laporan kinerja instansi pemerintah ( l k i p ......laporan kinerja e-mail : [email protected]...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
E-Mail : [email protected]
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( L K I P )
KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN 2018
KECAMATAN DANUREJANJalan Hayam Wuruk Nomor 28 Bausasran
Yogyakarta 55211
Telepon/Fax. : (0274) 515789
@jogjakota.go.id; Website : https://danurejankec.jogjakota.go.id
PEMERINTAH
DANUREJAN
DANUREJAN 28 Bausasran
https://danurejankec.jogjakota.go.id
Puji dan syukur kami panjatkan
Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan
Pemerintah (LKIP) Tahun 201
Laporan LKIP ini
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviuatas Laporan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP).
LKIP pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan
program yang dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan suatu
sistem akuntabilitas yang memadai.
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan
secara memadai hasil analisis terhada
pertangungjawaban Kecamata
Strategis (Renstra) Tahun 2017
Berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakar
pelimpahan sebagian kewenangan
Pemerintahan Daerah., maka Kecamatan mempunyai fungsi menyelenggarakan sebagian
wewenang Pemerintah Kota Yogyakarta
ii
KATA PENGANTAR
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Karunia dan
dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
Laporan LKIP ini disusun dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviuatas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi
LKIP pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan
program yang dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan suatu
bilitas yang memadai. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure)
analisis terhadap pengukuran kinerja selain sebagai bentuk
matan Danurejan Kota Yogyakarta dengan berdasarkan perencanaan
2017-2022.
Berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2016 t
elimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada Camat untuk melaksanakan Urusan
maka Kecamatan mempunyai fungsi menyelenggarakan sebagian
wewenang Pemerintah Kota Yogyakarta.
Allah SWT atas Rahmat, Karunia dan
Laporan Kinerja Instansi
disusun dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi
LKIP pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan
program yang dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan suatu
terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
evaluasi serta pengungkapan (disclosure)
selain sebagai bentuk
Danurejan Kota Yogyakarta dengan berdasarkan perencanaan
ta Nomor 8 Tahun 2016 tentang
ntuk melaksanakan Urusan
maka Kecamatan mempunyai fungsi menyelenggarakan sebagian
iii
Kami berharap semoga laporan LKIP 2018 ini bisa dipergunakan sebagai gambaran
pencapaian kinerja di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta sekaligus sebagai bahan
evaluasi dalam melaksanakan kegiatan di masa mendatang. Oleh karena itu masukan, saran dan
kritik sangat kami harapkan.
Yogyakarta, 31 Januari 2019
Camat
Drs. Antariksa Agus Purnama, M Si
NIP. 19690802198903 1 003
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii-iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv-v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi-vii
DAFTAR BAGAN/GRAFIK ............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................
B. Maksud dan Tujuan..........................................................................................
C. Kondisi Kecamatan Danurejan ........................................................................
D. Gambaran Umum Organisasi ....................................................................
E. Lingkungan Strategis yang berpengarauh...........................................................
F. Isu Strategis yang berpengaruh .....................................................................
G. Sistimatika Penyajian .....................................................................................
1
2
3
4
7
11
14
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .....................................
A. Perencanaan Strategis .........................................................
B. Perjanjian Kinerja …………………………………………………......
16
16
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………………..……………………………………… 25
A. Capaian Kinerja Tahun 2018…………………………….……………………….
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja IKU Tahun 2018…………………
2. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan
Tahun yang lalu dan beberapa Tahun Sebelumnya……………………………..
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Tahun 2018Dengan Target Jangka
Menengah Di Dalam Dokumen RenstraOrganisasi………………………………
25
25
42
50
v
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta AlternatifSolusi yang Dilaksanakan………………………………..
5. Analisis Atas Efisiensi PenggunaanSumber Daya ………………………………..
6. Analisis Program Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja ……………………………………………………..
B. Realisasi Anggaran..............................................................................................
52
53
55
56
BAB IV PENUTUP ……...........………………………………………………………....
A. Kesimpulan .......................................................................................................
B. Rencana Tindak Lanjut........................................................................................
LAMPIRAN ………............………………………………………………………………..
59
59
59
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Jumlah Penduduk Kecamatan Danurejan Tahun 2018.............................4
Tabel 1.2 Jumlah RT, RW, dan LPMK Kecamatan Danurejan...............................4
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Menurut Formasi…………...........................................8
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan ....................................................9
Tabel 1.5 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat/Golongan .........................................9
Tabel 1.6 Jumlah Menurut Masa Kerja………………………............................. 10
Tabel 1.7 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan………………...............................................10
Tabel II.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Danurejan ........... 18
Tabel II.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan .................................... 21
Tabel II.3 Program dan Kegiatan 2018……….. .................................................. 22
Tabel II.4 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Danurejan........................23
Tabel II.5 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2018............................................24
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja..............................................................25
Tabel III.2 Perbandingan Target dan Realisasi IKU dan Sasaran Strategis
Tahun 2018..........................................................................................26
Tabel III.3 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Program
Tahun 2018....................................................................................27 – 28
Tabel III.4 Data prosentase swadaya masyarakat pada dana PMK
Tahun 2018...................................................................................28 – 29
Tabel III.5 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja.................................................30 – 40
Tabel III.6 Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja 2018 dengan
tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya…………...……………..42
Tabel III.7 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Program
Tahun 2018 dengan tahun- tahun sebelumnya....................................43
Tabel III.8 Capaian Program Kegiatan Tahun 2018…………… ..………...45 – 46
Tabel III.9 Capaian Indikator Program Kegiatan..................................................47
Tabel III.10 Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun 2018...............................47 - 48
vii
Tabel III.11 Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan
Operasional Perkantoran............................................................48 – 49
Tabel III.12 Persentase Pemeliharaan Sarana & Prasarana...................................49
Tabel III.13 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.....................................................................................50
Tabel III.14 Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan
target jangka menengah dalam dokumen Rensta…………………50
Tabel III.15 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Program dengan
Target Renstra....................................................................................51
Tabel III.16 Analisis Efisiensi Anggaran……………………………...……53 – 54
Tabel III.17 Anggaran dan Realisasi Belanja keseluruhan Kecamatan Danurejan
Kota Yogyakarta Tahun 2018.....................................................56 - 57
Tabel III.18 Anggaran dan Realisasi belanja langsung per Sasaran Strategis
KecamatanDanurejan Kota Yogyakarta Tahun 2018........................58
viii
DAFTAR BAGAN / GRAFIK Bagan I.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah .................................................. 5 Grafik I.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuntutan transparansi atau keterbukaan, akuntabel, efisien dan efektif dalam
pemerintahan menjadi hal yang penting dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang
baik dan bersih (good governance and clean government). Penilaian dan pelaporan kinerja
pemerintah menjadi bagian kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik
maka transparansi dipandang menjadi suatu keharusan untuk menjamin penyelenggaraan
Pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, untuk diwujudkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu saja hal itu juga sesuai dengan semangat
zaman yang serba terbuka, seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi informasi.
Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang
tercantum dalam Asas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pasal 58 bahwa dalam
menyelenggarakan Pemerintahan Daerah berpedoman pada asas penyelenggaraan
pemerintahan negara yang terdiri atas : Kepastian hukum, tertib penyelenggara negara,
kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi,
efektifitas, keadilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2018 Kecamatan Danurejan Kota
Yogyakarta ini disusun dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan penetapan Kinerja dan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) dan peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 40 tahun 2017 tentang
petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)..
Secara umum Kinerja harus akuntabel dan mempunyai makna sebagai perwujudan
kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategik Instansi ( Rentrain ) tahun 2017-2022 sebagai bentuk
pertanggungjawaban sebagai penyelenggara negara dalam pelaksana tugas dan fungsi serta
perananya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan berdasarkan
perencanaan strategis yang ditetapkan.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan
untuk mewujudkan aspirasi dan tuntunan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta
2
cita-cita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan
negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut governance
((pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “good
governance” (kepemerintahan yang baik). Agar good governance dapat menjadi kenyataan
dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu
pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya
“ alignment” ( Koordinasi ) yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral
yang tinggi, dengan demikian penerapan konsep good governance penyelenggaraan
kekuasaan pemerintah negara merupakan tantangan tersendiri.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan
aspirasi masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita- cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas KKN.
Proses penyusunan LKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap
instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen
penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan
membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, dalam hal ini
adalah Kecamatan Danurejan.
LKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja
suatu Instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi. yang dilaksanakan setiap
tahun sebagai upaya untuk mewujudkan suatu perbaikan kinerja instansi pemerintah yang
senantiasa memperbaiki kinerjanya. LKIP ini disampaikan kepada Walikota Yogyakarta
melalui Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta dengan tembusan Inspekturb
Inspektorat Kota Yogyakarta.
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1
(satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKIP juga
menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu
LKIP menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholder demi perbaikan
kinerja Pemerintah Kecamatan Danurejan. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan
solusi yang tertuang dalam LKIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan
3
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini LKIP sebagai
proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan
pada pemerintah Kecamatan Danurejan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
perbaikan pelayanan publik.
LKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas,
transparansi yang kredibel. LKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan
alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LKIP
berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan
dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan serta partisipasi masyarakat.
Selain itu LKIP ini bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur atas
kinerja yang seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi
Instansi Pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. LKIP ini disampaikan kepada Walikota
Yogyakarta melalui Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta dengan tembusan
Inspektur Inspektorat Kota Yogyakarta.
C. KONDISI KECAMATAN DANUREJAN
1. Letak Geografis
Batas Wilayah Kecamatan Danurejan berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara : Kecamatan Gondokusuman, Jetis
2. Sebelah Timur : Kecamatan Gondokusuman
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Gondomanan, Danurejan
4. Sebelah barat : Kecamatan Gedongtengen
Luas wilayah Kecamatan Danurejan seluruhnya 110 Ha, setara dengan 1.1 km2, terdiri
dari 3 (tiga) Kelurahan yaitu :
a. Kelurahan Suryatmajan
b. Kelurahan Tegalpanggung
c. Kelurahan Bausasran
Hampir sepertiga luas wilayah Kota Yogyakarta menyimpan potensi tersendiri.
Artinya bahwa diperlukan energi lebih guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
2. Demografi
2.1. Jumlah Penduduk
Kecamatan Danurejan terdiri dari 3 Kelurahan, dan Jumlah penduduk
Kecamatan Danurejan pada tahun 2018 sebanyak 21.223 Jiwa dengan komposisi
jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 10.395 jiwa dan Perempuan
sebanyak 10.828 jiwa .
