laporan hasil observasi dwi

Upload: duwialfaiz

Post on 17-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL OBSERVASI INDIVIDUUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAANGKATAN 47 SEMESTER GANJILTAHUN 2013/2014

Disusun Oleh :Nama : Dwi Agus NurhidayatiNIM : 10711020Fakultas / Jurusan: KEDOKTERAN/Pendidikan DokterModel KKN : REGULER 2Dusun : CelunganDesa / Kelurahan : Sumber AgungKec. / Kabupaten : Moyudan / SlemanPropinsi : D.I.Yogyakarta

PUSAT KULIAH KERJA NYATALEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKATUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA2013

LAPORAN HASIL OBSERVASIBERBASIS FAKULTAS KEDOKTERANJURUSAN PENDIDIKAN DOKTER

A. LATAR BELAKANGKuliah Kerja Nyata (KKN) adalah wahana bagi mahasiswa untuk belajar, berdakwah, dan bekerja dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dan prosesnya mencakup seluruh komponen Catur Dharma UII yang dilakukan secara berkelompok dan interdisipliner. KKN merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa guna memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Islam Indonesia (UII). Tujuan utama KKN untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa melalui penerjunan langsung kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya kegiatan KKN ini merupakan wujud pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan peran serta dari masyarakat, maka pelaksanaan program kegiatan juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Mahasiswa juga dituntut untuk beperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat sebagai fasilitator dan pemberdaya masyarakat. Kegiatan KKN ini diikuti oleh beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai macam fakultas di UII yang dipertemukan dalam satu unit agar dapat bekerja sama demi terwujudnya tujuan KKN tersebut.Dengan adanya kegiatan KKN ini mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat pada pelaksanaan program kegiatan KKN yang telah disusun. Selain itu, mahasiswa akan membantu masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang telah dimiliki serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selema perkuliahan ke dalam bentuk program kegiatan sesuai dengan masalah yang timbul sehingga dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan masyarakat tersebut. Sebaliknya, mahasiswa juga dapat belajar berbagai hal dari pengalaman masyarakat sekitar.Berdasarkan survei dan observasi yang telah dilakukan oleh di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Bentuk bantuan tersebut dengan memecahkan permasalahan permasalahan yang dijumpai di tempat tersebut menjadi bentuk program kegiatan yang bermanfaat baik bagi masyarakat maupun mahasiswa.

B. TUJUAN OBSERVASIDengan melakukan observasi ke lapangan mahasiswa dapat menentukan rancangan Program KKN yang tepat serta dapat mengembangkan ide program KKN sebagai pengembangan ilmu intelektualnya dan dapat bersilaturahmi dengan masyarakat di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu mahasiswa. Bisa berbincang secara langsung dengan warga dan saling mengenal satu sama lain. Secara tidak langsung mahasiswa dapat mengamati langsung dan mengenal atau memahami secara lebih mendalam tentang permasalahan-permasalahan yang ada, khususnya di dalam bidang kesehatan di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

C. HASIL PENGAMATANKKN UII yang dilaksanakan dengan penerjunan langsung oleh mahasiswa peserta KKN ke masyarakat sebagai pengabdian diri memerlukan sebuah tahapan persiapan saat tampil di lapangan sehingga diperlukan observasi untuk meninjau beberapa aspek yaitu dari segi struktur pemerintahan, sosial budaya, keagamaan, ekonomi, hukum maupun kesehatan. Observasi bertujuan untuk mengetahui keadaan masyarakat maupun keadaan lingkungan baik secara fisik maupun nonfisik di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, observasi juga bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkembang dalam masyarakat tersebut sehinga dapat dirancang beberapa program kerja KKN guna menjawab permasalahan yang ada. Observasi dilakukan melalui pengamatan dan wawancara dengan beberapa anggota masyarakat setempat mulai dari kelompok anak, remaja, dewasa, orangtua hingga lansia. Selain itu juga dilakukan dengan mengunjungi rumah perangkat dusun seperti kepala dusun maupun RT dan RW. Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan ke beberapa rumah (door to door) guna mendapatkan data yang cukup agar nantinya program KKN tepat guna dan tepat sasaran. Survei dan observasi ini ini dilakukan dengan mengambil bidang kerja khusus yaitu kesehatan dan lingkungan hidup (KLH).Kesadaran masyarakat Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tentang kesehatan lansia juga perlu disoroti oleh kalangan medis. Konsep penuaan yang sehat (healthy aging) harus ditanamkan seawal mungkin. Padahal seperti kita ketahui, usia tua sangat rentan untuk terkena penyakit. Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan contoh penyakit yang bisa terjadi seiring dengan proses penuaan terutama pada orang yang mempunyai pola hidup yang kurang baik. Masih belum terdaftarnya Asesmen Geriatri (suatu proses pendekatan multidisiplin untuk menilai aspek medik, fungsional, psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam menyusun rencana pengobatan dan pemeliharaan kesehatan) dalam program kegiatan posyandu lansia serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap tekanan darah ataupun masalah kesehatan lainnya. Untuk itu dapat dilakukan program Asesmen Geriatri dalam program KKN ini.Kesadaran masyarakat tentang Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu mendapat perhatian. Hal ini tampak dari timbulnya keluhan batuk-pilek di daerah tersebut. Penyakit tersebut sangat erat berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, kurangnya pengetahuan anak-anak tentang menjaga kebersihan diri sendiri. Hal ini dapat dicegah dengan menggalakkan sebuah program yang disebut dengan 7 Langkah Cuci Tangan WHO.

