makalah energy saving.docx
TRANSCRIPT
MAKALAH
ENERGY SAVING
Disusun oleh :
Cahya Nurpalah
054110008
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pernahkah terbayangkan jika kita tidak punya energi lagi untuk menunjang
kehidupan kita, mungkin kita akan kembali ke suasana jaman batu, dimana tidak
ada listrik untuk menyalakan peralatan listrik yang kita punya, termasuk
komputer, tidak ada bahan bakar yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan
seperti transportasi dan untuk memasak mengerikan!. Maka dari itu sudah
sepantasnya kita sebagai manusia melakukan tindakan-tindakan untuk
mengantisipasi keadaan diatas meskipun itu adalah gerakan kecil yang mungkin
anda pikir tidak berefek pada kelangsungan hidup manusia. Salah satu energi yang
benar-benar harus kita hemat adalah energi listrik serta energi yang berasal dari
bahan bakar. Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting
perananannya dalam kehidupan sehari-hari namun tanpa kita sadari kita telah
banyak membuang-buang energi tersebut tanpa disadari sepenuhnya oleh kita.
Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya umumnya
bersifat negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di masa yang
akan datang. Selain itu permasalahan sumber energi lain seperti bahan bakar juga
sudah sangat sering diperbincangkan berhubung semakin menipisnya cadangan
bahan bakar di muka bumi ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan
bakar. Penghematan tersebut lebih dititik beratkan pada sektor rumah tangga dan
industri sebagai konsumen terbanyak listrik dan bahan bakar.
Proses penghematan energi yang kita pakai akan banyak manfaatnya selain
untuk masa sekarang juga akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup dimasa
yang akan datang. Menghemat energi berarti kita sudah melakukan penghematan
terhadap biaya yang kita keluarkan yang berarti kita sudah bisa menghemat uang
kita, boros energi berarti kita akan membuang uang kita secara sia-sia hanya untuk
biaya energi yang tidak kita gunakan secara efisien.
2
BAB II
ISI
2.1 Gerakan Hemat Energi
Penghematan energi perlu dilakukan oleh para pengguna energi bukan
hanya pihak individu, namun juga harus dibarengi oleh pihak- pihak industri.
Penghematan energi harus menjadi suatu gerakan bersama yang dilandasi dengan
kesadaran dari dalam sendiri. Penghematan energi harus kamu lakukan di mana
saja. Di sekolah dan rumah, kita harus menghemat energi. Caranya dapat berbagai
macam, di antaranya:
1. menutup keran air di kamar mandi jika tidak digunakan;
2. mematikan lampu jika tidak diperlukan;
3. mematikan pendingin ruangan jika tidak diperlukan;
4. tidak menggunakan alat-alat elektronik secara bersamaan. Misalnya,
menghidupkan TV, komputer, menyetrika, dan mendengarkan radio
secara bersamaan.
3
ilustrasi: Save Our Energy
Dari ilustrasi gambar diatas dapat disimpulkan beberapa tindakan kecil
unutk menghemat energi :
Matikan lampu apabila tidak dipakai
Mematikan alat-alat elektronik setelah selesai dipakai
Menanam pohon di pekarangan rumah, mudah tapi sangat jarang orang
menyadarinya.
Segera menutup kembali pintu kulkas setelah kita mengambil barang di
dalamnya, karena membuka kulkas 3 detik, maka kulkas membutuhkan
waktu 3 menit untuk mengembalikan seperti kondisi semula.
Jika Anda mengendarai mobil pribadi, berangkat kerja lebih pagi dan
pulanglah lebih lambat agar terhindar jam macet. Kemacetan di jalan
membuat bensin kendaraan Anda boros
Jangan buang begitu saja kertas-kertas bekas, tanamkan di benak anda
bahwa setiap anda menggunakan sebuah kertas maka Anda telah
menebang sebuah pohon.
Jangan manjakan tubuh Anda dengan berkendara setiap keluar rumah. Jika
tempatnya benar-benar jauh bolah saja Anda menggunakan kendaraan.
4
Tetapi jika dekat misal, lima atau sepuluh menit perjalanan, lebih baik
jalan kaki. Sekalian berolahraga bukan.
Mengurangi konsumsi energi masih merupakan prioritas terbesar bagi
setiap orang. Kabar baiknya adalah banyak cara yang dapat ditempuh, misalnya
“rumah hemat energi” dan ini benar-benar mudah untuk dilakukan.
Periksa Seal
Kebocoran udara di sekitar jendela, pintu, kipas ventilasi, pipa AC dll,
dapat memaksa sistem pemanas dan pendingin udara bekerja lebih keras,
memboroskan lebih banyak energi. Pemeriksaan rumah secara berkala bisa
dilakukan oleh teknisi profesional untuk menangani hal ini dan dapat mencegah
kebocoran lebih luas.
Tanpa Tanki
Pemanas air standar menyimpan air panas dalam tangki. Jika air tidak
digunakan, hanya diam di sana dan akhirnya suhu air turun kembali, sistem alat
akan secara otomatis menghangatkan lagi air tersebut. Pemborosan energi ini
tidak akan terjadi jika dilakukan pengurangan penggunaan tangki pada pemanas
air. Unit yang jadi satu kesatuan ini membuat air panas sesuai permintaan dan
hampir terus berkelanjutan tanpa henti.
Pemasangan Tirai
Anda dapat meningkatkan kapasitas pelindungan pada jendela dengan
perawatan yang tepat. Beberapa tirai dirancang sebagai penghalang panas, tetapi
Anda juga dapat menambahkan lapisan isolasi, seperti lapisan bulu-bulu halus dan
pendek pada permukaan kain, untuk tirai standar. Idenya adalah menjaga udara
dingin lebih banyak di dekat jendela daripada panas yang masuk pada ruangan.
Menambah lapisan tirai juga dapat memberikan tambahan lapisan isolasi.
