laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip)...akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip)...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BLORA
TAHUN 2017
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BLORA
Jl. Pemuda No 46 Blora Telp/Fax. (0296) 531048 Blora 58211
Email: [email protected]
LKjIP DPMPTSP 2017 i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Blora Tahun 2017. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana
diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri
PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik
kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu
tahun anggaran. Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan
dalam bentuk LKjIP Dinas Lingkungan Hidup.
Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan
penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta
keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam
meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang
akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan
LKjIP DPMPTSP 2017 ii
gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam
rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dilingkungan
pemerintah.
Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan
sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk
peningkatan kinerja di masa mendatang.
Blora, 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora
Drs. PURWANTO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19630225 199203 1 005
LKjIP DPMPTSP 2017 iii
DAFTAR ISI
HAL HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR …………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL……………………………………………… iv
DAFTAR BAGAN……………………………………………... v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………. 1
A. Gambaran Umum Organisasi……………………… 1
A.1 Tugas Pokok dan Fungsi……………………... 2
A.2 Kondisi Umum………………………………. 10
B. Fungsi Strategis……………………………………. 12
C. Permasalahan Utama yang Dihadapi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora……………………………..
13
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 14
A. Perencanaan Kinerja………………………………... 14
1. Visi………………………………………….... 14
2. Misi…………………………………………... 16
3. Tujuan………………………………………... 16
4. Strategi………………………………………. 16
5. Sasaran………………………………………. 17
6. IKU………………………………………….. 17
B. Perjanjian Kinerja………………………………… 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 22
A. Capaian Kinerja Organisasi………………………... 22
B. Realisasi Anggaran………………………………… 27
BAB IV PENUTUP 29
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora……………………………………
29
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang 30
LAMPIRAN…………………………………………………….
LKjIP DPMPTSP 2017 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 SDM PNS..........................................................................10
Tabel 1.2 SDM NonPNS……........................................................11
Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora…………12
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama................................................18
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja...........................................................20
Tabel 2.3 Program Pendukung Kinerja OPD Kinerja…………......20
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja……………………………....20
Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Ke-1………………………23
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Ke-2………………………25
Tabel 3.4 Anggaran Tahun 2017…………………………………..27
Tabel 3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2017………………………..28
LKjIP DPMPTSP 2017 v
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kab. Blora…. 4
LKjIP DPMPTSP 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Organisasi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora sesuai Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah sebagai perangkat
daerah yang membantu dan bertanggung jawab kepada kepala
daerah dalam urusan pemerintahan Kabupaten Blora.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2016 tanggal
16 Desember 2016, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bupati di bidang penyusunan,
perencanaan, perumusan kebijakan, pelayanan, pengendalian,
pengawasan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas kinerja instansi
Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri
PAN dan reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora sebagai instansi pemerintah diwajibkan
menetapkan target kinerja yang telah dicapai serta
menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP).
Penyusunan LKjIP Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017
dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
LKjIP DPMPTSP 2017 2
pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2017, serta
sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja
juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan
pencapaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora dalam satu tahun
anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan
lainnya.
Target kinerja yang harus dicapai Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Tahun 2017, merupakan penjabaran dari visi, misi dan tujuan
yang telah dituangkandalam Rencana Strategis Tahun 2017 –
2021 danRencanaKerja Tahun2017. Pengukuran pencapaian
kinerja bertujuan untuk mendorong instansi pemerintah
dalammeningkatkantransparansi, akuntabilitas, dan efektifitas
dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan
umpan balik bagi pihak-pihakyang berkepentingan dalam
rangka peningkatan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena
itu, substansi penyusunan LKjIP didasarkan pada hasil-hasil
capaian indikator kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
A.1 Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun
2016 tanggal 16 Desember 2016, D inas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
LKjIP DPMPTSP 2017 3
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bupati di bidang penyusunan, perencanaan, perumusan
kebijakan, pelayanan, pengendalian, pengawasan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu.
2. Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Blora Nomor 64
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
Pasal 6, dalam menjalankan tugasnya Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
2. Pelaksaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya .
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
terkait dengan tugas dan fungsinya.
3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Blora dapat
dilihatpada gambar berikut :
LKjIP DPMPTSP 2017 4
SUBAG UMUM
SUSETYANINGSEH, SE, MM
SUBAG. PROGRAM DAN
KEUANGAN
DALISA, SE
SEKRETARIS
AINUR ROFIQ, SE, M.Si
KABID PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU
WAHYU JADMIKO, SSTP
KASI PELAYANAN NON
PERIZINAN
EDY WIBOWO, SSTP, MM
KABID PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL DAN SISTEM
INFORMASI
JEDY ARNANTO, SH. MSi
KASI PELAYANAN PERIZINAN
DWI KURNIAWATI, SE
KASI PENGADUAN
GATOT HERU PRAKOSO, SH
KASI PEMANTAUAN DAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL
SUYADI, SH, MM
KASI PEMBINAAN
PELAKSANAAN PENANAMAN
MODAL
NYAMIRAN, S.Sos, MM
KASI PENGOLAHAN DATA DAN
INFORMASI
SRI MULYANTO, SH
KABID PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL DAN
PROMOSI
WAHYU BUDIYANTO, SH
KASI PERENCANAAN
PENANAMAN MODAL
CATUR SETYANINGSIH, S.Sos.
MSi
KASI PENGEMBANGAN IKLIM
PENANAMAN MODAL
M. KHUMAIDI, S.Sos
KASI PROMOSI PENANAMAN
MODAL
SULASTRI, SE
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
Drs. PURWANTO, MM
PRANATA KOMPUTER
AHMAD MUSTHOFA BISRI, S.Kom
STRUKUR ORGANISASIDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Bagan I-1 : Struktur Organisasi DinasPenanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Blora
Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu kabupaten Blora terdiri dari :
a. Kepala Dinas, membawahkan sekretaris dan 3 (tiga) bidang,
yaitu :
LKjIP DPMPTSP 2017 5
1. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal
dan Promosi
2. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan
sistem Informasi
3. Bidang Pelayanan Perizinan terpadu Satu Pintu
b. Sekretariat membawahi :
1. Subbagian Program dan Keuangan
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Perencanaan,Pengembangan Iklim Penanaman Modal
dan Promosi membawahi :
1. Seksi Perencanaan Penanaman Modal
2. Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Moda
3. Seksi Promosi Penanaman Modal
d. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan
Sistem Informasi membawahi :
1. Seksi Pemantauan dan Pelaksanaan Penanaman Modal
2. Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
3. Seksi Pengelohan Data dan Informasi
e. Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu membawahi :
1. Seksi Non Perizinan
2. Seksi Perizinan
3. Seksi Pengaduan
f. Kelompok Jabatan Fungsional
LKjIP DPMPTSP 2017 6
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian tugas
Adapun tugas dan fungsi sebagai berikut :
1) Kepala Dinas
Kepala dinas mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.
b. Pelaksaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya .
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2) Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan program dan
keuangan,umum dan kepegawaian, hukum, hubungan
masyarakat dan organisasi serta pengkoordinasian
perencanaan dan pelaporan bidang di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dalam melaksanakan tugasnya sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan
dan pelaksanaan bidang umum dan kepegawaian,program
dan keuangan.
LKjIP DPMPTSP 2017 7
b. Pengelolaan dan pelayanan program dan keuangan serta
umum dan kepegawaian,hukum,hubungan masyarakat
dan organisasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
c. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan
kegiatan di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
d. Pelaksanaan Tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
3) Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman
Modal dan Promosi
Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal
dan Promosi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang perencanaan,
pengembangan iklim penanaman modal dan promosi .
