kutipan-landasan-teori

Upload: abdullah-ramli

Post on 06-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    1/17

    Hemphil dan Coons (1957:7) mengemukakan bahwa kepemimpinan

    adalah perilaku individu dalam mengarahkan aktifitas kelompok untuk mencapai

    tu uan bersama!

    "togdill (197#:#11) mendefinisikan kepemimpinan sebagai pembentukan

    awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi!

    $epemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit dan

    berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan%pengarahan rutin

    organisasi ($at& dan $ahn' 197 :5 )!

    *auch dan +ehling (19 #: #,) mendefinisikan bahwa kepemimpinan

    adalah proses mempengaruhi aktivitas%aktivitas sebuah kelompok -ang

    diorganisasi ke arah pencapaian tu uan!

    .acob dan .ac/ues (1990: 1) mendefinisikan kepemimpinan sebagai

    sebuah proses memberi arti (pengarahan -ang berarti) terhadap usaha kolektif dan

    mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha -ang diinginkan untuk

    mencapai sasaran!

    $epemimpinan dapat dipandang sebagai pengaruh antar pribadi -ang

    di alankan dalam suatu situasi tertentu' serta diarahkan melalui proses komunikasi

    ke arah pencapaian satu atau beberapa tu uan tertentu! ( annembaum' 19,1: #)!

    "ecara umum kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu usaha -ang

    digunakan untuk mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu

    dalam mencapai tu uan (2ibson et! 3l4 1997:5)!

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    2/17

    mar 6imran (1999:5#) secara umum mendefinisikan kepemimpinan atau

    leadership sebagai proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku

    seperti -ang dikehendaki!

    2eorge *! err- dalam $artini (199 :#9) berpendapat bahwa

    kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang%orang agar berusaha

    mencapai tu uan%tu uan kelompok!

    iftah hoha ( 000: 9) mengatakan bahwa kepemimpinan adalah

    kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain' atau seni mempengaruhi

    manusia baik perorangan maupun kelompok!

    2itosudarmo dan "udita (1997:1 7)' pada umumn-a kepemimpinan

    didefinisikan sebagai suatu proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau

    kelompok untuk mencapai tu uan dalam situasi tertentu!

    GAMBAR 2.1

    PERILAKU PEMIMPIN

    2.1.2.2 Perilaku Dasar Pemimpin Dalam Proses Pengambilan Kepu usan

    raian empat ga-a dasar diatas memberikan kesimpulan bahwa tipe

    kepemimpinan seseorang tidak han-a ditentukan dari pihak pemimpin' melainkan

    uga ditentukan oleh bawahan atau -ang dipimpin! 8leh karena itu pada

    hakekatn-a perilaku dasar pemimpin -ang mendapat tanggapan para pengikutn-a'

    sewaktu pemimpin melakukan proses pemecahan masalah atau pengambilan

    keputusan' maka empat ga-a dasar tersebut dapat diaplikasikan dan

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    3/17

    diidentifikasikan dalam suatu proses pengambilan keputusan tersebut! 2a-a dasar

    kepemipinan dalam pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar ! sebagai

    berikut:

    artisipasi

    2

    $onsultasi

    2

    ;elegasi

    2 #

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    4/17

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    5/17

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    6/17

    ?aktor kunci penerapan kepemimpinan situasional adalah penilaian tingkat

    kematangan pengikut dan selan utn-a menerapkan perilaku seperti -ang diuraikan

    model tersebut! ;alam kepemimpinan situasional implisit adan-a ide bahwa

    seorang pemimpin se-og-an-a membantu pengikut untuk menumbuhkan

    kematangan se auh -ang dapat dan mau dilakukan! $epemimpinan situasional

    berpendapat bahwa arahan -ang kuat (perilaku tugas) bagi para pengikut -ang

    tidak matang adalah tepat untuk mencapai tingkat produktivitas -ang diharapkan!

    ;emikian uga haln-a konsep ini men-atakan bahwa meningkatn-a kematangan

    orang%orang -ang sebelumn-a kurang matang se-og-an-a digan ar dengan

    pungutan positif ( positive reinforement) dan dukungan sosioemosional (perilaku

    hubungan)!

    ada saat pengikut berada pada level kematangan -ang tinggi' pemimpin

    hendakn-a tidak han-a menanggapi dengan terus menurunkan kadar kontrol

    terhadap aktivitas mereka' melainkan uga menurunkan kadar perilaku hubungan

    -ang diberikan! erhadap orang%orang -ang sangat matang' kebutuhan akan

    dukungan sosioemosional dan arahan -ang sesuai! $epemimpinan situasional

    berfokus pada kesesuaian dengan kematangan pengikut dalam kaitann-a dengan

    tugas tertentu!

