makalah kespro materi 1.doc

8/18/2019 MAKALAH KESPRO MATERI 1.doc

1/21

MAKALAH

EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI

Dosen : dr. Fauziah Elytha,MSc

Oleh :

Kelompok 2

Roma uliana !"!!2!!!#$

Suciati Marlianasyam !"!!2!!#!#Dion %ndhika D&i 'utra !"!!2!!#"(

)a*ila !"!!2!!!2(

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, 2016


2/21

KATA PENGANTAR

Den+an men+ucapkan 'ui Syukur Kehadirat -uhan an+ Maha Esa, karena

atas rahmat)ya penulis dapat menyelesaikan penulisan ini den+an udul

/MEM%0%M1 E'1DEM1OO31 KESE0%-%) RE'ROD4KS1”

'enulis menyadari *ah&a dalam penulisan makalah ini masih auh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis den+an hati ter*uka men+harapkan saran

saran dan kritikankritikan yan+ mem*an+un demi kesempurnaan tu+as yan+

akandatan+.

Selanutnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan

ucapan terima kasihkepada semua pihak yan+ telah mem*erikan doron+an dan

*antuan, terutama kepada :

!. Se*a+ai dosen pen+ampu mata kuliah ini di 1KM Fakultas Kesehatan

Masyarakat 4ni5ersitas %ndalas.2. Rekanrekan mahasis&a 1KM Fakultas Kesehatan Masyarakat 4ni5ersitas

%ndalas yan+ seperuan+an serta seluruh pihak terkait yan+ turut mem*antu

penulis dalam menyelesaikan tu+as ini,%khir kata, penulis *erharap makalah ini dapat *erman6aat *a+i pihak yan+

memerlukannya. Semo+a den+an adanya makalah ini dapat menam*ah &a&asan

*a+i para pem*aca.

'adan+, 7anuari 2#!8

'enulis

DAFTAR ISI

i


3/21

K%-% 'E)3%)-%R....................................................................................................i

D%F-%R 1S1.................................................................................................................ii

9%9 ! : 'E)D%044%)..........................................................................................!

!.! atar 9elakan+....................................................................................................!

!.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2

!." -uuan dan Man6aat 'enulisan............................................................................2

9%9 2 : 'EM9%0%S%)............................................................................................"

2.! Konsep Epidemiolo+i Kesehatan Reproduksi...................................................."

2.!.! 'en+ertian Epidemiolo+i............................................................................."

2.!.2 De6enisi Kesehatan Reproduksi...................................................................

2.!." Epidemiolo+i Kesehatan Reproduksi..........................................................8

2.!.( Epidemiolo+i Reproduksi dalam Kesehatan Masyarakat............................;

2.2 Searah dan 'erkem*an+an Epidemiolo+i Kesehatan Reproduksi.....................$

2." 'en++unaan Metoda Epidemiolo+i Dalam Kesehatan Reproduksi..................!#

2.( Ruan+ in+kup 'enelitian Kesehatan Reproduksi...........................................!(

9%9 " : 'E)4-4'....................................................................................................!<

".! Kesimpulan.......................................................................................................!<

".2 Saran.................................................................................................................!<

D%F-%R '4S-%K%...............................................................................................!;

ii


4/21

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Lata B!"a#a$%

De6inisi kesehatan menurut or+anisasi kesehatan dunia = >orld 0ealth

Or+anization? tahun !$(; yaitu se*a+ai keadaan 6isik, mental dan sosial yan+

sempurna dan tidak hanya *e*as dari penyakit atau kelemahan. De6inisi ini

men+identi6ikasi kesehatan dari dimensi 6isik,sosial, dan mental se*a+ai indikator

6un+sionalitas indi5idu. Kesehatan masyarakat *er6okus pada kesehatan komunitas

secara keseluruhan. Misi kesehatan masyarakat adalah memastikan kondisi yan+

menin+katkan dimensi kesehatan dalam komunitas secara umum. %+ar ti+a 6un+si initercapai, ti+a 6un+si inti kesehatan masyarakat ditetapkan, yaitu:

!. Men+kai dan memantau kesehatan populasi yan+ *eresiko dan

men+identi6ikasi masalah dan prioritas kesehatan.2. Merumuskan ke*iakan dan prioritas yan+ dirancan+ untuk menyelesaikan

masalah kesehatan yan+ diidenti6ikasi,". Memastikan a+ar semua populasi memiliki akses ke pera&atan yan+ tepat

dan teran+kau, termasuk layanan pence+ahan,perlindun+an dan promosi

kesehatan.'erkem*an+an ilmu pen+etahuan dan teknolo+i di era +lo*alisasi sekaran+ ini

san+at mendukun+ dalam kehidupan manusia di 1ndonesia *ahkan di dunia,

penemuan yan+ setiap &aktu teradi dan para peneliti terus *erusaha dalam

penelitiannya demi kemauan dan kemudahan dalam *erakti5itas. 1lmu kedokteran

khususnya ilmu kesehatan pun *e+itu cepat *erkem*an+ mulai dari peralatan ataupun

teori sehin++a mendoron+ para pen++una serta spesialis tidak mau ketin++alan untuk

*isa memiliki dan memahami &a&asan serta ilmu pen+etahuan terse*ut.

