lbm 2_asma akut kuliah dr.lusito.pptx

8/20/2019 LBM 2_ASMA akut kuliah dr.Lusito.pptx

1/23

ASMA AKUT BERAT

LUSITO

Bagian penyakit dalam FK/RS Sultan Agung Semarang202


2/23

Pendahuluan

2 komponen utama Asma

“suatu gangguan yang ditandai dengan

penyempitan saluran napas yang reversibel dan dapat

membaikbaik secara spontan atau dengan

pengobatan”

Hiperrektiftas saluran

napasnamasi saluran napas

Episode berulang dariGeala!geala Asma

A"#A$


3/23

DEFINISI ASMA

Penyakit infamasi kronik saluran

napas

Peningkatan kepekaan saluran napas

Maniestasi penyempitan saluran

napas Membaik secara spontan atau

dengan

pengobatan


4/23


5/23

DIA$N%SIS ASMA

gejala ! sesak episodik& mengi& batuk& dadaterasa berat

setela ada paparan pencetus

ri'ayat asma atau atopik pada keluarga() Pemeriksaan Fisik

*) +i'ayat Penyakit

mungkin normal ,karena gejala yg sangatber-ariasi.

auskultasi ! mengi& eksperiumdiperpanjang) Pada saat eksaserbasi berat!mengi dapat ilang

pemakaian otot/otot pernapasantambaan retraksi sela i a


6/23

Faal paru! menilai re-ersibilitas ,jika ada perbaikan

FE0* yang cepat. dan -ariabilitas ,mengacu padaperbaikan 1perburukan gejala.

Spirometri!

FE0*,Forced E2piratory -olume in * second.

F03 ,Forced 0ital 3apacity.Peak fo' meter!

PEF ,peak e2piratory fo'.

pagi ari sebelum terapi dan pada akir malam

Perbaikan PEF 45 61mnt ,7 (58 PEF prebronkodilator. diagnosis asma

9) Pemeriksaan Penunjang

re-ersibilitas FE0* :*(8 dari nilai sebelum

memakai bronkodilator

mendukung diagnosisasma


7/23

"6ASIFI"ASI ASMA

Intermiten PersistenRingan

PersistenSedang

PersistenBerat

!e"ala # $/ minggu % $ &eminggu'# $ &e(ari

Setiap (ari Setiap (ari

Ek&a&er)a&i &ingkat Mempengaru(i

akti*ita& dantidur

Mempengaru(i

akti*ita& dantidur

&ering

!e"ala malam(ari

Tidak % 2 $ dlm )ulan

% 2$ dalam )ulan

% $ dalam&eminggu

Sering'pem)ata&anakti*ita&

FE+/,EF - .0 predik&i - .0 predik&i 01.0

predik&i

01.0

predik&i

+aria&i ,EF/+EF

# 20 # 20 30 % 30 % 30

BERDASAR GAMBARAN KLINIS

%idak lagi direkomendasikan sebagai dasar untuk membuatkeputusan pengobatan yang sedang berlangsung


8/23

"6ASIFI"ASI ASMA

Karakteristik TERKENDALITERKENDALI

SEBAGIANTIDAK

TERKENDALI

!e"ala &iang (ari Tidak ada 42$ /# per minggu5

% 2 $ perminggu Tiga atau le)i(gam)aran dari a&materkendali/terk6ntr6l&e)agian mun7ul)e)erapa minggu

,em)ata&an akti*ita& Tidak ada Ada

!e"ala malam (ari/ter)angun

Tidak ada Ada

,erlu relie*er Tidak ada 42$ /# per minggu5

% 2 $ perminggu

Fung&i paru ,EF/ FE+ n6rmal # .0 predik&i

Ek&a&er)a&i Tidak ada Satu / % per ta(un Be)erapa kali dalam)e)erapa minggu

BERDASAR TINGKAT PENGENDALIAN ASMA


9/23

ASMA A";< =E+A<

/ Asma akut berat ! perburukan seranganasma secara progresi berupa sesaknaas&mengi dan dada berat

/ Asma akut berat merupakankedaruratan medik yang dapatmenyebabkan kematian)


10/23

FA"


11/23

MEN$ENA6I PE+=;+;"AN PEN>A"I<

*) $ejala bertamba

() Pemakaian bronkodilator bertamba9) Arus puncak ekspirasi menurun

?) +espons teradap pengobatan

berkurang

@) 0ariabilitias nilai APE bertamba


12/23

Tanda / Gejala Ringan Sedang Berat Ancaman Gagal Nafas

Sesak nafas BerjalanDapat terlentang

BerbicaraLebih suka duduk

IstirahatMembungkuk

Berbicara Membuat kalimat Membuat frase Membuat kata

Kesadaran Mungkin gelisah Selalu gelisah Selalu gelisah Mengantuk atau bingung

Laju pernafasan Meningkat Meningkat > 30/menit

t!t tamahan dan retraksisuprasternal

"idak Biasa ada Biasa ada

#hee$ing Sedang sering pada saatekspirasi

keras Sangat keras "idak ada %hee$ing&

'adi/menit ( )00 )00 * )+0 > )+0 Bradikardi

,-. > 0 10 2 0 ( 10

-a+ '!rmal > 10 mmg ( 10 mmg

-a4+ ( 56 mmg ( 56 mmg > 56 mmg

Sa+ > 76 7) 2 76 (70

)lasifkasi beratnya asmaeksaserbasi


13/23


14/23

FA"AN$ MENIN$"A


15/23

,E8ATALAKSA8AA8 EKSASERBASI ASMA

*) PENI6AIAN ABA6

() PEN$%=A


16/23

Penanganan Asma Eksaserbasi di+uma Sakit

Penilaian A*alamnesis& PF ,auskultasi& penggunaan otot bantu napas& denyut jantung& rekuensi napas.

APE atau +EP, & saturasi oksigen& analisi gas dara

%erapi A*al• Inhalasi 2!agonis kera cepat secara terus menerus selama * jam)

• %ksigen sampai tercapai saturasi %( 7 58 ,@8 pada anak/anak.

• "teroid sistemik ika tidak ada respons segera& atau jika pasiensebelumnya suda menggunakan steroid oral atau jika derajat keparaansuda berat

• Sedasi merupakan kontra/indikasi terapi asma eksaserbasi)

Penilaian -lang setelah , amAPE& saturasi (

+e) $INA (55C


17/23

Penilaian -lang stlh , am

.eraat "edang• APE /0!10 dari yang diperkirakan• Pem) Fisik ! gejala sedang&penggunaan otot bantu pernapasan

• %ksigen•

Inhalasi 2!agonis dan anti!kolinergik setiap 45 menit

• Glukokortikosteroid oral•


18/23

5espons 3aik • =ertaan 45 menit setela

terapi terakir• PF ! normal• APE 8 90•


19/23

PENA


20/23

() PEN$%=A


21/23

() PEN$%=A


22/23

"%+


23/23

KORTIKOSTEROI9 SISTEMIK

I8TRA+E8A

Metilpredni&6l6n : ;0 1 2< mg I+

&etiap 1. "am

=idr6k6rti&6n : 2'0 mg/Kg BB I+ tiap

; "am

=idr6k6rti&6n : 2'0 mg/Kg BB I+

0'< mg/Kg BB &e7ara drip

lbm 2_asma akut kuliah dr.lusito.pptx

Documents