulfur, klor dan argon adalah senyawa molekuler sederhana yang hanya dipengaruhi gayavan der Waals di antara molekul-molekulnya. Titik leleh dan titik didihnya akan makin rendah

    dari pada empat unsur pertama dalam periode 3 yang memiliki struktur raksasa.

    Ukuran titik leleh dan titik didih dipengaruhi oleh ukuran molekul.

    Ingat struktur molekul:

    Fosfor

    Fosfor mengandung molekul P4. Untuk molekul fosfor, anda tidak dapat memecahkan ikatankovalennya, hanya gaya van der Waals antar molekulnya yang lemah.

    Sulfur

    Sulfur terdiri dari atom S8yang berbentuk cincin. Molekulnya lebih besar dari pada molekulfosfor dan gaya van der Waals yang lebih kuat, hal ini penting untuk menjelaskan titik leleh dan

    titik didih yang lebih tinggi.

    Klor

    Klor, Cl2, adalah molekul yang lebih kecil dengan gaya van der Waals yang lebih lemah dan klormemiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dari pada sulfur dan fosfor.

    Argon

    Molekul argon hanya terdiri dari satu atom argon, Ar. Jangkauan gaya van der Waals antar atom-

    atomnya sangat terbatas begitu pula titik leleh dan titik didih argon lebih rendah lagi.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    18/31

    Natrium

    Ditulis olehYulianto Mohsinpada 11-08-2006

    Sejarah

    (Inggris, soda;Latin, sodanum, obat sakit kepala). Sebelum Davy berhasil mengisolasi unsur ini

    dengan cara elektrolisis soda kaustik, natrium (unsur ini disebut sodium dalam bahasa Inggris),

    telah dikenal dalam berbagai suatu senyawa.

    SumberNatrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari sangat jelas.Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di

    kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali.

    Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah natrium

    klorida. Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis natrium hidroksida, seperti yang

    pernah digunakan beberapa tahun lalu.

    Sifat-sifat

    Natrium, seperti unsur radioaktif lainnya, tidak pernah ditemukan tersendiri di alam. Natriumadalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas air. Tergantung pada jumlah

    oksida dan logam yang terkekspos pada air, natrium dapat terbakar secara spontanitas. Lazimnyaunsur ini tidak terbakar pada suhu dibawah 115 derajat Celcius.

    KegunaanLogam natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan senyawa-

    senyawa organik. Logam ini dapat di gunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran

    logam, dan untuk memurnikan logam cair.

    Campuran logam natrium dan kalium, NaK, juga merupakan agen heat transfer(transfusi panas)

    yang penting.

    Senyawa-senyawaSenyawa yang paling banyak ditemukan adalah natrium klorida (garam dapur), tapi juga

    terkandung di dalam mineral-mineral lainnya sepertisoda niter, amphibole, zeolite, dsb.

    Senyawa natrium juga penting untuk industri-industri kertas, kaca, sabun, tekstil, minyak, kimia

    dan logam. Sabun biasanya merupakan garam natrium yang mengandung asam lemak tertentu.

    http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    19/31

    Pentingnya garam sebagai nutrisi bagi binatang telah diketahui sejak zaman purbakala.

    Di antara banyak senyawa-senyawa natrium yang memiliki kepentingan industrial adalah garamdapur (NaCl), soda abu (Na2CO3), baking soda (NaHCO3), caustic soda (NaOH), Chile salpeter

    (NaNO3), di- dan tri-natrium fosfat, natrium tiosulfat (hypo, Na2S2O3. 5H20) and borax

    (Na2B4O7. 10H2O).

    Isotop-isotopAda tiga belas isotop natrium. Kesemuanya tersedia di Los Alamos National Laboratory.

    PenangananLogam natrium harus ditangani dengan hati-hati. Logam ini tidak dapat diselubungi dalam

    kondisi inert sehingga kontak dengan air dan bahan-bahan lainnya yang membuat natrium

    bereaksi harus dihindari.

    MAGNESIUM

    Sejarah(Magnesia, daerah di Thessaly). Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui. Black telah

    mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium

    merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu

    ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentuk magnesite, dolomitedan mineral-

    mineral lainnya.

    Sumber-sumbeLogam ini sekarang dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusidari air asin, sumur, dan air laut.

    Sifat-sifatMagnesium merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup kuat. Ia mudahternoda di udara, dan magnesium yang terbelah-belah secara halus dapat dengan mudah terbakar

    di udara dan mengeluarkan lidah api putih yang menakjubkan.

