lembaga verifikasi legalitas kayu lvlk idn penilikan vlk... · 29 april 2016, kelompok usaha maju...
TRANSCRIPT
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN
PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Nomor : 493/EQ.SHPK/IX/2017
LVLK PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Pertama VLK terhadap :
Nama Auditee : Kelompok Usaha Maju Bersama
Alamat : Jl. Pengkol Candi Indah RT 04 RW 06 Kec. Jepara,
Kabupaten Jepara – Jawa Tengah
No. Izin : Kesepakatan Kelompok Tanggal 20 Juli 2017
Produk Furniture dari Kayu
Kapasitas Produksi : -
Tanggal Pelaksanaan : 7 s.d 11 Agustus 2017
Hasil Penilaian : Nilai Akhir Penilikan VLK dinyatakan Lulus, sehingga
Sertifikat yang diberikan kepada Kelompok Usaha
Maju Bersama Kabupaten Jepara Provinsi Jawa
Tengah dapat dipertahankan dan direvisi dari No.
135/EQC-VLK/IX/2015 menjadi No. 135.1/EQC-
VLK/VIII/2017 yang berlaku sejak diterbitkan awal
sampai 08 September 2021
Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan
secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :
Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp. : (0251) 7550722
Fax. : (0251) 7550724
Email : [email protected]
Website : www.equalityindonesia.com
Bogor, 7 September 2017
PT. EQUALITY INDONESIA
Ucep Sucitra, S. Hut.
Man. Subdiv. Sertifikasi LK Industri
Halaman 1 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 026/EQI-KEP.Cert/Rev-Ind/VIII/2017
TENTANG
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA KELOMPOK TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI) KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA
DI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH
SURAT KESEPAKATAN KELOMPOK TANGGAL 20 JULI 2017
JUMLAH 4 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 dan kesepakatan kelompok sebagaimana
tercantum dalam sertifikat yang telah diterbitkan sebelumnya;
b. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan jumlah dan anggota pada KELOMPOK
USAHA MAJU BERSAMA sebagaimana tercantum dalam lampiran sertifikat yang telah
diterbitkan sebelumnya;
c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada
KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 071/EQI-
F090 tanggal 28 Agustus 2017;
d. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 071/EQI-F037 tanggal 28 Agustus 2017 dan Tinjauan Hasil
Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 160.1/EQI-F039 tanggal 30 Agustus
2017 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
e. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-
F077) Nomor Urut 160.1 tanggal 30 Agustus 2017 menunjukkan KELOMPOK USAHA
MAJU BERSAMA telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier
Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal
29 April 2016, KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA telah memenuhi syarat dalam
mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);
f. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
dan kesepakatan kelompok, perubahan jumlah dan anggota kelompok sebagaimana
dimaksud huruf a dan b, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf e, maka
Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 161/EQI-KEP.Cert/
/IX/2015 tanggal 9 September 2015 perlu dilakukan penyesuaian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
Halaman 2 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-
2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. Pedoman KAN 403-2011 : Penilaian Kesesuaian – Ketentuan umum penggunaan tanda
kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis;
8. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
9. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
10. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015
tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.85/MenLHK/Setjen/Kum.1/11/2016 tanggal 4 November 2016 tentang
Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya yang berasal dari Hutan Hak;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015
tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari
Hutan Tanaman pada Hutan Produksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.58/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,
Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan
Tanda V-Legal;
17. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
18. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu
(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23
Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor
melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
Halaman 3 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
20. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober
2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah
21. dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15
April 2016;
22. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
23. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
24. Sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal
18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General requirement for
bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17
Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015
dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan
melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6202/Menhut-VI/BPPHH/2011
tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 tanggal 5 Nopember 2012 tentang
Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP
& VI) dan telah diperpanjang kembali sebagaimana Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor: 3386/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 2 Juni 2017
tentang Penetapan Kembali Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY
Indonesia Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);
25. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.3640/MenLHK-
PHPL/PPHH/HPL.3/6/2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Penetapan Kembali Lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-
Legal;
26. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013
tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem
Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
27. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :
P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016;
28. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
29. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 252/EQI-F065/VII/2017 tanggal 25 Juli 2017
Halaman 4 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA KELOMPOK TANDA DAFTAR
INDUSTRI (TDI) KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA DI JEPARA PROVINSI JAWA
TENGAH SURAT KESEPAKATAN KELOMPOK TANGGAL 20 JULI 2017 JUMLAH 4
ANGGOTA PERTAMA : Kelompok TDI KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA (Pemegang Sertifikat)
yang telah mendapatkan Sertifikat Nomor : 135/EQC-VLK/IX/2015
dinyatakan “LULUS”
karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas
Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas
Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :
135/EQC-VLK/IX/2015 menjadi Nomor : 135.1/EQC-VLK/VIII/2017.
KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai
dengan tanggal 08 September 2021 selama Pemegang Sertifikat tetap
memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016.
KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan
publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat
melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau
manajemen Pemegang Sertifikat.
KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan
(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan
dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
Halaman 5 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum
KEENAM;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kemJawa Tengah sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan
sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut;
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 31 Agustus 2017
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA, di Jepara;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 34
(1) Identitas LVLK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN
c. Alamat : JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja KabupatenBogor - 16710
d. Nomor TeleponNomor FaksE-mail
:::
0251-7550722, [email protected]; [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 danP.14/PHPL/SET/4/2016
g. Tim Audit : 1. Ucep Sucitra, S Hut (Lead Auditor)
h. Tim PengambilKeputusan
: 1. Ir. Agustri Warsono2. Rita Sugiarti, S.Hut. (Peninjau)
(2) Identitas Auditee
Nama PemegangIzin/Kelompok
: KELOMPOK USAHA MAJU BERSAMA (KUMB).
Tanggal Perjanjian Kel : 20 Juli 2017
Luas dan Lokasi : 4 Anggota Kelompok –Kabupaten Jepara
Alamat KantorKelompok
: Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah
(3) Unit Usaha ( anggota ) yang disertifikasi
(4) a. Nama Perusahaan : UD ALENGGA FURNITURE
b. Nomor & Tanggal SK : 62-50/530/TDI/Pr/X/2014 tanggal 13 Oktober2014.
c. Alamat Perusahaan : Desa Suwawal, RT. 001 RW. 001 KecamatanMlonggo Kabupaten Jepara
d. NPWP : 70.772.685.7-516.000
e. Penanggung Jawab : Sumarlin
f. Nilai Investasi : Rp 104.125.000
g. Komoditi : Sofa, Almari, Kursi, Kursi Rotan, Dipan, Meja, MejaRotan, Handycraft, Flooring, Decking
h. Nomor telepon : -
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 34
i. Kapasitas Terpasang : 24 Container/1.416 M3
(5) a. Nama Perusahaan : UD USAHA JATI
b. Nomor & Tanggal SK : 34/530/TDI/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016
c. Alamat Perusahaan : Jl. Pengkol Candi Indah Kel. Pengkol RT. 4/6Kecamatan Jepara
d. NPWP : 06.972.188.4-516.000
e. Penanggung Jawab : SOKHIB
f. Nilai Investasi : Rp 155.044.000
g. Komoditi : Rak Buku, Nakas, Meja, Almari
h. Nomor telepon : -
i. Kapasitas Terpasang : 12 Container
(6) a. Nama Perusahaan : UD GALLEH JATI.
b. Nomor & Tanggal SK : 164/530/PK/IX/2013 tanggal 04 September 2013
c. Alamat Perusahaan : Desa Kuwasen, RT. 08/02 Kecamatan Jepara,Kabupaten Jepara
d. NPWP : 46.603.076.4-516.000
e. Penanggung Jawab : RUPIYATI
f. Nilai Investasi : Rp 98.050.000
g. Komoditi : Meubelair/ NAKAS
h. Nomor telepon : -
i. Kapasitas Terpasang : 6 Container
(7) a. Nama Perusahaan : CV FARREL
b. Nomor & Tanggal SK : 233-12/530/PK/Pr/XII/2013 tanggal 30Desember 2013
c. Alamat Perusahaan : Desa Pekalongan RT 02 RW 02 Kecamatan Batealit– Jepara
d. NPWP : 02.772.729.6-516.000
e. Penanggung Jawab : Kanti Dalana
f. Nilai Investasi : Rp 138.600.000
g. Komoditi : Furniture dari Kayu
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 34
h. Nomor telepon : 0811 285 220
i. Kapasitas Terpasang : 1.176 M3/tahun
(8) Ringkasan Tahapan
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
KonsultasiPublik (biladibutuhkan)
Tidak ada
PertemuanPembukaan
Tanggal 7 Agustus2017 di Kantor UDAlengga Furniture
Pertemuan dilaksanakan di Kantor UD AlenggaFurniture. Perkenalan anggota Tim Audit,menyampaikan tujuan dan ruang lingkupverifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerjaverifikasi, menyampaikan metodologi danprosedur verifikasi, menyampaikanketidaksesuaian pada verifikasi, sertamenkonfirmasikan waktu, tempat, dan pesertapertemuan penutupan.
