luka bakar4
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Luka Bakar4
1/18
LUKA BAKAR
A. Definisi
Luka bakar adalah injury pada jaringan yang disebabkan oleh suhu
panas (thermal), kimia, elektrik, dan radiasi.
B. Patofisiologi
Berat ringannya luka bakar tergantung pada faktor, agent, lamanya
terpapar, area yang terkena, kedalamannya, bersamaan dengan
trauma, usia dan kondisi penyakit sebelumnya.
Derajat luka bakar terbagi menjadi tiga bagian; derajat satu
(superficial) yaitu hanya mengenai epidermis dengan ditandai eritema,
nyeri, fungsi fisiologi masih utuh, dapat terjadi pelepuhan, serupa
dengan terbakar mata hari ringan. Tampak 2 jam setelah terpapar
dan fase penyembuhan !"# hari. Derajat dua (partial) adalah
mengenai dermis dan epidermis dengan ditandai lepuh atau
terbentuknya $esikula dan bula, nyeri yang sangat, hilangnya fungsi
fisiologis. %ase penyembuhan tanpa infeksi &"2' hari. Derajat tiga
atau ketebalan penuh yaitu mengenai seluruh lapisan epidermis dan
dermis, tanpa meninggalkan sisa"sisa sel epidermis untuk mengisi
kembali daerah yang rusak, hilangnya rasa nyeri, arnanya dapat
-
7/21/2019 Luka Bakar4
2/18
hitam, oklat dan putih, mengenai jaringan termasuk (fascia, otot,
tendon dan tulang).
%isiologi syok pada luka bakar akibat dari lolosnya airan dalam
sirkulasi kapiler seara massive dan berpengaruh pada sistem
kardio$askular karena hilangnya atau rusaknya kapiler, yang
menyebabkan airan akan lolos atau hilang dari compartment
intra$askuler kedalam jaringan interstisial. *ritrosit dan leukosit tetap
dalam sirkulasi dan menyebabkan peningkatan hematokrit dan
leukosit. Darah dan airan akan hilang melalui e$aporasi sehingga
terjadi kekurangan airan.
+ompensasi terhadap syok dengan kehilangan airan maka tubuh
mengadakan respon dengan menurunkan sirkulasi sistem
gastrointestinal yang mana dapat terjadi ilius paralitik, tachycardia dan
tachypnea merupakan kompensasi untuk menurunkan $olume
$askuler dengan meningkatkan kebutuhan oksigen terhadap injury
jaringan dan perubahan sistem. +emudian menurunkan perfusi pada
ginjal, dan terjadi $asokontriksi yang akan berakibat pada depresi
filtrasi glomerulus dan oliguri.
epon luka bakar akan meningkatkan aliran darah ke organ $ital dan
menurunkan aliran darah ke perifer dan organ yang tidak $ital.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
3/18
espon metabolik pada luka bakar adalah hipermetabolisme yang
merupakan hasil dari peningkatan sejumlah energi, peningkatan
katekolamin; dimana terjadi peningkatan temperatur dan metabolisme,
hiperglikemi karena meningkatnya pengeluaran glukosa untuk
kebutuhan metabolik yang kemudian terjadi penipisan glukosa,
ketidakseimbangan nitrogen oleh karena status hipermetabolisme dan
injury jaringan.
+erusakan pada sel daerah merah dan hemolisis menimbulkan
anemia, yang kemudian akan meningkatkan urah jantung untuk
mempertahankan perfusi.
-ertumbuhan dapat terhambat oleh depresi hormon pertumbuhan
karena terfokus pada penyembuhan jaringan yang rusak.
-embentukan edema karena adanya peningkatan permeabilitas
kapiler dan pada saat yang sama terjadi $asodilatasi yang
menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dalam kapiler. Terjadi
pertukaran elektrolit yang abnormal antara sel dan airan interstisial
dimana seara khusus natrium masuk kedalam sel dan kalium keluar
dari dalam sel. Dengan demikian mengakibatkan kekurangan sodium
dalam intra$askuler.
kema berikut menyajikan mekanisme respon luka bakar terhadap injury
pada anak/orang deasa dan perpindahan airan setelah injury thermal.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
4/18
Dalam 24 jam pertama
Luka Bakar
0eningkatnya permeabilitas kapiler
1ilangnya plasma, protein, airan dan elektrolit dari $olume sirkulasike dalam rongga interstisial
hypoproteinemia, hyponatremia, hyperkalemia
1ipo$olemi
yok
Mobilisasi kembali cairan setelah 24 jam
*dema jaringan yang terkena luka bakar
3ompartment intra$askular
-
7/21/2019 Luka Bakar4
5/18
1yper$olemia, hypokalemia, hypernatremia
-
7/21/2019 Luka Bakar4
6/18
0enentukan luka bakar menurut Lunddan Browder
Tingkat 4sia
Area luka bakar !" #ahun "!4 #ahun $!% #ahun "!"4 #ahun "$ #ahun Dewasa 2 & ' & #otal
+epala '5 '& '! '' 5 &Leher 2 2 2 2 2 2Dada '! '! '! '! '! '!
