liputan berita kemenko bidang kemaritiman filesebagaimana tema yang diangkat dari sai indonesia moyo...
TRANSCRIPT
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
1
++
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
2
Nama Media Hal Judul Berita Ringkasan Nada
Antaranews.com 1 Presiden Minta Postur Anggaran RAPBN 2019 Realistis
Presiden Joko Widodo
meminta kementerian dan
lembaga untuk menyusun
postur anggaran dalam
RAPBN 2019 secara
realistis.
"Sekali lagi garis bawahi
jangan sampai ada yang
mengada-ada, sehingga
betul-betul bisa
menguatkan pondasi
perekonomian dalam negeri
kita dan mampu
mengantisipasi
ketidakpastian
perekonomian global," kata
Presiden dalam sambutan
pembukaan Sidang Kabinet
Paripurna di Istana
Kepresidenan Bogor pada
Rabu.
Positif
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
3
Netralnews.com 1 Menko Luhut:
Perang Dagang
Bisa Menjadi
Peluang bagi
Indonesia
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perang dagang yang saat ini banyak dibicarakan bisa menjadi peluang untuk Indonesia.
"Perang dagang ini sebenarnya peluang untuk kita. Bisa menguntungkan buat kita karena kita bisa menghemat dengan membangun industri dalam negeri menjadi lebih baik," hal ini diungkapnya usai melakukan kunjungan ke galangan kapal PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) di Surabaya pada hari Rabu (16/7/2018).
Positif
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
4
Sukseskan Sail Moyo-Tambora, Kemenpar Gelar Pra Event Rabu, 18 Juli 2018 | 12:30 WIB
NepalinInternational Paragliding Competition siap digelar sebelum Sail Motam.
Berita Terkait
• Ini Waktu yang Tepat Datang ke Sulteng
• Sail Indonesia Moyo Tambora 2018: Dorong Investasi dan Promosi Pariwisata NTB
• Menpar Targetkan 250 Ribu Wisman dari Sport Tourism
🔊 Dengarkan Berita
JAKARTA, NNC - Konsistensi dalam mempromosikan pariwisata NTB, juga diakui oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman. Untuk mensukseskan Sail Motam 2018 dijalankan strategi promosi yang lengkap yaitu saat pre-event, on-event, dan post-event (POP).
Dadang mengatakan untuk pre-event digelar kegiatan event Bulan Pesona Lombok Sumbawa 2018 berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 16 Sepetember 2018. Untuk on-event, Sail Motam 2018 berlangsung pada 9 hingga 23 September 2018. Even ini kemudian dilanjutkan dengan post-event yaitu Festival Pesona Moyo yang akan berlangsung pada 10 September hingga 8 Oktober 2018.
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Netralnews.com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
5
Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 diselenggarakan bersama oleh Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB bekerjasama dengan Kemenko Maritim dan Kemenpar. “Event ini merupakan upaya mempromosikan potensi wisata bahari NTB khususnya Pulau Satonda, Pulau Moyo, dan Tambora atau Samota di Kabupaten Sumbawa ke kancah internasional, sebagaimana tema yang diangkat dari Sai Indonesia Moyo Tamboran 2018 yakni ‘Discover Samota’,” tutur Dadang dalam siaran persnya, Rabu (18/7/2018).
Sementara itu untuk mensukseskan even Sail Motam 2018 akan digelar rangkaian acara antara lain; Tambora Vulcano Tour, International Yacht Rally, Culture Performance Moyo Tambora, City Parade, Expo Maritim, Moyo Tambora Fun Run, International Culinary Program, Dialog Budaya Maritim, Investment Forum, Seminar Internasional Asia Pasifik Geopark Network, Barapan Kebo & Pacuan Kuda, International Paragliding Competition, dan juga pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat setempat.
