llaaapppooorrraaannn t ttaaahhhuuunnnaaannn ppeennnggg...
TRANSCRIPT
LLLaaapppooorrraaannn TTTaaahhhuuunnnaaannn
PPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm
TTTaaahhhuuunnn 222000111666
PPPeeennngggaaadddiiilllaaannn TTTiiinnnggggggiii AAAgggaaammmaaa MMMaaatttaaarrraaammm
TTTeeelllppp... 000333777000 666222111888777666,,, FFFaaaxxx... 000333777000 666444222000777444
wwwwwwwww...ppptttaaa---mmmaaatttaaarrraaammm...gggooo...iiiddd
iiinnnfffooo@@@ppptttaaa---mmmaaatttaaarrraaammm...gggooo...iiiddd ©©©222000111666
GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Alamat kantor : Jalan Majapahit No. 58 Mataram
Nomor telpon : (0370) 621876-639395-643492
Faksimile : (0370) 642074
Website : http://www.pta-mataram.go.id
Email : [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Luas Tanah : 3.821 m2
Luas Gedung : 1.967 m2
Status Kantor : Hak Pakai
TTTIIIMMM PPPEEENNNYYYUUUSSSUUUNNN
LAPORAN TAHUNAN 2016 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Bidang Teknis Yustisial, Administrasi Kepaniteraan dan Sekretariat, Bidang Pembinaan serta Pengawasan Kesimpulan dan Rekomendasi Pelindung : Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH., MH.
Penanggung Jawab : Drs. H. Mukhlis SH., MHum
Ketua Tim : H. Ma'sum Umar, SH., MH
Wakil Ketua Tim : Misnudin, SH., MH
Sekretaris I : H. Muslim, SH
Sekretaris II : Fahrurrosyid, SH., M.H
Anggota : H. Mahsyar, SH. Drs. Syaifullah, SH., MH. Napiah, S.H. Sullamul Hadi, S.H. Agus Hadi Suryono, SH. Izhar, S.H.I Rusdiansyah, SH., MH M. Khobir Jailani, SH Hairiyah, SH
Penyunting : Suwardiman, S.Pd., S.H., M.Ak. Hendra Sari Atmaja, S.Kom Baiq Naning Suryatni, ST. Abdul Halim, ST. Tatang Winarto, S. Kom. Marjeni, A. Md. Syarif Hidayat, S.H. Kurniatun, SE., M.Ak Sulhan Wardhana, S.E. Dian Sukma Juita, SE Russinta Irmayanti, ST
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
KATA PENGANTAR
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayahNya,
sehingga laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Mataram
tahun 2016 dapat diselesaikan.
Berakhirnya pelaksanaan tugas tahun anggaran 2016 ini telah menyelesaikan
kegiatan sebagaimana rencana strategis yang telah ditetapkan sebagai acuan
pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam memenuhi visi dan
misinya. Selama tahun 2016 ini, sejumlah capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dituangkan dalam laporan tahunan ini.
Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas dan
fungsi, yang meliputi bidang teknis yudisial, administrasi kepaniteraan dan
kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan serta bidang pembangunan.
Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan
pelaksanaan tugas di masa yang akan datang, dan sekaligus sebagai bahan informasi
kepada semua pihak yang berkepentingan sebagai bahan evaluasi demi kesempurnaan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang akan datang.
Kami telah berusaha menyajikan laporan ini, akan tetapi kami sadari masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran dari
semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.
Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Mataram, 12 Januari 2017
Ketua,
Dr. H. BAHRUDDIN MUHAMMAD, SH., MH.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
DAFTAR ISI
ii
Daftar Isi
Halaman Judul Kata Pengantar i Daftar Isi ii Bab I PENDAHULUAN 1 A. Kebijakan Umum Peradilan 3
B. Visi dan Misi 8 C. Rencana Strategis 9
Bab II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 15 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 33 B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 35
Bab III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 41 A. Sumber Daya Manusia 41
1. Profil Sumber Daya Manusia 41 2. Mutasi 46 3. Promosi 47 4. Pensiun 47
B. Keadaan Perkara 48 C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 61
1. Sarana dan Prasarana Gedung 61 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung 72 3. Pengelolaan Administrasi 84
D. Pengelolaan Keuangan 107 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tekns Lainnya 112 2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 113 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan 113
E. Dukungan Teknologi Informasi 115 F. Regulasi Tahun 2016 118 Bab IV PENGAWASAN 119
A. Internal 119 B. Evaluasi 126
Bab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 135 Penutup iii Lampiran
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
Perjalanan pembaruan MA-RI menuju “Peradilan Indonesia Yang Agung telah menjadi
tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan
Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat lingkungan peradilan.
Visi Badan Peradilan Yang Agung dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan
2010-2035 yang nota-bene merupakan perwujudan Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025 versi Mahkamah Agung RI atau lebih dikenal dengan “Reformasi Birokrasi
Gelombang Kedua Badan Peradilan Indonesia” kesemuanya disandarkan pada dua pedoman
penting, yakni:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025, merupakan arah strategi reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJPN
(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11
Tahun 2015 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019, merupakan arah pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional).
Reformasi Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia dalam buku cetak
biru pembaruan peradilan 2010 – 2035, secara ideal badan peradilan yang agung adalah badan
peradilan yang :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang dialokasikan secara
proporsional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat
waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman,
dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria objektif,
sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 2
2
BAB I PENDAHULUAN
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.
Respon dan langkah Mahkamah Agung RI guna menyikapi dan menjawab kebijakan
pemerintah tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menginstruksikan seluruh peradilan harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama berkaitan perubahan atau pembaruan
melalui beberapa kebijakan diantaranya :
1. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 033/KMA/SK/III/2011 Tentang
Pembentukan Tim Reformasi Mahkamah Agung RI;
2. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2011 Tentang Tim
Reformasi Mahkamah Agung RI;
3. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 Tentang
Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
Selanjutnya Direkrorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (Badilag-MARI)
yang merupakan instansi di bawah Mahkamah Agung RI menindaklanjuti dengan melakukan
pembinaan terhadap Badan Peradilan Agama Se- Indonesia telah membentuk Tim Monitoring
Program Prioritas Pembaruan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama MARI Nomor : 0014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011, dengan tugas utama
adalah “Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring program prioritas pembaruan Direkrorat
Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dan melaksanakan koordinasi dengan
instansi terkait.
Adapun Program Prioritas Pembaruan di Lingkungan Peradilan Agama sebagai
berikut:
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yang prima;
6. Implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) guna otomatisasi Pola
Bindalmin;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 3
BAB I PENDAHULUAN
3
7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :
a. Pelayanan Perkara Prodeo
b. Pelayanan Sidang Keliling
c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
8. Pengawasan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah
Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi “Badan Peradilan Indonesia Yang
Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 pada tahun 2016, secara
umum merupakan kesinambungan gerak dan langkah serta arah pembaruan Mahkamah
Agung RI dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, meliputi bidang Kekuasaan
Kehakiman dan bidang manajemen yaitu permasalahan administrasi perkara, personil, finansial
dan sarana prasarana, diarahkan pada upaya mewujudkan organisasi/lembaga kepemerintahan
yang profesional, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2016 telah melakukan berbagai
rencana kerja peradilan dan berupaya untuk merealisasikan agenda pembaharuan untuk
mewujudkan badan peradilan yang agung, yaitu ditandai penetapan kebijakan umum
peradilan agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk semaksimal
mungkin merealisasikan Reformasi Birokrasi, yang d i sesuaikan dengan karakteristik
Pengadilan Agama di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali serta dalam rangka menyentuh
aspek-aspek pelayanan publik dan transparansi peradilan, sebagai berikut :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang dialokasikan secara proporsional
dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang jelas dan
terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat,
tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria
objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan profesional;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 4
4
BAB I PENDAHULUAN
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi dan jalannya
peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan amanat sebagai salah
satu badan peradilan pelaksanaan kekuasaan kehakiman di tingkat banding dalam hal
penanganan keperkaraan dan keadilan juga merealisasikan amanat Reformasi
Birokrasi/Reformasi Yudisial melalui Kebijakan Umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai berikut :
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM BAGI PERADILAN AGAMA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DAN BALI TAHUN
2016
Nomor
KONSEP IDEAL
BADAN PERADILAN
(MAHKAMAH
AGUNG)
ARAH KEBIJAKAN PENGADILAN
TINGGI AGAMA MATARAM
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM KETERANGAN
1 Kemandirian
Peradilan (Pelaksanaan kekuasaan
kehakiman secara independen, efektif dan berkeadilan)
Upaya merevitalisasi
fungsi peradilan
1. Meningkatkan kualitas
putusan 2. Mengembangkan kepakaran
dan keahlian Hakim dalam
mengadili perkara 3. Meningkatkan produktivitas
dalam pemeriksaan perkara
4. Meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat
5. Mempercepat proses
penyelesaian perkara
Pimpinan dan Para
Hakim Tinggi Pimpinan dan Para Hakim Tinggi
Pimpinan dan Para
Hakim Tinggi Pimpinan dan Para Hakim Tinggi
Pimpinan, Para Hakim Tinggi dan Kepaniteraaan
2
Penyelenggaraan manajemen dan
administrasi perkara
a) Upaya memberikan
pelayanan hukum yang memiliki
kepastian dan berkeadilan bagi masyarakat
b) Upaya meningkatkan kredibilitas dan
transparansi peradilan
1. Penyelesaian perkara tepat waktu
2. Melaksanakan 3 program “Justice for all” : a). Pelayanan Perkara prodeo; b) Pelayanan
siding keliling; c) Posbakum 3. Modernisasi manajemen perkara,
melalui pengimplementasian
Aplikasi SIPP On-Line 4. Mengintensifkan publikasi putusan
pada website satker
5. Menyelenggarakan pelayanan meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan
6. Mengefektifkan pemostingan laporan keperkaraan pada website
Pimpinan, Panitera dan Kepaniteraan
PTA Mataram dan PA yang ditunjuk oleh Badilag MARI
Badilag MARI, PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 5
BAB I PENDAHULUAN
5
Nomor
KONSEP IDEAL BADAN
PERADILAN
(MAHKAMAH AGUNG)
ARAH KEBIJAKAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM KETERANGAN
3 Pengelolaan Anggaran berbasis kinerja secara
professional dan proporsional
Upaya meningkatkan kemampuan mengelola anggaran
yang tertib, akuntabel dan akseptabel
1. Melakukan perencanaan anggaran yang berbasis kinerja, prioritas dan realistis
2. Melaksanakan perencanaan kegiatan/program kerja prioritas dan realistis
3. Melakukan pelaporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu
4. Transparansi pengelolaan anggaran secara professional dan proposional
5. Melakukan pembinaan pengelolaan anggaran dan pelaporannya secara intensif,
gradual dan terkoordinasi
Pimpinan PTA, Hatiwasda dan Ketua PA
Pimpinan, Hatiwasda dan
Pejabat Struktural PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
4 Pengelolaan sarana
dan prasarana dalam rangka mendukung
lingkungan kerja
Upaya meningkatkan
kemampuan mengelola sarana dan prasarana yang tertib,
aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara
peradilan
1. Melakukan perencanaan
berbasis kebutuhan priotitas dalam pengadaan asset
2. Memantapkan dan
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengadaan barang/jasa sesuai peraturan
dan ketentuan yang berlaku 3. Mengoptimalkan
pengadministrasian asset
(BMN) berbasis aplikasi SIMAK BMN
4. Menertibkan pelaksanaan
pengoperasian dan pemeliharaan asset (BMN) secara terencana dan tepat
sasaran 5. Meningkatkan kualitas
penginventarisan asset (BMN)
sesuai dengan realitanya 6. Melakukan penghapusan asset
secara tertib dan sesuai
ketentuan yang berlaku 7. Transparansi pengelolaan
asset (BMN) secara
professional dan proporsional 8. Melakukan pembinaan
pengelolaan asset (BMN)
secara intensif dan gradual
PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 6
6
BAB I PENDAHULUAN
Nomor
KONSEP IDEAL BADAN
PERADILAN
(MAHKAMAH AGUNG)
ARAH KEBIJAKAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM KETERANGAN
5 Pengelolaan dan Pembinaan SDM yang kompeten dan
objektif
Upaya pengelolaan dan pembinaan SDM yang kompeten dan
objektif guna terwujudnya aparatur peradilan
yang berintegritas tinggi dan profesional
1. Pelaksanaan rekruitmen pegawai berbasis kompetensi dan sesuai dengan ketentuan
2. Peningkatan mutu pelayanan administrasi ketatausahaan kepegawaian
3. Melakukan penegakan disiplin kerja dan kinerja aparatur peradilan secara tegas,
bijaksana dan sesuai ketentuan yang berlaku
4. Mengimplementasikan
pembinaan dan pengembangan pegawai berbasis kompetensi
5. Meningkatkan kualitas akurasi dan validitas database kepegawaian
6. Mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi system informasi dan administrasi kepegawaian
terintegritas berbasis website
MARI, Badilag dan PTA Mataram
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah
6 Pengawasan dan pembinaan secara
efektif terhadap perilaku, administrasi dan
jalannya peradilan
Upaya mengefektifkan
pengawasan dan pembinaan yang efektif, kredibel dan
berwibawa serta disegani dan dihormati
1. Memformulasikan sistem dan mekanisme pengawasan yang
efektif 2. Meningkatkan keahlian
Hakim Pengawas dalam
melakukan pengawasan 3. Publikasi hasil pengawasan
pada website satker
Pimpinan dan Para Hakim Tinggi
Pimpinan dan Para Hakim Tinggi PTA Mataram dan
PA sewilayah
7 Penyelenggaraan
keterbukaan informasi pengadilan
Upaya memberikan
pelayanan informasi pengadilan yang akuntabel, kredibel,
dan transparan
1. Membangun budaya
keterbukaan informasi di pengadilan : a. Sosialisasi UU Nomor
14/2008, KMA1-144/2011, KMA 076/2010, KWKMA 01/2009 dan SE Dirjen
Badilag 2189/DJA/HM.00/VII/2011
b. Menyusun SOP pelayanan
meja informasi dan pengaduan
c. Melakukan pembinaan
terpadu ketrampilan dan kecakapan petugas meja pengaduan dan informasi
d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen meja pengaduan dan meja
informasi e. Melakukan penilaian
pelayanan public dan meja
informasi
PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 7
BAB I PENDAHULUAN
7
f. Publikasi pelayanan meja informasi dan pengaduan
2. Mengembangkan mekanisme
akses informasi yang sederhana, cepat, tepat waktu dan biaya ringan :
a. Meregulasi menu dan content menu website satker yang berwawasan
informative dan transparansi setiap satker
b. Mencantumkan seluruh
SOP TUPOKSI kedinasan dan prosedur pelayanan hokum dan keadilan pada
website satker c. Menyediakan layanan
informasi dan layanan
pengaduan secara on-line pada website satker
d. Meningkatkan kualitas
dan kuantitas publikasi putusan pengadilan dan website satker
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemostingan laporan
perkara melalui NIR f. Mengefektifkan
pemanfaatan aplikasi berbasis web yang telah dibangun menjadi media pelaksanaan TUPOKSI (kepaniteraan dan kesekretariatan)
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 8
8
BAB I PENDAHULUAN
Nomor
KONSEP IDEAL BADAN
PERADILAN
(MAHKAMAH AGUNG)
ARAH KEBIJAKAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM
KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM KETERANGAN
8 Pengembangan Teknologi Informasi
Upaya mengembangkan teknologi informasi
yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparan serta menuju peradilan modern berbasis IT
Terpadu
1. Melakukan regulasi menu website Peradilan Agama sesuai Standarisasi NLRP dan RB
(Reformasi Birokrasi) 2. Pengembangan dan
penyempurnaan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Terpadu berbasis web : a. Membangun dan
menertibkan manajemen jaringan internet
b. Membangun Dash-Board
Sistem Mmanajemen Terpadu
c. Membangun Sistem
Informasi Administrasi Arsip dan Persuratan (SIAAP)
d. Membangun Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan (SIPP)
e. Membangun Sistem Informasi Manajemen Administrasi Pengaduan
(SIMADU)
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah PTA Mataram dan
PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
PTA Mataram dan PA sewilayah
Kebijakan umum Pengadilan Tinggi Agama Mataram, selain berupaya merealisasikan konsep
ideal “Badan Peradilan Yang Agung” dengan kebijakan di atas.
B. VISI DAN MISI
Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI
yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.
Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai
Institusi yang dihormati, dengan SDM yang memiliki kemuliaan dan keluhuran sikap serta
jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan
memutus perkara.
Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
Mataram menguraikan dalam 5 (lima) pilar misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban
atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan
terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram, adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 9
BAB I PENDAHULUAN
9
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan
efisien.
5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada hakekatnya sebagai
pernyataan yang merupakan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis
untuk meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,
penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-
undangan bidang peradilan termasuk pembinaan akhlak dan perilaku serta pengawasan dan
pengendalian manajemen agar tercapai efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam
pelaksanaan pemerintahan.
Tujuan dan sasaran yang jelas adalah tetap menjadikan tolok ukur kinerja dalam
pelaksanaan peradilan yang diselaraskan dengan arah kebijakan badan peradilan
(Mahkamah Agung) yang dijadikan sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program
dan kegiatan, serta menjadi pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam pencapaian visi dan misi serta
tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.
Dalam rangka melaksanakan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Mataram
yang merupakan bagian dari pilar pelaksanaan kekuasaan kehakiman, akan melaksanakan
kekuasaan negara yang merdeka dan mandiri untuk menyelenggarakan peradilan bagi
rakyat pencari keadilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku sebagai upaya
untuk mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang independen, professional, efektif dan
efisien. Berikut adalah Matriks Rencana Strategi Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun
2015 – 2019 :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 10
10
BAB I PENDAHULUAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019
INSTANSI : PENGADILAN TINGGI AGAMA
MATARAM
VISI : Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Mataram Yang Agung
MISI : 1. Mewujudkan Peradilan Yang Sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.
5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
MATRIKS PENCAPAIAN KINERJA
TUJUAN SASARAN STRATEGI
Uraian Indikator Target 2019
Uraian Indikator Target 2015
Target 2016
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Kebijakan Program
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan
Persentase putusan yang tidak diajukan upaya hukum:
Meningkatnya penyelesaian perkara
1 Persentase tunggakan perkara yang diselesaikan
100% 100% 100%
100% 100% Peningkatan kinerja peradilan
Peningkatan Manajemen Peradilan
a. Penyelesaian Administrasi Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 11
BAB I PENDAHULUAN
11
Banding 100%
2 Persentase perkara yang diselesaikan
100% 100% 100%
100% 100% b. Bimbingan / Pembinaan Penanganan dan Penyelesaian Perkara
Kasasi
3 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 3 bulan
100% 100% 100%
100% 100% Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung
c. Percepatan penyelesaian perkara
PK
Peningkatan akseptabilitas putusan hakim
4 Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding
100% 100% 100% 100% 100%
5 Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi
35% 40% 45% 50% 55%
6 Persentase penurunan upaya hukum banding
100% 100% 100% 100% 100%
7 Persentase penurunan upaya hukum kasasi
100% 100% 100% 100% 100%
8 Persentase penurunan upaya hukum peninjauan kembali
100% 100% 100% 100% 100%
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 12
12
BAB I PENDAHULUAN
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
9 Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan Manajemen Peradilan
Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
10 Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100% 100% 100% Register dan pendistribusian berkas perkara ke majelis tepat waktu
Keterjangkauan pelayanan badan peradilan
Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi yang tersedia
100% 11 Persentase putusan perkarayang dapat diakses secara on line
100% 100% 100% 100% 100% Pengembangan Sistem Informasi PTA Mataram terintegrasi dengan fungsi-fungsi manajemen peradilan
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung
Tercapainya kegiatan standar layanan publik yaitu putusan perkara yang dapat dipublikasikan
Meningkatnya kepastian hukum
Persentase keputusan perkara yang berkekuatan hukum tetap dan telah dieksekusi
90% Meningkatnya kepatuhan terhadap keputusan pengadilan
12 Persentase putusan pengadilan perkara berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti /di eksekusi
85% 88% 90% 92% 94% Penegakan (konsistensi) kebijakan, dalam upaya menjaga independensi putusan peradilan
Penyediaan atau penyempurnaan media (sarana) informasi bagi masyarakat untuk lebih memahami tahapan/kemajuan penanganan suatu perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016 13
BAB I PENDAHULUAN
13
Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia
85% 13 Persentase pengunjung website yang puas dengan informasi peradilan yang tersedia
65% 70% 75% 80% 85% Mengembangkan teknik survey dalam upaya mencari tahu tingkat kepuasan (keluhan) para pengguna jasa pengadilan
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diumumkan hasilnya Persentase
temuan hasil
pemeriksaan
eksternal
yang
ditindaklanj
uti
100% Meningkatnya Kualitas Pengawasan
14 Persentase Pengaduan Masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung
Pengawasan pelaksanaan tehnis,administrasi peradilan,administrasi umum,penanganan pengaduan,reviu atas laporan keuangan
100% 15 Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% Pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku aparat peradilan di wilayah PTA Mataram
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016 14
14
BAB I PENDAHULUAN
Persentase pegawai yang mengikuti diklat
100% Peningkatan Kualitas SDM
16 Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan kualitas SDM baik Teknis Yudisial maupun Non Teknis Yudisial
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Mahkamah Agung
Diklat bagi pegawai teknis peradilan yang memenuhi standar ,kompetisi,tugas kinerja seperti Hakim, Panitera Pengganti,Juru Sita.
17 Prosentase pegawai yang mengikuti diklat non teknis yudisial
100% 100% 100% 100% 100% Diklat bagi pegawai dan pejabat struktural yaitu manajemen
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
15
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pasal 1 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, bahwa yang
dimaksud dengan:
1. Peradilan Agama adalah peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam.
2. Pengadilan adalah Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di lingkungan peradilan
agama.
3. Hakim adalah hakim pada Pengadilan Agama dan Hakim pada Pengadilan Tinggi Agama.
4. Pegawai Pencatat Nikah adalah Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama.
5. Jurusita dan/atau Jurusita Pengganti adalah jurusita dan atau juru sita pengganti pada
Pengadilan Agama.
6. Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945.
7. Komisi Yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
8. Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang mempunyai kewenangan untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah
satu lingkungan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yang diatur
dalam Undang-undang.
9. Hakim ad hoc adalah hakim yang bersifat sementara yang memiliki keahlian dan pengalaman
di bidang tertentu untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang
pengangkatannya diatur dalam Undang-Undang.
Salah satu agenda reformasi peradilan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung RI
adalah ditandai dengan lahirnya sebuah komitmen yang dikristalisasikan dalam Pilot Project
penataan kembali struktur organisasi atau dalam Blue Print Mahkamah Agung RI 2010 –
2035, dikenal sebagai restrukturisasi organisasi dalam kerangka reformasi birokrasi (RB).
Restrukturisasi dan pengembangan organisasi Mahkamah Agung dan badan
peradilan di bawahnya mengarah pada dua desain organisasi, yaitu :
1. Organisasi berbasis kinerja (Performance-based Organization) yang ditargetkan bisa tercapai
dan mapan pada tahun 2019;
2. Organisasi berbasis pengetahuan (Knowledge-based Organization) yang ditargetkan bisa
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
16
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
tercapai dan mapan pada tahun 2035;
Mengingat struktur dan demografi keberadaan pengadilan serta sistem pengelolaan
organisasi yang dikembangkan Mahkamah Agung RI adalah sistem pengelolaan organisasi
desentralisasi. Sistem ini mendelegasikan sebagian besar wewenang pengambilan
keputusannya kepada tingkat manajemen di bawah menuju manajemen puncak. Dengan
mengadopsi sistem ini, maka seluruh Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Agama Se-
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali di bawah pengawasan dan pembinaan Pengadilan Tingkat
Banding yaitu Pengadilan Tinggi Agama Mataram). Selanjutnya pada tahun 2015 Mahkamah
Agung mengundangkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, yang
diundangkan pada bulan September 2015, dengan maksud agar organisasi dan tata kerja yang
sebelumnya dikatakan gemuk, dengan diterbitkannya ketentuan tersebut di atas organisasi dan
tata kerja menjadi lebih ramping. Adapun Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram Tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran Bab II.
Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi, ditentukan oleh beberapa
fakta berikut :
1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Operational Prosedure untuk setiap proses
kerja;
2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap
posisi;
3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk
mengambil keputusan;
4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung jawab tidak
dilaksanakan sebagaimana mestinya;
5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan IT yang terpadu harus senantiasa
dalam kondisi terhubung (interconnected);
6. Profesionalitas aparatur peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem yang dibangun.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara
tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
17
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).
d. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada
Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam
Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta
peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan
berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 107 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;
f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/
tabungan, pensiunan dan sebagainya;
g. Pelaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, pelaksanaan
hisab rukyat, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya.
Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu, juga
bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi
Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara banding;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan
administrasi peradilan lainnya;
c. Memberikan Keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam
pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana
diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama.
d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan perilaku Hakim, Panitera,
Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;
e. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat Pengadilan
Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya;
f. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
18
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama (kepegawaian,
keuangan, Umum).
g. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Hisab Rukyat dan
sebagainya.
Adapun Alur Tugas dan Fungsi (TUSI) kedinasan Pejabat Struktural dan Fungsional
pada Pengadilan Tinggi Agama yang diuraikan dibawah ini adalah tugas dan fungsi
sebelum dikeluarkannya Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2015, karena ketentuan tersebut dikeluarkan pada akhir tahun 2015.
a. Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan menyelenggarakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Peradilan Agama Tingkat banding serta mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan MARI dan
Peraturan Peundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranyaTugas Pengadilan
Tinggi Agama Mataram secara baik dan menyeluruh;
b) Membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan
yang baik, serasi dan selaras secara koordinatif;
c) Melakukan Pembinaan dan Pengawasan atas pelaksanaan tugas
Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
d) Melakukan Pembinaan, memberi petunjuk/bimbingan dan arahan serta
teguran atau peringatan bila dipandang perlu, dalam rangka peningkatan
kwalitas dan produktifitas kerja, di lingkungan PTA Mataram, maupun
terhadap Pengadilan Agama di wilayahnya.
e) Merencanakan dan menentukan skala prioritas kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh unit-unit kerja sesuai fungsi dan tugas masing-masing.
f) Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan
seluruh kegiatan dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
g) Menetapkan kebijakan dan merumuskan sasaran yang akan dicapai
dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
dan menentukan prioritas pelaksanaan, dengan berpedoman kepada garis-
garis kebijaksanaan Mahkamah Agung.
h) Melaksanakan pertemuan berkala dan rapat kerja, rapat koordinasi dan
rapat-rapat lainya dengan unit kerja bawahan dan dengan Pengadilan
Agama sewilayah PTA Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
19
i) Mengadakan koordinasi eksternal dengan Instansi dan Lembaga terkait.
j) Menerbitkan surat-surat dinas dan surat-surat keputusan berdasarkan
kewenangan yang diberikan oleh atasan, seperti surat-surat yang
berhubungan dengan cuti pegawai, SK Kenaikan gaji berkala, kenaikan
pangkat dan lain-lain.
k) Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan
memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim
Tinggi maupun seluruh karyawan.
l) Melakukan pembinaan terhadap organisasi Korpri, Dharmayukti Karini,
IKAHI, Koperasi, PTWP dan sejenisnya dalam Lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
m) Melaksanakan tugas sebagai kawal depan (Voorpost) Mahkamah Agung
yaitu melaksanakan pengawasan ekstern pada wilayah hukum PTA
Mataram, antara lain meliputi :
(1). Penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(2). Masalah-masalah hukum yang timbul;
(3). Masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan;
(4). Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukum yustisial untuk
diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung;
n) Mengevaluasi laporan yang diterima tentang penanganan perkara dari
Ketua Pengadilan Agama dan melaporkan kepada Mahkamah Agung RI.
o) Membagi perkara kepada para Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dengan membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH).
p) Mengawasi administrasi keuangan perkara dan mengawasi pengelolaan
biaya proses perkara.
q) Sebagai Ketua Majelis melaksanakan persidangan dan menandatangani
putusan.
r) Memberi ijin untuk melaksanakan putusan serta merta terhadap perkara
yang dimohonkan banding.
s) Meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan tehnis Peradilan.
t) Mengevaluasi laporan penanganan perkara banding yang dilakukan Hakim
dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirim laporan dan hasil
evaluasinya secara periodik kepada Mahkamah Agung RI.
u) Mengawasi pelaksanaan court calender, dengan ketentuan bahwa setiap
perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 6 bulan dan
mengumumkan pada pertemuan berkala dengan para Hakim Tinggi.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
20
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
v) Sebagai pengarah atas kegiatan Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan
Hakim Tinggi Pengawas Bidang.
w) Melaksanakan pembinaan terhadap penyelenggaraan peradilan di
Pengadilan Agama sewilayah PTA Mataram.
x) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran yang tertuang
dalam DIPA dengan mengacu kepada surat Sekretaris MARI Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Anggaran dan Belanja Negara,
berkenaan dengan belanja pegawai, belanja modal, dan belanja barang.
y) Mengusulkan, menetapkan dan memberikan persetujuan dibidang
kepegawaian, sesuai kewenangan yang tertuang dalam SK Ketua
Mahkamah Agung RI Nomor : 125/KMA/SK/IX/2009.
z) Menandatangani Surat Perintah Tugas, serta Surat Izin Cuti bagi Wakil,
Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, pejabat fungsional lainnya, pejabat
struktural dan para pegawai pada PTA Mataram.
aa) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian/nota usul
bagi para Hakim Tinggi dan Ketua/Wakil Ketua, para Hakim,
Panitera/Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti sewilayah PTA
Mataram.
bb) Mengonsep Rencana Kerja Tahunan (RKT) bersama Wakil Ketua dan
Hakim Tinggi
cc) Memberikan materi pembinaan dalam kegiatan Bimbingan Teknis
dd) Menghadiri rapat koordinasi bulanan, triwulan dan tahunan
ee) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Mahkamah Agung RI, Cq
Dirjen Badan Peradilan Agama.
b. Wakil Ketua
1. Ikhtisar Jabatan :
Bersama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram merencanakan dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama Tingkat Banding serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan
kebijaksanaan MARI dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Membantu Ketua PTA Mataram dalam memimpin dan bertanggung jawab
atas pelaksanaan tugas PTA Mataram secara menyeluruh.
b) Membantu Ketua PTA Mataram dalam melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas Pengadilan Agama, penyelenggaraan administrasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
21
peradilan, dan tingkah laku aparat Peradilan Agama.
c) Selaku Koordinator Pengawasan menyiapkan materi dan bahan-bahan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan daerah dan pengawasan bidang
untuk para Hatiwasbid dan Hatiwasda.
d) Mengadakan rapat berkala dengan para Hakim Tinggi PTA Mataram untuk
membahas masalah-masalah tehnis Peradilan dalam rangka penyamaan
persepsi.p
e) Melaksanakan tugas kewenangan bidang tekhnis Peradilan seperti :
1) Sebagai Ketua Majelis menentukan hari sidang perkara banding,
melaksanakan persidangan dan menandatangani putusan.