Pertemuan pembukaan diakhiri denganpembuatan BAP.
VerifikasiDokumen danObservasiLapangan
Tanggal 7 - 11Agustus 2017. Kantordan Pabrik seluruhanggota kelompok.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dandokumen dengan menggunakan kriteria danindikator pada Lampiran 2.7, Peraturan DirjenPHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29April 2016. Untuk menguji kebenaran data, timAudit melakukan pengamatan, pencatatan, ujipetik menggunakan kriteria dan indikator padaLampiran 2.7 Peraturan Dirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016
PertemuanPenutupan
Tanggal 11 Agustus2017 di RM PondokRasa Jepara
Menyampaikan ucapan terima kasih kepadaKelompok TDI KUMB atas kerjasamanya selamakegiatan verifikasi.
Menyampaikan daftar periksa VLK
Pertemuan penutupan diakhiri denganpembuatan BAP
PengambilanKeputusan
Tanggal 31 Agustus2017 di RuangMeeting PT EQUALITYIndonesia
Rapat pengambilan keputusan meninjaudokumen verifikasi yang diajukan untukmenjamin bahwa verifikasi dilakukan secaraefektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 34
EQUALITY Indonesia.
(8) Resume Hasil Penilaian :
(a) Unit Usaha : ALENGGA FURNITURE.
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sah
Kriteria 1.1 : Industri kecil memiliki
a. Tanda Daftar Industri (TDI)
b. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/ atauperubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen AktaPendirian Perusahaan, dengan nama UsahaDagang “UD. ALENGGA FURNITURE“ NomorAkta: 01 Tanggal 31 Juli 2017, dibuat olehNotaris Dan Pejabat Pembuat AKta TanahPauline Narwastutik, SH, Alamat Jl. Dr.Sutomo No. 4 Jepara.Akta pendirian Usaha Dagang (UD) AlenggaFurniture Nomor: 01, telah didaftarkan dikepanitraan Pengadilan Negeri Jepara dibawah Nomor: W12-U10/I/Hk.02.02./VIII/2017.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan kepemilikan dokumen SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP) denganNomor : 510/024/PK/VIII/2014 yangditerbitkan oleh Pemerintah KabupatenJepara, Kecematan Mlonggo tanggal 28Agustus 2014. Data dan informasi yangtercantum pada SIUP sesuai dengankegiatan usaha yang dijalankan selamaperusahaan masih menjalankan usahanyaserta masih berlaku.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Izin Gangguan (HO)yang diterbitkan oleh Badan PenanamanModal Dan Pelayanan Terpadu PemerintahKabupaten Jepara dengan Nomor:502.6/IG.ITU/200/2014 tanggal 02September 2014 dan wajib melakukanpendaftaran ulang paling lambat padatanggal 01 September 2019.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Tanda DaftarPerusahaan (TDP) yang dimiliki denganNomor: 112654711019 yang diterbitkanoleh Pemerintah Kabupaten JeparaKecamatan Mlonggo pada tanggal 28Agustus 2014. Informasi yang tercantumpada Dokumen TDP tersebut sesuai denganbidang usaha dan peruntukannya serta
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 34
masih berlaku
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki NPWP denganNomor: 70.772.685.7-516.000, Atas NamaSumarlin (Pemilik) dengan alamat:Guyangan RT.001 RW.005 KelurahanGuyangan Kecamatan Bangsri, Jepara,Jawa Tengah. Audite juga telah memilikiSurat Keterangan Terdaftar dengan Nomor:S-3698KT/WPJ.10/KP.1303/2014,diterbitkan oleh Kementerian KeuanganRepublik Indonesia Direktorat JenderalPajak Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah IKPP Pratama Jepara
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee telah membuat Surat PernyataanKesanggupan Pengelolaan DanPemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yangditandatangani diatas meterai oleh PemilikPerusahaan pada tanggal 20 April 2015,dan telah disampaikan kepada BadanLingkungan Hidup Kabupaten Jepara.
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Auditee telah memiliki Dokumen TandaDaftar Industri (TDI) dengan Nomor: 62-50/530/TDI/Pr/X/2014 tanggal 13 Oktober2014, diterbitkan oleh Badan PenanamanModal Dan Pelayanan Perizinan TerpaduPemerintah Kabupaten Jepara.Data pada dokumen TDI telah sesuaidengan dokumen legalitas lainnya, jenisusaha yang dijalankan sesuai dengan Izinyang diberikan dan berlaku sampai dengan02 September 2019.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not applicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan bukti pelaksanaanmekanisme uji tuntas (due diligence)importir
Not applicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukan kelompokatau dokumen pembentukankelompok
MEMENUHI Kelompok Usaha Maju Bersama telahmemiliki dokumen pembentukan kelompokyang di buat tanggal 20 Juli 2017 ditandatangani oleh masing-masing perwakilananggota kelompok di atas materai cukup.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok yangdilaksanakan pada tanggal 5 Agustus
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 34
2017, hasil audit internal tersebut disusundalam Form Hasil Verifikasi Legalitas Kayu(VLK) dengan hasil penerapan SVLK disetiap anggota masih memenuhi dan tidakterdapat penyimpangan dalamoperasionalnya
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan buktipembeian berupa Nota Pembelian yangditanda tangani oleh pemilik Penggergajiandan diberi cap basah
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan baku dileng-kapi dengan doku- men angkutanhasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan BeritaAcara Serah Terima (BAST) antara penjualkayu (Penggergajian) dengan pihak Auditeedan telah dilengkapi dengan dokumenangkutan hasil hutan yang sah yaitu FA-KOdan Nota Angkutan Lanjutan.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan FakturAngkutan Kayu Olahan (FAKO) (pembelianbulan Agustus 2015) dan Nota AngkutanLanjutan (pembelian bulan Juli 2017) yangmasing-masing dilampiri Daftar KayuOlahan (DKO)
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampah kayubukan dari kayu lelang, serta DKP
Not applicable
Auditee adalah produsen mebel yangmemakai bahan baku sawn timber tidakterdapat nota atau surat lain tentang kayubekas, dengan demikian verifier ini tidakdiverifikasi
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Not applicable
Bahan baku yang digunakan oleh auditeedan pemasok bukan merupakan kayulimbah industri, dengan demikian verifiertersebut tidak diterapkan.
17. Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yang dimilikipemasok dan/ atau DKP daripemasok.
MEMENUHI Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,seluruh pemasok bahan baku kayugerhajian (Penggergajian) yangmengirim/menjual kayu kepada Auditeetelah memiliki Sertifikat Legalitas Kayu.
18. Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Not applicable
Hasil pemeriksaan terhadap dokumenpengiriman bahan baku kayu olahan,seperti dijelaskan dalam verifier 2.1.1.f diatas bahwa seluruh pemasok telah memilikiS-LK, sehingga tidak perlu dilakukan VLBBseperti dijelaskan dalan perdirjen PHPL No
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 34
: P.14/PHPL/SET/4/2016 dalam Poin Cpengertian dijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP. Dengan demikian verifier initidak diterapkan.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19. Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
20. Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L) Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
21. Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L) Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
22. Verifier 2.1.2.dInvoice Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
23. Verifier 2.1.2.eDeklarasi Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
24. Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
25. Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jenis kayuyang dibatasi perdagangannya.
Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
26. Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu dan produkturunannya
Not applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
27. Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Hasil produksi furniture maupun papandekoratif dan E2E sesuai dengan yangtercantum dalam Dokumen Laporan MutasiHasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) yangdibuat setiap bulan. Nilai rendemen untukmasing-masing produk yang dihasilkansesuai dengan Perdirjen BPK NomorP.12/VI-BPPHH/2014 tanggal 9 Desember2014.
28. Verifier 2.1.3.b Realisasi produksi Auditee untuk produk
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 34
Produksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan.
MEMENUHI furniture sebesar 44 Pcs dengan volumesebesar 3,8664 M3 dan papan dekoratifserta E2E sebesar 639 Pcs dengan volumesebesar 4,1727 M3, nilainya masih jauh dibawah kapasitas izin yang diberikan yaitusebesar 24 Container/1.416 M3.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal dari kayulelang dipisahkan
Not applicable
Auditee dalam proses produksi tidakmembeli atau memakai bahan baku kayuyang berasal dari transaksi lelang, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu
MEMENUHI Dokumen LMHHOK periode Agustus 2015 –Juli 2017, terdiri dari bahan baku papandan hasil produksi, dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainya sepertipenerimaan bahan baku serta penjualanlokal.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Not applicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Not applicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayu yangdijasakan
Not applicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaan penyediajasa
Not applicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasian bahanbaku, proses produksi dan eksporapabila ekspor dilakukan melaluiindustri penyedia jasa
Not applicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini tidakditerapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
K.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - Legal
Indikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdaganganatau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
36. Verifier 3.1.1.Dokumen angkutan hasil hutan yangsah. MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan dokumenpenjualan lokal selama periode Agustus2015 – Juli 2017 untuk produk furnituredengan volume sebesar 34,5219 M3berupa Surat Jalan dan dilampiri Nota
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 34
Penjualan
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB
37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor
Not applicableSelama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L). Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
40. Verifier 3.2.1.dInvoice. Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L). Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Not applicable
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Not applicableSelama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perda gangannya.
Not applicableSelama periode Agustus 2015 – Juli 2017,Auditee tidak pernah melakukan eksporsehingga verifier ini tidak dapat diterapkan
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal
46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan
MEMENUHI Auditee telah menerapkan pembubuhantanda V-Legal pada dokumen Surat Jalandengan kode 035-LVLK-006-IDN, dan telahsesuai dengan ketentuan dalam lampiran 6Perdirjen PHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016tentang Penggunaan Tanda V-Legal.Auditee tidak menggunakan bahan bakukayu hasil lelang.
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Indikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI Hasil pemeriksaan terhadap ketersediaandan kelengkapan dokumen prosedurImplementasi K3. Auditee dapatmenunjukan prosedur K3 serta Auditeetelah memiliki Personil penanggung jawab
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 34
implementasi Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) sesuai SK penunjukanpenanggungjawab K3 yang ditanda tanganioleh Direktur tanggal 10 Julii 2017
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHI Auditee telah menyediakan peralatan K3sesuai pedoman dan masih berfungsidengan baik, Auditee juga telah membuattanda/jalur evakuasi dan titik kumpul yangdiperuntukan apabila terjadi bencana.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI Auditee telah membuat daftar catatankecelakaan kerja bulanan selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 dan tidakterdapat kasus kecelakaan kerja .(NIHIL).
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatan serikatpekerja.
MEMENUHI Auditee belum memiliki Serikat Pekerja,tetapi pihak manajemen telah membuatkebijaksanaan terhadap seluruh pegawai,yaitu berupa surat pernyataan tertangal 02Januari 2015 yang menyatakan bahwaPimpinan Perusahaan memperbolehkankaryawannya untuk membuat atau terlibatkegiatan serikat kerja di Perusahaan, yangsesuai dengan ketentuan yang berlaku
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
MEMENUHI Auditee telah memiliki PeraturanPerusahaan yang ditanda tangani olehpemilik perusahaan, Peratuan Perusahaantelah diajukan permohonanpengesahaannya kepada Dinas KoperasiUKM Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Jepara dan sedang dalamproses, dibuktikan dengan tanda terimaberupa Surat Keterangan dari KasieHubungan Industrial dan Syarat Kerjatanggal 4 Agustus 2017
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI Berdasarkan daftar tenaga kerja dan hasilwawancara dengan karyawan, seluruhkaryawan yang bekerja di Auditee tidak adayang masih di bawah umur baik priamaupun wanita.
(b) Unit Usaha : UD USAHA JATI
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sahKriteria 1.1 : Industri kecil memilikia. Tanda Daftar Industri (TDI)b. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk
MEMENUHI Auditee (UD USAHA JATI) telah memilikiAkta Pendirian Perusahaan, dengan namaUsaha Dagang “UD. Usaha Jati“ Nomor
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 34
perusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
Akta: 41 Tanggal 20 Desember 2011,dibuat oleh Notaris Dan Pejabat PembuatAKta Tanah Ragil Alfiah, SH, Alamat Jl.Mangunsarkoro No.16 Jepara. Aktapendirian Usaha Dagang Auditee Nomor:41, telah didaftarkan di kepanitraanPengadilan Negeri Jepara di bawahNomor: 02/22/XII/2011.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan kepemilikan dokumen SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP) denganNomor : 510/121/PM/VII/2011/01 yangditerbitkan oleh Badan Penanaman ModalDan Pelayanan Perizinan TerpaduPemerintah Kabupaten Jepara, tanggal 22Agustus 2011. Data dan informasi yangtercantum pada SIUP sesuai dengankegiatan usaha yang dijalankan selamaperusahaan masih menjalankan usahanyaserta masih berlaku.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Izin Gangguan(HO) yang diterbitkan oleh BadanPenanaman Modal Dan PelayananTerpadu Pemerintah Kabupaten Jeparadengan Nomor: 502.5/IG.ITU/169/2016tanggal 18 Agustus 2016 dan wajibmelakukan pendaftaran ulang palinglambat pada tanggal 17 Agustus 2021.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Tanda DaftarPerusahaan (TDP) yang dimiliki denganNomor : 112654603772 yang diterbitkanoleh Badan Penanaman Modal DanPelayanan Terpadu Pemerintah KabupatenJepara pada tanggal 28 Agustus 2014.Informasi yang tercantum pada DokumenTDP tersebut sesuai dengan bidang usahadan peruntukannya serta masih berlaku.
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki NPWP denganNomor: 06.972.188.4-516.000, AtasNama SOKHIB (Pemilik) dengan alamat:Desa Srobyong RT. 5/4 Kec. Mlonggo,Jepara Jawa Tengah. Audite juga telahmemiliki Surat Keterangan Terdaftardengan Nomor: PEM-02725/WPJ.10/KP.1303/2008,diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PajakKantor Wilayah DJP Jawa Tengah I KPPPratama Jepara
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 34
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee telah membuat Surat PernyataanKesanggupan Pengelolaan DanPemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)yang ditandatangani diatas meterai olehPemilik Perusahaan pada tanggal 25 Juli2016, dan telah disampaikan kepadaBadan Lingkungan Hidup KabupatenJepara. Auditee juga telah memilikiRekomendasi SPPL dari Badan LingkunganHidup Kabupaten Jepara dengan Nomor:667/114/2016 tanggal 16 Agustus 2016.
