makalah plh lingkungan tanah kel 4

10
MAKALAH LINGKUNGAN TANAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan untuk SD (GD304) Dosen: Drs. Muslim, M.Pd Ramdhan Witarsa, S.Pd., M.Pd. Oleh : Ami Roni Fahmy 1003271 Adita Meiliana 1003292 Tasiyah 1003301 Kania Tresna Dewi 1003326 M. Nurfadilah R 1003331 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2012

Upload: kania-tresna-d

Post on 16-Apr-2015

81 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

MAKALAH

LINGKUNGAN TANAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Pendidikan Lingkungan untuk SD (GD304)

Dosen: Drs. Muslim, M.Pd

Ramdhan Witarsa, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Ami Roni Fahmy 1003271

Adita Meiliana 1003292

Tasiyah 1003301

Kania Tresna Dewi 1003326

M. Nurfadilah R 1003331

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2012

Page 2: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanah merupakan lapisan litosfer yang ditempati oleh makhluk

hidup, yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Kedua faktor biotik

dan abiotik tersebut sangat menunjang terhadap pertumbuhan tanaman.

Manfaat tanah dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan sebagai

sumberdaya alam yang dikelola untuk keberlangsungan kehidupan

manusia. Sedangkan kebutuhan lahan atau tanah yang terus meningkat

dengan sangat pesat.

. Selain itu juga terjadi penurunan kualitas tanah dan lingkungan

apabila terjadi perluasan areal pertanian untuk pengembangan komoditas

ekonomis dengan membuka lahan-lahan baru. Oleh karena itu untuk

menjaga dan melestarikan lingkungan guna mempertahankan eksistensi

tanah dalam kapasitasnya, kita harus memanfaatkan tanah sebijaksana

mungkin sesuai dengan kebutuhan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Karakteristik tanah dan manfaatnya?

2. Bagaimana siklus mineral dan peranan organisme dalam tanah?

3. Apa yang menyebabkan kualitas lingkungan tanah menurun?

4. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran lingkungan tanah?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui karakteristik tanah dan manfaatnya.

2. Untuk mengetahui siklus mineral dan peranan organisme dalam tanah.

3. Untuk mengetahui penyebab menurunnya kualitas lingkungan tanah.

4. Untuk mengetahui cara menanggulangi pencemaran lingkungan tanah.

Page 3: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

BAB II

LINGKUNGAN TANAH

A. Karakteristik Tanah dan Permasalahannya

Struktur tanah sangatlah kompleks, faktor geografi dan iklim sangat

berperan dalam variasi struktur tanah dalam area lokal maupun global. Oleh

sebab itu perlu dipelajari struktur tanah yang lebih mendalam sehingga dalam

membuat interpretasi tidak jauh dari sejarah latar belakang tanah tersebut.

1. Peranan Tanah Bagi Kehidupan Manusia

Tanah memiliki peranan penting bagi manusia dilihat dari berbagai

manfaat, yaitu peranan tanah sebagai sumber daya alam, laboratorium

alam/biologi dan faktor produksi. Tanah juga dapat disebut sebagai

laboratorium biologi, sebab tanah mengandung bahan organik yang

merupakan nutrien bagi organisme tanah maupun tumbuhan. Organisme

tanah tersebut terdiri dari serangga, cacing, jamur, rodensia, bakteri,

protozoa, actinomycetes, dan lain-lain. Adanya organisme tersebut dapat

mempengaruhi struktur tanah berdasarka fisika dan kimia tanah, sebab

mereka melakukan aktifitas yang meliputi penghancuran sisa tanaman atau

hewan yang sudah mati, serta melakukan proses dekomposisi.

2. Karakteristik Tanah atau Sedimen

a. Tekstur, tekstur menunjukan sifat halus dan kasarnya butiran-butiran

tanah.

b. Struktur tanah, struktur tanah adalah susunan partikel tanah primer

membentuk kelompok partikel yang satu sama lain berbeda dalam

ukuran, bentuk dan warnanya.

c. Warna tanah, warna tanah dapat dilihat secara jelas dipermukaan lahan.

d. Konsistensi tanah, konsistensi tanah adalah daya tahan atau ketahanan

tanah terhadap pengaruh lingkungan.

e. Suhu tanah, salah satu sifat fisik tanah yang sangat berpengaruh kepada

proses-proses yang terjadi di dalam tanah.

Page 4: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

f. Nilai pH tanah, sangat mempengaruhi ketersediaan unsur hara dalam

tanaman. Pada pH tanah netral (6,5 – 7,5), terdapat ketersediaan unsur

hara dalam jumlah optimal. Tetapi jika pH > 8, maka ketersediaan unsur

nitrogen, besi, mangan, borium, tembaga dan seng menjadi berkurang.

Nilai pH tanah juga berperan dalam menentukan habitat suatu tanaman.

