laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun...

63
P P E E M M E E R R I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N S S A A M M P P A A N N G G L L A A P P O O R R A A N N K K I I N N E E R R J J A A I I N N S S T T A A N N S S I I P P E E M M E E R R I I N N T T A A H H ( ( L L K K J J I I P P ) ) T T A A H H U U N N 2 2 0 0 1 1 7 7 S S E E K K R R E E T T A A R R I I A A T T D D A A E E R R A A H H B B A A G G I I A A N N O O R R G G A A N N I I S S A A S S I I Maret 2018

Upload: vuongnhi

Post on 29-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

PP EE MM EE RR II NN TT AA HH KK AA BB UU PP AA TT EE NN SS AA MM PP AA NN GG

LL AA PP OO RR AA NN

KK II NN EE RR JJ AA II NN SS TT AA NN SS II PP EE MM EE RR II NN TT AA HH (( LL KK JJ II PP ))

TT AA HH UU NN 22 00 11 77

SS EE KK RR EE TT AA RR II AA TT DD AA EE RR AA HH BB AA GG II AA NN OO RR GG AA NN II SS AA SS II

MM aa rr ee tt 22 00 11 88

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

i

DDAAFFTTAARR IISSII

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL iii

IKHTISAR EKSEKUTIF 1

I. PENDAHULUAN I-1 I.1. Latar Belakang I-1

I.2. Maksud dan Tujuan I-3

I.3. Dasar Hukum I-4

I.4. Pola Hubungan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Tahun 2016 dengan Dokumen Perencanaan Kinerja Daerah

I-6

I.5. Gambaran Umum dan potensi daerah I-7

I.5.1. Kewilayahan I-7

1.5.1.1. Posisi Geografis, Luas Wilayah dan Pembagian

Administratif Daerah

I-7

1.5.1.2. Keadaan Klimatologi, Topografi, dan Hidrologi I-9

I.5.2. Demografi I-11

I.5.3. Potensi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan I-12

I.5.3.1. Erosi Tanah I-13

I.5.3.2. Lahan Kritis I-13

I.5.3.3. Neraca Air I-13

I.5.3.4. Kawasan Pantai I-14

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

ii

I.5.4. Sosial Budaya I-14

I.5.4.1. Agama I-14

I.5.4.2. Nilai-nilai Khas Daerah I-15

I.5.4.3. Kelembagaan Sosial I-16

I.5.5. Organisasi Pemerintahan Daerah I-17

I.5.5.1. Perangkat Daerah I-17

I.5.5.2. Sumber Daya Manusia Perangkat Daerah I-17

I.5.5.3. Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daearah Tahun 2016

I-18

I.6. Sistematika I-20

II. PERENCANAAN KINERJA II-1

2.1. Rencana Strategis 2013-2018 II-1

2.1.1. Visi II-2

2.1.2. Misi II-3

2.1.3 Tujuan dan Sasaran II-3

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2016 II-9

2.2.1.Ringkasan/Ikhtisar Kinerja Tahun 2016 II-10

2.2.2.Pernyataan Keberhasilan Komitmen Kinerja II-13

III AKUNTABILITAS KINERJA III-1

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja III-2

3.2. Analisis Capaian Kinerja III-3

3.3. Realisasi Anggaran III-36

IV P E N U T U P IV-1

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Telah Direviu

Lampiran 2 Matriks RPJMD 2013-2018

Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

iii

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL

Tabel 1.1 Pembagian & Luas Wilayah Administrasi

Kabupaten Sampang

I-8

Tabel 1.2 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Sampang Tahun 2016

I-18

Tabel 2.1.3.1 Matriks Hubungan Antara Misi dan Tujuan II-4

Tabel 2.1.3.2 Matriks Hubungan Antara Tujuan dan Sasaran II-5

Tabel 2.1.3.3 Matriks Hubungan Antara Visi, Misi dan Urusan II-7

Tabel 3.1.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2016 III-2

Tabel 3.2.1 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Terwujudnya tata

kelola pemerintahan yang baik dan profesional

III-4

Tabel 3.2.1.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Tujuan “Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

dan Profesional”

III-5

Tabel 3.2.2 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Meningkatkan Kualitas

dan Keterjangkauan Pelayanan Dasar kepada Masyarakat

III-10

Tabel 3.2.2.1 IPM Kabupaten Sampang Tahun 2011-2016 III-11

Tabel. 3.2.2.2 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Tujuan “Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan

pelayanan dasar kepada masyarakat”

III-12

Tabel 3.2.3 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Terwujudnya

Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai Daya

Dukung Lingkungan

III-25

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

iv

Tabel 3.2.3.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Tujuan “Terwujudnya Optimalisasi Pemanfaatan Potensi

Wilayah Sesuai Daya Dukung Lingkungan”

III-26

Tabel 3.2.4 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Mewujudkan

Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

III-29

Tabel 3.2.4.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Tujuan “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis

Potensi Lokal”

III-30

Tabel 3.2.5 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Mewujudkan

partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah

dan pembangunan

III-34

Tabel 3.2.5.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Tujuan “Mewujudkan Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan”

III-35

Tabel 3.3.1 Realisasi Anggaran Urusan Wajib III-37

Tabel 3.3.2 Realisasi Anggaran Urusan Pilihan III-38

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 1

BB AA BB II

PP EE NN DD AA HH UU LL UU AA NN

11..11.. LLAATTAARR BBEELLAAKKAANNGG

Pemerintah menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi

pemerintah. SAKIP dilaksanakan untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang

lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi

kepada hasil (result oriented governement). Selain itu sesuai dengan Peraturan

Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025,

dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja merupakan salah

satu area perubahan dan laporan instansi pemerintah yang akuntabel menjadi salah

satu sasaran utama reformasi birokrasi.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 2

SAKIP didefinisikan sebagai rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat,

dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan

data, pengklasifikasian, pengikhitisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah. Penyelenggaran SAKIP meliputi rencana strategis, perjanjian kinerja,

pengkuran kinerja, pengelolaan data kinerja, dan pelaporan kinerja, serta reviu dan

evaluasi kinerja. Sesuai siklusnya, setelah selesai pelaksanaan anggaran dan kegiatan,

entitas akuntabilitas satuan kerja, entitas akuntabilitas unit kerja, dan entitas

akuntabilitas kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah, menyusun laporan kinerja

tahunan atau lebih dikenal Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP). Laporan kinerja

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan

kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi

serta pengungkapan (disclosure)secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

kinerja.

Berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), semua instansi pemerintah wajib menyusun LKjIP.

Selanjutnya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, yang menegaskan kembali instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga,

Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran

tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan

Kabupaten Sampang yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan

keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan

berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 3

mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara pemerintahan di

lingkungan Kabupaten Sampang.

Keberhasilan pembangunan daerah tidak mungkin dapat terwujud tanpa

didukung oleh aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang

tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel. Setiap penyelenggara

pemerintahan di lingkungan Kabupaten Sampang harus mampu menampilkan

akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga

terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan ukuran

keberhasilan yang diharapkan.

Dengan semangat mewujudkan “Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat

kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang

Bermartabat” dan menyelenggarakan mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik dan Profesional (Good Governance) menuju pemerintahan yang bersih (Clean

Government), Pemerintah Kabupaten Sampang menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Tahun 2017.

11..22.. MMAAKKSSUUDD DDAANN TTUUJJUUAANN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2017 ini

merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dalam

suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sampang. Sistem AKIP sebagaimana diatur dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan laporan kinerja disusun berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), dan

disempurnakan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 4

Birokrasi Republik Indonesia tanggal 1 Desember 2014 Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini kami maksudkan sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban kinerja

dalam penyelenggaraan pemerintahan Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017

secara manajerial kepada pemerintah pusat dan seluruh stakeholder (DPRD dan

masyarakat), dengan tujuan:

a. Memberikan informasi mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang

Tahun 2017, yang merupakan periode tahun ke-empat dalam kerangka

perencanaan jangka menengah, sebagaimana dokumen RPJMD 2013-2018;

b. Sebagai media evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017,

dalam upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang;

c. Sebagai bahan umpan balik untuk perencanaan kinerja di masa datang; dan

d. Sebagai media dalam upaya menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance) menuju pemerintahan yang bersih (clean government),

dan untuk memenuhi tiga pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu

akuntabilitas, tranparansi, dan partisipasi melalui penerapan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

11..33.. DDAASSAARR HHUUKKUUMM

Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai landasan dalam

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2017 ini

adalah:

a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 5

c. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

d. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

e. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

f. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

g. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

i. PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

j. PP Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

l. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

m. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

n. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah); yang telah disempurnakan sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal 1 Desember 2014 Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

o. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 6

Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah;

p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

q. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

r. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;

11..44.. PPOOLLAA HHUUBBUUNNGGAANN LLAAPPOORRAANN KKIINNEERRJJAA TTAAHHUUNN 22001177 DDEENNGGAANN DDOOKKUUMMEENN PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA DDAAEERRAAHH

Salah satu tahapan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance) menuju pemerintahan yang bersih (Clean Government), adalah

pertanggungjawaban. Disamping dipandang sebagai suatu kewajiban,

pertanggungjawaban dari penyelenggaraan pemerintahan daerah pada setiap akhir

tahun anggaran juga sebagai sebuah bahan pertimbangan perencanaan periode

berikutnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017 adalah

salah satu pertanggungjawaban dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dihasilkan dari suatu sistem yang

dinamakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah kami

terapkan dan selalu dikembangkan ke arah yang lebih baik. Pada dasarnya SAKIP adalah

instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggung-jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi,

terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan

strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 7

Dengan demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang

Tahun 2017, merupakan laporan atas kinerja yang telah direncanakan dalam

perencanaan strategis (dalam hal ini RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018

Perubahan), hasil perencanaan kinerja (dalam hal ini RKPD Kabupaten Sampang Tahun

2017).

11..55.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAANN PPOOTTEENNSSII DDAAEERRAAHH

11..55..11 KKEEWWIILLAAYYAAHHAANN

Gambaran umum kewilayahan Kabupaten Sampang diuraikan sebagai berikut:

11..55..11..11.. PPoossiissii GGeeooggrraaffiiss,, LLuuaass WWiillaayyaahh ddaann PPeemmbbaaggiiaann AAddmmiinniissttrraattiiff

DDaaeerraahh

Kabupaten Sampang terletak pada 1130 08’ – 1130 39’ Bujur Timur dan

060 05’ – 070 13’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.233,30 Km2. Batas wilayah

Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Laut Jawa;

• Sebelah Timur : Kabupaten Pamekasan;

• Sebelah Selatan : Selat Madura;

• Sebelah Barat : Kabupaten Bangkalan.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 8

Dalam konteks regional Jawa Timur, kedudukan geografis Kabupaten Sampang cukup

strategis yaitu berada dalam Wilayah Pengembangan Daerah Koordinasi Wilayah IV.

Sebelum otonomi daerah, Kabupaten Sampang terdiri atas 12 Kecamatan,

namun sejak dikeluarkan Perda No. 2 tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan

Pangarengan dan Perda No. 3 tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan

Karangpenang, Kabupaten Sampang terdiri dari 14 Kecamatan dengan 6 kelurahan dan

180 desa. Rincian lebih lanjut tentang wilayah administrasi Kabupaten Sampang pada

Tabel 1.1.

Tabel 1.1

Pembagian dan Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Sampang

No Kecamatan Jumlah Kelurahan

Jumlah Desa

Luas (Km2)

Proporsi (%)

1 Sreseh - 12 71.95 5.83

2 Torjun - 12 44.20 3.58

3 Pangarengan - 6 42.69 3.46

4 Sampang 6 12 70.01 5.68

5 Camplong - 14 69.93 5.67

6 Omben - 20 116.31 9.43

7 Kedungdung - 18 123.08 9.98

8 Jrengik - 14 65.35 5.30

9 Tambelangan - 10 89.97 7.30

10 Banyuates - 20 141.23 11.45

11 Robatal - 9 80.54 6.53

12 Karangpenang - 7 84.25 6.83

13 Ketapang - 14 125.28 11.16

14 Sokobanah - 12 108.51 8.80

Sumber: Sampang Dalam Angka Tahun 2017 (BPS Kabupaten Sampang, setelah diolah)

Di bagian selatan wilayah terdapat Pulau Mandangin atau Pulau

Kambing seluas 1,650 Km2, dan kepadatan penduduk yang cukup, yaitu

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 9

8.487 jiwa/Km2 pada tahun 2013.

11..55..11..22.. KKeeaaddaaaaaann KKlliimmaattoollooggii,, TTooppooggrraaffii,, ddaann HHiiddrroollooggii..

KKeeaaddaaaann KKlliimmaattoollooggii

Sebagaimana daerah di Indonesia pada umumnya, Kabupaten Sampang

mempunyai iklim tropis yang ditandai dengan adanya 2 (dua) musim, yaitu musim

hujan dan kemarau. Musim hujan berlangsung mulai dari Oktober s.d. Maret, dan musim

kemarau berlangsung mulai April s.d. September.

