laporan kasus retinoblastoma

Upload: nurfaidahnunu

Post on 06-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    1/31

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    2/31

    III. PEMERIKSAAN FISIS

     STATUS GENERALIS 

    • KU : Sakit Se!ang/0i1i 2ukup/2mpsmentis

    • Tanda Vital : $ekanan !arah: 3&/%& mmg

       Na!i : 3& 5/menit

    "

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    3/31

    Pernapasan : "& 5/menit

      Suhu : 6%-82

     PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI 

    A. Inspesi

    Pemerisaan OD OS

    Palpe!ra 9!ema ,; iperemis ,;-

    e!ema ,;

    App. Larimasi iperlakrimasi

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    4/31

    $?@ : Sulit !inilai

    $?S : #% mmg

    D. Visus

    ?@ : N ight Per+eptin

    ?S : %/%

    E. )ampus Visual

    $i!ak !ilakukan pemeriksaan

    F. )"l"r Sense

    $i!ak !ilakukan pemeriksaan

    (. Li$ht Sense

    $i!ak !ilakukan pemeriksaan

    *. Pen'inaran O!li 

    Pemeriksaan ?@ ?S

    &"la Mata $ampak massa

    ekstrakular berukuran

    65"5" +m- knsistensi

    ken*al- ti!ak mu!ah

     ber!arah- pus ti!ak a!a

    @alam batas nrmal

    K"n#un$ti%a  iperemis

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    5/31

    sulit !ie=aluasi

    SLOS + Bla mata !alam batas nrmal- kn(ungti=a hiperemis ,;-

    krnea (ernih- B'@ nrmal- iris +klat- kr*pte leks >=ea a!a- retina peri>er !alam batas nrmal.

    IV. )T S-an +

    C

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    6/31

    Kesan+ Massa heter"$en !eralsiiasi intra"-uli de/tra su$esti

    retin"!last"ma den$an tanda0tanda iniltrasi pada mus-ulus re-tus

    medial de/tra

    V. RESUME

    Serang anak perempuan berusia 4 tahun 7 bulan !ibaa leh keluarga

    ke Pli 'ata RSDS !engan 'ata sebelah kanan 'enn(l. )ang !isa!ari

    se(ak " minggu lalu *ang ter(a!i se+ara perlahan,lahan. Keluhan ini !isertai

    air mata *ang berlebih- ktran mata *ang berlebih !an n*eri. Aaln*a mata

    sebelah kanan merah se(ak 7 bulan *ang lalu !isertai mata berair !an

    ktran mata berlebih. Ria*at bintik putih pa!a mata kanan se(ak # tahun

    *ang lalu. Ria*at keluarga !engan keluhan *ang sama ti!ak a!a.Ria*at

     berbat sebelumn*a !i RS Bne sekitar 7 bulan *ang lalu !an !iberikan bat

    %

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    7/31

    tetes mata *ang ti!ak !iketahui (enisn*a. Pasien kemu!ian berbat !i RS.

    Unhas !an kemu!ian !i ru(uk ke RS ahi!in Su!irhus!.

    Ria*at Persalinan- P4A&- anak ke empat !ari empat bersau!ara- lahir 

    +ukup bulan- se+ara seksi sesarea !engan in!ikasi ba*i besar- BB 4"&& gr.

    Ria*at trauma ti!ak a!a.

    @ari pemeriksaan inspeksi !engan pen*inaran bliE tampak massa

    ekstrakuler pa!a mata kiri berukuran 65"5" +m- knsistensi ken*al-

     per!arahan akti> ,&- pus ,;. Pemeriksaan Slitlamp-S?@ : $ampak massa

    ekstrakuler berukuran 65"5" +m- -knsistensi ken*al- per!arahan akti> ,;-

     pus ,;- kn(ungti=a hiperemis

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    8/31

    @ari anamnesis !i!apatkan- Serang anak perempuan berusia 4 tahun 7

     bulan !ibaa leh keluarga ke Pli 'ata RSDS !engan 'ata sebelah kanan

    'enn(l. )ang !isa!ari se(ak " minggu lalu *ang ter(a!i se+ara perlahan,

    lahan. Keluhan ini !isertai air mata *ang berlebih- ktran mata *ang

     berlebih !an n*eri. Aaln*a mata sebelah kanan merah se(ak 7 bulan *ang

    lalu !isertai mata berair !an ktran mata berlebih. Ria*at bintik putih

     pa!a mata kanan se(ak # tahun *ang lalu. Ria*at keluarga !engan keluhan

    *ang sama ti!ak a!a.Ria*at berbat sebelumn*a !i RS Bne sekitar 7

     bulan *ang lalu !an !iberikan bat tetes mata *ang ti!ak !iketahui (enisn*a.

    Pasien kemu!ian berbat !i RS. Unhas !an kemu!ian !i ru(uk ke RS

    ahi!in Su!irhus!.

    Ria*at Persalinan- P4A&- anak ke empat !ari empat bersau!ara- lahir 

    +ukup bulan- se+ara seksi sesarea !engan in!ikasi ba*i besar- BB 4"&& gr.

    Ria*at trauma ti!ak a!a.