-unggung '! '! '! '! '! '!Lengan kanan atas
Lengan kiri atas Lengan kanan baah ! ! ! ! ! !
Lengan kiri baah ! ! ! ! ! !Tangan kanan 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#Tangan kiri 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#
6enetalia ' ' ' ' ' 'Bokong kanan 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#
Bokong kiri 2,# 2,# 2,# 2,# 2,# 2,#-aha kanan #,# 7,# 8 8,# 5 5,#
-aha kiri #,# 7,# 8 8,# 5 5,#Tungkai kanan # # #,# 7 7,# &Tungkai kiri # # #,# 7 7,# &
+aki kanan !,# !,# !,# !,# !,# !,#+aki kiri !,# !,# !,# !,# !,# !,#
Total
-
7/21/2019 Luka Bakar4
7/18
(. )omplikasi
yok hipo$olemik
+ekurangan airan dan elektrolit
1ypermetabolisme
9nfeksi
6agal ginjal akut
0asalah pernapasan akut; injury inhalasi, aspirasi gastri, pneumonia
bakteri, edema.
-aru dan emboli
epsis pada luka
9lius paralitik
Berat ringannya luka bakar dari American Burn Association dalam
Whaley and Wong,('555) adalah sebagai berikut
'. Luka bakar minor adalah luka bakar kurang dari ': luas
permukaan tubuh.
2. Luka bakar moderate adalah luka bakar ':"2: luas permukaan
tubuh.
!. Luka bakar mayor adalah luka bakar lebih dari 2: luas
permukaan tubuh.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
8/18
D. *tiologi
Thermal; air panas, api, panas permukaan
+imia; asam, alkali dan lainnya
adiasi; terapi dan sinar ultra$iolet
*lektrik
*. Manifestasi )linis
iayat terpaparnya
Lihat derajat luka bakar
tatus pernapasan; tachypnea, tekanan nadi lemah, hipotensi,
menurunnya pengeluaran urine atau anuri.
-erubahan suhu tubuh dari demam ke hipotermi.
+. Penatalaksanaan #erapeutik
0empertahankan jalan nafas
-emberian oksigen ':: untuk intoksikasi karbon monoksida.
0onitor analisa gas darah
*sharotomy
Terapi airan; formula -arkland sering digunakan; pada anak ml
ringer laktat/kg berat badan/luas permukaan luka bakar, dalam 2 jam
pertama setelah luka bakar. etengah jumlah airan yang dihitung
diberikan dalam 8 jam pertama setelah terjadinya edera. etengah
-
7/21/2019 Luka Bakar4
9/18
-
7/21/2019 Luka Bakar4
10/18
Bila ringan atau sedang fokus pada penatalaksanaan nyeri dan
peraatan luka.
Bila luka bakar berat, pengkajian meliputi; kepatenan jalan nafas, kaji
$askular, urine output (pengeluaran urine), tanda"tanda $ital, gejala
syok, intensitas nyeri, kaji luka, pantau analisa gas darah, pulse
oximetry, dan kaji bising usus.
+aji perilaku klien dan perubahan kesadaran.
Diagnosa +eperaatan
'. Tidak efektif bersihkan jalan nafas dan gangguan pertukaran gas
berhubungan dengan edema paru, injury pulmonal sekunder dari
smoke Inhalation, karbon monoksida atau hipoksia.
2. -erubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan luka bakar.
!. esiko kurangnya $olume airan berhubungan dengan perpindahan
airan dari intra$askular ke dalam rongga interstisial dan hilangnya
airan seara e$aporasi.
. =yeri berhubungan dengan rusaknya ujung"ujung syaraf, trauma
dan edema karena injury luka bakar, dan prosedur.
#. +erusakan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar, injury
thermal.
7. isiko infeksi berhubungan dengan hilangnya lapisan pelindung kulit
sekunder dari luka bakar, atau luka yang terkontaminasi.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
11/18
&. -erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan hipermetabolisme dan peningkatan kebutuhan kalori dan
protein.
8. isiko gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka bakar,
nyeri, gangguan pergerakan sendi, dan adanya pembentukan skar.
5. isiko tidak efektif termuregulator berhubungan dengan hilangnya
panas dan perubahan mekanisme kulit untuk mempertahankan suhu
tubuh.
