makalah etika pergaulan dengan teman sebaya

2
Makalah Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya Perkembangan Sosial Anak Masa Sekolah Menengah  pergaulan teman sebaya . Status social, atau tingkat –tingkat penerimaan oleh  teman sebaya, dikaji menurtt kelompok-kelompok status yang sama yang teridentifikasi pada anak-anak pertengahan. Seperti halnya dengan anak-anak berusia sekolah dasar, remaja popular dan diterima-baik cenderung memperagakan keterampilan-keterampilan akademik dan pemecahan konflik positif, perilaku prososial, dan kualitas kepemimpinan, sedangkan anak-anak yang ditolak dan kurang-diterima cenderung memperagakan perilaku ... teman-teman meningkat secara tajam; remaja menghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan  teman sebaya daripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan dengan remaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu dengan teman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersama teman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi & Larson, 1984). Remaja yang m ... sebaya daripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan dengan remaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu dengan teman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersama teman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi & Larson, 1984). Remaja yang memiliki persahabatan yang menyenangkan dan harmonis juga melaporkan tingkat harga-diri yang le ... Persahabatan pada saat anak memasuki remaja, perubahan-perubahan pada hakikat persahabatan juga terjadi. Pada umumnya, jumlah waktu yang dihabiskan bersama teman-teman meningkat secara tajam remaja menghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan teman sebaya daripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan dengan remaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu dengan teman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersama teman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi amp Larson, 1984). Remaja yang memiliki persahabatan yang menyenangkan dan harmonis  juga melaporkan tingkat harga-diri yang lebih tinggi, kurang k esepian, memiliki keterampilan keterampilan sosial yang lebih matang, dan bertindak lebih baik di sekolah daripada remaja yang kurang dalam berteman (Slavin-Williams amp Berndt, 1990).Selama remaja kapasitas untuk saling memahami dan pengetahuan bahwa orang lain merupakan individu unik dengan perasaan-perasaan mereka sendiri juga menyumbang kepada suatu peningkatan dramatis dalam penyikapan-diri, keintiman, dan loyalitas di antara teman (Damon, 1983). Pada saat remaja awal berjuang untuk memantapkan identitas pribadi yang bebas dari identitas orang tua mereka, mereka  juga terus berpaling kepada teman sebaya mereka unt uk kemanan dan dukungan sosial. Sementara anak-anak usia sekolah dasar melihat kepada orang tua untuk mendapatkan dukungan seperti itu, ... Read Article 1/1

Upload: ivan-hardivan

Post on 18-Oct-2015

1.132 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

Makalah Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya

TRANSCRIPT

  • Makalah Etika Pergaulan Dengan Teman SebayaPerkembangan Sosial Anak Masa Sekolah Menengah pergaulan teman sebaya. Status social, atau tingkat tingkat penerimaan oleh teman sebaya, dikaji menurttkelompok-kelompok status yang sama yang teridentifikasi pada anak-anak pertengahan. Seperti halnya dengananak-anak berusia sekolah dasar, remaja popular dan diterima-baik cenderung memperagakanketerampilan-keterampilan akademik dan pemecahan konflik positif, perilaku prososial, dan kualitaskepemimpinan, sedangkan anak-anak yang ditolak dan kurang-diterima cenderung memperagakan perilaku ... teman-teman meningkat secara tajam; remaja menghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan teman sebayadaripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan denganremaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu denganteman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersamateman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi & Larson, 1984). Remaja yang m ... sebayadaripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan denganremaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu denganteman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersamateman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi & Larson, 1984). Remaja yang memilikipersahabatan yang menyenangkan dan harmonis juga melaporkan tingkat harga-diri yang le ... Persahabatan pada saat anak memasuki remaja, perubahan-perubahan pada hakikat persahabatan juga terjadi.Pada umumnya, jumlah waktu yang dihabiskan bersama teman-teman meningkat secara tajam remajamenghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan teman sebaya daripada dengan anggota keluarga ataudengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan dengan remaja Jepang dan Rusia yang sebaya,yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu dengan teman-teman mereka , anak-anak Amerikabelasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersama teman-teman mereka di luar waktu sekolah(Czikszentmihalyi amp Larson, 1984). Remaja yang memiliki persahabatan yang menyenangkan dan harmonisjuga melaporkan tingkat harga-diri yang lebih tinggi, kurang kesepian, memiliki keterampilan keterampilan sosialyang lebih matang, dan bertindak lebih baik di sekolah daripada remaja yang kurang dalam berteman(Slavin-Williams amp Berndt, 1990).Selama remaja kapasitas untuk saling memahami dan pengetahuan bahwaorang lain merupakan individu unik dengan perasaan-perasaan mereka sendiri juga menyumbang kepada suatupeningkatan dramatis dalam penyikapan-diri, keintiman, dan loyalitas di antara teman (Damon, 1983). Pada saatremaja awal berjuang untuk memantapkan identitas pribadi yang bebas dari identitas orang tua mereka, merekajuga terus berpaling kepada teman sebaya mereka untuk kemanan dan dukungan sosial. Sementara anak-anakusia sekolah dasar melihat kepada orang tua untuk mendapatkan dukungan seperti itu, ...Read Article

    1/1