laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) bagian organisasi... · 2019. 5. 7. · lkjip tahun...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BAGIAN ORGANISASI SETDA TAHUN 2018
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
i
KATA PENGANTAR
alam rangka peningkatan kualitas aparatur negara, Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel selama tahun 2018 telah
mendorong upaya peningkatan kualitas pelayanan aparatur secara
umum. Peningkatan kualitas pelayanan publik harus dilakukan mengingat
adanya kebijakan Pemerintah terkait peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri
Sipil yang tampak pada adanya kenaikan gaji secara bertahap pada setiap
tahunnya. Peningkatan kesejahteraan ini harus menjadi pemicu bagi peningkatan
kinerja Pegawai Negeri Sipil secara umum. Upaya meningkatkan kualitas
pelayanan ini, antara lain juga dengan telah dilakukannya berbagai
penyempurnaan terhadap kelembagaan yang ada serta sistem ketatalaksanaan
yang dianut. Upaya dimaksud pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Setelah berbagai upaya penyempurnaan tersebut
dilaksanakan, kini saatnya seluruh aparatur negara di daerah diharapkan mampu
menunjukkan kinerjanya secara nyata sesuai dengan peran dan mandat yang
diberikan kepadanya. Sudah saatnya diterapkan berbagai kebijakan yang
mendorong peningkatan kinerja aparatur. Tuntutan akan adanya peningkatan
kinerja ini juga berarti adanya tuntutan perubahan pola pikir dari aparatur itu
sendiri.
Bagian Organisasi menyadari benar bahwa kinerja pemerintahan ini akan
sulit berubah apabila kita tidak mampu melakukan transformasi sistem
pemerintahan dari sistem yang birokratis ke arah sistem yang bertujuan untuk
lebih mewirausahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa yang lain,
transformasi sektor pemerintahan berarti mengubah fokus akuntabilitas dari
orientasi pada masukan-masukan (Inputs Oriented Accountability) dan proses ke
arah akuntabilitas pada hasil (Results Oriented Accountability), baik berupa
output maupun outcomes. Oleh karena itu, Bagian Organisasi akan melakukan
segala upaya yang diperlukan sesuai dengan kewenangannya untuk mendorong
agar penyelenggaraan pemerintahan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
dapat dilaksanakan dengan berprinsip pada tata kepemerintahan yang baik yang
D
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
ii
menuju pada kepemerintahan yang berorientasi pada hasil (Result Oriented
Government).
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah mendorong Bagian Organisasi untuk menyusun
suatu laporan kinerja pemerintah sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD. Harapannya bahwa kinerja Pemerintah Daerah tampak
dalam laporan tersebut, tidak sekedar kinerja penggunaan anggaran semata.
Dengan berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2018 berarti Bagian
Organisasi telah menyelesaikan kegiatannya untuk tahun ketiga yang dikaitkan
dengan implementasi dari Rencana Strategis 2016-2021 yang telah digunakan
sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan Bagian Organisasi dalam upaya
memenuhi visi dan misinya. Selama tahun 2018, sejumlah capaian kinerja yang
ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja
Bagian Organisasi untuk tahun 2018 ini kemudian dituangkan dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2018. Sebagai bentuk
pengejawantahan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, penyampaian
informasi kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Bagian
Organisasi kepada para stakeholders.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini dapat menjadi media
pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi seluruh Pegawai
Negeri Sipil pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Tanah Merah, 01 Maret 2018 KEPALA BAGIAN ORGANISASI,
SETDA KAB BOVEN DIGOEL
SUSWITO, S.Sos, M.Kom Pembina
NIP. 19710410 199303 1 006
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….. iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ….………………………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum ….…………………………………………………………………………. 2
C. Ruang Lingkup ………………………………………………………………………….. 4
D. Organisasi dan Tata Kerja …..…………………………………………………………. 4
E. Sistematika Penulisan …..………………………………………………………………. 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ……..…………………………………………………………….. 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018 ……..………………………………………. 20
B. Akuntabilitas Keuangan .................................................................... 21
BAB IV PENUTUP ................................................................................. 22
IKHTISAR EKSEKUTIF
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
iv
alah satu asas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah
akuntabilitas. Akutanbilitas merupakan pertanggung jawaban dari
amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan
landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi
Tahun 2018 ini disusun. Laporan Kinerja ini menyajikan capaian kinerja dari
bagian Organisasi selama tahun 2018 yang merupakan pelaksanaan amanah
yang diemban oleh Bagian Organisasi. Walaupun Inpres Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilias Kinerja Instansi Pemerintah memang mensyaratkan setiap
instansi pemerintah menyusun suatu laporan akuntabilitas, namun Laporan
Kinerja ini juga merupakan kebutuhan dalam melakukan analisis dan evaluasi
kinerja dalam rangka peningkatan kinerja Bagian Organisasi secara menyeluruh.
