llaaapppooorrraaannn t ttaaahhhuuunnnaaannn ppeennnggg...

151
L L a a p p o o r r a a n n T T a a h h u u n n a a n n P P e e n n g g a a d d i i l l a a n n T T i i n n g g g g i i A A g g a a m m a a M M a a t t a a r r a a m m T T a a h h u u n n 2 2 0 0 1 1 6 6 P P e e n n g g a a d d i i l l a a n n T T i i n n g g g g i i A A g g a a m m a a M M a a t t a a r r a a m m T T e e l l p p . . 0 0 3 3 7 7 0 0 6 6 2 2 1 1 8 8 7 7 6 6 , , F F a a x x . . 0 0 3 3 7 7 0 0 6 6 4 4 2 2 0 0 7 7 4 4 w w w w w w . . p p t t a a - - m m a a t t a a r r a a m m. . g g o o . . i i d d i i n n f f o o @ @ p p t t a a - - m m a a t t a a r r a a m m . . g g o o . . i i d d © © © 2 2 2 0 0 0 1 1 1 6 6 6

Upload: nguyennhan

Post on 27-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LLLaaapppooorrraaannn TTTaaahhhuuunnnaaannn

PPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm

TTTaaahhhuuunnn 222000111666

PPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm

TTTeeelllppp... 000333777000 666222111888777666,,, FFFaaaxxx... 000333777000 666444222000777444

wwwwwwwww...ppptttaaa---mmmaaatttaaarrraaammm...gggooo...iiiddd

iiinnnfffooo@@@ppptttaaa---mmmaaatttaaarrraaammm...gggooo...iiiddd ©©©222000111666

GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Alamat kantor : Jalan Majapahit No. 58 Mataram

Nomor telpon : (0370) 621876-639395-643492

Faksimile : (0370) 642074

Website : http://www.pta-mataram.go.id

Email : [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

Luas Tanah : 3.821 m2

Luas Gedung : 1.967 m2

Status Kantor : Hak Pakai

TTTIIIMMM PPPEEENNNYYYUUUSSSUUUNNN

LAPORAN TAHUNAN 2016 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Bidang Teknis Yustisial, Administrasi Kepaniteraan dan Sekretariat, Bidang Pembinaan serta Pengawasan Kesimpulan dan Rekomendasi Pelindung : Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH., MH.

Penanggung Jawab : Drs. H. Mukhlis SH., MHum

Ketua Tim : H. Ma'sum Umar, SH., MH

Wakil Ketua Tim : Misnudin, SH., MH

Sekretaris I : H. Muslim, SH

Sekretaris II : Fahrurrosyid, SH., M.H

Anggota : H. Mahsyar, SH. Drs. Syaifullah, SH., MH. Napiah, S.H. Sullamul Hadi, S.H. Agus Hadi Suryono, SH. Izhar, S.H.I Rusdiansyah, SH., MH M. Khobir Jailani, SH Hairiyah, SH

Penyunting : Suwardiman, S.Pd., S.H., M.Ak. Hendra Sari Atmaja, S.Kom Baiq Naning Suryatni, ST. Abdul Halim, ST. Tatang Winarto, S. Kom. Marjeni, A. Md. Syarif Hidayat, S.H. Kurniatun, SE., M.Ak Sulhan Wardhana, S.E. Dian Sukma Juita, SE Russinta Irmayanti, ST

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

KATA PENGANTAR

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayahNya,

sehingga laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Mataram

tahun 2016 dapat diselesaikan.

Berakhirnya pelaksanaan tugas tahun anggaran 2016 ini telah menyelesaikan

kegiatan sebagaimana rencana strategis yang telah ditetapkan sebagai acuan

pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam memenuhi visi dan

misinya. Selama tahun 2016 ini, sejumlah capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dituangkan dalam laporan tahunan ini.

Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas dan

fungsi, yang meliputi bidang teknis yudisial, administrasi kepaniteraan dan

kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan serta bidang pembangunan.

Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan

pelaksanaan tugas di masa yang akan datang, dan sekaligus sebagai bahan informasi

kepada semua pihak yang berkepentingan sebagai bahan evaluasi demi kesempurnaan

pelaksanaan tugas dan fungsi yang akan datang.

Kami telah berusaha menyajikan laporan ini, akan tetapi kami sadari masih

terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran dari

semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.

Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.

Mataram, 12 Januari 2017

Ketua,

Dr. H. BAHRUDDIN MUHAMMAD, SH., MH.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

DAFTAR ISI

ii

Daftar Isi

Halaman Judul Kata Pengantar i Daftar Isi ii Bab I PENDAHULUAN 1 A. Kebijakan Umum Peradilan 3

B. Visi dan Misi 8 C. Rencana Strategis 9

Bab II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 15 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 33 B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 35

Bab III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 41 A. Sumber Daya Manusia 41

1. Profil Sumber Daya Manusia 41 2. Mutasi 46 3. Promosi 47 4. Pensiun 47

B. Keadaan Perkara 48 C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 61

1. Sarana dan Prasarana Gedung 61 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 72 3. Pengelolaan Administrasi 84

D. Pengelolaan Keuangan 107 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tekns Lainnya 112 2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 113 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan 113

E. Dukungan Teknologi Informasi 115 F. Regulasi Tahun 2016 118 Bab IV PENGAWASAN 119

A. Internal 119 B. Evaluasi 126

Bab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 135 Penutup iii Lampiran

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Perjalanan pembaruan MA-RI menuju “Peradilan Indonesia Yang Agung telah menjadi

tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan

Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan.

Visi Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan

2010-2035 yang nota-bene merupakan perwujudan Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2025 versi Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi

Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia” kesemuanya disandarkan pada dua pedoman

penting, yakni:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2025, merupakan arah strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN

(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11

Tahun 2015 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019, merupakan arah pelaksanaan

Reformasi Birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional).

Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia dalam buku cetak

biru pembaruan peradilan 2010 – 2035, secara ideal badan peradilan yang agung adalah badan

peradilan yang :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara

proporsional dalam APBN;

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat

waktu, biaya ringan dan proporsional;

5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman,

dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif,

sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya

peradilan;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 2

2

BAB I PENDAHULUAN

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparan;

10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.

Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan menjawab kebijakan

pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menginstruksikan seluruh peradilan harus

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama berkaitan perubahan atau pembaruan

melalui beberapa kebijakan diantaranya :

1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 033/KMA/SK/III/2011 Tentang

Pembentukan Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;

2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2011 Tentang Tim

Reformasi Mahkamah Agung RI;

3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang

Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

Selanjutnya Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI)

yang merupakan instansi di bawah Mahkamah Agung RI menindaklanjuti dengan melakukan

pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se- Indonesia telah membentuk Tim Monitoring

Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan

Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama

adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat

Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan

instansi terkait.

Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama sebagai

berikut:

1. Penyelesaian perkara tepat waktu;

2. Manajemen informasi publik;

3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;

4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;

5. Pelayanan peradilan yang prima;

6. Implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) guna otomatisasi Pola

Bindalmin;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 3

BAB I PENDAHULUAN

3

7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :

a. Pelayanan Perkara Prodeo

b. Pelayanan Sidang Keliling

c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)

8. Pengawasan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah

Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi “Badan Peradilan Indonesia Yang

Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 pada tahun 2016, secara

umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah

Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, meliputi bidang Kekuasaan

Kehakiman dan bidang manajemen yaitu permasalahan administrasi perkara, personil, finansial

dan sarana prasarana, diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga kepemerintahan

yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2016 telah melakukan berbagai

rencana kerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda pembaharuan untuk

mewujudkan badan peradilan yang agung, yaitu ditandai penetapan kebijakan umum

peradilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk semaksimal

mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi, yang d i sesuaikan dengan karakteristik

Pengadilan Agama di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali serta dalam rangka menyentuh

aspek-aspek pelayanan publik dan transparansi peradilan, sebagai berikut :

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang dialokasikan secara proporsional

dalam APBN;

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan

terukur;

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,

tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;

5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,

nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;

6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria

objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 4

4

BAB I PENDAHULUAN

7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya

peradilan;

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparan;

10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan amanat sebagai salah

satu badan peradilan pelaksanaan kekuasaan kehakiman di tingkat banding dalam hal

penanganan keperkaraan dan keadilan juga merealisasikan amanat Reformasi

Birokrasi/Reformasi Yudisial melalui Kebijakan Umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sebagai berikut :

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM BAGI PERADILAN AGAMA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN BALI TAHUN

2016

Nomor

KONSEP IDEAL

BADAN PERADILAN

(MAHKAMAH

AGUNG)

ARAH KEBIJAKAN PENGADILAN

TINGGI AGAMA MATARAM

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM KETERANGAN

1 Kemandirian

Peradilan (Pelaksanaan kekuasaan

kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan)

Upaya merevitalisasi

fungsi peradilan

1. Meningkatkan kualitas

putusan 2. Mengembangkan kepakaran

dan keahlian Hakim dalam

mengadili perkara 3. Meningkatkan produktivitas

dalam pemeriksaan perkara

4. Meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat

5. Mempercepat proses

penyelesaian perkara

Pimpinan dan Para

Hakim Tinggi Pimpinan dan Para Hakim Tinggi

Pimpinan dan Para

Hakim Tinggi Pimpinan dan Para Hakim Tinggi

Pimpinan, Para Hakim Tinggi dan Kepaniteraaan

2

Penyelenggaraan manajemen dan

administrasi perkara

a) Upaya memberikan

pelayanan hukum yang memiliki

kepastian dan berkeadilan bagi masyarakat

b) Upaya meningkatkan kredibilitas dan

transparansi peradilan

1. Penyelesaian perkara tepat waktu

2. Melaksanakan 3 program “Justice for all” : a). Pelayanan Perkara prodeo; b) Pelayanan

siding keliling; c) Posbakum 3. Modernisasi manajemen perkara,

melalui pengimplementasian

Aplikasi SIPP On-Line 4. Mengintensifkan publikasi putusan

pada website satker

5. Menyelenggarakan pelayanan meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan

6. Mengefektifkan pemostingan laporan keperkaraan pada website

Pimpinan, Panitera dan Kepaniteraan

PTA Mataram dan PA yang ditunjuk oleh Badilag MARI

Badilag MARI, PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 5

BAB I PENDAHULUAN

5

Nomor

KONSEP IDEAL BADAN

PERADILAN

(MAHKAMAH AGUNG)

ARAH KEBIJAKAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM KETERANGAN

3 Pengelolaan Anggaran berbasis kinerja secara

professional dan proporsional

Upaya meningkatkan kemampuan mengelola anggaran

yang tertib, akuntabel dan akseptabel

1. Melakukan perencanaan anggaran yang berbasis kinerja, prioritas dan realistis

2. Melaksanakan perencanaan kegiatan/program kerja prioritas dan realistis

3. Melakukan pelaporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu

4. Transparansi pengelolaan anggaran secara professional dan proposional

5. Melakukan pembinaan pengelolaan anggaran dan pelaporannya secara intensif,

gradual dan terkoordinasi

Pimpinan PTA, Hatiwasda dan Ketua PA

Pimpinan, Hatiwasda dan

Pejabat Struktural PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

4 Pengelolaan sarana

dan prasarana dalam rangka mendukung

lingkungan kerja

Upaya meningkatkan

kemampuan mengelola sarana dan prasarana yang tertib,

aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara

peradilan

1. Melakukan perencanaan

berbasis kebutuhan priotitas dalam pengadaan asset

2. Memantapkan dan

meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengadaan barang/jasa sesuai peraturan

dan ketentuan yang berlaku 3. Mengoptimalkan

pengadministrasian asset

(BMN) berbasis aplikasi SIMAK BMN

4. Menertibkan pelaksanaan

pengoperasian dan pemeliharaan asset (BMN) secara terencana dan tepat

sasaran 5. Meningkatkan kualitas

penginventarisan asset (BMN)

sesuai dengan realitanya 6. Melakukan penghapusan asset

secara tertib dan sesuai

ketentuan yang berlaku 7. Transparansi pengelolaan

asset (BMN) secara

professional dan proporsional 8. Melakukan pembinaan

pengelolaan asset (BMN)

secara intensif dan gradual

PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 6

6

BAB I PENDAHULUAN

Nomor

KONSEP IDEAL BADAN

PERADILAN

(MAHKAMAH AGUNG)

ARAH KEBIJAKAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM KETERANGAN

5 Pengelolaan dan Pembinaan SDM yang kompeten dan

objektif

Upaya pengelolaan dan pembinaan SDM yang kompeten dan

objektif guna terwujudnya aparatur peradilan

yang berintegritas tinggi dan profesional

1. Pelaksanaan rekruitmen pegawai berbasis kompetensi dan sesuai dengan ketentuan

2. Peningkatan mutu pelayanan administrasi ketatausahaan kepegawaian

3. Melakukan penegakan disiplin kerja dan kinerja aparatur peradilan secara tegas,

bijaksana dan sesuai ketentuan yang berlaku

4. Mengimplementasikan

pembinaan dan pengembangan pegawai berbasis kompetensi

5. Meningkatkan kualitas akurasi dan validitas database kepegawaian

6. Mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi system informasi dan administrasi kepegawaian

terintegritas berbasis website

MARI, Badilag dan PTA Mataram

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah

6 Pengawasan dan pembinaan secara

efektif terhadap perilaku, administrasi dan

jalannya peradilan

Upaya mengefektifkan

pengawasan dan pembinaan yang efektif, kredibel dan

berwibawa serta disegani dan dihormati

1. Memformulasikan sistem dan mekanisme pengawasan yang

efektif 2. Meningkatkan keahlian

Hakim Pengawas dalam

melakukan pengawasan 3. Publikasi hasil pengawasan

pada website satker

Pimpinan dan Para Hakim Tinggi

Pimpinan dan Para Hakim Tinggi PTA Mataram dan

PA sewilayah

7 Penyelenggaraan

keterbukaan informasi pengadilan

Upaya memberikan

pelayanan informasi pengadilan yang akuntabel, kredibel,

dan transparan

1. Membangun budaya

keterbukaan informasi di pengadilan : a. Sosialisasi UU Nomor

14/2008, KMA1-144/2011, KMA 076/2010, KWKMA 01/2009 dan SE Dirjen

Badilag 2189/DJA/HM.00/VII/2011

b. Menyusun SOP pelayanan

meja informasi dan pengaduan

c. Melakukan pembinaan

terpadu ketrampilan dan kecakapan petugas meja pengaduan dan informasi

d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen meja pengaduan dan meja

informasi e. Melakukan penilaian

pelayanan public dan meja

informasi

PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 7

BAB I PENDAHULUAN

7

f. Publikasi pelayanan meja informasi dan pengaduan

2. Mengembangkan mekanisme

akses informasi yang sederhana, cepat, tepat waktu dan biaya ringan :

a. Meregulasi menu dan content menu website satker yang berwawasan

informative dan transparansi setiap satker

b. Mencantumkan seluruh

SOP TUPOKSI kedinasan dan prosedur pelayanan hokum dan keadilan pada

website satker c. Menyediakan layanan

informasi dan layanan

pengaduan secara on-line pada website satker

d. Meningkatkan kualitas

dan kuantitas publikasi putusan pengadilan dan website satker

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemostingan laporan

perkara melalui NIR f. Mengefektifkan

pemanfaatan aplikasi berbasis web yang telah dibangun menjadi media pelaksanaan TUPOKSI (kepaniteraan dan kesekretariatan)

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 8

8

BAB I PENDAHULUAN

Nomor

KONSEP IDEAL BADAN

PERADILAN

(MAHKAMAH AGUNG)

ARAH KEBIJAKAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM

KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM KETERANGAN

8 Pengembangan Teknologi Informasi

Upaya mengembangkan teknologi informasi

yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan

transparan serta menuju peradilan modern berbasis IT

Terpadu

1. Melakukan regulasi menu website Peradilan Agama sesuai Standarisasi NLRP dan RB

(Reformasi Birokrasi) 2. Pengembangan dan

penyempurnaan aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Terpadu berbasis web : a. Membangun dan

menertibkan manajemen jaringan internet

b. Membangun Dash-Board

Sistem Mmanajemen Terpadu

c. Membangun Sistem

Informasi Administrasi Arsip dan Persuratan (SIAAP)

d. Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan (SIPP)

e. Membangun Sistem Informasi Manajemen Administrasi Pengaduan

(SIMADU)

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah PTA Mataram dan

PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

PTA Mataram dan PA sewilayah

Kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram, selain berupaya merealisasikan konsep

ideal “Badan Peradilan Yang Agung” dengan kebijakan di atas.

B. VISI DAN MISI

Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI

yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.

Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai

Institusi yang dihormati, dengan SDM yang memiliki kemuliaan dan keluhuran sikap serta

jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan

memutus perkara.

Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama

Mataram menguraikan dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban

atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan

terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 9

BAB I PENDAHULUAN

9

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan

efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

C. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada hakekatnya sebagai

pernyataan yang merupakan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis

untuk meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,

penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-

undangan bidang peradilan termasuk pembinaan akhlak dan perilaku serta pengawasan dan

pengendalian manajemen agar tercapai efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam

pelaksanaan pemerintahan.

Tujuan dan sasaran yang jelas adalah tetap menjadikan tolok ukur kinerja dalam

pelaksanaan peradilan yang diselaraskan dengan arah kebijakan badan peradilan

(Mahkamah Agung) yang dijadikan sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program

dan kegiatan, serta menjadi pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program

dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pencapaian visi dan misi serta

tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram

yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman, akan melaksanakan

kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk menyelenggarakan peradilan bagi

rakyat pencari keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya

untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang independen, professional, efektif dan

efisien. Berikut adalah Matriks Rencana Strategi Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun

2015 – 2019 :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 10

10

BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019

INSTANSI : PENGADILAN TINGGI AGAMA

MATARAM

VISI : Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Mataram Yang Agung

MISI : 1. Mewujudkan Peradilan Yang Sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

MATRIKS PENCAPAIAN KINERJA

TUJUAN SASARAN STRATEGI

Uraian Indikator Target 2019

Uraian Indikator Target 2015

Target 2016

Target 2017

Target 2018

Target 2019

Kebijakan Program

Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan

Persentase putusan yang tidak diajukan upaya hukum:

Meningkatnya penyelesaian perkara

1 Persentase tunggakan perkara yang diselesaikan

100% 100% 100%

100% 100% Peningkatan kinerja peradilan

Peningkatan Manajemen Peradilan

a. Penyelesaian Administrasi Perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 11

BAB I PENDAHULUAN

11

Banding 100%

2 Persentase perkara yang diselesaikan

100% 100% 100%

100% 100% b. Bimbingan / Pembinaan Penanganan dan Penyelesaian Perkara

Kasasi

3 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan

100% 100% 100%

100% 100% Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung

c. Percepatan penyelesaian perkara

PK

Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

4 Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding

100% 100% 100% 100% 100%

5 Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi

35% 40% 45% 50% 55%

6 Persentase penurunan upaya hukum banding

100% 100% 100% 100% 100%

7 Persentase penurunan upaya hukum kasasi

100% 100% 100% 100% 100%

8 Persentase penurunan upaya hukum peninjauan kembali

100% 100% 100% 100% 100%

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 12

12

BAB I PENDAHULUAN

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

9 Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan Manajemen Peradilan

Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

10 Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100% 100% 100% Register dan pendistribusian berkas perkara ke majelis tepat waktu

Keterjangkauan pelayanan badan peradilan

Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi yang tersedia

100% 11 Persentase putusan perkarayang dapat diakses secara on line

100% 100% 100% 100% 100% Pengembangan Sistem Informasi PTA Mataram terintegrasi dengan fungsi-fungsi manajemen peradilan

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung

Tercapainya kegiatan standar layanan publik yaitu putusan perkara yang dapat dipublikasikan

Meningkatnya kepastian hukum

Persentase keputusan perkara yang berkekuatan hukum tetap dan telah dieksekusi

90% Meningkatnya kepatuhan terhadap keputusan pengadilan

12 Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti /di eksekusi

85% 88% 90% 92% 94% Penegakan (konsistensi) kebijakan, dalam upaya menjaga independensi putusan peradilan

Penyediaan atau penyempurnaan media (sarana) informasi bagi masyarakat untuk lebih memahami tahapan/kemajuan penanganan suatu perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 13

BAB I PENDAHULUAN

13

Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia

85% 13 Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia

65% 70% 75% 80% 85% Mengembangkan teknik survey dalam upaya mencari tahu tingkat kepuasan (keluhan) para pengguna jasa pengadilan

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diumumkan hasilnya Persentase

temuan hasil

pemeriksaan

eksternal

yang

ditindaklanj

uti

100% Meningkatnya Kualitas Pengawasan

14 Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung

Pengawasan pelaksanaan tehnis,administrasi peradilan,administrasi umum,penanganan pengaduan,reviu atas laporan keuangan

100% 15 Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% Pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku aparat peradilan di wilayah PTA Mataram

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 14

14

BAB I PENDAHULUAN

Persentase pegawai yang mengikuti diklat

100% Peningkatan Kualitas SDM

16 Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas SDM baik Teknis Yudisial maupun Non Teknis Yudisial

Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung

Diklat bagi pegawai teknis peradilan yang memenuhi standar ,kompetisi,tugas kinerja seperti Hakim, Panitera Pengganti,Juru Sita.

17 Prosentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yudisial

100% 100% 100% 100% 100% Diklat bagi pegawai dan pejabat struktural yaitu manajemen

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

15

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, bahwa yang

dimaksud dengan:

1. Peradilan Agama adalah peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam.

2. Pengadilan adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di lingkungan peradilan

agama.

3. Hakim adalah hakim pada Pengadilan Agama dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Agama.

4. Pegawai Pencatat Nikah adalah Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama.

5. Jurusita dan/atau Jurusita Pengganti adalah jurusita dan atau juru sita pengganti pada

Pengadilan Agama.

6. Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman sebagaimana

dimaksud dalam UUD 1945.

7. Komisi Yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

8. Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,

mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah

satu lingkungan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yang diatur

dalam Undang-undang.

9. Hakim ad hoc adalah hakim yang bersifat sementara yang memiliki keahlian dan pengalaman

di bidang tertentu untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang

pengangkatannya diatur dalam Undang-Undang.

Salah satu agenda reformasi peradilan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung RI

adalah ditandai dengan lahirnya sebuah komitmen yang dikristalisasikan dalam Pilot Project

penataan kembali struktur organisasi atau dalam Blue Print Mahkamah Agung RI 2010 –

2035, dikenal sebagai restrukturisasi organisasi dalam kerangka reformasi birokrasi (RB).

Restrukturisasi dan pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan badan

peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu :

1. Organisasi berbasis kinerja (Performance-based Organization) yang ditargetkan bisa tercapai

dan mapan pada tahun 2019;

2. Organisasi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Organization) yang ditargetkan bisa

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

16

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

tercapai dan mapan pada tahun 2035;

Mengingat struktur dan demografi keberadaan pengadilan serta sistem pengelolaan

organisasi yang dikembangkan Mahkamah Agung RI adalah sistem pengelolaan organisasi

desentralisasi. Sistem ini mendelegasikan sebagian besar wewenang pengambilan

keputusannya kepada tingkat manajemen di bawah menuju manajemen puncak. Dengan

mengadopsi sistem ini, maka seluruh Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Agama Se-

Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali di bawah pengawasan dan pembinaan Pengadilan Tingkat

Banding yaitu Pengadilan Tinggi Agama Mataram). Selanjutnya pada tahun 2015 Mahkamah

Agung mengundangkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, yang

diundangkan pada bulan September 2015, dengan maksud agar organisasi dan tata kerja yang

sebelumnya dikatakan gemuk, dengan diterbitkannya ketentuan tersebut di atas organisasi dan

tata kerja menjadi lebih ramping. Adapun Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram Tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran Bab II.

Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan oleh beberapa

fakta berikut :

1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk setiap proses

kerja;

2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap

posisi;

3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk

mengambil keputusan;

4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak

dilaksanakan sebagaimana mestinya;

5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus senantiasa

dalam kondisi terhubung (interconnected);

6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem yang dibangun.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara

tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan

peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

17

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).

d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada

Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam

Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;

f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/

tabungan, pensiunan dan sebagainya;

g. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, pelaksanaan

hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.

Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang

menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu, juga

bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa

kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi

Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan

administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam

pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana

diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan

Agama.

d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera,

Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;

e. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan

Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya;

f. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

18

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian,

keuangan, Umum).

g. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Hisab Rukyat dan

sebagainya.

Adapun Alur Tugas dan Fungsi (TUSI) kedinasan Pejabat Struktural dan Fungsional

pada Pengadilan Tinggi Agama yang diuraikan dibawah ini adalah tugas dan fungsi

sebelum dikeluarkannya Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 2015, karena ketentuan tersebut dikeluarkan pada akhir tahun 2015.

a. Ketua

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan menyelenggarakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Peradilan Agama Tingkat banding serta mengawasi, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan MARI dan

Peraturan Peundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranyaTugas Pengadilan

Tinggi Agama Mataram secara baik dan menyeluruh;

b) Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan

yang baik, serasi dan selaras secara koordinatif;

c) Melakukan Pembinaan dan Pengawasan atas pelaksanaan tugas

Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

d) Melakukan Pembinaan, memberi petunjuk/bimbingan dan arahan serta

teguran atau peringatan bila dipandang perlu, dalam rangka peningkatan

kwalitas dan produktifitas kerja, di lingkungan PTA Mataram, maupun

terhadap Pengadilan Agama di wilayahnya.

e) Merencanakan dan menentukan skala prioritas kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh unit-unit kerja sesuai fungsi dan tugas masing-masing.

f) Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan

seluruh kegiatan dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

g) Menetapkan kebijakan dan merumuskan sasaran yang akan dicapai

dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi

dan menentukan prioritas pelaksanaan, dengan berpedoman kepada garis-

garis kebijaksanaan Mahkamah Agung.

h) Melaksanakan pertemuan berkala dan rapat kerja, rapat koordinasi dan

rapat-rapat lainya dengan unit kerja bawahan dan dengan Pengadilan

Agama sewilayah PTA Mataram.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

19

i) Mengadakan koordinasi eksternal dengan Instansi dan Lembaga terkait.

j) Menerbitkan surat-surat dinas dan surat-surat keputusan berdasarkan

kewenangan yang diberikan oleh atasan, seperti surat-surat yang

berhubungan dengan cuti pegawai, SK Kenaikan gaji berkala, kenaikan

pangkat dan lain-lain.

k) Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan

memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim

Tinggi maupun seluruh karyawan.

l) Melakukan pembinaan terhadap organisasi Korpri, Dharmayukti Karini,

IKAHI, Koperasi, PTWP dan sejenisnya dalam Lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram.

m) Melaksanakan tugas sebagai kawal depan (Voorpost) Mahkamah Agung

yaitu melaksanakan pengawasan ekstern pada wilayah hukum PTA

Mataram, antara lain meliputi :

(1). Penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan;

(2). Masalah-masalah hukum yang timbul;

(3). Masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan;

(4). Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukum yustisial untuk

diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung;

n) Mengevaluasi laporan yang diterima tentang penanganan perkara dari

Ketua Pengadilan Agama dan melaporkan kepada Mahkamah Agung RI.

o) Membagi perkara kepada para Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dengan membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH).

p) Mengawasi administrasi keuangan perkara dan mengawasi pengelolaan

biaya proses perkara.

q) Sebagai Ketua Majelis melaksanakan persidangan dan menandatangani

putusan.

r) Memberi ijin untuk melaksanakan putusan serta merta terhadap perkara

yang dimohonkan banding.

s) Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan tehnis Peradilan.

t) Mengevaluasi laporan penanganan perkara banding yang dilakukan Hakim

dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirim laporan dan hasil

evaluasinya secara periodik kepada Mahkamah Agung RI.

u) Mengawasi pelaksanaan court calender, dengan ketentuan bahwa setiap

perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 6 bulan dan

mengumumkan pada pertemuan berkala dengan para Hakim Tinggi.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

20

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

v) Sebagai pengarah atas kegiatan Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan

Hakim Tinggi Pengawas Bidang.

w) Melaksanakan pembinaan terhadap penyelenggaraan peradilan di

Pengadilan Agama sewilayah PTA Mataram.

x) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran yang tertuang

dalam DIPA dengan mengacu kepada surat Sekretaris MARI Tentang

Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Anggaran dan Belanja Negara,

berkenaan dengan belanja pegawai, belanja modal, dan belanja barang.

y) Mengusulkan, menetapkan dan memberikan persetujuan dibidang

kepegawaian, sesuai kewenangan yang tertuang dalam SK Ketua

Mahkamah Agung RI Nomor : 125/KMA/SK/IX/2009.

z) Menandatangani Surat Perintah Tugas, serta Surat Izin Cuti bagi Wakil,

Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, pejabat fungsional lainnya, pejabat

struktural dan para pegawai pada PTA Mataram.

aa) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian/nota usul

bagi para Hakim Tinggi dan Ketua/Wakil Ketua, para Hakim,

Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti sewilayah PTA

Mataram.

bb) Mengonsep Rencana Kerja Tahunan (RKT) bersama Wakil Ketua dan

Hakim Tinggi

cc) Memberikan materi pembinaan dalam kegiatan Bimbingan Teknis

dd) Menghadiri rapat koordinasi bulanan, triwulan dan tahunan

ee) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Mahkamah Agung RI, Cq

Dirjen Badan Peradilan Agama.

b. Wakil Ketua

1. Ikhtisar Jabatan :

Bersama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram merencanakan dan

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama Tingkat Banding serta

mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan

kebijaksanaan MARI dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Membantu Ketua PTA Mataram dalam memimpin dan bertanggung jawab

atas pelaksanaan tugas PTA Mataram secara menyeluruh.

b) Membantu Ketua PTA Mataram dalam melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas Pengadilan Agama, penyelenggaraan administrasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

21

peradilan, dan tingkah laku aparat Peradilan Agama.

c) Selaku Koordinator Pengawasan menyiapkan materi dan bahan-bahan yang

berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan daerah dan pengawasan bidang

untuk para Hatiwasbid dan Hatiwasda.

d) Mengadakan rapat berkala dengan para Hakim Tinggi PTA Mataram untuk

membahas masalah-masalah tehnis Peradilan dalam rangka penyamaan

persepsi.p

e) Melaksanakan tugas kewenangan bidang tekhnis Peradilan seperti :

1) Sebagai Ketua Majelis menentukan hari sidang perkara banding,

melaksanakan persidangan dan menandatangani putusan.