4
Tabel I.1
Jumlah Penduduk Kecamatan Danurejan Tahun 2018
NO. KELURAHAN Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. SURYATMAJAN 2.279 2.373 4.652
2. TEGALPANGGUNG 4.506 4.700 9.206
3. BAUSASRAN 3.610 3.755 7.365
TOTAL 10.395 10.828 21.223
Sumber Data : Data Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Yogyakarta
2.2. Jumlah RT, RW dan LPMK
Jumlah RT dan RW dan LPMK di Kecamatan Danurejan adalah sebagaimana
berikut ini :
Tabel I.2
Jumlah RT, RW, dan LPMK Kecamatan Danurejan
NO KELURAHAN RT RW LPMK Jumlah
1 SURYATMAJAN 43 14 1 58
2 TEGALPANGGUNG 66 16 1 83
3 BAUSASRAN 49 12 1 62
Total 158 42 3 203
D. Gambaran Umum Organisasi
1. Kedudukan
Perangkat Daerah Kecamatan Danurejan dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor : 5 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor : 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta dan
secara rinci dijabarkan dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor : 62
Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor
118 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor:
62 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi Kedudukan, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, maka Kecamatan Danurejan
ditetapkan sebagai Kecamatan Tipe A dengan Susunan Organisasi terdiri dari
a. Camat
b. Sekretariat terdiri dari :
1.. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
5
Camat
Sekretariat
Kelompok Jabatan
Fungsional
Seksi Pemerintahan, Pembangunan
dan Trantib
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Perekonomian
dan Pembangunan
Seksi Pelayanan,
Pengaduan dan Informasi
Kelurahan
2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
c. Seksi-Seksi :
- Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
- Seksi Pelayanan, Informasi dan Pengaduan
- Seksi Perekonomian dan Pembangunan
- Seksi Pemberdayaan Masyarakat
d. Kelompok Jabatan Fungsional
e. Kelurahan
Kedudukan kecamatan didasarkan oleh Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 118
Tahun 2016 tentang perubahan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 62 Tahun
tentang kedudukan, tugas, fungsi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan kota
Yogyakarta, sedangkan kewenangan yang dilimpahkan Walikota diatur dalam
Peraturan Walikota nomor 8 Tahun 2016. Dalam pasal 3 disebutkan bahwa :
1. Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah,
2. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Bagan organisasi tersebut dapat diperjelas melalui Struktur Organisasi
Kecamatan Danurejan sebagai berikut :
Bagan I.1
Struktur Organisasi
Sub-Bagian Keuangan,
Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
Sub-Bagian
Umum&Kepegawaian
6
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam Pasal 4 (empat) pada Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor : 118
Tahun 2016 tentang Perubahan Perwal No 62 tahun 2016 tentang Kedudukan,
tugas, fungsi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan kota yogyakarta, di sebutkan
bahwa Kecamatan mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan kelurahan di
wilayah masing-masing.
Kecamatan mempunyai Tugas Pokok : Melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Yogyakarta untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah. Dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah diatur dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pelimpahan Kewenangan Walikota kepada Camat untuk
melaksanakan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah, kewenangan yang
dilimpahkan kepada Camat oleh Walikota adalah :
1. Perizinan;
2. Rekomendasi atau kajian sosial kemasyarakatan;
3. Koordinasi;
4. Pembinaan;
5. Pengawasan;
6. Fasilitasi;
7. Penetapan;
8. Mediasi;
9. Penyelenggaraan; dan
10. Kewenangan lain
Pemerintah Kecamatan mempunyai fungsi dalam “Menyelenggarakan
sebagian kewenangan Pemerintah Daerah berdasarkan pelimpahan dari
Walikota”.
Fungsi kecamatan tertera pada Pasal 5 (lima) Peraturan Walikota Yogyakarta
Nomor : 118 Tahun 2016 sebagai berikut:
1. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;
2. penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
3. pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat;
4. penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
5. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan; dan
7
6. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
kelurahan;
7. pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota;
8. pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum,
kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan pengkoordinasian
pelaksanaan pengawasan, pengendalian evaluasi,dan pelaporan di
penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan Kecamatan
Program dan kegiatan
Program dan Kegiatan Kecamatan Danurejan meliputi :
I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1 Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3 Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor/Bangunan kantor
2 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
III. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian Laporan Capaian Kinerja
OPD
IV. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BERBASIS KEWILAYAHAN KECAMATAN
DANUREJAN
1 Penyelenggaraan Pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
Kecamatan Danurejan
2 Penyelenggaraan Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat Kecamatan
Danurejan
E. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
1.. Kepegawaian
Persoalan Sumber Daya Manusia baik dari kuantitas dan kualitas yang terbatas seringkali
menjadi kendala dan tantangan dalam mencapai tujuan organisasi. Terlebih lagi
ketersediaan SDM yang sesuai dengan tuntutan ketugasan di tingkat kecamatan maupun
kelurahan baik dari segi kemampuan maupun motivasi kerja SDM sangat berpengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap arah, tujuan dan sasaran suatu instansi
sehingga dapat memperlancar atau mempercepat pencapaian arah dan kebijakan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Pemerintah Kecamatan Danurejan
didukung oleh 33 orang pegawai, baik yang bertugas di Kecamatan maupun di Kelurahan
8
sebagaimana tercatat dalam daftar nominatif pegawai Kecamatan Danurejan per 31
Desember 2018 yang terdiri 31 orang ASN dan 2 orang Tenaga Bantu/Naban; Laki-laki 15
orang; Perempuan 18 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel I.3
Jumlah Pegawai menurut formasi
N O JABATAN FORMASI KONDISI PANGKAT ESELON
2018 2018 2018 2018
1. Camat 1 1 IV/b III – A
2. Sekretaris Kec 1 1 IV/a III – B
3. Kasubbag 2 2 III/b, III/c IV - B
4. Lurah 3 3 III/d, IV/a IV - A
5. Sekretaris Kel 3 3 III/b, III/c, III/d IV – B
6. Ka. Seksi Kec.
Ka. Seksi Kel.
4
9
4
8
III/c, III/d
III/c,III/d
IV – A
IV - B
7. Staf Kec.
Staf Kel.
PTT/Naban Kec
PTT/Naban Kel
23
11
1
1
6
3
1
1
III/b = 3 org
II/d = 2 org
II/a = 1 org
III/a = 1 org
II/d = 1 org
II/a = 1 org
-
-
-
-
Jumlah 59 33
9
Tabel I.4 Jumlah Pegawai menurut Pendidikan :
Pendidikan Jumlah Laki - laki perempuan
2018 2018 2018
Sekolah Dasar
SLTP – sederajat
SLTA - sederajat
Sarjana Muda/D-3
D-4
S-1
S-2
-
2
11
4
-
12
4
-
2
7
2
-
3
1
-
-
4
2
-
9
3
Jumlah 33 15 18
Jumlah Pegawai menurut Pendidikan dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut : Grafik I.1
0
2
4
6
8
10
12
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN
SD
SLTP
SLTA
D-3
D-4
S-1
S-2
Tabel I.5 Jumlah Pegawai menurut Pangkat / Golongan
Pangkat / Golongan Jumlah Laki - laki Perempuan
2018 2018 2018
Pembina Tk I, IV / b
Pembina ,IV/a
Penata Tk I , III /d
Penata , III /c
Penata Muda Tk I, III / b
Penata Muda, III / a
Pengatur Tk I , II / d
Pengatur Muda, II / a
1
2
7
9
6
2
2
2
1
-
3
4
2
1
1
1
-
2
4
5
4
1
1
1
-
Jumlah 31 13 18
10
Tabel I.6 Jumlah Pegawai Menurut Masa Kerja
Masa - kerja
Jumlah Laki - laki Perempuan
2018 2018 2018
0 - 5 tahun
6 - 10 tahun
11 - 15 tahun
16 - 20 tahun
21 - 25 tahun
26 - 30 tahun
31 - 35 tahun
3
6
8
9
7
-
-
2
3
4
3
3
-
-
1
3
4
6
4
-
-
Jumlah 33 15 18
Data Pejabat Struktural yang mengikuti Diklat Struktural / penjenjangan sebagai berikut :
Tabel I.7
Jumlah pegawai berdasarkan jenis Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
No Jenis Diklat Jumlah Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
1 Diklatpim III 2 1 1 2 Diklatpim IV 11 3 8 3 ADUM 5 2 3 4 SEPADA - - -
5 Struktural yang Belum diklat penjenjangan
4 3 1
2. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat maka di kecamatan
dan kelurahan telah dilengkapi dengan gedung kantor dan sarana pendukung kelancaran
pelayanan maupun penunjang kegiatan administrasi perkantoran (perangkat keras dan
lunak), sehingga sangat membantu dalam menunjang pelaksanaan baik untuk kebutuhan
adminstrasi perkantoran maupun pelayanan kepada masyarkat. Walaupun jumlah dan
jenis sarana prasarana kerja mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,
namun masih dirasakan kurang memadai hal ini mengingat beban kerja yang semakin
meningkat, terlebih dengan adanya pelimpahan kewenangan walikota kepada camat,
sehingga diperlukan adanya peningkatan sarana dan prasarana baik secara kuantitas
maupun kualitasnya. Salah satunya perlu dilakukan penambahan dan pergantian berbagai
sarana dan prasarana terutama gedung kantor kelurahan dan perangkat komputer.
Termasuk kebutuhan pendukung gedung kantor seperti ruang pertemuan dan tempat
parkir kendaraan.
11
F. Isu Strategis Organisasi
Perkembangan masyarakat yang dipengaruhi oleh banyak hal,
baik sosial, ekonomi, politik, teknologi informasi dan lain sebagainya, harus
dapat dimengerti oleh Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya terutama dalam menganalisa tantangan dan peluang untuk
berkarya sesuai bidang kewenangan agar dapat memenuhi tuntutan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang mudah dan murah tetapi
berkualitas.
Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan Danurejan dapat dilihat sebagai
berikut :
1. Pelayanan kepada masyarakat
Kecamatan merupakan OPD yang berfungsi sebagai garda terdepan
dalam pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu citra pelayanan yang
dapat diberikan oleh Pemerintah Kecamatan kepada masyarakat merupakan
citra pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada
umumnya.
Perbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat
kecamatan menjadi hal yang harus dilakukan. Peran strategis pelayanan
kecamatan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik tidak
terlepas dari adanya Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik dimana ada azas-azas pelayanan public yang harus diperhatikan, antara
lain:
a. Kepentingan umum;
b. Kepastian hukum;
c. Kesamaan hak;
d. Keseimbangan hak dan kewajiban;
e. Keprofesionalan;
f. Partisipatif;
g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
h. Keterbukaan;
i. Akuntabilitas;
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
k. Ketepatan waktu; dan
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
Agar kecamatan menjadi pusat pelayanan masyarakat maka
dikeluarkanlah Permendagri nomor: 4 tahun 2010 tentang Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Komitmen Pemerintah Kota
12
Yogyakarta dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,
maka pada tanggal 12 Desember 2012 seluruh kecamatan yang ada di Kota
Yogyakarta diresmikan sebagai kecamatan PATEN.