Penggunaan Jenis Lampu yang Tepat
5
Compact fluorescent lamps (CFLs) telah banyak dipublikasikan dalam
satu tahun terakhir, dan untuk alasan yang baik. Mereka benar-benar telah
menghemat banyak energi dibanding lampu pijar biasa.
Ganti Filter Lama
Ini adalah salah satu cara termudah. Filter yang digunakan pada sistem
pemanasan dan pendingin udara tidak mahal dan mudah untuk diganti. Filter
semakin bersih semakin efisien sistem beroperasi
Ganti Jendela Rumah Anda
Jika Anda menempatkan jendela dengan hanya satu lembar kaca dan
langsung menyentuh udara luar, Anda harus menggantinya. Jenis jendela kaca
ganda (Double-glazed windows) memiliki
keunggulan pada lapisan emisivitas rendah.
Jendela ini menahan panas namun berfungsi
pula untuk mengurangi kehilangan panas
pada cuaca dingin dan ini tergantung kondisi
wilayah negara masing-masing, jadi kaca
jendela jenis ini berfungsi mengantar atau
menangkal panas matahari.
Jika Anda memiliki jendela kaca
ganda dan Anda melihat kondensasi antara
kedua kaca tersebut, itu berarti segel telah
rusak dan Anda harus mengganti jendela itu.
Kontrol dengan Timer
Ketika Anda berangkat kerja di pagi hari, pernahkah lupa untuk
mematikan AC atau lampu? Gunakan timer secara otomatis, alat ini dapat
memecahkan masalah Anda.
6
Atur waktu yang sesuai dengan kondisi Anda, misalnya dapat diprogram untuk
setiap hari atau membedakan pengaturan berbeda antara hari-hari kerja dengan
akhir pekan.
Upgrade
Menjalankan alat-alat yang umurnya sudah tua (sesuatu yang lebih dari
10 tahun) akan menggunakan energi yang berlebihan dan akibatnya biaya
membengkak, jika dibanding mengoperasikan jenis model sekarang. Ketika
menggunakan alat-alat baru, membuat banyak pekerjaan rumah dapat lebih
memaksimalkan penghematan energi.
2.2 Penghematan Energi Listsrik
Sejak awal ditemukannya, listrik telah berkontribusi banyak dalam
kehidupan manusia. Peranannya beragam, mulai dari fungsi sederhana seperti
untuk penerangan, hingga dapat digunakan sebagai media transmisi data untuk
keperluan telekomunikasi. Seperti motto PLN, listrik memang menjadikan hidup
manusia jauh lebih baik. Secara tersirat, motto tersebut mengimplikasikan bahwa
listrik sedikit banyak turut mengambil peran dalam hal memajukan sebuah
bangsa. Bagaimana tidak, hampir semua media pembelajaran dan sumber
informasi menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Data rasio elektrifikasi
PT. PLN (Persero) menunjukkan bahwa rasio elektrifikasi Indonesia saat ini telah
mencapai mencapai 62%. Penggunaan listrik yang cukup tinggi terutama di pulau
jawa dan bali jumlah total pelanggan PLN hingga 2009, sebanyak 39,12 juta
pelanggan , sedangkan pelanggan pada 2008 sebanyak 38,62 juta pelanggan.
Rumah tangga memiliki kontribusi yang sangat besar pada konsumsi
energi listrik. Karena itu penghematan listrik di rumah tangga tentu akan sangat
memberi efisiensi yang sangat besar. Selain itu penghematan energi listrik juga
akan menghemat pengeluaran kantong pada anggaran keluarga. Efisiensi yang
kita butuhkan kini bukan hanya mematikan alat yang tidak sedang terpakai. Kita
membutuhkan sebuah perubahan perilaku yang mendasar, atau yang biasa disebut
sebagai budaya hemat listrik. Artinya kita harus mulai jeli pada peralatan listrik
7
yang kita pakai sehari-hari. Misalkan mulai pilih peralatan hemat energi. Walau
sedikit mahal, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan di kemudian.
Peningkatan jumlah pengguna listrik terus meningkat, namun jumlah energi yang
terbatas mengharuskan kita untuk berhemat.
Seperti yang kita ketahui bahwa sumber daya energy di bumi jumlahnya
terbatas, sementara kebutuhan akan listrik terus meningkat jika kita menggunakan
energy secara berlebih akan mengganggu kelangsungan hidup alam ini, untuk itu
haruslah ada solusi yang tepat dalam menangani permasalahan ini. Banyak cara
untuk menghemat energi listrik, berikut adalah contohnya :
1. Jangan menyalakan lampu di siang hari. Ini berhubungan juga saat Anda
membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya buatlah rumah dengan
jendela-jendela yang memungkinkan cahaya matahari masuk
2. Matikan lampu kamar saat tidur.
3. Hanya nyalakan lampu saat Anda masuk ke suatu ruangan gelap, misal
kamar mandi atau gudang.
4. Jika Anda menggunakan pompa air listrik. Penuhilah bak mandi dan
seluruh kebutuhan kamar mandi dalam sekali waktu. Misal setiap pagi hari
saja. Karena ‘tarikan’ listrik dari pompa air ketika pertama kali menyala,
cukup memakan daya listrik.
5. Mulai membuat jadwal mencuci dan menyeterika pakian secara teratur.
Jangan mencuci atau menyeterika pakaian secara mencicil. Lebih baik
dibuat jadwal, misal masing-masing dua kali seminggu untuk seluruh
pakaian yang kotor.
6. Usahakan menggunakan peralatan listrik rumah tangga yang hemat listrik.
7. Tidur lebih awal. Selesaikan semua pekerjaan di kantor, jangan dibawa ke
rumah. Selain Anda harus membayar energi dari desktop yang Anda
nyalakan. Waktu bersama keluarga juga cukup penting. Ini memang tidak
menghemat energi tetapi jika waktu anda bersama keluarga optimal, dapat
memberi Anda energi lebih untuk memulai hari esok dengan lebih baik.