2) Mencatat dan merekam temuan-temuan, baik tekhnis maupun

administrasi Peradilan, dalam lembar temuan tersendiri.

3) Meminta keterangan dan informasi yang diperlukan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan tekhnis Peradilan kepada para Hakim Tinggi.

f) Mengkonsultasikan tentang permasalahan hukum yang ada maupun mengenai

tingkah laku Pejabat dan pegawai dengan Ketua PTA Mataram dalam rangka

penetapan kebijakan.

g) Turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Eksekusi, Penyitaan,

Putusan provisi, Putusan serta merta, Uang paksa dan lain-lain yang timbul,

dalam Yurisdiksi PTA Mataram dengan mengkonsultasikan dengan Ketua

PTA Mataram.

h) Mengevaluasi pengaduan Masyarakat/Penasehat Hukum tentang Penanganan

perkara dari PA di lingkungan PTA Mataram, berkoordinasi dengan

Hatiwasbid Pelayanan Publik.

i) Melakukan Evaluasi terhadap penanganan dan penyelesaian perkara banding

dan penyusunan laporan evaluasi pengawasan secara periodik.

j) Turut melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

administrasi perkara/Pola Bindalmin, berkoordinasi dengan Hatiwasbid Pola

Bindalmin.

k) Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan Ketua PTA Mataram sewaktu-

waktu diperlukan, antara lain :

1) Mengenai pengawasan terhadap penyelesaian laporan periodik oleh Wakil

Panitera/Panmud Hukum dan penuangannya dalam papan statistik,

termasuk juga laporan periodik dari PA-PA.

2) Mengevaluasi hasil eksaminasi berupa lembar temuan atas pemeriksaan

berkas banding.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

22

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

3) Menghimpun dan mengevaluasi temuan-temuan Hatiwasda, yang telah

dilakukan terhadap Pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram.

l) Bertanggung jawab atas pelaksanaan daftar hadir/daftar pulang pegawai,

dan bertanggung jawab pula atas pelaksanaan disiplin para

Pejabat/pegawai PTA Mataram.

m) Mengawasi dan menindak lanjuti hal-hal yang berhubungan dengan

administrasi bidang umum/perlengkapan seperti :

1) Meneliti dan menanda tangani laporan semester I, II sebagai UPB

2) Meneliti dan menanda tangani rekapitulasi laporan semester I, II PA-

PA.

3) Memantau pelaksanaan PTWP PTA dan PTWP PA-PA.

4) Mengawasi kegiatan IKAHI Cabang Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

5) Turut membina kegiatan organisasi Dharmayukti Karini Cabang pada

Tingkat Banding

n) Turut membina Koperasi Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

o) Dapat membagi perkara masuk dengan membuat PMH untuk para Hakim

Tinggi, apabila ada pelimpahan dari Ketua PTA Mataram.

p) Memimpin sidang BAPERJAKAT, dan melaporkan hasilnya kepada Ketua

PTA Mataram.

q) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan nota usul pegawai

kesekretariatan dan pegawai di staf kepaniteraan PTA Mataram dan

Pengadilan Agama, yang nota usulnya khusus diajukan ke Kantor Regional

X BKN Denpasar.

r) Memberikan pertimbangan penilaian prestasi kerja kepada Ketua PTA

Mataram bagi para Hakim Tinggi dan Panitera dan Sekretaris PTA, untuk

penetapan SKP pada akhir tahum.

s) Melaksanakan tugas-tugas lain yang tertera dalam Surat Keputusan

Pembagian Tugas Ketua dan Wakil Ketua PTA Mataram.

t) Mengonsep Rencana Kerja Tahunan (RKT) bersama Pimpinan, Panitera

dan Sekretaris.

u) Memberikan materi pembinaan dalam kegiatan Bimbingan Teknis

v) Menghadiri rapat koordinasi bulanan, triwulan dan tahunan

w) Melaporkan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan (Ketua PTA

Mataram).

x) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

23

c. Panitera

Berdasarkan Perma No. 07 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, bahwa tugas Panitera Pengadilan

Tinggi Agama adalah sebagai berikut :

1. Ikhtisar Jabatan :

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi

perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara di

lingkungan PTA Mataram serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua PTA Mataram

dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;

b) Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara banding;

c) Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara jinayah;

d) Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data

perkara, dan transparansi perkara;

e) Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan

keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi

kepaniteraan;

f) Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

g) Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dibidang

kepaniteraan

h) Memeriksa administrasi perkara banding yang diajukan oleh pengadu

dan menandatangani salinan putusan

i) Menindaklanjuti surat-surat yang telah didisposisi Ketua

j) Menyusun rencana pelaksanaan Bimtek Kepaniteraan

k) Menetapkan dan menyusun Tim pembuatan Laporan Akuntabilitas

dan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

l) Menetapkan dan menyusun Tim pembuatan Laporan Tahunan

m) Membuat, meneliti, dan menandatangani surat pengantar tentang

register banding, salinan Putusan/Penetapan Pengadilan

n) Koordinator Tim pada Kepaniteraan dalam Menyusun konsep RKA-

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

24

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

KL dan DIPA PTA Mataram baik DIPA 01 atau DIPA 04

o) Mengevaluasi kegiatan bagian kepaniteraan per triwulan

p) Memeriksa,memaraf dan bertanggung jawab atas kebenaran dan atau

sahnya setiap bukti pengeluaran/pembayaran oleh petugas/pejabat

keuangan

q) Memonitoring pelaksanaan kegiatan dan bertanggung jawab atas

pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang (BMN) sebagai Pejabat

Kuasa Pengguna Anggaran/Pengelola Barang.

r) Mengkoordinir dan mengawasi implementasi IT antara lain

pemanfaatan SIPP, Infoperkara,dll

s) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA

Mataram

t) Mengadakan rapat koordinasi dengan para pejabat kepaniteraan

u) Menunjuk Panitera pengganti untuk sidang perkara banding

v) Membuat laporan keadaan perkara tingkat banding.

w) Membuat laporan keuangan perkara tingkat banding

x) Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan perkara

y) Menandatangani salinan putusan

z) Melakukan pemberkasan putusan yang sudah diminutasi

aa) Melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi organisasi IPASPI

bb) Melakukan Monitoring dan evaluasi Laporan Keuangan, penyerapan

anggaran,administrasi Perkara PA-PA Se wilayah PTA Mataram

cc) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh ketua pengadilan tinggi

Agama.

dd) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA

Mataram

d. Sekretaris

Berdasarkan Perma No. 07 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, bahwa tugas Panitera Pengadilan

Tinggi Agama adalah sebagai berikut :

1. Ikhtisar Jabatan :

Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama mempunyai tugas melaksanakan

pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber

daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tinggi

Agama Mataram serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

25

pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua PTA Mataram

dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran;

b) Pelaksanaan urusan kepegawaian;

c) Pelaksanaan urusan keuangan;

d) Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

e) Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

f) Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah

tangga, keamanan, keprotokolan dan perpustakaan; dan g. pelaksanaan

pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta;

g) Pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama;

h) Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dibidang

kesekretariatan;

i) Membantu Pimpinan dalam menjabarkan program kerja,

pelaksanaanya serta pengorganisasiannya;

j) Memimpin dan menggerakan pelaksanaan tugas kegiatan bidang

kesekretariatan;

k) Mengadakan rapat koordinasi dengan para Pejabat Kesekretariatan

secara berkala, minimal 3 bulan sekali untuk monitoring, evaluasi dan

kelancaraan pelaksanaan tugas;

l) Mengatur pembagian tugas para Kabag., Kasubbag. Kesekretariatan;

m) Mengkoordinasikan unit-unit kerja bawahannya sehingga tercipta

kesatuan kerja yang efektif, efesien dan harmonis dalam rangka

pencapaian tujuan organisasi;

n) Membimbing, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi

pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan dan mengevaluasi prestasi

kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

o) Sebagai Sekretaris menandatangani surat-surat kesekretariatan;

p) Mengonsep surat-surat penting yang memerlukan penanganan segera;

q) Melaksanakan Kegiatan dan bertanggung jawab atas pengelolaan

keuangan dan pengelolaan barang (BMN) sebagai Pejabat Kuasa

Pengguna Anggaran/Pengelola Barang;

r) Mengkoordinir Penyusunan RKAKL dam DIPA. PTA. Mataram dan

PA. Se-wilayah PTA. Mataram dan melakukan penelaahan/konsultasi

RKAKL dan DIPA. tingkat pusat dan daerah;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

26

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

s) Melakukan pemeriksaan dan bertanggung jawab atas kebenaran dan

atau sahnya setiap bukti pengeluaran/pembayaran oleh

Petugas/pejabat keuangan;

t) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan anggaran kepada

Ketua PTA. Mataram dan BUA. Mahkamah Agung RI;

u) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan usulan

KARIS/KARSU, KARPEG yang ditujukan ke BKN pusat maupun ke

Kantor Regional X BKN Denpasar;

v) Membuat catatan kerja harian yang akan dilaksanakan setiap hari

kerja, serta mingguan untuk terarahnya pelaksanaan tugas;

w) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;

x) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA

Mataram.

e. Panitera Muda Banding

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan

persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan

urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara banding serta

mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan

sesuai kebijakan yang ditetapkan Ketua PTA Mataram dan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

2. Uraian Tusi :

a) Memimpin pelaksanaan tugas Kepaniteraan Banding.

b) Menyusun rencana pelaksanaan tugas bidang Kepaniteraan Banding

dengan berpedoman pada program kerja Kepaniteraan.

c) Melaksanakan Administrasi perkara Banding sesuai dengan SOP yang

telah ditetapkan.

d) Mengurus persiapan persidangan perkara Banding.

e) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Buku Register Perkara dan

Keuangan Perkara Banding.

f) Membagi tugas kepada staf sesuai fungsi masing-masing.

g) Memberi bimbingan, petunjuk kepada staf serta mengawasi pelaksanaan

tugas agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h) Menerima, meneliti berkas perkara dan meminta kelengkapan berkas

Banding kepada Ketua Pengadilan Agama bila ternyata ada kekurangan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

27

(Belum mendaftar jika belum lengkap).

i) Memantau pelaksanaan tugas staf/bawahan di lingkungan Kepaniteraan

Banding.

j) Membantu mengonsep penetapan Panitera Pengganti dengan prinsip

pemerataan dan keadilan.

k) Menerima kembali berkas perkara Banding dari Ketua PTA Mataram

melalui Panitera dan Wapan untuk diketik oleh Panitera Pengganti perkara

yang bersangkutan, selanjutnya diserahkan kepada Ketua Majelis yang telah

ditunjuk dengan daftar pembagian berkas perkara.

l) Turut meneliti akurasi pengetikan putusan dan salinan putusan sebelum

dilanjutkan kepada Wakil Panitera.

m) Membuat daftar kegiatan harian tentang apa yang akan dikerjakan setiap

hari kerja.

n) Mengadakan rapat berkala dengan staf sub Banding minimal satu bulan

sekali.

o) Memberikan pertimbangan dan membuat rekomendasi atas permohonan

cuti bawahan/staf.

p) Mengurus data/informasi sisa perkara dan penyelesaian putusan banding

setiap akhir bulan.

q) Melaksanakan tugas sebagai Panitera Pengganti dengan membuat catatan

sidang dan membantu Hakim dipersidangan, meminutasi berkas perkara

yang ditangani dan melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh

Ketua Majelis.

r) Mengonsep surat-surat yang berkaitan dengan kepaniteraan banding.

s) Menyerahkan data-data perkara banding dan keuangannya ke Tim IT PTA

Mataram.

t) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan langsung setiap bulan sebagai

pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

u) Mengevaluasi prestasi kerja staf/bawahan pada Kepaniteraan Banding.

v) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan.

f. Panitera Muda Hukum

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan

pengkajian data, menyajikan statistik perkara, menata arsip perkara dan

melakukan pengurusan administrasi pembinaan hukum agama, mengawasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

28

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

dan mengevaluasi/melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan

berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan kebijakan

Ketua PTA Mataram.

2. Uraian Tusi :

a) Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kegiatan

kepaniteraan Hukum;

b) Menyusun rencana pelaksanaan tugas bidang kepaniteraan hukum,

dengan berpedoman pada rencana kerja kepaniteraan;

c) Membagi tugas kepada staf sesuai dengan fungsi masing-masing;

d) Memberi bimbingan, petunjuk kepada staf dan mengawasi mekanisme

pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan;

e) Memeriksa dan meneliti laporan perkara tingkat banding;

f) Menghimpun dan mengolah data laporan dari Pengadilan Agama, yang

akan dipergunakan untuk pembuatan data statistik dan pembinaan

Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

g) Mengontrol pengarsipan berkas perkara banding yang sudah dibundel,

sebagai dokumentasi Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

h) Menerapkan sistem kearsipan dinamis, selaku unit pengolah pada

bagian kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

i) Mengadakan rapat berkala dengan staf sub kepaniteraan hukum

minimal 1 bulan sekali;

j) Memberikan pertimbangan dan membuat rekomendasi usul kenaikan

pangkat, izin cuti, dan penilaian DP3 staf sub kepaniteraan hukum

sebagai bahan pertimbangan atasan;

k) Mengonsep surat-surat dinas yang berhubungan dengan kepaniteraan

hokum;

l) Membuat/mengisi Buku Catatan Pengaduan pencari keadilan dari

masyarakat terhadap Pengadilan Agama se- Propinsi NTB dan Bali;

m) Menindaklanjuti dan mengonsep surat tanggapan terhadap pengaduan

masyarakat terhadap Pengadilan Agama se-Propinsi NTB dan Bali,

berkoordinasi dengan Wakil Ketua PTA Mataram dan Hatiwasda yang

bersangkutan;

n) Sebagai Panitera Pengganti membantu Hakim dipersidangan dengan

membuat catatan sidang, meminutasi serta membundel berkas perkara

yang ditangani dan melaksanakan semua tugas yang ditugaskan Ketua

Majelis;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

29

o) Sebagai Sekretaris dalam menindak lanjuti pengaduan masyarakat oleh

Tim;

p) Memonitoring dan meniliti tentang data-data pelayanan informasi pada

meja informasi;

q) Memonitoring pelaksanaan anonimasi Putusan yang telah diminutasi.

r) Memonitoring pengisian dan pengiriman Laporan Biaya Perkara, Sidang

Keliling, Prodeo melalui SMS ( SMS Gate Way);

s) Memonitoring pengarsipan putusan dalam bentuk copy CD;

t) Memonitoring Laporan dan Putusan yang telah BHT, yang akan

dipublikasikan pada website PTA dengan Tim IT;

u) Menyerahkan data-data perkara ke Tim IT PTA Mataram;

v) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

g. Kepala Subbag. Tata Usaha dan Rumah Tangga

1. Ikhtisar Jabatan :

Melaksanakan Urusan Surat Menyurat, Kearsipan dan Penggandaan,

Perawatan dan Pemeliharaan Gedung, Sarana dan Prasarana, Perlengkapan,

Perpustakaan, Keamanan Keprotokolan, dan Hubungan Masyarakat.

2. Uraian Tusi :

a) Menyusun progam kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian TU dan RT

setiap tahun;

b) Melaksanakan urusan surat masuk dan surat keluar serta

pengarsipannya pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

c) Melaksanakan penatausahaan perawatan dan pemeliharaan Barang

Milik Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

d) Menatausahakan perpustakaan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

e) Melakukan inventarisasi barang-barang milik Negara;

f) Melakukan inventarisasi barang-barang persediaan dan barang habis

pakai lainnya meliputi pembuatan kartu barang, pembukuan barang

persediaan serta opname fisik barang persediaan;

g) Melaksanakan urusan penggandaan sesuai kebutuhan pada Pengadilan

Tinggi Agama Mataram;

h) Menangani usul penggunaan, pemanfaatan, penghapusan,

pemindahtanganan BMN PTA. Mataram dan Pengadilan Agama se

wialyah PTA. Mataram;

i) Melaksanakan dan mengawasi keamanan dan kebersihan pada kantor

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

30

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

j) Melaksanakan tugas Protokol pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram;

k) Melaksanakan tugas hubungan masyarakat pada Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dengan pihak luar;

l) Melakukan rapat dan evaluasi terhadap kinerja dan prestasi bawahan

melalui Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dibagian TU dan RT;

m) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

h. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan

1. Ikhtisar Jabatan :

Menyelenggarakan Administrasi Tata Usaha Keuangan dan Pengelolaan

BMN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan;

b) Menyusun Rencana Pelaksanaan tugas di Bidang Keuangan dan

Pelaporan dan Membagi tugas- tugas pelaksana sesuai dengan bidang

tugas/fungsi masing-masing serta mengawasi mekanisme pelaksanaan

tugas;

c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Penarikan Anggaran beserta

Kegiatannya baik DIPA 01 dan 04;

d) Mengendalikan Pelaksanaan Anggaran baik DIPA 01 ataupun DIPA 04;

e) Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain yang dipersamakan dengan

SPP beserta dokumen pendukung;

f) Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

g) Memeriksa kelengkapan berkas pengajuan SPM;

h) Menerbitkan dan Penandatanganan SPM;

i) Mengkoordinasi Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan;

j) Mengkoordinir Pembuatan Laporan Bapenas, perTriwulan dan

Laporan Monev, Repkan (Smart);

k) Mengkoordinir Pembuatan Laporan SIMAK BMN;

l) Mengkoordinir pembuatan Laporan PNBP Bulanan, dan Triwulan;

m) Mengkoordinir Pelaksanaan Urusan Tata Usaha persuratan Bagian

Keuangan;

n) Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih dan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

31

melaporkan pelaksanaan perintah pembayaran kepada Kuasa Pengguna

Anggaran;

o) Menghimpun peraturan, petunjuk dan pedoman yang berhubungan

dengan bidang keuangan;

p) Memimpin rapat berkala bagian keuangan;

q) Memeriksa Kelengkapan berkas data pendukung Usulan RKA-KL Satker

PTA. Mataram;

r) Memberikan pertimbangan dan rekomendasi ke atasan atas usul cuti,

kenaikan pangkat bagi staf keuangan;

s) Melaporkan pelaksanaan tugas yang diemban kepada atasan sebagai

pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

t) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

i. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi (TI)

1. Ikhtisar Jabatan :

Merencanakan dan melakukan pengurusan kepegawaian serta mengawasi,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan

yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan

Perundang-undangan yang berlaku.

2. Uraian Tusi :

a) Menyusun kontrak prestasi kerja dengan atasan langsung setiap awal

tahun;

b) Menyusun rencana kerja Sub Bagian Kepegawaian;

c) Menyusun kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta ujian kompetensi

pegawai;

d) Menyiapkan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai;

e) Memproses usul pengangkatan, promosi, mutasi dan pemberhentian

pegawai;

f) Memproses usul pemberian penghargaan bagi pegawai;

g) Mempersiapkan konsep pembinaan dan hukuman disiplin pegawai;

h) Mengkoordinir pelaksanaan urusan tata usaha, dokumentasi, statistik dan

pengolahan data kepegawaian;

i) Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari

Hatibinwasbid;

j) Mengkoordinir kegiatan KORPRI;

k) Menghimpun peraturan dibidang kepegawaian;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

32

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

l) Mengkoordinir pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan;

m) Melakukan pengukuran dan penilaian capaian sasaran kerja (SKP)

bawahannya;

n) Menyusun laporan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai bahan

laporan tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

o) Mengkoordinir Pelaksanaan TI;

p) Memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas kepada atasan;

q) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

j. Kepala Subbag. Rencana Program dan Anggaran

1. Ikhtisar Jabatan :

Menyelenggarakan Administrasi dan Tata Usaha Renprog dan Anggaran serta

melaksanakan penyiapan bahan perencanaan program dan anggaran,

pelaksanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta

penyusunan laporan.

2. Uraian Tusi :

a) Menyusun rencana pelaksanaan tugas dibidang Keuangan dan

Perencanaan dan membagi Tugas pelaksana sesuai fungsi masing-masing;

b) Menyusun konsep RKA-KL dan DIPA PTA Mataram baik DIPA 01 atau

DIPA 04;

c) Menyusun rencana Pelaksaan penarikan Anggaran beserta kegiatannya

baik DIPA 01 atau DIPA 04;

d) Mengendalikan pelaksanaan anggaran baik DIPA 01 ataupun DIPA 04

e) Menyusun rencana draf revisi POK dan Revisi DIPA;

f) Mengkoordinir pelaksanaan urusan tata usaha persuratan bagian

Renprog. dan Anggaran;

g) Menghimpun peraturan, petunjuk dan pedoman yang berhubungan

dengan bidang Renprog. dan Anggaran;

h) Memimpin rapat berkala bagian Renprog dan Anggaran;

i) Memberikan pertimbangan dan rekomendasi ke atasan atas usul cuti,

kenaikan pangkat bagi Pelaksana Renprog. dan Anggaran;

j) Melaporkan pelaksanakan tugas yang diemban kepada Atasan sebagai

pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

k) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

33

A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah

tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan yang bersifat

konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki peran penting dan

terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang berkelanjutan.

Secara umum SOP terdapat dua jenis, yaitu :

1. SOP Administratif merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-jenis

pekerjaan yang bersifat administrastif dan meliputi lingkup makro. Biasanya

digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran atau secara garis besar

dalam siklus penyelenggaraan;

2. SOP Teknis merupakan standar prosedur yang sangat rinci bersifat teknis, yang

diurai sangat rinci, teliti dan detil, sehingga tidak ada kemungkinan variasi atau

penafsiran lain.

Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan

Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Agama di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah ditetapkan untuk mereduksi

Standar Operasional Prosedure yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama bersama Pengadilan Tinggi Agama Se-Indonesia, yang dirinci

sebagai berikut :

1. SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama;

2. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo;

3. SOP Register PMH dan PHS;

4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh JS/JSP;

5. SOP Penyelesaian Perkara;

6. SOP Tata Persidangan;

7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;

8. SOP Pengambilan Salinan Putusan Penetapan Akta Cerai;

9. SOP Penyampaian Salinan Putusan;

10. SOP Publikasi Putusan;

11. SOP Daftar Banding;

12. SOP Daftar Kasasi;

13. SOP Penerimaan Perkara PK;

14. SOP Proses Penyelesaian Perkara Banding;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

34

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

15. SOP Pelaporan Perkara;

16. SOP Statistik Perkara;

17. SOP Prosedur Mediasi;

18. SOP Pelaporan Melalui NIR;

19. SOP Penanganan Pengaduan;

20. SOP Legalisasi Produk Pengadilan Agama;

21. SOP Jaminan Eksekusi;

21. SOP Pemanggilan Pihak Via Media Massa;

22. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi;

23. SOP Pengarsipan Berkas Perkara;

24. SOP Kesekretariatan Bidang Tata Usaha dan Rumah Tangga:

a. Pengelolaan Surat Masuk

b. Pengelolaan Surat Keluar

c. Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa;

d. Pengelolaan Pengadministrasi BMN;

e. Pengelolaan Pemeliharaan BMN;

f. Pengelolaan Penginventarisasian BMN;

g. Pengelolaan Pelaporan BMN;

25. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian dan Teknologi Informasi:

a. Penerimaan CPNS dan CAKIM;

b. Pendefinitipan PNS;

c. Pendefinitipan Hakim;

d. Pengelolaan Mutasi Kepangkatan;

e. Pengelolaan Mutasi Gaji Berkala (KGB);

f. Pengelolaan Mutasi Alih Tugas;

g. Pengelolaan Promosi Jabatan;

h. Pengelolaan Cuti Pegawai.

26. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan dan Pelaporan:

a. Penyusunan Anggaran dan Kegiatan;

b. Pengelolaan Realisasi Anggaran;

c. Pembuatan SPM (Surat Perintah Membayar);

d. Pengelolaan Pelaporan Anggaran;

e. Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran;

27. SOP Kesekretariatan Bidang Rencana Program dan Anggaran :

a. Penyusunan Perencanaan Anggaran;

b. Pengelolaan Revisi DIPA dan POK;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

35

c. Penyusunan Laporan Tahunan;

d. Penyusunan RKT (Rencana Kerja Tahunan), PKT (Penetapan Kinerja Tahunan) dan

IKU (Indikator Kinerja Utama);

e. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP).

B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan

target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama

antara pegawai dengan atasan pegawai.

Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas

pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,

bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan

sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.

Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam

mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan

penilaian prestasi kerja.

Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 undang-undang tersebut, Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu

Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka

mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai

Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan

pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan :

a. Bidang Pekerjaan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pegawai

Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam

organisasi (job design).

b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan,

sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

36

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

c. Bidang Pengembangan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai

Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program diklat organisasi.

d. Bidang Penghargaan.

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan

pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat,

kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja, promosi atau kompensasi lainnya

(performance related pay).

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada

pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja

(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai

Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.

PTA Mataram telah Melaksanakan 71 SKP sebagai berikut :

a. Sejumlah 71 SKP yang telah disusun pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan

rincian sebagai berikut :

1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Fungsional (Ketua, Wakil Ketua,Hakim Tinggi dan

Panitera sebanyak 28 (dua puluh delapan) SKP;

2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon II (Sekretaris), yaitu 1 (satu) SKP;

3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon III (Kepala Bagian.), yaitu 2 (dua)

SKP;

4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 2 (dua) SKP;

5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon IV (Kepala Sub Bagian), yaitu 4

(empat) SKP;

6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 12 (dua

belas) SKP;

7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 22 (dua puluh

Sembilan) SKP.

b. Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah disusun

sebanyak 549 SKP, terdiri dari :

1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Fungsional (Ketua, Wakil Ketua,Hakim Tinggi dan

Panitera sebanyak 146 (seratus empat puluh enam) SKP;

2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Sekretaris, yaitu 17 (tujuh belas) SKP;

3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 51 (lima puluh satu)

SKP;

4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 133

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

37

(seratus tiga puluh tiga) SKP;

5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian/Kepala Urusan, yaitu 51

(lima puluh satu) SKP;

6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita, yaitu 26 (dua puluh enam) SKP;

7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita Pengganti, yaitu 87 (delapan puluh

tujuh) SKP;

8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 38 (tiga puluh

delapan) SKP.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

inggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

0

41

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Aparatur peradilan sebagai SDM memegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan

sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.

Khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama sewilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pengelolaan sumber daya manusia (aparatur peradilan agama)

yang ada diharapkan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan.

A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi.

Oleh sebab itu, manajemen sumber daya manusia yang baik dan mekanisme pembinaan karir

yang disempurnakan dengan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini

dimaksudkan untuk memacu setiap Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerja terbaiknya

bagi institusinya. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan sebuah kinerja dan pelayanan publik

yang lebih nyata dan berorientasi pada pelayanan prima (excellence service), maka sudah barang

tentu kenyataan itu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme

kinerja pegawai serta menjadi pengaklerasi peningkatan pelayanan keadilan yang lebih prima.

Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang ada dan menjadi

tanggung jawab dan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram per-31 Desember 2016

sebanyak 620 pegawai. Sumber Daya Manusia terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu sumber

daya manusia teknis yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial. Sumber daya

manusia teknis yudisial berjumlah 485 orang, sedangkan non teknis yudisial berjumlah 135

orang.

