kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. p. en. d. ahul. u. an. la. t. ar. b. e. la. k. a. n. g. desa...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dan atau kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya
paling dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan
masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan
potensinya. Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material
merupakan tanggung jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia.
Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan merupakan
langkah yang paling tepat. Di samping program umum dari pusat juga ada
kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian,
pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap
masyarakat, karena itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama
semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta sivitas akademiknya.
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan
pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
bertanggungjawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti
berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani
menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. UNNES sebagai perguruan
tinggi membangun generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia
pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEK yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEK yang relevan
dengan kebutuhan pembangunan itu benar-benar sampai kepada
masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di
kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk
mempraktikkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa
diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap
dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai
permasalahan yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya
yang telah dan belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan
aspirasi.
KKN adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan
tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar
dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di mana
mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris.
Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus
pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan
permasalahan masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner,
mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat,
membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan
antarlembaga.
KKN merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara
masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh mahasiswa dengan
bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dilaksanakan secara
interdisipliner dan intrakurikuler.
B. Kondisi Geografis
Desa Krompeng merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di wilayah
Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Desa Krompeng mempunyai luas
wilayah 260.289,27 Ha/m2, yang terdiri dari fasilitas umum, pemukiman,
pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Wilayah Desa Krompeng
berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Desa Pandansari Kecamatan Warungasem
2. Sebelah Selatan : Desa Batursari Kecamatan Talun
3. Sebelah Timur : Desa Getas Kecamatan Wonotunggal
4. Sebelah Barat : Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap
Melihat dari struktur desanya, Desa Krompeng terdiri dari 8 dusun, yaitu:
1. Dusun Krompeng Krajan
2. Dusun Kemlaten
3. Dusun Kecapi
4. Dusun Pejaten
5. Dusun Sijengkol
6. Dusun Krompeng Dukuh
7. Dusun Krompeng Lor
8. Dusun Nanom
Secara topografi, Desa Krompeng dapat dibagi dalam beberapa wilayah,
yaitu wilayah persawahan, perkebunan, serta wilayah pemukiman penduduk.
C. Demografi
Desa Krompeng berpenduduk 2.832 jiwa yang terdiri dari perempuan
dan laki-laki dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 975 Kepala
Keluarga (KK) atau rata-rata 3 orang per keluarga, dengan komposisi
penduduk berdasarkan kelompok umur dan agama sebagai berikut:
Tabel 1.1
Distribusi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Desa Krompeng
Kelompok Umur (Tahun ) Jumlah (orang)0-4 402
5-9 242
10-14 261
15-19 255
20-24 257
25-29 172
30-39 383
40-49 334
50-59 269
60+ 257
Jumlah 2.832
Tabel 1.2
Keadaan sosial keagamaan dan distribusi penduduk berdasarkan agama
Desa Krompeng
Agama Jumlah (Orang)
Islam 2.825
Kristen 7
Katolik -
Hindu -
Budha -
D. Potensi
Secara umum, Desa Krompeng memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah di mana hampir seluruh wilayahnya digunakan untuk bertani dan
perkebunan sengon.
Potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan
kemiskinan, adalah sebagai berikut:
1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Desa Krompeng ditunjang oleh
lahan pertanian yang cukup luas. Lahan tersebut biasanya digunakan untuk
menanam padi dan perkebunan sengon. Saat ini, lahan pertanian di Desa
Krompeng sebagian besar didominasi oleh tanaman sengon. Selain itu di
wilayah pemukiman juga terdapat perkebunan yang menyimpan SDA yang
melimpah, yaitu dalam bentuk pohon-pohon berkayu besar serta beberapa
pohon berbuah seperti nangka, mangga, pisang, duren, dan lain-lain.
Selain SDA, Desa Krompeng juga memiliki potensi lain yang dapat
mengatasi permasalahan kemiskinan. Berikut beberapa bidang garapan
masyarakat Desa Krompeng:
Tabel 1.3
Bidang garapan masyarakat Desa Krompeng
No Bidang Garapan Kategori
1 Peternakan Home Industri
2 Industri Kerajinan Home Industri
3 Pedagang Keliling Jasa
4 Warung Kelontong Pertokoan
5 Tengkulak/Pedagang Pengumpul Home Industri
6 Pengobatan Alternatif Jasa
7 Montir Jasa
8 Penjahit Jasa
2. Potensi Eksternal
Adapun potensi dari luar wilayah desa yang dapat membantu dalam
penanggulangan kemiskinan adalah pihak-pihak peduli atau pihak donor,
individu yang peduli, pemerintah dan segmen pasar di luar daerah yang
masih terbuka. Potensi ini kemungkinan mampu digali oleh masyarakat
dengan cara mengaktifkan kemitraan dan membuka jalan komunikasi
dengan pihak luar. Adapun sumber-sumber dari pihak luar tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.4
Sumber atau mitra luar sebagai potensi eksternal desa
No.