    2.1.2.) Menen ukan Ga*a $ang !esuai +engan Kema angan Ba,a-an

    ntuk menentukan ga-a kepemimpinan -ang akan diterapkan terhadap

    seseorang dalam situasi tertentu' terdapat beberapa hal -ang perlu dilakukan oleh

    seorang pimpinan' antara lain :

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    7/17

    1! erlebih dahulu' harus memutuskan bidang%bidang aktivitas seseorang atau

    kelompok -ang hendak dipengaruhi' dalam hal ini harus memutuskan aspek

    mana dari peker aan orang tersebut -ang hendak dipengaruhin-a!

    ! enentukan kemampuan atau motivasi (tingkat kematangan) orang atau

    kelompok -ang bersangkutan dalam masing%masing bidang peker an itu!

    ! emutuskan ga-a kepemimpinan -ang sesuai dengan masing%masing orang

    sesuai dengan bidang peker aann-a!

    ;i dalam kepemimpinan situasional' betapa pentingn-a kemampuan

    diagnostik bagi seorang pemimpin adalah merupakan hal -ang sangat penting'

    >dgar H! "chein dalam ;harma (1995:177) kaitann-a dengan kemampuan

    diagnositk seorang pemimpin dalam kepemimpinan situasional men-atakan

    bahwa :

    @ ana er -ang berhasil haruslah seorang pendiagnosis -ang baik dan dapat

    menghargai semangat pengka ian! 3pabila kemampuan dan motif orang%orang

    -ang dibawahin-a sangat bervariasi' maka ia harus memiliki kemampuan

    diagnostik dan kepekaan untuk dapat menginderai dan menghargai perbedaan%

    perbedaan ituA! ;engan kata lain' para mana er harus mampu mengidentifikasi

    is-arat%is-arat dalam suatu lingkungan! etapi dengan kemampuan diagnostik

    -ang baik sekalipun' para pemimpin masih belum efektif tanpa dengan

    kemampuan mengadaptasi ga-a kepemimpinan mereka untuk memenuhi tuntutan

    lingkungan -ang ada!

    @ emimpin harus memiliki keluwesan pribadi dan a aran kemampuan

    -ang diperlukan untuk memvariasikan perilakun-a sendiri! 3pabila kebutuhan dan

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    8/17

    motif bawahann-a berbeda%beda' maka harus diperlakukan secara berbeda%beda

    pulaA!

    2.2. !emanga Ker a

    "emangat ker a adalah istilah -ang digunakan secara luas' tetapi masih

    belum ada perumusan -ang elas mengenai definisi istilah ini! +eberapa ahli

    menggunakan semangat ker a untuk menggambarkan suasana keseluruhan -ang

    dirasakan samar%samar atau kabur diantara anggota suatu kelompok' mas-arakat

    atau perkumpulan! 3pabila mereka merasa baik' bahagia' optimis' keban-akan

    orang menggambarkan orang%orang tersebut mempun-ai semangat ker a -ang

    tinggi! $adang%kadang semangat ker a -ang tinggi dihubungkan dengan motif%

    motif dan hasil%hasil -ang baik! ;an sebalikn-a apabila orang%orang suka

    membantah' men-akitkan hati' kelihatan aneh' merasa dalam kesulitan dan tidak

    tenang atau tidak tentram' maka keadaan mereka dapat digambarkan memiliki

    semangat ker a -ang rendah! ;engan demikian semangat ker a -ang rendah

    dihubungkan dengan kekecewaan' ketidakbenaran' dan kekurangan akan

    dorongan!

    ;avis (19, :1 0) mendefinisikan semangat ker a sebagai sikap individu

    dan kelompok terhadap lingkungan ker a mereka dan terhadap kesediaan

    beker asama dengan orang lain secara men-eluruh sesuai dengan kemampuan

    mereka -ang paling baik demi kepentingan perusahaan! "edangkan menurut

    Bighten seperti -ang ditulis oleh oeki at (1979:1 5): A "emangat ker a adalah

    kemampuan sekelompok orang%orang untuk beker a sama dengan giat dan

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    9/17

    konsekuen dalam menge ar tu uan bersamaA! $ata beker a sama disini

    menekankan dengan tegas hakekat saling hubungan dari suatu kelompok dengan

    keinginan -ang n-ata untuk beker a sama! $ata giat dan konsekuen menun ukkan

    caran-a untuk sampai pada tu uan melalui disiplin bersama! "edangkan kata

    tu uan bersama men elaskan bahwa tu uann-a adalah sesuatu -ang mereka

    inginkan bersama!

    enurut "iswanto (19 9: ,#): A "emangat ker a secara definitif dapat

    diartikan sebagai suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga ker a dan

    kelompok -ang menimbulkan kesenangan -ang mendalam pada diri tenaga ker a

    untuk beker a dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tu uan -ang telah

    ditetapkan oleh perusahaan!

