kritisi silabus print.docx
DESCRIPTION
telaahTRANSCRIPT
TUGAS KELOMPOKMENGKRITISI SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA SMA DI SMA NEGERI 2 SURAKARTA
Dosen : Dra. Rini Budiharti, M.Pd
Oleh :1. mayang2. Rindi3. Ririn4. Ulin
5. Usman6. Yuli
Pendidikan Fisika Kelas 2011BFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2012
MENGKRITISI SILABUS FISIKA
Identitas :Mata Pelajaran : FISIKABidang : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Satuan Pendidikan : SMA / MAKelas/Semester : XI/2
1. Apakah materi pokok yang dirumuskan sesuai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar?Jika dilihat keseluruhan dari silabus tersebut, mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk
dirumuskan ke materi pokok sudah relevan. Materi pokok yang dirumuskan relevan karena mencakup dari kompetensi dasar dan kompetensi inti. Materi pokok yang dirumuskan sangat relevan dan continue (berkesinambungan). Sehingga dengan adanya rumusan ke materi pokok tersebut siswa secara maksimal diharapkan dapat memenuhi kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan pemerintah.
Berikut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sudah relevan dengan materi pokok.Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
Gejala pemanasan global
Efek rumah kaca Emisi karbon dan
perubahan iklim
Dampak pemanasan global, antara lain
Mencairnya es perubahan iklim
Alternatif solusi energi
efisiensi penggunaan energi
pencarian sumber-sumber energi alternatif seperti energi nuklir
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Hasil kesepakatan dunia internasional
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
Kyoto Protocol Asia-Pacific
Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
2. Apakah pengalaman belajar yang dirumuskan mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan menggambarkan alur yang berbasis SCL?Pengalaman belajar sama halnya dengan kegiatan pembelajaran yang tertulis dalam silabus ini. Contohnya sebagai berikut ini :
KD Kegiatan Pembelajaran1. Spiritual
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
Mengamati dampak pemanasan global yang didukung oleh informasi dari berbagai sumber
2. SikapMenunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Mengamati aktifitas manusia yang mengakibatkan berbagai dampak yaitu pada pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim
3. PengetahuanMenganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
Menanyakan apa penyebab dan dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim bagi kehidupan
Menanyakan bentuk solusi dan usaha apa yang harus dilakukan untuk mencegah dampak lebih buruk dari pemanasan global
4. Keterampilan Mengeksplorasi fenomena pemanasan global, efek rumah kaca,
Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
dan perubahan iklim serta dampak yang diakibatkan bagi manusia
Mendiskusikan hasil-hasil kesepakatan global IPCC, Protokol Kyoto, APPCDC, dan lain-lain melalui berbagai sumber secara berkelompok
Mendiskusikan pemecahan masalah untuk mengurangi dampak efek rumah kaca, emisi karbon, dan lain-lain.
Merencanakan berbagai usulan pemecahan masalah pemanasan global berdasarkan klasifikasi dan penyebabnya secara berkelompok
Membuat laporan dan presentasi hasil kerja kelompok.Dari pengalaman belajar yang tertera di atas, kegiatan pembelajaran pada : KD
a. Domain SpiritualPada pengalaman belajar “Mengamati dampak pemanasan global yang didukung oleh informasi dari berbagai sumber“ sudah sesuai dengan kompetensi dasar domain spiritual karena dalam domain spiritual siswa hanya diajarkan untuk menanamkan rasa syukur atas segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
b. Domain SikapDalam domain sikap, siswa dituntut untuk teliti, jujur, dan bersungguh-sungguh dalam melakukan percobaan. Kemudian materi pokok yang disampaikan kali ini adalah pemanasan global, sehingga dalam materi pokok ini memungkinkan untuk tidak dilakukannya praktikum (percobaan). Sehingga, aktivitas pembelajaran dalam bentuk praktikum dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan lain seperti mengamati aktifitas manusia yang mengakibatkan berbagai dampak yaitu pada pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim”. Jadi, kompetensi dasar dengan kegiatan pembelajaran untuk domain sikap sudah sesuai.
c. Domain pengetahuanDalam domain pengetahuan, siswa dituntut untuk dapat “menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan”. Sedangkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah menanyakan apa penyebab dan dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim bagi kehidupan dan menanyakan bentuk solusi dan usaha apa yang harus dilakukan untuk mencegah dampak lebih buruk dari pemanasan global. Hubungan antara kompetensi dasar dan kegiatan pembelajaran dalam domain sikap sudah sesuai. Hal ini dapat dilihat dari sistematika penyusunan bahan ajar yang akan disamaikan sudah runtut, relevan, continue dan rasional.
d. Domain keterampilanDalam domain keterampilan, siswa dituntut untuk dapat “menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan”. Kegiatan pembelajarn yang akan dilakukan untuk KD ini adalah mengeksplorasi fenomena pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampak yang diakibatkan bagi manusia, mendiskusikan hasil-hasil kesepakatan global IPCC, Protokol Kyoto, APPCDC, dan lain-lain melalui berbagai sumber secara berkelompok, mendiskusikan pemecahan masalah untuk mengurangi dampak efek rumah kaca, emisi karbon, dan lain-lain, merencanakan berbagai usulan pemecahan masalah pemanasan global berdasarkan klasifikasi dan penyebabnya secara berkelompok, dan membuat laporan dan presentasi hasil kerja kelompok. Jadi, kegiatan pembelajaran dan KD pada domain keterampilan sudah sesuai.
