makalah kimia

32
MAKALAH ’’HALOGEN” NAMA KELOMPOK 3: ANDI NUR ALFIRA GERRY TELLA SALURANTE RUTH SYEELA FEBIYANTI AFITIA A.KHALISHAH AULIA IMRAN MUH.FAUZAN FIRDAUS

Upload: fuad-afif-r

Post on 11-Apr-2016

244 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Halogen

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kimia

MAKALAH

’’HALOGEN”

NAMA KELOMPOK 3:

ANDI NUR ALFIRA

GERRY TELLA SALURANTE

RUTH SYEELA

FEBIYANTI AFITIA

A.KHALISHAH

AULIA IMRAN

MUH.FAUZAN FIRDAUS

Page 2: Makalah Kimia

KIMIA UNSUR

”HALOGEN”

A. SIFAT UNSUR FISIKA DAN KIMIA

Unsur halogen memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

a. Sifat Fisik Unsur Halogen

Sifat-sifatUnsur

Fluorin Klorin Bromin Iodin

Astatin

Nomor atom 9 17 35 53 85Massa atom relative 18,99 35,5 79,90 126,90 (210)

Titik leleh (°C)-219,62 -100,98 -7,25 113,5 302

Titik didih (°C)-188,14 -34,6 58,78 184,35 337

Rapatan pada 25°C (Gram/liter) 1,108 1,367 3,119 4,930 ¯

Warna KuningKunung-Hijau

Merah tua

Ungu-hitam

Energi ionisasi (kJ/mol) 1681,0 1251,0 1139,9 1008,4 930Afinitas elektron

328,0 349,0 324,7 295,2 270

Page 3: Makalah Kimia

(kJ/mol)Keelektronegatifan 3,98 3,16 2,96 2,66 2,20Jari-jari ion 1,33 1,81 1,96 2,20 2,27jari-jari atom 0,64 0,99 1,14 1,33 1,4

Penjelasan :1. Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin

sampai Astatin,demikian juga dengan jari-jari ion negatifnya.Semakin ke bawah kulit elektron semakin banyak sehingga dalam sistem periodik semakin ke bawah maka jari-jari atom tambah besar.

2. Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai astatin bertambah besar,karena ikatan antar molekulnya juga makin besar. Kenaikan titik didih dn titik lebur halogen sebanding dengan naiknya nomor atom. 

3. Hal ini berhubungan dengan banyaknya energy yang harus dipakai untuk mengatasi gaya tarik-menarik antara molekul-molekul zat, contohnya gaya van der waals yang menarik molekul-molekul berdekatan satu sama lain. Gaya ini makin tinggi untuk molekul-molekul kompleks yang memiliki banyak elektron.

4. - F2,pada suhu kamar berwujud gas berwarna kuning

- Cl2, pada suhu kamar berwujud gas berwarna kuning hijau

- Br2, pada suhu kamar berwujud cair berwarna coklat merah

Page 4: Makalah Kimia

- I2, pada suhu kamar berwujud padat berwarna hitam mengkilap,

dapat menyublim menghasilkan gas berwarna ungu.

5. Kelarutan fluorin,klorin,dan bromin dalam air besar atau mudah sekali larut,sedangkan kelarutan iodin dalam air sangat kecil(sukar larut)

6. Memiliki bilangan oksidasi bervariasi, kecuali fluorin :F = -1, 0Cl = -1, 0, +1, +3, +5, +7Br = -1, 0, +1, +3, +5, +7I = -1, 0. +1, +3, +5, +7

7. Kecenderungan sifat unsure halogen dari fluorin ke Iodin :- Jari-jari atom makin besar- Energi ionisasi makin kecil- Sifat oksidator berkurang- Keelektronegatifan berkurang- Kereaktifan berkurang- Titik leleh dan titik didih makin tinggi

b. Sifat kimia halogen.Terdiri atas:  Kereaktifan

Beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan, diantaranya : harga kereaktifan halogen  F > Cl > Br > I,  kereaktifan

Page 5: Makalah Kimia

halogen dipengaruhi kelektronegatifannya, ikatan halogen dan jari-jari atom.      Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron. ( F > Cl > Br > I )      Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen. ( F < Cl < Br < I )      Dalam satu golongan jari-jari atom dari unsur halogen semakin bertambah dari flour sampai astatin makin besar jari jari atom semakin kurang reaktif. ( F < Cl < Br < I )

Kereaktifan fluor dan klorPada suhu kamar, fluorin berupa gas yang tidak berwarna atau agak kekuning-kuningan dan klorin juga berupa gas dengan warna hijau pucat. Keduanya sama seperti oksigen dapat membantu dalam reaksi pembakaran. Hidrogen dan logam-logam aktif akan terbakar pada salah satu gas inidengan cara membebaskan panas dan cahaya. Reaktifitas fluor lebih besar dibandingkan dengan klor, yang dapat dibuktikan dengan terbakarnya bahan-bahan biasa termasuk kayu dan plastic apabila berada dalam keadaan atmosfer fluor.