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Perencanaan,
Pengembangan Iklim Penanaman Modal dan Promosi
mempunyai fungsi :
a. Menyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan
dan pelaksanaan kegiatan dibidang perencanaan
penanaman modal,pengembangan iklim penanaman modal
dan promosi penananman modal.
b. Mengelolaan dan penyelenggaraan dibidang perencanaan
penanaman modal, pengembangan iklim penanaman modal
dan promosi penanaman modal untuk mendukung
LKjIP DPMPTSP 2017 8
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
c. Mengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
dibidang perencanaan penanaman modal,pengembangan
iklim penanaman modal dan promosi penanaman modal.
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan .
4) Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan
Sistem Informasi
Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan
Sistem Informasi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan perumusan, penyiapan kebijakan
teknis,dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal,
pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal .
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal dan Sistem Informasi
mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan
dan pelaksanaan kegiatan dibidang pemantauan dan
pengasawan pelaksanaan penanaman modal,pembinaan
pelaksanaan penanaman modal dan pengelahan data dan
informasi.
b. Mengelolaan dan penyelenggaraan dibidang pemantauan
dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal,
pembinaan pelaksanaan penanaman modal dan pengelolaan
data dan informasi untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
LKjIP DPMPTSP 2017 9
c. Mengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
dibidang pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
penanaman modal,pembinaan pelaksanaan penanaman
modal dan pengolahan data dan informasi .
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
5) Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Bidang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu mempunyai
tugas Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
penyelenggaraan,koordinasi pembinaan, perizinan penanaman
modal, pelayanan perizinan dan non perizinan, perizinan
tertentu dan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu
serta pelayanan pengaduan dan sosialisasi perizinan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Bidang Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi :
a. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan
dan pelaksanaan kegiatan dibidang pelayanan non
perizinan, pelayanan perizinan dan pengaduan.
b. Pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan non perizinan,
pelayanan perizinan dan pengaduan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
c. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pelayanan non perizinan, pelayanan perizinan dan
pengaduan .
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
LKjIP DPMPTSP 2017 10
A.2 Kondisi Umum
1. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora didukung oleh personaliayang terdiri
atas PNS dan Non PNS. Adapun personil dan tingkat
pendidikan pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten BloraTahun 2017
secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1 : SDM PNS
No
Jabatan
PNS Golongan
(Orang )
IV III II I
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris 1
3 Kabid.Perencanaan,PengembanganIklim
Penanaman Modal
1
4 Kabid. Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal dan Sistem Informasi
1
5 Kabid.Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu
1
6 Kasubag.Umum dan Kepegawaian 1
7 Kasubag.Program dan Keuangan 1
8 Kasi Perencanaan Penanaman Modal 1
9 Kasi Pengembangan Iklim Penanaman
Modal
1
10 Kasi Promosi Penanaman Modal 1
11 Kasi Pemantauan Dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal
1
LKjIP DPMPTSP 2017 11
12 Kasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman
Modal
1
13 Kasi Pengelohan Data dan Informasi 1
14 Kasi Pelayanan Non Perizinan 1
15 Kasi Pelayanan Perizinan 1
16 Kasi Pengaduan 1
17 Pranata Komputer 1
18 Staf 5 11
Jumlah 4 18 11
Tabel 1.2 : SDM NonPNS
1 Pengemudi 1
2 Tenaga Kebersihan 2
3 Tenaga Harian Lepas 5
Jumlah 8
Adapun untuk jenis Pendidikan dan jenis kelamin SDM di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
adalah sebagai berikut :
Jenis Pendidikan :
S2 - 9 orang
S1 - 10 orang
SLTA - 14 orang
Jenis Kelamin :
Perempuan - 13 orang
Laki-laki - 20 orang
LKjIP DPMPTSP 2017 12
2. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora mempunyai sarana dan prasarana
pendukung yang secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora
No Jenis Jumlah Nilai (Rp)
1 Tanah 1 1.308.000.000
2 Peralatan dan mesin 270 2.100.584.632
3 Gedung dan bangunan 1 2.431.536.149
4 Jalan, irigasi, dan
jaringan
1 164.185.500
5 Aset tetap lainnya 9 610.000
6 Aset lainnya 50
148.697.400
7 Aset tak berwujud 6 320.761.000
Jumlah 368 6.473.764.681
B. Fungsi Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi tersebut Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
tersebut, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu secara umum mempunyai fungsi strategis
dalam pencapaian misi ketiga bupati yaitu meningkatkan iklim
kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan
LKjIP DPMPTSP 2017 13
serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan
investasi. program unggulan daerah dalam peningkatan nilai
realisasi investasi di Kabupaten Blora.
