kutipan-landasan-teori
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
1/17
Hemphil dan Coons (1957:7) mengemukakan bahwa kepemimpinan
adalah perilaku individu dalam mengarahkan aktifitas kelompok untuk mencapai
tu uan bersama!
"togdill (197#:#11) mendefinisikan kepemimpinan sebagai pembentukan
awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi!
$epemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit dan
berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan%pengarahan rutin
organisasi ($at& dan $ahn' 197 :5 )!
*auch dan +ehling (19 #: #,) mendefinisikan bahwa kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi aktivitas%aktivitas sebuah kelompok -ang
diorganisasi ke arah pencapaian tu uan!
.acob dan .ac/ues (1990: 1) mendefinisikan kepemimpinan sebagai
sebuah proses memberi arti (pengarahan -ang berarti) terhadap usaha kolektif dan
mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha -ang diinginkan untuk
mencapai sasaran!
$epemimpinan dapat dipandang sebagai pengaruh antar pribadi -ang
di alankan dalam suatu situasi tertentu' serta diarahkan melalui proses komunikasi
ke arah pencapaian satu atau beberapa tu uan tertentu! ( annembaum' 19,1: #)!
"ecara umum kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu usaha -ang
digunakan untuk mempengaruhi dan tidak memaksa untuk memotivasi individu
dalam mencapai tu uan (2ibson et! 3l4 1997:5)!
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
2/17
mar 6imran (1999:5#) secara umum mendefinisikan kepemimpinan atau
leadership sebagai proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku
seperti -ang dikehendaki!
2eorge *! err- dalam $artini (199 :#9) berpendapat bahwa
kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang%orang agar berusaha
mencapai tu uan%tu uan kelompok!
iftah hoha ( 000: 9) mengatakan bahwa kepemimpinan adalah
kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain' atau seni mempengaruhi
manusia baik perorangan maupun kelompok!
2itosudarmo dan "udita (1997:1 7)' pada umumn-a kepemimpinan
didefinisikan sebagai suatu proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau
kelompok untuk mencapai tu uan dalam situasi tertentu!
GAMBAR 2.1
PERILAKU PEMIMPIN
2.1.2.2 Perilaku Dasar Pemimpin Dalam Proses Pengambilan Kepu usan
raian empat ga-a dasar diatas memberikan kesimpulan bahwa tipe
kepemimpinan seseorang tidak han-a ditentukan dari pihak pemimpin' melainkan
uga ditentukan oleh bawahan atau -ang dipimpin! 8leh karena itu pada
hakekatn-a perilaku dasar pemimpin -ang mendapat tanggapan para pengikutn-a'
sewaktu pemimpin melakukan proses pemecahan masalah atau pengambilan
keputusan' maka empat ga-a dasar tersebut dapat diaplikasikan dan
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
3/17
diidentifikasikan dalam suatu proses pengambilan keputusan tersebut! 2a-a dasar
kepemipinan dalam pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar ! sebagai
berikut:
artisipasi
2
$onsultasi
2
;elegasi
2 #
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
4/17
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
5/17
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
6/17
?aktor kunci penerapan kepemimpinan situasional adalah penilaian tingkat
kematangan pengikut dan selan utn-a menerapkan perilaku seperti -ang diuraikan
model tersebut! ;alam kepemimpinan situasional implisit adan-a ide bahwa
seorang pemimpin se-og-an-a membantu pengikut untuk menumbuhkan
kematangan se auh -ang dapat dan mau dilakukan! $epemimpinan situasional
berpendapat bahwa arahan -ang kuat (perilaku tugas) bagi para pengikut -ang
tidak matang adalah tepat untuk mencapai tingkat produktivitas -ang diharapkan!
;emikian uga haln-a konsep ini men-atakan bahwa meningkatn-a kematangan
orang%orang -ang sebelumn-a kurang matang se-og-an-a digan ar dengan
pungutan positif ( positive reinforement) dan dukungan sosioemosional (perilaku
hubungan)!
ada saat pengikut berada pada level kematangan -ang tinggi' pemimpin
hendakn-a tidak han-a menanggapi dengan terus menurunkan kadar kontrol
terhadap aktivitas mereka' melainkan uga menurunkan kadar perilaku hubungan
-ang diberikan! erhadap orang%orang -ang sangat matang' kebutuhan akan
dukungan sosioemosional dan arahan -ang sesuai! $epemimpinan situasional
berfokus pada kesesuaian dengan kematangan pengikut dalam kaitann-a dengan
tugas tertentu!