Editor : Sulha Handayani
http://www.netralnews.com/news/wisata/read/150777/sukseskan-sail-moyo-tambora-kemenpar-
gelar-pra-event
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
6
Presiden minta postur anggaran RAPBN 2019 realistis Rabu, 18 Juli 2018 16:29 WIB
Presiden Joko Widodo membuka Sidang Kabinet Paripurna membahas RAPBN 2019 di Istana Kepresidenan
Bogor pada Rabu (18/7/2018). (ANTARA/Agus Salim)
Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga untuk menyusun postur anggaran dalam RAPBN 2019 secara realistis. "Sekali lagi garis bawahi jangan sampai ada yang mengada-ada, sehingga betul-betul bisa menguatkan pondasi perekonomian dalam negeri kita dan mampu mengantisipasi ketidakpastian perekonomian global," kata Presiden
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Antaranews,com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
7
dalam sambutan pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu. Presiden meminta pemerintah bersama masyarakat terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi serta mendorong daya saing dan nilai investasi maupun ekspor. Menurut Jokowi, peningkatan pendapatan juga perlu dilakukan melalui reformasi perpajakan. Peningkatan pendapatan pemerintah perlu dilakukan selain untuk menegakkan kemandirian pembiayaan pembangunan nasional tapi juga menguatkan iklim usaha dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di daerah-daerah. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pun ditekankan Presiden untuk dapat ditingkatkan dalam mendorong produktivitas negeri. "Fokus pada upaya untuk memperkuat pelaksanaan program prioritas terutama peningkatan sumber daya manusia melalui penguatan 'skill' dan produktivitas SDM kita, juga peningkatan di bidang pelayanan kesehatan maupun pendidikan," kata Presiden. Baca juga: Presiden buka sidang kabinet terbatas bahas RAPBN 2019 Beberapa menteri yang hadir sidang kabinet itu antara lain Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro juga turut dalam pertemuan tersebut. Pewarta: Bayu Prasetyo Editor: Gilang Galiartha COPYRIGHT © ANTARA 2018
https://www.antaranews.com/berita/727717/presiden-minta-postur-anggaran-rapbn-2019-
realistis
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
8
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
9
Akhir 2018, 4 Kapal Ro-Ro Segera Beroperasi di Danau Toba Kompas.com - 18/07/2018, 11:15 WIB
Kapal Ro-Ro yang akan dipakai untuk penyeberangan ke Samosir.(dok. Facebook/Pemerintah
Kabupaten Samosir) MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah kapal feri berukuran besar atau yang biasa
disebut kapal ro-ro sedang dibuat untuk melayani penyeberangan di Danau Toba, Sumatera Utara.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, kapal ini rencananya akan dioperasikan pada
akhir 2018 untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Tobasa, menuju
Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir. "Ada empat unit yang akan dibangun. Kapal ini akan
beroperasi dari Ajibata ke Ambarita," ujar Rapidin melalui sambungan telepon, Selasa (17/6/2018).
Baca juga: Luhut: Danau Toba Akan Punya Galangan Kapal Kapal ini adalah kapal yang bisa
memuat kendaraan sehingga disebut sebagai kapal roll on-roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Kompas.com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
10
karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveble bridge
atau dermaga apung ke dermaga. Kapal Ro-Ro selain digunakan untuk angkutan truk juga
digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan kaki. Kapal
ini merupakan pilihan populer di perairan antara Jawa dengan Sumatera di Merak-Bakauheni,
antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali. Baca juga: Putus Tali Kemudi, Kapal
Motor Berisi 64 Orang Berhenti di Tengah Danau Toba Ambarita merupakan nama suatu desa di
Kabupaten Samosir yang berdekatan dengan daerah Wisata Tuk-tuk Siadong. Saat ini,
pemerintah tengah mempersipakan rancangan untuk membangun pelabuhan besar di desa ini.
