laporan pendahuluan (anatomi-prognosis)

Upload: song-hye-kyo

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    1/12

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    2/12

    • %olitis ulceratia atau penyakit crohn, yaitu orang dengan kondisi yang penyebabkan

     peradangan pada colon cmisalnya. %olitis ulceratia atau penyakit crohn, selama

     bertahun – tahun memiliki risiko yang lebih besar.

    • !iwayat kaker pribadi, yaitu orang yang sudah orang yang sudah terkena kanker 

    colorectal dapat terkena kanker colorectal untuk kedua kalinya. Selain itu wanitadengan riwayat penyakit kanker dinding telur, uterus - endometrium atau payudara

    mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker colorectal.

    • !iwayat kanker colorectal pada keluarga, jika anda mempunyai kanker colorectal

     pada keluarga, maka kemungkian anda terkena penyakit ini lebih besar, khusus nya

     jika saudara anda terkena kanker pada usia muda.

    • 5aktor gaya hidup, orag yag merokok atau menjalani pola makan yang tinggi lemak 

    dan sedikit buah – buahan dan sayuran memiliki tingkat resiko yang lebih besar 

    terkena kanker colorectal.

    • Usia diatas +# tahun, kanker colorectal biasa terjadi pada mereka yang berusia lebih

    tua. 6ebih dari 7# orang yang menderita penyakit didiagnosa setelah usia +# tahun

    keatas.

    4. Patofiologi

    3roses keganasan mulai dari dalam sel – sel yang melapisi dinding usus. 8umor 

    terjadi pada daerah yang berbeda – beda dididing usus besar dalam proposi perkiraan berikut

    ") pada kolon asenden 9 pada kolon tranersal, 2# ' $# pada kolon desenden dan

    sigmoid, serta (# ' +# pada rectum.

    :ampir semua kanker rectum berkembang dari polip ademotosa kenker biasanyatumbuh tidak terdeteksi hingga gejala – gejala secara perlahan – lahan dan sifatnya berbahaya

    terjadi. Secara lokal kanker rectum biasanya menyebar lebih kedalam lapisan – lapisan

    dinding perut yang dimulai dari orang – orang terdekat. &anker ini menyebar atau membesar 

    melalui sistem sirkulasi yang masuk dari pembuluh – pembuluh darah. 8empat – tempat

    metastase yang lain adalah termasuk kelenjar – kelenjar adrenal, ginjal, kulit, tulang, dan otot.

    Disamping penyebaran secara langsung mulai sistem sirkulasi dan limfatik, kanker 

    rectum juga menyebar melalui peredaran peritonial. 3enyebaran terjadi ketika kanker 

    diangkat dan sel – sel kanker terpisah dan menuju lubang peritonial.

    &anker rectum terutama - 7+ adennokarsinoma - muncul dari lapisan epitel usus .

    Dimulai sebagai polip jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup serta merusak jaringan

    normal dan meluas kedalam struktur sekitarnya. Sel kanker dapat terlepas dari tumor primer 

    dan menyebar kebagian tubuh lain dan yang paling sering kehati.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    3/12

    5. Tanda dan Gejala

    8anda dan gejala yang mungkin dialami , yaitu 4

    • &embung

    • 5eses yang &ecil atau bentuk pita• Adanya mukus dan darah segar pada feses

    •  ;yeri abdomen

    • &ostipasi

    • Aoreksia

    • 3enurunan berat badan

    6. Penatalaksanaan

    Satu – satunya kemungkinan terapi kuratif ialah tindakan bedah dengan tujuan utama

    memperlancar saluran cerna.

    8ipe pembedahan tergantung pada lokasi da ukuran tumor. 3rosedur pembedahan

     piliha adalah 4

    a. !eseksi segmental dega anastomosis

      3engangkatan tumor dan porsi usus pada sisi pertumbuhan pembuluh darah dan nodus

    limfatik 

     b. !eseksi abduminoperineal dengan kolostoti sigmoid permanennt

      3engangkatan tumor dan porsi sigmoid dan semua sektum serta spingter anal

    c. &olostomi sementara diikuti dengan reaksi segmental dan anastosis serta reanastomosisi

    lanjut dari kolostomi, memungkinkan dekompresi usus awal dan persiapan usus sebelum

    reseksi.

    d. &olostomi permanen

    Untuk menyembuhkan lesi abstruksi yang tidak dapat direseksi.

    !adiasi

    !adiasi pasca bedah diberikan jika 4

    a. Sel karsinoma menembus tunika muskularis proptia.

     b. Ada metastasis ke kelenjar limfe regional.

    c.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    4/12

    3emberian obat sitostatika

    a. =noperabel

     b. >perabel tetapi ada metastasis ke kelenjar limfe regional telah menembus tunuka

    muskularis propria atau telah dioperasi kemudian residif kembali.

    >bat yang dianjurkan pada penderita yang operobel pasca bedah adalah 4

    • 5luoro Uracil "$,+mg?kg //?hari introena selama + hari berturut turut. 3emberian

     berikutnya padah hari ke $) -siklus sekali + minggu denhgan total ) siklus.

    • 5utroful $'( kali 2##mg?hari per os selama ) bulan.

    • 8erapi kombinasi -Vinarisan @ 5U @

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    5/12

    . Prognosis

    %a rekti - kanker rectum adalah tepi paling umum kedua dari kanker internal

    diAmerika. Diperkiran "+#.### kasus baru kanker kolon rectal didiagosa diamerika setiap

    tahun nya. &anker kolon menyerang indiidu dua kali lebih besar dari pada kanker rectal.