2.1.2.) Menen ukan Ga*a $ang !esuai +engan Kema angan Ba,a-an
ntuk menentukan ga-a kepemimpinan -ang akan diterapkan terhadap
seseorang dalam situasi tertentu' terdapat beberapa hal -ang perlu dilakukan oleh
seorang pimpinan' antara lain :
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
7/17
1! erlebih dahulu' harus memutuskan bidang%bidang aktivitas seseorang atau
kelompok -ang hendak dipengaruhi' dalam hal ini harus memutuskan aspek
mana dari peker aan orang tersebut -ang hendak dipengaruhin-a!
! enentukan kemampuan atau motivasi (tingkat kematangan) orang atau
kelompok -ang bersangkutan dalam masing%masing bidang peker an itu!
! emutuskan ga-a kepemimpinan -ang sesuai dengan masing%masing orang
sesuai dengan bidang peker aann-a!
;i dalam kepemimpinan situasional' betapa pentingn-a kemampuan
diagnostik bagi seorang pemimpin adalah merupakan hal -ang sangat penting'
>dgar H! "chein dalam ;harma (1995:177) kaitann-a dengan kemampuan
diagnositk seorang pemimpin dalam kepemimpinan situasional men-atakan
bahwa :
@ ana er -ang berhasil haruslah seorang pendiagnosis -ang baik dan dapat
menghargai semangat pengka ian! 3pabila kemampuan dan motif orang%orang
-ang dibawahin-a sangat bervariasi' maka ia harus memiliki kemampuan
diagnostik dan kepekaan untuk dapat menginderai dan menghargai perbedaan%
perbedaan ituA! ;engan kata lain' para mana er harus mampu mengidentifikasi
is-arat%is-arat dalam suatu lingkungan! etapi dengan kemampuan diagnostik
-ang baik sekalipun' para pemimpin masih belum efektif tanpa dengan
kemampuan mengadaptasi ga-a kepemimpinan mereka untuk memenuhi tuntutan
lingkungan -ang ada!
@ emimpin harus memiliki keluwesan pribadi dan a aran kemampuan
-ang diperlukan untuk memvariasikan perilakun-a sendiri! 3pabila kebutuhan dan
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
8/17
motif bawahann-a berbeda%beda' maka harus diperlakukan secara berbeda%beda
pulaA!
2.2. !emanga Ker a
"emangat ker a adalah istilah -ang digunakan secara luas' tetapi masih
belum ada perumusan -ang elas mengenai definisi istilah ini! +eberapa ahli
menggunakan semangat ker a untuk menggambarkan suasana keseluruhan -ang
dirasakan samar%samar atau kabur diantara anggota suatu kelompok' mas-arakat
atau perkumpulan! 3pabila mereka merasa baik' bahagia' optimis' keban-akan
orang menggambarkan orang%orang tersebut mempun-ai semangat ker a -ang
tinggi! $adang%kadang semangat ker a -ang tinggi dihubungkan dengan motif%
motif dan hasil%hasil -ang baik! ;an sebalikn-a apabila orang%orang suka
membantah' men-akitkan hati' kelihatan aneh' merasa dalam kesulitan dan tidak
tenang atau tidak tentram' maka keadaan mereka dapat digambarkan memiliki
semangat ker a -ang rendah! ;engan demikian semangat ker a -ang rendah
dihubungkan dengan kekecewaan' ketidakbenaran' dan kekurangan akan
dorongan!
;avis (19, :1 0) mendefinisikan semangat ker a sebagai sikap individu
dan kelompok terhadap lingkungan ker a mereka dan terhadap kesediaan
beker asama dengan orang lain secara men-eluruh sesuai dengan kemampuan
mereka -ang paling baik demi kepentingan perusahaan! "edangkan menurut
Bighten seperti -ang ditulis oleh oeki at (1979:1 5): A "emangat ker a adalah
kemampuan sekelompok orang%orang untuk beker a sama dengan giat dan
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
9/17
konsekuen dalam menge ar tu uan bersamaA! $ata beker a sama disini
menekankan dengan tegas hakekat saling hubungan dari suatu kelompok dengan
keinginan -ang n-ata untuk beker a sama! $ata giat dan konsekuen menun ukkan
caran-a untuk sampai pada tu uan melalui disiplin bersama! "edangkan kata
tu uan bersama men elaskan bahwa tu uann-a adalah sesuatu -ang mereka
inginkan bersama!
enurut "iswanto (19 9: ,#): A "emangat ker a secara definitif dapat
diartikan sebagai suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga ker a dan
kelompok -ang menimbulkan kesenangan -ang mendalam pada diri tenaga ker a
untuk beker a dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tu uan -ang telah
ditetapkan oleh perusahaan!
