KOMUNIKASI MEDIK ANTAR BUDAYA

Bahan dari buku :Communication between Culture , 5th edition , Larry A. Samovar & Richard E. Porter. Belmont, USA : Wadsworth-

Thomson Learning Inc. 2204

KONTAK ANTAR BUDAYA• Kontak yang terjadi dari masyarakat pada negara atau

budaya yang berbeda• Dapat terjadi secara internasional atau domestik• Menjadi penting karena adanya : (1) Sistem teknologi dan informasi yang baru. memudahkan mobilisasi penduduk dunia dan memudahkan berbagi informasi. (2) Perubahan pada penduduk dunia. Termasuk disini pertambahan penduduk yang cepat dan redistribusi penduduk dunia, faktor

lingkungan, faktor konflik internasional. (3) Pergerakan yang cepat terhadap ekonomi global. • Interaksi domestik ada dominant culture (nasional) dan ada co-cultures

(daerah atau kelompok masyarakat)

DEFINISI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA : Komunikasi yang terjadi bila seorang anggota sebuah budaya membuat sebuah pesan untuk konsumsi anggota budaya yang lain melibatkan interaksi antar masyarakat yang mempunyai persepsi budaya dan sistem simbol yang berbeda yang dapat merubah peristiwa komunikasi

Faktor yang menjadi masalah untuk pemahaman komunikasi antar budaya :

•Kegagalan untuk mengenal keunikan individu

•Ketidakmampuan untuk menjadi objektif

Fungsi dasar dari budaya• Masyarakat mempertahankan budaya

untuk menghadapi masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan mereka.

• Berfungsi untuk merubah adaptasi dari anggota-anggota budaya itu untuk suatu ekologi tertentu, termasuk pengetahuan yang diperlukan untuk berfungsi secara efektif dalam lingkungan sosialnya.

• Pengaruh budaya menyebabkan sesuatu menjadi kebiasaan dan terdapat di bawah sadar (subconscious)

ELEMEN-ELEMEN BUDAYA• Sejarah (history)• Agama• Nilai-nilai (values)• Organisasi sosial• Bahasa Budaya dapat didefinisikan : Kebiasaan yang

dipelajari dan diberikan (shared learned behavior) dari satu generasi ke generasi lain untuk daya-tahan hidup (survival), adaptasi, tumbuh dan kembang (growth & development). Budaya mempunyai representasi eksternal (spt.:peran, institusi, dll.) dan representasi internal (spt.: nilai, sikap, model kognitif, dll.)

Definisi Komunikasi-1 Definisi Penekanan

Komunikasi bermakna informasi dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Pemindahan informasi seperti benda/barang

Komunikasi meliputi seluruh prosedur yang membuat pikiran seseorang terpengaruh oleh orang lain.

Perubahan pikiran akibat komunikasi

Penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dsb. ... dengan menggunakan simbol-simbol seperti kata, gambar, grafik dsb.

Penggunaan berbagai cara dalam komunikasi

Definisi Komunikasi-2 Secara umum, komunikasi memiliki kepentingan utama dimana pengirim bermaksud mengubah perilaku penerima.

Perubahan perilaku akibat komunikasi

Proses mengingat akan suatu hal. Munculnya ingatan sebagai hasil komunikasi

Memberi, membawa, atau mempertukarkan gagasan, pengetahuan, atau informasi secara lisan, tulisan, atau isyarat

Proses berbagi (share) informasi

Karakteristik Komunikasi-1

• Komunikasi adalah proses, bersifat dinamis, terjadi pertukaran pesan

• Komunikasi merupakan hal mendasar untuk individu, hubungan dengan orang lain, kelompok, organisasi, masyarakat

Kom. Menurut Peserta One to One Kom dari satu orang ke satu orang

lain.

One to More Penyampaian pesan dilakukan dari satu orang ke orang banyak

More to One Penyampaian pesan dilakukan dari orang banyak ke satu orang

More to More Penyampaian pesan dilakukan dari orang banyak ke orang banyak.

Kom. Menurut Arah PesanPanah (Arrow)

Penyampaian pesan dilakukan secara searah

Timbal balik (Circular)

Pertukaran pesan antara komunikator dan komunikan secara timbal balik.

Melingkar (Spiral)

Pertukaran pesan yang disertai dengan semakin membesarnya tema-tema yang dibicarakan.

Komunikasi menurut Unsur Unsur Arti

Source Orang, Kelompok, atau Organisasi yang mengirim pesan

Message Data, Informasi yang dipertukarkan dalam komunikasi

Channel Media dan Media Massa sebagai alat menyampaikan pesan

Receiver Orang, Kelompok, atau Organisasi yang menerima pesan

Effect Dampak (fungsional atau disfungsional) kognitif, afektif, psikomotorik

Noise dalam Komunikasi Noise Noise TeknisTeknis: : gangguan pada alat-alat

komunikasi

Noise Semantik: gangguan pada makna akibat perbedaan latar belakang budaya diantara para partisipan komunikasi

Noise Fisik: gangguan pada panca-indra para partisipan.

Kompleksitas Komunikasi

• Komunikasi itu ibarat Gunung Es

• Hanya tiga komponen yang tampak di permukaan

• Lebih banyak faktor yang tidak tampak (di bawah permukaan)

• Sehingga Komunikasi sering dikatakan Kompleks!

 Makna Belajar Subyektivitas   

Negosiasi Budaya Level&Konteks   

Acuan-diri Refleksi-diri Inevitability

Komponen yang tampak

Komponen yang tak tampak

Orang

Simbol Teknologi

Fenomena Gunung Es Komunikasi

Komunikasi sebagai Alat untuk Menyerap dan Menyebarkan Informasi/Pesan Kesehatan!

Melalui komunikasi, kita menyerap Melalui komunikasi, kita menyerap informasi/pesan kesehatan!informasi/pesan kesehatan!

Dengan komunikasi, kita Dengan komunikasi, kita menyampaikan informasi/pesan menyampaikan informasi/pesan kesehatan!kesehatan!

BUDAYA, PEMELIHARAAN KESEHATAN (HEALTH CARE) DAN KOMUNIKASI

• Berbagai budaya berbeda dalam hal cara menjelaskan penyakit, cara pencegahan dan pengobatan penyakit.

• Sistem kepercayaan kesehatan (Health Beliefs System) dapat dibagi menjadi 3 kategori : Biomedikal, Personalistik, dan Naturalistik

• Ada perbedaan budaya (Cultural diversity) dalam kepercayaan terhadap penyebab penyakit

• Ada perbedaan budaya dalam kepercayaan terhadap pencegahan penyakit

• Ada perbedaaan budaya dalam kepercayaan terhadap pengobatan yang layak untuk suatu penyakit

• Agama, spiritual dan pemeliharaan kesehatan sering tumpang tindih

• Perilaku pemeliharaan kesehatan harus mengakomodasi penduduk dengan budaya yang berbeda

• Peran keluarga dalam suatu budaya sering sangat mempengaruhi komunikasi kesehatan

• Hal-hal seperti kedekatan pribadi, bahasa, komunikasi non-verbal, dan formalitas, sering mempengaruhi kondisi pemeliharaan kesehatan

• Pemeliharaan kesehatan yang optimal harus diselenggarakan pada masyarakat yang multietnik