Ambarita dipilih sebagai lokasi pembangunan pelabuhan besar untuk kapal Ro-Ro bersandar
untuk mengurangi kepadatan di Tomok. Pasalnya, setiap musim liburan, Tomok kerap dilanda
kemacetan panjang. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar
Pandjaitan meninjau Dermaga Porsea, Balige, Toba Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara, untuk
melihat perkembangan pembuatan kapal penumpang, Jumat (13/7/2018). “Kami itu mau bikin
beberapa kapal. Mungkin ada tiga lagi, jadi empat ya,” kata Luhut seperti dilansir dari situs resmi
Kemenko Bidang Kemaritiman. Baca juga: 7 Hadiah untuk Zohri, Sang Juara Dunia dari NTB Dia
menjelaskan bahwa progres pembuatan kapal sudah bagus, yakni tidak menggunakan kapal kayu,
dan bawahnya sudah lebih lebar, tidak ramping seperti kapal sebelumnya yang membuat stabilitas
kapalnya tidak bagus. Pengerjaan kapal dengan kapasitas 280 penumpang ini dilakukan oleh PT
Dok Bahari Nusantara. Kapal Ro-Ro yang sedang dibuat ini ukurannya lebih besar dari Sumut I
dan II yang mulai beroperasi tahun 2010 lalu. Dikutip dari dephub.go.id, dua kapal yang
merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
ini masing- masing berkapasitas 40 penumpang dan dapat memuat 6 truk. Baca juga: 5 Fakta
Unik Api Obor Asian Games 2018 Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri tersebut, Luhut
memaparkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembuatan kapal-kapal dengan ukuran lebih
kecil lagi. Menurut Luhut, ini bertujuan untuk menunjang banyaknya di Bandara Silangit yang
semakin meningkat pengunjungnya. “Yang lebih kecil dari sini kita buat lagi. Tadi kita lagi hitung-
hitung, karena di Silangit tiap hari itu sudah daratkan orang sekitar 1300. Jadi sudah banyak
banget. Tadi pikiran kita 500 penumpang per hari, sekarang itu sudah 1.300 penumpang,”
ungkapnya. Pemerintah Kabupaten Samosir melalui akun Facebooknya mengumumkan bahwa
Kapal Ro-Ro ini akan duluncurkan ke Danau Toba pada bulan September dan akan bisa
beroperasi pada masa Natal Tahun baru 2018. “Hasil kunjungan Bupati Samosir Rapidin Simbolon
pada Sabtu, 14 Juli 2018 ke tempat pembuatan kapal di Parparean Tobasa, kondisi progress
pembuatan kapal sudah mencapai 84 persen, Kapal jenis Roro ini berkapasitas 300 GT mampu
menampung lebih kurang 30 Kendaraan Roda 4. Direncanakan pada bulan September 2018 akan
luncurkan ke Danau Toba dan akan bisa beroperasional pada masa Natal Tahun Baru 2018,”
demikian tertulis. Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Feri Baru Berukuran
Besar di Danau Toba, Layani Penumpang dari Ajibata ke Ambarita EditorCaroline Damanik
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
11
SumberTribun Medan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir 2018, 4 Kapal Ro-Ro Segera
Beroperasi di Danau Toba ", https://regional.kompas.com/read/2018/07/18/11152971/akhir-2018-
4-kapal-ro-ro-segera-beroperasi-di-danau-toba.
Editor : Caroline Damanik
BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Pemerintah perluas aturan kewajiban penggunaan biodiesel 0SEBARAN
Elisa Valenta09:37 WIB - Rabu, 18 Juli 2018 Ilustrasi gambar. Petani memanen kelapa sawit di Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (16/7/2018).| Iggoy el Fitra /Antara Foto
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Beritagar.id 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
12
Pemerintah berencana merevisi aturan 20 persen biodiesel atau bahan bakar nabati,
untuk digunakan oleh sektor non-subsidi (Public Service Obligation /PSO). Saat ini
pemerintah memiliki aturan pencampuran solar dan minyak kelapa sawit dengan
komposisi 80:20 atau yang dikenal dengan B20.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan
aturan penggunaan biodiesel akan ditingkatkan hingga 30 persen (B30) guna
mengurangi ketergantungan impor akibat tingginya pemakaian bahan bakar minyak
(BBM).
"Biodiesel B20 akan lebih banyak digunakan, malah jika memungkinkan akan
ditingkatkan ke B30 ini akan meningkatkan pemakaian kelapa sawit dan mengurangi
impor solar," ujar Luhut seperti dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (17/7/2018).
"Selain akan mengurangi pemakaian solar, ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani
sehingga harga sawit bisa meningkat sesuai harapan kita di 750-800 dolar AS/ton."
Menurut Luhut, pemerintah tengah mencari akal agar defisit neraca perdagangan
menjadi surplus. Salah satunya dengan menekan impor minyak.
Ia mengatakan, perang dagang yang saat ini ramai dibicarakan bisa menjadi peluang
untuk Indonesia. Menyempitnya pasar internasional untuk minyak kelapa sawit (palm
oil) misalnya, bisa disiasati dengan memperbesar pasar domestik dan mendorong
pemakaian kelapa sawit bagi industri dalam negeri.