-erkait ilmu kesehatan dalam hal ini, yaitu kesehatan reproduksi *anyak

sekali teoriteori serta keilmuan yan+ harus dimiliki oleh para pakar atau spesialis

kesehatan reproduksi. >ilayah keilmuan terse*ut san+at pentin+ dimiliki

demimen+em*an tu+as untuk *isa menolon+ para pasien yan+ mana demi kesehatan,

keseahteraan dan kelancaran pasien dalam menalanakan kodratnya se*a+ai

perempuan.

!


5/21

2

Kesehatan reproduksi menurut >0O =>orld 0ealth Or+anization? adalah

suatu keadaan seahtera 6isik, mental dan sosial yan+ utuh. 9ukan hanya *e*as dari

penyakit atau kekacauan dalam se+ala aspek yan+ *erhu*un+an den+an sistem

reproduksi, 6un+si dan prosesnya. -api pada saat sekaran+ ini *anyak terdapat

masalahmasalah kesehatan reproduksi yan+ men++an++u tercapainya tuuan

kesehatan reproduksi itu sendiri.

Masalahmasalah kesehatan reproduksi terse*ut seperti komplikasi

kehamilan dan persalinan. 4ntuk memecahkan masalah terse*ut perlu dilakukan

identi6ikasi, analisis, perencanaan dan e5aluasi. Sehin++a diperlukan metode

epidemiolo+i dalam kesehatan reproduksi

1.2 R&'&(a$ Ma(a"a)

a. 9a+aimanakah konsep epidemiolo+i kesehatan reproduksi @ *. 9a+aimana searah dan perkem*an+an epidemiolo+i kesehatan reproduksi@c. 9a+aimana pen++unaan metoda epidemiolo+i dalam kesehatan reproduksi@d. %pa saa ruan+ lin+kup penelitian kesehatan reproduksi@

1.* T&+&a$ a$ Ma$-aat P!$&"(a$

a. 4ntuk men+etahui konsep epidemiolo+i kesehatan reproduksi *. 4ntuk men+etahui searah dan perkem*an+an epidemiolo+i kesehatan

reproduksic. 4ntuk men+etahui pen++unaan metoda epidemiolo+i dalam kesehatan

reproduksid. 4ntuk men+etahui ruan+ lin+kup penelitian kesehatan reproduksi


6/21

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1 K/$(! E!'/"/% K!(!)ata$ R!/(

Epidemiolo+i adalah ilmu pen+etahuan dasar men+enai kesehatan

masyarakat, yan+ menyediakan instrument untuk mementau dan men+e5aluasi 6akta

yan+ memun+kinkan petu+as kesehatan masyarakat untuk men+identi6ikasikan

masalah kesehatan masyarakat dan merencanakan serta men+e5aluasi tindakan

pen+endalian inter5ensi.

2.1.1 P!$%!ta$ E!'/"/%

Kata epidemiolo+i *erasal dari kata epi dalam *ahasa yunani, suatu a&alanyan+ *erarti /pada, diatas,atau teradiAB demos, suatu kata dasar yan+ *erarti /

masyarakat /B dan lo+os, suatu akhiran yan+ *erarti /studiA. Dalam terminolo+i

medis,akhiran di*aca pertama kali, dan a&alan diikuti oleh kata dasar. )amun

de6inisi modern epidemiolo+i adalah studi men+enai distri*usi dan determinan status

atau keadian terkait kesehatan dalam populasi tertentu, dan aplikasi studi ini untuk

men+endalikan masalah kesehatan.

9erikut pen+ertian epidemiolo+i dari *e*erapa ahli :

a. Menurut Mausner dan Kramer, epidemiolo+i adalah studi tentan+ distri*usi

dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.

*. Menurut Omran, epidemiolo+i adalah suatu studi men+enai teradinya

didtri*usi keadaan kesehatan, penyakit dan peru*ahan pada penduduk, *e+itu

u+a determinannya dan aki*ataki*at yan+ teradi pada kelompok penduduk

c. Menurut Mac Mahon dan 'u+h, epidemiolo+i adalah ca*an+ ilmu yan+

mempelaari penye*aran penyakit dan 6aktor6aktor yan+ menentukan

teradinya penyakit pada manusia.

d. Menurut >.0. Frost, epidemiolo+i adalah suatu ilmu yan+ mempelaari

tim*ulnya, distri*usi dan enis penyakit pada manusia menurut &aktu dan

tempat.

e. Menurut %zrul %z&ar, epidemiolo+i adalah ilmu yan+ mempelaari tentan+

6rekuensi dan penye*aran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta

6aktor6aktor yan+ mempen+aruhi masalah kesehatan.