2) Mencatat dan merekam temuan-temuan, baik tekhnis maupun
administrasi Peradilan, dalam lembar temuan tersendiri.
3) Meminta keterangan dan informasi yang diperlukan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan tekhnis Peradilan kepada para Hakim Tinggi.
f) Mengkonsultasikan tentang permasalahan hukum yang ada maupun mengenai
tingkah laku Pejabat dan pegawai dengan Ketua PTA Mataram dalam rangka
penetapan kebijakan.
g) Turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Eksekusi, Penyitaan,
Putusan provisi, Putusan serta merta, Uang paksa dan lain-lain yang timbul,
dalam Yurisdiksi PTA Mataram dengan mengkonsultasikan dengan Ketua
PTA Mataram.
h) Mengevaluasi pengaduan Masyarakat/Penasehat Hukum tentang Penanganan
perkara dari PA di lingkungan PTA Mataram, berkoordinasi dengan
Hatiwasbid Pelayanan Publik.
i) Melakukan Evaluasi terhadap penanganan dan penyelesaian perkara banding
dan penyusunan laporan evaluasi pengawasan secara periodik.
j) Turut melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
administrasi perkara/Pola Bindalmin, berkoordinasi dengan Hatiwasbid Pola
Bindalmin.
k) Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan Ketua PTA Mataram sewaktu-
waktu diperlukan, antara lain :
1) Mengenai pengawasan terhadap penyelesaian laporan periodik oleh Wakil
Panitera/Panmud Hukum dan penuangannya dalam papan statistik,
termasuk juga laporan periodik dari PA-PA.
2) Mengevaluasi hasil eksaminasi berupa lembar temuan atas pemeriksaan
berkas banding.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
22
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
3) Menghimpun dan mengevaluasi temuan-temuan Hatiwasda, yang telah
dilakukan terhadap Pengadilan Agama di lingkungan PTA Mataram.
l) Bertanggung jawab atas pelaksanaan daftar hadir/daftar pulang pegawai,
dan bertanggung jawab pula atas pelaksanaan disiplin para
Pejabat/pegawai PTA Mataram.
m) Mengawasi dan menindak lanjuti hal-hal yang berhubungan dengan
administrasi bidang umum/perlengkapan seperti :
1) Meneliti dan menanda tangani laporan semester I, II sebagai UPB
2) Meneliti dan menanda tangani rekapitulasi laporan semester I, II PA-
PA.
3) Memantau pelaksanaan PTWP PTA dan PTWP PA-PA.
4) Mengawasi kegiatan IKAHI Cabang Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
5) Turut membina kegiatan organisasi Dharmayukti Karini Cabang pada
Tingkat Banding
n) Turut membina Koperasi Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
o) Dapat membagi perkara masuk dengan membuat PMH untuk para Hakim
Tinggi, apabila ada pelimpahan dari Ketua PTA Mataram.
p) Memimpin sidang BAPERJAKAT, dan melaporkan hasilnya kepada Ketua
PTA Mataram.
q) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan nota usul pegawai
kesekretariatan dan pegawai di staf kepaniteraan PTA Mataram dan
Pengadilan Agama, yang nota usulnya khusus diajukan ke Kantor Regional
X BKN Denpasar.
r) Memberikan pertimbangan penilaian prestasi kerja kepada Ketua PTA
Mataram bagi para Hakim Tinggi dan Panitera dan Sekretaris PTA, untuk
penetapan SKP pada akhir tahum.
s) Melaksanakan tugas-tugas lain yang tertera dalam Surat Keputusan
Pembagian Tugas Ketua dan Wakil Ketua PTA Mataram.
t) Mengonsep Rencana Kerja Tahunan (RKT) bersama Pimpinan, Panitera
dan Sekretaris.
u) Memberikan materi pembinaan dalam kegiatan Bimbingan Teknis
v) Menghadiri rapat koordinasi bulanan, triwulan dan tahunan
w) Melaporkan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan (Ketua PTA
Mataram).
x) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
23
c. Panitera
Berdasarkan Perma No. 07 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, bahwa tugas Panitera Pengadilan
Tinggi Agama adalah sebagai berikut :
1. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi
perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara di
lingkungan PTA Mataram serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua PTA Mataram
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;
b) Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara banding;
c) Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara jinayah;
d) Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data
perkara, dan transparansi perkara;
e) Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan
keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi
kepaniteraan;
f) Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan
g) Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dibidang
kepaniteraan
h) Memeriksa administrasi perkara banding yang diajukan oleh pengadu
dan menandatangani salinan putusan
i) Menindaklanjuti surat-surat yang telah didisposisi Ketua
j) Menyusun rencana pelaksanaan Bimtek Kepaniteraan
k) Menetapkan dan menyusun Tim pembuatan Laporan Akuntabilitas
dan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
l) Menetapkan dan menyusun Tim pembuatan Laporan Tahunan
m) Membuat, meneliti, dan menandatangani surat pengantar tentang
register banding, salinan Putusan/Penetapan Pengadilan
n) Koordinator Tim pada Kepaniteraan dalam Menyusun konsep RKA-
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
24
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
KL dan DIPA PTA Mataram baik DIPA 01 atau DIPA 04
o) Mengevaluasi kegiatan bagian kepaniteraan per triwulan
p) Memeriksa,memaraf dan bertanggung jawab atas kebenaran dan atau
sahnya setiap bukti pengeluaran/pembayaran oleh petugas/pejabat
keuangan
q) Memonitoring pelaksanaan kegiatan dan bertanggung jawab atas
pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang (BMN) sebagai Pejabat
Kuasa Pengguna Anggaran/Pengelola Barang.
r) Mengkoordinir dan mengawasi implementasi IT antara lain
pemanfaatan SIPP, Infoperkara,dll
s) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA
Mataram
t) Mengadakan rapat koordinasi dengan para pejabat kepaniteraan
u) Menunjuk Panitera pengganti untuk sidang perkara banding
v) Membuat laporan keadaan perkara tingkat banding.
w) Membuat laporan keuangan perkara tingkat banding
x) Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan perkara
y) Menandatangani salinan putusan
z) Melakukan pemberkasan putusan yang sudah diminutasi
aa) Melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi organisasi IPASPI
bb) Melakukan Monitoring dan evaluasi Laporan Keuangan, penyerapan
anggaran,administrasi Perkara PA-PA Se wilayah PTA Mataram
cc) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh ketua pengadilan tinggi
Agama.
dd) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA
Mataram
d. Sekretaris
Berdasarkan Perma No. 07 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, bahwa tugas Panitera Pengadilan
Tinggi Agama adalah sebagai berikut :
1. Ikhtisar Jabatan :
Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama mempunyai tugas melaksanakan
pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber
daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
25
pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua PTA Mataram
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran;
b) Pelaksanaan urusan kepegawaian;
c) Pelaksanaan urusan keuangan;
d) Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;
e) Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;
f) Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, keamanan, keprotokolan dan perpustakaan; dan g. pelaksanaan
pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta;
g) Pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama;
h) Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan Pimpinan dibidang
kesekretariatan;
i) Membantu Pimpinan dalam menjabarkan program kerja,
pelaksanaanya serta pengorganisasiannya;
j) Memimpin dan menggerakan pelaksanaan tugas kegiatan bidang
kesekretariatan;
k) Mengadakan rapat koordinasi dengan para Pejabat Kesekretariatan
secara berkala, minimal 3 bulan sekali untuk monitoring, evaluasi dan
kelancaraan pelaksanaan tugas;
l) Mengatur pembagian tugas para Kabag., Kasubbag. Kesekretariatan;
m) Mengkoordinasikan unit-unit kerja bawahannya sehingga tercipta
kesatuan kerja yang efektif, efesien dan harmonis dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi;
n) Membimbing, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi
pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan dan mengevaluasi prestasi
kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
o) Sebagai Sekretaris menandatangani surat-surat kesekretariatan;
p) Mengonsep surat-surat penting yang memerlukan penanganan segera;
q) Melaksanakan Kegiatan dan bertanggung jawab atas pengelolaan
keuangan dan pengelolaan barang (BMN) sebagai Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran/Pengelola Barang;
r) Mengkoordinir Penyusunan RKAKL dam DIPA. PTA. Mataram dan
PA. Se-wilayah PTA. Mataram dan melakukan penelaahan/konsultasi
RKAKL dan DIPA. tingkat pusat dan daerah;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
26
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
s) Melakukan pemeriksaan dan bertanggung jawab atas kebenaran dan
atau sahnya setiap bukti pengeluaran/pembayaran oleh
Petugas/pejabat keuangan;
t) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan anggaran kepada
Ketua PTA. Mataram dan BUA. Mahkamah Agung RI;
u) Menandatangani hal-hal yang berkaitan dengan usulan
KARIS/KARSU, KARPEG yang ditujukan ke BKN pusat maupun ke
Kantor Regional X BKN Denpasar;
v) Membuat catatan kerja harian yang akan dilaksanakan setiap hari
kerja, serta mingguan untuk terarahnya pelaksanaan tugas;
w) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
x) Melaporkan pelaksanaan tugas secara menyeluruh kepada Ketua PTA
Mataram.
e. Panitera Muda Banding
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan
urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara banding serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan
sesuai kebijakan yang ditetapkan Ketua PTA Mataram dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
2. Uraian Tusi :
a) Memimpin pelaksanaan tugas Kepaniteraan Banding.
b) Menyusun rencana pelaksanaan tugas bidang Kepaniteraan Banding
dengan berpedoman pada program kerja Kepaniteraan.
c) Melaksanakan Administrasi perkara Banding sesuai dengan SOP yang
telah ditetapkan.
d) Mengurus persiapan persidangan perkara Banding.
e) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Buku Register Perkara dan
Keuangan Perkara Banding.
f) Membagi tugas kepada staf sesuai fungsi masing-masing.
g) Memberi bimbingan, petunjuk kepada staf serta mengawasi pelaksanaan
tugas agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
h) Menerima, meneliti berkas perkara dan meminta kelengkapan berkas
Banding kepada Ketua Pengadilan Agama bila ternyata ada kekurangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
27
(Belum mendaftar jika belum lengkap).
i) Memantau pelaksanaan tugas staf/bawahan di lingkungan Kepaniteraan
Banding.
j) Membantu mengonsep penetapan Panitera Pengganti dengan prinsip
pemerataan dan keadilan.
k) Menerima kembali berkas perkara Banding dari Ketua PTA Mataram
melalui Panitera dan Wapan untuk diketik oleh Panitera Pengganti perkara
yang bersangkutan, selanjutnya diserahkan kepada Ketua Majelis yang telah
ditunjuk dengan daftar pembagian berkas perkara.
l) Turut meneliti akurasi pengetikan putusan dan salinan putusan sebelum
dilanjutkan kepada Wakil Panitera.
m) Membuat daftar kegiatan harian tentang apa yang akan dikerjakan setiap
hari kerja.
n) Mengadakan rapat berkala dengan staf sub Banding minimal satu bulan
sekali.
o) Memberikan pertimbangan dan membuat rekomendasi atas permohonan
cuti bawahan/staf.
p) Mengurus data/informasi sisa perkara dan penyelesaian putusan banding
setiap akhir bulan.
q) Melaksanakan tugas sebagai Panitera Pengganti dengan membuat catatan
sidang dan membantu Hakim dipersidangan, meminutasi berkas perkara
yang ditangani dan melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh
Ketua Majelis.
r) Mengonsep surat-surat yang berkaitan dengan kepaniteraan banding.
s) Menyerahkan data-data perkara banding dan keuangannya ke Tim IT PTA
Mataram.
t) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan langsung setiap bulan sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
u) Mengevaluasi prestasi kerja staf/bawahan pada Kepaniteraan Banding.
v) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan.
f. Panitera Muda Hukum
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
pengkajian data, menyajikan statistik perkara, menata arsip perkara dan
melakukan pengurusan administrasi pembinaan hukum agama, mengawasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
28
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
dan mengevaluasi/melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan
berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan kebijakan
Ketua PTA Mataram.
2. Uraian Tusi :
a) Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kegiatan
kepaniteraan Hukum;
b) Menyusun rencana pelaksanaan tugas bidang kepaniteraan hukum,
dengan berpedoman pada rencana kerja kepaniteraan;
c) Membagi tugas kepada staf sesuai dengan fungsi masing-masing;
d) Memberi bimbingan, petunjuk kepada staf dan mengawasi mekanisme
pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan;
e) Memeriksa dan meneliti laporan perkara tingkat banding;
f) Menghimpun dan mengolah data laporan dari Pengadilan Agama, yang
akan dipergunakan untuk pembuatan data statistik dan pembinaan
Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
g) Mengontrol pengarsipan berkas perkara banding yang sudah dibundel,
sebagai dokumentasi Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
h) Menerapkan sistem kearsipan dinamis, selaku unit pengolah pada
bagian kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
i) Mengadakan rapat berkala dengan staf sub kepaniteraan hukum
minimal 1 bulan sekali;
j) Memberikan pertimbangan dan membuat rekomendasi usul kenaikan
pangkat, izin cuti, dan penilaian DP3 staf sub kepaniteraan hukum
sebagai bahan pertimbangan atasan;
k) Mengonsep surat-surat dinas yang berhubungan dengan kepaniteraan
hokum;
l) Membuat/mengisi Buku Catatan Pengaduan pencari keadilan dari
masyarakat terhadap Pengadilan Agama se- Propinsi NTB dan Bali;
m) Menindaklanjuti dan mengonsep surat tanggapan terhadap pengaduan
masyarakat terhadap Pengadilan Agama se-Propinsi NTB dan Bali,
berkoordinasi dengan Wakil Ketua PTA Mataram dan Hatiwasda yang
bersangkutan;
n) Sebagai Panitera Pengganti membantu Hakim dipersidangan dengan
membuat catatan sidang, meminutasi serta membundel berkas perkara
yang ditangani dan melaksanakan semua tugas yang ditugaskan Ketua
Majelis;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
29
o) Sebagai Sekretaris dalam menindak lanjuti pengaduan masyarakat oleh
Tim;
p) Memonitoring dan meniliti tentang data-data pelayanan informasi pada
meja informasi;
q) Memonitoring pelaksanaan anonimasi Putusan yang telah diminutasi.
r) Memonitoring pengisian dan pengiriman Laporan Biaya Perkara, Sidang
Keliling, Prodeo melalui SMS ( SMS Gate Way);
s) Memonitoring pengarsipan putusan dalam bentuk copy CD;
t) Memonitoring Laporan dan Putusan yang telah BHT, yang akan
dipublikasikan pada website PTA dengan Tim IT;
u) Menyerahkan data-data perkara ke Tim IT PTA Mataram;
v) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
g. Kepala Subbag. Tata Usaha dan Rumah Tangga
1. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan Urusan Surat Menyurat, Kearsipan dan Penggandaan,
Perawatan dan Pemeliharaan Gedung, Sarana dan Prasarana, Perlengkapan,
Perpustakaan, Keamanan Keprotokolan, dan Hubungan Masyarakat.
2. Uraian Tusi :
a) Menyusun progam kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian TU dan RT
setiap tahun;
b) Melaksanakan urusan surat masuk dan surat keluar serta
pengarsipannya pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
c) Melaksanakan penatausahaan perawatan dan pemeliharaan Barang
Milik Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
d) Menatausahakan perpustakaan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
e) Melakukan inventarisasi barang-barang milik Negara;
f) Melakukan inventarisasi barang-barang persediaan dan barang habis
pakai lainnya meliputi pembuatan kartu barang, pembukuan barang
persediaan serta opname fisik barang persediaan;
g) Melaksanakan urusan penggandaan sesuai kebutuhan pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram;
h) Menangani usul penggunaan, pemanfaatan, penghapusan,
pemindahtanganan BMN PTA. Mataram dan Pengadilan Agama se
wialyah PTA. Mataram;
i) Melaksanakan dan mengawasi keamanan dan kebersihan pada kantor
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
30
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
j) Melaksanakan tugas Protokol pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
k) Melaksanakan tugas hubungan masyarakat pada Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dengan pihak luar;
l) Melakukan rapat dan evaluasi terhadap kinerja dan prestasi bawahan
melalui Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dibagian TU dan RT;
m) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
h. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan
1. Ikhtisar Jabatan :
Menyelenggarakan Administrasi Tata Usaha Keuangan dan Pengelolaan
BMN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan;
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan tugas di Bidang Keuangan dan
Pelaporan dan Membagi tugas- tugas pelaksana sesuai dengan bidang
tugas/fungsi masing-masing serta mengawasi mekanisme pelaksanaan
tugas;
c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Penarikan Anggaran beserta
Kegiatannya baik DIPA 01 dan 04;
d) Mengendalikan Pelaksanaan Anggaran baik DIPA 01 ataupun DIPA 04;
e) Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain yang dipersamakan dengan
SPP beserta dokumen pendukung;
f) Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;
g) Memeriksa kelengkapan berkas pengajuan SPM;
h) Menerbitkan dan Penandatanganan SPM;
i) Mengkoordinasi Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan;
j) Mengkoordinir Pembuatan Laporan Bapenas, perTriwulan dan
Laporan Monev, Repkan (Smart);
k) Mengkoordinir Pembuatan Laporan SIMAK BMN;
l) Mengkoordinir pembuatan Laporan PNBP Bulanan, dan Triwulan;
m) Mengkoordinir Pelaksanaan Urusan Tata Usaha persuratan Bagian
Keuangan;
n) Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih dan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
31
melaporkan pelaksanaan perintah pembayaran kepada Kuasa Pengguna
Anggaran;
o) Menghimpun peraturan, petunjuk dan pedoman yang berhubungan
dengan bidang keuangan;
p) Memimpin rapat berkala bagian keuangan;
q) Memeriksa Kelengkapan berkas data pendukung Usulan RKA-KL Satker
PTA. Mataram;
r) Memberikan pertimbangan dan rekomendasi ke atasan atas usul cuti,
kenaikan pangkat bagi staf keuangan;
s) Melaporkan pelaksanaan tugas yang diemban kepada atasan sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
t) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
i. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi (TI)
1. Ikhtisar Jabatan :
Merencanakan dan melakukan pengurusan kepegawaian serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
Perundang-undangan yang berlaku.
2. Uraian Tusi :
a) Menyusun kontrak prestasi kerja dengan atasan langsung setiap awal
tahun;
b) Menyusun rencana kerja Sub Bagian Kepegawaian;
c) Menyusun kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta ujian kompetensi
pegawai;
d) Menyiapkan bahan pertimbangan pembinaan karir pegawai;
e) Memproses usul pengangkatan, promosi, mutasi dan pemberhentian
pegawai;
f) Memproses usul pemberian penghargaan bagi pegawai;
g) Mempersiapkan konsep pembinaan dan hukuman disiplin pegawai;
h) Mengkoordinir pelaksanaan urusan tata usaha, dokumentasi, statistik dan
pengolahan data kepegawaian;
i) Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari
Hatibinwasbid;
j) Mengkoordinir kegiatan KORPRI;
k) Menghimpun peraturan dibidang kepegawaian;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
32
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
l) Mengkoordinir pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan;
m) Melakukan pengukuran dan penilaian capaian sasaran kerja (SKP)
bawahannya;
n) Menyusun laporan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai bahan
laporan tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
o) Mengkoordinir Pelaksanaan TI;
p) Memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas kepada atasan;
q) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
j. Kepala Subbag. Rencana Program dan Anggaran
1. Ikhtisar Jabatan :
Menyelenggarakan Administrasi dan Tata Usaha Renprog dan Anggaran serta
melaksanakan penyiapan bahan perencanaan program dan anggaran,
pelaksanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta
penyusunan laporan.
2. Uraian Tusi :
a) Menyusun rencana pelaksanaan tugas dibidang Keuangan dan
Perencanaan dan membagi Tugas pelaksana sesuai fungsi masing-masing;
b) Menyusun konsep RKA-KL dan DIPA PTA Mataram baik DIPA 01 atau
DIPA 04;
c) Menyusun rencana Pelaksaan penarikan Anggaran beserta kegiatannya
baik DIPA 01 atau DIPA 04;
d) Mengendalikan pelaksanaan anggaran baik DIPA 01 ataupun DIPA 04
e) Menyusun rencana draf revisi POK dan Revisi DIPA;
f) Mengkoordinir pelaksanaan urusan tata usaha persuratan bagian
Renprog. dan Anggaran;
g) Menghimpun peraturan, petunjuk dan pedoman yang berhubungan
dengan bidang Renprog. dan Anggaran;
h) Memimpin rapat berkala bagian Renprog dan Anggaran;
i) Memberikan pertimbangan dan rekomendasi ke atasan atas usul cuti,
kenaikan pangkat bagi Pelaksana Renprog. dan Anggaran;
j) Melaporkan pelaksanakan tugas yang diemban kepada Atasan sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
k) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
33
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah
tentang bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa harus dilakukan yang bersifat
konsisten, komitmen seluruh eksponen organisasi, mengikat, memiliki peran penting dan
terdokumentasi dengan baik serta menuju arah perbaikan yang berkelanjutan.
Secara umum SOP terdapat dua jenis, yaitu :
1. SOP Administratif merupakan standar prosedur yang diperuntukan bagi jenis-jenis
pekerjaan yang bersifat administrastif dan meliputi lingkup makro. Biasanya
digunakan untuk proses-proses perencanaan, penganggaran atau secara garis besar
dalam siklus penyelenggaraan;
2. SOP Teknis merupakan standar prosedur yang sangat rinci bersifat teknis, yang
diurai sangat rinci, teliti dan detil, sehingga tidak ada kemungkinan variasi atau
penafsiran lain.
Adapun alur pekerjaan atau pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengadilan
Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Agama di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah ditetapkan untuk mereduksi
Standar Operasional Prosedure yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agama bersama Pengadilan Tinggi Agama Se-Indonesia, yang dirinci
sebagai berikut :
1. SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama;
2. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo;
3. SOP Register PMH dan PHS;
4. SOP Pemanggilan Para Pihak Oleh JS/JSP;
5. SOP Penyelesaian Perkara;
6. SOP Tata Persidangan;
7. SOP Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;
8. SOP Pengambilan Salinan Putusan Penetapan Akta Cerai;
9. SOP Penyampaian Salinan Putusan;
10. SOP Publikasi Putusan;
11. SOP Daftar Banding;
12. SOP Daftar Kasasi;
13. SOP Penerimaan Perkara PK;
14. SOP Proses Penyelesaian Perkara Banding;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
34
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
15. SOP Pelaporan Perkara;
16. SOP Statistik Perkara;
17. SOP Prosedur Mediasi;
18. SOP Pelaporan Melalui NIR;
19. SOP Penanganan Pengaduan;
20. SOP Legalisasi Produk Pengadilan Agama;
21. SOP Jaminan Eksekusi;
21. SOP Pemanggilan Pihak Via Media Massa;
22. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi;
23. SOP Pengarsipan Berkas Perkara;
24. SOP Kesekretariatan Bidang Tata Usaha dan Rumah Tangga:
a. Pengelolaan Surat Masuk
b. Pengelolaan Surat Keluar
c. Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa;
d. Pengelolaan Pengadministrasi BMN;
e. Pengelolaan Pemeliharaan BMN;
f. Pengelolaan Penginventarisasian BMN;
g. Pengelolaan Pelaporan BMN;
25. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian dan Teknologi Informasi:
a. Penerimaan CPNS dan CAKIM;
b. Pendefinitipan PNS;
c. Pendefinitipan Hakim;
d. Pengelolaan Mutasi Kepangkatan;
e. Pengelolaan Mutasi Gaji Berkala (KGB);
f. Pengelolaan Mutasi Alih Tugas;
g. Pengelolaan Promosi Jabatan;
h. Pengelolaan Cuti Pegawai.
26. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan dan Pelaporan:
a. Penyusunan Anggaran dan Kegiatan;
b. Pengelolaan Realisasi Anggaran;
c. Pembuatan SPM (Surat Perintah Membayar);
d. Pengelolaan Pelaporan Anggaran;
e. Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran;
27. SOP Kesekretariatan Bidang Rencana Program dan Anggaran :
a. Penyusunan Perencanaan Anggaran;
b. Pengelolaan Revisi DIPA dan POK;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
35
c. Penyusunan Laporan Tahunan;
d. Penyusunan RKT (Rencana Kerja Tahunan), PKT (Penetapan Kinerja Tahunan) dan
IKU (Indikator Kinerja Utama);
e. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP).
B. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan
target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama
antara pegawai dengan atasan pegawai.
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.
Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam
mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan
penilaian prestasi kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 undang-undang tersebut, Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu
Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka
mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan
pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan :
a. Bidang Pekerjaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pegawai
Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam
organisasi (job design).
b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan,
sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
36
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
c. Bidang Pengembangan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai
Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program diklat organisasi.
d. Bidang Penghargaan.
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan
pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat,
kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja, promosi atau kompensasi lainnya
(performance related pay).
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada
pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja
(output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.
PTA Mataram telah Melaksanakan 71 SKP sebagai berikut :
a. Sejumlah 71 SKP yang telah disusun pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan
rincian sebagai berikut :
1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Fungsional (Ketua, Wakil Ketua,Hakim Tinggi dan
Panitera sebanyak 28 (dua puluh delapan) SKP;
2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon II (Sekretaris), yaitu 1 (satu) SKP;
3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon III (Kepala Bagian.), yaitu 2 (dua)
SKP;
4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 2 (dua) SKP;
5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Eselon IV (Kepala Sub Bagian), yaitu 4
(empat) SKP;
6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 12 (dua
belas) SKP;
7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 22 (dua puluh
Sembilan) SKP.
b. Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah disusun
sebanyak 549 SKP, terdiri dari :
1) Sasaran Kerja Pegawai untuk Fungsional (Ketua, Wakil Ketua,Hakim Tinggi dan
Panitera sebanyak 146 (seratus empat puluh enam) SKP;
2) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Sekretaris, yaitu 17 (tujuh belas) SKP;
3) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Muda, yaitu 51 (lima puluh satu)
SKP;
4) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Panitera Pengganti, yaitu sebanyak 133
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
37
(seratus tiga puluh tiga) SKP;
5) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Kepala Sub Bagian/Kepala Urusan, yaitu 51
(lima puluh satu) SKP;
6) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita, yaitu 26 (dua puluh enam) SKP;
7) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Jurusita Pengganti, yaitu 87 (delapan puluh
tujuh) SKP;
8) Sasaran Kerja Pegawai untuk jabatan Pelaksana (staf), yaitu 38 (tiga puluh
delapan) SKP.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
inggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
0
41
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Aparatur peradilan sebagai SDM memegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan
sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Good Government.
Khususnya di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama sewilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pengelolaan sumber daya manusia (aparatur peradilan agama)
yang ada diharapkan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan wewenang peradilan.
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi.
Oleh sebab itu, manajemen sumber daya manusia yang baik dan mekanisme pembinaan karir
yang disempurnakan dengan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini
dimaksudkan untuk memacu setiap Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerja terbaiknya
bagi institusinya. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan sebuah kinerja dan pelayanan publik
yang lebih nyata dan berorientasi pada pelayanan prima (excellence service), maka sudah barang
tentu kenyataan itu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM dan profesionalisme
kinerja pegawai serta menjadi pengaklerasi peningkatan pelayanan keadilan yang lebih prima.
Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang ada dan menjadi
tanggung jawab dan kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram per-31 Desember 2016
sebanyak 620 pegawai. Sumber Daya Manusia terbagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu sumber
daya manusia teknis yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial. Sumber daya
manusia teknis yudisial berjumlah 485 orang, sedangkan non teknis yudisial berjumlah 135
orang.
1. Profil Sumber Daya Manusia
a. Pegawai Teknis dan Non Teknis
Jumlah pegawai teknis dan non teknis di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram sebanyak 620 orang, secara dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 3.1 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL DAN NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
No Satker Hakim Kepani-teraan
Juru Sita/JSP
Kesekre-tariatan
1 PTA Mataram 27 15 0 29 2 PA. Mataram 13 26 13 9
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
42
J
u
m
l
a
h
k
e
k
u
a
P
ada tabel di atas, dapat dikalkulasi jumlah kekuatan tenaga teknis yudisial di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebanyak 485 orang, uraian rincinya
dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 3.2 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
NO. UNIT KERJA KETUA WAKIL
HAKIM PANITERA WAPAN PANMUD PP J JP JLH KETUA
1 PTA. MATARAM 1 1 25 1 0 2 12 0 0 42
2 PA. MATARAM 1 1 11 1 1 3 21 2 11 52
3 PA. DENPASAR 1 1 11 1 0 3 6 1 3 27
4 PA. PRAYA 1 0 6 1 1 3 15 5 20 52
5 PA. SELONG 1 1 4 1 1 3 19 6 8 44
6 PA. BIMA 1 1 7 1 1 3 16 3 14 47
7 PA. SUMBAWA BESAR 1 1 4 1 1 3 8 1 5 25
8 PA. GIRI MENANG 1 1 13 1 1 3 13 4 12 49
9 PA. DOMPU 1 1 7 1 0 3 7 2 5 27
10 PA. BADUNG 1 1 8 1 1 3 1 0 3 19
11 PA. KARANGASEM 1 1 3 1 0 3 3 0 0 12
12 PA. KLUNGKUNG 1 1 2 1 1 3 2 0 1 12
13 PA. GIANYAR 1 1 3 1 0 3 2 0 0 11
14 PA. TABANAN 1 1 3 1 1 3 0 0 1 11
15 PA. SINGARAJA 1 1 4 1 1 3 1 0 1 13
No Satker Hakim Kepani-teraan
Juru Sita/JSP
Kesekre-tariatan
3 PA. Denpasar 13 10 4 4 4 PA. Praya 7 20 25 7 5 PA. Selong 6 24 14 12 6 PA. Bima 9 21 17 12 7 PA. Sumbawa Besar 6 13 6 5 8 PA. Giri Menang 15 18 16 9 9 PA. Dompu 9 11 7 8 10 PA. Badung 10 6 3 6 11 PA. Karangasem 5 7 0 5 12 PA. Klungkung 4 7 1 5 13 PA. Gianyar 5 6 0 4 14 PA. Tabanan 5 5 1 4 15 PA. Singaraja 6 6 1 4 16 PA. Bangli 3 5 1 4 17 PA. Negara 6 7 3 4 18 PA. Taliwang 7 9 1 4
Jumlah 156 216 113 135 Jumlah Total 620
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
NO. UNIT KERJA KETUA WAKIL
HAKIMKETUA
16 PA. BANGLI 0 1 2
17 PA. NEGARA 1 1 4
18 PA. TALIWANG 1 1 5
TOTAL JUMLAH 17 17 122
Sedangkan kekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial
sebanyak 135 orang. Secara rincinya,
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIALDI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA
NO. UNIT KERJA SEKRETARIS
1 PTA. MATARAM 1
2 PA. MATARAM 1
3 PA. DENPASAR 1
4 PA. PRAYA 1
5 PA. SELONG 1
6 PA. BIMA 1
7 PA. SUMBAWA BESAR 1
8 PA. GIRI MENANG 1
9 PA. DOMPU 1
10 PA. BADUNG 1
11 PA. KARANGASEM 1
12 PA. KLUNGKUNG 1
13 PA. GIANYAR 1
14 PA. TABANAN 1
15 PA. SINGARAJA 1
16 PA. BANGLI 1
17 PA. NEGARA 1
18 PA. TALIWANG 1
TOTAL JUMLAH 18
GRAFIK SDM TEKNIS YUDISIAL DAN DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
135
43
inggi Agama Mataram – Tahun 2016
HAKIM PANITERA WAPAN PANMUD PP J JP JLH
1 1 3 0 0 1 9
1 1 3 2 1 2 16
1 1 3 4 1 0 17
18 13 53 132 26 87 485
ekuatan sumber daya manusia non teknis yudisial pada tahun 2015 tercatat
Secara rincinya, dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 3.3 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
SEKRETARIS
KABAG
KASUBBAG
STAF CPNS JLH.