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Auditee telah memiliki Dokumen TandaDaftar Industri (TDI) dengan Nomor:34/530/TDI/VIII/2016 tanggal 24 Agustus2016, diterbitkan oleh Badan PenanamanModal Dan Pelayanan Perizinan TerpaduPemerintah Kabupaten Jepara. Data padadokumen TDI telah sesuai dengandokumen legalitas lainnya, jenis usahayang dijalankan sesuai dengan Izin yangdiberikan dan berlaku sampai dengan 23Agustus 2021.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI Kelompok Usaha Maju Bersama telahmemiliki dokumen pembentukankelompok yang di buat tanggal 20 Juli2017 ditanda tangani oleh masing-masingperwakilan anggota kelompok di atasmaterai cukup.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok yangdilaksanakan pada tanggal 5 Agustus2017, hasil audit internal tersebutdisusun dalam Form Hasil VerifikasiLegalitas Kayu (VLK) dengan hasilpenerapan SVLK di setiap anggota masihmemenuhi dan tidak terdapat
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 34
penyimpangan dalam operasionalnya.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015sampai Juli 2017 telah dilengkapi denganbukti pembeian berupa Nota Pembelianyang ditanda tangani oleh pemilikPenggergajian dan diberi cap basah.
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015sampai Juli 2017 telah dilengkapi denganBerita Acara Serah Terima (BAST) antarapenjual kayu (Penggergajian) denganpihak Auditee dan telah dilengkapidengan dokumen angkutan hasil hutanyang sah yaitu FA-KO dan Nota AngkutanLanjutan.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan FakturAngkutan Kayu Olahan (FAKO) (pembeliantahun 2015) dan Nota Angkutan Lanjutan(pembelian tahun 2016 dan 2017) yangmasing-masing dilampiri Daftar KayuOlahan (DKO). Hasil uji petik antaraDokumen angkutan dengan fisik kayumenunjukan seluruh sampel sesuai baikukuran maupun volumenya.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
Notapplicable
Auditee adalah produsen mebel yangmemakai bahan baku sawn timber tidakterdapat nota atau surat lain tentang kayubekas, dengan demikian verifier ini tidakdiverifikasi
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Bahan baku yang digunakan oleh auditeedan pemasok bukan merupakan kayulimbah industri, dengan demikian verifiertersebut tidak diterapkan.
17.Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,seluruh pemasok bahan baku kayugergajian (Penggergajian) rata-rata telahmemiliki Sertifikat Legalitas Kayu, untukpemasok yang belum memiliki S-LK, telahdilengkapi dengan Dokumen DeklarasiKesesuaian Pemasok (DKP).
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 34
18.Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Hasil pemeriksaan terhadap dokumenpengiriman bahan baku kayu olahan,seperti dijelaskan dalam verifier 2.1.1.f diatas bahwa seluruh pemasok telahmemiliki S-LK, sehingga tidak perludilakukan VLBB seperti dijelaskan dalanperdirjen PHPL No :P.14/PHPL/SET/4/2016 dalam Poin Cpengertian dijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP. Dengan demikian verifier initidak diterapkan.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19.Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
20.Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
21.Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
22.Verifier 2.1.2.dInvoice Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
23.Verifier 2.1.2.eDeklarasi Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
24.Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
25.Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 15 dari 34
26.Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu27.Verifier 2.1.3.a
Laporan hasil produksiMEMENUHI
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan. MEMENUHI
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee dalam proses produksi tidakmembeli atau memakai bahan baku kayuyang berasal dari transaksi lelang, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu MEMENUHI
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksiK.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 16 dari 34
K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - LegalIndikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan
atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.36. Verifier 3.1.1.
Dokumen angkutan hasil hutanyang sah. MEMENUHI
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017Auditee dapat menunjukan DokumenAngkutan Hasil Hutan untuk produk yangdijual local, yaitu menggunakan SuratJalan dan dilampiri Nota Penjualan
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB37. Verifier 3.2.1.a
Produk hasil olahan kayu yangdiekspor
MEMENUHI
Berdasarkan Laporan Mutasi Hasil HutanOlahan Kayu yang dibuat Auditee selamaperiode Agustus 2015 – Juli 2017, nilaipada LMHHOK terdapat kesesuaian dankeseimbangan antara pengeluaran danpemasukan barang, sehingga dapatdipastikan bahwa produk yang dieksporoleh Auditee merupakan hasil produksisendiri
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB).
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditeetelah membuat dan dapat menunjukankelengkapan dan ketersediaan dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untukperiode Agustus 2015 – Juli 2017 dimanaterdapat 14 dokumen PEB yang menyertaiproduk barang ekspor dengan volumesebesar 74,7355 M3. Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (Invoice, Packing List danBill of Lading)
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L).
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Packing List (P/L) untukdimana terdapat 14 (empat belas)dokumen Packing List Informasi mengenaieksportir, penerima, data pengangkutan,pelabuhan muat dan bongkar, data barang(jenis dan kuantitas produk) telah sesuaidengan dokumen ekspor lainnya (Invoice,PEB dan Bill of Lading).
40. Verifier 3.2.1.dInvoice.
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Dokumen Invoice untukperiode Agustus 2015 – Juli 2017 dimanaterdapat 14 (empat belas) dokumenInvoice Informasi mengenai eksportir,
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 17 dari 34
penerima, data pengangkutan, pelabuhanmuat dan bongkar, data barang (jenis dankuantitas produk) telah sesuai dengandokumen ekspor lainnya (PEB, Packing Listdan Bill of Lading).
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumen Bill of Ladinguntuk periode Periode Juni 2015 – Mei2017 untuk keseluruhan terdapatInformasi mengenai eksportir, penerima,data pengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (PEB, Packing List danInvoice).
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor : 135/EQC-VLK/IX/2015 telah menerapkanpenggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V–Legal. Pelaksanaan stuffingseluruhnya dilakukan di lokasi gudangAuditee sendiri.
Penggunakan Dokumen V Legal padaperiode Agustus 2015-Juli 2017 sebanyak9 (Sembilan) set telah sesuai denganPerdirjen No: P.14/PHPL/SET/4/2016khususnya lampiran 7 tentang prosedurpenerbitan Dokumen V-Legal
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidak wajibverifikasi teknis
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidakterkene bea keluar
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya.
MEMENUHI
Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan StrategisKonservasi Spesies Nasional 2008 –2018, dimana hanya terdapat 22 jeniskayu yang dibatasi jumlahperdagangannya, dan untuk jenis kayu Jati(Tectona Grandis). tidak terdaftar dalamCITES Appendic I, II dan III.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal46. Verifier 3.3.1.
Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah membubuhkan tanda V –Legal pada dokumen Surat Jalan danpada kemasan produk dengan kode 035-LVLK-006-IDN, hal ini telah sesuai denganketentuan dalam lampiran 6 Perdirjen
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 18 dari 34
PHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016.P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerjaIndikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan terhadap ketersediaandan kelengkapan dokumen prosedurImplementasi K3, Auditee dapatmenunjukan prosedur K3 serta telahmemiliki Personil penanggung jawabimplementasi Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) sesuai SKpenunjukan penanggungjawab K3 yangditanda tangani oleh Direktur tanggal 03Januari 2017
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHI
Auditee telah menyediakan peralatan K3sesuai pedoman dan masih berfungsidengan baik, Auditee juga telah membuattanda/jalur evakuasi dan titik kumpulyang diperuntukan apabila terjadibencana.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah membuat daftar catatankecelakaan kerja bulanan selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 dan padaperiode Agustus 2015 – Juli 2017terdapat kasus kecelakaan kerjasebanyak 4 kali kejadian kecelakaanringan dan seluruhnya telah ditangani dandiobati ke rumah sakit terdekat.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja. MEMENUHI
Auditee belum memiliki Serikat Pekerja,tetapi pihak manajemen telah membuatkebijaksanaan terhadap seluruh pegawai,yaitu berupa surat pernyataan tertangal02 Januari 2015 yang menyatakan bahwaPimpinan Perusahaan memperbolehkankaryawannya untuk membuat atau terlibatkegiatan serikat kerja di Perusahaan,yang sesuai dengan ketentuan yangberlaku.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
MEMENUHI Auditee telah memiliki PeraturanPerusahaan dan telah disahkanberdasarkan Keputusan Kepala DinasKoperasi UKM Tenaga Kerja DanTransmigrasi Kabupaten Jepara denganNomor: Kep. 560/1664/2017 tanggal 07Juli 2017.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 19 dari 34
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Berdasarkan daftar tenaga kerja dan hasilwawancara dengan karyawan, seluruhkaryawan yang bekerja di Auditee tidakada yang masih di bawah umur baik priamaupun wanita.