    KegunaanMagnesium digunakan di fotografi,flares, pyrotechnics, termasuk incendiary bombs. Ia sepertiga

    lebih ringan dibanding aluminium dan dalam campuran logam digunakan sebagai bahan

    konstruksi pesawat dan missile. Logam ini memperbaiki karakter mekanik, fabrikasi dan lasaluminium ketika digunakan sebagai alloying agent. Magnesium digunakan dalam memproduksi

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    20/31

    grafit dalam cast iron, dan digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants. Ia juga

    digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari

    garam-garamnya. Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitratdigunakan dalam kedokteran. Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan

    lapisan di tungku-tungku pemanas.

    Senyawa-senyawaMagnesium organik sangat penting untuk tumbuhan dan kehidupan binatang-binatang. Klorofil

    merupakanperphyrinsdengan magnesium sebagai pusatnya. Kebutuhan gizi orang dewasa akan

    magnesium organik berkisar sekitar 300 mg/hari.

    PenangananKebakaran dapat dengan mudah terjadi, sehingga magnesium harus ditangani secara hati-hati.

    Terutama jika logam ini dalam keadaan terbelah-belah secara halus. Air tidak boleh digunakanpada magnesium yang terbakar atau kebakaran yang berdasarkan magnesium.

    AlumuniumDitulis olehYulianto Mohsinpada 21-10-2006

    Sejarah

    (Latin: alumen, alum) Orang-orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan alum sebagai cairan

    penutup pori-pori dan bahan penajam proses pewarnaan. Pada tahun 1761 de Morveau

    mengajukan nama alumine untuk basa alum dan Lavoisier, pada tahun 1787, menebak bahwa iniadalah oksida logam yang belum ditemukan.

    Wohler yang biasanya disebut sebagai ilmuwan yang berhasil mengisolasi logam ini pada 1827,

    walau aluminium tidak murni telah berhasil dipersiapkan oleh Oersted dua tahun sebelumnya.

    Pada 1807, Davy memberikan proposal untuk menamakan logam ini aluminum (walau belumditemukan saat itu), walau pada akhirnya setuju untuk menggantinya dengan aluminium. Nama

    yang terakhir ini sama dengan nama banyak unsur lainnya yang berakhir dengan ium.

    Aluminium juga merupakan pengejaan yang dipakai di Amerika sampai tahun 1925 ketika

    American Chemical Society memutuskan untuk menggantikannya dengan aluminum. Untuk

    selanjutnya pengejaan yang terakhir yang digunakan di publikasi-publikasi mereka.

    Sumber

    Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah dengan cara mengelektrolisis alumina yang

    terlarut dalam cryolite. Metoda ini ditemukan oleh Hall di AS pada tahun 1886 dan pada saatyang bersamaan oleh Heroult di Perancis. Cryolite, bijih alami yang ditemukan di Greenland

    http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/http://www.chem-is-try.org/author/Yulianto_Mohsin/
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    21/31

    sekarang ini tidak lagi digunakan untuk memproduksi aluminium secara komersil. Penggantinya

    adalah cariran buatan yang merupakan campuran natrium, aluminium dan kalsium fluorida.

    Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di kerak bumi (8.1%), tetapi tidak

    pernah ditemukan secara bebas di alam. Selain pada mineral yang telah disebut di atas, ia juga

    ditemukan di granit dan mineral-mineral lainnya.

    Sifat-sifat

    Aluminium murni, logam putih keperak-perakan memiliki karakteristik yang diinginkan pada

    logam. Ia ringan, tidak magnetik dan tidak mudah terpercik, merupakan logam kedua termudah

    dalam soal pembentukan, dan keenam dalam soal ductility.

    Kegunaan

    Aluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunan dan ribuan

    aplikasi lainnya dimanan logam yang mudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan.

    Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari tembaga, tetapi ia digunakan sebagai bahantransmisi karena ringan. Aluminium murni sangat lunak dan tidak kuat. Tetapi dapat dicampur

    dengan tembaga, magnesium, silikon, mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-

    sifat yang menguntungkan.

    Campuran logam ini penting kegunaannya dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Logam

    ini jika diuapkan di vakum membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya

    yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya dari proses oksidasisehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi

    kaca teleskop dan kegunaan lainnya.

    Senyawa

    Senyawa yang memiliki kegunaan besar adalah aluminium oksida, sulfat, dan larutan sulfat

    dalam kalium. Oksida aluminium, alumina muncul secara alami sebagai ruby, safir, corundumdan emerydan digunakan dalam pembuatan kaca dan tungku pemanas.