7/21

(

Dari pen+ertian di atas, dapat disimpulkan *ah&a ada " komponen yan+

ada dalam epidemiolo+i :

!.Frekuensi masalah kesehatan.

Frekuensi masalah kesehatan menunukkan *esarnya masalah kesehatan yan+

terdapat pada sekelompok manusiaC masyarakat. %rtinya *ila dikaitkan

den+an masalah penyakit menunukkan *anyaknya kelompok masyarakat

yan+ terseran+ penyakit, untuk men+etahui 6rekuensi masalah kesehatan yan+

teradi pada sekelompok oran+ atau masyarakat, harus dilakukan lan+kah

lan+kah se*a+ai *erikut :

a? Menentukan masalah kesehatan, melalui cara :

'asien yan+ *ero*at ke 'uskesmas, terutama penyakit menular yan+

*er*ahaya dapat menim*ulkan &a*ah penyakit.

aporan dari masyarakat yan+ datan+ ke 'uskesmas

Kunun+an rumah, dalam ran+ka pera&atan keluar+a

*? 'enelitianC sur5ey kesehatan

c? Studi kasus

2. 'enye*aran =distri*usi? masalah kesehatan.

Menunukkan pen+elompokkan masalah menurut keadaan &aktu, tempat dan

menrurut oran+.

". Faktor6aktor yan+ mempen+aruhi teradinya masalah kesehatan

=determinan?.

(. Menunukkan 6aktor penye*a* dari suatu masalah kesehatan *aik yan+

meneran+kan 6rekuensi, penye*aran atau yan+ meneran+kan penye*a* dari

suatu masalah kesehatan itu sendiri. Faktor yan+ mempen+aruhi masalah

kesehatan adalah :

a? Mempelaari tim*ulnya penyakit pada masin+masin+ kelompok

penduduk terhadap 6aktor resiko yan+ ada

*? Menyususn hipotesis

c? Men+ui hipotesis untuk mem*uktikannya

d? Menarik kesimpulan


8/21

2.1.2 D!-!$( K!(!)ata$ R!/(

!. De6enisi Sehat

'en+ertian sehat Menurut >0O adalah suatu keadaan yan+ sempurna *aik

6isik, mental dan sosial tidak hanya *e*as dari penyakit atau kelemahan.

Menurut 'ander =!$;2? sehat adalah per&uudan indi5idu yan+ diperoleh

melalui kepuasan dalam *erhu*un+an den+an oran+ lain =aktualisasi?.

'erilaku yan+ sesuai den+an tuuan, pera&atan diri yan+ kompeten seda+kan

penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan sta*ilitas dan ine+itas

sruktural.

2. De6enisi Reproduksi

1stilah reproduksi *erasal dari kata AreA yan+ artinya kem*ali dan kata

produsi yan+ artinya mem*uat atau men+hasilkan. 7adi istilah reproduksi

mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam men+hasilkan

kturunan demi kelestarian hidupnya.

". De6enisi Kesehatan Reproduksi

Menurut 9KK9) =2#!!?, kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan

sehat mental, 6isik, dan keseahteraan sosial secara utuh pada semua hal yan+

*erhu*un+an den+an sistem dan 6un+si serta proses reproduksi dan *ukan

hanya kondisi yan+ *e*as dari penyakit dan kecacatan.

Kesehatan reproduksi manusia dimulai dari pertum*uhan dan

perkem*an+an seksual yan+ ter&uud dalam masa pu*ertas, dan akan

*erlan+sun+ terus sepanan+ hidupnya pada lakilaki dan pada perempuan

akan *erakhir pada masa menopause. Kesehatan reproduksi dipen+aruhi oleh

6ertilitas dan pen+am*ilan keputusan tentan+ akti5itas seksual, kehamilan dan

pemakaian kontrasepsi.

Kesehatan reproduksi mencakup ti+a komponen yaitu kemampuan

=ability?, ke*erhasilan = succes?, dan keamanan = safety?. Kemampuan *erarti

dapat *erproduksi. Ke*erhasilan *erarti dapat men+hasilkan anak sehat yan+

tum*uh dan *erkem*an+. Keamanan *erarti semua proses reproduksi

termasuk hu*un+an seks, kehamilan, persalinan, kontrasepsi, dan a*ortus

seyo+yanya *ukan merupakan akti5itas yan+ *er*ahaya. Menurut >0O

kesehatan reproduksi adalah keadaan seahtera 6isik, mental dan sosial yan+

utuh *ukan hanya *e*as dari penyakit atau kecacatan dalam se+ala aspek yan+ *erhu*un+an den+an sistem reproduksi, 6un+si dan prosesnya.


