luthfi seminar insomnia
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
1/17
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
2/17
Keluhan dalam hal kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur atau
tidur non-restoratif yang berlangsung setidaknya satu bulan danmenyebabkan gangguan signikan atau gangguan dalam fungsi individu.
(DSM-IV)
Kesulitan memulai atau mempertahankan tidur yang terjadi minimal 3malam/minggu selama minimal satu bulan. (The International Classifcation
o Diseases)
Kesulitan tidur yang terjadi hampir setiap malam, disertai rasa tidak nyamansetelah episode tidur tersebut. (The International Classifcation o Sleep
Disorders)
DEFINISI
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
3/17
Wanita > laki-laki
Amerika Serikat (2007) + 64 juta orang Amerika
menderita insomnia secara teratur setiap taun !i "ndonesia# pada taun (20$0) terdapat $$#7%
penduduk mengalami insomnia
EPIDEMIOLOGI
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
4/17
KLASIFIKASI
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
5/17
Berdasarkan
Penyebab
"nsomnia
Sekunder
&ukan merupakan
gejala'enea
idiopatik'eruaan dalam
idup trigger
"nsomnia
'rimer
'aling seringterjadi
Seagai gejala
suatu gangguan
lain ang
mendasarina
Akiat 'sikoneurosis
Akiat 'enakit
*rganik
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
6/17
Berdasarkan lama waktunya
ongterm "nsomnia
Sortterm "nsomnia,ransient "nsomnia
. minggu2-. ari
'enderita/
termasuk orang
ang tidur secara
normalisal/
'erjalanan
pesa1at terang
ang melampaui
ona 1aktu
> . minggu
'enderita/ orang
ang mengalami
stres situasionalisal/
- 3ematian
- 'inda ruma
- anti pekerjaan
!iseakan ole
kondisi medik ataupsikiatrik'erlu pemeriksaan
5isik dan psikiatrik
ang terinci
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
7/17
&erdasarkan/
i1aat keseatan
i1aat tidur
'emeriksaan 5isik-tamaan
Sleep Stud ('olsomnogram)
DIAGNOSIS
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
8/17
Apaka ada masala keseatan lain
Adaka rasa sakit akiat luka atau gangguan
keseatan Apaka seelumna mengkonsumsi oat ang tidak
sesuai dengan ang suda diresepkan dokter
,entang aktiitas kerja seari-ari
,entang konsumsi alcool# ka5ein# perokok ,entang ri1aat perjalanan jau
RIWAYAT KESEHATAN
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
9/17
Seerapa sering dan lama gangguan terseut terjadi 3apan 1aktu pergi untuk tidur# jam erapa angun saat kerja
dan liur
&erapa lama 1aktu ang diutukan untuk memulai tidur#seerapa sering terangun pada malam ari# erapa lama1aktu dari angun dan memulai tidur lagi
&ugar setela tidur8
&agaimana kelelaan g di rasakan searian8
Seerapa sering mengantuk atau kesulitan untuk tidaktertidur saat melakukan pekerjaan rutin# terutama saatmenetir
RIWAYAT TIDUR
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
10/17
9ntuk mencari penakit ang isa meneakan
gangguan insomnia
'emeriksaan tes dara untuk cek gangguan pd tiroidatau masala lainna ang isa meneakan
insomnia
PEMERIKSAAN
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
11/17
3eluan utama adala kesulitan untuk memulai ataumempertaankan tidur atau kualitas tidur ang uruk:3eluan ini paling sedikit selama satu ulan
angguan tidur meneakan penderitaan ang cukuperat dan mempengarui 5ungsi sosial dan pekerjaan
angguan ini tidak terjadi ersamaan dengan narkolepsi#breathing-relating sleep disorders, atau parasomnia
angguan ini tidak terjadi ersamaan dengan gangguan
mental lainna (depresi) angguan ini tidak eruungan dengan e5ek 5isiologis
aan-aan kimia (alcool# oat-oatan ) atau kondisikeseatan seseorang
Kriteria iagnosis Insomnia Primer
( SM I!TR"
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
12/17
3eluan adana kesulitan masuk tidur atau
mempertaankan tidur# atau kualitas tidur ang uruk
angguan terjadi minimal . kali dalam seminggu selamaminimal $ ulan
Adana preokupasi dengan tidak isa tidur (sleeplessness)
dan peduli ang erleian teradap akiatna malam ari
dan sepanjang siang ari 3etidakpuasan teradap kuantitas dan atau kualitas tidur
meneakan penderitaan ang cukup erat dan
mempengarui 5ungsi dalam sosial dan pekerjaan
iagnosis Men#r#t PP G$
F%&' Insomnia Non!organi)
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
13/17
encatat perna5asan# pergerakan# 5ungsi jantung# dan
aktiitas otak selama pasien tidur 'olsomnogram diindikasikan jika pasien mempunai
gangguan tidur ang lain seperti sleep apneaatau
restless leg syndrome
SLEEP STUDY
(POLYSOMNOGRAM"
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
14/17
;on edikamentosa &angun pada 1aktu ang sama setiap arina
&atasi 1aktu di tempat tidur setiap ari pada jumla angsama seelum terjadi gangguan tidur
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
15/17
edikamentosa
PENATALAKSANAAN
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
16/17
Pemi*i+an O,at
!elaed
"nsomnia
'roses tidur terlalu
cepat erakir dan
sulit masuk kemaliuntuk tidur
=
!epresi
Prolong latent phase
Anti-Insomnia
=
-,risiklik
-,ertrasiklik
&roken
"nsomnia
Siklus proses ang
tidur normal tidak
utu dan terpeca-
peca menjadieerapa agian
=
Stress 'sikososial
Sleep Maintaining Anti-
Insomnia
=
-ol: 'enoarital
-ol: &enodiaepine
(ong Acting)
"nisial "nsomnia
Sulit masuk ke
dalam proses tidur=
Anietas
Sleep Inducting Anti-
Insomnia
=
-ol: &enodiaepine
(Sort Acting)
-
7/26/2019 Luthfi Seminar Insomnia
17/17