makalah keseimbangan lingkungan

14
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Penulisanmakalah inimerupakan pemaparan mengenai teori keseimbangan lingkungan dalams suatu ekosistem, yang diambil dari beberapa sumber. Dalam makalah ini, kamu akan mencoba memaparkan atau mengupas sebagian dari macam-macam teori akan keseimbangan lingkungan. Sub-sub yang akan kami paparkan dalam makalah ini adalah pengertiankeseimbangan lingkunganitu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, suksesi ekosistem, dan overeksploitasi pada lingkungan. Harapan dari penulis, semoga penulisan makalah ini dapat mengula bahasan tersebut dengan jelas dan tepat tanpa mengurangi esensi dari tulisan dari berbagai sumber yang telah digunakan. 1.2 Rumusan Masalah Dalam menulis makalah ini, penuils merumuskan masalah-masalah yang akan dikaji sebagai berikut : . !pakah pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan" #. $agaimana hubungan keseimbangan lingkungan terhadap lingkungan itu sendiri" %. !pa saja dampak-dampak dari overeksploitasi pada suatu lingkungan" 1

Upload: ws

Post on 07-Oct-2015

1.387 views

Category:

Documents


135 download

DESCRIPTION

Makalah Keseimbangan Lingkungan

TRANSCRIPT

keseimbangan lingkungan dalams suatu ekosistem, yang diambil dari
beberapa sumber. Dalam makalah ini, kamu akan mencoba memaparkan
atau mengupas sebagian dari macam-macam teori akan keseimbangan
lingkungan. Sub-sub yang akan kami paparkan dalam makalah ini adalah
pengertian keseimbangan lingkungan itu sendiri, faktor-faktor yang
mempengaruhi, suksesi ekosistem, dan overeksploitasi pada lingkungan.
Harapan dari penulis, semoga penulisan makalah ini dapat mengulas
bahasan tersebut dengan jelas dan tepat tanpa mengurangi esensi dari
tulisan dari berbagai sumber yang telah digunakan.
1.2 Rumusan Masalah
yang akan dikaji sebagai berikut :
. !pakah pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan" #. $agaimana hubungan keseimbangan lingkungan terhadap
lingkungan itu sendiri" %. !pa saja dampak-dampak dari overeksploitasi pada suatu
lingkungan"
1
hubungan-hubungannya %. 'emahami dampak-dampak dari overeksploitasi pada suatu
lingkungan
b. 'anfaat Penulisan Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber 
informasi tambahan bagi yang membutuhkan dan bagi sis(a-sis(i
S') *usantara pada khususnya.
1." Met#e Penel$t$an
lingkungan untuk mendapatkan informasi.
daya keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya. Seperti yang pernah kita pelajari, komponen lingkungan
hidup terdiri dari # faktor, yaitu faktor biotik manusia, he(an
tumbuhan dan faktor abiotik tanah, air, udara, suhu dll. Suatu lingkungan bersifat dinamis dan memiliki kemampuan
untuk mendungkung kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya
yang disebut daya dukung lingkungan. Selain itu, lingkungan juga
mempunyai sifat daya lenting lingkungan yaitu kemampuan lingkungan
untuk mengembalikan keadaannya dalam kondisi yang seimbang ketika
lingkungan mengalami gangguan atau kerusakan sampai batas
tertentu. +ingkungan dikatakan seimbang jika lingkungan antara
komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang
proporsional dan stabil.
energi, daur materi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida
ekologi, daur biogeokimia, dan produktivitas. 'elalui pola-pola interaksi
tersebut, pertumbuhan dan perkembangan organisme berlangsung
secara alami, sehingga tidak ada organisme yang mendominasi
terhadap organisme lainnya. b +ingkungan yang homeostatis, yaitu lingkungan yang mampu
mempertahankan terhadap gangguan alam, baik gangguan secara
alami maupun buatan. c +ingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan, yaitu lingkungan
yang mampu mendukung semua kehidupan organisme, karena dalam
3
hayati. d &erbentuknya lingkungan yang klimaks, yaitu lingkungan yang banyak
