laporan menyangkut kebijakan dpd fspti-kspsi propinsi riau

12
DEWAN PIMPINAN DAERAH FEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA DPD FSPTI-KSPSI PROVINSI RIAU (FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION) KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437 Email : [email protected] , Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com Pekanbaru, 24 Agustus 2010 No : 142/LP/DPD FSPTI-KSPSI/VIII/2010 Lamp : Hal : LAPORAN Kepada Yth, DPP FSPTI-KSPSI Di – Jakarta Maju Terus… Pantang Mundur Dengan Hormat, Bertepatan didalam bulan Ramadhan ini do’a dan harapan kami agar Bapak dapat diberikan kesehatan, rahmat hidayah serta rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa serta didalam bulan rahmat ini Bapak diberikan pahala yang sebesar-besarnya pengabdian dan perjuangan bapak kepada para pekerja transportasi yang ada tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini… amin. Berdasarkan perkembangan organiasi didaerah Propinsi Riau patut kami sampaikan kepada bapak atas perkembangan dan kendala-kendalanya, semoga dengan laporan yang kami sampaikan ini besar harapan kami Bapak dapat memberikan arahan dalam menyikapi situasi kondisi yang ada dalam rangka membangun dan membesarkan organisasi. Melalui surat ini kami juga kembali menginformasikan kepada bapak bahwa sesuai dengan 12 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah hukum Propinsi Riau, saat ini alhamdulillah berkat rahmat tuhan yang maha esa di 12 Kabupaten/Kota tersebut semuanya telah terbentuk kepengurusan DPC FSPTI-KSPSI walaupun dengan segala macam permasalahannya.

Upload: dpdkspsiriau

Post on 23-Jun-2015

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

Pekanbaru, 24 Agustus 2010

No : 142/LP/DPD FSPTI-KSPSI/VIII/2010Lamp :Hal : LAPORAN

Kepada Yth, DPP FSPTI-KSPSIDi – Jakarta

Maju Terus… Pantang Mundur

Dengan Hormat,

Bertepatan didalam bulan Ramadhan ini do’a dan harapan kami agar Bapak dapat diberikan kesehatan, rahmat hidayah serta rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa serta didalam bulan rahmat ini Bapak diberikan pahala yang sebesar-besarnya pengabdian dan perjuangan bapak kepada para pekerja transportasi yang ada tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini… amin.

Berdasarkan perkembangan organiasi didaerah Propinsi Riau patut kami sampaikan kepada bapak atas perkembangan dan kendala-kendalanya, semoga dengan laporan yang kami sampaikan ini besar harapan kami Bapak dapat memberikan arahan dalam menyikapi situasi kondisi yang ada dalam rangka membangun dan membesarkan organisasi.

Melalui surat ini kami juga kembali menginformasikan kepada bapak bahwa sesuai dengan 12 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah hukum Propinsi Riau, saat ini alhamdulillah berkat rahmat tuhan yang maha esa di 12 Kabupaten/Kota tersebut semuanya telah terbentuk kepengurusan DPC FSPTI-KSPSI walaupun dengan segala macam permasalahannya.

Patut juga kami laporkan perkembangan yang ada pada kondisi saat ini adalah : 1. Adanya kelompok Syukur Sarto yang mengakibatkan terjadinya 2 kelompok di

lapangan/lahan kerja, sehingga menjadi kendala dari anggota FSPTI-KSPSI yang berindukkan kepada KSPSI pimpinan Yacob Nuwawea kantor jalan raya pasar minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan menguasai hak kerjanya dan kondisi ini menyebabkan banyaknya terjadi PUK-PUK jaringan pasar minggu sudah memiliki SK tetapi tidak bisa bekerja.