    SILIKON

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    22/31

    Sejarah

    (Latin, silex, silicis, flint). Davy pada tahun 1800 menganggap silika sebagai senyawa ketimbang suatu

    unsur. Sebelas tahun kemudian pada tahun 1811, Gay Lussac dan Thenard mungkin mempersiapkan

    amorphoussillikon tidak murni dengan cara memanaskan kalium dengan silikon tetrafluorida.

    Pada tahun 1824 Berzelius, yang dianggap sebagai penemu pertama silikon, mempersiapkanamorphous

    silikon dengan metode yang sama dan kemudian memurnikannya dengna membuang fluosilika dengan

    membersihkannya berulang kali. Deville pada tahun 1854 pertama kali mempersiapkan silikon kristal,

    bentuk alotropik kedua unsur ini.

    Sumber

    Silikon terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen utama satu kelas bahan

    meteor yang dikenal sebagai aerolites. Ia juga merupakan komponen tektites, gelas alami yang tidak

    diketahui asalnya.

    Silikon membentuk 25.7% kerak bumi dalam jumlah berat, dan merupakan unsur terbanyak kedua,

    setelah oksigen. Silikon tidak ditemukan bebas di alam, tetapi muncul sebagian besar sebagai oksida dan

    sebagai silikat. Pasir, quartz, batu kristal, amethyst, agate, flint, jasperdan opal adalah beberapa macam

    bentuk silikon oksida. Granit, hornblende, asbestos,feldspar, tanah liat, mica, dsb merupakan contoh

    beberapa mineral silikat.

    Silikon dipersiapkan secara komersil dengan memanaskan silika dan karbon di dalam tungku pemanas

    listrik, dengan menggunakan elektroda karbon. Beberapa metoda lainnya dapat digunakan untuk

    mempersiapkan unsur ini.Amorphoussilikon dapat dipersiapkan sebagai bubuk cokelat yang dapat

    dicairkan atau diuapkan. Proses Czochralski biasanya digunakan untuk memproduksi kristal-kristal

    silikon yang digunakan untuk peralatan semikonduktor. Silikon super murni dapat dipersiapkan dengan

    cara dekomposisi termal triklorosilan ultra murni dalam atmosfir hidrogen dan dengan proses vacuum

    float zone.

    Kegunaan

    Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia. Dalam bentuknya sebagai pasir dan tanah

    liat, dapat digunakan untuk membuat bahan bangunana seperti batu bata. Ia juga berguna sebagai

    bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat ia digunakan untuk membuat enamels (tambalan gigi),

    pot-pot tanah liat, dsb. Silika sebagai pasir merupakan bahan utama gelas Gelas dapat dibuat dalam

    berbagai macam bentuk dan digunakan sebagai wadah, jendela, insulator, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

    Silikon tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridize.

    Silikon super murni dapat didoping dengan boron, gallium, fosfor dan arsenik untuk memproduksi

    silikon yang digunakan untuk transistor, sel-sel solar, penyulingan, dan alat-alat solid-statelainnya, yang

    digunakan secara ekstensif dalam barang-barang elektronik dan industri antariksa.

    Hydrogenated amorphous silicone memiliki potensial untuk memproduksi sel-sel murah untuk

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    23/31

    mengkonversi energi solar ke energi listrik.

    Silikon sangat penting untuk tanaman dan kehidupan binatang. Diatoms dalam air tawar dan air laut

    mengekstrasi silika dari air untuk membentuk dinding-dinding sel. Silika ada dalam abu hasil

    pembakaran tanaman dan tulang belulang manusia. Silikon bahan penting pembuatan baja dan silikon

    karbida digunakan dalam alat laser untuk memproduksi cahaya koheren dengan panjang gelombang

    4560 A.

    Sifat-sifat

    Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan unsur yang tidak

    reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali. Kebanyakan asam, kecuali

    hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada silikon.Unsur silikon mentransmisi lebih dari 95% gelombang

    cahaya infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.

    Penanganan

    Banyak yang bekerja di tempat-tempat dimana debu-debu silikon terhirup sering mengalami gangguan

    penyakit paru-paru dengan nama silikosis.

    Belerang

    Ditulis olehRedaksi chem-is-try.orgpada 26-01-2008

    Sejarah

    Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.

    Sumber

    http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    24/31

    Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan

    belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus.

    Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Sulfir tersebar di

    alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.

    Pembuatan

    Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang

    melengkung sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang

    dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudianterbawa ke permukaan.

    Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan

    dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang.Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang

    terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.

