laporan analisis kasus yahoo(rev y)

11
TUGAS MANAJEMEN STRATEJIK ANALISIS KASUS : YAHOO! Dosen : Dr. Mohammad Hamsal, MBA. Oleh Kelompok 2 : 1. Aisha Putrina Sari (1406512676) 2. Annisa Nadhira (1406512695) 3. Bambang Sutrisno (1406512732) 4. La Moriansyah (1406512852) 5. Surtihati (1406512966) 6. Yokeu Radityatama (1406513016) 7. Tarahatty (1406588401) PROGRAM PASCASARJANA ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

Upload: bambangsutrisno89

Post on 01-Oct-2015

375 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Case Study

TRANSCRIPT

TUGAS MANAJEMEN STRATEJIK

ANALISIS KASUS : YAHOO!Dosen : Dr. Mohammad Hamsal, MBA.Oleh Kelompok 2 :1. Aisha Putrina Sari (1406512676)2. Annisa Nadhira

(1406512695)3. Bambang Sutrisno (1406512732)4. La Moriansyah

(1406512852)

5. Surtihati

(1406512966)

6. Yokeu Radityatama (1406513016)7. Tarahatty

(1406588401)PROGRAM PASCASARJANA ILMU MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS INDONESIA2015Analisis Kasus : Yahoo Pada awalnya Yahoo! memiliki pendapatan dari para pengiklan yang ingin mengiklankan produk mereka di situs Yahoo! dengan sistem per klik. Pada saat itu Yahoo! memiliki jutaan user yang masih setia menggunakan produk email gratisnya, Yahoo! juga bekerjasama dengan Google dalam menyediakan mesin pencarian. Akan tetapi, terjadi penurunan pendapatan dan keuntungan di perusahaan ini dikarenakan para pengiklan memotong anggaran mereka setelah adanya peningkatan jumlah industri internet. Di bawah pimpiman Tim Koogle Yahoo! mengembangkan sebuah portal web yang menitikberatkan pada pendapatan iklan untuk memberikan keuntungan, mereka yakin pihak pengiklan akan tetap rela membayar untuk mencapai targetnya yakni generasi muda yang cerdas dan tahu teknologi. Pendapatan iklan yang menurun membuat harga saham pun menurun. Akhirnya tim koogle digantikan oleh Terry Semel pada tahun 2001.

Semel adalah orang media Hollywood yang berpengalaman dan beliau pernah menjadi eksekutif di Warner Bross. Usaha Semel dalam menarik pengiklan kembali ke situs Yahoo! yakni dengan membuat sumber-sumber pendapatan lain dengan mengakuisisi produk-produk yang memungkinkan situsnya menawarkan layanan yang bersifat premium sehingga konsumen bersedia membayar. Misalnya adalah Hotjobs.com, Mismatch Inc, Flikr, dan Delicious. Semel mampu membangun Yahoo! Menjadi situs yang menawarkan berbagai macam jasa, seperti penjualan musik digital, game online, lamaran pekerjaan, dan email premium dengan lebih banyak kapasitas ekstra. Perluasan layanan ini menggambarkan Yahoo! menjadi sebuah Disney Land Digital, ketika user masuk ke situs Yahoo! dia seperti berada di dunia mandiri yang penuh dengan penawaran menarik. Yahoo! harus membuat pelanggannya tinggal di dalam dinding-dindingnya selama mungkin. Semel percaya setiap situs harus saling berkaitan sehingga konsumen mudah bergerak dari satu situs ke situs yang lain. Konsep ini disebut optimalisasi jaringan.

Semel memperkuat posisi Yahoo dalam search engine, awalnya ia menggunakan Google, tetapi karena google lama-lama tumbuh dalam usaha ini akhirnya Semel memutuskan Yahoo! harus mengembangkan mesin pencari sendiri. Dibelilah Inctomi berupa alat pencari dan Overture Services (perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mengidentifikasi popularitas website sehingga pengiklan dapat menemukan situs terbaik dalam beriklan).

