luka bakar

12
LUKA BAKAR LABSKILL FK UISU

Upload: ramadhan-bestari

Post on 04-Aug-2015

72 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Luka Bakar

LUKA BAKAR

LABSKILL FK UISU

Page 2: Luka Bakar

DERAJAT LUKA BAKAR

• LUKA BAKAR DERAJAT 1 SUPERFISIALERITEMA, BENGKAK, NYERI

• LUKA BAKAR DERAJAT 2 SUPERFISIAL PTL DAN DEEP PTLMELEPUH, TIMBUL BULA

• LUKA BAKAR DERAJAT 3 FTLTIDAK NYERI, HANGUS, HITAM

Page 3: Luka Bakar
Page 4: Luka Bakar

Tipe luka bakar

Minor / ringan Moderate / sedang Major / berat

kriteria <10% TBSA pada dewasa<5% TBSA pada pasien muda dan tua*<2% luka bakar seluruh lapisan

10-20% TBSA pada dewasa5-10% TBSA pada pasien muda dan tua*2-5% luka bakar seluruh lapisanluka listrik tegangan tinggiTersangka cedera luka bakar saluran napasLuka bakar melingkarPenyakit penyerta yang meningkatkan kemungkinan terkena infeksi (cth.Diabetes)

>20% TBSA pada dewasa>10% TBSA pada pasien muda dan tua*>5% luka bakar seluruh lapisanluka listrik tegangan tinggiDiketahui luka bakar saluran napas.Luka bakar yang jelas pada wajah, mata, telinga, genitalia atau persendian.Luka bakar terkait dengan cedera lain yang berat (patah tulang, trauma berat)

Perawatan Pasien rawat jalan Perawatan rumah sakit Rujuk ke unit spesialis luka bakar

Page 5: Luka Bakar

PENENTUAN LUAS LUKA BAKAR

• METODE ROLE OF NINE• METODE LUND AND BROWDER• METODE HAND PALM

Page 6: Luka Bakar

ROLE OF NINE

Page 7: Luka Bakar

LUND AND BROWDER

Page 8: Luka Bakar

PENANGANAN

• AIRWAY• BREATHING• CIRCULATION

Page 9: Luka Bakar

RESUSITASI CAIRAN

Luka bakar superfisial / dangkal10% maka lakukan resusitasi cairan dan lakukan penghitungan cairan dari saat waktu kejadian luka bakar. Pasang kateter urin jika luka bakar>15% atau luka bakar daerah perineum NGT-pipa nasogastrik dipasang jika luka bakar>10% berupa deep partial thickness atau full thickness, dan mulai untuk pemberian makanan antara 6-18 jam

• METODE EVANS• METODE PARKLAND/BAXTER

Page 10: Luka Bakar

METODE EVANS

• a. Koloid: 1 ml x kg BB x % luas luka bakar.b. Elektrolit (salin): 1 ml x kg BB x % luas luka bakar.c. Glukosa (5% dalam air): 2000 ml untuk kehilangan insensibel.Hari 1 : separuh diberikan dalam 8 jam pertama, separuh sisanya dalam 16 jam berikutnya.Hari 2 : Separuh dari cairan elektrolit dan koloid yang diberikan pada hari sebelumnya, seluruh penggantian cairan insensibel.Maksimum 10.000 ml selama 24 jam. Luka bakar derajat dua dan tiga yang melebihi 50% luas permuakaan tubuh dihitung berdasarkan 50% luas permukaan tubuh.

Page 11: Luka Bakar

METODE BROOKE ARMY

• a. Koloid: 0,5 ml x kg BB x % luas luka bakar.b. Elektrolit (lart RL) : 1,5 ML X kg BB x % luas luka bakar.c. Glukosa (5% dalam air) : 2000 ml untuk kehilangan insensibel.Hari 1 : Separuh diberikan dalam 8 jam pertama, separuh sisanya dalam 16 jam berikutnya.Hari 2 : Separuh dari cairan koloid, separuh elektrolit, seluruh penggantian cairan insensibel.Luka bakar derajat dua dan tiga yang melebihi 50% luas permukaan tubuh dihitung berdasarkan 50% luas permukaan tubuh.

Page 12: Luka Bakar

METODE PARKLAND/BAXTER

• Larutan Ringer Laktat : 4 ml x kg BB x % luas luka bakar.Hari 1: Separuh diberikan dalam 8 jam pertama, separuh diberikan dalam 16 jam berikutnya.Hari 2 : Bervariasi, ditambahkan koloid 500 – 2000 CC + Glukosa 5%