    @ari pemeriksaan inspeksi !engan pen*inaran bliE tampak massa

    ekstrakuler pa!a mata kiri berukuran 65"5" +m- knsistensi ken*al-

     per!arahan akti> ,&- pus ,;. Pemeriksaan Slitlamp-S?@ : $ampak massa

    ekstrakuler berukuran 65"5" +m- -knsistensi ken*al- per!arahan akti> ,;-

     pus ,;- kn(ungti=a hiperemis

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    9/31

    anak. Pa!a retinblastma sta!ium I tumr su!ah meluas ke (aringan

    ekstrakuler !an telah beriner=asi ke (aringan sekitar bla mata maka

    !ilakukan e5enterasi !an !iikuti !engan kemterapi maupun ra!iterapi.

    3

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    10/31

    TIN,AUAN PUSTAKA

    I. Pen!ahuluan

    Retinblastma merupakan keganasan intrakuler primer ke!ua *ang

     paling sering mun+ul setelah u=eal melanma. @i beberapa !aerah !i !unia-

    !imana u=eal melanma (arang ter(a!i seperti A>rika !an Asia-

    Retinblastma merupakan keganasan intrakular *ang paling sering ter(a!i.

    Retinblastma merupakan tumr intrakular *ang paling sering ter(a!i pa!a

    anak. Retinblastma !isebabkan leh mutasi gen RBI- gen supressr tumr 

    *ang bera!a !i l+i #4 pa!a lengan krmsm #6 #6E#4;.#-"-6

    II. @e>inisi

    Retinblastma a!alah suatu neplasma *ang berasal !ari neurretina sel

    keru+ut- sel batang; atau sel glia *ang bersi>at ganas. 'erupakan tumr ganas

    intrakuler *ang !itemukan pa!a anak,anak- terutama pa!a usia !ibaah lima

    tahun. $umr berasal !ari (aringan retina embrinal.  Retinblastma !apat

    tumbuh keluar eks>itik; atau ke!alam en!>itik;. Retinblastma en!>itik 

    kemu!ian meluas ke!alam krpus =itreum. Ke!ua (enis ini se+ara bertahap

    akhirn*a mengisi mata !an meluas melalui sara> ptikus ke tak !an

    !isepan(ang sara> !an pembuluh,pembuluh emisari !i sklera ke (aringan

    rbita lainn*a."-C

    III. 9pi!emilgi

    Retinblastma a!alah tumr intrakular terban*ak pa!a anak,anak. @i

    Asia- A>rika !an Amerika Selatan- !imana melanma u=ea relati> (arang-

    retinblastma a!alah *ang tumr primer intra+ular *ang paling umum. @i

    9rpa !an Amerika Serikat- tumr bera!a !i peringkat ke!ua !iantara semua

     pre=alensi- mere>leksikan ke+en!erungan !ari rang 9rpa *ang berkulit

    terang *ang mengi!ap melanma u=ea. Insi!en retinblastma !iestimasikan

    sekitar # !alam #C-&&& hingga # !alam 64-&&& kelahiran. Retinblastma

     bersi>at ksmplitan !an bisa mengenai semua ras. Ke!ua (enis kelamin !apat

    men!erita !engan prprsi *ang sama- !an tumr ti!ak memiliki !aerah

     pre!ileksi untuk mata kanan atau kiri. Usia rata,rata saat !iagnsis a!alah #

     bulan. Dalaupun ban*ak kasus *ang telah !ilaprkan pa!a rang !easa-

    #&

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    11/31

    namun retinblastma (arang !itemui setelah usia 4 tahun."

    I.Anatmi'ata tertanam !i !alam +rpus a!ipsum rbitae- tetapi !ipisahkan !ari

    +rpus a!ipsum ini leh selubung >as+ial bla mata. Bla mata ter!iri atas tiga

    lapisan- !ari luar ke !alam a!alah tuni+a >ibrsa- tuni+a =as+ulsa *ang

     berpigmen- !an tuni+a ner=sa.4

    apisan bla mata :

    0 Tuni a Fi!r"sa

    $unika >ibrsa ter!iri atas bagian psterir *ang pak- s+lera !an

     bagian anterir *ang transparan- serta krnea. Sklera ter!iri atas (aringan

    >ibrsa pa!at !an berarna putih. @i psterir- sklera !itembus leh

    n.ptikus !an men*atu !engan selubung !ura sara> ini. amina kribrsa

    a!alah !aerah s+lera *ang !itembus leh serabut,serabut N.ptikus.

    merupakan area *ang relati> lemah !an !apat menn(l ke !alam bla

    mata leh peningkatan tekanan likur serebrspinalis !i!alam tn(lan

    tubular spatium subarakhni!eum- *ang ter!apat !i sekeliling n.ptikus.

    Bila tekanan intrakular meningkat- lamina kribrsa akan menn(l

    keluar- men*ebabkan !iskus men(a!i +ekung- *ang !apat !ilihat melalui

    >talmskp. 4

    ##

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    12/31

    Sklera (uga !itembus leh a.n. siliaris !an pembuluh =enan*a- *aitu

    =ena =rtiksae. Kearah !epan sklera langsung beralih men(a!i krnea

     pa!a taut krnesklera atau limbus. 4

    Krnea *ang transparan- mempun*ai >ungsi utama memantulkan

    +aha*a *ang masuk ke mata. @i psterir- krnea berhubungan !engan

    humr akuus. 4

    0 Tunia Vasul"sa Pi$ment"sa

    $unika =askulsa pigmentsa- !ari belakang ke !epan !isusun leh

    kri!- krpus siliaris- !an iris.

    Kri! ter!iri atas lapisan luar berpigmen !an lapisan !alam *ang

    sangat =askular.

    Krpus siliaris ke arah psterir !ilan(utkan leh kri!- !an ke

    anterir terletak !i belakang batas peri>er iris. Krpus siliaris ter!iri atas

    krna siliaris- prsesus siliaris- !an m.siliaris.