4 25 3 33 1
3 5 2 11 1
3 1 0 5 1
3 4 1 9 1
3 7 4 15 1
3 13 2 19 1
1 2 2 8 1
3 3 5 12 1
3 7 1 12 1
3 2 2 8 1
3 1 0 5 1
3 0 1 5 1
3 0 0 4 1
3 0 0 4 1
3 0 0 4 1
3 0 1 5 1
3 0 2 6 1
3 1 1 6 1
16 71 27 169 18
GAMBAR 3.1 YUDISIAL DAN NON YUDISIAL PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
485
Teknis Yudisial
Non Teknis Yudisial
Tahun 2016
BAB III
JLH
9
16
17
485
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
44
b. Hakim Tingkat Banding
No
JABATAN
JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI PEREMPUAN S1 S2 S3
1 Ketua 1 0 0 0 1 2 Wakil Ketua 1 0 0 1 0 3 Hakim 25 0 9 15 1 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0 5 Hakim Non Palu 0 0 0 0 0
Jumlah 27 9 16 2 Jumlah Total 27 27
c. Hakim Tingkat Pertama
No SATKER Jumlah
Pengadilan Ketua
Wakil Ketua
Hakim Hakim
Yustisial
1 PA/MS Kelas IA 2 2 2 22 0 2 PA/MS Kelas IB 4 4 3 21 0 3 PA/MS Kelas II 11 10 11 54 0
Jumlah 17 16 16 97 0 Jumlah Total 129
d. Rincian Hakim Tingkat Pertama
No
JABATAN
JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI PEREMPUAN S1 S2 S3
PA/MS Kelas IA 1 Ketua 2 0 1 1 0 2 Wakil Ketua 2 0 0 2 0 3 Hakim 17 5 10 12 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0
PA/MS Kelas IB 1 Ketua 4 0 1 3 0 2 Wakil Ketua 3 0 1 2 0 3 Hakim 19 2 11 10 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0
PA/MS Kelas II 1 Ketua 9 1 4 6 0 2 Wakil Ketua 8 3 6 5 0 3 Hakim 38 16 39 15 0 4 Hakim Yustisial 0 0 0 0 0
Jumlah 102 27 73 56 Jumlah Total 129 129
45
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
e. Kepaniteraan Tingkat Banding
No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI PEREMPUAN SLTA S1 S2 S3
1 Panitera 1 0 0 0 1 0 2 Wakil Panitera* 0 0 0 0 0 0 3 Panitera Muda 2 0 0 1 1 0 4 Panitera Pengganti 10 2 0 8 4 0 5 Fungsional/Staff 2 1 0 3 0 0
Jumlah 15 3 0 12 6 0 Jumlah Total 18 18
f. Kesekretariatan Tingkat Banding
No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN SLTP SLTA D3 S1 S2 S3
1 Sekretaris 1 0 0 0 0 0 1 0 2 Wakil Sekretaris* 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Kepala Bagian 2 0 0 0 0 1 1 0 4 Kepala Sub Bagian 4 0 0 0 0 4 0 0 5 Fungsional/Staff 10 9 1 4 1 11 2 0
Jumlah 17 9 1 4 1 16 4 0 Jumlah Total 26 26
g. Kepaniteraan Pengadilan Tingkat Pertama
No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN SLTA D3 S1 S2 S3
1 Panitera 17 0 0 0 15 2 0 2 Wakil Panitera* 8 5 0 0 11 2 0 3 Panitera Muda 36 15 0 0 51 0 0 4 Panitera Pengganti 70 50 0 0 115 5 0 5 Juru Sita 24 2 5 0 21 0 0 6 Juru Sita Pengganti 43 44 36 5 45 1 0 7 Fungsional/Staff 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 198 116 41 5 258 10 0 Jumlah Total 314 314
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
46
h. Kesekretariatan Pengadilan Tingkat Pertama
No JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN TERTINGGI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN SD SLTP SLTA D3 S1 S2 S3
1 Sekretaris 16 1 0 0 0 0 16 1 0 2 Kepala Sub Bagian 42 9 0 0 1 0 50 0 0 3 Fungsional/Staff 24 14 3 3 16 5 11 0 0
Jumlah 82 24 3 3 17 5 77 1 0 Jumlah Total 106 106
i. Pegawai Teknis & Non Teknis Berdasarkan Golongan/Ruang
No GOL/RUANG PEGAWAI
TEKNIS
PEGAWAI NON
TEKNIS JUMLAH
1 I 0 8 8
2 II 21 21 42
3 III 351 102 453
4 IV 113 4 117
JUMLAH 485 135 620
2. Mutasi
Secara teknis, promosi dan mutasi bagi pegawai didasarkan pada Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil secara internal dilingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur
dalam KMA 125 Tahun 2009, untuk Pengangkatan dalam Jabatan Struktural didasarkan
pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2002 sedangkan Pengangkatan dalam
jabatan Hakim Ketua/Wakil Ketua didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2002.
Untuk pelaksanaan Mutasi pada Tahun 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram adalah memproses mutasi kenaikan pangkat pada tahun 2016 sebanyak 61.
orang yang terdiri dari 24 Orang periode April 2016 dan sebanyak 37 orang untuk periode
Oktober 2016. Proses mutasi kenaikan pangkat dilaksanakan secara paperless. Hal tersebut
dapat dilihat dari data rekapitulasi per-periode antar golongan, sebagaimana tabel berikut:
47
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
TABEL 3.4 REKAPITULASI DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2015
NO. INDIKATOR KENAIKAN
PANGKAT JUMLAH KET.
1 PERIODE a. Periode 1 April 2016 24 Telah terealisasi
b. Periode 1 Oktober 2016 37 Telah terealisasi
Jumlah 61 Telah terealisasi
2 JENIS KENAIKAN PANGKAT a. Pilihan 5 Telah terealisasi b. Reguler 56 Telah terealisasi
Jumlah 61 Telah terealisasi
3 KEPANGKATAN IV 16 Telah terealisasi III 40 Telah terealisasi II 5 Telah terealisasi I 61 Telah terealisasi Jumlah 61 Telah terealisasi
3. Promosi
Memproses usul promosi dan alih tugas di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram yang secara keseluruhan sebanyak 172 orang yang terdiri dari 153 orang pejabat /
tenaga teknis kepaniteraan, dan 19 orang non teknis / struktural kesekretariatan.
4. Pensiun
No Nama Jabatan Unit Kerja Nama
Istri/Suami Tgl
Permohonan Tgl
Realisasi Ket
1 Lalu Murtajal, S.H. Panitera Pengganti
PTA Mataram - 09-02-2016 02-11-2016 BUP
2 H. Zakariah, S.H. Panitera Pengganti
PTA Mataram Hj. Zaitun 02-01-2016 - Pensiun Janda
3 Achmad Bochari, S.H. Panitera Muda Permohonan
PA Mataram - 11-05-2015 09-08-2016
BUP
4 H. Maryoto, S.H. Wakil Panitera
PA Denpasar - 19-05-2016 - BUP
5 Hj. Siti Rohimah, S.H. Jurusita PA Denpasar - 21-11-2016 - BUP
6 Amiruddin, S.H. Wakil Panitera
PA Praya - 28-09-2016 01-12-2106 BUP
7 Lalu Rais, S.H. Jurusita PA Selong - 17-03-2016 02-11-2016 BUP
8 H. Abu Bakar Mansur, S.H.
Panitera PA Sumbawa - 17-03-2016 - BUP
9 H. Sateriah AN, S.H. Panitera Pengganti
PA Giri Menang
- 17-03-2106 02-11-2016 BUP
10 Amrun, S.H. Kasubag Perencanaan TI dan
PA Taliwang - 18-07-2016 18-07-2016
BUP
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
48
Pelaporan
B. Keadaan Perkara
1. Rekapitulasi Perkara
a. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE-NTB DAN BALI
Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se-NTB dan BALI,
meliputi sisa perkara tahun 2015, perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2016
dapat dirinci sebagai berikut:
NO PENGADILAN AGAMA
KEADAAN PERKARA SISA
(%) Sisa
2015
Diterima 2016
Jumlah Diputus
2016
Sisa
2015 1. Mataram 145 1463 1608 1476 132 7,13 2. Praya 283 2020 2304 2045 259 9,50
3. Selong 285 2015 2300 2000 300 12,07 4. Girimenang 127 2431 2558 2429 129 7,66
5. Sumbawa 164 1258 1422 1218 204 11,71
6. Dompu 84 1049 1133 1038 95 7,84 7. Bima 263 2139 2402 2043 359 11,71
8. Denpasar 77 551 628 541 87 12,07 9. Badung 32 223 255 226 29 13,45
10. Bangli 1 8 9 8 1 14,29
11. Gianyar 9 27 34 29 5 31,03 12. Klungkung 5 13 18 18 0 22,73
13. Karangasem 5 31 36 31 5 13,51 14. Negara 30 298 328 291 37 10,42 15. Singaraja 18 173 191 161 30 9,84
16. Tabanan 12 75 87 78 9 12,50 17. Taliwang 49 502 551 511 40 9,48
TOTAL 1.589 1.589 15.805 14.216 1.589 10,05
Sumber : Laporan Tahunan Perkara PA sewilayah PTA Mataram, 2016
Adapun keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama se-NTB dan Bali
pada tahun 2010 sampai dengan 2016, sebagai berikut :
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Sisa Perkara Tahun Lalu 900 1.191 1.469 1.341 1.451 1.588
Perkara Masuk Tahun Pelaporan 7.961 9.895 12.363 13.637 14.354 14.276
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
85868788899091
PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
Tahun 2011
Total Perkara Tahun Pelaporan 8.861
Perkara Putus Tahun Pelaporan 7.670
Sisa Perkara Tahun Pelaporan 1.191
GRAFIK 3.1KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PE
TAHUN 2011
a). Penyelesaian Perkara
Dari data di atas, Pada tahun
sejumlah 14.276 perkara, atau turun sebanyak 78 perkara
perkara yang diterima
pada tahun 2015.
Sedangkan persentase
perkara yang diputus
pada tahun 2016
sebesar (87,8%),
sehingga persentase
sisa perkara tahun 2016 ini sebesar
tahun 2015, yaitu sebesar (89,95%).
pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram p
menurun sebesar (0,75%) dibandingkan tahun 2015.
Dari 14.276 perkara yang diterima dan sejumlah
diputus/diselesaikan dalam tahun 201
tabel berikut :
9007961
1191
9895
1369
12363
1341
13637
1451
14354
1588
14276
0100002000030000400005000060000700008000090000
Sisa Perkara Tahun Lalu
Perkara Masuk Tahun
Pelaporan
Total Perkara
Pelaporan
49
inggi Agama Mataram – Tahun 2016
86,56 86,7590,3
90,33
89,9589,20
GRAFIK 3.2PERSENTASE TINGKAT PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALITAHUN 2011 - 2016
Tahun
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
8.861 11.086 13.832 14.978 15.805 15.864
7.670 9.617 12.491 13.527 14.216 14.143
1.469 1.341 1.451 1.589 1.721
GRAFIK 3.1
DITANGANI PENGADILAN AGAMA SE-NTB BALI TAHUN 2011 - 2016
atas, Pada tahun 2016 Pengadilan Agama se-NTB dan BALI menerima
14.276 perkara, atau turun sebanyak 78 perkara (0,6%) dibandingkan dengan
ini sebesar (12,2%). Sedangkan persentase perkara yang diputus
. Hal ini berarti perkara yang berhasil diputus oleh
pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016
dibandingkan tahun 2015.
perkara yang diterima dan sejumlah 14.143 perkara yang
16, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagaimana
8861 76701191
11086 9617
1369
13827 12491
1336
1497813527
1451
1580514216
1589
1586414143
1721
Total Perkara Tahun
Pelaporan
Perkara Putus Tahun
Pelaporan
Sisa Perkara Tahun
Pelaporan
Tahun 2016
Tahun 2015
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2016
BAB III
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
50
NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA
PERKARA DIPUTUS
1 Izin Poligami 29 22
2 Pencegahan Perkawinan 7 3
3 Penolakan Perkawinan 3 4
4 Pembatalan Perkawinan 4 4
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri 0 0
6 Cerai Talak 2122 1747
7 Cerai Gugat 6093 4966
8 Harta Bersama 75 51
9 Penguasaan Anak 37 24
10 Nafkah oleh Ibu 0 0
11 Hak-hak bekas istri 1 2
12 Pengesahan anak 11 9
13 Pencabutan kekuasaan orang tua 0 0
14 Perwalian 58 46
15 Pencabutan kekuasaan wali 0 0
16 Penunjukan orang lain sebagai wali 0 0
17 Ganti rugi terhadap wali 0 0
18 Asal usul anak 35 28
19 Penolakan kawin campur 0 0
20 Penetapan ahli waris/P3HP 108 103
21 Istbat nikah 5.176 4.836
22 Izin kawin 3 3
23 Dispensasi kawin 207 159
24 Wali Adhol 66 43
25 Ekonomi Syari’ah 2 2
26 Kewarisan 191 59
27 Wasiat 2 5
28 Hibah 4 2
29 Wakaf 1 0
30 Shadaqah 0 0
31 Lain-lain 30 20
32 Gugur 0 482
33 Ditolak 0 150
34 Dicoret dari register 0 105
35 Tidak diterima 0 146
36 Dicabut 0 1.122
JUMLAH 14.354 14.216
51
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Secara kuantitas, Hakim pada Pengadilan Agama se-NTB berjumlah 65 orang
menyelesaikan 12.760 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata 196
perkara dalam satu tahun. Sedangkan Hakim pada Pengadilan Agama se-Bali berjumlah 55
orang menyelesaikan 1.383 perkara. Jika dikalkulasi tiap-tiap hakim menyelesaikan rata-rata
25 perkara dalam satu tahun. Untuk lebih detilnya, jumlah perkara yang dapat diselesaikan
oleh setiap Hakim pada Pengadilan Agama di wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
NO. UNIT KERJA JUMLAH
PENYELESAIAN PERKARA
HAKIM
JUMLAH RATA-RATA PERKARA YANG DISELESAIKAN
PA. SE-PROPINSI NTB
1 PA. MATARAM 1476 13 114
2 PA. DOMPU 1038 9 118
3 PA. PRAYA 2045 7 293
4 PA. SELONG 2000 6 333
5 PA. BIMA 2043 9 227
6 PA. SUMBAWA BESAR 1218 6 203
7 PA. GIRI MENANG 2429 15 162
8 PA. TALIWANG 511 7 73
TOTAL JUMLAH RATA-RATA 12760 72 1523
9 PA. DENPASAR 541 13 42
10 PA. BADUNG 226 10 23
11 PA. KARANGASEM 31 5 6
12 PA. KLUNGKUNG 18 4 5
13 PA. GIANYAR 29 5 6
14 PA. TABANAN 78 5 16
15 PA. SINGARAJA 161 6 27
16 PA. BANGLI 8 3 3
17 PA. NEGARA 291 6 49
TOTAL JUMLAH RATA-RATA 1383 57 177
b). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Dari jumlah perkara yang diputus / diselesaikan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sebanyak
14.143 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 6713 perkara (47,47%).
Faktor penyebab terjadinya perceraian dikelompokkan sebagai berikut:
No. Faktor Penyebab Jumlah
1 Poligami tidak sehat 51
2 Krisis akhlak 591
3 Cemburu 268
4 Kawin paksa 26
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
52
5 Ekonomi
6 Tidak ada tanggung jawab
7 Kawin dibawah umur
8 Kekejaman Jasmani
9 Kekejaman Mental
10 Dihukum
11 Cacat biologis
12 Politis
13 Gangguan pihak ketiga
14 Tidak ada keharmonisan
15 Lain-lain
Data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama
secara rinci dapat dilihat pada lampiran Bab III.A3.
Adapun waktu penyelesaian
khusus perkara yang diterima dan diputus
tahun 2016, dapat dilihat pada uraian dan
grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan
sebanyak 83 perkara
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan
sebanyak 38 perkara
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan
sebanyak 9 perkara
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan sebanyak 0
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan sebanyak
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan sebanyak
c). Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II
hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.
Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 201
perkara dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
0
20
40
60
80
100
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
5 bulan
6 bulan
> 6 bulan
83
38
9 3 0 1 0
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
940
1402
93
227
29
9
2
0
323
2331
68
TOTAL 6360
faktor penyebab terjadinya perceraian pada setiap Pengadilan Agama
lampiran Bab III.A3.
Adapun waktu penyelesaian
diterima dan diputus
, dapat dilihat pada uraian dan
u 1 bulan
n dalam waktu 2 bulan
dalam waktu 3 bulan
dalam waktu 4 bulan sebanyak 3 perkara
dalam waktu 5 bulan sebanyak 0 perkara
diselesaikan dalam waktu 6 bulan sebanyak 1 perkara
bulan sebanyak 0 perkara
bulan sebanyak 0 perkara.
dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14
hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.
Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara pada Tahun 2016 mencapai 13.518
53
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2015
2. Perkara Putus 2016 14.143
3. Jumlah 14.143
4. Selesai diminutasi 2016 13.665
5. Sisa belum diminutasi 2016 577
Adapun persentase kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada
tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan Perkara Tahun
2011 Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu
147 228 207 202 211
2 Perkara putus tahun pelaporan 7.670 9.589 12.491 13.527 14.216 14.143
3 Jumlah 7.817 9.817 12.698 13.729 14.427 14.143 4 Selesai diminutasi 7.589 9.610 12.496 13.518 13.566
5 Sisa belum diminutasi tahun pelaporan
228 207 202 211 577
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2011 - 2016
d). Perkara Khusus Yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990.
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami
harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat
keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 280 perkara
perceraian yang diterima yang menyangkut peraturan pemerintah tersebut, sebagaimana
dalam lampiran Bab III.A4.
b. PERKARA TINGKAT BANDING PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali
sebanyak 85 perkara. Perkara banding yang diputus pada tahun 2016 sebanyak 83 perkara
sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2016 sebanyak 2 perkara. Permohonan banding
berasal dari :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
54
No. Pengadilan
Agama Pekara Permohonan
Banding
1 Mataram 11
2 Denpasar 4
3 Praya 19
4 Selong 15
5 Bima 12
6 Singaraja 1
7 Sumbawa 8
8 Dompu 5
9 Negara 0
10 Karangasem 0
11 Tabanan 0
12 Klungkung 0
13 Gianyar 0
14 Bangli 0
15 Badung 2
16 Girimenang 5
17 Taliwang 3
Total 85
Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 85 perkara tersebut dapat
diperinci menurut jenisnya sebagai berikut :
NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA
PERKARA DIPUTUS
1 Izin Poligami - -
2 Pencegahan Perkawinan - -
3 Penolakan Perkawinan - -
4 Pembatalan Perkawinan - -
5 Kelalaian Kewajiban Suami/Istri - -
6 Cerai Talak 21 20
7 Cerai Gugat 17 17
8 Harta Bersama 12 12
9 Penguasaan Anak 0 0
10 Nafkah oleh Ibu - -
11 Hak-hak bekas istri - -
12 Pengesahan anak - -
55
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
NO. JENIS PERKARA PERKARA DITERIMA
PERKARA DIPUTUS
13 Pencabutan kekuasaan orang tua - -
14 Perwalian - -
15 Pencabutan kekuasaan wali - -
16 Penunjukan orang lain sebagai wali - -
17 Ganti rugi terhadap wali - -
18 Asal usul anak - -
19 Penolakan kawin campur - -
20 Penetapan ahli waris - -
21 Istbat nikah 0 0
22 Izin kawin - -
23 Dispensasi kawin - -
24 Wali Adhol - -
25 Ekonomi Syari’ah 1 1
26 Kewarisan 27 26
27 Wasiat - -
28 Hibah 0 0
29 Wakaf 0 0
30 Shadaqah - -
31 Lain-lain 7 7
32 Gugur - -
33 Ditolak - -
34 Dicoret dari register - -
35 Tidak diterima - -
JUMLAH 85 83
Sebagian dari perkara banding Cerai Gugat dan Cerai Talak, dikumulasikan atau ada
gugat rekonpensi dari pihak lawan berupa harta bersama, nafkah istri, nafkah anak, dan
hadhanah.
a). Penyelesaian Perkara
Dari data di atas diketahui bahwa perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi
Agama Mataram selama tahun 2016 dapat diuraikan dalam tabel dan grafik sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa Akhir 2015 0
2. Perkara Diterima 2016 85
3. Jumlah 85
4. Perkara Putus 2016 83
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
56
5. Sisa Akhir 2016
Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 20
Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 85 perkara, atau turun (
dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. Persentase perk
2016 sebesar (97,6%), sehingga sisa perkara tahun 20
yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama
sebagai berikut :
Tahun 2011
Tahun 2012
Sisa Perkara Tahun Lalu 21 7
Perkara Masuk Tahun Pelaporan
113 129
Total Perkara Tahun Pelaporan
134 136
Perkara Putus Tahun Pelaporan
127 120
Sisa Perkara Tahun Pelaporan
7 16
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sisa Akhir 2015 Perkara Diterima 2016
Jumlah
0
85
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Sisa Akhir 2015 Perkara Diterima 2016 Jumlah
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
2
Sebagaimana tabel dan grafik tersebut dapat diuraikan, Pada tahun 2016 Pengadilan
Tinggi Agama Mataram menerima sejumlah 85 perkara, atau turun (16,7%) dibandingkan
dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. Persentase perkara yang diputus pada tahun
perkara tahun 2016 ini (2,4%). Adapun keadaan perkara
yang ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2011 sampai dengan 2016,
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
16 4 0 0
135 130 102 85
151 134 102 85
147 134 102 83
4 0 0 2
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara 2011-2016
Jumlah Perkara Putus 2016
Sisa Akhir 20156
85 83
2
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA BANDING WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
Jumlah Perkara Putus 2016 Sisa Akhir 20156
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
KEADAAN PERKARA YANG DITANGANI PETAHUN 201
Adapun persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2011 sampai dengan 2016, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
penyelesaian perkara, pada tahun 201
perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun
berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan
persentase sisa perkara. Sedangkan di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat
jika dibandingkan tahun 2011.
21113
7
129
16
135
4
130
0100200300400500600700
Sisa Perkara Tahun Lalu
Perkara Masuk Tahun
Pelaporan
Total Perkara Tahun
Pelaporan
84,33
94,8594,78
88,24
0
20
40
60
80
100
120
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
GRAFIK 3BPERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAMTAHUN 2011 -
% Penerimaan perkara % Penyelesaian perkara
57
inggi Agama Mataram – Tahun 2016
GRAFIK 3B.1 DITANGANI PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2011 - 2016
persentase penyelesaian perkara oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
, dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara grafik penerimaan perkara dengan
2011 persentase antara penerimaan dengan penyelesaian
perkara sama, ini artinya penurunan tunggakan perkara belum berhasil. Namun ditahun
berikutnya, tahun 2011 ada upaya yang cukup signifikan yang dilakukan dalam penurunan
an di tahun 2012 jumlah perkara masuk meningkat (10,52%)
134 127
7
136 120
16
151 147
4
134 134
0
Total Perkara Tahun
Pelaporan
Perkara Putus Tahun
Pelaporan
Sisa Perkara Tahun
Pelaporan
Tahun 2016
Tahun 2015
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
89,4
96,3076,12
97,35
100
100
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
GRAFIK 3B-2PERSENTASE PENYELESAIAN PERKARA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM2016
% Penyelesaian perkara % Penyelesaian sisa perkara
Tahun 2016
BAB III
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
58
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga
ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya terse
seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara
dapat dipertahankan di angka (5,22%).
Pada tahun 2013 ini, persentase penyelesaian perkara sebesar
perkara yang belum diselesaikan tersisa (2,65
Selanjutnya pada tahun 2014 ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
penyelesaian perkara sebesar (100%) sehingga
perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan (100%)
upaya dapat dikatakan cukup optimal sehingga
dapat mencapai persentase yang ideal yaitu (100
perkara masuk dapat diselesaikan (100%).
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara
dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
- diselesaikan dalam waktu 1 bulan sebanyak 78
- diselesaikan dalam waktu 2 bulan sebanyak 17
- diselesaikan dalam waktu 3 bulan sebanyak
- diselesaikan dalam waktu 4 bulan sebanyak
- diselesaikan dalam waktu 5 bulan
sebanyak 2 perkara
- diselesaikan dalam waktu 6 bulan
sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 7 bulan
sebanyak 0 perkara
- diselesaikan dalam waktu 12 bulan
sebanyak 0 perkara
Secara kuantitas, Hakim Tinggi pada Pengadilan
21 orang menyelesaikan 102 perkara. Jika dikalkulasi
Pengganti (PP) dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
0
20
40
60
80
100
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
5 bulan
6 bulan
> 6 bulan
83
38
9 3 0 1 0
Waktu Penyelesaian VS Jumlah Perkara
Sedangkan persentase penyelesaian perkara turun hingga (6,54%), ini artinya masih
ada penurunan persentase sisa perkara namun upaya tidak maksimal. Jikalau upaya tersebut
seimbang dengan besarnya persentase penerimaan perkara, maka persentase sisa perkara
ersentase penyelesaian perkara sebesar (97,35%) sehingga
(2,65%).
ini, angka yang cukup fantastis yaitu persentase
sehingga tidak ada perkara yang tersisa, artinya semua
perkara masuk maupun sisa perkara tahun lalu dapat terselesaikan (100%). Pada tahun ini
dapat dikatakan cukup optimal sehingga penyelesaian perkara meningkat hingga
persentase yang ideal yaitu (100%). Begitu juga pada tahun 2015 ini semua
Adapun waktu penyelesaian khusus perkara yang diterima dan diputus tahun 2015,
dapat dilihat pada uraian dan grafik sebagai berikut:
u 1 bulan sebanyak 78 perkara
n dalam waktu 2 bulan sebanyak 17 perkara
dalam waktu 3 bulan sebanyak 5 perkara
dalam waktu 4 bulan sebanyak 0 perkara
dalam waktu 5 bulan
diselesaikan dalam waktu 6 bulan
bulan
bulan
pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram berjumlah
perkara. Jika dikalkulasi kinerja Hakim Tinggi dan Panitera
pada tabel berikut :
59
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
No. Bulan
Perkara Sumber Daya Manusia
Ket. Sisa Masuk Putus
Hakim Tinggi PP
Jumlah *Kinerja (%)
Jumlah *Kinerja (%)
1 Januari 0 8 2 6 33,4 2 100
2 Pebruari 6 4 7 21 33,4 7 100
3 Maret 3 8 4 12 19,1 4 100
4 April 7 8 6 18 33,4 6 100
5 Mei 9 8 10 30 33,4 10 100
6 Juni 7 6 11 33 33,4 11 100
7 Juli 2 10 2 6 33,4 2 100
8 Agustus 10 6 10 30 33,4 10 100
9 September 6 3 4 12 33,4 4 100
10 Oktober 5 3 4 12 33,4 4 100
11 Nopember 4 17 7 21 33,4 7 100
12 Desember 14 4 16 32 50 16 100
Total 0 85 83 233 403,1 83 1200
Kinerja = perkara putus/jumlah SDM x 100% = ……. %
b). Minutasi Berkas Perkara
Sesuai dengan pola Bindalmin dan Buku II bahwa batas waktu minutasi adalah 14
hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama se NTB dan Bali sudah
melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi
berkas perkara pada Tahun 2016 mencapai 85 perkara dengan rincian sebagai berikut:
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa belum diminutasi 2015 0
2. Perkara Putus 2016 83
3. Jumlah 83
4. Selesai diminutasi 2016 83
5. Sisa belum diminutasi 2015 0
Dari perkara putus sebanyak 83 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi
sebanyak 83 berkas perkara dan sisa perkara yang belum diminut pada tahun 2015 sebanyak
0 perkara sehingga total kegitan minutasi sebanyak 83 perkara. Dan yang belum diminutasi
sebanyak 0 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan
putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
60
Adapun rekapitulasi kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani oleh
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada
tabel dan grafik berikut :
No. Keadaan Perkara Tahun
2011 Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
1 Sisa belum diminutasi tahun lalu
11 11 14 7 1 0
2 Perkara putus tahun pelaporan 127 120 147 134 102 83
3 Jumlah 138 131 161 141 103 83
4 Selesai diminutasi 127 117 154 140 103 83
5 Sisa belum diminutasi tahun pelaporan
11 14 7 1 0 0
Sumber : Data Laporan Tahunan Perkara dari Tahun 2010 – 2016
c). Perkara yang dimohonkan Kasasi
Perkara yang dimohonkan kasasi kepada Mahkamah Agung R.I. selama Tahun 2016
sebanyak 28 perkara, dan yang diputus sebanyak 19 perkara. sedangkan perkara yang
dimohonkan PK sebanyak 6 perkara, dan diputus 4 perkara. Selanjutnya perkara yang
dimohonkan eksekusi sebanyak 16 perkara dan diputus sebanyak 14 perkara.
Perkara yang dimohonkan Kasasi, PK dan Eksekusi selama tahun 2016, berasal dari :
No. Pengadilan
Agama
Jumlah Perkara
Perkara Kasasi Perkara PK Eksekusi
Dimohonkan Diputus Dimohonkan Diputus Dimohonkan Diputus
1 Mataram 1 0 1
2 Denpasar -
3 Praya 13 11 1 3 11 11
4 Selong 5 4
5 Bima 1 2 1
6 Singaraja
7 Sumbawa Besar 3 4 1 1 2
8 Dompu 2 1
9 Negara
10 Karangasem
11 Tabanan
12 Klungkung
13 Gianyar
14 Bangli
15 Badung 1
16 Girimenang 0 0 0 0 0 0
17 Taliwang 3 1
TOTAL 28 19 6 4 16 14
61
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama dilingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, khusus pada sektor Pengelolaan Sarana dan Prasarana pelaksanaannya
meliputi perencanaan, pengadaan/pembangunan/pengembangan, penghapusan, inventarisasi,
pemanfaatan, penggunaan, pemeliharaan, dan penggunaan serta pengamanan Barang Milik
Negara dalam tahun anggaran 2016.