8
Untuk itu hematlah listrik untuk kelangsungan bumi yang kita cintai
bersama, dan jangan habis pada Sabtu malam kemarin saja, tetapi jadikanlah itu
semua awal untuk perubahan kehidupan yang lebih hemat dalam menggunakan
listrik. Yang Penting Hemat!!!
2.3 Teknologi Penghematan Energi untuk Kelistrikan
Kemungkinan-kemungkinan untuk Penerangan yang Lebih Efisien
Pemakaian energinya
Untuk dapat merealisasikan suatu sistem penerangan dengan pemakaian
energi yang lebih efisien lagi, maka telah diusulkan suatu program yang dibagi
dalam 3-tingkat, yang diterapkan untuk penerangan : perkantoran, pabrik, stasiun-
stasiun kereta api, lapangan terbang, dan tempat umum lainnya.
Pada tingkat-I : sistem perlampuan (instalasi lampu-lampu yang telah
terpasang) yang lama diganti dengan sistem perlampuan yang lebih efisien
pemakaian energinya, misalnya lampu-lampu yang mempunyai tutup plastik putih
dari 18,3 W/m2 di ganti dengan jenis lampu penerangan kaca refleksi dari 10,5
W/m2, yang dapat menghemat kira-kira 43% dan sering dipasang di pabrik dengan
hall atau ruang kerja yang luas.
Pada tingkar-II diusahakan untuk dapat tercapai suatu untuk kerja
(performance) perlampuan yang ekonomis. Seperti telah juga diterangkan oleh Ir.
Gunawan, maka Balas Elektronis (BE) di sini memberi solusi yang tepat. Suatu
inovasi teknik perlampuan dalam dekade terakhir yang menghasilkan suatu
9
potensial hemat energi sampai dengan 25%. Misalnya lampu fluoresen dengan
tegangan frekuensi tinggi (frekuensi servis 30 Hz), sehingga menaikkan tingkat
penerangan cahaya dari lampu, dan jelas menurunkan pemakaian energi. Selain itu
hanya sedikit energi diubah menjadi rugi daya, dan memperpanjang rentang hidup
(umur pakai lampu-lampu fluoresen).
Pada tingkat-terakhir (III) diusulkan supaya cahaya matahari dalam ruang
dimanfaatkan secara terarah, artinya dengan perantara alat pengatur yang
bergantung pada cahaya matahari dan mengontrol penerangan lampu-lampu
(artificial illumination), dapat menurunkan lagi pemakaian energi sebesar 25%.
Suatu alat sensor cahaya dalam ruang menjaga bahwa tingkat terang dalam ruang
kerja selalu konstan., dapat menurunkan lagi pemakaian energi sebesar 25%.
Suatu alat sensor cahaya dalam ruang menjaga bahwa tingkat terang dalam ruang
kerja selalu konstan.
Keuntungan dari Penerangan dengan Pemakaian Energi Lebih Efisien
Dalam penilaiannya harus dibedakan antara aspek-aspek ekologis,
ekonomis dan ergonomis. Sistem penerangan ekonomisyang tinggi dapat dicapai
dengan cara penghematan biaya-biaya energi, ongkos-ongkos pelayanan
(maintenance cost), harga lampu yang rendah, jaminan yang maksimum terhadap
kebakaran, dan tempat kerja maupun persyaratan kerja yang baik.
Dengan memakai lampu hemat energi dan memperpanjang rentang hidup
dari perlampuan maka dapat dihemat atau dikurangi pemakaian sumber-sumber
energi. Ergonomi akan membuat daya penglihatan yang tinggi, tak ada gangguan
kebisingan, penerangan untuk tiap-tiap manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Kemampuan hemat energi sistem penerangan yang ada sekarang
memberi dampak yang sangat nyata. Misalnya bila di negara Jerman Balas
Konvensional dari sejumlah kira-kira 310 juta lampu fluoresen yang terpasang,
diganti dengan Balas Elektronik, maka setiap tahun dapat menghemat kira-kira
6500 GWH energi lstrik, yang dapat disamakan dengan pemakaian 2 juta ton
batubara per tahun di dalam pembangkit listrik konvensional.
Bila tingkat I dan III dari usul-usul di atas dikombinasikan maka
10
kemungkinan penghematan energi naik dua kali lipat.
Perlu dikatakan di sini bahwa Balas Elektronik baru diterima oleh
masyarakat konsumen listrik setelah 10 tahun, sejak lahirnya produk elektronik
ini. Di Amerika baru 3 tahun terakhir Balas Elektronik dipakai, karena kurang
informasi mengenai produk hemat energi tersebut.
Contoh kasus :
Di pelabuhan udara tersebut, 10% dari seluruh daya listrik dibutuhkan
untuk penerangan. Telah terpasang 300.000 buah lampu fluresen dan 25.000 buah
lampu jenis halogen. Selama 10 tahun alah dipasang 50.000 buah Balas Elektronik
yang menghasilkan hemat energi antara 23% dan 37%, sehingga biaya investasi
yang tinggi dapat dilunasi dalam periode 1 sampai 2 tahun. Selain itu, rentang
hidup (umur pakai) dari lampu-lampu yang dilengkapi dengan Balas Elektronik,
dalam operasi terus-menerus (nyala) dapat dinaikkan dari kira-kira 3.500 jam
menjadi 24.000 jam.
Dengan bantuaan peralatan komputer dapat juga menambah rasio
kenaikan hemat energi. Komputer dapat menghitung jangka waktu penyalaan dari
tiap-tiap lampu,interval-interval perawatan mengganti lampu-lampu (replacement
periode).