(c) Unit Usaha UD GALLEH JATI
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sah
Kriteria 1.1 : Industri kecil memiliki
a. Tanda Daftar Industri (TDI)
b. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI Auditee telah memiliki Akta PendirianPerusahaan, dengan nama Usaha Dagang“UD. Galleh Jati“ Nomor Akta: 13 Tanggal09 November 2012, dibuat oleh NotarisDan Pejabat Pembuat AKta Tanah RadenRoro Emiliani Setjadiningrat, SH, Alamat Jl.Ahmad Yani No.66 A, Jepara.Akta pendirian Usaha Dagang Auditeetelah didaftarkan di kepanitraanPengadilan Negeri Jepara.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan kepemilikan dokumen SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP) denganNomor : 510/184/PK/XI/2012diterbitkan oleh Kecamatan JeparaPemerintah Kabupaten Jepara, tanggal 28November 2012. Data dan informasi yangtercantum pada SIUP sesuai dengankegiatan usaha yang dijalankan selamaperusahaan masih menjalankan usahanyaserta masih berlaku.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Izin Gangguan(HO) yang diterbitkan oleh KecamatanJepara Pemerintah Kabupaten Jeparadengan Nomor: 503/IG.ITU/86/2012tanggal 28 November 2012 dan wajibmelakukan pendaftaran ulang palinglambat pada tanggal 28 November 2017
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Tanda DaftarPerusahaan (TDP) yang dimiliki denganNomor: 112654700183 yang diterbitkanoleh Kecamatan Jepara PemerintahKabupaten Jepara pada tanggal 28November 2012, berlaku sampai dengantanggal 28 November 2017. Informasiyang tercantum pada Dokumen TDPtersebut sesuai dengan bidang usaha danperuntukannya serta masih berlaku.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 20 dari 34
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki NPWP denganNomor: NPWP dengan Nomor:46.603.076.4-516.000, Atas NamaRUPIYATI (Pemilik) dengan alamat: alamat:Desa Wetan Kali, Srobyong RT. 5/4 Kec.Mlonggo, Jepara Jawa Tengah. Audite jugatelah memiliki Surat Keterangan Terdaftardengan Nomor: PEM-0004478ER/WPJ.10/KP.1303/2012,diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PajakKantor Wilayah DJP Jawa Tengah I KPPPratama Jepara, Terdaftar sejak tanggal 2November 2012.
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee telah membuat Surat PernyataanKesanggupan Pengelolaan DanPemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)yang ditandatangani diatas meterai olehPemilik Perusahaan pada tanggal 30Desember 2014, dan telah disampaikankepada Badan Lingkungan HidupKabupaten Jepara.Auditee juga telah memiliki RekomendasiSPPL dari Badan Lingkungan HidupKabupaten Jepara dengan Nomor: Nomor:006/V/KEC/2015 tanggal 25 Mei 2015.
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Auditee telah memiliki Dokumen TandaDaftar Industri (TDI) dengan Nomor:164/530/PK/IX/2013 tanggal 04September 2013, diterbitkan oleh BadanPenanaman Modal Dan PelayananPerizinan Terpadu Pemerintah KabupatenJepara. Data pada dokumen TDI telahsesuai dengan dokumen legalitas lainnya,jenis usaha yang dijalankan sesuai denganIzin yang diberikan dan berlaku sampaidengan 03 September 2018.
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI Kelompok Usaha Maju Bersama telahmemiliki dokumen pembentukankelompok yang di buat tanggal 20 Juli2017 ditanda tangani oleh masing-masingperwakilan anggota kelompok di atas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 21 dari 34
materai cukup.
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok yangdilaksanakan pada tanggal 5 Agustus2017, hasil audit internal tersebutdisusun dalam Form Hasil VerifikasiLegalitas Kayu (VLK) dengan hasilpenerapan SVLK di setiap anggota masihmemenuhi dan tidak terdapatpenyimpangan dalam operasionalnya.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota ataukontrak suplai bahan bakudilengkapi bukti pembelian
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan buktipembeian berupa Nota Pembelian yangditanda tangani oleh pemilikPenggergajian dan diberi cap basah.
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan BeritaAcara Serah Terima (BAST) antara penjualkayu (Penggergajian) dengan pihakAuditee dan telah dilengkapi dengandokumen angkutan hasil hutan yang sahyaitu FA-KO dan Nota Angkutan Lanjutan.
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupapapan pada periode Agustus 2015 sampaiJuli 2017 telah dilengkapi dengan FakturAngkutan Kayu Olahan (FAKO) (pembeliantahun 2015) dan Nota Angkutan Lanjutan(pembelian tahun 2016 dan 2017) yangmasing-masing dilampiri Daftar KayuOlahan (DKO). Hasil uji petik antaraDokumen angkutan dengan fisik kayumenunjukan seluruh sampel sesuai baikukuran maupun volumenya.
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
Notapplicable
Auditee adalah produsen mebel yangmemakai bahan baku sawn timber tidakterdapat nota atau surat lain tentang kayubekas, dengan demikian verifier ini tidakdiverifikasi
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Bahan baku yang digunakan oleh auditeedan pemasok bukan merupakan kayulimbah industri, dengan demikian verifiertersebut tidak diterapkan.
17.Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKP
MEMENUHI Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,seluruh pemasok bahan baku kayugergajian (Penggergajian) rata-rata telah
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 22 dari 34
dari pemasok. memiliki Sertifikat Legalitas Kayu, untukpemasok yang belum memiliki S-LK, telahdilengkapi dengan Dokumen DeklarasiKesesuaian Pemasok (DKP).
18.Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Hasil pemeriksaan terhadap dokumenpengiriman bahan baku kayu olahan,seperti dijelaskan dalam verifier 2.1.1.f diatas bahwa seluruh pemasok telahmemiliki S-LK, sehingga tidak perludilakukan VLBB seperti dijelaskan dalanperdirjen PHPL No :P.14/PHPL/SET/4/2016 dalam Poin Cpengertian dijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP. Dengan demikian verifier initidak diterapkan.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19.Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
20.Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
21.Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
22.Verifier 2.1.2.dInvoice Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
23.Verifier 2.1.2.eDeklarasi Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
24.Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
25.Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
26.Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 23 dari 34
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
27.Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Hasil produksi furniture selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 sebesar52,7006 M3 telah sesuai dengan yangtercantum dalam Dokumen LaporanMutasi Hasil Hutan Olahan Kayu(LMHHOK) yang dibuat setiap bulan danrata-rata rendemen sebesar 57%. Nilairendemen untuk produk yang dihasilkansesuai dengan Perdirjen BPK Nyaitusebesar omor P.12/VI-BPPHH/2014tanggal 9 Desember 2014 yaitu sebesar30%–60%.
28. Verifier 2.1.3.bProduksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan.
MEMENUHI
Berdasarkan TDI Nomor:164/530/PK/IX/2013 tanggal 04September 2013, jenis industrinya adalahIndustri Furniture dari kayu dan kapasitasizinnya adalah 6 Container/tahun,sedangkan realisasi produksi selamaperiode Agustus 2015 – Juli 2017 sebesar52,7006 M3 atau 8 Container atau rata-rata 3 container/tahun, dengan demikianjenis produk yang dihasilkan dankapasitas yang digunakan sesuai denganizinnya.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee dalam proses produksi tidakmembeli atau memakai bahan baku kayuyang berasal dari transaksi lelang, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu
MEMENUHI
Dokumen LMHHOK periode Agustus 2015– Juli 2017, terdiri dari bahan baku danhasil produksi, dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainyaseperti penerimaan bahan baku sertapenjualan baik local maupun ekspor.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaan
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier ini
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 24 dari 34
penyedia jasa tidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
K.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - Legal
Indikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdaganganatau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
36. Verifier 3.1.1.Dokumen angkutan hasil hutanyang sah. MEMENUHI
Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017Auditee dapat menunjukan DokumenAngkutan Hasil Hutan untuk produk yangdijual local, yaitu menggunakan SuratJalan dan dilampiri Nota Penjualan
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB
37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor
MEMENUHI
Berdasarkan Laporan Mutasi Hasil HutanOlahan Kayu yang dibuat Auditee selamaperiode Agustus 2015 – Juli 2017, nilaipada LMHHOK terdapat kesesuaian dankeseimbangan antara pengeluaran danpemasukan barang, sehingga dapatdipastikan bahwa produk yang dieksporoleh Auditee merupakan hasil produksisendiri
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB).