1. Sarana dan Prasarana Gedung
Berkaitan dengan sarana dan prasarana gedung, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
memiliki 1 (satu) gedung kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No. 58 Mataram yang
digunakan sebagai operasional perkantoran, dan 4 Unit Rumah Negara. Satu unit Rumah
Negara tersebut terletak di Jl. Majapahit No. 95 Mataram yang dihuni oleh Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sedangkan 3 unit Rumah Negara lainnya berlokasi di Jl.
Swakarya Mataram yang dihuni oleh Wakil Ketua dan Sekretaris serta Hakim Tinggi.
Sarana dan prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara yang
terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor permanen, dan rumah negara permanen.
Untuk pengelolaan sarana dan prasarana khususnya gedung pada Pengadilan
Tinggi Agama Mataram maupun Pengadilan Agama sewilayah akan diuraikan secara umum
sebagai berikut :
a. Pengadaan
Seluruh pengadaan, baik pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana
gedung dan rumah Negara yang dilaporkan berupa nilai aset di wilayah hukum
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada Tahun Anggaran 2016, sebagai berikut :
TABEL 3.5 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung
Ket
.
Nilai DIPA Realisasi Pen-capaian
(%) Sisa
1. PTA. Mataram 524.920.000,00 521.349.000,00 99,32 3.571.000,00 2. PA. Mataram 0,00 0,00 0,00 0,00 3. PA. Denpasar 0,00 0,00 0,00 0,00 4. PA. Praya 2.996.000.000,00 2.955.148.500,00 98,64 40.851.500,00 5. PA. Selong 72.000.000,00 71.900.000,00 99,86 100.000,00
6. PA. Sumbawa Besar 2.600.000.000,00 2.126.427.800,00 81,79 473.572.200,00
7. PA. Bima 0,00 0,00 0,00 0,00 8. PA. Dompu 0,00 0,00 0,00 0,00 9. PA. Giri Menang 87.500.000,00 87.450.000,00 99,94 50.000,00 10. PA. Badung 0,00 0,00 0,00 0,00 11. PA. Negara 0,00 0,00 0,00 0,00 12. PA. Singaraja 0,00 0,00 0,00 0,00 13. PA. Tabanan 0,00 0,00 0,00 0,00
14. PA. Karangasem 0,00 0,00 0,00 0,00
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
62
No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana
Nilai DIPA
15. PA. Klungkung 2.450.000.000,00
16. PA. Gianyar 1.600.000.000,00
17. PA. Bangli 200.000.000,0018. PA. Taliwang 500.000.000,00
JUMLAH TOTAL 11.030.420.000,00
Persentase penyerapan anggaran pengadaan sarana dan prasaran gedung di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016, dapat terlihat
pada grafik dibawah ini :
0,00
500.000.000,00
1.000.000.000,00
1.500.000.000,00
2.000.000.000,00
2.500.000.000,00
3.000.000.000,00
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung
Ket
.
Nilai DIPA Realisasi Pen-capaian
(%) Sisa
2.450.000.000,00 1.921.465.903,00 78,43 528.534.097,00
1.600.000.000,00 1.485.960.800,00 92,87 114.039.200,00
200.000.000,00 198.955.680,00 99,48 1.044.320,00 500.000.000,00 476.043.500,00 95,21 23.956.500,00
11.030.420.000,00 9.844.701.183,00 89,25 1.185.718.817,
00
Persentase penyerapan anggaran pengadaan sarana dan prasaran gedung di
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016, dapat terlihat
63
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Pengadaan sarana dan prasaran gedung meliputi pengadaan jasa konstruksi, dengan uraian tabel berikut :
NO SATUAN KERJA JENIS PENGADAAN NAMA PAKET PENGADAAN PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG
NILAI KONTRAK
REALIASASI PELAKSANAAN
(%)
1 PTA Mataram Pengadaan Langsung
Konstruksi Renovasi Tempat Parkir/Plafond 63,000,000 61,813,000 CV Anugerah 61,813,000 100%
2 PTA Mataram Lelang Pemilihan Langsung
Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Arsip
318,000,260 318,000,260 CV Anugerah 270,525,000 100%
3 PTA Mataram Pengadaan Langsung
Konstruksi Renovasi Tempat Parkir/Pemasangan Batu Sikat
80,000,000 78,901,000 CV Anugerah 78,754,000 100%
4 PA Praya Lelang Pemilihan Langsung
Konstruksi Pembangunan Renovasi Gedung Kantor
2,676,913,000 2,676,116,000 PT Pasak Inti Nusa
2,640,200,000 100%
5 PA Selong Pengadaan Langsung
Konstruksi Pengadaan Sarana Lingkungan Gedung Kantor
72,000,000 71,992,000 CV Rafi 71,900,000 100%
6 PA Sumbawa Besar Pengadaan Langsung
Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan Sarana Lingkungan Gedung Kantor
2,402,136,000 2,402,136,000 CV Naufra 1,935,762,000 85.00%
7 PA Taliwang Pengadaan Langsung
Konstruksi Pengadaan Pengurugan, Pemagaran Keliling Halaman dan Saluran Pembuangan
200,000,000 199,000,000 CV Duta Putri Rinjani
199,000,000 100%
8 PA Taliwang Pengadaan Langsung
Konstruksi Pengadaan Penataan Gedung Kantor dan Halaman
200,000,000 200,000,000 CV Langko Ekspres
198,700,000 100%
9 PA Gianyar Lelang Pemilihan Langsung
Konstruksi Sarana Lingkungan Gedung kantor 1,600,000,000
10 PA Klungkung Lelang Pemilihan Langsung
Konstruksi Penataan Halaman Gedung Pengadilan Agama Klungkung
2,186,000,000
11 PA Bangli Pengadaan Langsung
Konstruksi Pengadaan Jasa Konstruksi Pekerjaan Penataan Gedung dan Halaman Kantor
150,000,000
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
64
Pengadaan sarana dan prasaran gedung meliputi pengadaan jasa konsultansi, dengan uraian tabel berikut :
NO SATUAN KERJA
JENIS PENGADAAN
NAMA PAKET PENGADAAN
PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG NILAI
KONTRAK
REALIASASI PELAKSANA
AN (%) KET.
1 PTA Mataram Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pembangunan Gedung Arsip
22,868,000 21,000,000 PT Sangkareang Engineering
20,700,000 100% sudah selesai
PTA Mataram Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Pembangunan Gedung Arsip
14,000,000 14,000,000 PT Sangkareang Engineering
13,800,000 100% sudah selesai
PA Praya Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi
Perencanan Renovasi Gedung
Kantor
122,920,000 122,800,000 CV Strata Architect Consultant
122,000,000 100% sudah selesai
PA Praya Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi
Pengawasan Renovasi Gedung
Kantor
75,000,000 75,000,000 CV Archi Teknik 74,882,000 10% sedang proses
6 PA Sumbawa Besar
Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan
Sarana Lingkungan
Gedung Kantor
50,000,000 50,000,000 PT Sangkareang Engineering
49,800,000 100% sudah selesai
PA Sumbawa Besar
Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Renovasi Gedung Kantor Tahap Finishing dan
Sarana Lingkungan
Gedung Kantor
45,000,000 45,000,000 PT Sangkareang Engineering
44,450,000 100% sudah selesai
65
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO SATUAN KERJA
JENIS PENGADAAN
NAMA PAKET PENGADAAN
PAGU DIPA HPS NAMA PEMENANG NILAI
KONTRAK
REALIASASI PELAKSANA
AN (%) KET.
7 PA Taliwang Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pekerjaan Sarana Lingkungan
Kantor
30,800,000 30,800,000 CV Strata Architect Consultant
30,500,000 100% sudah selesai
PA Taliwang Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Pekerjaan Sarana Lingkungan
Kantor
21,600,000 21,600,000 CV Strata Architect Consultant
21,450,000 100% sudah selesai
PA Klungkung Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi
Penataan Halaman Gedung
Pengadilan Agama Klungkung
(Perencanaan)
97,000,000
PA Klungkung Seleksi Sederhana
Jasa Konsultansi
Penataan Halaman Gedung
Pengadilan Agama Klungkung
(Pengawasan)
68,000,000
18 PA Bangli Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Penataan Gedung dan Halaman
Kantor
16,460,000
PA Bangli Pengadaan Langsung
Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan
Pekerjaan Penataan Gedung
dan Halaman Kantor
10,700,000
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
66
b. Pemeliharaan
Pada tahun 2016, pemeliharaan sarana dan prasarana gedung, meliputi Perawatan
Gedung dan Bangunan Kantor serta Perawatan Rumah Negara. Adapun pemeliharaan
sarana dan prasarana gedung di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram
pada tahun 2016, sebagai berikut :
TABEL 3.6 REKAPITULASI DATA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
No. Satuan Kerja
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung
Ket. Nilai DIPA Realisasi
Pen-capaian
(%) Sisa
1. PTA. Mataram 146.000.000,00 145.886.200,00 99,92 113.800,00
2. PA. Mataram 89.000.000,00 88.946.775,00 99,94 53.225,00
3. PA. Denpasar 58.812.000,00 58.803.000,00 99,98 9.000,00
4. PA. Praya 15.060.000,00 15.060.000,00 100,00 0,00
5. PA. Selong 72.600.000,00 72.556.000,00 99,94 44.000,00
6. PA. Sumbawa Besar 22.775.000,00 16.913.500,00 74,26 5.861.500,00
7. PA. Bima 104.500.000,00 104.493.670,00 99,99 6.330,00
8. PA. Dompu 0,00 0,00 0,00 0,00
9. PA. Giri Menang 122.320.000,00 122.320.000,00 100,00 0,00
10. PA. Badung 23.744.000,00 22.510.000,00 94,80 1.234.000,00
11. PA. Negara 34.071.000,00 34.071.000,00 100,00 0,00
12. PA. Singaraja 1.000.000,00 1.000.000,00 100,00 0,00
13. PA. Tabanan 77.220.000,00 77.218.000,00 100,00 2.000,00
14. PA. Karangasem 87.347.000,00 87.347.000,00 100,00 0,00
15. PA. Klungkung 12.120.000,00 12.120.000,00 100,00 0,00
16. PA. Gianyar 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 0,00
17. PA. Bangli 41.250.000,00 41.250.000,00 100,00 0,00
18. PA. Taliwang 30.000.000,00 29.957.322,00 99,86 42.678,00
JUMLAH TOTAL 957.819.000,00 950.452.467,00 99,23 7.366.533,00
c. Penghapusan
selama periode 2016, satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram yang mengajukan penghapusan terhadap aset Negara/BMN berupa gedung dan
bangunan atau hasil bongkarannya, yaitu :
1. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa tempat ibadah semi permanen
2. Pengadilan Agama Praya berupa hasil Bongkaran Kegiatan Penyesuaian Prototipe
Gedung Pengadilan dan Penataan Ruang PA Praya TA. 2016
67
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
d. Inventarisasi
Menginventarisasi tanah, gedung dan bangunan kantor serta bangunan lainnya yang ada
di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, diuraikan pada tabel data aset tanah
dan bangunan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
TABEL 3.7 REKAPITULASI DATA INVENTARIS TANAH DAN BANGUNAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM SAMPAI DENGAN TAHUN 2016
No.
Satuan Kerja
Tanah Bangunan Ket.
Luas Nilai Jlh.
Luas Nilai Perolehan Nilai Buku
M2 Rp M2 Rp Rp PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM
3,821
375
1,068
4,715,254,000
438,600,000
999,160,000
1 1 1 1 1 1 1 1
1,967
10 243 544
139
110 80 70
5,368,798,873
37,400,000 319,815,270 32,000,000
557,146,900
341,765,600 317,390,100 313,518,800
4,566,601,644
33,660,000 309,034,980
26,560,000
415,129,063
304,171,384 282,477,189 279,031,732
Tanah dan Gedung
Pos Jaga Garasi Gedung
Tempat Olahraga
Tanah dan Rumah Negara (Jl. Majapahit No.95 Mataram)
Tanah dan Rumah Negara (Jl. Swakraya kekalik Jaya Mataram)
2 PA MATARAM 2,500 1,250,000,000 1
1,400
5,955,608,000 5,342,508,484
Gedung Kantor Jl. Langko Mataram
1
121 154,900,000 128,017,357
Jl. Catur Warga Mataram
1
442 511,100,000 308,983,186 Jl. Catur Warga Mataram
1
22 37,600,000 29,950,980 Tempat ibadah (Jl. Catura Warga Mataram)
1
27 34,755,000 30,584,400 Pos Jaga (Jl. Langko)
3 PA PRAYA
2,680 783,625,000 1 1 1
1,181
9 14
3,275,887,000
39,898,000 30,000,000
5,674,134,710
35,110,240 27,900,000
Tanah dan Gedung Kantor
Pos Jaga Musholla
4 PA SELONG 1,614 512,949,700 1 817 921,950,300 551,787,255 Rumah Negara/Mess Jl. Prof. Soepomo No. 6 Selong
370 214,177,902 1 70
72,700,000 51,167,170 Tanah dan Rumah Negara
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
68
No.
Satuan Kerja
Tanah Bangunan Ket.
Luas Nilai Jlh.
Luas Nilai Perolehan Nilai Buku
M2 Rp M2 Rp Rp 3,984 1,037,683,600 1
1 1,320
72 6,442,347,500
150,000,000
6,090,728,945 142,500,000
Tanah dan Gedung Kantor, Tempat Ibadah, Pos Jaga (Jl. Ciptomangunkusumo Selong)
5 PA SUMBAWA BESAR
1,100
680
1,000
700
200
280,380,000
240,720,000
819,182,000
280,380,000
60,000,000
1
1
1
1
950
8
80
70
1,833,604,800
22,000,000
128,294,240
327.106.000
1,668,580,368
18,920,000
128,294,240
310.750.700
Tanah dan Gedung kantor
Pos Jaga Rumah
Negara Rumah
Negara
6 PA BIMA 1,268
920
350,260,000
232,500,000
1 1 1 1
950
70 8
80
3,843,007,800
327,106,000 22,000,000 128,294,240
3,296,196,798
310,750,700 18,920,000 103,918,338
Tanah dan Gedung Kantor
Rumah Dinas Pos Jaga Tanah dan
Rumah Dinas 7 PA DOMPU 1,224 551,000,000 1
1
896
35
2,436,179,090
47,500,000
1,973,305,068
36,575,000
Gedung Kantor (Jl. Snokling No. 5 Dompu)
Gudang
8 PA GIRI MENANG
1,409 500 500
1,000 121
442,777,000 125,000,000 200,000,000 400,000,000
86,450,000
1 1 1 1 1
1,672
16 40
95
148
300,000,000
44,000,000 49,750,000
27,050,000 75,480,000
4,744,919,300
37,840,000 42,785,000
26,238,500 73,215,600
Tanah dan Gedung Kantor
Pos Jaga Bangunan
terbuka Taman Bangunan
Ternuka Lainnya
9 PA TALIWANG
8,000 1,085,000,000 1 1000 5.243.151.700 Tanah dan Gedung kantor
PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI BALI 10 PA DENPASAR
1,643 1,915,542,000
1 1,045 2,120,462,000 Tanah dan
Gedung Kantor
11 PA NEGARA 800
1,375 1,280
560,000,000
1,141,250,000 6,000,000
1 1 1
76
1,356 3
32,445,000
5,594,716,450 24,120,500
24,157,968
5,167,159,725 21,949,655
Rumah Negara Go. II (Jl. Ngurah Rai No. 122)
Gedung kantor
Pos Jaga
69
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
No.
Satuan Kerja
Tanah Bangunan Ket.
Luas Nilai Jlh.
Luas Nilai Perolehan Nilai Buku
M2 Rp M2 Rp Rp 12 PA
SINGARAJA 188
917
2.000
128.400.000
979.200.000 870.000.000
1 1 1 1
30 70
723
59.383.000 229.419.000
2.429.032.000
272.763.000
Rumah Negara
Gedung Kantor
Pagar depan dan pagar keliling
Tanah bangunan kantor pemerintah
13 PA KARANG ASEM
2,650
700
900
2,101,000,000
165,200,000
315,000,000
1 558 543,005,000
Tanah Kantor (Jl. Ra Kartini)
Tanah Kantor (Jl. Jeruk Manis)
Tanah Kantor (Jl. Ra Kartini)
14 PA TABANAN 600 720,000,000 2 150 393,151,000 366,858,920 Rumah Negara
2,480 3,078,380,000 1 875 5,074,930,600 4,399,071,547 Gedung Kantor
1,105 671,550.00 1 83 176,100,000 146,163,000 Rumah Negara
15 PA BADUNG 1,500
600 400 180
5,326,500,000
153,500,000 1,803,000,000
703,000,000
1 1 1
1,000
328 100
7,184,590,300
303,392,000 24,997,000
6,756,814,295
233,611,840 21,497,420
Tanah dan gedung kantor
Tanah Tanah dan
Rumah dinas Tanah dan
Mess/asrama
16 PA GIANYAR 650 351,000,000 1 323 171,597,000 403,709,365
Tanah dan Gedung Kantor (Lama)
200 1,800
234,300,000 2,765,700,000
1 10 1,200
24,996,000 424,751,500
21,496,560 9,721,575,567
Pos Jaga Gedung
kantor (Baru) 17 PA
KLUNGKUNG 500 315,000,000 1 558 543,005,000
18 PA BANGLI 1,250 10,000,000
Nilai Buku 578,750,000
1 1
518
100
2.004,657,000
30,657,050 24,996,000
1,812,044,979
32,802,318 21,496,560
Tanah dan gedung kantor Jl. Merdeka 140
Musholla Pos Jaga
JUMLAH 56,754 36,770,142,752 57 23,882 20,571,450,400 66,260,907,350
(i). Tanah
Merekap laporan inventaris tanah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan tanah
seluas 56.754 M2 dengan nilai Rp36.770142.752,00 (Tiga Puluh Enam Milyar Tujuh
Ratus Tujuh Puluh Juta Seratus Empat Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Rupiah).
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
70
(ii). Inventaris Bangunan
Pada tahun 2016, aset bangunan sebanyak menjadi 57 unit dengan total luas 23.882
M2 dengan nilai Rp66.260.907.350 (Enam Puluh Enam Milyar Dua Ratus Enam Puluh Juta
Sembilan Ratus Tujuh Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah).
e. Pemanfaaatan BMN
Pemanfaatan BMN dilakukan terhadap BMN yang tidak digunakan untuk
melaksanakan tusi. Bentuk pemanfaatan BMN, yaitu sewa, pinjam pakai, kerjasama
pemanfaatan, bangunan serah guna, bangunan guna serah. Aset Negara yang
dimanfaatkan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa 4 unit rumah dinas dalam
bentuk sewa yang dibayarkan setiap bulan sebagai PNBP yang disetor kas Negara. Data
aset Negara berupa rumah dinas, diuraikan pada tabel dibawah ini:
No. BMN Luas
(M2) Penghuni Jabatan Besar
Sewa (Rp)
1 Rumah Dinas Alamat : Jl. Majapahi No. 95 Mataram
165 Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H.,M.H.
Ketua 348.550,00
2 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram
110 Drs. H. Mukhlis, S.H., M.Hum Wakil Ketua
265.570,00
3 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram
80 Misnudin, S.H., M.H. Sekretaris 160.934,00
4 Rumah Dinas Alamat : Jl. Swakarya Kekalik Mataram
70 Drs. H. Syadzali Mustofa, S.H., M.H.
Hakim Tinggi
140.818,00
f. Penertiban BMN
Penertiban BMN adalah kegiatan yang mencakup inventarisasi, penilaian, dan
sertifikasi seluruh BMN dalam rangka pengamanan BMN secara tertib, efektif, efisien
dan akuntabel.
Kegiatan sertifikasi BMN berupa tanah dan/atau bangunan pada tahun 2016 di
Pengadilan Tinggi Agama Mataram nihil, karena kegiatan pensertifikatan terhadap
tanah dan/atau bangunan telah selesai dilaksanakan pada tahun 2012, sesuai Surat
Edaran KABUA Nomor : 144/BUA/PL/V/2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Pensertifikatan
Aset BMN berupa tanah pengadilan diinventarisasi dan diselesaikan dokumen
kepemilikannya menjadi atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Mahkamah
Agung Republik Indonesia.
71
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Adapun rekapitulasi data tanah status dan sertifikasi tanah negara Pengadilan
Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016, yaitu :
No. Satuan Kerja Jenis Tanah Sertifikasi Tanah An. Pemerintah RI cq.
Mahkamah Agung RI Ket.
Sudah Proses Belum 1 PTA. Mataram Tanah Gedung Kantor
(3.821 m2) √ Sertifikat No. 05
Tanah Bangunan Rumah Dinas (375m2) √ SHP No.67
Tanah Bangunan Rumah Dinas (1.068m2) √ _
2 PA. Mataram Tanah Gedung Kantor (2.500m2) √ SHP No.113
3 PA. Denpasar Tanah Gedung Kantor √ _ 4 PA. Praya Tanah Gedung Kantor
(2.680m2) √ Sertifikat No. 146
5 PA. Selong Tanah Gedung Kantor (3.984m2) √ Sertifikat No. 83
Tanah Gedung Kantor (1.614m2) √ Sertifikat No. 59
Tanah Bangunan Rumah Dinas (370m2) √ Sertifikat No. 30
6 PA. Sumbawa Besar Tanah Gedung Kantor (1.409m2) √ _
Tanah Gedung Kantor (200m2) √ _
Tanah Gedung Kantor (700m2) √ _
Tanah Gedung Kantor (1.100m2) √ _
Tanah Gedung Kantor 680m2 √ _
7 PA. Bima Tanah Gedung Kantor 1.268m2 √ _
Tanah Gedung Kantor 920m2 √ _
8 PA. Dompu Tanah Gedung Kantor 1.224m2 √ SHP No.21
9 PA. Giri Menang Tanah Gedung Kantor 1.409m2 √ Sertifikat No. 78
Tanah Gedung Kantor 500m2 √ Sertifikat No. 78
Tanah Gedung Kantor 500m2 √ Sertifikat No. 78
Tanah Gedung Kantor 1.000m2 √ Sertifikat No. 020
Tanah Halaman Kantor 121m2 √ _
10 PA. Badung Tanah Gedung Kantor 600m2 √ Sertifikat No. 5
Tanah Gedung Kantor 400m2 √ SHP No. 8
Tanah Gedung Kantor 180m2 √ SHP No. 39
Tanah Gedung Kantor 1.500m2 √
Sertifikat No.22.03.05.06.4.00033
11 PA. Negara Tanah Gedung Kantor 1.375m2 √ Sertifikat No..81/
(22.01.05.05.4.00081) Tanah Bangunan
Rumah Dinas √ Sertifikat No.36/ (22.01.05.05.1.00036)
12 PA. Singaraja Tanah Gedung Kantor 917m2 √ Sertifikat No.
4365/2012 Tanah Gedung Kantor
2.000m2 √ _
Tanah Bangunan Rumah Dinas 188m2 √ _
13 PA. Tabanan Tanah Gedung Kantor 2.480m2 √ Sertifikat No. 127
Tanah Bangunan Rumah Dinas 600m2 √ Sertifikat No. 32
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
72
g. Penggunaan BMN
Penggunaan BMN untuk menjalankan tugas dan fungsi dilakukan
berdasarkan penetapan status penggunaanya.
Secara keseluruhan kegiatan penetapan status BMN pada Pengadilan Tinggi
Agama Mataram yang telah dilakukan sejak 2012 lalu, yaitu penetapan status
penggunaan tanah, gedung, kendaraan roda 4 dan 2, rumah dinas, pos jaga, lapangan
tenis, mesin fotocopy, sound system, mic conference, tv plasma, server p.c unit (touch
screen). Kesemuanya ditetapkan oleh KPKNL, kecuali untuk mobil sedan Altis
ditetapkan oleh DJKN Bali, Nusa Tenggara.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
Secara umum, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram saat ini sudah
dilengkapi oleh beberapa fasilitas, meliputi jaringan telepon dengan nomor ekstensi
ruangan, jaringan suara, jaringan nir-kabel internet dan lan sebanyak 5 titik hotspot, akses
internet menggunakan speedy office dengan bandwith 3 x 1 mbps, dan mesin pendingin
ruangan serta tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam perkembangan hingga saat ini, gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung dalam menjalankan tugas
dan fungsi untuk pegawai dan pimpinan. Sekarang ini gedung Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas terutama yang berbasis Teknologi
Informasi, antara lain Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless LAN) dan Wired LAN; Hot Spot 24
jam; akses internet dengan jaringan dedicated yang dapat diakses oleh pimpinan dan pegawai
No. Satuan Kerja Jenis Tanah
Sertifikasi Tanah An.
Pemerintah RI cq.
Mahkamah Agung RI
Ket. No. Satuan Kerja
14 PA. Karangasem Tanah Gedung Kantor 700m2 √ Sertifikat No.
22.08.01.01.1.00151 Tanah Gedung Kantor
2.650m2 √ Sertifikat No. 22.08.01.01.4.00182
Tanah Gedung Kantor 900m2 √ Sertifikat No.
22.08.01.01.4.00183 15 PA. Klungkung Tanah Gedung Kantor
2.015m2 √ SertifikatNo.l5. No.16. danNo,17
16 PA. Gianyar Tanah Gedung Kantor 650m2 √ Sertifikat No.
22.05.01.01.4.000071 Tanah Gedung Kantor
1.800m2 √ Sertifikat No. 22.05.01.08.4.00011
Tanah Bangunan Rumah Dinas 200m2 √ Sertifikat No.
22.05.02.06.4.00003 17 PA. Bangli Tanah Gedung Kantor
1.250m2 √ Sertifikat No. 23
18 PA. Taliwang Tanah Gedung kantor _
73
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Pengadilan Tinggi Agama Mataram serta tamu dan masyarakat yang mengunjungi kantor
PTA Mataram, 1 buah Information Desk ; Fasilitas Dokumentasi, untuk dokumentasi
dilengkapi 2 kamera digital, 1 kamera video; Web Site Pengadilan Tinggi Agama Mataram
dengan domain go.id.
Selain fasilitas tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Mataram memiliki sarana
kendaraan dinas yang terdiri dari 11 (sebelas) buah kendaraan dinas roda empat dan 6
(enam) buah kendaraan dinas roda dua.
Pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengadaan,
pemeliharaan, dan penghapusan pada barang milik Negara berupa peralatan, perlengkapan
dan mesin serta aset tetap lainnya. Peralatan dan mesin meliputi kendaraan dinas bermotor,
alat rumah tangga dan alat kantor, serta barang bergerak lainnya. Sedangkan aset tetap
lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
kedalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan yang diperoleh dan
dimanfaatkan serta kondisi siap pakai.
a. Pengadaan
1). Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram diuraikan sebagai berikut:
TABEL 3.8 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
No
Uraian Pengadaan
Pengadaan Sarana dan prasarana Fasilitas Gedung Ket.
Nilai DIPA Realisasi Pencapaian
(%) Sisa
1 Meubelair 175.000.000,00 174.864.000,00 99,75 436.000,00 2 AC / Mesin
Pendingin Udara 49.700.000,00 49.500.000,00 99,60 200.000,00
3 Pengolah Data dan Informasi
94.000.000,00 93.280.000,00 99,23 720.000,00
4 Pemasangan Keramik Parkir
80.000.000,00 79.854.000,00 99,82 146.000,00
5 Pemasangan Plafon Parkir
63.000.000,00 62.913.000.00 99,86 87.000,00
6 Pengadaan PABX 35.000.000,00 34.980.000,00 99,94 20.000,00
JUMLAH TOTAL
497.000.000,00 495.391.000,00 99,70 1.609.000,00
Dari uraian penyerapan anggaran tersebut di atas, barang-barang yang diperoleh dan
telah tercatat sebagai aset Negara/barang milik negara dari pelaksanaan pengadaan
pada kantor Pengadilan Tinggi Agama Mataram yaitu:
a) pengadaan meubelair berupa meja kerja kayu 8 kursi, kerja kayu 8 unit, kursi
rapat 25 unit, dan lemari arsip 2 unit, kursi hadap bahan cukli 2 unit, kursi tamu
berbahan cukli 2 unit, tangga dan karpet.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
74
b) Pengadaan AC/Mesin Pendingin Udara sejumlah 10 unit dengan spesifikasi
kapsitas pendingin 9000 btu/h, pemakaian listrik 660 watt (low watt), 1PK.
c) Pengolah Data Informasi terdiri dari Personal Komputer 4 unit, Laptp 2 unit,
Printer 2 unit, Router 1 unit, Scanner 1 unit.
d) Pemasangan lantai parkir yaitu bahan lantai berupa batu sikat seluas 350 m2
e) Pemasangan plafond parkir seluas 450 m2
f) PABX meliputi Main unit, terminal telepon, kabel telepon, pesawat telpon
beserta instalasinya.
2). Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung pada Pengadilan Agama di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2016, diuraikan sebagai
berikut:
TABEL 3.10 REKAPITULASI DATA PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG
DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
No. Satuan Kerja Pengadaan Sarana dan prasarana Gedung
Ket. Nilai DIPA Realisasi
Pencapaian (%)
Sisa
1. PA. Mataram 301.000.000,00 296.690.900,00 98,57 4.309.100,00 2. PA. Denpasar 160.000.000,00 159.704.490,00 99.82 295.510,00 3. PA. Praya 168.000.000,00 167.370.500,00 99,63 629.500,00 4. PA. Selong 118.000.000,00 116.875.000,00 99.05 1.125.000,00 5. PA. Sumbawa Besar 118.000.000,00 117.040.000,00 99,19 960.000,00 6. PA. Bima 218.000.000,00 216.850.000,00 99,47 1.150.000,00 7. PA. Dompu 201.000.000,00 201.000.000,00 100 0 8. PA. Giri Menang 271.000.000,00 270.998.000,00 99,99 2.000,00 9. PA. Badung 116.000.000,00 115.950.000,00 99,96 50.000,00 10. PA. Negara 110.000.000,00 110.000.000,00 100 0 11. PA. Singaraja 156.000.000,00 155.781.300,00 99,86 218.700,00 12. PA. Tabanan 110.000.000,00 109.500.000,00 99,55 500.000,00 13. PA. Karangasem 90.000.000,00 90.000.000,00 100 0 14. PA. Klungkung 106.000.000,00 106.000.000,00 100 0 15. PA. Gianyar 136.000.000,00 134.275.650,00 98,73 1.724.350,00 16. PA. Bangli 131.000.000,00 131.000.000,00 100 0 17. PA. Taliwang 266.000.000,00 264.310.659,00 99,36 1.689.341,00
JUMLAH TOTAL Sumber data : LRA satuan kerja yang diunduh dalam Komdanas Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2016
Pada tahun anggaran 2016, semua satuan kerja diprioritaskan untuk
meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa
perangkat pengolah data dan informasi serta komunikasi. Sedangkan ada beberapa
satuan kerja juga memperoleh anggaran berupa peralatan dan fasilitas perkantoran,
yaitu : PA Mataram, PA Praya, PA Taliwang, PA Dompu, PA Gianyar, PA Singaraja,
dan PA Bangli. Disamping itu satuan kerja PA Bima dan PA Denpasar selain
mendapatkan alokasi dana tersebut di atas juga mendapatkan alokasi dana berupa
pengadaan meubelair.