3. Siklus Mineral dalam Tanah

Unsur hara di dalam tanah mengalami siklus tertentu, dan

mengalami keseimbangan, keculai bila ada pengaruh dari luar seperti

iklim, aktifitas manusia atau adanya proses pelapukan sisa tanaman

maupun hewan. Beberapa siklus unsur hara di dalam tanah yang terpenting

adalah siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus belerang, dan siklus karbon.

1. Siklus Nitrogen

Nitrogen memasuki ekosistem melalui 2 jalur alami.

1. Melalui hujan dan debu nitrogen.

2. Melalui fiksasi nitrogen, yang dilakukan oleh mikroba prokariotik

dengan kemampuan mengubah N2 menjadi senyawa yang dapat

digunakan untuk mensintesis senyawa organik bernitrogen seperti

asam amino.

Sumber utamanya adalah atmosfer sebesar 80%, tanaman, bahan

organik tanah dan Industri pupuk nitrogen kimiawi menyumbang pada

daur nitrogen di alam. Hasil dari fiksasi nitrogen adalah amonia, yang di

dalam tanah akan berubah menjadi amonium setelah mengalami

penambahan ion H + (amonifikasi), yang dapat digunakan oleh tanaman.

Bakteri aerob tersebut dapat mengoksidasi amonium menjadi nitrat,

melalui proses yang disebut nitrifikasi. Nitrat juga dapat digunakan oleh

tanaman dan beberapa bakteri dapat menggunakan oksigen dari nitrat dan

melepaskan N2 ke udara (denitrifikasi).

Page 5: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

2. Siklus Fosfor/Fosfat

Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat

organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada

air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati

diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik.

Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan

terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak

terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan

membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat

anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini

berulang terus menerus.

3. Siklus Belerang

Siklus belerang berlangsung di alam dalam beberapa tahap.

Pertama mikroba mempertahankan senyawa belerang/sulfat dan secara

subsekuen mengubahnya menjadi belerang dalam bentuk organik.

Manusia memberikan dampak pada siklus sulfur terutama dalam produksi

sulfur dioksida ( SO₂) oleh industri contohnya pembakaran batu bara dan

pembakaran mesin-mesin. Sulfur dioksida dapat menembus permukaan

permukaan tanah dan dioksidasi menjadi sulfat di dalam tanah yang juga

bersifat beracun bagi sebagian tanaman, direduksi menjadi sulfida di

atmosfer, atau dioksidasi menjadi sulfat di atmosfer sebagai asam sulfat,

komponen utama dari hujan asam.

4. Siklus Karbon

Siklus karbon melibatkan tumbuhan yang memegang peranan

penting. Kebanyakan unsur karbon diperoleh tumbuhan berasal dari

karbondioksida (CO₂) di udara. Unsur ini digunakan dalam proses

fotosistesis. Atmosfer mengandung 0.03mol% CO₂, namun cadangan fisik

terbesar dari karbon adalah terletak di lapisan bumi dan sulit didapat untuk

kepentingan biologis makhluk hidup.

Page 6: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

4. Peranan Organisme dalam Tanah

Selain mengandung unsur hara, di dalam tanah juga diketemukan

organisme hidup yang terdiri dari golongan hewan dan tumbuhan. Dari golongan

hewan terdiri dari Protozoa, Nematoda, cacing tanah, dan serangga tanah.

Sedangkan dari golongan tumbuhan terdiri dari bakteri autotroph dan heterotroph,

jamur, ganggang dan actinomycetes. Tingkat keanekaragaman dan kehidupan

organisme fauna dan flora di dalam tanah dapat mencirikan kualitas tanah.

Keberadaan cacing tanah yang hidupnya menggali lubang dan berada di

bawah tanah juga berperan dalam mengatur aerasi dalam tanah, sehingga oksigen

dan air terpenuhi di antara partikel tanah. Adanya oksigen dalam tanah berperan

dalam proses reaksi kimia yang membutuhkan oksigen dan juga memberi

kehidupan bagi organisme lain untuk hidup. .

Proses mineralisasi bahan organik merupakan aktifitas yang terpenting di

dalam tanah. Proses ini meliputi reaksi aminisasi, amonifikasi, nitrifikasi, dan

denitrifikasi yang berlangsung karena aktifitas dari bakteri-bakteri tertentu. Proses

tersebut merupakan proses perombakan yang mengubah bahan organik menjadi

bahan anorgaik.

5. Pencemaran Tanah

Pencemaran daratan disebabkan oleh dua faktor: faktor internal yaitu

pencemaran yang disebabkan oleh peristiwa alam. Dan faktor eksternal yaitu

pencemaran yang diakibatkan oleh adanya ulah dan aktifitas manusia. Adanya

pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, limbah hasil pertanian,

limbah industri dan limbah hasil pertambangan. Bentuk dan macam limbah

domestik yang dihasilkan manusia bergantung pada tingkat peradaban manusia.

