laporan bimtek makassar 2015
DESCRIPTION
Teknik ListrikTRANSCRIPT
-
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH 2015
OLEH
NAMA : EDY AGUSISWANTO, S.T.
NIK : 6372051808690004
NUPTK : -
PegID : 30304592169001
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK i | P a g e
KATA PENGANTAR
Laporan Kegiatan mengikuti Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Bengkel SMK yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah pada Tahun Anggaran 2015, dalam
rangka meningkatkan mutu dan profesionalitas Tenaga Laboratorium SMK, merupakan
salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mengikuti kegiatan, yang selanjutnya dapat
disusun laporan Kegiatan untuk mencakup uraian singkat pelaksanaan kegiatan mulai dari
persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.
Keikutsertaan kegiatan tersebut berdasarkan Surat Perintah Tugas, Nomor
198/I.15.2/SMK-YPK/Adm/III-2015, pada tanggal 23 Maret 2015 oleh Kepala Sekolah SMK
YPK Banjarbaru. Merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Menengah, tanggal 11 Maret 2015, Nomor
1831/D5.3/LL/2015, tentang Bimbingan Teknis Tenaga Pengelola Laboratorium/Bengkel
SMK.
Bimbingan Teknis tersebut diselenggarakan pada hari Senin s.d. Rabu, tanggal 30 Maret
s.d 1 April 2015, bertempat di Aswin Inn Hotel Makassar, Jl. Boulevard, Komplek Topaz
Blok F No.23 Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh
Direktorat P2TK Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian Laporan Kegiatan ini dibuat semoga bermanfaat.
Banjarbaru, 11 April 2015
Pembuat Laporan/Peserta Bimtek,
EDY AGUSISWANTO, S.T.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK ii | P a g e
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Dasar Hukum ................................................................................. 2
C. Tujuan ........................................................................................... 3
D. Sasaran .......................................................................................... 3
E. Hasil Yang Diharapkan .................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat ....................................................................... 5
B. Sarana dan Prasarana ................................................................... 5
C. Materi Bimbingan Teknis .............................................................. 5
D. Metode Pelaksanaan .................................................................... 6
E. Jadwal Pelaksanaan ...................................................................... 7
F. Pengarah/Narasumber/Peserta .................................................... 8
G. Anggaran ....................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 11
B. Saran / Tindak Lanjut .................................................................... 12
Lampiran :
1. FC Surat Direktur P2TK Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan;
2. FC Surat Perintah Tugas dari Kepala Sekolah SMK YPK Banjarbaru;
3. Biodata Peserta;
4. Detil Data PTK dari Pangkalan Data Penjaminan Mutu (Padamu) Pendidikan
5. Surat Keterangan sebagai Peserta Bimtek Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK
Tahun 2015;
6. Foto-foto Dokumentasi Kegiatan Bimtek.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 1 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Bengkel/Laboratorium Sekolah menyebutkan untuk dapat diangkat sebagai teknisi
bengkel/laboratorium sekolah, seseorang wajib memenuhi standar tenaga teknisi bengkel
/laboratorium sekolah yang berlaku secara nasional. Tenaga teknisi bengkel/laboratorium
dinyatakan telah memenuhi standar nasional jika antara lain memiliki sertifikat teknisi
Bengkel Laboratorium sekolah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Peningkatan kemampuan tenaga teknisi bengkel/laboratorium SMK dilaksanakan melalui
bimbingan teknis yang berisi materi manajemen perawatan meliputi pengelolaan bahan,
dan alat bengkel/laboratorium, pelayanan kegiatan praktikum, perencanaan perawatan
dan perbaikan peralatan bengkel/laboratorium, perawatan dan perbaikan alat bengkel
/laboratorium, pengamanan ruang, bahan dan alat lab, administrasi bengkel/
laboratorium, penulisan laporan kegiatan, teknologi informasi dan keselamatan kerja.