Dalam rangka sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dalam
pelayanan dengan kemampuan atau kapasitas kecamatan dalam memberikan
fasilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat maka telah disusun Standar
Pelayanan Publik (SPP) yang penyusunannya melibatkan unsur masyarakat.
Dalam rangka mendukung Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) terdapat program peningkatan pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat berbasis kewilayahan yang terdiri dari dua kegiatan antara lain
kegiatan pelayanan kecamatan, pelayanan pemerintahan dan pelayanan
ketentraman dan ketertiban. Kedua kegiatan itu diampu oleh seksi yang
berlainan yang saling bersinergi di dalam pelaksanaan tugasnya, yaitu seksi
pelayanan, informasi dan pengaduan, dan seksi pemerintahan, ketentraman dan
ketertiban.
Pasal 5 Permendagri nomor 4 tahun 2010 menyebutkan bahwa
kecamatan sebagai penyelenggara PATEN harus memiliki persyaratan sebagai
berikut :
a. Subtantif, kecamatan telah menerima pelimpahan sebagian
kewenangan dari Walikota Yogyakarta sesuai dengan Peraturan
Walikota Yogyakarta Nomor 41 tahun 2014 di bidang perizinan dan
non perizinan.
b. Administrative, kecamatan telah memiliki Standar Pelayanan Publik
(SPP) sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, yang bertujuan untuk meminimalisir penyimpangan dan
kesalahan,
c. Teknis, adanya sarana dan prasarana pendukung pelayanan, yaitu
dengan ruangan yang representatif, nyaman, aman, pemenuhan
persyarakatan teknis lainnya adalah kesiapan petugas pelayanan baik
dari pegawai kecamatan maupun dengan tenaga teknis pelayanan.
Sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat maka
kecamatan harus memenuhi beberapa prinsip sebagaimana tersebut dalam
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 62 Tahun 2003
disebutkan bahwa penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi beberapa
prinsip, salah satunya adalah kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu
tersedianya sarana dan prasarana kerja dan pendukung lainnya yang memadai
termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informasi.
13
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka di
kecamatan dan kelurahan telah dilengkapi gedung-gedung kantor dan juga
sarana pendukung kelancaran pelayanan maupun penunjang kegiatan
administrasi perkantoran (perangkat keras dan lunak), sehingga sangat
membantu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan baik untuk kebutuhan
administrasi perkantoran maupun pelayanan kepada masyarakat. Setiap tahun
dilakukan perbaikan sarana dan prasarana kerja antara lain perbaikan dan
pemeliharaan alat-alat kantor, perbaikan ruang pelayanan kecamatan,
perbaikan gedung kantor kelurahan dan kecamatan.
2. Pemberdayaan Masyarkat
Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah upaya melibatkan
msyarakat dalam suatu pengambilan kebijakan yang juga dapat diartikan
sampai dengan pelaksanaan kegiatan atau pengawasannya. Pengambilan
kebijakan OPD kecamatan diawali atau dimulai dari proses musyawarah
pembangunan jelas telah melibatkan beberapa unsur dalam masyarakat,
sehingga kegiatan-kegiatan yang direncanakan merupakan hasil dari masukan
melalui Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang). Kegiatan
pemberdayaan masyarakat kecamatan terdiri dari pemberdayaan masyarakat
kecamatan (non fisik), kegiatan pembangunan wilayah kecamatan (fisik),
kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Suryatmajan, pemberdayaan
masyarakat Kelurahan Tegalpanggung, dan Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan Bausasran bersifat non fisik.
Selama ini kegiatan yang masuk pada program pemberdayaan
masyarakat diampu oleh seksi Pemberdayaan Masyarakat kecamatan, seksi
Pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, dan Pemberdayaan Masyarakat di
tiga kelurahan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan kecamatan dan
kelurahan antara lain berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, peningkatan
kapasitas masyarakat/kelompok masyarakat dan sebagainya. Dalam
pelaksanaan kegiatannya sasaran dan pelaksananya melibatkan masyarakat.
3. Pembangunan Kewilayahan
Pembangunan wilayah yang menitikberatkan pada bangunan fisik harus
mengacu pada perwal pelimpahan kewenangan, sehingga kegiatan bersifat
fisik dalam pembangunan selain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang
melibatkan warga masyarakat harus memperhatikan kewenangan yang
dimiliki oleh kecamatan selain kemampuan pagu anggaran atau pendanaan
dari Pemerintah Kota Yogyakarta.
14
4. Pengarusutamaan gender
Pengarusutamaan gender menjadi bahan pertimbangan dalam setiap
langkah pembangunan fisik maupun kegiatan yang bersifat non fisik yaitu
sosial dan budaya. Dengan kata lain pengarusutamaan gender menjadi bagian
dari perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh setiap Perangkat Daerah.
Output dari program yang dilakukan oleh Perangkat Daerah Kecamatan tetap
sesuai dengan yang dikehendaki oleh kebijakan pengarusutamaan gender,
dimana sasaran dan perencanaan melibatkan kelompok prioritas dalam
perlindungan yaitu perempuan, warga miskin, lansia, anak-anak dan
penyandang disabilitas.
Setiap program yang dilakukan harus mempertimbangkan keadilan
gender mulai dari perencanaan. Partisipasi dalam perencanaan tidak boleh
membatasi apalagi menghalangi bagi kelompok rentan sebagaimana yang
telah disebutkan diatas, tentu saja sesuai dengan kondisi Kecamatan
Danurejan. Hal yang sama juga dilakukan pada pelaksanaan program dan
kegiatan Perangkat Daerah (pemenuhan hak akses) namun tetap
memperhatikan kewenangan yang diberikan oleh Walikota Yogyakarta kepada
Camat.
G. Sistematika Penyajian
Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Danurejan Tahun
2018 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Kondisi Kecamatan Danurejan
D. Gambaran Umum Organisasi
E. Lingkungan Strategis yang berpengarauh
F. Isu Strategis Organisasi
G. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
B. Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2018
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir.
15
5. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
6. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang dilakukan.
7. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 8. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
16
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIK
Renstra Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022
merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Danurejan serta disusun dengan memperhitungkan
seluruh potensi kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
merupakan perencanaan lima tahunan sebagai upaya untuk merealisasikan visi
misi yang telah disampaikan oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
telah terpilih. Penjabaran akan visi ini akan diimplementasukan dalam
serangkaian misi, tujuan, sasaran serta indicator kinerja yang dicapai melalui
program pembangunan selama lima tahun kedepan.
1. VISI DAN MISI a. Visi
Visi Pembangunan Kota Yogyakarta 2017 – 2022 dari Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih adalah sebagai berikut :
“Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan
Pusat Pelayanan Jasa Yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan
Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan”.
b. Misi
Upaya untuk mewujudkan visi pembangunan kota Yogyakarta
2017 - 2020 dirumuskan melalui tujuh misi pembangunan yaitu:
1. Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat.
2. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta.
3. Memperkuat moral, etika dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.
5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan.
6. Membangun sarana prasarana publik dan permukiman.
7. Meningkatkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih.
Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut Kecamatan
Danurejan memerankan diri sesuai dengan tugasnya yaitu
mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik,
17
pemberdayaan masyarakat, dan kelurahan. Kemudian untuk menjalankan
tugas tersebut kecamatan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;
b. penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat;
d. penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan; dan
f. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan kelurahan;
g. pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota;
h. pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan
umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan
pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian
evaluasi,dan pelaporan di penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan
Kecamatan.
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf f, bahwa
kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa atau sebutan lain dan kelurahan, dan hal itu sesuai
dengan misi pertama kepala daerah yaitu Meningkatkan kesejahtaraan
dan keberdayaan masyarakat.
Dalam upaya mendukung dan mewujudkan misi tersebut, maka
Kecamatan Danurejan mempunyai program yang menitik beratkan pada
upaya peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berbasis
kewilayahan kecamatan yaitu melalui kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelayanan
informasi dan pengaduan masyarakat, pembinaan sosial budaya
masyarakat kecamatan dan kelurahan serta penyelenggaran
pembangunan dan perekonomian masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu satu
sampai dengan lima tahun ke depan. Sejalan dengan itu, maka
Kecamatan Danurejan memiliki tujuan yang akan dicapai melalui
pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan. Adapun tujuannya yaitu :
18
“Meningkatkan Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan.
Tujuan tersebut akan diukur melalui indikator kinerja tujuan, yaitu
Nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kecamatan Danurejan
dengan formula pengukuran sebagai berikut : Jumlah nilai
perkembangan pembangunan kelurahan di bagi jumlah kelurahan.
Pada awal Renstra nilai indikator tujuan adalah 340, sedangkan target
tujuan pada akhir Renstra adalah 352.
3. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai
oleh suatu instansi pemerintah dalam jangka waktu pendek (tahunan,
semesteran, bulanan).
Dari masing-masing tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Instansi
Kecamatan Danurejan menetapkan sasaran sebagai berikut: “Tingkat
Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan”.
Sasaran tersebut akan diukur melalui indikator kinerja sasaran, yaitu
Jumlah nilai perkembangan pembangunan kelurahan di bagi jumlah
kelurahan. Pada awal Renstra nilai indikator tujuan adalah 340,
sedangkan target tujuan pada akhir Renstra adalah 352.
Berikut adalah tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan
Danurejan Tahun 2018 :
Tabel II.1
Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Kecamatan Danurejan
Tujuan Sasaran Indikator
Tujuan/Sasaran
Target Kinerja Tujuan/ Sasaran Pada Tahun
ke-2 2018
Meningkatkan Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat
Nilai evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
343
19
A. 4. STRATEGI
Kebijakan akan sangat mempermudah pemecahan berbagai masalah yang
dihadapi.
Penyusunan arah dan kebijakan pada umumnya menggunakan sejumlah asumsi dan untuk
mencapainya sering dijumpai berbagai permasalahan seperti keterbatasan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana. Kesemuanya tersebut memberikan pengaruh yang
langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan yang mengarah pada tujuan suatu
instansi sehingga dapat memperlancar atau mempercepat pencapaian sasaran.
Pengukuran kinerja di dalam Rencana Strategik Instansi digunakan untuk
penilaian keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan, program dan
kebijakan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan
misi Rencana Strategik Instansi Kecamatan Danurejan.
Agar dalam pelaksanaan Rencana Strategik Kecamatan Danurejan terdapat
kesatuan arah kebijakan, maka diperlukan adanya landasan berpijak. Untuk
mewujudkannya diperlukan serangkaian Upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan Pusat Pelayanan
Jasa yang Berdaya Saing Kuat untuk Keberdayaan Masyarakat dengan Berpijak pada
Nilai Keistimewaan, memerlukan strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk
dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun.
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai. Sedangkan arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan
rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama lima tahun mulai 2017 sampai dengan 2022. Arah kebijakan
memberi pedoman bagi prioritas dan sasaran pokok tahunan di Rencana Kerja Perangkat
Daerah (Renja PD). Penetapan arah kebijakan pembangunan menekankan pada isu
pembangunan yang diprioritaskan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan secara
bertahap dan berkelanjutan. Program pembangunan daerah dirumuskan dari masing-
masing strategi untuk mendapatkan program prioritas. Program pembangunan daerah
menggambarkan kepaduan program prioritas terhadap sasaran pembangunan melalui
strategi yang dipilih.
Strategi dan kebijakan jangka menengah PD Kecamatan Danurejan menunjukkan
bagaimana cara Perangkat Daerah Kecamatan Danurejan mencapai tujuan, sasaran jangka
menengah dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi
tugas dan fungsi Kecamatan Danurejan.
Untuk mewujudkan Perangkat Daerah sasaran yang hendak dicapai harus dipilih
strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Perangkat Daerah
Kecamatan Danurejan mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan
20
pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait
dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk
bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai
sasaran yang telah ditentukan.
Dengan kata lain bahwa strategi adalah alat penghubung antara visi, misi, tujuan,
sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang diemban oleh pemerintah daerah dan atau
dalam lingup Perangkat Daerah . Strategi juga merupakan cara/ langkah demi langkah
yang dilakukan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran
perencanaan strategisnya.
Rumusan strategi dan arah kebijakan dalam mendukung tujuan dan sasaran Kecamatan
Danurejan ditunjukkan pada Tabel II.2
21
Tabel II.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Visi Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni dan Pusat Pelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan
Misi 1 Meningkatkan kesejahtaraan dan keberdayaan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan perkembangan pembangunan Kecamatan Danurejan
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat
Peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan Kecamatan Danurejan
Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban
Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pelayanan, Informasi, dan Pengaduan Masyarakat
Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat
Meningkatkan Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat
22
b. Program :
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
dilaksanakan oleh suatu atau beberapa instansi pemerintah atau dalam rangka
bekerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan.
Sedangkan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tertuang didalam kerangka perencanaan
Strategis di Instansi Kecamatan Danurejan adalah dengan menetapkan program dan kegiatan, sebagai
berikut :
Tabel II.3
Program dan Kegiatan 2018
PROGRAM KEGIATAN
1. Program Pelayanan Adminstrasi
Perkantoran
1. Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi
2. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
3. Penyediaan jasa Pengelola Pelayanan
Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
1. Pemeliharaan rutin / berkala Gedung /
Bangunan Kantor
2. Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
3. Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan,
Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja
Perangkat Daerah
4. Program Peningkatan Pelayanan
dan Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan
Kecamatan Danurejan
1. Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketertiban
dan Ketentraman Kecanatan Danurejan
2. Penyelenggaraan Pelayanan, Informasi dan
pengaduan masyarakat Kecamatan Danurejan
3. Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat
Kecamatan Danurejan
4. Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya
Kelurahan Suryatmajan
5. Pembinaan Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Kelurahan Tegalpanggung
6. Pembinaan Ekonomi, Sosial, dan Budaya
23
Kelurahan Bausasran
7. Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan
Pembinaan Perekonomian Masyarakat
5. Indikator Kinerja Utama (IKU )
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama
instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandate(core business) yang diemban. IKU sudah
ditetapkan secara formal, sehingga akan diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik serta diperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian satu
tujuan dan sasaran strategis organisasi yang dipergunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja. Penetapan IKU secara teknis dirumuskan dengan memilih indikator-indikator sasaran
yang terdapat pada Renstra Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta, sekurang-kurangnya berupa indikator
hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi Kecamatan Danurejan.. Indikator Kinerja
Utama ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menyusun rencana kerja, menyusun
rencana kinerja tahunan, menyusun dokumen penetapan kinerja, evaluasi pencapaian kinerja, menyusun
laporan akuntabilitas kinerja.
IKU Kecamatan Danurejan dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel II.4
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Danurejan sesuai Kepwal 503 Tahun 2018
NO Sasaran Perangkat
Daerah
Indikator Kinerja Utama
(Indikator Sasaran)
Formula Indikator
Sasaran Perangkat
Daerah
Metodologi
1. Tingkat
perkembangan
Pembangunan
Kecamatan
Danurejan
meningkat
Nilai evaluasi
Perkembangan
pembangunan
Kecamatan
Danurejan
Jumlah Nilai
Perkembangan
Pembangunan
Kelurahan dibagi
jumlah Kelurahan
Berdasarkan evaluasi
perkembangan
Kelurahan (sesuai
Permendagri No.81
Tahun 2015)
Cara Pengukuran sasaran strategis Kecamatan Danurejan adalah sebagai berikut : Jumlah nilai
perkembangan pembangunan Kelurahan dibagi 3 Kelurahan berdasarkan evaluasi perkembangan kelurahan.
B. PERJANJIAN KINERJA 2018
Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan dokumen pernyataan / kesepakatan/ perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mencapai target jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis,
indikator kinerja beserta target kinerja dan anggaran. Penyusunan Perjanjian Kinerja tahun 2018
dilakukan dengan mengacu kepada Renstra, IKU dan APBD. Pemerintah Kecamatan Danurejan telah
menetapkan Perubahan Perjanjian Kinerja tahun 2018 sebagai berikut :
24
Tabel II.5
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA
No.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
Nilai evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
343
Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
1.887.877.798 PERUBAHAN APBD TA. 2018
25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2018
Dasar hukum yang dipergunakan dalam sistem akuntabilitas kinerja ini
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah yang antara lain juga mengatur tentang kreteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah, namun untuk
menggambarkan skala nilai peringkat kinerja mengutip Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Penilaian dilakukan dengan memberikan peringkat
capaian kinerja sesuai dengan kategori kinerja, sebagai berikut :
Tabel III.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kreteria Penilaian Realisasi Kinerja
1 91% ≤ 100% Sangat Tinggi
2 76% ≤ 90% Tinggi
3 66% ≤ 75% Sedang
4 51% ≤ 65% Rendah
5 ≤ 50% Sangat Rendah
Sumber : Permendagri No. 86 Tahun 2017
1.Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja (IKU) Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban untuk
menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara
transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi
organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan pemberi
amanah.
Secara umum Laporan Kinerja mempunyai makna sebagai perwujudan
kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategik Instansi
(Rentrain )
Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2018
dibiayai dengan Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Tidak
Langsung. Oleh karena itu dalam pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan
analisis akuntabiltas kinerja Kecamatan Danurejan mengacu pada program dan
26
kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan biaya belanja Anggaran Belanja Langsung
dan Anggaran Belanja Tidak Langsung sebagaimana tertuang pada DPA/DPPA
Kecamatan Danurejan tahun 2018.
Untuk mengukur keberhasilan tujuan dan sasaran strategis organisasi secara
umum Kecamatan memiliki Indikator Kinerja Utama ( IKU ) : Tingkat Perkembangan
Pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat. Data IKU berasal dari Nilai Evaluasi
Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan . Sedangkan untuk mengukur kinerja
Kecamatan Danurejan tahun 2018, ditetapkan indikator-indikator dengan kategori
sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama, adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang dilaksanakan oleh unit kerja mandiri.
2. Indikator Sasaran, adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran
untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.
3. Indikator Kinerja Kegiatan, untuk menghitung capaian kinerja sasaran dan
kegiatan digunakan rumus sebagai berikut :
1. Bila kondisi indikator semakin tinggi realisasinya menunjukkan
pencapaian kinerja yang semakin baik, digunakan rumus :
Capaian Indikator Kinerja = Realisasi x 100 %
Rencana
2. Bila kondisi indikator semakin tinggi realisasinya menunjukkan
pencapaian kinerja kurang baik, digunakan rumus :
Capaian Indikator Kinerja = Realisasi-(Realisasi-Rencana) x 100%
Rencana
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan
akan dilakukan membandingkan antara kinerja dengan realisasi kinerja. Kriteria
penilaian yang diuraikan selanjutnya akan diperlukan untuk mengukur kinerja
untuk tahun 2018. Pencapaian IKU Kecamatan Danurejan tahun 2018 secara
ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
Tabel III.2
Perbandingan Target dan Realisasi IKU dan Sasaran Strategis Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja
Utama
Target
2018
Realisasi
2018
%
Capaian
1 Tingkat perkembangan
pembangunan Kecamatan
Danurejan meningkat
Nilai evaluasi
perkembangan
pembangunan
Kecamatan Danurejan
343
383 111,66
27
Berdasarkan tabel III.2 tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa
capaian indikator kinerja IKU pada tahun 2018 telah melebihi target yaitu
mencapai 111.66 % dalam kategori sangat tinggi. Dengan demikian capaian
indikator kinerja sasaran strategis capaian kinerja OPD dalam kategori sangat
berhasil.
Keberhasilan IKU tersebut disebabkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Danurejan karena kerja keras dari
perangkat Kecamatan Danurejan baik di Tingkat Kecamatan sendiri maupun
Kelurahan. Disamping itu juga karena dukungan dari semua lembaga dan warga
masyarakat di wilayah Kecamatan Danurejan. Berbagai kejuaraan telah diraih
oleh Kecamatan Tahun 2018 antara lain : Juara I Lomba Ide Penataan Kawasan
Code Berbasis Masyarakat dari Dinas Pemukiman dan Pekerjaan Umum Propinsi
DIY, Peringkat III Lomba PAAR CINTA KASIH dalam rangka HKG+PKK dan
BBRGM Tingkat Propinsi DIY, Juara II Adipura Mini Tingkat Kota Yogyakarta,
Juara III Proklim Tingkat Kota Yogyakarta, Juara II Lomba Perpustakaan Instansi
Tingkat Kota Yogyakarta, Juara III Evaluasi Implementasi Smart City antar
Kecamatan se Kota Yogyakarta.
Selanjutnya capaian kinerja indikator program dapat dilihat pada perbandingan target
dan realisasi Indikator Program sebagai berikut :
Tabel III.3
Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Program Tahun 2018
No. Program Indikator
Program
Target
2018
Realisasi
2018
Prosentase
1. Program
Pelayanan
Adminstrasi
Perkantoran
Persentase
kelancaran
adminstrasi,
keuangan dan
operasional
perkantoran
100% 100% 100%
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Persentase
sarana dan
prasarana
Aparatur yang
memadai
100% 100% 100%
3. Program
Peningkatan
Persentase
peningkatan
100% 100% 100%
28
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
laporan
capaian
kinerja dan
keuangan
4. Program
Peningkatan
Pelayanan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Berbasis
Kewilayahan
Kecamatan
Danurejan
Nilai Survey
Kepuasan
Masyarakat
78 81,75 104,81%
Tingkat
Swadaya
Masyarakat
16 % 29,42 % 183,88 %
Sedangkan capaian Indikator Program Eksternal yaitu pada Program Peningkatan
Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
adalah sebagai berikut :
a. Untuk Indikator Program Nilai Kepuasan Masyarakat menggunakan ketentuan
pedoman penyusunan survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan
Publik sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 dan Peraturan Walikota Yogyakarta
Nomor 63 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat di
Pemerintah Kota Yogyakarta dengan formulasi indikator kinerjanya adalah Jumlah
NRR * Nilai Tertimbang dari 9 unsur * 25.
b. Untuk Indikator Program Tingkat Swadaya Masyarakat Formulasinya adalah
Prosentase swadaya masyarakat pada Dana PMK dibagi jumlah Kelurahan.dikalikan
100..