Hujan terjadi selama 6 (enam) bulan dalam setahun, dengan frekuensi tertinggi

terjadi pada Januari s.d. Februari, pada Mei s.d. September berkurang dan mulai

Oktober s.d. Desember mulai turun hujan dengan frekuensi berangsur-angsur

bertambah.

Keadaan udara di Kabupaten Sampang umumnya relatif bersih, segar dan sehat,

kondisi ini disebabkan belum banyak sumber-sumber polusi udara, baik yang berasal

dari industri, kendaraan bermotor, maupun aktivitas pembakaran yang melampaui daya

dukung alam. Suhu udara relatif panas, berkisar antara 28°C - 32°C.

KKeeaaddaaaann TTooppooggrraaffii

Kabupaten Sampang terletak pada ketinggian antara 0 - 375 meter dpl.

Kemiringan wilayah terbagi atas tiga karakteristik, yaitu :

a. Kelerengan 0-8%, meliputi luas 44.993 Ha, atau 36,61 % dari luas wilayah

keseluruhan.

b. Kelerengan 8-15%, meliputi luas 67.826 Ha, atau 55,19 % dari luas wilayah

keseluruhan.

c. Kelerengan 15 - 25% dan 25 - 45%, meliputi luas 7.897 Ha, atau 6,43 % dari luas

wilayah keseluruhan.

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 10

KKeeaaddaaaann HHiiddrroollooggii

Kabupaten Sampang memiliki 34 sungai yang merupakan sungai musiman yang

ada airnya pada musim penghujan, terkelompok dalam 2 (dua) wilayah, yaitu:

a. Wilayah Selatan, terdapat 25 sungai, yaitu:

Sungai Pangetokan, Sungai Legung, Sungai Kalah, Sungai Tambak Batoh, Sungai

Taddan, Sungai Gunong Maddah, Sungai Sampang, Sungai Kamuning, Sungai

Madungan, Sungai Gelurang, Sungai Gulbung, Sungai Lampenang, Sungai

Cangkreman, Sungai Bakung, Sungai Pangandingan, Sungai Cangkokon, Sungai

Pangarengan, Sungai Kepang, Sungai Klampis, Sungai Dampol, Sungai Sumber

Koneng, Sungai Kati, Sungai Pelut dan Sungai Jelgung.

b. Wilayah Utara, terdapat 9 sungai, yaitu:

Sungai Pajajagan, Sungai Dempo Abang, Sungai Sumber Bira, Sungai Sewaan,

Sungai Sodung, Sungai Mading, Sungai Rabian, Sungai Brambang dan Sungai

Sumber Lanjang.

Sedangkan diantara sungai-sungai yang mengalir sepanjang tahun antara lain:

a. Sungai Klampis dengan Waduk Klampis yang dapat dipergunakan untuk mengairi

sawah di Kecamatan Torjun, Sampang dan Jrengik.

b. Sungai Marparan dan Disanah bermuara di kali Blega, sehingga dipengaruhi oleh

pasang surut air laut dan telah banyak dimanfaatkan untuk tambak dan

penggaramanan.

c. Sungai Kemoning, bersumber di Kecamatan Robatal dan melewati dan bermuara

di Kota Sampang, dipergunakan untuk pelabuhan.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 11

11..55..22.. DDEEMMOOGGRRAAFFII

Populasi Penduduk di Kabupaten Sampang Tahun 2017 mencapai 1.064.936

jiwa dibandingkan Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 12,7%

Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2016 - 2017

No Kecamatan

2016 2017

Laki-

laki

Perem-

puan Jumlah

Laki-

laki

Perem-

puan Jumlah

1 2 3 4 5 (3+4) 6 7 8 (6+7)

1 Sreseh 16,688 16,376 33,064 18,094 17,818 35,912

2 Torjun 21,437 20,871 42,308 23,192 22,790 45,982

3 Sampang 57,872 56,701 114,573 64,622 63,496 128,120

4 Camplong 37,967 36,892 74,859 43,198 42,246 85,444

5 Omben 47,774 45,877 93,651 52,736 51,174 103,909

6 Kedungdung 45,182 43,990 89,172 51,556 50,841 102,397

7 Jrengik 18,789 17,993 36,782 20,632 20,020 40,652

8 Tambelangan 29,179 27,695 56,874 32,034 30,773 62,807

9 Banyuates 37,403 37,528 74,931 44,180 44,817 88,997

10 Robatal 30,589 29,590 60,179 33,951 32,955 66,906

11 Sokobanah 37,161 36,985 74,146 42,574 42,212 84,786

12 Ketapang 41,228 41,113 82,341 47,526 47,836 95,362

13 Pangarengan 12,305 11,790 24,095 13,973 13,553 27,526

14 Karangpenang 44,505 43,404 87,909 48,596 47,540 96,136

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 12

Jumlah 466.805 478.079 944.884 536.864 528.072 1.064.936

Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Sampang

Tingkat kepadatan penduduk per kecamatan disajikan pada tabel berikut :

Kepadatan Penduduk Kabupaten Sampang Tahun 2017

No KECAMATAN

LUAS

WILAYAH

(Km2)

JUMLAH

PENDUDUK KEPADATAN

1 Sreseh 71.95 35.912 499,12

2 Torjun 44.20 45.982 1.040,32

3 Sampang 42.69 128.120 1.830,02

4 Camplong 70.01 85.444 1.221,85

5 Omben 69.93 103.909 893,38

6 Kedungdung 116.31 102.397 831,95

7 Jrengik 123.08 40.652 622,06

8 Tambelangan 65.35 62.807 698,09

9 Banyuates 89.97 88.997 630,16

10 Robatal 141.23 66.906 830,72

11 Sokobanah 80.54 84.786 781,36

12 Ketapang 84.25 95.362 761,19

13 Pangarengan 125.28 27.526 644,79

14 Karangpenang 108.51 96.136 1.141,08

Jumlah 1,233.30 944,884 1.064.936

Sumber : Dispendukcapil Kabupaten Sampang

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 13

11..55..33.. PPOOTTEENNSSII SSUUMMBBEERR DDAAYYAA AALLAAMM DDAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN

Sebagaimana kondisi wilayah kabupaten lain di Pulau Madura, kondisi umum

daratan berupa lahan kering, bahkan gersang dan tandus. Disamping fenomena

kekurangan sumber air bersih, banjir/genangan menggejala di saat musim penghujan.

Banjir lebih banyak dipengaruhi oleh ketinggian daratan, saluran pematusan (drainase),

dan terbatasnya kemampuan badan sungai untuk menampung kapasitas limpasan air

hujan.

Pengembangan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten

Sampang berdampak pada luasan kawasan lindung yang semakin menyusut, karena

adanya peralihan fungsi untuk kegiatan lain, mengingat semakin bertambahnya

penduduk di suatu wilayah, maka jumlah lahan yang dibutuhkan juga semakin

bertambah. Sehingga menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem yang pada

akhirnya menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan. Kondisi rinci lingkungan

diuraikan sebagai berikut:

11..55..33..11.. EErroossii TTaannaahh

Daerah rawan erosi terletak pada ketinggian > 100 m dpl dan kelerenngan 25%

- 40%, dengan curah hujan yang relatif tinggi, jenis tanahnya peka terhadap erosi dan

kurangnya kerapatan tanaman penutup tanah.

Wilayah yang rawan erosi di Kabupaten Sampang terdapat di Kecamatan

Tambelangan, Kedungdung, Camplong, Sokobanah dan Robatal.

11..55..33..22.. LLaahhaann KKrriittiiss

Lahan yang termasuk kategori tandus/kritis terdapat di Kecamatan Robatal,

Kedungdung, Omben, Sokobanah, Tambelangan dan Jrengik. Hingga tahun 2015 luasan

lahan kritis mencapai ± 40.722 Ha atau 33,30% dari luas daratan Kabupaten Sampang.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 14

Luas area lahan kritis yang termasuk kawasan hutan ± 743.3 Ha atau 1,82 % dari

keseluruhan lahan kritis, dan non kawasan hutan (tegalan, pekarangan, perkebunan

rakyat) seluas 39.978,7 Ha atau 98,17%.

11..55..33..33.. NNeerraaccaa AAiirr

Kebutuhan terhadap air dimaksudkan untuk irigasi lahan pertanian dan untuk

pemenuhan kebutuhan penduduk terhadap air bersih. Di wilayah Kabupaten Sampang

terdapat 34 sungai, dimana dengan kondisi topografi, ketinggian dan kelerengan

mempengaruhi bentuk dan arah aliran sungai. Selain itu curah hujan dan temperatur

udara yang mempengaruhi kondisi air sungai. Umumnya sungai-sungai di Kabupaten

Sampang pada musim kemarau keadaannya kering, hal ini menjadi kendala untuk

meningkatkan produktivitas pertanian dan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi

penduduk. Hanya sekitar 22,5% dari seluruh mata air yang ada di wilayah Kabupaten

Sampang yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk secara langsung.

11..55..33..44.. KKaawwaassaann PPaannttaaii

Kawasan pantai yang ada di wilayah Kabupaten Sampang, berdasarkan posisi

geografis/lokasinya dikelompokkan sebagai berikut:

a. Wilayah pantai bagian Selatan, dengan ketinggian 0-7 m dpl

Merupakan daerah rawa pantai yang ada di wilayah Kecamatan Camplong,

Pengarengan, Sampang dan Sreseh.

b. Wilayah pantai bagian Utara, dengan ketinggian 0-7 m dpl

Terdiri dari rawa pantai dan lahan tegalan yang berada di wilayah Kecamatan

Banyuates, Ketapang, dan Sokobanah.

11..55..44.. SSOOSSIIAALL BBUUDDAAYYAA

Aspek sosial dan budaya berasal dari nilai-nilai tradisi yang diwariskan oleh

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 15

leluhur dan nilai-nilai keagamaan. Nilai-nilai filosofi Madura tetap dimiliki dan diyakini

oleh masyarakat Sampang dalam kehidupan keseharian yang berpadu dengan nilai

keislaman.

11..55..44..11.. AAggaammaa

Penduduk Sampang mayoritas memeluk agama Islam (877.459 orang), hanya

sebagian kecil yang memeluk agama lain, yakni 261 Kristen/Protestan, Katolik 49, 2

orang Hindu dan 1 orang Budha (BPS 2013). Homogenitas keagamaan ini turut

mendorong adanya identitas keagamaan masyarakat Madura yang “religius dan Islami”.

Ormas dan Lembaga Kemasyarakatan yang berhubungan dengan keislaman

secara umum tidak begitu tumbuh, akan tetapi sangat kuat dan bersifat massif.

Organisasi masyarakat yang berkembang adalah NU, Muhammadiyah dan PERSIS. Di

antara tiga ormas tersebut yang paling besar adalah NU yang memiliki hirarki

kepengurusan sampai di tingkat ranting (desa) berikut kekuatan badan otonom dan

lembaga. Hal ini didukung adaptasi sebuah agama dengan kebudayaan masyarakat

setempat yang bisa mengakomodir lokal knowledge masyarakat.

Karakter keislaman dan budaya masyarakat Sampang berciri dengan sistem

pendidikan pesantren yang sangat mengakar dalam kehidupan mereka. Data BPS 2013

mencatat terdapat 377 pesantren dengan 33.332 orang santri laki-laki dan 23.909 orang

santri perempuan, Pengasuh 893 ustadz dan 232 ustadzah (ustadz perempuan). Data ini

semakin memperkuat bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sangat

berpengaruh pada kehidupan masyarakat Sampang.

11..55..44..22.. NNiillaaii--nniillaaii KKhhaass DDaaeerraahh

Nilai-nilai yang berkembang pada masyarakat Madura (Sampang) diuraikan

sebagai berikut:

a. Hirarki Ketaatan dan Sistem Politik Sosial

Babuh, adalah sesepuh atau orang yang dituakan (tokoh), mendapat

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 16

posisi ketiga dalam hirarki masyarakat Madura. Guru, dalam konteks

masyarakat Madura adalah guru agama maupun guru sekolah umum. Hirarki

selanjutnya adalah ratoh, dalam konteks masyarakat adalah sosok yang

memerintah atau bertanggungjawab akan peraturan dan pengaturan tatanan

pemerintahan.

b. Etos Kerja Nelayan

Filosofi yang sangat kuat dalam kehidupan orang Madura adalah

“Abantal ombak, asapoh angen, apajung iman” ( : berbantal ombak atau

gelombang berselimut angin, berpayung iman) bagi masyarakat Madura

terutama masyarakat pesisir adalah semangat dan etos kerja yang tinggi.

c. Prestise dan Eksistensi Diri

”Atembhang pote mata ango’an pote tolang” (dari pada putih mata lebih

baik putih tulang), artinya “dari pada malu lebih baik mati”. Makna ungkapan ini

adalah tentang nilai dan prinsip harga diri orang Madura yang sangat kuat,

terutama dalam membela kerabat dan hak milik, hal ini pula yang membuahkan

semangat “tegas, lugas, apa adanya dan ksatria” menjadi implikasi nilai ini.

d. Semangat Kedisiplinan dan Konsistensi dalam Etika Sosial

Nilai dan prinsip “Ngeco’ Tengka Lanjang Tobat” (kesalahan dalam sebuah

tindakan yang menyangkut etika sosial, maka tindak penyelesaiannya sangat

rumit). Bagi orang Sampang, etika sosial atau tata prilaku (kesopanan) sangat

diutamakan, sehingga harus menggunakan etika tersebut.