Nama
Potensi/Pihak
Mitra
Kegiatan Pemilik
1 PDAM Penyediaan air bersih Pemda
2Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Program paket renovasi
sekolah dasar Pemda
3 PLN Penyediaan listrik Pemda
E. Mata Pencaharian
Komposisi penduduk Desa Krompeng menurut mata pencaharian
berdasarkan data statistik monografi desa adalah sebagai berikut:
Tabel 1.5
Komposisi penduduk Desa Krompeng menurut mata pencaharian
No Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)
1 Petani 1.030
2 Buruh Tani 160
3 Buruh/Swasta 71
4 Pegawai Negeri 15
5 Pengrajin 5
6 Pedagang 7
7 Peternak 10
8. Montir 2
9. Bidan 2
10. Perawat 1
11. Pembantu Rumah Tangga 30
12. TNI 1
13. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 9
14. Pengusaha kecil dan menengah 10
15. Dukun Kampung Terlatih 2
16. Jasa Pengobatan Altenatif 3
Jumlah 1358
Beberapa warga masyarakat Desa Krompeng bekerja di luar daerah
bahkan luar negeri, serta sebagian besar warga Krompeng masih menempuh
pendidikan.
F. Kondisi PemerintahanStruktur organisasi pemerintahan Desa Krompeng dipimpin oleh seorang
Kepala Desa (Kades). Dalam menjalankan tugasnya, seorang kepala desa
dibantu oleh satu orang Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik, 2 Kepala Urusan
(Kaur), yaitu: Kaur Umum dan Kaur Keuangan, dan 4 Kasi, yaitu: Kasi
Pemerintahan, Kasi Pembangunan, Kasi Kesra, serta Kasi Trantib dan Linmas.
Seorang Kepala Desa membawahi Kepala Dusun (Kadus) yang digaji
dari tanah bengkok. Setiap Kadus membawahi lagi beberapa Ketua RW
(Rukun Warga), dan setiap Ketua RW membawahi Ketua RT (Rukun
Tetangga).
Dalam setiap RT terdiri dari beberapa keluarga yang biasanya dihitung
berdasarkan Kepala Keluarga (KK)-nya. Desa Krompeng memiliki 3 RW dan
terdiri dari 9 RT yang membawahi 975 KK atau rata-rata 3 orang per keluarga.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi
Berdasarkan survei lapangan di Desa Krompeng, Kecamatan Talun,
Kabupaten Pekalongan, terdapat beberapa masalah yang perlu
diselesaikan. Beberapa masalah tersebut antara lain :
1. Tidak adanya fasilitas olahraga bagi warga masyarakat terutama
lapangan bola voli.
Di Desa Krompeng terdapat lapangan sebagai sarana olahraga bagi
warga masyarakat, namun fasilitas tersebut kurang memadai. Oleh
karena itu, dengan adanya pembuatan lapangan voli kami berharap dapat
menumbuhkan kembali semangat para pemuda karang taruna Desa
Krompeng.
2. Kurangnya pengetahuan perangkat desa tentang IT/komputer.
Pada era yang modern ini penguasaan IT sangat dibutuhkan untuk
efektifitas pekerjaan akan tetapi masih banyak perangkat desa Krompeng
yang masih awam terhadap penggunaan program komputer sehingga kami
membuat program pelatihan bagi perangkat desa.
3. Kurangnya perhatian orang tua terhadap kedisplinan belajar putra putrinya.
Peran orang tua dalam memotivasi belajar anak sangatlah penting
akan tetapi masih banyak pula orang tua yang kurang memberikan motivasi
belajar untuk anaknya sehingga dengan adanya KKN ini kami membuat
program bimbil untuk meambah semangat siswa dalam belajar.
4. Tidak adanya pelatihan paduan suara di Sekolah Dasar
Saat ini Sekolah Dasar sudah menerapkan lagu Indonesia Raya 3
Stanza. Namun di SD N 1 Krompeng dan SD N 2 Krompeng kurang dapat
mengikuti. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan paduan suara di
Sekolah Dasar dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi anak-anak
Sekolah Dasar.
5. Kegiatan ibu-ibu PKK dalam keadaan vakum.
Di Desa Krompeng kegiatan PKK sudah lama vakum hal ini
disebabkan karena kurang sumber daya manusia yang bersedia mengurus
PKK. Dengan adanya branding mlinjo kami berharap menumbuhkan lagi
semangat ibu-ibu untuk berorganisasi dalam PKK.
