DINAMIKA KELOMPOKCOHESSION AND DEVELOPMENT

QUESTION TO ANSWER

• Kenapa ada kelompok yang pecah karena perbedaan? Padahal kelompok lain justru makin kuat karenanya?

• Kapan anggota kelompok menempatkan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi?

• Bagaimana bisa kelompok dengan sumber daya terbatas bisa melampaui pecapaian kelompok dengan lebih banyak pengalaman dan bakat?

• Bagaimana rasa kepercayaan diri dikarenakan menjadi bagian kelompok bisa terbentuk, sementara di kelompok lain tidak ada?

KOHESIVITAS

• Merupakan konsep dinamika kelompok yang paling penting

• Kohesivitas disebut sebagai indikator kesehatan kelompok

• “Kekuatan ikatan yang membuat anggota kelompok tetap bersatu”

• “Kedekatan antara anggota kelompok”

• “Kepercayaan dan Kerjasama”

• “Rasa saling memiliki”

SOCIAL COHESION

• Menekankan pada “ketertarikan” atau “rasa saling menyukai” antar anggota

• Istilahnya “kami” daripada “saya”

TASK COHESION

• Lebih dari sekedar keinginan untuk bersama-sama

• Lebih mengacu kepada koordinasi untuk mencapai tujuan bersama

• Menekankan kualitas “teamwork”

• Mirip dengan collective efficacy kepercayaan yang bersama-sama dimiliki oleh anggota kelompok, bahwa kelompok memiliki kepercayaan untuk mengatur dan menunjukkan perilaku untuk dapat mencapai tujuan kelompok dan untuk dapat menyelesaikan tugas (Bandura, 1997)

PERCEIVED COHESION

• Persepsi dan penilaian anggota kelompok terhadap kepemilikan dan kesatuan yang dimiliki kelompoknya berdasarkan “kata/kalimat” yang mereka gunakan untuk menggambarkan kelompoknya tersebut

• “Rasa kebersamaan”, “Kelompok adalah bagian dari diri saya”, “Kami tim juara”.

EMOTIONAL COHESION

• Esprit de corps semangat kebersamaan, kebahagiaan saat bersama yang dirasakan seluruh anggota organisasi

• Emosi kelompok

MENGAPA BEBERAPA KELOMPOK KOHESIF, TAPI BEBERAPA TIDAK?

• Attraction

• Stability, size, structure

• initiations

KOHESIVITAS SEIRING PERKEMBANGAN WAKTU

TAHAPAN PERKEMBANGAN KELOMPOK (TUCKMAN, 1977)

• Forming

• Storming

• Norming

• Performing

• Adjourning

CONSEQUENCES OF COHESION

• Kelompok yang kohesif adalah kelompok yang ‘intense’, dan intensitas ini mempengaruhi anggota kelompok, dinamika dan kinerjanya

• Old sergeant syndrome

• Keengganan untuk bergabung dengan kelompok lain

• Menghindari konfrontasi dan konflik daripada pencapaian tujuan

COHESION DAN PERFORMACE

• Kohesivitas membuat performa meningkat, kohesifitas dihasilkan kelompok yang performanya baik

• Kohesivitas berfungsi bagi ‘oli’ bagi kinerja kelompok

• Kohesivitas membuat anggota kelompok memiliki mental model yang sama dalam pencapaian tujuan.

• Kohesifitas dapat menunjang kinerja bagi tugas-tugas yang memang mempersyaratkan interdependence tinggi.

TUGAS

• Analisa film untuk menunjukkan kapan tim mengalami tahapan:

• Forming

• Storming

• Norming

• Forming

• Adjourning