    Sifat-sifat

    Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut

    dalam CS2(karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur

    belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Dengan bentuk yangberbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk

    alotropnya masih belum dapat dipahami.

    Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer

    belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali.Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.

    Belerang dengan kemurnian 99.999+% sudah tersedia secara komersial.

    Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak

    dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik

    dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincindengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang

    normal.

    Isotop

    Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat isotop yang ada di alam, tidak satupun yangbersifat radioaktif. Belerang dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang,

    dan diperoleh dengan cara sublimasi.

    Senyawa-senyawa

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    25/31

    Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat,

    karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak

    senyawa belerang yang sangat penting

    Kegunaan

    Belerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan

    juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk

    fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangatpenting.

    Belerang juga digunakanuntuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan

    alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering. Belerang merupakan insultor yang baik.

    Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh danmineral tulang, dalam kadar yang sedikit.

    Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagaipencemar udara.

    Cl

    Sejarah

    Ditemukan pada tahun 1774 oleh Scheele, yang awalnya disangka oksigen. Diberi nama klor

    pada tahun 1810 oleh Davy, yang tetap bersikukuh bahwa zat ini adalah sebuah unsur.

    Sumber

    Di alam, klor ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutam,a dengan natrium sebagai

    garam (NaCl), karnalit dan silfit.

    Sifat-sifat

    Klor tergolong dalam grup unsur halogen (pembentuk garam)dan diperoleh dari garam klorida

    dengan mereaksikan zat oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis. Merupakan gas

    berwarna kuning kehijauan dan dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur. Pada suhu 10

    o

    C,satu volume air dapat melarutkan 3.10 volume klor, sedangkan pada suhu 30oC hanya 1.77

    volume.

    Kegunaan

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    26/31

    Klor digunakan secara luas dalam pembuatan banyak produk sehari-hari. Klor digunakan untuk

    menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun

    sudah terklorinasi.

    Klor juga digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil,

    produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik,dan banyak produk lainnya.

    Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi,pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klor digunakan untuk

    pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom.

    Kimia organik sangat membutuhkan klor, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi,

    karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor

    mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis.

    Penanganan

    Klor mengiritasi sistem pernafasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk cairnya

    bbisa membakar kulit. Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan pada

    konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam. Kenyataannya, klordigunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun 1915.

    Terpapar dengan klor tidak boleh melebihi 0.5 ppm selama 8 jam kerja sehari-40 jam per

    minggu.

  • 5/25/2018 kimia periode 3

    27/31

    Ar

    ArgonDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Belum Diperiksa

    Langsung ke:navigasi,cari

    18 klorin argon -

    Ne

    Ar

    Kr Tabel periodik

    Keterangan Umum Unsur

    Nama,Lambang,Nomor

    atom argon, Ar, 18

    Deret kimia gas mulia

    Golongan,Periode,Blok 18,3,p

    Penampilan

    tak berwarna

    Massa atom 39,948(1) g/mol

    Konfigurasi elektron [Ne]3s23p

    6

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#mw-headhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#mw-headhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#mw-headhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#p-searchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#p-searchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#p-searchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kriptonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kriptonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_namahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_namahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_lambanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_lambanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_lambanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Deret_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periode_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periode_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periode_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Blok_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Blok_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Blok_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_golongan_18&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_golongan_18&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_periode_3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_periode_3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_periode_3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok-p&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok-p&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok-p&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_atomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-26_kg&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-26_kg&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konfigurasi_elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ar,18.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ar-TableImage.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ar,18.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ar-TableImage.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konfigurasi_elektronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-26_kg&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Massa_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blok-p&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_periode_3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_golongan_18&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Blok_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periode_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Deret_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_lambanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_unsur_berdasarkan_namahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kriptonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#p-searchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Argon#mw-headhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    28/31

    Jumlahelektrontiapkulit 2, 8, 8

    Ciri-ciri fisik

    Fase gas

    Massa jenis(0 C; 101,325 kPa)

    1,784 g/L

    Titik lebur83,80K

    (-189,35 C,-308,83 F)

    Titik didih87,30K

    (-185,85 C,-302,53 F)

    Kalor peleburan 1,18 kJ/mol

    Kalor penguapan 6,43 kJ/mol

    Kapasitas kalor (25 C) 20,786 J/(molK)

    Tekanan uap

    P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

    pada T/K 47 53 61 71 87

    Ciri-ciri atom

    Struktur kristal kubus pusat muka

    Bilangan oksidasi 0

    Elektronegativitasdata tak tersedia (skala

    Pauling)

