konsep pembatalan norma hukumeprints.umm.ac.id/39707/1/pendahuluan.pdfushul fiqh i, ciputat: pt....
TRANSCRIPT
KONSEP PEMBATALAN NORMA HUKUM :
“STUDI PERBANDINGAN KONSEP NASIKH-MANSUKH MENURUT IMAM
SYAFI’I DENGAN KONSEP JUDICIAL REVIEW DALAM HUKUM POSITIF”
SKRIPSI
oleh :
TRISNO
201210020311021/201310110311281
TWINING PROGRAM SYARI’AH - HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
1
2
3
4
MOTTO
ةة حح لل صصا ال ةة أح رر حم رل ا حها لع حتا حم ةر ري حخ حو عع حتا حم حيا رن دد ال
“Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia
adalah wanita sholehah”. (HR. Muslim)
5
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk kedua orang tuaku yang
senantiasa mendo’akan saya dalam setiap sujudnya. Juga saya persembahkan
untuk adindaku Vera Junita, Rina, Ristina dan Rike Ariyadi. Kalian semua adalah
insfirasiku.
6
KATA PENGANTAR
Dengan pertolongan Allah Swt. penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini
dengan baik tanpa adanya hambatan sedikitpun. Sebagai tugas akhir dari study
tingkat pertama saya di Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan judul:
KONSEP PEMBATALAN NORMA HUKUM: “Studi Perbandingan Nasikh-
Mansukh menurut Imam Syafi’I dan Judicial Review Dalam Hukum Positif”
Penelitian ini tidak akan perna terwujud tanpa adanya dukungan dari berbagai
macam pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terimah kasih kepada:
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM)2. Bapak Drs. Faridi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM)3. Bapak. Dr. Sulardi, SH., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM)4. Bapak Dr. Pradana Boy ZTF, MA, selaku dosen pembimbing 1 dengan
penuh kesabaran dan ke ikhlasan dalam menyumbangkan pemikiran dan
tenaga untuk menyelesaikan Skripsi ini5. Bapak Mokh. Nadjih, Ph.D., SH, MH, selaku dosen pembimbing 2 yang
senantiasa memberikan masukan terkait tema yang skripsi yang penulis
ambil6. Segenap dosen Fakultas Agama Islam maupun Fakultas Hukum penulis
ucapkan ribuan terimah kasih atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan
kepada penulis
7
7. Bapak Prof. Dr. Muhajjir Effendy, M.AP, selaku pembimbing dalam
kehidupan sehari-hari penulis dan senantiasa memberikan ide-ide yang
bersinar serta melatih penulis untuk selalu terampil dalam menjalankan
organisasi8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 Fakultas Agama Islam dan
angkatan 2013 Fakultas Hukum 9. Teman remaja masjid asy-Syuura tempat penulis berlatih dan
mengembangkan diri
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah penulis jauh dari kata
sempurnah, itu semua tidak lepas dari kurangnya ilmu pengetahuan yang
penulis punya. Oleh sebab itu penulis berharap dengan selsainya skripsi ini
mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi penulis maupun bagi para
pembaca.
Malang, 23 Januari 2017
Penulis
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB DAN LATIN
Transliterasi yang digunakan dalam penulisan proposal penulisan hukum
ini, bersumber dari pedoman Arab-Latin yang diangkat dari keputusan menteri
8
Agama dan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 158
Tahun 1987 dan Nomor 0543/U/1987, selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Konsonan
Fonem konsonan dalam bahsa Arab yang dalam system tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan
huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar transliterasi huruf Arab dan Translitrasinya dengan
huruf latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Namaا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ب Ba B Beت Ta T Teث sa S Es(dengan titik di atas)ج jim J Jeح Ha H Ha (dengan titik di
bawah)خ kha Kh Ka dan ha
د Dal D De
ذ Zal Z Zet (dengan titik di atas)
ر Ra R Er
ز Zai Z Zet
س Sin S Es
ش Syin Sy Es dan ye
ص Sad S es (dengan titik di bawah)
ض Dad D de (dengan titik di bawah)
ط Ta T Te (dengan titik di bawah)
9
ظ Za Z Zet (dengan titik di
bawah)
ع ‘ain) ‘ Koma terbalik (di atas
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ه Ha H Ha
, Hamzah ‘ Apostrof
ي Ya Y Ye
2. Vokal
Vocal tunggal Arab, seperti vocal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari
vocal tunggal atau monoftrong dan vocal rangkap atau diftrong.
a) Vokal TunggalVocal tunggal dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama---------------- Fathah A A---------------- Kasrah i I---------------- dhammah u U
b) Vocal RangkapVokal rangkap bahasa arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harakat dan huruf, dan transliterasinya berupa gabungan huruf Yaitu:
10
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ي-------- Fathah dan ya ai a dan i
و------- Fathah dan wau au a dan u
- Kataba كتب - yazhabu يدهب
- Fa’ ala فعل - su’ ila سئل
-Zukira دكر - kaifa كيف
11
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….