Kenyataan yang ada pada saat ini, tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dan
kemampuan sebagai tenaga teknisi bengkel/laboratorium masih terbatas jumlahnya. Hal
ini antara lain disebabkan karena perguruan tinggi yang memliki wewenang menyeleng-
garakan pendidikan dan pelatihan bersertifika tenaga teknisi bengkel/ laboratorium
belum mempunyai program studi khusus yang menghasilkan lulusan sesuai dengan
tuntutan kemampuan tenaga teknisi bengkel/ laboratorium. Selain itu, peningkatan
kemampuan tenaga teknisi bengkel/laboratorium melalui program pendidikan dan
pelatihan bersertifikat tenaga teknisi bengkel/laboratorium yang sesuai dengan standar
kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah perlu segera dipenuhi.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 2 | P a g e
Salah satu cara untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga Bengkel/
Laboratorium tersebut adalah dengan melaksanakan program Bimbingan Teknis
Pengelola Laboratirum/Juru Bengkel di tempat yang mudah terjangkau.
Kegiatan belajar mengajar di Laboratorium/Bengkel memerlukan bahan dan peralatan
yang bervariasi jenis dan jumlahnya. Sebagian besar peralatan yang digunakan di
bengkel/laboratorium SMK merupakan barang-barang investasi yang mahal harganya.
Supaya kegiatan belajar mengajar di Laboratorium/bengkel dapat berjalan optimal dan
alat-alat tidak banyak mengalami kerusakan maka dibutuhkan pelayanan tenaga
pengelola laboratorium/juru bengkel yang profesional. Dengan pengelolaan Laboratorium
/Bengkel oleh tenaga yang kompeten, Laboratorium/Bengkel dapat dikembangkan tidak
hanya untuk kegiatan belajar mengajar tetapi dapat pula dikembangkan untuk kegiatan
penelitian, jasa dan produksi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Direktorat Pembinaan PTK Dikmen, Sub
Direktorat PTK SMK mempunyai salah satu tugas dan fungsi yaitu mengembangkan
tenaga kependidikan dalam bentuk bimbingan teknis. Untuk meningkatkan kemampuan
tenaga pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK, Direktorat Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Menengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelola
Laboratorium/Juru Bengkel SMK. Dengan kegiatan ini diharapkan tenaga Laboratorium
/Juru Bengkel dapat bekerja lebih profesional.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 35 tentang Standar Nasional Pendidikan dan pasal 39 tentang
pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pada pasal 35 tentang tenaga kependidikan.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 03 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Bengkel/Laboratorium
dan Angka Kreditnya.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 3 | P a g e
4. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Badan Kepegawaian
Negara Nomor 02/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Tenaga Bengkel/Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Bengkel/laboratorium Sekolah/Madrasah.
C. TUJUAN
Tujuan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK adalah agar tenaga
teknisi bengkel/laboratorium dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal :
1. Mengelola bahan dan alat bengkel/laboratorium.
2. Menata ruang, alat dan bahan bengkel/laboratorium.
3. Melayani kegiatan praktikum.
4. Merawat dan memperbaiki ruang, bahan dan alat bengkel/laboratorium.
5. Mengadministrasikan kegiatan di bengkel/laboratorium dengan menggunakan
sistem manajemen data dan informasi.
6. Mampu mengelola laboratorium dengan mengorganisasikan sumberdaya dalam
mengefektifkan pekerjaan di laboratorium.
7. Mengenal dan mengoperasikan alat laboratorium sesuia dengan standar operasi
prosedur.
8. Terampil melaksanakan pemeliharaan, perawatan dan penyimpanan peralatan
laboratorium.
9. Memahami prosedur keselamatan kerja dan prosedur pengamanan laboratorium
baik terhadap lingkungan sekitar maupun di dalam laboratorium.