75
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
b. Pemeliharaan
Pada tahun 2016, pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung, meliputi
perawatan kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2, Perawatan AC, perawatan alat
pengolah data, perawatan Genset, Mesin Fotocopy serta inventaris lainnya. Berikut ini
rekapitulasi data pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung di wilayah hukum
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016.
TABEL 3.11 REKAPITULASI DATA PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA FASILITAS
GEDUNG DILINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
No
Satuan Kerja Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung
Ket. Nilai DIPA Realisasi
Pencapaian (%)
Sisa
1. PTA. Mataram 2. PA. Mataram 144.718.000,00 144.390.493,00 99,77 327.507,00 3. PA. Denpasar 138.481.000,00 138.358.823,00 99,91 122.177,00 4. PA. Praya 124.250.000,00 139.140.100,00 111,98 -14.890.100,00 5. PA. Selong 147.356.000,00 125.784.759,00 85,36 21.571.241,00 6. PA. Sumbawa Besar 113.970.000,00 91.320.671,00 80,13 22.649.329,00 7. PA. Bima 118.270.000,00 116.873.284,00 98,82 1.396.716,00 8. PA. Dompu 88.644.000,00 88.053.000,00 99,33 591.000,00 9. PA. Giri Menang 103.385.000,00 101.623.370,00 98,30 1.761.630,00 10. PA. Badung 126.900.000,00 126.861.000,00 99,97 39.000,00 11. PA. Negara 73.090.000,00 73.090.000,00 100 0 12. PA. Singaraja 46.065.000,00 45.580.000,00 98,88 517.000,00 13. PA. Tabanan 70.750.000,00 70.106.529,00 99,09 643.471,00 14. PA. Karangasem 39.500.000,00 40.872.841,00 103,48 -1.372.841,00 15. PA. Klungkung 44.107.000,00 41.585.900,00 94,28 2.521.100,00 16. PA. Gianyar 104.414.000,00 104.414.000,00 100 0 17. PA. Bangli 74.600.000,00 74.600.000,00 100 0 18. PA. Taliwang 53.000.000,00 47.113.791,00 88,89 5.886.209,00
JUMLAH TOTAL Sumber data : LRA satuan kerja yang diunduh dalam Komdanas Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2016
Pada tabel tersebut di atas, beberapa satuan kerja terdapat pagu minus yaitu nilai
realisasi lebih besar dari pagu yang dianggarkan, maka untuk mengakomodir
pemenuhan kebutuhan terhadap program/kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin
satuan kerja tersebut telah melakukan revisi anggaran.
c. Penghapusan
selama periode 2016, satuan kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram yang mengajukan penghapusan terhadap aset Negara/BMN yang merupakan
sarana dan prasarana fasilitas gedung yaitu :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
76
1. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa penghapusan kendaraan bermotor roda 2
sebanyak 2 unit
2. Pengadilan Tinggi Agama Mataram berupa penghapusan bangunan tempat ibadah
semi permanen
3. Pengadilan Agama Singaraja berupa penghapusan meubelair, peralatan dan mesin
4. Pengadilan Agama Sumbawa Besar berupa penghapusan meubelair, peralatan dan
mesin
5. Pengadilan Agama Karangasem berupa penghapusan meubelair, peralatan dan
mesin.
d. Inventarisasi
Menginventarisasi sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi kendaraan
bermotor roda 4 dan roda 2, alat pengolah data, meubelair serta peralatan dan mesin
lainnya yang ada di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Berdasarkan pendataan per-31 Desember 2016 dari seluruh satuan kerja di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, monografi data kendaraan roda 4 dan roda 2 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sampai dengan tahun 2016 tercatat
sebagai tabel berikut :
TABEL 3.11 MONOGRAFI DATA KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THN KONDISI MERK/TYP
E JML THN
KONDISI
B RR RB B RR RB PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM Daihatsu/ S89 1 1996 √ Honda/ Astrea C100 2 2001 √
Toyota/Kijang Super KF 40 1 1997 √
Honda/NF 125 SD 1 2005 √
Toyota/Kijang KF 83 1 2001 √
Honda/ NF 125 TRF/ New Supra 125 FI
2 2008 √
Toyota/Kijang KF 80 Standar 1 2002 √
Honda/GL 160 D/Mega Pro
1 2008 √
Toyota/Soluna 50 GML/T 1 2002 √
Toyota/New Corolla Altis 1.8 G M/T
1 2006 √
Toyota/Dyna Short 3.7 Bus BU303
1 2006 √
Toyota/New 1 2008 √
77
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Vios 1.5 G M/T
Toyota/Corolla Altis 1 2008 √
Toyota/Kijang Innova E TGN 40R
1 2009 √
Toyota/Kijang Innova V Diesel
1 2013 √
2 PA MATARAM Toyota/New Vios 1.5 GMT 1 2006 √
Honda/Supra X 125 1 2005 √
Toyota/Corolla Altis 1.8 JMT 1 2008 √
Honda/Supra X NF 125 TR
1 2008 √
Toyota/Avanza 1300G (F601)
2 2011 √ Honda/Supra X F2 1 2008 √
Honda/Supra X 125D 2 2009 √
Honda/Mega Pro GL15A1RR M/T
2 2012 √
3 PA PRAYA Mitsubishi/Colt T.120 B 1 1981 √
Honda/Supra X 125/SC/NF
1 2005 √
Toyota/Corolla Altis 1 2006 √
Honda/ Supra X 125 FI Injection
1 2008 √
Toyota/Kijang Innova TG 40 E M/T
1 2006 √ Honda/Mega Pro 1 2008 √
Toyota/ Avanza G 2 2011 √
Honda/ Supra X 125 R
2 2009 √
4 PA SELONG Toyota/Corolla Altis 18 GMT
1 2006 √
Honda/Supra X NF125 SD
1 2005 √
Toyota/Kijang Innova E 1 2006 √
Honda/Supra NF125 TRF
3 2008 √
Toyota/Avanza E 2 2011 √
Honda/ Supra X 125 3 2009 √
5 PA SUMBAWA
BESAR Toyota/Kijang Innova E 1 2007 √
Honda/GL Max II 1 1997 √
Toyota/Avanza Type G 1300 2 2011 √
Honda/ Supra X NF125 SD
1 2005 √
Honda/Revo NF-100 TD 1 2007 √
Honda/Revo NF-100 1 2008 √
Honda/Supra X-125 1 2009 √
Honda/Vario NC 110 CW 1 2009 √
6 PA BIMA Toyota/Kijang Innova E 1 2005 √
Honda/NF 125 TR 1 2008 √
Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √
Honda/Supra 125 D 3 2009 √
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
78
Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √
Honda/NF 125 SD 1 2005 √
Honda/ MegaPro Spoke 1 2012 √
7 PA DOMPU Innova E 1 2005 √
Honda/NF 125 SD 1 2005 √
Toyota/Avanza F61G M/T 1 2011 √
Honda/NF 125 TD 2 2008 √
Yamaha/Jupiter MX AT CW
3 2009 √
8 PA GIRI MENANG Kijang Inova 1 2008 √
Suzuki FD 110 1 1999 √
Toyota/Avanza E F61 E A/T 1 2011 √
Honda/ Supra X NF 125D
1 2005 √
Honda/Supra X NF 100 SLF
1 2007 √
Honda/ Supra X NF 125TRF
3 2008 √
Honda/ Supra X NF 125 NF-TD
2 2009 √
9 PA TALIWANG Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √
Yamaha/New Jupiter 4 2012 √
Yamaha/SOHC 4 Klep 2 2012 √
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
MERK/TYPE JML THN KONDISI MERK/TYP
E JML THN KONDISI
B RR RB B RR RB
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR Toyota/Kijang 1 2001 √
Honda/Supra 125 1 2006 √
Toyota/Vios 1 2007 √ Honda//Supra Fit 1 2006 √
Nissan/Grand Livina 2 2011 √ Honda/Vario 1 2008 √
Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √ Honda/Tiger 1 2008 √
Honda/Supra 125 1 2011 √
11 PA NEGARA Toyota/Kijang Innova E (TGN40R)
1 2005 √
Honda/ SupraX 125 SD
1 2005 √
Toyota/Avanza 1.3E M/T 1 2015 √
Honda/ SupraX NF125 TR
1 2008 √
Honda/Mega Pro GL 160 D
1 2008 √
Honda/Supr 1 2011 √
79
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
a X NF 125 TR M/T
12 PA SINGARAJA Toyota/Innova E 1 2007 √
Honda/NF 125 SD 1 2005 √
Yamaha/ V-ixion
2 2008 √
13 PA KARANGASEM
Kijang/Innova E 1 2007 √
Honda/Supra NF 125 TRF
1 2008 √
Honda/GL 160 D 1 2008 √
Honda/ Supra X 125SD
1 2005 √
14 PA TABANAN Toyota/ Kijang Innova 1 2005 √
Honda/Supra X 125 D 1 2005 √
Toyota/New Avanza 1.3 E M/T
1 2015 √ Honda/NF 125 SD
1
2005
√
Honda/NF 125 SD 2 2007 √
Honda NF 100SLD 2 2007 √
15 PA BADUNG Kijang Inova 1 2007 √
Honda/ Supra X 125 1 2005
√
Daihatsu/Xenia 1 2005
√
Honda/ Mega Pro 1 2008
√
Nissan/ Grand Livina 1 2011
√
Honda/ Kharisma 1 2005
√
Honda Supra X 125 Helmin 2 2012
√
16 PA GIANYAR Toyota/Kijang Inova 1 2007 √ HONDA
SUPRA 1 2005 √
Toyota/ Avanza 1 2011 √
HONDA SUPRA/FITX 100L
2 2008 √
HONDA SUPRA X 125 TR
1 2008 √
HONDA SUPRA X 125 TR
1 2013 √
17 PA KLUNGKUNG
Toyota/Kijang Inova E 1 2008 √
Honda/ NF125 SD 1 2005 √
Honda/Supra X NF125 TD
1 2007 √
Honda/ NF125 TD 1 2008 √
Honda/ NF125 TD 1 2008 √
Honda/ NF 12A1CF M/T 1 2012 √
18 PA BANGLI Toyota Kijang Innova E 1 2005 √
Honda/ NF125 SD 1 2005 √
Toyota 1 2014 √ Honda/Tiger 1 2007 √
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
80
Avanza 1.3M/T
GL 200R
Honda/Mega Pro GL 160D 1 2007 √
Honda/NF 125TRF 1 2008 √
Berdasarkan monografi data kendaraan dinas roda empat dan dua
dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram tersebut di atas, maka diketahui
rekapitulasi data realitas kondisi kendaraan dinas pada tahun 2016, sebagai
berikut:
TABEL 3.12 REKAPITULASI KONDISI KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DAN DUA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
TOTAL KENDARAAN
DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
JML KONDISI
JML KONDISI
B RR RB B RR RB
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM 11 √ 6 √ 17
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM 4 √ 6 √ 11
1 √ 3 PENGADILAN AGAMA PRAYA 5 √ 5 √ 10
4 PENGADILAN AGAMA SELONG 4 √ 7 √ 11
5 PENGADILAN AGAMA SUMBAWA BESAR 2 √ 6 √ 8
6 PENGADILAN AGAMA BIMA 3 √ 6 √ 9
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU 2 √ 3 √ 8
3 √ 8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2 √ 7 √ 10
1 √ 9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG 1 √ 6 √ 7
TOTAL PROVINSI NTB
34 0 0 52 5 0 91
NO. UNIT KERJA
KENDARAAN DINAS
TOTAL KENDARAAN
DINAS
RODA EMPAT RODA DUA
JML KONDISI
JML KONDISI
B RR RB B RR RB
PROVINSI BALI 10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR 5 √ 5 √ 10
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA 2 √ 4 √ 6
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA 1 √ 3 √ 4
13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM 1 √ 3 √ 4
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN 2 √ 6 √ 8
81
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG 2 √ 5 √ 8
1 √ 16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR 2 √ 5 √ 7
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG 1 √ 5 √ 6
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI 2 √ 4 √ 6
TOTAL PROVINSI BALI
18 1 0 4 0 0 59
JUMLAH TOTAL
52 1 0
56 5 0 114
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
82
TABEL 3.12 REKAPITULASI ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
NO. PTA/PA
Jumlah Sarana
Laptop PC Mesin Tik Printer Server Touch
Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Sound system
Mesin Fotocopy Ket.
1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1
2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1
3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1
4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -
5 PA Selong 15 23 2 33 2 2 1 20 1 1 1 0 0 1
6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -
7 PA Sumbawa Besar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -
8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -
9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1
10 PA Tabanan 8 2 0 7 2 0 1 0 1 1 1 0 1 0
11 PA Singaraja 13 2 5 21 2 2 2 2 0 1 3 1 1 1
12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -
13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1
14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1
15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1
16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1
17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2
18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -
JUMLAH 317 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12
83
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
e. Penertiban BMN
Dalam rangka pengamanan BMN secara tertib, efektif, efisien dan akuntabel,
terutama aset Negara berupa kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, Laptop, Pengadilan
Tinggi Agama Mataram menerbitkan surat ijin pemakaian (SIP) barang inventaris
sebagaimana data di bawah ini :
Data Penunjukan Pemakaian Barang Inventaris berupa Kendaraan Roda 4
sebanyak 11 unit, yaitu :
No. Merek/Type Nama Pemegang Jabatan Tahun Nomor Polisi
1 Sedan New Corolla Altis
Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. Ketua 2006 DR 7
2 Sedan Toyota Altis Drs. H. Mukhlis, S.H., M.Hum Wakil Ketua 2002 DR 134 AK
3 Sedan Toyota Vios Misnudin, S.H., M.H. Panitera 2006 DR 167
4 Toyotan Kijang Inova V(Solar)
Ma’sum Umar, S.H., M.H. Panitera 2013 DR 1162 J
5 Sedan Soluna GL1 Fahrurrosyid, S.H., M.H. Kabag Kepegawaian
dan Perencanaan
2008 DR 631
6 Toyata Kijang Inova
H. Mahsyar, S.H. Kabag Umum dan Keuangan
2009 DR 1017 J
7 Zebra Daihatsu Sullamul Hadi, S.H. Kasubag Renprogang
1996 DR 1371
8 Kijang Super Kf 40 Napiah, S.H. Kasubag Kepegti 1997 DR 1575 9 Kijang Kf 80 Ls Agus Hadi Suryono, S.H. Kasubag Keulap 2002 DR 1091 J 10 Toyota Kijang Kf
83 Izhar, S.H.I Kasubag TURT 2001 DR 1072 J
11 Minibus Toyota Dyna
Izhar, S.H.I Kasubag TURT 2006 B 7089 IQ
Data Penunjukan Pemakaian Barang Inventaris berupa Kendaraan Roda 2 sebanyak 6 unit,
yaitu :
No. Merek/Type Pemegang Tahun Nomor Polisi
1 Honda New Supra
125 Fi Panmud Banding
2008 DR 2391 J
2 Honda Nf 125 Sd Bendahara 2005 DR 6784
3 Honda Nf 125 Trf Panmud Hukum 2008 DR 2390 J
4 Honda Astrea C 100
Staf TU 2001 DR 5952
5 Honda Astrea C 100
Staf TU 2001 DR5953
6 Honda Gl 160 Kasubag TU DAN RT 2008 DR 2400 J
f. Penggunaan BMN
Penggunaan BMN untuk menjalankan tugas dan fungsi dilakukan berdasarkan
penetapan status penggunaanya.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
84
Secara keseluruhan kegiatan penetapan status BMN pada Pengadilan Tinggi
Agama Mataram yang telah dilakukan sejak 2012 lalu, yaitu penetapan status
penggunaan tanah, gedung, kendaraan roda 4 dan 2, rumah dinas, pos jaga, lapangan
tenis, mesin fotocopy, sound system, mic conference, tv plasma, server p.c unit (touch
screen). Kesemuanya ditetapkan oleh KPKNL, kecuali untuk mobil sedan Altis
ditetapkan oleh DJKN Bali, Nusa Tenggara.
3. Pengelolaan Administrasi
1). Administrasi Peradilan
a). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali.
(1). Prosedur Penerimaan Perkara
Pelaksanaan kegiatan penerimaan perkara pada Pengadilan Agama se NTB
dan Bali telah dilakukan dengan sistem meja (Meja I, Meja II dan Meja III) sesuai
dengan ketentuan Pola Bindalmin. Demikian pula pembuatan Penetapan Majelis
Hakim (PMH), Surat Penugasan Panitera Pengganti dan Penetapan Hari Sidang
(PHS) telah dilaksanakan sesuai ketentuan Pola Bindalmin.
(2). Registrasi Perkara
Pengadilan Agama se NTB dan Bali telah melaksanakan tertib pencatatan
dalam buku register perkara yang jumlahnya sebanyak 11 macam, yang meliputi :
(a). Register Induk Perkara Gugatan ;
(b). Register Induk Perkara Permohonan ;
(c). Register Permohonan Banding ;
(d). Register Permohonan Kasasi ;
(e). Register Permohonan Peninjauan Kembali ( PK )
(f). Register Surat Kuasa Khusus ;
(g). Register Mediasi.
(h). Register Penyitaan Barang tidak bergerak ;
(i). Register Penyitaan Barang bergerak ;
(j). Register Eksekusi ;
(k). Register Akta cerai ;
(l). Register Permohonan Pembagian Harta Peninggalan diluar Sengketa;
(3). Keuangan Perkara
Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se NTB dan Bali
telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G
untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara permohonan, KI-PA2 untuk
85
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan kasasi, KI-PA4 untuk permohonan
peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam
Buku Induk Keuangan Perkara (KI-PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-
PA7) untuk permohonan eksekusi.
(4). Laporan Perkara
Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama se NTB dan
Bali telah dilaksanakan dalam bentuk 3 (tiga) pola yakni :
(a). Laporan Pengadilan Agama, terdiri dari laporan bulanan, empat bulanan, enam
bulanan dan tahunan, yakni Model L1-PA1 s.d. L1-PA14 yang dikirim ke Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
(b). Laporan Perkara ke Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama terdiri RK1 s.d.
RK12 yang merupakan rekapitulasi perkara sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
(c). Laporan perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang terdiri dari
Laporan Keadaan Perkara Banding, Laporan Kegiatan Hakim Pengadilan Tinggi
Agama Mataram, dan Laporan Keuangan Perkara Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, dimana Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat laporan tentang
keadaan perkara dan keuangan perkara setiap bulan serta laporan kegiatan Hakim
setiap enam bulan. Disamping itu pula, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
membuat evaluasi laporan bulanan keadaan perkara yang berasal dari seluruh
Pengadilan Agama di wilayah hukumnya di sampaikan kepada Direktorat Jenderal
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Laporan Data Tingkat Penyelesaian
Perkara, dari sisa perkara tahun 2014 yang diputus tahun 2015 dan perkara yang
diterima dan diputus tahun 2015 serta bukti setorannya.
Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentuan yang berlaku
yakni selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya, kecuali laporan model RK
dikirim paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya, sehingga pengiriman rekapitulasi
laporan Pengadilan Tinggi Agama Mataram kepada Ditjen Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung telah sesuai dengan ketentuan di atas.
b). Administrasi Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
(1). Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding
Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang
dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara
banding yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama
NTB dan Bali yang meliputi isi berkas Bundel A dan berkas Bundel B serta syarat-
syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
86
Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding
tersebut didaftar dan diberi nomor oleh Kasir lalu diteruskan kepada Petugas
Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara banding.
Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat Penetapan
Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Mataram
membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti.Selanjutnya Ketua Majelis
Hakim yang ditunjuk dalam PMH membuat Penetapan Hari Sidang (PHS).
Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan
pengetikan putusan berdasarkan konsep putusan Majelis Hakim. Kemudian
Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas A kepada
Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diberitahukan isi putusannya
kepada pihak-pihak yang berperkara. Prosesing penerimaan perkara
permohonan banding tersebut di atas sejak awal tahun 2015 di PTA. Mataram
telah mengaplikasikan program SIADPTA Plus.
Pada tahun 2015, permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi
Agama Mataram sebanyak 130 perkara dan telah dibuatkan :
(a). Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) = 102 perkara
(b). Penugasan Panitera Pengganti = 102 perkara
(c). Penetapan Hari Sidang (PHS) = 102 perkara
(2). Registrasi Perkara Banding
Pencatatan perkara dalam buku register perkara banding dilaksanakan
setelah lengkap persyaratan formal dan lunas panjar biaya perkara. Kegiatan
pencatatan register perkara banding pada tahun 2015 sebanyak 102 perkara.
(3). Keuangan Perkara
Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara Pengadilan Tinggi Agama
Mataram telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara menurut
jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara
menurut jenisnya (KII-PA1), kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan
Perkara (KII-PA3) dan Buku Biaya Kepaniteraan berdasarkan Buku Bantu Jurnal
Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.
Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun 2015,
sebagai berikut :
Penerimaan :
1. Sisa akhir tahun 2014 = Rp 0,00
2. Penerimaan tahun 2015 = Rp 19.500.000,- +
Jumlah = Rp 19.544.000,-
87
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Pengeluaran :
1. Materai = Rp 804.000,-
2. Redaksi = Rp 670.000,-
3. Leges = Rp. -,-
4. Biaya Administrasi lainnya = Rp 18.070.000,-
5. Pengembalian sisa panjar = Rp. +
Jumlah pengeluaran = Rp 19.544.000,-
Saldo = Rp -,-
Laporan keuangan perkara setiap bulan pelaporannya melalui SMS
Gateway yang terdiri dari Keuangan Perkara, Perkara Prodeo, dan Sidang
Keliling bagi Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
4). Kearsipan Perkara
Perkara yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 102 perkara, sisa perkara
tahun 2014 adalah 0 perkara, dan 102 berkas perkara yang telah diputus,
sedangkan jumlah perkara yang telah diminutasi sebanyak 103 perkara, sehingga
sisa yang belum diminutasi sebanyak 0 pada tahun 2015. Perkara tersebut telah
ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak di dalam ruang arsip perkara.
5). Laporan Perkara
Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan perkara
yang dikirim dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan ketentuan
SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang pertama kali
dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan yakni perkara
bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Penelitian
berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi pengisian data dan kelengkapan
jenis isian formulir.
Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se NTB dan Bali selain form
laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat rekapitulasi
laporan perkara dari Pengadilan Agama se NTB dan Bali sesuai dengan Surat
Edaran Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam tanggal 8 Januari 1999
Nomor : E.V/Ot.01.2/AZ/30/1999.
Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil
penelitian dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dilakukan teguran
secara lisan dan atau dibuatlah surat teguran/petunjuk kepada Ketua Pengadilan
Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
88
Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama
tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram membuat dan mengirimkan
laporan Model RK.1 s.d. RK.6 kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama,
Jakarta.
Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding
dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung
R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.
Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan data
statistik perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat
pertama dan data perkara tingkat banding. Disamping itu pula Pengadilan Tinggi
Agama Mataram menyajikan data secara visual (papan data) dalam bentuk Grafik
Keadaan Perkara Banding Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Grafik Keadaan
Perkara Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyediakan/menyajikan data perkara
melalui pemanfaatan IT (informasi teknologi) dengan perangkat digital touch
screen di lobby Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga masyarakat dengan
mudah untuk mengakses perkara. Disamping itu pula, Pengadilan Agama
melaporkan keuangan, yang terdiri dari : pelaporan biaya perkara, baik Pengadilan
Tingkat Banding maupun Tingkat pertama dilingkungan Direktorat Jenderal
Peradilan Agama Mahkamah Agung telah dilaksanakan secara online melalui SMS
Gateway dalam tiga tahun terakhir ini. Pelaporan biaya perkara tersebut
dilakukan setiap bulan, sehingga informasi untuk jumlah biaya perkara dapat
secara cepat dan tepat. Disamping itu, secara manual atau pengiriman hardcopy
masih tetap dilakukan.
2). Administrasi Umum
Peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi Peradilan Agama ditempuh
dengan jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dan organisasi, meliputi aspek
kelembagaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.
Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam menjalankan tugas,
sebagian besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi
perkantoran pada masing-masing unit kerja yang berada di dalamnya. Untuk
menunjang pelaksanaan tugas tersebut diperlukan peralatan kantor yang efektif dan
efisien dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi perkantoran.
89
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Dalam rangka tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan
tahapan-tahapan dalam siklus perlengkapan meliputi perencanaan, penentuan
kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan serta terselenggaranya
pengendalian terhadap kekayaan Negara. Salah satunya dengan pengadministrasian
yang lebih tertib dan akuntabel melalui OFBI (Opname Fisik Barang Inventaris) pada
seluruh aset tetap pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan aplikasi SIMAK BMN
(Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) yang telah
dijalankan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
a). Pengelolaan administrasi pada Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Pengadilan Tinggi Agama Mataram meliputi kegiatan Pengurusan Surat Menyurat,
Kearsipan, Penatausahaan Barang Milik Negara, Pengelolan Barang Persediaan,
Kehumasan, Keprotokolan, Keamanan dan Perpustakaan. Hasil pelaksanaan tugas
yang dicapai selama tahun 2016, diuraikan sebagai berikut :
(1) Pengurusan Surat-menyurat, meliputi :
Pengurusan persuratan meliputi : kegiatan menerima, menyortir, membuka,
mengarahkan, memberi nomor, mencatat dan mendistribusikan seluruh
persuratan kedinasan, baik surat masuk maupun surat keluar. Secara umum,
penanganan persuratan pada sub bagian tata usaha dan rumah tangga pada
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2016, sebagai berikut :
TABEL 3.13 REKAPITULASI SURAT MASUK
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
NO. BULAN KODE SURAT
JUMLAH PS KP KU HK HM PL OT PP KS
1 JANUARI 1 60 40 95 17 13 10 - - 236
2 FEBRUARI - 61 24 116 21 14 7 - 1 244
3 MARET - 68 28 120 23 17 13 - - 269
4 APRIL - 74 22 102 24 9 3 - - 234
5 MEI - 58 31 99 26 3 5 - - 222
6 JUNI - 71 26 117 25 3 7 - - 249
7 JULI - 33 25 91 19 7 5 - - 180
8 AGUSTUS 1 68 32 102 36 9 5 1 - 254
9 SEPTEMBER - 56 20 84 15 5 1 - - 181
10 OKTOBER - 74 32 134 33 15 5 - - 293
11 NOVEMBER - 62 37 101 31 11 12 - - 254
12 DESEMBER 1 90 36 106 28 11 8 - - 280
JUMLAH 3 775 353 1,267 298 117 81 1 1 2,896
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
90
Dari tabel dapat dilihat, pengurusan surat masuk dalam satu tahun sejumlah
2.896 jenis surat. Jika dirata-rata setiap bulan menangani 241 jenis surat atau
sekitar 10 jenis surat per harinya.
TABEL 3.14 REKAPITULASI SURAT KELUAR
PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
NO. BULAN KODE SURAT
JUMLAH PS KP KU HK HM PL OT PP KS
1 JANUARI - 79 32 29 18 79 10 11 - 258
2 FEBRUARI 2 71 14 22 10 23 5 4 - 151
3 MARET 2 113 14 15 6 7 3 1 - 161
4 APRIL 3 62 16 24 9 12 1 1 - 128
5 MEI 1 60 6 36 5 15 1 - - 124
6 JUNI - 45 10 17 7 9 20 - - 108
7 JULI - 47 11 13 7 10 3 - 1 92
8 AGUSTUS - 63 16 22 24 27 1 151 1 305
9 SEPTEMBER 1 100 19 17 4 18 3 - - 162
10 OKTOBER - 90 20 17 9 49 - - 3 188
11 NOVEMBER - 85 9 41 10 30 14 4 - 193
12 DESEMBER - 106 11 32 10 17 10 - 1 187
JUMLAH 9 921 178 285 119 296 71 172 6 2,057
Dari tabel dapat dilihat, pengurusan surat keluar dalam satu tahun sejumlah
2.057 surat. Jika dirata-rata setiap bulan surat yang dikirim keluar sejumlah
171 jenis surat keluar atau sekitar 8 jenis surat per harinya.
(2) Pengurusan Tata Kearsipan
Pengurusan kearsipan pada sub bagian tata usaaha dan rumah tangga
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, meliputi kegiatan menerima, menyortir,
mencatat persuratan, serta mengarsipkan kartu kendali/lembar disposisi surat
masuk. Sedangkan fisik surat masuk dan surat keluar tersimpan pada masing-
masing unit kerja.
(3) Penatausahaan Barang Milik Negara
Penatausahaan barang milik negara pada sub bagian tata usaha dan rumah
tangga Pengadilan Tinggi Agama Mataram, meliputi kegiatan pengadaan
barang/jasa, pemanfaatan, penertiban, pemeliharaan, dan penghapusan.
(a) Pengadaan Barang/Jasa
91
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Kegiatan pengadaan meliputi : pengadaan belanja barang, sednagkan
untuk belanja modal dilaksanakan oleh kelompok kerja dalam Unit
Layanan Pengadaan melalui LPSE Mahkamah Agung RI. Belanja barang
yang rutin setiap tahun dilaksanakan untuk menunjang kegiatan
operasional perkantoran seperti : belanja barang alat tulis kantor (ATK),
belanja barang kerpeluan sehari-hari perkantoran, belanja
pemeliharaan/perawatan gedung dan bangunan kantor, perawatan
kendaraan roda 4 dan roda 2, perawatan mesin dan peralatan, perawatan
sarana gedung, perawatan alat pengolah data, pengadaan pakaian kerja
(b) Pemanfaatan Barang Milik Negara
Dalam memanfaatkan barang milik negara yang sudah tercatat sebagai
aset negara dan untuk tertib administrasi dalam pengelolaanya, maka
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai Pengguna Barang menerbitkan
Surat Ijin Pemakaian (SIP) terhadap barang inventaris yaitu :
1.1 Penghunian Rumah Negara : 4 SIP
1.2 Penggunaan Laptop : 33 SIP
1.3 Penggunaan Kendaraan dinas roda 4 : 11 SIP
1.4 Penggunaan Kendaraan dinas roda 2 : 6SIP
(c) Penertiban Barang Milik Negara
Kegiatan dalam penertiban barang milik negara meliputi pensertifikasian
aset BMN dan penetapan status penggunaan BMN.
1.1 Salah satu kegiatan dalam penertiban aset negara yang telah
dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah
pensertifikasian untuk aset berupa tanah. Kegiatan sertifikasi BMN
berupa tanah dan/atau bangunan pada tahun 2016 di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram nihil, karena kegiatan pensertifikatan
terhadap tanah dan/atau bangunan telah selesai dilaksanakan pada
tahun 2012, sesuai Surat Edaran KABUA Nomor :
144/BUA/PL/V/2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Pensertifikatan Aset
BMN berupa tanah pengadilan diinventarisasi dan diselesaikan
dokumen kepemilikannya menjadi atas nama Pemerintah Republik
Indonesia cq. Mahkamah Agung Republik Indonesia. Data status dan
sertifikasi tanah negara pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
dijelaskan sebagaimana tabel berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
92
No. Jenis Tanah
Sertifikasi AN. Pemerintah RI cq. Mahkamah Agung RI
Sudah belum No. Bukti
Kepemilikan 1
Tanah Bangunan Kantor Pemeritah (Lokasi : Jl. Majapahit No. 58 Mataram)
Ya -
SHP. No. 115
2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah (Lokasi : Jl. Majapahit No. 58 Mataram)
Ya -
SHP No. 01
3 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. I (Lokasi Jl. Majapahit No. 95 Mataram)
Ya -
SHP No. 67
4 Tanah Bangunan Kantor Rumah Negara Gol. I (lokasi : Jl. Swakarya Mataram)
Ya
-
SHP No. 4
1.2 Penetapan Status Penggunaan (PSP) BMN
Sebagaimana di amanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.
246/PMK.06/ 2014 tentang Tata Cara Penggunaan Barang Milik
Negara, maka Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang
memiliki kewenangan dan tanggung jawabdalam pengelolaan BMN
pada setiap Kementerian/ Lembaga Negara yang dipimpinnya,
termasuk menetapkan status penggunaan BMN yang berada dalam
penguasaannya. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
218/KM.06/2013, maka Penetapan status penggunaan dilakukan oleh
Pengelola Barang, atas permohonan Pengguna Barang dan/ atau
dilakukan oleh Pengguna Barang dibagi sesuai dengan kewenangan
masing-masing, antara lain :
1. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan termasuk
Rumah Negara/ Dinas dengan nilai buku dan/ atau nilai perolehan
di atas 5 milyar sampai dengan 10 milyar dan/ atau lebih diajukan
kepada PKNSI - DJKN Kementerian Keuangan melalui Biro
Perlengkapan Badan Urusan Administrasi, MA-RI cq. Bagian
Inventarisasi Kekayaan Negara.
2. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan maupun
kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 dengan nilai buku dan/ atau
nilai perolehan di atas 2,5 milyar sampai dengan 5 milyar diajukan
kepada Kanwil DJKN Kementerian Keuangan, satker melalui
pengadilan tingkat banding.
93
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
3. Pengajuan aset BMN berupa Tanah dan/ atau Bangunan maupun
kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 serta peralatan mesin dan
meubelair dengan nilai perolehan per unit barang di atas 100 juta/
unit dengan total usulan nilai buku dan/ atau nilai perolehan
sampai dengan 2,5 milyar di ajukan kepada KPKNL setempat,
satker melalui pengadilan tingkat banding.
Pengajuan aset BMN selain Tanah dan/ atau bangunan, kendaraan
dinas roda 4 dan roda 2 berupa peralatan mesin dan meubelair serta
aset tak berwujud dengan nilai perolehan per-unit barang sampai
dengan 100 juta/ unit di ajukan ke Pengguna Barang cq. Kepala Badan
Urusan Administrasi, MA-RI (sesuai dengan Surat Keputusan
Sekretaris MA-RI Nomor 23A/SEK/SK/6/2015).
Dibawah ini adalah data kegiatan pengadministrasian PSP BMN di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016, yaitu:
No Satuan kerja
BMN yang di PSP kan
Nilai Perolehan
(Rp)
Tujuan Usulan
No. SK /Tgl. SK
1. PTA. Mataram
Peralatan dan Mesin serta Meubelair
149.903.500 KABUA MARI
Masih dalam proses
2. PA. Bangli
Peralatan dan Mesin serta Meubelair
1.228.693.979 KABUA MARI
Masih dalam proses
3. PA. Badung Peralatan dan Mesin serta Meubelair
105.950.000 KABUA MARI
Masih dalam proses
4. PA. Singaraja Peralatan dan Mesin serta Meubelair
197.281.300 KABUA MARI
Masih dalam proses
5. PA. Sngaraja Kendaraan Roda 4 177.950.000 KPKNL Singaraja
SK Menteri Keuangan RI No :39/KM.6/WKN.14/KNL.02/2016 Tanggal 22 Juni 2016
6 PA. Selong Peralatan dan Mesin serta Meubelair
232.498.000 KABUA MARI
SK KABUA No : 305/BUA/SK/11/2016, Tanggal 22 November 2016
7. PA. Praya Peralatan dan Mesin serta Meubelair
1.780.792.533 KABUA MARI
SK KABUA No : 306/BUA/SK/11/2016, Tanggal 22 November 2016
8. PA. Selong Gedung dan Tanah Kantor
7.711.631.100 KPKNL Mataram
SK Menteri Keuangan RI No :148/KM.6/WKN.14/KNL.03/2016 Tanggal 19 Desember 2016
9 PA. GiriMenang
Gedung kantor, Taman Semi
Permanen, Bangunan terbuka lainya
440.853.123 KPKNL Mataram
Masih dalam Proses
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
94
(d) Penginventarisasi Aset Negara antara lain :
(i) Melaksanakan Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI);
(ii) Mengarsipkan Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang tetap
berupa tanah dan bangunan;
(iii) Mengarsipkan Kartu Inventaris Barang (KIB) atas barang bergerak
berupa kendaraan roda empat dan dua;
(iv) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR) sebanyak 34 DIR, Daftar
Inventaris Lainnya (DIL) sebanyak 1 DIL, serta KIB sebanyak 32 KIB;
Dari data laporan tahunan SIMAK BMN di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram tercatat ada penambahan jumlah Aset Tetap, berupa : Peralatan
dan Mesin, Meubelair, Gedung dan Bangunan dalam tahun 2016 ini,
sebagai berikut :
(i) Tanah
Saldo Tahun 2015…………..........................................Rp6.153.014.000,00
Saldo Tahun 2016 ……………………………………………Rp6.153.014.000,00
Tidak ada penambahan.
(ii) Peralatan dan Mesin
Saldo Tahun 2015 …………………………………………………Rp4.393.875.308,00
Penambahan Saldo Tahun 2016 ……………………….Rp342.409.400,00
Sehingga Saldo Tahun 2016 …………….....................Rp4.736.284.708,00
(iii) Gedung dan Bangunan
Saldo Tahun 2015 …………………………………………………Rp7.357.234.273,00
Penambahan saldo Tahun 2015 ………………………Rp664.053.000,00
Sehingga saldo Tahun 2016 menjadi ………..Rp8.021.287.273,00
(iv) Aset tetap lainnya (Buku Perpustakaan)
Saldo Tahun 2015 ………………………………………………….Rp127.028.585,00
Saldo Tahun 2016 menjadi …………………………..Rp127.598.485,00
Ada penambahan monografi/buku pustaka
(v) Aset tetap yang tidak digunakan
Saldo Tahun 2016 ………………………………………………….Rp0,00
Nihil
(e) Perawatan Barang Milik Negara
Perawatan terhadap aset kantor berupa perawatan gedung dan bangunan
serta bangunan lainnya, perawatan/pemeliharan peralatan dan mesin.
Pengadministrasian perawatan aset Negara, antara lain :
95
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
(i) Menginventarisir dan melakukan Pengecekan aset kantor yang
membutuhkan perawatan dan pemeliharaan meliputi: gedung
kantor, rumah dinas, peralatan dan mesin.
(ii) Mengajukan daftar aset kantor yang membutuhkan perawatan dan
pemeliharaan
(iii) Memeriksa dan meneliti aset kantor yang membutuhkan perawatan
dan pemeliharaan.
(iv) Mengajukan daftar aset kantor tersebut untuk disetujui dilakukan
perawatan
(v) Melakukan proses perbaikan, perawatan dan pemeliharaan atas
aset kantor yang rusak.
(vi) Merekap perbaikan dan melaporkan hasil perbaikan aset kantor.
Berikut ini rekapitulasi data perawatan/pemeliharaan yang telah
dilakukan terhadap aset kantor, sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 3.15 Rekapitulasi Data Perawatan/Pemeliharan Gedung dan Bangunan Serta Bangunan Lainnya Pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Tahun 2016
No. Nama aset Yang
dipelihara Jenis Perawatan/Pemeliharaan Waktu Ket.
1 Gedung dan bangunan kantor dan halaman
a Pembelian alat-lat kebersihan kantor 18 - 24 Januari 2016
b Pengecatan tembok gedung (2000m2)
Januari – Februari
2016
c Penggantian dan pasang talang air garasi (55 m)
d Penggantian genteng garasi (28 m2) e Penggantian genteng gedung kantor (
2m2) f Pengecatan tembok/dinding kantor
(2000 m2) 01-21
Februari 2016
g Penggantian dan Pemasangan Talang air (5 m1)
h Penggantian dan Pemasangan Genteng Gedung dan Garasi Kantor (30 m2)
i perbaikan plat atap yang bocor Maret 2016 j Bongkar pasang palfon gypsum 9 mm
(4 m2) k Bongkar Pasang Lantai Keramik
KM/WC (R. Ketua) (3 m2) April - Mei
2016
l Bongkar Pasang Lantai Keramik KM/WC (Lt. II) (3,5 m2)
m Bongkar Pasang Plafon gypsum 9mm dan list plafond ( di selasar belakang) (2 m2)
n Pasang tiang penyangga KAP garasi Agustus - September
2016
o Perbaikan talang p Pengecatan tembok garasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
96
q Bongkar Pasang Kusen KM/WC (R. Kepegawaian) ( 5 m2)
Oktober 2016
r Perawatan Ruang Sekretaris (Pekerjaan pasangan bata, keramik lantai, plafond, kusen dan daun pintu KM/WV, pengecatan)
s Pengecatan plafond gedung November 2016
t Penataan taman lingkungan gedung kantor
Oktober – November
2016
2 Rumah Dinas dan halaman
a Pengecatan tembok dalam rumah (369,24 m2)
Maret 2016
b Pengecatan tembok luar rumah (190.03 m2)
c Pengecatan tembok pagar (136.63 m2)
d Pengecatan besi pagar (17.13 m2) e Pengecatan rumah dinas tipe 110
(285.03 m2) Mei 2016
f Pengecatan rumah dinas tipe 80 (233.72 m2)
g Pengecatan rumah dinas tipe 70 (135.63 m2)
Tabel 3.16
Rekapitulasi Data Perawatan/Pemeliharan Peralatan dan Mesin Pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016
No. Nama aset Jumlah Jenis Perawatan/Pemeliharaan Ket. 1 Air Conditioning (AC) 38 unit Isi Freon, cleaning, flusing, ganti
kompresor, ganti kapasitor, ganti kondensor, ganti kapiler
2 Komputer 10 unit 3 Laptop dan Notebook 33 unit Install program, 4 Printer 7 unit Isi tinta, cleaning cartridge, ganti
cartridge
5 Mesin Fotocopy 1 unit 6 Kendaraan Roda 2 6 unit Bayar pajak, isi bahan bakar, ganti
oli mesin, ganti ban luar dan dalam depan belakang, ganti geer, acu, busy, ganti kampas reem, tune up.
7 Kendaraan Roda 4 11 unit Bayar pajak, isi bahan bakar, ganti oli meisn, oli lengkap, filter oli, oli garden, oli perseneling, penggantian acu, busi, terot, bor juwing, tune up, air radiator, spooring, balancing, pasang talang air, ganti lampu ¼, stel lampu, dynamo isi, drayer, bungus stir, ganti wifer 18.
8 Genset 100 KVA 1 unit Isi bahan bakar, ganti oli mesin tiap 6 bulan sekali
9 Inventaris Kantor 1 paket
97
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
(f) Penghapusan Barang Milik Negara
1.1 Penghapusan pada aset Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama
tahun 2016 ini berupa 2 (dua) unit sepeda motor yang sudah
dikatagorikan rusak berat dan sudah tidak dapat digunakan untuk
kelancaran operasional perkantoran sebab nilai perawatan sepeda
motor sudah dapat disimpulkan tidak efisien lagi. Barang milik Negara
yang dihapus melalui penjualan/lelang barang milik Negara tersebut
adalah :
No Kode Barang NUP Nama BMN Merk/Tipe Tahun Perolehan
Nilai Perolehan
(Rp)
Nilai Limit (Rp)
Terjual (Rp)
1 3.02.01.04.001 1 Sepeda Motor Suzuki A 100, Nomor Polisi : DR 5441, Nomor
Rangka : MHDA100VXWJ-
345264, Nomor Mesin : A100-ID-222263
1998 1.760.000 440.000 1.350.000
2 3.02.01.04.001 2 Sepeda Motor Honda GL Max, Nomor Polisi : DR 4817, Nomor
Rangka : MHIUAB00TTK-
013797, Nomor Mesin : UABE-1013664
1997 4.110.000 940.000 1.300.000
JUMLAH 5.870.000 1.380.000 2.650.000
Total harga jual/lelang barang tersebt tersebut sebesar Rp2.650.000,00
(dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) yang telah disetor ke kas
Negara sebagai PNBP dengan Nomor Risalah Lelang : 494/2016
Tanggal 7 November 2016
1.3 Sedangkan Penghapusan pada aset Pengadilan Agama sewilayah
Mataram selama tahun 2016 ini yaitu :
No Satuan kerja BMN yang di yang
dihapus Terjual (Rp) Risalah lelang
No. SK /Tgl. SK
1. PTA Mataram Bangunan Tempat Ibadah Semi
Permanen
SK KABUA MARI No.: 62.a/BUA/SK/32016, Tanggal 16 Maret 2016
2. PTA Mataram Kendaraan Roda 2 sebanyak 2 unit
2.650.000 494/2016, Tgl 7
November 2016
SK KABUA MARI No.: 62.a/BUA/SK/32016, Tanggal 16 Maret 2016
3. PA. Karangasem
Peralatan dan Mesin serta Meubelair
600.000 No. 072/2016
SK KABUA MARI No.116.b/BUA/SK/6/2016, Tanggal 17 Juni 2016
4. PA. Sumbawa Besar
Peralatan dan Mesin serta Meubelair
- - -
5. PA Singaraja Perlatan dan Mesin serta Meubelair
600.000 285/2016
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
98
(4). Pengelolaan Rumah Tangga/Keperluan Kantor
(a) Menyediakan alat tulis kantor dan rumah tangga, baik yang
dilaksanakan dengan cara pengadaan barang melalui proses pengadaan
barang/jasa maupun dengan cara pembelian langsung;
(b) Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang yang dilaksanakan
oleh panitia pengadaan barang/jasa sesuai dengan daftar barang yang
tertera dalam berita acara pemeriksaan barang maupun faktur
pembelian langsung;
(c) Menempatkan barang dalam lemari yanag sudah disiapkan untuk
menyimpan barang di gudang ATK;
(d) Mengarsipkan fotocopy bukti daftar pengadaan barang maupun faktur
pembelian langsung;
(e) Mengentry data jenis barang yang terdaftar dalam pengadaan maupun
dalam faktur pembelian langsung sesuai dengan kodifikasi barang
kedalam aplikasi barang persediaan barang alat tulis kantor dan rumah
tangga;
(f) Membuat form permintaan barang kebutuhan ATK dan rumah tangga
sebagai bukti pendistribusian barang yang ditanda tangani oleh
penerima dan diparaf oleh petugas pengelola barang kemudian
diketahui oleh Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga;
(g) Mendistribusikan alat tulis kantor kepada pegawai sesuai kebutuhan
kantor;
(h). Print out laporan barang persediaan alat tulis kantor dan rumah tangga
secara berkala per satu semester;
(i). Melaksanakan stock opname fisik barang ATK dan rumah tangga
diakhir tahun. Stock opname juga dilakukan pada saat pengadaan
barang melalui pembelian langsung maupun pengadaan barang/jasa.
Tabel 3.17 Rekapitulasi Data Laporan Barang Persediaan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sampai dengan 31 Desember 2016
No. Nama Barang
Nilai Mutasi Nilai
s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang
s.d. 31 Desember 2016
Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah
1 PENSIL 2 B 7 280,000 31 31 7 28,000
2 BOLPOIN GEL HITAM 4 110,000 - 4 - -
99
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
3 BOLPOIN PILOT WINGEL 24 420,000 24 48 - -
4 BOLPOIN BALINER BIRU 16 320,000 24 20 20 450,000
5 SPIDOL BOARDMARKER 7 63,000 12 6 13 117,000
6 STABILO - - 25 21 4 24,000
7 BOLPOIN SNOWMAN V5 12 30,000 65 77 - -
8 ISI BOLPOIN PARKER 35 787,500 10 11 34 850,000
9 ISI BOLPOIN PENTEL 11 257,125 28 27 12 300,000
10 SPIDOL KECIL HITAM 9 13,500 12 18 3 4,500
11 BOLPOIN SNOWMAN V2 21 63,000 213 131 103 257,500
12 SPIDOL HITAM BESAR PERMANEN 10 75,000 12 8 14 105,000
13 SPIDOL KECIL MERAH 22 33,000 12 20 14 21,000
14 ISI BOLPOIN PILOT G1 7 70,000 - 7 - -
15 ISOLASI JILID 3 CM 12 180,000 11 14 9 135,000
16 DVD R 10 60,000 100 29 81 526,500
17 SPIDOL KECIL BIRU 4 6,000 - 4 - -
18 SPIDOL KECIL KUNING 10 15,000 - - 10 15,000
19 SPIDOL KECIL HIJAU 9 13,500 12 11 10 15,000
20 BOLPOIN PENTEL - - 39 22 17 637,500
21 KERTAS BUFALO PUTIH - - 5 4 1 42,500
22 BOLPOIN PILOT G1/G2 - - 3 2 1 17,500
23 BOLPOIN MEJA - - 6 5 1 9,000
24 TINTA STEMPEL - - 14 8 6 228,000
25 BINDER KLIP 41 mm 16 280,000 12 10 18 225,000
26 BINDER KLIP 32 mm 14 119,000 12 23 3 24,000
27 TRIGONAL KLIP 11 16,500 24 33 2 3,000
28 BINDER KLIP 51 mm 7 56,000 12 14 5 87,500
29 STAPLES BESAR 8 220,000 17 17 8 300,000
30 STAPLES KECIL 7 105,000 30 28 9 135,000
31 BINDER KLIP 15 mm 8 36,000 17 12 13 39,000
32 BINDER KLIP 19 mm - - 17 15 2 8,000
33 BINDER KLIP 25 mm 9 157,500 14 23 - -
34 STAPLES JUMBO (UNTUK JILID) - - 1 - 1 575,000
35 STIP PENGHAPUS 16 56,000 34 29 21 73,500
36 TIPE-EX KUAS 16 112,000 12 14 14 175,000
37 PENGHAPUS WHITEBOARD 6 27,000 - 4 2 9,000
38 TIPE-EX PENSIL 14 175,000 17 19 12 108,000
39 BUKU EKSPEDISI 25 187,500 39 47 17 127,500
40 BUKU FOLIO 22 385,000 22 38 6 105,000
41 BUKU KWARTO 30 375,000 20 34 16 200,000
42 BUKU BESAR A3 1 35,000 3 1 3 112,500
43 BUKU NOTA 2 6,000 - 1 1 3,000
44 BUKU KERJA (AGENDA) 15 375,000 10 19 6 135,000
45 BUKU BIASA (ISI 38 LEMBAR) - - 5 - 5 17,500
46 BOX FILE BIRU 31 465,000 66 86 11 165,000
47 MAP JEPIT PLASTIK 6 39,000 30 36 - -
48 MAP SNELHEKTER PLASTIK 32 208,000 86 105 13 97,500
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
100
No. Nama Barang
Nilai Mutasi Nilai
s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang
s.d. 31 Desember 2016
Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah
49 MAP KERTAS BIASA 214 107,000 350 435 129 64,500
50 MAP SNELHEKTER KERTAS BIASA 45 29,250 100 67 78 58,500
51 ORDENER SEDANG 2 35,000 55 57 - -
52 ORDENER TIPIS - - 20 20 - 53 ORDENER BESAR - - 73 58 15 337,500
54 MAP BATIK KERTAS/KAIN 24 300,000 24 33 15 187,500
55 MAP PLASTIK KOTAK/RESLETING - - - - - -
56 BOX FILE PLASTIK 56 700,000 25 43 38 665,000
57 PENGGARIS BESI 30 CM - - 11 9 2 12,000
58 PENGGARIS BESI 50 CM 8 100,000 5 5 8 68,000
59 PENGGARIS MIKA 5 75,000 15 16 4 10,000
60 PENGGARIS BESI 100 CM - - - - - -
61 ISI CUTTER 15 97,500 34 29 20 130,000
62 GUNTING 5 75,000 20 23 2 30,000
63 CUTTER 1 17,500 29 27 3 67,500
64 GUNTING KECIL - - - - - -
65 ISOLASI BENING BESAR 12 180,000 32 39 5 75,000
66 ISOLASI JILID 5CM 40 700,000 20 31 29 942,500
67 LEM KASTOL 11 33,000 5 11 5 42,500
68 ISOLASI BENING KECIL 11 38,500 12 11 12 90,000
69 ISOLASI COKLAT BESAR 5 CM 8 120,000 12 11 9 135,000
70 LEM KERTAS KECIL 1 2,000 - 1 - -
71 LEM KERTAS BESAR - - 4 - 4 24,000
72 LEM KERTAS BOTOL CAIR 13 58,500 16 28 1 4,500
73 LEM ALTECO 12 78,000 5 11 6 39,000
74 KALKULATOR - - - - - -
75 RAUTAN PENSIL 7 17,500 16 17 6 390,000
76 PELUBANG KERTAS 6 90,000 10 16 - -
77 CD HOLDER - - - - - -
78 TAS - - 1 1 - -
79 KALENDER - - - - - -
80 BAK STEMPEL - - 8 4 4 50,000
81 PAPAN TANDA TANGAN 43 279,500 12 16 39 253,500
82 WHITE BOARD 1 475,000 - 1 - -
83 BOLPOIN BALINER HITAM - - 36 24 12 240,000
84 ISOLASI DOUBLE TAPE - - 7 6 1 12,500
85 JARUM BESAR UNTUK JILID PUTUSAN - - 10 - 10 15,000
86 BENANG BESAR WARNA PUTIH - - 5 1 4 14,000
87 HVS A4 80 GRAM 58 2,900,000 160 196 22 1,155,000
88 HVS F4 80 GRAM 104 5,720,000 100 196 8 440,000
89 KERTAS LABEL 5 12,500 5 2 8 300,000
101
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
No. Nama Barang
Nilai Mutasi Nilai
s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang
s.d. 31 Desember 2016
Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah
90 KERTAS PHOTO 10 375,000 10 15 5 187,500
91 TISSU GULUNG 43 215,000 51 87 7 42,000
92 KERTAS PLASTIK TRANSPARAN 1 27,500 20 16 5 162,500
93 TISSU KOTAK 24 204,000 70 77 17 144,500
94 KERTAS FAX 56 980,000 30 - 86 2,365,000
95 HVS WARNA KUNING - - 2 1 1 70,000
96 KERTAS DOUBLE FOLIO - - 3 3 - -
97 HVS WARNA MERAH - - 4 1 3 210,000
98 HVS WARNA BIRU - - 2 - 2 150,000
99 HVS WARNA HIJAU - - 4 1 3 195,000
100 STIKY NOTE BESAR 16 240,000 12 15 13 195,000
101 STIKY NOTE KECIL 11 165,000 12 10 13 195,000
102 KERTAS STICKER 8 300,000 5 6 7 262,500
103 BUFFALO WARNA HIJAU 8 300,000 13 19 2 65,000
104 BUFFALO WARNA PUTIH 6 225,000 8 10 4 130,000
105 BUFFALO WARNA ORANGE - - 1 - 1 32,500
106 AMPLOP PUTIH KECIL 4 90,000 8 9 3 75,000
107 AMPLOP DINAS KECIL - - - - - -
108 AMPLOP COKLAT BIASA - - - - - -
109 AMPLOP PUTIH BESAR - - - - - -
110 AMPLOP DINAS SEDANG - - - - - -
111 AMPLOP DINAS BESAR - - - - - -
112 PLASTIK MIKA METERAN - - 10 10 - -
113 CATRIDGE HITAM - - 5 4 1 300,000
114 CATRIDGE WARNA - - 1 - 1 375,000
115 CATRIDGE HITAM 830 - - 1 1 - -
116 TINTA PRINTER HITAM INFUS 2 160,000 12 11 3 240,000
117 TINTA PRINTER WARNA CYAN 2 160,000 2 3 1 80,000
118 TINTA PRINTER WARNA YELLOW 2 160,000 2 3 1 80,000
119 TINTA PRINTER WARNA MAGENTA 2 160,000 2 3 1 80,000
120 CATRIDGE WARNA 831 - - 3 - 3 735,000
121 CATRIDGE WARNA 811 - - 2 - 2 490,000
122 FLASDISK 8 GB - - 2 2 120,000
123 FLASDISK 4 GB - - - - - -
124 MODEM - - - - - -
125 FLASDISK 16 GB - - 4 4 - -
126 SIKAT WC 2 45,000 - 2 - -
127 SIKAT DORONG NAGATA 4 110,000 - 4 - -
128 SAPU PLASTIK 8 220,000 - 8 - -
129 SAPU LIDI TANGKAI 4 66,000 6 10 - -
130 KAIN PEL BIRU 1 7,350 - 1 - -
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
102
No. Nama Barang
Nilai Mutasi Nilai
s.d. 31 Desember 2015 Tambah Kurang
s.d. 31 Desember 2016
Jumlah Rupiah Jumlah Rupiah
131 PEL BASAH TANGKAI 2 170,000 - 2 - -
132 LAP KUNING BESAR 4 50,000 - 4 - -
133 WIPPER 10 275,000 - 6 4 110,000
134 KAIN PEL SUMBU 2 95,000 - 2 - -
135 SEKOP SAMPAH NAGATA 13 162,500 - 3 10 125,000
136 KESET KARET JUMBO 1 111,150 - - 1 111,150
137 KESET BIASA 11 385,000 - 11 - -
138 ASBAK & TEMPAT SAMPAH STAINLESS 1 400,000 - 1 - -
139 ISI STAPLES BESAR - - 11 2 9 54,000
140 ISI STAPLES KECIL 15 18,750 40 29 26 91,000
141 ISI STAPLES JILID 13-15 mm 9 202,500 - - 9 202,500
142 CLING PEMBERSIH KACA 41 1,127,500 - 27 14 385,000
143 PEMBERSIH WC KLOSET 29 797,500 - 29 - -
144 PEMBERSIH LANTAI 20 350,000 - 8 12 210,000
145 SABUN CAIR 5 72,500 - 3 2 29,000
146 LAMPU NEON 1 22,500 - 1 - -
147 LAMPU 18W 3 142,500 - 3 - -
148 BATERAI KECIL ABC / AA 17 127,500 120 68 69 517,500
149 BATERAI BESAR 2 12,000 24 4 22 165,000
150 BATERAI REMOTE / AAA 51 382,500 48 42 57 427,500
151 BATERAI LAPTOP - - - - - -
152 MATERAI 3000 - - 181 181 - 153 MATERAI 6000 - - 56 56 - -
JUMLAH 1,684 27,587,125 3,182 3,397 1,469 21,770,150
(5) Mengelola kebersihan dan penataan lingkungan hidup
Membuat ceklist kebersihan untuk setiap ruang sebagai alat control
kebersihan lingkungan kantor
(6) Mengelola keamanan kantor dengan menugaskan tenaga kontrak sebagai
tenaga keamanan kantor (security).
Menyusun jadwal piket keamanan kantor selama 12 bulan
(7) Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan
Secara umum, kegiatan kehumasan dan keprotokolan berperan dalam
kegiatan kedinasan Pengadilan Tinggi Agama Mataram baik sebagai
penyelenggara atau partisipan dalam agenda kegiatan baik di tingkat regional
maupun nasional.
103
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
Rekapitulasi Kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2016
NO. HARI/TANGGAL TEMPAT NAMA KEGIATAN PESERTA/PEJABAT YANG DIUNDANG
1 Rabu, 9 Maret 2016
Masjid Raya At Taqwa Mataram
Shalat Gerhana Matahari Seluruh aparatur peradilan di
lingkungan PTA Mataram
2 Jum'at, 18 Maret 2016
Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Pembahasan 4 buah rancangan Perda Provinsi NTB Usul Prakarsa DPRD Prov. NTB
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
3 Senin, 28 Maret 2016
Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Penjelasan DPRD terhadap 4 buah Raperda Prakarsa DPRD Provinsi NTB
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram 4 Jum'at, 03 Juni
2016 Pendopo Gubernur NTB
Pelepasan H. Muhammad Nur, S.H., M.H. (Pejabat lama Sekda Prov. NTB)
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
5 Jum'at, 10 Juni 2016
Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Penjelasan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
6 Rabu, 31 Agustus 2016
Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Rapat Paripurna DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Thun 2016
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram/Hakim Tinggi
7 Sabtu, 22 Oktober 2016
Ruang Sidang Senat Lt. III Gedung Rektorat Universitas Mataram
Ujian Terbuka Disertasi Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
8 Sabtu, 29 Oktober 2016
Hotel Grand Legi, Jl. Sriwijaya Mataram
Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui Penyusunan Kurikulum Berbasis KKN
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
9 Rabu, 2 November 2016
Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Rapat Paripurna DPRD Prov. NTB Masa Persidangan II Thun 2016
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram 10 Senin, 21
November 2016 Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi NTB
Rapat paripurna Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016 dalam rangka membahas Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2017
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
11 Kamis, 24 November 2016
Hotel Lombok Raya, Jl. Panca Usaha Mataram
Rapat Koordinasi Evaluasi Yandu (Pelayanan Terpadu) Itsbat Nikah, Pencatatan Nikah, Pencatatan Kelahiran Tahun 2014-2016
Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram
12 Rabu, 7 Desember 2016
Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB
Partisipasi Donor Darah Seluruh aparatur peradilan di
lingkungan PTA Mataram
13 Jum'at 9 Desember 2106
Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. NTB, Jl. Majapahit No. 10 Majapahit
CORNER DAY Transformasi kelembagaan Ditjen Perbendaharaan
Sekretaris, dan Kabag Umum dan Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
104
(8) Perpustakaan
Kegiatan pengelolaan aset tetap lainnya/bahan-bahan pustaka di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, yaitu pengadministrasian buku-buku di
perpustakaan, yang kegiatannya meliputi :
(1) Untuk bahan pustaka yang baru diterima dalam tahun 2016 sebanyak
104 eksemplar berasal dari Dropping Mahkamah Agung R.I dan
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama R.I.