2. Dimana dengan adanya kelompok Syukur Sarto di lapangan yang sama-sama kita ketahui bahwa di Propinsi Riau kelompok Syukur Sarto merupakan kelompok yang sudah bekerja di ruang kerja/lahan kerja yang ada. Adapun jaringan PUK kita yang sudah bekerja keberadaannya di dasari oleh :a. Kelompok PUK Syukur Sarto yang sudah menyadari dan bergabung menjadi

jaringan PUK kitab. Dimana kelompok PUK kita mengambil dan menguasai lahan kerja yang dulunya

dikuasai oleh kelompok Syukur Sarto.

Page 2: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

Namun sangat disayangkan setelah PUK-PUK kita bekerja dan melaksanakannya kewajibannya menyetor CoS ternyata DPC FSPTI-KSPSI sebagai induk organisasi ditingkat Kabupaten/Kota tidak melaksanakan kewajiban yang telah digariskan didalam AD/ART, Peraturan Umum Organisasi, PO dalam bentuk : a. Tidak mendistribusikan CoS yang diperolah dari PUK-PUK yang menyetor CoSb. Tidak ada melaporkan kepada DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau tentang

keberadaan dan kondisi PUK yang ada berikut dengan keanggotaannyac. Anggota-anggota PUK yang ada tidak dilengkapi sesuai dengan ketentuan konstitusi

organisasi dimana menurut ketentuan keberadaan anggota tersebut wajib mesti memiliki KTA, sehingga jelas keberadaan dan keterikatannya dengan organisasi dan juga berdasarkan laporan yang masuk ke DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau dapat kami sampaikan secara jelas kondisi yang ada : c.1 Adanya KTA yang masih ditanda tangani oleh DPC FSPTI-KSPSI tidak oleh

DPD FSPTI-KSPSI dimana sesuai konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan Umum Organisasi dan PO hasil munaslub Bandung bahwa KTA ditanda tangani oleh DPD FSPTI-KSPSI dan DPP FSPTI-KSPSI dan malah secara lisan salah seorang pengurus DPP FSPTI-KSPSI memberitahukan kepada pengurus DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Siak bahwa KTA sesuai aturan ditanda tangani oleh DPC FSPTI-KSPSI.

c.2 Contoh di Kabupaten Bengkalis sesuai dengan laporan pada saat penggabungan 1 (satu) tahun silam menyatakan telah memiliki 37 PUK dengan anggota + 3500 orang yang aktif dan sudah bekerja tetapi ternyata sampai saat ini dari jumlah anggota 3500 orang tersebut selama satu tahun ini yang dibuatkan KTA nya berjumlah + 60 orang, sedangkan 3460 orang lagi masih memakai KTA kelompok Syukur Sarto. Jadi, jika sampai saat ini masih menggunakan KTA pengkhianat Syukur Sarto berarti belum menjadi sah anggota FSPTI-KSPSI yang berindukkan kepada KSPSI Pimpinan Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suehery

c.3 Di Kabupaten Indragiri Hilir berdasarkan laporan kepada DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau telah terjadi pengeluaran KTA FSPTI-KSPSI yang tanda tangan ketua DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau dipalsukan dan jumlah yang dikeluarkan sudah banyak, padhaal kenyataannya sampai saat Kabupaten Indragiri Hilir PUK-PUK nya belum pernah KTA nya dikeluarkan oleh DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau.

Sama-sama kita ketahui sesuai dengan konstitusi organisasi AD/ART, peraturan umum organisasi serta PO dinyatakan salah satu sumber dana operasional didapatkan dari pembuatan KTA yang telah diatur pelaksanaannya, dimana kita berharap dari dana yang didapatkan dari pembuatan KTA bisa digunakan untuk operasional organisasi dalam artiannya pembinaan dan pengayoman organisasi sehingga kita bisa melaksanakan subsidi silang dana yang didapatkan dari PUK yang sudah bekerja dapat digunakan untuk membangun PUK-PUK yang belum bekerja.