Selain kemampuan tersebut di atas Pengelola Juru Bengkel/Laboratorium juga diharapkan
dapat mengembangkan karakter kepribadiannya. Pengembangan karakter tersebut
terintegrasi dalam kegiatan bimbingan teknis ini.
D. SASARAN
Sasaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK adalah :
1. Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK;
2. Dinas pendidikan kabupaten/kota;
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 4 | P a g e
3. Pihak-pihak lain yang terkait.
Sasaran peserta Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK Tahun 2015
adalah 400 orang pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK. Kuota jumlah peserta
masing-masing jenis kompetensi keahlian ditetapkan sebagai berikut :
Tabel 1. Kuota Sasaran Peserta per Paket Keahlian
Wilayah Paket Keahlian Peserta
I (UNP) Desain dan Produksi Kriya Kayu 10
Tata Boga 10
Tata Busana 10
Teknik Audio-Video 10
Teknik Automasi Industri 10
Teknik Kendaraan Ringan 10
Teknik Konstruksi Kayu 10
Teknik Pemesinan 10
Teknik Pengelasan 10
Teknik Pengelasan Logam dan Fabrikasi Logam 10
Teknik Survey dan Pemetaan 10
II (UNY) Teknik Audio-Video 20
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 20
Teknik Kendaraan Ringan 20
Teknik Pemesinan 20
Teknik Sepeda Motor 20
III (NHI Bandung)
Akomodasi Perhotelan 60
Usaha Perjalanan Wisata 40
IV (UNM) Jasa Boga 20
Multimedia 21
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 19
Teknik Sepeda Motor 20
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 20
Total 400
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Setelah pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel
SMK, peserta diharapkan :
1. Meningkat kompetensi profesional Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK;
2. Meningkat rasa percaya diri (self confidence).
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 5 | P a g e
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK dilaksanakan pada
4 (empat) wilayah dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2. Waktu dan Tempat Bimtek
No Tanggal Lokasi Hotel
1 30 Maret s.d. 1 April 2015 Padang Premier Basko Hotel, Padang
2 30 Maret s.d. 1 April 2015 Yogyakarta Hotel UNY, Yogyakarta
3 30 Maret s.d. 1 April 2015 Bandung Salis Hotel, Bandung
4 30 Maret s.d. 1 April 2015 Makassar Aswin Inn Hotel, Makassar
B. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana untuk memperlancar kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola
Laboratorium/Juru Bengkel SMK adalah :
a. Ruang pertemuan dan ruang diskusi;
b. Laptop / Desktop;
c. LCD;
d. White Board;
e. Audio (wireless).
C. MATERI BIMBINGAN TEKNIS
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK, peserta
memperoleh sejumlah materi yang terdiri atas :
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 6 | P a g e
Tabel 3. Materi Bimbingan Teknis
No. Mata Tataran / Materi Alokasi Jam Materi Berupa
1 Kebijakan Dit. P2TK Dikmen 3 Narasi
2 Kurikulum 2013 2 Narasi
3 Manajemen Bengkel/Laboratorium 2 File Presentasi
4 Aplikasi Manajemen Bengkel/Laboratorium 2 File Presentasi
5 Teknik Pemeliharaan, Perawatan dan Perbaikan sesuai paket keahlian.
3 File Presentasi
6
Praktek Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan peralatan Bengkel/Laboratorium.