6. Kurangnya pengolahan emping mlinjo.
Desa Krompeng terkenal dengan pembuatan emping mlinjonya, akan
tetapi pengolahan mlinjo hanya sampai setengah jadi dan dijual mentah
sehingga kita membuat program pengolahan mlinjo secara inovatif sehingga
lebih menarik dan meningkatkan pemasaran.
7. Tidak ada kegiatan kebugaran jasmani bagi ibu-ibu
Sebagian ibu-ibu di Desa Krompeng sering mengikuti senam kebugaran
di desa lain. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan senam rutin bagi ibu-
ibu, dapat terbentuk kegiatan senam rutin di Desa Krompeng. Selain
itu, ibu-ibu juga mendapat pelatihan pijat kebugaran (massage). Sehingga
dapat mempraktikkan pijat kebugaran tersebut di rumah untuk keluarga.
8. Sedikitnya pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat.
Hidup sehat perlu diterapkan sejak usia dini untuk menerapkan pola
hidup sehat kami melaksanakan program cuci tangan untuk anak
PAUD, TK, dan SD lebih tepatnya di PAUD Melati, TK Muslimat NU, dan
SD N 1 Krompeng.
9. Kurangnya penyediaan tenaga dalam pelaksanaan posyandu.
Di Desa Krompeng hanya terdapat satu bidan desa, sedangkan bidan
tersebut melaksanakan posyandu pada 6 pos sehingga kami membuat
program prosyandu yang bertujuan untuk membantu bidan desa
melaksanakan posyandu secara efektif.
10. Kurangnya kreatifitas dalam pengajaran PAUD dan TK
Di Desa Krompeng terdapat sekolah PAUD dan TK, namun seiring
dengan perkembangan zaman guru di PAUD dan TK kurang mengikuti
perkembangan teknologi, sehingga kamu membuat program
pendampingan di PAUD dan TK yang bertujuan untuk membantu guru
meningkatkan kreatifitas siswa di PAUD dan TK.
11. Kurangnya penghijauan di area Lapangan Desa
Di area sekitar lapangan Desa Krompeng masing terasa gersang,
sehingga saat penonton dipinggir lapangan melihat sebuah pertandingan
merasa panas. Oleh karena itu, dengan program kerja penanaman pohon di
area sekitar lapangan dapat memberikan kenyamanan dan keteduhan warga
saat melihat pertandingan.
B. Luaran
1. Warga masyarakat dapat berolahraga dengan nyaman.
2. Perangkat desa menjadi lebih tahu tentang cara penggunaan microsoft
word dan microsoft excel.
3. Siswa SD di Krompeng lebih mudah memahami materi yang dirasa
kurang.
4. Siswa SD di Krompeng dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza
dengan baik dan benar.
5. Kegiatan ibu-ibu PKK bisa aktif kembali.
6. Desa Krompeng menjadi memiliki brand sendiri untuk produk emping
yang akan dipasarkan yaitu “Kalaping” serta memiliki variasi rasa baru
yaitu emping rasa buah, emping coklat, dan kukis emping.
7. Ibu-ibu warga Desa Krompeng memiliski kegiatan senam rutin di desa.
8. Anak PAUD, TK, dan Siswa SD N 01 Krompeng menjadi tahu cara
mencuci tangan yang benar.
9. Kegiatan posyandu terlaksana dengan lancar.
10. Siswa PAUD dan TK di Desa Krompeng lebih kreatif
11. Pengijauan area sekitar lapangan
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Tabel Pelaksanaan Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
Kegiatan di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh tim KKN
Unnes Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan yaitu
meliputi empat sub bidang. Empat sub bidang tersebut di antaranya
adalah sebagai berikut: bimbingan belajar siswa SD, pelatihan paduan
suara, pendampingan PAUD dan TK, pelatihan IT/komputer untuk
perangkat desa. Berikut tabel pelaksanaan program kerja berikut:
Tabel 3.1
Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pendidikan
No Program Kerja Pelaksanaan
1. Bimbingan
Belajar Siswa
SD
Bimbingan belajar yang dilakukan untuk membantu
belajar bagi siswa-siswi SDN 01 dan 02 Krompeng.
Untuk pelaksanaannya yaitu pada hari Senin - Rabu
pukul 19.00 sampai pukul 20.30 yang bertempat di
Posko KKN UNNES Desa Krompeng. Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada minggu kedua sampai
minggu keenam. Tanggapan masyarakat begitu
antusias yang ditunjukkan dengan adanya beberapa
masyarakat yang mengantar anaknya sampai ke
posko KKN UNNES untuk mengikuti kegiatan bimbel
ini. Kegiatan ini, selain untuk membantu belajar para
siswa juga memberikan edukasi lainnya. Misalnya
membantu memahami materi yang belum dimengerti
oleh siswa.