9/21

8

Kesehatan reproduksi adalah area pentin+ dalam kesehatan

masyarakat yan+ *erhu*un+an den+an enam dimensi kesehatan. 'ada tahun

!$$(, 1nternational o6erence on 'opulation De5elopment dan >orld

o6erence on >omen mende6inisikan kesehatan reporoduksi se*a+ai

/kaeadaan keseahteraan 6isik,mental,dan sosial yan+ sempurna dalam semua

hal yan+ *erhu*un+an den+an sistem reproduksi dan den+an 6un+si serta

prosesnyaA. Den+an kata lain kesehatan reproduksi adalah komponen utama

kesehatan umum, yan+ mempen+aruhi kesehatan 6isik dan mental,

perkem*an+an manusia, dan hu*un+an personal pada semua tahap

kehidupan. 'era&atan kesehatan reproduksi u+a mencan+kup kesehatan

seksual,yan+ tuuannya adalah penin+katan kehidupan dan hu*un+an

personal.

9erdasarkan *er*a+ai uraian diatas dapat kita simpulkan *ah&a

kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat menyeluruh, meliputi aspek

6isik, mental dan sosial, *ukan sekedar tidak ada penyakit atau +an++uan di

se+ala hal yan+ *erkaitan den+an sistem reproduksi, 6un+sinya dan proses

reproduksi itu sendiri.

2.1.* E!'/"/% K!(!)ata$ R!/(

Epidemiolo+i reproduksi adalah studi men+enai distri*usi dan determinan

status atau keadian terkait kesehatan pada populasi manusia dan aplikasi studi ini

untuk menin+katkan keseahteraan 6isik,mental,dan sosial yan+ sempurna karena

*erkaitan den+an sistem reproduksi dan 6un+si serta prosesnya.

'emahaman tentan+ epidemiolo+i kesehatan reproduksi perlu dilandasi

pemahaman tentan+ epidemiolo+i yan+ utuh. Secara sin+kat, epidemiolo+i

dide6inisikan se*a+ai studi tentan+ pola penyakit, kesehatan dan perilaku manusia.

Seoran+ epidemiolo+, akan mampu mena&a* pertanyaan penelitian den+an cara

men+klasi6ikasi indi5idu ke dalam satu atau le*ih kelompok yan+ *er*eda kemudian

menilai per*edaan diantara kelompok terse*ut. Den+an demikian, Epidemiolo+i

kesehatan reproduksi merupakan aplikasi dari studi epidemiolo+i dalam men+kai

risiko perilaku, lin+kun+an dan pera&atan kesehatan terhadap sistem reproduksi *aik

pada lakilaki maupun perempuan serta risiko terhadap kesehatan anak yan+

dilahirkannya. 7adi, epidemiolo+i kesehatan reproduksi le*ih *anyak menan+kauranah penelitian.


10/21

<

Secara mendetail, Kiely =!$$#? menelaskan lin+kup kaian epidemiolo+i

kesehatan reproduksi se*a+ai *erikut:

a. 'erkem*an+an anak dan masa pu*ertas, peneliti epidemiolo+i reproduksi

men+eksplorasi 6aktor risiko teradinya kelahiran di usia dini, kehamilan yan+

tidak diin+inkan *aik konsekuensi pada aspek kesehatan maupun sosial.

Salah satu tantan+an *esar para epidemiolo+ reproduksi di ne+ara mau

adalah men+identi6ikasi 6aktor risiko yan+ *isa dice+ah terhadap teradinya

melahirkan di usia dini, seak an+ka 6ertilitas di kalan+an remaa di ne+ara

ne+ara terse*ut menin+kat. 1n5esti+asi pada permasalahan ini termasuk

men++ali alasan pada akses dan peman6aatan metode perencanaan kelahiran

yan+ *er*eda serta kesehatan *ayi yan+ dilahirkan i*u yan+ masih remaa.