(2) Untuk selanjutnya sejumlah 561 eksemplar didistribusikan ke
Pengadilan Agama sewilayah PTA Mataram, lalu sisanya diperuntukkan
bagi internal PTA Mataram sebanyak eksemplar
(3) Dropping umum 4 eksemplar, Majalah Varia Peradilan sebanyak 206
eksemplar, Majalah Peradilan Agama sejumlah 36 eksemplar, Buletin
Komisi Yudisial 23 eksemplar, Hibah dari Panitera/Sekretaris 0
eksemplar.
(4) Inventarisir ke dalam Buku Induk perpustakaan sebanyak 7 eksemplar.
(5) Buku-buku tersebut selanjutnya dibubuhi stempel instansi pada
halaman judul, halaman terakhir, dan halaman rahasia, serta
membubuhi stempel inventarisasi pada halaman balik judul dibagian
yang tidak ada tulisan atau gambar.
(6) Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya pada
setiap buku baru.
(7) Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar semua
bahan pustaka ke dalam buku induk perpustakaan, memberi nomor
klasifikasi pada setiap bahan pustaka, memberi label dan menata bahan
pustaka kedalam rak perpustakaan.
(8) Melayani tamu yang berkunjung di perpustakaan
(9) Melayani para peminjam buku.
REKAPITULASI DATA MASUK DAN DISTRIBUSI BUKU/JURNAL/MAJALAH/BARANG LAINNYA PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN 2016
NO. MASUK JUDUL BUKU/MAJALAH
JUMLAH
PUSTAKA DISTRIBUSI
PTA PA
1 04/01/2016 Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tahun 2015 1
2 Pedoman Pemberkasan Perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Agama Mahkamah Agung RI
4 51
3 Data Ephemeris Matahari dan Bulan Tahun 2016 1 17
105
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
4 Doa, Harapan dan Impian 1 17
5 Aspek Hukum Pengadaan Barang dan Jasa 1 17
6 Bunga Rampai Peradilan Agama 1 17
7 Konsep Dasar Obligasi Syariah 2 25
8 Sistem dan Mekanisme Pengawasan Syariah 1 23
9 07/01/2016 Kliping Tahun 2015 1
10 Majalah Warta Mahkamah Agung No. 9 Edisi Desember 2015
1
11 13/01/2016 Buletin Komisi Yudisial "Kinerja Komisioner Komisi Yudisial Jilid II'
3 1
12 Majalah Peradilan Agama Edisi 8 3 1 33
13 Majalah Varia Peradilan No. 360 November 2015 20
14 11/02/2016 Majalah Varia Peradilan No. 361 Desember 2015 20
15 Majalah Komisi Yudisial Edisi Januari - Februari 2016
5
16 14/03/2016 Buku Kerja Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris
3
17 Kalender Meja dan Kalender Dinding 2
18 Majalah Varia Peradilan No. 362 Januari 2016 20
19 21/03/2016 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Sumatera Utara"
3
20 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Sulawesi Selatan"
3
21 Factsheet 'Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi NTB"
3
22 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi NTT"
3
23 Factsheet "Situasi Pelayanan Identitas Hukum Provinsi Jabar"
3
24 Majalah Varia Peradilan No. 363 Februari 2016 20
25 22/04/2016 Majalah Varia Peradilan No. 364 Maret 2016 20
26 Majalah Komisi Yudisial Edisi Maret - April 2016 5
27 13/05/2016 Majalah Varia Peradilan No. 365 April 2016 20
28 25/05/2016 Pengkajian Tentang Putusan Pemidanaan Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
1
29 Putusan Uji Materiil Undang - Undang Oleh Mahkamah Konstitusi dan Pengaruhnya Te
1
30 Pengkajian Tentang Pembaharuan Manajemen Perkara Berbasis "TIK" Untuk Mewujudkan Reformasi Birokrasi Lembaga Peradilan Di Indonesia
1
31 Pengkajian Tentang Pengalihan Pengelolaan Finansial Pengadilan Militer dibawah Mahkamah Agung Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Hakim Panitera
1
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
106
32 Pembatasan Penggunaan Upaya Hukum PK Dalam Perkara Pidana
1
33 Urgensi dan Prospek Pengaturan (Ius Contituendum) Undang - Undang Tentang Contempt Of Court Untuk Menegakkan Martabat dan Wibawa Peradilan
1
34 Urgensi dan Prospek Pengaturan (Ius Contituendum) Penyelesaian Hak Uji Materiil Peraturan Desa
1
35 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Mediasi
1
36 Pengkajian Tentang Kedudukan Hakim Sebagai Pejabat Negara
1
37 Prospek Penyelesaian Sengketa Pemilu Kepala Daerah
1
38 Urgensi Pembentukan Pengadilan Pertanahan di Indonesia
1
39 Urgensi Pengaturan (Ius Contituendum) Eksekutabilitas Putusan TUN Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Untuk Menjamin Kepatuhan Pejabat TUN
1
40 Pengkajian Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Perikanan
1
41 Efektifitas Pengajuan Perkara di Pengadilan Agama Secara Paperless dan Menggunakan Teknologi Informasi
1
42 Penafsiran Pasal 67 Huruf f Undang - Undang Mahkamah Agung Tentang "Kekhilafan Hakim dan Kekeliruan Nyata" Sebagai Alasan Peninjauan Kembali
1
43 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Tipikor
1
44 Pengakajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
1
45 Pengkajian Tentang Penyelesaian Sengketa TUN Melalui Perdamaian : Dalam Perspektif Ius Contitutum dan Ius Constituendum'
1
46 Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Syariah 1
47 Optimalisasi Peran Kehumasan Untuk Meningkatkan Wibawa Mahkamah Agung
1
48 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Rangka Mendorong Percepatan Penyelesaian Perkara Di Mahkamah Agung
1
49 Pengkajian Tentang Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Hakim Lingkungan
1
50 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 1 Maret 2015
1
107
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
51 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 2 Juli 2015
1
52 Jurnal Hukum dan Peradilan Volume 4 Nomor 3 November 2015
1
53 03/06/2016 Perjalanan Perbankan Syariah Di Indonesia: Kelembagaan dan Kebijakan Serta Tantangan Ke Depan"
3
54 15/06/2016 Kliping Edisi Maret - April Tahun 2016 1
55 21/06/2016 Majalah Varia Peradilan No. 366 Mei 2016 20
56 Majalah Komisi Yudisial Edisi Mei - Juni 2016 5
57 20/07/2016 Majalah Varia Peradilan No. 367 Juni 2016 20
58 27/07/2016 Majalah Suara Kampus IAIN Mataram Edisi 33 1
59 Majalah Suara Kampus IAIN Mataram Edisi 34 1
60 01/08/2016 Majalah Warta Mahkamah Agung No. 10 Edisi 1 Tahun 2016
1
61 08/08/2016 Majalah Peradilan Agama Edisi 9 3 34
62 Penegakan Syariah Islam di Indonesia 2 34
63 15/08/2016 Majalah Varia Peradilan No. 368 Juli 2016 20
64 18/08/2016 Buku Antinomi Investigasi dan Pemeriksaan Pajak (Suatu Tinjauan Atas Prinsip - Prinsi[ Yuridis Fiskal)
1
65 Majalah Komisi Yudisial Edisi Juli - Agustus 2016 6
66 09/09/2016 Majalah Makkadilaga Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
1
67 Himpunan Peraturan Perundang - Undangan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
3
68 19/09/2016 Majalah Varia Peradilan No. 369 Agustus 2016 20
69 20/10/2016 Majalah Varia Peradilan No. 370 September 2016 20
70 08 November 2016
Buku Informasi Peraturan Perundang - Undangan dan Kebijakan Mahkamah Agung Tentang Sistem Peradilan Anak
1
71 15 November 2016
Majalah Varia Peradilan No. 371 Oktober 2016 20
72 15/12/2016 Majalah Varia Peradilan No. 372 November 2016 20
73 14/12/2016 Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tahun 2016 1
74 16/12/2016 Majalah Peradilan Agama Edisi 10 4 33
Jumlah 104 7 561
D. Pengelolaan Keuangan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram beserta Pengadilan Agama dibawahnya mendapat
alokasi anggaran dalam DIPA-01 tahun 2016 sebesar Rp111.336.945.000,00 (Seratus sebelas ribu
tiga ratus tiga puluh enam juta Sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah). Perbandingan
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
108
dengan alokasi anggaran tahun 2015 sebesar Rp111.103.025.000,00
Tiga Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah).
Trend pagu anggaran dari tahun 2007 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik
sebagai berikut ;
GAMBAR 3.33GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2007
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
tahun anggaran 2016 ini.
GAMBAR 3GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 20
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram (DIPA-01), sebagai berikut :
35.992.374.00046.358.477.09351.404.198.35750.978.470.000
0
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
-
10.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
40.000.000.000
50.000.000.000
60.000.000.000
70.000.000.000
80.000.000.000
90.000.000.000
Belanja Pegawai
85.690.705.000
83.037.477.883
2.653.227.117
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
Rp111.103.025.000,00 (Seratus Sebelas Milyar Seratus
Trend pagu anggaran dari tahun 2007 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada grafik
GAMBAR 3.33 PAGU ANGGARAN TAHUN 2007 - 2016
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam
GAMBAR 3.4 REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan
, sebagai berikut :
51.404.198.35750.978.470.000
65.296.009.000 68.802.730.202 64.997.025.000
102.622.796.000111.103.025.000111.336.945.000
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Belanja Barang Belanja Modal
11.342.820.000 14.303.420.000
10.766.285.685 13.103.438.682
576.534.315 1.199.981.318
109
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
a. Belanja Pegawai
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur.
Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja
pegawai.
a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp18.154.433.000,00
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp67.536.272.000,00
Total Pagu Rp85.690.705.000,00
b). Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau
terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp18.013.010.720,00
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp65.024.467.163,00
Total Realisasi Rp83.037.477.883,00
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah
terserap sebesar (96,90%).
c.). Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 141.422.280,00
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 2.511.804.837,00
Total Sisa Rp 2.653.227.117,00
Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar (3,10%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2016 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.I
b. Belanja Barang
Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis
pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan
perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya
yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
110
dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang
tidak mengikat.
a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp1.804.542.000,00
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp9.538.278.000,00
Total Pagu Rp11.342.820.000,00
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b). Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp 1.793.670.980,00
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 8.972.614.705,00
Total Realisasi Rp10.766.285.685,00
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap
sebesar ( 94,92%).
c). Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 10.871.020,00
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp565.663.295,00
Total Sisa Rp576.534.315,00
Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (5,08%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2016 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampiran Bab V.C.II
c. Belanja Modal
Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non
fisik yang mendukung pembentukan modal.
Selama tahun anggaran 2016, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin. Dan ada
111
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal peralatan dan mesin, juga
mendapatkan belanja modal tanah serta belanja modal gedung dan bangunan.
a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp1.021.920.000,00
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp13.281.500.000,00
Total Pagu Rp14.303.420.000,00
b). Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp 1.016.740.000,00
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp12.086.698.682,00
Total Realisasi Rp13.103.438.682,00
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap
sebesar (91,61%).
c). Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp 5.180.000,00
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp 1.194.801.318,00
Total Sisa Rp 1.199.981.318,00
Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar (8,39%) dari total pagu yang
tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2016 di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada lampian Bab V.C.III
Sedangkan pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram (DIPA-04), sebagai berikut :
a). Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama dalam
DIPA-04 Tahun Anggaran 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
adalah sebagai berikut:
Pagu DIPA PTA Mataram Rp 199.100.000,00
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp1.401.200.000,00
Total Pagu Rp1.600.300.000,00
Laporan Tahunan Pengadilan Tin
112
b). Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2016
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali
Total Realisasi
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja
sebesar (96,29%).
c). Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali
Total Sisa
Total sisa anggaran dari pagu belanja
tersedia.
GAMBAR 3.5GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 20
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk
(DIPA-04) Tahun 2016 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada
lampian Bab V.C.IV.
1. Program: Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum
kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan
-
200.000.000
400.000.000
600.000.000
800.000.000
1.000.000.000
1.200.000.000
1.400.000.000
1.600.000.000
1.800.000.000 1.600.300.000
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
elanja barang Tahun Anggaran 2016, anggaran yang terserap atau terealisasi
berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Rp 195.498.800,00
NTB dan Bali Rp 1.345.365.250,00
Rp1.540.864.050,00
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap
anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Rp 3.601.200,00
Rp55.834.750,00
Rp59.435.950,00
Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar (3,71%) dari total pagu yang
GAMBAR 3.5 SI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-04
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2016
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada
Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MA
Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum
kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan
Belanja Barang
1.600.300.000
1.540.864.050
59.435.950
113
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus dukung oleh
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
a. Tercapainya kegiatan standar pelayanan publik yaitu putusan perkara yang
dipublikasikan.
b. Penyediaan atau penyempurnaan media(sarana) informasi bagi masyarakat untuk
lebih memahami tahapan/kemajuan penanganan suatu perkara.
c. Peningkatan sosialisasi (kampaye) tentang peran Mahkamah Agung lembaga
peradilan kepada masyarakat (pelajar,LSM,instansi dll) dalam upaya penegakkan
citra positif peradilan.
d. Mengembangkan tehnik survey dalam upaya mencari tahu tingkat kepuasan atau
keluhan para pengguna jasan pengadilan.
e. Melakukan analisis dan evaluasi jabatan
f. Menetapkan standar kinerja individu.
g. Penyempurnaan penempatan pegawai agar sesuai dengan kompetensinya.
h. Menyusun kebijakan tentang reward and punisment.
i. Penyempurnaan kebijakan sitem rekruitmen aparat peradilan’
j. Upaya perbaikan kesejahteraan pegawai.
2. Program : Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Mahkamah Agung.
Peningkatan sarana dan prasaran aparatur Negara Mahkamah Agung diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah Agung dalam mendukung
pelaksanaan tugas pokok Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan dibawahnya dalam
menegakkan supremasi hukum dan keadilan.
Sarana dan prasarana baik terkait langsung dengan fungsi pengadilan maupun
untuk kebutuhan aparatur Mahkamah Agung. Mahkamah Agung memprioritaskan
pembangunan gedung pengadilan tindak pidana korupsi pada ibukota propinsi secara
bertahap dan sarana pendukungnya dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pemenuhan atau penyempurnaan
kelengkapan sarana dan prasarana dalam menunjang tugas penyelenggaraan peradilan.
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan agama yang
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
114
melaksanakan tugas pokok pengadilan agama. Badan peradilan agama merupakan ujung
tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat
pencari keadilan oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan
dengan unit lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
a. Rekruitmen dan penempatan kembali hakim, agar tercapai rasio ideal dengan
jumlah perkara yang ditangani oleh lembaga peradilan.
b. Mereviu dan menyempurnakan kebijakan (kriteria) tentang pembatasan perkara
yang dapat diajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
c. Melakukan kajian tentang revisi hukum agar sesuai dengan kebutuhan peradilan
di Indonesia.
d. Penyediaan dana prodeo pada tiap pengadilan tingkat pertama.
e. Mengoptimalisasi fungsi pelaksanaan sidang keliling (zitting plaatz) untuk
menjangkau lapisan masyarakat.
Realisasi Anggaran Per Program Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Tahun Anggaran 2016
No. Program Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp). %
1 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 199.100.000,00 195.498.800,00 98,19 2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 19.958.975.000,00 19.806.681.700,00 99,24
3 Peningkatan Sarana dan Prasarana 1.021.920.000,00 1.016.740.000,00 99,49
Jumlah
21.179.995.000,00
21.018.920.500,00 99,24
Rekapitulasi Realisasi Anggaran Per Program
Pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2016
No. Program Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp). %
1 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 1.401.200.000,00 1.345.365.250,00 96,02 2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 77.074.550.000,00 73.997.081.868,00 96,01
3 Peningkatan Sarana dan Prasarana 13.281.500.000,00 12.086.698.682 91,00
Jumlah
91.757.250.000,00
87.429.145.800,00 95,28
115
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Kegiatan pengembangan teknologi informasi yang telah dilaksanakan hingga saat ini
adalah:
a. Pengembangan dan updating website baik dari sisi tampilan untuk umum (Front End)
maupun fasilitas pengelolaannya (Back-End) Website yang sudah berdomain Web
Pemerintah Indonesia (go.id) sehingga tampilan website selalu dinamis sesuai standar
Reformasi Birokrasi dan NLRP. Adapun alamat website tersebut sebagai berikut
TABEL 3.13 ALAMAT WEB INSTITUSI PENGADILAN AGAMA
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016
NO. SATKER WEBSITE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM www. pta-mataram.go.id
2 PENGADILAN AGAMA MATARAM www. pa-mataram.go.id
3 PENGADILAN AGAMA PRAYA www. pa-praya.go.id
4 PENGADILAN AGAMA SELONG www. pa-selong.go.id
5 PENGADILAN AGAMA SUMBAWA BESAR www. pa-sumbawabesar.go.id
6 PENGADILAN AGAMA BIMA www. pa-bima.go.id
7 PENGADILAN AGAMA DOMPU www. pa-dompu.go.id
8 PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id
9 PENGADILAN AGAMA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id
PROVINSI BALI
10 PENGADILAN AGAMA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id
11 PENGADILAN AGAMA NEGARA www. pa-negara.go.id
12 PENGADILAN AGAMA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id
13 PENGADILAN AGAMA KARANGASEM www. pa-karangasem.go.id
14 PENGADILAN AGAMA TABANAN www. pa-tabanan.go.id
15 PENGADILAN AGAMA BADUNG www. pa-badung.go.id
16 PENGADILAN AGAMA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id
17 PENGADILAN AGAMA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id
18 PENGADILAN AGAMA BANGLI www. pa-bangli.go.id
a. Pengembangan sistem infrastruktur hardware pengolah data yang diperlukan untuk
media penyimpanan data.
b. Pemberdayaan secara optimal personil TI di Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan
Pengadilan Agama se Wilayah PTA Mataram sebagai administrator aplikasi/sistem
informasi yang telah dikembangkan oleh Mahkamah Agung seperti Sistem Informasi
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
116
Penelusuran Perkara (SIPP), Sistem Informasi Pengawasan (SIWAS) dan sistem
informasi lainnya lainnya.
Adapun data sarana teknologi dan informasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
117
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
NO. PTA/PA
Jumlah Sarana
Laptop PC Mesin Tik Printer Server Touch
Screen TV/LED UPS Scanner Proyektor Kamera Cctv Sound system
Mesin Fotocopy Ket.
1 PTA Mataram 32 11 1 17 2 1 1 5 8 4 2 - 1 1
2 PA Mataram 20 18 1 32 2 1 - 13 - 2 - - 1 1
3 PA Denpasar 17 2 1 8 1 1 2 - 1 1 1 1 2 1
4 PA Praya 15 19 4 18 2 2 1 13 - - 1 - 1 -
5 PA Selong 15 23 2 33 2 2 1 20 1 1 1 0 0 1
6 PA Bima 41 15 - 18 1 1 1 11 1 1 1 - 1 -
7 PA Sumbawa Besar 36 15 - 3 1 1 1 - 1 - 2 - - -
8 PA Dompu 26 11 - 8 1 2 1 3 1 1 1 - - -
9 PA Badung 18 7 1 12 1 1 1 - 2 1 2 - 1 1
10 PA Tabanan 8 2 0 7 2 0 1 0 1 1 1 0 1 0
11 PA Singaraja 13 2 5 21 2 2 2 2 0 1 3 1 1 1
12 PA Negara 4 6 1 9 1 1 1 - 1 1 1 - 1 -
13 PA Klungkung 9 10 1 6 1 1 1 1 1 1 1 - 2 1
14 PA Karangasem 7 20 - 6 1 1 1 - 1 - 1 - - 1
15 PA Gianyar 12 3 1 14 1 1 - - 1 1 1 - 1 1
16 PA Bangli 16 8 1 6 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1
17 PA Giri Menang 24 24 1 12 3 2 6 24 5 - 2 6 2 2
18 PA Taliwang 6 15 - 12 1 1 1 3 3 - - - - -
JUMLAH 317 217 17 231 24 22 22 98 29 16 21 9 18 12
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
118
F. REGULASI TAHUN 2016
1) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/230/PS.01/SK/II/2016 tanggal
5 Februari 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai
Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;
2) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/713/PS.01/SK/IX/2016 tanggal
18 Mei 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai
Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;
3) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1384.a/PS.01/SK/IX/2016
tanggal 28 September 2016 tentang Organisasi Pembinaan dan Pengawasan serta Penunjukan Hakim
Tinggi sebagai Pembina dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram ;
4) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/008/KP.04.6/SK/I/2016
tanggal 5 Januari 2017 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;
5) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/531/KP.04.6/SK/I/2016 tanggal
7 April 2016 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;
6) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-A/1294.a/KP.04.6/SK/I/2016
tanggal 6 September 2016 tentang Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ;
7) Surat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1721/Hk.05/XII/2016 tanggal 5
Desember 2016 tentang Pembinaan dan Pengawasan Laporan Perkara Bulanan, Eksaminasi Berkas Perkara
Ketua/Wakil Ketua dan pra Hakim Tingkat Pertama serta Laporan Hasil Pengawas Bidang pada
Pengadilan Tingkat Pertama ;
8) Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/565/PL.06/SK/IV/2016
tanggal 5 April 2016 tentang Pembentukan Panitia Penghapusan BMN PTA Mataram ;
9) Surat Penunjukan Pemakai Kendaraan Nomor : W22-A/1286/PL.06/IX/2016 tanggal 5 September 2016 ;
10) Surat Penunjukan Penggunaan Barang Milik Negara Nomor : W22-A/1348/PL.04/IX/2016 tanggal 19
September 2016 .
11) Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang PTA Mataram Nomor : W22-
A/1277.a/PL.01/IX/2016 tentang Penunjukan Penghunian Rumah Negara/Jabatan Tanggal 5 September
2016 ;
12) Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-A/1617/PL.01/XI/2016
tentang Pembentukan Panitia Penghapusan pada Pengadilan Agama Praya ;
13) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57/PMK.06/2016 tanggal 8 April 2016 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara ;
14) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara ;
15) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 87/PMK.06/2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara ;
16) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.02/2016 tanggal 12 April 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/PMK.02/2016 tentang Tata
Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
99
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Cetak biru pembaharuan dalam lingkungan peradilan sebagaimana tuntutan reformasi di
bidang hukum mensinyalir bahwa salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan
penyelenggaraan pengadilan adalah mengenai kelemahan kinerja, kualitas dan integritas hakim dan
pejabat pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan pengawasan dan
pembinaan dengan kerja keras untuk meningkatkan integritas moral segenap aparat peradilan agar
terbangun kembali kepercayaan masyarakat.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan
mengendalikan agar tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai
dengan rencana dan aturan yang berlaku.
A. INTERNAL
Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung di daerah yang juga
mengawasi pengadilan tingkat pertama di lingkungan daerah hukumnya. Salah satu tugas
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diamanatkan pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :
KMA/096/SK/X/2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua
Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan.
Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 telah meletakkan dasar
kebijakan bahwa segala urusan mengenai Peradilan Agama, pengawasan tertinggi baik
menyangkut teknis peradilan, organisasi, administrasi dan finansial berada dibawah kekuasaan
Mahkamah Agung RI.
Sedangkan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim, pengawasan eksternal sebagaimana tersebut pada pasal 12 huruf D Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009, dilakukan oleh Komisi Yudisial.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah mengambil langkah-langkah dalam upaya
terlaksananya fungsi pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan
fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
100
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
a. Struktur Organisasi Pengawasan Internal
1. Hakim Pengawas Bidang
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (HATIBINWASBID) rutin
dilaksanakan setiap tahun yang meliputi kegiatan pembinaan dan pengawasan serta
monitoring dan evaluasi (Monev). Jadual pelaksanaan pengawasan internal tersebut
dikoordinasi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram selaku Koordinator
Pengawas.
Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Bidang adalah :
1). Bidang Perkara Banding
a) Memantau pelaksanaan teknis administratif penyelesaian perkara banding, di
wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b) Memantau dan memeriksa pelaksanaan aplikasi administrasi prosedur
penerimaan perkara banding;
c) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi register
perkara banding;
d) Memantau dan memeriksa pelaksanaan prosedur jalannya berkas perkara
banding;
e) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi laporan
perkara banding;
f) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
kearsipan perkara banding;
g) Memantau dan memeriksa pelaksanaan penyelenggaraan administrasi
kearsipan perkara banding;
h) Memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai pola pembinaan dan
pengendalian administrasi perkara berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1994;
i) Menginventarisir temuan dan atau masalah baik teknis maupun administrasi
peradilan serta menyampaikan laporannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut maupun solusinya.
2). Bidang Pengawasan Pelaksanaan Sita dan Eksekusi.
a) Memantau dan memonitor pelaksanaan penyitaan dan eksekusi di wilayah
Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
b) Menginventarisir temuan dan hambatan-hambatan pelaksanaan eksekusi yang
dihadapi oleh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
101
c) Memberikan saran dan konsep terhadap pemecahan permasalahan eksekusi;
d) Menyampaikan laporan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram
tentang hal-hal yang berkaitan dengan eksekusi beserta saran tindak
lanjutnya.
3). Bidang Kesekretariatan dan Umum.
a) Memantau dan memonitoring pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;
b) Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap perbuatan dan tingkah laku
Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan Pejabat lainnya.
2. Hakim Pengawas Daerah
1). Dasar Pelaksanaan Pengawasan
Dasar dilakukannya pengawasan bidang ini adalah :
a) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006
Tentang Pedoman Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan;
b) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/096/SK/X/2006 Tentang
Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama
Dalam Melaksanakan Pengawasan;
c) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/230/PS.01/SK/II/2016 tanggal 05 Februari 2016 Tentang Penunjukan Hakim
Tinggi Pembinaan dan Pengawasan Daerah (Hatibinwasda) serta Hakim Tinggi
Pembinaan dan Pengawasan Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
d) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/713/PS.01/SK/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 Tentang Organisasi Pembinaan dan
Pengawasan Serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai Pembina dan Pengawas
Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
e) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : W22-
A/1384.a/PS.01/SK/IX/2016 tanggal 28 September 2016 Tentang Organisasi
Pembinaan dan Pengawasan Serta Penunjukan Hakim Tinggi sebagai Pembina
dan Pengawas Daerah/Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram;
f) Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor W22-
A/385/PS.01/SK/III/2016 tanggal 08 Maret 2016 Tentang Tim Pelaksanaan
Pembinaan dan Pengawasan Daerah Wilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram Tahun 2016.
2). Tujuan Pengawasan
Adapun tujuan dari pengawasan di Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram adalah :
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
102
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
a) Memperoleh informasi tentang segala bidang yang ada di Pengadilan Agama
Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b) Memberikan bimbingan dan petunjuk agar aparat peradilan dapat melaksanakan
tugasnya dengan sebaik-baiknya.
c) Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan
tugas-tugas peradilan.
d) Mencegah terjadinya penyimpangan dan sekaligus melakukan penilaian kinerja.
e) Untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan
pertimbangan bagi pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Mataram untuk menjadi
bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan pengambilan kebijaksanaan.
3). Waktu Pelaksanaan Pengawasan
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan bidang oleh Hakim Tinggi Pembina
dan Pengawas Daerah (Hatibinwasda) dimulai dari tanggal 20 Maret sampai dengan
02 April 2016, dan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal oleh Hakim
Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang (Hatibinwasbid) dimulai dari tanggal 01
Desember sd. 05 Desember 2016.
4). Pelaksana Pengawasan
a. Pelaksanaan Pengawasan dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembinaan dan
Pengawasan di Daerah pada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
b. Adapun Tugas Hakim Tinggi Pengawas Daerah adalah :
(1). Melakukan inventarisasi dan merekapitulasi temuan-temuan dalam
pemeriksaan perkara banding dan hasil evaluasi pengawasan tahun 2014 baik
teknis maupun administrasi peradilan, sebagai bahan aplikasi pembinaan;
(2). Melakukan inventarisasi dan merekam serta merekapitulasi temuan-temuan
dalam penelitian dan pemeriksaan dokumen laporan daerah pembinaan dan
pengawasan;
(3). Menganalisa temuan-temuan dimaksud dan menyampaikan laporan serta
saran tindak lanjut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram minimal
3 (tiga) bulan sekali beserta konsep rencana tindak lanjut pembinaan dan
pengawasan;
(4). Melaksanakan pembinaan dan pengawasan langsung ke daerah pengawasan
maupun lainnya, sesuai perencanaan dan atau kebijakan Ketua Pengadilan
Tinggi Agama;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
103
(5). Melakukan eksaminasi terhadap putusan-putusan Ketua Pengadilan Agama
dalam daerah pengawasannya minimal 6 (enam) bulan sekali;
(6). Memberikan catatan, komentar dan penilaian atas setiap putusan Ketua
Pengadilan Agama yang dieksaminasi;
(7). Menyampaikan hasil eksaminasi beserta catatan pembetulan, kesalahan atau
kekurangan dan penilaian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Mataram dengan memberikan saran tindak lanjut untuk kesempurnaannya
guna disampaikan kepada Hakim yang bersangkutan.
c. Tata Kerja Pengawasan Internal
Tata kerja pengawasan internal pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram
berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006
tanggal 24 Agustus 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan
Lembaga peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Buku IV Pedoman
Pelaksanaan Pengawasan di lingkungan Badan-Badan Peradilan.
d. Pelaksanaan Pengawasan Internal
Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pencapaian tujuan pada setiap
organisasi adalah penerapan Pengawasan Intern. Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama
Mataram, disamping pengawasan melekat oleh atasan langsung masing-masing,
pengawasan internal juga dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang yang dilakukan setiap
saat, dan diadakan evaluasi serta pelaporan.
Pengawasan internal oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang maupun
Daerah (Hatibinwasbid dan Hatibinwasda), dilakukan melalui cara pengawasan dengan
pendekatan :
1. Preventif, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan dalam pengertian pengendalian
guna mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan tugas. Dengan bentuk
kegiatan-kegiatan berupa koordinasi dan sosialisasi.
2. Persuasif, diwujudkan dalam bentuk himbauan yang bersifat menyadarkan dan
memotivasi aparat peradilan untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian
dalam memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya.
3. Akomodatif, dalam melaksanakan pengawasan selalu memperhatikan kondisi objektif
yang ada serta aspirasi pada setiap unit.
