laporan vertebrata

10
LAPORAN VERTEBRATA Kingdom Animalia – Biologi Disusun oleh: Amelia Dwi Agustina (03) Aulia Madini Fawaz (07) Bela Daniartama (09) Hafizhah Silmi (19) Kelas : X IPA 8

Upload: laras-murni-rahayu

Post on 19-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN VERTEBRATA

LAPORAN VERTEBRATA

Kingdom Animalia – Biologi

Disusun oleh: Amelia Dwi Agustina (03)

Aulia Madini Fawaz (07)

Bela Daniartama (09)

Hafizhah Silmi (19)

Kelas : X IPA 8

SMA Negeri 2 Cimahi

Jl. KPAD Sriwijaya IX No.45a

Page 2: LAPORAN VERTEBRATA

A. Pelaksanaan Pengamatan

Waktu : 16.00 WIB - 17.00 WIB

Tanggal : 2 Mei 2014

Tempat : di Rumah Bela Daniartama, KPAD Pusdik Bekang No. F1

B. Tujuan Pengamatan

1. Mengidentifikasi ciri umum Vertebrata

2. Mengklasifikasikan hewan – hewan ke dalam filum yang terdapat pada

Vertebrata

3. Membedakan hewan anggota Vertebrata berdasarkan morfologinya

C. Landasan Teori

Vertebrata merupakan hewan tingkat tinggi. Vertebrata merupakan hewan

yang dapat dengan mudah kita lihat sehari – hari. Vertebrata bebeda dengan

invertebrata karena hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang

membentuk sumbu rangka tubuhnya. Hampir sebagian besar hewan yang

diketahui manusia merupakan vertebrata. Vertebrata dapat hidup di air, darat,

udara maupun di darat dan di air.

D. Alat dan Bahan

1. Hewan/spesies anggota Vertebrata, masing masing dua hewan yang

termasuk kedalam Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia (Ikan

Nila, Ikan Lele, Ayam, Burung Kenari, Kodok, )

2. Alat indra berupa mata sebagai indra penglihat

3. Kamera

E. Langkah Kerja

1. Siapkan hewan – hewan Vertebrata yang sudah dikoleksi/ dikumpulkan

sebelumnya.

2. Setelah itu, amati morfologi dari hewan tersebut mulai dari penutup

tubuh, suhu tubuh, alat gerak, peredaran darah, jantung, kloaka/anus, alat

pernapasan, superkelas/kelas

3. Kemudian catatlah hasil pengamatan pada tabel 1.

4. Carilah informasi pula mengenai hewan – hewan yang diamati tersebut.

5. Dokumentasikan hewan hewan yang diamati.

Page 3: LAPORAN VERTEBRATA

F. Hasil Pengamatan

G. Pembahasan

Vertebrata

Ciri umum Vertebrata:

1. Memiliki tulang belakang

2. Memiliki endoskeleton(rangka dalam) yang tersusun atas tulang keras

dan tulang rawan

3. Memiliki tengkorak atau kranium yang berisi otak

4. Memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai alat gerak yang

tersusun dari otot dan tulang

5. Simetri bilateral

6. Sistem pencernaaan lengkap

(mulut,kerongkongan,lambung,usus,anus)

7. Sistem peredaran darah terbuka atau tertutup; dengan 2,3 atau 4 ruang

berupa bilik(ventrikel) dan serambi (atrium). Darah mengandung

hemoglobin

8. Alat pernafasan berupa insang,kulit dan paru paru

9. Alat kelamin terpisah atau hermafrodit; fertilisasi eksternal atau

internal dan bersifat ovivar,ovovivivar atau vivipar

10. Habitat diair,darat,udara maupun di darat dan di air

Klasifikasi Vertebrata:

1. Kelas Pisces

Ciri:

Tubuh terdiri atas kepalaa,badan dan ekor

Tubuh ditutupi olehkulit yang pada umumnya bersisik dan

berlendir

Pisces bernafas dengan insang dan memiliki organ tambahan

berupa gelembung renang yang berfungsi untuk membantu

pernafasan dan sebagai alat hidrostatis

Page 4: LAPORAN VERTEBRATA

Pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin/suhu tubuh

dipengaruhi oleh suhu lingkungan)

Sistem peredaran darah tertutup tunggal, yaitu dalam 1 kali

peredaran darah,darah hanya 1 kali melewati jantung. Jantung

terdiri atas 2 ruang(ventrikel,atrium)

Alat ekresi berupa ginjal dengan tipe pronefron atau mesonefron

Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum

tulang belakang) dan sistem hormon.

Pisces memiliki alat indra berupa sepasang mata,sepasang telinga

dalam,indra pembau dan gurat sisi

Alat kelamin terpisah atau hermafrodit; fertilisasi eksternal atau

internal dan bersifat ovivar,ovovivivar atau vivipar

Hewan yang kita amati dari superkelas ini adalah

Ikan Lele

Ikan Lele adalah ikan air tawar. Tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya.

Memiliki penutup tubuh berupa lendir. Suhu tubuhnya yaitu poikiloterm (berdarah dingin/suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan). Alat geraknya berupa sirip/ekor dan perut. Ikan Lele memiliki peredaran darah tertutup tunggal (yaitu dalam 1 kali peredaran,darah hanya 1 kali melalui jantung). Jantung pada Ikan Lele terdiri dari 2 ruang(yaitu 1 ruang ventrikel dan 1 atrium). Pada ikan yang bernafas dengan insang urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus urogenital. Alat pernafasannnya dengan menggunakan insang. Termasuk dalam superkelas Pisces dan kelas Ostheichthyes.

Page 5: LAPORAN VERTEBRATA

Belut Laut

Belut laut memiliki penutup tuuh berupa lendir, suhu tubuh berdarah

dingin, alat geraknya berupa perut, peredaran darahnya tertutup tunggal

yaitu darah mengalir di dalam pembuluh darah, jantung terdiri dari 3 ruang

(Ventrikel dan 2 Atrium). Alat ekskresinya berupa kloaka, bernafas

menggunakan insang. Belut laut termasuk super kelas Pisces dan kelas

Aganatha.

2. Kelas Tetrapoda

a. Amphibia

Ciri:

Tubuh memiliki bagian kepala dan badan

Kulit lunak,berkelenjar dan selalu basah. Kulit tidak

bersisik,kecuali pada salamander. Diantara kulit dan jaringan otot

dibawahnya terdapat rongga limfa

Memiliki 2 pasang kaki untuk berjalan,melompat dan berenang.

Pada katak, kaki belakang lebih panjang dari pada kaki depan.Kaki

depan memiliki 4 jari, sedangkan kaki belakang memiliki 5 jari.

Diantara jari jari terdapat selaput renang

Alat pernafasan berupa insang,kulit dan paru paru

Merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin)

Jantung Amphibia terdiri atas 3 ruang,yaitu 1 ventrikel dan 2

atrium

Peredaran darah tertutup ganda,artinya darah 2 kali melewati

jantung dalam 1 kali peredaran

Memiliki sistem pencernaan lengkap

(mulut,faring,kerongkongan,lambung,usus,rektum yang bersatu

dengan kloaka)

Sistem ekresia pada Amphibia berupa ginjal tipe mesonefroid dan

saluran kemih yang membawa sekret ke kloaka

Page 6: LAPORAN VERTEBRATA

Sistem koordinasi pada Amphibia terdiri atas sistem saraf dan

sistem endokrin

Sistem indra terdiri atas mata,lubang hidung dan telinga

Memiliki alat kelamin terpisah. Pada umumnya bersifat

ovipar,tetapi ada pula yang ovovivipar dan vivipar.

Hewan yang kita amati dari superkelas ini adalah

Kodok

Kodok adalah hewan yang sering sekali ditemui pada daerah rawa-rawa,

sawah-sawah, dan bahkan juga berada di lingkungan sekitar kita, karena

jenis kodok dapat hidup tanpa air sekalipun. Kodok membela diri dengan

melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya;

dan bahkan ada yang menghasilkan semacam lendir pekat yang lengket,

sehingga mulut pemangsanya akan melekat erat dan susah dibuka.

Kodok memiliki penutup tubuh berupa lendir, suhu tubuh berdarah dingin,

alat geraknya berupa kaki. Peredaran darah kodok tertutup ganda yaitu

darah dua kali melewati jantung dalam satu peredaran. Jantung pada kodok

terdiri dari tiga ruang (yaitu Ventrikel dan dua Atrium). Alat ekskresi

kodok adalah kloaka. Kodok bernafas menggunakan insang, kulit, dan

paru-paru. Kodok termasuk super kelas Tetrapoda dan kelas Amphibia.

Salamander

Salamander secara umum dicirikan oleh penampilan mirip kadal, dengan

tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang. Semua fosil dan

spesisnya yang telah punah dimasukkan ke dalam ordo Caudata,

sedangkan spesiesnya yang masih ada digolongkan bersama ke

dalam Urodela.[2] Sebagian besar salamander memiliki empat jari pada

kaki depan mereka dan lima jari pada kaki belakang mereka. Kulit mereka

yang lembap menjadikan mereka lebih suka tinggal di habitat di atau dekat

air, atau dalam tempat yang terlindung (misalnya tanah lembap), seringkali

Page 7: LAPORAN VERTEBRATA

di lahan basah. Beberapa spesies Salamander sepenuhnya tinggal di air

sepanjang hidup mereka, sebagian tinggal di air untuk sementara, dan

sebagian lagi tinggal di darat ketika dewasa