Praktek, Pengantar PLC : Pemrograman dan aplikasi PLC Zelio
7 Labsheet, file docx, Software Aplikasi PLC Zelio
7 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2 File Presentasi
8 Evaluasi 1 Lembar Kuisioner
9 Pembukaan / Penutupan 2 Narasi
D. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK dilakukan secara
sistematis, diawali dengan penyusunan disain, pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelola
Laboratorium/Juru Bengkel SMK, kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. Mekanisme
pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK ini
digambarkan dalam diagram berikut ini :
PERENCANAAN
Panduan Bimtek
Fasilitator
Materi
Sarana & Prasarana
Instrumen Evaluasi
PELAKSANAAN
Pembukaan
Presentasi Fasilitator
Uji Komptenesi Bidang Studi Teori dan Praktek
EVALUASI
Hasil
Dampak
Pelaksanaan
Fasilitator
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 7 | P a g e
E. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK mengacu pada
jadwal yang disusun sebagai berikut :
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Bimtek
WAKTU MATERI NARASUMBER MODERATOR
HARI PERTAMA Senin, 30 Maret
2015
10.30 13.30 Check-in dan Registrasi Peserta Panitia (Hotel)
13.30 14.15 Pembukaan Direktur P2TK Dikmen Panitia (Hotel)
14.15 15.00 Kebijakan Dit. P2TK Dikmen Direktur P2TK Dikmen Panitia (Hotel)
15.00 15.30 Istirahat
15.30 16.15 Kurikulum 2013 Tim Fasilitator Panitia (Hotel)
16.15 17.00 Istirahat
17.00 17.45 Manajemen Bengkel 1 Tim Fasilitator Panitia (Hotel)
17.45 19.30 Istirahat
19.30 20.15 Manajemen Bengkel 1 Tim Fasilitator Panitia (Hotel)
20.15 21.45 Aplikasi Manajemen Bengkel Tim Fasilitator Panitia (Hotel)
HARI KEDUA Selasa, 31 Maret
2015
08.00 08.45 Teknik Pemeliharaan, Perawatan, Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
08.45 09.30 Dan Perbaikan Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
09.30 10.15 Sesuai Paket keahlian Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
10.15 10.30 Istirahat
10.30 11.15 Praktek Pemeliharaan, Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
11.15 12.00 Perawatan dan Perbaikan Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
12.00 13.30 Istirahat
13.30 15.00 Praktek Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
15.00 15.30 Istirahat
15.30 18.00 Praktek Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
HARI KETIGA Rabu, 1 April 2015
08.00 09.30 Keselamatan & Kesehatan Kerja Tim Fasilitator Prodi (LPTK), UNM
09.30 10.15 Evaluasi Tim Fasilitator Panitia (Paralel)
10.15 10.30 Istirahat
10.30 11.15 Penutupan Kasubdit PTK SMK Panitia (Hotel)
11.15 13.00 Check-Out
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 8 | P a g e
F. PENGARAH/NARASUMBER/PESERTA
1. Pengarah pada kegiatan ini adalah :
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
Direktur Pembinaan PTK Dikmen
2. Narasumber pada kegiatan ini adalah :
Pejabat di lingkungan Direktorat P2TK Dikmen
Dosen dosen Universitas Negeri Makasssar (UNM)
Teknik dan Praktek Pemeliharaan, Perawatan dan Perbaikan Paket Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik disampaikan oleh Hasrul Bakri, S.Pd, MT, selaku
Kepala Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Saat penyampaian
materi juga diselipkan materi lainnya seperti Ilmu Listrik Dasar, pentanahan dan
lainnya. Untuk praktek adalah meninjau langsung ke Bengkel/Laboratorium yang
dimiliki oleh Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, UNM. Materi
tambahan adalah Pengenalan PLC oleh Ilo (081355516552), dosen Jurusan
Teknik Elektro FT UNM, dimana peserta juga diberikan bagaimana menggunakan
dan membuat program menggunakan sofware PLC Zelio. Peserta juga diberikan
software PLC Zelio dan software Pneumatic (Fluidmatic).