4. Apresiasif, dalam melaksanakan pengawasan juga memperhatikan prestasi dan nilai lebih
yang ditunjukan oleh masing-masing pegawai untuk diberikan reward.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
104
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
5. Represif, dalam hal yang terpaksa sekali, tidak memiliki pilihan lain untuk melakukan
penindakan sebagai punishment dalam bentuk hukuman disiplin atau treatment kepada
pegawai sesuai dengan kewenangan dan meneruskan ke atasan yang lebih tinggi yang
berwenang mengeluarkan tindakan.
Hubungan logis antara output dan outcome dari kegiatan ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Output Kegiatan Outcome Kegiatan Outcome Sasaran
Efektifitas hasil pengawasan dapat dinilai dari tingkat pencapaian tindak lanjut
hasil pengawasan. Dalam arti suatu hasil temuan hasil pengawasan dilakukan tindak lanjut
oleh pihak-pihak berkompeten.
Untuk mencapai target di atas, maka pengawasan melekat oleh Hakim Tinggi
Pembina dan Pengawas Bidang maupun Daerah (Hatibinwasbid maupun Hatibinwasda)
dilaksanakan dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Objektifitas, pengawasan dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan oleh Mahkamah dan Agung dalam peraturan tentang tata laksanan
pengawasan.
2. Independensi, pengawasan dilakukan semata-mata untuk kepentingan lembaga peradilan,
bukan ditumpangi untuk kepentingan lain.
3. Kompetensi, pengawasan dilakukan oleh aparat/personil yang ditunjuk untuk itu dengan
wewenang, pertanggungjawaban dan uraian tugas yang jelas.
4. Formalistik, pengawasan dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah
ditentukan.
5. Koordinasi, pengawasan dilakukan dengan sepengetahuan pihak-pihak terkait untuk
mencegah terjadinya over lapping.
6. Integrasi dan Sinkronisasi, pengawasan dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pengawasan.
7. Efisien, Efektif dan Ekonomis, pengawasan dilakukan dengan waktu yang cepat, biaya yang
ringan, dan dengan hasil yang bermanfaat maksimal.
Melakukan
Binwas
Temuan-temuan
Dari Binwas
Tindak lanjut
Dari Binwas
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
105
e. Sasaran Pengawasan Internal
1. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram terbatas pada bidang Manajemen Peradilan. Pengawasan tersebut bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan manajemen peradilan di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram, apakah sudah sesuai dengan Buku IV Mahkamah Agung RI
Tahun 2009 yang menjadi Pedoman dalam Pembinaan dan Pengawasan. Selain itu,
tujuannya sebagai controlling terhadap program kerja yang sedang berjalan, dan
mengevaluasi serta membina agar aparat peradilan khususnya di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram tetap termotivasi dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa
tanggung jawab.
2. Sasaran Pengawasan di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama
Mataram.
Sasaran Pengawasan tahun 2016 dititik beratkan pada administrasi
persidangan, administrasi perkara, keuangan perkara, pengelolaan keuangan Negara,
pengadaan barang dan jasa, administrasi kepegawaian, administrasi pelaporan,
manajemen peradilan, dan pelayanan publik.
f. Tujuan Pengawasan
Tujuan pengawasan yang dilakukan, yaitu :
1. Untuk mengetahui secara jelas tentang program-program yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan, baik berkaitan dengan teknis yustisial maupun aspek administrasi
yustisial.
2. Untuk mengetahui dan memperhatikan tentang kendala dan hambatan yang dihadapi
dalam melaksanakan program yang ada.
3. Untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan sekaligus pemetaan permasalahan yang
dihadapi Pengadilan Agama saat ini.
g. Metode Pengawasan
Metode pengawasan yang dilakukan menggunakan :
1. Deskripsi–Analitik, artinya mendeskripsikan (mengungkap apa adanya) untuk
kemudian dianalisis dan mengkomparasikan dengan hasil pengawasan tahun
sebelumnya.
2. Telaah berkas, artinya beberapa berkas/putusan dengan beberapa jenis perkara diteliti
dengan cermat, baik yang berkaitan dengan berita acara surat panggilan dan semua
kelengkapan berkas perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
106
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
B. EVALUASI
Adapun resume hasil pengawasan internal di Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada
tahun 2016, adalah :
1. Bidang Kepaniteraan Banding
Hasil Pengawasan :
a. Pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan Kepaniteraan Banding di Pengadilan Tinggi
Agama Mataram secara umum dapat dinyatakan telah terlaksana dengan baik dan tertib
sesuai dengan program kerja tahun 2016 dan Standar Operasional Pelayanan (SOP),
namun dalam sisi-sisi tertentu perlu dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan;
b. Perlu diterbitkan SOP terbaru yang ditandatangani oleh Pimpinan yang baru;
c. Diperlukan ketelitian dan akurasi penulisan pada Buku Register Perkara Banding
maupun pada pembukuan keuangan administrasi perkara karena masih terdapat
beberapa halaman yang belum dilakukan paraf dan tanda tangan pejabat yang
berwenang;
Rekomendasi :
a. Agar keberhasilan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan Program
Kerja yang telah dijalankan dengan tanpa hambatan yang berarti dapat ditingkatkan;
b. Agar menerbitkan SOP terbaru yang ditandatangani oleh Pimpinan yang baru (KPTA
baru);
c. Perlu untuk lebih cakap dalam hal ketelitian dan akurasi penulisan pada administrasi
perkara, baik pada Buku Register Banding maupun pada pembukuan keuangan
administrasi perkara lainnya;
2. Bidang Kepaniteraan Hukum
Hasil Pengawasan :
a. Pada dasarnya pelaksanaan tugas pada bidang kepaniteraa Hukum sudah berjalan
dengan baik bahkan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang
ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
b. Dalam rangka keterbukaan informasi terkait perkara, diperlukan beberapa media seperti
papan statitistik perkara dan papan statistik pengaduan sebagai sarana informasi yang
instan, cepat dan dapat dilihat oleh masyarakat pencari keadilan.
c. Dalam arsiparis perkara, sudah dilakukan dengan baik namun perlu ditingkatkan dengan
melakukan arsiparis lebih rapi dan diarsipkan dalam bentuk arsip digital (di copy dalam
Compact Disc/CD).
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
107
Rekomendasi :
a. Perlu dibuat sarana informasi melalui media yang baik seperti papan statitistik perkara
dan papan pengaduan sebagai wujud keterbukaan informasi kepada publik terkait
perkara.
b. Pelaksanaan Arsiparis perkara agar ditingkatkan dengan membuat arsip yang lebih rapi
dan diarsipkan dalam bentuk arsip digital (di copy dalam Compact Disc/CD).
3. Bidang Administrasi Keuangan
Hasil Pengawasan :
a. Administrasi bidang keuangan pada Peradilan Tinggi Agama Mataram sudah
dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan hal ini
ditandai dengan pembukuan, pengajuan SPM dan pertanggungjawaban bendahara serta
pelaporan yang menggunakan sistem komputerisasi dengan aplikasi, sesuai dengan
peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan.
b. Perlu dibuatkan papan struktur organisasi pengelola keuangan, papan rencana
penarikan dan realisasi anggaran sebagai media yang dapat dilihat secara langsung dan
cepat.
Rekomendasi :
a. Administrasi bidang keuangan (Pembukuan, pengajuan SPM, pertanggungjawaban
bendahara dan pelaporan keuangan) pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini perlu
dipertahankan dan ditingkatkan.
b. Supaya dibuat papan struktur organisasi pengelola keuangan, papan rencana penarikan
dan realisasi anggaran sebagai media yang dapat dilihat secara langsung dan cepat dalam
rangka countrolling dan evaluating serta melaksanakan SK KMA No.
144/KMA/SK/VIII/2007 Tentang Keterbukaan Informasi, dan papan ditempelkan pada
dinding ruang Subbag. Keuangan. Dan Pelaporan
4. Bidang Administrasi Tata Usaha dan Rumah Tangga
Hasil Pengawasan :
a. Penatausahaan persuratan di Pengadilan Tinggi Agama Mataram sudah berjalan
dengan baik dan sesuai dengan SOP, meskipun masih ada yang perlu disempurnakan
baik penatausahaan maupun kinerjanya, seperti penggunaan ekspedisi untuk kendali
surat, surat tidak lupa distempel dinas dan lainnya;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
108
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
b. Penatausahaan/pengelolaan inventaris/BMN di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sudah berjalan dengan baik, namun perlu ditingkatkan baik penatausahaan maupun
kinerjanya seperti selalu melakukan Up Date tentang KIB, SK menempati rumah
dinas, DBR (Daftar Barang Ruangan), balik nama mobil dinas NoPol B.70891 Q
termasuk servis dan pemliharaan untuk sarana perkantoran seperti AC dan
Washtafel di lantai dua tetap dilakukan secara rutin agar berfungsi sebagaimana
mestinya;
c. Pengelolaan perpustakan pada umumnya telah berjalan dengan baik namun perlu
ditingkatkan pengelolaannya karena separuh dari buku yang ada belum berstatus
BMN, 8 buah buku yang diterima bulan Oktober 2016 belum diberi nomor dan segera
menertibkan masa pinjaman buku dikarenakan jumlah SDM/staf yang ada
diperpustakaan hanya berjumlah 2 (dua) orang.
Rekomendasi :
a. Penatausahaan tata persuratan, pengelolaan BMN dan Pengelolaan Perpustakaan
perlu ditingkatkan yakni dengan cara pelaksanaan yang belum sesuai dengan aturan
dan terdapat kekeliruan supaya dilakukan berdasarkan aturan dan ketentuan yang
berlaku dan disempurnakan;
b. Pejabat terkait sebagai penanggung jawab pengelolalaan tersebut pada huruf a
supaya melakukan peningkatan pengawasan dan bimbingan kepada seluruh pihak
yang terkait untuk mempertahankan dan meningkatkan seluruh kegiatan pada
Penatausahaan tata persuratan, pengelolaan BMN dan Pengelolaan Perpustakaan.
5. Bidang Administrasi Kepegawaian dan Teknologi Informasi
Hasil Pengawasan :
1. Teknologi Informasi
a. Pada Website untuk menu :
1) Pada menu Profil dan Kinerja, sub menu Profile Institusi, bagian menu “Sejarah”,
Sejarah singkat berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Mataram, tidak
dicantumkan nama-nama pejabat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram sejak
berdirinya (tahun 2013) sampai dengan sekarang.
2) Pada menu Profil dan Kinerja, pada Sub menu Tugas Pokok dan Fungsi, Sub
Menu Personil, Sub Menu Program kerja, Kinerja dan Pelaporan, Sub Menu
Pengawasan dan Pendisiplinan belum dilakukan update dengan kondisi terbaru
menyesuaikan dengan dasar hukum/ketentuan yang berlaku, update pejabat dan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
109
pegawai baru, update hasil kinerja dan pelaporan pada tahun berjalan, serta
update dasar pelaksanaan pengawasan pada tahun berjalan.
3) Pada menu Informasi dan layanan pada sub menu Jam Kerja Kantor, Sub menu
Standar dan Maklumat Pelayanan Peradilan, Sub menu Layanan Pengaduan, dan
Sub menu lainnya, juga belum dilakukan update dengan kondisi terbaru saat ini.
4) Pada menu Informasi Perkara dan menu Transparansi juga belum dilakukan
update dengan kondisi terbaru saat ini.
b. Pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
SIPP pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram sistem sudah baik karena
tersentralisasi di Mahkamh Agung serta sudah terintegrasi dengan SIPP Mahkamah
Agung, namun inplementasinya oleh masing-masing user belum sepenuhnya
dilakukan, masih diketemukan hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Administrasi Kepegawaian
a. Secara umum pelaksanaan administrasi kepegawaian pada Pengadilan Tinggi Agama
Mataram sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP, namun perlu dilakukan
peningkatan kinerjanya.
b. Pada data daftar pegawai PTA. Mataram dan data pejabat PTA. Mataram dan Pejabat
PA. Sewilayah PTA. Mataram belum dilakukan update yang terbaru, mengingat
sudah dilakukan beberapa kali proses promosi dan mutasi di lingkungan PTA.
Mataram;
c. Belum ada papan statistik yang memuat data pegawai PTA. Mataram secara
keseluruhan.
Rekomendasi :
a. Kepengurusan Tim Teknologi Informasi agar bekerja lebih keras guna penataan
tampilan website PTA Mataram, dalam waktu relatif singkat agar dapat terisi menu-
menu sesuai dengan ketentuan standar tampilan dan update;
b. Perlu dilakukan update data pada website PTA. Mataram secara berkala, minimal
dilakukan satu bulan sekali mengingat data pada beberapa menu dan sub menu
belum dilakukan update sesuai dengan kondisi terbaru saat ini;
c. Perlu dilakukan update data terkait data daftar pegawai PTA. Mataram dan data
pejabat PTA. Mataram dan Pejabat PA. Sewilayah PTA. Mataram secara cepat pada
saat terjadinya proses perubahan data akibat promosi dan mutasi;
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2016
110
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
d. Perlu dibuatkan sarana media informasi berupa papan statistik yang memuat data
pegawai PTA. Mataram secara keseluruhan sebagai alat evaluasi dan kontrol secara
instan dan cepat serta dapat diakses oleh semua pihak.
6. Bidang Administrasi Rencana Program dan Anggaran
Hasil Pengawasan :
a. Pelaksanaan kerja yang berkaitan dengan Administrasi pada sub bagian Rencana
Program dan Anggaran di Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara umum telah
terlaksana dengan baik dan tertib sesuai dengan program kerja tahun 2016 dan
Standar Operasional Pelayanan (SOP), namun dalam sisi-sisi tertentu perlu
dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan.
b. Ruang Kerja yang ditempati oleh Sub. Bagian Rencana Program dan Anggaran belum
representatif dikarenakan ruangan server berada pada ruangan yang sama dengan
ruang kerja Sub. Bagian Rencana Program dan Anggaran.
c. Data-data arsip maupun data-data dukung RKAKL belum diarsipkan dengan baik
dikarenakan keterbatasan sarana berupa lemari arsip.
d. Jumlah SDM atau pegawai yang ada di sub bagian Rencana Program dan Anggaran
sangat belum representatif yakni hanya 1 (satu) orang kasubag, dan 2 (dua) orang staf
dimana tugas beban kerjanya sangat tinggi karena selain mengadministrasikan
Rencana Program dan Anggaran seluruh wilayah PTA. Mataram, juga
mengadministrasikan tentang ULP Pengadilan di Provinsi NTB.
Rekomendasi :
a. Agar diberikan ruangan kerja yang representatif yang terpisah dengan server agar
suasana kerja lebih kondusif dan rapi.
b. Perlu ditambahkan sarana lemari dan lainnya agar pengarsipan dokumen dan data
dukung RKAKL yang ada dapat tersimpan dengan baik dan rapi.
c. Perlu ditambah 2 (dua) orang pegawai lagi untuk membantu pekerjaan pada sub.
Bagian Rencana Program dan Anggarann
G. Penanganan Pengaduan Publik
Pengawasan internal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai Pengadilan Tingkat Banding, dalam pelaksanaan tugas 2016 yaitu menerima dan
menindaklanjuti penyelesaian pengaduan dari masyarakat. Jumlah pengaduan yang masuk tahun
2016 sebanyak 8 pengaduan, baik berupa pengaduan tentang putusan, eksekusi, perkara, dugaan
suap, pemalsuan surat, sita jaminan, dan lain-lain. Sedangkan tahun 2015 pengaduan yang
masuk sejumlah 10 pengaduan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
111
Penanganan pengaduan pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu kepada
prinsip penerimaan satu pintu, yaitu setiap pengaduan yang diterima disampaikan untuk
diketahui oleh Badan Pengawasan sesuai dengan obyektivitas dan kriteria yang ditentukan
dalam peraturan perundang- undangan.
Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, dan diupayakan hemat dari
segi sumber daya, tenaga, dan biaya dengan melakukan tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan memiliki kerahasiaan karena didalamnya memiliki prinsip adil
dan seimbang dengan tetap menghargai profesi aparat pengadilan serta menjunjung tinggi
wibawa pengadilan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku :
1. Penerimaan Pengaduan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama periode Januari hingga Desember 2016 telah
menerima sebanyak 8 pengaduan publik/ masyarakat.
2. Penanganan Pengaduan
Secara umum setiap pengaduan yang masuk ke Pengadilan Tinggi Agama, yang kemudian
penanganan lanjutannya terklasifikasi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu :
a. Pengaduan yang penanganannya oleh Tim Pemeriksa PTA Mataram;
b. Pengaduan yang penanganannya didelegasikan ke Pengadilan Agama/Satker yang
diadukan;
Setelahnya dilakukan penanganan dan pemeriksaan, pengaduan tersebut dibuat
menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian dilanjutkan ke Badan Pengawas
Mahkamah Agung. Dengan rincian tindak lanjut sebagai berikut:
1. Pengaduan tidak layak diproses : 6 pengaduan
2. Pengaduan layak diproses sejumlah : 2 pengaduan, yang terdiri dari :
a. Masih proses telaah = 0 pengaduan
b. Diperiksa Tim Pengawas PTA Mataram = 2 pengaduan
c. Dijawab dengan surat = 0 pengaduan
d. Didelegasikan pada Pengadilan Tk. Pertama = - pengaduan
e. Delegasi Internal (Panitera/Sekretaris) = - pengaduan
Dari uraian di atas, pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sejumlah 8 pengaduan yang dapat diperinci:
1. Melalui pemeriksaan Tim Pengawas PTA Mataram : 2 pengaduan
2. Dijawab dengan surat : 0 pengaduan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2015
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
117
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan Pengadilan Tinggi
Agama terhadap Pengadilan Agama se-wilayah PTA Mataram baik dalam bidang
administrasi perkara, teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan hakim maupun
kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif.
b. Bidang Pengelolaan Administrasi Keperkaraan
1) Penyelesaian perkara tahun 2015 pada Tingkat Banding sebanyak 102 perkara,
dan berhasil diselesaikan sebanyak 102 perkara (100%).
2) Penyelesaian perkara pada tingkat pertama menurun jika dibanding dengan
tahun 2014. Dari sisa sebanyak 1.451 perkara pada tahun 2014, ditambah yang
diterima tahun 2015 sebanyak 14.354 perkara, jumlah perkara yang berhasil
diputus sebanyak 14.216 perkara atau sebesar (89,95%). Namun masih perlu
diupayakan peningkatan penyelesaian perkaranya, karena sisa akhir tahun 2015
masih sebanyak 1.589 perkara (10,05 %).
3) Kuantitas perkara yang diterima di tingkat pertama terdapat kenaikan. Pada
tahun 2015 perkara yang diterima pada tingkat pertama sebanyak 14.354 perkara,
sedang pada tahun 2014 sebanyak 13.634 perkara, naik sebanyak 720 perkara.
Adapun di tingkat banding, kuantitas untuk perkara yang diterima mengalami
penurunan. Pada tahun 2015yang diterima 102 perkara, sedang tahun 2014
sebanyak 130 perkara, turun 8 perkara.
4) Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/ SK/I/1991 Tentang Pola Bindalmin,
walaupun masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang perlu
diperbaiki/disempurnakan.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2015
118
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Masih terdapat kesenjangan kuantitas SDM antara formasi kebutuhan
ideal dengan kebutuhan riil. Hal tersebut mengakibatkan jumlah pegawai
Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram masih
sangat jauh dari jumlah ideal, sehingga banyak pegawai di Pengadilan Agama
yang menduduki jabatan rangkap, yang diprediksi 1 sampai 2 tahun kedepan
akan banyak pegawai yang memasuki masa pensiun, sementara dalam
penerimaan CPNS Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapat jatah formasi
yang sangat sedikit sehingga dapat disimpulkan penambahan pegawai tidak
sebanding dengan pengurangan pegawai yang dimutasi dan pensiun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pemenuhan penyediaan sarana prasarana gedung sebagai penunjang
kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kewibawaan peradilan agama
sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di wilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram mencapai sekitar (88,89%). Hal ini menunjukan dari 18 satuan
kerja, sebanyak 16 satuan kerja yang memiliki gedung sesuai dengan prototipe
Mahkamah Agung RI. Sebanyak 2satuan kerja yang belum memiliki gedung yang
memadai dan sesuai standar ideal (prototype gedung pengadilan) yaitu : Pengadilan
Agama Denpasar dan Praya.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama tahun 2015 telah
melakukan berbagai kinerja peradilan, ditandai dengan dengan Penunjukan
Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai Koordinator Wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram sebagai Koordinator Wilayah dalam hal pelaporan
keuangan dan barang milik Negara pada pelaksanaan anggaran DIPA-05
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan secara garis besar telah dilaksanakan dan diupayakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dilaksanakan
tepat waktu. Namun demikian masih ada sedikit kekurangan seperti perencanaan
anggaran yang perlu di alokasikan waktu yang cukup dan pelaksanaan anggaran
yang terpola dengan baik serta pelaporan yang cepat, tepat dan akurat.
Dalam hal pelaksanaan anggaran ada sedikit kendala, yakni pencairan
anggaran bertumpuk di akhir tahun anggaran, sedangkan di awal tahun anggaran
realisasi minim sekali, hal ini diantaranya juga disebabkan karena keterbatasan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2015
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
119
Sumber Daya Manusia yang memiliki Sertifikasi Barang dan Jasa yang pada
akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang ikut melambat.
B. REKOMENDASI
1. Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan
a. Bidang Pengawasan Internal
Mengingat penting dan strategisnya penegakan dan efektivitas
penegakan dan penanganan pengaduan bagi peningkatan kualitas pelayanan
publik hukum, agar diterbitkan Juklak dan Juknis serta pelatihan dan pendidikan
peningkatan skill aparatur peradilan penanggung jawab Penanganan Pengawasan
dan Pengaduan.
b. Bidang Administrasi Keperkaraan
1) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk membuat Surat Edaran tentang
standarisasi sisa minimal perkara pada akhir tahun yang belum diputus.
2) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk
pembinaan hukum bagi masyarakat
3) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk mengadakan sosialisasi dan
pembinaan secara rutin tentang Pola Bindalmin dan buku II yang telah direvisi.
4) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana untuk
pengawasan ke daerah dan monev penyerapan anggaran DIPA 01 dan 04.
5) Mohon kepada Mahkamah Agung untuk meningkatkan alokasi dana bidang
justice for all (dana siding keliling, dana perkara prodeo).
2. Administrasi Kesekretariatan
a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Mohon kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan
penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan memperhatikan Beezeting Formation
yang dilaporkan setiap tahun.
b. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1) Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI. dimohon adanya aturan mengenai
pengawasan baku mutu terhadap proyek berjalan, sehingga pengawasan
berkala yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan mutu
pembangunan.
2) Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Teknologi di Pengadilan
Tinggi Agama Mataram beserta seluruh Pengadilan Agama di Propinsi
NTB dan Bali hendaknya dibarengi dengan peningkatan pemeliharaan
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram -- Tahun 2015
120
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi, dana pemeliharan
untuk pengembangan IT tersebut agar lebih diperhatikan.
3) Mohon kepada Mahkamah Agung R.I. untuk mengadakan Sosialisasi dan
pembinaan ke daerah tentang administrasi ketatalaksanaan, kearsipan, dan
keprotokolan, berikut petunjuk pelaksanaannya.
c. Bidang Pengelolaan Keuangan
Mohon kepada Mahkamah Agung R.I untuk lebih meningkatkan
pembinaan ke daerah tentang Administrasi pengelolaan keuangan, mulai dari
perencanaan, sampai dengan pelaporannya, termasuk juga mengenai aturan-
aturan yang terbaru tentang keuangan untuk aktif di informasikan kedaerah
secara Integral, tertib dan teratur berdasarkan pola-pola yang sudah ada.
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram – Tahun 2016
PENUTUP
iii
P E N U T U P
Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai realisasi dari
Program Kerja Tahun 2016. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Tinggi Agama Mataram yang diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja
keras dari semua unsur terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural
dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk
mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.
Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat
diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum
pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara baik ditingkat pertama
(Pengadilan Agama sewilayah Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat) maupun tingkat
banding (Pengadilan Tinggi Agama Mataram) cukup baik, sebagaimana diuraikan
dalam laporan ini.
Semoga laporan ini menjadi tolok ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun
yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan laporan ini.
Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah
dari Allah SWT. Amien.
Mataram, 12 Januari 2017
Ketua,
Dr. H. BAHRUDDIN MUHAMMAD, SH., MH.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA Mataram 18.154.433.000 18.013.010.720 141.422.280 99,2
2 PA Mataram 8.226.716.000 8.083.372.065 143.343.935 98,3
3 PA Giri M. 6.540.381.000 6.379.585.918 160.795.082 97,5
4 PA Praya 5.707.501.000 5.196.886.006 510.614.994 91,1
5 PA Selong 6.027.349.000 5.580.557.112 446.791.888 92,6
6 PA Taliwang 3.490.204.000 2.926.445.602 563.758.398 83,8
7 PA Sumbawa 3.574.276.000 3.665.544.088 -91.268.088 102,6
8 PA Dompu 3.868.320.000 3.348.525.683 519.794.317 86,6
9 PA Bima 5.866.218.000 5.672.660.744 193.557.256 96,7
10 PA Denpasar 6.196.861.000 5.629.662.410 567.198.590 90,8
11 PA Badung 2.613.311.000 3.441.833.112 -828.522.112 131,7
12 PA K' Asem 1.894.216.000 1.746.883.925 147.332.075 92,2
13 PA Klungk 2.003.547.000 2.011.905.009 -8.358.009 100,4
14 PA Bangli 1.871.443.000 1.816.930.164 54.512.836 97,1
15 PA Gianyar 2.615.818.000 2.541.904.896 73.913.104 97,2
16 PA Tabanan 1.950.536.000 1.940.472.885 10.063.115 99,5
17 PA Negara 2.576.607.000 2.540.886.767 35.720.233 98,6
18 PA Singaraja 2.512.968.000 2.500.410.777 12.557.223 99,5
TOTAL 85.690.705.000 83.037.477.883 2.653.227.117 96,9
Lampiran Bab V.C1
NO. NAMA SATKERBELANJA PEGAWAI
KET.
REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA Mataram 1.804.542.000 1.793.670.980 10.871.020 99,40
2 PA Mataram 670.671.000 656.637.486 14.033.514 97,91
3 PA Giri M. 618.140.000 608.290.038 9.849.962 98,41
4 PA Praya 629.230.000 580.101.498 49.128.502 92,19
5 PA Selong 675.319.000 590.256.882 85.062.118 87,40
6 PA Taliwang 426.790.000 448.083.000 -21.293.000 104,99
7 PA Sumbawa 546.934.000 499.331.971 47.602.029 91,30
8 PA Dompu 678.926.000 671.365.887 7.560.113 98,89
9 PA Bima 716.580.000 658.569.898 58.010.102 91,90
10 PA Denpasar 675.549.000 675.070.375 478.625 99,93
11 PA Badung 571.854.000 561.244.690 10.609.310 98,14
12 PA K' Asem 457.009.000 454.899.000 2.110.000 99,54
13 PA Klungk 426.653.000 403.987.020 22.665.980 94,69
14 PA Bangli 431.870.000 429.604.376 2.265.624 99,48
15 PA Gianyar 494.720.000 276.395.800 218.324.200 55,87
16 PA Tabanan 526.870.000 505.546.555 21.323.445 95,95
17 PA Negara 479.185.000 446.280.529 32.904.471 93,13
18 PA Singaraja 511.978.000 506.949.700 5.028.300 99,02
TOTAL 9.131.257.000 9.008.263.583 122.993.417 98,65
Lampiran Bab V.CII
REKAPITULASI BELANJA BARANG
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA Mataram 1.021.920.000 1.016.740.000 5.180.000 99,49
2 PA Mataram 301.000.000 296.690.900 4.309.100 98,57
3 PA Giri M. 358.500.000 358.448.000 52.000 99,99
4 PA Praya 3.164.000.000 3.122.519.000 41.481.000 98,69
5 PA Selong 190.000.000 188.775.000 1.225.000 99,36
6 PA Taliwang 766.000.000 740.354.159 25.645.841 96,65
7 PA Sumbawa 2.718.000.000 2.243.467.800 474.532.200 82,54
8 PA Dompu 201.000.000 201.000.000 0 100,00
9 PA Bima 218.000.000 216.850.000 1.150.000 99,47
10 PA Denpasar 160.000.000 159.704.490 295.510 99,82
11 PA Badung 116.000.000 115.950.000 50.000 99,96
12 PA K' Asem 90.000.000 90.000.000 0 100,00
13 PA Klungk 2.556.000.000 2.027.465.903 528.534.097 79,32
14 PA Bangli 331.000.000 329.955.680 1.044.320 99,68
15 PA Gianyar 1.736.000.000 1.620.236.450 115.763.550 93,33
16 PA Tabanan 110.000.000 109.500.000 500.000 99,55
17 PA Negara 110.000.000 110.000.000 0 100,00
18 PA Singaraja 156.000.000 155.781.300 218.700 99,86
TOTAL 17.671.600.000 17.073.229.725 598.370.275 96,61
Lampiran Bab V.CIII
REKAPITULASI BELANJA MODAL
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
NO. NAMA SATKERBELANJA MODAL
KET.
PAGU REALISASI SISA % REALISASI
1 PTA Mataram 199.100.000 195.498.800 3.601.200 98,19
2 PA Mataram 193.600.000 193.130.000 470.000 99,76
3 PA Giri M. 263.500.000 263.141.000 359.000 99,86
4 PA Praya 156.500.000 137.805.000 18.695.000 88,05
5 PA Selong 187.500.000 164.138.000 23.362.000 87,54
6 PA Taliwang 56.500.000 56.065.000 435.000 99,23
7 PA Sumbawa 138.500.000 135.416.000 3.084.000 97,77
8 PA Dompu 60.000.000 60.000.000 0 100,00
9 PA Bima 208.000.000 204.250.000 3.750.000 98,20
10 PA Denpasar 65.100.000 64.911.000 189.000 99,71
11 PA Badung 1.500.000 1.500.000 0 100,00
12 PA K' Asem 7.000.000 6.128.000 872.000 87,54
13 PA Klungk 4.700.000 4.100.000 600.000 87,23
14 PA Bangli 6.000.000 5.400.000 600.000 90,00
15 PA Gianyar 5.400.000 3.505.000 1.895.000 64,91
16 PA Tabanan 10.900.000 10.722.250 177.750 98,37
17 PA Negara 12.000.000 11.454.000 546.000 95,45
18 PA Singaraja 24.500.000 23.700.000 800.000 96,73
TOTAL 1.415.875.000 1.393.331.628 22.543.372 98,41
Lampiran Bab V.CIV
REKAPITULASI BELANJA BARANG (DIPA-04)
PADA PENGADILAN TK. PERTAMA DAN TK. BANDING
SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
NO. NAMA SATKERBELANJA BARANG (DIPA 04)
KET.