"Perang dagang ini sebenarnya peluang untuk kita. Bisa menguntungkan buat kita
karena kita bisa menghemat dengan membangun industri dalam negeri menjadi lebih
baik," katanya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Lokadata Beritagar.id, nilai
ekspor minyak kelapa sawit Indonesia pada Januari–April 2018 mencapai 5,87 miliar
dolar AS (Rp84,5 triliun), turun 1,2 miliar dolar dari periode yang sama tahun
sebelumnya.
Nilai ekspor ke negara-negara di Asia Pasifik turun 15,9 persen menjadi 3,68 miliar
dolar. Demikian juga nilai ekspor ke negara-negara Uni Eropa turun 23,45 persen
menjadi 823,4 juta dolar. Nilai ekspor mengalami peningkatan dengan tujuan ke
negara-negara Eropa lainnya sebesar 34 persen menjadi 313,9 juta dolar.
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
13
Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, pemerintah
akan melakukan tes jalan (road test) penggunaan B30 di transportasi darat pada
Agustus 2019. Dengan begitu, tahun 2020, B30 sudah bisa diterapkan.
Menurut Rida, tes jalan itu akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
“Road test mungkin Agustus 2019 setelah semuanya jadi,” ujar dia dilansir dari Katadata,
Tes jalan B30 akan melibatkan berbagai pihak. Di antaranya Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Institut Teknologi
Bandung (ITB).
Tes jalan ini pun diharapkan tidak mengganggu mesin. Sehingga perlu menunggu
kesiapan Gaikindo.
“Kalau Gaikindo siap, ya sudah langsung tes,” ujar dia.
Dalam Katadata, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengaku tidak mempermasalahkan mengenai
penerapan B30. Namun, ada syaratnya.
“Sepanjang B30 bisa memenuhi persyaratan Euro 4, kami siap,” kata dia, Selasa (17/7).
Sementara itu, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin
Nasution, rencana peningkatan kewajiban B20 akan diperkuat dengan merevisi
beberapa pasal Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2015 tentang
Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
"Akan ada revisi untuk satu atau dua pasal dalam Perpres Nomor 61 Tahun 2015.
Kami akan mengubah Perpres secepatnya,” kata Darmin dikutip dari keterangan
resmi, Selasa (17/7).
Perubahan Perpres dilakukan karena belum adanya kejelasan terkait skema
penggantian selisih Harga Indeks Pasar (HIP) untuk sektor non-PSO kepada badan
usaha swasta. https://beritagar.id/artikel/berita/pemerintah-perluas-aturan-kewajiban-
penggunaan-biodiesel
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
14
Menko Luhut: Perang Dagang Bisa Menjadi
Peluang bagi Indonesia Rabu, 18 Juli 2018 | 15:10 WIB
JAKARTA, NNC - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perang dagang yang saat ini banyak dibicarakan bisa menjadi peluang untuk Indonesia.
"Perang dagang ini sebenarnya peluang untuk kita. Bisa menguntungkan buat kita karena kita bisa menghemat dengan membangun industri dalam negeri menjadi lebih baik," hal ini diungkapnya usai melakukan kunjungan ke galangan kapal PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) di Surabaya pada hari Rabu (16/7/2018).
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Netralnews.com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
15
Menko Luhut mengaku senang dengan apa yang disaksikannya, dan ia yakin PT PAL akan mampu memenuhi kebutuhan peralatan militer dan non militer dalam negeri.
"Dalam rapat kabinet kemarin pemerintah telah memutuskan untuk menggunakan produk-produk lokal yang bisa dibangun sendiri.
PT PAL ini salah satunya, karena Kementerian Pertahanan adalah pengguna dana kedua terbesar setelah Kementerian PUPR, jadi kita coba sebisa mungkin untuk memanfaatkan dana itu untuk membangun industri dalam negeri sehingga ada nilai tambahnya," ujar Menko Luhut saat ditanya latar belakang kunjungan tersebut.
Pada kunjungan ini Menko Luhut mendapat informasi tentang pembuatan kapal selam ketiga, yang menurut Dirut PT PAL, Budiman Saleh, tidak terdapat cacat dan sangat presisi. Ini merupakan kerjasama perusahaan BUMN tersebut dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Kapal selam ini dirakit di galangan PT PAL, setelah bagian-bagiannya dikirim dari Korea Selatan. Kapal selam yang diberi nama KRI Alugoro-405 ini direncanakan selesai tahun ini.
