repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'if " prakata laporan ini merupakan hasil...

41
PROYEK · .pfl¥J-'UGM":· .. No: 25/F DIA.JUKAN OL•H SUNARDI JOYOSUHARTO SUNARrO II MILIIi PAKULTAS Diteri .. ...... In; · ..... ea-. c.t. GBfJOR ' 1 'v_ft\ (!. / ... .. , ' FAKULTAS GEOGRAFI .._.. ........ · 1/ UNIVERSITAS GADJAH MADA KEJIAOA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA .. .. ·.ART A ,'\"\ . ...

Upload: others

Post on 21-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

PROYEK · .pfl¥J-'UGM":· tH."1tlr/"'r9n-~· ..

No: 25/F

DIA.JUKAN OL•H

~IKNO SUNARDI JOYOSUHARTO

SUNARrO II

·~~· MILIIi PAKULTAS

Diteri .. ......

In; · .....

ea-. c.t.

GBfJOR

• •

• ' 1

~~~./ 'v_ft\

(!. /

... ..

, ' FAKULTAS GEOGRAFI .._.. ........ ~-;:··.-~ · 1/

UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEJIAOA

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

~G .. -~ ,.~ .. ·.ART A

,'\"\ . ...

Page 2: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

l . i

!

·· .. -'iF "

PRAKATA

Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG"

tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

Gadjah Mada.

Maksud penelitian ini adalah mengetahui perkembangan' "eand dunes"

baik arah maupun ke9epatannya, serta pengaruhnya terhadap pola tate

guna lahan daerah Parangtritis, Hasil penelit-ian ini ~ihara~k_an dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam mengelola daer~h pantai yang bergumuk pasir, terutama da1am menoegah dan melindungi ~enggunaan

lahan di daerah Parangtritis dari penimbunan pasir. Selain ~tu pene­

litian lingkungan pantai masih jarang di negara kite ini, meSkipun . !

Indonesia mempunyai·garis pantai tel'panjo.ns di dunial bleh e+ab itu

penelitian ini juga dapat diharapkan menjadi tambahan refere~si l:)agi

penelitian lingkungan pantai di daerah lain. !

Pelaksanaan penelitian ~ni sedikit mengalami p~;. karena faktor musim. Penelitian lapangan menurut renoana akan dimul~i pada

saat permulaan musim kering dimana pada musim itu gerakan paJir mulai . I

terjadi yaitu sekitar bulan April 1983. Tetapi pada bulan Ap~il, Mei

dan bahkan minggu pertama bulan Juni masih sering huj~n. Oleh! ... · ·

bab i tu pengama.tan dan pengukuran gerakan pasir yang menjadi lkegiatan

utama dari penelitian mengalami keterlambatan. Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada se~a pihak

yang telah memberi bantuan dalam melaksanakan pen:elitian ini :

1. Rektor Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.

2. Dekan Fakultas Geogra1i, Universitas Gadjah Made

3. ·Ketua Lembaga Penelitian, Universitas Gadjah Mada

Gubernur Kepala Daerah, Daerah.Istimewa Yogyakarta.

Bapak Kepala Daerah Kabupaten Bantul 4-.

5. 6. Camat, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

7. Kepala Desa beserta penduduk setempat

8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkaf satu I

persatu, i I

!

Yogyakarta, Juli 11983 Kepala Proyek Penel

~~

Page 3: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

'.-.:;,'

;t·

DAFTAR ISI

• • • • • • • • • • • • • . . .. • • • • • • • PRAKATA • • DAFTAR ISI • • • e • • • • • • • • • • • • • • • • • • I ~

DAFTAR TABEL • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • : • DAFTAR GAMBAR/FOTO. • • • • • • DAFTAR PETA • • •

INTISARI • • • • • • • • • • •

• • • • • • • Pl!NGAN'rAR •.• • • • • CARA PENELITIAN • , •

• • • • • • • • • •

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

• • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • . . . . ,. . . . . . . . . . • • • • • • • • • • • • •

I. 'Liu~kuneo.n Fisik Dt\eruh l:eneli tian • • • • • • • •

II. KarQktcristik Snnd dunes ParQngtritie • • • • • • III. fcrko~bo.nBnn Sand dunes Parangtritis •••••

IV. l'oneo.ruh I'erkcmbQngan So.nd dua~s Po.rnngtri ti§ • • , •

Tcr.hadap Pene8Unnan Lahnn • • • • • • • • • • • •

KESIMPULAN • • • • • • • • • • • • • • • • • • DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • LAMPIRAN • •• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

11

:He ;Laman

i

ii

iii iv v vi 1

4 "']

9 ! :

cf) 10

17 '2.5

31 ,~.

34

Page 4: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

DAFTAR TABEL

TABEL Haleman

1• Ukur~n diameter butir pesir dan koefisien pemilahan butir

di Parangtritis • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 15

2. Morfometri sanddunee Parangtritis • • • • • • • • • • • • 17 3. Berat pasir yang terperangkap dalam sandtrap pada sanddu-

nes Parangtritis tanggal 19 Juni 1983 ••• • •• 4. Beret pasir yang terperangkap dalam sandtrap pada

nes Parangtritis tanggal 20 Juni 1983 ••••••

• • • • aanddu-

• • • • 5. Distribusi vertikal ukuran butir pasir yang terperangkap

19

19

pada sandtrap, tangg~l 19 Juni 1983 • • • • • • • • • • • 20 6. Hesil ~engamaten kecepa+an perkembangen sanddunes Parang-

tri+is bul~n Juni - Juli 1983 • • • • • • • • • • • • • 23

iii

Page 5: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

I I

DAFTAR GAMBAR

Gambo.r ( •

1. ··::,. Sand trap ( tipe Bagnold) untuk. mengukur pasir yang

bergerak merayap, meloncat dan meloysng • •••• 2. Pemasangan patok untuk mengetahui kecepatan penutupan

Balaman

5

pasir terha.dap tegalan • • • • • • • • • • • _. • • • 5 3. Sanddunes tipe garis yang baru terbentuk; deretan pandan

sebagian telah tertimbun pasir, semula laban di sebelah

kiri pandan merupakan tegalan • • • • • • • • • • • • 12

4. SanddunPP t:ipe p~rabolik .(P) dan ga~is Ctt). • • • • • 12

5. A. San~rune tine bsrkon tanggel 19 Juni 1983. • • • • • • ·13 B. Sanddune tipe barkan tanggal 21 Juli 1983. • • • • .• 13

6. Pe~lapisan paAir di sanddune Parang~ritis yang menunjuk~

ka.:t strt.ktur silang siur (eros::- bed .. ed) • • • • • • • • 16

7. Proses longsoran pada lereng sanddune yang telah melam-• ?aui sudut ~ :,;.· ·.s'tirahatan • • • • • • • • • • • • • • 22

8. P ::~·sawnh'ln .'. ·; t,..rletak diantara 11Sc:..nddunes" sebagian ·tG.Llindung ve·..;3tasi dan sebagian tidak terlindung • • • 25

9. Penutupan pasir terhadap lahan pekarangan di Parangtritis 27

10. Gardu penJaga yang telah tertimbun oleh pasir pada sisi

samping dan belakang ••• • •••••• •.• • • • • • • 28 11. Pondasi untuk dasar penempatan alat Theodolit untuk pe­

ngukuran perubahan garis pantai yang mengalami pengi-

kisan. • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 29 12. Tanaman untuk mencegah gerakan ·pasir pada lereng

Sanddunes •• · •••••••••.•••• • ••••••• 30

iv

Page 6: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

DAFTAR LAMPIRAN

I Grafik Ha.lnrnsn I

I . 1. Grafik kumul~tif ukuren butir pasir yang terperangkap

pada. sa.ndtrap tonggal 19 Juni 1983 Jam 11.00 - 14.00 • • • 34 2. Grafik kumulatif ukuran butir pasir yang terperangkap I

pada sandtrop tanggal 19 Juni 1983 Jam 14.00 - 15.00 • • • 35 3. Grafik ku~ulatif ukuran butir pasir yang terperangkap • •

pada sandtr3p tanggal 19 Juni 1983 Jam 15.00 - 16.00 • • • 36 4. Pet a sotuan geomorfologi di daorah Pnrangtritis

v

Page 7: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

INTISARI ·

a. Masalah yang dihadapi dan akan diusakakan pemecahannya :

"Sand dunes" Parangtritis merupakan bentuklahan yang ber­

kembang secara dinamis. Perkembangannya banyak berpengaruh

terhadap tata guna lahan, antara lain tertimbunnya permukiman,

persawahan, saluran iri6asi dan kuburan. Selain itu juga me­

nyebabkan bangunan menjadi rusak akibat pondasi bangunan ter­

gogos oleh erosi angin. Perkembangan sand dunes Parangtritis

akan terus berlangsung, oleh sebab itu perlu dicari upaya un­

tuk mecegah penimbunan terhadap lahan pertanian/permukiman.

b. Cara mengadakan penelitian :

·•

Penelitian arah dan kecepatan perkembangan sand dunes di­

laksanakan dengan interpretasi foto udara, pengamatan dan pe­

ngukuran. Peagarub p,erkembangan sand dunes terhadap penggunaa~

; lahan dilakukan dengan cara membandingkan peta/foto ·uda.ra ter-

dahulu dengan k'eadaan pada saat penelitian·, data sekunder, wa­

waricara dan pengukuran.

e. Kes+mpulan hasil penelitian

1. qkuran butir pasir pembentuk sand dunes di Pa.rangtritis se­

~akin ke arah timur dan ke arah dara.t semakin halus.

2 •. Perkembangan sand dunes ke arah daratan dapat dibedakan

aeaja~i dua, yaltu yang diakibatkan oleh angin dengan arah

: umum barat laut dan yang diakibatkan oleh guguran pasir

pnda lereng yang berlawanan arah angin ( leeward ).

3. l-1aterial pasir yang terangkut ke arah daratan berdasarkan . . 3

pengukuran dengan sandtrap : lo581,6 m /tahun.

4. Kecepatan perkembangan sand dunes 2,09 m/ tahun ke arah ver­

tikal dan 5,25 m/ tahun ke arah horisontal.

5. J?enimbunan pasir terhadap lahan budidaya manusia. semenjak

40 tahun terakhir tercatat 10,925 ha dan saluran irigasi se­

panjang 600 - 700 m.

(

I

Page 8: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

PENGANTAR

f _!..atar Belakang Penelitian i I "Sand dunes11 yang diteliti terletak di daerah Parangtritis

j ynitu yang membentang diantara tebing Pegunungan Sewu sampai ke Sungai

~ Opak. Sumber material pembentuk sand dunes cukup melimpah, yaitu pasir

! dari gunung api Merapi yang terangkut oleh aliran Sungai Opak yang ke-

f

/ mudian oleh nrus sepanjang pantai(longshore current) dan gelombang dihem­

pasknn ke pantaie Tenaga pembentuk cukup· kuat yaitu angin tenggara

yang bertiup pada musim kemarau. Dengan dua faktor tersebut maka per-

kcmbangan akan terus berlangsung. Perkembangan sand dunes akan berjalan

.... ,,·. cepat jika tidak be~ventas~ penutu~. Pada hal eebagian besar "sand dunes"

di Parangtritis tidak bervegetasi, ini berarti bahwa di Parangtritis

ako.n sclalu terjadi pembentukan sand dunes. baru dan perusakan Band

dunes lama. Pembentukan sand dunes baru banyak senimbuni permukJm'n'

pekarangan dan persawahan. Sedangkan perusakan sand dunes ~ama akan

mengakibatkan rusaknya bangunan atau urbongk.arnya·a.kar-akar- tanaman

sehingga tanaman tersebut rQboh.

Indonesia termasuk negara yang mempunyai lingkungan pantai ter­

panjnng di dunia. Dengan mengetahui salah satu aspek permasalahan dan

pemecahannya berarti memberikan sumbangan fikiran terhadap pengelolaan

lingkungan pantai. Lingkungan pantai di Indonesia belum banyak diman ..

faatkan dan baru saja pemerintah menganjurkan untuk berorientasi ke

wilaynh pantai dalam rangka lebih meningkatkan pembangunan. Khusus

untuk daerah penelitia~ Parangtritis, merupakan obyek wisata yang

bo.nyak dikunjungi, tetapi bangunan/penggunaan laban eering terusak Gleh

akibat perkembangan "eand dUnes". Dengan demikian karakteristik per­

kembangan sand dunes perlu diketahui dalam rangka pencegahan terhadap

nkibat-akibat yang merugikan~ Selain itu tulisan/penelitian tentang

lingkungan pantai di Indonesia masih sangat kurang schingga hasil pe­

nelitian dapat menambah referensi yang mungkin dapat dimanfaatkan dalam

penelitian lingkungan pantai di tempat/daerah lain.

,;.rinj~.u~n llustakn

Verstappen (195?), mengemuknknn bahwa· sumbcr mnterinl pembentuk "s<md

dunes" Pnrnngtritis bero.snl dcri gunung api Merepi ycng ternngkut oleh

alir~n sungni Opnk dan sungai Proco.

"I

Page 9: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

•"

l I

I ' ' j I l i

2

Morfologi "s~nd dunes'' dapat dibed.akan menjadi tiga tipe yaitu

"foredune11 , "banchan" dan "parabolic dunes". Perbcdaan warne

pasir pembentuk sand dunes dapat dipergunakan untuk membedakan

sand dunes lama dan yang baru. Perkembangnn sand dunes Parangtritis

dipcngoruhi oleh penyebaran vegetasi penutup dan nngin. Vegctasi . yang banyak pcng~ruhnya adalah spinifex littoras dan angin yang

berperan adalah angin dengan arah N 325°E.

Strnhter (1960), membahas bcntuk-bentuk dan proses pemben­

tukan "sand dunes". Akibat perkembangan sand dunes.dapat menutup

hutan, tetapi tidak dijelaskan kecepatan penutupe.nnya.

Small (1972) 9 berpendapat bahwa vegetasi penutup sangat

panting dalam menjaga kestabilan morfologi "sand dimes". Jika

sekali vegetasi penutup rusak, make pasir yang belum rilemadat de­

ngan mudah terhembus angin sehingga deflasi aktif. Akibatnya

adalah .tumbuhnya "eand dunes baru" di daerah sand dunes tun, de­

ngan demikian sand dUnes dapnt meluas ke arah daratan,

Aartolahti (1972 9 1973) mempe.l.Eljar±"sand dunes11 di Finlandia,

Barat Daya; penelitiannya menekankan pada faktor-faktor yang ber­

pengaruh terhadap pembentukan, morfologi, stretigrafi dan material

pembentuk. Penelitian ini didasarkan pada kerja laptmgan dan in­

terpretasi foto udara. Hasil penelitiannya ad~lah bahwn daerah

yang semula diperkirakan sebagai " and dunes" longitudinal ter­

nyata merupakan bating pantai tua yang telP.h tertutup oleh "sand

dunesu baru. Selain itu juga diperoleh hasil bahwa "esker" yang

terdapat di daerah penelitiannya juga telah tertutup oleh kom­

pleks "sand dunes".

Verstappen (1977) membagi bcntuk lahan mcnjadi tujuh klas,

salah satu klasnya adalah bentuk lahan yang terbentuk oleh tenaga

angin (aeolian) yaitu "sand dunes". Maoam-macam sand dunes da­

po.t dikenal dari foto udo.ra.

Hipotesis

1. Perkembangan sand dunes Parangtritis lebih banyak dipengaruhi

oleh pasir yang bergcrak secnrn merayap dan salto.si dibanding

dengan yang melayang.

2. Ukuran butir pasir pada sand dunes di Parangtritis semakin ke­

" arah ~~.~.jp~! munra kali Opak dan semakin kearah dnratan se-

Page 10: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

I .J

!

3

3. Perkembnngan "snnd dunes" baru yang menimbuni lahnn budidayo

rnanusia di bagian barat lebih efektif dibandingkan dengan \

di bagien timur.

Rencana Penolitian

Langknh-langkoh yang okan diambil untuk mombuktikan hipo­

tosis adolah sebagai berikut :

1. Mengadakon pengukuran gerakan pnsir dengan menggunnkan sand­

trap. Sandtrap yang digunakan terbagi menjo.di beberapa tingkat

ketinggian yaitu per 10 co. Dengan membandingkan volume pasir

yang tertangkap pada tiap-~iap tingkat sandtrap dapnt ditcn~

tukan penyebaran ko nrah vertikal, yang kemudian dapo.t dihitung

berapa volume pasir yang merayap, meloncat dan melayang.

2. Mengambil beberapa contoh pasir mo~urut garis profil ae ar~h

dengan arah angin dan rnulai dari pantai, dimana garis profil

yang dibuat berkedudukan semakin menjauhi kali ~pak. Sampel

pasir diayak, kemudian dibandingkan ukuran butir pasir dari

masing-masing sampel. Dengan demikian dapat diketahui penye­

barEtn ukuran butir pasir dari pantai ke darat dan dari muara

kali Opak ke arah timur.

3. Mengadakan analisis peta/foto udara, pengamatan dan pengukuran,

analisis data sekunder dan wawancara untuk menentukan kece­

patan penimbunan pasir terhadap lahan budi daya manusia.

Kemudian data yang diperoleh dengan berbago.i caro tersebut

dianalisis untuk menentukan kecenderungan penimbunan pasir

yang efektif.

Page 11: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

I ..

I l

I t

4

CARA PENELITIAN

a. Alat~alat yang digunakan dalam penelitian :

- Anemometer : untuk mengetahui kecepatan angin; anemometer yang

digunakan ad<> fi,·q macam yai tu : tipe cup anemometer

dan hand oncnomete~,,dengan ekala 2-35m/ detik. .. Sandtrap

- Ayakan

- Timb~ngan

Analitik

- Kompas geologi

untuk mengukur volume/berat pasir yang terangkut

angin; sandtrap yang digunakan ada dua macam :

a. sandtrap untuk menangkap pasir yang merayap,

berupa kotak terbuat dari seng dengan ukuran

20 x 10 x 10 em; pada bagian atas dibuat lubang

memanjang selebar 2 em.

b. sandtrap tipe Bagnold untuk menangkap pasir

yang bergerak secara merayap, meloneat dan ~ayang;

berupa kotak yang terbuat dari seng tebal dengan

kerangka besi siku; ukuran 1?5 x 10 x 10 em

(Gambar 1).

: untuk mengetahui ukuran butir pasir

: untuk mengukur berat pasir yang tertangkap pada

aondtra.p. . ·. · ~·. ..

: untuk mengukur arah_angin, arab lereng dan besar

lereng.

- Meteran : untuk mengukur morfometri sand dunes.

- Abney level: untuk mengukur derajat kemiringan.

- Patok patok terbuat dari bambu setinggi 50 em, setiap

ketinggian 10 em diberi warna selang-seling merah

dan putih; digunakan untuk dasar pengukuran per­

kembangan sand dunes.

- Stereoskop untuk interpretasi foto udara.

b. Bahan yang digunakan adalah :

- Peta topografi, peta geologi, peta penggunaan lahan dan foto

udara; bahan tersebut digunakan untuk mengetahui daerah penye~

baran sand dunes, tipe sand dunes dan perkembangan sand dunes.

Page 12: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

Sandtrap untuk- mengukur jumlah pasir yang bergerak

merayap, meloncat dan melayang.

5

Patek yang dipasunc unt~k mengetahui kecepatan penutupan

pasir terhadap luhan pertanian. Bagian ka.nan adalah lereng

sand dunes, bagian kiri tegalan dengan tanaman kacan tanah.

Page 13: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

1 I f , ,

6

~nlan penelitian·.

f Pen eli tinn ini nc:lr~lui 3 tnhopon yai tu :

f 1. TaQ.al2 EersioEan, pad a tahnp ini kegiatan penelitian ndaloh

' l

studi li tern tur, interpretasi peta dan foto udara dan pengum ..

data sekundcr data iklim dan dota I gunaan lnhan beserta perubahnn-perubahannya. Foto udara yang

f. digunekan berskala 1 : 1o.oqo pemotretan tahun 1979.

pulan yang meliputi peng-

2. Tahap pekerjaan lopangan, poda tahap ini kegiatan yang dilak­

sanakan adalah :

- mencocokkan hasil interpretasi foto udara yang dikerjakan

pada tahap persiapan. Kesulitan yang dihadapi adalah ketidak­

sesuaian antara hasil interp.retasi dengan keodaan lapangan.

Hal ini disebabkan oleh tahun pemotretan yang sudah lamo dan

disamping itu.sandiunes di Parangtritis selalu bergerak,

meskipun demikian arah perkembangan masih tetap dapat diken~l.

- memasang patok-patok bambu yang tingginya 50 em diberi warna

ee lang-se li.ng merah putih dengan ujung bawah lancip, ujung

atas tumpul dan diberi nomor. Patek dipasang pada lokasi pe­

ra11han antara sanddunes dengan lahan budi daya (tegal, sa­

wah). Patek ditaman sedalam 20 em 4an yang muneul diatas pe~

mukaan tanah 30 m. Patek ini dipasang pada saat pasir per•

bentuk "sanddunes11 belum mulai bergerak yaitu peralihan rnu­

sim penghujan'dan kemarau. Maksud pemasangan patok-patokini

adalah untuk mengetahui kecepatan pcnutupan pa8ir terhadap

lahan pemukiman/pertania».Kesulitan yang dihadnpi dengan pe­

masangan patok ini ada dua macam yaitu : pertama, patok hi­

lang diambil oleh orang; kedua poda tempat-tempat tertentu

penimbunan pasir eepat sehingga patok yang dipasang ikut te~

kubur. Lokasi dan sistem pemasangan patok dopat dilihat pada

Gombar 2 ; ketiga pengamatan dan pengukuran dopat d'ilaksanakon

apabilo terjadi kondisi yang memungkinkan yoitu pnsir dalarn

keodaan kering dan angin berembus; kondisi tersebut sangnt

terpengaruh.oleh rnusim• Atas dasar tersebut jadwal peneiitinn

mengalami pemunduran.

Page 14: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

I

' I I

7

- memasang sandtrap, selain untuk mengetahui jumloh (volume)

pasir yang bergerak juga. untuk mengetahui distribusi vertikal

dari gerakan pasir pnda suatu penampang. Pongamatan/pengam­

bilan pasir yang terperangkap pada masing-masing tingkatan

dilaksanakan dalam periode waktu 2 jam, dimulni jam o8.oo sampai dengan jam 16.oo. Bersamaan dengan itu dicatat pula

kecepatan angin rata-rata, yang tercatat pada anemometer

otomatik. Kesukaran yang dihadapi pada pengukuran jumlah pa­

sir yang bergerak adalah lokasi penempatan alot. Kondisi me­

dannya sangat bervariasi ada bagian ledok dan bagian yang

menonjol seperti bukit, lembah dan datar. Seharusnya pada

setiap variasi tersebut sebaiknya diambil untuk mengetahui

rata-ratanya. Tetapi kalau diambil semua, alat yang dibuat

harus banyak dan ~ampel yang terkumpul juga banyak sehingga

menyangkut masalah analisis laboratorium. Dimana kemampuan