Contoh Teknologi Penghematan :
LED (Ligt Emitting Diode) adalah sebuah chip semikonduktor yang
memancarkan cahaya ketika mengalirkan arus listrik. Lampu LED sangat
fleksibel karena kemampuan mereka untuk mengeluarkan hampir semua spektrum
cahaya. Hal ini menyebabkan mereka di pergunakan secara luas sebagai sumber
cahaya untuk berbagai keperluan, seperti: lampu indicator, sinyal lalu lintas, dan
saat ini LED di pergunakan sebagai sumber cahaya. Lampu LED 60 watt
harganya dapat mencapai lebih dari Rp. 400.000,00.
Umur pakai
Lampu LED umumnya mempunyai umur pakai yang sangat lama.
Produsen lampu LED Pharox menawarkan lampu LED 60 Watt buatannya
mampu bertahan 35.000 jam. Sebagai perbandingan, lampu pijar biasa yang
bermutu bagus rata-rata mempunyai umur pakai 1.000 jam, sedangkan lampu TL
11
kompak mungkin dapat bertahan hingga 10.000 jam. EarthLED menawarkan
produknya mampu bertahan dalam waktu 50.000 jam lebih. Panasonic
menawarkan lampu LED buatannya mampu bertahan 19 tahun, dan Pharox lebih
gila lagi dengan umur pakai 25 tahun. Lihat tulisan mimpipribumi dengan
judul: lomba bikin lampu.
Efisiensi
Dengan umur pakai yang cukup lama dan harga yang “mahal” dimana
letak efisien-nya? Kita ambil contoh, jika membeli lampu LED katakanlah
berharga Rp. 500 ribu dan awet hingga 19 tahun maka per tahun kita hanya
mengeluarkan biaya Rp. 26.350,00. Belum lagi, lampu LED mengkonsumsi listrik
lebih sedikit di bandingkan dengan lampu TL yang biasa kita pakai, sehingga
biaya tagihan listrik yang harus kita setorkan ke PLN juga menjadi lebih hemat.
Dampak lingkungan
Lampu LED tidak mengandung merkuri seperti halnya lampu pijar dan
TL, sehingga limbahnya lebih ramah lingkungan. Selain itu, dengan konsumsi
listrik yang rendah maka dapat menghemat pemakaian bahan bakar pada
generator listrik pada PLTD maupun PLTU yang berarti mengurangi polusi
karbon. Selain itu cahaya putih yang dihasilkan oleh lampu LED tidak melelahkan
mata kita dan dihasilkan oleh lampu ini juga sangat rendah, sehingga jika di pakai
di perkantoran bisa meringankan kerja pendingin ruangan yang artinya kembali
menghemat biaya.
2.4 Penghematan Energi Bahan Bakar
Harga minyak dunia yang sudah mencapai 70 dollar per barel akibat krisis
nuklir Iran. Diperlukan penambahan budget subsidi BBM yang diperkirakan
membutuhkan tambahan dana kira-kira 20 triliun rupiah akibat 32% kebutuhan
minyak bersubsidi dalam negri berasal dari impor minyak yang harganya sudah
melambung tinggi. Tujuan pembatasan BBM adalah memaksa masyarakat untuk
melakukan penghematan BBM. Dengan adanya penghematan BBM ini,
12
diharapkan beban subsidi BBM menjadi berkurang sehingga budget subsidi BBM
sebesar 54,3 triliun rupiah pada APBN 2006 tidak perlu direvisi/ditambah.
Teknologi untuk penghematan bahan bakar :
1. Brown Energy / elektrolizer
2. Hydrocarbon Crack System
3. Nanotech Fuel Enhancer
4. Hidrogen (hg)
5. Bahan Bakar Air
2.4.1 Brown Energy/elektrolizer
Suatu teknologi yang ditemukan oleh Dr. Yule Brown yang bertujuan
untuk menghemat penggunaan bahan bakar dengan prinsip elektrolizer
Kendaraan anda akan mendapatkan asupan energi tambahan dari sebuah tabung
elektrolizer yang berisi air (aquades) yang dicampur dengan zat kimia berupa
Kalium Hidroksida (KOH) lalu ditambah reley (untuk mobil) atau diode (untuk
motor) yang disambungkan ke Manifold, sebuah mobil atau motor.
Air aqua yang dihubungkan dengan elektroda agar unsur oksigen dan
hidrogen dalam air tersebut terurai. Setelah itu, unsur hidrogennya yang mudah
terbakar ditampung lalu diambil sebagai sumber tenaga.
13
Skema pemasangan
Hasil Teknologi Brown Energy
Sebelum menggunakan
elektrolizer
Setelah menggunakan
elektrolizer
Pemakaian BBM 1 liter 1 liter
Jarak tempuh 12 km 20 km
Biaya bahan bakar Rp.4500,-/L Rp.4500,-/L
14
Total penghematan - Rp.3000,-/km
2.4.2 Hydrocarbon Crack System
HCS adalah sistem memecah atom hydrocarbon (bahan bakar premium
atau pertamax) menjadi atom hidrogen H2 dan carbon C dengan cara
menggunakan pipa Katalis yang dipanaskan. Cara pengoperasian alat ini dengan
mengisikan 300cc premium kedalam botol plastik kemudian uap bbm ini
disalurkan ke intake Carburator dengan melalui sebuah pipa Katalis yg bisa
memecah premium menjadi hydrogen rich dan menghisap unsur paktikel carbon
sehingga nantinya pada knalpot / gas buang unsur carbon monoxida bisa
berkurang secara signifikan dan hidrogen sebagai penambah oktan pada
kendaraan tersebut. Dengan Crack hydrocarbon system anda bisa menghasilkan
gas hidrogen (H2) sampai 3-5 LPM H2.