2. Pelatihan
Paduan Suara
Kegiatan pelatihan paduan suara dilaksanakan di SD
Negeri 01 dan 02 Krompeng pada hari Senin dan
Rabu. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa-
siswi terkhusus untuk berlatih lagu Indonesia Raya 3
Stanza sekaligus untuk mempersiapkan lomba
kreatifitas kelas rendah.
3. Pendampingan
PAUD dan TK
Kegiatan mendampingi belajar yang dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN di Desa Krompeng bertempat di
Kelompok Belajar Melati dan TK Muslimat NU
Krompeng. Kegiatan mendampingi belajar di
Kelompok Belajar Melati dilaksanakan pada hari
Selasa dan Jumat yang telah dilaksanakan pada
minggu kedua sampai minggu keenam. Sedangkan
kegiatan belajar di TK Muslimat NU Krompeng
dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat yang telah
dilaksanakan pada minggu ketiga sampai minggu
keenam. Kegiatan ini mendapat tanggapan yang
antusias baik dari guru maupun dari murid. Para murid
senang sekali ketika belajar di kelas dan menjadi lebih
bersemangat belajar di kelas.
4. Pelatihan
IT/Komputer
untuk Perangkat
Desa
Pelatihan IT ini ditujukan kepada perangkat desa
yang ada di Desa Krompeng. Pelatihan IT ini
dilaksanakan tiap hari Senin pukul 09.00 sampai
12.00. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga
sampai minggu keenam. Kegiatan pelatihan ini
mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak
perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari antusias
perangkat desa dalam mengikuti kegiatan praktik IT
yang diadakan tim KKN UNNES.
2. Bidang Ekonomi
Kegiatan di bidang ekonomi yang dilaksanakan oleh tim KKN
Unnes Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan yaitu
Pelatihan berbagai olahan Emping Melinjo dengan nama “Kalaping”
(Aneka Olahan Emping) Krompeng”. Berikut tabel pelaksanaan program
kerja tersebut:
Tabel 3.2
Pelaksanaan Program Kerja Bidang Ekonomi
No. ProgramKerja Pelaksanaan
1. Pelatihan berbagai
macam olahan
emping
Kegiatan pelatihan berbagai macam olahan emping yang
dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN desa
Krompeng adalah sebuah usaha dalam meningkatkan
nilai jual emping, terutama remahan-remahan emping
yang sudah tidak memiliki nilai jual. Emping melinjo,
sebagai makanan khas dari desa Krompeng pada awalnya
hanya dijual mentah dengan rasa original emping yang
sedikit pahit tersebut, kami inovasikan dengan berbagai
aneka olahan yang banyak disukai oleh masyarakat luas,
seperti rasa buah (strawberry dan melon), coklat, dan juga
kukis emping. Sehingga dengan hal tersebut luaran yang
diharapkan adalah semakin meningkatnya penggemar
emping melinjo khas desa Krompeng dan dapat
meningkatkan nilai jual emping. Selain menginovasikan
rasa, kami juga membuatkan logo dan mengajari para
warga cara mengemas produknya agar menarik.
Sasaran dari program kerja branding emping ini adalah ibu-
ibu warga desa Krompeng, khususnya dusun Krompeng
Lor karena kebanyakan pengusaha emping ada di dusun
tersebut. Program ini dilaksanakan pada minggu keenam
yaitu tanggal 7 November 2018 di salah satu rumah
warga yang ada di dusun Krompeng Lor.
3. Bidang Kesehatan
Tabel 3.3
Pelaksanaan Program Kerja Bidang Kesehatan
No.Program
KerjaPelaksanaan
1. Pelatihan Cuci
Tangan
Kegiatan pelatihan cuci tangan kami lakukan di SD N 01
Krompeng dengan sasaran seluruh siswa di SD tersebut.
Materi disampaikan di dalam kelas secara langsung
dengan disertai contoh oleh tim KKN, sehingga anak-
anak tidak merasa bosan. Selanjutnya, setelah materi
selesai kami ajak siswa-siswi keluar kelas untuk
mempraktikkan langsung kegiatan cuci tangan. Kegiatan
berlangsung cukup baik karena teman-teman KKN ikut
semua dalam mengatur anak-anak selama kegiatan.
Harapan dengan adanya sosialisasi ini, siswa-siswi dapat
melakukan cuci tangan dengan benar.