;ari beberapa pendapat tersebut' dapat disimpulkan bahwa semangat ker a
adalah perilaku -ang ditun ukkan oleh seseorang atau sekelompok kar-awan
terhadap lingkungan tempat ker an-a' sehingga mereka dapat beker a dengan giat
dan konsekuen serta beker asama dalam mencapai tu uan -ang telah ditetapkan
oleh perusahaan!
2.2.1. In+ika or Ren+a- +an #inggin*a !emanga Ker a
;ari pen elasan diatas' dapatlah diketahui bahwa semangat ker a kar-awan
sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi! eskipun semangat ker a
terdiri dari berbagai perilaku -ang berbeda dari tiap manusia' terdapat beberapa
indikator -ang dapat menun ukkan tinggi atau rendahn-a pengaruhi semangat
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
10/17
ker a! "etiap perusahaan harus dapat mengetahui indikasi turun atau naikn-a
semangat ker a!
6itisemito (19 :1,1%1,,) mengemukakan ge ala turunn-a semangat ker a
antara lain adalah:
1! urun atau rendahn-a produktivitas ker a
! ingkat absensi -ang naik atau tinggi
! ingkat keluar masuk kar-awan -ang tinggi
#! ingkat kerusakan -ang tinggi
5! $egelisahan dimana%mana
,! untutan -ang seringkali ter adi
7! emogokan
enurut Harris (19 #: #1)' semangat ker a -ang rendah ditun ukkan
dengan perilaku:
a! $urangn-a ker asama
b! $etidakpatuhan terhadap peraturan dan tata tertib perusahaan
c! $etidakperdulian pada tu uan dan sasaran perusahaan
d! $urangn-a perhatian kepada sesama peker a
e! eningkatn-a keluhan mengenai peker aan kar-awan
f! eningkatn-a turnover' absensi' dan keterlambatan
"edangkan menurut Harris (19 #: #1)' semangat ker a -ang tinggi
ditun ukkan oleh perilaku antara lain:
a! inggin-a tingkat ker asama
b! $epatuhan terhadap peraturan dan tata tertib perusahaan
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
11/17
c! Bebih hati%hati dalam menangani peralatan dan perlengkapan perusahaan
d! "etia dan hormat kepada perusahaan
e! Hubungan ker a -ang harmonis
f! idak adan-a keluhan mengenai peker aan kar-awan
g! +erkurangn-a turnover' absensi' dan keterlambatan
eningkatn-a keluhan mengenai peker aan kar-awan' menandakan
penurunan prestasi ker a kar-awan! ;an sebalikn-a penurunan atau tidak adan-a
keluhan mengenai peker aan kar-awan menandakan prestasi ker a -ang
meningkat! ntuk itulah pimpinan perlu mengadakan penilaian prestasi ker a
kar-awan!
3dapun faktor%faktor -ang mempengaruhi semangat ker a' menurut
Bateiner (19 0:57) antara lain:
1! $ebanggaan peker a atas peker aann-a' dan kepuasann-a dalam men alankan
peker aann-a dengan baik!
! "ikap para peker a terhadap pimpinann-a!
! Hasrat peker a untuk ma u!
#! erasaan peker a bahwa dirin-a telah diperlakukan secara baik' secara moril
maupun materiil!
5! $emampuan peker a untuk bergaul dengan kawan seker an-a!
,! $esadaran peker a akan tanggung awabn-a terhadap peker aan!
ihak pimpinan tern-ata berperan dalam mempengaruhi semangat ker a
kar-awan' sebagaimana pendapat dari ainun (19 #:91) -ang men-ebutkan
bahwa faktor%faktor -ang berpengaruh terhadap semangat ker a antara lain
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
12/17
motivasi' komunikasi' partisipasi' lingkungan ker a' kepuasan ker a dan
kepemimpinan! "edangkan Dursanto (19 :151)' mengemukakan bahwa faktor%
faktor -ang mempengaruhi merosotn-a semangat ker a -aitu faktor
kepemimpinan' faktor pengawasan' dan faktor kebutuhan!
ada penelitian ini' semangat ker a diukur dengan indikator sebagai
berikut:
1! $er asama' -aitu ker asama kar-awan dengan pimpinann-a' ker asama
kar-awan dengan rekan seker an-a dan kesediaan membantu kesulitan
kar-awan -ang lain!