Pada bulan Juli 2007 Semel mengundurkan diri karena pemegang saham tidak puas dengan kondisi keuangan Yahoo!. Semel digantikan oleh Jerry Yang. Jerry Yang meningkatkan pendapatan Yahoo! dengan cara mengevaluasi setiap 100 hari didalam keadaan operasionalnya. Sayangnya Jerry Yang tidak menemukan inti tidak menemukan inti masalah di dalam Yahoo! dan tidak fokus seperti apa yang dibutuhkan. Yang juga menolak tawaran Microsoft untuk menjual Yahoo!. Yang merasa tidak menemukan masalah utama dari Yahoo! dan Yang akhirnya mengundurkan diri dan kembali ke posisi semula, yaitu sebagai chief Yahoo!.

Bartz sebelumnya bertugas di Autodesk selama 14 tahun dan diharapkan dapat mengembangkan fokus yang lebih baik dan kuat untuk Yahoo! yang dianggap sedang mengambang saat itu. Para analis umumnya memberikan tanggapan positif terhadap pengangkatannya meskipun ada sebagian yang beranggapan pengalamannya kurang di industri media online. Bartz diharapkan cepat dalam meyakinkan investor karena keputusan Yang menolak tawaran Microsoft. Bartz merombak jajaran eksekutifnya dan mengkonsolidasikan beberapa posisi dan menciptakan posisi baru dalam upaya membuat Yahoo! menjadi efisien. Dia juga mengkombinasikan teknologi dan kelompok produk Yahoo! ke dalam 1 unit serta menciptakan kelompok advokasi konsumen untuk mengetahui feedback dari konsumen sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan lebih cepat.

Bartz berhasil memposisikan fokus Yahoo! pada bidang olahraga, berita, keuangan. Pada awal kepemimpinannya, Bartz melakukan investasi pada konten dan memperkerjakan 10 editorial dan membeli konten asosiasi yakni situs berita freelance untuk meningkatkan cakupan berita lokal. Selain itu, Bartz juga melakukan pembenahan teknologi portal web sehingga servis baru dapat diperkenalkan dengan layanan lebih cepat kepada masyarakat. Bartz juga sukses menaikkan pendapatan Yahoo! karena melakukan pemotongan anggaran secara agresif secepat mungkin.

Keputusan Bartz yang banyak dipertanyakan adalah keputusannya untuk menyerahkan operasional pencarian kepada Microsoft yang telah menginvestasikan peluncuran kembali mesin pencari bernama BING. Perjanjian selama 10 tahun Yahoo! memberikan akses kepada Microsoft untuk teknologi dan Yahoo! setuju mentransfer SDM berbakatnya kepada Microsoft dan memberhentikan 400 karyawannya yang bekerja untuk BING. Sebagai imbalannya, Yahoo! akan menerima imbalan sebesar 88% dari pendapatan iklan yang berhubungan dengan pencarian iklan selama 5 tahun pertama.

Selain itu, Bartz sering menggunakan bahasa kotor di depan umum sehingga turnover eksekutif pun tinggi. Investor pun tak sabar dengan sikapnya ini sehingga Bartz diminta mengundurkan diri pada September 2011.