*. %kses dan peman6aatan pera&atan kehamilan. Secara konsisten, hasil

penelitian telah menemukan *ah&a *ayi yan+ dilahirkan i*u yan+ mendapat

pera&atan kehamilan seak dini =usia trimester pertama? dan yan+

mendapatkan pera&atan kehamilan yan+ adekuat =diukur *erdasarkan umlah

kunun+an ke pera&atan kehamilan? mempunyai risiko le*ih rendah untuk

teradi *erat *ayi lahir rendah dan kematian perinatal. Meskipun *elum elas

*a+aimana keuntun+an ini *erhu*un+an den+an 6aktor indi5idu perempuan

yan+ mendapat pera&atan kehamilan le*ih dini dan adekuat dan *a+aimana

hu*un+annya den+an macam dan kualitas pelayanan yan+ diterima. Salah

satu ranah penelitian ter*aru adalah men+kai komponen pera&atan

kehamilan untuk men+ui per*edaan insiden kesakitan dan hasil kehamilan

=*ayi yan+ dilahirkan?.

c. Sa6ety dan e66icacy treatment komplikasi i*u dan *ayi. Den+an men++unakan

randomized clinical trial, peneliti men+ui sa6ety dan e66icacy treatment o*at

*etamimetic untuk men+hentikan kelahiran premature. Den+an studi case

control, peneliti men+kai risiko lahir cacat pada o*at yan+ di+unakan selama

pera&atan kehamilan, seperti 9endectin di+unakan untuk men+o*ati mual

dan muntah. Den+an men++unakan epidemiolo+i deskripti6, peneliti melacak

penin+katan pre5alensi operasi aesar. Dan den+an men++unakan studi

cohort, peneliti men+ukur dampak re+ionalisasi pera&atan kehamilan

terhadap penin+katan pen++unaan unit pera&atan intensi6 pada *ayi *aru

lahir =neonatal?.


11/21

;

d. Risiko lin+kun+an dan perilaku terhadap reproduksi. 0al ini termasuk *ahan

kimia di tempat kera yan+ mun+kin mempen+aruhi produksi sperma dan

menin+katkan risiko a*orsi spontan, merokok dan alcohol mempen+aruhi

hasil kehamilan dan *ahan kimia yan+ terdapat di lin+kun+an u+a

mempen+aruhi hasil kehamilan.

e. Kaian tentan+ ancaman terhadap kesehatan dan kelan+sun+an hidup

perempuan dan anak dihu*un+kan den+an metode perencanaan kelahiran dan

kehamilan yan+ tidak diin+inkan. 9e*erapa pertanyaan peneliti yan+ dikai

adalah se*a+ai *erikutB apakah pemakaian 14D menin+katkan kemun+kinan

teradinya penyakit radan+ pan++ul@, apakah a*orsi mempen+aruhi *ayi yan+

dilahirkan *erikutnya, dan apakah risiko kanker rahim menin+kat atau

menurun oleh pen++unaan kontrasepsi oral@

Den+an demikian, menurut >in+o et al. =!$$!?, seoran+ epidemiolo+

reproduksi dapat melakukan kaian pada seluruh aspek kesehatan reproduksi,

termasuk perkem*an+an seksual, akti5itas seksual, kontrasepsi, metode kontrasepsi,

6ertilitas, kehamilan yan+ tidak diin+inkan, a*ortus yan+ disen+aa, kesakitan dan

kematian i*u dan *ayi, masalah saluran reproduksi *aik pada lakilaki maupun

perempuan, dan pelayanan kesehatan i*u dan *ayi serta keluar+a *erencana.

2.1. E!'/"/% R!/( a"a' K!(!)ata$ Ma(aa#at

'em*erian in6ormasi epidemiolo+i yan+ *erman6aat untuk memper*aiki

kesehatan reproduksi yan+ u+a se*a+ai hak asasi manusia yan+ san+at pentin+ untuk

mem*erdayakan &anita. 1n6ormasi terse*ut *erperan pentin+ dalam men+uran+i

kemiskinan, menin+katkan pertum*uhan ekonomi dan produkti5itas &anita,

men+uran+i in6ertilitas serta memper*aiki kesehatan i*u dan kelan+sun+an hidup

anak. Dalam pen+am*ilan keputusan kesehatan masyarakat dan indi5idu *er+antun+

pada in6ormasi epidemiolo+i, in6ormasi terse*ut didapat den+an :

!. Men+identi6ikasi 6aktor resiko untuk status atau keadian terkait kesehatan

reproduksi.2. Men+identi6ikasi indi5idu dan populasi yan+ *eresiko palin+ tin++i

men+alami status atau keadian terkait kesehatan reproduksi.". Mem*eri pemahaman men+enai endela kritis kerentanan.(. Men+identi6ikasi tempat masalah kesehatan masyarakat yan+ teradi palin+

*esar.


12/21

$

. Memantau keluasan status atau keadian terkait kesehatan reproduksi

sepanan+ &aktu.8. Men+identi6ikasi kedaruratan penan++anan status atau keadian terkait

kesehatan reproduksi.

in+o et al., !$$!?.