LKjIP tahun 2018 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan
dalam bidang pendayagunaan aparatur negara. Keberhasilan di bidang
pemerintahan umum ini tentunya bukan hanya keberhasilan dari bagian
Organisasi semata, tetapi juga menggambarkan keberhasilan seluruh Bagian di
lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel, dukungan Perangkat
Daerah Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel serta partisipasi
masyarakat secara umum. Beberapa capaian kinerja dari bagian Organisasi
secara ringkas dapat diuraikan pada tabel berikut ini :
Indikator
Pencapaian Sasaran Target Realisasi Capaian
Jumlah Perangkat Daerah yang telah sesuai dengan
PP Nomor 41 Tahun 2007
27 27 100%
Jumlah UPT yang telah Dilaksanakan penataan Kelembagaannya
9 9 100%
Jumlah kebijakan di bidang
Kelembagaan 2 2 100%
Indikator
Pencapaian Sasaran Target Realisasi Capaian
S
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
v
Jumlah kebijakan di bidang Sumber daya manusia
- - -
Jumlah jabatan fungsional
Tertentu yang telah Dilaksanakan penerapannya
- - -
Jumlah Perangkat Daerah
Yang telah disusun Klasifikasi jabatannya
27 27 100%
Jumlah hari penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. Boven Digoel
90 90 100%
Jumlah kebijakan di bidang tatalaksana
- - -
Jumlah Peragkat Daerah
Yang telah memiliki Standar Pelayanan Publik
5 1 20%
Jumlah unit pelayanan yang
melaksananakan pelayanan berstandar sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
63 63 100%
Jumlah unit pelayanan yang Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)nya meningkat
5 2 40%
Jumlah Perangkat Daerah Yang telah menerapkan
Standar Manjemen Mutu
27 10 37%
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya, saat ini
dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan
mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satu perubahan
lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik
(Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara
pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara
lain transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga
aktor tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance dirasakan
oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah dalam
melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada
masyarakat.
Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan
prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk bangsa.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut perlu pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara
penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
239/IX/6/8/2003 Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2015 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
2
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
Tahun 2018 sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil
pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
disusun berdasarkan Rencana Strategis Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021.
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Boven Digoel didasarkan atas ketentuan peraturan
perundang-undangan, yaitu :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004,
Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 244) Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan ke II atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
3
Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun
2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang
Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4884);
7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja
Ampat, Kabupaten Pengunungan Bintang, Kabupaten Yahokimo, Kabupaten
Tolikara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mapi,
Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama di
Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4252);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3952);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan, Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
13. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten
Boven Digoel.
14. Peraturan Daerah Kab. Boven Digoel Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2009-2015;
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
4
Kepala Bagian
Kasubbag. Tata Laksana
Kasubbag. Kelembagaan
Kasubbag. Analisis Jabatan dan
Kepegawaian
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Laporan Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel mengacu pada Rencana Strategis Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021 yang memuat visi dan
misi Laporan Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2018 Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, cara mencapai
tujuan dan sasaran berupa kebijakan dan program.
Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun Anggaran
2018 dituangkan ke dalam Bab III, untuk selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan
analisis kinerja terhadap kegiatan-kegiatan dan sasaran-sasaran yang ditetapkan setelah
berakhirnya Tahun Anggaran 2018.
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis kinerja tersebut akan diketahui
keberhasilan atau kegagalan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang dimilikinya, sekaligus
memperoleh gambaran strategi-strategi apa yang harus dipersiapkan pada tahun-tahun
mendatang dalam upaya peningkatan kinerja, guna tercapainya sasaran dan tujuan,
yang bermuara pada terwujudnya Visi dan Misi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Boven Digoel.