Rata-rata penghematan :
Sebelum
menggunakan HCS
Setelah
menggunakan HCS
Pemakaian BBM 1 liter 1 liter
Jarak tempuh 25 km 54 km
Biaya bahan bakar Rp.4500,-/L Rp.4500,-/L
Total penghematan - Rp.5220,-/km
15
2.4.3 Nanotech Fuel Enhancer
Nanotech Fuel Enhancer adalah produk additif bahan bakar dengan
teknologi nano yang berbentuk cairan . Dengan teknologi nano yang berbentuk
cairan, hanya diperlukan 1 ml Automax untuk 5 L bahan bakar (konsentrasi
1:5000). Pada proses pembakaran bahan bakar tanpa Nanotech Fuel Enhancer ,
proses atomisasi yang biasa menghasilkan butiran bahan bakar yang tidak dapat
terbakar sempurna dalam ruang pembakaran. Pembakaran yang tidak sempurna
menghasilkan kotoran yang menumpuk dalam ruang pembakaran, sehingga
menigkatkan emisi yang berbahaya, mengotori oli mesin dan mengurangi umur
mesin. Pada proses pembakaran bahan bakar + Nanotech Fuel Enhancer,
Nanotech Fuel Enhancer akan memecah bahan bakar menjadi gugusan berukuran
nano yang dapat meledak tepat sebelum dan selama proses pembakaran,
meningkatkan turbulensi dan menghasilkan butiran bahan bakar yang lebih kecil.
Butiran bahan bakar yang lebih kecil dapat menguap dengan mudah dan
sempurna, tidak meninggalkan residu bahan bakar. Ini akan menghasilkan
pembakaran yang lebih bersih dan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, yang
akan meningkatkan daya kerja mesin dan memperpanjang jarak tempuh.
Peledakan gugusan nano juga akan menciptakan kerja pembersihan uap
(steam cleaning) yang halus yang membantu memecahkan penimbunan pada
ruang bakar dan mencegah penumpukan berikutnya.
Mesin dengan ruang pembakaran yang lebih bersih akan bekerja lebih
dingin dan secara signifikan lebih sedikit menghasilkan Nitrat Oksida dan dapat
bekerja pada bahan bakar dengan bilangan oktan lebih rendah.
16
Gambar Nanotech Fuel Enhancer
Manfaat Nanotech Fuel Enhancer
• Meningkatkan tenaga hingga 20%
• Hemat bahan bakar hingga 28%
• Mengurangi emisi yang berbahaya hingga 98%
• Mengurangi ketukan pada mesin (knocking), gesekan dan sentakan pada
mesin
• Mengurangi biaya perawatan dan perbaikan mesin.
• Memperpanjang umur mesin – nilai jual kembali kendaraan lebih tinggi.
• Mengurangi kebutuhan mesin akan bilangan oktan.
• Melindungi lingkungan.
• Bekerja dengan baik pada semua jenis bahan bakar (dengan atau tanpa
timbal).
• Baik untuk kendaraan baru ataupun lama.
Kelebihan dan Kekurangan
Jenis teknologi Kelebihan Kekurangan
Brown
energy/elektrolizer
• Mudah dan
sederhana untuk
dibuat
• Biaya
pembuatannya
murah
• sistem
electrolisa
membutuhkan
amper / arus
aki yang besar.
Hidrokabon Crack
Sistem
• Menghasilkan
penghematan yang
• Alatnya mahal
17
besar
• Tidak memerlukan
arus aki yang besar
Nanotech fuel
enhancer
• Mengurangi emisi
yang berbahaya
hingga 98%
• Melindungi
lingkungan.
hidrogen • Mudah
pembuatannya
• Diperlukan
biaya
tambahan untk
membeli
hidrogen
Bahan bakar air • Bahan bakar
melimpah
Menghasilkan
kapasitas
pembakaran
yang kecil
2.5 Penghematan Energi di Industri
Saat ini, sekitar 44% dari total energi di Indonesia digunakan oleh sektor
industri, oleh karena itu efisiensi energi di sektor ini sangatlah penting dan
berdampak besar. Walaupun efisiensi energi pada sektor industri terus mengalami
perkembangan dan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir, namun masih
terdapat banyak potensi penghematan energi yang dapat digali.
Industri menggunakan energi dalam jumlah besar baik untuk unit proses
seperti pengolahan, manufaktur, pengemasan maupun untuk unit utilitas
pendukungnya. Unit proses umumnya menggunakan banyak mesin dan
membutuhkan panas dalam jumlah besar. Jenis energi yang digunakan pada
18
umumnya adalah energi fosil seperti minyak bumi, gas dan batu bara. Karena
jenis dan tipe industri sangat beragam, maka efisiensi energi sangat bergantung
pada peralatan dan teknologi yang digunakan untuk proses produksi tersebut.
Efisiensi pada sektor industri difokuskan pada dua langkah utama, yaitu:
1) Penggunaan Teknologi Proses yang Hemat Energi
Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan co-generation atau
sistem combined heat and power (CHP). Sistem CHP merupakan suatu
pendekatan dalam penerapan teknologi dimana energi listrik dan energi panas
dihasilkan dalam satu sistem terintegrasi. Penelitian American Council for Energy
Efficient Economy menemukan metode konvensional yang menghasilkan panas
dan energi secara terpisah memiliki efisiensi terpadu sebesar 45%, sementara
sistem CHP efisiensi energinya dapat mencapai 80%.
Industri juga dapat meningkatkan efisiensi pada motor-motor yang
digunakan.Peningkatan efisiensi motor dapat dilakukan melalui perbaikan desain
dan sistem operasional motor. Teknik seperti penggunaan variable speed drive
(tingkat kecepatan bervariasi) dapat mengatur tingkat kecepatan konversi motor
sehingga sesuai dengan bebannya. Karena motor digunakan konstan tanpa henti,
maka sedikit saja perbaikan dalam efisiensinya akan sangat berpengaruh dalam
efisiensi energi dan dapat membawa banyak keuntungan bagi industri melalui
penghematan biaya.
Efisiensi peralatan industri juga dapat ditingkatkan melalui proses kontrol
yang baik. Peralatan yang rusak, haus atau bocor selain tidak aman bagi karyawan
industri juga sangat boros energi. Alat-alat seperti pompa dan kompresor akan
lebih efisien jika pemeliharaan dilakukan secara teratur.