ditumbuhi pohon-pohon terbentuknya hutan.
. 0aktor-faktor keseimbangan lingkungan:
a 1nteraksi antar komponen )omponen biotik dan abiotik bukan merupakan satu kesatuan yang
tidak berdiri sendiri dalam suatu ekosistem. )ompenen tersebut saling
mempengaruhi satu sama lainnya.
memengaruhi komponen abiotik lain secara timbal balik. Sebagai
contoh jika intensitas cahaya matahari yang mengenai suatu perairan
meningkat mengakibatkan laju penguapan meningkat. Dari peristi(a
tersebut terbentuklah a(an yang apabila dalam jumlah banyak dapat
menghalangi sinar matahari ke bumi, sehingga intensitas cahaya
matahari kebumi berkurang, di samping juga dapat menyebabkan hujan
yang airnya kembali lagi ke perairan.
#. 1nteraksi antara komponen abiotik dengan biotik
)omponen abiotik dapat memengaruhi komponen biotik dalam
ekosistem, demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh setiap tumbuhan
mengambil air dari lingkungannya dari dalam tanah, tapi tumbuhan
 juga membebaskan air ke lingkungan ke udara dalam bentuk uap air.
$ersama uap air dari sumber yang lain, akan terbentuk a(an dan turun
sebagai hujan. !khirnya air meresap ke dalam tanah kembali lagi ke
tanah. Di samping itu tumbuhan juga mengambil 2at hara dari tanah,
namun juga mengembalikannya lagi dalam bentuk ranting, dedaunan,
dan sisa tumbuhan yang telah lapuk dan mengalami penguraian.
%. 1nteraksi antara komponen biotik dengan komponen biotik
)omponen biotik secara timbal balik dapat memengaruhi komponen
masing simbion memengaruhi satu sama lain. Seekor lebah menghisap
madu dari sekuntum bunga, lebah mendapatkan makanan berupa
madu dari bunga, namun lebah juga menjadi perantara penyerbukan
bunga tersebut.
balik. 1nteraksi antarkomponen biotik dalam ekosistem dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu berikut ini. :
1) Interaksi Itraspesifik   !dalah interaksi antar individu dalam satu spesies.
Sebagai contoh misalnya dalam koloni lebah madu !phis sp
atau pada koloni rayap &ermit. Pada masingmasing koloni
terdapat pembagian kerja yang sangat rapi antara ratu, prajurit,
maupun pekerja. 1nteraksi pada koloni rayap dan lebah ini lebih
bersifat saling membantu dan menguntungkan.
2) Interaksi Interspesifik   !dalah interaksi interaksi antar individi yang berbeda
spesies. 1nteraksi interspesifik meliputi sebagai berikut :
a Predasi   Predasi adalah interaksi antara organisme pemangsa
predator dengan mangsanya prey. /ontohnya interaksi
antara seekor harimau yang memakan seekor kijang .
b )ompetisi
dapat berbeda atau dalam satu spesies berupa persaingan.
1nteraksi ini dapat terjadi karena terdapat kepentingan yang
sama antarindividu yang bersaing kompetitor. 'isalnya adalah
singa dan harimau yang bersaing untuk mendapatkan makanan.
c Simbiosis
hidup atau lebih berbeda spesies dalam hubungan yang erat.
Simbiosis dibagi menjadi tiga jenis :
• 'utualisme : Simbiosis yang menguntungkan kedua belah
pihak
pihak namun pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugik
• Parasitisme : Simbiosis yang menguntungkan satu pihak,
namun pihak lain dirugikan
  4ksploitasi dalam )amus $esar $ahasa 1ndonesia memiliki arti
pengusahaan, pendayagunaan, pemanfaatan untuk keuntungan
sendiri5 pengisapan5 pemerasan ttg tenaga orang.
  4ksploitasi bahasa 1nggris: exploitation yang berarti politik
pemanfaatan yang secara se(enang-(enang atau terlalu berlebihan
terhadap sesuatu subyek.
kerugian seperti :
semakin banyak lahan yang dibutuhkan untuk mendukung
kesejahteraan manusia, seperti yang dibutuhkan untuk mendukung
kesejahteraan manusia, seperti lahan untuk pertanian, tempat
tinggal, industri dan sebagainya.
kecil. Hutan yang ditebang atau dirambah memberikan dampak
antara lain perubahan pada struktur komunitas hutan dan kematian
pohon yang berada di pinggiran hutan akibat tingginya paparan