Patut juga kami sampaikan sampai saat ini DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau belum pernah mendapatkan distribusi dari CoS yang telah diatur didalam AD/ART, PUO, PO padahal dapat kami laporkan : 1. Kabupaten Bengkalis yang PUK-PUK nya berdasarkan laporan pada saat

penggabungan awal berjumlah 37 PUK dan beranggotakan + 3500 orang dan

Page 3: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

sebahagian besar sudah bekerja tetapi kenyataannya sejak bergabung + 1 (satu) tahun ini masih belum pernah menyampaikan / mendistribusikan dana CoS sesuai yang diatur pelaksanaannya didalam AD/ART, PUO, dan PO FSPTI-KSPSI.

2. Kabupaten Siak yang selalu melaporkan belum bekerja sehingga tidak bisa mendistribusikan CoS ternyata setelah ditelusuri dan mendapatkan laporan-laporan dari PUK, sesuai dengan kwitansi yang dilaporkan kepada DPD FSPTI-KSPSI oleh PUK ternyata setiap bulannya PUK-PUK tersebut sudah melaksanakan kewajibanya mendistribusikan dana CoS kepada DPC tetapi DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Siak tidak mendistribusikan dana CoS tersebut kepada DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riaudan DPP FSPTI-KSPSI dan ternyata 80% dari PUK-PUK yang sudah bekerja di wilayah Kabupaten Siak adalah jaringan FSPTI-KSPSI Pimpinan Yacob Nuwawea Pasar Minggu

3. Kabupaten Indragiri Hilir juga demikian berdasarkan laporan yang ada banyak PUK-PUK jaringan FSPTI-KSPSI yang berindukkan KSPSI Pimpinan Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery yang sudah bekerja tetapi dana CoS nya diambil oleh DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Indragiri Hilir tetapi tidak pernah di distribusikan kepada DPD FSPTI-KSPSI maupn DPP FSPTI-KSPSI maupun DPD KSPSI serta DPP KSPSI dan juga ada laporan dari beberapa PUK diwilayah DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Indragiri Hilir yang dananya diambil tetapi SK nya tidak dikeluarkan.

4. Sedangkan Kabupaten Pelalawan sangat disayangkan DPC FSPTI-KSPSI Pelalawan sejak DPD FSPTI-KSPSI dipimpin oleh Nursal Tanjung tidak menampakkan kegiatan membangun organisasi padahal salah satu lahan kerja yang potensial yaitu Perusahaan kertas PT.RAPP salah satu manajernya adalah Sekretaris DPD KSPSI Propinsi Riau dan juga bertepatan Kapolres Kabupaten Pelalawan secara langsung telah dihubungi oleh ketua DPP FSPTI-KSPSI Propinsi Riau. Beliau secara lisan menyatakan siap membantu dan juga DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Pelalawan tidak pernah memberikan bantuan dan dukungan terhadap segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan yang dilaksanakan oleh DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau termasuk bentuk kegiatan kedatangan dari DPP FSPTI-KSPSI maupun kegiatan organisasi lainnya yang diadakan oleh DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau selama ini.

5. Untuk Kabupaten Rokan Hilir sangat disayangkan ketidakmampuan dari pengurusnya sejak dilaksanakan Muscab sampai hari ini tidak pernah melaporkan secara tertulis laporan pelaksanaan Muscab dan jug adanya laporan dari jaringan DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir yang menyatakan telah mengirimkan dana sebesar 5 Juta Rupiah untuk membantu kedagangan Team Advokasi ke Riau tetapi sampai saat ini dana tersebut tidak ada pertanggung jawabannya dan juga adanya laporan-laporan dari jaringan PUK yang ada menyatakan tidak adanya pembinaan dan pergerakan organisasi yang dilakukan oleh kepengurusan DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Rokan Hilir.

3. Patut kami sampaikan dalam beberapa waktu ini telah terjadi perkembangan yang baik dimana dibeberapa DPC yang ada di Kabupaten/Kota Propinsi Riau PUK-PUK nya sudah bekerja.