    =nsedensinya meningkat sesuai usia - kebanyakan pada pasien yang berusia lebih dari ++

    tahun . Dan makin tinggi pada indiidu riwayat keluarga yang mengalami kanker kolon,

     penyakit usus inflamasi, atau polip. =nsidensi kanker pada sigmoid dan area rectal telah

    menurun, sedangkan insidensi pada kanker kolon desenden meningkat. 3enyebab nyata dari

    kanker rectum tidak diketahui, tetapi faktor riwayat kanker kolon ? polip dalam keluarga,

    riwayat penyakit usus inflamasi dan diet tinggi lemak, protein dan daging serta rendah serat.

    !. "#$P%&"A'&

      &omplikasi yang terjadi akibat adanya kanken rektum adalah 4

    a. 8erjadinya osbtruksi pada daerah pelepasan

     b. 8erjadinya perforasi pada usus

    c. 3embentukan pistula pada kandung kemih atau agina.

    &arsinoma rektum dapat menyebabkan terjadinya ulserasi atau perdarahan, menimbulkan

    obstruksi bila membesar, atau menembus agina -inasi keseluruh dinding usus dan kelenjar'kelenjar 

    regional. Adapun komplikasi selain terjadinya obstruksi, perforasi yaitu pendarahan dan penyebaran

    ke organ yang berdekatan.

    1(. F#")' PE*G"A+&A* "EPE,A-ATA*

    a  ,i/a0at "eera/atan dan Pengkajian Fisik

    /erdasarkan klasifikasi Doenges dkk. -2### riwayat keperawatan yang perlu dikaji adalah4

    ".  Aktiitas?istirahat4

    0ejala4

    &elemahan, kelelahan?keletihan b  3erubahan pola istirahat?tidur malam hariE adanya faktor'faktor yang mempengaruhi tidur misalnya

    nyeri, ansietas dan berkeringat malam hari.

    c  3ekerjaan atau profesi dengan pemajanan karsinogen lingkungan, tingkat stres tinggi.

    2.  Sirkulasi4

    0ejala4

      3alpitasi, nyeri dada pada aktiitas

    8anda4

      Dapat terjadi perubahan denyut nadi dan tekanan darah.

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    6/12

    $.  =ntegritas ego4

    0ejala4

    a  5aktor stres -keuangan, pekerjaan, perubahan peran dan cara mengatasi stres -merokok, minum

    alkohol, menunda pengobatan, keyakinan religius?spiritual

     b 

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    7/12

      &ebutuhan terapi pembedahan, radiasi dan sitostatika.

     

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    8/12

      bserasi dan catat frekuensi defekasi,

    olume dan karakteristik feses.

    +.  >bserasi demam, takikardia, letargi,

    leukositosis, penurunan protein serum,

    ansietas dan kelesuan.

    ).  &olaborasi pemberian obat'obatan

    sesuai program terapi -antibiotika,antikolinergik, kortikosteroid.

    'Defekasi tiba'tiba dapat terjadi tanpa

    tanda sehingga perlu diantisipasi dengan

    menyiapkan keperluan klien.

    '

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    9/12

    inflamasi.

    2.  Pera8an ntrisi krang dari ket8an t8 d ganggan asorsi ntrien stats

    8iermetaolik seknder ter8ada roses keganasan ss.

    =;8!V;S= &3!ABA8A; !AS=>;A6

    ".  3ertahankan tirah baring selama fase

    akut?pasca terapi

    2.  /antu perawatan kebersihan rongga mulut

    -oral hygiene.

    $.  /erikan diet 8&83, sajikan dalam bentuk yang sesuai perkembangan kesehatan klien

    -lunak, bubur kasar, nasi biasa

    (.  &olaborasi pemberian obat'obatan sesuai

    indikasi -roborantia

    +.  /ila perlu, kolaborasi pemberian nutrisi

     parenteral.

    'rientasikan klien dan orang terdekat

    terhadap prosedur rutin dan aktiitas yang

    diharapkan.

    2.  ksplorasi kecemasan klien dan berikan

    umpan balik.

    $.  8ekankan bahwa kecemasan adalah masalah

    yang laFim dialami oleh banyak orang dalam

    situasi klien saat ini.

    (.  =jinkan klien ditemani keluarga -significant

    others selama fase kecemasan dan

     pertahankan ketenangan lingkungan.+.  &olaborasi pemberian obat sedatif.

    '=nformasi yang tepat tentang situasi yang

    dihadapi klien dapat menurunkan

    kecemasan?rasa asing terhadap lingkungan

    sekitar dan membantu klien mengantisipasi dan

    menerima situasi yang terjadi.

    '

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    10/12

    ).  3antau dan catat respon erbal dan non

    erbal klien yang menunjukan kecemasan.

    ' dapat membantu meningkatkan

    spirit klien untuk mengikuti program terapi.

    '8erapi psikiatri mungkin diperlukan pada

    keadaan depresi?agresi yang berat dan lama

    sehingga dapat memperburuk keadaan

    kesehatan klien.

    '

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    11/12

     

    6.  *0eri akt d roses en0akit :komresidestrksi jar. saraf infiltrasi saraf ata slai

    ;A6

    ".  8anyakan pasien tentang nyeri. 8entukankarakteristik nyeri. /uat rentang intensitas

     pada skala # – "#.

    2.  &aji pernyataan erbal dan non'erbal

    nyeri pasien

    $.  %atat kemungkinan penyebab nyeri

     patofisiologi dan psikologi.

    (.  Dorong menyatakan perasaan tentang

    nyeri.

    +.  /erikan tindakan kenyamanan. Dorong

    dan ajarkan penggunaan teknik relaksasi

    '

  • 8/16/2019 Laporan Pendahuluan (Anatomi-prognosis)

    12/12