laboratorium,dana dan waktu sangat terbatas. Oleh sebab itu

sandtrap dipasang pada tempat yang dapat mewakili daerah

yaitu pada lereng tengah, dari bentuk sanddunes yang ter­

buka. Lama pengamatan selama 2 hari,itupun sudah mencapai 4o sampel.

- mengadakan pengamatan dan pengukuran morfometri tipe-tipe

sand di Parangtritis yang diukur meliputi:panjang,

lebar, tinggi, lereng depnn dan lereng belakang. Penentuan

sampel sanddunes yang diukur ditentukan secara rambong.

Kesukaran yang dihndapi adalah penentuan batas antara satu

bentuk sanddunes dengan sanddunes yang berbatasnn, sebab

sanddunes tersebut saling tumpang tindih• Pengukuran lereng

sanddunes yang terjal sukar dilaksanakan karena lereng

bclum stabil.

- mengadakan wawancara dengan pamong desa setempnt dan penduduk

untuk mengetahui sejarah perkembangan sandduncs menurut pe­

ngo.laman mereka dan co.ra-cara yang digunakan untuk mengatasi.

penimbunan pasir akibat perkembangnn "sanddunes".

Page 15: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

/ ! .

I 3. Tahnp nnalisn lnboratorium; sampcl pnsir yang dinmbil diannlisis f

f dil~boratorium yang mcliputi berat sampel dan analisa butir

J pns1r.

Cora analisis

- Hasil interpretasi foto udara yang telah dikompilasikan dengan

date hasil cek lapangan dapat dipergunakan untuk menentukan

penyebaran keruangan daerah Parangtritis yang tertutup sanddunes ,

dan pengcnalan beserta diskripa dari tipe-tipe sanddunes.

- Data yang diperoleh dari pengamatan dan pengukuran mengenai pe­

nimbunan pasir yang terbaca pada patok-patok setiap minggu di­

pergunakan untuk memperhitungkan kecepatan perkembangan sanddunes.

Data tersebut kemudian dikompilasikan dengan data hasil inter­

pretasi peta dan wawancara, . akhirnya dapa t diket.ahui perkembBft£

an sanddunes yang dapat dinyatakan dengan satuan luas per­

satuan waktu atau satuan panjang persatuan wakt~. Dengan damikian

dapat diperkirakan pcrkembangan sanddunes ke arab darat untuk

masa-masa mendatang ripabila tanpa usaha pencegahan •

.. Data berat pasir dan ukuran butir pasir yang terperangkap pada

sandtrap akan dipergunakan untuk menganalisis jumlah pasir yang

bergerak persatuan waktu, pola penyebaran gerakan pasir kearah

vertikal dan kaitan antara kecepatan angin dengan ukuran butir

yang terangkat. Hubunge.n tadi akan disajikan dalam suatu grafik

hubungan antara ketinggian dengan berat pasir dan kecepatan

angin dengan berat pasir yang terangkut. Dengan demikian dapat

diketahui tebal pasir yang terangkut pertahun apabila data angin

cukup tersedia. Selain itu pola distribusi vertikal dari gerakan

pasir dapat dipergunakan .untuk memberikan dasar pencegahan ge­

rakan pasir.

Page 16: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

9

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lingkungan Fisik Daernh Penelitian ... Dnernh penelitian membujur dari muarn Sungai Opak ke·arah ttmur

sampai ke tebing terjal, Pegunungan Plato Selatnn. Bentuk lahan. utnma

adnlah "sanddunes"' yang tipenyo. secara garis besnr dibedakan menjadi

3 yai tu : "barchan", foredune d!=m parabolic. Material pembentuknyn

terutama pasir, yang menurut Verstappen (1956) berasal dari gunung

api Merapi dan terangkut melalui sungai Opak dan Sungai Progo.

Disamping itu terdnpat singkapan batuan beku dilingkungan ao.nddunes

tersebut yaitu di Parengkusumo. Singkapan bntuan tersebut mungkin

termasuk formasi Nalonggran batuannya bersifat basaltik fortiritik.

SandduneJ!I berkembang mulai dari garis gisik keara.h .dara.t JSe­

jo.uh 200 m dibagian dan kearah baret ~emakin bertambah ~ebar sampai

mencapai 1000 m dan dekat pada muara sungai Opak menyempit lagi.

Ketinggiannya berk'isarantara 2-20m diatas permukaan air laut.

Topografinya bergumuk-gumuk (bukit rendah) dengan orientasi ke barat

laut. Di beberapa tempat dilingkungan onnddUnes Parnngtritis ter­

dapat ledokan dengan topografi datar misalnya pada pusat obyek wisata,

Parangkuaumo dan persawahan di sekelilin~ SD Inpres Parangtritis di

bangun. Adanya ledokan di lingkungan eaAd4anes tereebut te~ata •

ada kaitan dengan kondisi vegetasi, angin dan air.

Vegetasi di daerah penelitian dari pantai ke nrah daratan se­

cara berturut-turut adalnh rumput grinting/gulung (Spinitcx 1 ttorus),

widuri (Ca:).otropis gegantea}, kaki kambing (Ipomoa pes caprae) don

pandan (Pandanus). Daerah sanddunes yang tertutup oleh vegetasi ter­

sebut sangat sempit. Pada daerah yang tanpa vegetnsi proses penum­

bunon dan pengikisan posir namp~k aktif. Sedangkan daeroh yang t~r­

lindung dan tertutup vegetasi agak bebns dari ancamnn proses penim­

bllnan dan pengikisan. Daerah yang terlindung merupnknn daero.h pe­

mukiman atau lnhan pertanian. Penebangan pohon-pohon pelindung pasti •

akan diikuti oleh penimbunnn dan atau pengikisan. Hasil wo.wanco.ra

dcngan penduduk mengenai penutupnn vegetasi dipcrolch keternngan

bnhwa padn w~ktu lampnu sebelum pendudukau Jepa~g, daerah sanddunes

tcrtutup vegetasi yang lebnt. Pada wnktu pcnduduknn Jepnng vegetasi

Page 17: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

11

Tipe sand d~att dapat dikenal atas dasar bentuknyn, di

PClrnngtritis ·ada tiga tipe yaitu guri.s, parabolik dan ba:xokAn.

Ynng banyak dijumpaiadalah tipe g~ris dan barkan. Tipe gnris bn­

nynk diketea\lkan dekat dengan pnntai (foredtine) bentuknya meman-

jonc dan lurus. Sand tipe garis juga banyak ~iketemukan

jnuh dari 'pantai merupnkan pe:x-kembangan lebih la·njut dnri tipe

pnrnbalikt. Tipe barknn banyak dijumpAi agak · j.auh juga dari pantAi.

Tcrpent~a. tipe •and <1unos yang bermaeam .. macam tersebut disebab­

knn oleh b&berapa faktor antara lain materi pembentuk, kekuatan

ongin, penghambat dan topografi dimana sand dune tersebut t.e.rb.entuk.

Untuk m~berikan gambaran mengenni tipe aand dunea d.i P.ara.ngtritis

dnpat dilihllt pada gambar 3, Gam'bar 4, Gamber 5A&B• Gem'bar 3 lllenun­

jukkan sand dunes tipe garis yang baru terbontuk. Pandan yang se­

mula membentuk sudut siku-siku yang berfungsi sebagai betas poljt>k

peknrangan, pada gam bar sebagian tidak U,mpnk. t.ertiirlbun pasir.•

Gambar 4.menunjukkan tipe pBrabolik dan tipe garis tetapi mesih

dnlam tabap awal pertumbuhan.

Gambar .5 menunjukkan sand dunes tipe·barkan, Gambar 5A di foto

peda tgl. 19 Juni 1983 dan gamba:x- 5Bdi foto pada tanggal 21 Ju1i

1983, jika 4~perbandingkan make selama lebih kurang satu bula~ ,

pasir bergerak ._ sejauh .:t. 2 m.

l i

Page 18: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

Gamb.-.r 5A. Santi clune tipe barkan, difoto tgl.l9 JUDi 1983. Pacla gambar tampak 3 batang tumbuh-tumbuhan clan patok (P). Jarak antara tumbuh-tumbuhan paling kiri clengan patok 10 m.

Gambar 5B. Sancl dune tipe barkan (same dengan Gb.5A), dif'oto tanggal 21 Juli 1983, tumbuh-tumbuhan yang tampak di gambar 5A tinggal 1 (satu).

Page 19: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

14

Materi penyusun sand dunco berukuran pesir. Pasir ini

mcnurut Verstappen (1957) dikatakan berasal dori materi pasir

gunungapi Merapi yang terangkut melalui aliran S.Opak dan S.Progo.

Hal ini memang masuk akal, etas dasar kenyatoan bahwa endapan da~

-sar sungai pada kedua sungai tersebut meskipun pada penampang yang

dekat muara masih bertekstur pasir dan.bahkan krikil/krakal. En­

dapan dasar sungai pada penampang dekat muara yang jumlahnya sa­

ngat besar, gosong-gosong pasir pada penampang tersebut sangat ba­

nyak dan hampir setinggi tanggul. Susunan mineralogis/pe~ografis

material pasir penyusun sand dunes dengan material yang dikelua~an

oleh gunungapi Merapi adalah sama. Selain itu ke dua sungai t.er~­

but sebagian anak sungainya berasal dari lereng gunungapi Merapi. Sesampainya di laut material yang terangkut ·:' .. <.h aliran sungai ter­

sebut sebagian ,terbawa oleh arus memanjang pan~ai (longshore current)

dan kemudian olehheop~san gelombang pasir tersebut diendapkan ke

pantai.

Pasir yang terendapkan di. pantai, terangkut oleh angin ke arah

darat apabila kekuatan angin cukup dapat mengatasi daya tarik antar

butir~butir pasir. Jadi pasir dalam keadaan kering. Pasir yang

terangkut angin ke arah daratmengalocii proses pemilahan, yaitu

semakin ke arah darat semakin halus. Untuk menunjukkan distri­

busi pasir tersebut diambil sampel untuk analisis laboratorium.

Sampel pasir yang dianalisis hanya 6 sampel, hal ini disebabkan oleh

kcterbatasan waktu dan dana. Setelah sampel pasir dianalisis di

laboratorium, mengenai ukuran butirnya kemudian dibuat grafik pada

kertas semilogaritma dengan susbu tegak persentase ukuran butir dan

sumbu mendatar ukuran butir dalam mm. Berdasarkan grafik tersebut

ditentlikan ukuran butir rata-rata dengan mengg'unakan rumus:

¢ = t. (¢16 + ¢84) (King,l967).

dimnna ¢ = diameter butir rata-rata dengan skala ~

¢ = - 2l.og d; d= diameter butir dalnm mm

¢16= diameter butir pada persentil 16

¢84= diameter butir pada persentil 84

Page 20: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

. 15

BerdAsarkan pade grafik teraebut juga dapnt ditentukan

kocfisien pemi1ahan yang rumusnyE1:

_f: ¢84 - ¢16 ¢95 - ¢5

+ (King, 1967) 4 6.6

dimana: (( = Koefisien pemi1ahan

¢84 = diameter butir padn pcrsenti1 kc 84

¢16 = diameter butir pad a persenti1 kc 16

¢95 ' = diameter butir pada pcrsenti1 ke 95

¢ 5 = diameter butir pada persenti1 ke 5

·· ,,_;Jf.~i.l. . .pe-l".hitun-gahJ :diameteJ:trlpae:i:~ ::nan dmef.-isiien:·'l>ern:i;liat:tiiirJ·i:m

tersebut disajikan pada Tabe1 1. Deri tabe1 ter.sebut ternyata

ukuran butir dari pantai ke or~h dnrat secnra umum semakin ha1us

dan semak1~ jauh dari pante.i koefisien pemi1ahannya 1ebih bese.r.

Ni1e.i koefisien pemi1ahon yang 1ebih bcsar berarti proses pemi-

1ahan semakin baik.

No.

--1, 2. 3. 4. s. 6.

TABEL 1: UKURAN DIAMETER BUTIR PASIR DI PARANGTRITIS

DAN KOEFISIEN PEMILAHAN BUTIR PASIR.

Je.re.k 1okasi Jarak·1okasi Karakteristik butir sampe1 terhadap sampe1 terhadap Diameter Koefisien pe-pantai (m) . S.Opak (m) (mm) mi1ahan

100 4000 I 0,469. 0.,15 100 4?50 0,297 0,35 100 5500 0,287 0,30 600 3300 0,3?0 0,41 600 3?00 0,315 0,54 600 4400 0,297 0,55

S\tmbcr: Analisis dari data 1aboratorium yang dikerjakan Sujarwo (1983).

.

••

Page 21: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

1 7 1·27 lW'tw 3 7 T ~~~11

16

ukuran butir pasir pada suatu tempat di Sonddunes ParP.ngtritis

terutama yang tanpa vegeta.si selc.lu rner!galami perube.han. Perubahan

tersebut disebabkan oleh proses ponimbuno.n don pengikisan yang diker­

jak~n oleh angin. NilAi ukuran butir·yang tercantu~ pada Tabel 1 tentu

ak~n "An~el~mi ~erub~~Rn jik~ p~de ternpo.t-tempat yang sam~ diamhi1

sem-pP.l leg:!., r.1P.Ski~t'l1 tP.rjadi perubo.han nilai ukuran butir, tetopi ke­,.. .. .,,.1,_- .. t·81!ln eeoakin kearah darot sernaldn ha!.'l.;s masih tete~ bP.rlRku.

Perubahen nilai ukuran butir tersebut dapat juga di lPrsk ~ari

proses yang berlongsung di daerch tersebut dengan pengomoton struk"ur

perlapisan mcterial penyusun sanddunes. Adanya proses yang bergantian

antaro proses penimbunan dan pengikisan tereermin pada struktur per­

lopisan silong siur (cross bedded) seperti pada Gombar 6. Pede gambar

6 tE:>r:.pak jeles perlapisan pasir, yang terbentuk oleh berselong-selingJr,Ya

or~h den tenoga yang berpengaruh terhadcp pembentukan sanddunes ter­

sebut. l)ibagian bawBh gambar tampak perlapisan pasir yang terbentuk

olch tenasQ nngin, kemudian terpotong oleh perlapisen posir yang ter­

bentuk oleh tennga air dan diatasnya tt:rt\ltup· bleh paeir berlepis yang

berbentuk oleh ten&ga angin.

Gambnr 6. Perlapisan pasir di Sanddune Parangtritis yang menunjukkan struktur silang siur (cross bedded).

Page 22: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

. 17

Morfometri sanddunes Parangtritis sangat bervariasi. Pada

ur.~umnyo. sanddunes ;,a1:1g t(.rbentuk di dekat pantai mempunyai ukuran

yang lebih kecil jika dibandingknn dengan yang jauh do.ri pantai.

Ukuran dari snnddunes disini juga selalu mengalami perubahan sebagai

akibat dnri proses penimbunan dan pengikisan oleh tenege angin pul~.

Data morfometri sanddunes Parangtritis basil pengukuren l~pangan

tercantum pada Tabel 2.

TABEL 2. MORFOMETRI SANDDUNES PARANGTRITIS

-----------------------------------------------------------------··-~ No.! Penjang!LebPr! Tinggi l Lerens . ! Keterange-!1 I ! !S'earah- iBerlawan . . (m) . (in) I m ! !arah !arah angin ! !angin !

~----·-.-.. ------- ______ .. 1. ! 29 32 3 6°30' 32° Tipe barkan

2.1 12 17 2 14° r 30° Tipe barkan

3.! 85 ,80 9 11° 31°30'! Tipe barkan

4. l 60 35 4 6°30 30° Tipe bar ken

5.! 19 41 5 15° 7°30 ! Tipe gAris

6.! 13 38 4 12° 9°30 Tipe gnris

?. i 11 21 2 11°30 10° Tipe garis

8.: 26 46 3 10° 4°30 Tipe garis ----............. . ..-. --··

Sumber : Data primer.

III. Perkembanga~anddun~' Parangtritis

Perkembangan "Sanddunes" akan'ditinjau dari dua ~egi yaitu

arah perkembangan dan kecepatan perkembangan. Perkembangan sanddunes

berdasarkan analisis foto udara, data angin dan penga.metan lepanp:an ke

arah barat laut dengan asimUth ~ N 340°E. Sclein itu senddunes juga

berkembang kearah timur laut dan barat daya, yaitu pada lereng sand­

dunes yang menghadap kearah tirnur dan barat daya oleh proses lo:ngsoran

Proses longsoran terjadi pada lereng~lereng yang telah melampui sudut

peristirnhatan (angla of repose). Besarnyn sudut peristirahehn u.ntuk

n~Rir berkisar antara 32 - 34°. Proses longsoran yang terjedi pr-~~ 1~ reng sanddunes yang telah oelampaui sudut peristirahato.n

pa~e Gamba.r 7.

Page 23: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

4-41.·

18

Kecepatan perkembangan sanddunes Parangtritis sebenarnya sulit

untuk diukur, karena sanddunes disini selalu bergerak. SanddunPs yang

satu terbentuk sanddunes yang lain rusak, oleh sebab itu sanddunes

disini dapat disebut dengan 11 moving sanddunes". Pendekatan yang dipe.!:_

gunakan untuk memperkirakan kecepatan perkembangan sanddune. dida­

sari kerant5ka pemikiran bahwa angin sebagai tenaga pengangkut selAlu

tersedia dan pasir sebagai sumber material cukup tersedia. Pads d~-.

sarnya kecepatan perkembangan sanddunes tergantung pada berapa jum­

lah pasir yang terangkut ke darat dan bagaimana pola pengangkutan pa­

sir serte bagF.>imana kondisi faktor penghambat terhadap gerekan pasir

terFebut. Jumlah pesir yang terangkut dan pola pengangkutannya didasr-rkan.

~ada ~engukuran pasir yang terperangkap pada.sandtrap. Hasil ~enguku­

ran paeir yang terperangkap pada sandtr~p dieajikan pada Tabel ~. dan

Tabel 4. Berst pasir yang terca~tum pada Tabel 3 dan Tabel 4 merunakan

hasil tangkapan1pasir yang bergerak secara merayap, meloncat dan me­

layang • Pemasangan alat tersebut dekat dengan garis gisik, sehingga

berat pasir yang tercantum J)ada Tabel 3 dan Tabel 4 diperkireken me­

rupakan cad.angan pasir yang berge:rak ke arah daratan.Berat pesir yang

terperangkap pada tanggal 19 Juni 1983 dari jam 11.00-.16.00 atau se­

laca 5 jam eeberat 2389,05 gr, yang berarti rata-rata per jam seberat

477,81 gr. Sedangkan untuk tanggal 20 Juni 1983 selama 6 jam seberat

'"625,14 gr atau rata-rata per jam seberat 270,85 gr. Apabila hasil

pengukuran tanggal 1~ Juni 1983 dan tanggal 20 Juni 1983 diambil rata­

ratanya, maka diperoleh 374,33 gr/jam~ Berat jenis pasir di Pareng­

tritis + 2,1 maka volume paair yang terang\rut = 178,25 c·m3 /jam. Volume

tersebut terangkut melalui penampang 10 c'm, apabila penampang yang di­

perld.tungkan aatu meter maka menjadi 1.782,5 c'm3/jam. Berdaaarkan pe­

ngamatan selama satu minggu dengan pemasangan aandtrap, make ~i~eroleh

keterangan bahwa sebelum jam 10.00 aandtrap belum terisi dan setelah

jam 16.00 gerakan paair telah banyak berkurang. Dengan asumsi bahwa

h~sil pengam~tnn dalam waktu sP-tu minggu dapat mewakili waktu yeng

lain mek~ waktu effektif terjadinya gerakan pasir adalah jam 10.00 -

16.00 atau 6 jF'm sel'ima satu hari. Jadi dalam waktu satu heri pasir

vnnp; bergert~k melalui penempang 1 rn ndalah = 6 x 1.?82,5 cm3/hari =

10.695 em3/hari.

Page 24: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

fiJJ!fik!tikJ$4 #@.L-.. #.44

19

Perkirann jumlah pasir yang terangkut ke daratan oleh tenaga

angin perhari di duerah peneliti.:m diperhitungken dori perknlion antaro

panjang pennmpang dengan jumlah pasir yang melalui penampeng sebesar

satu meter. Panjang penampang yang diperhitungkan mulai dari pentai bcrcliff di bagian timur sompai dengan sungai Opak,

TABEL 3. BERAT PA.SIR YANG TERPERANGKAP DALAH SANDTRAP PADA SANDDUNES PARANGTRITIS

Tanggal 19 Juni 1983

--------------~--~---~----~-~--~~---~-~---------~~---~-----~----~--~----~~ Ketinggian! J a m Jumlah trap dari !11.CR5-94.oo r :n.:oo - 1"5. 6C5 j 1$.00 - 16.00 permukaan i ....... tanah !Gram % Gram % Gram % Gra-m % -------'1"\0-140 ~m! 11,07 o,84 5,86 0,99 0,9, 0,20! 17,86! 0,74

80-'1"10 Cm! 33,15 2,50 9,58 1,62 3,97 0,84! . 46, 70.~ 1,98

50-80 Cm! 40,58 3,06 12,08 2,05 4,82 1,02! 57,48! 1,41

20-50 Cm! 40,87· 3,, 10 13,89 2,35 ·6,25 1,32! 6"~, 0'~ ! 2,55

0-20 Cml 1200 !90,50 550 92,99 456 96,62 2206 ! 92,35 --·-----~- ... Jumlah !1325,67 !100 1591,41 '100 471,97! 100 ! 2389,05 100 --·--· Sumber Data· primer • . .

T./',Bi:::L 4. BERAT PASIR Yl~NG TERPETIANGKAP DALAM SANDTRAP PADA SANDDUNES PARANG!I'RITIS

Tanggal 20. Juni 1983

------------------------~---~---------------~--------~-------~----------~-Junilah Ketinggien! J a m trap dari c--ro~oo - 12."oo 12.(5():"W:ooT1'lf.oo - 1l>.0<5 r permukaan ------~-----------------------------------------~---------tanah.~-.-~~--_!__...;..% __ G.;;..r;;..a_m _____ _..%.~-G-r_a_m ___ .._% __ G.;;.r_am,__ _ __..% __

110-140 Cm! 7,62

80-110 Cm! 12,75

50- Bo em~ 16,32

20- 50 Cml 18,40 .!

o- 20 cm\511,62

1,34 ?,88 !.

2,24 12,34

2,89 12,34

3,26 18,36 90,27 !650

1,12 0

1,76 0

1,76 1,14

2,62 1,57

92,74 1325,00

0 15,50! 0,95

0 25,09! 1,54

0,35! 29,80! 1,83 0,48! 68, '13! 4,19

99,17!1486,62! 91,49 ---------------------------...--- ---------~--Jumlah i566,71 l100 1700,92 1100 !327,71. !100 :1625,14! 100

Sumber : Dat~ primer

Page 25: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

; hh¥\4 -Xi4¢t.t ¥· -,"_ .. ' "

ada1ah !,. 5,5 km hasi1 pengukuran fetf' udara skala l : 10.000. Jadi dalam waktu sehari jumlah pasir yang terangkut kedaratan = 58,82 •••• m3/hari. Dalam waktu satu kehan jika musim ke­marau dianggap selama 6 bulan atau ·180 hari, maka pasir yang terangkut kedaratan = 180 x 58,82 rn3/tahun = 10.587,6 m3/tahun, nilai tersebut cerupakan nilai perkiraan dengan beberapa ang­gapan, antara lain data yang dikumpulkan selama 2 hari t:ersebut dapat digunakan untuk seluruh penampang yang diperhitungkan; penampang yang diperhi tungkanttanpa faktflr penghambat dan ke­eepatan. angin pada waktu pengukuran tidak jauh berbeda dengan waktu-waktu yang lain.

Po1a gerakan pasir, seperti yang tercantum pada Tabel 3 dan !abel 4, sebagian besar bergerak merayap dan meloncat. Pada ketinggian 0 - 20 am dari permukaan tanah, meneapai 1ebih dari90% d~i jumlah.pasir yang bergerak, sampai dengan ketingg.ian 50 Cm dari permukaan tanah mencapai 95% dari jumlah pasir yang bergerak. Sedangkan yang melayang hanya mencapai ± 5%.

Distribusi vertikal ukuran butir pasir yang bergerak me­rayap dan meloncat lebib besar jika dibandingkan dengan yang melayang. Hal ini dapat di1ihat pada Tabel 5. Perhitungan pe­nentuan ukuran butir pasir yang tercantum pada Tabe1 5 didasarkan ·~tas kurve kumulatif ukuran butir seperti pada .:T.ampiran 1 s/d Lampiran 3. Dari ~abel 5 dapat diketahui bahwa distribusi ver­tika1 ukura.n butir mengecil secara garduil=k•= s,rah atas.

TABEL 5. DISTRIBUSI VER~IKAL UKURAN BUTIR PASIR YANG TERPERANGKAP PADA SANDTRAP.

Tanggal 19 Juni 1983

~~~~~;;~~-i-uk~;;~-b~ti;-;;~g-b;;g;;;k-p;d;-;;~-,d;i;;-;;5--dari per- 11.00 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 mukaan ta-nah :m. 110 - 140 !rn! 0,12 rnm

80 110 "m! 0,13 mm 50 80 m! 0,10 mm

20 - 50~m! 0,15 mm 0 20m! 0,195 mm

0,12 rnm 0,13 mm 0,14 mm 0,145 mm 0,165 mm

! 0,12 mm 0,13 ~mm 0,13 mm

! . 0,14 mm 0,1~5 mm

i " I

Page 26: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

• - J._ ,.ARt .t t J

··"~,.,c..··· ..... ·. l

21

Kecepatan angin pada saat pengukuran pasir yang bergerak dengan menggunakan santrap berkisar antara 6,5 - lO m/detik (pe~ ngukuran dengan hand anemometer). Pada kecepatan tersebut diame­ter yang dapat terangkut secara te~ritis berkisar antara 0,25 -1,0 mm. Tetapi kenyataan yang terjadi di daerah pen~1itian rata­rata diameter pasir yang terangkut secara merayap dan meloneat adalah 0,195 mm. Ini tidak berarti bahwa tidak ada butir pa~ir yang berdiameter 1ebih besar dari 0,195 mm, hanya jum1ahnya yang re1atif kec11, misa1nya yang berdiameter antara 0,300 - 0,425 mm ~ejum1ah 0,14 - 12,89 %. Sbbagai akibat d~ri kecepatan angin yang 1ebih besar kapasitasnya jika dibandingkan dengan butir pa­sir yang tersedia adalah cepatnya penimbunan dan atau p~ngikisan.

Kecepatan perkembaagan sanddunes didasarkan atas. aJtp~tam­bahan ketinggian permukaan pasir dan pertambahan daerah yang ter­tutup pasir yang didasarkan pada patok-patok yang te1ah dipasang.

I

b). wawancara dengan pwnong, kalurahan dan pendnduk setempat

c). anal isis peta/foto udara. Hasi1 pengamatan perkembangan sanddunes disajikan pada Tabe1 6. Pada Tabe1 6 dapat diperhitungkan kecepatan rata-rata pertambahan ketinggian permukaan pasir sebesar 1,16 em per hari, sedangkan penyebaran kear&h horisontal sebesar 2,92 em per hari. Apabi1a .dianggap perkembangan sanddunes ~erjalan. 6 bulan dalam setahun atau 180 hari maka da1am satu tahun pertambahan ketinggian pe­nimbunan pasir rata-rata s'etinggi 180 X 1,16 em = 208,8 om/tahun.

Sedaagka.D perke•baugu. Jre:.:aram!:».,.ifNuita1 =:2a ~~2 ·x ·-190 :e~Jf-tit!itin • 525,6 ;m/tahun = 5,25 m/tahun (dibulatkan).

Hasi1 ana1isis peta/foto udara dan wawancara menunjukkan bahwa tanah persawahan dan pekarangan/pemukiman yang telah ter­

timbun pasir se1uas ~ 10,925 ha. Daerah yang paling banyak me­nga1ami penimbunan adalah bagian barat 1aut. Luas lahan yang ter-. timbun pasir tersebut diperhitungkan sejak iaman pendudukan Jepang (1942) sampai dengan tahun 1983 jadi ±. 42 tahun. Apabila kecepatan perkemba.ngan sanddunes 5,25 m/tahun dianggap ber1aku untuk mc::sa 1ampau sampai sekarang maka peng&~s&ran;:;snnadunes ke.e.ra.h· dar&tan =

42 x 5,25 _m = 220,5 m. Menurut analisis peta dan fote udara

j

Page 27: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

- :ww. ..

':•' 22

perg~s~ran terbesar antara 200 - 300 m. Pergeseran sanddunes ke :1rah daratan ini untuk keseluruh. daerah tidak sama, ter­

gantung dari pada faktor-faktor penghambatnya, vegetasi dan penghambat yang lain. Kalau dibandingkan pergeseran sanddunes dengan menggunakan dasar hasil pengukuran dan hasil wawancara dan analisis peta tidak jauh berbeda. Ptnearuh vegetasi terhadap perkembanean sand dune dapat dilihat pada Gambar 7. Pada Gambar 7 nampak vegetas~ pandan yang dibe­lakanc:;nya terbt.:ntuk sand dunt tipe garis yang rclatif kecil. Sedangkan sand dune yang ukurannya lebih besar, di depannya tidak ada vegetasi penghambatnya.

Gamba~ 7. Proses longsoran pada lereng sand dune yang· telah

melampaui sudut peristirahatan (angle of repose); basil pengukuran lapangan lereng sebesar ;4°.

1 . i

Page 28: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

T/LBEL 6_. Hr-,sil Penc::1m..,trln Keccp.t~tc.n Pcrkomb~ng~n S~nddunes Pt!ljrrnp-t:ritis Rul~n Juni - Juli 1983

J

No.Pc.tok: Keb.ngg~:-Perubnh~n k~-tingg';~;~-et~~--- ----~-------~ ! Ke~epntnn gernknn Snndd Pengo.DW.-1 pntok d1- ; tannh . , ! .. tnn. ! atns muka ·--·-· 1 -:--_..~ , · . . , ...... ~.,.-..... -. ___ _,..,_, -.-......... -..... -

' 1 • • • • ! tannh. · · 1 1 • 1 .. · 1 . • t • ! Pnda tgl l ! I . ; ; Vertikal . Horisontalj ; Vert1kal ; Bor1sontal ! 19-6-•83 ! 25/6/1983 I 2/?/1983 ; 9/?/1983 i 21/?/198~ i ( em ) ! ( em ) ) ! cm/hari j cm/hari

____ I___.(_C_m-:.)-; ; --3-~- -·z; ~-;··+----;-- ·: 6-~ -7----r--a--··~~t:-- 9 i 1 ! 10

~

' J\1 ! 30 ! 29,5 ! 2~ ! ' 23 ! 23 i ·? ! 25 J\2 : 30 ! 28 1 . 28 ! •. 26,5 ! 26,0 ! 4 1 20

0,21 ! 0,75 0,12 ! 0,61

A3 ( 30 ! 30· ! 2'1. I 2? I 25,0 ' 5 ! 30 ~ .

J\4 ! 30 ! 25 ! 1? .5 ~! 12,5 ! 1 ! 29 ! 86 I

0,15 ! 0,91 0,.88 ! 2,61

A5 ! :30 ! 30 ! 29 i 28,5 ! 18 ! 12 ! 32

A6 ! 30 1 25 ! 16 ' 0 ! +30 ! 60 ! 5P

0,.36 l 0,97 1 ,.82 ! 1,52

A !· 30 : 23 i 14,5 : I 0 ! +30 l 60 ! 50 7 \ 1 ,.82 ! 1,52

A8 ! 30 ! 12 1 0 . 0 ! +50 i 80 ! 50 2,,42. ! 1,52

A9 ! :30 ! 15 ! 0 I rkubur ! Terkubur ; -. \, ,"

A10 ! 30 ! 33 I 0 ! ~rimbur ! Terkubur r, . B1 l 30 ! 29 I 16.5 ! l; 1'1 . I +4 3 ! 73 ! 134 ~~ I '!• •

B2 ! 30 ! 2"/ ! 22,.5 ! t~ . 29 I . +55 ! 85 ! 196 ~ ! 133 ! 30 ! 29 ! 29,5 l d 0 ! - ! - ! • -

:1 : 134 ! 30 ! 30 ! Hilong I l - ! - ! - ! -.135 ! :30 ! 30 ! Hilang ! .. - ! - ! - ! - ::j,

-~- .

·-· ! --· ~,21 ! 4,06

!

2,58 ! 5,94

-· ! -

.?6 ! 30 ! 245 ! 8 0 ! +30 ' 60 ! 240 .: ! ~ : 1 ,_82 ! 7,2? '·'B ! 30 l 29 ! 22 ! 0 ' 7 -.

! +40 ! 70 ! 270 . ! 2.12 ! 8,18 !J~s ! 30 ~ 26,.5 ! 25 ! 0 ! +35 l 65 ! 200 :: l

i{)9 ! 30 ! 29,5 l 10 l ·o ! +20 ' 50 ! 200 :· !

1,_9? ! 6,06 1,52 ! 6,06

t ' 30 l 21 ! 13,5 . 0 l +35 1 65 l 200 10 : 30 26 l 21 . 13 4 . 26 69 ~- 1 . : • . .

1 ,9? ! 6,06 0,79 l 2,09

t2 . 30 23 20,~ 1?,5 ; 6,5 23,5 70 o, 71 . ! ?. '12

''· ~

Page 29: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

: l 'Ul ,•

I

Lanjuton tabcl 6.

-------------------~-------- ---- ---·----- ·--1 ! 2 ! ' 1 .. '· t . 5 . ! 6 • 1 7 ! 8

c, ! . 30 ! . 22 ! 20.5 ! i 9,5

c4; ! 30 . ! 11 ! •. ·~15,: .. , ... -~-.- ·! .. ·. 5,5 :c; t 30 ! 15 . ·~t1 :'''?'<;f;:1k"t k '112.5 . . . c, ! 30 ! 15 ! 1! . ! i 0

i u, ' 30. ! 29 t ' 2~ ,., - ! 17,5 ··I· D6 . l . 30 ! 2S ! ':· 2' ! 25·

I D? . ! 30 ! 27 ! 26•5 ! 26 »8 1 30 1 26,5 1 -2f 1 22,5

t -----"··--- -----~---~ I;·

t

"l .r .

i ·t

' ,_ -;.

-:h.

'·5. +'7 J <. ..

' ... ..,· '"'' .. ' '"''' • ·.::.'1: ·~."-,

+38t 9t.5

·-. >.- !

21 1S ! . 25

18

26,5 i 61 3? . ! 81

'2~ ! 54 . ! 68 I 160 ! 20,5 ! .8,5

5 12

'7 20

5 ?0

Sumber : Do. t:1 Prime#:

I . 9 ! 10

o,8o ! . 1,85 1,12 ! 2,45 0,6~.- ! . 1,6; 2,06 ! 4,85 0,62 ! 1,1~

0,25 ! o,61 0,15 l 0,15 0,36 ! . 2,12

"'

Page 30: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

IV.

25

Pene;aruh perkembcingan "Sanddunes" Parangtritis terhadap pola tataeuna laban.

Jumlah pasir yang bergerak ke daratan sebesar 10587,6 m3/tabun dengan kecepatan perkembangan ke arab vertikal 2,09-rn/tahun dan ke: arah horisontal 5,25 m/tahun ternyata berpenearuh terhf(dap pola tata guna laban daerah peneli­tian. Pola tata guna laban yang terpengaruh oleh perkem­bangan sanddunes terbatas pada pola penyebaran keruangan bentuk-bentuk pengguriaan laban, bentuk penggunaan laban dan cara-cara peneegaban terhadap penimbunan pasir.

Bentuk penggunaan laban di daerah penelitian te­rutamo. pada sanddunenya adalah laban k~song tersusun oleh material pasir clan sebagian kecil tertutup dengan veg&tasi, rumput gr;nting, kaki kambing, widuri dan pandan. Pada wi­layah s.a.nddunes i tu sendiri terdapat pemukiman/pekal':a.ngan dan persawahan. · Pac1a daerah-daerah yang 'berbatasan denga.rl sanddunes bentuk penggunaannya adalah pemukiman, persawahan dan laban kering. Bentuk pengeunaan laban pemukiman dan pe~ sawahan terletak pada bagian yang· terlindung oleh_ sanddunes dan bervegetasi. Pol a yang dimaksud s.eperti terc.ant.um pade.

.Gambar 8 •.

1

I 1

I \

\ j

I I

r1 i j

v, 1

1

Gambar e. Persawahan yang terletak diantara II Sanddunes" ;_,, I

Page 31: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

.;. 26

Laban permukiman.dan pertanian dengan topografi rela­tif' datar ya~e;Tt.erd-apt..t, l)it.engah-t.Etpeah ·.s~dunes, !Jlis~ltlya.

di daerah sekitar SD Inpres dibangun sekarang dan disekitar Parangkusumo, merupakan laban yang terbentuk oleh aktifitas manusia dan proses alami. Proses pembentukannya diawali de­ngan aliran air dari anak-anak sungai yang berasal dari pe­gunungan Sewu. disebelah timurnya. Pada musim penghujan a­liran air sungai tersebut cukup deras. Hal ini disebabkan

-.. leh gradien sungai yang besar. Aliran air yang deras ini dimanfaatkan untuk menghanyutkan pasir yang berada disekitar anak sungai tersebut. -Setiap saat saluran air sungai ini di­geser searah dengan perkembangan sanddunes. Dengan demikian dalam suatu periode waktu/musim penghujan diperoleh lahan yang bertopografi datar dan material penyusunnya lembab. Bersamaan dengan itu kearah datangnya angin dibuat penghamba~ gerakan pasir dengan tanam-tanaman pandan, atau tanaman yang lain. Pada musim kemarau proses penimbunan pasir sebagian sudah terhalang r~leh vegetasi yang telah 41 t·anami. Pada mu­sim penghujan berik~tnya aliran sungai digeser ketepi sand­dunes, y&ng berada disebelah arah angin. Dengan cara demi­kian lama kelamaan diperoleh l~an yang bertopografi datar. Bersamaan dengan pembentukan topografi yang datar tersebut tanah diberi atau ditimbun dengan pupuk kandang atau sampah. Pemberian pupuk kanda.ng atau sampah tersebut dapat memper­baiki struktur tanah dan sebagai pupuk, sehingga pada musim kemarau tidak mudah terangkut oleh angin. Ebsistensi dari lahan yang bertopografi datartterseb&ttte:Pghlltung' dari''l'hda efektifi tas dari tanam-tanaman penghambat.

Pengaruh perkembangan sanddunes di Parangtritis te~ hadap bentuk penggunaan lahan dibedakan menjadi dua yai tu penimbunan dan pengikisan. Lahan persawahan dan pekarangan yang tercatat oleh kelurahan sampai dengan Juli 1983, seluas 10,925 ha. Kuburan Matak seluas 2.950 m2 sudah terkubur se­menjak tahun 1965. Perkembangan sanddunes yang mengakibatkcn penimbunan laha.n-lahan tersebut menurut tutur kata orang di-.

Page 32: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

. ' . =.\.:c:·.'7.l·· .. ' . . .... . . . 1

iJ. 27

awali penebangan tumbuh-tumbuhan di daerah tersebut pada za­man Jepa.ng. Penimbunan saluran 1rigasi menurut catatan. pada kantl'lr kelurahan di bagian timur sepanjang ± 10 m sedangkan di bagian barat ~encapai 600 - 700 m,; Sebagai akipat dari pe nimbunan pasir ini. saluran irigasi selalu bergeser kearah utarr .. - barat laut. Pergeseran saluran irigasi kearah utara teln!r rnencapai jarak 200 - 300 rn sejak ± tahun 1940. Bangl.lllan lain juga banyak yang mengalamipenimbunan misalnya rumah, gardu peronda. Untuk memberikan gambaran yang 1ebih jelas m£ ngenai penimbunan posisi terhadap 1ahan pekarangan dan ba­ngunan dapat dilihat pada Gambar 9 dan Gambar 10 Gambar 8 m!_ nunjukkan lahan pekarangan yang ditumbuhi kelapa, kerr.udian ter­timbun pasir. Luas pekarangan tersebut semula 1.800 m2; pada saat penelitian tinggal ± 600 rn2,sisa pekarangan ter-sebut telah terancam oleh penimbunan.

.. '

Gam bar 9. ·P.-e-nu:~an pasir terhadap lahan pekarangan di Parangtritis nampak pada gambar pohon kelapa yang tinggal ujung pohonnya saja.

Page 33: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

28

Gambar 10 menunjukkan gardu peronda yang dibangun :pad.a tahun 1969, pada ~aat penelitian bagian belakang sudah tertutup t~leh pasir.

Perkembangan sanddunes yang berupa pengikisan banyak juga terjadi di Parangtritis. Sebagai akibat pengikisan sand­dun~c rumah pendudu~ terbongkar. Salah satu eontoh adanya proses pengikisan aqalah adanya yang rumah yang semula ada· menj&di tidak ada dan yang tinggal hanya sumur yang·bet<>nnya menggantung. C~ntoh lain adalah pondasi yang dibuat oleh Tim Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dalam rangka pene~ liti~n dampak gerhana matahari total. semula terpendam 1.5 m selama 2 bulan sudah reboh (lihat Gambar 11).

·~ · ..... ... -· .. ·

Gambar 10. Gardu penjaga yang telah tertimbun oleh pasir pada sisi samping dan belakang.

Page 34: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

J;;x; ' . ~· .. . :?¥·""" ..... ~.-,. ·.·· .... . - ._ ' :. '. -~;~

. . . . ' ~·

21

Usa.ha-usaha yang telah dilaksanakaneleh penduduk se­tempat untuk mengatasi bahaya penimbunan pasir tersebut adalah secara vegetatif. Pelaksanaan usaha pencegahan tersebut di­la}~ukan perorangan. PenduO.uk ·yang me rasa dan sadar lahannya terancarn penimbt.man pasir mulai menanam tanaman penghambat. Tetapi karsna penanamannya secara speradi~ maka hasilnya ti­dak dapat mengendalikan perkembangan sanddunes seeara kese­luruhan. Sebagai eontoh yang diusahakan penduduk dalam men­cegah perkembangan sanddunes tersebut dengan menanam pohon polongan seperti nampak pada Gam bar 12. :Pada gam bar. masih tampak adanya gerakan pasir yang mengancam lahan pertanian

. ''

I

disebelahnya, meskipun telab ditanami pohnn-pohonan peng­hambat •

.j

. :;.am bar 11. Pondasi untuk dasar penempatan a1at Theod..,1i t · untuk pengukuran perubahan garis pantai di Parangtritis. Bagian yang tarnpak dipermukaan ta,nah semu1a 15 cmr .Mei 1983 pada 19 Juni 1983 seperti pada gambar dan 20 Juli 1983 roboh.

' . i

Page 35: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

. ,. 30

Usaha lain yang telah dilaksanakan untuk mencegah ge­r:.:J{qn pasir adalah mE:nimbuni pGrmukaan pasir dengan pupuk kand~ng dan sampah~ K~giatan ini mempunyai aspek sampingan y;-:d. tu d~~pat mcmperbaiki sifat tana.h se:hingga baik untuk per­tu~~buhe:.n tanaman. TerJ;yeta tumbuh-tumbuhan yang .di tanq.m pada d~·:.;rc.;..h ya.ng d1be::r1 pupuk ka.ndE:illg dan sampah tumbuh dengan

· b~i%, ap&lagi jika air cukup tersedia. Saluran sungai ternyata juga mernpunyai fungsi da+am

:r:Je:ngurangi penimbunan pasir terutama yang terletak antara sanddunes dengan laban persawahan. Fungsinya terutama dalam hal pengangkutan musim penghujan, pada musim pengbujan ter­~adap pasir yang diendapkan pada saluran dimusim kemarau.

G2.::,b~r 12. Tanaman untuk mence;gah gerakan pasir pad a lereng berlawanan arah dengan angin.

Page 36: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

• J:, -'Jib? -

·. ··"'*"' ... · ·".·· .. '.'"'.· ... ····].···· .. · .. ·· .. 1·'··' • • ._ .

. . ' - ·.· : ·. . . .

. . ... , ..

XESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pola penyebaran ukuran butir pasir pembentuk sanddunes

31

· Parangtri tis semakin lte e.rah- :timnr (menjahui · muara sungai Opak) dan semakin ke aah. dan.tan--eell&klln;.~aa. Hal;.iai disebabkan sumber material berasal dari muar~ sungai Opak dan dari pantai. Semakin ja~ dari sumbernya material yang tersangkut akan mengalami.proses pemilahan yang kasar ter­endapkan lebih dahulu dan yang halus terang:Yut sampai jauh.

2. Perkembangan sanddunes k~ aah: dara:tan~ dape.t·::cllbedaltan.·mea­jadi dua, yai tu .. yang diakibatkan langsung oleh tenaga angin dengan arab umum barat 1aut dan yang diakibatkan oleh gu­guran ··p~sir pada lereng yang tegak lurus arab a:rigin dengan barat'.daya ·dan t1mur la•t.

3. Material pasir yang terangkut ke· areh: daratan>berdaaartan pengukuran dengan menggunakan sandtrap sebesar 10.587,6 m3/ tabun. Ukuran "butir pasir yang te::?angkut berJdsar antara 0,12 - 0,195 mrn.

4. Kecepatan perkembangan bukit pasir berdasarkan atas peng~­matan pertambahan penimbunan dari patok-patok,analisapeta de.n w-awancara sebesar 2, 09 m/tahun ke .. amlr·Ye~tlkl.l :dan

5,25 m/tahun ke arah borle1ntal. 5. Lahan pemukiman dan pertanian yang tertimbun oleh pasir

seluas 10,925 ha da1am waktu ± 40 tahun, sa1uran irigasi mengalaini pergeseran ke arab dar'-t aej&llh-20(}·-·300 m.dan telah menimbun saluran irigasi sepanjang 600 - 700 m selama ± 40 tahun terakhir.

~. -Berdasarkan kecepatan perkembangan sanddunes Parangtri tis maka per1u diadakan suatu tindakan pencegahan agar 1ahan

pertanian yang berada disekitarnya tidak tertimbun pasir atau setidak-tidaknya dikurangi penimbunannya.

j I

l 1 , 1

·i

!

Page 37: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

- ,&, -· ,p .. "J ~;·, •• , ''j:.

'32

Mengingat karakteristik gerakan pasir di Parangtritis yang kebanyakan

bergerak pada ketinggian 50 em di atas permukaan tanah yai+u mencapai

9~~ dari pasir yang bergerak maka penghambat gerakan pasi... tersebut

cukup dengan ketinggian ± 50 Cm. Arah pemasangan penghambat tersebut

adEClah tegak lurus arah angin. Pe~ghambo.t yang cocok adalr.h pohon-pohon yang tchan terhadap kekeringan dan ynng ternyata cocok untuk daerah

tersebut misalnyo. pandan, dan untuk daerah yang berdeket~n ~~ntai de­

ngan rumput grinting, telo.pa.k kambing o.tau widuri.-Agar dapat men­

capai hasil yang baik mako. pelaksanaan diadnkan secara serempak.

Untuk lancarnya pelaksanav.n teknis dan mempunyai aspek sDmpi.ngDn

ynng menguntungknn perlu diadakr:.n "demplot" penge~ola{ln l.ingkungan dalam snnddunes.

{ i ~

I

1 '

j j

l

J ., l

Page 38: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

5 .• I M\t!l.;e:. U> .

33

DAFTAR PUSTilKJ\

Anrto"' nhti 1 T, 1972, "On the beach ridges in the aren of the Virttaoit · Kangas - Snkylandhorjn Esker, S\/ • li'inlnnd, F'enni.!., ""'7, 31 p • .Helsinki. ·

19?3, "Morphology, vegetettion nnd development of Eo­-· -~-----\Cu::~·nvc.tnrt\, on esker o.nd d~ne complex in Finlnnd", fenni"',

1 27, 53 p, Helsinki.

Hudson, Nc;>rmnn, 1973. §pl:l:.._<~ .. ~.l!,s_e_!y~~. BT Bats fttrd Limited, London, p

v~'lp;, C.A.M.,. 1~67. Tochnicue in Goooorpholoey Pt 462, Er~word Arnold. London. ·

Smnll, R.J, 1972. T~§_tud:l_~f-~E2.!2.!m• University. PreRs, C"ambri~e. · P• 252.

Strnh:J.er, A.N., 1960, _1h_e _ _ll._hz.sic~.B_E!._<?$1'.9Ez• 550 - 587. John \Iiley and Sons, In~ YOrK.

Verstnppen! H. Th. t: 1957. Sh.E£.~...!1.~() .. OE_~he d~n2s n!:_~·r_ .Pprpn_g_t__r_~j:if! (Javet). TydschriTt v~n het iconfii'K!lj'k Nederl:onch i'.::trrtriJks kundig Ge~ectsknetp, Doel LXXIV, 6

, 19?7, An atlns illustratin hr;~ ------.:r~n-·geomorpho og co m·ap.E,!llit• ·

pretation voi. VII, Enscneae, The

' . ~

I j

\ J

.. . ~

Page 39: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

! . I

'

e-.- .. :.-~-- - ·- ....... ·""'- .. .......___._...,._ .. ~ -· ---·- .. --·· .. ,. ... _.._- ._..._ ...... -- ....... -~::-.

'Lampir

10

' " 1

C"' c 6 loll

"'

:~.n~ 1 ·

or

[)

:1

)

)

0 s a. I) •

c Gt 4 'I u Gt \.o

a. J l

2C

10 i

0

0

:

, ' ' I

I r I t I

f

I

,... 0 0 0

.(.; 1 a y

I

J I - ··- I

I

I I

I I I

f / I

I

I . : J I

! I

; I I

I I I

... ~ "' 0 0 0 0 00 o· 0,:;

. .

MECH GRAtN SIZE

Sandtrap di Parangtrit

0

"" ,..

t

..

-. ..

I

j

I

., . ~NICAL ANALYSIS ACCUMULATiON CCRVE

's Tg1. 19 Juni 1983; Jam 11.00 - 14.oo ASTM SitlV~S

0 g 0 0 () ~ ... - "" "" ~ -

A? I'll

J .Jt: J; I

tl I v I

I I I I : I I J .I

I I I l I j i I I

I I • i ' I I ! I I

I : ! J ! f !

lJ r ,,. r ·.~ ,J I

number

0 l'C :! g • ..,

I : I 0

+l Po ffl \a ... '14fiG.:110-I~ oc.e. I tO .t.\

o\ ')(

i ., I l I

l I I •

I I

I

I: ~8o -rloc... l • 5'D- !aoo. · I

... i : .to - i3o_eeoi. I ~! I I o -ILooJ. I

I : 1- I l i I I I I I I I I I I ' I I i

' I i !

I ~';"A ~-lf,.. \. ! I ! I~ ~~"""

. •'t} ,;_ -" I -... ... ,..,.~ t

f I t....-~ .. .i-'tt . "'I'·.~,, ...A-.C.· .

~ !

! ' 20 l I : I I ,

l I I I I

lO

'0 ·a.

40 .s 0 -

I. Gt

so 0: I I

' I ' c

0 Gt u Gt ....

I i 1 ~: \. I ·-~.:.:._'! 1). i ; .,. I .. .. -.t• ·'• • I

·o a..

I I ' r: i i . I I . .· -.. , •. .· I • .. I 80 '

f f \, I I . i I

I • J . I ... "',_ l 0 ~

D ~ I ! I .

I J F.,Y : . I ! .1. X>O -llil .... ·,., ~ "' ~ 6 "' ~- ~ ~- 0 0 0 0 0 ooo 0 0 oo 0 0 0 0 o· - .... .... .,.· .n" .,; c .. · o· o· o·o·

0 0 oo 0 -- ,... n

.GRAI_t SIZE in millimeters . . ! ---- -- I I I : i • s.: i i: Sond Grav~i I I ; I

I

~ium_ Coarse I ! Coar~ I ' I __ J

f H:~:~~ Fine I Medium Fi nc ~~.u"; I Co ar u f Fine

f ; /~

-:

Page 40: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

. _ ... -.__.... .. ·--· -·: -·.-::..---·-··---~ - ·- -- . --· - .-.. - ... .-;....

L.:in:::iran 2 tvl"ECHANICAL ANALYSIS

GRAtN SlZE ACCUMULATION CL:RVE Sandtrap ci Parangtritis Tel._l9 Juni 1983 ;. Jam 14.oo- 15.00

As r M s ie Vi'S numbtr· .

- . ~ 8 ~ g 0 ,;: 0 0 ~ 0 ~ 0

)r----r---r--:-----r--.,.---......., ... ,....:...· ..;"'r-.;:-;,_,;-~..,..." ' "' .., ,... - - - ~ I ~ I

' J . I I ' t

100

90

0

10

1----+--- I ' ~ i'' ! I . I I I ) I . I I I 1 i :; I I. ! i! ~0 10

I ,, I I I . : I : I I I ,· I J. I o •

I ' I ! J I : I ! i I I I I I ~ I I . • I : I I

70

/ - I ! I i ' I .1 i I I I 0' c: so \1\ ' , I ~ i I I I ; I I V\

) I ,,, i 1 II 1 1 I! I! 0 so a.. ·· 1 I , I I I f 1 ! I i I I l I -

JO

'0 Ql

.:.o .: 0 -Ql

soo::

~ 40 I J i I I I ' . . I ' I I I • ' f I I I I I I

c: 60 Ql

u u a.. .._

C.. lO

zc

I I I I I i I I I I ! I ! I . I ! I I : I I I I I I I I T j I I ' ; I I l I I I I ; A· I I ~ I I , I i : I I !

I I ~~I I !I II I I I

Cll '-

70 Q.

ao

I· I I 1 ' t I I I I ; ! ·I, I I ' Aid I I .. 1• I

1() 90

0

C) C)

0

: l ~~~ I·:_ l I ~ ,. ,.. ~ "' 0 Ill ... .., c; ; ::; ~ ,., ,., ~ "'· . o o. o o o_ q q ~ o. o. o 0 o o . o. o o . :: o o o e· o o _ ,. ,.,· -# •. ,. .o o ~ .o o o o_ ~ ~ 0 o 0 o o ' e' · - - "' "' o o o 0 ~ iAl:i SIZE in miliimet~rs

I ! . r··-· ___ ..;.._ __ .._~--...,...-..,......---·--------,

.I C I o y · 5 i: [ l $\l ;-. d f G r o v P I J f~c<liumfCoar~ Fine I Medium lcoar~ I Fine Medium Coar~' -- Fin<! ~edium

j '

no

Page 41: repository.ugm.ac.id · l . i ! ·· .. -'iF " PRAKATA Laporan ini merupakan hasil penelitian dari Proyek PPPT OG" tahun 1982/1983 yang ditujukan kepado Lembaga Penelitian Universitas

Lampir~n 3

10 0

' ) ., '

7 )

C' c: 5 I

"' "' g_ s I

-r-. ~ 40 u Gl .... a. lO

l{

10

0

0 0

0

·. I I

I • f I -. I I

I . I

t . I I

I ! I

I . f l .. •

I

I

• r : f I I

! I

I

I

I • I I

I I I .. ~ ,..,..

0 0 0 0 0 0 0 0 o· o· e· o·

\.: i Q y

1-Cedium,Coar~ I Fine

! f'v1ECHANICAL ANAL'(SIS

GRAfN SIZE ACCUMULATION CLRVE Sane! trap di Paranc;tri tis Tgl , l~ !t·.-d : ·· ~ ;: ..-r .... -. r. c·r -. 1-: r.<-

• .-.., \o. "'··- • , -"" \.>« .............. ·\ •. - .:-·.~'•\.')

AS 1' M S ie v4?S numbtlr

I

I !

. I

I I I I

. I

..

0 I'­,..

I I

8 0 0 0 ~ 0 I'-·- - - .

. ~ ~ ~

~1'1""'/ 'I fl

. I I

J I I 'I I

I I I I

' I I

I I I I

I I I I I I I ·, 1

j I I I I ' I

I • j ' I ' 'I I i I

1. ; I I I I

0 "' ~

I ! I I I i i i ' I :

I I

j I I .

i i I

' t I I I i I ' I I

. ' I I j I

I

Oe -J : I

I I

I I I l t I ! I ! . . ' .

I -I I I I : ' I. 1 I

I ' I I i j ! i I ! I ' I • f I I . I : ! I . i i I I I I

. ! I I I I I I , I

i J I I i ; ., I I I ! I ; I l ., I

I I I 1 I ~=rn· i I j I I : I I ' . '

i i l~ I i I . I ' . I I I I

I j I

' ' I -I I I I I I . , I I

0

10 .

20

JO .. ~ ~ c:.

0 -~ 0 -Gl

oc:

·-c: 0 a.

u Gl '-

oa.

I I I I I I I I · I I I . • I I I I .

I 1 I ( 80

I

og o·o·

... 0

0

. I I

I I I I .

. .41 .1 J i ~ v I

I I

,. .. '!!\ ·- -o oo.., o· - - - 0 o o o o'

g. ~ ~-,.. d

GRAIN SIZE in rnittimeter5

I J I 1

0

--------- ---- -------·-----------------------------._- : I ..

I Son~ .., • t. ~

! ·l I ).4o:C:ium• Coar~ Fin~ ~t-4~dium Coar~e

I I I

I l

o_ ,..

I I

l

j I I ; .

I I

I ~ . 0 0 0 ,.- ..... fil'.

' I

I I I I

ooo .; o· v; --

I I I

I 0 0 o· o· .......

[1:",J\-~i I I I

! H<d;um J Fine I --

0

0