Page 4: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

4. Namun sangat disayangkan dari kenyataannya dari seluruh DPC yang sudah berjalan tidak melaksanakan sesuai yang dituliskan didalam AD/ART, Peraturan Umum Organisasi dan PO serta Perundang-Undangan hukum yang berlaku terutama menyangkut kewajiban.

Sesuai dengan point 4 tersebut diatas kami DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau akan menjelaskan secara rinci apa saja yang menjadi alasan bagi DPC-DPC FSPTI-KSPSI yang PUK-PUK nya sudah bekerja dan sudah menyetor CoS kepada DPC-DPC FSPTI-KSPSI, tetapi DPC-DPC FSPTI-KSPSI nya tidak mendistribusikan dana CoS kepada DPD FSPTI-KSPSI, DPP FSPTI-KSPSI serta DPD KSPSI dan DPP KSPSI sesuai yang diamanatkan didalam konstitusi organisasi, AD/ART, Peraturan Umum Organisasi dan PO. Alasan yang dibuat oleh DPC-DPC FSPTI-KSPSI tidak melaksanakan kewajiban organisasi, padahal PUK-PUK yang sudah bekerja tersebut secara rutin setiap bulannya menyetor CoS kepada DPC FSPTI-KSPSI dan juga DPC FSPTI-KSPSI yang sudah memiliki PUK-PUK yang sudah bekerja tidak melaksanakan pemakaian KTA kepada setiap anggota pekerja maupun pengurus, dan juga tidak melaporkan jumlah PUK maupun anggota PUK-PUK yang ada alasannya adalah :1. Mengambil kesempatan dengan adanya kekacauan di organisasi, adanya kelompok

Syukur Sarto / Saut Sialoho di Riau, adanya kelompok El Citra, adanya kelompok yang berlindung kepada oknum pengurus DPP ataupun dengan alasan bahwa DPC FSPTI-KSPSI tidak bisa bersikap tegas menegakkan disiplin kepada PUK karena kalau tegas nanti PUK-PUK yang ada akan lari dari kita. Padahal kenyataannya PUK-PUK yang sudah bekerja tersebut setiap bulannya menyetor CoS kepada DPC seperti Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kabupaten Indragiri Hilir. Dan kenyataannya dana CoS yang telah ditentukan porsi-porsi persentasenya didalam AD/ART FSPTI-KSPSI yang sangat dibutuhkan oleh organisasi baik DPD FSPTI-KSPSI, DPD KSPSI, DPP FSPTI-KSPSI, DPD KSPSI, DPP KSPSI dalam rangka menjalankan roda organisasi dan juga dalam rangka membangun organisasi, ternyata tidak pernah didistribusikan oleh DPC-DPC FSPTI-KSPSI yang PUK nya sudah bekerja selama ini, padahal setiap bulannya secara rutin PUK-PUK telah menyetor CoS kepada DPC FSPTI-KSPSI dibuktikan salah satunya DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Siak yang selama ini menyatakan tidak ada PUK yang bekerja dan menyetor CoS ternyata terbukti adanya kwitansi dari PUK yang setiap bulannya menyetor CoS kepada DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Siak Pimpinan Sialabalok.

2. DPC FSPTI-KSPSI Menyatakan bahwa PUK-PUK yang ada tidak mau menyetor dikarenakan belum adanya ketegasan kebenaran dari organisasi yang kita miliki, jadi posisi kebenaran organisasi FSPTI-KSPSI kita tidak punya kejelasan dan ketegasan dalam kebenaran, karena kalau kita benar mengapa kelompok Syukur Sarto / Saut Sialoho / Hermansyah) masih ada berjalan di tengah masyarakat. Seharusnya kalau kita benar sudah ada keputusan yang tegas yang ditetapkan pengadilan bahwa kelompok Syukur Sarto ataupun Saut Sialoho tidak berhak beroperasi ditengah masyarakat. Jadi mereka menunggu ketegasan tersebut baru melaksanakan kewajiban yang telah digariskan didalam konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan Umum Organisasi, PO serta Peraturan Perundang-Undangan Hukum yang berlaku, kondisi seperti ini sebetulnya tidak benar karena kenyataannya PUK-PUK yang sudah bekerja sebenarnya secara rutin setiap bulannya menyetor CoS kepada DPC FSPTI-KSPSI tetapi DPC FSPTI-KSPSI memungkiri dengan mengatakan tidak pernah menerima padahal bukti kwitansi tanda penerimaan terbukti dan ternyata ada.