Yang merah ini masih belum benar. Bisa dipakai, bisa enggak,, hehehe
Observasi Daftar Isian (cek list lembar pengamatan kegiatan presentasi kelompok)
Tes Soal pilihan ganda dan soal uraian tentang pemanasan global, efek rumah kaca dan perubahan iklim.
1.Observasi2.Penugasan
1.Cek list penilaian2.Membuat tulisan tentang penyebab dan dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan
perubahan iklim bagi kehidupan
3. Apakah penilaian yang direncanakan meliputi semua domain kemampuan?
KDPenilaian
Teknik Bentuk1. Spiritual
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
TugasTes tertulis
Membuat tulisan tentang penyebab dan dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim bagi kehidupan
Tentang pemanasan global, efek rumah
2. SikapMenunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3. PengetahuanMenganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi
kehidupan dan lingkungan kaca, dan perubahan iklim
4. KeterampilanMenyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
Teknik dan bentuk penilaian pada KD masing-masing domain kurang sesuai karena a. Domain Spiritual
Dalam domain spiritual seharusnya tidak ada teknik penilaian namun dalam silabus ini 1. Apakah alokasi waktu yang direncanakan sesuai keluasan materi?
KD Alokasi waktu5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana(satu loop).
6 x 40 menit
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
2 x 40 menit
5.3Menggunakan alat ukur listrik.
2 x 40 menit
Untuk KD 5.1 memerlukan waktu yang cukup lama karena membahas mengenai materi formulasi tentang besaran-besaran listrik pada rangkaian tertutup sederhana yang memerlukan pemahaman dan latihan pada materi ini dan menurut kami waktu 6 x 40 menit dirasa sudah cukup untuk memenuhi materi tersebut.
Untuk KD 5.2 dan 5.3 siswa hanya sebatas mengetahui penerapan listrik AC DC dan mengerti cara kerja dari alat ukur listrik, alokasi 2 x 40 menit dirasa sudah cukup untuk masing-masing KD.
Namun, pada alokasi waktu di silabus fisika SMA Negeri 2 Surakarta ini masih menggunakan 1 jam pelajaran selama 40 menit. Bukan 45 menit yang sudah menjadi standar nasional.
2. Apakah sumber/ bahan/ alat pembelajaran yang direncakan mendukung ketercapaian indikator dan sesuai kondisi pembelajaran yang direncanakan?
KD Sumber Belajar5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana(satu loop).
Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B(Esis) h. 119-141;150-151, buku referensi yang relevan, alat dan bahan praktikum.
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) h. 147-148, buku referensi yang relevan, dan lingkungan.
5.3Menggunakan alat ukur listrik.
Buku Fisika SMA dan MA Jl.1A (Esis) h. 143-158, buku referensi yang relevan, alat dan bahan praktikum.
Sumber buku yang digunakan hanya satu acuan buku yang disebutkan, yang merupakan buku referensi yang relevan tidak disebutkan buku apa saja.
Sedangkan untuk alat dan bahan pembelajaran hanya disebutkan alat praktikum. Tidak adanya kejelasan tentang alat praktikum yang digunakan apa saja.
Guru tidak menggunakan media teknologi sebagai media pembelajaran.
3. Bagaimana seharusnya penyempurnaan silabus tersebut?
Sekolah : SMA N 2 SurakartaKelas : XSemester : 2Mata Pelajaran : Fisika
Standar Kompetensi: 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber BelajarTeknik Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
5.1 Memformulasi
Kognitif produk- memformulasi
Arus listrik
Mengukur kuat arus,
Tes tertulis
Tes PG Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari
6 x 45 menit
1. Yohanes Surya (1997).
kan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana(satu loop).
kan hubungan antara kuat arus listrik masuk dan kuat arus keluar dalam rangkaian tertutup sederhana.
- menerapkan konsep hukum khircoff pada kehidupan sehari-hari
Kognitif proses- Melakukan
eksperimen tentang hukum kirchoff I dan II
- Mendiskusikan hasil eksperimen tentang hukum kirchoff I dan II bersama kelompok
Psikomotor- Mengamati
eksperimen tentang hukum khircoff
Afektif- Melaporkan
dan hambatan listrik
tegangan, dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana secara berkelompok
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi cara menentukan hambatan total bila disusun secara seri dan pararel.
