lapjag koas bedah rsmy
DESCRIPTION
laporan jaga bedahTRANSCRIPT
A. Kasus Trauma1. Combutio grade I + 36 %2. Fraktur terbuka radius ulna dextra + fraktur
tertutup radius ulna sinistra.3. Vulnus laseratum septum nasi + labialis superior
B. Kasus Non-Trauma1. Dispneu e.c. susp. Hematothoraks
KASUS TRAUMA
1. TN. Z, 44 th MRS : 28-09-2015, 13.30 WIBKU : luka bakar akibat terbakar bensin15 menit SMRS Os datang dengan keluhan post luka bakar di tangan dan paha akibat bensin yang terbakar.
Survei PrimerA : Tidak ada sumbatan jalan napasB : RR 20x/ menitC :TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/menitD : GCS E4V5M6 = 15
Survei Sekunder– Look : luka bakar lengan atas kiri, telapak tangan
kiri, paha depan, dan paha belakang ketinggalan gerak (+)
– Feel : nyeri pada luka bakar– Move : tidak ada keterbatasaan ruang gerak
Tatalaksana
• IVFD RL gtt xx/m dua line• Cefotaxim 1x1g (IV) ST• Ketorolac 3 x 1 amp(IV)• Ranitidin 2x 1 amp• ATS 1 ampul
KASUS NON-TRAUMA
1. TN. M, 34 th MRS : 28-09-2015, 18.00 WIBKU : sesak napas sejak post kecelakaan lalu lintas3 hari yang lalu.
RPS : Os datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, disertai nyeri dada kiri dan terdapat memar, dada terbentur. Os sadar setelah kecelakaan, muntah darah + 2 kali.
Survei PrimerA : Tidak ada sumbatan jalan napasB : RR 30x/ menitC : TD 120/70 mmHg, Nadi 82x/menitD : GCS E4V5M6 = 15
Survei SekunderI : terdapat memar di dada kanan atas (SIC III-IV) berukuran 6 cm s.d. 2 cm. Ketinggalan gerak (+) pada dada sebelah kanan saat inspirasiPa : nyeri tekan (+), fremitus lebih keras di lapangan paru kanan basal.Pe : sonor pada paru kiri, redup pada paru kanan Aus : suara paru menghilang di bagian basal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Diagnosis : dispneu e.c hematothoraxPenatalaksanaan: • O2 3 Lpm• IVFD RL kocor 1 kolf, dilanjutkan dengan IVFD
RL gtt xx/m• Ceftriaxon 2 x 1g (IV) ST• Ketorolac 3 x 1 amp(IV)• Pasang kateter menetapR/Pemasangan WSD Rencana transfusi darah
• 2. Tn. Andri 22 thMRS : 29-09-2015, 09.00 WIBKU : Fraktur terbuka radius ulna kanan dan fraktur tertutup radius ulna kiri.RPS : 1 hari sebelum masuk rumah sakit OS post kecelakaan motor. Tangan kanan dan kiri pasien patah. Setelah kecelakaan pasien sadar. Pasien merupakan rujukan dari RS Kaur.
Survey PrimerA : Baik, tidak ada sumbatan pada jalan napas
B : 22x/ menit, pola pernapasan abdominotorakal
C : TD : 130/70 mmHg, Nadi 80x/menit.
D : GCS 15
Survey SekunderStatus lokalis regio radius ulna dextra dan radius ulna sinistra.
Look: luka terbuka regio radius ulna dextra dan luka tertutup regio radius ulna sinistra.
Fell: terdapat nyeri tekan, akral hangat, CRT < 2 detik di kedua ektermitas atas.
Move: Terbatas di kedua ektermitas atas.
Diagnosis : Open fraktur regio radius ulna dextra dan closed fraktur regio radius ulna sinistra.
Penatalaksanaan: • Imobilisasi fraktur • Rencana Operasi• IVFD RL XX gtt/menit• Cefotaxim 2x1g (iv) • Ketorolac 3x1 amp (iv)• ATS 1500 ui (im)