Page 5: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

3. Dimana juga DPC-DPC FSPTI-KSPSI yang ada melihat kondisi DPP FSPTI-KSPSI hasil Munaslub V di Bandung tanggal 24-26 April tidak berjalan dengan baik, apalagi sejak akhir bulan Januari 2010 tidak ada pembinaan, pengayoman organisasi melalui surat-surat sampai saat ini terhadap jarngan yang ada dikarenakan di DPP telah terjadi dua kelompok PAW. 1. Kelompok PAW Aceng Eno Barita Tambunan2. Kelompok PAW Karmen Siregar.SH dan Raja Guguk

Walaupun melalui kesepakatan yang dilaksanakan di Jl.Raya Pasar Minggu Km.17 No.9 Jakarta Selatan pada tanggal 10 Mei 2010 yang ditanda tangani oleh PJS.Ketua Umum DR.Marthias Tambing dan Sekretaris Jendral KSPSI Suwarno Suhery serta Aceng Eno selaku Ketua Umum DPP FSPTI-KSPSI hasil Munaslub V Bandung dan Karmen Siregar.SH selaku Sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI hasil Munaslub V Bandung yang menyatakan dan menyepakati bahwa pengurus DPP FSPTI-KSPSI adalah pengurus yang ditetapkan pada Munaslub V Bandung dimana Aceng Eno Mulyono sebagai Ketua Umum dan Karmen Siregar.SH sebagai sekretaris Jendral dan semua surat-surat yang dikeluarkan yang tidak ditanda tangani secara bersama-sama oleh H.Aceng Eno Mulyono selaku Ketua Umum dan Karmen Siregar.SH selaku Sekretaris Jendral tidak diakui dan tidak sah, namun sangat disayangkan seharusnya kesepakatan keputusan tersebut ditindak lanjuti dalam bentuk surat ketegasan keputusan atas nama DPP FSPTI-KSPSI yang menyatakan kepengurusan yang telah sempat dikeluarkan oleh H.Aceng Eno Mulyono selaku Ketua Umum dan Barita Tambunan selaku Sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI tersebut dibatalkan atas nama DPP FSPTI-KSPSI yang ditanda tangani secara bersama-sama oleh H.Aceng Eno Mulyono selaku Ketua Umum dengan Karmen Siregar.SH selaku Sekretaris Jendral DPP FSPTI-KSPSI sehingga akan membuat suatu kejelasan dan ketegasan serta ketenangan bagi jaringan FSPTI-KSPSI yang ada di daerah terutama di Riau dan Sumatra Utara, karena di dua Propinsi tersebut H.Aceng Eno Mulyono dan Barita Tambunan Tneng atas nama DPP FSPTI-KSPSI telah mengeluarkan kepengurusan dimana di Riau kepengurusan DPD FSPTI-KSPSI Pimpinan El Citra dan di Sumatra Utara DPD FSPTI-KSPSI Pimpinan Rizal Malvi. Hal tersebut diatas menyebabkan keraguan dan ketidayakinan masyarakat terutama anggota terhadap organisasi yang kita cintai ini. Seharusnya organiasi ini berfungsi sebagai pelindung dan memperjuangkan anggota serta mengantarkan kea rah hidup sejahtera, tetapi ternyata masyarakat, pemerintah pihak kemanan menilai bahwa organisasi sebagai sarana konflik seperti yang kita lihat selama ini. Contohnya kejadian di Bagan Batu yang menelan 2 korban jiwa. Sehingga kondisi seperti yang telah di jabarkan diatas menjadi suatu alasan bagi DPC FSPTI-KSPSI tidak melakukan kewajibannya. Maka dari itu DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau berharap sangat demi kebesaran organisasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pekerja di bidang transportasi sebagai tempat bekerja yang mengharapkan bisa melindungi, memperjuangkan serta mensejahterakan anggota dan keluarganya melalui pelaksanaan ketegasan dalam penegakkan disiplin organisasi didasari konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan umum Organisasi serta PO dan Perundang-Undangan Hukum yang berlaku agar organisasi inid apat berjalan baik didaerah dimintakan supaya DPP FSPTI-KSPSI membenahi dan menyempurnakan diri sehingga DPP FSPTI-KSPSI bisa satu suara didalam menjalankan, membina, mengayomi organiasi besar yang kita cinta ini karena tidak mungkin didalam satu kapal ada 3 (tiga) orang nahkoda, sehingga kebijakannya jelas dan tegas untuk dijalankan diseluruh jaringan yang ada di daerah.