    #"

    (am!ar 2.

    Ptngan hri1ntal bla mata 4

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    13/31

    Krna siliaris a!alah bagian psterir krpus siliaris- !an

     permukaann*a mempun*ai alur,alur !angkal !isebut stria siliaris.

    Prsesus siliaris a!alah lipatan,lipatan *ang tersusun se+ara ra!ial-

    !an pa!a permukaan psterirn*a melekat ligamentum suspensium iri!is.

    '. siliaris ter!iri atas serabut,serabut tt pls meri!ianal !an

    sirkular. Serabut meri!ianal ber(alan ke belakang !ari area taut

    krnesklera menu(u ke prsesus siliaris. Serabut,serabut sirkular 

     ber(umlah se!ikit !an terletak !i sebelah !alam serabut meri!ianal.4

    • Persara>an : '. siliaris !ipersara>i leh serabut parasimpatis !ari

    n.kulmtrius. setelah bersinaps !i ganglin siliaris- serabut,serabut

     pstganglini+ ber(alan ke !epan ke bla mata !i !alam n.siliaris

     bre=is.

    • ungsi : Kntraksi m.siliaris- terutama serabut,serabut meri!ianal

    menarik krpus siliaris ke !epan. al ini menghilangkan tegangan

    *ang a!a pa!a ligament suspensrium- !an lensa *ang elastis men(a!i

    lebih +embung. Kea!aan ini meningkatkan !a*a >raksi lensa. 4

    Iris a!alah !ia>ragma berpigmen *ang tipis !an kntraktil

    !engan-lubang !i tengahn*a- *aitu papilla. Iris tergantung !i !alam humr 

    akuus !i antara krnea !an lensa. Pinggir iris melekat pa!a permukaan

    anterir krpus siliaris. Iris membagi ruang antara lensa !an krnea

    men(a!i kamera anterir !an kamera psterir. 4

    Serabut,serabut tt iris bersi>at in=luntar !an ter!iri atas serabut,

    serabut sirkular !an ra!ial. Serabut,serabut sirkular membentuk 

    m.spin+hter papillae !an tersusun !i sekitar pinggir pupil. Serabut,serabut

    ra!ikal membentuk m.!ilatr papillae- *ang merupakan lembaran tipis

    serabut,serabut ra!ial !an terletak !ekat permukaan psterir. 4

    • Persara>an : m.spin+hter papillae !ipersara>i leh serabut parasimpatis

    n.kulmtrius. setelah bersinaps !i ganglin siliaris- serabut,serabut

     pstganglinik ber(alan ke !epan bla mata !i !alam nn.siliaris bre=is.

    '.!ilatr papillae !ipersara>i leh serabut simpatis *ang ber(alan ke

    !epan bla mata !i !alam nn.siliaris lngi. 4

    #6

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    14/31

    • ungsi : '.spin+hter papillae mengnstriksikan pupil !alam kea!aan

    +aha*a terang !an selama berakm!asi. '.!ilatr papillaemelebarkan pupil !alam kea!aan +aha*a kurang terang atau kea!aan

    ter!apatn*a akti=itas simpatis *ang berlebihan seperti !alam kea!aan

    takut. 4

    0 Tunia Ner%"sa

    #4

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    15/31

    Retina ter!iri atas pars pigmentsa !i sebelah luar !an pars ner=sa

    Retina !isebelah !alam. Permukaan luar melekat !engan kri! !an

     permukaan !alam berhubungan !engan krpus =itreum. $iga perempat

     psterir retina merupakan rgan reseptr. Pinggir anterirn*a

    membentuk +in+in bermbak- !isebut ra serrata *ang merupakan u(ung

    akhir pars ner=sa. Bagian anterir retina bersi>at ti!ak peka !an han*a

    ter!iri atas sel,sel berpigmen !engan lapisan epitel silin!ris !i baahn*a.

    Bagian anterir retina menutupi prsesus siliaris !an belakang iris.  4

    Pa!a pertengahan bagian psterir retina ter!apat !aerah ln(ng

    kekuningan- !isebut makula lutea- *ang merupakan area retina !engan

    !a*a lihat *ang paling (elas. @i tengahn*a ter!apat lekukan- !isebut

    >=ea sentralis. 4

     N.ptikus meninggalkan retina kira,kira 6 mm me!ial !ari makula

    lutea melalui !iskus ner=i pti+us. @iskus ner=i pti+us agak +ekung

     pa!a bagian tengahn*a- *aitu merupakan tempat n.ptikus !itembus leh

    a.sentralis retina. Pa!a !iskus ner=i pti+us ti!ak ter!apat sel,sel batang

    !an keru+ut- sehingga ti!ak peka terha!ap +aha*a !an !isebut sebagai

     bintik buta. Pa!a pemeriksaan >talmskp- !iskus ner=i pti+us tampak 

     berarna merah mu!a pu+at- (auh lebih pu+at !ari area !i sekitarn*a.4 

    Isi Bla 'ata

    Isi bla mata a!alah me!ia re>raksi- humr akuus- krpus =itreum !an lensa4

    , umr akuusumr akuus a!alah +airan bening *ang mengisi kamera anterir 

    !an kamera psterir bulbi. @i!uga +airan ini merupakan sekret !ari

     prsesus siliaris- !ari sini mengalir ke kamera psterir. Kemu!ian

    mengalir ke !alam kamera anterir melalui pupil !an mengalir keluar 

    melalui +elah *ang a!a !i angulus iri!krnealis masuk ke !alam kanalis

    S+hlemmi. ambatan aliran keluar humr akuus mengakibatkan

     peningkatan tekanan intrakular- !isebut glau+ma. Kea!aan ini !apat

    #C

    (am!ar 3

    a. Pearnaan Masson trichrome. b. t >un!us !engan !iskus ptik. +. @iagram retina C

