laporan ut (suharni).rtf
TRANSCRIPT
63
BAB IPENDAHULUAN
LATAR BELAKANGDengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat, maka kita sebagai pendidik PAUD harus mampu menciptakan anak yang kreatif, inovatif dan mandiri. Masa usia dini adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan semua potensi-potensi yang dimilikinya. Dan salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak usia dini adalah tentang wawasan rasa seni anak.
Seni merupakan salah satu bentuk dari kecerdasan jamak. Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas ini akan terlewatkan dengan sia-sia. Peneliti sebagai guru berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan potensi seni tersebut. Beranjak dari penyusunan desain pembelajaran pada standar kopetensi memahami penyusunan, dan memperhatikan dan mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada, peneliti sebagai guru merancang desain pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi, penutasan dan hasil karya. Dalam proses belajar mengajar didalam kelas, peneliti menemukan banyak sekali siswa yang malas, enggan dan kurang suka dengan seni lukis. Siswa lebih menyukai gambar-gambar yang sudah jadi yang banyak di jual ditoko-toko dan pasar. Melalui perenungan yang mendalam, peneliti menduga bahwa hal itu terkait dengan bakat, minat, pengetahuan yang dimiliki anak dalam bidang seni. Dengan demikian guru dapat melakukan perbaikan dalam kinerja melalui penelitian perbaikan. Dengan menggunakan metode penugasan dan hasil karya juga diperlukan upaya pendekatan belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni sejak dari usia dini agar pendidikan seni lebih bermakna dan bermanfaat. Media dan alat peraga sangat diperlukan dalam pembelajaran seni agar dapat menarik minat anak, dapat merangsang anak dan anak merasa senang. Sehingga tujuan guru akan lebih efektif dan efisien karena anak merasa senang dalam kegiatan pembelajaran seni. Maka peneliti berkeinginan memperbaiki proses pembelajaran dengn mengambil atau mengangkat judul Upaya meningkatkan kreatifitas anak terhadap seni motorik halus melalui kegiatan mozaik dan kolase di TK ABA XXIX Mujing
IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diamati hasil anak didik, sehingga guru dapat mengambil kesimpulan apakah guru berhasil atau tidak dalam menyampaikan kegiatan belajar mengajar. Dari hasil pengamatan ada salah satu indicator yang nilainya kurang dalam bidang pengembangan. Hal ini terbukti dari 10 anak yang nilainya bagus kurang dari 40% sehingga proses belajar mengajar bisa dikatakan belum berhasil. Dari hasil yang diperoleh tersebut peneliti dapat menganalisis atau mengidentifikasi masalah bahwa dalam kegiatan belajar mengajar belum berhasil, khususnya dalam bidang pengembangan keseluruhan anak memahami. Adapun ketidak berhasilan tersebut disebabkan :
Persiapan kurang matang Alat peraga atau media kurang lengkap dan kurang memadai Cara mengajar guru yang monotonKurangnya minat anak terhadap seni Kurangnya wawasan seni
Permasalahan diatas segera ditindak lanjuti dan segera diadakan perbaikan sehingga anak masih mampu mengingat apa yang telah disampaikan sehingga akan mudah memperbaikinya. ANALISIS MASALAHDari identifikasi masalah diatas, dimungkinkan prestasi belajar siswa TK ABA XXIX Mujing Kelompok B Tahun 2013/2014 dipengaruhi oleh penggunaan metode praktek langsung dan pemberian tugas pada saat guru mengajar.
Bidang pengembangan seni bukanlah pengajaran hafalan tetapi pengembangan yang banyak membutuhkan pengalaman-pengalaman didalam kehidupan sehari-hari. Karena seni merupakan hasil pikiran, keinginan dan gagasan.
ALTERNATIF DAN PREORITAS PEMECAHAN MASALAHPenelitian mempunyai pemecahan masalah tersebut dengan melakukan pembelajaran menggunakan peraga komplit yaitu peraga benda asli atau gambar dari benda sesungguhnya di harapkan peserta didik lebih mudah memahami konsep yang di pelajarinya. Secara bertahap peserta didik juga dilatih dengan konsep abstrak.
RUMUSAN MASALAHSetelah dicermati, peneliti dalam melaksanakan penelitiannya dapat dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi. Adapun permasalahan tersebut adalah :
Apakah melalui menggambar dapat meningkatkan kreativitas anak terhadap seni?Apakah mewarnai dapat meningkatkan kreativitas anak terhadap seni?
Itulah beberapa masalah yang mestinya harus segera diatasi oleh guru dan diperbaiki dengan rumusan-rumusan masalah, guru dapat mengubah kegiatan pembelajaran sehingga dalam kemampuan menggambar dan mewarnai nantinya akan berhasil dengan baik. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Secara umum melalui perbaikan pembelajaran ini diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah dapat meningkat. Sedangkan secara khusus sesuai dengan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian adalah :
Memperbaiki kegiatan belajar mengajar dengan sasaran akhir memperbaiki hasil belajar siswa. Meningkatkan pemahaman seni. Meningkatkan pemahaman cara menggambar dan mewarnai yang baik dan benar. Meningkatkan cara menuangkan ide-ide dan merefleksikan kegiatan sehari-hari dengan lingkungan tentang menggambar.
MANFAAT PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
Bagi Guru
Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya karena memang merupakan tujuan akhir perbaikan pembelajaran. Guru dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa kita mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Membuat guru percaya diri jika perbaikan pembelajarannya berhasil dan menunjukkan sebagai guru yang professional, sehingga dapat mendorong untuk lebih percaya diri. Guru dapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan serta ketrampilannya. Guru tidak hanya menerapkan hasil temuan orang lain saja.
Bagi Siswa
Dapat memberikan manfaat untuk memperbaiki belajar siswa. Dapat meningkatkan belajar siswa, perbaikan dapat menjadi modal siswa untuk belajar lebih baik.