Ada harapan pengalaman yang luas akan memberikan beberapa hal yang dibutuhkan terutama arah/ visi seperti apa Yahoo! akan kedepannya. Mayer memiliki product and engineering driven culture yang tidak dimiliki Yahoo! selama beberapa tahun ini. Mayer juga meningkatkan semangat kerja karyawan Yahoo! dengan memberikan pilihan kepada karyawan untuk menukarkan blackberrynya dengan iphone baru atau pun smartphone, karyawan pun gratis makan di kafetaria kantor sehingga tidak ada anggapan Yahoo! sedang dalam keadaan pemotongan biaya, pemecatan masal, ataupun menekan karyawannya. Mayer pun membalikkan keadaan pendapatan Yahoo! yang turun dengan mengubah design halaman web yang penuh iklan berkualitas rendah dan konten yang tidak relevan diganti dengan newsfeed twitter ataupun konten yang direkomendasikan pengguna facebook. Mayer menambah layanan Yahoo! mail dan messenger dengan mendesain ulang layanan lain seperti Flikr. Konten personalisasi yang baru dan peningkatan produk yang baru akan menjadi kunci bagi Yahoo! agar kembali ke jalur pendapatannya. Mayer merekrut orang-orang berbakat , penunjukan Silicon Valley Tech Star, Max Levin. Menghapuskan kebijakan Yahoo! untuk bekerja di rumah dan meminta semua karyawannya kembali bekerja di kantor. Menurutnya dengan adanya interaksi antar karyawan akan menumbuhkan budaya yang lebih inovatif. Hal ini sesuai dengan perkataan John Sullivan, Profesor Manajemen di San Fransisco State University. Dua kuartal pertama di bawah kepemimpinan Mayer, Yahoo! menunjukkan peningkatan pendapatan di atas ekspektasi wall street. Menurutnya ini karena ia fokus kepada orang dan produk. Mayer mengakui perusahaan internet sebenarnya tergantung strategi dari mobile atau device-nya jadi tanpa hardware mobile seperti computer tablet, browser, atau media sosial itu sendiri langkah Yahoo! memasuki dunia ponsel tidak akan mudah karena Yahoo! perusahaan media utama ia tidak memiliki OS ataupun perangkat. Tantangan yang perlu dihadapi Yahoo ke depan adalah menghadapi era mobile yang berkembang dengan pesat dan persaingan dalam industri penyedia informasi internet yang semakin kompetitif.

Beberapa rekomendasi yang dapat kami berikan kepada perusahaan Yahoo! adalah:1. Melakukan inovasi dalam hal pembuatan konten dan aplikasi mobile untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.2. Melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memiliki mobile operating system seperti Google, Miscorosoft, dan Apple.3. Kerjasama dengan situs-situs social media untuk membuat konten yang lebih personal.ANALISIS EKSTERNAL

DAYA KOMPETITIF

Yahoo adalah bagian dari industri web portal yang pendapatannya tergantung pada iklan online. Yahoo memerlukan sejumlah besar basis pengguna untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan. Para pengiklan lebih memilih untuk mengiklankan produk mereka melalui portal web yang memiliki basis pengguna yang besar dan menawarkan produk dan halaman-halaman web yang membantu pengiklan mencapai target audiens mereka. Dalam industri web portal, tingkat persaingan cukup tinggi, pesaing bersaing secara agresif terhadap satu sama lain melalui inovasi penawaran produk baru dan atau dengan menurunkan harga untuk iklan, akan tetapi diferensiasi produk menjadi semakin sulit karena ada fakta bahwa selama bertahun-tahun industri ini mempunyai pemain utama seperti Google, MSN, dll; yang telah mendapatkan sejumlah besar pangsa pasar dan menciptakan suasana oligopoli. Jenis Industri ini telah memasuki tahap mature di belahan bumi barat seperti Eropa dan Amerika Utara tetapi masih memiliki banyak potensi yang tersedia di pasar negara berkembang seperti di Asia dan Amerika Selatan dimana pasar tersebut sedang dalam tahap pertumbuhan.

Dengan kemudahan internet sekarang, penetrasi ke industri portal web relatif mudah namun masih bergantung pada jumlah modal, keterampilan yang inovatif dan pengetahuan teknologi yang dibutuhkan untuk menarik dan mempertahankan basis pengguna yang besar dalam industri portal web; sehingga ancaman pendatang baru yang dapat bersaing secara langsung dengan Yahoo cukup rendah.