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    16/31

    menimbulkan kerusakan !egenerati=e pa!a retina- *ang berakibat

    kebutaan. 4

    ungsi humr akuus a!alah untuk men*kng !in!ing bla mata

    !engan memberikan tekanan !ari !alam- sehingga men(aga bentuk bla

    matan*a. 2airan ini (uga memberi makanan pa!a krnea !an lensa !an

    mengangkut hasil metablism. ungsi ini penting- karena krnea !an

    lensa ti!ak mempun*ai pembuluh !arah.  4

    , Krpus itreum

    Krpus =itreum mengisi bla mata !ibelakang lensa !an

    merupakan gel *ang transparan. Kanalis h*ali!eus a!alah saluran

    sempit *ang ber(alan melalui krpus =itreum !ari !iskus ner=i pti+us ke

     permukaan psterir lensa. Pa!a (anin saluran ini berisi h*ali!ea- *ang

    menghilang beberapa saat sebelum lahir. 4

    ungsi krpus =itreum a!alah se!ikit menambah !a*a pembesaran

    mata. Juga men*kng permukaan psterir lensa !an membantu

    melekatkan pars ner=sa retina ke pars pigmentsa retina.  4

    , ensaensa a!alah struktur bikn=eks *ang transparan- *ang !ibungkus

    leh kapsula transparan. ensa terletak !i belakang iris !an !i !epan

    krpus =itreum- serta !ikelilingi prsesus siliaris. 

    ensa ter!iri atas kapsula elastis- *ang membungkus struktur-

    epithelium kubi!eum- *ang terbatas pa!a permukaan anterir lensa- !an

    >ibrae lentis- *ang !ibentuk !ari epithelium kubi!eum pa!a ekuatr 

    lentis. ibrae lentis men*usun bagian terbesar lensa.

    Kapsula lentis *ang elastis ter!apat !alam kea!aan tegang-men*ebabkan lensa bera!a tetap !alam bentuk bulat !an bukan berbentuk 

    !iskus. Regin ekuatr lensa !ilekatkan pa!a prsesus siliaris leh

    ligamentum suspensrium. $arikan !ari serabut,serabut ligamentum

    suspensrium *ang tersusun ra!ial +en!erung memipihkan lensa *ang

    elastis ini- sehingga mata !apat !i>kuskan pa!a b(ek,b(ek *ang (auh.

    Untuk mengakm!asikan mata pa!a b(ek *ang !ekat- m.siliaris

     berkntraksi !an menarik krpus siliaris ke !epan !an !alam- sehingga

    serabut,serabut ra!ial ligamentum suspensrium men(a!i relaksasi.

    #%

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    17/31

    Kea!aan ini memungkinkan lensa *ang elasti+ men(a!i lebih bulat.

    @engan bertambahn*a usia- lensa men(a!i lebih pa!at !an kurang

    elastis- !an sebagai akibatn*a kemampuan berakm!asi men(a!i

     berkurang presbipia;. Kelemahan ini !apat !iatasi !engan memakai

    lensa tambahan berupa ka+amata untuk membantu mata melihat ben!a,

     ben!a *ang !ekat. 4

    . 0e(ala !an $an!a

    'ani>estasi klinis !ari retinblastma tergantung !ari ukuran- lkasi- pla

     pertumbuhan- !an sta!ium lesi saat !iagnsis. Retinblastma biasan*a ti!ak 

    !isa!ari sampai perkembangann*a +ukup lan(ut sehingga menimbulkan pupil

     putih leukkria;- strabismus- atau pera!angan. Semua anak !engan

    strabismus atau pera!angan intra+ular harus !ie=aluasi untuk men+ari

    a!an*a retinblastma. @i sta!ium aal tumr biasan*a terlihat han*a

    apabila !i+ari- misaln*a pa!a anak *ang memiliki ria*at keluarga psiti> 

    atau pa!a kasus,kasus !imana mata lain telah terkena."-6

    0ambaran klinis pa!a retinblastma terbagi atas 4 sta!ium.7

    #. Sta!ium $enang.

    Berlangsung sekitar % bulan hingga # tahun. Selama sta!ium ini- anak 

    !apat memiliki ge(ala leukkria atau re>leks pupil putih- mata (uling-

    nistagmus- penurunan =isus- tampilan tumr pa!a pemeriksaan >talmskp

    *ang !apat berupa tumr en!>itik atau eks>itik.7

    eukkria a!alah mani>estasi klinis *ang klasik pa!a retinblastma.

    Pa!a literatur ter!ahulu- penemuan ini !isamakan !engan a!an*a pantulan+aha*a pa!a mata ku+ing amaurotic cat’s eye reflex;. Re>leks pupil men(a!i

     putih karena a!an*a tumr pa!a krpus =itreus tumr en!>itik; atau

    detachment ttal pa!a retina tumr eks>itik;. $ergantung !ari psisi tumr 

     pa!a mata- leukkria !apat mun+ul pa!a pasien hampir pa!a setiap kasus

    seperti retinblastma makular; atau ketika anak melihat ke arah tertentu

    retinblastma peri>eral;."