Kereaktifan bromBrom pada suhu kamar merupakan cairan minyak berwarna merah tua dan mempunyai tekanan uap yang sangat tinggi. Brom cair merupakan salah satu reagensia laboratorium

Page 6: Makalah Kimia

umum yang paling berbahaya, karena efek uap itu terhadap mata dan saluran hidung. Hanya 0,1 ppm bisa ditoleransi tanpa efek yang membahayakan. Cairan ini njuga dapat menimbulkan luka bakar yang parah, bila mengenai kulit.bromin kuran greaktif bila dibandingkan dengan Klor.

Kereaktifan iodiumIodium dapat menguap pada temperature biasa,

membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Kristal iodine dapat melukai kulit. Sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lender.iodin kurang reaktif jika dibandingkan dengan Klor.

Kelarutan      Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut juga bereaksi dengan air, karena sangat reaktif membentuk asam florida

2F2(g) + 2H2O(l)   → 4HF(aq) + O2(g)

      Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam larutan yang mengandung ion I- karena membentuk ion poliiodida I3-, misalnya I2 larut dalam larutan KI.

I2(s) + KI(aq) →  KI3(aq)

Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4, aseton, kloroform, dan sebagainya.

Page 7: Makalah Kimia

Titik didih dan titik leburSemua halogen mempunyai titik lebur dan titik didih yang rendah kerana molekul-molekul halogen ditarik bersama oleh daya Van der Wals yang lemah dan hanya sedikit tenaga diperlukan untuk mengatasinya. Semakin ke bawah, titik lebur dan titik didih halogen meningkat. Daya OksidasiHalogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah tereduksi.Data potensial reduksi:

F2 + 2e- →  2F-                Eo = +2,87 VoltCl2 + 2e-  → 2Cl-             Eo = +1,36 VoltBr2 + 2e-  →2Br-              Eo = +1,06 Volt

I2 + 2e-  → 2I-                 Eo = +0,54 VoltPotensial reduksi F2 paling besar sehingga akan mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat. Sedangkan terlemah adalah I2 karena memiliki potensial reduksi terkecil.

Sifat oksidator: F2 > Cl2 > Br2 > I2Sifat reduktor : I- > Br- > Cl- > F-

Reduktor terkuat akan mudah mengalami oksidasi mudah melepas elektron ion iodida paling mudah melepas electron sehingga bertindak sebagai reduktor kuat. Sifat asamSifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida (HX), dan oksilhalida.

Page 8: Makalah Kimia

a.       Asam halida (HX)Pada suhu kamar semua asam halida (HX) berupa gas, tidak berwarna dan berbau menusuk. Asam halida terdiri dari asam fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI). Kekuatan asam halida bergantung pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan senyawa halida untuk memutuskan ikatan antara HX.Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX semakin kuat. Urutan kekuatan asam :

HF < HCl < HBr < HITitik didih asam halida dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr)  dan ikatan antar molekul :

Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi. Semakin kuat ikatan antarmolekul maka titik didih

semakin tinggi. Pengurutan titik didih asam halida:

HF > HI > HBr > HClPada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat “ikatan hydrogen” sehingga titik didihnya paling tinggi.b.      Asam OksihalidaAsam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1, +3, dan +7 ) untuk Cl, Br, I karena oksigen lebih elektronegatifan. Pembentukannya :

X2O + H2O  →  2HXO

Page 9: Makalah Kimia

X2O3 + H2O →   2HXO2

X2O5 + H2O → 2HXO3

X2O7 + H2O →  2HXO4

Biloks

Oksida Halogen

Asam Oksilhalida

Asam Oksilklorida

Asam Oksilbromida

Asam Oksiliodida

penamaan

+1 X2O HXO HClO HBrO HIO Asam hipohalit

+3 X2O3 HXO2 HClO2 HBrO2 HIO2 Asam halit

+5 X2O5 HXO3 HClO3 HBrO3 HIO3 Asam halat

+7 X2O7 HXO4 HClO4 HBrO4 HIO4 Asam perhalat

Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O pada O-H sangat polar sehingga ion H+mudah lepas. Urutan kekuatan asam oksilhalida:

HClO > HBrO > HIOasam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa

HClO4 (asam perklorat)

Page 10: Makalah Kimia

B.UNSUR HALOGEN1. Fluorin

Fluor ditemukan dalam mineral pada kulit bumi. Sumber utama fluor

adalah bijih atau mineral fluorspar yang mengandung fluorit (CaF2).