2) Manajemen Energi
Industri dapat menerapkan manajemen energi untuk mengatur dan
mengawasi jumlah energi yang dikonsumsi. Adapun langkah yang dapat
dilakukan adalah dengan melaksanakan audit energi secara berkala dan
melaksanakan rekomendasi hasil audit energi. Audit energi dilaksanakan untuk
19
mengidentifikasi peluang penghematan energi serta memberikan rekomendasi
bagaimana mengelola penggunaan energi agar lebih efisien.
Sektor industri yang di samping menggunakan energi listrik juga
menggunakan energi uap untuk proses produksi merupakan sektor yang sudah
banyak melakukan upaya konservasi. Kelompok industri tersebut di antaranya:
industri pulp dan kertas, kilang minyak, tekstil, gula, pupuk, dan semen
(Pape1999; Sasongko dan Santoso 1999). Konservasi energi dapat dicapai melalui
penggunaan teknologi hemat energi dalam penyediaan, baik dari sumber
terbarukan maupun sumber tak terbarukan dan menerapkan budaya hemat energi
dalam pemanfaatan energi. Penerapan konservasi energi meliputi perencanaan,
pengoperasian, dan pengawasan dalam pemanfaatan energi. Hambatan yang
dihadapi dalam konservasi energi antara lain: biaya investasi tinggi, budaya hemat
energi masih sulit diterapkan, kemampuan sumber daya manusia masih rendah
sehingga pengetahuan terhadap teknologi yang efisien masih sangat kurang, dan
dukungan dari pemerintah dalam bentuk insentif untuk melakukan upaya
konservasi masih kurang.
2.5.1 Contoh Penerapan Penghematan Energi di Industri Tekstil
PT Grandtex-Southgrandtex berdiri pada tahun 1971 di Bandung.
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara pengusaha Indonesia dan
Hongkong. Sejak tahun 1981 kepemilikan perusahaan dipegang oleh Argo
Manunggal Group yang berpusat di Jakarta. Pada awal berdirinya PT. Grandtex-
Southgrandtex memiliki dua badan hukum dan sejak bulan Desember 1994
dilebur menjadi satu badan hukum dan berubah nama menjadi PT Grand Textile
Industri Bandung atau sering disingkat menjadi PT Grandtex.
Penggunaan Energi di PT Grandtex
Proses produksi utama di PT Grandtex yaitu proses drying, sizeing,
weaving dan spinning. Untuk menggerakkan proses produksi digunakan energi
listrik dan energi uap. Sistem Pembangkt Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan
boiler yang digunakan tidak terintegrasi dan secara garis besar skema sistem
tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.
20
Energi listrik di samping berasal dari PLN juga dibangkitkan sendiri
dengan menggunakan tiga buah PLTD. PLTD mempunyai kapasitas terpasang
masing-masing sebesar 930 kVA yang merupakan standby unit. Data tahun 1999
menunjukkan bahwa rata-rata setiap PLTD mengkonsumsi bahan bakar (minyak
solar) sebesar 17,2 ribu liter per bulan dengan produksi listrik sebesar 57,3 MWh
per bulan. Sedangkan konsumsi listrik dari PLN rata-rata sebesar 4.054 MWh per
bulan. Energi uap diperoleh dari enam buah jenis boiler yaitu 2x200 VO, 2x100
VO, 60 VO, dan 40 VO. Boiler jenis 200 VO dapat menghasilkan uap sebesar 10
ton/jam pada tekanan 6-7 bar dengan suhu 165-170 OC. Uap yang dihasilkan
sebelum masuk proses produksi ditampung secara keseluruhan di tangki
pengumpul uap (steam header). Boiler dengan kapasitas 200 VO rata-rata setiap
hari menghabiskan bahan bakar (minyak diesel) sebesar 167 ribu liter per bulan
dengan produksi uap sebesar 2.023 ton per bulan.
21
2.5.2 Audit Energi
Audit energi merupakan survei tentang penggunaan energi di industri
secara rinci. Tujuan dari survei ini untuk memperoleh data teknis dan finansial
yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan dalam rangka mengurangi biaya
penggunaan energi. Tindakan ini dapat berupa mengurangi konsumsi energi
melalui peningkatan efisiensi dalam penggunaan peralatan, mengganti bahan
bakar (substitusi energi), dan melakukan manajemen sisi permintaan untuk
mengurangi tarif.
Konsumsi listrik dari PLN dan pembangkitan dari PLTD untuk setiap
bulan pada tahun 1999 ditunjukkan pada Gambar 3. Kondisi operasi ketiga PLTD
masih bagus sebagai alat untuk pembangkit listrik. Dalam operasinal perusahaan
sehari-hari, tidak semua PLTD dioperasikan karena fungsi PLTD ini hanya
sebagai pembangkit listrik cadangan untuk mengantisipasi jika listrik PLN padam
atau untuk mengurangi besarnya konsumsi listrik PLN.
Operasi masing-masing boiler diatur sedemikian rupa sehingga kebutuhan
energi uap untuk proses produksi dapat terpenuhi. Data operasi boiler tahun 1999
untuk masing-masing boiler ditunjukkan pada Gambar 4. Berdasarkan data
tersebut di atas dapat diperkirakan biaya energi yang digunakan untuk proses
produksi setiap tahunnya seperti dirangkumkan pada Tabel 1. Asumsi yang
digunakan untuk perhitungan adalah harga minyak solar sebesar Rp. 525 per liter,
harga minyak diesel sebesar Rp. 500 per liter, harga pelumas sebesar Rp. 6.000
per liter, dan harga air sebesar Rp. 300 per m3 dengan berat jenis air 1.000 kg/m3.