11..55..44..33.. KKeelleemmbbaaggaaaann SSoossiiaall

Terdapat kelembagaan sosial yang menjadi muara setiap tindakan

masyarakat Sampang dalam bermasyarakat yang dapat menjadi wadah dalam

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 17

pembangunan. Kelembagaan ini terdiri dari institusi lama dan institusi baru, yaitu

sebagai berikut:

a. Institusi lama; yang dalam sistem kelembagaan sosial masyarakat Sampang

adalah Remoh, Bajing dan Blater, Klebun, Tos-atos, Ajegen, Racok Bumi,

Mamacah, Arebet Pekarangan, Paguyuban Sapi Sono dan Kerapan Sapi, dan

Rokat Tasek.

b. Institusi baru dalam sistem kelembagaan sosial masyarakat Sampang adalah

Posyandu dan Karang Taruna.

11..55..55.. OORRGGAANNIISSAASSII PPEEMMEERRIINNTTAAHHAANN DDAAEERRAAHH

11..55..55..11.. PPeerraannggkkaatt DDaaeerraahh

Pemerintah Kabupaten Sampang telah membentuk Perangkat Daerah

berdasarkan pertimbangan berbagai aspek, yaitu meliputi dapat menangani seluruh

urusan pemerintahan/kewenangan yang dimiliki dan dilaksanakan oleh pemerintahan

daerah, karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah,

ketersediaan sumber daya aparatur dan pengembangan pola kerja sama antar daerah

dan/ atau dengan pihak ketiga.

Perangkat Daerah tersebut bertanggung jawab kepada Bupati dan membantu

Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah,

Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Dinas Daerah, Badan Daerah, Kecamatan dan

Lembaga Lain

Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka Pemerintah

Kabupaten Sampang telah melakukan reorganisasi Perangkat Daerah sesuai kebutuhan

dan perumpunan, sebagaimana Peraturan Pemerintah tersebut. Struktur dan organisasi

lembaga perangkat daerah Kabupaten Sampang sejak Tahun 2017 telah mengacu pada

Peraturan Pemerintah tersebut.

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 18

11..55..55..22.. SSuummbbeerr DDaayyaa MMaannuussiiaa PPeerraannggkkaatt DDaaeerraahh

Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan diperlukan sumber daya

manusia yang memadai. Sumber daya manusia yang dimiliki Pemerintah Kabupaten

Sampang Tahun 2017 sebagai aparatur pengemban pelaksanaan birokrasi dan abdi

masyarakat seluruhnya sebanyak 7.268 orang.

11..55..55..33.. RRiinnggkkaassaann AAnnggggaarraann PPeennddaappaattaann ddaann BBeellaannjjaa DDaaeerraahh

TTaahhuunn 22001177

Dukungan dana untuk penyelenggaraan pemerintahan agar dapat menangani

seluruh urusan pemerintahan/kewenangan yang dimiliki dan dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017 ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 12

Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sampang

Tahun Anggaran 2017 dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, yang dalam

penyusunan dan pertanggungjawabannya berpedoman kepada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah diubah terakhir kali dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah. Realisasi APBD Tahun Anggaran 2017 yang akan dijabarkan lebih lanjut adalah

realisasi APBD sebelum audit BPK, sedangkan laporan keuangan hasil audit BPK akan

disajikan kemudian dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 sebagaimana

Tabel 1.2. sebagai berikut:

Tabel 1.2.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sampang

Tahun Anggaran 2017

KODE

REK URAIAN REALISASI 2016

2017 %

ANGGARAN REALISASI

4 PENDAPATAN 1.716.788.104.536,16 1.643.300.052.608,40 1.603.015.508.259,75 97,55

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 19

4.1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH (PAD)

135.785.953.318,16 211.396.038.250,00 207.448.445.816,75 98,13

4.1.1 Hasil Pajak Daerah 16.592.698.918,10 20.074.900.000,00 20.557.363.424,63 102,40

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah 11.330.664.854,00 15.032.800.053,00 10.917.030.412,00 72,62

4.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

6.208.899.767,82

5.721.060.255,00 6.251.369.919,40 109,27

4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

101.653.689.778,24 170.567.277.942,00 169.722.682.060,72 99,50

4.2 DANA PERIMBANGAN 1.231.099.448.705,00 1.143.284.135.000,00 1.104.228.648.147,00 96,58

4.2.1 Bagi Hasil Pajak/ Bagi

Hasil bukan Pajak

74.204.892.211,00 75.165.606.000,00 55.059.310.923,00 73,25

KODE

REK URAIAN REALISASI 2016

2017 %

ANGGARAN REALISASI

4.2.2 Dana Alokasi Umum 827.952.746.000,00 818.929.326.000,00 818.929.326.000,00 100,00

4.2.3 Dana Alokasi Khusus 328.941.810.494,00 249.189.203.000,00 230.240.011.224,00 92,40

4.3 LAIN-LAIN

PENDAPATAN

DAERAH YANG SAH

349.902.702.513,00 288.619.879.358,40 291.338.414.296,00 100,94

4.3.1 Pendapatan Hibah 1.283.126.355,00 17.983.959.575,00 17.013.516.432,00 94,60

4.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak

dari Provinsi

72.648.406.158,00 92.050.022.783,40 95.739.000.864,00 104,01

4.3.4 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus

41.602.044.000,00 - - -

4.3.5 Bantuan Keuangan dari

Provinsi

103.239.820.000,00 11.093.300.000,00 11.093.300.000,00 100,00

4.3.6 Dana Transfer Lainnya 131.129.306.000,00 167.492.597.000,00 167.492.597.000,00 100,00

5 BELANJA DAERAH 1.778.548.485.250,94 1.790.732.306.517,50 1.663.946.531.152,16 92,92

5.1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG

910.263.783.188,00 962.619.734.042,41 917.934.286.612,92 95,36

5.1.1 Belanja Pegawai 641.047.653.220,00 625.194.916.542,41 588.450.299.459,92 94,12

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 20

5.1.4 Belanja Hibah 37.528.582.834,00 43.125.143.500,00 40.915.325.750,00 94,88

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 12.683.204.959,00 15.255.500.000,00 11.614.500.179,00 76,13

5.1.6 Belanja Bagi Hasil

Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pemdes

1.222.799.423,00 2.986.890.000,00 2.275.053.174,00 76,17

5.1.7 Belanja Bantuan

Keuangan

217.135.011.752,00 274.557.284.000,00 274.456.553.050,00 99,96

5.1.8 Belanja Tidak Terduga 646,531,000,00 1.500.000.000,00 222.555.000,00 14,84

KODE

REK URAIAN REALISASI 2016

2017 %

ANGGARAN REALISASI

5.2 BELANJA LANGSUNG 868.284.702.062,94 828.112.572.475,09 746.012.244.539,24 90,09

5.2.1 Belanja Pegawai 13.834.790.361,00 18.130.741.477,00 15.762.552.757,00 86,94

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 290.450.222.725,60 415.654.417.979,35 355.373.921.632,78 85,50

5.2.3 Belanja Modal 563.999.688.976,34 394.327.413.018,74 374.875.770.149,46 95,07

JUMLAH BELANJA 1.778.548.485.250,94 1.790.732.306.517,50 1.663.946.531.152,16 92,92

JUMLAH SURPLUS/

DEFISIT

(61.760.380.714,78) (147.432.253.909,10) (60.931.022.892,41) 41,33

6 PEMBIAYAAN 214.815.794.503,90 171.432.253.909,10 171.276.720.509,10 99,91

6.1 PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH

230.815.794.503,90 159.432.253.909,10 159.276.720.509,10 99,90

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Daerah Tahun

Sebelumnya (SiLPA)

228.815.794.503,90 157.432.253.909,10 157.276.720.509,10 99,90

6.1.7 Penerimaan kembali

investasi dana bergulir

2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00

6.2 PENGELUARAN

PEMBIAYAAN DAERAH

16.000.000.000,00 12.000.000.000,00 12.000.000.000,00 100,00

6.2.1 Pembentukan Dana

Cadangan

10.000.000.000,00 12.000.000.000,00 12.000.000.000,00 100,00

6.2.2 Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah

6.000.000.000,00 - - -

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 21

Daerah

11..66.. SSIISSTTEEMMAATTIIKKAA

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang

Tahun 2017 berpedoman pada ketentuan sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 29/IX/6/ 8/2011 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(sebagaimana telah diatur oleh Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah) yang telah disempurnakan sebagaimana Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal 1

Desember 2014 Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

dengan tambahan informasi lainnya yang kami anggap perlu.

Informasi tambahan tersebut diuraikan pada butir I.4. Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2017 dan Hubungannya dengan Dokumen Perencanaan Kinerja,

serta pada Bab II. Gambaran Umum dan Potensi Daerah.

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sampang

adalah sebagai berikut:

KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF

Pada ikhtisar eksekutif kami uraikan, keberhasilan maupun kekurangberhasilan atas pencapaian sasaran yang telah menjadi komitmen kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017, serta ulasan singkat tentang permasalahan strategis sebagai pendorong maupun penghambat pencapaian kinerja tersebut, serta upaya yang telah kami lakukan.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi,dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi, yang terinci sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Dasar Hukum

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENDAHULUAN Halaman I - 22

1.4. Pola Hubungan Laporan Kinerja Tahun 2017 dengan Dokumen Perencanaan Kinerja Daerah

1.5. Gambaran Umum dan Potensi Daerah 1.6. Sistematika

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan, yang terinci dalam:

2.1. Rencana Strategis (RPJMD Tahun 2013-2018 Perubahan) 2.2. Rencana Kinerja Tahun 2017 (RKPD Tahun 2017)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Bagian ini terdapat uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pencapaian sasaran tersebut di atas, yang terinci sebagai berikut:

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja 3.2. Analisis Capaian Kinerja 3.3. Realisasi Anggaran

BAB IV : P E N U T U P Pada bagian akhir ini mengemukakan tinjauan secara umum tentang

keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

LAMPIRAN – LAMPIRAN Lampiran yang kami sertakan adalah Matriks RPJMD

2013-2018 Perubahan, Perjanjian Kinerja Tahun 2017 setelah PAK dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 1

BB AA BB II II

PP EE RR EE NN CC AA NN AA AA NN KK II NN EE RR JJ AA

22..11.. RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS 22001133--22001188

Untuk memenuhi tahapan manajemen kinerja daerah, Pemerintah Kabupaten

Sampang telah merumuskan kerangka perencanaan jangka menengah yang dituangkan

dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2013-2018 (yang telah diformalkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sampang

Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018).

RPJMD merupakan acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta

sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Pemerintah Kabupaten Sampang dan perangkat kerja daerah dalam pencapaian visi dan

misi serta tujuan Pemerintah Kabupaten Sampang 2013-2018.

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 2

Sebagai suatu dokumen RPJMD Tahun 2013-2018 memberikan arah dan

sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan; melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya

yang meliputi seluruh urusan pemerintahan yang dimiliki; mengedepankan pelayanan

kepada masyarakat secara bertanggung jawab, mudah, cepat, transparan; dan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah secara efisien dan efektif.

Dengan semangat dan komitmen untuk melaksanakan kerja yang lebih baik,

guna menghasilkan kinerja yang optimal, serta mewujudkan Good Governance menuju

Clean Goverment, maka dirumuskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sampang, serta

strategi mewujudkannya sebagai berikut:

22..11..11.. VV II SS II

Visi Pemerintah Kabupaten Sampang adalah:

TTEERRWWUUJJUUDDNNYYAA BBIIRROOKKRRAASSII SSEEHHAATT,, MMAASSYYAARRAAKKAATT KKUUAATT DDAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN BBEERRSSAAHHAABBAATT DDEEMMII TTEERRCCAAPPAAIINNYYAA

KKAABBUUPPAATTEENN SSAAMMPPAANNGG YYAANNGG BBEERRMMAARRTTAABBAATT

dengan makna,

Birokrasi sehat;

Birokrasi yang mampu melaksanakan fungsi–fungsinya untuk mencapai

tujuan dan sasaran yang ditetapkan secara efektif, efisien, dan ekonomis

Masyarakat kuat;

Masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial dan ekonomi, serta

senantiasa mampu beradaptasi dengan terjadinya perubahan lingkungan

strategis (pada tingkat tertentu, mampu menjadi subyek dari perubahan)

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 3

Lingkungan bersahabat;

Lingkungan fisik dan non fisik yang mendukung terwujudnya peri kehidupan

yang aman dan nyaman sehingga setiap elemen masyarakat dapat

mengembangkan potensi dan kapasitasnya.