Data penunjang tingkat swadaya masyarakat sebagaimana yang dilaporkan
dari LPMK se Kecamatan Danurejan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel.III.4
Data prosentase swadaya masyarakat pada dana PMK tahun 2018
NO LPMK Jumlah dana PMK (Rp)
Jumlah Swadaya (Rp)
Prosentase dana swadaya
1. LPMK Suryatmajan 98.736.000,- 31.065.000,- 31,46% 2. LPMK Tegalpanggung 105.875.000,- 37.118.985,- 35,06%
29
3. LPMK Bausasran 93.775.000,- 20.398.350,- 21,75%
Jumlah rata-rata prosentase dana swadaya terhadap dana PMK
29,42%
Berdasarkan capaian indikator kinerja program pada Tabel III.4 diatas maka
prosentase capaian kinerja terhadap Indikator Program Survey Kepuasan Masyarakat
sebesar 104,81 % dengan nilai peringkat kinerja sangat baik, sedangkan untuk
indikator kinerja program Swadaya masyarakat berdasarkan table III.4 maka capaian
kinerjanya sebesar 183,88 % dengan nilai peringkat kinerja sangat tinggi.
Rincian Target fisik dan Keuangan serta Realisasi Keuangan dan prosentase capaian
baik fisik maupun keuangan dari indikator / output program dan kegiatan eksternal
dapat dilihat pada tabel Rencana Aksi Perjanjian Kinerja berikut:
Tabel III.5
30
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
No Sasaran Indikator Target 2018
Program/Kegiatan/Keluaran
Tolok Ukur Program/Kegi
atan
Target 2018 Anggaran
Realisasi % Capaian
Tw I Tw II
Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Fisik Keu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
Nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kecamatan Danurejan
343 343 343 343
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Prosentase Swadaya Masyarakat
0,00
0,00
0,00
0,00
78,00
0,00
78,00
16 %
1.887.877.798
1.770.093.216,04 100,00 %
93,76 %
Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Danurejan
52,40
% 71,75 %
85,05 %
100,01 %
283.247.080
259.044.350
100,00
%
91,46
%
1.Dokumen monografi yang tersusun
8.00 dokumen 50.00
% 64.92 %
100.00 %
100.00 %
1.810.100
2. PKL tertata dengan baik
80.00 orang 83.82
% 83.82 %
86.43 %
100.00 %
4.580.000
3. Koordinasi Forkopimka
12.00 kali 0.08
% 35.00 %
50.26 %
100.00 %
22.600.000
4. Kegiatan
9.00 kali 9.45
% 41.71 %
55.87 %
100.00 %
15.380.400
31
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
Linmas Terlaksana
5. Pencegahan Pelanggaran Perda
5.00 kali 0.00
% 2.16 %
97.84 %
100.00 %
3.700.000
6. Pembinaan Forum Relawan & Pengurangan risiko bencana
19.00 kali 15.80
% 33.92 %
68.11 %
100.00 %
9.560.000
7. Jogobaran 10.00 kali 0.00
% 97.73 %
100.00 %
100.00 %
8.340.000
8. Pengamanan Kegiatan
24.00 kali 10.00
% 40.00 %
70.00 %
100.00 %
3.600.000
9. Sambang Kampung, Operasi Ketertiban, Vandalisme, pengemanan umum, & kewilayahan
28.00 orang 4.90
% 39.23 %
44.13 %
100.00 %
15.155.200
10. Penyelenggaraan Kegiatan Kewilayahan
4.00 kali 4.54
% 29.54 %
75.00 %
100.00 %
2.640.000
11. Perlombaan Kelurahan
3.00
kelurahan 13.79
% 65.05 %
100.00 %
100.00 %
4.700.000
12. Pemilihan Pengurus RT/RW/LPMK
1.00 kali 86.56
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 148.041.880
32
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
13. Hibah Administrasi RW,RT
12.00 bulan 50.00
% 50.00 %
50.00 %
100.00 %
20.080.000
14. Penguatan Kapasitas RT/RW/LPMK
3.00
kelurahan 2.74
% 13.47 %
98.52 %
100.00 %
23.059.500
Penyelenggaraan Pelayanan, Informasi, dan Pengaduan Masyarakat Kecamatan Danurejan
19,11
% 43,82 %
74,78 %
100,00 %
134.092.934
124.604.846,04
100,00 %
92,92%
1. PATEN 2.00 Kegiatan 81.35
% 94.55 %
97.27 %
100.00 %
21.379.000
2. Inovasi Sistem Pelayanan
1.00 Kegiatan 3.56
% 44.03 %
77.38 %
100.00 %
21.927.000
3. Sosialisasi Pelayanan Prima
2.00 Kali 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
12.170.136
4. Penyediaan Jasa Tenaga Teknis
11.00 Bulan 9.49
% 36.76 %
64.03 %
100.00 %
78.616.798
Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Danurejan
9,91
% 25,38 %
79,41 %
100,02 %
364.428.000
345.416.000
100,00 %
94,78%
1. TKPK 8.00 bulan 8.33
% 41.67 %
83.33 %
100.00 %
21.310.000
33
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
2. Kesenian 10.00 Kali 6.67
% 20.00 %
73.33 %
100.00 %
11.360.000
3. Pondokan & Sapa Anak Kos
100.00 orang 0.00
% 50.00 %
100.00 %
100.00 %
8.000.000
4. Sosialisasi Balita Sehat
1.00 kali 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
4.870.000
5. PAUD 200.00 orang 28.57
% 42.86 %
85.71 %
100.00 %
15.740.000
6. Pokjanal Posyandu terlaksana
1.00 kali 20.00
% 40.00 %
80.00 %
100.00 %
14.070.000
8. Penguatan /Pelatihan Kader Kesehatan
1.00 kali 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
3.660.000
9. Sinergisitas Kelembagaan Tingkat Kecamatan
1.00 kali 0.00
% 0.00 % 0.00 %
100.00 %
3.760.000
10. Penanganan KDRT
60.00 orang 50.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 4.550.000
11. Pembinaan Monev BPNT /Bantuan Warga Miskin
42.00 RW 33.33
% 33.33 %
33.33 %
100.00 %
1.440.000
12. Penyelenggaraan
14.00 kali 0.00
% 8.33 %
83.33 %
100.00 %
32.699.000
34
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
Lomba-lomba masyarakat
13. pemuda & olah raga
.
100.00 orang 9.09
% 27.27 %
63.64 %
100.00 %
16.185.000
14.Kegiatan PKK
4.00 Kecamatan
dan Kelurahan
21.05 %
42.11 % 73.68
% 100.00
% 34.790.000
15. Kegiatan Lansia Terlaksana
150.00 orang 42.86
% 71.43 %
100.00 %
100.00 %
9.824.000
16. Paguyuban / Forum Lembaga Masyarakat
50.00 orang 11.11
% 38.89 %
77.78 %
100.00 %
14.465.000
17. Kesehatan Berbasis Masyarakat
12.00 kali 8.33
% 33.33 %
83.33 %
100.00 %
44.615.000
18. Laskar Berlian 320.00 orang 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
12.090.000
19. Budaya Bergodo dan Apeman
3.00
Kelurahan 0.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 2.880.000
20.Sosialisasi Pemberdayaan Kampung
2.00 kampung 16.67
% 33.33 %
83.33 %
100.00 %
15.380.000
21.Pembinaan Mental spiritual Generasi Muda
2.00 kali 50.00
% 50.00 %
100.00 %
100.00 %
5.200.000
35
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
22.Pentas Seni dan Pawai Budaya
200.00 orang 0.00
% 0.00 %
71.43 %
100.00 %
87.540.000
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Suryatmajan
23,59
% 50,44 %
86,49 %
100,01 %
203.465.000
185.207.000
100,00 %
91,03%
1. Pelatihan Berbasis Masyarakat
12.00
Kegiatan 25.00
% 50.00 %
87.50 %
100.00 %
84.634.000
2. Kelembagaan Kelurahan
100.00 Orang 0.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 7.006.000
3. Kegiatan Lansia 60.00 Orang 33.30
% 66.66 %
66.66 %
100.00 %
1.620.000
4. Sosialisasi Berbasis Masyarakat
2.00 macam 52.25
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 10.169.000
5. TKPK 6.00 kali 33.32
% 49.98 %
100.00 %
100.00 %
1.620.000
6. PKK 3.00 Jenis 28.00
% 50.00 %
80.00 %
100.00 %
49.200.000
7. JBM 14.00 RW 20.00
% 50.00 %
80.00 %
100.00 %
32.710.000
8. Kelurahan Siaga 1.00
Kelurahan 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
13.898.000
9. Penyusunan
1.00
Dokumen 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
2.160.000
36
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
RPJM Kelurahan Suryatmajan
10. Pemberdayaan Kelurahan
50.00 Orang 25.00
% 62.50 %
100.00 %
100.00 %
448.000
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Tegalpanggung
25,62
% 65,97 %
90,28 %
99,99 %
218.162.904
200.253.000
100,00 %
91,79%
1. Pelatihan Berbasis Masyarakat
13.00 macam 21.92
% 64.32 %
100.00 %
100.00 %
68.192.000
2. Sosialisasi Berbasis Masyarakat
4.00 macam 50.47
% 52.00 %
76.80 %
100.00 %
13.053.000
3. PKK 3.00 Jenis 34.25
% 85.90 %
89.17 %
100.00 %
67.960.000
4. Kelurahan Siaga & Pendampingan Laskar Berlian
20.00 orang 0.00
% 59.07 %
100.00 %
100.00 %
13.911.904
5. TKPK 6.00 kali 0.00
% 28.66 %
71.54 %
100.00 %
3.280.000
6. JBM 1.00
Kelurahan 22.30
% 51.44 %
80.57 %
100.00 %
49.420.000
7. Penyusunan RPJM Kelurahan
1.00 dokumen 0.00
% 7.96 %
92.04 %
100.00 %
2.010.000
37
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
8. Pemberdayaan Kelurahan
50.00 orang 16.67
% 50.00 %
66.67 %
100.00 %
336.000
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Bausasran
54,92
% 75,03 %
96,86 %
100,00 %
125.908.800
118.499.720
100,00 %
94,12%
1.Pelatihan Berbasis Masyarakat
8.00 kegiatan 43.50
% 62.50 %
100.00 %
100.00 %
39.533.200
2. Sarasehan Macapat & Budi Pekerti
12.00 bulan 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
2.662.800
3. Penyuluhan Kadarkum
1.00 kali 0.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 4.030.000
4. Sosialisasi Rintisan Pengembangan Industri & Penataan Wilayah (kerajinan Seng)
2.00 macam 100.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 2.764.000
5. TKPK \ 6.00 kali 22.48
% 56.98 %
79.46 %
100.00 %
5.160.000
6. PKK RT RW 3.00 jenis 84.13
% 88.89 %
95.24 %
100.00 %
54.720.000
7. JBM 12.00 rw 24.09
% 24.09 %
100.00 %
100.00 %
3.276.000
38
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
8. Kelurahan siaga 1.00
kelurahan 10.29
% 72.81 %
97.94 %
100.00 %
11.056.800
9. Penyusunan RPJM Kelurahan Bausasran
1.00 dokumen 0.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 2.370.000
10. Pentas Seni & Pawai Budaya
0.00 0 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
0
11. Pemberdayaan Kelurahan
50.00 orang 16.66
% 50.00 %
83.33 %
100.00 %
336.000
Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Kecamatan Danurejan
9,37
% 29,09 %
79,52 %
97,37 %
558.573.080
537.068.300
100,00 %
96,15%
1. Dokumen Musrenbang yang tersusun
4.00 dokumen 48.00
% 61.00 %
62.00 %
100.00 %
80.074.180
2. Jumlah Buku Informasi Pembangunan yang dihasilkan
5.00
eksemplar 50.00
% 50.00 %
100.00 %
100.00 %
277.800
3. Petugas Pemantau PJU
198.00 kali 18.18
% 45.45 %
72.72 %
100.00 %
11.088.000
39
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
4. PJU Lingkungan 90.00 titik 20.00
% 50.00 %
80.00 %
100.00 %
9.000.000
5. Penyusunan Profil Kecamatan & Kelurahan
.
