kuliah kerja profesi divisi publikasi di festival ......ke sebelas diadakannya festival ini. dengan...

44
KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL FILM PELAJAR JOGJA (FFPJ) LAPORAN Laporan ini disusun guna memenuhi syarat menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Film dan Televisi Jurusan Seni Media Rekam Oleh: CAMELIA RHAMDHANI HIBBATULLAH NIM. 17148111 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2021

Upload: others

Post on 26-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

KULIAH KERJA PROFESI

DIVISI PUBLIKASI

DI FESTIVAL FILM PELAJAR JOGJA (FFPJ)

LAPORAN

Laporan ini disusun guna memenuhi syarat menempuh Kuliah Kerja Profesi

(KKP)

Program Studi Film dan Televisi

Jurusan Seni Media Rekam

Oleh:

CAMELIA RHAMDHANI HIBBATULLAH

NIM. 17148111

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2021

Page 2: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA PROFESI

KONTEN KREATOR

DIVISI PUBLIKASI

DI FESTIVAL FILM PELAJAR JOGJA

Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi pada hari Jumat tanggal 8

Januari 2021.

Menyetujui Pembimbing Lapangan,

Dosen Pembimbing Pendiri FFPJ

Widhi Nugroho, S. Sn, M. Sn Tomy Widiyatno Taslim

NIP. 19801012 200801 1 010

Mengetahui,

Ketua Jurusan Seni Media Rekam

Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M. Sn.

NIP. 19750525 200501 2 003

Page 3: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan

rahmat serta petunjuk-Nya sehingga penulis diberikan kemudahan dalam

melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan menyelesaikan laporan

KKP sebagai satu rangkaian proses akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa

Program Studi Televisi dan Film di semester VII ini. Waktu satu bulan yang telah

diberikan oleh perusahaan merupakan waktu yang singkat bagi penulis untuk

mengetahui seluk beluk festival film, ditambah lagi dengan adanya pandemic

Covid-19 yang mengharuskan penulis melakukan studi KKP secara online. Meski

demikian, penulis tetap mendapatkan ilmu bermanfaat yang sebelumnya belum

pernah didapatkan. Selama melaksanakan studi KKP, penulis mendapat

pengalaman yang berharga saat diberi tugas dan amanah sebagai konten creator

dalam divisi publikasi di Yayasan Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ).

Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan KKP yang penulis tempuh

selama satu bulan di Festival Film Pelajar Jogjakarta ini, diantaranya:

1. Bapak Widhi Nugroho S.Sn., M.Sn. selaku Dosen Pembimbing KKP yang

telah membimbing penulis selama proses pelaksanaan KKP hingga

menyelesaikan laporan akhir KKP.

2. Bapak Titus Soepono Adji, S.Sn., MA. selaku Ketua Program Studi Televisi

dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta dan juga telah menyediakan

Program Magang bersama Mentor Profesional di tengah pandemic Covid-

19.

3. Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Jurusan Seni Media

Rekam Institut Seni Indonesia Surakarta.

4. Kedua orang tua dan saudara tercinta yang telah memberikan do’a serta

dukungan yang tulus.

5. Mas Tomy Widiyatno Taslim selaku Pendiri Festival Film Pelajar Jogja

yang telah sabar membimbing penulis dengan baik selama studi KKP.

6. Teman-teman divisi publikasi yang setia menemani dan saling membantu

dalam pelaksanaan tugas KKP.

Page 4: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

iv

7. Seluruh teman-teman Program Studi Televisi dan Film angkatan 2017 yang

saling memberikan saran dan semangat dalam pelaksanaan serta perjuangan

yang sama.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan

masih terdapat banyak kesalahan. Penulis mengharapkan adanya masukan dan

kritikan dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,

penulis, dan mampu memberikan inspirasi penulis lainnya untuk menghasilkan

karya tulis yang lebih baik.

Surakarta,

Penulis

Page 5: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

v

Daftar Isi

COVER JUDUL ......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan .............................................................................................. 2

C. Manfaat ............................................................................................ 3

D. Waktu .............................................................................................. 3

E. Lokasi .............................................................................................. 4

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI ............ 5

A. Materi Kuliah Kerja Profesi .............................................................. 5

1. Materi Umum ............................................................................. 5

2. Materi Khusus ............................................................................ 6

B. Metode Kerja Profesi ........................................................................ 9

1. Pengumpulan Data Primer .......................................................... 9

2. Pengumpulan Data Sekunder ...................................................... 10

BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI ......................................... 11

A. Tinjauan Umum Perusahaan ............................................................. 11

1. Sejarah Umum ............................................................................ 11

2. Visi dan Misi .............................................................................. 13

3. Logo ........................................................................................... 14

4. Program FFPJ ............................................................................. 15

B. Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................... 16

1. Rencana Pelaksanaan KKP ......................................................... 16

2. Realisasi Kegiatan ...................................................................... 17

3. Kegiatan Harian .......................................................................... 22

4. Capaian Kegiatan ........................................................................ 24

C. Deskripsi Karya ................................................................................ 25

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 30

A. Kesimpulan ...................................................................................... 30

B. Saran ................................................................................................ 31

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 32

LAMPIRAN

Page 6: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berjalannya waktu, sumber daya manusia dalam dunia

kerja berkembang semakin pesat. Pelatihan kerja di luar kampus atau

magang wajib diberikan oleh sekolah tinggi, universitas, maupun institusi

kepada mahasiswanya sebagai sumber daya manusia di dalam dunia kerja.

Hal ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan kerja

profesi sesuai dengan program studi/ jurusan yang ditempuh oleh sumber

daya manusia yang bersangkutan. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Profesi

(KKP) menjadi mata kuliah yang bermaksud memberi dan menambah

wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja setelah menyelesaikan

pendidikannya. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang terkenal akan

profesionaliutas keahlian keseniannya tak ketinggalan juga memberikan

mata kuliah ini kepada mahasiswa-mahasiswanya.

Mahasiswa semester VII di Program Studi Televisi dan Film,

Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain diwajibkan

untuk memprogramkan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi. Pengajuan

program Kuliah Kerja Profesi ini mempertimbangkan beberapa hal, salah

satunya semakin banyaknya instansi atau lembaga pemerintah dan non

pemerintah yang menggunakan karya audio-visual sebagai media untuk

melakukan publikasi yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Prodi Televisi dan Film memberikan keleluasaan kepada

mahasiswanya dalam memiliki lokasi atau tempat untuk melakukan studi

KKP. Salah satu lokasi yang disarankan oleh Prodi Televisi dan Film adalah

Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ). Didirikan oleh Tomy Taslim pada tahun

2010, FFPJ melabeli dirinya sebagai sebuah ruang silaturahmi dan

pendidikan kritis komunitas film pelajar Indonesia. Selain mengadakan

sebuah festival film khusus pelajar, FFPJ juga membuka ruang bagi para

pelajar seluruh Indonesia untuk saling belajar dan bertukar pengalaman

melalui kegiatan yang diadakannya tersebut. Tahun 2020 merupakan tahun

Page 7: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

2

ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda

setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan tema Srikandi

Bumi Pertiwi.