D. LAMPIRAN FOTO KEGIATAN OBSERVASI

Gambar 1, Sosialisasi ProgramE. KESIMPULANBerdasarkan dari observasi yang telah kami lakukan yaitu berupa wawancara dan pengamatan, masyarakat Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari segi sosialnya mereka memiliki kehidupan sosial yang baik. Masyarakat di sana sangat berantusias terhadap mahasiswa KKN. Dari observasi tersebut, mahasiswa khususnya pada saya sendiri dapat merancang program KKN yaitu Asesmen Geriatri: Pemeriksaan Kesehatan Usia Lanjut dan Penyuluhan 7 Langkah Cuci Tangan WHO untuk Anak-Anak.

F. RINCIAN KEGIATAN OBSERVASI Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa masyarakat, penulis tertarik untuk memilih Asesmen Geratri dan Penyuluhan 7 Langkah Cuci Tangan WHO, sebagai program individu KKN UNIT 37 di Dusun Celungan 3, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut ini rincian kegiatan observasi yang telah dilakukan disajikan dalam Tabel 1.Table 1. Hasil ObservasiNo.HariTanggalJamSumber DataMetode PenelitianData

1.Kamis, 31 Oktober 2013Bapak Sudjarwo (Kepala Dukuh Celungan)Wawancara Setiap tanggal 20 dilaksanakan posyandu balita dan lansia. Terdapat beberapa ptrogram yang telah berjalan, misalnya pengecekan tekanan darah dan penyuluhan tentang berbagai penyakit. Namun, masih terdapat program kesehatan khususnya untuk Lansia yang belum terlaksana, seperti Asesmen Geriatri yang berfungsi untuk menilai aspek medis, fungsional, dan psikososial.

2.Jumat, 01 November 2013Warga Dusun CelunganWawancara dan PengamatanTerdapat permasalahan kesehatan pada anak-anak dan kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri sendiri.

3.Sabtu, 2 November 2013Ibu Fitri (Ibu Dukuh dan Ibu PKK)WawancaraProgram PKK pada Dusun Celungan ter-laksana dengan rutin setiap bulannya. Kegiatan PKK juga diisi dengan penyulu-han tentang kesehatan yang diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh RT.

Table 2. Rincian Kegiatan ObservasiNo.WaktuUraian KegiatanLokasiDurasi

1.Kamis, 31 Oktober 201309.00-10.30Pengarahan dari Kecamatan MoyudanKantor Kecamatan Moyudan1 jam 30 menit

2.Kamis, 31 Oktober 2013 13.00-13.30Perkenalan dan Silaturahmi dengan Bapak Dukuh CelunganRumah Bapak Dukuh Celungan30 menit

3.Kamis, 31 Oktober 201314.00-15.0015.30-16.00Observasi dengan Kader PosyanduRumah Bapak Dukuh Celungan1 jam 30 menit

6.Jumat, 01 November 201315.30-17.3018.00-18.3019.00-21.00Wawancara dan pembagian undanganRumah warga4 jam 30 menit

7.Sabtu, 02 November 201314.00-15.0015.30-17.3018.00-18.3019.00-21.30Silaturahmi dengan Ketua RT Dusun Celungan dan perkenalan dengan masyarakat Dusun CelunganRumah Bapak Dukuh Celungan6 jam

8.Minggu, 03 November 201310.00-11.30Curah pendapat dan perkenalan dalam forum PKKRumah Bapak Dukuh Celungan1 jam 30 menit

9.Senin, 04 November 201316.00-17.3018.00-18.3019.00-22.30Penyusunan program dan persetujuan program individu dan unitKampus Cik Ditiro 5 jam 30 menit

10.Kamis, 07 November 201319.00-21.00Sosialisasi program individu dan unitRumah Bapak Dukuh Celungan2 jam

Total Durasi Kegiatan23 jam

G. PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN Berdasarkan survei dan observasi telah diperoleh gambaran tentang kelebihan dan kekurangan yang dijumpai di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis mencoba mengidentifikasi permasalahan yang ada sehingga dapat ditemukan solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut yang setidaknya dapat dianggap tepat oleh penulis dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan atau setidaknya dapat menjadi batu loncatan untuk mencarikan solusi yang lebih ideal. Sebagai wujud kepedulian dan pemecahan masalah yang ada maka penulis ingin memberdayakan beberapa aspek yang masih kurang dan perlu diperhatikan terutama di bidang kesehatan lingkungan hidup (KLH) baik berupa tentang pengetahuan tentang penyakit dan hidup sehat serta pencegahan terhadap penyakit tersebut.Setelah mendapatkan data dan informasi yang lengkap dari para tokoh maupun masyarakat setempat, maka penulis memulai untuk menyusun beberapa program kegiatan yang sekiranya penulis mampu untuk melakukan dan dapat memberikan bagi masyarakat setempat. Program individu disusun sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa (program studi) mahasiswa atau sesuai dengan keahlian yang telah dimiliki serta disesuaikan dengan dana yang tersedia. Berdasarkan data dan informasi yang ada akhirnya penulis memutuskan untuk membuat program kegiatan individu KKN dan waktu yang memungkinan selama kegiatan KKN di Dusun Celungan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai berikut:1. Kesehatan Lingkungan Hidup (KLH) yaitu Asesmen Geriatri: Pemeriksaan Kesehatan Usia Lanjut.2. Kesehatan Lingkungan Hidup (KLH) yaitu Penyuluhan 7 Langkah Cuci Tangan WHO untuk Anak-Anak.

2