konflik organisasi dan politik (kuliah 6 ompi)

30
6 Kuliah Konflik Organisasi dan Politik Dr. Wisnu Dewobroto

Upload: wisnu-dewobroto

Post on 16-Apr-2017

166 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

6Kuliah

Konflik OrganisasidanPolitik

Dr. WisnuDewobroto

Page 2: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Tujuan PembelajaranMahasiswa mampu:1. Menjelaskan sumber konflik antar kelompok pada organisasi2. Menerangkanmodelkonflik rasional dan politik3. Menjelaskan kekuasaan versuswewenang dan sumbernya di

organisasi (vertikal dan horisontal)4. Menerangkan konsep pemberdayaan5. Memahami sumber kekuasaan horisontal diorganisasi6. Mendefinisikan dan memahami kapan aktivitas politik

diperlukan7. Mengidentifikasi taktik untuk meningkatkan dan menggunakan

kekuasaan

2

Page 3: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

3

Konflik Antar Departemen Pada Organisasi

• Kelompok bisa tersebar diseluruh organisasi• Konflik antar kelompok membutuhkan tiga

hal:1. Identifikasi Kelompok

2. Perbedaan kelompok yangdiamati

3. Frustrasi

Konflik serupa dengan kompetisi tetapi lebih berat

Page 4: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Identifikasi KelompokKaryawan merasa mereka bagian dari kelompok ataudepartemen yangbisa diidentifikasi.

Perbedaan kelompok yangdiamatiBerlokasi pada lantai bangunan yangberbeda ataumempunyai latar belakang sosial atau pendidikan yangberbeda atau bekerja pada departemen yangberbeda.Mampu mengidentifikasi dirinya sebagai bagian darisatu kelompok dan mengamati perbedaandibandingkan dengan kelompok lain.

FrustrasiSatu kelompok mencapai tujuan dan yanglaintidak,akan terhalang.

4

Page 5: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Konflik Antar KelompokPerilaku yangterjadi diantara kelompok organisasi ketikasekelompok mengidentifikasi kelompoknya dan merasakelompok lainmenghalangi untuk mencapai tujuan.Bedadengan kompetisi yaitu persaingan untuk mendapatkanhadiah yangsama.Konflik ada campur tangan denganpencapaian tujuan.

Konflik bisa horisontal atau vertikal• Horisontal:Produksi- Litbang- Keuangan :prosedur kualitas• Vertikal:karyawan dan atasan :metode kerja baru,sistem

rewarddan penugasan• Antar Divisi dan UnitBisnis

5

Page 6: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

6

1.Sumber Konflik

ü Ketidakcocokan Tujuan

ü Diferensiasi (perbedaan)

ü interdependensi tugas

ü Sumber Daya Terbatas

Page 7: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Ketidakcocokan Tujuan• Satpam dengan peneliti/dosen:tentang mengunci ruang/bangunan• Pemasaran dengan manufaktur atau litbang tentang produkDiferensiasi• Manajer Penjualan dengan litbang mengenai produk baru• Kurang percayaInterdependensi Tugas• interdependensi mengumpul:interaksi sedikit• interdependensi berurutan :outputmenjadi inputbagi departemen

berikutnya• interdependensi bolak balik:pertukaran materialdan informasi

bergantian.interdependensi meningkat konflik berpotensi meningkatSumber daya terbatas• Apa yanganggota rasakan sumber dayanya terbatas ingin

meningkatkan sumber daya.(rebutan)

7

Page 8: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

DaerahKonflik PotensialTujuan Pemasaran-Manufaktur

Pemasaran versusManufakturKonflik Tujuan Tujuan operatif adalah

kepuasan pelangganTujuan operatif adalah:efisiensi

produksi

Daerah konflik Komentar khas Komentar khas

1.Banyaknya lini produk Permintaan pelangganbervariasi

Lini produk terlalu luas,yangdidapatterlalu sedikit dan tidak ekonomis

2.Pengenalanproduk baru Produk baru adalah darah segar Perubahan disain yangtidak perlumahal yangmenjadi penghalang

3.Jadwal Produksi Butuh respon yanglebih cepat,pelanggan menunggu terlalulama

Butuh komitmen yangrealistik,jangan berubah seperti arah angin

4.Distribusi fisik Kenapa tidak ada barang yangbenar digudang

Tidak bisa menyimpan banyak barangdigudang

5.Kualitas Kenapa tidak bisa menyediakanbarang berkualitas denganbiaya terendah

Kenapa harus selalu menawarkanpilihan yangterlalu mahal danmemberikan sedikit manfaat untukpelanggan

8

Page 9: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

2.ModelRasional versusModelPolitik• ModelRasional dimana perilaku tidak random(acak)atau kebetulan– Tujuan jelas dan pilihan dibuat secara logis.– Ketika tujuan selaras,perbedaan kecil,interdependensimengumpul,sumberdaya kelihatannya berlimpah ruah

– Kekuasaan dan kendali sentralisasi,systeminformasiekstensif dan orientasi efisiensi.