MOTTO……………………………………………………………………………
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………………………...
ABSTARCT………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFRTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………..
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
D. Manfaat Penelitian…………………………………………..
E. Penegasan Istilah …………………………………………...
F. Telaah Pustaka ……………………………………………..
G. Kerangka Konseptual ………………………………………
H. Metode Penelitian ……………………………………….….
I. Sistematika Penulisan ………………………………………
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Sumber-Sumber Hukum Islam dan Hirarki Peraturan
Perundang-Undangan Dalam Hukum Positif………………
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
vii
ix
xi
1
13
13
13
14
19
22
25
27
29
12
B. Al-Qur’an…………………………………………………...
1. Al-Qur’an Sebagai Norma Hukum……….……………
2. Konsep Al-Qur’an Dalam Menetapkan Hukum……….
C. As-Sunnah ………………………………………………...
1. As-Sunnah Sebagai Norma Hukum……………..……..
2. Fungsi Sunnah Terhadap al-Qur’an…………………….
D. Sejarah Lahirnya Teori Nasikh-Mansukh…………………...
E. Nasikh-Mansukh Dalam Pandangan Ulama’ Tafsir dan Ulama’
Ushul ………………………………………………
1. Nasikh-Mansukh Dalam Pandangan Ulama’ Tafsir …...
2. Nasikh-Mansukh Dalam Pandangan Ulama’ Ushul …...
F. Konstitusi Dan Hukum Dasar ……………………………..
G. Sejarah Judicial Review Dalam Ketatanegaraan Indonesia..
H. Pandangan Para Ahli Tatanegara Tentang Judicial Review..
BAB III :PEMBAHASAN
A. Rasiolnalitas Dan Legalitas Nasakh ………………………
B. Syarat Dan Rukun Nasakh ………………………………..
1. Syarat Nasakh…..…………..…………………………
2. Rukun Nasakh…………………………………………
C. Terjadinya Peristiwa Hukum Nasikh-Mansukh……………
1. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Waris………...…..
2. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Puasa…………….
3. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Perperangan……..
4. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Wasiat…………..
5. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Perintah Taqwa….
6. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Kesaksian……….
7. Ayat-Ayat Nasakah Dalam Masalah Putusan………..
8. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Sabar…………….
9. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Sedekah ………. .
10. Ayat-Ayat Nasakh Dalam Masalah Shalat……………
D. Judicial Review Dalam Praktek ……………………………
30
30
35
42
42
46
50
55
55
58
62
66
71
76
80
80
81
82
82
84
86
88
91
92
94
95
97
98
99
13
1. Judicial Review Dalam Praktek di Mahakamh
Konstitusi.
2. Judicial Review Dalam Praktek di Mahkamah Agung…..
E. Faktor Penyebab Lahirnya Nasikh-Mansukh Menurut Imam
Syafi’I dan Judicial Review Dalam Hukum Positif………..
1. Faktor Penyebab Lahirnya Nasikh-Mansukh Menurut
Imam Syafi’I ……………………………………………
2. Faktor Penyebab Lahirnya Judicial Review Dalam
Hukum Positif………………………………………
F. Analisis Persamaan dan Perbedaan Nasikh-Mansukh dan
Judicial Review…………………………………………
1. Persamaan Nasikh-Mansukh dan Judicial Review…
2. Perbedaan Nasikh-Mansukh dan Judicial Review…
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………
B. Saran………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
99
100
106
106
110
112
112
112
114
116
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
al-Qur’an Terjemah dan as-Sunnah
Ali Yafie, 1994, Menggagas Fiqih Sosial Daro Sosial Lingkungan Hidup,
Asuransi Hingga Ukhwa, Bandung: Mizan
Alwi Wahyudi, 2012. Hukum Tata Negara Indonesia Dalam Prespektif
Pancasila Pasca Reformasi, Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Ali Imron. 2015. Legal Responsibilty: Membumikan Asas Hukum Islam di
Indonesia. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Amir Syarifuddin. 1997, Ushul Fiqh Jilid 1, Ciputat: PT. Logos Wacana
Ilmu
Ayatullah Muhammad Baqir Hakim, 2006, Ulumul Qur’an, (terj) Jakarta:
Penerbit Al-Huda
Abdul Mustaqim dan Sahiron Syamsudin (ed), 2002, Studi al-Qur’an
Kontemporer, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya
Burhanuddin, 2001. Fiqih Ibadah, Bandung: CV. Pustaka Setia
15
Budy Munawar Rahman (ed) et.Al. 1995. Kontekstualisasi Doktrin Islam
Dalam Sejarah. (Jakarta: Paramadinah)
Imam Jalaluddin As-Suyuthi, al-Itqan fi Ulumil Qur’an II, (terj) 2009,
Solo: Indiva Media Kreasi
Jimly Asshidqie, Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, 2010, Jakarta:
Sinar Grafika
Jimly Asshiddqie, 2000. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Ed.
