krismin pertemuan ii
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
1/27
DOSEN PENGAJAR :
FAHRUL INDRAJAYA, ST.
KRISTALOGRAFI & MINERALOGI:KRISTALISASI & SISTEM-SISTEM KRISTAL
KULIAH II
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
2/27
2
Definisi Kristalografi Kristalografi merupakan cabang ilmu dari
mineralogi yang mempelajari kristal,
Kristal adalah benda padat yang dibatasi olehpolihedra (bidang-bidang/banyak bidang) yangmencerminkan struktur dalam yang teratur
dari atom-atom, ion-ion ataupun molekul-molekul penyusunnya
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
3/27
3
Definisi Mineralogi Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari
material kristalin yang terbentuk di alam(mineral)
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secaraanorganik, mempunyai komposisi kimia padabatas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
4/27
4
Kristalisasi
Kristal terbentuk dari: Larutan Lelehan Uap
Yang mengalami perubahan kondisi seperti:penguapan, penurunan T dan P atau perubahanKonsentrasi dan pH
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
5/27
5
Contoh kristalisasi
Larutan NaCl yang mengalami penguapan akanmenjadi lewat jenuh sehingga terjadi presipitasigaram padat.
Jika penguapan terjadi sangat perlahan maka ion Na + dan Cl - akan mengelompok membentuk satu ataubeberapa kristal yang bentuknya khas
Jika penguapan terjadi dengan cepat akan terbentuk
banyak pusat kristalisasi, menghasilkan kristal yanglebih banyak dan lebih halus
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
6/27
Komposisi kimia kerak Bumi dibagi menjadi:KerakMantel, danInti bumi
Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang
sangat mendasar, beberapa sifat-sifatmineral/kristal tergantung kepadanya. Sifat-sifatmineral/kristal tidak hanya tergantung kepadakomposisi tetapi juga kepada susunan meruang
dari atom-atom penyusun dan ikatan antar atom-atom penyusun kristal/mineral.
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
7/27
Ketebalan kerak bumi di bawah kerak benuasekitar 36 km dan di bawah kerak samudra
berkisar antara 10 sampai 13 km. batas antara kerak dengan mantel dikenal
dengan Mohorovicic Discontinuity .
Kimia kristal Sejak penemuan sinar X,penyelidikan kristalogra sinar X telah
mengembangkan pengertian kita tentanghubungan antara kimia dan struktur.Tujuannya adalah:
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
8/27
1) Untuk mengetahui hubungan antara
susunan atom dan komposisi kimiadari suatu jenis kristal.
2) Dalam bidang geokimia tujuanmempelajari kimia kristal adalahuntuk memprediksi struktur kristal
dari komposisi kimia dengandiberikan temperatur dan tekanan.
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
9/27
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
10/27
Secara umum, ikatan kuat memilikikekerasan yang lebih tinggi, titik lelehyang lebih tinggi dan koesien ekspansitermal yang lebih rendah.
Ikatan kimia dari suatu kristal dapatdibagi menjadi 4 macam, yaitu: ionik,kovalen, logam dan van der Waals.
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
11/27
Proses terbentuknya kristal terdiri dariproses buatan manusia di laboratoriumatau proses alami seperti prosespendinginan magma, proses evaporit,proses hidrothermal dan lain-lainnya.
Bentuk kesempurnaan dari kristal dapatdibagi menjadi 3 yaitu :
EuhedralSubhedral
Anhedral
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
12/27
Sistem-Sistem Kristal
Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistemkristal. Dasar penggolongan sistem kristaltersebut ada tiga hal, yaitu:
Jumlah sumbu kristal,Letak sumbu kristal yang satu dengan yanglain.
Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristal.
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
13/27
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
14/27
14
Sistem Isometrik
a = b = c sering ditulis juga
dlm bentuk : a1 = a2 = a3 Jumlah sumbu
kristalnya 3 Ketiga sumbu salingtegak lurus (a b c) Masing2 sumbunya
sama panjang
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
15/27
(a) (b)
Sistem Isometrik (kubik): (a) asli, (b) modikasi
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
16/27
16
Sistem Tetragonal Mempunyai 3
sumbu kristal yg
tegak lurusa b c a = b sama c
berlainan kadang ditulis: a1=a2 c
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
17/27
Sistem tetragonal: (a) asli, (b)modikasi, dan (c) scheelite
(a) (b)
(c)
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
18/27
18
Sistem Ortorombik
Mempunyai sumbukristal yang tegak lurussatu dgn yg lainnyaa b c
Ketiganya mempunyai
panjang yg berbedaa b c
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
19/27
(a) (b)
Sistem ortorombik: (a) asli, (b) modikasi
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
20/27
20
Sistem Heksagonal
Terdiri dari 4 buahsumbu kristal
Sumbu c tegak lurus dgnsumbu yg laina1, a2, a3 c
a1 a2, a2 a3, a1 a3 =120
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
21/27
(a) (b)
(c) (d)
Sistem heksagonal: (a)asli, (b) modikasi, (c)vanadinit, dan (d)kuarsa
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
22/27
Beberapa ahli memasukkansistem ini ke dalam sistemheksagonal. Demikian pula carapenggambarannya juga sama.
Perbedaannya bila pada trigonalsetelah terbentuk bidang dasar,yang berbentuk segienamkemudian dibuat segitigadengan menghubungkan dua
titik sudut yang melewati satutitik sudutnya.
Sistem Trigonal
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
23/27
Sistem trigonal: (a) asli, (b) modikasi, dan (c) kalsit
(a) (b)
(c)
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
24/27
24
Sistem Monoklin
Mempunyai satu sumbu yangmiring dari tiga sumbu yangdimilikinya
a b c a b, b c dan a c= = 90
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
25/27
25
Sumbu KristalografiTriklin
mempunyai 3 sumbu
a b a b c , , 90
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
26/27
(a) (b)
Sistem triklin: (a) asli, (b)
modikasi, dan (c) rodokrosit.
(c)
-
7/22/2019 KrisMin Pertemuan II
27/27