Bagi Sekolah
Sekolah berhasil mendorong terjadinya motivasi pada diri guru. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. Sekolah mempunyai kesempatan untuk berkembang. Sebagai perbaikan dalam pengelolaan kegiatan sekolah secara menyeluruh. Merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah sebagai lembaga penyelenggaran pendidikan.
Bagi Pembaca
Berguna bagi masyarakat menambah wawasan pembelajaran mendorong untuk melakukan menambah wawasan demi peningkatan kwalitas pendidikan.BAB IIKAJIAN PUSTAKA
LANDASAN TEORIHakekat Belajar
Hakekat seni rupa bagi PAUD adalah : Seni sebagai media bermain.
Bagi anak, gambar adalah bayangan obyek yang tidak ditemukan di lingkungan sekitar. Figure yang ada dalam gambar. Seni sebagai media berkomunikasi. Seni sebagai ungkapan rasa. Seni untuk mengutarakan ide, gagasan, angan-angan.
Tugas pendidik dan orang tua hanya mengarahkan dan memfasilitasi anak untuk mengungkapkan dan menyalurkan perasaan anak. Salah satunya adalah melalui ketrampilan menggambar dan melukis. Menurut S.C. Utami Munandar (dalam B.E.F. Montolalu, dkk, 1991 : 3.4) kreativitas penting untuk dimunculkan, dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak diantaranya : Pertama, dengan berkreasi anak dapat mewujudkan dirinya. Perwujudan diri adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Kedua, dengan kemampuan berfikir kreativ dimungkinkan dapat melihat berbagai macam penyelesaian suatu masalah. Ketiga, bersibuk diri secara kreativ (sebagaimana kebutuhan anak TK yang selalu sibuk dan ingin tahu) akan memberikan kepuasan kepada individu tersebut. Keempat, dengan kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Menurut Semiawan, Munandar (dalam widia, pekerti, dkk. 2007 : 1.36) tujuan pembelajaran berkarya seni adalah melatih 2 kompetensi, yaitu ketrampilan dan kreativitas. Ketrampilan sensorik dan motorik. Kreativitas meliputi : kognitif, efektif, psikomotorik yang terlihat dari hasil karya dan proses dalam bersibuk diri secara kreatif. Fungsi pembelajaran seni : Media ekspresiMedia bermainMedia komunikasi Media pengembangan bakat
Tujuan utama kreativitas seni adalah menumbuh kembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, adanya hayal dan inisiatif anak-anak. Dan apabila anak diberi kesempatan, waktu, kebebasan untuk melakukan berbagai macam percobaan dengan berbagai macam bahan. Menurut Soesatyo (dalam Hajar Pamadhi, Evan Sukardi S. 2008 : 2.1) mengemukakan sebagai berikut : anak menggambar dan menceritakan, mengungkapkan mengekspresikan sesuatu yang ada pada dirinya secara intuitif dan spontan lewat media gambar, maka karya tulis adalah seni. Meskipun tidak disamakan dengan karya tulis orang dewasa, namun syarat-syarat kesenian lukisan telah terpenuhi dengan adanya teknik artistik dan ekspresi.
Manfaat menggambar bagi anak usia dini adalah : Sebagai alat bercerita. Sebagai media mencurahkan perasaan. Sebagai alat bermain. Sebagai alat/ media sublimasi perasaan. Melatih ingatan. Melatih berfikir komprehensif. Melatih keseimbangan. Melatih kreativitas anak. Melatih ketelitian melalui pengamatan langsung. Mengembangkan kecakapan emosional.
Fungsi menggambar pada anak-anak usia dini adalah : kegiatan bermain, sarana komunikasi, sarana ekspresi, sarana refleksi, sarana terapi. Tujuan menggambar pada anak di TK adalah : mengembangkan kepekaan indrawi (penglihatan, kepekaan artistik, ketrampilan motorik dan daya imajinasi anak). Dan bagi anak yang terpenting adalah : keberanian, kreativitas, dan spontantitas dalam mengekspresikan gambarnya. Seni adalah fenonema yang komplek. Batasan atau maknanya ditentukan oleh banyak faktor, seperti curator, kritikus, pasar, pranata-pranata, paradigma akademis, kosmologi kultural, perubahan zaman, aliran filsafat, dan sebagainya (Sugiharto, B. 2004). Pembelajaran seni secara umum memiliki manfaat yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi pembelajaran seni yang dapat dirasakan secara langsung adalah sebagai media ekspresi diri, media komunikasi, media bermain dan menyalurkan minat serta bakat yang dimilikinya. Sedang fungsi pembelajaran seni secara tak langsung dapat ditemukan pada aspek edukasi/ pedagogik dari seni dalam mengembangkan berbagai kemampuan dasar (Lowenfeld, Brittain, 1985). Selain itu, melalui seni seorang anak akan dilatih kehalusan budi karena seni mengolah kepekaan anak terhadap alam sekitar dan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan. (KH. Dewantoro dalam Kamaril W.S, 1998). Metode pemberian tugas merupakan tugas atau pekerjaan yang sengaja diberikan kepada anak dan anak harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya, adapun kelebihan dari metoda pemberian tugas adalah : Anak langsung melaksanakan tugas yang diberikan guru sehingga anak langsung dapat memahami apa yang harus dikerjakan. Anak bisa langsung berkomunikasi atau interaksi pada guru dalam kegiatan itu waktu mengalami kesulitan. Guru bisa langsung memberkan penjelasan atau motivasi pada anak.
Metode hasil karya tujuannya adalah supaya anak dapat melihat sampai dimana keberhasilan anak dalam menuangkan ide-idenya/ hasil dari kerja anak tersebut.
Meningkatkan Hasil Belajar
Seberapa jauh anak dapat menunjukkan kemampuan yaitu melalui hasil belajar anak yang diwujudkan dalam berbagai bidang. Menurut Howard Dargner (1993) Astrong (1993) konsep multiple intelegence yaitu : Kecerdasan verbal/ linguistik/ bahasa. Kecerdasan logis, matematis. Kecerdasan visual, spasial. Kecerdasan musikal. Kecerdasan kinestik. Kecerdasan intra personal. Kecerdasan inter personal. Kecerdasan naturalis. Kecerdasan eksistensial.
