laporan bimbingan teknis - jatengprov.go.id
TRANSCRIPT
LAPORANLAPORANBIMBINGAN TEKNISBIMBINGAN TEKNIS
LAPORANBIMBINGAN TEKNIS
D P R D K A B U P A T E N P E K A L O N G A ND P R D K A B U P A T E N P E K A L O N G A ND P R D K A B U P A T E N P E K A L O N G A N
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 (UNTAG) SEMARANG
Pekalongan, 8 s.d. 11 April 2021Pekalongan, 8 s.d. 11 April 2021Pekalongan, 8 s.d. 11 April 2021
“Peran DPRD Dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)“Peran DPRD Dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)Bupati Pekalongan Tahun 2020”Bupati Pekalongan Tahun 2020”
“Peran DPRD Dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)Bupati Pekalongan Tahun 2020”
LAPORAN KEGIATAN
A. NAMA KEGIATAN
Bimbingan Teknis “Peran DPRD Dalam Pembahasan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pekalongan Tahun 2020”
B. TANGGAL KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 11 April 2021
C. TEMPAT KEGIATAN
Pesonna Hotel Pekalongan Jl. DR. Cipto Mangunkusomo No.24, Sugihwaras, Kec.
Pekalongan Tim., Kota Pekalongan
D. JUMLAH DAN ASAL PESERTA
Peserta berasal dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan berjumlah 40
orang.
E. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan Bimbingan Teknis ini bertujuan:
1. Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi anggota
DPRD.
2. Meningkatkan sikap dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai anggota DPRD
F. NARASI KEGIATAN
Kegiatan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Pekalongan di buka oleh Rektor
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dengan materi dan narasumber sebagai berikut:
➢ Sesi Pertama disampaikan oleh R. Evan Adhi Wicaksana, SH (Kejaksaan Negeri
Pekalongan) “Meminimalisir Penyimpangan APBD” Strategi apa saja yang harus
dijalankan untuk mencegah korupsi Penyimpangan APBD: Mendorong transparansi
anggaran, baik saat pembahasan & penetapan, pelaksanaan, & pertanggungjawaban
APBN/APBD. Misalnya pengumuman waktu & tempat pembahasan,
mempublikasikan Rancangan APBN/APBD yg akan dibahas, dst.;
Pemerintah/Pemda & DPR/DPRD harus membuka keterlibatan masyarakat/ /media
secara luas saat pembahasan; Memperkuat lembaga pengawas internal semacam
APIP dan eksternal, BPK dan KPK.
➢ Sesi Kedua disampaikan oleh Drs. Harsoyo, M.Si (Akademisi – UNTAG Semarang)
“Peran DPRD Dalam Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ) Bupati Pekalongan Tahun 2020” LKPJ disampaikan kepala daerah dalam
Rapat Paripurna. Selanjutnya dibahas DPRD secara internal sesuai dengan tata tertib
dan diputuskan oleh DPRD. Kemudian disampaikan paling lambat 30 setelah LKPJ
diterima, dan disampaikan kepada kepala daerah dalam Rapat Paripurna yang bersifat
istimewa, sebagai rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan yang akan
datang. Apabila dalam 30 hari LKPJ tidak ditanggapi, dianggap tidak ada
rekomendasi untuk penyempurnaan. Hasil pembahasan DPRD atas LKPJ kepala
daerah ditetapkan dalam keputusan DPRD berupa catatan-catatan dan rekomendasi
yang sifatnya strategis untuk dipedomani oleh kepala daerah dalam pelaksanaan
tugasnya. Catatan dan rekomendasi meliputi administratif, kebijakan, dan hukum.
➢ Sesi Ketiga disampaikan oleh Rendra Permana, SH, MH (Akademisi - UNPAS)
dengan materi “Kebijakan terkait tunjangan transportasi dan tunjangan
perumahan” Terkait dengan hak keuangan dan administrasi Pimpinan dan Anggota
DPRD tersebut, maka Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan tunjangan perumahan
dan tunjangan transportasi.Tunjangan Perumahan dan tunjangan transportasi hanya
untuk menambah penghasilan Anggota DPRD. Tunjangan Perumahan dan tunjangan
transportasi dimaksud dikategorikan sebagai penghasilan tidak tetap, sehingga
tunjangan perumahan Anggota DPRD tidak termasuk dalam pengertian tunjangan
yang terkait dengan gaji kehormatan atau imbalan tetap sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2010 Tentang
Tarif Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Yang
Menjadi Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
➢ Sesi Keempat disampaikan oleh Jackwin Simbolon, S.E., Ak.MFM (Kemenkeu)
dengan materi “Kebijakan Terkait Pinjaman Daerah” Dalam melakukan pinjaman
daerah, pemerintah daerah wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: jumlah sisa
pinjaman daerah ditambah jumlah pinjaman yang akan ditarik tidak melebihi 75%
(tujuh puluh lima persen) dari jumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya,
memenuhi ketentuan rasio kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan
pinjaman yang ditetapkan oleh Pemerintah, persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh
calon pemberi pinjaman.
G. KESIMPULAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, akhirnya kegiatan Bimbingan Teknis bagi
Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dapat berjalan dengan baik.
Semoga kegiatan ini selalu memberi nilai manfaat dan sesuai dengan tujuan awal
diselenggarakannya kegiatan ini.
LAMPIRAN
➢ ABSEN PESERTA
➢ ABSEN NARASUMBER
➢ FOTO KEGIATAN
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganMenyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganMenyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganLaporan Ketua LPM UNTAG Semarang
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganSambutan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganSambutan Rektor UNTAG Semarang
Pembukaan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten PekalonganPenyerahan Cinderamata
Penyampaian Materi IOleh: Evan Adhi Wicaksana
Suasana Kelas pada waktu Penyampaian Materidan Diskusi Tanya Jawab
Penyampaian Materi IIOleh: Drs. Harsoyo, M.Si
Suasana Kelas pada waktu Penyampaian Materidan Diskusi Tanya Jawab
Penyampaian Materi IIIOleh: Rendra Permana, SH., MH
Suasana Kelas pada waktu Penyampaian Materidan Diskusi Tanya Jawab
Penyampaian Materi IVOleh: Jackwin Simbolon, S.E., Ak.MFM
Suasana Kelas pada waktu Penyampaian Materidan Diskusi Tanya Jawab
Penutupan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Pekalongan
Penutupan Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Pekalongan