laporan kasus jiwa by pul_pul
TRANSCRIPT
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 1/8
1
LAPORAN KASUS
ILMU KESEHATAN JIWA
Oleh:
Pulong Wijang Pralampita
NIM. 072011101009
Pembimbing :
dr. Justina Evy Tyaswati, Sp.KJ
dr. Alif Mardijana, Sp. KJ
LAB/SMF ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2011
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 2/8
2
Laporan Kasus
SMF ILMU KESEHATAN JIWARSD dr. SOEBANDI JEMBER
Oleh:
Pulong Wijang Pralampita (NIM. 072011101009)
Pembimbing :
dr. Justina Evy Tyaswati, Sp.KJ
dr. Alif Mardijana, Sp. KJ
Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Umur : 32 th
Alamat : Sriwijaya XII/1 Jember
Suku Bangsa : Madura
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum meniksh
Pekerjaan : -
Tgl pemeriksaan : 21, 24, dan 28 September 2011
Keluhan Utama
Keluhan utama disampaikan oleh adik pasien: pasien masih sering
mendengar bisikan - bisikan
Riwayat Penyakit Sekarang
Adik pasien ke poli jiwa RSD dr.Soebandi untuk mengambil obat yang
telah habis dan dikeluhkan pasien masih sering mendengar keluhan – keluhan.
Pasien tidak datang ke poli jiwa RSD dr.Soebandi untuk kontrol dikarenakan
pasien sedang berada di Yayasan Sosial As Syafi’iyah.
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 3/8
3
Heteroanamnesis ( Poli Jiwa RSD dr. Soebandi tanggal 21
September 2011)
Heteroanamnesis dilakukan kepada adik pasien (Tn.A)
Pasien dikeluhkan oleh adiknya masih sering mengalami bisikan
– bisikan. Pasien tidak dikeluhkan melihat bayangan – bayangan.
Pasien tidak pernah marah – marah lagi sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dan tidak
terdapat gangguan pada makan pasien. Pasien juga dikeluhkan sering
melamun. Pemberian obat kepada pasien dilakukan secara rutin.
Pasien dibawa oleh keluarganya ke Yayasan Sosisal As Syafi’iah
sekitar ± 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien memutuskan untuk
memondokkan pasien di yayasan sosial tersebut karena pasien marah
– marah sampai memukul ayah, ibu, serta adik pasien. Keluarga
pasien sampai saat ini belum pernah menjenguk pasien dikarenakan
masih terdapat ketakutan apabila pasien mengamuk lagi.
Homevisite (Yayasan Sosial As Syafi’iah pada tanggal 24
September 2011)
Pasien berada di Yayasan Sosial As Syafi’iah sejak ± 3 bulan yang
lalu. Di yayasan tersebut, pasien berada dalam suatu kamar
berukuran 2x2 m dan tidak terdapat penerangan di dalamnya, serta
kebersihan kamar yang buruk. Pasien di pasung dan selalu dalam
posisi tidur sambil menutup kepalanya dengan kasur gulung yang
dipakainya. Pasien melakukan BAK dan BAB di dalam kamar
tersebut juga sehingga kamar sangat bau.
○ Autoanamnesis
Pada saat dilakukan komunikasi, pasien tidak memberikan
tanggapan dan hanya mengucapkan kata – kata yang
berulang – ulang yaitu ‘pulang’.
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 4/8
4
○ Heteroanamnesis yang dilakukan kepada KH. Zaini
Sejak pasien berada di yayasan sosial miliknya, pasien
tidak pernah mengikuti kegiatan di yayasan tersebut. Pasien
lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dan
melamun. Saat diajak berbicara pasien hanya memberikan
tanggapan sekenannya dan lebih banyak terdiam.
Pasien tidak pernah mengamuk lagi sejak berada di
yayasan sosial tersebut. Akan tetapi pemilik yayasan
memasung pasien karena takut pasien akan melarikan diri
dari pondoknya, karena pasien selalu mengungkapkan
kalau ingin pulang. Pasien tidak mau mandi dan potong
rambut apabila keinginan pasien untuk pulang belum
terkabul.
Pasien mengaku pada KH. Zaini bahwa ada suara
bisikan yang mengganggunya terus menerus dan terdapat
bayangan jin besar berwarna hitam di dekatnya. Pasien
tidak pernah cekikikan sendiri ataupun mengomel. Pasien
makan 3x sehari dan tidak pernah habis, serta makan harus
disuruh terlebih dahulu. Obat yang diberikan untuk pasien
diberikan dengan cara digerus dan dicampur dengan air
minum pasien.
Menurut KH. Zaini keadaan pasien menjadi seperti ini
karena sebelumnya pasien mengamalkan suatu ilmu, akan
tetapi tidak berhasil sehingga menjadi gila.
Home visite (di rumah pasien Sriwijaya XII/1 Jember pada tanggal 28
September 2011)
Homevisite dilakukan pada adik pasien.
Adik pasien menjelaskan bahwa keadaan sakit pasien bermula pada
akhir tahun 2004. Hal ini disebabkan oleh ilmu yang dianut oleh
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 5/8
5
kakaknya. Pada tahun 2004 tersebut pasien pernah dibawa ke RSJ Lawang
dan sekitar tahun 2005 pernah ngamar di ruang jiwa RSD dr. Soebandi.