Sumber fluorin lainnya dapat diperoleh dari mineral fluorapatit

(Ca5(PO4)3F) yang ditambang dalam jumlah besar untuk membuat pupuk

fosfat. Fluor menempati urutan ke-13 dalam hal kelimpahannya di

batuan- batuan dalam kerak bumi.

Terdapat dalam senyawa fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan fluorapatit

Ca(PO4)3F. dengan penambahan asam sulfat ke dalam fluorspar maka

akan diperoleh HF dan garam Calsium sulfat. Selanjutnya lelehan asam

florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2.

CaF2 + H2SO4 --> CaSO4 + 2HF

2. KlorinDitemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada

tahun 1810.Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai

Page 11: Makalah Kimia

gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor

berwarna kuning kehijauan. Klor ditemukan di alam sebagai gas Cl2,

senyawa dan mineral, seperti silvit atau KCl.

Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa

klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang

terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut

mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan

unsure klorin adalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine)

akan menghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH pada

katode.

3. Bromin

Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. Merupakan zat cair berwarna

coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperatur kamar. Brom

diperoleh dari air laut yaitu dalam bentuk ion bromida ( Br -) dalam

jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan klor.

Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga

ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral. Ditemukan di

perairan laut Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam

bromine juga diperoleh dari Arkansas.

4. Iodin

Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Merupakan padatan

mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperatur

Page 12: Makalah Kimia

biasa membentuk gas berwarna ungu-biru.Dan langsung menyublim

menjadi padat saat didinginkan dengan es dalam labu ukur.Di alam

ditemukan dalam air laut (air asin) garam sebagai garam (NaIO3)  di chili.

Iodin yang ditemukan dalam senyawa NaI banyak terdapat pada sumber

air di Watudakon ( Mojokerto ). Iod terdapat di air laut hanya sampai

kadar 6 x 10-7 %, tetapi senyawa ini terkonsentrasi dalam spesies rumput

laut tertentu, dimana abunya dapat dijadikan sebagai sumber iod yang

layak untuk diperjual belikan. Iod terkandung dalam hormon pengatur

pertumbuhan tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Kebanyakan

garam dapur yang dijual mengandung 0,01% NaI tambahan untuk

mencegah penyakit gondok.

Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion klorida

merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air

susu, air mata, air ludah, dan cairan ekskresi. Ion iodide terdapat dalam

kelenjar tiroid.

5. Astatin

Astatin Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil

pemboman Bismuth dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun

1940) oleh DR. Corson,K.R. Mackenzie dan E. Segre. Dikenal ada 20

isotop dari astatin, dan isotop At(210)mempunyai waktu paruh 8,3 jam

(terpanjang). Astatin lebih logam disbandingiodium. Sifat kimianya mirip

iodium, dapat membentuk senyawa antar halogen (AtI,AtBr, AtCl), tetapi

belum bisa diketahui apakah At dapat membentuk molekul diatomseperti

unsur halogen lainnya. Senyawa yang berhasil dideteksi adalah HAt

danCH 3At.

Page 13: Makalah Kimia

6 Jumlah astatine di kerak bumi sangat sedikit kurang dari 30 gram.

C. KONFIGURASI ELEKTRON

Semua unsur halogen mempunyai konfigurasi elektron ns2p5 pada kulit

terluarnya. Jumlah elektron valensinya ada 7. Karena hal ini, maka unsur

halogen masih dapat menerima sebuah elektron untuk membentuk kofigurasi

elektron yang stabil ns2p

Untuk membentuk konfigurasi yang stabil ns2p6 dapat dilakukan dengan

membentuk ikatan ion maupun kovalen.