angin dan cahaya matahari.
masalah lain seperti kematian organism karena hilangnya sumber 
makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman
sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya
keanekaragaman spesies pada habitat tersebut.
b. &ergantungnya !liran 4nergi di Dalam 4kosistem
4kosistem alami yang dirusak dan diubah menjadi ekosistem
buatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan aliran energy
dalam ekosistem tersebut. /ontohnya, ketika proses penebangan
atau pembakaran hutan selesai, maka ka(asan hutan kemudian
ditanami dengan satu jenis tumbuhan sistem monokultur. Hal
tersebut menyebabkan aliran energy yang semula bersifat komleks,
yaitu antara berbagai jenis produsen pohon-pohon besar dan
7
bakteri, dan sebagainya, menjadi aliran energy yang lebih
sederhana, yaitu satu jenis produsen contohnya padi, beberapa
konsumen, dan detrivor.
Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk
membunuh populasi organisme yang merugikan hama atau
pathogen dapat menyebabkan munculnya populasi organisme
yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang
tidak atau kurang sensitif kebal terhadap pestisida jenis tertentu
dapat bertahan dari penggunaan pestisida tersebut.
Demikian juga adanya jika antibiotik digunakan secara
berlebihan, yaitu dalam dosis yang terlalu tinggi atau frekuensi
yang terlalu sering. Populasi spesies patogen yang dapat bertahan
dari dosis antibiotik tersebut akan berkembang biak menghasilkan
populasi spesies patogen yang kebal.
d. Hilangnya Spesies Penting di Dalam 4kosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu
ekosistem. /ontohnya, di dalam ekosistem sa(ah, hilangnya
keberadaan predator seperti burung, ular, dan sabagainya dapat
meningkatkan populasi organism lain, misalnya tikus makan padi
akan menurun dan hasil panen akan berkurang.
e. 1ntroduksi Spesies !sing
dalam ekosistem lainnya biasanya bertujuan untuk meningkatkan
tingka kesejahteraan manusia. *amun, introduksi spesies asing
 juga dapat merugikan, karena terkadang didalam ekosistem yang
baru, spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Serangga
*eochetine eichhorniae yang merupakan predator tanaman eceng
8
perairan tidak hidup di 1ndonesia.
f. $erkurangnya Sumber Daya !lam &erbaharui
)ayu, tanduk, gading, dan sebagainya merupakan sumber 
daya alam yang dapat diperbaharui. 7alaupun memiliki sifat dapat
diperbaharui, penggunaan dan eksploitasi secara berlebihan dapat
menurunkan jumlah dan kualitas baik semakin berkurang. Hal
tersebut menyebabkan kualitas kayu dan tingkat regenerasi
semakin menurun.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat
aktivitas manusia juga akan ikut meningkat. 'eningkatnya aktivitas
manusia didunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Sebagai
contoh, daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya
penggunaan bahan bakar.
h. 'enyebabkan Pencemaran
terjadinya beberapa pencemaran. Pencemaran lingkungan yang
meliputi pencemaran air, tanah, juga udara.
2.3 Man!aat Menjaga 'ese$mbangan L$ngkungan
Dari pembahasan yang sudah ditulis sebelumnya mengenai
definisi keseimbangan lingkungan, maka dapat disimpulkan bah(a
ada nya equilibrium dalam ekosistem atau lingkungan adalah hal
yang sangat penting.
Pernapasan he(an dan tumbuhan mengeluarkan /8# dan H#8 ke
dalam udara yang digunakan oleh tumbuhan hijau untuk
fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Proses fotosintesis
tersebut akan menghasilkan makanan serta melepaskan 8# ke
udara, yang diperlukan oleh he(an maupun tumbuhan itu sendiri. Produsen tergantung pada lingkungan, konsumen
tergantung pada produsen, pengurai tergantung pada konsumen
dan produsen, sedangkan lingkungan tergantung pada pengurai. 3ika lingkungan mengalami kerusakan yang mengakibatkan
kesenjangan antar faktor biotik dan abiotik, maka akan
menimbulkan atau mengganggu keberlangsungan hidup makhluk
hidup. 'aka dari itu, kita sebagai user teraktif dari sebuah
ekosistem harus dapat menjaga keseimbangan ekosistem atau
lingkungan yang kita tempati agar terus dapat menopang
kehidupan kita.
kesejahteraan masyarakat. Pembangunan nasional di 8ndonesia
disusun atas dasar pembangunan jangka pendek dan jangka
10
menciptakan kondisi sosial ekonomi yeng lebih baik.
  Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dan
kelestarian lingkungan, kebijakan pemerintah merupakan hal yang
paling penting untuk dijadikan acuan atau penetapan dan
pelaksanaan pembangunan. )ebijakan tersebut berfungsi untuk
mencegah dampak negatif pembangunan bagi lingkungan. $eberapa
kebijakan lingkungan yang dilakukan di indonesia adalah sebagi
berikut:
dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup (ajib
memiliki analisis mengenai dampak linngkungan hidup untuk
memproleh i2in melakukan usaha dan kegiatan
• 12in melakukan usaha dan kegiatan yang dimaksud dalam
ayat diberikan oleh pejabat yang ber(enang sesuai
dengan peraturan yangberlaku
dicantumkan persyaratan dan ke(ajiban untuk melakukan
upaya pengendalian dampak lingkungan hidup.
#. PP nomor #; tahun
• eksploitasi sumber daya prosess kegiatan yang secara
potensi dapat menimbulkan pencemaran dan lingkungan
hidup.
11
%. )4P'4*+H nomor ; tahun #>>
analisis mengenai dampak lingkungan hidup adalah
sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan tersebut
•  !pabila skala atau besaran suatu jenis usaha lebih kecil
daripada sekala yang tercantum pada lampiran keputusan ini
lokasinya berbatasan langsung dengan ka(asan lindung
hidup (ajib dilengkapai dengan denagan analisis mengenai
dampak lingkungan hidup
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus
menerus, yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada
suatu tujuan yang ingin dicapai. Hakekat pembangunan nasional
adalah pembangunan manusia seutuhnya dan oembangunan seluruh
masyarakat 1ndonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan
pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama
mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta
terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. Dengan demikian sasaran
pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• D!'P!) P8S1&10
kemakmuran
masyarakat. c.Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d. 9saha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi
12
f. Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan
tentang industi
udara
c. !kibat dari pencemaran, banyak menimbulkan kematian bagi
binatang-binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya
keindahan alam dan lain-lain.
kondisi lingkungan di mana yang di dalamnya mengandung
13
abiotik dalam proporsi yang seimbang. )eseimbangan lingkungan merupakan suatu hal yang patut
kita jaga dan pantau terus menerus, karena seimbang atau
tidaknya suatu lingkungan akan memberikan dampak yang besar 
bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup yang
menghuninya. )eseimbangan lingkungan mempunyai tingkat kerelasian
yang tinggi antar komponen biotik dan abiotik. Dalam artian lain,
 jika komponen abiotik rusak atau punah akibat suatu hal maka
akan mengakibatkan goyahnya keberlangsungan hidup daripada
komponen biotik. 'aka dari itu, kita harus senantiasa menjaga
keseimbangan lingkungan, salah satunya adalah menghindari
tindakan overeksploitasi pada lingkungan.
1ndonesia, harus selalu menjaga keseimbangan lingkungan. )arena
keseimbangan lingkungan sangat berdampak bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. Pemerintah seharusnya
memberlakukan sanksi yang tegas bagi masyarakat 1ndonesia,
yang telah melakukan overeksploitasi lingkungan di 1ndonesia
14