22
23
2.5.3 Peluang Konservasi
Bila PLTD beroperasi secara penuh maka akan dapat menghasilkan energi
listrik sebesar 19,8 GWh per tahun (1.650 MWh per bulan) dengan asumsi faktor
beban dan faktor ketersediaan masing-masing sebesar 0,9. Sedangkan kebutuhan
listrik untuk proses produksi rata-rata sebesar 4.054 MWh per bulan sehingga
kebutuhan listrik ini dapat dicukupi dengan mengoperasikan semua unit PLTD
yang ada. Kebutuhan uap untuk proses produksi rata-rata sebesar 5,772 ton per
bulan. Dengan mempertimbangkan kebutuhan listrik dan uap untuk proses
produksi maka upaya konservasi energi dapat direalisasikan dengan cara yang
mudah dengan sedikit atau tanpa biaya maupun dengan melakukan investasi
peralatan baru yang memerlukan biaya yang cukup besar. Konservasi energi yang
berpotensi dilakukan di PT Gandtex antara lain dengan:
Pemanfaatan kembali (re-use) panas buang dari mesin diesel, dan
Penggunaan teknologi cogeneration turbin gas.
1) Pemanfaatan Kembali Panas Buang
Ada dua alternatif dalam memanfaatkan kembali panas buang yaitu panas
buang yang berasal dari boiler maupun panas buang yang berasal dari PLTD.
Boiler yang digunakan menghasilkan uap dengan suhu sekitar 165 - 170OC. Panas
buang boiler ini suhunya terlalu rendah untuk dimanfaatkan kembali sebagai
24
pembangkit listrik, sehingga alternatif ini secara teknis tidak dapat dilaksanakan.
Alternatif yang lain yaitu memanfaatkan panas buang dari PLTD. Operasi PLTD
menghasilkan panas buang yang masih mempunyai suhu dan tekanan yang cukup
besar untuk dimanfaatkan kembali sebagai penghasil uap dengan menggunakan
heat recovery steam generator (HRSG). Skema penggunaan PLTD untuk
menghasilkan uap dengan menggunakan HRSG ditunjukkan pada Gambar 5.
Siklus ini merupakan cogeneration mesin diesel.
Dengan menggunakan cogeneration mesin diesel ini maka operasi dari
beberapa boiler dapat dikurangi sehingga bahan bakar untuk boiler dapat dihemat.
Di samping itu, semua kebutuhan listrik dapat dipenuhi dengan pengoperasian
tiga unit PLTD sehingga tidak diperlukan lagi pasokan listrik dari PLN.
2) Penggunaan Cogeneration Turbin Gas
Cogeneration adalah teknologi konversi energi yang memproduksi energi
listrik dan uap (termal) secara bersamaan. Keuntungan yang diperoleh dengan
menerapkan teknologi cogeneration antara lain:
meningkatkan efisiensi total dari sistem
mengurangi penggunaan bahan bakar sehingga dapat mengurangi biaya
operasi
mengurangi emisi bahan bakar sehingga dapat menjaga kelestarian
lingkungan.
25
Secara sederhana keuntungan penggunaan teknologi cogeneration untuk
meningkatkan efisiensi ditunjukkan pada Gambar 6.
Teknologi cogeneration dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu siklus
topping dan siklus bottoming. Pada siklus topping, panas yang dibangkitkan dari
pembakaran bahan bakar digunakan dulu untuk memproduksi listrik, kemudian
panas buang dari pembangkit listrik digunakan untuk menghasilkan uap. Pada
siklus bottoming, panas dari pembakaran dimanfaatkan dulu untuk memenuhi
kebutuhan uap, proses industri dan panas buang dipakai lagi untuk pembangkit
listrik.
26
Alternatif lain yang mungkin diterapkan untuk melakukan konservasi di
PT Grandtex adalah menggunakan teknologi cogeneration turbin gas (Gambar 7).
Dibandingkan alternative sebelumnya, penggunakan cogeneration ini memerlukan
investasi yang lebih besar karena peralatan yang sudah ada perlu diganti dengan
peralatan yang baru berupa Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Sedangkan
PLTD dan boiler yang lama sudah tidak dipergunakan lagi. Alternatif ini
dimaksudkan untuk dapat menggunakan energi secara efisien untuk jangka
panjang.
Kedua alternatif yang dibahas sebelumnya perlu secara rinci
dipertimbangkan secara ekonomi. Dalam pemilihan teknologi cogeneration
beberapa parameter teknis perlu dipertimbangkan untuk menentukan jenis dan
27
skema operasi dari sistem cogeneration. Beberapa parameter teknis tersebut
antara lain:
• Perbandingan antara daya listrik terhadap uap
Parameter perbandingan antara daya listrik terhadap uap merupakan salah satu
parameter yang paling penting untuk menentukan jenis sistem cogeneration yang
akan digunakan. Setiap teknologi mempunyai perbandingan daya listrik terhadap
uap yang berbeda-beda seperti ditunjukkan pada Tabel 2.
• Kualitas uap
Kualitas uap (suhu dan tekanan) merupakan parameter yang penting supaya dapat
memenuhi permintaan uap seperti yang diharapkan.
• Kurva beban energi listrik dan uap
Pola dari permintaan energi listrik maupun uap sangat berpengaruh terhadap jenis
dan ukuran dari sistem cogeneration.
• Ketersediaan bahan bakar
Ketersediaan bahan bakar yang murah merupakan salah satu parameter yang perlu
dipertimbangkan. Penggunaan cogeneration turbin gas harus mempertimbangkan
pasokan gas serta jaringan transmisi gas yang ada sehingga pasokan bahan bakar
gas dapat berkesinambungan.
• Standar kualitas lingkungan
Penggunaan energi dapat mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan yang
berupa emisi polutan dan produk sampingan yang berupa limbah. Untuk
mengurangi dampak negatif tersebut pemerintah melalui Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. KEP-13/MENLH/3/1995 mengeluarkan standar
emisi untuk pembangkit listrik seperti pada Tabel 3.