KERANGKA BERFIKIRBerdasarkan landasan teori diatas pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar merupakan proses komunikasi antar guru dan anak didiknya. Guru harus dapat menciptakan komunikasi yang memberikan kemudahan bagi anak didiknya agar mampu menerima hal baru dari pengetahuan yang diberikan.
Kenyataannya yang terjadi komunikasi dalam proses belajar mengajar tidak berlangsung seperti apa yang kita harapkan. Jika guru menggunakan metoda yang monoton maka siswa akan merasa bosan. Siswa tidak punya kreativitas, siswa tidak mampu berpartisipasi aktif. dan ini semua berakibat hasil belajar rendah. Kondisi seperti ini memerlukan perbaikan salah satu, diantaranya adalah penelitian untuk perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas dan hasil karya dengan harapan untuk meningkatkan pembelajaran di kelas yang akhirnya ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
BAB IIIPELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Informasi Subyek Penelitian Lokasi : TK
TK ABA XXIX Mujing yang berada di Dusun Gamping Desa Bohol Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul. penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan karena peneliti mengajar di sekolah ini sehingga harapan peneliti hasilnya dapat dirasakan. Waktu : Semester Ganjil Tahun 2011/ 2012
Perbaikan pembelajaran ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, membuat perangkat pembelajaran dan menyiapkan alat bantu pembelajaran. Kegiatan ini diakhiri dengan pembuatan laporan penelitian perbaikan pembelajaran pada bulan September 2011. Adapun perbaikan pembelajaran dilaksanakan pada : Siklus I dilaksanakan 15 Agustus 2011 sampai dengan 20 Agustus 2011Siklus II dilaksanakan 8 September 2011 sampai dengan 13 September 2011
Karakteristik Anak
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan oleh peneliti di kelas B dengan jumlah 13 anak yang terdiri dari 9 putra dan 4 putri. Anak didik di TK ABA XXIX Mujing belum dapat mengembangkan semua potensi yang dimilikinya, ide-idenya yaitu tentang seni menggambar dan mewarnai gambar sehingga untuk meningkatkan minat anak dilaksanakan dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas sehingga anak akan lebih mudah menuangkan semua idenya.
Diskripsi Per Siklus Perencanaan
Penelitian perbaikan pembelajaran pada tahap ini dilakukan berbagai persiapan dan perencanaan meliputi : Menyusun perencanaan perbaikan pembelajaran. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran. Mempersiapkan pengamatan. Mempersiapkan pengumpulan data/ instrument.Mempersiapkan refleksi kegiatan.
Pelaksanaan
Penelitian perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui 2 (dua) siklus.
RENCANA KEGIATAN SIKLUS I (Meningkatkan Hasil Belajar)
SKH KePembukaan Inti Penutup IMembaca buku cerita bergambar Bercakap-cakap tentang perbuatan yang baik.
Meniru angka 1-10Pt mengisi gambar dengan potongan kertas (kolase)Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran
Menghormati orang yang sedang berbicaraEvaluasi
IIBermain bebas di luar Meniru suara ayah, ibu, adik
Melipat bentuk rumah Pt meniru tulisan yang sudah dibuat guru Mewarnai gambar anak laki-laki dan perempuan
Tj tentang cara membuang sampah yang benarEvaluasi
IIIMelakukan perbuatan yang baik saat bermain PL bercerita pergi ke rumah nenek
Pt memberi angka pada gambar sesuai urutan Pt meniru bentuk geometri Pt menebalkan gambar nenek dan mewarnai
Pl mencuci alat makan Evaluasi
IVBersyair keluargaMenyanyikan beberapa lagu anak-anak
Menghubungkan dan menebalkan huruf yang sesuai Pt menghubungkan gambar dengan angka dan mewarnai gambarnya Mencetak gambar bunga dengan pelepah pisang.
Bercakap-cakap dengan teman tentang kegiatan hari ini Evaluasi
VBercakap-cakap tentang agama yang ada di Indonesia Gerak lagu Topi saya bundar
Pt memberi tanda V pada buah berkulit kasar dan X pada buah yang berkulit halus Menghubungkan gambar dengan tulisan dan mewarnai gambarnya
Tj menata perabot rumah tangga yang baik Evaluasi
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ KELUARGAHARI/ TANGGAL: SENIN, 15 AGUSTUS 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Membaca buku cerita bergambar yang memiliki kalimat sederhana dengan menunjuk beberapa kat yang dikenali (B. 33). Berbuat baik terhadap semua makhluk Tuhan (Nam 10)
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamPt membaca buku cerita bergambar
Bercakap-cakap tentang perbuatan yang baik
Buku cerita
Anak langsung
10
1
3
2
-Terlaksana
Membilang (menyebut urutan bilangan dari 1-10 (K. 33)Membuat gambar dengan tehnik kolase dengan memakai berbagai media (kertas, ampas kelapa, biji-bijian, dll) (F. 48). Menggambar orang dengan lengkap dan proporsional (F. 26).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Meniru angka 1-10
Pt mengisi gambar dengan potongan kertas
Pt menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran
LKS
Kertas, lem. Potongan kertas
Buku gambar, krayon
4
10
10
4
3
3
5
-
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Menghormati guru dan orang yang lebih tua
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Menghormati orang yagn sedang berbicara Evaluasi, berdoa, salam, pulang
Anak langsung
8
3
2
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 15 Agustus 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ KELUARGAHARI/ TANGGAL: SELASA, 16 AGUSTUS 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Senang bermain dengan teman (Nam 18)Bermain peran (K.9)
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamBermain bebas di luar
Meniru suara ayah, ibu, adik
APE luar
Anak langsung
11
-
2
13
-
-Terlaksana
Membuat mainan dengan teknik melipat, menggunting dan menempel (F. 44). Melukis nama asendiri dengan lengkap (B. 36). Mewarnai bentuk gambar sederhana (F. 50).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Melipat bentuk rumah
Meniru tulisan yang disediakan guru Mewarnai gambar anak laki-laki dan perempuan
Kertas lipat
LKA
Buku, pensil
9
5
5
2
4
4
2
4
4
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Membuang sampah pada tempatnya (F. 23)
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Tj cara membuang sampah yang benarEvaluasi, Berdoa, salam, pulang
Anak langsung
7
3
3
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 16 Agustus 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ KELUARGAHARI/ TANGGAL: KAMIS, 18 AGUSTUS 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Melakukan perbuatan yang baik sata bermain. (Nam 24)Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya, kamu, dia, mereka. (B. 18).
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamMelakukan perbuatan yang baik saat bermain Pl bercerita pergi ke rumah nenek
Anak langsung
Anak langsung
11
6
2
5
-
2Terlaksana
Mengungkapkan sebab akibat. Misal : Mengapa sakit gigi? Mengapa lapar?Membuat lingkaran, segitiga dan bujur sangkar dengan rapi (F. 31). Mewarnai bentuk gambar sederhana (F. 50)
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Pt memberi angka pada gambar sesuai urutan
Pt meniru bentuk geometri
Menebalkan gambar nenek dan mewarnai
Majalah
LKA
11
6
5
2
4
5
-
3
3
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Membersihkan peralatan setelah digunakan
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Pi mencuci alat makan Evaluasi, berdoa, salam, pulang
Air, sabun
6
7
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 18 Agustus 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ KELUARGAHARI/ TANGGAL: JUMAT, 19 AGUSTUS 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Bersyair yang bernafaskan agama (Nam 4)Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak (B. 15).
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamBersyair keluargaku
Menyanyikan lagu anak-anak
Anak langsung
Anak langsung
5
13
8
-
-
-Terlaksana
Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya (B. 32). Meniru pola dengan menggunakan berbagai benda (K. 28). Mencetak dengan berbagai media (jari, kuas, pelepah pisang, daun, bulu ayam) dengan lebih rapi. (F. 27).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Menghubungkan dan menebalkan huruf yang sesuai
Menghubungkan gambar dengan angka lalu mewarnai gambarnya.Mencetak gambar bunga dengan pelapah pisang
LKA
LKA
Kertas, pelepah pisang, pewarna
11
7
10
2
4
3
-
2
-
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Mendengarkan dan memperhatikan teman berbicara (Nam 16)
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Bercakap-cakap dengan teman tentang kegiatan hari ini Evaluasi, berdoa, salam, pulang
Anak langsung
13
-
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 19 Agustus 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK : BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ KELUARGAHARI/ TANGGAL: SABTU, 20 AGUSTUS 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Menyebutkan macam-macam agama yang ada di Indonesia. (Nam 1) Mengekspresikan gerakan dengan iringan musik/ lagu. (K 11)
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamBercakap-cakap agama yang ada di Indonesia
Gerak lagu Topi saya bundar
Anak langsung
Anak langsung
10
13
3
-
-
-Terlaksana
Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit (K. 17). Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya (B. 12). Meniru berbagai lambang huruf verbal dan konsonan
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Memberi tanda V buah berkulit kasar dan tanda X pada buah berkulit halus
Pt menghubungkan gambar dengan tulisan dan mewarnai gambar
Menebalkan kata yang disediakan guru
LKA
LKA
Majalah
9
11
11
4
1
1
-
-
-
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Menunjukkan perbuatan- perbuatan yang benar dan yang salah. (Nam 22).
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Tanya jawab cara menata perabot rumah tangga yang baik Evaluasi, berdoa, salam, pulang
Anak langsung
13
-
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 20 Agustus 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS I
Tujuan Perbaikan :Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas pada anak dibidang seni melalui metode menggambar dan mewarnai. SIKLUS KE I Hari/ tanggal :Senin, 15 Agustus 2011 s/d Sabtu, 20 Agustus 2011Hal yang diperbaiki:Kemampuan seni menggambar dan mewarnai gambar pada anak didik melalui berbagai pendidikan kemampuan berfikir anak.
Kegiatan Pengembangan
Menggambar bebas dengan krayon Langkah-langkah perbaikan : Hari ke-1 Guru memperlihatkan peraga/ media yang akan digunakan. Guru menjelaskan cara menggambar yang benar Guru menerangkan cara menggambar yang baik Guru memberi contoh menggambar Guru memberi contoh mewarnai yang baik Guru memotivasi anak Guru memberi reward pada anak
Kegiatan Pengembangan
Mewarnai gambarHari ke-2Guru memperlihatkan gambar yang akan diwarnai Guru memberikan apersepsi pada anak Guru menjelaskan cara mewarnai gambar Guru memberi tugas pada anak Anak melaksanakan tugas Guru memberi motivasi Guru memberi reward
Kegiatan Pengembangan
Menebalkan gambar nenek Hari ke-3Langkah-langkah : Guru menjelaskan pada anak Guru memberi contoh Guru memberi apersepsi pada anak Guru memberi tugas pada anak Anak melaksanakan tugas Guru memberi motivasi pada anak
Kegiatan Pengembangan
Mewarnai gambar peralatan sekolah
Hari ke-4Langkah-langkah : Guru menjelakan pada anak Guru memberi contoh Guru memberi tugas pada anak Anak melaksanakan tugasGuru memotivasi pada anak Guru memberi reward pada anak
Kegiatan Pengembangan
Mewarnai gambar Hari ke-5Langkah-langkah : Guru mengambil dan memperlihatkan medianya. Guru menjelaskan cara menggambar Guru memberi apersepsi pada anak Guru memberi tugas pada anak Anak mengerjakan tugas menggambar Guru memotivasi pada anak Guru memberi reward pada anak
Pengelolaan Kelas
Penataan ruangan/ tempat duduk sebaiknya dirubah, anak-anak duduk di karpet dan ruangan yang longgar untuk melaksanakan tugas menggambar dan mewarnai. Pengorganisasian anak, posisi duduk dirubah menjadi bentuk UPosisi guru sebaiknya di depan
Menganalisa dan menginterprestasikan data yang telah diperoleh selama lima hari kegiatan Siklus I berlangsung. Hasil data yang diamati bahwa ada salah satu bidang pengembangan yang hasilnya kurang bagus. Dari jumlah anak 13 orang 2 anak yang dinilai bagus, 3 anak mendapat nilai cakup dan 8 anak mendapat nilai kurang. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar belum berhasil. Ketidakberhasilan itu mungkin karena : Kurangnya penjelasan guru Alokasi waktu yang masih kurang, kurangnya media Posisi duduk anak kurang mendukung Guru tidak memberi contoh kepada anak
Kekuatan dalam kegiatan ini yaitu dengan menggunakan alat/ media yang lengkap dari guru, maka : Anak sangat antusias melihat alat peraga yang lengkap Anak akan lebih semangat Anak akan lebih mudah menunjukkan ide-idenya atau gagasannya Proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efesien.