D. Organisasi dan Tata Kerja
1. Struktur Organisasi
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Kabupaten Boven Digoel Nomor 6 Tahun 2018
tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah, dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel, mempunyai
Struktur Organisasi sebagai berikut :
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
5
2. Susunan Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Boven Digoel didukung oleh satu Kepala Bagian, tiga Subbagian dan
Staf, jumlah keseluruhan sebanyak 7 (tujuh) orang Pegawai Negeri Sipil.
a. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel berdasarkan pangkat/golongan sebagaimana tercantum pada tabel
berikut :
b. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven
Digoel berdasarkan pendidikan formal sebagaimana tercantum pada tabel
berikut :
No Pangkat/Gol
Kepala
Bagian
Kelemba-
gaan
Tatalak-
sana
Anjab dan
Kepega-
waian
Jml
L P L P L P L P
1. Pembina (IV/a) 1 - - - - - - - 1
2. Penata Tk.I (III/d) - - - - 1 - - - 1
3. Penata (III/c) - - - - - - - 1 1
4. Penata Muda Tk.I
(III/b) - - - - - - - - -
5. Penata Muda (III/a) - - - - 1 - 1 - 2
6. Pengatur Muda Tk.I
(II/d) - - - - - - - - -
7. Pengatur (II/c) - - - - 1 - - - 1
8. Pengatur Muda Tk.I
(II/b) - - - - - - - - -
9. Pengatur Muda (II/a) - - - 1 1 - - - 2
JUMLAH 1 - - 1 4 - 1 1 8
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
6
No Pendidikan Kepala
Bagian Kelembagaan
Tatalak-
sana
Anjab
dan
Kepega-
waian
Jml
1 S2 1 - - - -
2 S1 - - 2 1 -
3 D3 - - - - -
4 SMA
Sederajat - 1 2 1 -
5 SD - - - - -
Jumlah 1 1 4 2 8
3. Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana dan prasarana kerja pada bagian Organisasi dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Pejabat Eselon III
1) Meja kerja : 1 unit
2) Kursi kerja : 1 unit
3) Kursi hadap meja : 2 unit
b. Pejabat Eselon IV
1) Meja kerja : 2 unit
2) Kursi kerja : 2 unit
3) Notebook : 2 unit
c. Pejabat Fungsional Umum
1) Meja kerja : 10 unit
2) Kursi kerja : 10 unit
3) Komputer : 3 unit
4) Printer : 4 unit
5) LCD : 1 unit
d. Tempat Penyimpanan Arsip
1) Lemari besi : 4 unit
2) Lemari buffet : 1 unit
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
7
3) Lemari buku : 3 unit
4) Lemari arsip : 2 unit
e. Kendaraan Dinas Operasional
1) Kendaraan roda 4 : 1 unit
2) Kendaraan roda 2 : 5 unit
4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
1) Bagian Organisasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian;
2) Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Asisten Bidang Administrasi dalam penyusunan
mekanisme dan prosedur ketatalaksanaan, penataan dan evaluasi
kelembagaan, penyusunan analisis jabatan serta pengelolaan
administrasi kepegawaian dilingkungan sekretariat daerah;
3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Pasal ini, Kepala Bagian Organisasi, menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Merumuskan kebijakan perencanaan dan koordinasi teknis
operasional penyusunan mekanisme dan prosedur dibidang
tugasnya;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan kebijakan
penyelenggaraan penyusunan mekanisme dan prosedur dibidang
tugasnya;
d. Mengkoordinasikan rumusan penyusunan mekanisme dan prosedur
bidang tugasnya;
e. Menyelenggarakan pembinaan administratif penyusunan mekanisme
dan prosedur bidang tugasnya;
f. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAPKIN) Bagian;
g. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAPKIN) Setda dan Kabupaten;
h. Menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan daerah, yang
meliputi evaluasi, pengembangan, pembentukan, penggabungan,
penghapusan organisasi perangkat daerah;
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
8
i. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi teknis dengan instansi
lainnya dibidang tugasnya;
j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan dan atau diperintahkan oleh
atasan.
4) Bagian organisasi, membawahi :
a. Sub Bagian Tata Laksana;
b. Sub Bagian Kelembagaan;
c. Sub Bagian Analisis Jabatan dan Kepegawaian.