Sejak tahun 2004 sampai ± 3 bulan yang lalu pasien mengaku selalu
mendengar suara bisikan – bisikan. Bisikan tersebut yang dapat
mengendalikan emosi paien. Terkadang pasien menjadi tenang dan senang
berceramah karena bisikan tersebut, terkadang pasien menjadi marah
sampai memukul karena bisikan tersebut. Pasien juga mengaku kalau
selalu ada 2 jin yang mengikutinya, yaitu jin putih dan jin hitam.
Selama sakit pasien tidak melakukan pekerjaan apa – apa hanya lebih
banyak terdiam saat di rumah. Saat pasien tenang pasien lebih banyak di
musola dekat rumahnya dan melakukan ceramah. Pada saat kondisi seperti
ini pasien dapat menceritakan apa yang sedang dialaminya. Saat pasien
kumat menurut adiknya pasien menjadi marah – marah bahkan sampai
memukul.
± 3 bulan yang lalu pasien marah – marah tanpa sebab yang jelas
sampai – sampai pasien memukul bapak, ibu dan juga adik pasien. Oleh
karena itu akhirnya keluarga pasien memutuskan untuk membawa pasien
ke Yayasan Sosial As Syafi’iah dengan alasan keluarga pasien takut
apabila pasien mengamuk lagi. Sejak ± 3 bulan yang lalu sampai sekarang
belum ada kelurga yang pernah menjenguk pasien. Hal ini diakibatkan
karena pasien selalu meminta pulang apabila terdapat keuarga yang
datang. Adik pasien hanya ke yayasan tersebut saat mengantarkan obat
pasien dan tidak menemuinya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien rawat inap di RSJ Lawang akhir tahun 2004. Pasien berobat di
Poli Jiwa RSD dr. Seobandi sejak Juli 2005 sampai saat ini dengan
diagnosis skizofrenia residual.
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 6/8
6
Riwayat Pengobatan
Pasien melakukan pengobatan rutin sejak juli 2005 sampai sekarang .
obat yang diberikan sizoril dan stelosi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Disangkal
Riwayat Sosial
Pendidikan: SMA
Premorbid: Introvert, Skizotim (pasien tertutup, tidak mempunyai
banyak teman, pendiam, tidak realistik)
Faktor Organik: -
Faktor Keturunan: -
Faktor Pencetus: Pasien mengamalkan suatu ilmu kebatinan.
Faktor Psikososial: -
Status Interna
Keadaan Umum : Cukup
Tanda Vital : tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena pasien
menolak
Kepala-Leher : tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena pasien
menutupi kepalanya dengan kasur
Thorax : tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena pasien
menolak
Abdomen : tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena pasien
menolak
Ekstremitas : tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena pasien
menolak
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 7/8
7
Status Psikiatri
Kesan Umum : pasian tampak acak – acakan dan bau
Kontak : Mata (-), verbal (-)
Kesadaran
○ Kualitatif : Berubah
○ Kuantitatif : GCS 4-5-6
Afek/emosi : Afek: kesepian; Emosi: apati
Proses Berpikir
○ Bentuk : Otisme (pikiran otistik)
○ Arus : Perseverasi/ stereotipi verbal
○ Isi : Preokupasi
Intelegensi : menurun
Persepsi : Halusinasi auditorik (+), halusinasi visual (+)
Psikomotor : stupor katatonik, negativisme
Kemauan : menurun
Diagnosis
Axis I : Skizofrenia katatonik berkelanjutan (F20.20)
Axis II : ciri kepribadian skizoid
Axis III : -
Axis IV : Masalah psikososial dan lingkungan lain
Axis V : GAF Scale 20-11
Terapi
Per oral:
Stelosi 5 mg 2x1
5/10/2018 Laporan Kasus Jiwa by Pul_pul - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-jiwa-by-pulpul 8/8
8
Psikoterapi suportif
Memberi penjelasan tentang penyakit pasien kepada keluarga, agar
keluarga dapat memahami dan menerima keadaan pasien.
Menghadirkan suasana yang nyaman dalam lingkungan keluarga
dan lingkungan sekitar.
Melatih kemandirian pasien agar dapat kembali melakukan
fungsinya di masyarakat dan memperhatikan pergaulan sehari-
harinya.
Mengawasi kepatuhan minum obat secara teratur dan rutin untuk
kontrol.
Prognosis
Dubia ad malam, karena:
Umur permulaan sakit: Usia muda Buruk
Onset : Jelas Baik
Premorbid: Introvert, skizotim Buruk
Riwayat sosial dan seksual Buruk
Belum menikah Buruk
Faktor keturunan: (-) Baik
Faktor pencetus : jelas Baik
Tipe: Skizofrenia residualBuruk
Perjalanan penyakit: kronik Buruk
Gejala negatif (+) Buruk
Pengobatan: Lekas diberi pengobatan dan rutin Baik
Keadaan sosial ekonom (Cukup) baik