laporan ade 3 siapp

19
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORASI MODUL : 3 Tabel Kontingensi Nama Praktikan Nomor Mahasiswa Tanggal Kumpul Tanda tangan Praktik an Labora n Athallah Maulana 14611109 27/10/201 5 Nama Penilai Tangg al Korek si Nilai Tanda tangan Asiste n Dosen Anisahtul Fithriyah Ditha Runita Emma Aulia Dewi Jaka Nugraha, S.Si , M.Si Kelas B

Upload: athallah-maulana

Post on 19-Feb-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tabel Kontingensi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ade 3 Siapp

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS DATA EKSPLORASI

MODUL : 3

Tabel Kontingensi

Nama Praktikan Nomor Mahasiswa

Tanggal Kumpul

Tanda tangan

Praktikan Laboran

Athallah Maulana 14611109 27/10/2015

Nama Penilai Tanggal Koreksi Nilai Tanda tangan

Asisten DosenAnisahtul Fithriyah

Ditha Runita

Emma Aulia Dewi

Jaka Nugraha, S.Si , M.Si

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2015

Kelas

B

Page 2: Laporan Ade 3 Siapp

BAB I

PENDAHULUAN

Tabel kontingensi atau biasanya disebut tabel tabulasi silang atau crosstab

merupakan tabel yang disusun berdasarkan tabulasi data menurut 2 atau lebih

kategori. Untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel,

faktor yang satu terdiri atas B kategori dan lainnya terdiri dari K kategori, dapat

dibuat daftar kontingensi berukuran B x K dengan B menyatakan baris dan K

menyatakan kolom.

Bentuk sederhana dari tabel kontongensi adalah tabel kontingesi 2 x 2

dengan format:

Hipotesis yang diajukan adalah

H0 : Tidak ada hubungan antara variabel 1 dan variabel 2 atau variabel 1 dan

variabel 2 saling bebas (independen)

H1: Ada hubungan antara variabel 1 dan variabel 2 atau variabel 1 dan variabel 2

saling berasosiasi

Page 3: Laporan Ade 3 Siapp

Tolak hipotesis nol(H0) jika nilai statistik uji diatas lebih besar dari nilai kritis

distribusi chi-square dengan derajat bebas (2-1)(2-1)=1 pada tingkat signifikansi

alpha (α) tertentu yang berarti terdapat hubungan antara variabel 1 dengan

variabel 2.

Hipotesis nol(H0) ditolak jika nilai statistik uji diatas lebih besar dari nilai kritis

distribusi chi-square dengan derajat bebas (I-1)(J-1) pada tingkat signifikansi

alpha (α) tertentu yang berarti terdapat hubungan antara variabel 1 dengan

variabel 2.

Page 4: Laporan Ade 3 Siapp

BAB II

DESKRIPSI KERJA

Pada praktikum modul 3 ini, praktikan akan membuat sebuah tabel

kontingensi tentang data tingkat kepuasan dari beberapa negara dalam hal

pemakaian merk motor. Berikut merupakan langkah-langkah kerja yang

digunakan praktikan :

1. Praktikan akan membuka program SPSS yang telah terinstal pada

komputer praktikan.

Gambar 2.1 Tampilan letak aplikasi SPSS 21

Klik icon stats pada folder 21 tersebut, lalu terdapat pemberitahuan dari

program tersebut, lalu pilih cancel. Maka akan terlihat tampilan layar

utama pada aplikasi SPSS seperti berikut :

Page 5: Laporan Ade 3 Siapp

Gambar 2.2 Tampilan Layar Utama Pada SPSS

2. Selanjutnya praktikan akan membuka Variabel View untuk memasukkan

beberapa variabel.

Gambar 2.3 Tampilan Variabel View

3. Kemudian praktikan akan memasukkan pengkodean values pada setiap

variabel yang telah dibuat.

Gambar 2.4 Tampilan Values Merk Motor

Page 6: Laporan Ade 3 Siapp

Gambar 2.5 Tampilan Values Kepuasan

Gambar 2.6 Tampilan Values Jenis Kelamin

Gambar 2.7 Tampilan Values Negara Importir

Page 7: Laporan Ade 3 Siapp

4. Langkah selanjutnya yaitu praktikan akan memulai memasukkan data pada

menu data view.

Gambar 2.8 Tampilan Data View

5. Selanjutnya pilih tab menu Data, lalu klik Weight Case yaitu berfungsi

untuk memberi makna bahwa jumlah kasus diterangkan oleh variabel

frekuensi tersebut.

Gambar 2.9 Tampilan Weight Cases

Page 8: Laporan Ade 3 Siapp

6. Kemudian pilih tab menu Analiize, klik Descriptive Statistics, lalu pilih Crosstab.

Gambar 2.10 Tampilan Input Crosstabs

Dengan memilih OK, maka tabel kontingensi pada SPSS berhasil dibuat. Berikut

hasil outputnya :

Gambar 2.11 Tampilan Output Crosstabs

Page 9: Laporan Ade 3 Siapp

BAB III

PEMBAHASAN

Setelah memahami langkah langkah yang di paparkan pada deskripsi kerja.

Maka praktikan akan memulai membahas tentang proses pembuatan tabel

kontingensi pada SPSS 21 tentang data tingkat kepuasan dalam memilih beberapa

merk motor.

