laporan multiplexing
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
1/17
MULTIPLEXING
Oleh :
NAMA: I Putu Prarthana Damayasa (110010435)
I Gusti Nurah !ira Mahar"i#a (1100104$0)
I Made Yoga Giovala
(110010074)
%E&'LA TINGGIMANAEMEN IN*'+MATI&A DAN TE&NI&
&'MPUTE+(%TMI&),014
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
2/17
-A- I
PENDAULUAN
1.1Latar -/a#an
Era globalisasi membawa pengaruh yang besar terhadap teknologi
telekomunikasi. Pengaruh itu menuntut layanan telekomunikasi untuk memenuhi
permintaan yang sangat besar dengan membangun suatu sistem komunikasi nirkabel
agar mampu memenuhi keinginan para pengguna dalam memperoleh layanan yang
semakin bervariasi dan memiliki kecepatan data yang tinggi. Pada sistem komunikasi
nirkabel, perambatan sinyal antara pemancar dan penerima melewati berbagai lintasan
yang berbeda. Dengan adanya lintasan yang berbeda-beda serta terkadang juga
kondisi lingkungan yang selalu berubah mengakibatkan sinyal pada sisi penerima
mengalami penghamburan, pelemahan, perusakan, waktu tunda, dan pergeseran fasa
yang berbeda pula sehingga timbul gejala interferensi. Sehingga dibutuhkan suatu teknik
yang dapat mengurangi efek tersebut dan meningkatkan kualitas sistem.
Dalam elektronik, telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah
istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan
analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. ontohnya, dalam
elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu
analog-to-digital converter!"D#, dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon
dapat disalurkan menggunakan satu kabel.
Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran
komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik.
$ultipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa
saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data
yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing,
dapat mengubah data asli di sisi penerima.
1.,Tuuan "ari Muti2/in
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analog-to-digital_converter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analog-to-digital_converter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik -
8/10/2019 Laporan Multiplexing
3/17
a. $eningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth atau kapasitas saluran transmisi
dengan cara berbagi akses bersama.b. $eminimalkan biaya transmisi dengan mengurangkan biaya menggunakan satu
media penghantar antara komputer host dan terminal.
1.3&/untunan "ari P/n/ra2an Muti2/in 2a"a anrinana. %omputer host hanya butuh satu port &'( untuk banyak terminal.b. )anya satu line transmisi yang dibutuhkan.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
4/17
-A- II
PE-AA%AN
,.1P/n/rtian Muti2/in
$ultiple*ing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu !banyak# informasi
melalui satu saluran. &stilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. ontoh aplikasi
dari teknik multiple*ing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang
menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara !wireless atau radio#.Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-+akarta bisa dipakai untuk menyalurkan
ribuan percakapan telepon. &denya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi
percakapan !voice# yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur
satu sama lain.
eknik multiple*ing ada beberapa cara. ang pertama, multiple*ing dengan cara
menata tiap informasi !suara percakapan pelanggan# sedemikian rupa sehingga
menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar / k)0. eknik ini dinamakan 1re2uencyDivision $ultiple*ing !1D$#. eknologi ini digunakan di &ndonesia hingga tahun 34-an
pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan
teknologi digital.
Pada tahun 5444-an ini, ide dasar 1D$ digunakan dalam teknologi saluran
pelanggan digital yang dikenal dengan modem "DS6 !asymetric digital subscriber loop#.
ang kedua adalah multiple*ing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran
secara bergantian. eknik ini dinamakan ime Division $ultiple*ing !D$#. iap
pelanggan diberi jatah waktu !time slot# tertentu sedemikian rupa sehingga semua
informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa
disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran.
%enapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu7 %arena pergantiannya terjadi
setiap 58 microsecond9 berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-
multiple*, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 58 microsecond, hanya
jatah waktunya semakin cepat. eknik multiple*ing yang ketiga adalah yang digunakan
dalam saluran kabel optik yang disebut :avelength Division $ultiple*ing !:D$#, yaitu
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
5/17
satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar
dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.
Pada pembahasan ini, digambarkan teknik-teknik yang efisien dalam penggunaan
data link dengan beban yang sangat berat. Secara spesifik, dengan perangkat yang
dihubungkan dengan jalur ujung-ke-ujung, umumnya diharapkan adanya frame multiple
yang menonjol sehingga link data tidak macet di antara kedua station tersebut. ;iasanya,
dua station yang saling berkomunikasi tidak akan menggunakan link data berkapasitas
penuh.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
6/17
Penggunaan multiple*ing secara luas dalam komunikasi data dapat dijelaskan
melalui hal-hal berikut ini>
Semakin tinggi rate data, semakin efektif biaya untuk fasilitas transmisi.