Merancang dan melakukan percobaan untuk mempelajari hukum Kirchhoff I dan II dalam diskusi kelompok.
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes uraian
Uji petik kerja
produk
baterai sebesar 0,1 C. Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah ....
A. 20 A D. 5 mA
B. 2 A E. 0,5 mA
C. 50 mA
Empat buah lampu dengan hambatan masing-masing 140 Ω dihubungkan secara seri.
a. Berapakah hambatan total dari empat lampu tersebut?
b. Berapakah hambatan total bila lampu disusun secara pararel?
Eksperimen mempelajari hukum I dan hukum II kirchoff
Olympiade Fisika. Jakarta : Galaxy
2. Bob Foster (1999) . Fisika Jilid I . Jakarta : Erlangga
3. Marthen Kanginan . Fisika I. Jakarta : Erlangga
4. Supono,dkk (1976). Energy Gelombang Medan I. Jakarta : Balai PustakaAlat-alat praktikum (amperemeter,voltmeter,batu baterai,lampu pijar)Laptop, LCD, Powerpoint
hasil eksperimen dan hasil diskusi secara benar dan jujur
- Mempertanyakan tentang hubungan antara kuat arus, hambatan dan tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.
Kognitif Produk- Mengidentifikas
i perbedaan antara arus AC dan arus DC
- Mengkategorikan penggunaan arus AC dan arus DC pada kehidupan sehari-hari
Kognitif Proses- Menganalisisis
perbedaan arus listrik AC dan arus listrik DC
- Menganalisis penerapan arus listrik AC dan DC pada kehidupan
Arus listrik AC dan DC
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
Mengamati simulasi dan video pembelajaran tentang penerapan arus listrik AC dan DC dalam
Tes tertulis
Penugasan
Tes uraian
Tugas rumah
Jelaskan perbedaan antara arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
2 x 45 menit
1. Yohanes Surya (1997). Olympiade Fisika. Jakarta : Galaxy
2. Bob Foster ( 1999) . Fisika Jilid I . Jakarta : Erlangga
3. Marthen Kanginan . Fisika I. Jakarta : Erlangga
4. Supono,dkk (1976). Energy Gelombang Medan I. Jakarta : Balai
sehari-hariPsikomotor- Mengamati
simulasi dari penerapan arus listrik AC dan arus DC pada kehidupan sehari-hari
- Membuat daftar penggunaan arus listrik AC dan DC
Afektif- Mengajukan
pertanyaan tentang salah satu penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Membuat daftar penggunaan arus listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing secara individu.
PustakaAlat-alat praktikum (amperemeter,voltmeter,batu baterai,lampu pijar)Powerpoint (simulasi), Video flashplayer, Laptop, LCD
5.3Menggunakan alat ukur listrik.
Kognitif produk- Memformulasik
an hubungan antara ggl sumber arus, kuat arus, hambatan, terhadap hambatan dalam pada ampermeter
- Memformulasikan hubungan antaraggl sumber arus,
Pengukuran besaran listrik
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai cara menggunakan amperemeter
Melakukan studi pustaka
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Tes isian
Tes PG
Uji petik kerja
produk
Untuk mengukur arus listrik dalam suatu komponen, amperemeter harus dipasang secara ....
Untuk mengukur beda potensial antara dua titik dalam rangkaian secara langsung kitamenggunakan ....
A. amperemeter D. galvanometer
B. ohmmeter E. voltmeter
C. mikrometer
2 x 45 menit
Yohanes Surya (1997). Olympiade Fisika. Jakarta : Galaxy
Bob Foster ( 1999) . Fisika Jilid I . Jakarta : Erlangga
Marthen Kanginan . Fisika I. Jakarta :
hambatan, kuat arus terhadap hambatan dalam pada voltmeter
- menghitung besarnya hambatan dalam pada ampermeter dan voltmeter
Kognitif Proses- Menganalisis
hubungan kuat arus, hambatan dan ggl sumber arus terhadap hambatan dalam
Psikomotor- Melakukan
kegiatan eksperimen tentang menentukan hambatan dalam pada ampermeter dan voltmeter
- Mengamati besaran pada ampermeter dan voltmeter ketika eksperimen
Afektif- Melaporkan
hasil
untuk mencari informasi mengenai cara menggunakan voltmeter.
Praktek menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, dan multimeter untuk mencari hambatan dalam pada voltmeter dan ampermeter secara berkelompok.
Eksperimen menentukan hambatan dalam dari ammeter (amperemeter) dan voltmeter
Erlangga Supono,dkk
(1976). Energy Gelombang Medan I. Jakarta : Balai PustakaAlat–alat praktikum (amperemeter,voltmeter, resistor)
Powerpoint, Laptop, LCD
eksperimen dan hasil diskusi secara benar dan jujur
- Menjawab pertanyaan tentang cara meggunakan amperemeter,voltmeter secara benar