1. Profil Sumber Daya Manusia

a. Pegawai Teknis dan Non Teknis

Jumlah pegawai teknis dan non teknis di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram sebanyak 620 orang, secara dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 3.1 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL DAN NON TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

No Satker Hakim Kepani-teraan

Juru Sita/JSP

Kesekre-tariatan

1 PTA Mataram 27 15 0 29 2 PA. Mataram 13 26 13 9

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

42

J

u

m

l

a

h

k

e

k

u

a

P

ada tabel di atas, dapat dikalkulasi jumlah kekuatan tenaga teknis yudisial di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebanyak 485 orang, uraian rincinya

dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 3.2 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

NO. UNIT KERJA KETUA WAKIL

HAKIM PANITERA WAPAN PANMUD PP J JP JLH KETUA

1 PTA. MATARAM 1 1 25 1 0 2 12 0 0 42

2 PA. MATARAM 1 1 11 1 1 3 21 2 11 52

3 PA. DENPASAR 1 1 11 1 0 3 6 1 3 27

4 PA. PRAYA 1 0 6 1 1 3 15 5 20 52

5 PA. SELONG 1 1 4 1 1 3 19 6 8 44

6 PA. BIMA 1 1 7 1 1 3 16 3 14 47

7 PA. SUMBAWA BESAR 1 1 4 1 1 3 8 1 5 25

8 PA. GIRI MENANG 1 1 13 1 1 3 13 4 12 49

9 PA. DOMPU 1 1 7 1 0 3 7 2 5 27

10 PA. BADUNG 1 1 8 1 1 3 1 0 3 19

11 PA. KARANGASEM 1 1 3 1 0 3 3 0 0 12

12 PA. KLUNGKUNG 1 1 2 1 1 3 2 0 1 12

13 PA. GIANYAR 1 1 3 1 0 3 2 0 0 11

14 PA. TABANAN 1 1 3 1 1 3 0 0 1 11

15 PA. SINGARAJA 1 1 4 1 1 3 1 0 1 13

No Satker Hakim Kepani-teraan

Juru Sita/JSP

Kesekre-tariatan

3 PA. Denpasar 13 10 4 4 4 PA. Praya 7 20 25 7 5 PA. Selong 6 24 14 12 6 PA. Bima 9 21 17 12 7 PA. Sumbawa Besar 6 13 6 5 8 PA. Giri Menang 15 18 16 9 9 PA. Dompu 9 11 7 8 10 PA. Badung 10 6 3 6 11 PA. Karangasem 5 7 0 5 12 PA. Klungkung 4 7 1 5 13 PA. Gianyar 5 6 0 4 14 PA. Tabanan 5 5 1 4 15 PA. Singaraja 6 6 1 4 16 PA. Bangli 3 5 1 4 17 PA. Negara 6 7 3 4 18 PA. Taliwang 7 9 1 4

Jumlah 156 216 113 135 Jumlah Total 620

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

NO. UNIT KERJA KETUA WAKIL

HAKIMKETUA

16 PA. BANGLI 0 1 2

17 PA. NEGARA 1 1 4

18 PA. TALIWANG 1 1 5

TOTAL JUMLAH 17 17 122

Sedangkan kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial

sebanyak 135 orang. Secara rincinya,

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIALDI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA

NO. UNIT KERJA SEKRETARIS

1 PTA. MATARAM 1

2 PA. MATARAM 1

3 PA. DENPASAR 1

4 PA. PRAYA 1

5 PA. SELONG 1

6 PA. BIMA 1

7 PA. SUMBAWA BESAR 1

8 PA. GIRI MENANG 1

9 PA. DOMPU 1

10 PA. BADUNG 1

11 PA. KARANGASEM 1

12 PA. KLUNGKUNG 1

13 PA. GIANYAR 1

14 PA. TABANAN 1

15 PA. SINGARAJA 1

16 PA. BANGLI 1

17 PA. NEGARA 1

18 PA. TALIWANG 1

TOTAL JUMLAH 18

GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

135

43

inggi Agama Mataram – Tahun 2016

HAKIM PANITERA WAPAN PANMUD PP J JP JLH

1 1 3 0 0 1 9

1 1 3 2 1 2 16

1 1 3 4 1 0 17

18 13 53 132 26 87 485

ekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial pada tahun 2015 tercatat

Secara rincinya, dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 3.3 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

SEKRETARIS

KABAG

KASUBBAG

STAF CPNS JLH.

4 25 3 33 1

3 5 2 11 1

3 1 0 5 1

3 4 1 9 1

3 7 4 15 1

3 13 2 19 1

1 2 2 8 1

3 3 5 12 1

3 7 1 12 1

3 2 2 8 1

3 1 0 5 1

3 0 1 5 1

3 0 0 4 1

3 0 0 4 1

3 0 0 4 1

3 0 1 5 1

3 0 2 6 1

3 1 1 6 1

16 71 27 169 18

GAMBAR 3.1 YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

485

Teknis Yudisial

Non Teknis Yudisial

Tahun 2016

BAB III

JLH

9

16

17

485

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

44

b. Hakim Tingkat Banding

No

JABATAN

JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN S1 S2 S3

1 Ketua 1 0 0 0 1 2 Wakil Ketua 1 0 0 1 0 3 Hakim 25 0 9 15 1 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0 5 Hakim Non Palu 0 0 0 0 0

Jumlah 27 9 16 2 Jumlah Total 27 27

c. Hakim Tingkat Pertama

No SATKER Jumlah

Pengadilan Ketua

Wakil Ketua

Hakim Hakim

Yustisial

1 PA/MS Kelas IA 2 2 2 22 0 2 PA/MS Kelas IB 4 4 3 21 0 3 PA/MS Kelas II 11 10 11 54 0

Jumlah 17 16 16 97 0 Jumlah Total 129

d. Rincian Hakim Tingkat Pertama

No

JABATAN

JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN S1 S2 S3

PA/MS Kelas IA 1 Ketua 2 0 1 1 0 2 Wakil Ketua 2 0 0 2 0 3 Hakim 17 5 10 12 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0

PA/MS Kelas IB 1 Ketua 4 0 1 3 0 2 Wakil Ketua 3 0 1 2 0 3 Hakim 19 2 11 10 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0

PA/MS Kelas II 1 Ketua 9 1 4 6 0 2 Wakil Ketua 8 3 6 5 0 3 Hakim 38 16 39 15 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0

Jumlah 102 27 73 56 Jumlah Total 129 129

45

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

e. Kepaniteraan Tingkat Banding

No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN SLTA S1 S2 S3

1 Panitera 1 0 0 0 1 0 2 Wakil Panitera* 0 0 0 0 0 0 3 Panitera Muda 2 0 0 1 1 0 4 Panitera Pengganti 10 2 0 8 4 0 5 Fungsional/Staff 2 1 0 3 0 0

Jumlah 15 3 0 12 6 0 Jumlah Total 18 18

f. Kesekretariatan Tingkat Banding

No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

1 Sekretaris 1 0 0 0 0 0 1 0 2 Wakil Sekretaris* 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Kepala Bagian 2 0 0 0 0 1 1 0 4 Kepala Sub Bagian 4 0 0 0 0 4 0 0 5 Fungsional/Staff 10 9 1 4 1 11 2 0

Jumlah 17 9 1 4 1 16 4 0 Jumlah Total 26 26

g. Kepaniteraan Pengadilan Tingkat Pertama

No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN SLTA D3 S1 S2 S3

1 Panitera 17 0 0 0 15 2 0 2 Wakil Panitera* 8 5 0 0 11 2 0 3 Panitera Muda 36 15 0 0 51 0 0 4 Panitera Pengganti 70 50 0 0 115 5 0 5 Juru Sita 24 2 5 0 21 0 0 6 Juru Sita Pengganti 43 44 36 5 45 1 0 7 Fungsional/Staff 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 198 116 41 5 258 10 0 Jumlah Total 314 314

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

46

h. Kesekretariatan Pengadilan Tingkat Pertama

No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

1 Sekretaris 16 1 0 0 0 0 16 1 0 2 Kepala Sub Bagian 42 9 0 0 1 0 50 0 0 3 Fungsional/Staff 24 14 3 3 16 5 11 0 0

Jumlah 82 24 3 3 17 5 77 1 0 Jumlah Total 106 106

i. Pegawai Teknis & Non Teknis Berdasarkan Golongan/Ruang

No GOL/RUANG PEGAWAI

TEKNIS

PEGAWAI NON

TEKNIS JUMLAH

1 I 0 8 8

2 II 21 21 42

3 III 351 102 453

4 IV 113 4 117

JUMLAH 485 135 620

2. Mutasi

Secara teknis, promosi dan mutasi bagi pegawai didasarkan pada Undang-undang

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI

Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil secara internal dilingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur

dalam KMA 125 Tahun 2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural didasarkan

pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan Pengangkatan dalam

jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2002.

Untuk pelaksanaan Mutasi pada Tahun 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi

Agama Mataram adalah memproses mutasi kenaikan pangkat pada tahun 2016 sebanyak 61.

orang yang terdiri dari 24 Orang periode April 2016 dan sebanyak 37 orang untuk periode

Oktober 2016. Proses mutasi kenaikan pangkat dilaksanakan secara paperless. Hal tersebut

dapat dilihat dari data rekapitulasi per-periode antar golongan, sebagaimana tabel berikut:

47

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

TABEL 3.4 REKAPITULASI DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2015

NO. INDIKATOR KENAIKAN

PANGKAT JUMLAH KET.

1 PERIODE a. Periode 1 April 2016 24 Telah terealisasi

b. Periode 1 Oktober 2016 37 Telah terealisasi

Jumlah 61 Telah terealisasi

2 JENIS KENAIKAN PANGKAT a. Pilihan 5 Telah terealisasi b. Reguler 56 Telah terealisasi

Jumlah 61 Telah terealisasi

3 KEPANGKATAN IV 16 Telah terealisasi III 40 Telah terealisasi II 5 Telah terealisasi I 61 Telah terealisasi Jumlah 61 Telah terealisasi

3. Promosi

Memproses usul promosi dan alih tugas di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram yang secara keseluruhan sebanyak 172 orang yang terdiri dari 153 orang pejabat /

tenaga teknis kepaniteraan, dan 19 orang non teknis / struktural kesekretariatan.

4. Pensiun

No Nama Jabatan Unit Kerja Nama

Istri/Suami Tgl

Permohonan Tgl

Realisasi Ket

1 Lalu Murtajal, S.H. Panitera Pengganti

PTA Mataram - 09-02-2016 02-11-2016 BUP

2 H. Zakariah, S.H. Panitera Pengganti

PTA Mataram Hj. Zaitun 02-01-2016 - Pensiun Janda

3 Achmad Bochari, S.H. Panitera Muda Permohonan

PA Mataram - 11-05-2015 09-08-2016

BUP

4 H. Maryoto, S.H. Wakil Panitera

PA Denpasar - 19-05-2016 - BUP

5 Hj. Siti Rohimah, S.H. Jurusita PA Denpasar - 21-11-2016 - BUP

6 Amiruddin, S.H. Wakil Panitera

PA Praya - 28-09-2016 01-12-2106 BUP

7 Lalu Rais, S.H. Jurusita PA Selong - 17-03-2016 02-11-2016 BUP

8 H. Abu Bakar Mansur, S.H.

Panitera PA Sumbawa - 17-03-2016 - BUP

9 H. Sateriah AN, S.H. Panitera Pengganti

PA Giri Menang

- 17-03-2106 02-11-2016 BUP

10 Amrun, S.H. Kasubag Perencanaan TI dan

PA Taliwang - 18-07-2016 18-07-2016

BUP

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

48

Pelaporan

B. Keadaan Perkara

1. Rekapitulasi Perkara

a. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE-NTB DAN BALI

Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se-NTB dan BALI,

meliputi sisa perkara tahun 2015, perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2016

dapat dirinci sebagai berikut:

NO PENGADILAN AGAMA

KEADAAN PERKARA SISA

(%) Sisa

2015

Diterima 2016

Jumlah Diputus

2016

Sisa

2015 1. Mataram 145 1463 1608 1476 132 7,13 2. Praya 283 2020 2304 2045 259 9,50

3. Selong 285 2015 2300 2000 300 12,07 4. Girimenang 127 2431 2558 2429 129 7,66

5. Sumbawa 164 1258 1422 1218 204 11,71

6. Dompu 84 1049 1133 1038 95 7,84 7. Bima 263 2139 2402 2043 359 11,71

8. Denpasar 77 551 628 541 87 12,07 9. Badung 32 223 255 226 29 13,45

10. Bangli 1 8 9 8 1 14,29

11. Gianyar 9 27 34 29 5 31,03 12. Klungkung 5 13 18 18 0 22,73

13. Karangasem 5 31 36 31 5 13,51 14. Negara 30 298 328 291 37 10,42 15. Singaraja 18 173 191 161 30 9,84

16. Tabanan 12 75 87 78 9 12,50 17. Taliwang 49 502 551 511 40 9,48

TOTAL 1.589 1.589 15.805 14.216 1.589 10,05

Sumber : Laporan Tahunan Perkara PA sewilayah PTA Mataram, 2016

Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan Bali

pada tahun 2010 sampai dengan 2016, sebagai berikut :

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Sisa Perkara Tahun Lalu 900 1.191 1.469 1.341 1.451 1.588

Perkara Masuk Tahun Pelaporan 7.961 9.895 12.363 13.637 14.354 14.276

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

85868788899091

PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA

Tahun 2011

Total Perkara Tahun Pelaporan 8.861

Perkara Putus Tahun Pelaporan 7.670

Sisa Perkara Tahun Pelaporan 1.191

GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PE

TAHUN 2011

a). Penyelesaian Perkara

Dari data di atas, Pada tahun

sejumlah 14.276 perkara, atau turun sebanyak 78 perkara

perkara yang diterima

pada tahun 2015.

Sedangkan persentase

perkara yang diputus

pada tahun 2016

sebesar (87,8%),

sehingga persentase

sisa perkara tahun 2016 ini sebesar

tahun 2015, yaitu sebesar (89,95%).

pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram p

menurun sebesar (0,75%) dibandingkan tahun 2015.

Dari 14.276 perkara yang diterima dan sejumlah

diputus/diselesaikan dalam tahun 201

tabel berikut :

9007961

1191

9895

1369

12363

1341

13637

1451

14354

1588

14276

0100002000030000400005000060000700008000090000

Sisa Perkara Tahun Lalu

Perkara Masuk Tahun

Pelaporan

Total Perkara

Pelaporan

49

inggi Agama Mataram – Tahun 2016

86,56 86,7590,3

90,33

89,9589,20

GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2011 - 2016

Tahun

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

8.861 11.086 13.832 14.978 15.805 15.864

7.670 9.617 12.491 13.527 14.216 14.143

1.469 1.341 1.451 1.589 1.721

GRAFIK 3.1

DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI TAHUN 2011 - 2016

atas, Pada tahun 2016 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima

14.276 perkara, atau turun sebanyak 78 perkara (0,6%) dibandingkan dengan

ini sebesar (12,2%). Sedangkan persentase perkara yang diputus

. Hal ini berarti perkara yang berhasil diputus oleh

pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016

dibandingkan tahun 2015.

perkara yang diterima dan sejumlah 14.143 perkara yang

16, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagaimana

8861 76701191

11086 9617

1369

13827 12491

1336

1497813527

1451

1580514216

1589

1586414143

1721

Total Perkara Tahun

Pelaporan

Perkara Putus Tahun

Pelaporan

Sisa Perkara Tahun

Pelaporan

Tahun 2016

Tahun 2015

Tahun 2014

Tahun 2013

Tahun 2012

Tahun 2011

Tahun 2016

BAB III

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

50

NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA

PERKARA DIPUTUS

1 Izin Poligami 29 22

2 Pencegahan Perkawinan 7 3

3 Penolakan Perkawinan 3 4

4 Pembatalan Perkawinan 4 4

5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri 0 0

6 Cerai Talak 2122 1747

7 Cerai Gugat 6093 4966

8 Harta Bersama 75 51

9 Penguasaan Anak 37 24

10 Nafkah oleh Ibu 0 0

11 Hak-hak bekas istri 1 2

12 Pengesahan anak 11 9

13 Pencabutan kekuasaan orang tua 0 0

14 Perwalian 58 46

15 Pencabutan kekuasaan wali 0 0

16 Penunjukan orang lain sebagai wali 0 0

17 Ganti rugi terhadap wali 0 0

18 Asal usul anak 35 28

19 Penolakan kawin campur 0 0

20 Penetapan ahli waris/P3HP 108 103

21 Istbat nikah 5.176 4.836

22 Izin kawin 3 3

23 Dispensasi kawin 207 159

24 Wali Adhol 66 43

25 Ekonomi Syari’ah 2 2

26 Kewarisan 191 59

27 Wasiat 2 5

28 Hibah 4 2

29 Wakaf 1 0

30 Shadaqah 0 0

31 Lain-lain 30 20

32 Gugur 0 482

33 Ditolak 0 150

34 Dicoret dari register 0 105

35 Tidak diterima 0 146

36 Dicabut 0 1.122

JUMLAH 14.354 14.216

51

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Secara kuantitas, Hakim pada Pengadilan Agama se-NTB berjumlah 65 orang

menyelesaikan 12.760 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata 196

perkara dalam satu tahun. Sedangkan Hakim pada Pengadilan Agama se-Bali berjumlah 55

orang menyelesaikan 1.383 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata

25 perkara dalam satu tahun. Untuk lebih detilnya, jumlah perkara yang dapat diselesaikan

oleh setiap Hakim pada Pengadilan Agama di wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :

NO. UNIT KERJA JUMLAH

PENYELESAIAN PERKARA

HAKIM

JUMLAH RATA-RATA PERKARA YANG DISELESAIKAN

PA. SE-PROPINSI NTB

1 PA. MATARAM 1476 13 114

2 PA. DOMPU 1038 9 118

3 PA. PRAYA 2045 7 293

4 PA. SELONG 2000 6 333

5 PA. BIMA 2043 9 227

6 PA. SUMBAWA BESAR 1218 6 203

7 PA. GIRI MENANG 2429 15 162

8 PA. TALIWANG 511 7 73

TOTAL JUMLAH RATA-RATA 12760 72 1523

9 PA. DENPASAR 541 13 42

10 PA. BADUNG 226 10 23

11 PA. KARANGASEM 31 5 6

12 PA. KLUNGKUNG 18 4 5

13 PA. GIANYAR 29 5 6

14 PA. TABANAN 78 5 16

15 PA. SINGARAJA 161 6 27

16 PA. BANGLI 8 3 3

17 PA. NEGARA 291 6 49

TOTAL JUMLAH RATA-RATA 1383 57 177

b). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Dari jumlah perkara yang diputus / diselesaikan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sebanyak

14.143 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 6713 perkara (47,47%).

Faktor penyebab terjadinya perceraian dikelompokkan sebagai berikut:

No. Faktor Penyebab Jumlah

1 Poligami tidak sehat 51

2 Krisis akhlak 591

3 Cemburu 268

4 Kawin paksa 26

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

52

5 Ekonomi

6 Tidak ada tanggung jawab

7 Kawin dibawah umur

8 Kekejaman Jasmani

9 Kekejaman Mental

10 Dihukum

11 Cacat biologis

12 Politis

13 Gangguan pihak ketiga

14 Tidak ada keharmonisan

15 Lain-lain

Data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama

secara rinci dapat dilihat pada lampiran Bab III.A3.

Adapun waktu penyelesaian

khusus perkara yang diterima dan diputus

tahun 2016, dapat dilihat pada uraian dan

grafik sebagai berikut:

- diselesaikan dalam waktu 1 bulan

sebanyak 83 perkara

- diselesaikan dalam waktu 2 bulan

sebanyak 38 perkara

- diselesaikan dalam waktu 3 bulan

sebanyak 9 perkara

- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak

- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0

- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara

- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak

- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak

c). Minutasi Berkas Perkara

Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II

hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah

melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.

Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 201

perkara dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

0

20

40

60

80

100

1 bulan

2 bulan

3 bulan

4 bulan

5 bulan

6 bulan

> 6 bulan

83

38

9 3 0 1 0

Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara

940

1402

93

227

29

9

2

0

323

2331

68

TOTAL 6360

faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama

lampiran Bab III.A3.

Adapun waktu penyelesaian

diterima dan diputus

, dapat dilihat pada uraian dan

u 1 bulan

n dalam waktu 2 bulan

dalam waktu 3 bulan

dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara

dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara

diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara

bulan sebanyak 0 perkara

bulan sebanyak 0 perkara.

dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14

hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah

melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.

Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 2016 mencapai 13.518

53

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa belum diminutasi 2015

2. Perkara Putus 2016 14.143

3. Jumlah 14.143

4. Selesai diminutasi 2016 13.665

5. Sisa belum diminutasi 2016 577

Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh

Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut :

No. Keadaan Perkara Tahun

2011 Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

1 Sisa belum diminutasi tahun lalu

147 228 207 202 211

2 Perkara putus tahun pelaporan 7.670 9.589 12.491 13.527 14.216 14.143

3 Jumlah 7.817 9.817 12.698 13.729 14.427 14.143 4 Selesai diminutasi 7.589 9.610 12.496 13.518 13.566

5 Sisa belum diminutasi tahun pelaporan

228 207 202 211 577

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2011 - 2016

d). Perkara Khusus Yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami

harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10

Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat

keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 280 perkara

perceraian yang diterima yang menyangkut peraturan pemerintah tersebut, sebagaimana

dalam lampiran Bab III.A4.

b. PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali

sebanyak 85 perkara. Perkara banding yang diputus pada tahun 2016 sebanyak 83 perkara

sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2016 sebanyak 2 perkara. Permohonan banding

berasal dari :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

54

No. Pengadilan

Agama Pekara Permohonan

Banding

1 Mataram 11

2 Denpasar 4

3 Praya 19

4 Selong 15

5 Bima 12

6 Singaraja 1

7 Sumbawa 8

8 Dompu 5

9 Negara 0

10 Karangasem 0

11 Tabanan 0

12 Klungkung 0

13 Gianyar 0

14 Bangli 0

15 Badung 2

16 Girimenang 5

17 Taliwang 3

Total 85

Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 85 perkara tersebut dapat

diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :

NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA

PERKARA DIPUTUS

1 Izin Poligami - -

2 Pencegahan Perkawinan - -

3 Penolakan Perkawinan - -

4 Pembatalan Perkawinan - -

5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -

6 Cerai Talak 21 20

7 Cerai Gugat 17 17

8 Harta Bersama 12 12

9 Penguasaan Anak 0 0

10 Nafkah oleh Ibu - -

11 Hak-hak bekas istri - -

12 Pengesahan anak - -

55

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA

PERKARA DIPUTUS

13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -

14 Perwalian - -

15 Pencabutan kekuasaan wali - -

16 Penunjukan orang lain sebagai wali - -

17 Ganti rugi terhadap wali - -

18 Asal usul anak - -

19 Penolakan kawin campur - -

20 Penetapan ahli waris - -

21 Istbat nikah 0 0

22 Izin kawin - -

23 Dispensasi kawin - -

24 Wali Adhol - -

25 Ekonomi Syari’ah 1 1

26 Kewarisan 27 26

27 Wasiat - -

28 Hibah 0 0

29 Wakaf 0 0

30 Shadaqah - -

31 Lain-lain 7 7

32 Gugur - -

33 Ditolak - -

34 Dicoret dari register - -

35 Tidak diterima - -

JUMLAH 85 83

Sebagian dari perkara banding Cerai Gugat dan Cerai Talak, dikumulasikan atau ada

gugat rekonpensi dari pihak lawan berupa harta bersama, nafkah istri, nafkah anak, dan

hadhanah.

a). Penyelesaian Perkara

Dari data di atas diketahui bahwa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi

Agama Mataram selama tahun 2016 dapat diuraikan dalam tabel dan grafik sebagai berikut:

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa Akhir 2015 0

2. Perkara Diterima 2016 85

3. Jumlah 85

4. Perkara Putus 2016 83

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

56

5. Sisa Akhir 2016

Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 20

Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 85 perkara, atau turun (

dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. Persentase perk

2016 sebesar (97,6%), sehingga sisa perkara tahun 20

yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama

sebagai berikut :

Tahun 2011

Tahun 2012

Sisa Perkara Tahun Lalu 21 7

Perkara Masuk Tahun Pelaporan

113 129

Total Perkara Tahun Pelaporan

134 136

Perkara Putus Tahun Pelaporan

127 120

Sisa Perkara Tahun Pelaporan

7 16

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Sisa Akhir 2015 Perkara Diterima 2016

Jumlah

0

85

GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Sisa Akhir 2015 Perkara Diterima 2016 Jumlah

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

2

Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2016 Pengadilan

Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 85 perkara, atau turun (16,7%) dibandingkan

dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. Persentase perkara yang diputus pada tahun

perkara tahun 2016 ini (2,4%). Adapun keadaan perkara

yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2011 sampai dengan 2016,

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

16 4 0 0

135 130 102 85

151 134 102 85

147 134 102 83

4 0 0 2

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2011-2016

Jumlah Perkara Putus 2016

Sisa Akhir 20156

85 83

2

GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

Jumlah Perkara Putus 2016 Sisa Akhir 20156

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PETAHUN 201

Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2011 sampai dengan 2016, dapat dilihat pada grafik berikut :

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan

penyelesaian perkara, pada tahun 201

perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun

berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan

persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat

jika dibandingkan tahun 2011.

21113

7

129

16

135

4

130

0100200300400500600700

Sisa Perkara Tahun Lalu

Perkara Masuk Tahun

Pelaporan

Total Perkara Tahun

Pelaporan

84,33

94,8594,78

88,24

0

20

40

60

80

100

120

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

GRAFIK 3BPERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2011 -

% Penerimaan perkara % Penyelesaian perkara

57

inggi Agama Mataram – Tahun 2016

GRAFIK 3B.1 DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2011 - 2016

persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

, dapat dilihat pada grafik berikut :

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan

2011 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian

perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun

berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan

an di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)

134 127

7

136 120

16

151 147

4

134 134

0

Total Perkara Tahun

Pelaporan

Perkara Putus Tahun

Pelaporan

Sisa Perkara Tahun

Pelaporan

Tahun 2016

Tahun 2015

Tahun 2014

Tahun 2013

Tahun 2012

Tahun 2011

89,4

96,3076,12

97,35

100

100

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM2016

% Penyelesaian perkara % Penyelesaian sisa perkara

Tahun 2016

BAB III

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

58

Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga

ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya terse

seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara

dapat dipertahankan di angka (5,22%).

Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar

perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65

Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase

penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga

perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan (100%)

upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga

dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100

perkara masuk dapat diselesaikan (100%).

Adapun waktu penyelesaian khusus perkara

dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:

- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 78

- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 17

- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak

- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak

- diselesaikan dalam waktu 5 bulan

sebanyak 2 perkara

- diselesaikan dalam waktu 6 bulan

sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 7 bulan

sebanyak 0 perkara

- diselesaikan dalam waktu 12 bulan

sebanyak 0 perkara

Secara kuantitas, Hakim Tinggi pada Pengadilan

21 orang menyelesaikan 102 perkara. Jika dikalkulasi

Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

0

20

40

60

80

100

1 bulan

2 bulan

3 bulan

4 bulan

5 bulan

6 bulan

> 6 bulan

83

38

9 3 0 1 0

Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara

Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih

ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut

seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara

ersentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga

(2,65%).

ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase

sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua

perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan (100%). Pada tahun ini

dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga

persentase yang ideal yaitu (100%). Begitu juga pada tahun 2015 ini semua

Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2015,

dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:

u 1 bulan sebanyak 78 perkara

n dalam waktu 2 bulan sebanyak 17 perkara

dalam waktu 3 bulan sebanyak 5 perkara

dalam waktu 4 bulan sebanyak 0 perkara

dalam waktu 5 bulan

diselesaikan dalam waktu 6 bulan

bulan

bulan

pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah

perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera

pada tabel berikut :

59

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

No. Bulan

Perkara Sumber Daya Manusia

Ket. Sisa Masuk Putus

Hakim Tinggi PP

Jumlah *Kinerja (%)

Jumlah *Kinerja (%)

1 Januari 0 8 2 6 33,4 2 100

2 Pebruari 6 4 7 21 33,4 7 100

3 Maret 3 8 4 12 19,1 4 100

4 April 7 8 6 18 33,4 6 100

5 Mei 9 8 10 30 33,4 10 100

6 Juni 7 6 11 33 33,4 11 100

7 Juli 2 10 2 6 33,4 2 100

8 Agustus 10 6 10 30 33,4 10 100

9 September 6 3 4 12 33,4 4 100

10 Oktober 5 3 4 12 33,4 4 100

11 Nopember 4 17 7 21 33,4 7 100

12 Desember 14 4 16 32 50 16 100

Total 0 85 83 233 403,1 83 1200

Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %

b). Minutasi Berkas Perkara

Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14

hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah

melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi

berkas perkara pada Tahun 2016 mencapai 85 perkara dengan rincian sebagai berikut:

No. Keadaan Perkara Jumlah

1. Sisa belum diminutasi 2015 0

2. Perkara Putus 2016 83

3. Jumlah 83

4. Selesai diminutasi 2016 83

5. Sisa belum diminutasi 2015 0

Dari perkara putus sebanyak 83 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi

sebanyak 83 berkas perkara dan sisa perkara yang belum diminut pada tahun 2015 sebanyak

0 perkara sehingga total kegitan minutasi sebanyak 83 perkara. Dan yang belum diminutasi

sebanyak 0 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan

putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

60

Adapun rekapitulasi kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut :

No. Keadaan Perkara Tahun

2011 Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

1 Sisa belum diminutasi tahun lalu

11 11 14 7 1 0

2 Perkara putus tahun pelaporan 127 120 147 134 102 83

3 Jumlah 138 131 161 141 103 83

4 Selesai diminutasi 127 117 154 140 103 83

5 Sisa belum diminutasi tahun pelaporan

11 14 7 1 0 0

Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 – 2016

c). Perkara yang dimohonkan Kasasi

Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I. selama Tahun 2016

sebanyak 28 perkara, dan yang diputus sebanyak 19 perkara. sedangkan perkara yang

dimohonkan PK sebanyak 6 perkara, dan diputus 4 perkara. Selanjutnya perkara yang

dimohonkan eksekusi sebanyak 16 perkara dan diputus sebanyak 14 perkara.

Perkara yang dimohonkan Kasasi, PK dan Eksekusi selama tahun 2016, berasal dari :

No. Pengadilan

Agama

Jumlah Perkara

Perkara Kasasi Perkara PK Eksekusi

Dimohonkan Diputus Dimohonkan Diputus Dimohonkan Diputus

1 Mataram 1 0 1

2 Denpasar -

3 Praya 13 11 1 3 11 11

4 Selong 5 4

5 Bima 1 2 1

6 Singaraja

7 Sumbawa Besar 3 4 1 1 2

8 Dompu 2 1

9 Negara

10 Karangasem

11 Tabanan

12 Klungkung

13 Gianyar

14 Bangli

15 Badung 1

16 Girimenang 0 0 0 0 0 0

17 Taliwang 3 1

TOTAL 28 19 6 4 16 14

61

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama dilingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram, khusus pada sektor Pengelolaan Sarana dan Prasarana pelaksanaannya

meliputi perencanaan, pengadaan/pembangunan/pengembangan, penghapusan, inventarisasi,

pemanfaatan, penggunaan, pemeliharaan, dan penggunaan serta pengamanan Barang Milik

Negara dalam tahun anggaran 2016.