1) Sub Bagian Tata Laksana dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;
2) Kepala Sub Bagian Tata Laksana, mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas kepala bagian dalam penataan
ketatalaksanaan perangkat daerah;
3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) pasal ini, Kepala Sub Bagian Tata Laksana, menyelenggarakan
fungsi:
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis operasional
dibidang tugasnya;
c. Melaksanakan dan menyusun pedoman tata laksana perangkat
daerah;
d. Melaksanakan fasilitasi hubungan kerja antar perangkat daerah
dengan distrik dalam rangka pelaksanaan pelayanan pemerintahan;
e. Melaksanakan penyusunan rumusan kebijakan penetapan
perencanaan, penganggaran dan penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) pemerintah daerah;
f. Melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAPKIN) Bagian dan Setda;
g. Melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAPKIN) Kabupaten;
h. Melaksanakan reviu Standar Operasional Prosedur (SOP)
Organisasi Perangkat Daerah (OPD);
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
9
i. Melaksanakan pengkajian, perumusan dan penyusunan penataan
tatalaksana perangkat daerah;
j. Melaksanakan pembinaan administratif tatalaksana perangkat
daerah;
k. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data tatalaksana
perangkat daerah;
l. Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pengembangan sistem ketatalaksanaan perangkat daerah;
m. Melaksanakan layanan ketatausahaan dan dokumentasi bagian;
n. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan perencanaan kinerja
aparatur;
o. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian.
1) Sub Bagian Kelembagaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian;
2) Kepala Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas kepala bagian dalam penataan dan evaluasi kelembagaan
perangkat daerah;
3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaiamana dimaksud pada ayat (2)
Pasal ini, Kepala Sub Bagian Kelembagaan, menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis operasional penataan
kelembagaan perangkat daerah;
c. Melaksanakan pedoman umum tentang penataan kelembagaan perangkat
daerah;
d. Melaksanakan kebijakan pembentukan perangkat daerah;
e. Melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan perangkat daerah;
f. Melaksanakan penerapan dan pengendalian organisasi perangkat daerah;
g. Melaksanakan pengkajian, perumusan, dan penyusunan penataan dan
pengembangan kelembagaan perangkat daerah;
h. Melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan daerah, yang meliputi
evaluasi, pengembangan, pembentukan, penggabungan, penghapusan
organisasi perangkat daerah;
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
10
i. Melaksanakan pembinaan administratif kelembagaan pada perangkat
daerah;
j. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kelembagaan perangkat
daerah;
k. Melaksanakan penyediaan bahan data base perangkat daerah;
l. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian.
1) Sub Bagian Analisis Jabatan dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian;
2) Kepala Sun Bagian Analisis Jabatan dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas kepala bagian dalam mengumpulkan
bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pembinaan penyelenggaraan
analisis jabatan dan administrasi kepegawaian setda;
3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Pasal ini, Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan Kepegawaian,
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan teknis operasional penyusunan
analisis jabatan dan administrasi kepegawaian setda;
c. Melaksanakan dan menyusun pedoman analisis jabatan perangkat
daerah;
d. Melaksanakan pengkajian, perumusan dan pelaksanaan penyusunan
analisis jabatan, analisis beban kerja dan analisis formasi jabatan
perangkat daerah;
e. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data analisis jabatan
Perangkat daerah;
f. Melaksanakan pengkajian analisa kebutuhan pegawai, perencanaan
kebutuhan jenis pendidikan dan latihan, penyusunan pola jenjang karier
dan penyusunan standar akuntabilitas aparatur perangkat daerah;
g. Melaksanakan administratif kepegawaian meliputi pengusulan kenaikan
gaji berkala (KGB), kenaikan pangkat (KP), daftar nominatif pegawai dan
daftar urut kepangkatan (DUK) dilingkungan setda;
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
11
h. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian
dilingkungan setda;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian.
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
12
E. Sistematika Penulisan
Laporan akuntabilitas kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel selama tahun 2018. Capaian
Kinerja (performance results) tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan Rencana
Kinerja (performance plan) tahun 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di
masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, dasar
hukum, ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja 2018, organisasi dan tata kerja
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel.
BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan muatan perencanaan Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021 dan
perjanjian kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
2018.
BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian program Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel dengan mengungkapkan dan
menyajikan hasil pengukuran kinerja.
BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan
Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
Tahun 2018 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di
masa datang.
