lung carcinoma
DESCRIPTION
lungTRANSCRIPT
NURZANAH C PRIMADANI1102011203
KOAS INTERNA RSUD PASAR REBO
LUNG CARCINOMA
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ANATOMI
HISTOLOGI
KLASIFIKASI
Pembagian praktis untuk tujuan pengobatan: a) Small Cell Lung Cancer (SCLC) b) Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
Klasifikasi histologi WHO 1999 untuk tumor paru dan tumor pleura :Ephitelial Tumors
Benign : Papiloma, Adenoma Preinvassive Lesions : Carcinoma in situ, atypical
adenomatous hyperplasia Malignant :
Squamous Cell Carcinoma: Papillary,Clear Cell, Basaloid Small Cell Carcinoma : Combined Small Cell Carcinoma Adenocarcinoma
Large Cell Carcinoma Adenosquamous carcinoma Carcinoma with pleomorphic sarcomatoid or
sarcomatous elements Carcinoid Tumor Carcinoid of salicary gland type
ETIOLOGI
Paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama di samping adanya faktor lain. Faktor resiko terjadinya kanker paru :
a)Rokokb)Perokok Pasifc)Polusi Udarad)Genetike)Teori Onkogenesisf) Diet
MANIFESTAS KLINIS
1. Manifestasi Lokal Kanker Paru (Intrapulmonal Intratorakal)2. Manifestasi Ekstrapulmonal Intratorakal 3. Manifestasi Ekstratorakal Non Metastasis 4. Manifestasi Ekstratorakal Metastasis
DIAGNOSIS
TATA LAKSANA
KURATIF : Menyembuhkan atau memperpanjang masa bebas penyakit dan meningkatkan angka harapan hidup pasien.
PALIATIF : Mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas hidup
Rawat Rumah (Hospice Care) pada kasus terminal: Mengurangi dampak fisik maupun psikologiskanker baik pada pasien maupun keluarga.
SUPORTIF : Menunjang pengobatan kuratif paliatif dan terminal seperti pemberian nutrisi, transfusi darah dan komponen darah, growth factors obat anti nyeri dan obat anti infeksi.
NSCLC Staging TNM yang didasarkan ukuran Tumor (T) kelenjar
getah bening yang terlibat (N) dan ada tidaknya metastasis bermanfaat sekali dalam menentukan tatalaksana NSCLC ini
Pengobatan NSCLC. Terapi bedah adalah pilihan utama pada stadium I atau II pada pasien dengan sisa cadangan parenkim parunya yang adekuat.
Pada stadium III A masih ada kontrovesi mengenai keberhasilan operasi bila kelenjar mediastinum ipsilateral atau dinding torak terdapat metastasis.
stadium III b dan IV tidak dioperasi Combined Modality Therapy yaitu gabungan radiasi, kemoterapi dengan operasi (dua atau tiga modalitas) dilaporkan memperpanjang survival dari studi-studi yang masih berlangsung.
SCLC Limited stage disease yang diobati dengan tujuan kuratif
(kombinasii kemoterapi dan radiasi) dan angka keberhasilan terapi sebesar 20%
Extensive-stage disease yang diobati dengan kemoterapi dan angka respon terapi insisial sebesar 60-70% dan angka respon terapu komplit sebesar 20-30%. Angka mendian survival time untuk limited stage disease adalah 18 bulan dan untuk extensive-stage disease adalah 9 bulan.
PROGNOSIS
Pada kasus kanker paru jenis NSCLC yang dilakukan tindakan pembedahan, kemungkinan hiduo 5 tahun adalah 30%. Pada karsinoma in situ kemampuan hidup setelah dilakuan pembedahan adalah 70% pada stadium I ,35-40% pada stadium II, sebesar 10-15% pada stadium III, dan kurang dari 10% pada stadium IV. Sedangkan pada SCLC ketahanan hidup 1-2 tahun setelah pembedahan. Angka harapan hidup 5 tahun untuk semua stadium 15%. Pada kasus yang dideteksi ketika penyakit masih bersifat lokal angkanya meningkat hingga 49%, tetapi hanya 16% kanker paru yang didiagnosis pada stadium dini (American Cancer Society, 2008)