28
Keandalan sistem
Beberapa industri memerlukan keandalan sistem yang tinggi karena proses
produksi yang terhenti akan menyebabkan kerusakan peralatan dan kerugian
finansial yang cukup besar. Oleh karena itu
sistem cogeneration yang dipilih harus memperhatian parameter keandalan ini.
• Penjualan kelebihan energi listrik
Sistem cogeneration akan lebih kompetitif untuk diterapkan apabila kelebihan
energi listrik yang dibangkitkan bisa dijual untuk umum.
Dengan semakin mahalnya harga bahan bakar saat ini maka penggunaan
cogeneration akan semakin menarik. Harga minyak solar dan minyak diesel telah
mengalami kenaikan hampir 10 kali lipat sejak tahun 1999 hingga saat ini (tahun
2006). Dengan kenaikan harga sebesar ini maka perusahaan akan terus berusaha
untuk melakukan konservasi energi. Konservasi dapat dilaksanakan dengan:
mendorong penggunaan teknologi cogeneration untuk memenuhi kebutuhan
energi baik kebutuhan energi listrik maupun uap sehingga perusahaan menjadi
lebih efisien, dan
menerapkan prinsip-prinsip manajemen energi (Demand Side Management).
Penerapkan teknologi cogeneration mempunyai kontribusi yang cukup
nyata dalam usaha untuk mengurangi laju penggunaan bahan bakar minyak
(BBM) dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi. Penerapan
29
cogeneration menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan dalam hal pembiayaan.
Keuangan perusahaan belum tentu memungkinkan untuk membangun sendiri
suatu system cogeneration sehingga perlu mencari alternatif sumber-sumber
pembiayaan lain yang mempunyai kendala dan risiko yang harus dipikirkan. Oleh
karena itu pemerintah diharapkan dapat berperan dalam memasyarakatkan
konservasi energi ini. Pemerintah dapat berperan aktif dengan mendorong
terciptanya upaya konservasi energi melalui:
• penciptaan iklim investasi yang memberikan rangsangan dalam segi finansial
melalui pemberian pinjaman dengan suku bunga yang rendah dan dengan
prosedur yang mudah.
• pemberian insentif yang dapat berupa keringanan pajak bagi perusahaan untuk
mengimpor peralatan yang lebih efisien.
30
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penghematan energi perlu dilakukan oleh para pengguna energi.
Penghematan energi harus menjadi suatu gerakan bersama yang dilandasi dengan
kesadaran dari dalam sendiri. Penghematan energi harus kamu lakukan di mana
saja. Di sekolah dan rumah, kita harus menghemat energi. Proses penghematan
energi yang kita pakai akan banyak manfaatnya selain untuk masa sekarang juga
akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup dimasa yang akan datang. Menghemat
energi berarti kita sudah melakukan penghematan terhadap biaya yang kita
keluarkan yang berarti kita sudah bisa menghemat uang kita, boros energi berarti
kita akan membuang uang kita secara sia-sia hanya untuk biaya energi yang tidak
kita gunakan secara efisien.
Proses penghematan energi secara umum berupa mematikan lampu
apabila tidak dipakai, mematikan alat-alat elektronik setelah selesai dipakai,
menanam pohon di pekarangan rumah, mudah tapi sangat jarang orang
menyadarinya, segera menutup kembali pintu kulkas setelah kita mengambil
barang di dalamnya, karena membuka kulkas 3 detik, maka kulkas membutuhkan
waktu 3 menit untuk mengembalikan seperti kondisi semula, berjalan kaki.
Mengurangi penggunaan motor atau mobil dapat mengurangi polusi udara di
lingkungan sekitar kita.
Bukan hanya bagi individu energi juga dipakai oleh sektor- sektor
kehidupan yang memerlukan bahan bakar. Sektor industri memerlukan energi
berupa bahan bakar yang umumnya berupa bahan bakar fosil. Usaha
penghematan energi yang dapat dilakukan oleh pihak industri diantaranya
menggunakan mesin seoptimal mungkin pada kegiatan industrinya,
memanfaatkan sisa energi panas untuk kegiatan lain, mengutamakan pemanfaatan
energi alternatif, memanfaatkan SDM untuk mengerjakan kegiatan produksinya
karena selain menghemat energi juga ikut membantu penyelesaian pengangguran.
31
3.2 Saran
Kegiatan- kegiatan dalam rangka menghemat energi adalah kegiatan yang
terlihat mudah dan sepele. Namun jika tidak dibarengi dengan kesadaran
walaupun mudah tetap tidak akan dilakukan. Untuk itu perlu kesadaran dari
semua pihak agar tujuan penghematan energi dapat terwujud. Kegiatan
penghematan energi yang kecil apabila dilakukan bersama- sama akan membawa
efek besar bagi seluruh umat manusia, sekarang dan pada masa yang kan datang.
LET’S SAVE ENERGY AND SAVE MONEY FOR BETTER FUTURE.
DAFTAR PUSTAKA
http://saipuddin.files.wordpress.com/2011/03/hemat-listrik
http://www.kabarinews.com/index.cfm
http://www.anneahira.com/
http://konservasienergiindonesia.info/energy-conservation-and-efficie/energy-
efficiency-in-industries
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=contoh%20penghematan
%20energi%20di%20industri
http://www.google.co.id/imgres?
q=save+energy&um=1&hl=id&sa=N&biw=1366&bih=635&tbm=isch&tbnid
=WvgouZ4NiChlZM:&imgrefurl=http://www.homeenergyplace.com
http://www.mtholyoke.edu/org/ccc/website/campaigns_gocoldturkey.html
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=penghemat%20bbm
%20motor&source=web&cd=15&ved=0CH8QFjAO&url=http%3A%2F
%2Fxpower-ionizer.com%2Fpenghematbbm%2Ftag%2Fpenghemat-bensin-
motor
32