$aksudnya, untuk suatu aplikasi dan pada jarak tertentu, biaya per kbps menurun
bila rate data fasilitas transmisi meningkat. )ampir sama dengan itu, biaya
transmisi dan peralatan penerima per kbps menurun, bila rate data meningkat.
Sebagian besar perangkat komunikasi data individu memerlukan dukungan rate
data yang relatif sedang-sedang saja. Sebagai contoh, untuk sebagian besar
aplikasi komputer pribadi dan terminal, rate data diantara 3?44 bps dan ?/ kbps
sudah cukup memadai.
Pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai syarat-syarat bagi perangkat
komunikasi data. Pernyataan yang sama diterapkan untuk komunikasi suara. $aksudnya,
semakin besar fasilitas transmisi sebagai syarat untuk channel suara, semakin berkurang
biaya per channel suara individu. %apasitas yang diperklukan untuk sebuah channel
suara tunggal biasanya sedang-sedang saja.
Pembahasan ini menitik beratkan pada lima jenis teknik multiple*ing. Pertama,
kasus khusus dari time Division $ultiple*ing !D$# terdiri atas synchkronous D$ dan
asynchkronous D$. +enis ini paling banyak dipergunakan untuk memultiple*ingkan
aliran suara dan aliran data yang didigitalkan. %edua, 1re2uency-Division $ultiple*ing
!1D$#, yang paling banyak dilakukan dan cukup dikenal oleh siapa saja yang pernah
menggunakan radio atau televisi. +enis ketiga, ode Division $ultifple*ing !D$# jenis ini
dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik
multiple*ing sebelumnya, yakni D$ dan 1D$. ontoh aplikasinya padasaati ini adalah
jaringan seluler D$" !1le*i#. +enis keempat :avelenght Division $ultiple*ing !:D$#,
teknik ini digunakan pada transmisi data pada serat optik !optical fiber# Diana sinyal yang
ditransmisikan berupa cahaya. %elima (ptical ode Division $ultiple*ing !(D$#, prinsip
yang digunakan pada (D$ sama dengan D$, hanya dalam hal ini yang dikodekan
adalah berupa sinyal analog cahaya dengan pola tertentu.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
7/17
,., /nis T/#ni# Muti2/ineknik $ultiple*ing yang umum digunakan adalah >
a. ime Division $ultiple*ing !D$# >
Synchronous D$
"synchronous D$
b. 1re2uency Division $ultiple*ing !1D$#c. ode Division $ultiple*ing !D$#d. :avelength Division $ultiple*ing !:D$#e. (ptical code Division $ultiple*ing !(D$#
,.,.1 Tim/ Diisin Muti2/in (TDM)Secara umum D$ menerapkan prinsip pemnggiliran waktu pemakaian
saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu !time slot# bagi setiap
pemakai saluran !user#. D$ yaitu erminal atau channel pemakaian bersama-
sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu
secara bergiliran !round-robin time-slicing#. ;iasanya waktu tersebut cukup
digunakan untuk menghantar satu bit !kadang-kadang dipanggil bit interleaving#
dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter
!kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte interleaving#.
$enggunakan metode character interleaving, multiple*er akan mengambil satu
karakter !jajaran bitnya# dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan
pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga sampai ke ujung multiple*er
untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. $enggunakan metoda bit
interleaving, multiple*er akan mengambil satu bit dari setiap channel secara
bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga sampai ke ujung
multiple*er untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. +ika ada
channel yang tidak ada data untuk dihantar, D$ tetap menggunakan waktu untuk
channel yang ada !tidak ada data yang dihantar#, ini merugikan penggunaan kabel
secara maksimun. %elebihanya adalah karena teknik ini tidak memerlukan
guardband jadi bandwidth dapat digunakan sepenuhnya dan perlaksanaan teknik
ini tidak sekompleks teknik 1D$.
!=ambar 5. %onsep DasarD$#
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
8/17
%elebihan dari teknik D$ !ime Division $ultiple*ing#
a. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi
suara. D$" menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data
dari ?/ kbps sampai 54 $bps !diperluas dalam kelipatan ?/ kbps# yang
memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti
faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat !S$S# serta aplikasi yang
membutuhkan @pitalebarA secara intensif seperti multimedia dan
videoconference.b. idak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di
antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang
sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi D$"
memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari
hubungan simultan lainnya.c. D$" menyediakan daya hidup baterai yang lama.d. D$" menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar peralatan,
ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran
pertumbuhan sel yang lebih kecil.e. ;iaya penggunaan D$" sangat efektif untuk mengubah teknologi arus
sistem analog ke digital.