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditeetelah membuat dan dapat menunjukankelengkapan dan ketersediaan dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untukperiode Agustus 2015 – Juli 2017 dimanaterdapat 8 (delapan) dokumen PEB yangmenyertai produk barang ekspor denganvolume sebesar 44,7471 M3, Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (Invoice, Packing List danBill of Lading)
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L).
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Dokumen Packing List (P/L)sebanyak 8 (delapan) Set, Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (Invoice, PEB dan Bill ofLading).
40. Verifier 3.2.1.d MEMENUHI Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan dokumen
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 25 dari 34
Invoice. Invoice untuk periode Agustus 2015 – Juli2017 sebanyak 8 (delapan) Set. Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya. (PEB, Packing List dan Billof Lading)
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumen Bill of Ladinguntuk periode Periode Juni 2015 – Mei2017 sebanyak 8 (delapan) Set. Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (PEB, Packing List danInvoice)
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee selaku pemegang sertifikatlegalitas kayu Nomor: 135/EQC-VLK/IX/2015 telah menerapkanpenggunaan Dokumen V-Legal untukproduk yang wajib dilengkapi denganDokumen V–Legal. Pelaksanaan stuffingseluruhnya dilakukan di lokasi gudangAuditee sendiri.Penggunakan Dokumen V Legal padaperiode Agustus 2015-Juli 2017 sebanyak2 (dua) set telah sesuai dengan PerdirjenNo: P.14/PHPL/SET/4/2016 khususnyalampiran 7 tentang prosedur penerbitanDokumen V-Legal.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidak wajibverifikasi teknis
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidakterkene bea keluar
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya. MEMENUHI
Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan StrategisKonservasi Spesies Nasional 2008 –2018, dimana hanya terdapat 22 jeniskayu yang dibatasi jumlahperdagangannya, dan untuk jenis kayu Jati(Tectona Grandis). tidak terdaftar dalamCITES Appendic I, II dan III.
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal
46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah membubuhkan tanda V –Legal pada dokumen Surat Jalan danpada kemasan produk dengan kode 035-LVLK-006-IDN, hal ini telah sesuai denganketentuan dalam lampiran 6 PerdirjenPHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 26 dari 34
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Indikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan terhadap ketersediaandan kelengkapan dokumen prosedurImplementasi K3, Auditee dapatmenunjukan prosedur K3 serta telahmemiliki Personil penanggung jawabimplementasi Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) sesuai SKpenunjukan penanggungjawab K3 yangditanda tangani oleh Direktur tanggal 03Januari 2017
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHI
Auditee telah menyediakan peralatan K3sesuai pedoman dan masih berfungsidengan baik, Auditee juga telah membuattanda/jalur evakuasi dan titik kumpulyang diperuntukan apabila terjadibencana.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah membuat daftar catatankecelakaan kerja bulanan selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 dan padaperiode Agustus 2015 – Juli 2017terdapat kasus kecelakaan kerjasebanyak 3 kali kejadian kecelakaanringan dan seluruhnya telah ditangani dandiobati ke rumah sakit terdekat.
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
MEMENUHI
Auditee belum memiliki Serikat Pekerja,tetapi pihak manajemen telah membuatkebijaksanaan terhadap seluruh pegawai,yaitu berupa surat pernyataan tertangal02 Januari 2015 yang menyatakan bahwaPimpinan Perusahaan memperbolehkankaryawannya untuk membuat atau terlibatkegiatan serikat kerja di Perusahaan,yang sesuai dengan ketentuan yangberlaku.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
MEMENUHI Auditee telah memiliki PeraturanPerusahaan dan telah disahkanberdasarkan Keputusan Kepala DinasKoperasi UKM Tenaga Kerja DanTransmigrasi Kabupaten Jepara denganNomor: Kep. 560/1663/2017 tanggal 07Juli 2017.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur MEMENUHI
Berdasarkan daftar tenaga kerja dan hasilwawancara dengan karyawan, seluruhkaryawan yang bekerja di Auditee tidakada yang masih di bawah umur baik pria
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 27 dari 34
maupun wanita.
(d) Unit usha : CV FARREL
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1 Industri kecil mendukung terselenggarany perdagangan kayu sah
Kriteria 1.1 : Industri kecil memiliki
a. Tanda Daftar Industri (TDI)
b. Industri dengan Investasi kurang dari Rp 200.000.000 diluat tanah dan bangunan
1. Verifier 1.1.1.aAkte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untukperusahaan yang berbadan hukumatau KTP bagi usaha perorangan
MEMENUHI Auditee memiliki Akta PendirianPerusahaan Comanditer, dengan nama“CV. FARREL“ Nomor Akta: 11 tanggal 23Desember 2008, dibuat oleh Notaris DanPejabat Pembuat AKta Tanah H.A.QomarNasikh, SH, Alamat Jepara, dan terdapatAkta Perubahan anggaran dasarditerbitkan oleh Notaris H.A.Qomar Nasikh,SH, dengan Nomor Akta: 2 tanggal 2Januari 2014.Akta pendirian maupun Akta Perubahantelah didaftarkan di kepanitraanPengadilan Negeri Jepara.
2. Verifier 1.1.1.bSurat Izin Usaha Perdagangan(SIUP) atau Izin Perdagangan yangtercantum dalam izin industri
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan kepemilikan dokumen SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP) denganNomor : 510/02/PK/I/2014 yangditerbitkan oleh Pemerintah KabupatenJepara Kecamatan Batealit tanggal 15Januari 2014. Data dan informasi yangtercantum pada SIUP sesuai dengankegiatan usaha yang dijalankan selamaperusahaan masih menjalankan usahanyaserta masih berlaku.
3. Verifier 1.1.1.cIzin HO (izin gangguan lingkungansekitar industri)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Izin Gangguan(HO) yang diterbitkan oleh Kepala BadanPenanaman Modal dan PelayananPerizinan Terpadu Pemerintah KabupatenJepara dengan Nomor:502.6/IG.ITU/28/62013 tanggal 19Desember 2013 dan wajib melakukanpendaftaran ulang paling lambat padatanggal 28 November 2017.
4. Verifier 1.1.1.dTanda Daftar Perusahaan (TDP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki dan dapatmenunjukan dokumen Tanda DaftarPerusahaan (TDP) yang dimiliki denganNomor: 1126.5700.076, tanggal 15Januari 2013 yang diterbitkan olehKecamatan Batealit PemerintahKabupaten Jepara.. Informasi yangtercantum pada dokumen TDP sesuaidengan bidang usaha dan peruntukannyaserta masih berlaku
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 28 dari 34
5. Verifier 1.1.1.eNomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI Auditee telah memiliki NPWP denganNomor: 02.772.729.6-516.000, AtasNama CV FARREL dengan alamat:Pekalongan RT. 002 RW. 002 Pekalongan,Batealit, Jepara Jawa Tengah. Audite jugatelah memiliki Surat Keterangan Terdaftardengan Nomor:PEM.00087/WPJ.10/KP.1303/2009,diterbitkan oleh Direktorat Jenderal PajakKantor Wilayah DJP Jawa Tengah I KPPPratama Jepara, Terdaftar sejak tanggal13 Januari 2014
6. Verifier 1.1.1.fDokumen lingkungan hidup(AMDAL/UKL –UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkunganhidup lain yang setara).
