makalah-10-prinsip-ekonomi-kelompok-2 (1)
TRANSCRIPT
![Page 1: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH PRAKTIKUM
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
“10 PRINSIP EKONOMI”
Oleh kelompok 2 :
1. Yulia Dwi Sartika (0910480168)
2. Edwin Panigoro ( 105040207111013 )
3. Guntur Respyan ( 105040207111014 )
4. Fakhri Ahmad ( 105040207111015 )
5. Tommy Kurniawan Subianto ( 105040207111016 )
Kelas : K
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2012
![Page 2: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang ilmu sosial, didedikasikan
untuk mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginannya yang tak terbatas, dengan mengoptimalkan alternatif
penggunaan sumberdaya yang langka. Kontradiksi antara kelangkaan
sumberdaya dan ketidakterbatasan kebutuhan mengharuskan manusia sebagai
Homo Economicus senantiasa bertindak dalam konteks optimalitas pilihan.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari perilaku
manusia dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan atas alternatif pilihan
terbaik pemanfaatan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya. Ilmu ekonomi dibagi ke dalam dua cabang utama yaitu
mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi mengkaji perilaku unit
ekonomi individual. Unit-unit ini mencakup konsumen, pekerja atau buruh,
para penanam modal, pemilik lahan,perusahaan atau unit bisnis, dan setiap
individu atau entitas yang memainkan peranan dalam kinerja perekonomian.
Sebaliknya makroekonomi, mengkaji perekonomian berdasarkan unit analisis
agregat, seperti tingkat dan laju pertumbuhan produksi nasional, suku bunga,
pengangguran dan inflasi.
Ekonomi pertanian sangatkah luas, bukan hanya pada sektor produksi
saja melainkan mencakup sangat luas. Dari hal-hal tersebut diatas ada sepuluh
prisnsip ekonomi yang ada saat ini dalam menghadapi perekonomian yang
ada.
1.2 Tujuan
Mengetahui sepuluh prinsip ekonomi yang ada
Mengetahui contoh-contoh prinsip ekonomi
Memahami penerapan prinsip-prinsip ekonomi
![Page 3: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Kata "ekonomi" sendiri
berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga"
dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar
diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan
ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu
pengetahuan. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut
dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl
Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund
Phelps. Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu
ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang
terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanyainvisible
hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya
peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini.
Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar
melalui harga sebagai instrumen utamanya. Aliran klasik mengalami
kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan
bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai
penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General
Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar
tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi
![Page 4: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/4.jpg)
pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya.
Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan
menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo
klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
2.2 Ekonomi Pertanian
Ekonomi pertanian adalah termasuk di dalam kelompok ilmu-ilmu
kemasyarakatan (social sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dan
upaya serta hubungan antarmanusia. Dengan pengertian yang demikian, maka
analisa ekonomi perusahaan pengolahan hasil pertanian, perdagangan
internasional atas hasil pertanian, kebijaksanaan pertanian, hukum dan hak
pertanahan termasuk bidang-bidanng yang harus dipelajari dalam ekonomi
pertanian. Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah bagian dari ilmu ekonomi
umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan pertanian mikro maupun makro.
2.3 Sifat Ekonomi Pertanian
Ilmu Ekonomi Pertanian berkembang dari dua segi pandang: Pertama,
merupakan salah satu bagian atau cabang dari ilmu pertanian, yaitu bagian
atau aspek-aspek social ekonomi dari persoalan-persoalan yang dipelajari
oleh ilmu pertanian. Bagian ini kemudian bercabang menjadi dua yaitu ilmu
ekonomi pertanian dengan cabang ilmu yang dipelajarinya tataniaga,
ekonomi produksi pertanian dan lain-lain, serta ilmu sosiologi pertanian.
Kedua, bagi para mahasiswa fakultas ekonomi, ilmu ekonomi pertanian
mempunyai ciri dan tekanan yang berbeda. Sehingga ilmu ekonomi
pertanian adalah ilmu ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian.
Cakupan Eknomi Pertanian adalah analisa ekonomi dari proses produksi dan
hubungan social dalam produksi pertanian, hubungan antar factor-faktor
produksi, antara factor produksi dan hasil produksi dan antara beberapa
hasil produksi dalam satu proses produksi (ekonomi pertanian mikro).
![Page 5: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi kita harus
mempertimbangkan sepuluh prinsip ekonomi sebelum melakukannya. Sepuluh
perinsip ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan, bagaimana interaksi
msyarakat satu sama lain, dan bagaimana sistem ekonomi yang berlangsung.
Pada pertemuan pertama sudah dijelaskan tentang prinsip trade off, biaya
opportunitas, dan prinsip marjinalitas. Untuk itu kami hanya membahas tuju
prinsip yang tersisa.
Masyarakat bereaksi terhadap insentif
Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan
keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Karena kita selalu membuat
keputusan berdasarkan perbandingan antara biaya dan manfaat, maka perilaku
kita akan berubah setiap perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah.
Contohnya seseorang akan bekerja sessua porsi saat penghasilannya tetap,
tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya.
Perdagangan menguntungkan semua orang
Melalui perdagangan semua pihak akan memperoleh kesempatan melakukan
spesialisasi pada bidang yang paling dikuasainya sehingga output kegiatan
produktif yang dilakukan lebih optimal. Pada prinsip ini yang paling
ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu Negara akan
memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi
rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu
menjualnya ke Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang
tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka
Negara tersebutpun akan membeli dari Negara lain yang produksinya lebih
optimal. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahawa perdagangan
menguntungkan semua orang, meskipun sedikit keuntungan tersebut.
Pasar Adalah Tempat Yang Baik Dalam Mengorganisasikan Kegiatan
Ekonomi
![Page 6: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/6.jpg)
Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari
suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari
jutaan perusahaan dan rumah tangga. Perusahaan dan rumah tangga saling
berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan pribadi
mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat. Harga
mencerminkan nilai suatu barang bagi masyarakat dan biaya yang harus
dibayar masyarakat untuk memproduksinya. Oleh karena semua pelaku
ekonomi mengambil keputusan berdasarkan informasi harga, maka
mekanisme harga merupakan sistem yang paling efektif dan efisien untuk
mengalokasikan sumberdaya yang langka di antara para pelaku ekonomi
tersebut. Sehingga pasar adalah tempat yang tepat untuk
mengorganisasikannya.
Kebijakan ekonomi pemerintah ditujukan untuk mengoreksi kegagalan pasar
Keadaan seperti ini adalah situasi di mana pasar gagal mengalokasikan
sumberdaya yang relatif langka secara efisien. Seperti dalam kasus krisis
perekonomian, diamana banyak perusahaan yang bangkrut dan terjadi
kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan
perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi
sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara melakukan
buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah.
Sedangkan contoh pada bidang pertanian adalah terjadinya pencemaran yang
dilakukan petani akibat penggunaan pestisida, pupuk kimia secara berlebihan
yang mengakibatkan pencemaran air. Air yang ada dan tercemar digunakan
untuk keperluan sehari-hari, dalam hal ini pasar tidak mampu mengatasi
persoalan tersebut sehingga pemerintah perlu turun tangan dan menerapkan
peraturan atau kebijakan tertentu.
Standar hidup masyarakat tergantung pada produktivitas
Apa yang bisa menjelaskan perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara
satu standar hidup dengan standar hidup lainnya diberbagai Negara di dunia?.
Jawabannya cukup sederhana, yaitu kemampuan factor produksi dari suatu
Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan
jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya
![Page 7: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/7.jpg)
hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya
yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat
pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
Tingkat harga dipengaruhi oleh kebijakan moneter
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu
sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang
berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik
karena niali dari uang tersebut menurun.
Masyarakat menghadapi trade off antara inflasi dan pengangguran jangka
pendek
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara,
namun dapat berlangsung menahun. sulitnya Pemerintah meredam lonjakan
inflasi dikarenakan upaya menekan inflasi seringkali mengakibatkan
peningkatan angka pengangguran. Inflasi biasanya ditekan melalui
pengurangan kuantitas uang. Jika uang berkurang, maka dana investasi dan
produksi menyusut. Hal ini berarti lapangan kerja baru akan berkurang,
sehingga pengangguran akan bertambah. Dilema atau trade off antara inflasi
dan pengangguran ini dikenal sebagai konsep Kurva Philip.
![Page 8: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/8.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan sepuluh prinsip ekonomi yang ada kita akan
lebih memehami bagaimana situasi dan kondisi yang terjadi di pasar sehingga kita
dapat menentukan keputusan yang tepat. Banyak contoh-contoh dari prisip
ekonomi yang sering terjadi disekitar kita, sering kali kita tidak menyadari bahwa
kegiatan sehari-hari kita adalah termasuk salah satu kegiatan dari prinsip ekonomi
yang ada. Untuk sebab itu perlu kita pahami prinsip-prinsip ekonomi yang ada
sehingga kita dapat menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Untuk pemberian contoh-contoh dari prinsip ekonomi lebih diperbanyak
lagi agar kami lebih bisa memahaminya.
![Page 9: Makalah-10-Prinsip-Ekonomi-Kelompok-2 (1)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012313/553bf1d7550346bd418b47c7/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.2012. http://farismf.blogspot.com/2009/12/sepuluh-prinsip
ekonomi.html Diakses 11 Maret 2012
Anonymous.2012. http://ebookbrowse.com/10-prinsip-ekonomi-pdf-d279322181
Diakses tanggal 11 Maret 2012
Anonymous.2012.http://www.google.co.id/pengertian-ekonom-pertanian.html
Diakses tanggal 13 Maret 2012
Anonymous.2012.http://www .wikipedia.com/lmu-ekonomi/Wikipedia-bahasa-
Indonesia,ensiklopedia-bebas.htm Diakses tanggal 13 Maret 2012
Team Teaching Mata Kuliah PEP. 2011. Modul 1 dan 2 Pengantar Ekonomi
Pertanian. FP. UB. Malang