ltm mpkt a bbm

3
Jonathan Swift April 16 th , 2014 1106071896 Arsitektur Program Internasional 2011 MPKT A LTM: Dampak Negatif Penimbunan BBM Setiap harga BBM bersubsidi naik, biasanya ada pihak tidak bertanggung jawab yang menimbun BBM demi keuntungan pribadi. Penimbunan BBM tentunya telah mencuri hak masyarakat kecil yang lebih membutuhkan. Dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan karena penimbunan BBM adalah kerugian masyarakat kecil yang bukan hanya ekonomi, tetapi juga pada hal yang lain seperti waktu. Jika penimbunan BBM terjadi dalam skala besar, tidak menutup kemungkinan kelangkaan BBM bersubsidi akan naik. Jika permintaan BBM bersubsid naik, maka harga BBM pun mungkin akan turut naik. Hal ini tentunya berdampak pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok karena meningkatnya biaya transportasi. Jika sudah demikian, masyarakat kecil akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan lain seperti pendidikan, tempat tinggal, dll. Dampak lain yang mungkin ditimbulkan karena penimbunan BBM adalah ‘kecelakaan’ seperti yang terjadi di Desa Pedang, Sumatera. Gudang yang diduga dijadikan lokasi penimbunan BBM terbakar dan akibatnya kawasan sekitar langsung dikelilingi oleh api. Sifat BBM yang rawan terbakar tidak hanya bisa menimbulkan risiko kerugian ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan nyawa orang lain atau penduduk setempat jika disimpan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Upload: jonathan-swift

Post on 03-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

LTM MPKT

TRANSCRIPT

Jonathan SwiftApril 16th, 20141106071896Arsitektur Program Internasional 2011MPKT A

LTM: Dampak Negatif Penimbunan BBM

Setiap harga BBM bersubsidi naik, biasanya ada pihak tidak bertanggung jawab yang menimbun BBM demi keuntungan pribadi. Penimbunan BBM tentunya telah mencuri hak masyarakat kecil yang lebih membutuhkan. Dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan karena penimbunan BBM adalah kerugian masyarakat kecil yang bukan hanya ekonomi, tetapi juga pada hal yang lain seperti waktu. Jika penimbunan BBM terjadi dalam skala besar, tidak menutup kemungkinan kelangkaan BBM bersubsidi akan naik. Jika permintaan BBM bersubsid naik, maka harga BBM pun mungkin akan turut naik. Hal ini tentunya berdampak pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok karena meningkatnya biaya transportasi. Jika sudah demikian, masyarakat kecil akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan lain seperti pendidikan, tempat tinggal, dll. Dampak lain yang mungkin ditimbulkan karena penimbunan BBM adalah kecelakaan seperti yang terjadi di Desa Pedang, Sumatera. Gudang yang diduga dijadikan lokasi penimbunan BBM terbakar dan akibatnya kawasan sekitar langsung dikelilingi oleh api. Sifat BBM yang rawan terbakar tidak hanya bisa menimbulkan risiko kerugian ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan nyawa orang lain atau penduduk setempat jika disimpan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain kebakaran, penimbunan BBM dapat membuat persediaan BBM di SPBU menjadi lebih cepat habis. Jika kelangkaan sudah terjadi, lagi-lagi warga lah yang dirugikan seperti yang terjadi di SPBU Lampung. Warga setempat hanya bisa mengisi BBM ke kendaraan mereka saat pagi dan siang hari karena persediaan sudah habis pada malam hari. Persediaan BBM yang cepat habis diduga karena banyaknya warga yang membeli BBM dengan menggunakan jerigen yang jika tidak dilayani, mengancam dengan tindak kekerasan. Perilaku warga tersebut tidak hanya meresahkan warga sekitar saja, tetapi juga meresahkan petugas SPBU. Terlebih, warga yang menjadi korban karena tidak kebagian untuk mengisi BBM dapat menjadi emosi karena sudah mengantri tetapi diberitahukan secara tiba-tiba bahwa BBM bersubsidi habis. Pada umumnya, sebuah SPBU harus bisa menyediakan 20.000 kilo liter BBM dalam sehari. Namun, apabila ada pihak tidak bertanggung jawab yang bisa menimbun ribuan liter BBM, seperti yang dilakukan oleh tiga warga Aia Balam Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat, sangat mungkin bila persediaan BBM menjadi lebih cepat menipis. Apa yang dilakukan oleh tiga warga tersebut mampu menimbum 3.800 liter BBM. Bayangkan berapa banyak liter BBM jika ada ratusan oknum yang melakukan pratek tersebut di berbagai daerah di Indonesia. Jika pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut menimbum ribuan liter BBM, tidak heran jika pasokan BBM ke SPBU daerah lain menjadi terhambat dan kelangkaan BBM pun tidak dapat dihindarkan. Salah satu daerah lain yang mengalami kelangkaan BBM adalah Manokwari, Papua Barat. Antrean sepanjang 500 m pernah terjadi di salah satu SPBU di daerah tersebut karena kekurangan persediaan BBM bersubsidi. Sejumlah sopir angkutan umum merasa sangat dirugikan karena waktu mereka untuk mencari nafkah terbuang begitu saja. Salah satu sopir di kejadian tersebut sempat mengaku bahwa ia pernah mengantri selama tiga hari tanpa mendapatkan BBM. Dari beberapa kejadian di atas, kerugian akibat penimbunan BBM yang terjadi bukan lagi hanya sekedar ekonomi, tetapi juga waktu dan bahkan kondisi psikologi para warga yang terlalu lama mengantre.

Sumber:- (2012, Maret 16) Penimbunan BBM kian Marak http://www.jpnn.com/read/2012/03/16/120860/Penimbunan-BBM-Kian-Marak-

Chandra Agoes, Hengky. (2013, April 15). Karena puntung rokok, gudang penimbunan BBM terbakar

http://makassartv.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12873:premium-langka-sejumlah-kendaraan-mengantri-di-spbu-kota-manokwari&catid=34:berita-daerah&Itemid=58

(2013, Juni 16). Lama Antri Tak Dapat BBM Pengemudi Merepet