laporan praktikum 8
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
1/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 1
LAPORAN PRAKTIKUM 8
PENGUKURAN SUDUT DWELL DAN CELAH PLATINA
A. Tujuan PraktikumSetelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat mengukur sudut
dwell, dan celah platina.
B. Obyek, Alat, dan Bahana. Obyek
Mesin Toyota Kijang 5K
b. Alat Digital Portable Digi Print Analyzer
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
2/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 2
Obeng plus
Obeng negatif
Kunci pas 8
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
3/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 3
Kunci ring 19
Feeler gauge
c. Bahan Accu / Baterai Bensin Majun
C. Keselamatan Kerjaa. Mekanik :
Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOPb. Alat :
Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yangdatar dan mudah dijangkau.
Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya. Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
4/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 4
D. Prosedur Operasional Standar1) Pengukuran sudut dwell (dengan Dwell Tester)
1. Pasang dwell tester. Hubungkan clip merah ke terminal negatifdistributor, dan clip hitam ke ground. Pasang inductive pick up
coil pada kabel busi no. 1.
2. Hidupkan mesin dan perhatikan besar sudut dwell yang terukuroleh dwell tester.
3. Bandingkan dengan nilai spesifikasinya. Apabila hasilnya belumtepat, lakukan penyetelan.
4. Selama pengukuran, perhatikan fluktuasi sudut dwell. Apabilaperbedaan lebih dari 3o menandakan bahwa puncak cam sudah
tidak sama lagi tingginya, sebaiknya cam diganti.
2) Pengukuran dan Penyetelan Celah Platina (secara manual pada celahplatina)
1. Putar poros engkol menggunakan kunci ring 19 sehingga puncakbreaker cam berada tepat dan sejajar pada rubber block. maka
celah platina pada pembukaan maksimal.
2. Masukkan feeler gauge dengan ketebalan yang di inginkan padacelah platina (0,20 mm - 0,40 mm).
3. Kendorkan baut pengikat dan baut penyetel platina (jangansampai lepas), gunakan obeng negatif, masukkan ujungnya tepat
diantara nok dan masuk coakan dari plat dudukan platina.
4.
Putar obeng kekiri atau kekanan hingga jarak celah platinasesuai dan gerakkan feeler gauge harus terasa halus, tetapi agak
tertahan sedikit.
5. Bila celah sudah tepat, kencangkan baut penyetel dan bautpengikat dengan kuat.
6. Lakukan penyetelan dari celah 0.20 mm, 0.25 mm, 0.30 mm,0.35 mm, dan 0.40 mm. Lalu lakukan analisa pada setiap celah.
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
5/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 5
3) Analisa Menggunakan Digital Portable Digi Print Analyzer Lakukan analisa terhadap setiap perbedaan celah platina
menggunakan digital portable digi print analyzer :
Nama-nama kabel pada portable digi print analyzer, yaitu :1. Kabel Power / Kabel Catu Daya 4. Ground
2. Inductive Pick Up Coil 5. KV Pick Up Coil
3. Test Lead 6. Primary / Green Clip
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
6/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 6
Langkah Kerja1. Hubungkan Kabel Power / Kabel Catu Daya pada terminal positif
dan negatif baterai.
2. Hubungkan Pick Up coil ke kabel busi no.1
3. Hubungkan Test Lead ke (-) Distributor, dan Primary / green clipke negatif coil dan Ground ke massa.
Kabel test lead ke (-) distributor
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
7/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 7
Primary / green clip ke negatif coil
Kabel ground ke body / massa
4. Hubungkan KV Pick Up ke kabel koil.
5. Setelah semua kabel terpasang, lalu hidupkan mesin. Hidupkanjuga Portable Digi Print Analyzer dengan menekan tombol power.
6. Tekan tombol tach untuk mengukur putaran mesin, Dwell untukmengukur sudut dwell, Volt untuk mengetahui tegangan battery
yang masuk ke coil, kV untuk mengetahui besar tegangan yang
mengalir pada kabel tegangan tinggi coil, point untuk mengetahui
kualitas dari contact point.
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
8/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 8
E. Hasil dan Pembahasana. Hasil Pengukuran
Tabel Hasil Pengukuran menggunakanDigital Portable Digi Print
Analyzer
b. Pembahasan / Analisis hasil pengukuran : Semakin besar gap / celah platina, maka sudut dwell yang
dihasilkan semakin kecil.
Pada celah 0.20 mm didapatkan hasil pengukuran sudut dwell49,4o yang seharusnya sudut dwell terbaik sebesar 52o, maka
lakukan penyetelan celah platina kembali dengan ukuran celah
platina 0,20 mm hingga didapat sudut dwell 52o.
Platina masih dalam kondisi baik.
F. Saran Saat melakukan pengukuran celah platina harus hati hati dan teliti
jangan tergesa gesa agar didapat penyetelan celah terbaik yaitu tidak
terlalu renggang ataupun terlalu rapat, karena jika terlalu renggang
dan rapat akan mempengaruhi hasil pengukuran sudut dwell. Sudut
dwell yang sesuai spesifikasi akan mempengaruhi kinerja mesin yaitu
sulit saat dilakukan starter.
Lakukan pemeriksaan dan pengukuran celah platina secara rutin agarmesin dapat bekerja dengan baik dan pabila saat pengukuran
Celah (mm) Dwell kV Point
0,20 49,4o 13,2 good
0,25 28,5o 14,2 good
0,30 27,2o 12,9 good
0,35 27,1o 13,6 good
0,40 23,8o 18,5 good
-
5/28/2018 LAPORAN PRAKTIKUM 8
9/9
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina Page 9
menunjukan hasil yang tidak sesuai spesifikasi maka sebaiknya
lakukan penggantian platina sekaligus dengan mengganti kondensor.
Surabaya, 23 Oktober 2013
( Agysta Yoso Apriliasari )
NIM. 115524084