MEMENUHI Auditee telah membuat Surat PernyataanKesanggupan Pengelolaan DanPemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)yang ditandatangani diatas meterai olehPemilik Perusahaan pada tanggal 9Desember 2013, dan telah disampaikankepada Badan Lingkungan HidupKabupaten Jepara. Auditee juga telahmemiliki Rekomendasi SPPL dari BadanLingkungan Hidup Kabupaten Jeparadengan Nomor: 667/230/2013 tanggal19 Desember 2013
7. Verifier 1.1.1.gIzin Usaha Industri (IUI) kecil atauTanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Auditee merupakan pemegang Izin UsahaIndustri Kecil (IUI-K) dengan Nomor: 233-12/530/PK/Pr/XII/2013, yang diterbitkanoleh Kepala Badan Penanaman Modal danPelayanan Perizinan Terpadu, PemerintahKabupaten Jepara pada tanggal 30Desember 2013 dengan kapasitasterpasang sebesar 1.176 M3/tahundiwajibkan daftar ulang pada tanggal 29Desember 2018
Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
8. Verifier 1.2.1.Dokumen identitas importir. Not
applicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
9. Verifier 1.2.2.Panduan/pedoman/prosedurpelaksanaan dan buktipelaksanaan mekanisme uji tuntas(due diligence) importir
Notapplicable
Auditee bukan sebagai importir, seluruhbahan baku yang digunakan berasal daridalam negeri (pembelian local), sehinggaverifier ini tidak diterapkan
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukankelompok
10. Verifier 1.3.1.Akte notaris pembentukankelompok atau dokumenpembentukan kelompok
MEMENUHI Kelompok Usaha Maju Bersama telahmemiliki dokumen pembentukankelompok yang di buat tanggal 20 Juli2017 ditanda tangani oleh masing-masingperwakilan anggota kelompok di atasmaterai cukup.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 29 dari 34
11. Verifier 1.3.1.Internal audit anggota kelompok
MEMENUHI Internal Audit telah dilakukan terhadapseluruh anggota kelompok yangdilaksanakan pada tanggal 5 Agustus2017, hasil audit internal tersebutdisusun dalam Form Hasil VerifikasiLegalitas Kayu (VLK) dengan hasilpenerapan SVLK di setiap anggota masihmemenuhi dan tidak terdapatpenyimpangan dalam operasionalnya.
P.2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya.
K.2.1.Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasilolahannya
12. Verifier 2.1.1.a.Dokumen jual beli/nota atau kontraksuplai bahan baku dilengkapi buktipembelian
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupaproduk mebel setengah jadi periodeAgustus 2015 sampai Juli 2017 telahdilengkapi dengan bukti pembeian berupaNota Pembelian yang ditanda tangani olehkedua belah pihak
13. Verifier 2.1.1.bBukti penerimaan bahan bakudileng- kapi dengan doku- menangkutan hasil hutan yang sah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupaMebel setengah jadi pada periode Agustus2015 sampai Juli 2017 telah dilengkapidengan Berita Acara Serah Terima (BAST)antara penjual (Pengrajin) dengan pihakAuditee dan telah dilengkapi dengandokumen Surat Jalan
14. Verifier 2.1.1.cDokumen angkutan hasil hutan yangsah.
MEMENUHI Seluruh pembelian bahan baku berupaMebel setengah jadi periode Agustus2015 sampai Juli 2017 telah dilengkapidengan Surat Jalan dan Nota Pembelian
15. Verifier 2.1.1.dNota & Dokumen Keterangan (BeritaAcara dari petugas kehutanan ataudari Aparat Desa / Kelurahan) yangmenjelaskan asal usul untuk kayubekas/ hasil bongkaran/ sampahkayu bukan dari kayu lelang, sertaDKP
Notapplicable
Auditee adalah produsen mebel yangmemakai bahan baku produk setengahjadi tidak terdapat nota atau surat laintentang kayu bekas, dengan demikianverifier ini tidak diverifikasi
16. Verifier 2.1.1.eDokumen angkutan berupa Notauntuk kayu limbah industri.
Notapplicable
Bahan baku yang digunakan oleh auditeedan pemasok bukan merupakan kayulimbah industri, dengan demikian verifiertersebut tidak diterapkan.
17.Verifier 2.1.1.fDokumen S-LK / S-PHPL yangdimiliki pemasok dan/ atau DKPdari pemasok.
MEMENUHI Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017,para pemasok Mebel setengah jadi rata-rata belum memiliki Sertifikat LegalitasKayu, namun telah dilengkapi denganDokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok(DKP).
18.Verifier 2.1.1.gInformasi terkait VLBB untukpemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Notapplicable
Hasil pemeriksaan terhadap dokumenpengiriman bahan baku kayu olahan,seperti dijelaskan dalam verifier 2.1.1.f diatas bahwa seluruh pemasok telahmemiliki S-LK, sehingga tidak perludilakukan VLBB seperti dijelaskan dalan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 30 dari 34
perdirjen PHPL No :P.14/PHPL/SET/4/2016 dalam Poin Cpengertian dijelaskan bahwa VLBB adalahpenelusuran legalitas bahan baku yangdilakukan oleh LVLK terhadap pemasokkayu/produk kayu yang belum memiliki S-LK atau DKP. Dengan demikian verifier initidak diterapkan.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yangsah.
19.Verifier 2.1.2.aPemberitahuanImpor Barang (PIB).
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
20.Verifier 2.1.2.bBill of Lading (B/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
21.Verifier 2.1.2.cPacking List (P/L) Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
22.Verifier 2.1.2.dInvoice Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
23.Verifier 2.1.2.eDeklarasi Not
applicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
24.Verifier 2.1.2.fBukti pembayaran bea masuk (bilaterkena bea masuk)
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
25.Verifier 2.1.2.gDokumen lain yang relevan(diantaranya CITES) untuk jeniskayu yang dibatasiperdagangannya.
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
26.Verifier 2.1.2.hBukti penggunaan kayu danproduk turunannya
Notapplicable
Auditee sampai saat ini tidak membelibahan baku kayu dari luar Indonesia atauImpor, dengan demikian verifier ini tidakditerapkan
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
27.Verifier 2.1.3.aLaporan hasil produksi
MEMENUHI
Hasil produksi furniture selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 sebesar 239pcs dengan volume sebesar 45,0580 M3telah sesuai dengan yang tercantumdalam Dokumen Laporan Mutasi HasilHutan Olahan Kayu (LMHHOK) yang dibuatsetiap bulan.
28. Verifier 2.1.3.b MEMENUHI Berdasarkan IUI Kecil Nomor: 233-
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 31 dari 34
Produksi industri tidak melebihikapasitas produksi yang diizinkan.
12/530/PK/Pr/XII/2013 tanggal 30Desember 2013, jenis industrinya adalahIndustri Furniture dari kayu dan kapasitasizinnya adalah 1.176 M3/tahun,sedangkan realisasi produksi selamaperiode Agustus 2015 – Juli 2017 sebesar45,0580 M3, dengan demikian jenisproduk yang dihasilkan dan kapasitasyang digunakan sesuai dengan izinnya.
29. Verifier 2.1.3.cHasil produksi yang berasal darikayu lelang dipisahkan
Notapplicable
Auditee dalam proses produksi tidakmembeli atau memakai bahan baku kayuyang berasal dari transaksi lelang, dengandemikian verifier ini tidak diterapkan.
30. Verifier 2.1.3.dDokumen catatan/laporan mutasikayu
MEMENUHI
Hasil Pemeriksaan terhadap kebenarandan kesuaian dokumen catatan/laporanmutasi kayu dengan dokumen pendukunglainnya dari data yang diperiksamenunjukan adanya keseimbangan dankesesuaian dengan dokumen lainyaseperti penerimaan bahan baku sertapenjualan local.