Dengan adanya perubahan tadi semoga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menuangkan segala ide-idenya. Adapun dalam kegiatan tersebut belum menggunakan metode yang tepat, yaitu : Alokasi waktu yang kurang dalam menyampaikan materi sehingga pemahaman anak belum maksimal Alat peraga yang digunakan kurang menarik Gaya mengajar guru yang monoton Penataan ruang belum maksimal
RENCANA KEGIATAN SIKLUS II (Meningkatkan Hasil Belajar)
SKH KePembukaan Inti Penutup IPraktek langsung doa keluar rumah Menyebut huruf di dalam kelas
Menghubungkan gambar sesuai pasangannya Menggambar bebasMenggunting gambar panci
Sumbang saran sikap toleransi dengan teman Evaluasi
IITanya jawab cara menghibur teman yang sakitGerak lagu Topi saya bundar
Menjodohkan jumlah gambar dengan lambang bilangan Melipat bentuk buku Mewarnai gambar rumah
Menyusun puzleMemantulkan bola besarEvaluasi
IIIMenendang bola besar ke depan
Mengelompokkan bentuk geometri menurut warna Menganyam kertas Menggambar motif batik
Berjalan ke samping pada garis lurus 2 meter dengan membawa tasEvaluasi
IVMenyebutkan kitab suci umat Islam Membaca kata di bawah gambar
Pt menebalkan suku kata awal yang sama Pt mengukur panjang meja dengan penggaris Menggambar bebas (bunga)
Menyanyi Lihat kebunkuEvaluasi
VDatang di sekolah tepat waktu Bercakap-cakap cara membuang sampah yang benar
Pt menggambar tas sekolah Mencocok gambar tas Menebalkan tulisan pada gambar alat sekolah
Tj tentang sopan santun berbicara Evaluasi
RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK: BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ RUMAHHARI/ TGL: KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan keyakinan (Nam 8). Menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal di lingkungan sekitar (B. 25).
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamPl doa keluar rumah Pl menyebutkan huruf yang ada didalam kelas
510
53
3-
Memasangkan bentuk geometri dengan benda tiga dimensi yang bentuknya sama (lingkaran, bola, segiempat, balok) K. 25Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, spidol, dll) dengan rapi (F. 24)Menggunting dengan berbagai media berdasarkan bentuk/ pola (lurus, lengkung, gelombang, zig-zag, lingkaran, segitiga, segi empat (F 47).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Menghubungkan gambar sesuai dengan pasangannya
Menggambar rumah tingkat
Menggunting gambar panci
LKA
LKA + Krayon
Gambar, gunting
4
10
8
4
3
4
5
-
1
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cuci tangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Menyebutkan agama yang dianut (Nam 2)
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Sumbang, saran toleransi dengan teman
Anak langsung
8
3
2
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 8 September 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK: BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ RUMAHHARI/ TGL: JUMAT, 9 SEPTEMBER 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Mau memohon dan memberi maaf (Nam 17)Gerakan bebas dengan irama musik (F. 11)
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamTj cara menghibur teman yang sakit Gerak lagu Topi saya bundar
Anak langsungAnak langsung
710
53
1-
Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan (K. 39)Mewarnai bentuk gambar sederhana (F. 50)Meniru melipat kertas sederhana (1-7) Lipatan (F. 29)
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Pt menjodohkan jumlah gambar dengan lambang bilangan Pt mewarnai gambar rumahPt melipat bentuk buku
LKA
LKS + KrayonKertas lipat
4
108
4
34
5
-1
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Cucitangan, berdoa, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Menyusun kepingan puzzle menjadi bentuk utuh lebih dari 8 kepingan Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil dengan memutar badan mengayun lengan dan melangkah (F. 19).
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Menyusun puzzle rumah
Pl memantulkan bola besar
Puzzle
Bola besar
10
8
3
3
-
2
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 9 September 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK: BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ RUMAHHARI/ TGL: SABTU, 10 SEPTEMBER 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Menendang bola kedepan dan ke belakang (bermain bola) F. 15
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamMenendang bola besar
Anak langsung
11
2
-
Mengelompokkan benda 3 dimensi (benda-benda sebenarnya) yang berbentuk geometri (lingkaran, segitiga segiempat) K. 22Mengenyam dengan berbagai media, misal : kain perca, daun, sedotan, kertas, dll (F. 13). Membatik dan jumputan (F. 52).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Pt mengelompokkan bentuk geometri menurut warna
Menganyam dengan potongan kertas
Membuat gambar motif batik
LKA
Potongan Kertas
LKA
6
11
6
5
2
4
2
-
3
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cucitangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2-3 meter (F. 2).
