lp perilaku kekerasan

31
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : PRILAKU KEKERASAN DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Oleh : NURMA AFRILIANA ULVA 010112a072 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN 2015

Upload: sons

Post on 17-Aug-2015

273 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUANASUHANKEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : PRILAKU KEKERASANDI RSJD. AMINO GONDOHUTOMOSEMARANGOleh :NURMA AFRILIANA ULVA010112a02PROGRAM STUDI KEPERAWATANSTIKES NGUDI WALU!OUNGARAN201"LAPORAN PENDAHULUAN1. Masalah UtamaPerilaku Kekerasan2. Proses Terjadinya MasalahA. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukantindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lainmaupunlingkungan. Hal tersebut dilakukanuntukmengungkapkanperasaankesalatau marah yang tidak konstruktif. Pengungkapkan kemarahan secara tidak langsungdan konstrukstifpada waktu terjadi akan melegakan individu dan membantu oranglain untuk mengerti perasaan yang sebenarnya.Kemarahan yang ditekan atau pura-pura tidak marah akan mempersulit diri sendiri dan mengganggu hubunganinterpersonal.edangkan menurut !arpenito "###, Perilaku kekerasan adalahkeadaan dimana individu-individu beresiko menimbulkan bahaya langsung padadirinya sendiri ataupun orang lain.$ndividu melakukan kekerasan akibat adanyafrustasi yang dirasakan sebagaipemicu dan individu tidak mampu berpikir serta mengungkapkan secara verbalsehinggamendemostrasikanpemecahanmasalahdengancarayangtidakadekuat%&awlins and Heacoco, '(()*. edangkan menurut Keliat %'(((*, perilaku kekerasanadalah perasaan marah dan bermusuhan yang kuat disertai dengan hilangnya kontroldiri atau kendali diri.+anda dan gejala ,- -uka merah dan tegang- Pandangan tajam- -engatupkan rahang dengan kuat- -engepalkan tangan- .alan mondar-mandir- /icara kasar- uara tinggi, menjerit atau berteriak- -engancam secara verbal atau fisik- -elempar atau memukul benda atua orang lain- -erusak barang atau benda- +idak memiliki kemampuan mencegah atau mengendalikan oerilakukekerasan/. PenyeaPerilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri, harga dirirendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri denganmenganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. 0imana gangguan hargadiri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangkepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.+anda dan gejala , - &asa bersalah terhadap diri sendiri %mengkritik1menyalahkan diri sendiri*- 2angguan hubungan sosial %menarik diri*- Percaya diri kurang %sukar mengambil keputusan*- -encederai diri %akibat dari hargadiri yangrendahdisertai harapanyangsuram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.!. A!iat Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahayabagi dirinya, orang lain maupun lingkungannya, seperti menyerang orang lain,memecahkan perabot, membakar rumah dll. ehingga klien dengan perilakukekerasan beresiko untuk mencederai diri orang lain dan lingkungan.+anda dan gejala ,2ejala klinis yang ditemukan pada klien dengan perilaku kekerasan didapatkanmelalui pengkajian meliputi ,- 3awancara , diarahkan penyebab marah, perasaan marah, tanda-tanda marahyang diserasakan oleh klien.- 4bservasi ,mukamerah, pandangantajam, otottegang, nadasuaratinggi,berdebat danseringpulatampakklienmemaksakankehendak, merampasmakanan, memukul jika tidak senang.". Pohon Masalah&esiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkunganPerilaku kekerasan2angguan Konsep diri Harga 0iri &endah#. Masalah $e%era&atan dan Data yang Perl' Di!aji a. -asalah keperawatan,a. &esiko mencederai diri, orang lain dan lingkunganb. Perilaku kekerasan 1 amukc. 2angguan Harga 0iri , Harga 0iri &endahd. Koping $ndividu +idak 5fektifb. 0ata yang perlu dikaji pada masalah keperawatan perilaku kekerasana. &esiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan0ata ubyektif ,- Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.- Kliensuka membentak danmenyerang orangyangmengusiknya jikasedang kesal atau marah.- &iwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.0ata 4bjektif ,- -ata merah, wajah agak merah.- 6ada suara tinggi dan keras, bicara menguasai, berteriak, menjerit,memukul diri sendiri1orang lain.- 5kspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.- -erusak dan melempar barang-barang.b. Perilaku kekerasan 1 amuk0ata ubyektif ,- Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.- Kliensukamembentakdanmenyerangorangyangmengusiknya jikasedang kesal atau marah.- &iwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.0ata 4byektif 7- -ata merah, wajah agak merah.- 6ada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.- 5kspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.- -erusak dan melempar barang-barang.c. 2angguan harga diri , harga diri rendah0ata subyektif, - Klienmengatakan, saya tidakmampu, tidakbisa, tidaktahuapa-apa,bodoh, mengkritikdiri sendiri, mengungkapkanperasaanmaluterhadapdiri sendiri.0ata obyektif,- Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatiftindakan, ingin mencederai diri 1 ingin mengakhiri hidup.(. Diagnosa $e%era&atan A. &esiko Perilaku kekerasan /. 2angguan konsep diri , harga diri rendah). Ren*ana Tinda!an $e%era&atanDiagnosa 1 + &esiko Perilaku KekerasanT'j'anUm'm , Klien terhindar dari mencederai diri, orang lain dan lingkungan.T'j'an $h's's ,'. Klien dapat membina hubungan saling percaya.+indakan, /ina hubungan saling percaya , salam terapeutik, empati, sebut nama perawatdan jelaskan tujuan interaksi. Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai. /icara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang.". Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.+indakan, /eri kesempatan mengungkapkan perasaan. /antu klien mengungkapkan perasaan jengkel 1 kesal. 0engarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan klien dengan sikaptenang.8. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan.+indakan , Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saatjengkel1kesal. 4bservasi tanda perilaku kekerasan. impulkan bersama klien tanda-tanda jengkel 1 kesal yang dialami klien.9. Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.+indakan, Anjurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan. /antu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasadilakukan. +anyakan :apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai;:. Klien dapat mengidentifikasi cara mengontrol perilaku kekerasan.+indakan, /antu memilih cara yang paling tepat. /antu mengidentifikasi manfaat cara yang telah dipilih. /antu mensimulasikan cara yang telah dipilih. /eri reinforcement positif atas keberhasilan yang dicapai dalam simulasi. Anjurkan menggunakan cara yang telah dipilih saat jengkel 1 marah.). Klien mendapat dukungan dari keluarga.+indakan , /eri pendidikankesehatantentangcaramerawat klienmelalui pertemuankeluarga. /eri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.(. Klien dapat menggunakan obat dengan benar %sesuai program*.+indakan, 0iskusikan dengan klien tentang obat %nama, dosis, frekuensi, efek dan efeksamping*. /antuklienmengunakanobat denganprinsip.##-'9.##. ayayangakanmerawat bapakselama /apakdi rumahsakit ini. 6ama bapaksiapa,senangnya dipanggil apa;E F/agaimana perasaan bapak saatini;, -asih ada perasaan kesal atau marah;EF/aiklah kita akan berbincang-bincang sekarangtentang perasaan marah bapakE F/erapa lama bapak mau kita berbincang-bincang;E /agaimana kalau '# menit;F0imanaenaknyakitadudukuntukberbincang-bincang, pak;/agaimanakalaudiruang tamu;EKerja ,FApa yang menyebabkan /apak marah;, Apakah sebelumnya bapak pernah marah;+erus, penyebabnya apa; amakah dengan yang sekarang;. FPada saat penyebab marah itu ada, seperti bapak pulang kerumah dan istri belummenyediakan makanan%misalnya ini penyebab marah pasien*, apa yang bapakrasakan;EFApakah /apak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot,rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal;EFetelah itu apa yang bapaklakukan;. Apa kerugian cara yang bapak lakukan;-aukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpamenimbulkan kerugian;EAda beberapa cara untuk mengontrol kemarahan, pak. alah satunya adalah dengancara fisik. .adi melalui kegiatan fisik disalurkanrasa marah.EEAda beberapa cara, bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu;EE/egini pak, kalau tanda-tanda marah tadi sudah bapak rasakan maka bapak berdiri,lalutariknapas dari hidung, tahansebentar, lalukeluarkan1tiupuperlahanDlahanmelalui mulut seperti mengeluarkankemarahan. Ayocobalagi, tarikdari hidung,bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. 6ah, lakukan < kali. /agus sekali, bapaksudahbisa melakukannya. /agaimana perasaannya;EF6ah, sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-wakturasa marah itu muncul bapak sudah terbiasa melakukannyaE+erminasi ,F4ya Pak, karena sudah '# menit, apakah perbincangan ini mau diakhiri ataudilanjutkan;EF/agaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang kemarahan bapak;EE$ya jadi ada " penyebab bapak marah ........ %sebutkan* dan yang bapak rasakan ........%sebutkan* dan yang bapak lakukan ....... %sebutkan* serta akibatnya ......... %sebutkan*E!oba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab marah bapak yang lalu, apayang bapak lakukan kalau marah yang belum kita bahas dan jangan lupa latihan napasdalamnyayapak.Gekarangkitabuat jadual latihannyayapak, berapakali seharibapak mau latihan napas dalam;, jam berapa saja pak;EE/aik, bagaimana kalau " jam lagi saya datang dan kita latihan cara yang lain untukmencegah1mengontrol marah. +empatnya disini saja ya pakE/P 2Pasien + Latihan mengontrol %erila!' !e!erasan se*ara .isi! !e12a. 5valuasi latihan nafas dalamb. @atih cara fisik ke-", pukul kasur dan bantalc. usun jadwal kegiatan harian cara kedua4rientasi ,elamat Pagipak, sesuai dengan janji saya dua jam yang lalu sekarang saya datanglagiEF/agaimana perasaan bapak saat ini, adakah hal yang menyebabkan bapak marah;EF/aik, sekarangkitaakanbelajarcaramengontrol perasaanmarahdengankegiatanfisik untuk cara yang keduaEF-au berapa lama; /agaimana kalau "# menit;E0imana kita bicara;/agaimana kalau di ruang tamu;EKerja ,FKalauadayangmenyebabkanbapakmarahdanmuncul perasaankesal, berdebar-debar, mata melotot, selain napas dalam bapak dapat melakukan pukul kasur danbantalE. Fekarang mari kita latihan memukul kasur dan bantal. -ana kamar bapak; .adi kalaunanti bapakkesal daninginmarah, langsungkekamar danlampiaskankemarahantersebut dengan memukul kasur dan bantal. 6ah, coba bapak lakukan, pukul kasur danbantal. Aa, bagus sekali bapak melakukannyaE.FKekesalan lampiaskan ke kasur atau bantal.EF6ahcarainipundapat dilakukansecararutinjikaadaperasaanmarah. Kemudianjangan lupa merapikan tempat tidurnyaE+erminasi ,F/agaimana perasaan bapak setelah latihan cara menyalurkan marah tadi;EFAda berapa cara yang sudah kita latih, coba bapak sebutkan lagi;/agusHEF-ari kita masukkan kedalam jadual kegiatan sehari-hari bapak. Pukul kasur bantalmau jam berapa; /agaimana kalau setiap bangun tidur;/aik, jadi jam #