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Berkaitan dengan sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram

memiliki 1 (satu) gedung kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No. 58 Mataram yang

digunakan sebagai operasional perkantoran, dan 4 Unit Rumah Negara. Satu unit Rumah

Negara tersebut terletak di Jl. Majapahit No. 95 Mataram yang dihuni oleh Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan 3 unit Rumah Negara lainnya berlokasi di Jl.

Swakarya Mataram yang dihuni oleh Wakil Ketua dan Sekretaris serta Hakim Tinggi.

Sarana dan prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara yang

terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor permanen, dan rumah negara permanen.

Untuk pengelolaan sarana dan prasarana khususnya gedung pada Pengadilan

Tinggi Agama Mataram maupun Pengadilan Agama sewilayah akan diuraikan secara umum

sebagai berikut :

a. Pengadaan

Seluruh pengadaan, baik pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana

gedung dan rumah Negara yang dilaporkan berupa nilai aset di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada Tahun Anggaran 2016, sebagai berikut :

TABEL 3.5 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung

Ket

.

Nilai DIPA Realisasi Pen-capaian

(%) Sisa

1. PTA. Mataram 524.920.000,00 521.349.000,00 99,32 3.571.000,00 2. PA. Mataram 0,00 0,00 0,00 0,00 3. PA. Denpasar 0,00 0,00 0,00 0,00 4. PA. Praya 2.996.000.000,00 2.955.148.500,00 98,64 40.851.500,00 5. PA. Selong 72.000.000,00 71.900.000,00 99,86 100.000,00

6. PA. Sumbawa Besar 2.600.000.000,00 2.126.427.800,00 81,79 473.572.200,00

7. PA. Bima 0,00 0,00 0,00 0,00 8. PA. Dompu 0,00 0,00 0,00 0,00 9. PA. Giri Menang 87.500.000,00 87.450.000,00 99,94 50.000,00 10. PA. Badung 0,00 0,00 0,00 0,00 11. PA. Negara 0,00 0,00 0,00 0,00 12. PA. Singaraja 0,00 0,00 0,00 0,00 13. PA. Tabanan 0,00 0,00 0,00 0,00

14. PA. Karangasem 0,00 0,00 0,00 0,00

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

62

No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana

Nilai DIPA

15. PA. Klungkung 2.450.000.000,00

16. PA. Gianyar 1.600.000.000,00

17. PA. Bangli 200.000.000,0018. PA. Taliwang 500.000.000,00

JUMLAH TOTAL 11.030.420.000,00

Persentase penyerapan anggaran pengadaan sarana dan prasaran gedung di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016, dapat terlihat

pada grafik dibawah ini :

0,00

500.000.000,00

1.000.000.000,00

1.500.000.000,00

2.000.000.000,00

2.500.000.000,00

3.000.000.000,00

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung

Ket

.

Nilai DIPA Realisasi Pen-capaian

(%) Sisa

2.450.000.000,00 1.921.465.903,00 78,43 528.534.097,00

1.600.000.000,00 1.485.960.800,00 92,87 114.039.200,00

200.000.000,00 198.955.680,00 99,48 1.044.320,00 500.000.000,00 476.043.500,00 95,21 23.956.500,00

11.030.420.000,00 9.844.701.183,00 89,25 1.185.718.817,

00

Persentase penyerapan anggaran pengadaan sarana dan prasaran gedung di

Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016, dapat terlihat

63

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Pengadaan sarana dan prasaran gedung meliputi pengadaan jasa konstruksi, dengan uraian tabel berikut :

NO SATUAN KERJA JENIS PENGADAAN NAMA PAKET PENGADAAN PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG

NILAI KONTRAK

REALIASASI PELAKSANAAN

(%)

1 PTA Mataram Pengadaan Langsung

Konstruksi Renovasi Tempat Parkir/Plafond 63,000,000 61,813,000 CV Anugerah 61,813,000 100%

2 PTA Mataram Lelang Pemilihan Langsung

Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Arsip

318,000,260 318,000,260 CV Anugerah 270,525,000 100%

3 PTA Mataram Pengadaan Langsung

Konstruksi Renovasi Tempat Parkir/Pemasangan Batu Sikat

80,000,000 78,901,000 CV Anugerah 78,754,000 100%

4 PA Praya Lelang Pemilihan Langsung

Konstruksi Pembangunan Renovasi Gedung Kantor

2,676,913,000 2,676,116,000 PT Pasak Inti Nusa

2,640,200,000 100%

5 PA Selong Pengadaan Langsung

Konstruksi Pengadaan Sarana Lingkungan Gedung Kantor

72,000,000 71,992,000 CV Rafi 71,900,000 100%

6 PA Sumbawa Besar Pengadaan Langsung

Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan Sarana Lingkungan Gedung Kantor

2,402,136,000 2,402,136,000 CV Naufra 1,935,762,000 85.00%

7 PA Taliwang Pengadaan Langsung

Konstruksi Pengadaan Pengurugan, Pemagaran Keliling Halaman dan Saluran Pembuangan

200,000,000 199,000,000 CV Duta Putri Rinjani

199,000,000 100%

8 PA Taliwang Pengadaan Langsung

Konstruksi Pengadaan Penataan Gedung Kantor dan Halaman

200,000,000 200,000,000 CV Langko Ekspres

198,700,000 100%

9 PA Gianyar Lelang Pemilihan Langsung

Konstruksi Sarana Lingkungan Gedung kantor 1,600,000,000

10 PA Klungkung Lelang Pemilihan Langsung

Konstruksi Penataan Halaman Gedung Pengadilan Agama Klungkung

2,186,000,000

11 PA Bangli Pengadaan Langsung

Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Pekerjaan Penataan Gedung dan Halaman Kantor

150,000,000

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

64

Pengadaan sarana dan prasaran gedung meliputi pengadaan jasa konsultansi, dengan uraian tabel berikut :

NO SATUAN KERJA

JENIS PENGADAAN

NAMA PAKET PENGADAAN

PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG NILAI

KONTRAK

REALIASASI PELAKSANA

AN (%) KET.

1 PTA Mataram Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan

Pembangunan Gedung Arsip

22,868,000 21,000,000 PT Sangkareang Engineering

20,700,000 100% sudah selesai

PTA Mataram Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan

Pembangunan Gedung Arsip

14,000,000 14,000,000 PT Sangkareang Engineering

13,800,000 100% sudah selesai

PA Praya Seleksi Sederhana

Jasa Konsultansi

Perencanan Renovasi Gedung

Kantor

122,920,000 122,800,000 CV Strata Architect Consultant

122,000,000 100% sudah selesai

PA Praya Seleksi Sederhana

Jasa Konsultansi

Pengawasan Renovasi Gedung

Kantor

75,000,000 75,000,000 CV Archi Teknik 74,882,000 10% sedang proses

6 PA Sumbawa Besar

Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan

Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan

Sarana Lingkungan

Gedung Kantor

50,000,000 50,000,000 PT Sangkareang Engineering

49,800,000 100% sudah selesai

PA Sumbawa Besar

Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan

Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan

Sarana Lingkungan

Gedung Kantor

45,000,000 45,000,000 PT Sangkareang Engineering

44,450,000 100% sudah selesai

65

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO SATUAN KERJA

JENIS PENGADAAN

NAMA PAKET PENGADAAN

PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG NILAI

KONTRAK

REALIASASI PELAKSANA

AN (%) KET.

7 PA Taliwang Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan

Pekerjaan Sarana Lingkungan

Kantor

30,800,000 30,800,000 CV Strata Architect Consultant

30,500,000 100% sudah selesai

PA Taliwang Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan

Pekerjaan Sarana Lingkungan

Kantor

21,600,000 21,600,000 CV Strata Architect Consultant

21,450,000 100% sudah selesai

PA Klungkung Seleksi Sederhana

Jasa Konsultansi

Penataan Halaman Gedung

Pengadilan Agama Klungkung

(Perencanaan)

97,000,000

PA Klungkung Seleksi Sederhana

Jasa Konsultansi

Penataan Halaman Gedung

Pengadilan Agama Klungkung

(Pengawasan)

68,000,000

18 PA Bangli Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan

Penataan Gedung dan Halaman

Kantor

16,460,000

PA Bangli Pengadaan Langsung

Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan

Pekerjaan Penataan Gedung

dan Halaman Kantor

10,700,000

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

66

b. Pemeliharaan

Pada tahun 2016, pemeliharaan sarana dan prasarana gedung, meliputi Perawatan

Gedung dan Bangunan Kantor serta Perawatan Rumah Negara. Adapun pemeliharaan

sarana dan prasarana gedung di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram

pada tahun 2016, sebagai berikut :

TABEL 3.6 REKAPITULASI DATA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

No. Satuan Kerja

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung

Ket. Nilai DIPA Realisasi

Pen-capaian

(%) Sisa

1. PTA. Mataram 146.000.000,00 145.886.200,00 99,92 113.800,00

2. PA. Mataram 89.000.000,00 88.946.775,00 99,94 53.225,00

3. PA. Denpasar 58.812.000,00 58.803.000,00 99,98 9.000,00

4. PA. Praya 15.060.000,00 15.060.000,00 100,00 0,00

5. PA. Selong 72.600.000,00 72.556.000,00 99,94 44.000,00

6. PA. Sumbawa Besar 22.775.000,00 16.913.500,00 74,26 5.861.500,00

7. PA. Bima 104.500.000,00 104.493.670,00 99,99 6.330,00

8. PA. Dompu 0,00 0,00 0,00 0,00

9. PA. Giri Menang 122.320.000,00 122.320.000,00 100,00 0,00

10. PA. Badung 23.744.000,00 22.510.000,00 94,80 1.234.000,00

11. PA. Negara 34.071.000,00 34.071.000,00 100,00 0,00

12. PA. Singaraja 1.000.000,00 1.000.000,00 100,00 0,00

13. PA. Tabanan 77.220.000,00 77.218.000,00 100,00 2.000,00

14. PA. Karangasem 87.347.000,00 87.347.000,00 100,00 0,00

15. PA. Klungkung 12.120.000,00 12.120.000,00 100,00 0,00

16. PA. Gianyar 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 0,00

17. PA. Bangli 41.250.000,00 41.250.000,00 100,00 0,00

18. PA. Taliwang 30.000.000,00 29.957.322,00 99,86 42.678,00

JUMLAH TOTAL 957.819.000,00 950.452.467,00 99,23 7.366.533,00

c. Penghapusan

selama periode 2016, satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram yang mengajukan penghapusan terhadap aset Negara/BMN berupa gedung dan

bangunan atau hasil bongkarannya, yaitu :

1. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa tempat ibadah semi permanen

2. Pengadilan Agama Praya berupa hasil Bongkaran Kegiatan Penyesuaian Prototipe

Gedung Pengadilan dan Penataan Ruang PA Praya TA. 2016

67

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

d. Inventarisasi

Menginventarisasi tanah, gedung dan bangunan kantor serta bangunan lainnya yang ada

di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, diuraikan pada tabel data aset tanah

dan bangunan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :

TABEL 3.7 REKAPITULASI DATA INVENTARIS TANAH DAN BANGUNAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM SAMPAI DENGAN TAHUN 2016

No.

Satuan Kerja

Tanah Bangunan Ket.

Luas Nilai Jlh.

Luas Nilai Perolehan Nilai Buku

M2 Rp M2 Rp Rp PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PTA MATARAM

3,821

375

1,068

4,715,254,000

438,600,000

999,160,000

1 1 1 1 1 1 1 1

1,967

10 243 544

139

110 80 70

5,368,798,873

37,400,000 319,815,270 32,000,000

557,146,900

341,765,600 317,390,100 313,518,800

4,566,601,644

33,660,000 309,034,980

26,560,000

415,129,063

304,171,384 282,477,189 279,031,732

Tanah dan Gedung

Pos Jaga Garasi Gedung

Tempat Olahraga

Tanah dan Rumah Negara (Jl. Majapahit No.95 Mataram)

Tanah dan Rumah Negara (Jl. Swakraya kekalik Jaya Mataram)

2 PA MATARAM 2,500 1,250,000,000 1

1,400

5,955,608,000 5,342,508,484

Gedung Kantor Jl. Langko Mataram

1

121 154,900,000 128,017,357

Jl. Catur Warga Mataram

1

442 511,100,000 308,983,186 Jl. Catur Warga Mataram

1

22 37,600,000 29,950,980 Tempat ibadah (Jl. Catura Warga Mataram)

1

27 34,755,000 30,584,400 Pos Jaga (Jl. Langko)

3 PA PRAYA

2,680 783,625,000 1 1 1

1,181

9 14

3,275,887,000

39,898,000 30,000,000

5,674,134,710

35,110,240 27,900,000

Tanah dan Gedung Kantor

Pos Jaga Musholla

4 PA SELONG 1,614 512,949,700 1 817 921,950,300 551,787,255 Rumah Negara/Mess Jl. Prof. Soepomo No. 6 Selong

370 214,177,902 1 70

72,700,000 51,167,170 Tanah dan Rumah Negara

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

68

No.

Satuan Kerja

Tanah Bangunan Ket.

Luas Nilai Jlh.

Luas Nilai Perolehan Nilai Buku

M2 Rp M2 Rp Rp 3,984 1,037,683,600 1

1 1,320

72 6,442,347,500

150,000,000

6,090,728,945 142,500,000

Tanah dan Gedung Kantor, Tempat Ibadah, Pos Jaga (Jl. Ciptomangunkusumo Selong)

5 PA SUMBAWA BESAR

1,100

680

1,000

700

200

280,380,000

240,720,000

819,182,000

280,380,000

60,000,000

1

1

1

1

950

8

80

70

1,833,604,800

22,000,000

128,294,240

327.106.000

1,668,580,368

18,920,000

128,294,240

310.750.700

Tanah dan Gedung kantor

Pos Jaga Rumah

Negara Rumah

Negara

6 PA BIMA 1,268

920

350,260,000

232,500,000

1 1 1 1

950

70 8

80

3,843,007,800

327,106,000 22,000,000 128,294,240

3,296,196,798

310,750,700 18,920,000 103,918,338

Tanah dan Gedung Kantor

Rumah Dinas Pos Jaga Tanah dan

Rumah Dinas 7 PA DOMPU 1,224 551,000,000 1

1

896

35

2,436,179,090

47,500,000

1,973,305,068

36,575,000

Gedung Kantor (Jl. Snokling No. 5 Dompu)

Gudang

8 PA GIRI MENANG

1,409 500 500

1,000 121

442,777,000 125,000,000 200,000,000 400,000,000

86,450,000

1 1 1 1 1

1,672

16 40

95

148

300,000,000

44,000,000 49,750,000

27,050,000 75,480,000

4,744,919,300

37,840,000 42,785,000

26,238,500 73,215,600

Tanah dan Gedung Kantor

Pos Jaga Bangunan

terbuka Taman Bangunan

Ternuka Lainnya

9 PA TALIWANG

8,000 1,085,000,000 1 1000 5.243.151.700 Tanah dan Gedung kantor

PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR

1,643 1,915,542,000

1 1,045 2,120,462,000 Tanah dan

Gedung Kantor

11 PA NEGARA 800

1,375 1,280

560,000,000

1,141,250,000 6,000,000

1 1 1

76

1,356 3

32,445,000

5,594,716,450 24,120,500

24,157,968

5,167,159,725 21,949,655

Rumah Negara Go. II (Jl. Ngurah Rai No. 122)

Gedung kantor

Pos Jaga

69

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

No.

Satuan Kerja

Tanah Bangunan Ket.

Luas Nilai Jlh.

Luas Nilai Perolehan Nilai Buku

M2 Rp M2 Rp Rp 12 PA

SINGARAJA 188

917

2.000

128.400.000

979.200.000 870.000.000

1 1 1 1

30 70

723

59.383.000 229.419.000

2.429.032.000

272.763.000

Rumah Negara

Gedung Kantor

Pagar depan dan pagar keliling

Tanah bangunan kantor pemerintah

13 PA KARANG ASEM

2,650

700

900

2,101,000,000

165,200,000

315,000,000

1 558 543,005,000

Tanah Kantor (Jl. Ra Kartini)

Tanah Kantor (Jl. Jeruk Manis)

Tanah Kantor (Jl. Ra Kartini)

14 PA TABANAN 600 720,000,000 2 150 393,151,000 366,858,920 Rumah Negara

2,480 3,078,380,000 1 875 5,074,930,600 4,399,071,547 Gedung Kantor

1,105 671,550.00 1 83 176,100,000 146,163,000 Rumah Negara

15 PA BADUNG 1,500

600 400 180

5,326,500,000

153,500,000 1,803,000,000

703,000,000

1 1 1

1,000

328 100

7,184,590,300

303,392,000 24,997,000

6,756,814,295

233,611,840 21,497,420

Tanah dan gedung kantor

Tanah Tanah dan

Rumah dinas Tanah dan

Mess/asrama

16 PA GIANYAR 650 351,000,000 1 323 171,597,000 403,709,365

Tanah dan Gedung Kantor (Lama)

200 1,800

234,300,000 2,765,700,000

1 10 1,200

24,996,000 424,751,500

21,496,560 9,721,575,567

Pos Jaga Gedung

kantor (Baru) 17 PA

KLUNGKUNG 500 315,000,000 1 558 543,005,000

18 PA BANGLI 1,250 10,000,000

Nilai Buku 578,750,000

1 1

518

100

2.004,657,000

30,657,050 24,996,000

1,812,044,979

32,802,318 21,496,560

Tanah dan gedung kantor Jl. Merdeka 140

Musholla Pos Jaga

JUMLAH 56,754 36,770,142,752 57 23,882 20,571,450,400 66,260,907,350

(i). Tanah

Merekap laporan inventaris tanah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan

Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan tanah

seluas 56.754 M2 dengan nilai Rp36.770142.752,00 (Tiga Puluh Enam Milyar Tujuh

Ratus Tujuh Puluh Juta Seratus Empat Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Rupiah).

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

70

(ii). Inventaris Bangunan

Pada tahun 2016, aset bangunan sebanyak menjadi 57 unit dengan total luas 23.882

M2 dengan nilai Rp66.260.907.350 (Enam Puluh Enam Milyar Dua Ratus Enam Puluh Juta

Sembilan Ratus Tujuh Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah).

e. Pemanfaaatan BMN

Pemanfaatan BMN dilakukan terhadap BMN yang tidak digunakan untuk

melaksanakan tusi. Bentuk pemanfaatan BMN, yaitu sewa, pinjam pakai, kerjasama

pemanfaatan, bangunan serah guna, bangunan guna serah. Aset Negara yang

dimanfaatkan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa 4 unit rumah dinas dalam

bentuk sewa yang dibayarkan setiap bulan sebagai PNBP yang disetor kas Negara. Data

aset Negara berupa rumah dinas, diuraikan pada tabel dibawah ini:

No. BMN Luas

(M2) Penghuni Jabatan Besar

Sewa (Rp)

1 Rumah Dinas Alamat : Jl. Majapahi No. 95 Mataram

165 Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H.,M.H.

Ketua 348.550,00

2 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram

110 Drs. H. Mukhlis, S.H., M.Hum Wakil Ketua

265.570,00

3 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram

80 Misnudin, S.H., M.H. Sekretaris 160.934,00

4 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram

70 Drs. H. Syadzali Mustofa, S.H., M.H.

Hakim Tinggi

140.818,00

f. Penertiban BMN

Penertiban BMN adalah kegiatan yang mencakup inventarisasi, penilaian, dan

sertifikasi seluruh BMN dalam rangka pengamanan BMN secara tertib, efektif, efisien

dan akuntabel.

Kegiatan sertifikasi BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada tahun 2016 di

Pengadilan Tinggi Agama Mataram nihil, karena kegiatan pensertifikatan terhadap

tanah dan/atau bangunan telah selesai dilaksanakan pada tahun 2012, sesuai Surat

Edaran KABUA Nomor : 144/BUA/PL/V/2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Pensertifikatan

Aset BMN berupa tanah pengadilan diinventarisasi dan diselesaikan dokumen

kepemilikannya menjadi atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Mahkamah

Agung Republik Indonesia.

71

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Adapun rekapitulasi data tanah status dan sertifikasi tanah negara Pengadilan

Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016, yaitu :

No. Satuan Kerja Jenis Tanah Sertifikasi Tanah An. Pemerintah RI cq.

Mahkamah Agung RI Ket.

Sudah Proses Belum 1 PTA. Mataram Tanah Gedung Kantor

(3.821 m2) √ Sertifikat No. 05

Tanah Bangunan Rumah Dinas (375m2) √ SHP No.67

Tanah Bangunan Rumah Dinas (1.068m2) √ _

2 PA. Mataram Tanah Gedung Kantor (2.500m2) √ SHP No.113

3 PA. Denpasar Tanah Gedung Kantor √ _ 4 PA. Praya Tanah Gedung Kantor

(2.680m2) √ Sertifikat No. 146

5 PA. Selong Tanah Gedung Kantor (3.984m2) √ Sertifikat No. 83

Tanah Gedung Kantor (1.614m2) √ Sertifikat No. 59

Tanah Bangunan Rumah Dinas (370m2) √ Sertifikat No. 30

6 PA. Sumbawa Besar Tanah Gedung Kantor (1.409m2) √ _

Tanah Gedung Kantor (200m2) √ _

Tanah Gedung Kantor (700m2) √ _

Tanah Gedung Kantor (1.100m2) √ _

Tanah Gedung Kantor 680m2 √ _

7 PA. Bima Tanah Gedung Kantor 1.268m2 √ _

Tanah Gedung Kantor 920m2 √ _

8 PA. Dompu Tanah Gedung Kantor 1.224m2 √ SHP No.21

9 PA. Giri Menang Tanah Gedung Kantor 1.409m2 √ Sertifikat No. 78

Tanah Gedung Kantor 500m2 √ Sertifikat No. 78

Tanah Gedung Kantor 500m2 √ Sertifikat No. 78

Tanah Gedung Kantor 1.000m2 √ Sertifikat No. 020

Tanah Halaman Kantor 121m2 √ _

10 PA. Badung Tanah Gedung Kantor 600m2 √ Sertifikat No. 5

Tanah Gedung Kantor 400m2 √ SHP No. 8

Tanah Gedung Kantor 180m2 √ SHP No. 39

Tanah Gedung Kantor 1.500m2 √

Sertifikat No.22.03.05.06.4.00033

11 PA. Negara Tanah Gedung Kantor 1.375m2 √ Sertifikat No..81/

(22.01.05.05.4.00081) Tanah Bangunan

Rumah Dinas √ Sertifikat No.36/ (22.01.05.05.1.00036)

12 PA. Singaraja Tanah Gedung Kantor 917m2 √ Sertifikat No.

4365/2012 Tanah Gedung Kantor

2.000m2 √ _

Tanah Bangunan Rumah Dinas 188m2 √ _

13 PA. Tabanan Tanah Gedung Kantor 2.480m2 √ Sertifikat No. 127

Tanah Bangunan Rumah Dinas 600m2 √ Sertifikat No. 32

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

72

g. Penggunaan BMN

Penggunaan BMN untuk menjalankan tugas dan fungsi dilakukan

berdasarkan penetapan status penggunaanya.

Secara keseluruhan kegiatan penetapan status BMN pada Pengadilan Tinggi

Agama Mataram yang telah dilakukan sejak 2012 lalu, yaitu penetapan status

penggunaan tanah, gedung, kendaraan roda 4 dan 2, rumah dinas, pos jaga, lapangan

tenis, mesin fotocopy, sound system, mic conference, tv plasma, server p.c unit (touch

screen). Kesemuanya ditetapkan oleh KPKNL, kecuali untuk mobil sedan Altis

ditetapkan oleh DJKN Bali, Nusa Tenggara.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Secara umum, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram saat ini sudah

dilengkapi oleh beberapa fasilitas, meliputi jaringan telepon dengan nomor ekstensi

ruangan, jaringan suara, jaringan nir-kabel internet dan lan sebanyak 5 titik hotspot, akses

internet menggunakan speedy office dengan bandwith 3 x 1 mbps, dan mesin pendingin

ruangan serta tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.

Dalam perkembangan hingga saat ini, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama

Mataram terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dalam menjalankan tugas

dan fungsi untuk pegawai dan pimpinan. Sekarang ini gedung Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas terutama yang berbasis Teknologi

Informasi, antara lain Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless LAN) dan Wired LAN; Hot Spot 24

jam; akses internet dengan jaringan dedicated yang dapat diakses oleh pimpinan dan pegawai

No. Satuan Kerja Jenis Tanah

Sertifikasi Tanah An.

Pemerintah RI cq.

Mahkamah Agung RI

Ket. No. Satuan Kerja

14 PA. Karangasem Tanah Gedung Kantor 700m2 √ Sertifikat No.

22.08.01.01.1.00151 Tanah Gedung Kantor

2.650m2 √ Sertifikat No. 22.08.01.01.4.00182

Tanah Gedung Kantor 900m2 √ Sertifikat No.

22.08.01.01.4.00183 15 PA. Klungkung Tanah Gedung Kantor

2.015m2 √ SertifikatNo.l5. No.16. danNo,17

16 PA. Gianyar Tanah Gedung Kantor 650m2 √ Sertifikat No.

22.05.01.01.4.000071 Tanah Gedung Kantor

1.800m2 √ Sertifikat No. 22.05.01.08.4.00011

Tanah Bangunan Rumah Dinas 200m2 √ Sertifikat No.

22.05.02.06.4.00003 17 PA. Bangli Tanah Gedung Kantor

1.250m2 √ Sertifikat No. 23

18 PA. Taliwang Tanah Gedung kantor _

73

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Pengadilan Tinggi Agama Mataram serta tamu dan masyarakat yang mengunjungi kantor

PTA Mataram, 1 buah Information Desk ; Fasilitas Dokumentasi, untuk dokumentasi

dilengkapi 2 kamera digital, 1 kamera video; Web Site Pengadilan Tinggi Agama Mataram

dengan domain go.id.

Selain fasilitas tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Mataram memiliki sarana

kendaraan dinas yang terdiri dari 11 (sebelas) buah kendaraan dinas roda empat dan 6

(enam) buah kendaraan dinas roda dua.

Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengadaan,

pemeliharaan, dan penghapusan pada barang milik Negara berupa peralatan, perlengkapan

dan mesin serta aset tetap lainnya. Peralatan dan mesin meliputi kendaraan dinas bermotor,

alat rumah tangga dan alat kantor, serta barang bergerak lainnya. Sedangkan aset tetap

lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

kedalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan yang diperoleh dan

dimanfaatkan serta kondisi siap pakai.

a. Pengadaan

1). Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram diuraikan sebagai berikut:

TABEL 3.8 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

No

Uraian Pengadaan

Pengadaan Sarana dan prasarana Fasilitas Gedung Ket.

Nilai DIPA Realisasi Pencapaian

(%) Sisa

1 Meubelair 175.000.000,00 174.864.000,00 99,75 436.000,00 2 AC / Mesin

Pendingin Udara 49.700.000,00 49.500.000,00 99,60 200.000,00

3 Pengolah Data dan Informasi

94.000.000,00 93.280.000,00 99,23 720.000,00

4 Pemasangan Keramik Parkir

80.000.000,00 79.854.000,00 99,82 146.000,00

5 Pemasangan Plafon Parkir

63.000.000,00 62.913.000.00 99,86 87.000,00

6 Pengadaan PABX 35.000.000,00 34.980.000,00 99,94 20.000,00

JUMLAH TOTAL

497.000.000,00 495.391.000,00 99,70 1.609.000,00

Dari uraian penyerapan anggaran tersebut di atas, barang-barang yang diperoleh dan

telah tercatat sebagai aset Negara/barang milik negara dari pelaksanaan pengadaan

pada kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram yaitu:

a) pengadaan meubelair berupa meja kerja kayu 8 kursi, kerja kayu 8 unit, kursi

rapat 25 unit, dan lemari arsip 2 unit, kursi hadap bahan cukli 2 unit, kursi tamu

berbahan cukli 2 unit, tangga dan karpet.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

74

b) Pengadaan AC/Mesin Pendingin Udara sejumlah 10 unit dengan spesifikasi

kapsitas pendingin 9000 btu/h, pemakaian listrik 660 watt (low watt), 1PK.

c) Pengolah Data Informasi terdiri dari Personal Komputer 4 unit, Laptp 2 unit,

Printer 2 unit, Router 1 unit, Scanner 1 unit.

d) Pemasangan lantai parkir yaitu bahan lantai berupa batu sikat seluas 350 m2

e) Pemasangan plafond parkir seluas 450 m2

f) PABX meliputi Main unit, terminal telepon, kabel telepon, pesawat telpon

beserta instalasinya.

2). Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Agama di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016, diuraikan sebagai

berikut:

TABEL 3.10 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG

DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung

Ket. Nilai DIPA Realisasi

Pencapaian (%)

Sisa

1. PA. Mataram 301.000.000,00 296.690.900,00 98,57 4.309.100,00 2. PA. Denpasar 160.000.000,00 159.704.490,00 99.82 295.510,00 3. PA. Praya 168.000.000,00 167.370.500,00 99,63 629.500,00 4. PA. Selong 118.000.000,00 116.875.000,00 99.05 1.125.000,00 5. PA. Sumbawa Besar 118.000.000,00 117.040.000,00 99,19 960.000,00 6. PA. Bima 218.000.000,00 216.850.000,00 99,47 1.150.000,00 7. PA. Dompu 201.000.000,00 201.000.000,00 100 0 8. PA. Giri Menang 271.000.000,00 270.998.000,00 99,99 2.000,00 9. PA. Badung 116.000.000,00 115.950.000,00 99,96 50.000,00 10. PA. Negara 110.000.000,00 110.000.000,00 100 0 11. PA. Singaraja 156.000.000,00 155.781.300,00 99,86 218.700,00 12. PA. Tabanan 110.000.000,00 109.500.000,00 99,55 500.000,00 13. PA. Karangasem 90.000.000,00 90.000.000,00 100 0 14. PA. Klungkung 106.000.000,00 106.000.000,00 100 0 15. PA. Gianyar 136.000.000,00 134.275.650,00 98,73 1.724.350,00 16. PA. Bangli 131.000.000,00 131.000.000,00 100 0 17. PA. Taliwang 266.000.000,00 264.310.659,00 99,36 1.689.341,00

JUMLAH TOTAL Sumber data : LRA satuan kerja yang diunduh dalam Komdanas Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2016

Pada tahun anggaran 2016, semua satuan kerja diprioritaskan untuk

meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa

perangkat pengolah data dan informasi serta komunikasi. Sedangkan ada beberapa

satuan kerja juga memperoleh anggaran berupa peralatan dan fasilitas perkantoran,

yaitu : PA Mataram, PA Praya, PA Taliwang, PA Dompu, PA Gianyar, PA Singaraja,

dan PA Bangli. Disamping itu satuan kerja PA Bima dan PA Denpasar selain

mendapatkan alokasi dana tersebut di atas juga mendapatkan alokasi dana berupa

pengadaan meubelair.

75

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

b. Pemeliharaan

Pada tahun 2016, pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung, meliputi

perawatan kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2, Perawatan AC, perawatan alat

pengolah data, perawatan Genset, Mesin Fotocopy serta inventaris lainnya. Berikut ini

rekapitulasi data pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016.

TABEL 3.11 REKAPITULASI DATA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS

GEDUNG DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

No

Satuan Kerja Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung

Ket. Nilai DIPA Realisasi

Pencapaian (%)

Sisa

1. PTA. Mataram 2. PA. Mataram 144.718.000,00 144.390.493,00 99,77 327.507,00 3. PA. Denpasar 138.481.000,00 138.358.823,00 99,91 122.177,00 4. PA. Praya 124.250.000,00 139.140.100,00 111,98 -14.890.100,00 5. PA. Selong 147.356.000,00 125.784.759,00 85,36 21.571.241,00 6. PA. Sumbawa Besar 113.970.000,00 91.320.671,00 80,13 22.649.329,00 7. PA. Bima 118.270.000,00 116.873.284,00 98,82 1.396.716,00 8. PA. Dompu 88.644.000,00 88.053.000,00 99,33 591.000,00 9. PA. Giri Menang 103.385.000,00 101.623.370,00 98,30 1.761.630,00 10. PA. Badung 126.900.000,00 126.861.000,00 99,97 39.000,00 11. PA. Negara 73.090.000,00 73.090.000,00 100 0 12. PA. Singaraja 46.065.000,00 45.580.000,00 98,88 517.000,00 13. PA. Tabanan 70.750.000,00 70.106.529,00 99,09 643.471,00 14. PA. Karangasem 39.500.000,00 40.872.841,00 103,48 -1.372.841,00 15. PA. Klungkung 44.107.000,00 41.585.900,00 94,28 2.521.100,00 16. PA. Gianyar 104.414.000,00 104.414.000,00 100 0 17. PA. Bangli 74.600.000,00 74.600.000,00 100 0 18. PA. Taliwang 53.000.000,00 47.113.791,00 88,89 5.886.209,00

JUMLAH TOTAL Sumber data : LRA satuan kerja yang diunduh dalam Komdanas Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2016

Pada tabel tersebut di atas, beberapa satuan kerja terdapat pagu minus yaitu nilai

realisasi lebih besar dari pagu yang dianggarkan, maka untuk mengakomodir

pemenuhan kebutuhan terhadap program/kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin

satuan kerja tersebut telah melakukan revisi anggaran.

c. Penghapusan

selama periode 2016, satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram yang mengajukan penghapusan terhadap aset Negara/BMN yang merupakan

sarana dan prasarana fasilitas gedung yaitu :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

76

1. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa penghapusan kendaraan bermotor roda 2

sebanyak 2 unit

2. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa penghapusan bangunan tempat ibadah

semi permanen

3. Pengadilan Agama Singaraja berupa penghapusan meubelair, peralatan dan mesin

4. Pengadilan Agama Sumbawa Besar berupa penghapusan meubelair, peralatan dan

mesin

5. Pengadilan Agama Karangasem berupa penghapusan meubelair, peralatan dan

mesin.

d. Inventarisasi

Menginventarisasi sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi kendaraan

bermotor roda 4 dan roda 2, alat pengolah data, meubelair serta peralatan dan mesin

lainnya yang ada di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2016 dari seluruh satuan kerja di wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, monografi data kendaraan roda 4 dan roda 2 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sampai dengan tahun 2016 tercatat

sebagai tabel berikut :

TABEL 3.11 MONOGRAFI DATA KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THN KONDISI MERK/TYP

E JML THN

KONDISI

B RR RB B RR RB PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PTA MATARAM Daihatsu/ S89 1 1996 √ Honda/ Astrea C100 2 2001 √

Toyota/Kijang Super KF 40 1 1997 √

Honda/NF 125 SD 1 2005 √

Toyota/Kijang KF 83 1 2001 √

Honda/ NF 125 TRF/ New Supra 125 FI

2 2008 √

Toyota/Kijang KF 80 Standar 1 2002 √

Honda/GL 160 D/Mega Pro

1 2008 √

Toyota/Soluna 50 GML/T 1 2002 √

Toyota/New Corolla Altis 1.8 G M/T

1 2006 √

Toyota/Dyna Short 3.7 Bus BU303

1 2006 √

Toyota/New 1 2008 √

77

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Vios 1.5 G M/T

Toyota/Corolla Altis 1 2008 √

Toyota/Kijang Innova E TGN 40R

1 2009 √

Toyota/Kijang Innova V Diesel

1 2013 √

2 PA MATARAM Toyota/New Vios 1.5 GMT 1 2006 √

Honda/Supra X 125 1 2005 √

Toyota/Corolla Altis 1.8 JMT 1 2008 √

Honda/Supra X NF 125 TR

1 2008 √

Toyota/Avanza 1300G (F601)

2 2011 √ Honda/Supra X F2 1 2008 √

Honda/Supra X 125D 2 2009 √

Honda/Mega Pro GL15A1RR M/T

2 2012 √

3 PA PRAYA Mitsubishi/Colt T.120 B 1 1981 √

Honda/Supra X 125/SC/NF

1 2005 √

Toyota/Corolla Altis 1 2006 √

Honda/ Supra X 125 FI Injection

1 2008 √

Toyota/Kijang Innova TG 40 E M/T

1 2006 √ Honda/Mega Pro 1 2008 √

Toyota/ Avanza G 2 2011 √

Honda/ Supra X 125 R

2 2009 √

4 PA SELONG Toyota/Corolla Altis 18 GMT

1 2006 √

Honda/Supra X NF125 SD

1 2005 √

Toyota/Kijang Innova E 1 2006 √

Honda/Supra NF125 TRF

3 2008 √

Toyota/Avanza E 2 2011 √

Honda/ Supra X 125 3 2009 √

5 PA SUMBAWA

BESAR Toyota/Kijang Innova E 1 2007 √

Honda/GL Max II 1 1997 √

Toyota/Avanza Type G 1300 2 2011 √

Honda/ Supra X NF125 SD

1 2005 √

Honda/Revo NF-100 TD 1 2007 √

Honda/Revo NF-100 1 2008 √

Honda/Supra X-125 1 2009 √

Honda/Vario NC 110 CW 1 2009 √

6 PA BIMA Toyota/Kijang Innova E 1 2005 √

Honda/NF 125 TR 1 2008 √

Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √

Honda/Supra 125 D 3 2009 √

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

78

Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √

Honda/NF 125 SD 1 2005 √

Honda/ MegaPro Spoke 1 2012 √

7 PA DOMPU Innova E 1 2005 √

Honda/NF 125 SD 1 2005 √

Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √

Honda/NF 125 TD 2 2008 √

Yamaha/Jupiter MX AT CW

3 2009 √

8 PA GIRI MENANG Kijang Inova 1 2008 √

Suzuki FD 110 1 1999 √

Toyota/Avanza E F61 E A/T 1 2011 √

Honda/ Supra X NF 125D

1 2005 √

Honda/Supra X NF 100 SLF

1 2007 √

Honda/ Supra X NF 125TRF

3 2008 √

Honda/ Supra X NF 125 NF-TD

2 2009 √

9 PA TALIWANG Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √

Yamaha/New Jupiter 4 2012 √

Yamaha/SOHC 4 Klep 2 2012 √

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

MERK/TYPE JML THN KONDISI MERK/TYP

E JML THN KONDISI

B RR RB B RR RB

PROVINSI BALI

10 PA DENPASAR Toyota/Kijang 1 2001 √

Honda/Supra 125 1 2006 √

Toyota/Vios 1 2007 √ Honda//Supra Fit 1 2006 √

Nissan/Grand Livina 2 2011 √ Honda/Vario 1 2008 √

Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √ Honda/Tiger 1 2008 √

Honda/Supra 125 1 2011 √

11 PA NEGARA Toyota/Kijang Innova E (TGN40R)

1 2005 √

Honda/ SupraX 125 SD

1 2005 √

Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √

Honda/ SupraX NF125 TR

1 2008 √

Honda/Mega Pro GL 160 D

1 2008 √

Honda/Supr 1 2011 √

79

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

a X NF 125 TR M/T

12 PA SINGARAJA Toyota/Innova E 1 2007 √

Honda/NF 125 SD 1 2005 √

Yamaha/ V-ixion

2 2008 √

13 PA KARANGASEM

Kijang/Innova E 1 2007 √

Honda/Supra NF 125 TRF

1 2008 √

Honda/GL 160 D 1 2008 √

Honda/ Supra X 125SD

1 2005 √

14 PA TABANAN Toyota/ Kijang Innova 1 2005 √

Honda/Supra X 125 D 1 2005 √

Toyota/New Avanza 1.3 E M/T

1 2015 √ Honda/NF 125 SD

1

2005

Honda/NF 125 SD 2 2007 √

Honda NF 100SLD 2 2007 √

15 PA BADUNG Kijang Inova 1 2007 √

Honda/ Supra X 125 1 2005

Daihatsu/Xenia 1 2005

Honda/ Mega Pro 1 2008

Nissan/ Grand Livina 1 2011

Honda/ Kharisma 1 2005

Honda Supra X 125 Helmin 2 2012

16 PA GIANYAR Toyota/Kijang Inova 1 2007 √ HONDA

SUPRA 1 2005 √

Toyota/ Avanza 1 2011 √

HONDA SUPRA/FITX 100L

2 2008 √

HONDA SUPRA X 125 TR

1 2008 √

HONDA SUPRA X 125 TR

1 2013 √

17 PA KLUNGKUNG

Toyota/Kijang Inova E 1 2008 √

Honda/ NF125 SD 1 2005 √

Honda/Supra X NF125 TD

1 2007 √

Honda/ NF125 TD 1 2008 √

Honda/ NF125 TD 1 2008 √

Honda/ NF 12A1CF M/T 1 2012 √

18 PA BANGLI Toyota Kijang Innova E 1 2005 √

Honda/ NF125 SD 1 2005 √

Toyota 1 2014 √ Honda/Tiger 1 2007 √

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

80

Avanza 1.3M/T

GL 200R

Honda/Mega Pro GL 160D 1 2007 √

Honda/NF 125TRF 1 2008 √

Berdasarkan monografi data kendaraan dinas roda empat dan dua

dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tersebut di atas, maka diketahui

rekapitulasi data realitas kondisi kendaraan dinas pada tahun 2016, sebagai

berikut:

TABEL 3.12 REKAPITULASI KONDISI KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DAN DUA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

TOTAL KENDARAAN

DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

JML KONDISI

JML KONDISI

B RR RB B RR RB

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM 11 √ 6 √ 17

2 PENGADILAN AGAMA MATARAM 4 √ 6 √ 11

1 √ 3 PENGADILAN AGAMA PRAYA 5 √ 5 √ 10

4 PENGADILAN AGAMA SELONG 4 √ 7 √ 11

5 PENGADILAN AGAMA SUMBAWA BESAR 2 √ 6 √ 8

6 PENGADILAN AGAMA BIMA 3 √ 6 √ 9

7 PENGADILAN AGAMA DOMPU 2 √ 3 √ 8

3 √ 8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2 √ 7 √ 10

1 √ 9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG 1 √ 6 √ 7

TOTAL PROVINSI NTB

34 0 0 52 5 0 91

NO. UNIT KERJA

KENDARAAN DINAS

TOTAL KENDARAAN

DINAS

RODA EMPAT RODA DUA

JML KONDISI

JML KONDISI

B RR RB B RR RB

PROVINSI BALI 10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR 5 √ 5 √ 10

11 PENGADILAN AGAMA NEGARA 2 √ 4 √ 6

12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA 1 √ 3 √ 4

13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM 1 √ 3 √ 4

14 PENGADILAN AGAMA TABANAN 2 √ 6 √ 8

81

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

15 PENGADILAN AGAMA BADUNG 2 √ 5 √ 8

1 √ 16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR 2 √ 5 √ 7

17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG 1 √ 5 √ 6

18 PENGADILAN AGAMA BANGLI 2 √ 4 √ 6

TOTAL PROVINSI BALI

18 1 0 4 0 0 59

JUMLAH TOTAL

52 1 0

56 5 0 114

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

82

TABEL 3.12 REKAPITULASI ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

NO. PTA/PA

Jumlah Sarana

Laptop PC Mesin Tik Printer Server Touch

Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Sound system

Mesin Fotocopy Ket.

1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1

2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1

3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1

4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -

5 PA Selong 15 23 2 33 2 2 1 20 1 1 1 0 0 1

6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -

7 PA Sumbawa Besar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -

8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -

9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1

10 PA Tabanan 8 2 0 7 2 0 1 0 1 1 1 0 1 0

11 PA Singaraja 13 2 5 21 2 2 2 2 0 1 3 1 1 1

12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -

13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1

14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1

15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1

16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1

17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2

18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -

JUMLAH 317 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12

83

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

e. Penertiban BMN

Dalam rangka pengamanan BMN secara tertib, efektif, efisien dan akuntabel,

terutama aset Negara berupa kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, Laptop, Pengadilan

Tinggi Agama Mataram menerbitkan surat ijin pemakaian (SIP) barang inventaris

sebagaimana data di bawah ini :

Data Penunjukan Pemakaian Barang Inventaris berupa Kendaraan Roda 4

sebanyak 11 unit, yaitu :

No. Merek/Type Nama Pemegang Jabatan Tahun Nomor Polisi

1 Sedan New Corolla Altis

Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. Ketua 2006 DR 7

2 Sedan Toyota Altis Drs. H. Mukhlis, S.H., M.Hum Wakil Ketua 2002 DR 134 AK

3 Sedan Toyota Vios Misnudin, S.H., M.H. Panitera 2006 DR 167

4 Toyotan Kijang Inova V(Solar)

Ma’sum Umar, S.H., M.H. Panitera 2013 DR 1162 J

5 Sedan Soluna GL1 Fahrurrosyid, S.H., M.H. Kabag Kepegawaian

dan Perencanaan

2008 DR 631

6 Toyata Kijang Inova

H. Mahsyar, S.H. Kabag Umum dan Keuangan

2009 DR 1017 J

7 Zebra Daihatsu Sullamul Hadi, S.H. Kasubag Renprogang

1996 DR 1371

8 Kijang Super Kf 40 Napiah, S.H. Kasubag Kepegti 1997 DR 1575 9 Kijang Kf 80 Ls Agus Hadi Suryono, S.H. Kasubag Keulap 2002 DR 1091 J 10 Toyota Kijang Kf

83 Izhar, S.H.I Kasubag TURT 2001 DR 1072 J

11 Minibus Toyota Dyna

Izhar, S.H.I Kasubag TURT 2006 B 7089 IQ

Data Penunjukan Pemakaian Barang Inventaris berupa Kendaraan Roda 2 sebanyak 6 unit,

yaitu :

No. Merek/Type Pemegang Tahun Nomor Polisi

1 Honda New Supra

125 Fi Panmud Banding

2008 DR 2391 J

2 Honda Nf 125 Sd Bendahara 2005 DR 6784

3 Honda Nf 125 Trf Panmud Hukum 2008 DR 2390 J

4 Honda Astrea C 100

Staf TU 2001 DR 5952

5 Honda Astrea C 100

Staf TU 2001 DR5953

6 Honda Gl 160 Kasubag TU DAN RT 2008 DR 2400 J

f. Penggunaan BMN

Penggunaan BMN untuk menjalankan tugas dan fungsi dilakukan berdasarkan

penetapan status penggunaanya.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

84

Secara keseluruhan kegiatan penetapan status BMN pada Pengadilan Tinggi

Agama Mataram yang telah dilakukan sejak 2012 lalu, yaitu penetapan status

penggunaan tanah, gedung, kendaraan roda 4 dan 2, rumah dinas, pos jaga, lapangan

tenis, mesin fotocopy, sound system, mic conference, tv plasma, server p.c unit (touch

screen). Kesemuanya ditetapkan oleh KPKNL, kecuali untuk mobil sedan Altis

ditetapkan oleh DJKN Bali, Nusa Tenggara.

3. Pengelolaan Administrasi

1). Administrasi Peradilan

a). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali.

(1). Prosedur Penerimaan Perkara

Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama se NTB

dan Bali telah dilakukan dengan sistem meja (Meja I, Meja II dan Meja III) sesuai

dengan ketentuan Pola Bindalmin. Demikian pula pembuatan Penetapan Majelis

Hakim (PMH), Surat Penugasan Panitera Pengganti dan Penetapan Hari Sidang

(PHS) telah dilaksanakan sesuai ketentuan Pola Bindalmin.

(2). Registrasi Perkara

Pengadilan Agama se NTB dan Bali telah melaksanakan tertib pencatatan

dalam buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 11 macam, yang meliputi :

(a). Register Induk Perkara Gugatan ;

(b). Register Induk Perkara Permohonan ;

(c). Register Permohonan Banding ;

(d). Register Permohonan Kasasi ;

(e). Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )

(f). Register Surat Kuasa Khusus ;

(g). Register Mediasi.

(h). Register Penyitaan Barang tidak bergerak ;

(i). Register Penyitaan Barang bergerak ;

(j). Register Eksekusi ;

(k). Register Akta cerai ;

(l). Register Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa;

(3). Keuangan Perkara

Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali

telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G

untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk

85

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan

peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam

Buku Induk Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-

PA7) untuk permohonan eksekusi.

(4). Laporan Perkara

Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama se NTB dan

Bali telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni :

(a). Laporan Pengadilan Agama, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam

bulanan dan tahunan, yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA14 yang dikirim ke Pengadilan

Tinggi Agama Mataram.

(b). Laporan Perkara ke Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama terdiri RK1 s.d.

RK12 yang merupakan rekapitulasi perkara sewilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

(c). Laporan perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang terdiri dari

Laporan Keadaan Perkara Banding, Laporan Kegiatan Hakim Pengadilan Tinggi

Agama Mataram, dan Laporan Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi Agama

Mataram, dimana Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat laporan tentang

keadaan perkara dan keuangan perkara setiap bulan serta laporan kegiatan Hakim

setiap enam bulan. Disamping itu pula, Pengadilan Tinggi Agama Mataram

membuat evaluasi laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari seluruh

Pengadilan Agama di wilayah hukumnya di sampaikan kepada Direktorat Jenderal

Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Laporan Data Tingkat Penyelesaian

Perkara, dari sisa perkara tahun 2014 yang diputus tahun 2015 dan perkara yang

diterima dan diputus tahun 2015 serta bukti setorannya.

Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentuan yang berlaku

yakni selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali laporan model RK

dikirim paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya, sehingga pengiriman rekapitulasi

laporan Pengadilan Tinggi Agama Mataram kepada Ditjen Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung telah sesuai dengan ketentuan di atas.

b). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

(1). Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding

Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang

dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara

banding yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama

NTB dan Bali yang meliputi isi berkas Bundel A dan berkas Bundel B serta syarat-

syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

86

Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding

tersebut didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas

Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara banding.

Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat Penetapan

Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram

membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti.Selanjutnya Ketua Majelis

Hakim yang ditunjuk dalam PMH membuat Penetapan Hari Sidang (PHS).

Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan

pengetikan putusan berdasarkan konsep putusan Majelis Hakim. Kemudian

Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas A kepada

Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diberitahukan isi putusannya

kepada pihak-pihak yang berperkara. Prosesing penerimaan perkara

permohonan banding tersebut di atas sejak awal tahun 2015 di PTA. Mataram

telah mengaplikasikan program SIADPTA Plus.

Pada tahun 2015, permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi

Agama Mataram sebanyak 130 perkara dan telah dibuatkan :

(a). Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) = 102 perkara

(b). Penugasan Panitera Pengganti = 102 perkara

(c). Penetapan Hari Sidang (PHS) = 102 perkara

(2). Registrasi Perkara Banding

Pencatatan perkara dalam buku register perkara banding dilaksanakan

setelah lengkap persyaratan formal dan lunas panjar biaya perkara. Kegiatan

pencatatan register perkara banding pada tahun 2015 sebanyak 102 perkara.

(3). Keuangan Perkara

Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara Pengadilan Tinggi Agama

Mataram telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut

jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara

menurut jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan

Perkara (KII-PA3) dan Buku Biaya Kepaniteraan berdasarkan Buku Bantu Jurnal

Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.

Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2015,

sebagai berikut :

Penerimaan :

1. Sisa akhir tahun 2014 = Rp 0,00

2. Penerimaan tahun 2015 = Rp 19.500.000,- +

Jumlah = Rp 19.544.000,-

87

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Pengeluaran :

1. Materai = Rp 804.000,-

2. Redaksi = Rp 670.000,-

3. Leges = Rp. -,-

4. Biaya Administrasi lainnya = Rp 18.070.000,-

5. Pengembalian sisa panjar = Rp. +

Jumlah pengeluaran = Rp 19.544.000,-

Saldo = Rp -,-

Laporan keuangan perkara setiap bulan pelaporannya melalui SMS

Gateway yang terdiri dari Keuangan Perkara, Perkara Prodeo, dan Sidang

Keliling bagi Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

4). Kearsipan Perkara

Perkara yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 102 perkara, sisa perkara

tahun 2014 adalah 0 perkara, dan 102 berkas perkara yang telah diputus,

sedangkan jumlah perkara yang telah diminutasi sebanyak 103 perkara, sehingga

sisa yang belum diminutasi sebanyak 0 pada tahun 2015. Perkara tersebut telah

ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara.

5). Laporan Perkara

Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan perkara

yang dikirim dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan ketentuan

SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang pertama kali

dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan yakni perkara

bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan

berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Penelitian

berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi pengisian data dan kelengkapan

jenis isian formulir.

Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se NTB dan Bali selain form

laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat rekapitulasi

laporan perkara dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan Surat

Edaran Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam tanggal 8 Januari 1999

Nomor : E.V/Ot.01.2/AZ/30/1999.

Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil

penelitian dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dilakukan teguran

secara lisan dan atau dibuatlah surat teguran/petunjuk kepada Ketua Pengadilan

Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

88

Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama

tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat dan mengirimkan

laporan Model RK.1 s.d. RK.6 kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama,

Jakarta.

Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding

dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung

R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.

Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan data

statistik perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat

pertama dan data perkara tingkat banding. Disamping itu pula Pengadilan Tinggi

Agama Mataram menyajikan data secara visual (papan data) dalam bentuk Grafik

Keadaan Perkara Banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Grafik Keadaan

Perkara Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyediakan/menyajikan data perkara

melalui pemanfaatan IT (informasi teknologi) dengan perangkat digital touch

screen di lobby Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga masyarakat dengan

mudah untuk mengakses perkara. Disamping itu pula, Pengadilan Agama

melaporkan keuangan, yang terdiri dari : pelaporan biaya perkara, baik Pengadilan

Tingkat Banding maupun Tingkat pertama dilingkungan Direktorat Jenderal

Peradilan Agama Mahkamah Agung telah dilaksanakan secara online melalui SMS

Gateway dalam tiga tahun terakhir ini. Pelaporan biaya perkara tersebut

dilakukan setiap bulan, sehingga informasi untuk jumlah biaya perkara dapat

secara cepat dan tepat. Disamping itu, secara manual atau pengiriman hardcopy

masih tetap dilakukan.

2). Administrasi Umum

Peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi Peradilan Agama ditempuh

dengan jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dan organisasi, meliputi aspek

kelembagaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.

Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam menjalankan tugas,

sebagian besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi

perkantoran pada masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya. Untuk

menunjang pelaksanaan tugas tersebut diperlukan peralatan kantor yang efektif dan

efisien dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi perkantoran.

89

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Dalam rangka tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan

tahapan-tahapan dalam siklus perlengkapan meliputi perencanaan, penentuan

kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan serta terselenggaranya

pengendalian terhadap kekayaan Negara. Salah satunya dengan pengadministrasian

yang lebih tertib dan akuntabel melalui OFBI (Opname Fisik Barang Inventaris) pada

seluruh aset tetap pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan aplikasi SIMAK BMN

(Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) yang telah

dijalankan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

a). Pengelolaan administrasi pada Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

Pengadilan Tinggi Agama Mataram meliputi kegiatan Pengurusan Surat Menyurat,

Kearsipan, Penatausahaan Barang Milik Negara, Pengelolan Barang Persediaan,

Kehumasan, Keprotokolan, Keamanan dan Perpustakaan. Hasil pelaksanaan tugas

yang dicapai selama tahun 2016, diuraikan sebagai berikut :

(1) Pengurusan Surat-menyurat, meliputi :

Pengurusan persuratan meliputi : kegiatan menerima, menyortir, membuka,

mengarahkan, memberi nomor, mencatat dan mendistribusikan seluruh

persuratan kedinasan, baik surat masuk maupun surat keluar. Secara umum,

penanganan persuratan pada sub bagian tata usaha dan rumah tangga pada

Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016, sebagai berikut :

TABEL 3.13 REKAPITULASI SURAT MASUK

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

NO. BULAN KODE SURAT

JUMLAH PS KP KU HK HM PL OT PP KS

1 JANUARI 1 60 40 95 17 13 10 - - 236

2 FEBRUARI - 61 24 116 21 14 7 - 1 244

3 MARET - 68 28 120 23 17 13 - - 269

4 APRIL - 74 22 102 24 9 3 - - 234

5 MEI - 58 31 99 26 3 5 - - 222

6 JUNI - 71 26 117 25 3 7 - - 249

7 JULI - 33 25 91 19 7 5 - - 180

8 AGUSTUS 1 68 32 102 36 9 5 1 - 254

9 SEPTEMBER - 56 20 84 15 5 1 - - 181

10 OKTOBER - 74 32 134 33 15 5 - - 293

11 NOVEMBER - 62 37 101 31 11 12 - - 254

12 DESEMBER 1 90 36 106 28 11 8 - - 280

JUMLAH 3 775 353 1,267 298 117 81 1 1 2,896

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

90

Dari tabel dapat dilihat, pengurusan surat masuk dalam satu tahun sejumlah

2.896 jenis surat. Jika dirata-rata setiap bulan menangani 241 jenis surat atau

sekitar 10 jenis surat per harinya.

TABEL 3.14 REKAPITULASI SURAT KELUAR

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

NO. BULAN KODE SURAT

JUMLAH PS KP KU HK HM PL OT PP KS

1 JANUARI - 79 32 29 18 79 10 11 - 258

2 FEBRUARI 2 71 14 22 10 23 5 4 - 151

3 MARET 2 113 14 15 6 7 3 1 - 161

4 APRIL 3 62 16 24 9 12 1 1 - 128

5 MEI 1 60 6 36 5 15 1 - - 124

6 JUNI - 45 10 17 7 9 20 - - 108

7 JULI - 47 11 13 7 10 3 - 1 92

8 AGUSTUS - 63 16 22 24 27 1 151 1 305

9 SEPTEMBER 1 100 19 17 4 18 3 - - 162

10 OKTOBER - 90 20 17 9 49 - - 3 188

11 NOVEMBER - 85 9 41 10 30 14 4 - 193

12 DESEMBER - 106 11 32 10 17 10 - 1 187

JUMLAH 9 921 178 285 119 296 71 172 6 2,057

Dari tabel dapat dilihat, pengurusan surat keluar dalam satu tahun sejumlah

2.057 surat. Jika dirata-rata setiap bulan surat yang dikirim keluar sejumlah

171 jenis surat keluar atau sekitar 8 jenis surat per harinya.

(2) Pengurusan Tata Kearsipan

Pengurusan kearsipan pada sub bagian tata usaaha dan rumah tangga

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, meliputi kegiatan menerima, menyortir,

mencatat persuratan, serta mengarsipkan kartu kendali/lembar disposisi surat

masuk. Sedangkan fisik surat masuk dan surat keluar tersimpan pada masing-

masing unit kerja.

(3) Penatausahaan Barang Milik Negara

Penatausahaan barang milik negara pada sub bagian tata usaha dan rumah

tangga Pengadilan Tinggi Agama Mataram, meliputi kegiatan pengadaan

barang/jasa, pemanfaatan, penertiban, pemeliharaan, dan penghapusan.