Page 6: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

4. Permasalahan pencatatan juga masih menjadi permasalahan yang mendasar dihadapi oleh jaringan FSPTI-KSPSI yang ada di Propinsi Riau, dimana dengan adanya surat dari Dirjen Jamsos dan Tenaga Kerja yang ditujukan dan diinstruksikan kepada seluruh Disnaker yang ada di Kabupaten/Kota untuk tidak mengeluarkan surat pencatatan terhadap seluruh jaringan FSPTI-KSPSI yang berindukkan kepada KSPSI Pimpinan Bpk.Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery dimana hal tersebut menjadi salah satu faktor penghalang bagi PUK-PUK kita untuk bekerja terutama PUK-PUK yang berada di lingkungan kerja perusahaan-perusahaan atau didalam perusahaan dimana sudah berulang kali kedatangan dari beberapa orang utusan DPP FSPTI-KSPSI ke Propinsi Riau untuk menyelesaikannya, tetapi sampai saat ini tidak juga mendatangkan hasil supaya PUK-PUK jaringan FSPTI-KSPSI yang berindukkan kepada KSPSI Pimpinan Bpk.Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery untuk mendapatkan pencatatan yang dibunyikan / digariskan didalam Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun 2000 dan juga sudah beberapa kali juga jaringan FSPTI-KSPSI yang ada di Propinsi Riau bersama-sama Disnaker Kabupaten/Kota yang ada di Riau didampingi oleh Pengurus DPP FSPTI-KSPSI sengaja datang ke Jakarta menjumpai Dirjen Jamsos dan Tenaga Kerja untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tetapi tetap juga tidak berhasil, kami DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau sangat berharap sekali supaya permasalahan pencatatan ini merupakan permasalahan nasional dimulai dengan adanya surat dari Dirjen Jamsos dn Tenaga Kerja kepada seluruh Disnaker Kabupaten/Kota yang ada diseluruh Indonesia untuk tidak mengeluarkan Surat Pencatatan dengan alasan belum adanya suatu ketegasan keputusan hukum kebenaran dari jaringan FSPTI-KSPSI yang berindukkan kepada KSPSI Pimpinan Bpk.Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery untuk dapat diselesaikan oleh DPP FSPTI-KSPSI agar PUK-PUK, DPC-DPC serta DPD FSPTI-KSPSI yang ada di wilayah Propinsi Riau memiliki pencatatan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia No.21 tahun 2000 sehingga PUK-PUK kita dapat bekerja. Hal seperti yang diterangkan diatas merupaka salah satu faktor yang menyebabkan kekurangan kepercayaan para anggota FSPTI-KSPSI maupun pengurus FSPTI-KSPSI yang ada diseluruh jaringan FSPTI-KSPSI yang ada di Riau yang menyebabkan menjadi salah satu alasan dari pada jaringan DPC FSPTI-KSPSI untuk tidak melaksanakan kewajiban organisasi dan juga menjadi tempat bersembunyi terhadap pelaksanaan disiplin kewajiban organisasi yang dibunyikan didalam konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan Umum Organisasi dan PO serta Perundang-Undangan Hukum yang ada dengan alasan PUK-PUK tidak bekerja dikarenakan tidak memiliki pencatatan padhaal kenyataannya banyak juga di beberapa DPC FSPTI-KSPSI yang ada di Riau PUK-PUK nya sudah aktif dan bekerja dan telah menyetor CoS kepada DPC FSPTI-KSPSI tetapi tidak didistribusikan ke DPD maupun DPP.