Bermartabat;

Harkat atau harga diri yang mencerminkan eksistensi setiap elemen dari

Masyarakat Sampang yang menjunjung ketaatan dan kedisiplinan terhadap

ketentuan hukum, nilai–nilai etika dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa.

22..11..22.. MM II SS II

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pemerintah Kabupaten Sampang

yang menggambarkan amanat yang diemban, yang harus dilaksanakan, yaitu:

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional;

Meningkatkan Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan Terjangkau;

Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai daya dukung lingkungan;

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas; dan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan.

22..11..33.. TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN

Untuk mewujudkan misi pembangunan Kabupaten Sampang 2013 - 2018, maka

ditetapkan tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran makna dari setiap misi,

yaitu sebagai berikut:

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 4

TTaabbeell 22..11..33..11 MMaattrriikkss HHuubbuunnggaann AAnnttaarraa MMiissii ddaann TTuujjuuaann

MMiissii TTuujjuuaann KKiinneerrjjaa UUttaammaa

11.. MMeewwuujjuuddkkaann ttaattaa

kkeelloollaa ppeemmeerriinnttaahhaann

yyaanngg bbaaiikk ddaann

pprrooffeessiioonnaall

11.. MMeenniinnggkkaattkkaann TTaattaa

KKeelloollaa PPeemmeerriinnttaahhaann

yyaanngg BBaaiikk ddaann

PPrrooffeessiioonnaall

11.. OOppiinnii BBPPKK

22.. NNiillaaii SSAAKKIIPP

33.. NNiillaaii EEKKPPPPDD

44.. IInnddeekkss KKeeppuuaassaann

MMaassyyaarraakkaatt ((IIKKMM))

22.. MMeenniinnggkkaattkkaann

ppeellaayyaannaann ddaassaarr yyaanngg

bbeerrkkuuaalliittaass ddaann

tteerrjjaannggkkaauu

11 MMeenniinnggkkaattkkaann KKuuaalliittaass

ddaann KKeetteerrjjaannggkkaauuaann

PPeellaayyaannaann DDaassaarr kkeeppaaddaa

MMaassyyaarraakkaatt

11.. IInnddeekkss PPeemmbbaanngguunnaann

MMaannuussiiaa ((IIPPMM))

22.. PPeerrsseennttaassee aannggkkaa

kkeemmiisskkiinnaann

33.. MMeennggooppttiimmaallkkaann

ppeemmaannffaaaattaann ppootteennssii

wwiillaayyaahh sseessuuaaii ddaayyaa

dduukkuunngg lliinnggkkuunnggaann

11 MMeenniinnggkkaattkkaann

ooppttiimmaalliissaassii

ppeemmaannffaaaattaann ppootteennssii

wwiillaayyaahh ddeennggaann

bbeerrwwaawwaassaann lliinnggkkuunnggaann

11.. IInnddeekkss KKuuaalliittaass

LLiinnggkkuunnggaann HHiidduupp

44.. MMeenniinnggkkaattkkaann

ppeerrttuummbbuuhhaann eekkoonnoommii

yyaanngg bbeerrkkuuaalliittaass

11 MMeenniinnggkkaattkkaann

ppeerrttuummbbuuhhaann eekkoonnoommii

bbeerrbbaassiiss ppootteennssii llookkaall

11.. PPeerrttuummbbuuhhaann eekkoonnoommii

22.. PPeennddaappaattaann ppeerr kkaappiittaa

33.. IInnffllaassii

44.. TTiinnggkkaatt PPeennggaanngggguurraann

TTeerrbbuukkaa

55.. MMeenniinnggkkaattkkaann

ppaarrttiissiippaassii mmaassyyaarraakkaatt

ddaallaamm ppeennyyeelleennggggaarraaaann

ppeemmeerriinnttaahhaann ddaann

ppeemmbbaanngguunnaann

11 MMeenniinnggkkaattkkaann

ppaarrttiissiippaassii mmaassyyaarraakkaatt

ddaallaamm ppeennyyeelleennggggaarraaaann

ppeemmeerriinnttaahhaann ddaann

ppeemmbbaanngguunnaann

11.. NNiillaaii kkeesswwaaddaayyaaaann

mmaassyyaarraakkaatt ((JJuuttaa RRpp))

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 5

TTaabbeell 22..11..33..22 MMaattrriikkss HHuubbuunnggaann AAnnttaarraa TTuujjuuaann ddaann SSaassaarraann

Tujuan Sasaran

1. MMeenniinnggkkaattkkaann TTaattaa KKeelloollaa PPeemmeerriinnttaahhaann yyaanngg BBaaiikk ddaann PPrrooffeessiioonnaall

1) Meningkatnya keterbukaan informasi publik

2) Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

3) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

4) Terwujudnya ASN sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi

5) Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

2. MMeenniinnggkkaattkkaann kkuuaalliittaass ddaann kkeetteerrjjaannggkkaauuaann ppeellaayyaannaann ddaassaarr ppaaddaa mmaassyyaarraakkaatt

1) Meningkatnya kualitas pendidikan di semua jenjang

2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

3) Meningkatnya akses prasarana Dasar

4) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil

5) Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

6) Menurunnya laju pertumbuhan penduduk

7) Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, penganekaragaman dan keamanan pangan

3. MMeenniinnggkkaattkkaann ooppttiimmaalliissaassii ppeemmaannffaaaattaann ppootteennssii wwiillaayyaahh ddeennggaann bbeerrwwaawwaassaann lliinnggkkuunnggaann

1) Meningkatnya penanganan bencana alam

2) Meningkatnya kualitas pengelolaan LH

4. MMeenniinnggkkaattkkaann ppeerrttuummbbuuhhaann eekkoonnoommii bbeerrbbaassiiss ppootteennssii llookkaall

1) Meningkatnya kuantitas dan kualitas Koperasi & UMK

2) Meningkatnya partisipasi angkatan kerja

3) Meningkatnya nilai investasi

4) Meningkatnya kontribusi sektor terhadap PDRB

5. MMeenniinnggkkaattkkaann ppaarrttiissiippaassii mmaassyyaarraakkaatt

1) Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 6

Tujuan Sasaran

ddaallaamm ppeennyyeelleennggggaarraaaann ppeemmeerriinnttaahhaann ddaann ppeemmbbaanngguunnaann

lingkungan

2) Meningkatnya penyelesaian konflik sosial di daerah

3) Meningkatnya pengelolaan pemerintahan desa

TTaabbeell 22..11..33..33 MMaattrriikkss HHuubbuunnggaann AAnnttaarraa VViissii,, MMiissii ddaann UUrruussaann

VISI MISI URUSAN SKPD PELAKSANA

VISI : TERWUJUDNYA

BIROKRASI SEHAT,

MASYARAKAT KUAT DAN

LINGKUNGAN BERSAHABAT

DEMI TERCAPAINYA KABUPATEN

SAMPANG YANG BERMARTABAT

Misi 1 : Mewujudkan Tata

Kelola Pemerintahan yang

Baik dan Profesional

1 Urusan Komunikasi dan Informatika

Diskominfo

2 Urusan Statistik

3 Penunjang Urusan Pemerintahan

Bappelitbangda, BPPKAD, BKPSDM, Inspektorat Sekretariat Daerah, 14 Kecamatan dan Sekretariat DPRD

Misi 2 : Meningkatkan

Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan Terjangkau

1 Urusan Pendidikan Dinas Pendidikan

2 Urusan Perpustakaan

Disarpus

3 Urusan Kearsipan

4 Urusan Kesehatan Dinas Kesehatan

5 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

DPUPR

6 Urusan Perhubungan

Dinas Perhubungan

7 Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

DPRKP

8 Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dispendukcapil

9 Urusan Sosial Dinas Sosial

10 Urusan Pengendalian Pendududuk dan Keluarga Berencana

DKBPPPA

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 7

VISI MISI URUSAN SKPD PELAKSANA

11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12 Urusan Pangan DKP

Misi 3 : Mengoptimalkan

pemanfaatan potensi wilayah

sesuai daya dukung lingkungan

1 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

DPUPR

2 Urusan Penunjang Urusan Pemerintahan

Bappelitbangda

3 Urusan Pengendalian Bencana

BPBD

4 Urusan Lingkungan Hidup

DLH

Misi 4 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang

Berkualitas

1 Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Diskumnaker

2 Urusan Ketenagakerjaan

3 Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

Disporabudpar

4 Urusan Penanaman Modal

DPMPTSP

5 Urusan Kelautan dan Perikanan

Dinas Perikanan

6 Urusan Pertanian Dinas Pertanian

7 Urusan Perdagangan

Disperdagprin

8 Urusan Perindustrian

9 Urusan Pariwisata Disporabudpar

10 Urusan Kebudayaan

11 Penunjang Urusan Pemerintahan

Sekretariat Daerah

Misi 5 :

Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan

1 Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

Satpol PP

2 Fungsi penunjang

lainnya Bakesbangpol

3 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

DPMD

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 8

22..22..11.. RRIINNGGKKAASSAANN//IIKKHHTTIISSAARR KKIINNEERRJJAA TTAAHHUUNN 22001177

Ringkasan/Ikhtisar kinerja yang ingin dicapai pada Tahun 2017 digambarkan

pada rencana capaian indikator kinerja sasaran, yang diuraikan keselarasannya dengan

misi dan tujuannya, adalah sebagai berikut:

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan

Profesional

Meningkatkan Tata Kelola pemerintahan yang baik dan

profesional

Yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan

yang baik dan profesional

Tujuan Satuan

Target 2017 Uraian Indikator Kinerja

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional

1 Opini BPK Opini WTP

2 Nilai SAKIP B

3 Nilai EKPPD 3.40

4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Indeks 80

Meningkatkan Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan

Terjangkau

Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar

kepada masyarakat

Yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan peningkatan kualitas dan

keterjangkauan pelayanan dasar kepada masyarakat

Misi 11

Tujuan 1

Misi 22

Tujuan 2

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 9

Tujuan Satuan

Target 2017 Uraian Indikator Kinerja

1 Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada masyarakat

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks 59.91

2 PersentaseAngka Kemiskinan % 23,11

Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai

daya dukung lingkungan

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah

dengan berwawasan lingkungan

Yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan peningkatan optimalisasi

pemanfaatan potensi wilayah dengan berwawasan lingkungan

Tujuan Satuan

Target 2017 Uraian Indikator Kinerja

1 Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan berwawasan lingkungan

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Indeks 51,74

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal

Yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan peningkatan

pertumbuhan ekonomi berbasis potensi local

Misi 33

Tujuan 3

Misi 44

Tujuan 4

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 10

Tujuan Satuan

Target

Uraian Indikator Kinerja 2017 1 Meningkatkan

pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal

1 Pertumbuhan ekonomi % 5,23

2 Pendapatan per kapita juta Rp 16,1

3 Inflasi % 4,00

4 Tingkat Pengangguran Terbuka

% 2,16

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan peningkatan partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Tujuan Satuan

Target 2017 Uraian Indikator Kinerja

1 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

1 Nilai keswadayaan masyarakat (Juta Rp)

juta Rp. 3.604,87

22..22..22.. PPEERRNNYYAATTAAAANN KKEEBBEERRHHAASSIILLAANN KKOOMMIITTMMEENN KKIINNEERRJJAA

Dalam implementasi Sistem AKIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sampang, kami berkomitmen memberikan pernyataan keberhasilan atas komitmen

kinerja yang ingin diwujudkan pada tahun yang bersangkutan.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja aparatur, dan penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

sasaran.

Misi 55

Tujuan 5

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PERENCANAAN KINERJA Halaman II - 11

Pernyataan keberhasilan atas komitmen kinerja tersebut diberikan dengan

memberikan atribut pada capaian masing-masing indikator kinerja, dengan kriteria

yaitu:

No

Nilai Capaian Kinerja Predikat Kinerja

% Keterangan Presentase

1. <100% Lebih dari seratus persen Sangat Baik

2. 75% s.d 100% Tujuh puluh persen

sampai dengan seratus persen Baik

3. 55% s.d <75%

Lima puluh lima persen

sampai kurang dari

tujuh puluh lima persen

Cukup

4. X<55% Di bawah

lima puluh lima persen

Kurang

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

AA KK UU NN

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan kolektif

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak

menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

Pemerintah Kabupaten

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Sampang

Peraturan Presiden Nomor

Instansi Pemerintah dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerinta

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

sasasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam

dokumen RPJMD 2013-

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

BB AA BB II II II

NN TT AA BB II LL II TT AA SS KK II NN EE RR

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang

menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

Pemerintah Kabupaten Sampang selaku pengemban amanah masyarakat

ban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja

Sampang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabili

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal 1 Desember 2014

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam

-2018 Perubahan. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran

Halaman III - 1

RR JJ AA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

secara transparan mengenai keberhasilan atau

pihak yang berwenang

selaku pengemban amanah masyarakat

ban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi

dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam

Akuntabilitas Kinerja

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

tanggal 1 Desember 2014 Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam

. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

kinerja digunakan untuk menila

sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi

dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja Pemerintah Kabupaten

Perjanjian Kinerja dan Indi

sebagaimana tertuang dalam

188.45/153/KEP/434.013/2017

Pemerintah Kabupaten Sampang.