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Berjalan kesamping pada garis lurus 2 meter dengan membawa tasEvaluasi, berdoa, salam, pulang
Anak langsung
6
7
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 10 September 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK: BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ SEKOLAHKUHARI/ TGL: SENIN, 12 SEPTEMBER 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Menyebutkan macam-macam kitab suci (Nam 16)Membaca gambar yang memiliki kata/ kalimat sederhana (B. 30).
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamPl menyebutkan kitab suci umat Islam Pt membaca kata dibawah gambar
Al Quran
Majalah
5
13
8
-
-
-
Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama dan suku kata akhir yang sama (B. 11). Mengukur panjang langsung dengan jengkal, lidi, penggaris, meteran, dll (K. 18). Menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, lingkaran, segitiga, segiempat (F. 25).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Pt menebalkan suku kata awal yang sama
Pt mengukur panjang meja dengan penggaris
Menggambar bunga
LKA
Penggaris
LKA, pensil, krayon
11
7
10
2
4
3
-
2
-
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cucitangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak (B. 15).
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Pl menyanyi lihat kebunkuEvaluasi, berdoa, salam, pulang
Anak langsung
13
-
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 12 September 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
RENCANA KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK: BSEMESTER: ITEMA/ SUB TEMA: LINGKUNGANKU/ SEKOLAHKUHARI/ TGL: SELASA, 13 SEPTEMBER 2011
INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARANALAT/ SUMBER BELAJARPENILAIANKBM
Mentaati tata tertib sekolah (5 14, 15)Memelihara kebersihan lingkungan misal : tidak mencoret-coret tembok, membuang sampah pada tempatnya (6).
KEGIATAN AWAL + 30 MENIT
Baris, berdoa, salamDatang di sekolah tepat waktu Bercakap-cakap cara membuang sampah yang benar
Peraga langsungPeraga langsung
139
-4
--
Membuat berbagai macam coretan (F 46)Mencocok bentuk (F 30)Mengelompokkan kata-kata yang sejenis (B. 13).
KEGIATAN INTI + 60 MENIT
Pt menggambar tas sekolah
Pt mencocok gambar tas
Menebalkan tulisan kata pada gambar alat sekolah
LKS
Gambar tas + alat mencocok Buku tulis
11
11
13
1
1
-
1
1
-
ISTIRAHAT + 30 MENIT
Berdoa, cucitangan, makan
Bermain
Air, serbet, ember
Berbicara dengan tidak berteriak (5 12)
KEGIATAN AKHIR + 30 MENIT
Tanya jawab tentang sopan santun berbicara Evaluasi, berdoa, salam, pulang
13
-
-
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDI ASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 13 September 2011Mahasiswa
S U H A R N INIM. 813233071
SKENARIO PERBAIKAN SIKLUS 2
Tujuan Perbaikan :Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas pada anak dibidang seni melalui metode menggambar dan mewarnai. SIKLUS KE 2 Hari/ tanggal :Kamis, 8 September 2011 s/d Selasa, 13 September 2011Hal yang diperbaiki:Kemampuan seni menggambar dan mewarnai gambar pada anak didik melalui berbagai pendidikan kemampuan berfikir anak.
Kegiatan Pengembangan
Menggambar bebas Hari ke-1Langkah-langkah : Guru memperlihatkan media yang akan digunakan Guru memberi apersepsi kepada anak Guru menjelaskan cara menggambar Guru memberikan tugas kepada anak Guru memberi motivasi kepada anak Guru memberi reward
Kegiatan Pengembangan
Mewarnai gambar Hari ke-2Langkah-langkah :Guru memperlihatkan LKSGuru menjabarkan cara mewarnai yang baik dan benar Guru menjelaskan dan memberi contoh cara menggunakan krayon Guru memberi tugas kepada anak Anak mengerjakan tugas dari guru Guru memberikan motivasi kepada anak Guru memberi reward kepada anak
Kegiatan Pengembangan
Membuat gambar Hari ke-3Langkah-langkah : Guru memperlihatkan media yang digunakan Guru menjelaskan cara menggambar Guru memberi contoh Guru memberikan tugas kepada anak Anak melaksanakan tugas Guru memberi motivasi kepada anak
Kegiatan Pengembangan
Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran Hari ke-4Langkah-langkah : Guru menjelaskan cara menggambar Guru memberikan tugas kepada anak Anak melaksanakan tugas dari guru Guru memberi motivasi kepada anak Guru memberi reward kepada anak
Kegiatan Pengembangan
Menggambar bebas dari bentuk dasar segi empat Hari ke-5Langkah-langkah : Guru menjelaskan cara menggambar Guru memberi tugas kepada anak Anak melaksanakan tugas Guru memberi motivasi kepada anak Guru memberi reward kepada anak
Pengelolaan Kelas
Sebaiknya anak diajak keluar ruangan kelas dan diajak duduk diluar kelas agar anak dapat menuangkan segala idenya. Pengorganisasian anak, posisi duduk anak dirubah melingkar. Posisi guru sebaiknya ditengah.
Menganalisis dan menginterprestasikan data yagn telah diperoleh selama lima hari (Siklus 2) berlangsung. Hasil pengamatan ada salah satu bidang pengembangan yang hasilnya kurang bagus. Hasil sejumlah 13 anak hanya ada 2 yang bernilai bagus 3 anak yang bernilai cukup, sehingga yang belum berhasil ada 8 anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa cara belajar mengajar belum berhasil. Ketidakberhasilan itu mungkin karena : Metode yang digunakan kurang sesuai Alokasi waktu yang masih kurang Gaya belajar monoton Penataan ruangan yang belum maksimal Penggunaan peraga belum maksimal
Kelemahan mahasiswa dalam kegiatan, yaitu : Anak sangat antusias menggunakan media Memudahkan guru dalam penyampaian Anak didik dapat/ mudah menerima dan dapat menuangkan idenya Anak lebih mempunyai gambaran secara jelas apa yang disampaikan guru
Dengan adanya perubahan-perubahan tadi semoga dapat meningkatkan kemampuan anak didik dalam memahami metode menggambar dan mewarnai, sehingga anak dapat melaksanakan kegiatan ini untuk dapat direfleksikan dalam kegiatan sehari-hari.