':. 6angguan itra tubuh, perubahan proses keluarga, tidak efektif
oping keluarga, dan kurangnya pengetahuan berhubungan dengan
luka bakar.
Perencanaan
'. +epatenan jalan nafas dapat dipertahankan yang ditandai dengan
saturasi oksigen dalam batas normal, jalan nafas dan bunyi nafas
bersih.
2.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
12/18
#. Luka bakar akan sembuh tanpa infeksi.
7. Luka bakar akan mengalami penyembuhan tanpa infeksi, tidak ada
sepsis, dan tidak ada infeksi pulmonal.
&. tatus metabolisme seimbang yang ditandai dengan berat badan
stabil, serum elektrolit normal, penyembuhan luka yang epat, intake
makanan dapat dipertahankan 5: sesuai kebutuhan.
8.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
13/18
2. 0empertahankan perfusi jaringan yang adekuat;
Berikan airan intra$ena dan oral sesuai dengan kebutuhan dan
pantau seara ketat.
0onitor urine output (pengeluaran urine) dan atat bila kurang dari
' ml/kg berat badan jam dan lapor ke penanggung jaab.
+aji tanda"tanda ketidakseimbangan elektrolit; hypokalemia dan
hyperkalemia, hyponatremia dan hypernatremia, hypochloremia,
hypercalcemiadan hypocalcemia.
0onitor status neurology
0onitor nadi perifer dan nadi bagian distal serta atat adanya
perubahan dan lakukan kolaborasi.
!. 0empertahankan $olume airan dalam batas normal;
0onitor tanda"tanda $ital sampai stabil
0onitor pemasukan dan pengeluaran.
Timbang berat badan setiap hari.
0onitor elektrolit, 1gb, dan 1t.
-emberian terapi intra$ena dan oral.
-emberian kalium bila kalium rendah.
. 0engurangi rasa nyeri;
+aji tingkat nyeri dengan skala '"':
3atat 1, tekanan darah dan pernafasan
-
7/21/2019 Luka Bakar4
14/18
-emberian obat nyeri 2:"!: menit sebelum prosedur peraatan
luka
1ati"hati dalam peraatan kulit.
6unakan kontak taktil
6unakan terapi distraksi
+urangi hal"hal yang dapat menimbulkan nyeri.
Lakukan pergerakan aktif dan pasif
-engaturan posisi yang tepat.
#. 0eningkatkan penyembuhan luka dan integritas kulit;
+aji luka pada fase akut perubahan arna, kulit, membran
mukosa dan kuku.
ubah posisi setiap 2 jam atau sesuai kebutuhan klien terutama
bagian tulang"tulang yang resiko menimbulkan deubitus.
3egah adanya gesekan pada kulit.
upport dengan bantal pada bagian tertentu yang dibutuhkan.
Lakukan peraatan luka dengan steril; menggunakan sarung
tangan, baju khusus, gunakan larutan normal saline yang steril
untuk membersihkan luka.
>aga agar kulit tetap kering.
7. 0enegah infeksi
+aji luka selama mengganti balutan.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
15/18
6unakan teknis steril saat melakukan peraatan luka.
+aji adanya sepsis; perubahan status neurology, hypothermia,
demam oliguria.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
16/18
8. 0eningkatkan fungsi akti$itas.
>elaskan pentingnya latihan dan lakukan latihan pergerakan aktif
dan pasif.
?bser$asi kontriksi escharkhususnya persendian; kontraktor.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
17/18
>elaskan semua prosedur yang akan dilakukan termasuk
alasannya.
+aji support sistem keluarga.
Demonstrasikan ara meraat luka dengan teknik asepti.
Tenangkan klien dan keluarganya dengan komunikasi yang
terapeutik.
elaskan resiko terjadinya luka bakar, dan penegahannya.
9nstruksikan untuk meningkatkan status nutrisi dengan
mengkonsumsi makanan tinggi protein dan kalori, pemberian mineral
dan $itamin.
9nformasikan gejala"gejala komplikasi.
Tekankan pentingnya terapi fisik dan latihan yang teratur.
>elaskan tentang pengobatan yang diberikan.
>elaskan hal penting dengan terjadinya perubahan kondisi;
komplikasi dan segera lapor ke dokter atau peraat.
>elaskan mungkin perlu dilakukan bedah plastik dan konsul ke ahli
bedah plastik.
-
7/21/2019 Luka Bakar4
18/18
eferensi /
Brunner @ uddarth, ('557) Text Book of MedicalSurgical !ursing,uriadi @ Auliani, (2::')Asuhan "epera#atan pada Anak,