33..11.. PPEENNGGUUKKUURRAANN CC

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun

dengan capaian sasaran sebagaimana komitmen kinerja Tahun

uraikan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan d

target dengan realisasinya, pada masing

disamping itu diperbandingkan pula dengan realisasi yang telah dicapai Tahun 201

Capaian kinerja tersebut kami berikan

sebagaimana skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 201

Skor

4

3

2

1

Terhadap sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja, maka capaian

digambarkan dengan persentase hasil yang tertinggi dari populasi atribut yang

diperoleh.

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi

dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang ini didasarkan pada

Kinerja dan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sampang,

ebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Sampang Nomor

KEP/434.013/2017 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Sampang.

CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun

dengan capaian sasaran sebagaimana komitmen kinerja Tahun 201

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 (lampiran)

Pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dengan realisasinya, pada masing-masing indikator kinerja setiap sasaran,

disamping itu diperbandingkan pula dengan realisasi yang telah dicapai Tahun 201

Capaian kinerja tersebut kami berikan kategori Sangat Baik, Baik,

skala pengukuran sebagai berikut :

Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 201

Rentang Capaian Kategori Capaian

Lebih dari 100%

75% sampai 100%

55% sampai 75%

Kurang dari 55%

Terhadap sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja, maka capaian

digambarkan dengan persentase hasil yang tertinggi dari populasi atribut yang

Halaman III - 2

i keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi

ini didasarkan pada

Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sampang,

Bupati Sampang Nomor :

tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017 digambarkan

2017 yang telah kami

engan cara membandingkan antara

kator kinerja setiap sasaran,

disamping itu diperbandingkan pula dengan realisasi yang telah dicapai Tahun 2017.

, Cukup, dan Kurang,

Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2017

Kategori Capaian

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Terhadap sasaran yang memiliki lebih dari satu indikator kinerja, maka capaiannya

digambarkan dengan persentase hasil yang tertinggi dari populasi atribut yang

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Analisis dan evaluasi telah kami lakukan guna penyempurnaan/perbaikan

perencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja di masa mendatang. Analisis

dan evaluasi capaian kinerja tersebut selengkapnya diuraikan pada bagian analisis

capaian kinerja berikut ini.

33..22.. AANNAALLIISSIISS CCAAPPAA

Pengukuran kinerja Pemerintah

menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Ha

sasaran Pemerintah Kabupaten Sampan

1. MISI : MEWUJUDKAN

PROFESSIONAL

Misi : Mewujudkan

dijabarkan dalam 1 (satu)

indikator.

Tujuannya

Profesional” diukur melalui

(3) Nilai EKPPD dan (4)

Misi

Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik dan profe

Indikator kinerja, target dan realisasi dari

sebagai berikut :

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Analisis dan evaluasi telah kami lakukan guna penyempurnaan/perbaikan

perencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja di masa mendatang. Analisis

dan evaluasi capaian kinerja tersebut selengkapnya diuraikan pada bagian analisis

ini.

AIIAANN KKIINNEERRJJAA

Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017

menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan

sasaran Pemerintah Kabupaten Sampang Tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik d

dijabarkan dalam 1 (satu) Tujuan Prioritas Pembangunan dengan

Tujuannya adalah “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan

” diukur melalui 4 (empat indikator yaitu (1) Opini BPK (2)

(3) Nilai EKPPD dan (4) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Misi 1 Tujuan

tata kelola pemerintahan

profesional

Meningkatkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik dan

Profesional

Indikator kinerja, target dan realisasi dari tujuan ini disajikan dalam Tabel 3.2.1

Halaman III - 3

Analisis dan evaluasi telah kami lakukan guna penyempurnaan/perbaikan

perencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja di masa mendatang. Analisis

dan evaluasi capaian kinerja tersebut selengkapnya diuraikan pada bagian analisis

Kabupaten Sampang Tahun 2017

menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

sil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan

disajikan sebagai berikut :

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional

Prioritas Pembangunan dengan 4 (empat)

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan

u (1) Opini BPK (2) Nilai SAKIP

.

Tujuan 1

Meningkatkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik dan

ini disajikan dalam Tabel 3.2.1

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.2.1. Pengukuran

Pemerintahan yang Baik dan Profesional

NO INDIKATOR KINERJA

1 2

1 Opini BPK

2 Nilai SAKIP

3 Nilai EKPPD

4

Indeks Kepuasan Masyarakat

Berdasarkan Hasil Pengukuran

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja

yang Baik dan Profesional

dari hasil pengukuran terhadap

Indikator Kinerja

(satu) Indikator Kinerja Tujuan Opini BPK

Indikator Kinerja Tujuan

1. Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2017 belum ada data karena hasil audit

terhadap Laporan Keuangan Daerah oleh BPK baru disampaikan sekitar bulan Juni

2018. Sedangkan Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2016 adalah Wajar Dengan

Pengecualian (WDP) dalam art

menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan per

tanggal 31 Desember 2016 sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan,

sebagai berikut:

a. Penyajian nilai investasi PT. GSM pada neraca Pemerin

mendasarkan pada laporan keuangan PT. GSM yang masih mengandung

permasalahan

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Meningkatkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik dan Profesional

INDIKATOR KINERJA TAHU

N 2016

TAHUN 201

TARGET

REALI SASI

2 3 4 5

WDP WTP WDP

50,06/CC

B 55,83/CC

Nilai EKPPD 3,20 3,40 2,93

Indeks Kepuasan

78,87 80 79,97

Berdasarkan Hasil Pengukuran Tujuan 1 pada Tabel 3.2.1 dapat

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik dan Profesional Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat

dari hasil pengukuran terhadap 4 (empat) Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Tujuan yang hampir mencapai target dan bernilai baik

(satu) Indikator Kinerja Tujuan Opini BPK belum ada data.

Tujuan di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai

Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2017 belum ada data karena hasil audit

terhadap Laporan Keuangan Daerah oleh BPK baru disampaikan sekitar bulan Juni

2018. Sedangkan Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2016 adalah Wajar Dengan

Pengecualian (WDP) dalam artian Pemerintah Kabupaten Sampang telah

menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan per

tanggal 31 Desember 2016 sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan,

Penyajian nilai investasi PT. GSM pada neraca Pemerintah Kabupaten Sampang

mendasarkan pada laporan keuangan PT. GSM yang masih mengandung

Halaman III - 4

Meningkatkan Tata Kelola

TAHUN 2017

REALI

CAPAIAN (%)

KATE GORI

6 7

- -

91.52 Baik

86,18 Baik

99,96 Baik

1 pada Tabel 3.2.1 dapat

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan

Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat

Indikator Kinerja Tujuan, 3 (tiga)

yang hampir mencapai target dan bernilai baik dan 1

belum ada data. Dari Tabel Capaian

hal sebagai berikut :

Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2017 belum ada data karena hasil audit

terhadap Laporan Keuangan Daerah oleh BPK baru disampaikan sekitar bulan Juni

2018. Sedangkan Opini BPK atas Laporan Keuangan TA 2016 adalah Wajar Dengan

ian Pemerintah Kabupaten Sampang telah

menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan per

tanggal 31 Desember 2016 sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan, kecuali

tah Kabupaten Sampang

mendasarkan pada laporan keuangan PT. GSM yang masih mengandung

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

b. Asset lain-lain tidak ada rinciannya dan tidak dapat ditelusuri keberadaannya

c. Terdapat kelebihan pembayaran realisasi belanja modal gedung dan bangunan

karena kekurangan volume pekerjaan yang nilainya berdampak pada kurang

andalnya penyajian belanja modal gedung bangunan yang disajikan pada LRA

2. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten

Sampang Tahun 2017 adalah 55,83 atau dengan

kinerja cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan

untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggungjawaban, perlu

banyak perbaikan tidak mendasar,

Komponen yang dinilai

A Perencanaan kinerja

B Pengukuran kinerja

C Pelaporan kinerja

D Evaluasi internal

E Capaian kinerja

Nilai hasil evaluasi

Tingkat akuntabilitas kinerja

Nilai SAKIP Kabupaten Sampang Tahun 2017 belum mencapai target tetapi

nilainya sudah meningkat dibandingkan 2016 karena b

yang signifikan dan terukur untuk menerapkan manajemen

3. Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintantahan Daerah (EKPPD) di

tingkat Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang

mendapatkan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor

2,93 atau dengan kategori prestas

daerah berdasarkan LPPD Tahun 2016.

4. Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Sampang yang diukur

pada tahun 2017 adalah 79,97. Hasil ini merupakan hasil yang didapatkan dari

hasil Total Jumlah Nilai I

Kabupaten Sampang

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

lain tidak ada rinciannya dan tidak dapat ditelusuri keberadaannya

Terdapat kelebihan pembayaran realisasi belanja modal gedung dan bangunan

a kekurangan volume pekerjaan yang nilainya berdampak pada kurang

andalnya penyajian belanja modal gedung bangunan yang disajikan pada LRA

Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten

Sampang Tahun 2017 adalah 55,83 atau dengan predikat CC artinya

kinerja cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan

untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggungjawaban, perlu

banyak perbaikan tidak mendasar, dengan rincian :

Komponen yang dinilai 2016

Bobot Nilai

Perencanaan kinerja 30 16,75

Pengukuran kinerja 25 9,8

Pelaporan kinerja 15 9,74

Evaluasi internal 10 3,74

Capaian kinerja 20 10,03

100 50,06

Tingkat akuntabilitas kinerja CC

Nilai SAKIP Kabupaten Sampang Tahun 2017 belum mencapai target tetapi

nilainya sudah meningkat dibandingkan 2016 karena belum terlihat upaya serius

yang signifikan dan terukur untuk menerapkan manajemen

Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintantahan Daerah (EKPPD) di

tingkat Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang

mendapatkan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor

2,93 atau dengan kategori prestasi tinggi atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah berdasarkan LPPD Tahun 2016.

rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Sampang yang diukur

pada tahun 2017 adalah 79,97. Hasil ini merupakan hasil yang didapatkan dari

hasil Total Jumlah Nilai IKM SKPD Kabupaten Sampang dibagi dengan Jumlah SKPD

Kabupaten Sampang

Halaman III - 5

lain tidak ada rinciannya dan tidak dapat ditelusuri keberadaannya

Terdapat kelebihan pembayaran realisasi belanja modal gedung dan bangunan

a kekurangan volume pekerjaan yang nilainya berdampak pada kurang

andalnya penyajian belanja modal gedung bangunan yang disajikan pada LRA

Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten

predikat CC artinya akuntabilitas

kinerja cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan

untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggungjawaban, perlu

2017

Bobot Nilai

30 19

25 13,69

15 9,15

10 3,13

20 10,85

100 55,83

CC

Nilai SAKIP Kabupaten Sampang Tahun 2017 belum mencapai target tetapi

elum terlihat upaya serius

yang signifikan dan terukur untuk menerapkan manajemen berbasis kinerja

Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintantahan Daerah (EKPPD) di

tingkat Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang

mendapatkan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor

i tinggi atas penyelenggaraan pemerintahan

rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Sampang yang diukur

pada tahun 2017 adalah 79,97. Hasil ini merupakan hasil yang didapatkan dari

KM SKPD Kabupaten Sampang dibagi dengan Jumlah SKPD

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Didapat : Jumlah Nilai Total IKM SKPD Kabupaten Sampang

Jumlah Total SKPD Kabupaten Sampang yang di IKM 51

Nilai IKM Kabupaten Sampang tidak

80, namun demikian sudah meningkat dibandingkan tahun 2016.

Persentase capaian kinerja per s

Tujuan “Meningkatnya

sebagai berikut:

Tabel 3.2.2.2 Pengukuran capaian kinerja per sasaran

“Meningkatnya

Sasaran

Uraian

1 Meningkatn

ya

keterbukaan

informasi

publik

2 Meningkatn

ya kualitas

perencanaan

dan

partisipasi

masyarakat

dalam

perencanaan

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Jumlah Nilai Total IKM SKPD Kabupaten Sampang

Jumlah Total SKPD Kabupaten Sampang yang di IKM 51

Nilai IKM Kabupaten Sampang tidak mencapai target RPJMD tahun 2017 sebesar

80, namun demikian sudah meningkat dibandingkan tahun 2016.

Persentase capaian kinerja per sasaran strategis pada tahun 201

Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik d

Tabel 3.2.2.2 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik d

Sasaran Realisa

si Tahun 201

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016

Targ

a Jumlah Sistem

Informasi

Manajemen

yang

terintegrasi

unit 19

b Jumlah Media

Informasi

Milik Pemda

media

5

C Jumlah Media

Informasi

Milik Non

Pemda

60 72

a Persentase

Perangkat

Daerah

dengan

kualitas

Dokumen

Perencaaanny

a Baik Kriteria

% 80

Halaman III - 6

Jumlah Nilai Total IKM SKPD Kabupaten Sampang = 4.078,66 = 79,97

Jumlah Total SKPD Kabupaten Sampang yang di IKM 51

mencapai target RPJMD tahun 2017 sebesar

80, namun demikian sudah meningkat dibandingkan tahun 2016.

asaran strategis pada tahun 2017 untuk

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional” adalah

strategis untuk Tujuan

Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional”

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Targ

et

Realis

asi

28 30 107,14

5 5 100

72 29 40,28

85 100 117,65

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

pembanguna

n

Sasaran

Uraian

3 Meningkatny

a kualitas

pengelolaan

keuangan dan

aset daerah

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Baik: 1.