3. Peserta :
Peserta Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK berjumlah
400 orang berasal dari seluruh Indonesia, dibagi dalam 4 (empat) wilayah,
sedangkan yang sekarang diikuti termasuk dalam wilayah IV, berlangsung di
Universtas Negeri Makassar (UNM) berjumlah 100 orang yang berasal dari :
Tabel 5. Jumlah dan asal Peserta Bimtek
Wilayah Provinsi Jumlah
IV
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
100
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 9 | P a g e
Untuk Peserta yang mengikuti dari Kalimantan Selatan berjumlah 2 (dua) orang
yang berasal dari instansi :
Tabel 6. Jumlah dan asal Peserta dari Provinsi Kalimantan Selatan
No. Provinsi Kabupaten Instansi Paket Keahlian
1 Kalimantan Selatan
Kota Banjarbaru
SMK Negeri 1 Banjarbaru
Jasa Boga
2 Kalimantan Selatan
Kota Banjarbaru
SMK YPK Banjarbaru
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Untuk peserta sesuai Paket Keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
berjumlah 19 orang yang berasal dari :
Tabel 7. Jumlah dan asal Peserta Paket Keahlian TITL
No. Provinsi Kabupaten Instansi
1 Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru SMK YPK Banjarbaru
2 Sulawesi Selatan Kab. Enrekang SMKN 4 Enrekang
3 Sulawesi Selatan Kab. Gowa SMK Teknologi Somba Opu
4 Sulawesi Selatan Kab. Gowa SMKN 1 Pallangga
5 Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto SMKN 2 Jeneponto
6 Sulawesi Selatan Kab. Luwu SMKN 1 Belopa
7 Sulawesi Selatan Kab. Maros SMK Darul Ulum
8 Sulawesi Selatan Kab. Soppeng SMKN 1 Liliriaja
9 Sulawesi Selatan Kab. Tana Toraja SMK Kristen Pelangi Makale
10 Sulawesi Tengah Kab. Banggai SMKN 1 Batui Selatan
11 Sulawesi Tengah Kab. Donggala SMKN 1 Labuan
12 Sulawesi Tengah Kab. Morowali SMKN 1 Bungku Barat
13 Sulawesi Tengah Kab. Poso SMKN 1 Pamona Utara
14 Sulawesi Tenggara Kab. Bombana SMKN 3 Bombana
15 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Tenggara SMKN 1 Touluaan
16 Sulawesi Utara Kota Bitung SMKN 2 Bitung
17 Sulawesi Utara Kota Kotamobagu SMK Cokroaminoto Kotamobagu
18 Sulawesi Utara Kota Kotamobagu SMK Kristen Kotamobagu
19 Sulawesi Utara Kota Manado SMK Kristen Getsemani Manado
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 10 | P a g e
G. ANGGARAN
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK ini dibiayai dari
DIPA Tahun Anggaran 2015 pada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P2TK), Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 11 | P a g e
BAB III
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Bengkel/Laboratorium Sekolah menyebutkan untuk dapat diangkat
sebagai teknisi bengkel/laboratorium sekolah, seseorang wajib memenuhi
standar tenaga teknisi bengkel /laboratorium sekolah yang berlaku secara
nasional.
2. Tenaga teknisi bengkel/laboratorium dinyatakan telah memenuhi standar
nasional jika antara lain memiliki sertifikat teknisi Bengkel Laboratorium
sekolah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Peningkatan kemampuan tenaga teknisi bengkel/laboratorium SMK
dilaksanakan melalui bimbingan teknis yang berisi materi manajemen
perawatan meliputi pengelolaan bahan, dan alat bengkel/laboratorium,
pelayanan kegiatan praktikum, perencanaan perawatan dan perbaikan
peralatan bengkel/laboratorium, perawatan dan perbaikan alat bengkel
/laboratorium, pengamanan ruang, bahan dan alat lab, administrasi bengkel/
laboratorium, penulisan laporan kegiatan, teknologi informasi dan keselamatan
kerja.
4. Peningkatan kemampuan tenaga teknisi bengkel/laboratorium melalui program
pendidikan dan pelatihan bersertifikat tenaga teknisi bengkel/laboratorium
yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan pemerintah
perlu segera dipenuhi.
5. Salah satu cara untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga Bengkel/
Laboratorium tersebut adalah dengan melaksanakan program Bimbingan
Teknis Pengelola Laboratirum/Juru Bengkel di tempat yang mudah terjangkau.