3.00 Kelurahan
67.18 %
95.17 % 100.00
% 100.00
% 642.000
6. Perbaikan Conblock, Corblock, & Paving Block
1.00
Kecamatan 0.00
% 15.00 %
75.00 %
100.00 %
199.214.000
8. Perbaikan MCK Umum
1.00
Kecamatan 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
79.100.000
9. SAH 1.00
Kecamatan 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
27.000.000
10. Taman Vertikal 1.00
Kelurahan 0.00
% 0.00 %
100.00 %
100.00 %
35.000.000
11. Sosialisasi & Monev Pembangunan
180.00 orang 72.87
% 72.87 %
78.11 %
100.00 %
4.578.000
12. Konsultan Perencana & Pelaksana Kegiatan
1.00
Kecamatan 5.00
% 50.00 %
50.00 %
100.00 %
25.000.000
13. Danurejan Expo
60.00 UMKM 0.00
% 100.00
% 100.00
% 100.00
% 37.714.100
14. Sentra Berbasis Kewilayahan & UMKM
60.00
Kelompok 39.62
% 95.36 %
100.00 %
100.00 %
4.698.200
40
PERANGKAT DAERAH
: KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN : 2018
15. Pengembangan Usaha Wanita
80.00 orang 25.00
% 74.19 %
100.00 %
100.00 %
1.240.000
16. Forum PEW, KUBE, UED SP
3.00
Kelurahan 33.33
% 45.51 %
77.20 %
100.00 %
4.860.000
17. Wirausaha Berbasis Gender
180.00 orang 4.65
% 50.51 %
100.00 %
100.00 %
24.385.000
18. Pemeliharaan Fasilitas Umum RW
42.00 RW 0.00
% 0.00 % 0.00 % 0.00 % 14.700.000
Yogyakarta,
Camat
Drs. Antariksa Agus Purnama, MSi
NIP. 196908021989031003
41
42
Dari hasil pelaksanaan program diatas dapat dikatakan bahwa capaian realisasi fisik 100 %
capaian kinerja Anggaran di kategorikan sangat berhasil dengan capaian kinerja 93,76%.
2.Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun lalu dan beberapa tahun
sebelumnya.
Berikut kami sajikan data perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tabel III.6
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja 2018 dengan tahun lalu dan beberapa tahun
sebelumnya
Sasaran strategis dan indikator kinerja pada RPJMD tahun 2017-2022 berbeda dengan
periode sebelumnya dimana indicator sasaran Kecamatan Danurejan (IKU Kecamatan) berbeda
dengan indicator sasaran Renstra 2012-2016 sehingga tidak diperbandingkan dengan target masa
akhir Renstra 2016 maupun dengan capaian tahun 2016. Sedangkan perbandingan Realisasi Kinerja serta
Capaian Kinerja tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami penurunan, namun masih tetap dalam
peringkat kinerja sangat tinggi apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Renstra. Realisasi
dan capaian kinerjanya sudah melampaui target yang telah ditetapkan dalam Renstra. Target yang ditetapkan
Renstra 343 realisasi 383 sehingga capaiannya sebesar 111,66 %. Dengan demikian menunjukan kategori
sangat berhasil.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sasaran/Tujuan
Target
Realisasi
(%) Capaian
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat
Nilai Evaluasi
Perkembangan
Pembangunan
Kecamatan
Danurejan
340 340 343
395 383
Terdapat perbedaan tujuan dan sasaran dengan RPJMD sebelumnya sehingga tidak dibandingkan
116,18%
111,66%
43
Selanjutnya capaian indikator program dapat dilihat pada perbandingan target dan realisasi
Indikator Program pada tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya sebagai berikut :
Tabel III.7
Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Program tahun 2018 dengan tahun- tahun
sebelumnya.
Program Indikator Program
Target 2016
Target 2017
Target 2018
Realisasi 2016
Realisasi 2017
Realisasi 2018
Prosentase Capaian 2016
Prosentase Capaian 2017
Prosentase Capaian 2018
Peningkatkan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarkat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
Nilai survei kepuasan masyarakat
80 77 78 80.07%
80,02 81,75 100,09%
103,92 %
104,81 %
Tingkat swadaya masyarakat
29,23 %
15 %
16 % 29,23%
24,30 %
29,42 %
100% 162,00 %
183,88 %
Program dan indikator kinerja program pada RPJMD tahun 2017-2022 juga berbeda dengan RPJMD
periode sebelumnya, sehingga penyajian data yang ada hanya merupakan perbandingan dan pengayaan
data karena data memang tersedia. Untuk indikator Program Survey Kepuasan Masyarakat dan tingkat
swadaya masyarakat capaian kinerjanya sangat tinggi dalam kategori sangat berhasil dari tahun ke
tahun mengalami kenaikan hal ini disebabkan partisipasi masyarakat sangat tinggi.
Adapun Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat Danurejan Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun 2018
1 Pelayanan Administrasi Kependudukan
Permohonan Kartu Keluarga 1413
E KTP 2211
Pelayanan Pelaporan Kelahiran 214
Pelayanan Pelaporan Kematian 185
Mutasi Pindah/Pergi 276
Mutasi Pindah/Datang 240
Pelayanan SUTS 46
Pelayanan KIA 604
Permohonan dispensasi Nikah 14
2 Pelayanan Perijinan
44
Penebitan IMB (Kota) Rekomendasi IMB 24
Penerbitan IMB ( Camat ) 1
Penerbitan Rekomendasi HO/Kota 0
Penerbitan Ijin Gangguan (HO)/Kecamatan 0
Penerbitan Ijin Pondokan 1
Ijin PKL ( Perpanjangan Ijin Lokasi ) 0
Penerbitan IUM 37
3 Pelayanan Surat Keterangan / Legalisasi Umum/Pelayanan
Umum
Pelayanan Legalisasi Keterangan Waris
Pelayanan Legalisasi Umum
25
597
Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan langkah lanjut setelah perhitungan pengukuran kinerja
kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran, yang tujuannya untuk mengetahui
pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai. Evaluasi kinerja pada dasarnya
merupakan kegiatan untuk mengetahui atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang dijabarkan secara operasional ke dalam
bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
kerangka perencaan strategic.
Dengan melakukan evaluasi kinerja diharapkan pada tahun mendatang dapat
meningkatkan produktivitasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan kata lain
evaluasi kinerja merupakan cara untuk mengetahui seberapa jauh korelasi antara
perencanaan dan hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal
sebagai berikut:
85–100 : sangat berhasil
70 – 85 : berhasil
55 – 70 : cukup berhasil
< 55 : tidak berhasil
Evaluasi Kinerja Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah diperoleh capaian kinerja dari setiap indicator.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan
Danurejan Tahun 2018 diperoleh data sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut ini:
45
Tabel III.8
Capaian Program Kegiatan Tahun 2018
No. Program/Kegiatan Uraian Indikator Anggaran Realisasi % Capaian
Belanja tidak langsung
2.060.859.612 2.009.552.982 97,51%
Belanja Langsung
2.813.886.095
2.564.883.201,88
91,15%
1. Program
Administrasi
Perkantoran
Kelancaran
Administrasi
Keuangan dan
Operasional
Perkantoran
Persentase
Kelancaran
Administrasi
Keuangan
dan
Operasional
Perkantoran
766.297.097 687.752.144,84 91,15%
2. Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Meningkatnya
Kelancaran
Administrasi
Peningkatan
Kelancaran
Administrasi
152.882.300 101.005.841 66,07%
3. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
SKPD
Meningkatnya
Kinerja dan
kelancaran
Administrasi
Peningkatan
Kinerja dan
kelancaran
Administrasi
6.828.900 6.032.000 88,33%
4. Program
Peningkatan
Pelayanan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Berbasis
Kewilayahan
Kecamatan
Danurejan
Terlaksananya
Pelimpahan
Kewenangan
di Kecamatan
Danurejan
Jumlah
Pelimpahan
Kewenangan
yang
Dilaksanaka
n Dengan
Baik
1.887.877.798 1.770.093.216,04 93,76%
1) Penyelenggaraan
pemerintahan, ketentraman
dan ketertiban Kecamatan Danurejan
283.247.080 259.044.350 91,46%
46
2) Penyelenggaraan Pelayanan, informasi, dan pengaduan masyarakat Kecamatan Danurejan
134.092.934 124.604.846,04 92,92%
3) Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Danurejan
364.428.000 345.416.000 94,78%
4) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Suryatmajan
203.465.000 185.207.000 91,03%
5) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Tegalpanggung
218.162.904 200.253.000 91,79%
6) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Bausasran
125.908.800 118.499.720 94,12%
7) Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat, Kecamatan Danurejan
558.573.080 537.068.300 96,15%
JUMLAH 4.874.745.707 4.574.436.183,88 93,84
Untuk Belanja tidak langsung tidak dapat tercapai optimal karena di Kecamatan Danurejan
terdapat kekosongan jabatan baik di Kelurahan maupun di Kecamatan baik karena
meninggal dunia maupun pensiun biasa. Dengan demikian Belanja tidak langsung
47
yang terdiri dari gaji tidak dapat dibayarkan.
Namun demikian, dari keseluruhan anggaran dan hasil pelaksanaan program diatas
dapat dikatakan bahwa capaian kinerja Anggaran di kategorikan Sangat Berhasil
dengan capaian 94,33 %.