    Energi ionisasi pertama: 1520,6 kJ/mol

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_energi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_energi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_energi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fase_bendahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fase_bendahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_peleburan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalor_penguapanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapasitas_kalor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_uaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronegativitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_ionisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_ionisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_Pauling&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronegativitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_kristalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_uaphttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapasitas_kalor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalor_penguapanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalor_peleburan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheithttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Titik_leburhttp://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Fase_bendahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_energi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektron
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    29/31

    ke-2: 2665,8 kJ/mol

    ke-3: 3931 kJ/mol

    Jari-jari atom 71pm

    Jari-jari atom(terhitung) 71pm

    Jari-jari kovalen 97pm

    Jari-jari Van der Waals 188pm

    Lain-lain

    Sifat magnetik nonmagnetik

    Konduktivitas termal (300 K) 17,72 mW/(mK)

    Kecepatan suara (gas, 27 C) 323 m/s

    Isotop

    iso NA waktu paruh DM DE(MeV) DP

    36Ar 0,337% Arstabildengan 18neutron

    37Ar syn 35hari ? 37Cl

    38Ar 0,063% Arstabildengan 20neutron

    39Ar syn 269tahun - 0,565 39K

    40Ar 99,600% Arstabildengan 22neutron

    42Ar syn 32,9tahun - 0,600 42K

    Referensi

    Argon juga merupakan namasatelit pengintaiKH-5.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jari-jari_atomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jari-jari_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jari-jari_atomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jari-jari_kovalen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jari-jari_Van_der_Waals&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-10_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnetismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_suarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotophttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelimpahan_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu_paruhhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mode_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronvolthttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronvolthttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronvolthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produk_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produk_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Electron_capture&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Electron_capture&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E9_s&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beta_emissionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beta_emissionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beta_emissionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_pengintaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_pengintaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KH-5&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KH-5&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KH-5&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=KH-5&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_pengintaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beta_emissionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tahunhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E9_s&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Electron_capture&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Harihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Synthetic_radioisotope&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neutronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Isotop_stabilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produk_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronvolthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mode_peluruhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu_paruhhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelimpahan_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isotophttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_suarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnetismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-10_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jari-jari_Van_der_Waals&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jari-jari_kovalen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jari-jari_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pikometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=1_E-11_m&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jari-jari_atom
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    30/31

    Argonadalahunsur kimiadalamtabel periodikyang memiliki simbol Ardannomor atom18.Gas muliake-3, di periode 8, argon membentuk 1% dariatmosfer bumi.

    [sunting]Referensi

    Los Alamos National LaboratoryArgonNama "argon" berasal dari kata Yunani berarti "malas" atau "yang tidak aktif", sebuah

    referensi untuk fakta bahwa elemen hampir tidak mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap

    (delapan elektron) di kulit atom terluar membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan

    unsur-unsur lainnya. Titik triple suhu 83,8058 K adalah titik tetap yang menentukan dalam SkalaSuhu Internasional 1990.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Argon&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Argon&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Argon&action=edit&section=1http://periodic.lanl.gov/elements/18.htmlhttp://periodic.lanl.gov/elements/18.htmlhttp://periodic.lanl.gov/elements/18.htmlhttp://periodic.lanl.gov/elements/18.htmlhttp://periodic.lanl.gov/elements/18.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Argon&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_muliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_periodikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia
  • 5/25/2018 kimia periode 3

    31/31

    Argon

    Ditulis olehRedaksi chem-is-try.orgpada 26-01-2008

    Sejarah

    Keberadaan argon di udara sudah diduga oleh Cavendish pada tahun 1785, dan ditemukan oleh

    Lord Raleigh dan Sir William Ramsay pada tahun 1894.

    Sumber

    Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94%

    Argon. Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk isotop

    Argon 36.

    Sifat-sifat

    Argon larut dalam air, 2.5 kali lipat daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan yang sama

    dengan oksigen. Argon tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan cair. Argon

    dikenal sebagai gas inert dan tidak diketahui senyawa kimia yang dibentuknya seperti halnyakrypton, xenon dan radon.

    Isotop

    Secara alami, Argon merupakan campuran dari 3 isotop. Diketahui 12 isotop lainnya yangbersifat radioaktif.

    Kegunaan

    Digunakan dalam bola lampu pijar listrik dan tabung fluoresen pada tekanan sekitar 400 Pa,

    tabung pengisian cahaya , tabung kilau dan lain-lain. Argon juga digunakan sebagai gas inertyang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur

    reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan

    germanium.

    http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/http://www.chem-is-try.org/author/Redaksi_chem-is-try_org/