2. Senam
Kebugaran
Kegiatan senam kebugaran kami lakukan untuk
membentuk kelompok senam rutin di Desa Krompeng,
sehingga Ibu-ibu tidak perlu melakukan kegiatan senam
di luar desa.
3. Pendampingan
Posyandu
Kegiatan posyandu kami lakukan untuk membantu kader
posyandu dalam pelaksanaan posyandu. Posyandu kami
lakukan di daerah Dukuh Kecapi, Dukuh Pejaten, Dukuh
Krompeng. Di pendampingan posyandu kami juga belajar
bagaimana berbaur dengan masyarakat, cara mengatasi
anak balita yang menangis ketika tidak mau di periksa.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Tabel 3.4
Pelaksanaan Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
No.Program
KerjaPelaksanaan
1. Pembuatan
Lapangan Bola
Voli
Kegiatan pembuatan lapangan yang dilaksanakan oleh
kelompok mahasiswa KKN desa Krompeng adalah
sebuah usaha untuk memperbaiki fasilitas lapangan yang
bertujuan meningkatkan/mencari bibit-bibit pemain bola
voli karena tingginya peminat olahraga bola voli di Desa
Krompeng. Pembuatan lapangan voli berlangsung pada
minggu ke IV sampai dengan ke V, Lapangan ini berada
di samping lapangan bola yang berada di Desa
Krompeng.
2. Penanaman
Pohon
Program ini sesuai dengan nilai-nilai konservasi yang
telah dicanangkan di UNNES. Sasaran dari penanaman
pohon ini adalah di Lingkungan sekitar lapangan.
Penanaman pohon ini dilakukan pada minggu ke VI yaitu
pada hari sabtu tanggal 10 November 2018.
3. Pembuatan
Profil Desa
Pembuatan profil desa bertujuan untuk membantu desa
dalam memaparkan keadaan yang ada dalam desa baik itu
jumlah penduduk, kondisi penduduk, dan kondisi
lingkungan, ekonomi, pendidikan, serta transportasi yang
tersedia di desa. Hal ini dapat mempermudah orang lain
dalam mengetahui kondisi desa secara menyeluruh
dengan mudah. Profil desa ini dapat berbentuk booklet atau
serta video tentang keadaan desa.
B. Roadmap Program Kerja
No Nama Program Pelaksana/
Penanggungjawab
Lokasi Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6
Bidang Pendidikan
1 BimbinganBelajar
Prathidina Pertiwi
Abdul Rokhman
Posko KKN
2 Pelatihan PaduanSuara
Laeli Fitriani
Moch Dian Ars
SD N 01Krompeng dan SD N 02Krompeng
3 PendampinganPAUD dan TK
Tri HastariHidayah
Dwi Anjar Yati
KB Melati
TK NU Krompeng
4 Pelatihan IT Dewi Wahyudini
Agustina Maharani
Balai DesaKrompeng
Bidang Ekonomi
1. Branding danPengolahanEmping Mlinjo
RakhmahwatiSaputri
Agustina Maharani
DukuhKrompengLor
Bidang Kesehatan
1. PendampinganPosyandu
Isnaini UmiSakinah
Dwi Anjar Yati
KrompengLor, Sejengkol, Mlaten
2. Pelatihan CuciTangan
Agustina Maharani
RakhmahwatiSaputri
SD N 01Krompeng, KB Melati dan TKMuslimat NU
3. Senam Sehat Moch Dian Ars
Prathidina Pertiwi
Lapangan
Bidang Lingkungan danInfrastruktur
1. PembuatanLapamgan Voli
Abdul Rokhman
Moch Dian Ars
Lapangan
2. PenanamanPohon
All Crew DesaKrompeng
3. Pembuatan profildesa
Dewi Wahyudini
Dwi Anjar Yati
DesaKrompeng
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program Unggulan
1. Pembuatan Lapangan Voli
Program unggulan dari KKN UNNES 2018 di Desa Krompeng adalah
pembuatan lapangan voli. Lapangan ini terletak di belakang Poliklinik Desa
Krompeng. Dalam pembuatan lapangan voli seluruh mahasiswa KKN
Unnes Desa Krompeng bekerjasama dengan Karang Taruna Desa
Krompeng. Tahap awal dalam pembuatan lapangan voli yaitu mahasiswa
KKN Desa Krompeng mengadakan rapat bersama pemuda Desa
Krompeng guna membahas rencana serta persiapan dalam pembuatan
lapangan voli.
Gambar 1. Foto Kegiatan Pembuatan Lapangan Voli
2. Uraian Program
Kegiatan pembuatan lapangan yang dilaksanakan oleh kelompok
mahasiswa KKN desa Krompeng adalah sebuah usaha untuk memperbaiki
fasilitas lapangan yang bertujuan meningkatkan/mencari bibit-bibit pemain
bola voli karena tingginya peminat olahraga bola voli di Desa Krompeng.