    #7

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    18/31

     

    Strabismus a!alah ge(ala lain *ang men*ertai retinblastma- !an

    estrpia lebih ban*ak !itemukan !aripa!a ekstrpia. Ke!uan*a !isebabkan

    leh a!an*a tumr atau pelepasan *ang mempengaruhi penglihatan sentral-

     biasan*a !ari makula atau keterlibatan ner=us ptik. Strabismus a!alah ge(ala

     paling ban*ak ke!ua !ari seluruh kasus "&H !ari kasus;. Inilah alasan

    #

    (am!ar 4.eukkria- retinblastma spra!ik unilateral. Re>leks pupil *ang putih a!alah ge(alaan men ertai retinblastma a!a 3&H asien !i AS. "

    (am!ar 5.

    eukkria bilateral- retinblastma >amilial. A!an*a tumr bilateral pa!a tumr 

    mengin!ikasikan baha pasien *ang terkena a!alah serang karier !ari retinblastma>amilial *ang !apat membaa tumr !ari keturunann*a . $umr bilateral ter(a!i pa!a

    !ua pertiga pasien !engan retinblastma >amilial. "

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    19/31

    mengapa pemeriksaan >un!us pa!a pupil *ang !ilatasi a(ib !ilakukan pa!a

    semua kasus strabismus anak. A!akalan*a- pasien !engan tumr *ang ke+il

    memiliki ge(ala a!an*a kesulitan untuk melihat alaupun ti!ak !itemukan

    strabismus. Strabismus *ang ter(a!i a!alah nn,paralitik sehingga su!ut

    !e=iasi sama- terlepas !ari arah penglihatan. 'ata ber!e=iasi karena

     penglihatan terganggu !an hal ini bisa ter(a!i pa!a mata !engan kelainan pa!a

     penglihatan."-6-%

    ". Sta!ium 0laukmatsa.

      Sta!ium ini berkembang (ika retinblastma ti!ak !iterapi selamasta!ium tenang. Sta!ium ini !itan!ai leh a!an*a rasa n*eri *ang sangat

    hebat- kemerahan- !an mata berair. Bla mata membesar !engan a!an*a

     prptsis *ang menn(l- krnea men(a!i keruh- tekanan intra kular 

    meningkat.7

    In>lamasi u=eitis- en!>talmitis- pan>talmitis- hippin;- atau *ang

     (arang ter(a!i- hi>ema- glaukma- heterkrmia- rubesis- pitiris bulbi- !an

     penurunan penglihatan a!alah ge(ala pen*erta lain pa!a tumr ini.

    Pseu!u=eitis- !engan mata merah !an n*eri berhubungan !engan hippin

    !an hi>ema- a!alah kasus *ang (arang. 0e(ala ini ter(a!i karena

    retinblastma *ang berin>iltrasi !imana sel,sel tumr mengin=asi retina

    se+ara !i>us- tanpa membentuk massa tumr *ang berlainan.6-%

    #3

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    20/31

    6. Sta!ium 9kstensi 9kstrakular 

    Karena a!an*a pembesaran *ang prgresi>- tumr pa!a bla mata

     biasan*a meleati sklera- biasan*a !i sekitar limbus atau sekitar !iskus

    ptik. @iikuti leh terlibatn*a (aringan ekstrakular *ang mengakibatkan

     prptsis.7

    In>lamasi pa!a rbita menun(ukkan a!an*a selulitis rbita *ang !apat

    ter(a!i pa!a mata !engan tumr nekrsis !an ti!ak meluas ke area

    ekstrakular. Prptsis (uga !apat ter(a!i (ika rbita telah terlibat.##

    4. Sta!ium 'etastasis

    @itan!ai leh terlibatn*a struktur rgan *ang lebih (auh- sebagai

     berikut:

    a. Pen*ebaran lim>atik- *ang !iaali pa!a area n!us preaurikular !an

    n!us lain !i sekitarn*a

     b. Pen*ebaran langsung melalui hubungan !ari ner=us ptik !an tak 

    +. 'etastasis leh aliran !arah *ang melibatkan tulang kranial !an

    tulang lainn*a. 'etastasis pa!a rgan lain- seperti hati- biasan*a (arang

    ter(a!i.7

    "&

    (am!ar 6.

    Pseu!hippin akibat perluasan sel,sel tumr ke bilik mata !epan. 3

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    21/31

    I. @iagnsis

    #. Anamnesis

    $ahap aal !iagnsis pa!a pasien !engan suspek retinblastma

    a!alah !engan menan*akan ria*at pen*akit se+ara !etil !an akurat

    !ari rang tua atau anggta keluarga lainn*a. In>rmasi *ang harus

    !ikumpulkan a!alah (enis !an !urasi ge(ala- misaln*a aktu mun+ul

    !an nset ter(a!in*a leukkria atau strabismus- masalah pa!a mata

    sebelumn*a seperti a!an*a kelainan pa!a penglihatan- perbe!aan

     penglihatan antara mata satu !engan *ang lainn*a- a!an*a kesulitan

    mengambil ben!a atau mengenali rang- !an a!an*a gerakan abnrmal

     pa!a mata atau nistagmus. Kn!isi sistemik *ang berhubungan !an

    kesehatan se+ara umum- *aitu a!an*a perubahan berat ba!an atau

    na>su makan. ?bat,batan *ang telah !iknsumsi- perasi sebelumn*a-

    !urasi masa gestasi !an kmplikasi kehamilan- (enis persalinan

    per=aginam atau +esar;- berat ba!an pasien saat lahir- kntak !engan

    ku+ing atau an(ing- !an *ang terpenting ria*at pen*akit keganasan

     pa!a mata !i keluarga.