Berorientasi

pada Hasil

2. Target Jelas

3. Indikator

SMART

4. Konsistensi

dengan

RPJMD/Renst

ra

Sasaran Realisa

si Tahun 2017

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016

Targ

b Persentase

usulan

kegiatan yang

disepakati

dalam

musrenbang

dan pokok-

pokok pikiran

DPRD yang

dijabarkan ke

dalam RKPD

% 100 100

a Laporan

pengelolaan

keuangan dan

aset yang

berkualitas

peny

usu

nan

Lap.

Keu.

Mar.

‘16

Mar.

17

b Persentase

Kontribusi

PAD terhadap

APBD

% 8,7 7,60

Halaman III - 7

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Targ

et

Realis

asi

100 99,72 99,72

Mar.‘

7

Mar.‘1

7

100

7,60 12,47 164,08

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

2. MISI : MENINGKATKAN PELAYANAN DASAR KEPADA MASYARAKAT

BERKUALITAS DAN TERJANGKAU

Misi : Meningkatkan Pelayanan Dasar Kepada Masyarakat Yang Berkualitas

dan Terjangkau dijabarkan dalam 1 (satu)

(dua) indikator.

Tujuannya

Dasar Kepada Masyarakat

Pembangunan Masyarakat (IPM) dan (2) Pe

MISI

Meningkatkan Pelayanan Dasar Kepada

Masyarakat Yang Berkualitas Dan

Terjangkau

Indikator kinerja, target dan realisasi dari

sebagai berikut :

Tabel 3.2.2 Pengukuran

Keterjangkauan Pelayanan Dasar kepada Masyarakat

4 Terwujudny

a ASN sesuai

dengan

kualifikasi

dan

kompetensi

5 Terwujudnya

transparansi

dan

akuntabilitas

penyelenggar

aan

pemerintahan

daerah

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

MENINGKATKAN PELAYANAN DASAR KEPADA MASYARAKAT

BERKUALITAS DAN TERJANGKAU

Meningkatkan Pelayanan Dasar Kepada Masyarakat Yang Berkualitas

dijabarkan dalam 1 (satu) Tujuan Prioritas Pembangunan dengan 2

Tujuannya adalah “Meningkatkan Kualitas dan Keterjangkauan Pelayanan

Dasar Kepada Masyarakat” diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja yaitu (1) Indeks

Pembangunan Masyarakat (IPM) dan (2) Persentase angka kemiskinan.

MISI 2 TUJUAN

Meningkatkan Pelayanan Dasar Kepada

Masyarakat Yang Berkualitas Dan

Meningkatkan Kualitas Dan

Keterjangkauan Pelayanan Dasar

Kepada Masyarakat

Indikator kinerja, target dan realisasi dari tujuan ini disajikan dalam Tabel

Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Meningkat

Keterjangkauan Pelayanan Dasar kepada Masyarakat

a Indeks

profesionalita

s ASN

83,50 83,5

a Persentase

Perangkat

Daerah yang

melaksanakan

Penyelenggar

aan

Pemerintahan

Daerah yang

akuntabel

% N/A 100

Halaman III - 8

MENINGKATKAN PELAYANAN DASAR KEPADA MASYARAKAT YANG

Meningkatkan Pelayanan Dasar Kepada Masyarakat Yang Berkualitas

Prioritas Pembangunan dengan 2

an Keterjangkauan Pelayanan

diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja yaitu (1) Indeks

angka kemiskinan.

TUJUAN 2

Meningkatkan Kualitas Dan

Keterjangkauan Pelayanan Dasar

Kepada Masyarakat

ini disajikan dalam Tabel 3.2.2

Meningkatkan Kualitas dan

Keterjangkauan Pelayanan Dasar kepada Masyarakat

83,5

0

83,50 100

100 100 100

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

NO INDIKATOR KINERJA

1 2

1. Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM)

2. Persentase angka kemiskinan (%)

Berdasarkan Hasil Pengukuran

bahwa pencapaian

Dasar kepada Masyarakat

pengukuran terhadap 2 (dua) Indikator Kinerja

Kinerja Tujuan yang mencapai target dan bernilai

Kinerja Tujuan yang

Dari Tabel Capaian Indikator Kinerja

hal sebagai berikut :

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.

Penghitungan IPM terdiri d

Kesehatan (umur panjang dan hidup sehat) yang diukur dari Angka Harapan

Hidup (AHH)

Pendidikan (pengetahuan), yang diukur dari Harapan Lama Sekolah (HLS)

penduduk usia 7 tahun keatas dan Rata

usia 25 tahun keatas

Standar hidup layak, yang dihitung dari Pengeluaran per Kapita yang

disesuaikan

Tabel 4.1IPM Kabupaten Sampang Tahun 2011

Tahun

AHH

(tahun

)

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

INDIKATOR KINERJA TAHU

N 2016

TAHUN 201

TARGET

REALI SASI

3 4 5

Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM)

59,09 59,91 60,04

angka kemiskinan (%)

24,11 23,11 23,56

Berdasarkan Hasil Pengukuran Tujuan 2 pada Tabel 3.

bahwa pencapaian tujuan Meningkatkan Kualitas dan Keterjangkauan Pelayanan

Dasar kepada Masyarakat tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengukuran terhadap 2 (dua) Indikator Kinerja Tujuan terdapat 1

yang mencapai target dan bernilai sangat baik dan 1 (satu) Indikator

yang bernilai baik.

Dari Tabel Capaian Indikator Kinerja Tujuan di atas dapat dijelaskan hal

hal sebagai berikut :

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.

Penghitungan IPM terdiri dari tiga aspek dasar yaitu :

Kesehatan (umur panjang dan hidup sehat) yang diukur dari Angka Harapan

Pendidikan (pengetahuan), yang diukur dari Harapan Lama Sekolah (HLS)

penduduk usia 7 tahun keatas dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk

usia 25 tahun keatas

Standar hidup layak, yang dihitung dari Pengeluaran per Kapita yang

IPM Kabupaten Sampang Tahun 2011 –2017

AHH

(tahunHLS

(tahun)

RLS

(tahun)

Pengeluara

n PerKapita

(000)

Halaman III - 9

TAHUN 2017

CAPAIAN (%)

KATE GORI

6 7

100.62 Sangat Baik

98,09 Baik

2 pada Tabel 3.2.2, dapat disimpulkan

Meningkatkan Kualitas dan Keterjangkauan Pelayanan

tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

terdapat 1 (satu) Indikator

baik dan 1 (satu) Indikator

di atas dapat dijelaskan hal-

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.

Kesehatan (umur panjang dan hidup sehat) yang diukur dari Angka Harapan

Pendidikan (pengetahuan), yang diukur dari Harapan Lama Sekolah (HLS)

rata Lama Sekolah (RLS) penduduk

Standar hidup layak, yang dihitung dari Pengeluaran per Kapita yang

2017

IPM Peningka

tan IPM

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

2011 67,40

2012 67,43

2013 67,46

2014 67,48

2015 67,58

2016 67,59

2017* 67,65

Sumber data

Keterangan :

2. Persentase penduduk miskin tahun 2017 sebesar 23,56% atau turun sebesar

0,55% dibandingkan tahun 2016. Angka kemiskinan ini belum mencapai target

yang ditetapkan sehingga

program untuk mengurangi angka

Persentase capaian kinerja per s

Tujuan “Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

masyarakat” adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.2.2 Pengukuran capaian kinerja per sasaran

“Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

masyarakat”

Sasaran

Uraian

1 Meningkatn

ya kualitas

pendidikan

di semua

jenjang

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

67,40 9,82 3,20 7.336,64 55,17

67,43 9,86 3,27 7.691,64 55,78

67,46 10,20 3,34 7.769,25 56,45

67,48 10,39 3,49 7.797,85 56,98

8 11,09 3,65 7.827,00 5

67,59 11,70 3,70 8.145,86 59,09

67,65 12,50 3,87 8.343,00 60,04

: BPS Kabupaten Sampang

: *) Angka Proyeksi

Persentase penduduk miskin tahun 2017 sebesar 23,56% atau turun sebesar

0,55% dibandingkan tahun 2016. Angka kemiskinan ini belum mencapai target

yang ditetapkan sehingga diperlukan upaya yang intensif dan terintegrasi antar

program untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.

Persentase capaian kinerja per sasaran strategis pada tahun 2017

Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.2.2 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

“Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

masyarakat”

Sasaran Realisa

si Tahun 2017

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016 Target

a Harapan

Lama Sekolah

(HLS)

tahun 11,37 12,5

Halaman III - 10

55,17 0,68

55,78 0,61

56,45 0,67

56,98 0,53

58,18 1,20

59,09 0,83

60,04 0,95

Persentase penduduk miskin tahun 2017 sebesar 23,56% atau turun sebesar

0,55% dibandingkan tahun 2016. Angka kemiskinan ini belum mencapai target

diperlukan upaya yang intensif dan terintegrasi antar

asaran strategis pada tahun 2017 untuk

Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

strategis untuk Tujuan

“Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Target Realis

asi

12,5 12,5 100

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

b

2 Meningkatn

ya derajat

kesehatan

masyarakat

a

3 Meningkatn

ya Akses

Prasarana

Dasar

a

c

d

4

Meningkat

knya

kualitas

pelay.

administra

si

kependudu

kan &

Pencatatan

Sipil

Sasaran

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

b dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)

tahun 3,79 3,85

a Usia Harapan Hidup

tahun 67,59 68,00

a Persentase Infrastruktur Daerah dalam Kondisi Baik

% 64,98 65,01

b Persentase

rumah layak

huni

% 47,67 48,6

c Persentase

permukiman

kumuh

% 0 0,94

d Persentase RT

berakses air

minum

% 33,00 35,02

e Persentase RT

berakses

sanitasi

% 57,35 63,15

a Persentase

penduduk

yang telah

mendapat

pelayanan

kependuduka

n &

pencatatan

sipil

% 80,18 83,75

Sasaran Realisa

si Tahun 2017

Halaman III - 11

3,85 3,87 100,52

68,00 67,65 98,48

65,01 75,24 115,37

48,62 47,68 98,07

0,94 0,94 100

35,02 33,70 96,23

63,15 57,88 91,65

83,75 85,17 101,69

Tahun 2017 Capaia

n

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

3. MISI : MENGOPTIMALKAN

DUKUNG LINGKUNGAN

Misi : Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai Daya Dukung

Lingkungan dijabarkan dalam 1 (satu)

(satu) indikator.

Tujuannya

wilayah dengan berwawasan” diukur melalui 1

Uraian

1

Meningkat

nya

penangana

n

penyandan

g masalah

kesejahtera

an sosial

(PMKS)

2 Menurunny

a laju

pertumbuh

an

penduduk

3 Meningkat

nya

ketersediaa

n

aksesibilita

s

penganeka

ragaman

dan

keamanan

pangan

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN POTENSI WILAYAH

LINGKUNGAN

Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai Daya Dukung

dijabarkan dalam 1 (satu) Tujuan Prioritas Pembangunan dengan

Tujuannya adalah “Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi

berwawasan” diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja.

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016 Target

a Jumlah PMKS Orang 86.633 75.578

a Laju

Pertumbuhan

Penduduk

% 1,18 1,08

a Jumlah Desa

Rawan

Pangan

desa 33 33

Halaman III - 12

PEMANFAATAN POTENSI WILAYAH SESUAI DAYA

Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai Daya Dukung

Prioritas Pembangunan dengan 1

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi

) indikator kinerja.

Target Realis

asi

Tahun

2017

75.578 83.963 90

1,08 0,12 900

33 33 100

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

MISI

Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi

Wilayah Sesuai Daya Dukung

Lingkungan

Indikator kinerja, target dan realisasi dari

sebagai berikut :

Tabel 3.2.3 Pengukuran

Pemanfaatan Potensi Wilayah

NO INDIKATOR KINERJA

1 2

1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Berdasarkan Hasil Pengukuran

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja

potensi wilayah dengan berwawasan

dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap

mencapai target yang telah ditetapkan

Dari Tabel Capaian Indikator Kinerja

hal sebagai berikut :

3. Untuk indikator kinerja

tahun 2017 realisasinya adalah

sebesar 99,92%. Indikator kinerja ini didukung dengan

43,52 x 30% = 13,056, Indeks Kualitas Udara sebesar 77,67 x 30% = 23,171, dan

Indeks Tutupan Lahan sebesar 38,69 x 40%= 15,476 . Data ini didukung di

program Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup dimana kegiatannya Pengembangan Data dan informasi

lingkungan yang akan didapatkan dokumen berupa SLHD (Status Lingkungan

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

MISI 3 TUJUAN

Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi

Wilayah Sesuai Daya Dukung

Meningkatkan optimalisasi

pemanfaatan potensi wilayah dengan

berwawasan

Indikator kinerja, target dan realisasi dari tujuan ini disajikan dalam Tabel

Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Terwujudnya

Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai Daya Dukung Lingkungan

INDIKATOR KINERJA TAHUN

2016

TAHUN 201

TARGET REALI SASI

3 4 5

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

51,46 51,74 51,70

Berdasarkan Hasil Pengukuran Tujuan 3 pada Tabel 3.