2, Cet. 1. Jakarta. Sinar Grafika
Luthfie Abdullah Ismail, 2013. Tafsir Ayat-Ayat Hukum I. Bangil. Penerbit:
Elbina
M. Ishom El Saha & Saiful Hadi, 2005. Sketsa Al-Qur’an Tempat, Tokoh,
Nama dan Istilah, Penerbit: Lista Fariska Putra: cet I
Muhammad Shahrur, 2005. Metodelogi Fikh Islam Kontemporer, Terj.
Sahiron Syamsudin, Yogyakarta: Elsaq, cet I
M. Quraish Shihab, 1997. Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan
Muchlis Usman. 1999. Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Muhammad Daud Ali, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di
Indonesia. Jakarta. Rajawali Pers.
16
Moh Rifa’I, Fiqih Islam Lengkap, Semarang : PT. Karya Toha Putra
Nasrun Haroen, 1997. Ushul Fiqh I, Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu
Nazaruddin Razak. 1973. Dinul Islam. Bandung. PT. Alma’arif
Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, 1976, Ar-Rahiq al-Makhtum,
(terj) Jakarta: Kantor Atase Agama Kerajaan Arab Saudi Jakarta
Syaikh Muhammad al-Kudhari Biek, 2007. Ushul Fikih, (terj) Jakarta:
Pustaka Amani
Sri Soemantri M, 2015. Hukum Tata Negara Indonesia Pemikiran dan
Pandangan, Cet II. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya
Soimin, 2010. Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Negara di
Indonesia, Yogyakarta: UII, Press
Teungku Muhammad hasbi ash Shiddieqy, 2000 Sejarah Dan Pengantar
Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Semarang: Pustaka Rizki Putra
Wahbah Zuhaili, 2010. Fiqih Imam Syafi’I I, Diterjemahkan oleh
Muhammad Affi Abdul Hafiz Cet. 1. Jakarta: Almahira
17
2. Jurnal/Skripsi/Majalah/Koran/Internet
Ahmad Hasanuddin Brutu, Teori Nasikh-Mansukh Imam as-Syafi’i Dan
Relevansinya Dalam Pembaharuan Fikih Di Indonesia, Skripsi,
Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim, 2008
ABD. Sukkur Rahman, Relevansi Ayat-Ayat Mansuk Masa Kini. Proposal
Disertasi
Edy Maryanto, Analisa Putusan Mahkamah Konstitusi Mengenai
Pengajuan Judicial Review UU NO. 30 Tahun 2002 Tentang KPK Terkait
Dengan Status Pimpinan KPK (Putusan NO. 133/PUU-VII/2009) Ditinjau
Dari Asas Negara Hukum, Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2010
Elviandri, Judicial Review Dalam Ketatanegaraan Indonesia, Skripsi,
Program Pascasarjan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2007
Fista Prilia Sambuari, Eksistensi Putusan Judicial Review Oleh
Mahkamah Konstitusi, Lex Administratum, Vol.I/No.2/Apr-Jun/2013
Hukum Online.com
Kartono, Politik Hukum Judicial Review di Indonesia. Purwokerto. Jurnal
Dinamika Hukum. Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto. Vol. 11 Edisi Khusus. 2011
18
Moch. Khoirul Anam, Studi Analisis Nasikh-Mansukh Richard Bell Dalam
Buku Bell’s Introduction To The Qur’an. Skripsi. Fakultas Ushuluddin
Institut Agama Islam Negri Wali Songoh Semarang 2012
Puguh Windrawan, Gagasan Judicial Review Dan Terbentuknya
Mahkamah Konstitusi Di Indonesia, Jurnal Supermasi Hukum Universitas
Proklamasi Yogyakarta. Vol. 2, No. 1, Juni 2013
Taufiqurrahman Syahuri. 2014. “Pengkajian Konstitusi Tentang
Problematika Pengujian Peraturan Perundang-Undangan ” Badan
Pembinaan Hukum Nasional Kemenetrian Hukum dan Ham RI.
Saldi Isra. (et.al.,). 2010. “Perkembangan Pengujian Perundang-
Undangan Di Mahkamah Konstitusi (Dari Berpikir Hukum Tekstual Ke
HUkum Progresif)”. Sekretariat Jendral Dan Kepanitraan Mahkamah
Konstitusi RI Bekerjasama Dengan Pusat Studi Konstitusi (PUSAKO)
Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Saldi Isra, Purifikasi Proses Legislasi Melalui Pengujian Undang-undang,
Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 7 No. 1 – Maret 2010, h. 123
Zainul Mun’im. Teori Nasikh-Mansuk al-Qur’an Sebagai Pembaharuan
Hukum Islam (Studi Pemikiran Abdullah Ahmed an-Na’im dan
Muhammad Syahrur). Skripsi, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga,
2013
19
3. Undang-Undang/Peraturan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 19945
UU NO 8 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang NO 24
Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi
Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2004 tentang Hak Uji Materiil
Peraturan Mahkamah Konstitusi No. 06/PMK/2005 Tahun 2005 tentang
Pedoman Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang
Undang-Undang RI No. 12 tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangn
20