6. Dengan pengelolaan Laboratorium /Bengkel oleh tenaga yang kompeten,
Laboratorium/Bengkel dapat dikembangkan tidak hanya untuk kegiatan belajar
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 12 | P a g e
mengajar tetapi dapat pula dikembangkan untuk kegiatan penelitian, jasa dan
produksi.
7. Dasar Hukum adalah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 03 Tahun 2010, Peraturan
bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Badan Kepegawaian Negara Nomor
02/V/PB/2010 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun
2008 tentang Standar Tenaga Bengkel/laboratorium Sekolah/Madrasah.
8. Tujuan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK adalah
agar tenaga teknisi bengkel/laboratorium dapat meningkatkan kemampuannya
dalam hal antara lain adalah mampu mengelola laboratorium dengan meng-
organisasikan sumberdaya dalam mengefektifkan pekerjaan di laboratorium.
9. Sasaran kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK
adalah :
a. Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK;
b. Dinas pendidikan kabupaten/kota;
c. Pihak-pihak lain yang terkait.
10. Sasaran peserta Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK
Tahun 2015 adalah 400 orang pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK,
berasal dari seluruh Indonesia, dibagi dalam 4 (empat) wilayah, sedangkan yang
sekarang diikuti Paket Keahlian Teknik Instalasi tenaga Listrik termasuk dalam
wilayah IV, berlangsung di Universitas Negeri Makassar (UNM) berjumlah 100
orang.
11. Untuk Peserta yang mengikuti dari Kalimantan Selatan berjumlah 2 (dua) orang
yang berasal dari instansi SMK Negeri 1 Banjarbaru dan SMK YPK Banjarbaru.
12. Untuk peserta sesuai Paket Keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
berjumlah 19 orang yang berasal dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
B. SARAN / TINDAK LANJUT
1. Peserta Bimbingan Teknis Pengelola Laboratorium/Juru Bengkel SMK Tahun
2015 ini hanya mendapatkan Surat Keterangan sebagai peserta, sehingga untuk
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK 13 | P a g e
untuk dapat diangkat sebagai teknisi bengkel/laboratorium sekolah, seseorang
wajib memenuhi standar tenaga teknisi bengkel /laboratorium sekolah yang
berlaku secara nasional. Padahal, kebutuhan tenaga teknisi bengkel/
laboratorium yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan
pemerintah perlu segera dipenuhi.
2. Tenaga teknisi bengkel/laboratorium dinyatakan telah memenuhi standar
nasional jika antara lain memiliki sertifikat teknisi Bengkel Laboratorium
sekolah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Hal khusus yang didapatkan dari Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut adalah
peserta mendapatkan materi pegantar tentang PLC (Programmable Logic
Controller) Zelio Smart Relay. Disarankan SMK YPK Banjarbaru mengadakan
Laboratorium PLC untuk praktik bagi siswa/siswi kedepannya. Pihak Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro FT UNM bersedia untuk membantu pengadaan alat
dan pelatihannya bagi sekolah yang berminat.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK Lampiran | P a g e
FOTO-FOTO KEGIATAN BIMTEK
1. Acara Pembukaan oleh Direktur P2TK Dikmen dan Penyampaian Materi Manajemen Bengkel.
2. Teknik dan Praktek Pemeliharaan, Perawatan dan Perbaikan Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK Lampiran | P a g e
3. Praktek pemrograman PLC Zelio Smart Relay.
4. PLC Trainer Zelio SR3B261BD
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK Lampiran | P a g e
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Drs. Marsud Hamid, M.Kes.
6. Praktek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
-
LAPORAN BIMTEK PENGELOLA LABORATORIUM / JURU BENGKEL SMK Lampiran | P a g e
7. Sebagian Peserta Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
8. Foto bersama saat akan penutupan Bimtek.