Dengan pemaparan laporan tersebut diatas kami atas nama DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau sangat berharap demi membangun dan memajukan organisasi FSPTI-KSPSI Jaringan KSPSI Pimpinan Bpk.Yacob Nuwawea PJS.DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery untuk dapat memberikan suatu jalan pemecaha nperamsalhaan dari maslaah yang dihadapi oleh DPD FSPTI-KSPSI Propinsi Riau, yang mana saat ini rasa cinta par apekerja terhadap organisasi Serikat Pekreja KSPSI pimpinan Bpk.Yacob Nuwawea PJS DR.Marthias Tambing Sekretaris Jendral Suwarno Suhery masih tinggi banyak harpaan dari pekerja maupun keluarga pekerja organisasi serikat pekerja ini dapat membawa para pekerja dan keluarganya kearah hidup yang sejahtera dimana juga kita

Page 7: Laporan Menyangkut Kebijakan DPD FSPTI-KSPSI Propinsi RIau

DEWAN PIMPINAN DAERAHFEDERASI SERIKAT PEKERJA TRANSPORT INDONESIA

KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA

DPD FSPTI-KSPSIPROVINSI RIAU

(FEDERATION OF TRANSPORT WORKERS UNION-ALL INDONESIA WORKERS UNION)KANTOR : JL.GATOT SUBROTO NO.24 PEKANBARU TELP. 0761-4854346/ FAX. 0761-839437

Email : [email protected], Website : http://dpdfsptiriau.blogspot.com

ketahui organisasi serikat pekerja ini tidak akan bisa membangun dan maju jika tidak adanya penegakan disiplin dalam menjalankan konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan Umum Organisasi, PO serta Perundang-Undangan Hukum yang berlaku menyangkut mengenai hak dan kewajiban dan perlu didasari akan dasar mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan juga perlu memiliki rasa pengorbanan baik moril maupun materil serta tanggung jawab menyikapi situasi kondisi organisasi saat ini, puji tuhan dengan berbagai kelemahan yang ada didalam tubuh organisasi ini maupun mesti berhadapan dengan pihak kelompok Syukur Sarto/Hermansyah/Saut Sialoho yang sudah di pecat namun masih tetap beroperasi/berjalan, DPD FSPTI-KSPSI tetap semangat dalam menjalankan dan membangun organisasi ini didasari dengan mengutamakan penegakan disiplin organisasi. Diyakini tanpa penegakan disiplin didalam menjalankan roda organisasi, didasari konstitusi organisasi AD/ART, Peraturan Umum Organisasi dan PO serta aturan peraturan perundang-undangan hukum yang berlaku sudah pasti organisasi ini tidak akan bisa maju dan berkembang.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih/selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat menyambut hari lebaran Idul Fitri.

Tembusan : 1. DPP KSPSI2. DPD KSPSI Propinsi Riau3. DPC KSPSI se-Propinsi Riau4. DPC FSPTI-KSPSI se-Propinsi Riau5. PUK-PUK FSPTI-KSPSI se-Propinsi Riau6. Pertinggal