3. Lokasi dari program kerja ini adalah di dusun Krompeng Lor, tepatnya di
belakang Poliklinik Desa Krompeng.
4. Waktu
Program ini dilaksanakan pada minggu ke IV dan V yaitu tanggal 27
Oktober 2018 dan 2 November 2018.
5. Keberlanjutan Program
Kegiatan pembuatan lapangan ini tindak lanjutnya akan diserahkan
kepada warga Desa Krompeng sebagai sarana olahraga serta
menumbuhkan bakat dan minat pemuda desa krompeng. Sehingga dapat
dirawat dengan baik dan digunakan sesuai fungsinya.
B. Program Pendukung 4 Bidang
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Adapun persiapan yang dilakukan adalah penyediaan
tempat dan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memberitahukan
kepada siswa-siswi tentang pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di
posko KKN. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani
siswa-siswi bimbingan dalam kegiatannya yang lain.
2) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Posko KKN Desa
Krompeng yang dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah dibentuk
sebelumnya oleh Tim KKN Desa Krompeng. Adapun jadwalnya
yaitu:
Hari Jam Kelas
Senin 19.00-20.30 Kelas 1 dan 2
Selasa 19.00-20.30 Kelas 3 dan 4
Rabu 19.00-20.30 Kelas 5 dan 6
3) Evaluasi
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan pada malam hari di
Posko KKN sehingga untuk siswa yang jarak rumahnya cukup
jauh dari posko belum bisa mengikuti kegiatan ini.
4) Keberlanjutan Program
Kegiatan bimbingan belajar ini tindak lanjutnya akan
dikembalikan kepada guru-guru SD, mereka yang nanti akan
melanjutkan dan dapat dibantu oleh orang tua siswa yang setiap hari
mengantarkan putra-putrinya belajar serta anggota dari
pembentukan Posdaya.
Gambar 2. Foto Kegiatan Bimbingan Belajar
b. Pelatihan Paduan Suara
1) Persiapan Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan paduan suara ini dimulai dengan koordinasi
dengan pihak guru di SD N 01 Krompeng dan SD N 02 Krompeng
yang selanjutnya dilanjutkan menyusun jadwal kegiatan.
2) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan paduan suara lagu Indonesia Raya 3 stanza bagi
siswa-siswi dilaksanakan tiap hari senin dan rabu. Program ini
dilaksanakan di SD N 01 Krompeng dan SD N 02 Krompeng serta
posko KKN di Rumah Bapak Muhibin.
3) Evaluasi
Pada kegiatan paduan suara ini masih terdapat beberapa anak
yang dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza masih
menggunakan dialek daerah.
4) Keberlanjutan program
Tindak lanjut kegiatan paduan suara dikembalikan kepada guru
sekolah masing-masing untuk menjadikan lebih baik.
Gambar 3. Foto Kegiatan Paduan Suara
c. Pendampingan PAUD dan TK
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Adapun Persiapan yang dilakukan adalah penyedian tempat dan
koordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari waktu luang yang
nantinya akan dilaksanakan kegiatan mengajar di sekolah. Hal ini
bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani peserta bimbingan
dalam kegiatannya yang lain. Adapun jadwalnya yaitu
Tempat
Waktu
Hari Jam
Kelompok Belajar
Melati Krompeng
Setiap hari Selasa dan
jumat
08.00-10.00
TK Muslimat NU
Krompeng
Setiap hari Kamis dan
Jumat
07.30-10.00
2) Evaluasi
Kegiatan mengajar di TK maupun PAUD sangatlah
menyenangkan. Walaupun semua mahasiswa KKN berasal dari
jurusan pendidikan, namun untuk mengajar di semua sekolah tersebut
diperlukan teori yang sebelumnya telah didapat di bangku kuliah.
Karena tim KKN hanya dua orang yang berasal dari jurusan PGSD
sedangkan yang lainnya bukan, maka hal itu menjadi kendala walau
tidak begitu besar.
3) Keberlanjutan Program
Kegiatan mendampingi belajar ini tindak lanjutnya akan
dikembalikan kepada guru-guru PAUD dan TK, mereka yang nanti
akan melanjutkan dan dapat dibantu oleh orang tua siswa yang
setiap hari mengantarkan putra-putrinya.