Secara singkat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu memiliki mandat yang
harusdipertanggungjawabkan dalam mendukung program
unggulan daerah dalam peningkatan minat dan realisasi
investasi di Kabupaten Blora, yaitu : dengan meningkatkan
kualitas pelayanan perijinan investasi di Kabupaten Blora.
C. Permasalahan Utama yang dihadapi
Adapun permasalahan utama Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang harus diselesaikan dalam
rangka memberikan pelayanan di bidang perijinan di
kabupaten Blora, secara singkat dapat dirinci sebagai berikut :
a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus
perizinan maupun non perizinan.
b. Penduduk yang memiliki rumah belum semuanya
melaksanakan perizinan IMB.
c. Masih adanya pengusaha yang belum memiliki perizinan.
d. Investasi di Kabupaten Blora belum banyak diminati oleh
investor’
e. Belum selesainya proses pelimpahan wewenang PTSP dari
instansi terkait ke DPMPTSP.
LKjIP DPMPTSP 2017 14
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanan Kinerja
Perencanaan kinerja Dinas Penanaman modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora berdasarkan
visi, misi, tujuan, strategi dan sasaran akan dipaparkan
sebagaimana uraian berikut :
1. VISI
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Blora tahun
2016-2021 adalah
“Terwujudnya masyarakat Blora yang
lebih sejahtera dan bermartabat”
Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya
dengan melanjutkan misi dan program yang belum mencapai
secara optimal. Berdasarkan visi tersebut, diharapkan
seluruh elemen masyarakat Blora termasuk di dalamnya
unsur pemerintahan daerah lebih mengoptimalkan seluruh
kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan masyarakat
Blora yang sejahtera dan bermartabat. Penjelasan visi
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa
seluruh masyarakat Kabupaten Blora telah mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya meliputi sandang,
pangan, papan, pendidikan dan kesehatan secara layak
dan berkeadilan. Kondisi ini ditandaitingginya pendapatan
perkapita penduduk, pemerataan pendidikan bagi
LKjIP DPMPTSP 2017 15
masyarakat, tingginya derajat kesehatan masyarakat,
menurunnya jumlah penduduk miskin, terciptanya iklim
investasi, meningkatnya jumlah lapangan kerja di berbagai
sektor usaha, ketersediaan infrastrukturdasardan
terciptanya kelestarian lingkungan hidup.
2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat
Blora memiliki harga diri yang tercermin melalui akhlak
mulia dan berbudaya. Berakhlak mulia dalam arti
memperoleh kemajuan pada dimensi mental-spiritual,
keagamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan
terbentuknya masyarakat yang bermoral dan berkarakter,
sebagai wujud kesejahteraan masyarakat secara lahir dan
batin. Berbudaya dalam arti menjunjung tinggi nilai-nilai
kebudayaan termasuk di dalamnya hukum kearifan lokal
sebagai cerminan harkat dan martabat manusia.
Berbudaya merupakan aktifitas terus menerus dalam
menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan
terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos
kerja dan menghormati hukum. Kebudayaan sebagai
sebuah bidang kehidupan menjadi elemen penting menuju
masyarakat yang sejahtera.
Berdasarkan visi pembangunan jangka menengah
daerah tahun 2016-2021 tersebut diatas, maka Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora memiliki fungsi strategis melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
daerah dan tugas urusan wajib bukan pelayanan dasar di
bidang penanaman modal.
LKjIP DPMPTSP 2017 16
2. MISI
Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut, maka
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
secara umum mempunyai fungsi strategis dalam pencapaian
misi ketiga bupati yaitu “meningkatkan iklim kondusif dan
kerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan serta
menciptakan lapangan kerja dan pengembangan investasi”.
program unggulan daerah dalam peningkatan nilai realisasi
investasi di Kabupaten Blora.