%ekurangan dari teknik D$ !ime Division $ultiple*ing#
a. Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk
mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan
dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak
diantara kolomkolom.b. D$" merupakan pokok dari penggabungan bagian bagian distorsi, yang
berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi
bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan
sampai pada telepon dari urutan.c. Pemborosan bandwidth.
eknik D$ terdiri atas >a. Synchronous D$
)ubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data
yang menerapkan teknik Synchronous D$.ara kerja Synchronous D$
dijelaskan dengan ilustrasi dibawah ini
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
9/17
!=ambar B. &lustrasi hasil sampling dari input line#
b. "synchronous D$
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
10/17
1D$" for spectrum sharing
C$ !Europe#, "$PS !
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
11/17
=ambar ?. Proses $ultiple*ing !$
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
12/17
%ekurangan dari teknik 1D$ !1re2uency Division $ultiple*ing#
"danya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal
dan rumit untuk dibangun !penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam
transmitter dan receiver#
a. Penguat tenaga !power amplifier# di transmitter yang digunakan memiliki
karakteristik nonlinear !penguat linear lebih komplek untuk dibuat#, dan
amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out
of band yang dapat mengganggu saluran 1D$ yang lain.b. 1re2uency (ffset, yang disebabkan oleh jitter pada gelombang pembawa
!carrier wave#
,.,.3 ="/ Diisin Muti2/in (=DM)
ode Division $ultiple*ing !D$# dirancang untuk menanggulangi kelemahan
kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiple*ing sebelumnya, yakni D$ dan 1D$.
ontoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler D$" !1le*i#
Prinsip kerja dari D$ adalah sebagai berikut >1. %epada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik !dengan panjang
?/ bit# yang disebut chip spreading code.5. - jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai K?/ berarti bit IJ,- jika jumlahnya mendekati L?/ dinyatakan sebagai bit I4J.
%elebihan dar teknik D$ !ode Division $ultiple*ing#
a. ;aik untuk diterapkan pada jaringan telekomunikasi jarak jauh'long
distance. ;aik juga untuk sistem point to point maupun topologi ring.b. 6ebih fleksibel untuk mengantisipasi pertumbuhan traffic yang tidak
terprediksi.c. ransparan terhadap beberapa bit rate dan protocol jaringan.d. epat untuk diterapkan pada daerah dengan perkembangan kebutuhan
bandwidth yang cepat.
%ekurangan dari teknik D$ !ode Division $ultiple*ing#
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
13/17
a. Direkomendasikan untuk kapasitas yang besar saja atau tidak di
rekomendasikan pada kapasitas kecil.
,.,.4 !a//nthDiisin Muti2/in (!DM)eknik multiple*ing ini digunakan pada transmisi data melalui serat optik
!optical fiber# dimana sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada :D$ prinsip
yang diterapkan mirip seperti pada 1D$, hanya dengan cara pembedaan panjang
gelombang !wavelength# sinar. Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang
berbeda ditransmisikan secara simultan melalui serat optik yang sama !dari jenis
$ulti mode optical fiber#.
!=ambar 3. %onsep Dasar :D$.#
Sebuah sistem :D$ menggunakan multiple*er di pemancar sinyal untuk
bergabung dengan bersama-sama, dan demultiple*er pada penerima untuk
membagi mereka terpisah. Dengan tepat jenis serat adalah mungkin untuk
memiliki perangkat yang melakukan keduanya secara bersamaan, dan dapat
berfungsi sebagai multiple*er menambahkan-drop optik . Perangkat penyaringan
optik digunakan secara konvensional telah menjadi etalons , stabil solid-statetunggal frekuensi interferometer 1abry-Perot dalam bentuk film tipis berlapis kaca
optik.%onsep ini pertama kali diterbitkan pada 3G4, dan tahun 3GH sistem
:D$ sedang diwujudkan dalam laboratorium. Para :D$ pertama sistem
dikombinasikan hanya dua sinyal. Sistem modern dapat menangani hingga ?4
sinyal dan dengan demikian dapat memperluas dasar 4 =b ' s sistem atas
sepasang serat tunggal untuk lebih dari ,? bit ' s .Sistem :D$ yang populer dengan perusahaan telekomunikasi karena
mereka memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas jaringan tanpa
meletakkan lebih banyak serat. Dengan menggunakan :D$ dan amplifier optik ,
mereka dapat mengakomodasi beberapa generasi pengembangan teknologi di
bidang infrastruktur optik mereka tanpa harus merombak jaringan
backbone.%apasitas link yang diberikan dapat diperluas hanya dengan upgrade ke
multiple*er dan demultiple*ers di kedua ujungnya.)al ini sering dilakukan dengan menggunakan optik-ke-listrik-ke-optik !( '
E ' (# terjemahan di tepi dari jaringan transportasi, sehingga memungkinkan
interoperation dengan peralatan yang ada dengan antarmuka optik.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
14/17
Sebagian besar sistem :D$ beroperasi pada single-mode kabel serat
optik , yang memiliki diameter inti dari 3 pm. ;entuk-bentuk tertentu dari :D$
juga dapat digunakan dalam multi-mode kabel serat !juga dikenal sebagai tempat
kabel# yang memiliki diameter inti dari 84 atau ?5,8 pm.