• ModelPolitikmelibatkan perdebatan seru mengenaitujuan– Kelompok organisasi mempunyai kepentingan dan tujuanyangterpisah.

– Demokrasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusandengan memberdayakan orang.

9

Page 10: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Sumber Konflik dan PenggunaanModelRasional versusModelPolitik

10

Page 11: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

10besar masalah yangtimbul akibatterlalu banyak konflik

11

Page 12: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

12

3.Kekuasaan Dalam Organisasi

• Kekuasaan:adalah kemampuan potensial satuoranguntuk mempengaruhi oranglain.

• Kekuasaan Individu versusOrganisasi– Kekuasaan Legitimasi (LegitimatePower)– Kekuasaan Memberi Penghargaan/ganjaran(RewardPower)

– Kekuasaan Memaksa (CoercivePower)– Kekuasaan Keahlian (ExpertPower)– Kekuasaan Sebagai Panutan (ReferentPower)

Page 13: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Kekuasaan Legitimasi• Wewenang diberikan oleh organisasi ke seorang manajer

yangmenjabat posisi manajemenKekuasaan Memberi Penghargaan/Ganjaran• Kemampuan untuk memberikan penghargaan ke oranglainKekuasaan Memaksa• Kemampuan untuk menghukum atau merekomendasikan

hukumanKekuasaan Keahlian• Berasal dari keterampilan dan pengetahuan terbaik seseorang

mengenai tugas yangsedang dilaksanakanKekuasaan sebagai Panutan• Berasal dari karakteristik personal.Orangmenghargai manajer

dan ingin menjadi sepertinya atau mengidentifikasi dirinyadengan manajer karena rasahormat dan penghargaan.

13

Page 14: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

14

3.Kekuasaan versusWewenangWewenang lebih sempit dari Kekuasaan

– Didefinisikan oleh hirarki formaldan hubunganpelaporan.

1) Wewenang dipegang pada posisi organisasi2) Wewenang diterima oleh bawahan3) Wewenang mengalir ke bawah hirarki vertical

• Kekuasaan dapat berlaku ke atas,ke bawah dansecara horisontal

• Wewenang dilakukan ke bawah sepanjang hirarki

Page 15: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

15

Sumber Kekuasaan Vertikal

• Posisi Formal– legitimasi kekuasaan ditambahkan keposisi puncak

• Sumber daya –sumber daya dapat digunakan sebagaialat (manajer keuangan lebih punya kekuasaan)

• Kontrol informasi– informasi adalah sumber bisnisprimer

• Pusat jejaring (NetworkCentrality)– menjadi pusatyangditempatkan organisasi dan mempunyai akses.

• Orang –eksekutif/manajer yangloyal

Page 16: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

16

Aliran Informasi untuk KeputusanKomputer pada ClarkLtd.

Page 17: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

17

Ilustrasi Untuk Pusat Jejaring (NetworkCentrality)

©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

Page 18: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

18

4.Kekuasaan Pemberdayaan(powerofempowerment)

• Berbagi kekuasaan,delegasi kekuasaan atauwewenang ke bawahan

• Manfaat Pemberdayaan :– Karyawan menerima informasi tentang kinerjaperusahaan

– Karyawan memiliki pengetahuan andketerampilanuntuk berkontribusi ke tujuan perusahaan

– Karyawan memiliki kekuasaan untuk membuatkeputusan substantif

Page 19: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

19

5.Sumber Kekuasaan Horizontal• Hubungan lintas departemen,divisi,unit

• Kontijensi strategik (StrategicContingencies) –Kelompok yangpalingbertanggung jawab atas isuatau kejadian organisasi penting baik didalammaupun diluar organisasi yangdiperlukan untukmencapai tujuan organisasi.

• Sumber Kekuasaan – limasumber kekuasaanyangdimiliki departemen (kebergantungan,sumber daya finansial,sentralitas,tidak dapat disubstitusi/tergantikan,mengatasi ketidakpastian)

Page 20: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

RatingsKekuasaan DiantaraDepartemen Pada PerusahaanIndustri

20©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.