Epidemiolo+i reproduksi modern *erkem*an+ selama a*ad ke2#. Re+istrasi

kelahiran dan kematian di 4S% sudah tertata pada a&al a*ad ini, dan di Eropa pada

a*ad !; dan !$, melakukan identi6ikasi 6aktor risiko kematian i*u dan *ayi.

Kesehatan masyarakat melakukan pen+ukuran kemudian mendesain pro+ram untuk

men+uran+i 6aktor6aktornya. Seperti, penyediaan pos susu untuk i*u yan+

mempunyai *ayi. 0al ini dilakukan ketika ditemukan ada hu*un+an antara kematian

*ayi den+an sanitasi dan +izi oleh 0olland et al., !$;( dalam >in+o et al., !$$!.Den+an pelaksanaan pro+ram inter5ensi terse*ut, *erdasarkan hasil kaian

epidemiolo+i reproduksi, teradi penurunan $ kematian i*u di 4S% dari tahun

!$!!$8. Dan di S&edia, an+ka kematian *ayi u+a turun dari 2## kematian per

!### kelahiran hidup pada tahun !$in+o et al., !$$!?.

1stilah reproduksi *erasal dari kata re yan+ artinya kem*ali, kata produksi

yan+ *erarti mem*uat atau men+hasilkan. Sehin++a istilah reproduksi mempunyai

arti suatu proses kehidupan manusia dalam men+hasilkan keturunan demi kelestarian


13/21

!#

hidupnya. %rti kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yan+ menyan+kut

sistem, 6un+si dan proses reproduksi yan+ dimiliki seseoran+.

'en+ertian sehat disini, tidak sematamata *e*as dari penyakit atau kecacatan,

namun u+a sehat secara mental dan sosial cultural. Epidemiolo+i kesehatan

reproduksi adalah ilmu yan+ mempelaari tentan+ distri*usi, 6rekuensi dan

determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau

kelompok. Distri*usi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami keadian yan+

*erkaitan den+an masalah kesahatan reproduksi, epidemiolo+i men++am*arkan

keadian menurut tempat, oran+ dan &aktu.

Karakter oran+ meliputi umur saat hamil dan *ersalin, status perka&inan,

paritas, pekeraan, ras, kelas sosial dan se*a+ainya. Karakter tempat meliputi kota,

desa, pro5insi, *atas &ilayah, letak +eo+ra6is =pe+unun+anC pantai?. Misalnya,

persalinan den+an dukun di desa le*ih tin++i =8" ? di*andin+ den+an di kota

="2?, atau an+ka keadian 01C%1DS le*ih tin++i teradi di pro5insi 'apua.

Karakter &aktu meliputi detik, menit, am, *ulan, tahun dan se*a+ainya. Misalnya

setiap tahunnya komplikasi persalinan menye*a*kan 2##.### kematian di dunia atau

setiap am terdapat kematian i*u *ersalin di 1ndonesia.

Frekuensi dalam kesehatan reproduksi adalah upaya men+uanti6ikasi keadian

dan men+ukur *esarnya masalah. Misalnya persalinan den+an dukun 8", K!

mencapai ;< dan K(


14/21

!!

Epidemiolo+i memiliki man6aat yan+ san+at pentin+ dalam kesehatan

reproduksi. %dapun man6aat terse*ut adalah se*a+ai *erikut :

a. Se*a+ai tool =alat?, selalu menanyakan siapa yan+ terkena, dimana dan

*a+aimana

*. Se*a+ai metodeC pendekatan dalam penyelesaian masalah kesehatan,

khususnya kesehatan reproduksi

c. Dia+nosis komunitas untuk menentukan penye*a* mortalitas dan mor*iditas

d. Melihat resiko indi5idu dan pen+aruhnya pada populasi atau kelompok

keadian =misalnya : 6lu *urun+, S%RS?.

Metode epidemiolo+i di+unakan untuk mende6inisikan masalah kesehatan

reproduksi, menelaskan penye*a* masalah ini, men+ui inter5ensi dan men+e5aluasi

pro+ram. De6inisi masalah termasuk +am*aran populasi yan+ terpen+aruh, etiolo+i

masalah kesehatan, identi6ikasi 6aktor risiko yan+ *isa diu*ahCdikendalikan dan

melakukan sur5eilans untuk mendeteksi tren masalah. 'en+uran+an 6aktor risiko

melalui inter5ensi ter+antun+ pada penilaian yan+ akurat pada per*andin+an sa6ety

dan e66icacy inter5ensi dan treatmen yan+ diusulkan. Epidemiolo+i analitik

di+unakan untuk men+ui inter5ensi. Metode epidemiolo+i dan hasilnya di+unakan

untuk menilai apakah pro+ram *erdasarkan inter5ensi dan treatmen yan+ tepat dan

apakah pro+ram dan treatmen di+unakan secara tepat. ost*ene6it analysis

diaplikasikan untuk menentukan apakah inter5ensi men++unakan sum*er daya

ter*aik yan+ tersedia.

%dapun secara rinci metoda epidemiolo+i dalam kesehatan reproduksi yaitu :

!. 1denti6ikasi masalah

4ntuk menentukan masalah kesehatan reproduksi, kita harus melakukan

identi6ikasi masalah. %dapun identi6ikasi masalah kespro yaitu :

'ada penduduk spesi6ik mana yan+ terkena

'enye*a* masalah

Faktor risiko

Sur5eilans

Reduksi 6aktor risiko *erdasar inter5ensi yan+ aman dan e6ekti6

2. 'en+uian hipotesis

'en+uian hipotesis dapat dilakukan den+an metode kasus kontrol atau kohortatau inter5ensi


15/21

!2

". 1nter5ensi

Dalam inter5ensi melakukan per*andin+an keamanan dan per*andin+an e6ek

(. E5aluasi

Faktor e6ek

Faktor *iaya =mana le*ih murah?

ontoh :

14 T)! S&$ R(# A/a5) P/+!5t $ P!$ata" H!a"t).

'royek pendekatan risiko di Shunyi pada kesehatan perinatal =an et al.,

!$;$? yan+ dilakukan di Kota Shunyi, Repu*lik Rakyat ina, menunukkan

*ah&a metode epidemiolo+i diaplikasikan untuk de6inisi masalah, inter5ensi

dan testin+ serta e5aluasi pro+ram. 'royek pendekatan risiko untuk

memper*aiki pelayanan kesehatan perinatal mulai pada tahun !$;" dan

*erlan+sun+ selama tahun.

a. De6inisi Masalah

'eneliti men+umpulkan data !$!( perempuan hamil dan !$2; *ayinya

serta # kasus kematian perinatal. Diantara masalah lainnya, peneliti

menemukan *ah&a !! per !### perempuan men+alami hypertensi

selama kehamilannya dan ! per !### men+alami eklampsia. %n+ka

kematian perinatal pada *ayi yan+ lahir dari perempuan terse*ut

menin+kat. Seperti, kematian perinatal pada *ayi yan+ lahir dari

perempuan yan+ men+alami hypertensi rin+an selama kehamilannya

adalah (,8 per !### kelahiran atau 2 kali le*ih *esar di*andin+kaan

den+an kehamilan tanpa komplikasi karena +an++uan ini. %n+ka

kematian *ayi yan+ lahir dari perempuan yan+ men+alami hipertensi le*ih

*uruk la+i yaitu !#,; per !### kelahiran.

*. 1nter5ensi dan -estin+

4ntuk menurunkan insiden pre eklampsia, eklampsia dan kematian

perinatal karena +an++uan hypertensi selama kehamilan, peneliti

memulai seumlah inter5ensi pada tahun !$;. Mereka mendidik pasien

tentan+ pentin+nya istirahat, +izi yan+ tepat dan tandatanda serta +eala

eklampsia. 'ada perempuan yan+ *erisiko tin++i di*utuhkan setiap

min++u atau dua min++u sekali melakukan pen+ukuran tekanan darah.

'eneliti u+a mem*erikan pelatihan pada petu+as pelayanan kesehatandan men+aari dokter desa untuk men+ukur tekanan darah dan men+ecek


16/21

!"

peralatannya. 'raktisi di rumah sakit kota diaari *a+aimana mendia+nosa

dan men+o*ati +an++uan hypertensi, mem*uat ruukan yan+ tepat ke

rumah sakit ka*upaten dan men+ikuti protokol yan+ telah disusun untuk

monitorin+ pada semua perempuan yan+ hamil.

c. E5aluasi 'ro+ram

'eneliti melakukan sur5eilans untuk menilai dampak inter5ensi. Dari

tahun !$;(!$;8, insiden pre eklampsia menurun dari !,; menadi #,(

dan kematian perinatal pada perempuan yan+ men+alami komplikasi

+an++uan ini menurun dari !#,; per !### kelahiran menadi #. -im

peneliti menyimpulkan *ah&a, inter5ensi pro+ram sudah sukses *esar

dalam menurunkan kesakita i*u dan *ayi serta kematian karena +an++uan

hipertensi saat kehamilan.

24 a$ta USA '!/#/# aa 'a(a )a'"

a. 1denti6ikasi Masalah

Satu diantara " &anita 4S% merokok, satu ntara ( &anita 4S% tetap

merokok pada masa hamil. 're5alensi menin+kat sesuai d+

perkem*an+an ekonomi. Di 4S% telah dilakukan sur5eilans di 8 ne+ara

*a+ian seak tahun !$;; memper+unakan 're+nancy %ssessment

Monitorin+ System.