    ;ari beberapa pendapat tersebut' dapat disimpulkan bahwa semangat ker a

    adalah perilaku -ang ditun ukkan oleh seseorang atau sekelompok kar-awan

    terhadap lingkungan tempat ker an-a' sehingga mereka dapat beker a dengan giat

    dan konsekuen serta beker asama dalam mencapai tu uan -ang telah ditetapkan

    oleh perusahaan!

    2.2.1. In+ika or Ren+a- +an #inggin*a !emanga Ker a

    ;ari pen elasan diatas' dapatlah diketahui bahwa semangat ker a kar-awan

    sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi! eskipun semangat ker a

    terdiri dari berbagai perilaku -ang berbeda dari tiap manusia' terdapat beberapa

    indikator -ang dapat menun ukkan tinggi atau rendahn-a pengaruhi semangat

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    10/17

    ker a! "etiap perusahaan harus dapat mengetahui indikasi turun atau naikn-a

    semangat ker a!

    6itisemito (19 :1,1%1,,) mengemukakan ge ala turunn-a semangat ker a

    antara lain adalah:

    1! urun atau rendahn-a produktivitas ker a

    ! ingkat absensi -ang naik atau tinggi

    ! ingkat keluar masuk kar-awan -ang tinggi

    #! ingkat kerusakan -ang tinggi

    5! $egelisahan dimana%mana

    ,! untutan -ang seringkali ter adi

    7! emogokan

    enurut Harris (19 #: #1)' semangat ker a -ang rendah ditun ukkan

    dengan perilaku:

    a! $urangn-a ker asama

    b! $etidakpatuhan terhadap peraturan dan tata tertib perusahaan

    c! $etidakperdulian pada tu uan dan sasaran perusahaan

    d! $urangn-a perhatian kepada sesama peker a

    e! eningkatn-a keluhan mengenai peker aan kar-awan

    f! eningkatn-a turnover' absensi' dan keterlambatan

    "edangkan menurut Harris (19 #: #1)' semangat ker a -ang tinggi

    ditun ukkan oleh perilaku antara lain:

    a! inggin-a tingkat ker asama

    b! $epatuhan terhadap peraturan dan tata tertib perusahaan

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    11/17

    c! Bebih hati%hati dalam menangani peralatan dan perlengkapan perusahaan

    d! "etia dan hormat kepada perusahaan

    e! Hubungan ker a -ang harmonis

    f! idak adan-a keluhan mengenai peker aan kar-awan

    g! +erkurangn-a turnover' absensi' dan keterlambatan

    eningkatn-a keluhan mengenai peker aan kar-awan' menandakan

    penurunan prestasi ker a kar-awan! ;an sebalikn-a penurunan atau tidak adan-a

    keluhan mengenai peker aan kar-awan menandakan prestasi ker a -ang

    meningkat! ntuk itulah pimpinan perlu mengadakan penilaian prestasi ker a

    kar-awan!

    3dapun faktor%faktor -ang mempengaruhi semangat ker a' menurut

    Bateiner (19 0:57) antara lain:

    1! $ebanggaan peker a atas peker aann-a' dan kepuasann-a dalam men alankan

    peker aann-a dengan baik!

    ! "ikap para peker a terhadap pimpinann-a!

    ! Hasrat peker a untuk ma u!

    #! erasaan peker a bahwa dirin-a telah diperlakukan secara baik' secara moril

    maupun materiil!

    5! $emampuan peker a untuk bergaul dengan kawan seker an-a!

    ,! $esadaran peker a akan tanggung awabn-a terhadap peker aan!

    ihak pimpinan tern-ata berperan dalam mempengaruhi semangat ker a

    kar-awan' sebagaimana pendapat dari ainun (19 #:91) -ang men-ebutkan

    bahwa faktor%faktor -ang berpengaruh terhadap semangat ker a antara lain

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    12/17

    motivasi' komunikasi' partisipasi' lingkungan ker a' kepuasan ker a dan

    kepemimpinan! "edangkan Dursanto (19 :151)' mengemukakan bahwa faktor%

    faktor -ang mempengaruhi merosotn-a semangat ker a -aitu faktor

    kepemimpinan' faktor pengawasan' dan faktor kebutuhan!

    ada penelitian ini' semangat ker a diukur dengan indikator sebagai

    berikut:

    1! $er asama' -aitu ker asama kar-awan dengan pimpinann-a' ker asama

    kar-awan dengan rekan seker an-a dan kesediaan membantu kesulitan

    kar-awan -ang lain!