1. Membentuk Ikatan Ion

Contohnya seperti pada pembentukan garam halida. Misal NaCl

Page 14: Makalah Kimia

2. Membentuk Ikatan Kovalen

Contohnya seperti pada molekul diatomik seperti Cl2

Dari kedua reaksi di atas, terlihat bahwa semua unsur halogen dapat

mempunyai bilangan oksidasi -1. Penarikan elektron oleh atom-atom halogen

tersebut berlangsung relatif mudah sehingga unsur ini bersifat reaktif. Sebagai

akibat hal tersebut, kita tidak menjumpai unsur halogen di alam dalam

keadaan bebas. Semakin kecil nomor atom kelompok unsur ini maka ia akan

semakin mudah menerima elektron karena harga elektronegativitasnya

semakin besar.

Seperti Konfigurasi electron ini :

9F : [He] 2s2 2p5

17Cl : [Ne]3s2 3p5

35Br : [Ar] 3d10 4s24p5

53I : [Kr] 4d10 5s2 5p5

85At : [At] 4f14 5d10 6s2 6p5

Page 15: Makalah Kimia

D.Pembuatan Unsur HalogenHalogen dibuat dari senyawa-senyawa yang ada di alam.Caranya ialah dengan mengoksidasi ion-ion halida. Prosesnya sangat beragam jadi yang diungkapkan disini merupakan contoh dari berbagai proses yang terjadi.

a. Fluorin (F2)Dibuat dengan cara elektrolisis larutan KF dalam HF cair. Dari elektrolisis ini dihasilkan gas hidrogen di katode dan fluorin di anode.Katode: 2H+ + 2e- H2

Anode : 2F F2 + 2e-

b. Klorin (Cl2)Dibuat dengan cara elektrolisis larutan atau lelehan Nacl. Gas kimia akan dihasilkan di anode.NaCl Na+ + Cl-

Katode : Na+ + e- NaAnode : 2Cl- Cl2 + 2e-

c. Bromin (Br2)

Page 16: Makalah Kimia

Dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam air laut. Gas klorin akan mengoksidasi ion Br- menjadi Br2

yang berwarna coklat merah.2Br-

(aq) + Cl2(g) Br2(l) + 2Cl-(aq)

d. Iodin (I2)

Iodin dapat dibuat dengan mereaksikan natrium iodat dengan natrium bisulfit2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) I2(s) + 3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) + H2O(I)

E. Manfaat dan Kegunaan dengan senyawanya

Kegunaan Unsur Halogen dan SenyawanyaFluorin

Membuat senyawa klorofluoro karbon (CFC), yang dikenal dengan nama Freon. 

Membuat Teflon  Memisahkan isotop U-235 dari U-238 melalui proses

difusi gas.  Senyawa Fluorin

CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti AC dan kulkas. Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan-bahan semprot. Penggunaan Freon dapat merusak lapisan ozon. 

Teflon (polietrafluoroetilena). Monomernya CF2=CF2, yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket

Page 17: Makalah Kimia

serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci atau alat rumah tangga yang tahan panas dan anti lengket. 

Asam fluoride (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca. 

Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi. 

Klorin Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku

industri serta karet sintesis.  Untuk pembuatan tetrakloro metana (CCl4).  Untuk pembuatan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan

pada pembuatan TEL (tetra etillead) yaitu bahan adaptif pada bensin.

Untuk industri sebagai jenis pestisida. Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan

kolam renang.  Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan baku

pembuatan kertas) dan tekstil.  Gas klorin digunakan sebagai zat oksidator pada

pembuatan bromin.  Senyawa Klorin

Senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dapat digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian. 

Page 18: Makalah Kimia

Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan, dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim dingin. 

Asam klorida (HCl) digunakan untuk membersihkan logam dari karat pada elektroplanting, menetralkan sifat basa pada berbagai proses, serta bahan baku pembuatan obat-obatan, plastik, dan zat warna. 

Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl2)) digunakan sebagai bahan pengelantang atau pemutih pada kain

Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon. Dikloro difenil trikloroetana (DDT) untuk insektisida. Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan pelarut. Karbon tetraklorida (CCl4) untuk pelarut organik.  KCl untuk pembuatan pupuk.  KClO3 untuk bahan pembuatan korek api 

Bromin Untuk membuat etil bromida (C2H4Br2). Untuk pembuatan AgBr.  Untuk pembuatan senyawa organik misalnya zat warna,

obat-obatan dan pestisida  Senyawa Bromin

Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan kedalam bensin bertimbal (TEL) untuk

Page 19: Makalah Kimia

mengikat tibal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal tersebut akan membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama-sama dengan gas buangan dan akan mencemarkan udara. 

AgBr merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.

Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf. 

Iodin Iodin Banyak digunakan untuk obat luka (larutan iodin

dalam alkohol yang dikenal dengan iodium tingtur) Sebagai bahan untuk membuat perak iodida (AgI)  Untuk menguji adanya amilum dalam tepung tapioka. 

Senyawa Iodin  KI digunakan sebagai obat anti jamur.  Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat antiseptik  AgI digunakan bersama-sama dengan AgBr dalam film

fotografi  NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur dengan NaCl untuk

mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodium pada wanita hamil akan mempengaruhi tingkat kecerdasan pada bayi yang dikandungnya.

Kegunaan Halogen

Page 20: Makalah Kimia

CCl2F2 : Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat pendingin pada

lemari es dan AC.

NaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.

DDT : Dikloro Difenil Trikloro etana digunakan sebagai insektisida.

PVC : Polivinil klorida digunakan sebagai plastik untuk pipa pralon.

CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan.

NaClO : Kaporit sebagai serbuk pengelantang

KClO3 : Digunakan dalam industri korek api.

KCl : Digunakan untuk pupuk.

NaBr : Digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang

Kesimpulan

Unsure halogen memiliki sifat fisika dan kimia.

Sifat fisikanya yaitu

Page 21: Makalah Kimia

1. Kelarutan fluorin,klorin,dan bromin dalam air besar atau mudah sekali larut,sedangkan kelarutan iodin dalam air sangat kecil(sukar larut)

2. F2,pada suhu kamar berwujud gas berwarna kuning

Cl2, pada suhu kamar berwujud gas berwarna kuning hijau

Br2, pada suhu kamar berwujud cair berwarna coklat merah

I2, pada suhu kamar berwujud padat berwarna hitam mengkilap, dapat

menyublim menghasilkan gas berwarna ungu.

3. Kecenderungan sifat unsure halogen dari fluorin ke Iodin :- Jari-jari atom makin besar- Energi ionisasi makin kecil- Sifat oksidator berkurang- Keelektronegatifan berkurang- Kereaktifan berkurang- Titik leleh dan titik didih makin tinggi

Sifat kimianya yaitu 1. kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya,

ikatan halogen dan jari-jari atom.2. Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin

berkurang3. Semakin ke bawah, titik lebur dan titik didih halogen

meningkat.4. Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena

kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah tereduksi.

Page 22: Makalah Kimia

5. Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida (HX), dan oksilhalida

Pada suhu kamar semua asam halida (HX) berupa gas, tidak berwarna dan berbau menusuk. Asam halida terdiri dari asam fluorida (HF), asam klorida (HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodida (HI).

Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1, +3, dan +7 ) untuk Cl, Br, I karena oksigen lebih elektronegatifan.

KONFIGURASI ELEKTRON :

9F : [He] 2s2 2p5

17Cl : [Ne]3s2 3p5

35Br : [Ar] 3d10 4s24p5

53I : [Kr] 4d10 5s2 5p5

85At : [At] 4f14 5d10 6s2 6p5

PEMBUATAN UNSUR HALOGEN :

Halogen dibuat dari senyawa-senyawa yang ada di alam. Caranya ialah dengan mengoksidasi ion-ion halida.

Fluorin (F2) Dibuat dengan cara elektrolisis larutan KF dalam HF cair.Klorin (Cl2) Dibuat dengan cara elektrolisis larutan atau

lelehan NaclBromin (Br2) Dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam air laut

Page 23: Makalah Kimia

Iodin (I2) Iodin dapat dibuat dengan mereaksikan natrium iodat dengan

natrium bisulfit

Manfaat dalam kehidupan sehari-hari :

CCl2F2 : Gas freon digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es

ACNaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.

CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan

NaClO : Kaporit sebagai serbuk pengelantang

KClO3 : Digunakan dalam industri korek api

KCl : Digunakan untuk pupuk.

NaBr : Digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang.

Page 24: Makalah Kimia

DAFTAR PUSTAKA

http://handinurdiansyah.blogspot.co.id/2013/01/makalah-halogen.html

http://nchirewrahayu.blogspot.co.id/2013/10/makalah-unsur-halogen.html

http://coretansowel.blogspot.co.id/2013/02/makalah-halogen-kimia- anorganik.html

http://fungsi.web.id/2015/10/sifat-dan-kegunaan-unsur-halogen.html

http://arulgroup.blogspot.sg/2013/10/unsur-dan-senyawa-halogen.html