Gambar 4. Foto Pendampingan di PAUD
Gambar 5. Foto Pendampingan di TK
d. Pelatihan IT/Komputer untuk Perangkat Desa
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan IT yang dilaksanakan di Balai Desa
Krompeng ini mendapat sambutan yang luar biasa dari perangkat-
perangkat desa. Para perangkat begitu antusias dalam mengikuti
kegiatan pelatihan IT. Mereka tampak serius dan menikmati pelatihan
tersebut. Adapun jadwal kegiatan IT ini adalah sebagai berikut:
TempatWaktu
Hari Jam
Balai Desa
KrompengSetiap hari Senin Pukul 09.00-selesai
2) Evaluasi
Kegiatan Pelatihan IT ini hanya dilaksanakan oleh beberapa
perangkat desa sehingga tidak semua perangkat desa mendapatkan
pelatihan IT.
3) Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari kegiatan pelatihan IT ini dikembalikan kepada
para perangkat desa sendiri. Tim KKN akan memberikan sebuah
buku acuan dan poster berisi kombinasi tombol keyboard yang
sering digunakan di Ms.Word sehingga melalui kesadaran diri
Gambar 6. Foto Kegiatan Pelatihan IT
2. Bidang Ekonomi
a. Branding dan Pelatihan Aneka Olahan Emping “Kalaping”
1) Uraian Kegiatan
Kegiatan Branding emping “Kalaping (Aneka Olahan Emping)” yang
dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN desa Krompeng adalah
sebuah usaha dalam meningkatkan nilai jual emping, terutama
remukan-remukan emping yang sudah tidak memiliki nilai jual.
emping mlinjo, sebagai makanan khas dari desa Krompeng pada
awalnya hanya dijual mentah dengan rasa original emping yang
sedikit pait tersebut, kami inovasikan dengan berbagai rasa yang
banyak disukai oleh masyarakat luas, seperti rasa buah, rasa
coklat, dan kukis emping. Sehingga dengan hal tersebut luaran yang
diharapkan adalah semakin meningkatnya penggemar emping mlinjo
khas desa Krompeng dan dapat meningkatkan nilai jual emping.
Selain menginovasikan rasa, kami juga membuatkan logo dan
mengajari para warga cara mengemas produknya agar menarik.
2) Lokasi
Lokasi dari program kerja ini adalah di dusun Krompeng Lor,
tepatnya di rumah Bu Susi.
3) Waktu
Program ini dilaksanakan pada minggu ke VI yaitu tanggal
10 November 2018.
4) Peserta
Peserta dari program kerja branding emping ini adalah ibu-ibu warga
desa Krompeng, khususnya dusun Krompeng Lor karena kebanyakan
pengusaha emping ada di dusun tersebut.
5) Keberlanjutan Program
Kegiatan Branding dan Pengolahan Emping Melinjo ini tindak
lanjutnya akan dikembalikan kepada warga Desa Krompeng
Khususnya warga Dusun Krompeng Lor untuk melanjutkan program
ini.
Gambar 7. Foto Kegiatan Branding dan Pengolahan Emping
3. Bidang Kesehatan
a. Penyuluhan Cuci Tangan / Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Adapun Persiapan yang dilakukan adalah penyedian tempat,
barang-barang dan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari
waktu luang yang nantinya akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan
cuci tangan. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak terlalu membebani
siswa dalam kegiatanya yang lain. Adapun jadwalnya yaitu:
Tempat
Waktu
Hari Jam
SD N 01
Krompeng17 November 2018 07.00
TK Muslimat NU23 – 24 November
201808.00
PAUD Melati
Desa Krompeng16 November 2018 08.00
2) Evaluasi
Berdasarkan kegiatan Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Bersih
yang telah dilakukan, hal yang perlu dievaluasi adalah terkendalanya
penyediaan air untuk kegiatan cuci tangan karena hanya terdapat 2
kran air.
3) Keberlanjutan Program
Tindak lanjut kegiatan sosialisasi Pola Hidup Sehat ini
dikembalikan kepada guru-guru di sekolah mereka masing-masing
serta orang tua di rumah masing-masing.
Gambar 8. Foto Kegiatan Pelatihan Cuci Tangan
b. Pendampingan Posyandu
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Persiapan kegiatan ini tidak memerlukan persiapan yang berarti
karena kegiatan ini sudah dilakukan sebelum mahasiswa KKN Unnes
datang ke Desa Krompeng. Mahasiswa KKN hanya menyiapkan
materi tentang kanker serviks yang digunakan untuk sosialisasi. Untuk
tempat dan waktu pun mahasiswa KKN tidak perlu menyediakan
tempat dan menjadwalkan waktu untuk kegiatan ini. Adapun
jadwalnya yaitu :
TempatWaktu
Hari Jam
Rumah warga
(Dukuh Kecapi,
Pejaten, dan
Krompeng)
Hari Selasa,
6 November 2018Pukul 09.00-selesai
2) Evaluasi
Evaluasi dari kegiatan pendampingan posyandu ini adalah
kurangnya tenaga dalam pelaksanaannya karena hanya ada 1 bidan
pada setiap pelaksanaan posyandu.