Yang pertama yaitu praktikan membuat variabel untuk setiap data yang

akan di masukkan. Untuk membuat variabel tersebut praktikan akan membuka

menu variabel view terlebih dahulu. Praktikan akan membuat 5 variabel yaitu

terdiri dari Merk_motor, Tingkat_kepuasan, Jenis_kelamin, Negara_importir,

Frekuensi. Berikut merupakan tampilan dari beberapap atribut dari 5 variabel

tersebut :

Gambar 3.1 Tampilan Variabel View

Pada menu Variabel View terdapat beberapa pilihan yang memiliki fungsi

yang berbeda - beda dalam menginput sebuah data, yaitu name, type, width,

decimals, label, values, missing, columns, align, measure. Type merupakan jenis

data yang ada dalam suatu variabel. Name menunjukkan nama dari suatu variabel,

type adalah jenis data, contoh type numerik (data angka), width adalah lebar

kolom, decimal untuk menambahkan angka nol dibelakang koma, label untuk

penamaan, values adalah indikator dalam suatu variabel. Sebagai contoh variabel

Merk_hp mempunyai 4 indikator yaitu Yamaha dilambangkan dengan angka 0,

Honda dilambangkan dengan angka 1, Suzuki dilambangkan dengan angka 2,

Page 10: Laporan Ade 3 Siapp

sedangkan Kawasaki dilambangkan dengan angka 3. Berikut merupakan tampilan

dari pembuatan atau pengkodean dalam values.

Gambar 3.2 Tampilan Value Labels

Pada pembuatan label dari variabel, yang pertama yaitu memasukkan

nama value yang diinginkan, kemudian input nama label, lalu pilih Add. Untuk

menghapus label yang telah dibuat, pilih menu Remove, Kemudian jika ingin

mengedit atau menyunting label yang telah terlanjur dibuat maka pilih menu

Change.

Langkah selanjutnya yaitu setelah label berhasil dibuat, maka praktikan

akan memasukkan data di menu data view. Praktikan memasukkan angka – angka

yang telah di lambangkan dalam label values sebelumnya.

Jika frekuensi menerangkan jumlah kejadian dalam suatu kasus, maka

untuk memerintahkan frekuensi tersebut untuk dapat mengetahui besarnya kasus

pada suatu variabel ialah dengan memilih tab Data, pilih Weight Cases. Lihat

gambar 3.3 dan 3.4

Page 11: Laporan Ade 3 Siapp

Gambar 3.3 Tampilan Pilihan Weight Cases

Gambar 3.4 Tampilan Dialog Weight Cases

Dijelaskan bahwa variabel Merk_motor, Tingkat_Kepuasan,

Jenis_Kelamin, dan variabel Negara_Importir akan di input data oleh data

frekuensi. Pada variabel frekuensi berbeda dengan variabel yang lainnya. Yaitu

praktikan tidak memasukkan label dalam variabel frekuensi tersebut. Karena pada

variabel frekuensi ini merupakan kumpulan data yang akan dikelompokkan pada

variabel – variabel yang lainnya.

Page 12: Laporan Ade 3 Siapp

Selanjutnya langkah yang terakhir yaitu praktikan akan membuat hasil

output dari data yang telah praktikan buat. Didalam menu Analyze pilih

Descriptive Statistics, klik Crosstabs. Crosstabs merupakan perintah untuk

mengalikan kolom dengan baris yang hasil outputnya dinamakan dengan tabel

kontingensi. Setelah masuk kedalam menu Crosstabs maka praktikan akan

memindahkan variabel – variabel ke dalam kolom dan baris yang berpola 4 x 3 x

2 x 5. Berikut merupakan tampilan dari menu Crosstabs. (Lihat gambar 3.5)

Gambar 3.5 Tampilan Dialog Crosstabs

Pada bagian Row(s) atau baris, terdapat variabel Jenis_Kelamin.

Selanjutnya pada bagian Column(s) atau kolom, diisi oleh variabel

Negara_Importir. Kemudian pada bagian Layer terdapat 2 variabel yaitu variabel

Tingkat_Kepuasan dan variabel Merk_motor. Untuk variabel Frekuensi tidak ikut

ke dalam pengelompokan tersebut karena variiabel Frekuensi merupakan data

yang akan di terima oleh variabel yang lainnya. Pilih OK untuk menampilkan

hasil output pada tabel kontingensi.

Page 13: Laporan Ade 3 Siapp

Gambar 3.6 Tampilan Output Crosstabs

Gambar 3.6.1 Tampilan Output Crosstabs

Gambar 3.6.2 Tampilan Output Crosstabs

Page 14: Laporan Ade 3 Siapp

Gambar 3.6.3 Tampilan Output Crosstabs

Page 15: Laporan Ade 3 Siapp

BAB IV

PENUTUP

Dari penjelasan yang telah dipaparkan oleh praktikan tentang Tabel

Kontingensi menggunakan SPSS maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai

berikut :

Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur

hubungan antara dua variabel kategorik dimana tabel tersebut

merangkum frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori

variabel.

Data View merupakan tampilan yang digunakan untuk melaksanakan

pengentrian data penelitian berdasarkan variabel yang telah ditentukan

pada variabel view.

Variabel View merupakan tampilan yang digunakan untuk

pengkonfigurasian variabel yang akan ditampilkan dan diperlukan

dalam pengolahan data.

Weight case digunakan untuk mengetahui besarnya kasus pada suatu

variabel

Dengan menggunakan Output Crosstabs akan memudahkan dalam

menganalisa sebuah data berjumlah banyak dalam pengelompokannya.

Page 16: Laporan Ade 3 Siapp

DAFTAR PUSTAKA

Nugraha, J. 2011. Modul Praktikum Analisis Data Eksplorasi. Yogyakarta.

Joeharno. 2008. Pengolahan Data Dengan SPSS. Tersedia:

http://blogjoeharno.blogspot.co.id/2008_01_01_archive.html

[25 Oktober,23.40].

Inuri, A. 2013. Tabel Kontingensi (Cross Classification Table) Tersedia:

https://parameterd.wordpress.com/2013/09/13/tabel-kontingensi-

cross-classification-table/ [25 Oktober,22.00].