! $epatuhan kar-awan terhadap tata%tertib dan perturan kar-awan' -aitu
kehadiran' ketepatan waktu hadir' dan peraturan -ang lain!
! enilaian peker aan kar-awan (penilaian prestasi ker a kar-awan)' -aitu
kualitas dan kuantitas peker aan!
2.2.2. /ara Meningka kan !emanga Ker a
"etiap perusahaan selalu berusaha meningkatkan semangat ker a
semaksimal mungkin' dalam batas%batas kemampuan perusahaan tersebut! imbul
pertan-aan disini bagaimana cara meningkatkan semangat ker a semaksimal
mungkin! Hal ini penting' sebab dengan dana dan kemampuan -ang terbatas' kita
harus memilih suatu cara -ang paling tepat untuk dapat meningkatkan semangat
ker a!
enurut "iswanto (19 9: , )' cara -ang biasa ditempuh oleh mana emen
dalam rangka meningkatkan semangat ker a adalah sebagai berikut:
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
13/17
1! emberi kompensasi kepada tenaga ker a dalam porsi -ang wa ar' akan
tetapi tidak memaksakan kemampuan perusahaan!
! enciptakan iklim dan lingkungan ker a -ang menggairahkan bagi semua
pihak!
! emperhatikan kebutuhan -ang berhubungan dengan spritual tenaga
ker a!
#! erlu saat pen-egaran sebagai media pengurangan ketegangan tenaga ker a
dan memperkokoh rasa kesetiakawanan antara tenaga ker a maupun
mana emen!
5! enempatan tenaga ker a pada posisi -ang tepat!
,! emperhatikan hari esok tenaga ker a!
7! eran serta tenaga ker a untuk men-umbangkan aspirasin-a mendapatkan
tempat -ang wa ar!
6itisemito (19 :170%1 1) mencoba untuk memberikan beberapa cara
bagaimana meningkatkan semangat ker a baik -ang bersifat material maupun
-ang bersifat non material -aitu:
1! 2a i -ang cukup
engertian cukup disini adalah umlah -ang mampu diba-arkan tanpa
menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut! ;an dengan se umlah ga i
-ang diberikan tersebut akan mampu memberikan semangat ker a pada para
pegawain-a!
! emperhatikan kebutuhan rohani
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
14/17
"elain kebutuhan materi -ang berwu ud ga i -ang cukup' maka mereka uga
membutuhkan kebutuhan rohani! $ebutuhan rohani seperti kebutuhan untuk
dihargai' kebutuhan keikutsertaan' kebutuhan tentang ketentraman iwa akan
meningkatkan semangat ker a!
! "ekali%kali perlu menciptakan suasana santai
"uasana ker a -ang rutin seringkali menimbulkan kebosanan dan ketegangan
ker a bagi para kar-awann-a! ntuk menghindari hal%hal seperti itu maka
perusahaan perlu sekali%kali menciptakan suasana santai! Cara -ang dapat
di alankan oleh perusahaan' misaln-a mengadakan rekreasi bersama atau
mengadakan pertandingan olahraga antar kar-awan!
#! Harga diri perlu mendapatkan perhatian
$adang kala seorang kar-awan keluar dari peker aan -ang lama bukan
karena ga i -ang tidak cukup' melainkan karena kar-awan tersebut merasa
harga dirin-a diabaikan oleh pimpinann-a! 8leh karena itu seorang pemimpin
seharusn-a tidak memarahi kar-awan didepan umum' karena akan membuat
kar-awan malu dan engkel sehingga dapat menurunkan semangat ker a!
5! empatkan para kar-awan pada posisi -ang tepat
"etiap perusahaan harus mampu menmpatkan para kar-awann-a pada posisi
-ang tepat! 3rtin-a tempatkan mereka dalam posisi -ang sesuai dengan
keterampilan masing%masing! $etidaktepatan menempatkan posisi para
kar-awan akan men-ebabkan alann-a peker aan men adi kurang lancar dan
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
15/17
tidak dapat memperoleh hasil -ang maksimal' selain itu semangat ker a
kar-awan akan uga ikut menurun!