Yahoo mengenakan biaya untuk layanan premium tertentu tetapi layanan utama seperti email dan pencarian dikenakan bebas biaya, hal ini umum di antara pesaing dalam industri portal web. Dengan layanan yang ditawarkan di web portal yahoo yang memiliki kisaran biaya sedikit atau tanpa biaya berarti bahwa switching cost untuk pengguna cukup rendah. Meskipun aliran pendapatan Yahoo tidak terkonsentrasi pada pengiklan individu atau pengguna manapun, tetapi rendahnya switching cost bagi pengguna digabungkan dengan persaingan sengit di industri ini untuk mendapatkan pengiklan dapat disimpukan bahwa yahoo memiliki tingkat daya tawar pembeli yang sedang (rata-rata).

Mesin pencari Yahoo pada dasarnya adalah mekanisme dengan kemampuan untuk mencari melalui konten yang tersedia bebas di internet. Konten ini tersedia secara bebas di internet sehingga Yahoo dapat mengumpulkan dan mengkategorikan konten tersebut, maka disimpulkan kekuatan pemasok untuk mesin pencari Yahoo cukup rendah.

Industri portal web dimana Yahoo beroperasi tidak memiliki banyak substitusi. Beberapa pengganti yang mungkin adalah; layanan pos sebagai pengganti layanan e-mail Yahoo, surat kabar keuangan sebagai pengganti untuk Yahoo Finance, dll, tapi yang paling penting adalah tidak ada yang efisien untuk menggantikan mesin pencari pada industri portal web didunia online atau offline. Karena adanya kekurangan efisiensi pengganti untuk produk dan layanan yang ditawarkan oleh industri portal web, tingkat ancaman pengganti di industri ini adalah rendah.

ANALISIS INTERNAL

Sekarang kita akan membahas lingkungan internal perusahaan dan bagaimana hal itu dapat memiliki segala macam dampak pada kinerja perusahaan. Analisis internal perusahaan ini mencakup kompetensi khas (distinctive) dari perusahaan yaitu keunggulan kompetitif. Kompetensi khas yang utama dari perusahaan adalah kemampuan untuk memungkinkan orang berhubungan dengan passion mereka. Berbagai macam penawaran produk dimunculkan yaitu Flickr, database gambar yang komprehensif; Yahoo Finance yang menyediakan data keuangan yang akurat dengan hampir real time, dll. kompetensi khas kedua perusahaan adalah nama merek dari Perusahaan, yang telah membantunya mempertahankan penggunanya meskipun ada masalah ke tidak konsistenan dalam membawa produk baru yang inovatif seperti pesaingnya Google dan Facebook. Kompetensi ketiga dan yang paling penting adalah efisiensi Jasa pemasaran Yahoo dan kemampuannya untuk menarik pelanggan dan publisher. Sejak awal, Model bisnis Yahoo sangat bergantung pada konteks iklan dan jasa premium, dan tidak melupakan kompetensi perusahaan sebagai pencarian dan Portal terkenal. Meskipun algoritma pencarian yang digunakan oleh Perusahaan secara bertahap telah diperbarui untuk perubahan demografi bisnis, tapi masih ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan untuk membuatnya menjadi tambahan kekuatan bagi perusahaan.

Yahoo masih memiliki beberapa keunggulan kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya. Pertama, direktori Yahoo sangat terstruktur dengan baik dan dapat dikembangkan dan disesuaikan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan. Kedua adalah kemampuan Yahoo untuk memberikan konten iklan yang dapat disesuaikan (customized) sesuai kebutuhan pengiklan. Keunggulan kompetitif lain yang sangat penting adalah Yahoo juga masuk di segmen mobilephone dengan produk dan kemitraan dengan penyedia layanan pihak ketiga. Terakhir adalah karyawan perusahaan, yang terbukti memberikan pelayanan pengguna dengan baik, dan teknisi web dengan keahlian tinggi dalam memperbaiki kesalahan dan kerumitan website, sehingga Yahoo memiliki website dengan beberapa layanan gratis yang berkualitas.