    ! $epatuhan kar-awan terhadap tata%tertib dan perturan kar-awan' -aitu

    kehadiran' ketepatan waktu hadir' dan peraturan -ang lain!

    ! enilaian peker aan kar-awan (penilaian prestasi ker a kar-awan)' -aitu

    kualitas dan kuantitas peker aan!

    2.2.2. /ara Meningka kan !emanga Ker a

    "etiap perusahaan selalu berusaha meningkatkan semangat ker a

    semaksimal mungkin' dalam batas%batas kemampuan perusahaan tersebut! imbul

    pertan-aan disini bagaimana cara meningkatkan semangat ker a semaksimal

    mungkin! Hal ini penting' sebab dengan dana dan kemampuan -ang terbatas' kita

    harus memilih suatu cara -ang paling tepat untuk dapat meningkatkan semangat

    ker a!

    enurut "iswanto (19 9: , )' cara -ang biasa ditempuh oleh mana emen

    dalam rangka meningkatkan semangat ker a adalah sebagai berikut:

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    13/17

    1! emberi kompensasi kepada tenaga ker a dalam porsi -ang wa ar' akan

    tetapi tidak memaksakan kemampuan perusahaan!

    ! enciptakan iklim dan lingkungan ker a -ang menggairahkan bagi semua

    pihak!

    ! emperhatikan kebutuhan -ang berhubungan dengan spritual tenaga

    ker a!

    #! erlu saat pen-egaran sebagai media pengurangan ketegangan tenaga ker a

    dan memperkokoh rasa kesetiakawanan antara tenaga ker a maupun

    mana emen!

    5! enempatan tenaga ker a pada posisi -ang tepat!

    ,! emperhatikan hari esok tenaga ker a!

    7! eran serta tenaga ker a untuk men-umbangkan aspirasin-a mendapatkan

    tempat -ang wa ar!

    6itisemito (19 :170%1 1) mencoba untuk memberikan beberapa cara

    bagaimana meningkatkan semangat ker a baik -ang bersifat material maupun

    -ang bersifat non material -aitu:

    1! 2a i -ang cukup

    engertian cukup disini adalah umlah -ang mampu diba-arkan tanpa

    menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut! ;an dengan se umlah ga i

    -ang diberikan tersebut akan mampu memberikan semangat ker a pada para

    pegawain-a!

    ! emperhatikan kebutuhan rohani

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    14/17

    "elain kebutuhan materi -ang berwu ud ga i -ang cukup' maka mereka uga

    membutuhkan kebutuhan rohani! $ebutuhan rohani seperti kebutuhan untuk

    dihargai' kebutuhan keikutsertaan' kebutuhan tentang ketentraman iwa akan

    meningkatkan semangat ker a!

    ! "ekali%kali perlu menciptakan suasana santai

    "uasana ker a -ang rutin seringkali menimbulkan kebosanan dan ketegangan

    ker a bagi para kar-awann-a! ntuk menghindari hal%hal seperti itu maka

    perusahaan perlu sekali%kali menciptakan suasana santai! Cara -ang dapat

    di alankan oleh perusahaan' misaln-a mengadakan rekreasi bersama atau

    mengadakan pertandingan olahraga antar kar-awan!

    #! Harga diri perlu mendapatkan perhatian

    $adang kala seorang kar-awan keluar dari peker aan -ang lama bukan

    karena ga i -ang tidak cukup' melainkan karena kar-awan tersebut merasa

    harga dirin-a diabaikan oleh pimpinann-a! 8leh karena itu seorang pemimpin

    seharusn-a tidak memarahi kar-awan didepan umum' karena akan membuat

    kar-awan malu dan engkel sehingga dapat menurunkan semangat ker a!

    5! empatkan para kar-awan pada posisi -ang tepat

    "etiap perusahaan harus mampu menmpatkan para kar-awann-a pada posisi

    -ang tepat! 3rtin-a tempatkan mereka dalam posisi -ang sesuai dengan

    keterampilan masing%masing! $etidaktepatan menempatkan posisi para

    kar-awan akan men-ebabkan alann-a peker aan men adi kurang lancar dan

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    15/17

    tidak dapat memperoleh hasil -ang maksimal' selain itu semangat ker a

    kar-awan akan uga ikut menurun!