Page 21: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

21

Kontijensi Strategik YangMempengaruhi KekuasaanHorisontal diantara Departemen- Departemen

Page 22: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Dependensi

• Memiliki sesuatu yangorang/departemen laininginkan (material,informasi dan sumber daya)

• Departemen yangmenerima sumber daya padaposisi lebih rendah

Sumber Daya Finansial• Departemen yang menghasilkan pemasukanmempunyai kekuasaan lebih besar

22

Page 23: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Pemusatan (Centrality)

• Peran departemen menonjol• Besarnya pekerjaan departemenmempengaruhi outputakhir organisasi

• Keuangan atau produksi?

Tidak Tergantikan• Keterampilan dan informasi• Programmer ? Industri music label ?

23

Page 24: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Mengatasi Ketidakpastian

• Dapat mengurangi ketidakpastian• Contoh:Peneliti pasar• Dapat mengatasi dengan :(1)Memperolehinformasi lebih dahulu:meramalkan(mengurangi ketidakpastian),(2)melindungi:memprediksi danmencegah kejadian negatifdan(3)penyerapan:mengambil tindakansetelah suatu kejadian untuk mengurangiketidakpastian.

24

Page 25: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

• Adalah mekanisme untuk mendapatkankonsensus ketika ketidak pastian tinggi danada ketidaksetujuan atas tujuan atau prioritasmasalah

• ModelPolitik terkait dengan konflik atastujuan,pergeseran koalisi,kepentingankelompok,informasi rancu danketidakpastian.

25

Page 26: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

26

5.Prosespolitik diOrganisasi

• Kekuasaan: kekuatan yang tersedia atau potenisl untukmemperoleh hasil yang diinginkan.

• adalah penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhikeputusan terhadap tujuan

• Organisasi – aktivitas untuk mendapatkan,mengembangkan dan menggunakan kekuasaan untukmempengaruhi tujuan

• Arena(Domain)aktivitas :– Perubahan struktural:reorganisasi

– Suksesi Manajemen:menarik dan promosi

– Alokasi sumber daya

Page 27: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Kekuasaan andTaktik Politik PadaOrganisasi

Taktik Untuk MeningkatkanBasisKekuasaan

1. Masuk ke areadenganketidakpastian tinggi

2. Ciptakankebergantungan

3. Sediakan sumber dayalangkah

4. Puaskan kontijensistrategis

5. Membuat daya tariklangsung

Taktis politis untukmenggunakan kekuasaan

1. Bangun koalisi danperluas jejaring

2. Tugaskan orangloyaluntuk Posisikunci

3. Kendalikan premiskeputusan

4. Masuki legitimasi dankeahlian

5. Ciptakan tujuan atasan

27

Page 28: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

7.Taktik untuk memperkuat kolaborasi

1. Menciptakan perangkat integrasi

2. Gunakan konfrontasi dan negosiasi

3. Jadwalkan konsultasi antar kelompok

4. Jalankan rotasi anggota

5. Ciptakan misi bersama dan tujuan atasan

28

Page 29: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

Strategi NegosiasiStrategi Menang-Kalah

1. Definisikan masalah sebagaisituasi menang-kalah

2. Mengejar hasil untuk kelompoksendiri

3. Paksa kelompok lainuntukmenyerah

4. Menjadi penipu,tidak akurat,menyesatkan dalammengkomunikasikan kebutuhan,tujuan dan usulan kelompok

5. Gunakan ancaman (untukmemaksa menyerah)

6. Komunikasi komitmen yangkuat(kaku)mengenai suatu posisi

Strategi Menang-Menang• Mendefinisikan konflik sebagai

masalah bersama• Mengejar hasil bersama• Mencari perjanjian kreatif untuk

memuaskan kedua belah pihak• Menjadi terbuka,jujur,akurat,

dalam mengkomunikasikankebutuhan,tujuan dan usulankelompok

• Hindari ancaman untukmengurangi sifat defensif yanglain

• Mengkomunikasikan fleksibilitasPosisi.

29

Page 30: Konflik Organisasi dan Politik (Kuliah 6 OMPI)

30

Esensi Disain

ü Konflik,Kekuasaan,dan politik adalah hasil alamiahdalam organisasi pada organisasi

ü Adadua pandangan organisasi:modelrasional andpolitik

ü Adasumber kekuasaan vertikal dan horisontalü Karakteristik tertentu membuat beberapadepartemen lebih berkuasa daripada yanglain

üManajer membutuhkan keterampilan politiküManajer harus memperkuat kolaborasi untukmengurangi konflik