!=ambar 4. :avelength Division $ultiple*ing.#
%elebihan dari teknik :D$ !:avelength Division $ultiple*ing#
a. %apasitas pengiriman data yang lebih besar.b. ransmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 5,8
sampai 4 =bits ' sec lebih cepat dari mediatransmisi lainnya.
%ekurangan dari teknik :D$ !:avelength Division $ultiple*ing#
a. $embutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya.
,.,.5 '2ti7a7"/ Diisin Muti2/in ('DM).Prinsip yang digunakan pada (D$ serupa dengan D$, hanya dalam hal ini yang
dikode adalah berupa sinyal analog !sinar# dengan pola tertentu. Sejumlah berkas
sinar dengan pola sinyal berbeda ditransmisikan melalui serat optik dengan
menggunakan prinsip D$ !berupa temporal-spectral signal structure#. Di sisi
penerima setiap berkas sinar tersebut akan diinterpretasi untuk setiap pasangan
pengguna untuk memperoleh kembali data yang dikode tersebut dengan cara
mengenali terlebih dahulu pola sinyal yang digunakan.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
15/17
-A- IIIIMPEMENTA%I
3.1. Im2/m/ntasi Tim/ Diisin Muti2/in (TDM)
. Pada Plesiochronous Digital )ierarchy !PD1 System#, untuk transmisi digital
dari beberapa panggilan telephone melalui / kabel yang sama !-carrier atau
E-carrier# dari jaringan telephone digital.5. Pada Synchronous Digital )ierarchy dan jaringan transmisi S(CE yang
menggunakan PD)B. Pada &11 !:"# standar audio/. Pada pemisah chanel kanan-kiri yang digunakan dalam Stereoscopic 6i2uid
rystal Shutter =lasses.
3.,. im2/m/ntasi *r/6u/n7y Diisin Muti2/in (*DM)Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang 1$, frekuensi mulai
dari HH $)0 s'd 4H $)0 digunakan untuk penyiaran radio 1$ komersil.
1rekuensi HH-4H $)0 dibagi ke sub-band 544 %)0. ;andwidth dengan frekuensi
544 %)0 sudah mencukupi untuk penyiaran radio 1$ dengan kualitas yang tinggi.
Stasiun radio dapat dikenali dengan frekuensi pusat dari saluran masing-masing
!e*> 3.8 $)0, 4B.G $)0#. Sistem ini dapat memungkinkan pendengar radio
mendengar sekitar 44 stasiun radio yang berlainan. ontoh lain dari penggunaan
1D$> pada jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide dasar
1D$ digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan
modem "DS6 !"symetric Digital Subcriber 6oop #.
3.3. Im2/m/ntasi ="/ Diisin Muti2/in (=DM)ode Division $ultiple* teknik yang digunakan sebagai teknologi akses,
yaitu ode Division $ultiple "ccess !D$"#, dalam Sistem elekomunikasi
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
16/17
pengembangan teknologi di bidang infrastruktur optik mereka tanpa harus
merombak jaringan backbone.%apasitas link yang diberikan dapat diperluas hanya
dengan upgrade ke multiple*er dan demultiple*ers di kedua ujungnya.
3.5. Im2/m/ntasi'2ti7a7"/ Diisin Muti2/in ('DM).Dalam prinsip yang digunakan (D$ serupa dengan D$, yang membedakan
dalam hal ini yang di kode berupa sinyal analog !sinar# dengan pola tertentu.
Sejumlah berkas sinar dengan pola sinyal berbeda ditransmisikan melalui serat
optik dengan menggunakan prinsip D$ !berupa temporal-spectral signal
structure#.
-
8/10/2019 Laporan Multiplexing
17/17
-A- IIIPENUTUP
%esimpulan
$ultiple*ing adalah teknik mengirimkan beberapa informasi melalui satu saluran.
ujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel,
pemancar M penerima !transceiver#, atau kabel optik.
"gar penggunaan saluran telekomunikasi menjadi lebih efisien lagi, dipergunakan
beberapa bentuk multiple*ing. $ultiple*ing memungkinkan beberapa sumber
transmisi membagi kapasitas transmisi menjadi lebih besar.
erdapat lima teknik $ultiple*ing, ime Division $ultiple*ing, 1re2uency Division$ultiple*ing, ode Division $ultiple*ing, :avelength Division $ultiple*ing, (ptical
code Division $ultiple*ing.
Setiap teknik memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing.