makalah hukum keuangan negara kelompok 2 ( pemanfaatan dan pertanggungjawaban pengelolaan barang...

Upload: jaka-andhika

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    1/25

    BAB I

    PNDAHULUAN

    A; Latar BelakangDewasa ini muncul banyak sekali permasalahan-permasalahan yang berkaitan

    dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Permasalahan-permasalahan tersebut

    antara lain yaitu terdapat perubahan dari beberapa peraturan perundang-undangan di

     bidang BMN, antara lain ndang-ndang Nomor !" #ahun $%%& tentang 'euangan

     Negara, ndang-ndang Nomor ! #ahun $%% tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan

    Pemerintah Nomor #ahun $%% tentang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah, yang

    diubah men+adi , Peraturan Pemerintah Nomor & #ahun $%%, dan diubah kembali

    men+adi Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang Milik 

     Negara*Daerah,  Peraturan Menteri 'euangan Nomor !$%*PM'.%*$%%" tentang

    Penatausahaan BMN, dan Peraturan Menteri 'euangan nomor *PM'.%*$%%" tentang

    #ata ara Pelaksanaan Penggunaan, Peman/aatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan

    BMN. Namun, pada dasarnya terdapat ciri yang menon+ol dari produk-produk hukum

    tersebut yaitu meletakkan landasan hukum dalam bidang administrasi keuangan negara

    dan melakukan pemisahan secara tegas antara pemegang kewenangan administrati/ dan

     pemegang kewenangan perbendaharaan. 0elain itu, se+alan dengan kebi+akan nasional

    yaitu adanya otonomi daerah serta bergulirnya perubahan struktur kabinet yang

    memunculkan penghapusan suatu kementerian di satu sisi dan pendirian kementerian pada

    sisi yang lain membawa implikasi adanya mutasi barang milik negara.

    Pada &! Desember $%%1 yang lalu, nilai BMN adalah 2p$&"," triliun yang tersebar 

    di "! 'ementerian*3embaga ('*3), dan pada &! Desember $%!! meningkat men+adi

    2p!.,1" triliun yang tersebar di " '*3. Dilihat dari kenaikan belan+a modal, maka

    setiap tahun diperkirakan BMN kita memiliki kenaikan rata-rata sebesar 2p,$1 triliun

    dari tahuntahun sebelumnya. 0ebenarnya BMN dapat meningkat lebih dari itu pertahun

    mengingat de/inisi BMN adalah semua yang diperoleh atas beban 4nggaran Pendapatan

    dan Belan+a Negara (4PBN) atau perolehan lain yang sah. 0ingkat kata, bisa +adi

    seharusnya lebih banyak lagi BMN yang tercipta dari belan+a barang, belan+a bantuan

    sosial, dan belan+a lain-lain apabila substansi dari belan+a-belan+a tersebut

    memang menghasilkan BMN.!

    1 https5**dedoubleyou.wordpress.com*$%!&*%$*!1*strategi-pengelolaan-barang-milik-negaradaerah diaksestanggal $1 No6ember $%!1 Pukul %.$1 78B

    https://dedoubleyou.wordpress.com/2013/02/15/strategi-pengelolaan-barang-milik-negaradaerahhttps://dedoubleyou.wordpress.com/2013/02/15/strategi-pengelolaan-barang-milik-negaradaerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    2/25

    9umlah belan+a modal yang pada 4PBN tahun anggaran $%%1 hanya berkisar di angka

    2p&$.,% triliun, di tahun $%!$ ini men+adi 2p!1!."1 triliun atau lima kali lipat lebih

     besar daripada belan+a modal pada tahun anggaran $%%1. 0esuai dengan /akta ini, kiranya

    memang perlu upaya lebih keras bagi D9'N dalam mengelola BMN yang

    kecenderungannya naik setiap tahun tersebut. Nilai total BMN saat ini pada 3aporan

    'euangan Pemerintah Pusat telah mencapai !. #riliun rupiah yang tersebar di "

    'ementerian*3embaga.$

    #im pengelola aset pada 'ementrian Dalam Negeri mengidenti/ikasikan permasalahan

    dalam pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah sebagai berikut5

    !. 'urangnya tingkat akurasi nilai aset yang dikelola.

    Permasalahan ini disebabkan karena tidak tertibnya pencatatan aset. 0eperti diketahui

     bahwa untuk organisasi publik seperti pemerintah, masih terdapat banyak kelemahan

    dalam hal pencatatan aset. Padahal hal ini penting, karena pencatatan aset, yang mana

    nilainya akan men+adi neraca barang, dan kemudian digabungkan dan men+adi satu

    kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan laporan keuangan kementerian*lembaga.

    $. 'etidak+elasan status aset yang dikelola.

    4set pemerintah, selain terdapat di pusat +uga banyak tersebar di daerah. 4set di daerah

    ini digelontorkan ke daerah dengan mekanisme dana dekonsentrasi, tugas pembantuan,

    dan urusan bersama, serta dalam bentuk dana alokasi khusus, yang peman/aatannya

    digunakan untuk menun+ang +alannya urusan pemerintahan.

    &. 'urang optimalnya penggunaan Barang Milik Negara dalam rangka mendukung tugas

     pokok dan /ungsi pemerintah.

    #erdapat kekurang cermatan se+ak dari perencanaan pengadaan barang milik 

     Negara*daerah yang berakibat pada kurang optimalnya /ungsi penggunaan aset. Pada

     proses perencanaan, masih di+umpai kurang cermat dalam pemilihan aset yang akan

    diadakan, sehingga setelah proses perolehan aset, ternyata kurang bisa ber/ungsi

    optimal untuk menun+ang pelaksanaan kiner+a pemerintah.

    . 'urang optimalnya peman/aatan dan pemindahtanganan Barang Milik Negara dalam

    rangka menghasilkan pendapatan Negara.

    0etelah ter+adi perolehan aset, sering tidak di/ungsi-gunakan dengan baik oleh

     pemerintah. 4ntara lain disebabkan karena pihak pengelola tidak mempunyai

    kapabilatas yang baik dalam mem/ungsi-gunakan aset.

    2 Ibid 

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    3/25

    1. Meminimalisasi ter+adinya kerugian Negara sebagai akibat dari pengelolaan Barang

    Milik Negara.

    Banyak terdapat aset-aset yang mempunyai masa pakai masih sedikit, namun yang

     banyak mengalamai kerusakan ataupun tidak dapat digunakan.

    #erkait kendala dan tantangan pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah serta

     pertanggung+awaban pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah maka Berdasarkan latar 

     belakang tersebut maka 'elompok $ tertarik untuk menulis makalah yang ber+udul

    Pemanfaatan dan Pertanggungjawaban, serta analisis kasus penyalahgunaan

    Pengellaan Barang !ilik Negara"Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah

    Nmr #$ %ahun #&'( tentang Pengellaan Barang !ilik Negara"Daerah)

    B; *umusan !asalah

    1; Bagaimana Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah berdasarkan Peraturan

    Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah :

    2; Bagaimana Pertanggung+awaban Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

     berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang

    Milik Negara*Daerah :

    3; Bagaimana analisis kasus penyalahgunaan Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

    yang dilakukan oleh Pihak rekanan P# '48 Pada #ahun $%!& :

    C; %ujuan

    1; ntuk Mengetahui dan Memahami Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

     berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang

    Milik Negara*Daerah.

    2; ntuk Mengetahui dan Memahami Pertanggung+awaban Pengelolaan Barang Milik 

     Negara*Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang

    Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah.

    3; ntuk Mengetahui dan Memahami analisis kasus penyalahgunaan Pengelolaan

    Barang Milik Negara*Daerah yang dilakukan oleh Pihak rekanan P# '48 Pada #ahun

    $%!&.

    BAB II

    P+!BAHAAN

    1; Pengertian Barang !ilik Negara"Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    4/25

    Menurut Pasal ! 4yat (!) dan 4yat ($) Peraturan Pemerintah Nomor #ahun $%%

    tentang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah yang telah mendapat penyempurnaan

    dengan Peraturan Pemerintah Nomor & #ahun $%% dan Peraturan Pemerintah Nomor 

    $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah yang dimaksud

    dengan5

    a. Barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban

    4PBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

     b. Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban

    4PBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

    Barang Milik Negara*Daerah meliputi 5

    !. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban 4PBN*D;

    $. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, yaitu 5

    a; Barang yang diperoleh dari hibah*sumbangan atau yang se+enis;

    b; Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari per+an+ian*kontrak;

    c; Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau

    d; Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh

    kekuatan hukum tetap.

    2; Pengellaan Barang !ilik Negara"Daerah

    Mana+emen aset merupakan upaya pemberdayaan (empowerment ) dan

     pengembangan*pembangunan (development ) aset yang bertu+uan untuk dapat

    menciptakan nilai (value creation). De/inisi mana+emen aset tersebut salah satunya dapat

    diimplementasikan secara konkret melalui '0P, yang dibahasakan dalam 3ampiran 8<

    PM' Nomor #ahun $%%" dalam bentuk =untuk mengoptimalkan peman/aatan BMN

    yang belum*tidak dipergunakan tugas pokok dan /ungsi penyelenggaraan pemerintahan,

    meningkatkan penerimaan negara, dan mengamankan BMN>. secara sederhana

     pengelolaan aset*barang milik negara*daerah meliputi5 (!) adanya perencanaan yang

    tepat, ($) pelaksanaan secara e/isien dan e/ekti/ dan (&) pengawasan (monitoring ).

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor #ahun $%% tentang Pengelolaan

    Barang Milik Negara*Daerah yang telah mendapat penyempurnaan dengan Peraturan

    Pemerintah Nomor & #ahun $%%, dan disempurnakan lagi dengan Peraturan

    Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

    maka pengelolaan barang milik daerah meliputi 5&

    a; Perencanaan kebutuhan dan penganggaran;

    3 Pasal & Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! tentang Pengelolaan BMN*BMD

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    5/25

    b; Pengadaan;

    c; Penggunaan;

    d; Peman/aatan;

    e; Pengamanan dan pemeliharaan;

    f; Penilaian;

    g; Penghapusan;

    h; Pemindahtanganan;

    i; Penatausahaan;

     j; Pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

    Pengelola barang adalah pe+abat yang berwenang dan bertanggung+awab

    menetapkan kebi+akan dan pedoman serta melakukan pengelolaan barang

    miliknegara*daerah. Pe+abat Pengelolaan BMN adalah Menteri 'euangan yang

    mempunyai wewenang dan tanggung +awab sebagai berikut 5

    a; Merumuskan kebi+akan, mengatur, dan menetapkan pedoman pengelolaan barang

    milik negara;

    b; Meneliti dan menyetu+ui rencana kebutuhan barang milik negara;

    c; Menetapkan status penguasaan dan penggunaan barang milik negara;

    d; Menga+ukan usul pemindahtanganan barang milik negara berupa tanah dan bangunan

    yang memerlukan persetu+uan DP2;

    e; Memberikan keputusan atas usul pemindahtanganan barang milik negara berupa tanah

    dan bangunan yang tidak memerlukan persetu+uan DP2 sepan+ang dalam batas

    kewenangan Menteri 'euangan;

    f; Memberikan pertimbangan dan meneruskan usul pemindahtanganan barang milik 

    negara berupa tanah dan bangunan yang tidak memerlukan persetu+uan DP2 

    sepan+ang dalam batas kewenangan Presiden;

    g; Memberikan keputusan atas usul pemindahtanganan dan penghapusan barang milik 

    negara selain tanah dan bangunan sesuai batas kewenangannya;

    h; Memberikan pertimbangan dan meneruskan usul pemindahtanganan barang milik 

    negara selain tanah dan bangunan kepada Presiden atau DP2;

    i; Menetapkan penggunaan, peman/aatan atau pemindahtanganan tanah dan bangunan;

     j; Memberikan keputusan atas usul peman/aatan barang milik negara selain tanah dan

     bangunan;

    4 http5**e+ournal.unesa.ac.id*inde?.php*publika*article*6iew*!!%*!1 diakses tanggal $1 No6ember $%!1Pukul !$.%$ 78B

    http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11909/15499http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11909/15499http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11909/15499

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    6/25

    k; Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan in6entarisasi barang milik negara serta

    menghimpun hasil in6entarisasi;

    l; Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik negara;

    m;Menyusun dan mempersiapkan 3aporan 2ekapitulasi barang milik negara*daerah

    kepada Presiden sewaktu diperlukan.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor !" #ahun $%%", pengelolaan

     barang milik daerah dilakukan oleh pe+abat pengelola barang milik daerah yang terdiri

    dari5 (!) 'epala Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan barang milik daerah;

    ($) 0ekretaris Daerah selaku pengelola barang; (&) 'epala Biro*Bagian

    Perlengkapan*mum*nit pengelola barang milik daerah selaku pembantu pengelola; ()

    'epala 0'PD selaku pengguna; (1) 'epala nit Pelaksana #eknis Daerah selaku kuasa

     pengguna; () Penyimpan barang milik daerah; dan (") Pengurus barang milik daerah.

    Pemegang kekuasaan  pengelolaan barang milik daerah adalah

    @ubernur*bupati*walikota, yang berwenang untuk 5

    a; Menetapkan kebi+akan pengelolaan barang milik daerah;

    b; Menetapkan penggunaan, peman/aatan atau pemindahtanganan tanah dan bangunan;

    c; Menetapkan kebi+akan pengamanan barang milik daerah;

    d; Menga+ukan usul pemindahtanganan barang milik daerah yang memerlukan

     persetu+uan DP2D;

    e; Menyetu+ui usul pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah sesuai

     batas kewenangannya;

    f; Menyetu+ui usul peman/aatan barang milik daerah selain tanah dan*atau bangunan.

    0edangkan Pengelola Barang Milik Daerah adalah 0ekretaris Daerah, yang

     berwenang dan bertanggung +awab untuk 5

    a; Menetapkan pe+abat yang mengurus dan menyimpan barang milik daerah;

    b; Meneliti dan menyetu+ui rencana kebutuhan barang milik daerah;

    c; Meneliti dan menyetu+ui rencana kebutuhan pemeliharaan*perawatan barang milik 

    daerah;

    d; Mengatur pelaksanaan peman/aatan, penghapusan, dan pemindahtanganan barang

    milik daerah yang telah disetu+ui oleh gubernur*bupati*walikota atau DP2D;

    e; Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan in6entarisasi barang milik daerah;

    f; Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah.

    Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor !" #ahun $%%" tentang Pedoman

    teknis Pengelolaan Barang Milik daerah, Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    7/25

     barang yang dibeli atau diperoleh atas beban 4nggaran Pendapatan dan Belan+a Daerah

    atau perolehan lainnya yang sah antara lain5

    a; Barang yang diperoleh dari hibah*sumbangan atau yang se+enis;

    b; Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari per+an+ian*kontrak 

    c; Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau

    d; Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh

    kekuatan hukum tetap.

    Barang milik daerah sebagaimana tersebut di atas, terdiri dari5

    a; Barang yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang penggunaannya*pemakaiannya

     berada pada 0atuan 'er+a Perangkat Daerah (0'PD)*8nstansi*3embaga Pemerintah

    Daerah lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

    b; Barang yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah atau Badan saha Milik Daerah

    lainnya yan status barangnya dipisahkan.

    Barang milik daerah yang dipisahkan adalah barang daerah yang pengelolaanya

     berada pada Perusahaan Daerah atau Badan Milik Daerah lainnya yang anggarannya

    dibebankan pada anggaran Perusahaan Daerah atau Badan saha milik Daerah lainnya.

    Barang Milik Daerah merupakan bagian dari aset Pemerintah Daerah yang

     berwu+ud. 4set pemerintah adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan*atau dimiliki

    oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana man/aat ekonomi

    dann*atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah

    maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya

    nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan +asa bagi masyarakat umum dan

    sumber-sumber daya yang dipeliara karena alasan se+arah dan budaya.

    Barang Milik Daerah termasuk dalam aset lancar dan aset tetap. 4set lancar adalah

    aset yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk di+ual

    dalam waktu !$ (dua belas) bulan se+ak tanggal pelaporan, berupa persediaan.

    0edangkan aset tetap adalah aset berwu+ud yang mempunyai masa man/aat lebih dari !$

    (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau diman/aatkan oleh

    masyarakat umum, meliputi #anah; Peralatan dan Mesin; @edun dan Bangunan; 9alan,

    8rigasi dan +aringan; 4set #etap 3ainnya; serta konstruksi dalam Penger+aan.

    Dari uraian diatas, yang dimaksud aset daerah adalah aset lancar, aset tetap dan aset

    lainnya, sedngkan yang dimaksud dengan barang daerah adalah Persediaan (bagian dari

    aset lancar) ditambah seluruh aset tetap yang ada di neraca daerah.

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    8/25

    3; Asas Pengellaan Barang !ilik Negara"Daerah

    Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan

     pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus dikelola dengan baik dan benar, yang pada

    gilirannya dapat mewu+udkan pengelolaan barang milik daerah dengan memperhatikan asas-

    asas sebagai berikut5

    1; 4sas /ungsional, yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dibidang

     pengelolaan barang milik daerah yang dilaksanakan oleh kuasa pengguna barang,

     pengguna barang, pengelola barang dan 'epala Daerah sesuai /ungsi, wewenang dan

    tanggung+awab masing-masing;

    2; 4sas kepastian hukum, yaitu pengelolaan barang milik daerah harus dilaksanakan

     berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan;

    3; 4sas transparansi, yaitu penyeleggaraan pengelolaan barang milik daerah harus

    transparan terhadap hak masyarakat dalam memperoleh in/ormasi yang benar.

    4; 4sas e/isiensi, yaitu pengelolaan barang milik daerah diarahkan agar barang milik 

    daerah digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan dalam

    rangka menun+ang penyelenggaraan tugas pokok dan /ungsi pemerintahan secara

    optimal.

    5; 4sas akuntabilitas, yaitu pengelolaan barang milik daerah harus dapat

    dipertanggung+awabkan kepada rakyat.

    6; 4sas kepastian nilai, yaitu pengelolaan barang milik daerah harus didukung oleh

    adanya ketepatan +umlah dan nilai barang dalam rangka optimalisasi peman/aatan

    dan pemindahtanganan baran milik daerah serta penyusunan neraca Pemerintah

    Daerah.

    4; Penggunaan Dan Pemanfaatan Barang !ilik Negara" Daerah

    1; Penggunaan

    Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengguna barang dalam

    mengelola dan menatausahakan barang milik negara*daerah yang sesuai dengan

    tugas dan /ungsi instansi yang bersangkutan. 0tatus penggunaan barang milik 

    negara*daerah ditetapkan oleh pengelola barang, untuk barang milik negara atau

    gubernur*bupati*walikota, untuk barang milik daerah.1

    Penetapan status penggunaan tidak dilakukan terhadap barang milik 

    negara*daerah berupa barang persediaan, konstruksi dalam penger+aan atau barang

    5 Pasal ! Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    9/25

    yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk dihibahkan. Barang milik negara

    yang berasal dari dana dekonsentrasi dan dana penun+ang tugas pembantuan, yang

    direncanakan untuk diserahkan. Barang milik negara lainnya yang ditetapkan lebih

    lan+ut oleh pengelola barang atau barang milik daerah lainnya yang ditetapkan lebih

    lan+ut oleh gubernur*bupati*walikota.6

    Penetapan status penggunaan barang milik negara dilakukan dengan tata

    cara pengguna barang melaporkan barang milik negara yang diterimanya kepada

     pengelola barang disertai dengan usul penggunaan dan pengelola barang meneliti

    laporan dari pengguna barang dan menetapkan status penggunaannya. 0edangkan

     penetapan status penggunaan barang milik daerah dilakukan dengan tata cara

     pengguna barang melaporkan barang milik daerah yang diterimanya kepada

     pengelola barang disertai dengan usul penggunaan dan pengelola barang meneliti

    laporan dari pengguna barang dan menga+ukan usul penggunaan kepada

    gubernur*bupati*walikota untuk ditetapkan status penggunaannya. Dalam kondisi

    tertentu, pengelola barang dapat menetapkan status penggunaan barang milik 

    negara pada pengguna barang tanpa didahului usulan dari pengguna barang.7

    Barang milik negara*daerah +uga dapat ditetapkan status penggunaannya

    untuk penyelenggaraan tugas dan /ungsi kementerian*lembaga*satuan ker+a

     perangkat daerah, guna dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka men+alankan

     pelayanan umum sesuai tugas dan /ungsi kementerian*lembaga*satuan ker+a

     perangkat daerah yang bersangkutan.

    Barang milik negara dapat dialihkan status penggunaannya dari pengguna

     barang kepada pengguna barang lainnya untuk penyelenggaraan tugas dan /ungsi

     berdasarkan persetu+uan pengelola barang. Pengalihan status penggunaan barang

    milik negara dapat pula dilakukan berdasarkan inisiati/ dari pengelola barang

    dengan terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut kepada pengguna

     barang. 3ain daripada itu barang milik daerah +uga dapat dialihkan status

     penggunaannya dari pengguna barang kepada pengguna barang lainnya untuk 

     penyelenggaraan tugas dan /ungsi berdasarkan persetu+uan gubernur, bupati,

    walikota yang mana pengalihan status penggunaan barang milik daerah dapat pula

    dilakukan berdasarkan inisiati/ dari gubernur, bupati, walikota, dengan terlebih

    6 Pasal !1 Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah7 Pasal !" Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    10/25

    dahulu memberitahukan maksudnya tersebut kepada pengguna barang.8

    Mengenai penetapan status penggunaan barang milik negara*daerah berupa

    tanah dan*atau bangunan dilakukan dengan ketentuan bahwa tanah dan*atau

     bangunan tersebut diperlukan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan /ungsi

     pengguna barang dan*atau kuasa pengguna barang yang bersangkutan dimana

     pengguna barang wa+ib menyerahkan barang milik negara*daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan yang tidak digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan /ungsi

     pengguna barang, kepada pengelola barang, untuk barang milik negara atau

    gubernur, bupati, walikota melalui pengelola barang milik daerah, untuk barang

    milik daerah.9

    Pengguna barang yang tidak menyerahkan barang milik negara berupa tanah

    dan*atau bangunan yang telah ditetapkan sebagai barang milik negara yangtidak 

    digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan /ungsi pengguna

     barang,dikenakan sanksi berupa5

    a; Pembekuan dana pemeliharaan barang milik negara berupa tanah dan*atau

     bangunan tersebut, dan*atau

    b; Penundaan penyelesaian atas usulan peman/aatan, pemindahtanganan, atau

     penghapusan barang milik negara.

    Pengguna barang yang tidak menyerahkan barang milik daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas

    dan /ungsi pengguna barang kepada gubernur*bupati* walikota, dikenakan sanksi

     berupa pembekuan dana pemeliharaan barang milik daerah berupa tanah dan*atau

     bangunan tersebut.10

    Pengelola barang menetapkan barang milik negara yang harus diserahkan oleh

     pengguna barang karena tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas

    dan /ungsi pengguna barang dan*atau kuasa pengguna barang dan tidak 

    diman/aatkan oleh pihak lain. @ubernur, bupati, dan walikota menetapkan barang

    milik daerah yang harus diserahkan oleh pengguna barang karena tidak digunakan

    untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan /ungsi pengguna barang dan*atau

    kuasa pengguna barang dan tidak diman/aatkan oleh pihak lain. Dalam menetapkan

     penyerahan pengelola barang milik negara atau gubernur, bupati, dan walikota

    8Pasal $%-$! Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah9 Pasal $$ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah10 Pasal $& Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    11/25

    harus memperhatikan standar kebutuhan tanah dan*atau bangunan untuk 

    menyelenggarakan dan menun+ang tugas dan /ungsi instansi bersangkutan, hasil

    audit atas penggunaan tanah dan*atau bangunan, dan*atau laporan, data, dan

    in/ormasi yang diperoleh dari sumber lain. #indak lan+ut pengelolaan atas

     penyerahan barang milik negara atau barang milik daerah meliputi penetapan status

     penggunaan, peman/aatan atau pemindah tanganan.

    2; Peman/aatan

    Peman/aatan adalah pendayagunaan barang milik negara*daerah yang tidak 

    digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan /ungsi kementerian* lembaga*satuan

    ker+a perangkat daerah dan*atau optimalisasi barang milik negara*daerah dengan

    tidak mengubah status kepemilikan.

    Peman/aatan barang milik negara*daerah dilaksanakan oleh pengelola

     barang, untuk barang milik negara yang berada dalam penguasaannya, pengelola

     barang dengan persetu+uan gubernur, bupati, walikota untuk barang milik daerah

    yang berada dalam penguasaan pengelola barang, pengguna barang dengan

     persetu+uan pengelola barang, untuk barang milik negara yang berada dalam

     penguasaan pengguna barang atau pengguna barang dengan persetu+uan pengelola

     barang, untuk barang milik daerah yang berupa sebagian tanah dan*atau bangunan

    yang masih digunakan oleh pengguna barang, dan selain tanah dan*atau

     bangunan.11

    Peman/aatan barang milik negara*daerah dilaksanakan berdasarkan

     pertimbangan teknis dengan memperhatikan kepentingan negara*daerah dan

    kepentingan umum. 4dapun bentuk peman/aatan barang milik negara*daerah

     berupa5

    a; 0ewa

    0ewa adalah peman/aatan barang milik negara*daerah oleh pihak lain dalam

     +angka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai. 0ewa barang milik 

    negara*daerah dilaksanakan terhadap barang milik negara yang berada pada

     pengelola barang, barang milik daerah berupa tanah dan*atau bangunan yang sudah

    diserahkan oleh pengguna barang kepada gubernur, bupati, walikota, barang milik 

    negara yang berada pada pengguna barang, barang milik daerah berupa sebagian

    11 Pasal $ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    12/25

    tanah dan*atau bangunan yang masih digunakan oleh pengguna barang atau barang

    milik daerah selain tanah dan*atau bangunan.12

    Barang milik negara*daerah dapat disewakan kepada pihak lain dimana

     +angka waktu sewa barang milik negara*daerah paling lama lima tahun dan dapat

    diperpan+ang. 9angka waktu sewa barang milik negara*daerah dapat lebih dari lima

    tahun dan dapat diperpan+ang untuk ker+a sama in/rastruktur, kegiatan dengan

    karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari lima tahun atau

    ditentukan lain dalam undang-undang.

    Aormula tari/ atau besaran sewa barang milik negara*daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan ditetapkan oleh pengelola barang, untuk barang milik negara

    atau gubernur, bupati, walikota untuk barang milik daerah. Besaran sewa atas

     barang milik negara*daerah untuk ker+a sama in/rastruktur atau untuk kegiatan

    dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari lima tahun

    dapat mempertimbangkan nilai keekonomian dari masing-masing +enis

    in/rastruktur. Aormula tari/ atau besaran sewa barang milik negara*daerah selain

    tanah dan*atau bangunan ditetapkan oleh pengguna barang dengan persetu+uan

     pengelola barang, untuk barang milik negara atau gubernur, bupati, walikota

    dengan berpedoman pada kebi+akan pengelolaan barang milik daerah, untuk barang

    milik daerah.

    0ewa barang milik negara*daerah dilaksanakan berdasarkan per+an+ian, yang

    sekurang-kurangnya memuat nama para pihak yang terikat dalam per+an+ian, +enis,

    luas atau +umlah barang, besaran sewa, dan +angka waktu, tanggung +awab penyewa

    atas biaya operasional dan pemeliharaan selama +angka waktu sewa, dan hak dan

    kewa+iban para pihak.

    asil sewa barang milik negara*daerah merupakan penerimaan negara dan

    seluruhnya wa+ib disetorkan ke rekening kas umum negara*daerah. Penyetoran

    uang sewa harus dilakukan sekaligus secara tunai paling lambat dua hari ker+a

    sebelum ditandatanganinya per+an+ian sewa barang milik negara*daerah.

    Dikecualikan dari ketentuan tersebut, penyetoran uang sewa barang milik 

    negara*daerah untuk ker+a sama in/rastruktur dapat dilakukan secara bertahap

    dengan persetu+uan pengelola barang.13

    12 Pasal $ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah13 Pasal $ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    13/25

    b; Pin+am pakai

    Pin+am pakai adalah penyerahan penggunaan barang antara pemerintah

     pusat dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah dalam +angka waktu

    tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah +angka waktu tersebut berakhir 

    diserahkan kembali kepada pengelola barang. Pin+am pakai barang milik 

    negara*daerah dilaksanakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau

    antar pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. 9angka

    waktu pin+am pakai barang milik negara*daerah paling lama lima tahun dan dapat

    diperpan+ang satu kali. Pin+am pakai dilaksanakan berdasarkan per+an+ian yang

    sekurang-kurangnya memuat nama para pihak yang terikat dalam per+an+ian, +enis,

    luas atau +umlah barang yang dipin+amkan, dan +angka waktu, tanggung +awab

     pemin+am atas biaya operasional dan pemeliharaan selama +angka waktu

     pemin+aman serta hak dan kewa+iban para pihak .14

    c; 'er+a sama peman/aatan

    'er+a sama peman/aatan adalah pendayagunaan barang milik negara*daerah

    oleh pihak lain dalam +angka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan

    negara bukan pa+ak*pendapatan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. 'er+a

    sama peman/aatan barang milik negara*daerah dengan pihak lain dilaksanakan

    dalam rangka mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik 

    negara*daerah dan meningkatkan penerimaan negara*pendapatan daerah.15

    'er+a sama peman/aatan barang milik negara*daerah dilaksanakan terhadap

     barang milik negara yang berada pada pengelola barang, barang milik daerah

     berupa tanah dan*atau bangunan yang sudah diserahkan oleh pengguna barang

    kepada gubernur*bupati*walikota, barang milik negara yang berada pada pengguna

     barang, barang milik daerah berupa sebagian tanah dan*atau bangunan yang masih

    digunakan oleh pengguna barang, atau barang milik daerah selaintanah dan*atau

     bangunan.16 'er+a sama peman/aatan atas barang milik negara*daerah dilaksanakan

    dengan ketentuan5

    1; #idak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam anggaran pendapatan dan

     belan+a negara*daerah untuk memenuhi biaya operasional, pemeliharaan,

    dan*atau perbaikan yang diperlukan terhadap barang milik negara*daerah

    14 Pasal &% PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah15 Pasal &! PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah16 Pasal &$ PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    14/25

    tersebut.

    2; Mitra ker+a sama peman/aatan ditetapkan melalui tender, kecuali untuk barang

    milik negara*daerah yang bersi/at khusus dapat dilakukan penun+ukan langsung.

    3; Penun+ukan langsung mitra ker+a sama peman/aatan atas barang milik 

    negara*daerah yang bersi/at khusus dilakukan oleh pengguna barang terhadap

     badan usaha milik negara*daerah yang memiliki bidang dan*atau wilayah ker+a

    tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    4; Mitra ker+a sama peman/aatan harus membayar kontribusi tetap setiap tahun

    selama +angka waktu pengoperasian yang telah ditetapkan dan pembagian

    keuntungan hasil ker+a sama peman/aatan ke rekening kas umum negara*daerah.

    Besaran pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan hasil ker+a

    sama peman/aatan ditetapkan dari hasil perhitungan tim yang dibentuk oleh.

    a; Pengelola barang, untuk barang milik negara pada pengelola barang dan

     barang milik negara berupa tanah dan*atau bangunan serta sebagian tanah

    dan*atau bangunan yang berada pada pengguna barang.

    b; @ubernur, bupati, walikota, untuk barang milik daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan.

    c; Pengguna barang dan dapat melibatkan pengelola barang, untuk barang

    milik negara selain tanah dan*atau bangunan yang berada pada pengguna

     barang, atau

    d; Pengelola barang milik daerah, untuk barang milik daerah selain tanah

    dan*atau bangunan.

    5; Besaran pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan hasil ker+a

    sama peman/aatan harus mendapat persetu+uan pengelola barang.

    6; Dalam ker+a sama peman/aatan barang milik negara*daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan, sebagian kontribusi tetap dan pembagian keuntungannya

    dapat berupa bangunan beserta /asilitasnya yang dibangun dalam satu kesatuan

     perencanaan tetapi tidak termasuk sebagai ob+ek ker+a sama peman/aatan.

    7; Besaran nilai bangunan beserta /asilitasnya sebagai bagian dari kontribusi tetap

    dan kontribusi pembagian keuntungan paling banyak !%C (sepuluh persen) dari

    total penerimaan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan selama masa ker+a

    sama peman/aatan.

    8; Bangunan yang dibangun dengan biaya sebagian kontribusi tetap dan pembagian

    keuntungan dari awal pengadaannya merupakan barang milik negara*daerah.

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    15/25

    9; 0elama +angka waktu pengoperasian, mitra ker+a sama peman/aatan dilarang

    men+aminkan atau menggadaikan barang milik negara*daerah yang men+adi

    ob+ek ker+a sama peman/aatan, dan

    10; 9angka waktu ker+a sama peman/aatan paling lama tiga puluh tahun se+ak 

     per+an+ian ditandatangani dan dapat diperpan+ang.17

    0emua biaya persiapan ker+a sama peman/aatan yang ter+adi setelah ditetapkannya

    mitra ker+a sama peman/aatan dan biaya pelaksanaan ker+a sama peman/aatan men+adi

     beban mitra ker+a sama peman/aatan. 'etentuan mengenai +angka waktu tidak berlaku

    dalam hal ker+a sama peman/aatan atas barang milik negara* daerah untuk penyediaan

    in/rastruktur berupa5

    a; 8n/rastruktur transportasi meliputi pelabuhan laut, sungai dan*atau danau,

     bandar udara, terminal, dan*atau +aringan rel dan*atau stasiun kereta api.

    b; 8n/rastruktur +alan meliputi +alan +alur khusus, +alan tol, dan*atau +embatan

    tol.

    c; 8n/rastruktur sumber daya air meliputi saluran pembawa air baku dan*atau

    waduk*bendungan.

    d; 8n/rastruktur air minum meliputi bangunan pengambilan air baku, +aringan

    transmisi, +aringan distribusi, dan*atau instalasi pengolahan air minum.

    e; 8n/rastruktur air limbah meliputi instalasi pengolah air limbah, +aringan

     pengumpul dan*atau +aringan utama, dan*atau sarana persampahan yang

    meliputi pengangkut dan*atau tempat pembuangan.

    f;   8n/rastruktur telekomunikasi meliputi +aringan telekomunikasi.

    g; 8n/rastruktur ketenagalistrikan meliputi pembangkit, transmisi, distribusi

    dan*atau instalasi tenaga listrik, dan*atau

    h; 8n/rastruktur minyak dan*atau gas bumi meliputi instalasi pengolahan,

     penyimpanan, pengangkutan, transmisi, dan*atau distribusi minyak dan*atau

    gas bumi.18

    9angka waktu ker+a sama peman/aatan atas barang milik negara*daerah untuk 

     penyediaan in/rastruktur paling lama lima puluh tahun se+ak per+an+ian ditandatangani

    dan dapat diperpan+ang. Dalam hal mitra ker+a sama peman/aatan atas barang milik 

    17 Pasal && 4yat ($) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik

     Negara*Daerah18 Pasal && 4yat (&) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    16/25

    negara*daerah untuk penyediaan in/rastruktur berbentuk badan usaha milik 

    negara*daerah, kontribusi tetap dan pembagian keuntungan dapat ditetapkan paling

    tinggi sebesar "%C (tu+uh puluh persen) dari hasil perhitungan tim.19

    d; Bangun guna serah atau bangun serah guna

    Bangun serah guna adalah peman/aatan barang milik negara*daerah berupa

    tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan*atau sarana berikut

    /asilitasnya, dan kemudian setelah selesai pembangunannya diserahkan

    untukdidayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam +angka waktu tertentu yang

    disepakati.dilaksanakan dengan pertimbangan pengguna barang memerlukan

     bangunan dan /asilitas bagi penyelenggaraan pemerintahan negara*daerah untuk 

    kepentingan pelayanan umum dalam rangka penyelenggaraan tugas dan /ungsi; dan

    tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam anggaran pendapatan dan

     belan+a negara*daerah untuk penyediaan bangunan dan /asilitas tersebut.

    Barang milik negara*daerah berupa tanah yang status penggunaannya ada

     pada pengguna barang dan telah direncanakan untuk penyelenggaraan tugas dan

    /ungsi pengguna barang yang bersangkutan, dapat dilakukan bangun guna serah

    atau bangun serah guna setelah terlebih dahulu diserahkan kepada pengelola

     barang, untuk barang milik negara atau gubernur, bupati, walikota, untuk barang

    milik daerah.20

    9angka waktu Bangun @una 0erah atau Bangun 0erah @una paling lama

    tiga puluh tahun se+ak per+an+ian ditandatangani dimana Penetapan mitra Bangun

    @una 0erah atau mitra Bangun 0erah @una dilaksanakan melalui tender. Mitra

    Bangun @una 0erah atau mitra Bangun 0erah @una yang telah ditetapkan, selama

     +angka waktu pengoperasian5

    1; 7a+ib membayar kontribusi ke rekening kas umum negara*daerah setiap tahun,

    yang besarannya ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan tim yang dibentuk 

    oleh pe+abat yang berwenang.

    2; 7a+ib memelihara ob+ek bangun guna serah atau bangun serah guna, dan

    3; Dilarang men+aminkan, menggadaikan, atau memindahtangankan tanah yang

    men+adi ob+ek bangun guna serah atau bangun serah guna, hasil bangun guna

    serah yang digunakan langsung untuk penyelenggaraan tugas dan /ungsi

    19 Pasal && 4yat (),(1) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik

     Negara*Daerah20 Pasal & 4yat () Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    17/25

     pemerintah pusat*daerah, dan*atau hasil bangun serah guna.21

    Dalam +angka waktu pengoperasian, hasil bangun guna serah atau bangun

    serah guna harus digunakan langsung untuk penyelenggaraan tugas dan /ungsi

     pemerintah pusat*daerah paling sedikit !%C (sepuluh persen). Bangun guna serah atau

     bangun serah guna dilaksanakan berdasarkan per+an+ian yang sekurang-kurangnya harus

    memuat para pihak yang terikat dalam per+an+ian, ob+ek bangun guna serah atau bangun

    serah guna, +angka waktu bangun guna serah atau bangun serah guna dan hak dan

    kewa+iban para pihak yang terikat dalam per+an+ian.

    8in mendirikan bangunan dalam rangka bangun guna serah atau bangun serah

    guna harus diatasnamakan pemerintah pusat, untuk barang milik negara atau

     pemerintah daerah, untuk barang milik daerah dimana semua biaya persiapan bangun

    guna serah atau bangun serah guna yang ter+adi setelah ditetapkannya mitra bangun

    guna serah atau bangun serah guna dan biaya pelaksanaan bangun guna serah atau

     bangun serah guna men+adi beban mitra yang bersangkutan.

    Mitra bangun guna serah barang milik negara harus menyerahkan ob+ek 

     bangun guna serah kepada pengelola barang pada akhir +angka waktu pengoperasian,

    setelah dilakukan audit oleh aparat pengawasan intern pemerintah dan bagi mitra

     bangun guna serah barang milik daerah harus menyerahkan ob+ek bangun guna serah

    kepada gubernur, bupati, walikota pada akhir +angka waktu pengoperasian, setelah

    dilakukan audit oleh aparat pengawasan intern pemerintah. Bangun serah guna barang

    milik negara dilaksanakan dengan tata cara5

    1; Mitra bangun serah guna harus menyerahkan ob+ek bangun serah guna kepada

     pengelola barang setelah selesainya pembangunan.

    2; asil bangun serah guna yang diserahkan kepada pengelola barang ditetapkan

    sebagai barang milik negara.

    3; Mitra bangun serah guna dapat mendayagunakan barang milik negara sesuai +angka

    waktu yang ditetapkan dalam per+an+ian, dan

    4; 0etelah +angka waktu pendayagunaan berakhir, ob+ek bangun serah guna terlebih

    dahulu diaudit oleh aparat pengawasan intern pemerintah sebelum penggunaannya

    ditetapkan oleh pengelola barang.22

    Bangun serah guna barang milik daerah dilaksanakan dengan tata cara5

    21 Pasal & 4yat (&) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik

     Negara*Daerah22 Pasal &" 4yat (!) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    18/25

    1; Mitra bangun serah guna harus menyerahkan ob+ek bangun serah guna kepada

    gubernur, bupati, walikota setelah selesainya pembangunan.

    2; asil bangun serah guna yang diserahkan kepada gubernur*bupati*walikota

    ditetapkan sebagai barang milik daerah.

    3; Mitra bangun serah guna dapat mendayagunakan barang milik daerah sesuai +angka

    waktu yang ditetapkan dalam per+an+ian, dan

    4; 0etelah +angka waktu pendayagunaan berakhir, ob+ek bangun serah guna terlebih

    dahulu diaudit oleh aparat pengawasan intern pemerintah sebelum penggunaannya

    ditetapkan oleh gubernur, bupati, walikota.23 

    5; 'er+a 0ama Penyediaan 8n/rastruktur

    'er+a sama penyediaan in/rastruktur adalah ker+a sama antara pemerintah dan

     badan usaha untuk kegiatan penyediaan in/rastruktur sesuai dengan ketentuan peraturan

     perundang-undangan. 'er+a sama penyediaan in/rastruktur atas barang milik negara*daerah

    dilaksanakan terhadap barang milik negara*daerah berupa tanah dan*atau bangunan pada

     pengelola barang*pengguna barang, barang milik negara*daerah berupa sebagian tanah

    dan*atau bangunan yang masih digunakan oleh pengguna barang atau barang milik 

    negara*daerah selain tanah dan*atau bangunan.24

    'er+a sama penyediaan in/rastruktur atas barang milik negara*daerah dilakukan

    antara pemerintah dan badan usaha yang berbentuk, perseroan terbatas, badan usaha milik 

    negara, badan usaha milik daerah, dan*atau koperasi dimana +angka waktu ker+a sama

     penyediaan in/rastruktur paling lama lima puluh tahun dan dapat diperpan+ang. Penetapan

    mitra ker+a sama penyediaan in/rastruktur dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan

     perundang-undangan. Mitra ker+a sama penyediaan in/rastruktur yang telah ditetapkan,

    selama +angka waktu ker+a sama penyediaan in/rastruktur5

    a; Dilarang men+aminkan, menggadaikan, atau memindahtangankan barang milik 

    negara*daerah yang men+adi ob+ek ker+a sama penyediaan in/rastruktur. 7a+ib

    memelihara ob+ek ker+a sama penyediaan in/rastruktur dan barang hasil ker+a sama

     penyediaan in/rastruktur.

    b; Dapat dibebankan pembagian kelebihan keuntungan sepan+ang terdapat kelebihan

    keuntungan yang diperoleh dari yang ditentukan pada saat per+an+ian dimulai

    (clawback ).

    23 Pasal &" 4yat ($) Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik

     Negara*Daerah24 Pasal & 4yat ! Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    19/25

    c; Mitra ker+a sama penyediaan in/rastruktur harus menyerahkan ob+ek ker+a sama

     penyediaan in/rastruktur dan barang hasil ker+a sama penyediaan in/rastruktur 

    kepada pemerintah pada saat berakhirnya +angka waktu ker+a sama penyediaan

    in/rastruktur sesuai per+an+ian, dan

    d; Barang hasil ker+a sama penyediaan in/rastruktur men+adi barang milik 

    negara*daerah se+ak diserahkan kepada pemerintah sesuai per+an+ian.25

    5; Pertanggungjawaban Pengellaan Barang !ilik Negara"Daerah

    Pengelolaan barang milik negara*daerah dilaksanakan berdasarkan asas

    /ungsional, kepastian hukum, transparansi, e/isiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai.

    Barang milik negara*daerah meliputi barang yang dibeli atau diperoleh atas beban

    anggaran pendapatan dan belan+a negara*daerah dan barang yang berasal dari perolehan

    lainnya yang sah. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi barang

    yang diperoleh dari hibah*sumbangan atau yang se+enis, barang yang diperoleh sebagai

     pelaksanaan dari per+an+ian*kontrak, barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan

     peraturan perundang-undangan atau barang  yang diperoleh berdasarkan putusan

     pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

    Dalam mengelola barang milik negara*daerah tentunya memerlukan rangkaian

     proses mulai dari cara mendapatkan hak pengelolaan sampai pertanggung+awaban atas

     pengelolaan barang milik negara*daerah tersebut. Bentuk pertanggung+awaban atas

     pengelolaan barang milik negara*daerah meliputi penatausahaan atas barang milik 

    negara*daerah. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan,

    in6entarisasi, dan pelaporan barang milik negara*daerah sesuai dengan ketentuan

     peraturan perundang-undangan.

    1; Dalam hal pembukuan pengelola barang harus melakukan penda/taran dan pencatatan

     barang milik negara*daerah yang berada di bawah penguasaannya ke dalam da/tar 

     barang pengelola menurut penggolongan dan kode/ikasi barang. Pengguna

     barang*kuasa pengguna barang harus melakukan penda/taran dan pencatatan barang

    milik negara*daerah yang status penggunaannya berada pada pengguna barang*kuasa

     pengguna barang ke dalam da/tar barang pengguna*da/tar barang kuasa pengguna

    menurut penggolongan dan kode/ikasi barang. Pengelola barang menghimpun da/tar 

     barang pengguna* da/tar barang kuasa pengguna. Pengelola barang menyusun da/tar 

     barang milik negara*daerah berdasarkan himpunan da/tar barang pengguna*da/tar 

     barang kuasa pengguna dan da/tar barang pengelola menurut penggolongan dan

    25 Pasal & PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    20/25

    kode/ikasi barang. Penggolongan dan kode/ikasi barang milik negara ditetapkan oleh

    menteri keuangan. Penggolongan dan kode/ikasi barang milik daerah ditetapkan oleh

    menteri dalam negeri setelah mendapat pertimbangan menteri keuangan.26

    2; 8n6entarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan

    hasil pendataan barang milik negara*daerah. Dalam hal in6entarisasi pengguna barang

    melakukan in6entarisasi barang milik negara*daerah paling sedikit satu kali dalam lima

    tahun. Dalam hal barang milik negara*daerah yang berupa persediaan dan konstruksi

    dalam penger+aan, in6entarisasi dilakukan oleh pengguna barang setiap tahun.

    Pengguna barang menyampaikan laporan hasil in6entarisasi kepada pengelola barang

     paling lama & tiga bulan setelah selesainya in6entarisasi.27 Pengelola barang +uga haru

    melakukan in6entarisasi barang milik negara*daerah berupa tanah dan*atau bangunan

    yang berada dalam penguasaannya paling sedikit satu kali dalam lima tahun.28

    3; Dalam hal pelaporan kuasa pengguna barang harus menyusun laporan barang kuasa

     pengguna semesteran dan tahunan sebagai bahan untuk menyusun neraca satuan ker+a

    untuk disampaikan kepada pengguna barang. Pengguna barang selan+utnya

    menghimpun laporan barang kuasa pengguna semesteran dan tahunan sebagai bahan

     penyusunan laporan barang pengguna semesteran dan tahunan. 3aporan barang

     pengguna digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca

    kementerian*lembaga*satuan ker+a perangkat daerah untuk disampaikan kepada

     pengelola barang.29  Pengelola barang harus menyusun laporan barang pengelola

    semesteran dan tahunan. Pengelola barang harus menghimpun laporan barang

     pengguna semesteran dan tahunan serta laporan barang pengelola sebagai bahan

     penyusunan laporan barang milik negara*daerah. 3aporan barang milik negara*daerah

    nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat dan

     pemerintah daerah.30

    0etiap kerugian negara*daerah akibat kelalaian, penyalahgunaan atau

     pelanggaran hukum atas pengelolaan barang milik negara*daerah diselesaikan melalui

    tuntutan ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dimana

    setiap pihak yang mengakibatkan kerugian negara* daerah dapat dikenakan sanksi

    26 Pasal PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah27Pasal 1 PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik  Negara*Daerah

    28 Pasal PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah29 Pasal " PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah30 Pasal PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    21/25

    administrati/ dan*atau sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan.31

    6; Analisis -asus Penyalahgunaan Pengellaan -euangan Negara

    'asus ini ter+adi Pada #ahun $%!& pada salah satu BMN 8ndonesia yakni P#

    'ereta 4pi 8ndonesia*'48 (Persero), dimana ter+adi pelanggaran penyalahgunaan aset

    Barang Milik Negara yang berupa tanah seluas !," hektare, di 9l. #idar 'ota 0urabaya

    Pro6insi 9awa #imur. 4set Barang Milik Negara berupa tanah tersebut disewakan

    kepada Pihak rekanan se+ak tahun !"1, Pada tahun $%% masa sewa aset tanah tersebut

    habis, akan tetapi pihak rekanan malah menyewakan ke Pihak lain tanpa sepengetahuan

    dan persetu+uan pihak P# '48, adapun taksiran kerugian negara berdasarkan data

    laporan ke 'e+aksaan #inggi Pro6insi 9awa #imur akibat penyalahgunaan aset*Barang

    Milik Negara berupa tanah tersebut yakni sebesar 2p. &,1 Miliar .&$ 

    ntuk dapat menilai apakah sebuah aturan atau kebi+akan*aturan e/ekti/ maka harus

    ada indikator atau tolak ukur. Menurut teori 3awrence Ariedman yang mengenai

    e/ekti6itas hukum adalah hukum dipandang sebagai sebuah sistem hukum. =sistem hukum

    merupakan suatu sistem yang meliputi substansi, struktur, dan budaya hukum. Dengan

    kata lain, sistem hukum secara cakupan materi ka+iannya menyangkut legislasi (produk 

    hukum), struktur, dan budaya hukum>.&eori e/ekti6itas hukum menurut 0oer+ono

    0oekanto adalah bahwa e/ekti/ atau tidaknya suatu hukum ditentukan oleh 1 (lima) /aktor,

    yaitu 5

    1; Aaktor hukumnya sendiri (undang-undang).

    2; Aaktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan

    hukum.

    3; Aaktor sarana atau /asilitas yang mendukung penegakan hukum.

    4; Aaktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau diterapkan.

    5; Aaktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada

    karsa manusia di dalam pergaulan hidup.&

    a;  Legal Substance .ubstansi Hukum/

    31 Pasal PP Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

    32 http5**www.lensaindonesia.com*$%!&*!!**ke+ati-+atim-sidik-dugaan-korupsi-aset-pt-kai diakses tanggal $1 No6ember tahun $%!1 pukul !.!% 78B

    33 3awrence Ariedman dalam 4de Maman 0uherman, 4spek ukum Dalam Ekonomi @lobal, 9akarta, @halia8ndonesia, $%%. hlm !!

    & 0oer+ono 0oekanto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (9akarta5 P#. 2a+a @ra/indoPersada, $%%), hlm. .

    http://www.lensaindonesia.com/2013/11/4/kejati-jatim-sidik-dugaan-korupsi-aset-pt-kaihttp://www.lensaindonesia.com/2013/11/4/kejati-jatim-sidik-dugaan-korupsi-aset-pt-kai

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    22/25

    Dari kasus tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%!

    tentang pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah 0ewa adalah peman/aatan barang

    milik negara*daerah oleh pihak lain dalam +angka waktu tertentu dan menerima

    imbalan uang tunai. 0ewa barang milik negara*daerah dilaksanakan terhadap

     barang milik negara yang berada pada pengelola barang, barang milik daerah

     berupa tanah dan*atau bangunan yang sudah diserahkan oleh pengguna barang

    kepada gubernur, bupati, walikota, barang milik negara yang berada pada pengguna

     barang, barang milik daerah berupa sebagian tanah dan*atau bangunan yang masih

    digunakan oleh pengguna barang atau barang milik daerah selain tanah dan*atau

     bangunan.&1

    Barang milik negara*daerah dapat disewakan kepada pihak lain dimana

     +angka waktu sewa barang milik negara*daerah paling lama lima tahun dan dapat

    diperpan+ang. 9angka waktu sewa barang milik negara*daerah dapat lebih dari lima

    tahun dan dapat diperpan+ang untuk ker+a sama in/rastruktur, kegiatan dengan

    karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari lima tahun atau

    ditentukan lain dalam undang-undang.

    Aormula tari/ atau besaran sewa barang milik negara*daerah berupa tanah

    dan*atau bangunan ditetapkan oleh pengelola barang, untuk barang milik negara

    atau gubernur, bupati, walikota untuk barang milik daerah. Besaran sewa atas

     barang milik negara*daerah untuk ker+a sama in/rastruktur atau untuk kegiatan

    dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari lima tahun

    dapat mempertimbangkan nilai keekonomian dari masing-masing +enis

    in/rastruktur. Aormula tari/ atau besaran sewa barang milik negara*daerah selain

    tanah dan*atau bangunan ditetapkan oleh pengguna barang dengan persetu+uan

     pengelola barang, untuk barang milik negara atau gubernur, bupati, walikota

    dengan berpedoman pada kebi+akan pengelolaan barang milik daerah, untuk barang

    milik daerah.

    0ewa barang milik negara*daerah dilaksanakan berdasarkan per+an+ian, yang

    sekurang-kurangnya memuat nama para pihak yang terikat dalam per+an+ian, +enis,

    luas atau +umlah barang, besaran sewa, dan +angka waktu, tanggung +awab penyewa

    atas biaya operasional dan pemeliharaan selama +angka waktu sewa, dan hak dan

    kewa+iban para pihak.

    35 Pasal $ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    23/25

    asil sewa barang milik negara*daerah merupakan penerimaan negara dan

    seluruhnya wa+ib disetorkan ke rekening kas umum negara*daerah. Penyetoran uang

    sewa harus dilakukan sekaligus secara tunai paling lambat dua hari ker+a sebelum

    ditandatanganinya per+an+ian sewa barang milik negara*daerah. Dikecualikan dari

    ketentuan tersebut, penyetoran uang sewa barang milik negara*daerah untuk ker+a

    sama in/rastruktur dapat dilakukan secara bertahap dengan persetu+uan pengelola

     barang.&

    b;  Legal Structure .truktur Hukum/

    Dalam melaksanakan /ungsi penegakan hukum terkait kasus dugaan pelanggaran

     penyalahgunaan aset Barang Milik Negara yang berupa tanah seluas !," hektare oleh

    Pihak rekanan P# '48, maka diperlukan permintaan keterangan dan 4uditin6estigati/ dari pihak Badan Pemeriksa 'euangan, +ika ditemukan benar ter+adi

     pelanggaran penyalahgunaan aset Barang Milik Negara tersebut maka perlu

    dilaporkan kepada aparat penegak hukum yakni Pihak kepolisian dan 'e+aksaan

    sebagai tahap Ultimum Remedium 

    c;  Legal Culture .Budaya Hukum/

    Dalam melaksanakan /ungsi penegakan hukum terkait kasus dugaan

     pelanggaran penyalahgunaan aset Barang Milik Negara yang berupa tanah seluas !,"

    hektare oleh Pihak rekanan P# '48 dari sisi budaya hukum adalah perlunya

    kesadaran dari masyarakat dan aparatur penegakan hukum terkait pengawasan

     pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah, agar celah pelanggaran*penyalahgunaan

    dapat diminimalisir.

    36 Pasal $ Peraturan Pemerintah Nomor $" #ahun $%! #entang Pengelolaan Barang Milik Negara*Daerah

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    24/25

    BAB III

    P+NU%UP

    -esimpulan

    Pengelolaan barang milik negara*daerah dilaksanakan berdasarkan asas /ungsional,

    kepastian hukum, transparansi, e/isiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Barang milik 

    negara*daerah meliputi barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan

    dan belan+a negara*daerah dan barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang

    yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi barang yang diperoleh dari

    hibah*sumbangan atau yang se+enis, barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari

     per+an+ian*kontrak, barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan atau barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan

    hukum tetap.

  • 8/19/2019 Makalah Hukum Keuangan Negara Kelompok 2 ( Pemanfaatan Dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Mili…

    25/25

    Dalam mengelola barang milik negara*daerah tentunya memerlukan rangkaian

     proses mulai dari cara mendapatkan hak pengelolaan sampai pertanggung+awaban atas

     pengelolaan barang milik negara*daerah tersebut. Bentuk pertanggung+awaban atas

     pengelolaan barang milik negara*daerah meliputi penatausahaan atas barang milik 

    negara*daerah. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan,

    in6entarisasi, dan pelaporan barang milik negara*daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

     perundang-undangan.