Refleksi Kegiatan refleksi dilaksanakan pada setiap akhir siklus untuk mengkaji apakah yang telah dilakukan dan apa yang telah dihasilkan. Refleksi dilakukan berdasarkan :
Hasil observasi selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran Hasil belajar anak didik Tanggapan siswa tentang proses pembelajaran
Hasil refleksi ini digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam mencapai tujuan penelitian dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan/ kegagalan dalam mencapai tujuan perbaikan pembelajaran dan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Refleksi dilakukan agar tidak terjadi kesalah pahaman yang sama pada tindakan selanjutnya.
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan ini berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan perbaikan pembelajaran melalui peningkatan keaktifan dan kreatifitas sesuai judul. Pada penelitian perbaikan pembelajaran ini, peneliti bertindak sebagai guru sekaligus pengamat dan juga mendiskusikan hasil pengamatannya terhadap perbaikan pembelajaran dan memberi masukan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.
Diskripsi Per Siklus Deskripsi pelaksanaan masalah siklus (meningkatkan prestasi belajar)
Pendahuluan
Apersepsi guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memotivasi dan mengaitkan pembelajaran yang lalu dengan mengajukan pertanyaan tentang metode menggambar dan mewarnai yang baik dan benar. Anak didik diberi kesempatan untuk menuangkan ide-idenya dalam metode tersebut dan guru memberi pujian kepada anak didik yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.Guru memberi contoh cara menggambar dan mewarnai gambar yang baik dan benar. Guru memberi tugas pada anak untuk mendemonstrasikan cara menggambar dan mewarnai sesuai perintah dari guru.
Kegiatan Inti
Guru memberikan tugas menggambar dan mewarnai kepada anak Anak melaksanakan tugas dari guru Guru memberi pujian pada anak didik Guru memberi evaluasi pada anak didik
Penutup
Guru menyimpulkan tentang gambar yang dibuat dan diwarnai anak didik tersebut. Guru memberi tugas pada anak untuk mencoba kembali
Pembahasan dari Setiap Siklus Siklus 1Individu
Banyaknya anak didik 13 anak. Siswa yang nilainya baik hari pertama 15%, kedua 15%, ketiga 23%, hari keempat 33% dan hari kelima 46%. Prosentase anak didik yang belum berhasil 1%. Partisipasi Dalam KBM
Partisipasi anak didik dalam pembelajaran dalam hari pertama kurang baik karena anak belum paham apa yang diharapkan guru. Setelah diadakan perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode memberikan tugas, anak sudah mulai paham. Dengan metode hasil karya anak mulai dapat melihat hasil ide-ide yang telah dituangkan. Anak mulai dapat dan berani membuat gambar sesuai dengan pengalaman sehari-hari. Dengan metode pemberian tugas pada hari kelima anak sudah aktif. Satu persatu anak sudah dapat memahami dan membuat gambar dan mewarnai yang ditugaskan.
Prestasi Belajar Siswa
Penelitian menetapkan ketuntasan minimal (70%), artinya anak didik dinyatakan tuntas apabila mencapai (85%). Setelah dilakukan penelitian akhir pelajaran pada siklus 1 hasilnya sudah memenuhi harapan yang diinginkan oleh peneliti karena hanya 15% anak didik yang belum mencapai ketuntasan.
Siklus 2Individu
Banyaknya anak didik 13 anak. Siswa yang nilainya baik hari pertama 20%, hari kedua 40%, hari ketiga 40%, hari keempat 53%, dan hari kelima 84%. Persentase anak didik yang dinilainya kurang baik 3%. Partisipasi KBM
Partisipasi anak didik sudah agak bagus, namun pada siklus 2 dengan penetapan metode hasil karya anak akan lebih memahami metode menggambar dan mewarnai. Anak mulai memahami cara menggambar dan mewarnai yang baik dan benar. Anak mulai dapat menuangkan ide-idenya didalam metode menggambar. Anak sudah senang dan menyukai serta dapat bergerak cepat dalam menggambar, mewarnai, dan tugas seni yang lain sesuai dengan perintah guru.
Prestasi Belajar SiswaDari hasil penelitian pada pembelajaran kali ini terlihat suatu peningkatan dibanding dengan perbaikan pembelajaran sebelumnya. Dari penelitian rata-rata ketuntasan klasikal 95%. Namun ada yang belum tuntas sebanyak 5%. Dan sudah mencapai tuntas belajar klasikal mencapai 90%. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar anak sangat baik, hal ini terlihat semua anak sudah mencapai tuntas minimal yaitu nilai bagus. Keterlibatan anak dalam pembelajaran siklus siklus 2 mengalami peningkatan dibanding dengan siklus 1. Anak yang aktif mengerjakan tugas guru + 11 anak. Target penelitian belum terpenuhi. Semua anak aktif dalam perbaikan pembelajaran ini. Pada perbaikan pembelajaran kali ini semua anak menyelesaikan tugas dari guru. Target peneliti untuk membuat anak aktif berpartisipasi dalam pembelajaran sudah terpenuhi.
Perbandingan nilai sebelum dan sesudah perbaikan pembelajaran : Siklus 1Pada siklus ini keterlibatan anak dalam pembelajaran sudah terlihat. Siklus 2Mengalami peningkatan dibandingkan siklus 1, anak aktif mengerjakan tugas + 11 anak. Target penelitian belum terpenuhi. Dari hasil penelitian diakhir perbaikan pembelajaran terlihat ada peningkatan dibanding sebelum perbaikan. Namun ada yang belum tuntas sebanyak 3 anak. Sehingga secara klasikal yaitu 80%. Dari hasil penelitian diakhir pembelajaran ini prestasi belajar anak cukup bagus. Jumlah perolehan nilai naik, namun ada 3 anak yang belum tuntas minimal hanya mencapai 80%, jadi belum tercapai ketuntasan minimal secara klasikal 85%. Dari hasil penelitian pada pembelajaran kali ini terlibat adanya peningkatan dibandingkan dengan perbaikan pembelajaran sebelumnya. Rata-rata ketuntasan klasikal 92,31%, namun ada yang belum tuntas. Sebanyak 1 anak sudah mencapai tuntas belajar klasikal karena sudah lebih dari 90%.