*. 1nter5ensi

4i e6ek pen+hentian ke*iasaan merokok melalui konselin+ para &anita

yan+ in+in *erhenti merokok, di*andin+kan den+an &anita y+ tetap

merokok. -ernyata &anita yan+ *erhenti merokok seak *ulan

kehamilan mempunyai *ayi d+ ratarata *erat lahir yan+ sama den+an

ratarata *erat *ayi dari i*u yan+ tidak pernah merokok, tetapi i*u yan+

tidak *erhenti merokok pada saat hamil akan melahirkan *ayi den+an

*erat *adan lahir rendah =99R?.

c. E5aluasi 'ro+ram

Memper+unakan epidemiolo+i analitik, pro+ram pen+hentian merokok

pada masa hamil, setiap !G yan+ di+unakan untuk pro+ram inter5ensi

menyelematkan G untuk pera&atan 9ayi 9erat ahir Rendah.

2. R&a$% L$%#& P!$!"ta$ K!(!)ata$ R!/(

Kesehatan reproduksi san+at luas, sehin++a diperlukan suatu lin+kup yan+6ocus ketika melakukan penelitian atau pen+kaian yan+ le*ih dalam.


17/21

!(

%dapun ruan+ lin+kup terse*ut adalah kaian men+enai :

!. 'erkem*an+an seksual2. Ke+iatan seksual". Kontrasepsi(. Fertilitas. Kehamilan yan+ tidak dikehendak18. %*ortus


18/21

!

34 Ba a$ a$a#

!. 3izi Seim*an+.

2. -um*uh kem*an+ anak dan pem*erian makanan den+an +izi seim*an+.

". 1munisasi, Manaemen -erpadu 9alita Sakit =M-9S? ,dan Manaemen

-erpadu 9ayi Muda = M-9M?

(. 'ence+ahan dan penan++ulan+an kekerasan

. 'endidikan dan kesempatan anak untuk memperoleh pendidikan lakilaki

dan perempuan.

54 R!'a+a

!. 3izi seim*an+

2. 1n6ormasi tetan+ kesehatan reproduksi

". 'ence+ahan kekerasan seksual.

(. 'ence+ahan terhadap keter+antun+an narkotika,psikotropika, dan zat

adikti6.

. 'erka&inan pada usia &aar.

8. 'endidikan dan penin+katan keterampilan.


19/21

!8

3am*ar Life Cycle Approach

3am*ar Siklus Kehidupan Reproduksi 4ntuk aki aki dan 'erempuan

BAB * : PENUTUP


20/21

!<

*.1 K!('&"a$

Konsep epidemiolo+i kesehatan reproduksi adalah untuk men+etahui

6rekuensi, distri*usi dan determinan dari penyakit kesehatan reproduksi. Searah

epidemiolo+i kesehatan reproduksi dimulai pada a*ad !$, 1+naz Semmel&eis

menemukan kematian masa ni6as =demam? le*ih tin++i pada i*u yan+ pada saat

melahirkan *ayinya ditolon+ oleh mahasis&a kedokteran ika di*andin+kan den+an

i*uyan+ saat melahirkannya ditolon+ *idan, men+apa =MacMahon H 'u+h, !$


21/21

!;

DAFTAR PUSTAKA

Merrill, Ray M. 2##$. Epidemiologi Reproduktif (Reproductive epidemiology: principles and methods). 7akarta : 9uku kedokteran E3.

Marni. 2#!". esehatan Reproduksi. o+yakarta : 'ustaka 9elaar .

Kumalasari, 1ntan dan 1&an %ndhyantoro .2#!2. esehatan Reproduksi untuk mahasis!a kebidanan dan kepera!atan. 7akarta: Salem*a Medika.

%z&ar, %zrul. !$$$. "engantar Epidemiologi. 7akarta : 9inarupa %ksara.

9udiarto, Eko. 2##2. "engantar Epidemiologi. 7akarta : E3 Kedokteran.

Mardiah, dkk. 2#!#. Epidemiologi untuk ebidanan. 7akarta : E3 Kedokteran.

Oktalina, Okky. 2#!". Epidemiologi esehatan Reproduksi. http:CCokkyoktalina. *lo+spot.co.idC2#!"C#Cepidemiolo+ikesehatanreproduksi.html =diakses padatan++al 2( 7anuari 2#!8, pukul !#.#?.

ucci, -oce Si Ro*. 2#!(. Epidemiologi esehatan Reproduksi. http:CCyoun+Iie.*lo+spot.co.idC2#!(C!2Cepidemiolo+ikespro.html =diakses padatan++al 2( 7anuari 2#!8, pukul !#.#?.

makalah kespro materi 1.doc

Documents