Tabel III.9
Capaian Indikator Program Kegiatan
NO. PROGRAM TARGET (OUTCOME) CAPAIAN INDIKATOR
FISIK (%) FISIK (%)
1. Program Administrasi Perkantoran 100 100
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
100 100
3. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD
100 100
4. Program Peningkatan Pelayanan dan
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kewilayahan Kecamatan Danurejan
100 100
Predikat Kinerja dari seluruh program 100 100
Dari data diatas diperoleh nilai capaian kinerja secara fisik 100 % dengan predikat
Sangat Berhasil.
Adapun Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat Danurejan Tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Tabel III.10
Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun 2018
1 Pelayanan Administrasi Kependudukan
Permohonan Kartu Keluarga 1413
E KTP 2211
Pelayanan Pelaporan Kelahiran 214
Pelayanan Pelaporan Kematian 185
Mutasi Pindah/Pergi 276
Mutasi Pindah/Datang 240
Pelayanan SUTS 46
Pelayanan KIA 604
Permohonan dispensasi Nikah 14
2 Pelayanan Perijinan
48
Penebitan IMB (Kota) Rekomendasi IMB 24
Penerbitan IMB ( Camat ) 1
Penerbitan Rekomendasi HO/Kota 0
Penerbitan Ijin Gangguan (HO)/Kecamatan 0
Penerbitan Ijin Pondokan 1
Ijin PKL ( Perpanjangan Ijin Lokasi ) 0
Penerbitan IUM 37
3 Pelayanan Surat Keterangan / Legalisasi Umum/Pelayanan
Umum
Pelayanan Legalisasi Keterangan Waris
Pelayanan Legalisasi Umum
25
597
Evaluasi Kinerja Sasaran
Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran
yang dirumuskan berdasarkan intermediate outcomes dari masing-masing kegiatan
kemudian dihubungkan dengan kebijakan, program dan kegiatan untuk pencapaian
sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian sasaran yang dilaksanakan
Kecamatan Danurejan Tahun 2018 diperoleh nilai dengan predikat masing-masing
indikator sasaran sebagai berikut:
Tabel III.11
Sasaran 1:
Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan Operasional Perkantoran
Indikator sasaran Keluaran (Output) Kegiatan
Target Fisik %
Realisasi Fisik %
Capaian (Prosentase)
1 2 3 4 5 Penyediaan Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
100 % 100 % 100 %
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Belanja Makanan dan Minuman Rapat
100 % 100 % 100 %
Belanja Makanan dan Minuman Tamu
100 % 100 % 100 %
Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum
100 % 100 % 100 %
Materai 6000 tersedia 100 % 100 % 100 %
Materai 3000 tersedia 100 % 100 % 100 %
STNK Roda 4 terbayar 100 % 100 % 100 %
STNK Roda 3 terbayar 100 % 100 % 100 %
STNK Roda 2 terbayar 100 % 100 % 100 %
Bahan & peralatan 100 % 100 % 100 %
49
kebersihan yang tersedia
Jasa Kebersihan Kantor
100 % 100 % 100 %
Retribusi 100 % 100 % 100 %
ATK yang tersedia 100 % 100 % 100 %
Jasa penggandaan & cetak bend.26
100 % 100 % 100 %
Jasa pembayaran telepon & bantuan telekomunikasi
100 % 100 % 100 %
Jasa pembayaran listrik
100 % 100 % 100 %
Jasa pembayaran air 100 % 100 % 100 %
Bahan Bacaan/surat kabar yang tersedia
100 % 100 % 100 %
Jasa perbaikan peralatan kerja
100 % 100 % 100 %
Bahan Komputer 100 % 100 % 100 %
Piket Kantor 100 % 100 % 100 %
Pengisian Tabung Apar
100 % 100 % 100 %
Sewa tenda, meja, kursi, soundsystem
100 % 100 % 100 %
Pemeliharaan komputer
100 % 100 % 100 %
Peralatan rumah tangga yang tersedia (kearsipan)
100 % 100 % 100 %
Perlengkapan kantor 100 % 100 % 100 %
Alat listrik elektronika 100 % 100 % 100 %
Alat Komunikasi 100 % 100 % 100 %
Penyediaan Jasa Pengelola Perkantoran
Jasa Tenaga Bantuan 100 % 100 % 100 %
Dari indikator pencapaian sasaran 1 di atas diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar
100 % dengan predikat sangat berhasil.
Tabel III.12
Sasaran 2:
Persentase Pemeliharaan Sarana & Prasarana
Indikator sasaran Keluaran (Output) Kegiatan
Target Fisik %
Realisasi Fisik %
Capaian (Prosentase)
1 2 3 4 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor
Jasa Pemeliharaan Gedung/bangunan kantor/tempat
100 % 100 % 100 %
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Roda 4 100 % 100 % 100 %
Roda 3 100 % 100 % 100 %
Roda 2 100 % 100 % 100 %
50
Tabel III.13
Sasaran 3
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Indikator sasaran Keluaran (Output) Kegiatan
Target Fisik %
Realisasi Fisik %
Capaian (Prosentase)
1 2 3 4 5
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja SKPD
Dokumen perencanaan, pengendalian & penganggaran (Renstra, Renja, PK, RKA, DPA)
100 % 100 % 100 %
Laporan kinerja SKPD (LKIP, Laporan keuangan & fisik, SKM.SPIP, Profil)
100 % 100 % 100 %
Sosialisasi SPP & SOP 100 % 100 % 100 %
Sosialisasi pelayanan prima
100 % 100 % 100 %
Dari table diatas disimpulkan bahwa capaian kinerja sasaran 3 mencapai 100 % dengan
predikat sangat berhasil.
Untuk capaian kinerja sasaran 4 (eksternal) mencapai 100 % dengan predikat sangat berhasil
data dapat dilihat dalam tabel III.5 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 dengan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
Tabel III.14
Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan target jangka menengah
dalam dokumen Rensta
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sasaran/Tujuan
Satuan
Realisasi
Target Renstra Tahun-1 (2017)
Target Renstra Tahun -2 (2018)
% Capaian s/d 2018 terhadap target Renstra 2017
% Capaian s/d 2018 terhadap target Renstra 2018
Tahun 2017
Tahun 2018
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat
Nilai Evaluasi
Perkembangan
Pembangunan
Kecamatan
Danurejan
%
395
383 340
343
111,18%
111,66%
51
Dari Tabel diatas terdapat 1 indikator sasaran strategis yang sekaligus merupakan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
Pencapaian Kinerja pada Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Untuk Indikator Kinerja Sasaran Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan
berdasarkan Hasil Penilaian Evaluasi Kelurahan Tingkat Kecamatan Danurejan Tahun 2018 diperoleh
nilai 383 sehingga realisasi kinerja yang diperoleh sebesar 111, 66 %.
Selanjutnya capaian indikator kinerja program dapat disajikan pada tabel berikut :
Tabel III.15
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Program dengan Target Renstra
Program Indikator Program
Formulasi Indikator Kinerja
Realisasi 2017
Realisasi 2018
Target Renstra Tahun- 1 (2017)
Target Renstra Tahun-2 (2018)
% Capaian s/d 2018 terhadap target Renstra 2017
% Capaian s/d 2018 terhadap target Renstra 2018
Peningkatkan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarkat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
Nilai survei kepuasan masyarakat
Jumlah NRR * nilai tertimbang dari 9 unsur * 25
80,02 81,75 77 78 103,92 % 104,81 %
Tingkat swadaya masyarakat
Persentase swadaya masyarakat pada dana PMK dibagi jumlah kelurahan
24,30 %
29,42 %
15 % 16% 162 % 183,88 %
52
4. Analisis Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternativ solusi yang dilakukan.
4.1 Analisis dan Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan langkah lanjut setelah perhitungan pengukuran kinerja
kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran, yang tujuannya mengetahui pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai. Evaluasi kinerja pada dasarnya
merupakan kegiatan untuk mengetahui atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang dijabarkan secara operasional ke dalam
bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam kerangka perencanaan strategic.
Dengan melakukan evaluasi kinerja diharapkan pada tahun mendatang
dapat meningkatkan produktivitasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Dengan kata lain evaluasi kinerja merupakan cara untuk mengetahui seberapa jauh
kinerja yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Kecamatan Danurejan untuk mencapai
tujuan organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kecamatan Danurejan sudah
diuraikan pada Bab II laporan ini Pencapaian indikator kinerja sasaran stategis capaian
kinerja SKPD pada tahun 2018 telah melebihi target yaitu mencapai 111.66 % dalam
kategori sangat tinggi.
Keberhasilan IKU tersebut disebabkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kecamatan Danurejan berdasarkan hasil nilai evaluasi Kelurahan Tahun 2018
mendapat nilai 383, sedangkan nilai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam
renstra yaitu 343. Dengan demikian capaian indikator kinerja sasaran stategis capaian
kinerja SKPD dalam kategori sangat berhasil.
Beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan antara lain :
1. Faktor Internal
1) Ketersediaan anggaran
Anggaran yang ada sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga
kegiatan yang sudah direncanakan bisa dibiaya dengan anggaran yang ada.
Penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya.
2) Kerjasama Pegawai
Kerjasama antar pegawai dari pimpinan sampai dengan staf saling mendukung
dan bersinergi dalam melaksanakan kegiatan. Dalam setiap kegiatan dibentuk
tim kegiatan sehingga kegiatan tidak dilaksanakan oleh seksi yang mengampu
kegiatan, namun ada kerjasama tim kegiatan. Dengan demikian kegiatan dapat
terselesaikan tepat waktu.
53
3) Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi harus dilakukan karena sebagai alat bagi pimpinan
untuk dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan program kerja dan kendala
apa yang dihadapi sehingga segera dapat dicarikan solusi pemecahannya.
2. Faktor Eksternal
1) Lembaga Sosial Kemasyarakatan
Dalam melaksanakan kegiatan dari mulai perencanaan sampai dengan
pelaksanaan kegiatan Kecamatan Danurejan selalu melibatkan lembaga
kemasyarakatan yang ada seperti LPMK, RW, RT, BKM, PKK, dan lembaga
lain yang ada. Dengan demikian kegiatan yang terkait dengan kegiatan
kemasyarakatan bisa terlaksana dengan baik karena ada dukungan dan
kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Danurejan dengan lembaga
kemasyarakatan yang ada.
2) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam kegiatan yang sudah
direncanakan, dari mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan
Kecamatan Danurejan juga selalu melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang
ada, misalnya seperti kegiatan seni budaya, kegiatan lansia, kegiatan laskar
berlian, dan sebagainya. Kecamatan Danurejan menyadari bahwa partisipasi
masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung setiap kegiatan yang
membutuhkan partisipasi masyarakat.
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pencapaian sasaran strategis Kecamatan Danurejan tidak bisa dilepaskan
dari aspek sumber daya yang dimiliki.