(a) Pengadaan Barang/Jasa

91

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Kegiatan pengadaan meliputi : pengadaan belanja barang, sednagkan

untuk belanja modal dilaksanakan oleh kelompok kerja dalam Unit

Layanan Pengadaan melalui LPSE Mahkamah Agung RI. Belanja barang

yang rutin setiap tahun dilaksanakan untuk menunjang kegiatan

operasional perkantoran seperti : belanja barang alat tulis kantor (ATK),

belanja barang kerpeluan sehari-hari perkantoran, belanja

pemeliharaan/perawatan gedung dan bangunan kantor, perawatan

kendaraan roda 4 dan roda 2, perawatan mesin dan peralatan, perawatan

sarana gedung, perawatan alat pengolah data, pengadaan pakaian kerja

(b) Pemanfaatan Barang Milik Negara

Dalam memanfaatkan barang milik negara yang sudah tercatat sebagai

aset negara dan untuk tertib administrasi dalam pengelolaanya, maka

Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Pengguna Barang menerbitkan

Surat Ijin Pemakaian (SIP) terhadap barang inventaris yaitu :

1.1 Penghunian Rumah Negara : 4 SIP

1.2 Penggunaan Laptop : 33 SIP

1.3 Penggunaan Kendaraan dinas roda 4 : 11 SIP

1.4 Penggunaan Kendaraan dinas roda 2 : 6SIP

(c) Penertiban Barang Milik Negara

Kegiatan dalam penertiban barang milik negara meliputi pensertifikasian

aset BMN dan penetapan status penggunaan BMN.

1.1 Salah satu kegiatan dalam penertiban aset negara yang telah

dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah

pensertifikasian untuk aset berupa tanah. Kegiatan sertifikasi BMN

berupa tanah dan/atau bangunan pada tahun 2016 di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram nihil, karena kegiatan pensertifikatan

terhadap tanah dan/atau bangunan telah selesai dilaksanakan pada

tahun 2012, sesuai Surat Edaran KABUA Nomor :

144/BUA/PL/V/2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Pensertifikatan Aset

BMN berupa tanah pengadilan diinventarisasi dan diselesaikan

dokumen kepemilikannya menjadi atas nama Pemerintah Republik

Indonesia cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia. Data status dan

sertifikasi tanah negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

dijelaskan sebagaimana tabel berikut :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

92

No. Jenis Tanah

Sertifikasi AN. Pemerintah RI cq. Mahkamah Agung RI

Sudah belum No. Bukti

Kepemilikan 1

Tanah Bangunan Kantor Pemeritah (Lokasi : Jl. Majapahit No. 58 Mataram)

Ya -

SHP. No. 115

2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah (Lokasi : Jl. Majapahit No. 58 Mataram)

Ya -

SHP No. 01

3 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I (Lokasi Jl. Majapahit No. 95 Mataram)

Ya -

SHP No. 67

4 Tanah Bangunan Kantor Rumah Negara Gol. I (lokasi : Jl. Swakarya Mataram)

Ya

-

SHP No. 4

1.2 Penetapan Status Penggunaan (PSP) BMN

Sebagaimana di amanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.

246/PMK.06/ 2014 tentang Tata Cara Penggunaan Barang Milik

Negara, maka Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang

memiliki kewenangan dan tanggung jawabdalam pengelolaan BMN

pada setiap Kementerian/ Lembaga Negara yang dipimpinnya,

termasuk menetapkan status penggunaan BMN yang berada dalam

penguasaannya. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

218/KM.06/2013, maka Penetapan status penggunaan dilakukan oleh

Pengelola Barang, atas permohonan Pengguna Barang dan/ atau

dilakukan oleh Pengguna Barang dibagi sesuai dengan kewenangan

masing-masing, antara lain :

1. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan termasuk

Rumah Negara/ Dinas dengan nilai buku dan/ atau nilai perolehan

di atas 5 milyar sampai dengan 10 milyar dan/ atau lebih diajukan

kepada PKNSI - DJKN Kementerian Keuangan melalui Biro

Perlengkapan Badan Urusan Administrasi, MA-RI cq. Bagian

Inventarisasi Kekayaan Negara.

2. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan maupun

kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 dengan nilai buku dan/ atau

nilai perolehan di atas 2,5 milyar sampai dengan 5 milyar diajukan

kepada Kanwil DJKN Kementerian Keuangan, satker melalui

pengadilan tingkat banding.

93

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

3. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan maupun

kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 serta peralatan mesin dan

meubelair dengan nilai perolehan per unit barang di atas 100 juta/

unit dengan total usulan nilai buku dan/ atau nilai perolehan

sampai dengan 2,5 milyar di ajukan kepada KPKNL setempat,

satker melalui pengadilan tingkat banding.

Pengajuan aset BMN selain Tanah dan/ atau bangunan, kendaraan

dinas roda 4 dan roda 2 berupa peralatan mesin dan meubelair serta

aset tak berwujud dengan nilai perolehan per-unit barang sampai

dengan 100 juta/ unit di ajukan ke Pengguna Barang cq. Kepala Badan

Urusan Administrasi, MA-RI (sesuai dengan Surat Keputusan

Sekretaris MA-RI Nomor 23A/SEK/SK/6/2015).

Dibawah ini adalah data kegiatan pengadministrasian PSP BMN di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016, yaitu:

No Satuan kerja

BMN yang di PSP kan

Nilai Perolehan

(Rp)

Tujuan Usulan

No. SK /Tgl. SK

1. PTA. Mataram

Peralatan dan Mesin serta Meubelair

149.903.500 KABUA MARI

Masih dalam proses

2. PA. Bangli

Peralatan dan Mesin serta Meubelair

1.228.693.979 KABUA MARI

Masih dalam proses

3. PA. Badung Peralatan dan Mesin serta Meubelair

105.950.000 KABUA MARI

Masih dalam proses

4. PA. Singaraja Peralatan dan Mesin serta Meubelair

197.281.300 KABUA MARI

Masih dalam proses

5. PA. Sngaraja Kendaraan Roda 4 177.950.000 KPKNL Singaraja

SK Menteri Keuangan RI No :39/KM.6/WKN.14/KNL.02/2016 Tanggal 22 Juni 2016

6 PA. Selong Peralatan dan Mesin serta Meubelair

232.498.000 KABUA MARI

SK KABUA No : 305/BUA/SK/11/2016, Tanggal 22 November 2016

7. PA. Praya Peralatan dan Mesin serta Meubelair

1.780.792.533 KABUA MARI

SK KABUA No : 306/BUA/SK/11/2016, Tanggal 22 November 2016

8. PA. Selong Gedung dan Tanah Kantor

7.711.631.100 KPKNL Mataram

SK Menteri Keuangan RI No :148/KM.6/WKN.14/KNL.03/2016 Tanggal 19 Desember 2016

9 PA. GiriMenang

Gedung kantor, Taman Semi

Permanen, Bangunan terbuka lainya

440.853.123 KPKNL Mataram

Masih dalam Proses

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

94

(d) Penginventarisasi Aset Negara antara lain :

(i) Melaksanakan Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI);

(ii) Mengarsipkan Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang tetap

berupa tanah dan bangunan;

(iii) Mengarsipkan Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang bergerak

berupa kendaraan roda empat dan dua;

(iv) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR) sebanyak 34 DIR, Daftar

Inventaris Lainnya (DIL) sebanyak 1 DIL, serta KIB sebanyak 32 KIB;

Dari data laporan tahunan SIMAK BMN di Pengadilan Tinggi Agama

Mataram tercatat ada penambahan jumlah Aset Tetap, berupa : Peralatan

dan Mesin, Meubelair, Gedung dan Bangunan dalam tahun 2016 ini,

sebagai berikut :

(i) Tanah

Saldo Tahun 2015…………..........................................Rp6.153.014.000,00

Saldo Tahun 2016 ……………………………………………Rp6.153.014.000,00

Tidak ada penambahan.

(ii) Peralatan dan Mesin

Saldo Tahun 2015 …………………………………………………Rp4.393.875.308,00

Penambahan Saldo Tahun 2016 ……………………….Rp342.409.400,00

Sehingga Saldo Tahun 2016 …………….....................Rp4.736.284.708,00

(iii) Gedung dan Bangunan

Saldo Tahun 2015 …………………………………………………Rp7.357.234.273,00

Penambahan saldo Tahun 2015 ………………………Rp664.053.000,00

Sehingga saldo Tahun 2016 menjadi ………..Rp8.021.287.273,00

(iv) Aset tetap lainnya (Buku Perpustakaan)

Saldo Tahun 2015 ………………………………………………….Rp127.028.585,00

Saldo Tahun 2016 menjadi …………………………..Rp127.598.485,00

Ada penambahan monografi/buku pustaka

(v) Aset tetap yang tidak digunakan

Saldo Tahun 2016 ………………………………………………….Rp0,00

Nihil

(e) Perawatan Barang Milik Negara

Perawatan terhadap aset kantor berupa perawatan gedung dan bangunan

serta bangunan lainnya, perawatan/pemeliharan peralatan dan mesin.

Pengadministrasian perawatan aset Negara, antara lain :

95

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

(i) Menginventarisir dan melakukan Pengecekan aset kantor yang

membutuhkan perawatan dan pemeliharaan meliputi: gedung

kantor, rumah dinas, peralatan dan mesin.

(ii) Mengajukan daftar aset kantor yang membutuhkan perawatan dan

pemeliharaan

(iii) Memeriksa dan meneliti aset kantor yang membutuhkan perawatan

dan pemeliharaan.

(iv) Mengajukan daftar aset kantor tersebut untuk disetujui dilakukan

perawatan

(v) Melakukan proses perbaikan, perawatan dan pemeliharaan atas

aset kantor yang rusak.

(vi) Merekap perbaikan dan melaporkan hasil perbaikan aset kantor.

Berikut ini rekapitulasi data perawatan/pemeliharaan yang telah

dilakukan terhadap aset kantor, sebagaimana tabel di bawah ini :

Tabel 3.15 Rekapitulasi Data Perawatan/Pemeliharan Gedung dan Bangunan Serta Bangunan Lainnya Pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Tahun 2016

No. Nama aset Yang

dipelihara Jenis Perawatan/Pemeliharaan Waktu Ket.

1 Gedung dan bangunan kantor dan halaman

a Pembelian alat-lat kebersihan kantor 18 - 24 Januari 2016

b Pengecatan tembok gedung (2000m2)

Januari – Februari

2016

c Penggantian dan pasang talang air garasi (55 m)

d Penggantian genteng garasi (28 m2) e Penggantian genteng gedung kantor (

2m2) f Pengecatan tembok/dinding kantor

(2000 m2) 01-21

Februari 2016

g Penggantian dan Pemasangan Talang air (5 m1)

h Penggantian dan Pemasangan Genteng Gedung dan Garasi Kantor (30 m2)

i perbaikan plat atap yang bocor Maret 2016 j Bongkar pasang palfon gypsum 9 mm

(4 m2) k Bongkar Pasang Lantai Keramik

KM/WC (R. Ketua) (3 m2) April - Mei

2016

l Bongkar Pasang Lantai Keramik KM/WC (Lt. II) (3,5 m2)

m Bongkar Pasang Plafon gypsum 9mm dan list plafond ( di selasar belakang) (2 m2)

n Pasang tiang penyangga KAP garasi Agustus - September

2016

o Perbaikan talang p Pengecatan tembok garasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

96

q Bongkar Pasang Kusen KM/WC (R. Kepegawaian) ( 5 m2)

Oktober 2016

r Perawatan Ruang Sekretaris (Pekerjaan pasangan bata, keramik lantai, plafond, kusen dan daun pintu KM/WV, pengecatan)

s Pengecatan plafond gedung November 2016

t Penataan taman lingkungan gedung kantor

Oktober – November

2016

2 Rumah Dinas dan halaman

a Pengecatan tembok dalam rumah (369,24 m2)

Maret 2016

b Pengecatan tembok luar rumah (190.03 m2)

c Pengecatan tembok pagar (136.63 m2)

d Pengecatan besi pagar (17.13 m2) e Pengecatan rumah dinas tipe 110

(285.03 m2) Mei 2016

f Pengecatan rumah dinas tipe 80 (233.72 m2)

g Pengecatan rumah dinas tipe 70 (135.63 m2)

Tabel 3.16

Rekapitulasi Data Perawatan/Pemeliharan Peralatan dan Mesin Pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

No. Nama aset Jumlah Jenis Perawatan/Pemeliharaan Ket. 1 Air Conditioning (AC) 38 unit Isi Freon, cleaning, flusing, ganti

kompresor, ganti kapasitor, ganti kondensor, ganti kapiler

2 Komputer 10 unit 3 Laptop dan Notebook 33 unit Install program, 4 Printer 7 unit Isi tinta, cleaning cartridge, ganti

cartridge

5 Mesin Fotocopy 1 unit 6 Kendaraan Roda 2 6 unit Bayar pajak, isi bahan bakar, ganti

oli mesin, ganti ban luar dan dalam depan belakang, ganti geer, acu, busy, ganti kampas reem, tune up.

7 Kendaraan Roda 4 11 unit Bayar pajak, isi bahan bakar, ganti oli meisn, oli lengkap, filter oli, oli garden, oli perseneling, penggantian acu, busi, terot, bor juwing, tune up, air radiator, spooring, balancing, pasang talang air, ganti lampu ¼, stel lampu, dynamo isi, drayer, bungus stir, ganti wifer 18.

8 Genset 100 KVA 1 unit Isi bahan bakar, ganti oli mesin tiap 6 bulan sekali

9 Inventaris Kantor 1 paket

97

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

(f) Penghapusan Barang Milik Negara

1.1 Penghapusan pada aset Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama

tahun 2016 ini berupa 2 (dua) unit sepeda motor yang sudah

dikatagorikan rusak berat dan sudah tidak dapat digunakan untuk

kelancaran operasional perkantoran sebab nilai perawatan sepeda

motor sudah dapat disimpulkan tidak efisien lagi. Barang milik Negara

yang dihapus melalui penjualan/lelang barang milik Negara tersebut

adalah :

No Kode Barang NUP Nama BMN Merk/Tipe Tahun Perolehan

Nilai Perolehan

(Rp)

Nilai Limit (Rp)

Terjual (Rp)

1 3.02.01.04.001 1 Sepeda Motor Suzuki A 100, Nomor Polisi : DR 5441, Nomor

Rangka : MHDA100VXWJ-

345264, Nomor Mesin : A100-ID-222263

1998 1.760.000 440.000 1.350.000

2 3.02.01.04.001 2 Sepeda Motor Honda GL Max, Nomor Polisi : DR 4817, Nomor

Rangka : MHIUAB00TTK-

013797, Nomor Mesin : UABE-1013664

1997 4.110.000 940.000 1.300.000

JUMLAH 5.870.000 1.380.000 2.650.000

Total harga jual/lelang barang tersebt tersebut sebesar Rp2.650.000,00

(dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) yang telah disetor ke kas

Negara sebagai PNBP dengan Nomor Risalah Lelang : 494/2016

Tanggal 7 November 2016

1.3 Sedangkan Penghapusan pada aset Pengadilan Agama sewilayah

Mataram selama tahun 2016 ini yaitu :

No Satuan kerja BMN yang di yang

dihapus Terjual (Rp) Risalah lelang

No. SK /Tgl. SK

1. PTA Mataram Bangunan Tempat Ibadah Semi

Permanen

SK KABUA MARI No.: 62.a/BUA/SK/32016, Tanggal 16 Maret 2016

2. PTA Mataram Kendaraan Roda 2 sebanyak 2 unit

2.650.000 494/2016, Tgl 7

November 2016

SK KABUA MARI No.: 62.a/BUA/SK/32016, Tanggal 16 Maret 2016

3. PA. Karangasem

Peralatan dan Mesin serta Meubelair

600.000 No. 072/2016

SK KABUA MARI No.116.b/BUA/SK/6/2016, Tanggal 17 Juni 2016

4. PA. Sumbawa Besar

Peralatan dan Mesin serta Meubelair

- - -

5. PA Singaraja Perlatan dan Mesin serta Meubelair

600.000 285/2016

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

98

(4). Pengelolaan Rumah Tangga/Keperluan Kantor

(a) Menyediakan alat tulis kantor dan rumah tangga, baik yang

dilaksanakan dengan cara pengadaan barang melalui proses pengadaan

barang/jasa maupun dengan cara pembelian langsung;

(b) Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang yang dilaksanakan

oleh panitia pengadaan barang/jasa sesuai dengan daftar barang yang

tertera dalam berita acara pemeriksaan barang maupun faktur

pembelian langsung;

(c) Menempatkan barang dalam lemari yanag sudah disiapkan untuk

menyimpan barang di gudang ATK;

(d) Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang maupun faktur

pembelian langsung;

(e) Mengentry data jenis barang yang terdaftar dalam pengadaan maupun

dalam faktur pembelian langsung sesuai dengan kodifikasi barang

kedalam aplikasi barang persediaan barang alat tulis kantor dan rumah

tangga;

(f) Membuat form permintaan barang kebutuhan ATK dan rumah tangga

sebagai bukti pendistribusian barang yang ditanda tangani oleh

penerima dan diparaf oleh petugas pengelola barang kemudian

diketahui oleh Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga;

(g) Mendistribusikan alat tulis kantor kepada pegawai sesuai kebutuhan

kantor;

(h). Print out laporan barang persediaan alat tulis kantor dan rumah tangga

secara berkala per satu semester;

(i). Melaksanakan stock opname fisik barang ATK dan rumah tangga

diakhir tahun. Stock opname juga dilakukan pada saat pengadaan

barang melalui pembelian langsung maupun pengadaan barang/jasa.

Tabel 3.17 Rekapitulasi Data Laporan Barang Persediaan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sampai dengan 31 Desember 2016

No. Nama Barang

Nilai Mutasi Nilai

s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang

s.d. 31 Desember 2016

Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah

1 PENSIL 2 B 7 280,000 31 31 7 28,000

2 BOLPOIN GEL HITAM 4 110,000 - 4 - -

99

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

3 BOLPOIN PILOT WINGEL 24 420,000 24 48 - -

4 BOLPOIN BALINER BIRU 16 320,000 24 20 20 450,000

5 SPIDOL BOARDMARKER 7 63,000 12 6 13 117,000

6 STABILO - - 25 21 4 24,000

7 BOLPOIN SNOWMAN V5 12 30,000 65 77 - -

8 ISI BOLPOIN PARKER 35 787,500 10 11 34 850,000

9 ISI BOLPOIN PENTEL 11 257,125 28 27 12 300,000

10 SPIDOL KECIL HITAM 9 13,500 12 18 3 4,500

11 BOLPOIN SNOWMAN V2 21 63,000 213 131 103 257,500

12 SPIDOL HITAM BESAR PERMANEN 10 75,000 12 8 14 105,000

13 SPIDOL KECIL MERAH 22 33,000 12 20 14 21,000

14 ISI BOLPOIN PILOT G1 7 70,000 - 7 - -

15 ISOLASI JILID 3 CM 12 180,000 11 14 9 135,000

16 DVD R 10 60,000 100 29 81 526,500

17 SPIDOL KECIL BIRU 4 6,000 - 4 - -

18 SPIDOL KECIL KUNING 10 15,000 - - 10 15,000

19 SPIDOL KECIL HIJAU 9 13,500 12 11 10 15,000

20 BOLPOIN PENTEL - - 39 22 17 637,500

21 KERTAS BUFALO PUTIH - - 5 4 1 42,500

22 BOLPOIN PILOT G1/G2 - - 3 2 1 17,500

23 BOLPOIN MEJA - - 6 5 1 9,000

24 TINTA STEMPEL - - 14 8 6 228,000

25 BINDER KLIP 41 mm 16 280,000 12 10 18 225,000

26 BINDER KLIP 32 mm 14 119,000 12 23 3 24,000

27 TRIGONAL KLIP 11 16,500 24 33 2 3,000

28 BINDER KLIP 51 mm 7 56,000 12 14 5 87,500

29 STAPLES BESAR 8 220,000 17 17 8 300,000

30 STAPLES KECIL 7 105,000 30 28 9 135,000

31 BINDER KLIP 15 mm 8 36,000 17 12 13 39,000

32 BINDER KLIP 19 mm - - 17 15 2 8,000

33 BINDER KLIP 25 mm 9 157,500 14 23 - -

34 STAPLES JUMBO (UNTUK JILID) - - 1 - 1 575,000

35 STIP PENGHAPUS 16 56,000 34 29 21 73,500

36 TIPE-EX KUAS 16 112,000 12 14 14 175,000

37 PENGHAPUS WHITEBOARD 6 27,000 - 4 2 9,000

38 TIPE-EX PENSIL 14 175,000 17 19 12 108,000

39 BUKU EKSPEDISI 25 187,500 39 47 17 127,500

40 BUKU FOLIO 22 385,000 22 38 6 105,000

41 BUKU KWARTO 30 375,000 20 34 16 200,000

42 BUKU BESAR A3 1 35,000 3 1 3 112,500

43 BUKU NOTA 2 6,000 - 1 1 3,000

44 BUKU KERJA (AGENDA) 15 375,000 10 19 6 135,000

45 BUKU BIASA (ISI 38 LEMBAR) - - 5 - 5 17,500

46 BOX FILE BIRU 31 465,000 66 86 11 165,000

47 MAP JEPIT PLASTIK 6 39,000 30 36 - -

48 MAP SNELHEKTER PLASTIK 32 208,000 86 105 13 97,500

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

100

No. Nama Barang

Nilai Mutasi Nilai

s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang

s.d. 31 Desember 2016

Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah

49 MAP KERTAS BIASA 214 107,000 350 435 129 64,500

50 MAP SNELHEKTER KERTAS BIASA 45 29,250 100 67 78 58,500

51 ORDENER SEDANG 2 35,000 55 57 - -

52 ORDENER TIPIS - - 20 20 - 53 ORDENER BESAR - - 73 58 15 337,500

54 MAP BATIK KERTAS/KAIN 24 300,000 24 33 15 187,500

55 MAP PLASTIK KOTAK/RESLETING - - - - - -

56 BOX FILE PLASTIK 56 700,000 25 43 38 665,000

57 PENGGARIS BESI 30 CM - - 11 9 2 12,000

58 PENGGARIS BESI 50 CM 8 100,000 5 5 8 68,000

59 PENGGARIS MIKA 5 75,000 15 16 4 10,000

60 PENGGARIS BESI 100 CM - - - - - -

61 ISI CUTTER 15 97,500 34 29 20 130,000

62 GUNTING 5 75,000 20 23 2 30,000

63 CUTTER 1 17,500 29 27 3 67,500

64 GUNTING KECIL - - - - - -

65 ISOLASI BENING BESAR 12 180,000 32 39 5 75,000

66 ISOLASI JILID 5CM 40 700,000 20 31 29 942,500

67 LEM KASTOL 11 33,000 5 11 5 42,500

68 ISOLASI BENING KECIL 11 38,500 12 11 12 90,000

69 ISOLASI COKLAT BESAR 5 CM 8 120,000 12 11 9 135,000

70 LEM KERTAS KECIL 1 2,000 - 1 - -

71 LEM KERTAS BESAR - - 4 - 4 24,000

72 LEM KERTAS BOTOL CAIR 13 58,500 16 28 1 4,500

73 LEM ALTECO 12 78,000 5 11 6 39,000

74 KALKULATOR - - - - - -

75 RAUTAN PENSIL 7 17,500 16 17 6 390,000

76 PELUBANG KERTAS 6 90,000 10 16 - -

77 CD HOLDER - - - - - -

78 TAS - - 1 1 - -

79 KALENDER - - - - - -

80 BAK STEMPEL - - 8 4 4 50,000

81 PAPAN TANDA TANGAN 43 279,500 12 16 39 253,500

82 WHITE BOARD 1 475,000 - 1 - -

83 BOLPOIN BALINER HITAM - - 36 24 12 240,000

84 ISOLASI DOUBLE TAPE - - 7 6 1 12,500

85 JARUM BESAR UNTUK JILID PUTUSAN - - 10 - 10 15,000

86 BENANG BESAR WARNA PUTIH - - 5 1 4 14,000

87 HVS A4 80 GRAM 58 2,900,000 160 196 22 1,155,000

88 HVS F4 80 GRAM 104 5,720,000 100 196 8 440,000

89 KERTAS LABEL 5 12,500 5 2 8 300,000

101

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

No. Nama Barang

Nilai Mutasi Nilai

s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang

s.d. 31 Desember 2016

Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah

90 KERTAS PHOTO 10 375,000 10 15 5 187,500

91 TISSU GULUNG 43 215,000 51 87 7 42,000

92 KERTAS PLASTIK TRANSPARAN 1 27,500 20 16 5 162,500

93 TISSU KOTAK 24 204,000 70 77 17 144,500

94 KERTAS FAX 56 980,000 30 - 86 2,365,000

95 HVS WARNA KUNING - - 2 1 1 70,000

96 KERTAS DOUBLE FOLIO - - 3 3 - -

97 HVS WARNA MERAH - - 4 1 3 210,000

98 HVS WARNA BIRU - - 2 - 2 150,000

99 HVS WARNA HIJAU - - 4 1 3 195,000

100 STIKY NOTE BESAR 16 240,000 12 15 13 195,000

101 STIKY NOTE KECIL 11 165,000 12 10 13 195,000

102 KERTAS STICKER 8 300,000 5 6 7 262,500

103 BUFFALO WARNA HIJAU 8 300,000 13 19 2 65,000

104 BUFFALO WARNA PUTIH 6 225,000 8 10 4 130,000

105 BUFFALO WARNA ORANGE - - 1 - 1 32,500

106 AMPLOP PUTIH KECIL 4 90,000 8 9 3 75,000

107 AMPLOP DINAS KECIL - - - - - -

108 AMPLOP COKLAT BIASA - - - - - -

109 AMPLOP PUTIH BESAR - - - - - -

110 AMPLOP DINAS SEDANG - - - - - -

111 AMPLOP DINAS BESAR - - - - - -

112 PLASTIK MIKA METERAN - - 10 10 - -

113 CATRIDGE HITAM - - 5 4 1 300,000

114 CATRIDGE WARNA - - 1 - 1 375,000

115 CATRIDGE HITAM 830 - - 1 1 - -

116 TINTA PRINTER HITAM INFUS 2 160,000 12 11 3 240,000

117 TINTA PRINTER WARNA CYAN 2 160,000 2 3 1 80,000

118 TINTA PRINTER WARNA YELLOW 2 160,000 2 3 1 80,000

119 TINTA PRINTER WARNA MAGENTA 2 160,000 2 3 1 80,000

120 CATRIDGE WARNA 831 - - 3 - 3 735,000

121 CATRIDGE WARNA 811 - - 2 - 2 490,000

122 FLASDISK 8 GB - - 2 2 120,000

123 FLASDISK 4 GB - - - - - -

124 MODEM - - - - - -

125 FLASDISK 16 GB - - 4 4 - -

126 SIKAT WC 2 45,000 - 2 - -

127 SIKAT DORONG NAGATA 4 110,000 - 4 - -

128 SAPU PLASTIK 8 220,000 - 8 - -

129 SAPU LIDI TANGKAI 4 66,000 6 10 - -

130 KAIN PEL BIRU 1 7,350 - 1 - -

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

102

No. Nama Barang

Nilai Mutasi Nilai

s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang

s.d. 31 Desember 2016

Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah

131 PEL BASAH TANGKAI 2 170,000 - 2 - -

132 LAP KUNING BESAR 4 50,000 - 4 - -

133 WIPPER 10 275,000 - 6 4 110,000

134 KAIN PEL SUMBU 2 95,000 - 2 - -

135 SEKOP SAMPAH NAGATA 13 162,500 - 3 10 125,000

136 KESET KARET JUMBO 1 111,150 - - 1 111,150

137 KESET BIASA 11 385,000 - 11 - -

138 ASBAK & TEMPAT SAMPAH STAINLESS 1 400,000 - 1 - -

139 ISI STAPLES BESAR - - 11 2 9 54,000

140 ISI STAPLES KECIL 15 18,750 40 29 26 91,000

141 ISI STAPLES JILID 13-15 mm 9 202,500 - - 9 202,500

142 CLING PEMBERSIH KACA 41 1,127,500 - 27 14 385,000

143 PEMBERSIH WC KLOSET 29 797,500 - 29 - -

144 PEMBERSIH LANTAI 20 350,000 - 8 12 210,000

145 SABUN CAIR 5 72,500 - 3 2 29,000

146 LAMPU NEON 1 22,500 - 1 - -

147 LAMPU 18W 3 142,500 - 3 - -

148 BATERAI KECIL ABC / AA 17 127,500 120 68 69 517,500

149 BATERAI BESAR 2 12,000 24 4 22 165,000

150 BATERAI REMOTE / AAA 51 382,500 48 42 57 427,500

151 BATERAI LAPTOP - - - - - -

152 MATERAI 3000 - - 181 181 - 153 MATERAI 6000 - - 56 56 - -

JUMLAH 1,684 27,587,125 3,182 3,397 1,469 21,770,150

(5) Mengelola kebersihan dan penataan lingkungan hidup

Membuat ceklist kebersihan untuk setiap ruang sebagai alat control

kebersihan lingkungan kantor

(6) Mengelola keamanan kantor dengan menugaskan tenaga kontrak sebagai

tenaga keamanan kantor (security).

Menyusun jadwal piket keamanan kantor selama 12 bulan

(7) Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan

Secara umum, kegiatan kehumasan dan keprotokolan berperan dalam

kegiatan kedinasan Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai

penyelenggara atau partisipan dalam agenda kegiatan baik di tingkat regional

maupun nasional.