"PT PAL juga telah mendapat pesanan Kapal Cepat Rudal (KCR) sebanyak 19 buah dan sedang menyelesaikan pesanan Landing Platform Dock(LPD) nya yang ke enam, yang tentunya semakin baik dan murah dari produk sebelumnya," jelas Menko Luhut.
Kapal jenis LPD yang dipesan sebelumnya memiliki panjang 125 meter dan LPD dibuat saat ini adalah 124 meter. Dirut PT PAL mengharapkan dengan dapat dipenuhinya pesanan TNI AL, PT PAL kini menyasar negara asing di Afrika dan negara-negara tetangga ASEAN.
"Di sini kita bisa melihat teknologi kita dan kemampuan personel kita untuk mengembangkan peralatan-peralatan militer dan non militer makin baik. Kita juga bisa mengurangi dana-dana impor luar negeri, sehingga menyeimbangkan ekspor-impor, memberi nilai tambah dan mengembangkan tenaga kerja," kata Menko Luhut.
Menurut Menko Luhut, untuk mengantisipasi perang dagang, pemerintah telah berencana merevisi aturan biodiesel 20% (B20) atau bahan bakar nabati 20% untuk digunakan oleh sektor non subsidi.
"Biodiesel B20 akan lebih banyak digunakan, malah jika memungkinkan akan ditingkatkan ke B30 ini akan meningkatkan pemakaian kelapa sawit dan mengurangi impor solar. Selain akan mengurangi pemakaian solar, ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani sehingga harga sawit bisa meningkat sesuai harapan kita di 750-800 USD/ton," ujarnya.
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
16
http://www.netralnews.com/news/ekonomi/read/150818/menko-luhut-perang-dagang-bisa-menjadi-peluang-bagi-indonesia
Reporter : PD Djuarno
Editor : Nazaruli
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
17
Ratna Tuding Luhut Binsar Pandjaitan akan Jual
Danau Toba ke Asing
Rabu, 18 Juli 2018 15:32
TRIBUN-MEDAN.COM - Masih ingat pertengkaran hebat antara aktivis nasional Ratna
Sarumpaet dan Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Pelabuhan
Tiga Ras beberapa waktu lalu?
Ternyata hingga kini keduanya masih bersitegang.
Menanggapi sebulan tragedi KM Sinar Bangun, Aktivis Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa
ia sudah berusaha melakukan yang terbaik, walaupun tidak ada yang menggubris.
"Kalau dibilang ya cukup kecewa, tapi saya tidak berhenti. Saya menyurati Internasional dan
Rabu (25/7/2018) kita akan mengadakan Toba Informal di Medan," kata Ratna Sarumpaet
melalui sambungan telepon seluler, Rabu (18/7/2018).
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Medan.tribunnews.com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
18
Bahkan kali ini Ratna nekat menyebut Luhut akan menjual Danau Toba ke asing, karena baru
beberapa hari yang lalu ia kembali kesana membawa investor China sekitar 24 orang.
"Mungkin dia mau jual-jual tuh Danau Toba," tutur Ratna.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun Medan belum menerima komentar Luhut terkait
tudingan ini.
http://medan.tribunnews.com/2018/07/18/ratna-tuding-luhut-binjar-pandjaitan-akan-jual-
danau-toba-ke-asing
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
19
PEMBANGUNAN KKP
“MANGKRAK” TIGA BULAN
N Rabu, 18 Juli 2018 | 18:49:22
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 Balipost.com 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
20
NEGARA, BALIPOST.com – Pembangunan kampus Politeknik
Kelautan dan Perikanan (KP) di Desa Pengambengan, Kecamatan
Negara belum berlanjut. Hingga tiga bulan berlalu, pengerjaan
sejumlah bangunan bertingkat yang bersumber dari APBN itu
belum berjalan.
Dari informasi sebelumnya, pembangunan kampus kelautan dan
perikanan terbesar di wilayah Bali dan NTB ini diperkirakan akan mulai
akhir Juli ini. Sesuai rencana, perusahaan konstruksi (kontraktor)
pemenang tender kedua yang ditawarkan melanjutkan.
Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan antara kontraktor dengan
pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait hasil pengerjaan.