Penulis mempertimbangkan FFPJ sebagai tempat untuk studi KKP

dikarenakan FFPJ merupakan festival film khusus pelajar di Indonesia. Hal

tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mempelajari

mempelajari tata cara pengelolaan sebuah festival film yang bertemakan

khusus untuk pelajar. Selain itu, di dalam pengelolaan sebuah festival film

tentunya banyak sekali hal-hal yang dapat dipelajari seputar bidang

perfilman. Dalam pelaksaan kegiatan KKP ini, penulis berkesempatan

mendalami pengalaman di divisi publikasi tepatnya di bagian Konten

Kreator. Di FFPJ sendiri seorang konten kreator bertugas untuk membuat

sebuah video-video kreatif yang berhubungan dengan tema FFPJ tahun ini

yaitu Srikandi Bumi Pertiwi. Penulis tertarik mendalami pengalaman di

divisi karena sesuai dengan minat dan juga dapat dijadikan bekal dalam

mengerjakan tugas akhir nantinya.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai mahasiswa dalam program Kuliah Kerja

Profesi di Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) , yaitu:

1. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengelolaan sebuah

festival film khusus pelajar.

2. Mengembangkan keahlian dalam pengelolaan sebuah festival film.

3. Mengukur kemampuan pranalar dalam membaca dan menyelesaikan

pokok permasalahan yang ada.

4. Menambah referensi menonton dari film yang sudah disubmisi ke

festival tersebut.

Page 8: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

3

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan untuk diperoleh dari pelaksanaan Kuliah

Kerja Profesi terkait untuk mahasiswa, lembaga pendidikan, maupun dunia

industri, antara lain:

1. Mahasiswa

a. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam

menempuh mata kuliah studi KKP dan menamatkan jenjang S1 di

Institut Seni Indonesia Surakarta.

b. Mengasah dan mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang

studi terkait.

c. Meningkatkan pengetahuan mengenai bidang studi terkait.

d. Menjalin relasi antara mahasiswa dengan pihak FFPJ khususnya

Tomy Taslim.

2. Lembaga Pendidikan

a. Menjadi jembatan kerja antara Institut Seni Indonesia Surakarta

dengan pihak FFPJ.

b. Memperoleh informasi dari industri terkait tentang kompetensi dan

kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.

3. Dunia Industri

a. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan di bidangnya.

b. Mendapatkan tenaga berkompetensi pada bidangnya untuk turut

memajukan lembaga dan industri perfilman.

c. Menebar kebaikan dan pahala dengan menyalurkan ilmu kepada

tenaga terdidik.

D. Waktu

Selama adanya wabah Covid-19, pihak kampus menghendaki untuk

melaksanakan kegiatan KKP dengan diberi keringanan selama 25 hari.

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama 38 hari

terhitung sejak tanggal 24 September 2020 hingga 31 Oktober 2020.

Kegiatan KKP dilaksanakan secara online di rumah masing-masing

mahasiswa.

Page 9: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

4

E. Lokasi

Penempatan kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

yang telah dilaksanakan mahasiswa adalah dengan keterangan sebagai

berikut:

Nama Instansi : Yayasan Festival Film Pelajar Jogja

Unit Bagian : Konten Kreator

Bidang : Publikasi

Selama pandemic Covid-19, kegiatan KKP dilaksanakan secara

online di rumah masing-masing mahasiswa sehingga penulis pun

melaksanakan kegiatan KKP di kediaman tepatnya di Kota Batu, Jawa

Timur dengan dimonitor oleh mentor professional secara daring.

Page 10: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

5

BAB II

MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi

1. Materi Umum

Mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata

kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa program studi Televisi dan

Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Melalui kegiatan KKP mahasiswa diharapkan dapat menyalurkan

penguasaan kompetensi keahlian berupa hard skill dan soft skill

yang telah didapatkan selama perkuliahan dan mengaplikasikannya

dalam dunia industry sesungguhnya. Program Studi Televisi dan

Film (KKP) (2019) telah menetapkan bahwa mahasiswa

melaksanakan program KKP di perusahaan-perusahaan yang linier

dengan bidang film dan televisi. Oleh karena itu, Festival Film

Pelajar Jogja menjadi tujuan penulis untuk melaksanakan studi

KKP.

Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) memiliki divisi publikasi

yang di dalamnya tidak hanya terfokus untuk mempublish materi

tetapi juga terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya bagian

konten creator. Content Creator adalah sebutan bagi seseorang yang

membuat berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video,

suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. Konten-konten

yang dibuat oleh para content creator biasanya dimuat di platform

digital, seperti YouTube, Instagram, Snapchat, WordPress, dan

sebagainya.

Di dalam FFPJ sendiri bagian Konten Kreator di divisi

Publikasi bertugas untuk membuat video documenter pendek atau

bisa juga news reel yang berhubungan dengan tema festival dan

nantinya video tersebut akan ditayangkan dalam rangkaian acara

malam puncak FFPJ.

Page 11: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

6

2. Materi Khusus

Selama melaksanakan kegiatan KKP, penulis mendapatkan

materi khusus berupa bekerja sebagai Konten Kreator di divisi

Publikasi. Dalam penugasannya, divisi publikasi merupakan sebuah

divisi yang bertanggug jawab membantu menyebarkan informasi

dan materi sebagai rangkaian acara atau kegiatan, Di dalam divisi

publikasi, ada sebuah jobdesk yang bertugas membuat materi yang

akan dipublikasikan. Jobdesk ini biasa disebut sebagai Konten

Kreator. Penjelasan mengenai Konten Kreator secara sederhana,

dalam KBBI, definisi kreator (cerator) sendri dapat diartikan

sebagai pencipta atau pencetus gagasan. Sehingga dapat

disimpulkan, Konten Kreator merupakan pencipta, pencetus,

ataupun produser yang mampu menghasilkan sebuah karya melalui

publikasi konten orisinil di media sosial tertetu. Di FFPJ sendiri,

dalam program KKP sebagai Konten Kreator, penulis diberi tugas

dan tanggung jawab membuat tiga buah dokumenter pendek

berdurasi 2-3 menit dengan tema Srikandi Bumi Pertiwi. Tema ini

memberi batasan terhadap konten video dokumenter yang dibuat.

Mengambil subjek yang merupakan perempuan di usia minimal

SMA/SMK sederajat, dan 20 tahun sebagai usia maksimal dan

menceritakan mengenai perjuangannya terhadap diri sendiri,

keluarga, ataupun negara di masa pandemic covid-19.

Secara umum tugas dan alur kerja Konten Kreator di FFPJ

untuk setiap projek tidak jauh berbeda. Berikut adalah tahapan

proses produksi proyek video kreatif di FFPJ:

a. Tahap Riset/ Pencarian Narasumber

Riset biasa menjadi tahapan awal dari rangkaian proses

panjang pembuatan film. Riset merupakan proses pengumpulan

data. Riset sangat penting adanya untuk menunjang ketajaman

film yang dibuat. Oleh karenanya data yang didapatkan dari

proses ini haruslah spesifik. Mengawali tugas, penugas di

minggu pertama diawali dengan riset mengambil beberapa

Page 12: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

7

sampel subjek melalui wawancara (minimal 3) calon subjek

yang berkaitan dengan tema Srikandi Bumi Pertiwi. Disini,

penulis mendapatkan 5 calon subjek dengan latar belakang dan

permasalahan yang beragam.

Data yang didapat dari proses pencarian hingga wawancara

diolah menjadi data kualitatif, dituliskan secara diskriptif

mengenai latar belakang calon subjek, kisah hidupnya yang

menarik, hingga motivasi yang dimiliki. Data yang sudah

lengkap, dikirimkan kepada mentor. Dalam pengoreksiannya,

apabila mentor kurang setuju dengan beberapa calon yang

diajukan, maka penulis harus melakukan riset kembali hingga

menemukan sampel calon subjek yang sesuai dengan mentor.

Apabila tidak ada revisi dalam pengoreksiannya, maka dari

sampel yang ada, mentor akan memilih 3 dari calon subjek yang

diajukan.

b. Tahap Pra Produksi

Pada tahap pra produksi ini, penulis membuat rancangan

atau desain produksi berupa synopsis dan storyline sebagai

panduan ketika produksi agar sudah memiliki gambaran dan

tidak membingungkan ketika di lapangan. Rancangan produksi

yang sudah dibuat kemudian dikonsultasikan kepada mentor

agar diberi revisi dan masukan. Jika sudah tidak ada perbaikan,

maka penulis bisa langsung ke tahap selanjutnya yaitu tahap

produksi. Selain membuat rancangan produksi, penulis juga

mengatur jadwal dengan para narasumber untuk menentukan

waktu produksi yang tepat dan tidak terjadi bentrok dengan

jadwal yang lain.

c. Tahap Produksi

Setelah menyelesaikan tahap pra produksi, produksi

dilakukan dengan jadwal yang sudah disepakati oleh masing-

Page 13: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

8

masing narasumber. Proses pengambilan gambar dilakukan

selama 2 hingga 3 hari tergantung kegiatan yang dilakukan oleh

masing-masing subjek dan juga kondisi alam yang terjadi diluar

perkiraan. Dalam proses produksi ini penulis merangkap

beberapa jobdesc seperti sutradara sekaligus kamera person

dikarenakan kondisi work from home yang mengharuskan

penulis bekerja secara individu.

Setiap selesai produksi penulis mempreview ulang gambar

yang telah diambil. Hal ini bertujuan jika ada kekurangan dapat

diambil lagi di hari selanjutnya atau mungkin menambah di hari

selanjutnya jika diperlukan, sehingga gambar yang dibutuhkan

dapat terpenuhi.

d. Tahap Pasca Produksi

Dalam tahap pasca produksi penulis dibantu oleh sesame

rekan yang berpengalaman dibidangnya. Seperti tahap pra

produksi pada umumnya, terlebih dahulu dilakukan offline

editing untuk membentuk alur awal yaitu dengan menata gambar

beserta voice over yang didapat melalui take wawancara, jika

alur sudah terbentuk barulah dilakukan online editing seperti

memasukkan backsound dan melakukan colour grading jika

diperlukan agar gambar menjadi lebih dramatis.

Setelah itu hasil editing dikonsultasikan kepada mentor

secara daring. Hasil editing yang sudah di eksport ke format

H264 lalu di unggah ke google drive dan diserahkan kepada

pembimbing magang untuk mendapat perbaikan. Apabila ada

yang perlu diperbaiki, pembimbing akan memberi catatan

kepada penulis. Setelah diperbaiki penulis kembali memberikan

hasil video kepada pembimbing. Saat sudah di acc hasil video

dikirim lagi dengan format high resolution dan akan dipublish di

platform milik FFPJ.

Page 14: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

9

B. Metode Kerja Profesi

Selama pelaksanaan KKP menjadi Konten Kreator, penulis telah

menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi.

Metode yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data

primer dan sekunder. Berikut adalah pengumpulan data primer dan

pengumpulan data sekunder yang digunakan oleh penulis:

1. Pengumpulan Data Primer

Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh

peneliti melalui upaya pengambilan data di lapangan langsung. Oleh

karena itu, data primer diperoleh penulis saat pelaksanaan KKP

berlangsung. Adapun metode yang digunakan penulis untuk

mengumpulkan data primer yaitu melalui survey, observasi, dan

wawancara.

a. Survey

Metode survey adalah salah satu metode yang banyak

dilakukan dalam penelitian social. Secara umum, penelitian

yang menggunakan metode survey dapat dideskripsikan sebagai

penelitian ilmiah yang datanya dikumpulkan dari sampel yang

telah dipilih dari keseluruhan populasi. Dalam hal ini penulis

melakukan survey dengan cara mendata seluruh subjek

perempuan yang berusia SMK/ sederajat dan mahasiswa yang

masih aktif berkegiatan di tengah pandemi ini. Setelah

mengumpulkan beberapa data yang kebanyakan berasal dari

barulah penulis menghubungi beberapa subjek yang dirasa

memenuhi kriteria untuk maju ke tahap selanjutnya.

b. Observasi

Metode observasi adalah teknik pengumpulan yang

mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal

yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu,

peristiwa, tujuan, dan perasaan (Mamik, 2015). Setelah

melakukan survey, penulis melakukan kegiatan observasi

Page 15: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

10

dengan cara mendatangi kediaman subjek secara langsung dan

mengamati kesehariannya, lalu mencatat kegiatan dan rutinitas

subjek sebagai bahan untuk dijadikan poin adegan nantinya.

c. Wawancara

Menurut Moleong (1988:148) wawancara adalah kegiatan

percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua

belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai (Mamik,

2015). Penulis lebih banyak melakukan wawancara secara

informal atau seperti melakukan percakapan biasa dengan

subjek. Meski begitu, penulis tetap mencatat poin-poin penting

agar tidak terlewat saat produksi. Selain itu, kegiatan wawancara

ini juga dilakukan untuk menambah informasi tentang subjek

ketika informasi tersebut tidak berhasil didapatkan saat

melakukan observasi, mengingat observasi tidak dapat

dilakukan selama 24 jam dan juga setiap hari.

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sebelum peneliti memasuki

lapangan, data tersebut sudah tersedia, baik itu dalam bentuk

kepustakaan, dokumen-dokumen, foto-foto, maupun berdasarkan

obrolan orang atau dari manapun yang hal tersebut berhubungan

dengan penelitian yang dilakukan (Setiawan, 2018). Data yang

dikumpulkan penulis berupa berita-berita dari internet mengenai

pandemic Covid-19 hingga saat ini. Hal itu bertujuan untuk

mengetahui hingga sejauh mana perkembangan tentang pandemic.

Selain dari berita, penulis berbekal media social untuk dapat

mengetahui kegiatan beberapa subjek yang akan dipilih menjadi

calon narasumber dalam pembuatan video kreatif nantinya. Dari

media social tersebut, sedikit banyak penulis mengetahui beberapa

kegiatan calon narasumber yang di unggah di akun media social

miliknya.

Page 16: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

11

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Umum Perusahaan

Festival Film Pelajar Jogja atau sering disingkat FFPJ

didirikan oleh Tomy Widiyatno Taslim pada tahun 2010. Pendirian

festival ini merupakan bentuk peneguhan diri dalam berproses di

dunia seni film, khususnya ranah pendidikan dan kebudayaan.

Festival diniatkan sebagai ruang silaturahmi dan belajar bersama

secara kritis pelajar Indonesia, khususnya yang berusia remaja atau

sedang belajar di sekolah menengah.

Sebelum mendirikan FFPJ, sejak 1993 Tomy telah

beraktivitas di beberapa komunitas seni, khususnya di Yogyakarta.

Selain itu, sejak 2001 juga sering mengajar dan memfasilitasi

workshop film di berbagai komunitas, instansi pemerintah, sekolah

menengah, dan perguruan tinggi. Pada tahun 2006-2007, terlibat

dalam program pengembangan guru produksi dan penyiaran televisi

yang akan diterjunkan di sekolah-sekolah menengah di Indonesia.

Pada tahun 2009, Tomy berkesempatan memfasilitasi pendirian

Forum Film Pelajar Indonesia di Yogyakarta. Beberapa kegiatan ini

mendorong Tomy untuk meneguhkan diri berkiprah dalam dunia

seni film untuk kalangan pelajar/pendidikan, yang diwujudkan

melalui pendirian dan pengalolaan Festival Film Pelajar Jogja pada

tahun 2010.

Proses yang berjalan sejak 2010 sampai saat ini tentu tidak

dilakukan sendiri. Dukungan dan bantuan banyak pihak menjadi

penyokong FFPJ terus hidup. Almamater Tomy, yaitu Fakultas Seni

Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan keluarga

besarnya sejak pertama menjadi pihak yang selalu mendukung.

Kemudian juga para guru seni dan film seperti Ki Hartanto (Institut

Kesenian Jakarta - Padepokan Film Grabag, almarhum), Gotot

Page 17: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

12

Prakosa (Institut Kesenian Jakarta, almarhum), Subagjo

Budisantoso (Institut Kesenian Jakarta), Alexandri Luthfi (Institut

Seni Indonesia Yogyakarta), dan para guru lainnya yang tak pernah

lelah berpartisipasi dalam festival dengan caranya masing-masing.

Tanpa para guru yang luar biasa, yang juga memiliki murid-murid

istimewa dan menyukai film, FFPJ tidak akan pernah bertahan

hidup.

Yayasan Festival Film Pelajar Jogja (Yayasan FFPJ – FFPJ

Foundation) kemudian didirikan sebagai organisasi nirlaba untuk

menaungi kegiatan Festival Film Pelajar Jogja. Yayasan FFPJ

didaftarkan kepada Notaris Oman Abdurahman, SH., Nomor 07,

Tanggal 28 Oktober 2014, di Yogyakarta. Kemudian pada Tanggal

04 November 2014 Yayasan FFPJ mendapatkan pengesahan secara

resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Nomor AHU0008366.50.80.2014.

Sebelum berbentuk badan hukum, FFPJ telah dijalankan

sejak 2010 dalam semangat paguyuban dan komunitas yang cair.

Lembaga dan seluruh program yang digarap secara mandiri maupun

kolaborasi didedikasikan sebagai ruang silaturahmi, belajar

bersama, dan berbagi. Komunitas pelajar, khususnya yang memiliki

perhatian dan minat terhadap dunia film, seni dan media secara luas,

menjadi pemangku kepentingan utama. Dinamika yang terjadi

diyakini oleh lembaga sebagai bagian dari kerja pendidikan, seni,

sosial, dan budaya, yang semuanya mengedepankan proses

memanusiakan manusia serta lingkungannya.

Yayasan FFPJ secara formal memiliki struktur organisasi.

Hal ini kemudian tidak menjadi penghalang bagi perjalanan proses

festival yang cenderung lentur dan cair. Pendiri, pembina, pengawas

dan pengurus mengedepankan asas musyawarah dan mufakat di

dalam proses-proses pengambilan keputusan. Tomy Widiyatno

Taslim pendiri sekaligus ketua dewan pengurus.

Page 18: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

13

Seluruh aktivitas lembaga diikhtiarkan dengan berpegang

pada nilai-nilai yang telah ditetapkan pendiri. Nilai-nilai ini akan

terus ditanam dan dirawat bersama-sama oleh seluruh pemangku

kepentingan FFPJ. Sebuah tatanan ideal diharapkan terwujud di

masa mendatang, yaitu tumbuhkembangnya komunitas pelajar yang

memiliki pemikiran dan sikap kritis dalam forum silaturahmi yang

penuh kedamaian. Tatanan ini akan diperjuangkan dengan segenap

daya bersama-sama dan kolaborasi dengan seluruh jaringan kerja,

baik yang sudah ada maupun baru.

Nilai-nilai yang coba diikhtiarkan dan dirawat bersama

adalah sebagai berikut:

a. Kemandirian

b. Gotong royong

c. Toleransi

d. Persahabatan

e. Perdamaian

2. Visi dan Misi

Visi:

Mengembangkan komunitas pelajar yang memiliki perhatian

terhadap dunia film, seni dan media secara luas sebagai sarana

penguat jati diri kebudayaan, pendidikan kritis dan kemajuan

dirikolektif untuk kehidupan yang lebih baik.

Misi & Tujuan:

a. Menumbuhkembangkan komunitas pelajar di berbagai wilayah

Indonesia yang memiliki kesadaran kritis atas persoalan sosial,

budaya, politik dan lainnya

b. Mengembangkan kegiatan kreatif berbasis film, seni dan media

secara luas sebagai sarana ekspresi, komunikasi, pendidikan dan

budaya

Page 19: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

14

c. Mengembangkan kemitraan produktif dengan berbagai pihak

yang memiliki visi sebangun

3. Logo FFPJ

Gambar 1. Logo FFPJ Foundation

(Sumber: Dokumen FFPJ, 2020)

Gambar 2. Batik Wahyu Tumurun

(Sumber: Dokumen FFPJ, 2020)

Logo FFPJ dirancang khusus untuk kebutuhan lembaga.

Selain fungsi administratif dan keperluan desain secara keseluruhan,

logo juga disusun berdasarkan referensi-sumber yang harapannya

sesuai visi lembaga. Motif batik Wahyu Tumurun dipilih sebagai

inspirasi utama. Warna merah dipilih sebagai warna utama logo

untuk mengafirmasi diri agar lembaga terus berani menjalani

lakunya sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya, dalam beragam

kondisi.

Page 20: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

15

Wahyu Tumurun artinya turunnya wahyu. Motif utamanya

adalah mahkota terbang sebagai simbol kemuliaan. Ini merupakan

ajakan kepada para apresian-pemakainya untuk lebih mendekatkan

diri kepada Tuhan agar mendapatkan petunjuk, berkah, rahmat dan

anugerah yang berlimpah. Pengharapan yang bersifat keduniawian

juga ikhtiarkan, seperti kedudukan yang baik serta mampu meraih

cita-cita yang diinginkan. Desain-motif ini juga menyiratkan berkah

kehidupan lahir bathin, keharmonisan dan kebahagiaan yang

langgeng dalam kehidupan.

Batik wahyu tumurun telah dikenal sejak tahun 1480 (abad

ke-14) di wilayah Yogjakarta. Kemudian menyebar ke berbagai

daerah. Ketika di Yogyakarta, motif bercorak burung merak. Motif

ini juga berkembang di wilayah lain dengan modifikasi sesuai

konteksnya masing-masing. Hal ini tidak mengurangi filosofi utama

batik Wahyu Tumurun sebagai simbol kemuliaan.

4. Program FFPJ

Program utama yang dijalankan oleh FFPJ setiap tahunnya

memuat 5 poin yaitu:

a. Apresiasi seni dan media

b. Literasi seni dan media

c. Pengembangan komunitas dan jaringan

d. Riset dan media

e. Kewirausahaan

Sementara itu untuk rangkaian program disiapkan mengacu

tema festival tahun ini. Setiap program berusaha menafsir tema dan

mewujudkannya dalam kegiatan tertentu. Beberapa yang disiapkan

adalah sebagai berikut:

1. Apresiasi (pemutaran film terpilih/tematik, pemberian

penghargaan film terpilih/tematik, pemberian penghargaan

individu/komunitas).

Page 21: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

16

2. Literasi (kelas pendidikan kritis, kelas seni, forum pendidik,

kompetisi nasional).

3. Pengembangan Komunitas (temu komunitas, pendampingan

komunitas).

Khusus penyelenggaraan program kompetisi nasional, karya

peserta akan mengapresiasi tema Srikandi Bumi Pertiwi. Film yang

diproduksi, baik fiksi, dokumenter maupun eksperimental, akan

berkisah dan/atau mengekspresikan sesuai tema. Subyek utama film

adalah para Srikandi menurut tafsir para peserta festival. Cerita juga

diperbolehkan memiliki kaitan dengan sub-tema lain, misalnya

sejarah, lingkungan, kesehatan, sosial, hak asasi manusia, anak,

persahabatan, perdamaian, psikologi, dll.

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Rencana Pelaksanaan KKP

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali

dengan pencarian beberapa lokasi yang menarik minat penulis.

Awalnya penulis tertarik untuk mengajukan permohonan magang ke

Visinema Pictures sebagai asisten sutradara. Setelah melengkapi

berkas dan kelengkapan yang diminta oleh pihak Visinema, penulis

segera mengirimkan dan menunggu konfirmasi lebih lanjut. Namun,

karena Ibukota Jakarta harus menerapkan PSBB kembali, akhirnya

program magang tersebut dibatalkan.

Tidak lama setelah itu, penulis tertarik dengan program KKP

yang diinisiasi oleh Kaprodi yang mengutamakan program KKP

secara online atau daring. Terdapat beberapa mentor professional

yang disarankan oleh Prodi. Penulis pun memilih untuk mengikuti

program KKP bersama mentor Tomy Taslim pendiri dari Festival

Film Pelajar Jogja. Submisi pelaksanaan program Kuliah Kerja

Profesi (KKP) ini diawali dengan pengajuan surat permohonan

magang kepada Program Studi. Selain itu, penulis juga diminta oleh

Dosen Pembimbing untuk mengikuti proses pengajuan KKP secara

Page 22: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

17

procedural dengan menyerahkan Proposal KKP sebagai salah satu

syarat untuk melaksanakan KKP. Tepat pada tanggal 19 September

2020, penulis dihubungi oleh Mas Tomy Taslim untuk melakukan

interview melalui WA. Dua hari kemudian, pada tanggal 21

September 2020 penulis mendapat kabar bahwa pihak FFPJ

mengonfirmasi pengajuan magang dan penulis dapat memulai

magang.

2. Realisasi Kegiatan

a. Adaptasi Lingkungan Kerja

Hari pertama tanggal 24 September 2020 melaksanakan

kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) secara daring di Festival

Film Pelajar Jogja bersama mentor Tomy Taslim. Diawali

dengan pembuatan grup Whatsapp oleh Kaprodi dimana dalam

grub tersebut akan digunakan untuk berkomunikasi seputar

tugas-tugas KKP oleh mentor kepada peserta magang yang lain

dari Institut Seni Indonesia Surakarta. Mentor terlebih dahulu

mengenalkan para peserta magang latar belakang FFPJ yang

termuat dalam website milik FFPJ.

b. Penugasan yang Diberikan oleh Mentor

Setelah melakukan perkenalan tentang latar belakang FFPJ,

mentor memberikan tugas untuk peserta magang. Tidak jauh-

jauh dari kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu festival film,

peserta magang diberi tugas untuk membuat video documenter

pendek atau news reel atau sejenisnya berjumlah 3 video dimana

video yang dibuat berkaitan dengan tema yang diselenggarakan

FFPJ yaitu Srikandi Bumi Pertiwi. Berikut detil tugas diberikan:

1. Tahap Pencarian Subjek

Pencarian subjek ini dilakukan di minggu pertama

kegiatan KKP. Pengerjaan video documenter pendek yang

diberikan oleh mentor cukup fleksibel yaitu bisa dikerjakan

Page 23: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

18

di masing-masing domisili mahasiswa saat ini. Ketentuan

subjek untuk video tersebut adalah perempuan dengan

prioritaskan usia pelajar yang terdampak di tengah pandemi

Covid-19. Dalam pencarian subjek ini penulis bermodalkan

kenalan terdekat penulis yang dirasa tengah menghadapi

kesulitan namun tetap berjuang dan tidak kalah dengan

keadaan. Penulis memilih 4 subjek kemudian

dikonsultasikan kepada mentor. Kebetulan hanya 1 subjek

yang menarik untuk di produksi, dan 3 lainnya kurang

menarik, namun 1 subjek diantara 3 yang kurang menarik

tadi masih bisa dipertimbangkan. Akhirnya penulis mencari

2 subjek tambahan, lalu mengkonsultasikan kembali kepada

mentor. Setelah 3 subjek terpilih, penulis bisa maju ke tugas

selanjutnya.

Gambar 3. Laporan Hasil Riset Subjek Camelia

(Sumber: Dokumen Camelia RH, 2020)

2. Tahap Pembuatan Desain Produksi

Sebelum melakukan produksi, mentor terlebih

dahulu memberi tugas untuk membuat desain produksi. Hal

ini bertujuan supaya pembuat film memiliki pegangan ketika

berada di lapangan. Desain produksi ini juga dikonsultasikan

terlebih dahulu kepada mentor. Bagaimana gambaran yang

Page 24: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

19

dibuat oleh penulis agar mentor juga dapat memberi saran

jika masih ada yang kurang.

Gambar 4. Timeline Produksi Camelia

(Sumber: Dokumen Camelia RH, 2020)

Gambar 5. Laporan Desain Produksi Camelia (Sumber: Dokumen Camelia RH, 2020)

3. Tahap Produksi

Setelah desain produksi disetujui oleh mentor dan

tidak ada revisi, maka penulis dapat langsung melaksanakan

produksi. Sebelum melaksanakan produksi, penulis terlebih

dahulu membuat janji dengan subjek kapan kiranya subjek

memiliki waktu untuk melaksanakan pengambilan gambar

sesuai dengan timeline yang sudah dibuat di desain produksi.

Apabila terdapat subjek yang tidak bisa melaksanakan

pengambilan gambar sesuai dengan timeline yang ditentukan

penulis, maka jadwal harus berubah menyesuaikan subjek.

Page 25: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

20

Di dalam tahap produksi ini, penulis merangkap berbagai

jobdesk yaitu sebagai sutradara, penata kamera, sekaligus

penata suara. Pengambilan gambar memakan waktu 2 hingga

3 hari tergantung subjek dikarenakan masing-masing

kegiatan subjek berbeda-beda dan juga terdapat gangguan

cuaca yaitu hujan sehingga terdapat hari dimana penulis

gagal melakukan take wawancara karena suaranya terganggu

oleh hujan. Setelah melakukan pengambilan gambar penulis

melakukan back up file dan mereview gambar yang sudah

diambil sehingga apabila ada kekurangan dapat diambil pada

hari berikutnya.

Gambar 6. Proses Wawancara Subjek 2 (Dima) (Sumber: Foto Dimas Fajar, 2020)

4. Tahap Pasca Produksi

Setelah produksi selesai, selanjutnya adalah tahap

pasca produksi yaitu proses editing. Dalam tahap pasca

produksi ini, penulis dibantu oleh seorang rekan. Setelah

mengelompokkan dalam beberapa folder yang berbeda antar

sumber, penulis melakukan loging file kedalam software

editing. Setelah itu proses editing offline dimulai, penulis

Page 26: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

21

menyusun file sesuai jalan cerita yang diinginkan, baru

sesudahnya untuk proses editing online di bagian grading

colour penulis diberi bantuan oleh rekan. Sementara itu

penulis bekerja sendiri dibagian penambahan title dan

merapikan sound. Saat video sudah jadi, penulis

mengunggah hasil video ke dalam drive lalu mengirimkan

kepada mentor untuk mendapat perbaikan. Mentor

memberikan revisi kepada penulis di bagian akhir untuk

ditambahkan credit title.

Gambar 7. Screen Capture Editing Offline

(Sumber: Dokumen Camelia RH, 2020)

Gambar 8. Screen Capture Editing Online

(Sumber: Dokumen Camelia RH, 2020)

Page 27: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

22

3. Kegiatan Harian

Hari/ Tanggal Deskripsi Kegiatan

Kamis, 24

September 2020

- Pengenalan FFPJ melalui website

- Briefing tugas magang oleh mentor

Jumat, 25

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Sabtu, 26

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Minggu, 27

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Senin, 28

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Selasa, 29

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Rabu, 30

September 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Kamis, 01

Oktober 2020

- Pembuatan laporan hasil riset

- Konsultasi kepada mentor

Jumat, 02

Oktober 2020

- Konsultasi kepada mentor

- Perbaikan/ revisi hasil riset

Senin, 05

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Selasa, 06

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Rabu, 07

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Kamis, 08

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Jumat, 09

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Sabtu, 10

Oktober 2020

- Pencarian subjek Srikandi Bumi

Pertiwi

Page 28: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

23

- Pembuatan laporan hasil riset

- Konsultasi kepada mentor

Selasa, 13

Oktober 2020

- Pembuatan desain produksi

Rabu, 14

Oktober 2020

- Pembuatan desain produksi

Kamis, 15

Oktober 2020

- Konsultasi desain produksi kepada

mentor

Jumat, 16

Oktober 2020

- Pembuatan jadwal pengambilan

gambar bersama para subjek

Sabtu, 17

Oktober 2020

- Pembuatan jadwal pengambilan

gambar bersama para subjek

Minggu, 18

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 2 (Dima)

- Pengambilan gambar wawancara

subjek 2 (Dima)

- Preview hasil pengambilan gambar

Senin, 19

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 2 (Dima)

- Preview hasil pengambilan gambar

Selasa, 20

Oktober 2020

- Pengambilan gambar wawancara

subjek 1 (Amel)

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 1 (Amel)

- Preview hasil pengambilan gambar

Rabu, 21

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 3 (Manda)

- Pengambilan gambar wawancara

subjek 3 (Manda)

- Preview hasil pengambilan gambar

Kamis, 22

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 3 (Manda)

Page 29: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

24

- Pengambilan gambar wawancara

subjek 3 (Manda)

- Preview hasil pengambilan gambar

Jumat, 23

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 3 (Manda)

- Preview hasil pengambilan gambar

Sabtu, 24

Oktober 2020

- Pengambilan gambar kegiatan yang

dilakukan subjek 1 (Amel)

- Preview hasil pengambilan gambar

Minggu, 25

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing offline subjek

2 (Dima)

Senin, 26

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing online subjek

2 (Dima)

Selasa, 27

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing offline subjek

3 (Manda)

Rabu, 28

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing online subjek

3 (Manda)

Kamis, 29

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing offline subjek

1 (Amel)

Jumat, 30

Oktober 2020

- Pasca produksi / Editing online subjek

1 (Amel)

Sabtu, 31

Oktober 2020

- Pengumpulan hasil video kepada

mentor

Senin, 02

November 2020

- Menerima revisi dari mentor

- Melakukan revisi/ perbaikan pada

hasil video

Selasa, 03

November 2020

- Pengumpulan hasil revisi kepada

mentor

4. Capaian Kegiatan

Selama melakukan kegiatan KKP di Festial Film Pelajar

Jogja bersama mentor Tomy Taslim sebagai seorang Konten Kreator

Page 30: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

25

di divisi Publikasi banyak sekali pelajaran yang didapatkan terutama

pada saat memproduksi video documenter pendek tersebut. Dari

awal mula riset dan mencari subjek ternyata bukan hal yang mudah

membuat orang yang awam dengan dunia perfilman menjadi

narasumber dan di wawancara, selain itu karena penulis juga bekerja

secara individu hal itu membuat jiwa penulis terasah agar bisa

bekerja secara mandiri bagaimanapun kondisinya. Disisi lain belum

tentu subjek yang diajukan kemudian langsung diACC oleh mentor,

sehingga penulis harus kembali mencari subjek yang lebih sesuai.

Pada saat produksi, untuk pertama kalinya pula penulis merasakan

bagaimana produksi sebuah video mini documenter seorang diri,

merasakan kesulitan saat berada di lapangan tanpa ada rekan yang

bisa diajak berdiskusi untuk menemukan solusi. Hal itu membuat

penulis merasakan pengalaman harus memecahkan masalah seorang

diri bagaimanapun caranya. Namun, bukan hanya pengalaman duka

saja yang di dapat oleh penulis, di sisi lain penulis juga mendapat

kesempatan untuk mengetahui kisah-kisah unik para pelajar

perempuan yang sedang berjuang di tengah pandemic ini. Selain itu,

penulis juga mendapatkan pengalaman dalam melakukan riset yang

lebih matang untuk bekal dalam melaksanakan Tugas Akhir Karya

penulis nantinya.

C. Deskripsi Karya

Selama mengikuti kegiatan KKP di Festival Film Pelajar Jogja,

sesuai penugasan penulis membuat 3 karya video mini documenter

dengan durasi 3 menit dengan tema Srikandi Bumi Pertiwi yaitu tentang

para perempuan yang sedang berjuang di tengah pandemic Covid-19 ini.

Berikut penjelasan lebih detilnya:

Page 31: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

26

a. Riskia Fitria Amelia (Subjek 1)

Gambar 9. Screen Capture Hasil Video Subjek 1

(Sumber: Video Camelia RH, 2020)

Riskia Fitri Amelia yang akrab dipanggil Amel, saat ini

sedang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Keatas di SMK

Negeri o3 Batu. Ia mengambil jurusan PSPT atau lebih familiarnya

jurusan film. Amel beberapa kali mendapat penghargaan saat sedang

menggeluti dunia perfilman, bahkan film terakhirnya berhasil

tembus hingga ke Negeri Sakura dalam program Asian International

Children’s Film Festival. Pandemi COVID-19 membuat Amel yang

tadinya begitu aktif di dunia perfilman sekejap menjadi pasif.

Banyak kegiatan produksi film yang terpaksa ditunda dan hanya

menjadi wacana. Dikarenakan ia juga sudah menginjak kelas 3,

banyak materi dan uji praktek yang harus dilakukan tetapi karena

keterbatasan penyampaian lewat media online membuat Amel

kesulitan dalam memahami beberapa hal. Hal itu tidak membuat

Amel berhenti belajar, ia memilih alternative untuk belajar dari

platform-platform online yang dimiliki oleh pegiat film. Disisi lain

demi meraih cita-citanya untuk melanjutkan kuliah, Amel juga kerap

membantu pekerjaan orang tuanya dirumah seperti menjaga toko

Page 32: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

27

kelontong dan menanam tanaman. Di dalam film mini documenter

ini, penulis ingin menggambarkan bagaimana perjuangan Amel

dalam belajar dan berusaha meraih cita-citanya di tengah pandemic

ini.

b. Dima An Nisa (Subjek 2)

Gambar 10. Screen Capture Hasil Video Subjek 2

(Sumber: Video Camelia RH, 2020)

Remaja 21 tahun yang akrab disapa Dima adalah seorang

dengan latar belakang pendidikan sangat islami. Dari SMP hingga

SMA ia menempuh pendidikan di sebuah pondok modern di Kota

Malang. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan kuliah semester 7

jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas

Negeri Malang. Kedua orang tua Dima adalah seorang petani bunga

dan buah, dengan latar belakang pendidikan seperti itu, tidak pernah

terlintas sedikitpun di benak Dima untuk melanjutkan usaha orang

tuanya, namun karena keadaan akhirnya Dima memutuskan untuk

bergelut dengan dunia pertanian yang sebelumnya tidak pernah ia

sentuh. Di tengah pandemi seperti ini, Dima terus melihat peluang

apalagi perjual belian bunga sedang ramai sekali. Berhubung ada

kesempatan untuk membuka pameran Oktober Fair, Dima pun turut

Page 33: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

28

serta meramaikan pameran tersebut dan memanfaatkan peluang itu

untuk menjual tanaman-tanaman hiasnya terutama bunga anggrek.

Di dalam film mini documenter ini, penulis ingin menggambarkan

bagaimana perjuangan Dima yang awalnya berangkat dari

keterpaksaan harus mengurus usaha orang tua, hingga pada akhirnya

ia berhasil memanfaatkan peluang di tengah pandemic Covid-19.

c. Amanda Intan (Subjek 3)

Gambar 11. Screen Capture Hasil Video Subjek 3

(Sumber: Video Camelia RH, 2020)

Manda merupakan remaja berusia 17 tahun yang saat ini

sedang menempuh pendidikan SMK di SMK Muhammadiyah Kota

Batu. Ia merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Ayahnya saat

ini sedang merantau di luar pulau dan ia hanya tinggal bersama ibu

dan adik-adiknya. Setelah lulus dari SMK, Manda ingin melanjutkan

ke jenjang kuliah. Dengan kondisi perekonomiannya, Manda masih

harus berfikir ulang jika ingin melanjutkan kuliah, karena ia masih

memiliki adik-adik yang harus bersekolah dan pastinya

membutuhkan biaya juga. Sejak adanya pandemi Covid-19, untuk

memulihkan kondisi perekonomian keluarga, Ibunya berinisiatif

Page 34: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

29

menjual sayur di depan teras rumah. Dikarenakan ayahnya yang

sedang berada di luar pulau, akhirnya Manda sebagai anak pertama

mau tidak mau harus menggantikan ayahnya. Setiap pagi buta,

Manda mengantar ibunya ke pasar untuk berbelanja sayur yang akan

dijual lagi. Kegiatan setelah mengantar ibunya adalah bersekolah.

Dari pagi hingga siang ia melakukan kegiatan sekolah secara online.

Sore harinya, Manda menjadi guru tilawati di dekat rumahnya. Lalu

pada malam hari Manda kembali membantu pekerjaan sampingan

sang ibu untuk membuat kemasan stik bawang. Tidak berhenti

disitu, Manda juga memiliki usaha reseller barang-barang online

seperti kerudung, baju, dan pernak pernik lucu. Di waktu luang

digunakan Manda untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas

sekolahnya. Pandemi Covid – 19 tidak menyurutkan semangat

Manda meraih impiannya, tinggal bagaimana ia bisa mengatur

waktunya. Di dalam film mini documenter ini, penulis ingin

menggambarkan bagaimana perjuangan Manda sebagai anak sulung

yang harus membantu ibunya dalam meningkatkan ekonomi, dan

juga menjadi pelajar yang berhasil di tengah pandemic ini.

Page 35: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

30

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang akan dilaksanakan

merupakan salah satu program yang harus ditempuh mahasiswa

Program Studi Film dan Televisi Insititut Seni Indonesia

Surakarta pada semester VII (Tujuh). Program ini tidak hanya

bertujuan untuk mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari

selama perkuliahan. Namun, diharapkan juga dapat memberikan

kontribusi untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman dan

wawasan baru di dalam dunia kerja. Kegiatan Kuliah Kerja

Profesi (KKP) dilaksanakan selama 38 hari bersama mentor

Tomy Taslim dari Festival Film Pelajar Jogjakarta memberikan

banyak ilmu dan pengetahuan baru bagi penulis, terlebih dalam

menjadi content creative. Hard skill dan soft skill penulis lebih

terasa selama menjalai kegiatan KKP yang dimulai dari pra

produksi-produksi-pasca produksi, semua kegiatan tersebut

memaksa penulis untuk bekerja sendiri dan dari sana penulis

dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan penulis. Namun,

penulis patut bersyukur karena mampu menyelesaikan kegiatan

KKP ini dengan baik. Penulis memahami pentingnya materi

konten publikasi dalam suatu acara pemutaran dan apresiasi film

sekelas FFPJ. Materi konten tersebut sudah sepatutnya

penggambaran ide kreatif dari tema yang diangkat yaitu Srikandi

Bumi Pertiwi. Di mana tema ini kemudian memunculkan ide

pembuatan video jurnal/ dokumenter pendek yang menampilkan

perempuan-perempuan hebat yang berjuang selama pandemi

Covid-19.

Demikianlah, kegiatan dan pengalaman praktis yang telah

diperoleh selama kegiatan KKP di FFPJ. Pengalaman serta ilmu

yang telah diberikan oleh Tomy Taslim merupakan suatu hal

Page 36: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

31

yang berharga dan bermanfaat bagi penulis di masa mendatang

khususnya setelah dinyatakan lulus dari Institut Seni Indonesia

(ISI) Surakarta.

B. Saran

1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi

a. Sebelum melaksanakan KKP, mahasiswa dianjurkan

untuk memilih tempat KKP yang tepat dan sesuai dengan

yang diinginkan agar mendapatkan kenyamanan saat

melaksanakan KKP.

b. Pada saat berlangsungnya kegiatan KKP, diharapkan

mahasiswa mampu menjaga nama baik almamater dan

perusahaan terkait yang menjadi tempat pelaksanaan

KKP.

c. Peserta KKP diharapkan dapat berperan aktif dalam

seluruh kegiatan dari pihak perusahaan dan dapat

memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada

dengan maksimal.

d. Diharapkan pada mahasiswa yang melaksanakan KKP

untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.

2. Untuk Program Studi Televisi dan Film

Program studi Film dan Televisi diharapkan

memberikan sosialisasi, pengarahan, dan pembekalan yang

lebih awal dan terperinci mengenai jadwal, alur pelaksanaan,

penyusunan laporan, hingga tempat-tempat yang dapat

digunakan untuk kegiatan KKP.

Page 37: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

32

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen

Festival Film Pelajar Jogja (2020). Sebagian Foto FFPJ a

Festival Film Pelajar Jogja (2020). Sebagian Foto FFPJ b

Festival Film Pelajar Jogja (2020). Profil Yayasan FFPJ

Festival Film Pelajar Jogja (2020). Filosofi Logo FFPJ

Festival Film Pelajar Jogja (2020). Kerangka Acuan Kegiatan FFPJ XI 2020

Internet

Festival Film Pelajar Jogja. (2020)

(https://web.facebook.com/festivalfilmpelajarjogja/, diakses pada 13 September

2020)

Filmpelajar.com. (2020). Kompetisi Nasional FFPJ XI – 2020 Telah Dibuka!

(http://www.filmpelajar.com/, diakses pada 13 September 2020)

Tomy Widiyatno Taslim. (2020). Tentang Saya.

(https://tomytaslim.wordpress.com/tentang-saya/, diakses pada 3 November 2020)

Quipper Campus. (2020). Karir. Media & Hiburan. Content Creator

(https://campus.quipper.com/careers/content-creator, diakses pada 29 November

2020)

Page 38: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

LAMPIRAN

(Dokumentasi)

Gambar 12. Observasi Subjek 1

(Sumber: Foto Camelia RH, 2020)

Gambar 13. Observasi Subjek 2

(Sumber: Foto Camelia RH, 2020)

Page 39: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

Gambar 14. Observasi Subjek 3

(Sumber: Foto Camelia RH, 2020)

Gambar 15. Proses Produksi Video Subjek 1

(Sumber: Foto Dimas Fajar, 2020)

Page 40: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

Gambar 16. Proses Produksi Video Subjek 2

(Sumber: Foto Dimas Fajar, 2020)

Gambar 17. Proses Produksi Video Subjek 3

(Sumber: Foto Dimas Fajar, 2020)

Page 41: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

Gambar 18. Proses Pasca Produksi

(Sumber: Foto Anita Devi M, 2020)

Gambar 19. Proses Pasca Produksi

(Sumber: Foto Anita Devi M, 2020)

Page 42: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

Jalan Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127

Telepon 0271 7889050 Faksimile 0271 7889051

http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:[email protected]

FORM PENILAIAN

KULIAH KERJA PROFESI

Nama Mahasiswa Camelia Rhamdhani Hibbatullah

NIM 17148111

Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Televisi dan Film

Instansi KP Festival Film Pelajar Jogja

Divisi Kerja Divisi Publikasi

Nama Instruktur Tomy Widiyatno Taslim

No Aspek Penilaian

Nilai

E D C B A

Kurang

sekali Kurang Cukup Baik

Baik

sekali

1. Penguasaan Materi V

2. Kedisiplinan V

3. Tanggung jawab V

4. Kerja sama V

5. Kreatifitas V

6 Kinerja V

Catatan & Saran :

KKP secara daring punya tantangan tersendiri. Hal ini belum sepenuhnya bisa diatasi, baik peserta

KKP maupun pembimbing KKP. Sebagian proses akan lebih baik jika dilakukan dengan tatap

muka/fisik langsung. Misalnya saat diskusi gagasan. Bahasa lisan, ditambah dengan gestur, dan

mimik muka, sulit digantikan dengan pertemuan daring. Juga pembangunan kesepahaman teknis

yang berkaitan dengan karya film/video. Ke depan, jika pola daring tetap akan dipertahankan, perlu

disiapkan strategi yang lebih baik lagi agar proses bisa lebih maksimal.

Jogjakarta, 24 Desember 2020

Mengetahui,

Instruktur,

Tomy Widiyatno Taslim

Page 43: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

Jalan Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Jebres, Surakarta 57127

Telepon 0271 7889050 Faksimile 0271 7889051

http:// fsrd.isi-ska.ac.id email:[email protected]

FORM PELAKSANAAN

KULIAH KERJA PROFESI

Nama Mahasiswa Camelia Rhamdhani Hibbatullah

NIM 17148111

Jurusan / Prodi Seni Media Rekam / Televisi dan Film

Instansi KP Festival Film Pelajar Jogja

Divisi Kerja Divisi Publikasi

Nama Instruktur Tomy Widiyatno Taslim

No Tanggal Kegiatan Paraf

Instruktur

1.

Jumat, 25

September

2020

Pencarian subjek Srikandi Bumi Pertiwi

2.

Kamis, 01

Oktober

2020

Konsultasi hasil riset subjek kepada mentor

3.

Senin, 05

Oktober

2020

Pencarian subjek Srikandi Bumi Pertiwi

4.

Sabtu, 10

Oktober

2020

Konsultasi hasil riset subjek kepada mentor

5.

Selasa, 13

Oktober

2020

Pembuatan desain produksi

6.

Kamis, 15

Oktober

2020

Konsultasi hasil desain produksi kepada mentor

7.

Jumat, 16

Oktober

2020

Pembuatan jadwal pengambilan gambar bersama para

subjek

Page 44: KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PUBLIKASI DI FESTIVAL ......ke sebelas diadakannya festival ini. Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini FFPJ menggelar acara dengan

8.

Minggu,

18

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 2 (Dima An Nisa)

9.

Senin, 19

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 2 (Dima An Nisa)

10.

Selasa, 20

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 1 (Riskia Fitri Amelia)

11.

Rabu, 21

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 3 (Amanda Intan)

12.

Kamis, 22

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 3 (Amanda Intan)

13.

Jumat, 23

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 3 (Amanda Intan)

14.

Sabtu, 24

Oktober

2020

Pengambilan gambar subjek 1 (Riskia Fitri Amelia)

15.

Minggu,

25

Oktober

2020

Pasca produksi/ editing hasil pengambilan gambar

16.

Sabtu, 31

Oktober

2020

Pengumpulan hasil video kepada mentor

17.

Senin, 02

Oktober

2020

Mendapat revisi dari mentor dan melakukan perbaikan

18.

Selasa, 03

Oktober

2020

Pengumpulan hasil video yang sudah diperbaiki kepada

mentor

Jogjakarta, 24 Desember 2020

Instruktur

Tomy Widiyatno Taslim