BAB VKESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
KESIMPULAN Setelah penelitian perbaikan pembelajaran selesai dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Metode mengajar dengan menggunakan metode penugasan dan pemanjangan hasil karya dapat meningkatkan partisipasi belajar anak dan mengikuti kegiatan seni. Pada saat kegiatan belajar mengajar anak didik aktif terbukti semua siswa mengerjakan tugas dan serius. Pemahaman untuk mengungkapkan pengetahuan dapat dilakukan melalui bahasa baik secara lisan atau tulisan. Penggunaan metode penugasan dan pemanjangan hasil karya dapat meningkatkan prestasi / kemampuan anak didik yang baik dibandingkan dengan sebelum diadakan penelitian perbaikan pembelajaran.
SARAN DAN TINDAK LANJUT Saran Berdasarkan kesimpulan dan penelitian perbaikan pembelajaran, peneliti mengajak guru TK ABA XXIX Mujing untuk :
Menyajikan metode yang mudah dipahami anak. Menggunakan metode penugasan karena hal ini menarik minat dan semangat anak untuk belajar seni. Menggunakan metode hasil karya agar anak dapat melihat sampai dimana keberhasilan dalam menuangkan ide-idenya. Meningkatkan ketertiban anak didik dalam kegiatan belajar mengajar agar anak selalu aktif dan kreatif dalam pembelajaran seni. Banyak hal yang belum sempat penulis teliti, maka dari itu penulis mengharapkan rekan-rekan untuk melanjutkan penelitian yang lebih detail untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian perbaikan pembelajaran ini, maka tindak lanjut yang dapat diambil adalah saebagai berikut : Untuk masalah penyajian sebaiknya diusahakan oleh guru untuk menggunakan metode yagn mudah dipahami anak. Metode mengajar menggunakan metode penugasan dan hasil karya ternyata dapat digunakan untuk mengajar pengembangan seni. Metode hasil karya baik sekali digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak dibidang seni. Metode ini dapat membuat kegiatan mengajar lebih baik dan dapat membuat prestasi belajar anak meningkat. Oleh karena itu, metode mengajar dengan menggunakan metode penugasan dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengajar dibidang pengembangan seni.
DAFTAR PUSTAKA
B.E.F. Montolalu, dkk. 2007. Bermain dan Permainan Anak PGTK 2301/4 SKS/1-12, Jakarta : Universitas Terbuka
Widia Pekerti, dkk. 2008. Metode Pengembangan Seni PGTK 2402/4 SKS/ Modul 1-12. Jakarta : Universitas Terbuka
Hajar Pamadhi, Evam Sukardi S. 2008. Seni Ketrampilan Anak Buku Materi Pokok PAUD. 4403/3 SKS Modul 1-9. Jakarta : Universitas Terbuka.
Yuliani Nurani Sujiono, dkk. 2006. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka.
Lowenfeld, Brittain, 1985. K.H. Dewantoro dalam Kamaril W.S, 1998. Metode Pengembangan Seni 2402/4 SKS Modul 1-12. Jakarta : Universitas Terbuka.
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PAUD 4501)MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TERHADAP SENI MELALUI MENGGAMBAR DAN MEWARNAIDI TK ABA XXIX MUJING
Disusun Oleh :S U H A R N INIM : 813233071PROGRAM S1 PAUD
UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ YOGYAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
Judul :Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Terhadap Seni Melalui Menggambar dan Mewarnai Siswa Taman Kanak-KanakNama Mahasiswa:SUHARNINIM:813233071Alamat:TK ABA XXIX Mujing, Rongkop, GunungkidulTempat :TK ABA XXIX Mujing
Mengetahui Kepala TK ABA XXIX Mujing
ENDANG WIDIASTUTINIP. 19780310 200801 2 031Rongkop, 20 Oktober 2011Mahasiwa
S U H A R N INIM. 813233071Mengetahui Supervisor
Dr. HARUN RASYID, M.Pd.NIP. 19560727 198503 1 001ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Alhamdulillah, peneliti panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang berjudul : MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TERHADAP SENI MELALUI MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DI TAMAN KANAK-KANAK ABA XXIX MUJING Tahun Ajaran 2011/ 2012. Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini disusun untuk memenuhi salah satu kurikulum jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Program Strata I Unit Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Yogyakarta. Peneliti bertujuan untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang terjadi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Peneliti menyadari penyusunan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) tidak lepas dari semua pihak yang selama ini membantu dukungan, bimbingan dan dorongan, oleh karena itu peneliti juga menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : Dr. Tati Rajati, Kepala UT UPBJJ Yogyakarta. Endang Widiastuti, selaku Kepala TK ABA XXVII Yogyakarta.Teman Sejawat.
iiiSemua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini masih belum dapat memenuhi harapan dan keinginan pembaca semua, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Akhirnya peneliti berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Rongkop, 20 Oktober 2011Peneliti
S U H A R N INIM. 813233071iv
DAFTAR ISI
JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTARDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Analisis MasalahRumusan MasalahTujuan Perbaikan Pembelajaran Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
BAB II KAJIAN PUSTAKA Landasan Teori Kerangka Berfikir
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN Informasi Subyek Penelitian Diskripsi Per Siklus Refleksi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Diskripsi Per Siklus Pembahasan dari Setiap Siklus
vPrestasi Belajar Siswa
BAB V KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT Kesimpulan Saran dan Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi