landasan yuridis pendidikan dan pembelajaran
DESCRIPTION
Landasan Hukum Pendidikan dan Pembelajaran di IndonesiaTRANSCRIPT
![Page 1: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/1.jpg)
LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Negara Indonesia adalah negara hukum demikian bunyi pasal 1 ayat (3) hasil
amandemen ke 3. Ini berarti bahwa segala tatanan kebudayaan berbangsa dan
bernegara harus selalu berdasarkan hukum. Dalam Pembukaan UUD Tahun 1945
juga mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas)
adalah merupakan aturan pelaksanaan dari landasan idiil dan struktural negara kita
yaitu Pancasila dan UUD Tahun1945. UU ini adalah merupakan dasar hukum
pelaksanaan dan reformasi Sistem Pendidikan Nasional karena UU ini juga memuat
visi,misi, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional. Dengan adanya sistem pendidikan
nasional seperti sekarang ini (UU No. 20 Tahun 2003 ) itu berarti akan memberikan
kesempatan kepada setiap warga negara mendapatkan pendidikan, dan jika seorang
atau sekelompok masyarakat tidak bisa mendapatkan kesempatan belajar maka
mereka bisa menunutut hak itu kepada pemerintah. Untuk mewujudkan Pendidikan
yang bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat dan berdaya saing dalam
kehidupan global, pembangunan nasional dalam bidang pendidikan harus berdasarkan
Pancasila dan UUD Tahun 1945.
![Page 2: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/2.jpg)
Kata landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat berpijak atau
titik tolak dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan pendidikan, tetapi tidak semua
kegiatan pendidikan dilandasi oleh aturan baku, seperti: metode mengajar, persiapan
mengajar dan lain – lain yang merupakan kegiatan pendidikan yang bersifat teknis.
Oleh karena itu dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan landasan hukum adalah
yang bersifat yuridis dalam arti UU atau peraturan pelaksanaan sebagai
pengejantawahan dari Pancasila dan UUD 1945, karena hakekat pendidikan adalah
proses memanusiakan anak
manusia yang menyadari akan manusia yang merdeka.
1. Pengertian Landasan Yuridis Pendidikan
Landasan yuridis pendidikan Indonesia adalah seperangkat konsep peraturan
perundang-undangan yang menjadi titik tolak sistem pendidikan Indonesia, yang
menurut Undang-Undang Dasar 1945 meliputi, Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia, Ketetapan MPR, Undang-Undang Peraturan Pemerintah pengganti
undang-undang, peraturan pemerintah, Keputusan Presiden, peraturan
pelaksanaan lainnya, seperti peraturan Menteri, Instruksi Menteri, dan lain-lain.
2. UUD 1945 Sebagai Landasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
1. Pancasila sebagai Landasan Idiil
a. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat, dan karena itu sebagai ideologi negara atau seperangkat kepercayaan,
![Page 3: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/3.jpg)
nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur tingkah laku bersama dalam
bernegara-kebangsaan, yang terwujud dalam pemerintahan negara
b. Salah satu sektor dalam pemerintahan negara Republik Indonesia yang
melindungi segenap kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakn
ketertiban kehidupan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial, adalah menyelenggarakan Sistem Pendidikan
Nasiona Indonesia
c. Pancasia yang dimaksud adalah Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan
UUD 1945, yaitu
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebjaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
d. Lima sila ini merupakan sebuah sistem nilai-nilai dasar yang menjadi
sumber hukum dari segala penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, termasuk penyelenggaraan sistem Pendidikan Nasional. Oleh
sebab itu Pancasila disebut dasar Sistem Pendidikan Nasional Indonesia.
![Page 4: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Pasal-pasal UUD 1945 sebagai Landasan Yuridis Pendidikan Nasional
UUD Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi di Indonesia. Semua Peraturan
Perundang – Undangan yang ada harus tunduk dan tidak bertentangan
denganUndang – Undang Dasar ini. Sesuai dengan namanya ia mendasari semua
perundang – undangan yang muncul kemudian, kedudukan seperti ini membuat
Undang – Undang Dasar 1945 mengandung isi yang bersifat umum, demikian
juga tentang Pendidikan yang diatur dalam UUD ini sebagaimana tercantum
dalam pasal 31 yang berbunyi:
Ayat 1: Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
Ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
Pemerintah wajib membiayainya.
Ayat 3: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dengan Undang-undang.
Ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
dua puluh persen dari anggran pendapatan dan belanja negara serta dari
anggaran dan belanja daerah. Untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
Pendidikan Nasional.
Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
![Page 5: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003 (Sisdiknas)
Ketentuan Umum (Pasal 1)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan
yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
![Page 6: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/6.jpg)
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai
dengan tujuan pendidikan.
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan
tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan
informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
![Page 7: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/7.jpg)
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari
pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui
teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.
Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat
sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh
Warga Negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan
mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur,
![Page 8: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/8.jpg)
jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 yang dimaksud dengan pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. Ada beberapa pasal yang berkaitan dengan pendidikan antara lain:
Pasal 1 ayat 2 dan ayat 5 tentang pendidikan yang berakar pada kebudayaan dan
nilai-nilai agama yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945
Pasal 3 tentang fungsi pendidikan nasional
Pasal 4 tentang prinsip penyelenggaraan pendidikan
Pasal 5 tentang hak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu
Pasal 6 tentang kewajiban mengikuti pendidikan dasar dan kerja sama antara
komponen masyarakat dalam uapaya pengembangan pendidikan.
Pasal 13 tentang perbedaan pendidikan jalur formal, nonformal dan informal.
Pasal 15 tentang pembagian jalur pendidikan formal
Pasal 29 tentang jalur kedinasan
Pasal 28 tentang pendidikan anak usia dini
Pasal 20 tentang pendidikan akademik dan pendidikan profesional
Pasal 24 tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan
![Page 9: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/9.jpg)
Pasal 12 tentang hak peserta didik untuk memperoleh pendidikan agama
Pasal 39 tentang tenaga kependidikan
Pasal 36 tentang pengembangan kurikulum
Pasal 45 tentang pengadaan dan pemberdayaan sumber daya pendidikan
Pasal 58 tentang evaluasi hasil belajar peserta didik.
![Page 10: Landasan Yuridis Pendidikan Dan Pembelajaran](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022082200/563dbb28550346aa9aaab761/html5/thumbnails/10.jpg)
Daftar Rujukan
Julianty Kasihati Hasibuan,S.SOS.M.Pd.. 2010. (Online). Aspek yuridis sebagai landasan pendidikan. (http://sumut.kemenag.go.id/file/file/TULISANPENGAJAR/ufpi1363795117.pdf), diakses pada tanggal 23 Agustus 2015.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. (Online).
(http://usu.ac.id/public/content/files/sisdiknas.pdf ) , diakses pada 23
Agustus 2015.