    ". Pemeriksaan Aal

    @engan menggunakan penlight- penemuan seperti leukkria

    re>leks pupil putih;- strabismus- prptsis atau ekstensi ekstrakular 

    !ari massa pa!at pa!a kasus *ang lebih berat;- harus !i+atat. tgra>i

    eksternal (uga sangat penting untuk kn>irmasi me!is.  Low-set ears

    atau hi!ung !atar (uga harus !i+atat a!a hubungann*a !engan sin!rm!elesi krmsm #6E;. penglihatan anak (uga harus !inilai- a!an*a

    strabismus (uga harus !i!kumentasikan. Area perikular harus !inilai

    untuk melihat a!an*a pembengkakan *ang asimetris- !an prptsis

     (uga harus !inilai. @an (ika pasien kperati>- re>leks pupil (uga harus

    !inilai untuk mengetahui a!an*a !e>ek a>eren.

    6. Pemeriksaan Slit amp

    'eru(uk pa!a >akta baha pasien retinblastma a!alah anak,anak 

    "#

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    22/31

    !i baah usia C tahun;- maka sulit !ilakukan pemeriksaan slit,lamp

    !i klinik khususn*a karena pasien kurang kperati>. Sehingga !i ruang

    perasi- ketika anak !alam kea!aan !i baah anestesi- segmen

    anterir !apat !i=isualisasi !engan baik menggunakan mikrskp atau

    handheld slit lamp. Penemuan seperti a!an*a in=asi pa!a bilik mata

    !epan leh tumr- ne=askularisasi !ari iris- hi>ema atau

     pseu!hippin- harus !i+atat.

    4. Pengukuran tekanan intrakular 

    Pengukuran tekanan intrakular harus !ilakukan pa!a ke!ua mata

    !engan menggunakan tnmeter S+hit1- Perkins- atau $npen.

    @iameter krnea harus !iukur sebagai tan!a a!an*a perubahan bentuk 

     pa!a bla mata- pembesaran- atau glaukma sekun!er.

    C. ?>talmskpi in!irek 

    ?>talmskpi in!irek bin+ular a!alah tahap *ang paling penting pa!a

    !iagnsis pasien !engan suspek retinblastma. Pemeriksaan ini !apat

    !ilakukan !i klinik !an (uga bisa !iulangi ketika pasien bera!a !alam

    kea!aan anestesi !engan e=aluasi *ang lebih (elas untuk 

    men!kumentasikan lkasi- ukuran- !an penampakan tumr- ablasi

    retina- per!arahan- !an (uga !etail lainn*a.

    ""(am!ar 7.

    t >un!us !ari mata kanan !engan tumr retina !engan berbagai ukuran.

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    23/31

    II. Klasi>ikasi Sta!ium Retinblastma

    a. 'enurut Kklasi>ikasi Internasinal6

    A $umr *ang ke+il (auh !ari >=ela !an !is+us

    $umr 6 mm

    Berlkasi paling kurang 6 mm !ari >=ela !an #-C mm

    !ari !iskus ptik 

    B $i!ak termasuk 0rup A tanpa vitreous seeding, +airan

    subretinal 6 mm !ari !asar tumr 2 $umr !engan vitreous seeding >kal atau +airan

    subretinal

    2airan subretinal lkal sen!iri 6mm hingga %mm

    !ari tumr 

    itreus see!ing atau sbretinal see!ing 6mm !ari tumr 

    @ Vitreous seeding  *ang massi> atau !i>us- !engan massa

    subretinal *ang meluas

    9 Unsalvageable eyes, glaukma ne=askular- tumr men*entuh lensa- tumr pa!a bilik mata !epan- phthisis-

    retinblastma in>iltrasi !i>us

      b. Sta!ium Retinblastma Reese,9lsrth "

    0rup I

    Very favorable

     for maintenance

    of sight!

    a. $umr sliter- ukuran kurang !ari 4 !isk 

    !iameter- tepat atau !i belakang ekuatr 

     b. $umr multipel- ukuran ti!ak melebihi 4 !isk 

    !iameter- seluruhn*a tepat atau !i belakang

    ekuatr 

    0rup II

    "avorable for 

    maintenance of 

     sight!

    a. $umr sliter- ukuran 4,#& !isk !iameter-

    tepat atau !i belakang ekuatr 

     b. $umr multipel- ukuran 4,#& !isk !iameter- !i

     belakang ekuatr 

    0rup III

    #ossible for 

    maintenance of 

    a. A!an*a lesi !i !epan ekuatr 

     b. $umr sliter ukuran lebih !ari #& !isk 

    !iameter !i belakang ekuatr 

    "6

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    24/31

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    25/31

    >treseptr. Se!angkan  fleurettes  (arang tampak pa!a gambaran

    histpatlgi. 0ambaran  omer-right  rosettes  (uga sering a!a tetapi

    ini ti!ak spesi>ik pa!a retinblastma karena gambaran ini (uga ter!apat

     pa!a tumr neurblastik lainn*a#-".

    6. Pemeriksaan !engan anestesi  xamination under anesthesia / U*;

    Pemeriksaan !engan anastesi  xamination under anesthesia / U*;

    !iperlukan pa!a semua pasien untuk men!apatkan pemeriksaan *ang

    lengkap !an men*eluruh. Pemeriksaan ini bertu(uan untuk menentukan

    !iameter krnea- tekanan intrakuler- pemeriksaan >un!uskpi- serta

    melihat pembuluh !arah/ne=askularisasi *ang ter(a!i. kasi tumr multipel harus !i+atat se+ara (elas. $ekanan intra kular !an !iameter 

    +rnea harus !iukur saat perasi 7.