3) Keberlanjutan Program
Adanya kegiatan posyandu ini tetap diadakan meski mahasiswa
KKN selesai melaksanakan program kerja di Desa Krompeng. Karena
kegiatan posyandu sudah menjadi rutinitas.
Gambar 9. Foro Kegiatan Pendampingan Posyandu
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Pembuatan Profil Desa
1) Persiapan dan Pelaksanaan
Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini adalah dengan
mengumpulkan data tentang desa Krompeng yang meliputi
keadaan alam, keadaan masyarakat, keadaan sosial budaya, dan
lain sebagainya yang kemudian disusun menjadi sebuah Booklet.
2) Evaluasi
Evaluasi dari program ini adalah dalam pengambilan dokumentasi
yang sering lupa dilakukan.
3) Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah kembali kepada
warga khususnya perangkat desa.
C. Program Konservasi
Program Konservasi merupakan program yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN dengan cara melaksanakan penanaman pohon di lokasi KKN
a. Penanaman Pohon
Penanaman pohon yang dilaksanakan oleh tim KKN Desa Krompeng,
Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan secara mandiri di kawasan Desa
Krompeng. Berikut adalah tabel rincian jenis dan jumlah pohon yang
ditanam.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penanaman Pohon
Jenis PohonJumlah
PohonLokasi Penanaman
Sumber
Pohon
Estimasi Dana
(Rp)
Sengon 10
Belakang lapangan
Sepak Bola Desa
Krompeng.
Pembelian
mandiri
mahasiswa
KKN
Rp. 20.000
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan
edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat
dengan harapan mahasiswa dapat menangkap dan menghayati suatu
kehidupan bermasyarakat. Salah satu desa lokasi KKN Mahasiswa UNNES
adalah di Desa Krompeng. Desa Krompeng merupakan salah satu desa yang
terletak di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Masyarakat Desa
Krompeng umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan hanya
sebagian kecil saja yang berdagang, ataupun berwiraswasta.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNNES di Desa
Krompeng melibatkan berbagai elemen masyarakat. Partisipasi masyarakat
dalam setiap program sangat besar pengaruhnya bagi kelancaran dan
kesuksesan tiap program. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan sosial
yang dilakukan terhadap masyarakat melalui Kepala Desa, Kepala Dusun,
Guru Sekolah Dasar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Karang
Taruna, Kader Kesehatan, serta masyarakat secara langsung.
Berbagai permasalahan seputar masyarakat dan kondisi lingkungan di
Desa Krompeng menginspirasi mahasiswa KKN Lokasi Tahap II UNNES
untuk membuat program yang dapat memotivasi warga masyarakat untuk
lebih baik. Program tim KKN Lokasi Tahap II UNNES di Desa Krompeng
adalah:
1. Bimbingan Belajar
2. Pendampingan PAUD, TK, dan SD
3. Pelatihan IT
4. Pelatihan Paduan Suara
5. Pelatihan Massage (Pijat Kebugaran)
6. Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)
7. Pendampingan Posyandu
8. Branding dan Pengolahan Emping Melinjo
9. Pembuatan Lapanmgan Voli
10. Penanaman Pohon
11. Profil Desa
B. Saran
1. Bagi Warga Desa Krompeng
Diharapkan dengan adanya program KKN dari Universitas Negeri
Semarang melalui tim KKN Lokasi Tahap II UNNES 2018, warga
masyarakat Krompeng dapat melanjutkan program yang telah
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mengembangkan lebih luas,
berdaya-guna dan lebih bernilai demi kemajuan Desa Krompeng. Warga
masyarakat lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Desa
Krompeng, terutama dalam mengikuti kegiatan-kegiatan bermasyarakat.
2. Bagi Kecamatan Talun
Diharapkan dengan adanya program KKN dari Universitas Negeri
Semarang melalui tim KKN Lokasi Tahap II UNNES 2018, warga
masyarakat Kecamatan Talun dapat berbenah untuk menuju kesejahteraan
melalui program posdaya yang dilaksanakan oleh warga masyarakat
sendiri dari adanya motivasi tim KKN UNNES se-kecamatan Talun.
3. Bagi Universitas Negeri Semarang
Diharapkan bagi Universitas Negeri Semarang sebelum program KKN
dimulai, sebaiknya pemlotingan lokasi KKN dilakukan tidak terlalu mepet
dengan waktu pembekalan agar kelompok yang mendapatkan lokasi yang
cukup jauh dapat melakukan observasi terlebih dahulu.