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan

potensi wilayah dengan berwawasan Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini

dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap 1 (satu) Indikator Kinerja

mencapai target yang telah ditetapkan dan telah mencapai target

Dari Tabel Capaian Indikator Kinerja Tujuan di atas dapat dijelaskan hal

hal sebagai berikut :

ndikator kinerja Kualitas Lingkungan Hidup di tahun 2016 adalah

realisasinya adalah 51,70 dari target 51,74 sehingga

. Indikator kinerja ini didukung dengan Indeks Kualitas Air sebesar

43,52 x 30% = 13,056, Indeks Kualitas Udara sebesar 77,67 x 30% = 23,171, dan

Indeks Tutupan Lahan sebesar 38,69 x 40%= 15,476 . Data ini didukung di

gkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup dimana kegiatannya Pengembangan Data dan informasi

lingkungan yang akan didapatkan dokumen berupa SLHD (Status Lingkungan

Halaman III - 13

TUJUAN 3

Meningkatkan optimalisasi

pemanfaatan potensi wilayah dengan

ini disajikan dalam Tabel 3.2.3

Terwujudnya Optimalisasi

Sesuai Daya Dukung Lingkungan

TAHUN 2017

REALI

CAPAIAN (%)

KATE GORI

6 7

99,92 Baik

3 pada Tabel 3.2.3, dapat

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan

Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini

) Indikator Kinerja Tujuan

dan telah mencapai target bernilai baik.

di atas dapat dijelaskan hal-

di tahun 2016 adalah 51,46 dan

51,70 dari target 51,74 sehingga capaiannya

Indeks Kualitas Air sebesar

43,52 x 30% = 13,056, Indeks Kualitas Udara sebesar 77,67 x 30% = 23,171, dan

Indeks Tutupan Lahan sebesar 38,69 x 40%= 15,476 . Data ini didukung di

gkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup dimana kegiatannya Pengembangan Data dan informasi

lingkungan yang akan didapatkan dokumen berupa SLHD (Status Lingkungan

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Hidup Daerah).

Persentase capaian kinerja per s

Tujuan “Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan

berwawasan” adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.3.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran

“Terwujudnya Optimalisasi Pemanfaata

Daya Dukung Lingkungan”

4. MISI : MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Misi : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas

dalam 1 (satu) Tujuan

Tujuannya

Uraian

1 Meningkatn

ya

penanganan

bencana

alam

2 Meningkatn

ya kualitas

pengelolaan

LH

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Persentase capaian kinerja per sasaran strategis pada tahun 2017

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.3.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis untuk

Terwujudnya Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Wilayah Sesuai

Daya Dukung Lingkungan”

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas

Tujuan Prioritas Pembangunan dengan 4 (empat

Tujuannya adalah “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi

Sasaran Realisa

si Tahun 201

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016

Targ

a. Intensitas

bencana alam

kejadi

an

40

a. Indeks

Kualitas Air

43,50 43,7

b. Indeks

Kualitas

Udara

77,40 77,7

c. Indeks

Tutupan

Lahan

37,97 38,6

Halaman III - 14

asaran strategis pada tahun 2017 untuk

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan

strategis untuk Tujuan

n Potensi Wilayah Sesuai

YANG BERKUALITAS

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas dijabarkan

mpat) indikator.

Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Targ

et

Realis

asi

25 61 40,98

43,7

0

43,52 99,58

77,7

0

77,67 99,96

38,6

2

38,69 100,18

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Lokal” diukur melalui

MISI

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Yang Berkualitas

Indikator kinerja, target dan realisasi dari

sebagai berikut :

Tabel 3.2.4 Pengukuran

Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

NO INDIKATOR KINERJA

1 2

1. Pertumbuhan ekonomi

2. Pendapatan per kapita

3. Inflasi

4. Tingkat Penganggaran Terbuka

Berdasarkan Hasil Pengukuran

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja

berbasis potensi lokal

hasil pengukuran terhadap

indikator kinerja tujuan

indikator kinerja tujuan

Dari Tabel Indikator Kinerja

berikut :

1. Pertumbuhan ekonomi pada tahun

perlambatan dibandingkan tahun 2016 sebesar

dampak dari perekonomian nasional dan regional serta pengaruh kenaikan tarif

dasar listrik.

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

” diukur melalui 4 (empat) indikator kinerja.

MISI 4 TUJUAN

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Berbasis Potensi Lokal

Indikator kinerja, target dan realisasi dari tujuan ini disajikan dalam Tabel

Tabel 3.2.4 Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Mewujudkan

Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

INDIKATOR KINERJA TAHUN

2016

TAHUN 201

TARGET REALI SASI

3 4 5

Pertumbuhan ekonomi 4,95 5,23 4,91

Pendapatan per kapita 14,91 16,10 15,77

2,21 4,00 2,95

Tingkat Penganggaran - 2,16 2,45

Berdasarkan Hasil Pengukuran Tujuan 4 pada Tabel 3.2.4, dapat

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja peningkatan pertumbuhan

berbasis potensi lokal Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari

hasil pengukuran terhadap 4 (empat) Indikator Kinerja Tujuan

tujuan yang melebihi target dan bernilai sangat baik dan

tujuan yang mendekati target dan bernilai baik

Dari Tabel Indikator Kinerja Tujuan di atas dapat dijelaskan hal

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 sebesar 4,91% mengalami

perlambatan dibandingkan tahun 2016 sebesar 4,95%, hal ini disebabkan

dampak dari perekonomian nasional dan regional serta pengaruh kenaikan tarif

Halaman III - 15

TUJUAN 4

Pertumbuhan Ekonomi

Berbasis Potensi Lokal

ini disajikan dalam Tabel 3.2.4

Mewujudkan Pertumbuhan

TAHUN 2017

REALI

CAPAIAN (%)

KATE GORI

6 7

98,88 Baik

97,95 Baik

135,59 Sangat baik

88,16 Baik

4 pada Tabel 3.2.4, dapat

peningkatan pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari

Tujuan terdapat 1 (satu)

yang melebihi target dan bernilai sangat baik dan 3 (tiga)

yang mendekati target dan bernilai baik

di atas dapat dijelaskan hal-hal sebagai

2017 sebesar 4,91% mengalami

4,95%, hal ini disebabkan

dampak dari perekonomian nasional dan regional serta pengaruh kenaikan tarif

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

2. Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Sampang tahun 2017 sebesar 15,77

juta rupiah naik dibandingkan tahun 2016 sebesar 14,91 juta rupi

menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

3. Inflasi Kabupaten Sampang Tahun 2017 sebesar 2,95% naik dibandingkan

tahun 2016 karena adanya kenaikan harga bahan pangan pokok.

4. Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2017 sebesar 2,45 belum mencapai

target yang ditetapkan tetapi masih lebih rendah dibandingkan inflasi Provinsi

Jawa Timur.

Persentase capaian kinerja per s

“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”

Tabel 3.2.4.1 Pengukuran

“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”

Uraian

1 Meningkat

nya

kuantitas

dan

kualitas

Koperasi &

UMK

2 Meningkat

nya nilai

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Sampang tahun 2017 sebesar 15,77

juta rupiah naik dibandingkan tahun 2016 sebesar 14,91 juta rupi

menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Inflasi Kabupaten Sampang Tahun 2017 sebesar 2,95% naik dibandingkan

tahun 2016 karena adanya kenaikan harga bahan pangan pokok.

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2017 sebesar 2,45 belum mencapai

target yang ditetapkan tetapi masih lebih rendah dibandingkan inflasi Provinsi

Persentase capaian kinerja per sasaran strategis pada tahun 2017

Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal” adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.4.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis

“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”

Sasaran Realisa

si Tahun 201

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016

Targ

a. Persentase

koperasi

sehat

% 73,00 74,0

b. Persentase

Peningkatan

UMK

% 99,38 99,8

c. Tingkat

partisipasi

angkatan

kerja (%)

% 64,48 70,9

a Investasi

penanaman

Juta 380.17 380.

Halaman III - 16

Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Sampang tahun 2017 sebesar 15,77

juta rupiah naik dibandingkan tahun 2016 sebesar 14,91 juta rupiah, hal ini

menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Inflasi Kabupaten Sampang Tahun 2017 sebesar 2,95% naik dibandingkan

tahun 2016 karena adanya kenaikan harga bahan pangan pokok.

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2017 sebesar 2,45 belum mencapai

target yang ditetapkan tetapi masih lebih rendah dibandingkan inflasi Provinsi

asaran strategis pada tahun 2017 untuk Tujuan

adalah sebagai berikut:

strategis untuk Tujuan

“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Targ

et

Realis

asi

74,0

0

75,70 102,30

99,8

7

107,49 107,63

70,9

3

75,58 106,55

380. 338.55 89,05

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

5. MISI : MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

Misi : Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Dan

Pembangunan dengan 1 (satu) indikator.

Tujuannya

Penyelenggaraan Pemerintahan d

Investasi

4 Meningkat

anya

Kontribusi

Sektor

Terhadap

PDRB

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Dan Pembangunan dijabarkan dalam 1 (satu)

Pembangunan dengan 1 (satu) indikator.

Tujuannya adalah “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dala

Penyelenggaraan Pemerintahan dan keswadayan masyarakat dalam pembangunan

modal Rp 0 200

a Kontribusi

sektor

perikanan

terhadap

PDRB (%)

% 8,05 8,93

b Kontribusi

subsektor

pertanian

tanaman

pangan,

tanaman

hortikultura,

peternakan,

dan

perkebunante

rhadap PDRB

(%)

% 25,64 29,1

c Kontribusi

sektor

perdagangan

terhadap

PDRB (%)

% 16,98 17,0

d Kontribusi

sektor

industri

terhadap

PDRB (%)

% 3,42 3,52

Halaman III - 17

MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan

dijabarkan dalam 1 (satu) Tujuan Prioritas

Partisipasi Masyarakat Dalam

keswadayan masyarakat dalam pembangunan”

200 7

8,93 8,97 100,45

29,1

1

30,75 105,68

17,0

2

19,40 113,98

3,52 3,82 108,52

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

diukur melalui 1 (satu) ind

MISI

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Dan Pembangunan

Indikator kinerja, target dan realisasi dari

sebagai berikut :

Tabel 3.2.5 Pengukuran

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

NO INDIKATOR KINERJA

1 2

1. Nilai keswadayaan masyarakat (Juta Rp)

Berdasarkan Hasil Pengukuran

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja

dalam penyelenggaraan pemerintah dan

pembangunan Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengukuran terhadap 1 (satu)

bernilai baik.

Tingkat partisipasi

dicerminkan dalam nilai murni keswad

3.601,92 Juta Rupiah belum mencapai target yang ditetapkan

(99,92%) namun telah mengalami peningkatan dibandingkan tah

98,99% karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif

dalam pembangunan

Persentase

Tujuan “Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja.

MISI 5 TUJUAN

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Dan Pembangunan

Meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintahan

dan keswadayan masyarakat dalam

pembangunan

Indikator kinerja, target dan realisasi dari tujuan ini disajikan dalam Tabel

Pengukuran Indikator Kinerja Tujuan Mewujudkan

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

INDIKATOR KINERJA TAHU

N 2016

TAHUN 201

TARGET

REALI SASI

3 4 5

Nilai keswadayaan masyarakat (Juta Rp)

3398,8

7

3.604,8

7

3.601,92

Berdasarkan Hasil Pengukuran Tujuan 5 pada Tabel 3.

disimpulkan bahwa pencapaian Kinerja Meningkatkan partisispasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintah dan keswadayan masyarakat dalam

Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengukuran terhadap 1 (satu) Indikator Kinerja Tujuan yang mencapai target dan

Tingkat partisipasi keswadayaan masyarakat dalam pembangunan yang

dicerminkan dalam nilai murni keswadayaan masyarakat pada tahun 2017

Juta Rupiah belum mencapai target yang ditetapkan

%) namun telah mengalami peningkatan dibandingkan tah

semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif

dalam pembangunan.