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
13
“
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan merupakan suatu proses awal dari rangkaian proses
dalam usaha untuk mencapai tujuan. Dalam perencanaan hal yang diperhatikan
adalah Lingkungan Internal (kekuatan dan kelemahan) serta Lingkungan
Eksternal (peluang dan tantangan) suatu organisasi. Perencanaan meliputi
penetapan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Cara Mencapai Tujuan Tujuan dan
Sasaran dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Adapun Visi dan
Misi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun
2016-2021, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Visi
Visi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel
dapat dirumuskan sebagai berikut :
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah yang ideal bermakna bahwa
pembentukan organisasi dan perumusan tata kerja Perangkat Daerah
berdasarkan kewenangan yang dimiliki dan arah kebijakan yang telah ditetapkan
serta berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai beban
kerja, karakteristik dan kebutuhan serta pelayanan masyarakat. Sedangkan
aparatur yang profesional adalah aparatur yang mempunyai kompetensi untuk
melaksanakan tugas dan fungsi secara terampil, baik dan benar, serta dilandasi
dengan nilai etika dan moral untuk mewujudkan kinerja, hasil karya terbaik dan
bermanfaat.
” TERWUJUDNYA LEMBAGA, TATA KERJA, METODE KERJA DAN PROSEDUR KERJA
SERTA KINERJA APARATUR SECARA EFISIEN, EFEKTIF UNTUK MENCIPTAKAN APARATUR YANG PROFESIONAL“
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
14
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, sebagai penjabarannya
dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang ingin
dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta
untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak.
Adapun misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Terciptanya pelayanan public serta tertatanya kelembagan yang efekti dan
efisien;
b. Mewujudkan pelaksanaan analisis jabatan dan formasi jabatan serta
standar kompetensi jabatan;
c. Mewujudkan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan sumber daya
aparatur.
3. Tujuan dan Sasaran
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor
kunci keberhasilan (Critical Succes Factor) yang ditetapkan setelah penetapan
visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi,
adapun tujuan yang akan dicapai adalah :
a. Meningkatkan kelembagaan pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang solit
dan profesional;
b. Meningkatkan kinerja sistem organisasi pemerintah daerah yang akuntabel;
c. Miningkatkan pelaksanaan ketatalaksanaan yang tertib administrasi dan
proporsional.
Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan
terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Adapun
sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Terwujudnya Lembaga Perangkat Daerah yang efektif dan efisien;
b. Terpenuhinya kebutuhan analisa dan formasi jabatan;
c. Terwujudnya mekanisme ketatalaksanaan secara profesional,
kesedrhanaan, kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan masyarakat;
d. Terpenuhinya data yang solid dan akurat, sehingga terwujudnya good
govermance.
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
15
4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai keberhasilan sesuai apa yang telah ditetapkan
diperlukan adanya strategi, yaitu suatu pemikiran yang konseptual, analitis,
rasional dan komprehensif tentang langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam visi dan misi. Adapun strategi
dan kebijakan yang ditempuh adalah :
Dalam pencapaian tujuan dan sasaran tersebut sangat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan internal dan eksternal. Secara sederhana dilihat dalam
diagram analisis SWOT (Strenght, Weekness, Opportunity, Treatmet) yaitu
Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Tantangan yang dihadapi Bagian Organisasi
Setda Kabupaten Boven Digoel dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Ditemukan faktor kunci keberhasilan dalam pelaksaan tugas pokok dan fungsi
Bagian Organisasi Setda Kabupaten Boven Digoel, yaitu :
a. Analisis Lingkungan Internal
Analisis Lingkungan Internal Bagian Organisasi Setda Kabupaten Boven
Digoel, khususnya dalam melaksanakan tugas di bidang pemerintahan dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
b. Analisis Lingkungan Eksternal
Sedangkan Analisis Lingkungan Eksternal terdiri dari Peluang
(Opportunity) dan Ancaman (Threats) yang secara spesifik dapat digambarkan
sebagaimana berikut :
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEEKNESS)
1. Kerjasama yang tinggi
2. Tingkat pendidikan
pegawai cukup baik
3. Dukungan regulasi kuat
4. Koordinasi yang kuat
5. Instansi Pemerintah
Daerah memiliki
kekuatan memaksa
1. Rendahnya pemahaman
staf terhadap tugas dan
fungsi
2. Pengfungsian/spesialisasi
staf dalam tugas bidang
belum maksimal
3. Prasarana kantor belum
memadai
4. Keterampilan teknik
komputer mayoritas staf
belum memadai
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
16
PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN (TREATMENT)
1. Perhatian dari pemerintah
pusat dalam perubahan
Struktur Organisasi yang
handal dan efektif
2. Perhatian Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten
cukup baik
1. Pola Pembinaan
Pegawai yang belum
optimal
2. Belum terbentuknya
Baperjakat
Berdasarkan Analisis Lingkungan Eksternal dan Analisis Lingkungan
Internal, dengan menggunakan pendekatan Analisis SWOT (Strength,
Weakness, Opportunities and Threats), maka sasaran strategis yang akan
dicapai adalah sebagai berikut :
1. Strategi SO – Dayagunakan kekuatan, manfaatkan peluang
2. Strategi ST – Dayagunakan kekuatan, hindari ancaman
3. Strategi WO – Atasi kelemahan, manfaatkan peluang
4. Strategi WT – Minimalkan kelemahan, hindari ancaman
Hasil interaksi atau pemetaan Analisis Lingkungan Internal dan
Eksternal dengan mengacu pada kata kunci tersebut, dituangkan dalam tabel
berikut :
PEMETAAN ANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
ALI
ALE
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Kerjasama yang tinggi
2. Tingkat Pendidikan pegawai cukup baik
3. Dukungan regulasi kuat
4. Koordinasi yang kuat
5. Instansi Pemerintah Daerah memiliki kekuatan memaksa
1. Rendahnya pemahaman staf terhadap tugas dan fungsi
2. Pengfungsian/spesialisasi staf dalam tugas bidang belum maksimal
3. Prasarana kantor belum memadai
4. Keterampilan teknik komputer mayoritas staf belum mamadai
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
17
PELUANG (O) (S) + (O) (W) + (O)
1. Perhatian dari pemerintah pusat dalam perubahan Struktur Organisasi yang handal dan efektif
2. Perhatian Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten cukup baik
1. Mendayagunakan peraturan perundang-undangan untuk pengembangan kelembagaan organisasi Perangkat Daerah dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur (S1 O1, O2)
2. Mengoptimalkan komitmen peningkatan kinerja organisasi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik (S3 O3)
1. Memanfaatkan pengembangan kelembagaan organisasi Perangkat Daerah untuk meningkatkan pemahaman tupoksi (O1 W1)
2. Memanfaatkan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan meningkatkan penyusunan pedoman ketatalaksanaan (O3 W3)
ANCAMAN (T) (S) + (T) (W) + (T)
1. Pola pembinaan pegawai yang belum optimal
2. Belum terbentuknya Baperjakat
1. Mengoptimalkan tersedianya sumber daya aparatur agar berminat terhadap jabatan fungsional (S2 T3)
2. Mengoptimalkan komitmen peningkatan kinerja organisasi dengan meningkatkan pelaksanaan budaya kerja serta meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (S3 T1,T2)
1. Meningkatkan pemahaman terhadap tupoksi untuk meningkatkan pelaksanaan budaya kerja serta meningkatkan kedisplinan dan tanggung jawab aparatur (W1 T1, T2)
Berdasarkan analisis SWOT tersebut, maka strategi Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kab. Boven Digoel adalah sebagai berikut :
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
18
1. Mendayagunakan peraturan perundang-undangan untuk pengembangan
kelembagaan organisasi Perangkat Daerah dan peningkatan kualitas
sumber daya aparatur.
2. Mengoptimalkan komitmen peningkatan kinerja organisasi untuk
peningkatan kualitas pelayanan publik.
3. Memanfaatkan pengembangan kelembagaan organisasi Perangkat Daerah
untuk meningkatkan pemahaman tupoksi.
4. Memanfaatkan peningkatan kualitas sumber daya aparatur untuk
meningkatkan akurasi hasil analisis jabatan dan analisi beban kerja.
5. Memanfaatkan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan
meningkatkan penyusunan pedoman ketatalaksanaan.
6. Mengoptimalkan tersedianya sumber daya aparatur agar berminat terhadap
jabatan fungsional.
7. Mengoptimalkan komitmen peningkatan kinerja organisasi engan
meningkatkan pelaksanaan budaya kerja serta meningkatkan kedisiplinan
dan tanggung jawab aparatur.
8. Meningkatkan pemahaman terhadap tupoksi untuk meningkatkan
pelaksanaan budaya kerja serta meningkatkan kedisiplinan dan tanggung
jawab aparatur
5. Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman untuk pelaksanaan tindakan-tindakan
organsisasi yang ditetapkan berdasarkan pandangan untuk komitmen dari
puncak pimpinan organisasi untuk mencapai tujuan.
Elemen penting dalam Kebijakan adalah kemampuan puncak pimpinan
untuk menjabarkan strategi ke dalam Kebijakan Strategis yang cocok, yang
dapat dilaksanakan serta tidak hanya bersifat teoritis.
Arah kebijakan pembangunan daerah bidang pemerintahan umum yang
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kab. Boven Digoel Tahun 2016-2021, sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Bupati Kab. Boven Digoel Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Boven Digoel Tahun
2016-2021, adalah sebagai berikut :
1. Kebijakan Internal
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
19
a) Dalam pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan tugas pokok dan
fungsinya;
b) Adanya koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan program dan
kegiatan;
c) Setiap program dan kegiatan dibuat perencanaan, tertib pelaksanaan,
target dan evaluasi;
d) Dikembangkan ide, kreatif, inovatif dan budaya kerja dalam pelaksanaan
tugas.
2. Kebijakan Eksternal
a) Pengembangan Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
b) Peningkatan kinerja perangkat daerah;
c) Peningkatan kinerja SDM Aparatur;
d) Pengembangan bidang ketatalaksanaan dan pelayanan publik
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kab.
Boven Digoel Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja
masing-masing indikator tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada lampiran 2.
Secara umum Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Boven Digoel telah dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unsur pelaksana penyusunan bahan
perumusan pelaksanaan analisis jabatan, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
di Kab. Boven Digoel secara proposional telah berjalan dengan baik, hal ini dalam rangka
mewujudkan organisasi dan tata kerja perangkat daerah yang ideal dan aparatur yang
profesional.
Pada pengukuran kinerja kali ini difokuskan pada realisasi pencapaian target dari
indikator kinerja.
A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018
Ikhtisar pencapaian program bagian organisasi dapat dilihat dalam tabel berikut :
No Program Pencapaian
Target Realisasi
1 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN 100% 100%
2 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR 100% 100%
3 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR 100% 100%
4 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR 100% 100%
5 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
100% 100%
6 PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN 100% 100%
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
21
APARATUR
7 PROGRAM PENATAAN
KELEMBAGAAN DAN
KATATALAKSANAAN
PERANGKAT DAERAH YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN
100% 100%
B. Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan alokasi anggaran yang tertuang dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kab. Boven Digoel Tahun 2018 dan Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Boven Digoel, dana yang
dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan tahun 2018 sebagai berikut :
No Program Anggaran Realisasi %
1 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN 366.923.500 366.923.500 100
2 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR 30.900.000 30.900.000 100
3 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR 16.390.400 16.390.400 100
4 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR 220.500.000 220.500.000 100
5 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
242.011.600 242.011.600 100
6 PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN APARATUR 588.250.000 588.250.000 100
7 PROGRAM PENATAAN
KELEMBAGAAN DAN
KATATALAKSANAAN
PERANGKAT DAERAH YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN
285.024.500 285.024.500 100
LKjIP Tahun 2018 Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Boven Digoel
22
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Boven
Digoel Tahun 2018 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai
capaian kinerja, baik makro maupun mikro di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan,
analisis jabatan dan kompetensi jabatan struktural. Laporan ini merupakan wujud
transparansi dan akuntabilitas Bagian Organisasi dalam melaksanakan berbagai
kewajiban pengembangan perangkat daerah. Sangat disadari bahwa laporan ini belum
secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang
diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan
dapat memperoleh gambaran tentang hasil pengembangan perangkat daerah yang telah
dilakukan oleh jajaran Bagian Organisasi. Di masa mendatang Bagian Organisasi akan
melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud
transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan bersama.
Pengembangan sistem informasi kinerja nantinya secara teknis dapat dijadikan sistem
lacak performansi Bagian Organisasi yang merupakan entry point terhadap pengendalian
fungsi-fungsi secara menyeluruh. Melalui mekanisme sinergitas antar bidang, laporan
akuntabilitas kinerja adalah media komunikasi yang efektif bagi pimpinan dalam melihat
sampai sejauh mana keputusan-keputusan strategis mampu mengantisipasi perubahan
yang terjadi.