    IM. @iagnsis Ban!ing

    $er!apat (umlah *ang +ukup besar pen*akit mata pa!a anak,anak *ang

    !apat memi+u ter(a!in*a retinblastma. Akan tetapi- beberapa kn!isi *ang

     paling sering memun+ulkan kesulitan !iagnstik a!alah PP persisten

    h*perplasti+ primar* =itreus;- tkskariasis +ular- !an pen*akit 2at

    +ngenital retinal telangie+tasis;."

    #. PP

    PP biasan*a unilateral !an sering ter!eteksi setelah kelahiran karena

    leukkria !an mikr>talmia. 'assa kalsi>ikasi pa!a retina ti!ak !itemukan-

    tetapi leukkria karena a!an*a pasi>ikasi pa!a retrlental !an katarak. "

    ". $ksriasis kular

    $kskariasis kular !isebabkan leh pembentukan lar=a $5+ra +anis.

    Pa(anan terha!ap anak an(ing biasan*a a!a. $i!ak seperti retinblastma-

     pen*akit ini sering men*ebabkan in>lamasi +ular- n*eri- !an >t>bia.

    Pemeriksaan menun(ukkan a!an*a presipitat keratik- sel pa!a bilik mata

    !epan- sinekia psterir- !an tan!a in>lamasi kular lain." 

    'ani>estasi segmen psterir !ari pen*akit ini a!a beberapa bentuk.

    Pertama- massa retina *ang in>lamasi !apat mempr!uksi sel,sel =itreus

    *ang bertan!a khusus men*erupai retinblastma en!>itik. Ke!ua-

    "C

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    26/31

    granulma peri>er pa!a retina !apat !ihubungkan !engan traksi pa!a ablasi

    retina !an >al+i>rm >l!O. @an ketiga- granulma ma+ular *ang terislasi

    !apat men(a!i satu,satun*a ge(ala."

    6. Pen*akit 2atGs

    Pen*akit ini !iassiasikan !engan kelainan +ngenital retina !engan

    ablasi retina eksu!ati>. Ini !apat !i!iagnsa antara umur 4,#& tahun- !an

    keban*akan pasien a!alah laki,laki !engan tumr unilateral. @ikelmpk 

    umur retinblastma- pen*akit 2at ini biasan*a berupa ablasi retina

    !engan eksu!at kuning pa!a subretina- terka!ang !isertai !engan Kristal

    klesterl tetapi tanpa massa tumr."

    4. Retinpati Prematuritas

    Retinpati prematuritas a!alah suatu kea!aan !imana ter(a!i gangguan

     pa!a pembentukan pembuluh !arah retina pa!a ba*i prematur. Pa(anan

    ksigen knsentrasi tinggi hiperksia; mengakibatkan tinggin*a tekanan

    ksigen retina sehingga memperlambat perkembangan pembuluh !arah

    retina =askulgenesis;. al ini menimbulkan !aerah iskemia pa!a

    retina3. @iagnsa R?P !itegakkan !engan pemeriksaan >talmskpi-

    !ilihat a!an*a !ilatasi pembuluh !arah- ter!apatn*a ne=askularisasi !an

     pa!a kasus *ang parah akan ter!apat penn(lan batas antara retina

    =askuler !an a=askuler ri!ge;"

    "%

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    27/31

    $abel 6: !i>erensial !iagnsis eukkrea"

    M. $erapi #-"-7-3

    #. $umr @estru+ti=e $herap*.

    @ilakukan ketika tumr !i!iagnsis pa!a sta!ium aal !imana tumr ti!ak 

    meleati setengah !ari retina !an sara> ptik ti!ak terkena biasan*a pa!a

    ke!ua mata pa!a kasus bilateral;.

    , Kemre!uksi !isertai terapi lkal

    2r*therap*- therm+hemtherap* atau bra+h*therap*;

    !irekmen!asikan pa!a kea!aan !imana ukuran tumr *ang besar 

    !iameter #"mm;

    , Ra!itherap*

    95ternal Beam Ra!itherap* +nthn*a 9BR$ atau

     bra+h*therap*; !ikmbinasi !engan +hemtherap*

    !irekmen!asikan untuk tumr *ang berukuran se!ang !engan

    ukuran #" mm

    , 2r*therap*

    2r*therap* !iin!ikasikan untuk tumr *ang berukuran ke+il

    !iameter 4-C mm !an ketebalan "-C mm; !an terletak !ibagian

    anterir ke eEuatr;

    , aser Pht+agulatin

    @igunakan untuk tumr *ang berukuran ke+il !engan lkasi

     psterir ke eEuatr 6mm !ari >=ea

    "7

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    28/31

    , $hermtherap*

    $hermtherap* !engan laser !i!e !igunakan untuk tumr *ang

     berukuran ke+il !an terletak psterir k eEuatr men(auh !ari

    ma+ula.