Sehingga saat ini kembali dilakukan penghitungan oleh Kelompo Kerja
(pokja) dari KKP. “Masih diukur lagi oleh pokja tadi,” ujar Kepala Dinas
Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Jembrana, I Made Dwi
Maharimbawa, Rabu (18/7).
Penghitungan ulang hasil pengerjaan pembangunan kampus bernilai
puluhan miliar rupiah itu dilakukan untuk memastikan hasil pengerjaan
kontraktor sebelumnya yang putus kontrak. Sehingga ada kepastian nilai
yang dikerjakan dan sisanya untuk dilanjutkan kontraktor yang
melanjutkan. Hal inilah yang menyebabkan proyek yang sudah dikerjakan
sejak akhir tahun lalu itu belum berlanjut.
Pembangunan kampus yang tersendat ini praktis menghambat para
taruna yang sudah mendaftar dan menjalani pendidikan di kampus
tersebut. Sementara para taruna Politeknik KP Jembrana ini menumpang
belajar di sekolah tinggi sejenis di Jawa Timur. Politeknik ini nantinya akan
menjadi kebanggaan Kabupaten Jembrana.
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
21
Dengan adanya politeknik bidang kelautan dan perikanan ini menambah
sekolah tinggi di ujung Bali Barat ini. Anggaran sudah disediakan
dari pemerintah pusat (APBN) 2017 lalu dengan pagu anggaran Rp 54
miliar lebih. Namun dalam tender, dimenangkan oleh PT Sartonia Agung
dengan dengan harga terkoreksi Rp 44,3 miliar.
Rencananya di areal kampus ini dilengkapi dengan gedung rektorat,
gedung asrama taruna serta sarana prasarana lainnya. Seperti lapangan
umum yang sudah rampung lebih dulu.
Seperti diketahui, dalam proses pembangunannya akhir tahun 2017 lalu
tersendat. Waktu pelaksanaan yang diberikan untuk kontraktor
pemenang yakni 94 (hari kalender) tidak tercapai. Bahkan sejatinya oleh
KKP sempat diberikan perpanjangan waktu hingga tiga bulan, tetapi juga
tak terpenuhi. Hingga akhirnya sampai bulan Juli ini, kondisi
pembangunan masih belum rampung. Proyek ini juga sempat diwarnai
aksi mogok pekerja yang menuntut upah mereka yang tidak dibayar oleh
rekanan.
Editor : Surya Dharma
http://www.balipost.com/news/2018/07/18/50567/Pembangunan-KKP-
Mangkrak-Tiga-Bulan.html
Jokowi Beri Luhut Kewenangan Angkat Lima Staf Khusus Christie Stefanie, CNN Indonesia | Rabu, 18/07/2018 13:19 WIB Bagikan :
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Rabu, 18 Juli 2018 1
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
22
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kiri). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Dengan peraturan tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kewenangan untuk mengangkat lima staf khusus baru dalam waktu dekat. Berdasarkan laman resmi Sekretaris Kabinet, kewenangan penambahan stafsus diberikan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. "Jumlah Staf Khusus sebagaimana dimaksud paling banyak 5 (lima) orang, bertanggung jawab kepada Menteri," demikian bunyi Pasal 25A Perpres ini. Lihat juga: Luhut Singgung 'Misteri Kehidupan' Anies Jelang Pilpres 2019
Berdasarkan Perpres ini, Stafsus yang diangkat bisa berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non Pegawai Negeri Sipil. Mereka nantinya bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Luhut. "Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Staf Khusus diberikan paling tinggi setara dengan Jabatan Struktural eselon I.b," demikian Pasal 25F ayat (1). Masa bakti stafsus baru ini paling lama akan sama dengan masa jabatan Luhut. Pengangkatan
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
23
mereka bakal diatur dalam Keputusan Menteri Koordinator. Kendati demikian, Perpres ini mengatur para stafsus yang telah berakhir masa baktinya atau berhenti tidak akan memperoleh uang pensiun dan uang pesangon. Aturan ini telah berlaku dan diundangkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada 11 Juli 2018. Lihat juga: Saat Bertemu Luhut, TGB Akui Bahas Dukungannya ke Jokowi
(ugo) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180718130714-32-315050/jokowi-beri-luhut-
kewenangan-angkat-lima-staf-khusus
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN
24
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Jumat, 13 Juli 2018 Beritasatu.com 1
Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman
Jumat, 13 Juli 2018 Netralnews.com 1