103

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

Rekapitulasi Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016

NO. HARI/TANGGAL TEMPAT NAMA KEGIATAN PESERTA/PEJABAT YANG DIUNDANG

1 Rabu, 9 Maret 2016

Masjid Raya At Taqwa Mataram

Shalat Gerhana Matahari Seluruh aparatur peradilan di

lingkungan PTA Mataram

2 Jum'at, 18 Maret 2016

Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Pembahasan 4 buah rancangan Perda Provinsi NTB Usul Prakarsa DPRD Prov. NTB

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

3 Senin, 28 Maret 2016

Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Penjelasan DPRD terhadap 4 buah Raperda Prakarsa DPRD Provinsi NTB

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram 4 Jum'at, 03 Juni

2016 Pendopo Gubernur NTB

Pelepasan H. Muhammad Nur, S.H., M.H. (Pejabat lama Sekda Prov. NTB)

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

5 Jum'at, 10 Juni 2016

Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Penjelasan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

6 Rabu, 31 Agustus 2016

Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Rapat Paripurna DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Thun 2016

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram/Hakim Tinggi

7 Sabtu, 22 Oktober 2016

Ruang Sidang Senat Lt. III Gedung Rektorat Universitas Mataram

Ujian Terbuka Disertasi Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

8 Sabtu, 29 Oktober 2016

Hotel Grand Legi, Jl. Sriwijaya Mataram

Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui Penyusunan Kurikulum Berbasis KKN

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

9 Rabu, 2 November 2016

Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Rapat Paripurna DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Thun 2016

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram 10 Senin, 21

November 2016 Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB

Rapat paripurna Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016 dalam rangka membahas Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2017

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

11 Kamis, 24 November 2016

Hotel Lombok Raya, Jl. Panca Usaha Mataram

Rapat Koordinasi Evaluasi Yandu (Pelayanan Terpadu) Itsbat Nikah, Pencatatan Nikah, Pencatatan Kelahiran Tahun 2014-2016

Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram

12 Rabu, 7 Desember 2016

Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB

Partisipasi Donor Darah Seluruh aparatur peradilan di

lingkungan PTA Mataram

13 Jum'at 9 Desember 2106

Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. NTB, Jl. Majapahit No. 10 Majapahit

CORNER DAY Transformasi kelembagaan Ditjen Perbendaharaan

Sekretaris, dan Kabag Umum dan Keuangan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

104

(8) Perpustakaan

Kegiatan pengelolaan aset tetap lainnya/bahan-bahan pustaka di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram, yaitu pengadministrasian buku-buku di

perpustakaan, yang kegiatannya meliputi :

(1) Untuk bahan pustaka yang baru diterima dalam tahun 2016 sebanyak

104 eksemplar berasal dari Dropping Mahkamah Agung R.I dan

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama R.I.

(2) Untuk selanjutnya sejumlah 561 eksemplar didistribusikan ke

Pengadilan Agama sewilayah PTA Mataram, lalu sisanya diperuntukkan

bagi internal PTA Mataram sebanyak eksemplar

(3) Dropping umum 4 eksemplar, Majalah Varia Peradilan sebanyak 206

eksemplar, Majalah Peradilan Agama sejumlah 36 eksemplar, Buletin

Komisi Yudisial 23 eksemplar, Hibah dari Panitera/Sekretaris 0

eksemplar.

(4) Inventarisir ke dalam Buku Induk perpustakaan sebanyak 7 eksemplar.

(5) Buku-buku tersebut selanjutnya dibubuhi stempel instansi pada

halaman judul, halaman terakhir, dan halaman rahasia, serta

membubuhi stempel inventarisasi pada halaman balik judul dibagian

yang tidak ada tulisan atau gambar.

(6) Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya pada

setiap buku baru.

(7) Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar semua

bahan pustaka ke dalam buku induk perpustakaan, memberi nomor

klasifikasi pada setiap bahan pustaka, memberi label dan menata bahan

pustaka kedalam rak perpustakaan.

(8) Melayani tamu yang berkunjung di perpustakaan

(9) Melayani para peminjam buku.

REKAPITULASI DATA MASUK DAN DISTRIBUSI BUKU/JURNAL/MAJALAH/BARANG LAINNYA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN 2016

NO. MASUK JUDUL BUKU/MAJALAH

JUMLAH

PUSTAKA DISTRIBUSI

PTA PA

1 04/01/2016 Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tahun 2015 1

2 Pedoman Pemberkasan Perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Agama Mahkamah Agung RI

4 51

3 Data Ephemeris Matahari dan Bulan Tahun 2016 1 17

105

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

4 Doa, Harapan dan Impian 1 17

5 Aspek Hukum Pengadaan Barang dan Jasa 1 17

6 Bunga Rampai Peradilan Agama 1 17

7 Konsep Dasar Obligasi Syariah 2 25

8 Sistem dan Mekanisme Pengawasan Syariah 1 23

9 07/01/2016 Kliping Tahun 2015 1

10 Majalah Warta Mahkamah Agung No. 9 Edisi Desember 2015

1

11 13/01/2016 Buletin Komisi Yudisial "Kinerja Komisioner Komisi Yudisial Jilid II'

3 1

12 Majalah Peradilan Agama Edisi 8 3 1 33

13 Majalah Varia Peradilan No. 360 November 2015 20

14 11/02/2016 Majalah Varia Peradilan No. 361 Desember 2015 20

15 Majalah Komisi Yudisial Edisi Januari - Februari 2016

5

16 14/03/2016 Buku Kerja Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris

3

17 Kalender Meja dan Kalender Dinding 2

18 Majalah Varia Peradilan No. 362 Januari 2016 20

19 21/03/2016 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Sumatera Utara"

3

20 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Sulawesi Selatan"

3

21 Factsheet 'Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi NTB"

3

22 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi NTT"

3

23 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Jabar"

3

24 Majalah Varia Peradilan No. 363 Februari 2016 20

25 22/04/2016 Majalah Varia Peradilan No. 364 Maret 2016 20

26 Majalah Komisi Yudisial Edisi Maret - April 2016 5

27 13/05/2016 Majalah Varia Peradilan No. 365 April 2016 20

28 25/05/2016 Pengkajian Tentang Putusan Pemidanaan Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

1

29 Putusan Uji Materiil Undang - Undang Oleh Mahkamah Konstitusi dan Pengaruhnya Te

1

30 Pengkajian Tentang Pembaharuan Manajemen Perkara Berbasis "TIK" Untuk Mewujudkan Reformasi Birokrasi Lembaga Peradilan Di Indonesia

1

31 Pengkajian Tentang Pengalihan Pengelolaan Finansial Pengadilan Militer dibawah Mahkamah Agung Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Hakim Panitera

1

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

106

32 Pembatasan Penggunaan Upaya Hukum PK Dalam Perkara Pidana

1

33 Urgensi dan Prospek Pengaturan (Ius Contituendum) Undang - Undang Tentang Contempt Of Court Untuk Menegakkan Martabat dan Wibawa Peradilan

1

34 Urgensi dan Prospek Pengaturan (Ius Contituendum) Penyelesaian Hak Uji Materiil Peraturan Desa

1

35 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Mediasi

1

36 Pengkajian Tentang Kedudukan Hakim Sebagai Pejabat Negara

1

37 Prospek Penyelesaian Sengketa Pemilu Kepala Daerah

1

38 Urgensi Pembentukan Pengadilan Pertanahan di Indonesia

1

39 Urgensi Pengaturan (Ius Contituendum) Eksekutabilitas Putusan TUN Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Untuk Menjamin Kepatuhan Pejabat TUN

1

40 Pengkajian Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Perikanan

1

41 Efektifitas Pengajuan Perkara di Pengadilan Agama Secara Paperless dan Menggunakan Teknologi Informasi

1

42 Penafsiran Pasal 67 Huruf f Undang - Undang Mahkamah Agung Tentang "Kekhilafan Hakim dan Kekeliruan Nyata" Sebagai Alasan Peninjauan Kembali

1

43 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Tipikor

1

44 Pengakajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial

1

45 Pengkajian Tentang Penyelesaian Sengketa TUN Melalui Perdamaian : Dalam Perspektif Ius Contitutum dan Ius Constituendum'

1

46 Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Syariah 1

47 Optimalisasi Peran Kehumasan Untuk Meningkatkan Wibawa Mahkamah Agung

1

48 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Rangka Mendorong Percepatan Penyelesaian Perkara Di Mahkamah Agung

1

49 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Lingkungan

1

50 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 1 Maret 2015

1

107

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

51 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 2 Juli 2015

1

52 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 3 November 2015

1

53 03/06/2016 Perjalanan Perbankan Syariah Di Indonesia: Kelembagaan dan Kebijakan Serta Tantangan Ke Depan"

3

54 15/06/2016 Kliping Edisi Maret - April Tahun 2016 1

55 21/06/2016 Majalah Varia Peradilan No. 366 Mei 2016 20

56 Majalah Komisi Yudisial Edisi Mei - Juni 2016 5

57 20/07/2016 Majalah Varia Peradilan No. 367 Juni 2016 20

58 27/07/2016 Majalah Suara Kampus IAIN Mataram Edisi 33 1

59 Majalah Suara Kampus IAIN Mataram Edisi 34 1

60 01/08/2016 Majalah Warta Mahkamah Agung No. 10 Edisi 1 Tahun 2016

1

61 08/08/2016 Majalah Peradilan Agama Edisi 9 3 34

62 Penegakan Syariah Islam di Indonesia 2 34

63 15/08/2016 Majalah Varia Peradilan No. 368 Juli 2016 20

64 18/08/2016 Buku Antinomi Investigasi dan Pemeriksaan Pajak (Suatu Tinjauan Atas Prinsip - Prinsi[ Yuridis Fiskal)

1

65 Majalah Komisi Yudisial Edisi Juli - Agustus 2016 6

66 09/09/2016 Majalah Makkadilaga Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

1

67 Himpunan Peraturan Perundang - Undangan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

3

68 19/09/2016 Majalah Varia Peradilan No. 369 Agustus 2016 20

69 20/10/2016 Majalah Varia Peradilan No. 370 September 2016 20

70 08 November 2016

Buku Informasi Peraturan Perundang - Undangan dan Kebijakan Mahkamah Agung Tentang Sistem Peradilan Anak

1

71 15 November 2016

Majalah Varia Peradilan No. 371 Oktober 2016 20

72 15/12/2016 Majalah Varia Peradilan No. 372 November 2016 20

73 14/12/2016 Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tahun 2016 1

74 16/12/2016 Majalah Peradilan Agama Edisi 10 4 33

Jumlah 104 7 561

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat

alokasi anggaran dalam DIPA-01 tahun 2016 sebesar Rp111.336.945.000,00 (Seratus sebelas ribu

tiga ratus tiga puluh enam juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah). Perbandingan

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

108

dengan alokasi anggaran tahun 2015 sebesar Rp111.103.025.000,00

Tiga Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah).

Trend pagu anggaran dari tahun 2007 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik

sebagai berikut ;

GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2007

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam

tahun anggaran 2016 ini.

GAMBAR 3GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 20

Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram (DIPA-01), sebagai berikut :

35.992.374.00046.358.477.09351.404.198.35750.978.470.000

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

Belanja Pegawai

85.690.705.000

83.037.477.883

2.653.227.117

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

Rp111.103.025.000,00 (Seratus Sebelas Milyar Seratus

Trend pagu anggaran dari tahun 2007 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik

GAMBAR 3.33 PAGU ANGGARAN TAHUN 2007 - 2016

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam

GAMBAR 3.4 REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan

, sebagai berikut :

51.404.198.35750.978.470.000

65.296.009.000 68.802.730.202 64.997.025.000

102.622.796.000111.103.025.000111.336.945.000

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Belanja Barang Belanja Modal

11.342.820.000 14.303.420.000

10.766.285.685 13.103.438.682

576.534.315 1.199.981.318

109

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

a. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang

penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur.

Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja

pegawai.

a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp18.154.433.000,00

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp67.536.272.000,00

Total Pagu Rp85.690.705.000,00

b). Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau

terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp18.013.010.720,00

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp65.024.467.163,00

Total Realisasi Rp83.037.477.883,00

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah

terserap sebesar (96,90%).

c.). Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 141.422.280,00

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 2.511.804.837,00

Total Sisa Rp 2.653.227.117,00

Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (3,10%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2016 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.I

b. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis

pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan

perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya

yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

110

dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran

Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang

tidak mengikat.

a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp1.804.542.000,00

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp9.538.278.000,00

Total Pagu Rp11.342.820.000,00

Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai

kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b). Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp 1.793.670.980,00

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 8.972.614.705,00

Total Realisasi Rp10.766.285.685,00

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap

sebesar ( 94,92%).

c). Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 10.871.020,00

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp565.663.295,00

Total Sisa Rp576.534.315,00

Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (5,08%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2016 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.II

c. Belanja Modal

Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan

modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non

fisik yang mendukung pembentukan modal.

Selama tahun anggaran 2016, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada

111

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga

mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan.

a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di

lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :

Pagu DIPA PTA Mataram Rp1.021.920.000,00

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp13.281.500.000,00

Total Pagu Rp14.303.420.000,00

b). Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp 1.016.740.000,00

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp12.086.698.682,00

Total Realisasi Rp13.103.438.682,00

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap

sebesar (91,61%).

c). Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 5.180.000,00

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 1.194.801.318,00

Total Sisa Rp 1.199.981.318,00

Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (8,39%) dari total pagu yang

tersedia.

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2016 di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampian Bab V.C.III

Sedangkan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram (DIPA-04), sebagai berikut :

a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)

Besarnya total anggaran atau pagu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dalam

DIPA-04 Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

adalah sebagai berikut:

Pagu DIPA PTA Mataram Rp 199.100.000,00

Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp1.401.200.000,00

Total Pagu Rp1.600.300.000,00

Laporan Tahunan Pengadilan Tin

112

b). Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram

Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali

Total Realisasi

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja

sebesar (96,29%).

c). Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa Pagu DIPA PTA Mataram

Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali

Total Sisa

Total sisa anggaran dari pagu belanja

tersedia.

GAMBAR 3.5GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 20

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk

(DIPA-04) Tahun 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada

lampian Bab V.C.IV.

1. Program: Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum

kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan

-

200.000.000

400.000.000

600.000.000

800.000.000

1.000.000.000

1.200.000.000

1.400.000.000

1.600.000.000

1.800.000.000 1.600.300.000

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

elanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi

berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

Rp 195.498.800,00

NTB dan Bali Rp 1.345.365.250,00

Rp1.540.864.050,00

Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap

anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :

Rp 3.601.200,00

Rp55.834.750,00

Rp59.435.950,00

Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (3,71%) dari total pagu yang

GAMBAR 3.5 SI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-04

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada

Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MA

Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum

kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan

Belanja Barang

1.600.300.000

1.540.864.050

59.435.950

113

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus dukung oleh

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a. Tercapainya kegiatan standar pelayanan publik yaitu putusan perkara yang

dipublikasikan.

b. Penyediaan atau penyempurnaan media(sarana) informasi bagi masyarakat untuk

lebih memahami tahapan/kemajuan penanganan suatu perkara.

c. Peningkatan sosialisasi (kampaye) tentang peran Mahkamah Agung lembaga

peradilan kepada masyarakat (pelajar,LSM,instansi dll) dalam upaya penegakkan

citra positif peradilan.

d. Mengembangkan tehnik survey dalam upaya mencari tahu tingkat kepuasan atau

keluhan para pengguna jasan pengadilan.

e. Melakukan analisis dan evaluasi jabatan

f. Menetapkan standar kinerja individu.

g. Penyempurnaan penempatan pegawai agar sesuai dengan kompetensinya.

h. Menyusun kebijakan tentang reward and punisment.

i. Penyempurnaan kebijakan sitem rekruitmen aparat peradilan’

j. Upaya perbaikan kesejahteraan pegawai.

2. Program : Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Mahkamah Agung.

Peningkatan sarana dan prasaran aparatur Negara Mahkamah Agung diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah Agung dalam mendukung

pelaksanaan tugas pokok Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan dibawahnya dalam

menegakkan supremasi hukum dan keadilan.

Sarana dan prasarana baik terkait langsung dengan fungsi pengadilan maupun

untuk kebutuhan aparatur Mahkamah Agung. Mahkamah Agung memprioritaskan

pembangunan gedung pengadilan tindak pidana korupsi pada ibukota propinsi secara

bertahap dan sarana pendukungnya dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pemenuhan atau penyempurnaan

kelengkapan sarana dan prasarana dalam menunjang tugas penyelenggaraan peradilan.

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan agama yang

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

114

melaksanakan tugas pokok pengadilan agama. Badan peradilan agama merupakan ujung

tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat

pencari keadilan oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan

dengan unit lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

a. Rekruitmen dan penempatan kembali hakim, agar tercapai rasio ideal dengan

jumlah perkara yang ditangani oleh lembaga peradilan.

b. Mereviu dan menyempurnakan kebijakan (kriteria) tentang pembatasan perkara

yang dapat diajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

c. Melakukan kajian tentang revisi hukum agar sesuai dengan kebutuhan peradilan

di Indonesia.

d. Penyediaan dana prodeo pada tiap pengadilan tingkat pertama.

e. Mengoptimalisasi fungsi pelaksanaan sidang keliling (zitting plaatz) untuk

menjangkau lapisan masyarakat.

Realisasi Anggaran Per Program Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Tahun Anggaran 2016

No. Program Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp). %

1 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 199.100.000,00 195.498.800,00 98,19 2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 19.958.975.000,00 19.806.681.700,00 99,24

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana 1.021.920.000,00 1.016.740.000,00 99,49

Jumlah

21.179.995.000,00

21.018.920.500,00 99,24

Rekapitulasi Realisasi Anggaran Per Program

Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016

No. Program Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp). %

1 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 1.401.200.000,00 1.345.365.250,00 96,02 2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 77.074.550.000,00 73.997.081.868,00 96,01

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana 13.281.500.000,00 12.086.698.682 91,00

Jumlah

91.757.250.000,00

87.429.145.800,00 95,28

115

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III

E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah dilaksanakan hingga saat ini

adalah:

a. Pengembangan dan updating website baik dari sisi tampilan untuk umum (Front End)

maupun fasilitas pengelolaannya (Back-End) Website yang sudah berdomain Web

Pemerintah Indonesia (go.id) sehingga tampilan website selalu dinamis sesuai standar

Reformasi Birokrasi dan NLRP. Adapun alamat website tersebut sebagai berikut

TABEL 3.13 ALAMAT WEB INSTITUSI PENGADILAN AGAMA

DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016

NO. SATKER WEBSITE

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM www. pta-mataram.go.id

2 PENGADILAN AGAMA MATARAM www. pa-mataram.go.id

3 PENGADILAN AGAMA PRAYA www. pa-praya.go.id

4 PENGADILAN AGAMA SELONG www. pa-selong.go.id

5 PENGADILAN AGAMA SUMBAWA BESAR www. pa-sumbawabesar.go.id

6 PENGADILAN AGAMA BIMA www. pa-bima.go.id

7 PENGADILAN AGAMA DOMPU www. pa-dompu.go.id

8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id

9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id

PROVINSI BALI

10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id

11 PENGADILAN AGAMA NEGARA www. pa-negara.go.id

12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id

13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM www. pa-karangasem.go.id

14 PENGADILAN AGAMA TABANAN www. pa-tabanan.go.id

15 PENGADILAN AGAMA BADUNG www. pa-badung.go.id

16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id

17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id

18 PENGADILAN AGAMA BANGLI www. pa-bangli.go.id

a. Pengembangan sistem infrastruktur hardware pengolah data yang diperlukan untuk

media penyimpanan data.

b. Pemberdayaan secara optimal personil TI di Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan

Pengadilan Agama se Wilayah PTA Mataram sebagai administrator aplikasi/sistem

informasi yang telah dikembangkan oleh Mahkamah Agung seperti Sistem Informasi

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

116

Penelusuran Perkara (SIPP), Sistem Informasi Pengawasan (SIWAS) dan sistem

informasi lainnya lainnya.

Adapun data sarana teknologi dan informasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

117

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

NO. PTA/PA

Jumlah Sarana

Laptop PC Mesin Tik Printer Server Touch

Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Sound system

Mesin Fotocopy Ket.

1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1

2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1

3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1

4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -

5 PA Selong 15 23 2 33 2 2 1 20 1 1 1 0 0 1

6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -

7 PA Sumbawa Besar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -

8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -

9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1

10 PA Tabanan 8 2 0 7 2 0 1 0 1 1 1 0 1 0

11 PA Singaraja 13 2 5 21 2 2 2 2 0 1 3 1 1 1

12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -

13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1

14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1

15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1

16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1

17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2

18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -

JUMLAH 317 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

118

F. REGULASI TAHUN 2016

1) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/230/PS.01/SK/II/2016 tanggal

5 Februari 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai

Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;

2) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/713/PS.01/SK/IX/2016 tanggal

18 Mei 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai

Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;

3) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1384.a/PS.01/SK/IX/2016

tanggal 28 September 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim

Tinggi sebagai Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;

4) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/008/KP.04.6/SK/I/2016

tanggal 5 Januari 2017 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;

5) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/531/KP.04.6/SK/I/2016 tanggal

7 April 2016 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;

6) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/1294.a/KP.04.6/SK/I/2016

tanggal 6 September 2016 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;

7) Surat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1721/Hk.05/XII/2016 tanggal 5

Desember 2016 tentang Pembinaan dan Pengawasan Laporan Perkara Bulanan, Eksaminasi Berkas Perkara

Ketua/Wakil Ketua dan pra Hakim Tingkat Pertama serta Laporan Hasil Pengawas Bidang pada

Pengadilan Tingkat Pertama ;

8) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/565/PL.06/SK/IV/2016

tanggal 5 April 2016 tentang Pembentukan Panitia Penghapusan BMN PTA Mataram ;

9) Surat Penunjukan Pemakai Kendaraan Nomor : W22-A/1286/PL.06/IX/2016 tanggal 5 September 2016 ;

10) Surat Penunjukan Penggunaan Barang Milik Negara Nomor : W22-A/1348/PL.04/IX/2016 tanggal 19

September 2016 .

11) Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang PTA Mataram Nomor : W22-

A/1277.a/PL.01/IX/2016 tentang Penunjukan Penghunian Rumah Negara/Jabatan Tanggal 5 September

2016 ;

12) Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1617/PL.01/XI/2016

tentang Pembentukan Panitia Penghapusan pada Pengadilan Agama Praya ;

13) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57/PMK.06/2016 tanggal 8 April 2016 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara ;

14) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara ;

15) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 87/PMK.06/2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara ;

16) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.02/2016 tanggal 12 April 2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/PMK.02/2016 tentang Tata

Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2015

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

99

BAB IV

PENGAWASAN INTERNAL

Cetak biru pembaharuan dalam lingkungan peradilan sebagaimana tuntutan reformasi di

bidang hukum mensinyalir bahwa salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan

penyelenggaraan pengadilan adalah mengenai kelemahan kinerja, kualitas dan integritas hakim dan

pejabat pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan pengawasan dan

pembinaan dengan kerja keras untuk meningkatkan integritas moral segenap aparat peradilan agar

terbangun kembali kepercayaan masyarakat.

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan

mengendalikan agar tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai

dengan rencana dan aturan yang berlaku.

A. INTERNAL

Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung di daerah yang juga

mengawasi pengadilan tingkat pertama di lingkungan daerah hukumnya. Salah satu tugas

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diamanatkan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :

KMA/096/SK/X/2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua

Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan.

Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 telah meletakkan dasar

kebijakan bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama, pengawasan tertinggi baik

menyangkut teknis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan

Mahkamah Agung RI.

Sedangkan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta

perilaku hakim, pengawasan eksternal sebagaimana tersebut pada pasal 12 huruf D Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009, dilakukan oleh Komisi Yudisial.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah mengambil langkah-langkah dalam upaya

terlaksananya fungsi pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan

fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

100

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

a. Struktur Organisasi Pengawasan Internal

1. Hakim Pengawas Bidang

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama

Mataram oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID) rutin

dilaksanakan setiap tahun yang meliputi kegiatan pembinaan dan pengawasan serta

monitoring dan evaluasi (Monev). Jadual pelaksanaan pengawasan internal tersebut

dikoordinasi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram selaku Koordinator

Pengawas.

Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Bidang adalah :

1). Bidang Perkara Banding

a) Memantau pelaksanaan teknis administratif penyelesaian perkara banding, di

wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

b) Memantau dan memeriksa pelaksanaan aplikasi administrasi prosedur

penerimaan perkara banding;

c) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi register

perkara banding;

d) Memantau dan memeriksa pelaksanaan prosedur jalannya berkas perkara

banding;

e) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi laporan

perkara banding;

f) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi

kearsipan perkara banding;

g) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi

kearsipan perkara banding;

h) Memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai pola pembinaan dan

pengendalian administrasi perkara berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1994;

i) Menginventarisir temuan dan atau masalah baik teknis maupun administrasi

peradilan serta menyampaikan laporannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut maupun solusinya.

2). Bidang Pengawasan Pelaksanaan Sita dan Eksekusi.

a) Memantau dan memonitor pelaksanaan penyitaan dan eksekusi di wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

b) Menginventarisir temuan dan hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi yang

dihadapi oleh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

101

c) Memberikan saran dan konsep terhadap pemecahan permasalahan eksekusi;

d) Menyampaikan laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram

tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi beserta saran tindak

lanjutnya.

3). Bidang Kesekretariatan dan Umum.

a) Memantau dan memonitoring pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;

b) Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perbuatan dan tingkah laku

Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat lainnya.

2. Hakim Pengawas Daerah

1). Dasar Pelaksanaan Pengawasan

Dasar dilakukannya pengawasan bidang ini adalah :

a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006

Tentang Pedoman Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;

b) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/096/SK/X/2006 Tentang

Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama

Dalam Melaksanakan Pengawasan;

c) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/230/PS.01/SK/II/2016 tanggal 05 Februari 2016 Tentang Penunjukan Hakim

Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah (Hatibinwasda) serta Hakim Tinggi

Pembinaan dan Pengawasan Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

d) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/713/PS.01/SK/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 Tentang Organisasi Pembinaan dan

Pengawasan Serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai Pembina dan Pengawas

Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

e) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-

A/1384.a/PS.01/SK/IX/2016 tanggal 28 September 2016 Tentang Organisasi

Pembinaan dan Pengawasan Serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai Pembina

dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;

f) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-

A/385/PS.01/SK/III/2016 tanggal 08 Maret 2016 Tentang Tim Pelaksanaan

Pembinaan dan Pengawasan Daerah Wilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram Tahun 2016.

2). Tujuan Pengawasan

Adapun tujuan dari pengawasan di Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan

Tinggi Agama Mataram adalah :

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

102

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

a) Memperoleh informasi tentang segala bidang yang ada di Pengadilan Agama

Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b) Memberikan bimbingan dan petunjuk agar aparat peradilan dapat melaksanakan

tugasnya dengan sebaik-baiknya.

c) Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan

tugas-tugas peradilan.

d) Mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus melakukan penilaian kinerja.

e) Untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan

pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk menjadi

bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan pengambilan kebijaksanaan.

3). Waktu Pelaksanaan Pengawasan

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan bidang oleh Hakim Tinggi Pembina

dan Pengawas Daerah (Hatibinwasda) dimulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan

02 April 2016, dan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal oleh Hakim

Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (Hatibinwasbid) dimulai dari tanggal 01

Desember sd. 05 Desember 2016.

4). Pelaksana Pengawasan

a. Pelaksanaan Pengawasan dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan

Pengawasan di Daerah pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram

b. Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Daerah adalah :

(1). Melakukan inventarisasi dan merekapitulasi temuan-temuan dalam

pemeriksaan perkara banding dan hasil evaluasi pengawasan tahun 2014 baik

teknis maupun administrasi peradilan, sebagai bahan aplikasi pembinaan;

(2). Melakukan inventarisasi dan merekam serta merekapitulasi temuan-temuan

dalam penelitian dan pemeriksaan dokumen laporan daerah pembinaan dan

pengawasan;

(3). Menganalisa temuan-temuan dimaksud dan menyampaikan laporan serta

saran tindak lanjut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram minimal

3 (tiga) bulan sekali beserta konsep rencana tindak lanjut pembinaan dan

pengawasan;

(4). Melaksanakan pembinaan dan pengawasan langsung ke daerah pengawasan

maupun lainnya, sesuai perencanaan dan atau kebijakan Ketua Pengadilan

Tinggi Agama;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

103

(5). Melakukan eksaminasi terhadap putusan-putusan Ketua Pengadilan Agama

dalam daerah pengawasannya minimal 6 (enam) bulan sekali;

(6). Memberikan catatan, komentar dan penilaian atas setiap putusan Ketua

Pengadilan Agama yang dieksaminasi;

(7). Menyampaikan hasil eksaminasi beserta catatan pembetulan, kesalahan atau

kekurangan dan penilaian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut untuk kesempurnaannya

guna disampaikan kepada Hakim yang bersangkutan.

c. Tata Kerja Pengawasan Internal

Tata kerja pengawasan internal pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram

berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006

tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan

Lembaga peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Buku IV Pedoman

Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Badan-Badan Peradilan.

d. Pelaksanaan Pengawasan Internal

Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pencapaian tujuan pada setiap

organisasi adalah penerapan Pengawasan Intern. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama

Mataram, disamping pengawasan melekat oleh atasan langsung masing-masing,

pengawasan internal juga dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang yang dilakukan setiap

saat, dan diadakan evaluasi serta pelaporan.

Pengawasan internal oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang maupun

Daerah (Hatibinwasbid dan Hatibinwasda), dilakukan melalui cara pengawasan dengan

pendekatan :

1. Preventif, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam pengertian pengendalian

guna mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tugas. Dengan bentuk

kegiatan-kegiatan berupa koordinasi dan sosialisasi.

2. Persuasif, diwujudkan dalam bentuk himbauan yang bersifat menyadarkan dan

memotivasi aparat peradilan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian

dalam memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.

3. Akomodatif, dalam melaksanakan pengawasan selalu memperhatikan kondisi objektif

yang ada serta aspirasi pada setiap unit.

4. Apresiasif, dalam melaksanakan pengawasan juga memperhatikan prestasi dan nilai lebih

yang ditunjukan oleh masing-masing pegawai untuk diberikan reward.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

104

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

5. Represif, dalam hal yang terpaksa sekali, tidak memiliki pilihan lain untuk melakukan

penindakan sebagai punishment dalam bentuk hukuman disiplin atau treatment kepada

pegawai sesuai dengan kewenangan dan meneruskan ke atasan yang lebih tinggi yang

berwenang mengeluarkan tindakan.

Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran

Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut

hasil pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut

oleh pihak-pihak berkompeten.

Untuk mencapai target di atas, maka pengawasan melekat oleh Hakim Tinggi

Pembina dan Pengawas Bidang maupun Daerah (Hatibinwasbid maupun Hatibinwasda)

dilaksanakan dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Objektifitas, pengawasan dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah

ditentukan oleh Mahkamah dan Agung dalam peraturan tentang tata laksanan

pengawasan.

2. Independensi, pengawasan dilakukan semata-mata untuk kepentingan lembaga peradilan,

bukan ditumpangi untuk kepentingan lain.

3. Kompetensi, pengawasan dilakukan oleh aparat/personil yang ditunjuk untuk itu dengan

wewenang, pertanggungjawaban dan uraian tugas yang jelas.

4. Formalistik, pengawasan dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah

ditentukan.

5. Koordinasi, pengawasan dilakukan dengan sepengetahuan pihak-pihak terkait untuk

mencegah terjadinya over lapping.

6. Integrasi dan Sinkronisasi, pengawasan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,

untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pengawasan.

7. Efisien, Efektif dan Ekonomis, pengawasan dilakukan dengan waktu yang cepat, biaya yang

ringan, dan dengan hasil yang bermanfaat maksimal.

Melakukan

Binwas

Temuan-temuan

Dari Binwas

Tindak lanjut

Dari Binwas

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

105

e. Sasaran Pengawasan Internal

1. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama

Mataram terbatas pada bidang Manajemen Peradilan. Pengawasan tersebut bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan manajemen peradilan di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram, apakah sudah sesuai dengan Buku IV Mahkamah Agung RI

Tahun 2009 yang menjadi Pedoman dalam Pembinaan dan Pengawasan. Selain itu,

tujuannya sebagai controlling terhadap program kerja yang sedang berjalan, dan

mengevaluasi serta membina agar aparat peradilan khususnya di Pengadilan Tinggi

Agama Mataram tetap termotivasi dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa

tanggung jawab.

2. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama

Mataram.

Sasaran Pengawasan tahun 2016 dititik beratkan pada administrasi

persidangan, administrasi perkara, keuangan perkara, pengelolaan keuangan Negara,

pengadaan barang dan jasa, administrasi kepegawaian, administrasi pelaporan,

manajemen peradilan, dan pelayanan publik.

f. Tujuan Pengawasan

Tujuan pengawasan yang dilakukan, yaitu :

1. Untuk mengetahui secara jelas tentang program-program yang telah, sedang dan akan

dilaksanakan, baik berkaitan dengan teknis yustisial maupun aspek administrasi

yustisial.

2. Untuk mengetahui dan memperhatikan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi

dalam melaksanakan program yang ada.

3. Untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan sekaligus pemetaan permasalahan yang

dihadapi Pengadilan Agama saat ini.

g. Metode Pengawasan

Metode pengawasan yang dilakukan menggunakan :

1. Deskripsi–Analitik, artinya mendeskripsikan (mengungkap apa adanya) untuk

kemudian dianalisis dan mengkomparasikan dengan hasil pengawasan tahun

sebelumnya.

2. Telaah berkas, artinya beberapa berkas/putusan dengan beberapa jenis perkara diteliti

dengan cermat, baik yang berkaitan dengan berita acara surat panggilan dan semua

kelengkapan berkas perkara.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

106

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

B. EVALUASI

Adapun resume hasil pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada

tahun 2016, adalah :

1. Bidang Kepaniteraan Banding

Hasil Pengawasan :

a. Pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan Kepaniteraan Banding di Pengadilan Tinggi

Agama Mataram secara umum dapat dinyatakan telah terlaksana dengan baik dan tertib

sesuai dengan program kerja tahun 2016 dan Standar Operasional Pelayanan (SOP),

namun dalam sisi-sisi tertentu perlu dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan;

b. Perlu diterbitkan SOP terbaru yang ditandatangani oleh Pimpinan yang baru;

c. Diperlukan ketelitian dan akurasi penulisan pada Buku Register Perkara Banding

maupun pada pembukuan keuangan administrasi perkara karena masih terdapat

beberapa halaman yang belum dilakukan paraf dan tanda tangan pejabat yang

berwenang;

Rekomendasi :

a. Agar keberhasilan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan Program

Kerja yang telah dijalankan dengan tanpa hambatan yang berarti dapat ditingkatkan;

b. Agar menerbitkan SOP terbaru yang ditandatangani oleh Pimpinan yang baru (KPTA

baru);

c. Perlu untuk lebih cakap dalam hal ketelitian dan akurasi penulisan pada administrasi

perkara, baik pada Buku Register Banding maupun pada pembukuan keuangan

administrasi perkara lainnya;

2. Bidang Kepaniteraan Hukum

Hasil Pengawasan :

a. Pada dasarnya pelaksanaan tugas pada bidang kepaniteraa Hukum sudah berjalan

dengan baik bahkan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang

ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram.

b. Dalam rangka keterbukaan informasi terkait perkara, diperlukan beberapa media seperti

papan statitistik perkara dan papan statistik pengaduan sebagai sarana informasi yang

instan, cepat dan dapat dilihat oleh masyarakat pencari keadilan.

c. Dalam arsiparis perkara, sudah dilakukan dengan baik namun perlu ditingkatkan dengan

melakukan arsiparis lebih rapi dan diarsipkan dalam bentuk arsip digital (di copy dalam

Compact Disc/CD).

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

107

Rekomendasi :

a. Perlu dibuat sarana informasi melalui media yang baik seperti papan statitistik perkara

dan papan pengaduan sebagai wujud keterbukaan informasi kepada publik terkait

perkara.

b. Pelaksanaan Arsiparis perkara agar ditingkatkan dengan membuat arsip yang lebih rapi

dan diarsipkan dalam bentuk arsip digital (di copy dalam Compact Disc/CD).

3. Bidang Administrasi Keuangan

Hasil Pengawasan :

a. Administrasi bidang keuangan pada Peradilan Tinggi Agama Mataram sudah

dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan hal ini

ditandai dengan pembukuan, pengajuan SPM dan pertanggungjawaban bendahara serta

pelaporan yang menggunakan sistem komputerisasi dengan aplikasi, sesuai dengan

peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan.

b. Perlu dibuatkan papan struktur organisasi pengelola keuangan, papan rencana

penarikan dan realisasi anggaran sebagai media yang dapat dilihat secara langsung dan

cepat.

Rekomendasi :

a. Administrasi bidang keuangan (Pembukuan, pengajuan SPM, pertanggungjawaban

bendahara dan pelaporan keuangan) pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah

dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini perlu

dipertahankan dan ditingkatkan.

b. Supaya dibuat papan struktur organisasi pengelola keuangan, papan rencana penarikan

dan realisasi anggaran sebagai media yang dapat dilihat secara langsung dan cepat dalam

rangka countrolling dan evaluating serta melaksanakan SK KMA No.

144/KMA/SK/VIII/2007 Tentang Keterbukaan Informasi, dan papan ditempelkan pada

dinding ruang Subbag. Keuangan. Dan Pelaporan

4. Bidang Administrasi Tata Usaha dan Rumah Tangga

Hasil Pengawasan :

a. Penatausahaan persuratan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah berjalan

dengan baik dan sesuai dengan SOP, meskipun masih ada yang perlu disempurnakan

baik penatausahaan maupun kinerjanya, seperti penggunaan ekspedisi untuk kendali

surat, surat tidak lupa distempel dinas dan lainnya;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

108

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

b. Penatausahaan/pengelolaan inventaris/BMN di Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sudah berjalan dengan baik, namun perlu ditingkatkan baik penatausahaan maupun

kinerjanya seperti selalu melakukan Up Date tentang KIB, SK menempati rumah

dinas, DBR (Daftar Barang Ruangan), balik nama mobil dinas NoPol B.70891 Q

termasuk servis dan pemliharaan untuk sarana perkantoran seperti AC dan

Washtafel di lantai dua tetap dilakukan secara rutin agar berfungsi sebagaimana

mestinya;

c. Pengelolaan perpustakan pada umumnya telah berjalan dengan baik namun perlu

ditingkatkan pengelolaannya karena separuh dari buku yang ada belum berstatus

BMN, 8 buah buku yang diterima bulan Oktober 2016 belum diberi nomor dan segera

menertibkan masa pinjaman buku dikarenakan jumlah SDM/staf yang ada

diperpustakaan hanya berjumlah 2 (dua) orang.

Rekomendasi :

a. Penatausahaan tata persuratan, pengelolaan BMN dan Pengelolaan Perpustakaan

perlu ditingkatkan yakni dengan cara pelaksanaan yang belum sesuai dengan aturan

dan terdapat kekeliruan supaya dilakukan berdasarkan aturan dan ketentuan yang

berlaku dan disempurnakan;

b. Pejabat terkait sebagai penanggung jawab pengelolalaan tersebut pada huruf a

supaya melakukan peningkatan pengawasan dan bimbingan kepada seluruh pihak

yang terkait untuk mempertahankan dan meningkatkan seluruh kegiatan pada

Penatausahaan tata persuratan, pengelolaan BMN dan Pengelolaan Perpustakaan.

5. Bidang Administrasi Kepegawaian dan Teknologi Informasi

Hasil Pengawasan :

1. Teknologi Informasi

a. Pada Website untuk menu :

1) Pada menu Profil dan Kinerja, sub menu Profile Institusi, bagian menu “Sejarah”,

Sejarah singkat berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Mataram, tidak

dicantumkan nama-nama pejabat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram sejak

berdirinya (tahun 2013) sampai dengan sekarang.

2) Pada menu Profil dan Kinerja, pada Sub menu Tugas Pokok dan Fungsi, Sub

Menu Personil, Sub Menu Program kerja, Kinerja dan Pelaporan, Sub Menu

Pengawasan dan Pendisiplinan belum dilakukan update dengan kondisi terbaru

menyesuaikan dengan dasar hukum/ketentuan yang berlaku, update pejabat dan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

109

pegawai baru, update hasil kinerja dan pelaporan pada tahun berjalan, serta

update dasar pelaksanaan pengawasan pada tahun berjalan.

3) Pada menu Informasi dan layanan pada sub menu Jam Kerja Kantor, Sub menu

Standar dan Maklumat Pelayanan Peradilan, Sub menu Layanan Pengaduan, dan

Sub menu lainnya, juga belum dilakukan update dengan kondisi terbaru saat ini.

4) Pada menu Informasi Perkara dan menu Transparansi juga belum dilakukan

update dengan kondisi terbaru saat ini.

b. Pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

SIPP pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram sistem sudah baik karena

tersentralisasi di Mahkamh Agung serta sudah terintegrasi dengan SIPP Mahkamah

Agung, namun inplementasinya oleh masing-masing user belum sepenuhnya

dilakukan, masih diketemukan hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

2. Administrasi Kepegawaian

a. Secara umum pelaksanaan administrasi kepegawaian pada Pengadilan Tinggi Agama

Mataram sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP, namun perlu dilakukan

peningkatan kinerjanya.

b. Pada data daftar pegawai PTA. Mataram dan data pejabat PTA. Mataram dan Pejabat

PA. Sewilayah PTA. Mataram belum dilakukan update yang terbaru, mengingat

sudah dilakukan beberapa kali proses promosi dan mutasi di lingkungan PTA.

Mataram;

c. Belum ada papan statistik yang memuat data pegawai PTA. Mataram secara

keseluruhan.

Rekomendasi :

a. Kepengurusan Tim Teknologi Informasi agar bekerja lebih keras guna penataan

tampilan website PTA Mataram, dalam waktu relatif singkat agar dapat terisi menu-

menu sesuai dengan ketentuan standar tampilan dan update;

b. Perlu dilakukan update data pada website PTA. Mataram secara berkala, minimal

dilakukan satu bulan sekali mengingat data pada beberapa menu dan sub menu

belum dilakukan update sesuai dengan kondisi terbaru saat ini;

c. Perlu dilakukan update data terkait data daftar pegawai PTA. Mataram dan data

pejabat PTA. Mataram dan Pejabat PA. Sewilayah PTA. Mataram secara cepat pada

saat terjadinya proses perubahan data akibat promosi dan mutasi;

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016

110

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

d. Perlu dibuatkan sarana media informasi berupa papan statistik yang memuat data

pegawai PTA. Mataram secara keseluruhan sebagai alat evaluasi dan kontrol secara

instan dan cepat serta dapat diakses oleh semua pihak.

6. Bidang Administrasi Rencana Program dan Anggaran

Hasil Pengawasan :

a. Pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan Administrasi pada sub bagian Rencana

Program dan Anggaran di Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara umum telah

terlaksana dengan baik dan tertib sesuai dengan program kerja tahun 2016 dan

Standar Operasional Pelayanan (SOP), namun dalam sisi-sisi tertentu perlu

dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan.

b. Ruang Kerja yang ditempati oleh Sub. Bagian Rencana Program dan Anggaran belum

representatif dikarenakan ruangan server berada pada ruangan yang sama dengan

ruang kerja Sub. Bagian Rencana Program dan Anggaran.

c. Data-data arsip maupun data-data dukung RKAKL belum diarsipkan dengan baik

dikarenakan keterbatasan sarana berupa lemari arsip.

d. Jumlah SDM atau pegawai yang ada di sub bagian Rencana Program dan Anggaran

sangat belum representatif yakni hanya 1 (satu) orang kasubag, dan 2 (dua) orang staf

dimana tugas beban kerjanya sangat tinggi karena selain mengadministrasikan

Rencana Program dan Anggaran seluruh wilayah PTA. Mataram, juga

mengadministrasikan tentang ULP Pengadilan di Provinsi NTB.

Rekomendasi :

a. Agar diberikan ruangan kerja yang representatif yang terpisah dengan server agar

suasana kerja lebih kondusif dan rapi.

b. Perlu ditambahkan sarana lemari dan lainnya agar pengarsipan dokumen dan data

dukung RKAKL yang ada dapat tersimpan dengan baik dan rapi.

c. Perlu ditambah 2 (dua) orang pegawai lagi untuk membantu pekerjaan pada sub.

Bagian Rencana Program dan Anggarann

G. Penanganan Pengaduan Publik

Pengawasan internal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram

sebagai Pengadilan Tingkat Banding, dalam pelaksanaan tugas 2016 yaitu menerima dan

menindaklanjuti penyelesaian pengaduan dari masyarakat. Jumlah pengaduan yang masuk tahun

2016 sebanyak 8 pengaduan, baik berupa pengaduan tentang putusan, eksekusi, perkara, dugaan

suap, pemalsuan surat, sita jaminan, dan lain-lain. Sedangkan tahun 2015 pengaduan yang

masuk sejumlah 10 pengaduan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

111

Penanganan pengaduan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu kepada

prinsip penerimaan satu pintu, yaitu setiap pengaduan yang diterima disampaikan untuk

diketahui oleh Badan Pengawasan sesuai dengan obyektivitas dan kriteria yang ditentukan

dalam peraturan perundang- undangan.

Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, dan diupayakan hemat dari

segi sumber daya, tenaga, dan biaya dengan melakukan tindakan yang dapat

dipertanggungjawabkan dan memiliki kerahasiaan karena didalamnya memiliki prinsip adil

dan seimbang dengan tetap menghargai profesi aparat pengadilan serta menjunjung tinggi

wibawa pengadilan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku :

1. Penerimaan Pengaduan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama periode Januari hingga Desember 2016 telah

menerima sebanyak 8 pengaduan publik/ masyarakat.

2. Penanganan Pengaduan

Secara umum setiap pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama, yang kemudian

penanganan lanjutannya terklasifikasi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu :

a. Pengaduan yang penanganannya oleh Tim Pemeriksa PTA Mataram;

b. Pengaduan yang penanganannya didelegasikan ke Pengadilan Agama/Satker yang

diadukan;

Setelahnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan, pengaduan tersebut dibuat

menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian dilanjutkan ke Badan Pengawas

Mahkamah Agung. Dengan rincian tindak lanjut sebagai berikut:

1. Pengaduan tidak layak diproses : 6 pengaduan

2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 2 pengaduan, yang terdiri dari :

a. Masih proses telaah = 0 pengaduan

b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram = 2 pengaduan

c. Dijawab dengan surat = 0 pengaduan

d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama = - pengaduan

e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) = - pengaduan

Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan

Tinggi Agama Mataram sejumlah 8 pengaduan yang dapat diperinci:

1. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan

2. Dijawab dengan surat : 0 pengaduan.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

0

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2015

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

117

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan

a. Bidang Pengawasan Internal

Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan Pengadilan Tinggi

Agama terhadap Pengadilan Agama se-wilayah PTA Mataram baik dalam bidang

administrasi perkara, teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim maupun

kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif.

b. Bidang Pengelolaan Administrasi Keperkaraan

1) Penyelesaian perkara tahun 2015 pada Tingkat Banding sebanyak 102 perkara,

dan berhasil diselesaikan sebanyak 102 perkara (100%).

2) Penyelesaian perkara pada tingkat pertama menurun jika dibanding dengan

tahun 2014. Dari sisa sebanyak 1.451 perkara pada tahun 2014, ditambah yang

diterima tahun 2015 sebanyak 14.354 perkara, jumlah perkara yang berhasil

diputus sebanyak 14.216 perkara atau sebesar (89,95%). Namun masih perlu

diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya, karena sisa akhir tahun 2015

masih sebanyak 1.589 perkara (10,05 %).

3) Kuantitas perkara yang diterima di tingkat pertama terdapat kenaikan. Pada

tahun 2015 perkara yang diterima pada tingkat pertama sebanyak 14.354 perkara,

sedang pada tahun 2014 sebanyak 13.634 perkara, naik sebanyak 720 perkara.

Adapun di tingkat banding, kuantitas untuk perkara yang diterima mengalami

penurunan. Pada tahun 2015yang diterima 102 perkara, sedang tahun 2014

sebanyak 130 perkara, turun 8 perkara.

4) Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Tinggi

Agama Mataram dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/ SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin,

walaupun masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu

diperbaiki/disempurnakan.

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2015

118

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2. Administrasi Kesekretariatan

a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Masih terdapat kesenjangan kuantitas SDM antara formasi kebutuhan

ideal dengan kebutuhan riil. Hal tersebut mengakibatkan jumlah pegawai

Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram masih

sangat jauh dari jumlah ideal, sehingga banyak pegawai di Pengadilan Agama

yang menduduki jabatan rangkap, yang diprediksi 1 sampai 2 tahun kedepan

akan banyak pegawai yang memasuki masa pensiun, sementara dalam

penerimaan CPNS Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat jatah formasi

yang sangat sedikit sehingga dapat disimpulkan penambahan pegawai tidak

sebanding dengan pengurangan pegawai yang dimutasi dan pensiun.

b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pemenuhan penyediaan sarana prasarana gedung sebagai penunjang

kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kewibawaan peradilan agama

sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di wilayah Pengadilan Tinggi

Agama Mataram mencapai sekitar (88,89%). Hal ini menunjukan dari 18 satuan

kerja, sebanyak 16 satuan kerja yang memiliki gedung sesuai dengan prototipe

Mahkamah Agung RI. Sebanyak 2satuan kerja yang belum memiliki gedung yang

memadai dan sesuai standar ideal (prototype gedung pengadilan) yaitu : Pengadilan

Agama Denpasar dan Praya.

Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2015 telah

melakukan berbagai kinerja peradilan, ditandai dengan dengan Penunjukan

Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai Koordinator Wilayah Pengadilan

Tinggi Agama Mataram sebagai Koordinator Wilayah dalam hal pelaporan

keuangan dan barang milik Negara pada pelaksanaan anggaran DIPA-05

c. Bidang Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dilaksanakan

tepat waktu. Namun demikian masih ada sedikit kekurangan seperti perencanaan

anggaran yang perlu di alokasikan waktu yang cukup dan pelaksanaan anggaran

yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat.

Dalam hal pelaksanaan anggaran ada sedikit kendala, yakni pencairan

anggaran bertumpuk di akhir tahun anggaran, sedangkan di awal tahun anggaran

realisasi minim sekali, hal ini diantaranya juga disebabkan karena keterbatasan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2015

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

119

Sumber Daya Manusia yang memiliki Sertifikasi Barang dan Jasa yang pada

akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang ikut melambat.

B. REKOMENDASI

1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan

a. Bidang Pengawasan Internal

Mengingat penting dan strategisnya penegakan dan efektivitas

penegakan dan penanganan pengaduan bagi peningkatan kualitas pelayanan

publik hukum, agar diterbitkan Juklak dan Juknis serta pelatihan dan pendidikan

peningkatan skill aparatur peradilan penanggung jawab Penanganan Pengawasan

dan Pengaduan.

b. Bidang Administrasi Keperkaraan

1) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk membuat Surat Edaran tentang

standarisasi sisa minimal perkara pada akhir tahun yang belum diputus.

2) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk

pembinaan hukum bagi masyarakat

3) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk mengadakan sosialisasi dan

pembinaan secara rutin tentang Pola Bindalmin dan buku II yang telah direvisi.

4) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk

pengawasan ke daerah dan monev penyerapan anggaran DIPA 01 dan 04.

5) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana bidang

justice for all (dana siding keliling, dana perkara prodeo).

2. Administrasi Kesekretariatan

a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Mohon kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan

penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama di lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan memperhatikan Beezeting Formation

yang dilaporkan setiap tahun.

b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1) Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI. dimohon adanya aturan mengenai

pengawasan baku mutu terhadap proyek berjalan, sehingga pengawasan

berkala yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan mutu

pembangunan.

2) Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Teknologi di Pengadilan

Tinggi Agama Mataram beserta seluruh Pengadilan Agama di Propinsi

NTB dan Bali hendaknya dibarengi dengan peningkatan pemeliharaan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2015

120

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi, dana pemeliharan

untuk pengembangan IT tersebut agar lebih diperhatikan.

3) Mohon kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengadakan Sosialisasi dan

pembinaan ke daerah tentang administrasi ketatalaksanaan, kearsipan, dan

keprotokolan, berikut petunjuk pelaksanaannya.

c. Bidang Pengelolaan Keuangan

Mohon kepada Mahkamah Agung R.I untuk lebih meningkatkan

pembinaan ke daerah tentang Administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari

perencanaan, sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-

aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif di informasikan kedaerah

secara Integral, tertib dan teratur berdasarkan pola-pola yang sudah ada.

PENUTUP

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016

PENUTUP

iii

P E N U T U P

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai realisasi dari

Program Kerja Tahun 2016. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Tinggi Agama Mataram yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja

keras dari semua unsur terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural

dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk

mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.

Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat

diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum

pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara baik ditingkat pertama

(Pengadilan Agama sewilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat) maupun tingkat

banding (Pengadilan Tinggi Agama Mataram) cukup baik, sebagaimana diuraikan

dalam laporan ini.

Semoga laporan ini menjadi tolok ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun

yang akan datang.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini.

Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah

dari Allah SWT. Amien.

Mataram, 12 Januari 2017

Ketua,

Dr. H. BAHRUDDIN MUHAMMAD, SH., MH.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

1 PTA Mataram 18.154.433.000 18.013.010.720 141.422.280 99,2

2 PA Mataram 8.226.716.000 8.083.372.065 143.343.935 98,3

3 PA Giri M. 6.540.381.000 6.379.585.918 160.795.082 97,5

4 PA Praya 5.707.501.000 5.196.886.006 510.614.994 91,1

5 PA Selong 6.027.349.000 5.580.557.112 446.791.888 92,6

6 PA Taliwang 3.490.204.000 2.926.445.602 563.758.398 83,8

7 PA Sumbawa 3.574.276.000 3.665.544.088 -91.268.088 102,6

8 PA Dompu 3.868.320.000 3.348.525.683 519.794.317 86,6

9 PA Bima 5.866.218.000 5.672.660.744 193.557.256 96,7

10 PA Denpasar 6.196.861.000 5.629.662.410 567.198.590 90,8

11 PA Badung 2.613.311.000 3.441.833.112 -828.522.112 131,7

12 PA K' Asem 1.894.216.000 1.746.883.925 147.332.075 92,2

13 PA Klungk 2.003.547.000 2.011.905.009 -8.358.009 100,4

14 PA Bangli 1.871.443.000 1.816.930.164 54.512.836 97,1

15 PA Gianyar 2.615.818.000 2.541.904.896 73.913.104 97,2

16 PA Tabanan 1.950.536.000 1.940.472.885 10.063.115 99,5

17 PA Negara 2.576.607.000 2.540.886.767 35.720.233 98,6

18 PA Singaraja 2.512.968.000 2.500.410.777 12.557.223 99,5

TOTAL 85.690.705.000 83.037.477.883 2.653.227.117 96,9

Lampiran Bab V.C1

NO. NAMA SATKERBELANJA PEGAWAI

KET.

REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2016

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

1 PTA Mataram 1.804.542.000 1.793.670.980 10.871.020 99,40

2 PA Mataram 670.671.000 656.637.486 14.033.514 97,91

3 PA Giri M. 618.140.000 608.290.038 9.849.962 98,41

4 PA Praya 629.230.000 580.101.498 49.128.502 92,19

5 PA Selong 675.319.000 590.256.882 85.062.118 87,40

6 PA Taliwang 426.790.000 448.083.000 -21.293.000 104,99

7 PA Sumbawa 546.934.000 499.331.971 47.602.029 91,30

8 PA Dompu 678.926.000 671.365.887 7.560.113 98,89

9 PA Bima 716.580.000 658.569.898 58.010.102 91,90

10 PA Denpasar 675.549.000 675.070.375 478.625 99,93

11 PA Badung 571.854.000 561.244.690 10.609.310 98,14

12 PA K' Asem 457.009.000 454.899.000 2.110.000 99,54

13 PA Klungk 426.653.000 403.987.020 22.665.980 94,69

14 PA Bangli 431.870.000 429.604.376 2.265.624 99,48

15 PA Gianyar 494.720.000 276.395.800 218.324.200 55,87

16 PA Tabanan 526.870.000 505.546.555 21.323.445 95,95

17 PA Negara 479.185.000 446.280.529 32.904.471 93,13

18 PA Singaraja 511.978.000 506.949.700 5.028.300 99,02

TOTAL 9.131.257.000 9.008.263.583 122.993.417 98,65

Lampiran Bab V.CII

REKAPITULASI BELANJA BARANG

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2016

NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG

KET.

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

1 PTA Mataram 1.021.920.000 1.016.740.000 5.180.000 99,49

2 PA Mataram 301.000.000 296.690.900 4.309.100 98,57

3 PA Giri M. 358.500.000 358.448.000 52.000 99,99

4 PA Praya 3.164.000.000 3.122.519.000 41.481.000 98,69

5 PA Selong 190.000.000 188.775.000 1.225.000 99,36

6 PA Taliwang 766.000.000 740.354.159 25.645.841 96,65

7 PA Sumbawa 2.718.000.000 2.243.467.800 474.532.200 82,54

8 PA Dompu 201.000.000 201.000.000 0 100,00

9 PA Bima 218.000.000 216.850.000 1.150.000 99,47

10 PA Denpasar 160.000.000 159.704.490 295.510 99,82

11 PA Badung 116.000.000 115.950.000 50.000 99,96

12 PA K' Asem 90.000.000 90.000.000 0 100,00

13 PA Klungk 2.556.000.000 2.027.465.903 528.534.097 79,32

14 PA Bangli 331.000.000 329.955.680 1.044.320 99,68

15 PA Gianyar 1.736.000.000 1.620.236.450 115.763.550 93,33

16 PA Tabanan 110.000.000 109.500.000 500.000 99,55

17 PA Negara 110.000.000 110.000.000 0 100,00

18 PA Singaraja 156.000.000 155.781.300 218.700 99,86

TOTAL 17.671.600.000 17.073.229.725 598.370.275 96,61

Lampiran Bab V.CIII

REKAPITULASI BELANJA MODAL

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2016

NO. NAMA SATKERBELANJA MODAL

KET.

PAGU REALISASI SISA % REALISASI

1 PTA Mataram 199.100.000 195.498.800 3.601.200 98,19

2 PA Mataram 193.600.000 193.130.000 470.000 99,76

3 PA Giri M. 263.500.000 263.141.000 359.000 99,86

4 PA Praya 156.500.000 137.805.000 18.695.000 88,05

5 PA Selong 187.500.000 164.138.000 23.362.000 87,54

6 PA Taliwang 56.500.000 56.065.000 435.000 99,23

7 PA Sumbawa 138.500.000 135.416.000 3.084.000 97,77

8 PA Dompu 60.000.000 60.000.000 0 100,00

9 PA Bima 208.000.000 204.250.000 3.750.000 98,20

10 PA Denpasar 65.100.000 64.911.000 189.000 99,71

11 PA Badung 1.500.000 1.500.000 0 100,00

12 PA K' Asem 7.000.000 6.128.000 872.000 87,54

13 PA Klungk 4.700.000 4.100.000 600.000 87,23

14 PA Bangli 6.000.000 5.400.000 600.000 90,00

15 PA Gianyar 5.400.000 3.505.000 1.895.000 64,91

16 PA Tabanan 10.900.000 10.722.250 177.750 98,37

17 PA Negara 12.000.000 11.454.000 546.000 95,45

18 PA Singaraja 24.500.000 23.700.000 800.000 96,73

TOTAL 1.415.875.000 1.393.331.628 22.543.372 98,41

Lampiran Bab V.CIV

REKAPITULASI BELANJA BARANG (DIPA-04)

PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING

SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

TAHUN ANGGARAN 2016

NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG (DIPA 04)

KET.