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
31. Verifier 2.1.4.aDokumen S - LK atau DKP Verifiertidak berlaku bila penyedia jasabukan industri pengolahan kayu
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
32. Verifier 2.1.4.bKontrak jasa pengolahan produkantara auditee dengan pihakpenyedia jasa (pihak lain)
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
33. Verifier 2.1.4.cBerita acara serah terima kayuyang dijasakan
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
34. Verifier 2.1.4.dAda pemisahan produk yangdijasakan pada perusahaanpenyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
35. Verifier 2.1.4.eAdanya pendoku- mentasianbahan baku, proses produksi danekspor apabila ekspor dilakukanmelalui industri penyedia jasa
Notapplicable
Auditee tidak melakukan kontrak jasaproduksi/ jasa pengelohan kayu denganpihak manapaun, sehingga verifier initidak diterapkan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
K.3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk eksporK.3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V - Legal
Indikator 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdaganganatau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
36. Verifier 3.1.1. MEMENUHI Selama periode Agustus 2015 – Juli 2017
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 32 dari 34
Dokumen angkutan hasil hutanyang sah.
seluruh produk furniture yang dijual untuktujuan local telah dilengkapi DokumenSurat Jalan dan dilampiri Nota Penjualan
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB
37. Verifier 3.2.1.aProduk hasil olahan kayu yangdiekspor
MEMENUHI
Berdasarkan Laporan Mutasi Hasil HutanOlahan Kayu yang dibuat Auditee selamaperiode Agustus 2015 – Juli 2017, nilaipada LMHHOK terdapat kesesuaian dankeseimbangan antara pengeluaran danpemasukan barang, sehingga dapatdipastikan bahwa produk yang dieksporoleh Auditee merupakan hasil produksisendiri
38. Verifier 3.2.1.bPemberitahuan Ekspor Barang(PEB).
MEMENUHI
Berdasarkan hasil pemeriksaan Auditeetelah membuat dan dapat menunjukankelengkapan dan ketersediaan dokumenPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untukperiode Agustus 2015 – Juli 2017 dimanaterdapat 1 (satu) dokumen PEB yangmenyertai produk barang ekspor denganvolume sebesar 12,3600 M3, Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (Invoice, Packing List danBill of Lading)
39. Verifier 3.2.1.cPacking list (P/L).
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan danketersediaan Dokumen Packing List (P/L)sebanyak 1 (satu) Set, Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (Invoice, PEB dan Bill ofLading).
40. Verifier 3.2.1.dInvoice.
MEMENUHI
Auditee telah membuat dan dapatmenunjukan kelengkapan dokumenInvoice untuk periode Agustus 2015 – Juli2017 sebanyak 1 (satu) Set. Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (PEB, Packing List dan Billof Lading).
41. Verifier 3.2.1.eBill of Lading (B/L).
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukan kelengkapandan ketersediaan dokumen Bill of Ladinguntuk periode Periode Juni 2015 – Mei2017 sebanyak 1 (satu) Set. Informasimengenai eksportir, penerima, datapengangkutan, pelabuhan muat danbongkar, data barang (jenis dan kuantitasproduk) telah sesuai dengan dokumenekspor lainnya (PEB, Packing List dan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 33 dari 34
Invoice).
42. Verifier 3.2.1.fDokumen V – Legal untuk produkyang wajib dilengkapi denganDokumen V-Legal.
MEMENUHI
Auditee telah melaksanakan eksporproduk furniture 1 (satu) kali dengantujuan Amerika pada bulan Januari 2016,namun belum menggunakan Dokumen V-Legal sehubungan dengan terbitnyaPERMENDAGNO.89/MDAG/PER/10/2015 tanggal 19Oktober 2015, dimana pada pasal 4 ayat2 disebutkan bahwa produk industrykehutanan yang termasuk kedalamkelompok B tidak wajib menggunakanDokumen V-Legal tetapi harus dapatmembuktikan bahwa bahan baku yangdigunakan berasal dari penyedia bahanbaku yang sudah SLK atau sesuai denganPUHH berdasarkan ketentuan perundang-Undangan. Dengan demikian verifier initidak dapat diterapkan.
43. Verifier 3.2.1.gHasil verifikasi teknis (LaporanSurveyor) untuk produk yang wajibverifikasi teknis.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidak wajibverifikasi teknis
44. Verifier 3.2.1.hBukti pembayaran bea keluar bilaterkena bea keluar.
Notapplicable
Produk yang dihasilkan Auditee tidakterkena bea keluar
45. Verifier 3.2.1.iDokumen lain yang relevan untukjenis kayu dibatasi perdagangannya. MEMENUHI
Berdasarkan Permenhut No 57/Menhut-II/2008 tentang Arahan StrategisKonservasi Spesies Nasional 2008 –2018, dimana hanya terdapat 22 jeniskayu yang dibatasi jumlahperdagangannya, dan untuk jenis kayu Jati(Tectona Grandis). tidak terdaftar dalamCITES Appendic I, II dan III
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V – Legal
46. Verifier 3.3.1.Tanda V – Legal yang dibubuhkansesuai ketentuan MEMENUHI
Auditee telah membubuhkan tanda V –Legal pada dokumen Surat Jalan danpada kemasan produk dengan kode 035-LVLK-006-IDN, hal ini telah sesuai denganketentuan dalam lampiran 6 PerdirjenPHPL No P.14/PHPL/SET/4/2016.
P.4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.
K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Indikator 4.1.1.Pedoman/ prosedur dan implementasi K3.
47. Verifier 4.1.1.aPedoman / Prosedur K3.
MEMENUHI
Hasil pemeriksaan terhadap ketersediaandan kelengkapan dokumen prosedurImplementasi K3, Auditee dapatmenunjukan prosedur K3 serta telahmemiliki Personil penanggung jawabimplementasi Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) sesuai SK
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 34 dari 34
penunjukan penanggungjawab K3 yangditanda tangani oleh Direktur tanggal 07Januari 2017
48. Verifier 4.1.1.bImplementasi K3
MEMENUHI
Auditee telah menyediakan peralatan K3sesuai pedoman dan masih berfungsidengan baik, Auditee juga telah membuattanda/jalur evakuasi dan titik kumpulyang diperuntukan apabila terjadibencana.
49. Verifier 4.1.1.cCatatan kecelakaan kerja
MEMENUHI
Auditee telah membuat daftar catatankecelakaan kerja bulanan selama periodeAgustus 2015 – Juli 2017 dan padaperiode tersebut tidak terdapat kasuskecelakaan kerja. (NIHIL)
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
50. Verifier 4.2.1Serikat pekerja atau kebijakanperusahaan (auditee) yangmembolehkan untuk membentukatau terlibat dalam kegiatanserikat pekerja.
MEMENUHI
Auditee belum memiliki Serikat Pekerja,tetapi pihak manajemen telah membuatkebijaksanaan terhadap seluruh pegawai,yaitu berupa surat pernyataan tertangal20 Mei 2015 yang menyatakan bahwaPimpinan Perusahaan memperbolehkankaryawannya untuk membuat atau terlibatkegiatan serikat kerja di Perusahaan,yang sesuai dengan ketentuan yangberlaku.
Indikator 4.2.2 . Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yangmempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.
51. Verifier 4.2.2Ketersediaan DokumenKesepakatan Kerja Bersama (KKB)atau Peraturan Perusahaan (PP)yang mengatur hak – hak pekerja.
MEMENUHI Auditee telah memiliki PeraturanPerusahaan dan telah disahkanberdasarkan Keputusan Kepala DinasKoperasi UKM Tenaga Kerja DanTransmigrasi Kabupaten Jepara denganNomor: Kep. 560/1792/2017 tanggal 07Agustus 2017.
Indikator 4.2.3. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur (diluar ketentuan).
52. Verifier 4.2.3Pekerja yang masih dibawah umur
MEMENUHI
Berdasarkan daftar tenaga kerja dan hasilwawancara dengan karyawan, seluruhkaryawan yang bekerja di Auditee tidakada yang masih di bawah umur baik priamaupun wanita.