Persentase capaian kinerja per sasaran strategis pada tahun 2017

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

Halaman III - 18

TUJUAN 5

partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan pemerintahan

keswadayan masyarakat dalam

ini disajikan dalam Tabel 3.2.5

Mewujudkan partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

TAHUN 2017

REALI

CAPAIAN (%)

KATE GORI

6 7

3.601,92 99,92 Baik

5 pada Tabel 3.2.5, dapat

an partisispasi masyarakat

keswadayan masyarakat dalam

Kabupaten Sampang tergolong Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

yang mencapai target dan

masyarakat dalam pembangunan yang

ayaan masyarakat pada tahun 2017

Juta Rupiah belum mencapai target yang ditetapkan 3604,87 Juta Rupiah

%) namun telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 sebesar

semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif

asaran strategis pada tahun 2017 untuk

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

pemerintahan dan

berikut:

Tabel 3.2.5.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran

“Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan

Uraian

1 Meningkatn

ya

kenyamanan

, ketertiban

dan

keamanan

lingkungan

2 Meningkatn

ya

penyelesaian

konflik

sosial di

daerah

3 Meningkatn

ya

pengelolaan

pemerintaha

n desa

33..33.. RREEAALLIISSAASSII AANNGGGG

Untuk mewujudkan komitmen kinerja Tahun 201

di atas, Adapun anggaran dan realisasi

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

pemerintahan dan keswadayan masyarakat dalam pembangunan

Tabel 3.2.5.1 Pengukuran capaian kinerja per sasaran strategis

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan keswadayan masyarakat dalam pembangunan

Sasaran Realisa

si Tahun 201

Indikator

Kinerja

Satua

n

Tahun

2016

Targ

A Angka

Kriminalitas

kejadi

a n

349 236

A Prosentase

konflik sosial

yang

diselesaikan

% 100

A Jumlah desa

madiri

Desa N/A

GGAARRAANN

Untuk mewujudkan komitmen kinerja Tahun 2017 sebagaimana uraian tersebut

anggaran dan realisasi implementasi penyelenggaraan pemerintahan

Halaman III - 19

keswadayan masyarakat dalam pembangunan” adalah sebagai

strategis untuk Tujuan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

keswadayan masyarakat dalam pembangunan”

Tahun 2017 Capaia

n

Tahun

2017 Targ

et

Realis

asi

236 416 56,73

100 100 100

14 14 100

bagaimana uraian tersebut

implementasi penyelenggaraan pemerintahan

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

dan pembangunan di Kabupaten Sampang, di

urusan pilihan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang

dalam dokumen Rencana Pembangunan Jang

Sampang Tahun 2013 – 2018

A. URUSAN WAJIB

Tabel 3.3.1 Realisasi Anggaran Urusan Wajib

No Uraian

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1 Realisasi Anggaran Urusan Pendidikan

2 Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan

3 Realisasi Anggaran Urusan Pekerjaan Umum

4 Realisasi Anggaran Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

5 Realisasi Anggaran Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat

6 Realisasi Anggaran Urusan

URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

1 Realisasi Anggaran Urusan Tenaga Kerja

2 Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3 Realisasi Anggaran Urusan Pangan

4 Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan

5 Realisasi Anggaran Urusan Lingkungan Hidup

6 Realisasi Anggaran Urusan Administratsi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

7 Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

8 Realisasi Anggaran Urusan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

dan pembangunan di Kabupaten Sampang, dituangkan kedalam urusan wajib dan

pilihan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

2018 Perubahan sebagai berikut :

Tabel 3.3.1 Realisasi Anggaran Urusan Wajib

Anggaran (Rp) REALISASI

Rp

URUSAN WAJIB PELAYANAN

Urusan 140.272.403.295,00 126.984.011.366,00

Realisasi Anggaran Urusan 204.556.623.151,00 167.904.589.485,00

Realisasi Anggaran Urusan 208.840.754.750,00 201.572.840.197,00

Anggaran Urusan Rakyat dan Kawasan

42.816.924.550,00 41.355.504.851,00

Realisasi Anggaran Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan

4.670.940.992,00 4.324.798.446,00

Realisasi Anggaran Urusan Sosial 8.422.632.500,00 6.918.312.634,00

URUSAN WAJIB BUKAN

Realisasi Anggaran Urusan 2.441.140.150,00 1.892.061.123,00

Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

575.072.000,00 512.085.070,00

Realisasi Anggaran Urusan 2.528.781.300,00 2.106.169.324,00

Realisasi Anggaran Urusan 49.625.000,00 16.818.495,00

Realisasi Anggaran Urusan 13.788.261.466,00 13.191.144.261,00

Realisasi Anggaran Urusan Administratsi Kependudukan

4.586.092.000,00 4.378.922.306,00

Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan

7.803.679.500,00 7.001.683.911,00

Realisasi Anggaran Urusan Pengendalian Penduduk dan

4.481.967.250,00 3.979.593.626,00

Halaman III - 20

kedalam urusan wajib dan

pilihan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang

(RPJMD) Kabupaten

REALISASI

Rp %

126.984.011.366,00 90,53%

167.904.589.485,00 82,08%

201.572.840.197,00 96,52%

41.355.504.851,00 96,59%

4.324.798.446,00 92,59%

6.918.312.634,00 82,14%

1.892.061.123,00 77,51%

512.085.070,00 89,05%

2.106.169.324,00 83,29%

16.818.495,00 33,89%

13.191.144.261,00 95,67%

4.378.922.306,00 95,48%

7.001.683.911,00 89,72%

3.979.593.626,00 88,79%

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

No Uraian

9 Realisasi Anggaran Urusan

Perhubungan

10 Realisasi Anggaran Urusan

Komunikasi dan Informasi

11 Realisasi Anggaran Urusan

Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah

12 Realisasi Anggaran Urusan

Penanaman Modal

13 Realisasi Anggaran Urusan

Kepemudaan dan Olah Raga

14 Realisasi Anggaran Urusan

Statistik

15 Realisasi Anggaran Urusan

Kebudayaan

16 Realisasi Anggaran Urusan

Perpustakaan

17 Realisasi Anggaran Urusan

Kearsipan

B. URUSAN PILIHAN

Tabel 3.3.2 Realisasi Anggaran Urusan Pilihan

No Uraian

1 Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan

2 Realisasi Anggaran Urusan Pariwisata

3 Realisasi Anggaran Urusan Pertanian

4 Realisasi Anggaran Urusan Perdagangan

5 Realisasi Anggaran Urusan Perindustrian

6 Realisasi Anggaran Urusan Transmigrasi

C. URUSAN PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Anggaran (Rp) REALISASI

RpRealisasi Anggaran Urusan 19.650.556.153,00 18.118.576.052,00

Realisasi Anggaran Urusan

an Informasi 4.463.614.000,00 4.064.956.717,00

Realisasi Anggaran Urusan

an Usaha Kecil

3.157.541.650,00 2.926.402.416,00

Realisasi Anggaran Urusan 2.267.755.330,00 2.021.287.835,00

Realisasi Anggaran Urusan

an Olah Raga 3.631.932.500,00 3.543.528.824,00

Realisasi Anggaran Urusan 145.000.000,00 141.255.300,00

Realisasi Anggaran Urusan 1.834.495.750,00 1.821.885.200,00

Realisasi Anggaran Urusan 637.008.100,00 620.509.200,00

Realisasi Anggaran Urusan 3.778.989.000,00 3.638.805.646,00

Tabel 3.3.2 Realisasi Anggaran Urusan Pilihan

Uraian Anggaran (Rp)

Realisasi Anggaran Urusan Kelautan 6.440.945.693,00 5.166.794.028,00

Realisasi Anggaran Urusan 1.590.524.000,00 1.544.576.300,00

Realisasi Anggaran Urusan 23.319.577.550,00 20.139.557.160,00

Realisasi Anggaran Urusan 20.624.064.050,00 19.937.697.464,00

Realisasi Anggaran Urusan 1.292.204.000,00 1.132.308.110,00

Realisasi Anggaran Urusan 197.692.000,00 119.057.000,00

URUSAN PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

Halaman III - 21

REALISASI

Rp % 18.118.576.052,00 92,20%

4.064.956.717,00 91,07%

2.926.402.416,00 92,68%

2.021.287.835,00 89,13%

3.543.528.824,00 97,57%

141.255.300,00 97,42%

1.821.885.200,00 99,31%

620.509.200,00 97,41%

3.638.805.646,00 96,29%

REALISASI

Rp % 5.166.794.028,00 80,22%

1.544.576.300,00 97,11%

20.139.557.160,00 86,36%

19.937.697.464,00 96,67%

1.132.308.110,00 87,63%

119.057.000,00 60,22%

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANGTAHUN 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3.3.2 Realisasi Anggaran Urusan Pilihan

No Uraian

1 Realisasi Anggaran Urusan Perencanaan

2 Realisasi Anggaran Urusan Keuangan

3 Realisasi Anggaran Urusan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan

4 Realisasi Anggaran Urusan Penelitian dan Pengembangan

5 Realisasi Anggaran Urusan Fungsi Penunjang Lainnya

INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KINERJA

Tabel 3.3.2 Realisasi Anggaran Urusan Pilihan

Uraian Anggaran (Rp)

Realisasi Anggaran Urusan 5.944.858.500,00 4.998.578.906,00

Anggaran Urusan Keuangan 11.300.974.650,00 9.468.611.505,00

Realisasi Anggaran Urusan Kepegawaian, Pendidikan Dan

7.239.170.100,00 5.575.536.456,00

Realisasi Anggaran Urusan Penelitian dan Pengembangan

574.780.000,00 451.665.378,00

Realisasi Anggaran Urusan Fungsi 64.185.991.545,00 58.442.119.946,00

Halaman III - 22

REALISASI

Rp % 4.998.578.906,00 84,08%

9.468.611.505,00 83,79%

5.575.536.456,00 77,02%

451.665.378,00 78,58%

58.442.119.946,00 91,05%

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENUTUP Halaman IV ‐ 1

BB AA BB II VV

PP EE NN UU TT UU PP

Penyusunan dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Pemerintah Kabupaten Sampang adalah sebagai perwujudan transparansi dan

akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Sampang dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan, dan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kewajiban

pembangunan yang meliputi seluruh urusan pemerintahan yang dimiliki; yang

merupakan gambaran berjalannya tahapan akhir dari suatu siklus Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sampang, dan sekaligus mencerminkan kinerja pelayanan kepada masyarakat secara

bertanggung jawab, mudah, cepat, transparan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

perangkat daerah secara efisien dan efektif.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten

Sampang ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis

yang ditunjukkan dan cerminan Indikator Kinerja Utama (IKU) capaian, maupun analisis

kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENUTUP Halaman IV ‐ 2

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai

pencapaian target indikator kinerja secara keseluruhan sangat ditentukan oleh

komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen masyarakat, maupun

aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.

Pencapaian kinerja sampai dengan tahun 2017 akan selalu kami pantau,

dievaluasi, dan dirtindaklanjuti secara terus‐menerus sehingga tidak berhenti dalam

tataran kebijakan formal saja, tetapi menjadi program dan kegiatan yang menjadi awal

dan tumpuan pelaksanaan penyelenggaraan urusan wajib maupun urusan pilihan, dan

lebih utamanya penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sampang.

Harapan kami dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, bukan hanya

menggambarkan berbagai capaian kinerja yang telah menjadi komitmen di Tahun 2017,

namun dapat mencerminkan pula keselarasan dan keterkaitannya dengan dokumen‐

dokumen yang dihasilkan pada tahapan sebelumnya pada siklus Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sampang yang selanjutnya mencerminkan secara utuh penerapan Sistem AKIP di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.

Jauh dari ”sempurna”, baik dalam hal penyajian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Kabupaten Sampang, capaian kinerja, maupun penerapan Sistem AKIP.

Namun langkah – langkah penyempurnaan laporan kinerja ini khususnya dan

penerapan Sistem AKIP umumnya, senantiasa merupakan prioritas, agar terwujud

akuntabilitas yang ingin diwujudkan bersama, untuk itu diperlukan peran aktif

masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten

Sampang ini bukan hanya dalam rangka memenuhi kewajiban akuntabilitas, namun

dapat memenuhi fungsinya sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN …sakip.sampangkab.go.id/wp-content/uploads/2018/05/...laporan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten sampang tahun 2017 i daftar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2017

PENUTUP Halaman IV ‐ 3

guna peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Sampang.

Upaya pemenuhan fungsi sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna

peningkatan kinerja tersebut, diantaranya dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja ini telah

menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, menyajikan data dan

pengukuan kinerja yang dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan

target, dan bahkan menggambarkan posisi kinerja capaian Tahun 2017 dibandingkan

yang diharapkan akan dicapai pada periode perencanaan jangka menengah

sebagaimana RPJMD 2013‐2018 Perubahan, yang diformalkan melalui Peraturan

Daerah Kabupaten Sampang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013‐2018 Perubahan

atas Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013‐

2018;

Dengan demikian kebijakan yang akan dilakukan tahun selanjutnya akan

disusun dengan mempertimbangkan posisi capaian dan permasalahan strategis yang

dihadapi dalam pencapaian periode perencanaan jangka menengah Pemerintah

Kabupaten Sampang yaitu tahun 2013‐2018, yang tentunya dengan memperhatikan

laporan akuntabilitas kinerja tahun ini dan tahun sebelumnya. Maka Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah yang kami susun dapat berfungsi sebagai umpan balik bagi

peningkatan kinerja selanjutnya, baik sisi perencanaan, pelaksanaan, maupun

pelaporannya.