,! +erikan kesempatan untuk ma u
"etiap perusahaan hendaklah memberikan penghargaan kepada kar-awann-a
-ang berprestasi berupa pengakuan -ang disertai dengan hadiah' kenaikan
ga i' kenaikan pangkat dan sebagain-a! entu sa a enis penghargaan harus
disesuaikan dengan keadaan perusahaan dan prestasi atau keterampilan para
kar-awan -ang bersangkutan!
7! sahakan agar para kar-awan mempun-ai lo-alitas
Bo-alitas kar-awan terhadap perusahaan akan dapat menimbulkan rasa
tanggung awab dapat menciptakan semangat ker a! ntuk menimbulkan
lo-alitas' pimpinan harus mengusahakan agar kar-awan merasa senasib
dengan perusahaan!
! "ekali%kali para kar-awan perlu dia ak berunding
;engan mengikutsertakan mereka dalam berunding' maka perasaan
bertanggung awab timbul sehingga mereka dalam melaksanakan
kebi aksanaan perusahaan akan lebih baik! 6amun hal tersebut tidak berarti
bahwa dalam merundingkan sesuatu' semua kar-awan harus dia ak
berunding! $ar-awan -ang dia ak berunding adalah kar-awan -ang
mempun-ai sangkut paut dengan masalah -ang akan dipecahkan!
9! emberian insentif -ang terarah
erusahaan dapat memberikan tambahan penghasilan secara langsung kepada
para kar-awann-a -ang menun ukkan kelebihan prestasi ker a! Cara seperti
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
16/17
itu sangat efektif untuk mendorong semangat ker a kar-awan! entu sa a cara
seperti itu harus uga disertai dengan kebi aksanaan -ang tepat!
10! ?asilitas -ang men-enangkan
"etiap perusahaan hendakn-a men-ediakan fasilitas -ang men-enangkan
bagi para kar-awann-a! en-ediaan fasilitas -ang men-enangkan seperti
cafetaria' tempat olahraga' tempat ibadah' dan lain sebagain-a' akan mampu
menambah kesenangan para kar-awan dan berarti semangat ker a dapat
ditingkatkan!
enurut Bateiner (19 0:70) untuk memperbaiki semangat ker a kar-awan'
pemimpin harus melakukan hal%hal berikut ini :
1! +eritahukan kepada setiap kar-awan tentang kema uann-a!
! +eritahukan terlebih dahulu kepada para kar-awan tentang adan-a
perubahan%perubahan -ang dapat mempengaruhi diri mereka!
! ergunakan kemampuan setiap kar-awan dengan sebaik%baikn-a!
#! etapkan penempatan kar-awan dan lakukan peraturan%peraturan atas dasar
-ang adil!
5! .angan pernah menggunakan kekuasaan dengan sewenang%wenang!
2.2.&. 0ubungan Ga*a Kepemimpinan +engan !emanga Ker a Kar*a,a
2a-a kepemimpinan -ang di alankan oleh seorang pemimpin organisasi
dapat mempengaruhi semangat ker a kar-awan organisasi tersebut! $arena ga-a
kepemimpinan -ang di alankan dengan baik merupakan perwu udan dari
-
8/18/2019 Kutipan-Landasan-Teori
17/17
kepemimpinan -ang efektif' dan kepemimpinan -ang efektif dapat memberikan
sumbangan pada peningkatan semangat ker a kar-awan! Hal tersebut seperti -ang
diutarakan oleh "iswanto (19 9: 7 ) -aitu:
A E! $epemimpinan -ang efektif memberikan sumbangan pada moral tenaga
ker a' biasan-a hal ini mengakibatkan iklim -ang tercipta dilihat oleh para tenaga
ker a sebagai sesuatu -ang balans dengan keberuntungan psikologis mereka!
"ebagai dampak n-ata' dengan senang hati mereka melibatkan diri dalam
peker aan mereka! enaga ker a arang sekali men-adari secara persis mengapa ia
merasa bebas untuk melibatkan diri sepenuhn-a pada peker aann-a! +iasan-a hal
ini dapat menun ukkan fakta bahwa mana ern-a adalah rekan ker a -ang
men-enangkan' sebagaimana tenaga ker a lainn-a' peker aann-a pun semakin
men-enangkanA!
;apat dipahami bahwa dengan adan-a kepemimpinan -ang efektif akan
tercipta iklim -ang kondusif bagi kar-awan untuk beker a dengan senang hati'
;alam kondisi ini' pemimpin dirasakan bukan han-a berperan sebagai supervisor
namun uga men adi rekan ker a -ang men-enangkan!