lembar indepth interview stabilo guntur.docx

Upload: sigeledek

Post on 14-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LEMBAR INDEPTH INTERVIEW stabilo guntur.docxLEMBAR INDEPTH INTERVIEW stabilo guntur.docx

TRANSCRIPT

LEMBAR IN-DEPTH INTERVIEWTujuan wawancara: Untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik dan penggunaan kriteria pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham.Persetujuan wawancara: Dengan ini, narasumber/ informan menyatakan setuju untuk diwawancarai.Tanda tangan

Abstraksi penelitian: Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir pewawancara di DIV STAN 2014/2015. Berdasarkan kondisi bahwa terjadi sengketa tentang karakteristik dan kriteria pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham antara DJP dan WP sejak tahun 1992 hingga saat ini, pewawancara membuat penelitian kualitatif dengan metode wawancara kepada pihak-pihak terkait dengan hipotesis implisit perlunya peraturan yang lebih rinci mengenai hal tersebut.Waktu wawancara:Tanggal:Tempat:Data PewawancaraNama: Niken Rogo Rahayuningtias, A.Md. (peneliti)Alamat: Jl. Anggrek No. 4, PJMI, Pondok Aren, Tangerang Selatan (kontrak selama kuliah)No. HP: 085642512948TTL: Pekalongan, 9 Maret 1989Pekerjaan: 2010-2011 Magang di KPP Pratama Pekalongan 2011-2014 Pelaksana Subbagian Mutasi Kantor Pusat DJP 2014- sekarang, Tugas belajar DIV STANData Terwawancara dari DJP/WP/AkademisiNama: Alamat: No. HP: TTL: Pekerjaan:

Pertanyaan-pertanyaan:1. Apa yang Anda ketahui tentang pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham? (ini ngetes ken?)

2. Menurut Anda, apa yang membedakan pinjaman dengan penyerahan modal atau piutang dagang?

3. Dalam ranah perpajakan, apakah karakteristik (definisi) pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham menurut Anda?

4. Bolehkah kita mengatakan suatu pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham itu wajar menurut asas kewajaran? Mengapa?

5. Apakah diperlukan kriteria/ syarat suatu pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham diperkenankan dalam hal perpajakan? Mengapa?

6. Menurut Anda, apakah empat (4) kriteria yang saat ini ada mengenai pinjaman tanpa bunga dari pemagang saham sudah memadai? Mengapa?

7. Apa pendapat Anda mengenai kasus di bawah ini:a. Pinjaman WP dikoreksi menjadi dikenakan bunga wajar dan WP harus membayar PPh 23 atas bunga tersebut karena tidak memenuhi 4 kriteria dalam peraturan saat ini?

b. Pinjaman dengan bunga milik WP dikoreksi sehingga tidak dikenakan bunga karena telah masuk dalam empat (4) kriteria dalam peraturan yang ada. Alasannya karena WP menggunakan mekanisme cash pooling yang memberikan pinjaman rutin dan otomatis.

c. Pinjaman tanpa bunga WP dikoreksi sebagai piutang dagang karena tidak memenuhi empat (4) kriteria yang ada di peraturan saat ini.

d. Penyerahan modal WP dikoreksi menjadi pinjaman tanpa bunga.

8. Apakah perlu ada peraturan mengenai pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham? Mengapa?

9. Menurut Anda, apakah dampak dari tidak adanya peraturan mengenai pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham dari sisi perpajakan?

10. Bagaimana pendapat Anda mengenai S-165/PJ.312/1992 dan Pasal 12 PP No.94 Tahun 2010 yang mengatur mengenai empat (4) kriteria diperkenankannya pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham?

11. Jika peraturan diperlukan, bagaimana peraturan terbaik untuk mengatur pinjaman tanpa bunga dari pemegang saham? (Apakah berbentuk PP/PMK/PER? Apakah perlu ada peraturan tersendiri atau cukup ditempelkan dalam salah satu pasal di peraturan?)

12. Menurut saran Anda, kepada siapa lagi saya dapat bertanya tentang hal ini?

TERIMA KASIHPage 2 of 3