    ,! +erikan kesempatan untuk ma u

    "etiap perusahaan hendaklah memberikan penghargaan kepada kar-awann-a

    -ang berprestasi berupa pengakuan -ang disertai dengan hadiah' kenaikan

    ga i' kenaikan pangkat dan sebagain-a! entu sa a enis penghargaan harus

    disesuaikan dengan keadaan perusahaan dan prestasi atau keterampilan para

    kar-awan -ang bersangkutan!

    7! sahakan agar para kar-awan mempun-ai lo-alitas

    Bo-alitas kar-awan terhadap perusahaan akan dapat menimbulkan rasa

    tanggung awab dapat menciptakan semangat ker a! ntuk menimbulkan

    lo-alitas' pimpinan harus mengusahakan agar kar-awan merasa senasib

    dengan perusahaan!

    ! "ekali%kali para kar-awan perlu dia ak berunding

    ;engan mengikutsertakan mereka dalam berunding' maka perasaan

    bertanggung awab timbul sehingga mereka dalam melaksanakan

    kebi aksanaan perusahaan akan lebih baik! 6amun hal tersebut tidak berarti

    bahwa dalam merundingkan sesuatu' semua kar-awan harus dia ak

    berunding! $ar-awan -ang dia ak berunding adalah kar-awan -ang

    mempun-ai sangkut paut dengan masalah -ang akan dipecahkan!

    9! emberian insentif -ang terarah

    erusahaan dapat memberikan tambahan penghasilan secara langsung kepada

    para kar-awann-a -ang menun ukkan kelebihan prestasi ker a! Cara seperti

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    16/17

    itu sangat efektif untuk mendorong semangat ker a kar-awan! entu sa a cara

    seperti itu harus uga disertai dengan kebi aksanaan -ang tepat!

    10! ?asilitas -ang men-enangkan

    "etiap perusahaan hendakn-a men-ediakan fasilitas -ang men-enangkan

    bagi para kar-awann-a! en-ediaan fasilitas -ang men-enangkan seperti

    cafetaria' tempat olahraga' tempat ibadah' dan lain sebagain-a' akan mampu

    menambah kesenangan para kar-awan dan berarti semangat ker a dapat

    ditingkatkan!

    enurut Bateiner (19 0:70) untuk memperbaiki semangat ker a kar-awan'

    pemimpin harus melakukan hal%hal berikut ini :

    1! +eritahukan kepada setiap kar-awan tentang kema uann-a!

    ! +eritahukan terlebih dahulu kepada para kar-awan tentang adan-a

    perubahan%perubahan -ang dapat mempengaruhi diri mereka!

    ! ergunakan kemampuan setiap kar-awan dengan sebaik%baikn-a!

    #! etapkan penempatan kar-awan dan lakukan peraturan%peraturan atas dasar

    -ang adil!

    5! .angan pernah menggunakan kekuasaan dengan sewenang%wenang!

    2.2.&. 0ubungan Ga*a Kepemimpinan +engan !emanga Ker a Kar*a,a

    2a-a kepemimpinan -ang di alankan oleh seorang pemimpin organisasi

    dapat mempengaruhi semangat ker a kar-awan organisasi tersebut! $arena ga-a

    kepemimpinan -ang di alankan dengan baik merupakan perwu udan dari

  • 8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori

    17/17

    kepemimpinan -ang efektif' dan kepemimpinan -ang efektif dapat memberikan

    sumbangan pada peningkatan semangat ker a kar-awan! Hal tersebut seperti -ang

    diutarakan oleh "iswanto (19 9: 7 ) -aitu:

    A E! $epemimpinan -ang efektif memberikan sumbangan pada moral tenaga

    ker a' biasan-a hal ini mengakibatkan iklim -ang tercipta dilihat oleh para tenaga

    ker a sebagai sesuatu -ang balans dengan keberuntungan psikologis mereka!

    "ebagai dampak n-ata' dengan senang hati mereka melibatkan diri dalam

    peker aan mereka! enaga ker a arang sekali men-adari secara persis mengapa ia

    merasa bebas untuk melibatkan diri sepenuhn-a pada peker aann-a! +iasan-a hal

    ini dapat menun ukkan fakta bahwa mana ern-a adalah rekan ker a -ang

    men-enangkan' sebagaimana tenaga ker a lainn-a' peker aann-a pun semakin

    men-enangkanA!

    ;apat dipahami bahwa dengan adan-a kepemimpinan -ang efektif akan

    tercipta iklim -ang kondusif bagi kar-awan untuk beker a dengan senang hati'

    ;alam kondisi ini' pemimpin dirasakan bukan han-a berperan sebagai supervisor

    namun uga men adi rekan ker a -ang men-enangkan!