3. TUJUAN
Yang dimaksud dengan tujuan adalah hasil yang ingin dicapai
atau yang diinginkan untuk jangka waktu tertentu. Tujuan
yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan Kabupaten Blora untuk periode tahun
2017- 2021 yaitu “Meningkatnya nilai realisasi berinvestasi
di Kabupaten Blora”.
4. STRATEGI
a. Meningkatkan investasi di Kab. Blora melalui
penyederhanaan regulasi dan penguatan kualitas
kerjasama antar instansi terkait.
b. Meningkatkan ketersediaan informasi melalui kajian dan
pemetaan potensi unggulan daerah.
c. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur melalui
pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis.
LKjIP DPMPTSP 2017 17
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan promosi investasi
dan kerjasama melalui keikutsertaan pameran yang
diselenggarakan ditingkat nasional dan regional.
e. Mewujutkan pelayanan perijinan yang mudah cepat dan
transparan melalui pelayanan secara online.
f. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
online.
5. SASARAN
Sasaran merupakan ukuran spesifik yang menjelaskan sejauh
mana suatu tujuan akan dapat tercapai. Sebagai Indikator
Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu periode 2017-2021 sasaran Jangka Menengahnya
sebagai berikut :
a. Meningkatnya jumlah investor berskala nasional (PMDN /
PMA)
b. Meningkatnya penyelenggaraan PTSP yang praktis dan
transparan.
c. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan program dan
kegiatan DPMPTSP Kabupaten Blora.
6. IKU
Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017 dapat disajikan
pada tabel berikut ini:
LKjIP DPMPTSP 2017 18
Tabel 2.1: Indikator Kinerja Utama (IKU)
Misi ke-3 : Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan
pihak-pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja
dan pengembangan investasi
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINEJA UTAMA
Meningkatnya jumlah investor
berskala nasional
(PMDN/PMA).
Jumlah PMDN/PMA
Meningkatnya penyelenggaaan
PTSP yang praktis dan
transparan
Indeks Kepuasan Masyarakat
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar /
dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah
komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima
dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya
yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada
kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan,
LKjIP DPMPTSP 2017 19
tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud
akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian
target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang
dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga
terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan
pemberi amanah untuk meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi
kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai
dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan
monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/
kemajuan kinerja penerima amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada
hasil, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora pada Tahun 2017 telah
melakukan Perjanjian Kinerja dengan Bupati Blora untuk
mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini.
LKjIP DPMPTSP 2017 20
Tabel 2.2 : Perjanjian Kinerja
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINEJA Target
1. Meningkatnya nilai realisasi investasi dan kualitas pelayanan
perijinan
Jumlah Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
200
2. Meningkatnya penyelenggaraan PTSP yang praktis dan
transparan
Indeks Kepusan Masyarakat
81%
Tabel 2.3 : Program Pendukung Kinerja OPD
PROGRAM ANGGARAN (Rp) KETERANGAN
(1) (2) (3)
1. PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN 1.271.500.000,-
SumberAnggaran
APBD
2. PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR 220.000.000,-
SumberAnggaran
APBD
3. PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 35.000.000,- SumberAnggaran
APBD
4. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR 40.000.000,-
SumberAnggaran
APBD
5. PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA KEUANGAN
15.000.000,- SumberAnggaran
APBD
6. PENINGKATAN PROMOSI DAN
KERJASAMA INVESTASI
377.300.000,- SumberAnggaran
APBD
7. PENINGKATA IKLIM INVESTASI
DAN REALISASI INVESTASI
370.000.000,- SumberAnggaran
APBD
8. MENGINTENSIFKAN PENANGANAN
PENGADUAN MASYARAKAT
20.000.000,- SumberAnggaran
APBD
9. PROGRAM PELAYANAN DAN 625.000.000,- SumberAnggaran
LKjIP DPMPTSP 2017 21
PERIJINAN TERPADU APBD
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan,
maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora telah melaksanakan 9 program 35
kegiatan yang didukung oleh APBD Kabupaten Blora sebesar
Rp.2.677.730.000,- (DUA MILYAD ENAM RATUS TUJUH
PULUH TUJUH JUTA TUJUH RATUS TIGA PULUH RIBU
RUPIAH).
Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara
tujuan/sasaran, indikator dan target kinerja yang telah
disepakati antara kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora dengan Bupati
Blora Tahun 2017, secara lengkap tercantum pada Lampiran
1 .
LKjIP DPMPTSP 2017 22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja
yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber
daya yang digunakannya .
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang
telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka
digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Skala Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI
1 Lebih dari 100% Sangat Baik
2 75 – 100% Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
LKjIP DPMPTSP 2017 23
Pada tahun 2017, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora telah melaksanakan
seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai dengan perjanjian kinerja (PK) dan rencana strategis
(renstra).
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kabupaten Blora
Tahun 2017 dan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora, setidaknya
terdapat 2 (dua)) sasaran strategis yang harus diwujudkan pada
tahun ini, yaitu :
I. Sasaran ke-1 : Meningkatkan jumlah investor berskala
nasional (PMDN/PMA)
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud maka
dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.2 : Pencapaian Kinerja Sasaran Ke-1
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
% Capai
an
%
Capaian tahun
se-blmnya
%
Capaian terhadap
Target Akhir
Renstra (2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya jumlah investor berskala nasional (PMDN / PMA)
Jumlah PMDN/PMA
200 826 400 %
300 %
100%
Untuk mencapai target sasaran tersebut, dilakukan beberapa
kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan pengembangan potensi unggulan daerah, dengan
capaian telah terwujudnya 1 (satu) dokumen investasi berupa
film potensi unggulan Kabupaten Blora, yaitu berupa potensi
wisata Greneng, wisata Sayuran, dan wisata Tempuran.
LKjIP DPMPTSP 2017 24
Realisasi anggaran sebesar Rp. 38.297.667,- (tiga puluh
delapan juta duaratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus
enam puluh tujuh rupiah). Pencapaian kinerja sebesar 100%.
Kategori capaian kinerja yaitu Baik.
2) Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman
modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha, dengan
capaian kinerja telah telah dilaksanakannya publikasi dan
pemasangan iklan di radio sebanyak 20 naskah, di media cetak
sebanyak 10 kali, koordinasi penyelesaian masalah
penanaman modal sebanyak 3 kali, serta matching UMB dan
UMK sebanyak 2 kali, dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
41.895.000,- (empat puluh satu juta delapan ratus sembilan
puluh lima ribu rupiah). Persentase pencapaian sebesar 100%.
Kategori capaian kinerja Baik.
3) Penyelenggaraan pameran investasi, telah dilaksanakannya
pameran promosi investasi sebanyak 2 kali, yaitu pameran
yang berskala nasional di Batam, dan pameran yang CJIBF
(Centrall Java Investment Bussiness Fair) di Solo, dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 176.885.280,- (seratus tujuh
puluh enam juta delapan ratus delapan puluh lima ribu dua
ratus delapan puluh rupiah). Persentase pencapaian kinerja
sebesar 50%. Kategori capaian kinerja Kurang.
4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan, dengan capaian kinerja
telah tersusunnya bulku laporan LKPM per triwulan dan
semester, dengan capaian nilai investasi sebesar 8,25 Triliyun,
serta 8 buku laporan kegiatan PM berdasarkan : izin prinsip
ada 199 izin, TDP ada 580 izin, izin reklame ada 134 izin, izin
gudang ada 7 izin, IUJK ada 88, IMB untuk ada 922 izin, TDI
LKjIP DPMPTSP 2017 25
ada 130 izin dan HO ada 84 izin, dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 39.750.000 (tiga puluh sembilan juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah). Jumlah PMDN 829 perusahaan,
sedangkan PMA tidak ada. Pencapaian kinerja sebesar 200%.
Kategori capaian kinerja Sangat Baik.
5) Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama dibidang investasi,
telah terlaksananya coffe morning kepeminatan usaha
sebanyak 7 kali, serta pemasangan baliho / banner tentang
penanaman modal di 6 titik, dengan realisasi anggaran sebesar
Rp. 147.048.600,- (seratus empat puluh tujuh juta empat
puluh delapan ribu enam ratus rupiah). Persentase capaian
sebesar 120%. Kategori capaian kinerja Sangat Baik.
II. Sasaran ke-2 : Meningkatnya penyelenggaraan PTSP
yang praktis dan transparan
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran ke-2 dilakukan
pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.3 : Pencapaian Kinerja Sasaran Ke-2
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
%
Capaian
% Capaian
tahun se-
blmnya
% Capaian
terhadap Target Akhir
Renstra (2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya penyelenggaraanPTSP yang praktis dan transparan
Indeks Kepuasan Masyarakat
81 % 86,8% 106% 90% 85%
LKjIP DPMPTSP 2017 26
Untuk mencapai target kinerja sasaran tersebutdilakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan penetapan perijinan, dengan capaian telah
diterbitkannya SK perizinan sebanyak 2144 izin, berupa izin
prinsip ada 199 izin, TDP ada 580 izin, izin reklame ada 134
izin, izin gudang ada 7 izin, IUJK ada 88, IMB untuk usaha
ada 922 izin, TDI ada 130 izin dan HO ada 84 izin. Dengan
persentase capaian kinerja 100%. Kategori capaian kinerja
Baik.
2) Kegiatan Sosialisasi Perizinan dengan target 200 orang. Telah
dilakukan sosialisasi berupa perizinanan IMB, HO, SIUP, TDP.
Sosialisasi dilakukan kepada 200 orang, dengan harapan
masyarakat sadar untuk mengurus perizinan usaha maupun
nonusaha. Persentase capaian kinerja 100%. Kategori capaian
kinerja Baik.
3) Pengembangan sistem informasi perizinan, dengan capaian
kinerja telah diadakan aplikasi perizinan terintegrasi antara
pendaftaran sampai dengan pencetakan penerbitan izin
sebanyak 1 aplikasi. Dengan realisasi sebesar Rp.
85.000.000,- (Delapan puluh lima juta rupiah). Persentase
capaian kinerja 100%. Kategoricapaian kinerja Baik.
4) Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan
masyarakat, dengan capaian kinerja telah terlaksanaya Survey
Kepuasan Masyarakat (SKM) tentang pelayanan perizinan,
dengan realisasi anggaran sebesar Rp 5.375.000,- (lima juta
tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Persentase capain
kinerja 106%. Kategori capaian kinerja Sangat Baik.
LKjIP DPMPTSP 2017 27
B. Realisasi Anggaran
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora, pada tahun 2017, didukung dengan Anggaran
sebesar Rp. 2.677.730.000,-. Anggaran tersebut semuanya
bersumber dari APBD Kabupaten Blora. Penggunaan anggaran
tiap program sebagai berikut :
Tabel 3.4 : Anggaran Tahun 2017
Kode Prog./ Keg.
URAIAN ANGGARAN SETELAH
PERUBAHAN (Rp.) SUMBER
ANGGARAN
BELANJA LANGSUNG
01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.177.400.000,00 APBD Kab. Blora
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
130.000.000,00 APBD Kab. Blora
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 35.000.000,00 APBD Kab. Blora
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
25.000.000,00 APBD Kab. Blora
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 14.000.000,00 APBD Kab. Blora
15 Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi 308.555.000,00 APBD Kab. Blora
16 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 285.150.000,00 APBD Kab. Blora
24 Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat 7.000.000,00 APBD Kab. Blora
35 Program Pelayanan dan Perijinan Terpadu 695.625.000,00 APBD Kab. Blora
Jumlah 2.677.730.000,00
Secara ringkas komposisi penggunaannya antara belanja
pegawai dengan belanja barang dan jasa sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 380.533.200,-
2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 2.297.196.800,-
LKjIP DPMPTSP 2017 28
Penggunaan anggaran tersebut khususnya untuk Belanja
Barang dan Jasa apabila dirinci, dalam mendukung pencapaian
sasaran adalah sebagi berikut :
Tabel 3.5 : Realisasi Anggaran tahun 2017
Sasaran Program Anggaran Realisasi % Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya
jumlah investor
berskala nasional
(PMDN / PMA)
Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
308.555.000 306.977.947
99
Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
285.150.000 266.648.600
93
Meningkatnya
penyelenggaraan
PTSP yang
praktis dan
transparan
Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan Masyarakat
7.000.000 5.375.000
76
Pelayanan dan
Perijinan Terpadu
695.625.000
678.676.135
97
Meningkatnya
akuntabilitas
pengelolaan
program dan
kegiatan
DPMPTSP Kab.
Blora
Pelayanan Administrasi Perkantoran
1,177.400.000 1.132.167.683
96
Peningkatan sarana dan Prasaran Aparatur
130.000.000 129.573.754
99
Peningkatan disiplin aparatur
35.000.000 35.000.000
100
Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
25.000.000
24.614.910
98
Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
14.000.000
13.947.500
99
Dilihat dari sisi penyerapan anggaran pada Tahun 2017, apabila
dibandingkan dengan Tahun 2016 maka penyerapannya ada sedikit
kenaikan yaitu 1% karena pada Tahun 2016 sebesar 95 % dan pada
Tahun 2017 sebesar 96 %, dan untuk kategori pencapaiannya yaitu
Baik.
LKjIP DPMPTSP 2017 29
BAB IV
PENUTUP
A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora.
Laporan kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora Tahun 2017
merupakan pertanggungjawaban atas kinerja instansi
pemerintah dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora
tahun 2017 – 2021 yang berisi uraian tentang capaian
indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Blora pada Tahun 2017.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Blora sebagai OPD teknis yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bupati di bidang
penyusunan, perencanaan, perumusan kebijakan, pelayanan,
pengendalian, pengawasan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu. Serta mempunyai fungsi untuk
melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu. Agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan optimal maka diperlukan
pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan
seefisien mungkin.
Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data
tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora dalam melaksanakan tugasnya dapat
LKjIP DPMPTSP 2017 30
dikatakan berhasil, karena target sasaran yang telah
ditetapkan dicapai dengan ketegori Sangat Bai .
Hal tersebut didukung dengan data hasil Pengukuran
Pencapaian Sasaran (PPS) yang dicapai sebesar 118 % dengan
rincian setiap sasaran sebagai berikut :
➢ Sasaran 1. Meningkatnya jumlah investor berskala
nasional (PMDN / PMA), dengan hasil mencapai 130 %.
➢ Sasaran 2. Meningkatnya penyelenggaraan PTSP yang
praktis dan transparan, dengan hasil mencapai 106 %.
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang
Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja
Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu di
masa mendatang antara lain :
1. Meningkatkan investasi di Kab. Blora melalui
penyederhanaan regulasi dan penguatan kualitas
kerjasama antar instansi.
2. Meningkatkan ketersediaan informasi melalui kajian dan
pemetaan potensi unggulan daerah.
3. Meningkatkan kualitas Kinerja aparatur melalui
pendidikan,Pelatihan dan bimbingan teknis.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan promosi investasi
dan kerjasama melalui keikutsertaan pameran yang
diselenggarakan berskala Nasional maupun regional.
5. Mewujutkan pelayanan perijinan yang mudah cepat dan
transparan melalui pelayanan secara online.
6. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
online.
LKjIP DPMPTSP 2017 31
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun
2017 untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Blora, semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan atau evaluasi untuk kegiatan dan kinerja yang
akan datang
Blora, Januari 2018.
Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Blora
Drs. PURWANTO,MM.
Pembina Utama Muda
NIP.19630225 199203 1 005