Data terkait dengan Analisis efisiensi anggaran dari pelaksanaan
kegiatan OPD Kecamatan Danurejan adalah sebagai berikut:
Tabel III.16
Analisis Efisiensi Anggaran
No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi %
Capaian
1. Program Administrasi
Perkantoran
766.297.097 687.752.144,84 91,15%
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
152.882.300 101.005.841 66,07%
3. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
SKPD
6.828.900 6.032.000 88,33%
54
4. Program Peningkatan
Pelayanan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan
Kecamatan Danurejan
1.887.877.798 1.770.093.216,04 93,76%
1) Penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban Kecamatan Danurejan
283.247.080 259.044.350 91,46%
2) Penyelenggaraan Pelayanan, informasi, dan pengaduan masyarakat Kecamatan Danurejan
134.092.934 124.604.846,04 92,92%
3) Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Danurejan
364.428.000 345.416.000 94,78%
4) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Suryatmajan
203.465.000 185.207.000 91,03%
5) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Tegalpanggung
218.162.904 200.253.000 91,79%
6) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Bausasran
125.908.800 118.499.720 94,12%
7) Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat, Kecamatan Danurejan
558.573.080 537.068.300 96,15%
Berdasarkan data tersebut, Kecamatan Danurejan dalam rangka
mendukung tugas pokok dan fungsi pada tahun anggaran 2018, memperoleh
anggaran sebesar Rp. 2.813.886.095,- direalisasikan sebesar Rp.
2.564.883.201,88,- maka capaian keuangan sebesar 91,15%.
55
Dengan capaian keuangan sebesar 91,15 %, kemudian
dibandingkan dengan capaian indikator kinerja rata-rata mencapai
111,66%, maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi atas anggaran
sudah tercapai.
6. Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan / kegagalan
pencapaian perjanjian kinerja
a. Analisis kegiatan penunjang keberhasilan pencapaian perjanjian kinerja dapat
dilihat dari Perubahan Perjanjian Kinerja pada tahun 2018, dimana dalam Perubahan
Perjanjian Kinerja tersebut terdapat satu program kerja yaitu Program peningkatan
pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan Kecamatan Danurejan.
Sasaran strategis pada Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah Tingkat
perkembangan pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat dengan indikator
kinerja sasaran adalah Nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kecamatan
Danurejan. Target kinerja pada tahun 2018 adalah 343 sedangkan berdasarkan
pengukuran yang sudah dilakukan sesuai dengan formula tercapai target 383.
Keberhasilan pencapaian target ini ditunjang oleh beberapa hal antara lain:
1) Keterkaitan antar kegiatan sehingga mewujudkan sinergitas dukungan
terhadap pencapaian indikator sasaran. Hal itu dapat digambarkan dari
kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban
Masyarakat Kecamatan Danurejan sebagai kegiatan yang menghasilkan
data dukung terhadap pengukuran pencapaian target sasaran dengan
kegiatan lain diantaranya adalah kegiatan Pembinaan Ekonomi, Sosial dan
Budaya Masyarakat pada tiga kelurahan yaitu Kelurahan Suryatmajan,
Kelurahan Tegalpanggung dan Kelurahan Bausasran.
Selain itu juga dukungan dari kegiatan lainnya pada tingkat Kecamatan
Danurejan yaitu Kegiatan Pelayanan, Informasi dan Pengaduan Masyarakat
Kecamatan Danurejan, Kegiatan Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat
Kecamatan Danurejan serta Kegiatan Penyelenggaraan Pembangunan
Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Kecamatan
Danurejan.
2) Dalam hal pelayanan masyarakat secara administratif melalui kegiatan
Pelayanan, Informasi dan Pengaduan pada tahun 2018 Kecamatan
Danurejan merupakan Juara III (Evaluasi Implementasi Smart City) tingkat
Kota Yogyakarta. Hal ini akan memberikan kepuasan masyarakat atas pelayanan
yang diberikan oleh Kecamatan Danurejan sehingga berpengaruh baik terhadap
partisipasi masyarakat yang juga terkait dengan kegiatan yang mengarah pada
56
pemberdayaan masyarakat.
3) Partisipasi dan Pelibatan warga masyarakat dalam perencanaan
Keterlibatan warga masyarakat dalam Program Peningkatan Pelayanan
dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan
Danurejan diawali dengan berbagai usulan dalam musrenbang dari RT
RW, LPMK, kelurahan dan kecamatan. Kejelasan kewenangan yang dapat
dilaksanakan oleh kecamatan dan kelurahan serta kejelasan perkiraan
pagu anggaran yang dapat digunakan untuk merealisasikan usulan
kegiatan dari masyarakat, serta kejelasan posisi atau peran Perangkat
Daerah dalam hal ini Kecamatan Danurejan pada pencapaian target Visi
dan Misi Pemerintah Kota Yogyakarta yang tertuang dalam RPJMD Kota
Yogyakarta tahun 2017-2022, memberikan harapan besar dan kepastian
pelaksanaan berbagai usulan dalam musrenbang sehingga pertisipasi
masyarakat semakin baik. Hal itu menjadi faktor penunjang keberhasilan
pelaksanaan program kerja Kecamatan Mergangsan.
b. Analisis kegiatan yang menghambat pencapaian perjanjian kinerja
melihat analisis yang sudah diuraikan pada huruf a di atas, maka berbagai
kegiatan tidak didapati hambatan pencapaian target kinerja paada Perangkat Daerah.
Namun demikian konsistensi dan integritas sumber daya internal perangkat daerah
(pegawai) harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
B. Realisasi Anggaran
Pelaksanaan anggaran dan realisasi belanja Kecamatan Danurejan Kota
Yogyakarta pada tahun anggaran 2018, dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel III.17
Anggaran dan Realisasi Belanja keseluruhan Kecamatan Danurejan Kota
Yogyakarta Tahun 2018
No. Program/Kegiatan Anggaran Realisasi %
Capaian
Belanja tidak langsung
2.060.859.612
2.009.552.982 97,51
Belanja Langsung
2.813.886.095
2.564.883.201,88
91,15
1. Program Administrasi
Perkantoran
766.297.097 687.752.144,84 91,15%
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
152.882.300 101.005.841 66,07%
57
3. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
SKPD
6.828.900 6.032.000 88,33%
4. Program Peningkatan
Pelayanan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan
Kecamatan Danurejan
1.887.877.798 1.770.093.216,04 93,76%
8) Penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban Kecamatan Danurejan
283.247.080 259.044.350 91,46%
9) Penyelenggaraan Pelayanan, informasi, dan pengaduan masyarakat Kecamatan Danurejan
134.092.934 124.604.846,04 92,92%
10) Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Danurejan
364.428.000 345.416.000
94,78%
11) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Suryatmajan
203.465.000 185.207.000
91,03%
12) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Tegalpanggung
218.162.904 200.253.000
91,79%
13) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Bausasran
125.908.800 118.499.720
94,12%
14) Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat, Kecamatan Danurejan
558.573.080 537.068.300 96,15%
JUMLAH 4.874.745.707 4.574.436.183,88 93,84
58
Tabel III.18 Anggaran dan Realisasi belanja langsung per Sasaran Strategis Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2018 Kinerja Keuangan
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
Persen tase
Program
Pagu Realisasi %
1.
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Danurejan meningkat
Nilai Evaluasi
Perkembangan
Pembangunan
Kecamatan
Danurejan
343 383 111,66
Program Peningkatan Pelayanan & Pemberayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Danurejan
1.887.877.798 1.770.093.216,04 93,76
Secara umum realisasi keuangan telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan perencanaan yang telah
ditetapkan selama tahun 2018 untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
Perjanjian Kinerja. Dari capaian Indikator Kinerja Utama sebesar 111,66% dibandingkan
dengan capaian keuangan sebesar 93,76 %, maka dapat disimpulkan pelaksanaan
anggaran Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta telah dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
.
59
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) disusun berdasarkan perjanjian kinerja
tahun 2018 sebagai bentuk kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan
dalam mencapai tujuan dan sasaran sesuai yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana
Strategis (Renstra).
Dengan memperhatikan data capaian kinerja hasil pengukuran indikator sasaran strategis
maupun indikator program di tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa :
Kinerja Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta untuk tahun 2018 hasil Capaian Kinerja
Kecamatan Danurejan secara keseluruhan baik dari segi anggaran, fisik maupun IKU bisa
tercapai dengan predikat sangat tinggi atau sangat berhasil dengan capaian 91,15 %..
Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan
diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan, Sementara itu, untuk target-target
yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak. Pelaksanaan
kinerja kecamatan yang dilaksanakan oleh aparat kecamatan tidak lepas dari sinergisitas antara
masyarakat, kelurahan, kecamatan dan pemerintah kota. Untuk itu kami menyampaikan saran untuk
semakin meningkatkan koordinasi antar lini sehingga diharapkan akan meningkatkan hasil
pencapaian kinerja di tahun-tahun yang akan datang.
B. Rencana Tindak Lanjut
Dengan memperhatikan paparan data dalam laporan ini dimulai dari Bab I sampai dengan Bab
III akan dapat diambil beberapa simpulan yang menjadikan catatan untuk peningkatan kelancaran
pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi SKPD Kecamatan Danurejan pada tahun-tahun yang akan
datang.
Melihat keberhasilan secara umum capaian kinerja SKPD kecamatan Danurejan dan juga
melihat beberapa faktor pendukung dan adanya catatan kecil hambatan dalam pelaksanaan
kinerjanya, maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Pembinaan integritas Pegawai dari pimpinan secara berjenjang dalam rangka
mendukung pencapaian kinerja Perangkat Daerah.
2. Penguatan perencanaan kegiatan pada awal penyusunannya
3. Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah direncanakan serta upaya pemecahan persoalan yang dapat menghambat
kinerja SKPD
4. Memperkuat kerjasama antar sumberdaya manusia yang tersedia
60
5. Optimalisasi sarana, prasarana dan suber daya manusia yang ada
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan
7. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan
Demikian laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Danurejan, semoga dapat
memberikan gambaran yang memadai tentang kinerja Kecamatan Danurejan Tahun 2018 dan
bermanfaat bagi peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
LAMPIRAN :
1. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
2. REVISI PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
3. PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
4. LAPORAN PENGUKURAN KINERJA TW I S/D TW IV TAHUN 2018
5. HASIL SKM TAHUN 2018
6. SK dan BERITA ACARA PENILAIAN EVALUASI KELURAHAN
TINGKAT KECAMATAN DANUREJAN TAHUN 2018
7. IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
8. LAPORAN SWADAYA MASYARAKAT PADA DANA PMK
1. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
2. REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
3. PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
4. LAPORAN PENGUKURAN KINERJA TW. I S/D TW. IV TAHUN 2018
5. HASIL SKM TAHUN 2018
6. SK dan BERITA ACARA PENILAIAN EVALUASI KELURAHAN
TINGKAT KECAMATAN DANUREJAN TAHUN 2018
7. IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
8. LAPORAN SWADAYA MASYARAKAT PADA DANA PMK