    ". 9nukleasi

    9nukleasi !igunakan sebagai penangana pa!a retinblastma ketika:

    • $umr melibatkan lebih !ari setengah retina

    • 'elibatkan ner=us pti+

    • $er!apat glau+ma !an melibatkan anterir +hamber 

    6. 95enterasi

    @ilakukan Pa!a pa!a tumr *ang su!ah meluas ke (aringan ekstrakuler 

    !an telah beriner=asi ke (aringan sekitar bla mata maka !ilakukan

    e5senterasi !an !iikuti !engan kemterapi !an ra!iterapi. 95enterasi

    rbita melibatkan pengangkatan (aringan lunak rbita termasuk bla

    mata. Prse!ur tra!isinal men+akup pengankatan bla mata- kelpak 

    mata- kn(ungti=a !an keseluruhan isi rbita termasuk area perirbita.

    9ksenterasi subttal men+akup pengangkatan bla mata- kn(ungti=a

    !an tt ekstrakuler tanpa !ilakukan !iseksi subperisteal.

    4. $erapi Paliati> 

    $erapi paliati> !iberikan pa!a kasus !i mana prgnsis untuk hi!up

    !ianggap buruk

    • Retinblastma !engan ekstensi rbital-

    • Retinblastma !engan ekstensi intrakranial- !an

    • Retinblastma !engan metastasis (auh.

    $erapi paliati> harus men+akup kmbinasi:

    • kemterapi-

    • @ebulking be!ah !ari rbit atau rbital

    • 95entratin

    • Ra!iterapi berkas eksternal 9BR$;

    MI. Prgnsis 7-#&

    Rasi mrtalitas keseluruhan pa!a pen!erita tumr ber(umlah sekitar 

    #C H. @i baah ini merupakan >a+tr prgnsti+ penting :

    #. Keterlibatan ner=us ptik 

    @iluar titik perasi !ihubungkan !engan rasi mrtalitas ber(umlah

    %CH. Jika ner=us pti+ ti!ak terlibat- rasi mrtalitas han*a sekitar 

    H- tetapi (ika melibatkan lamina kribrsa maka rasi meningkat

    "

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    29/31

    men(a!i #CH. In=asi kri! se+ara massi> (uga a!alah >a+tr 

     prgnsti+.

    ". Ukuran !an lkasi tumr 

    'erupakan hal *ang sangat penting karena tumr ke+il *ang bera!a !i

     psterir memiliki angka keselamatan 7&H- tetapi ti!ak a!a perbe!aan

    signi>ikan antara tipe en!>itik !an eks>itik.

    6. @i>erensiasi seluler 

    $umr *ang ber!i>erensiasi !engan baik- !i+irikan leh  "lexner-

    intersteiner rosettes. Sama !engan %he omer-right rosettes

    ke+uali- sebagai gantin*a ia memiliki segitiga !ari serat,serat sentral.

    4. Usia pasien

    A!alah hal *ang signi>ikan karena anak,anak *ang lebih tua memiliki

     prgnsis *ang lebih buruk karena a!an*a keterlambatan !iagnsis.

    C. Pasien !engan tumr bilateral

    Biasan*a memiliki angka keselamatan *ang tinggi !iban!ingkan

    !engan tumr unilateral- tetapi rasi keselamatan (angka pan(ang lebih

     buruk karena akan ter(a!i kematian !ari tumr mi!line intra+ranial

    atau keganasan primer ke!ua.

    "3

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    30/31

    DAFTAR PUSTAKA

    #. A.Shiel!s- Jerr*. 2lini+al ?=er=ie: Retinblastma in ?+ular ?n+lg*

    e!ite! b* @aniel . '. Albert. 'ar+ell @ekker In+. Ne*rk. "&&6. P: #3,

    "&

    ". 9agle R2 Jr. Retinblastma an! Stimulating esins. In : $asman D-

    Jaeger 9- e!s. 0uane’s "oundations of $linical 1phthalmology. "&&7th 9!.

    agerstn: "&&7. 2hapter "#

    6. Dilsn- 'atthe. Pe!iatri+ ?+ular tumrs an! stimulating esins:

    Retinblastma. Pe!iatri+ phtalmlg*. Springer. "&&3. P: 4&4,##

    4. Snell R. *natomi 2lini3 . Ber!asarkan sistem.. Jakarta: 902 "&&". :p.%"#,

    "C

    C. S+hlte $- Rhrba+h J- 0rueb '- 'ielke J.  #oc3et *tlas of 

    1phthalmology. Anatm*. "&&%th 9!. USA : $hieme Ne )rk- p:7

    %. Kansk* JJ. $linical 1phthalmology. $umurs > the Retina. %th  e!.

    British : Butte1,einemann t!. #334:p.""",C

    6&

  • 8/17/2019 LAPORAN KASUS RETINOBLASTOMA

    31/31

    7. Khurana AK. $omprehensive 1phthalomology. @iseases > $he Retina. 4th

    9!. Ne @elhi : Ne Age Internatinal Publisher- t!. "&&7:p."73,6

    . 0angul* A- Ni+hls K9. 0eneti+s > Retinblastma : 'le+ular an!

    2lini+al Aspe+ts. In: Ramasbramanian A- Shiel!s 2.  'etinoblastoma.

    In!ia: Ja*pee Brthers 'e!i+al Publisher. "":p.46,%".

    3. Abramsn- @a=i!. $he treatment > Retinblastma in ?+ular ?n+lg*

    e!ite! b* @aniel . '. Albert. 'ar+ell @ekker In+. Ne*rk. "&&6. P: 6C6,

    %3

    #&. '+ean- Ian. Retinblastma: Pathlg* an! prgnsis in ?+ular 

    ?n+lg* e!ite! b* @aniel . '. Albert. 'ar+ell @ekker In+. Ne*rk."&&6. P: 4"7,44