Sebelum manusia mengenal kemajuan industri dan teknologi, limbah masih

bersifat organik. Limbah yang bersifat organik ini lebih menguntungkan karena

lebih mudah didegradasi oleh mikroorganisme dan menyatu kembali dengan alam.

Dengan kemajuan industri dan teknologi, limbah manusia menjadi berupa

anorganik yang sulit didegradasi.

Page 7: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

6. Pengaruh Pencemaran Tanah Terhadap Tumbuhan

Tanaman memerlukan unsur material dari dalam tanah sebagai unsur

nutrisi dalam jumlah minim, akan tetapi tanaman peka terhadap kandungan logam

berat yang tinggi. Tingginya kandungan logam berat dalam tanah dapat

meningkatkan kandungan logam dalam tanaman yang tumbuh di lokasi tersebut.

Kondisi asam dalam tanah dapat menyebabkan perilaku logam yang berbeda

untuk setiap jenis logam. Alumunium akan meningkatkan pada pH rendah, sebab

dalam keadaan asam terjadi peningkatan daya larut alumunium. Akibat dari

terjadinya peningkatan alumunium yang bersifat toksik pada akar tanaman,

alumunium dapat menyebabkan rusaknya sistem simbiosis dari jamur mycrorriza

dengan akar tanaman.

7. Penanggulangan Pencemaran Tanah

Sampah merupakan bagian dari penyebab terjadinya pencemaran tanah

yang sukar didegrasi. Salah satu usaha dalam mengurangi pencemaran sampah

yaitu proses daur ulang. Proses daur ulang untuk sampah seperti botol kaca , kain

bekas, botol plastik dan lain-lain. Keuntungan dari proses daur ulang yaitu

penghematan biaya transportasi dan lahan pembuangan, dapat menyediakan bahan

baku produksi dengan harga murah, mendukung pemakaian sumber daya alam

dengan bijaksana dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi sektor ekonomi

informal.

Page 8: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

8. Kendala

Ada beberapa kendala dalam mengelola sampah darat, yaitu :

1. Dalam mewujudkan potensi daur ulang dan pengomposan yaitu belum

adanya koordinasi kerja sama dan tidak adanya keterlibatan dari seluruh

masyarakat.

2. Jika melibatkan industri daur ulang, biasanya mereka sensitif pada

tingkat keuntungan yang marjinal sehingga perubahan harga produk atau

bahan baku asli dapat mengakibatkan dampak yang besar.

3. Tingkat pelayanan umum dalam pengumpulan sampah sangat bervariasi

dari kota satu ke kota lain. Sisa sampah dibuang ke sungai atau dibakar

oleh penduduk setempat.

4. TPA yang dibangun tidak menganut sistem sanitary landfill (penutupan

sampah dan pengolahan lindu). Apabila tidak dikelola dengan baik dapat

menimbulkan sanitasi lingkungan yang tidak baik.

5. Pengelolaan sampah organik memerlukan bakteri dalam jumlah yang

banyak dan enzim untuk mempercepat proses pembentukan biogas,

sehingga memerlukan biaya yang cukup tinggi.

6. Penggunaan plastik yang dibuat dari bahan alami yang bersifat

biodegradable tidak dapat dijangkau oleh masyarakat karena harga yang

tinggi.

Page 9: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

BAB III

KESIMPULAN

Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk

kehidupan manusia. Tanah juga berfungsi sebagai media pertumbuhan tanaman

yang mampu menyediakan sumber bahan organik selama bertahun-tahun yang

dapat didaur ulang untuk nutrisi tanaman. Organisme tanah terutama fauna telah

memainkan peran utama sebagai pengubah bahan organik menjadi bentuk

senyawa lain yang bermanfaat bagi kesuburan tanah. Saat ini kualitas tanah terus

mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena kesadaran manusia untuk

menjaga dan melestarikan lingkungan tanah hingga menjadi tercemar

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia

masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi

karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,

penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan

sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan

sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak

memenuhi syarat. Seharusnya para pelaku penghasil limbah dosmetik, limbah

pertanian dan limbah industri dapat mengolah limbah agar tidak mencemari

lingkungan tanah.

Menjaga lingkungan tanah merupakan kewajiban kita bersama dan hal itu

harus dimulai dari diri kita sendiri dan dari hal yang terkecil misalnya tidak

membuang sampah sembarangan, memisahkan sampah organik dan anorganik,

penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan dan penggunaan pupuk

anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman. Hal ini harus dilakukan secara

bersama-sama dengan bantuan dari pemerintah setempat dalam rangka menjaga

kelestarian tanah untuk kehidupan umat manusia selanjutnya.

Page 10: Makalah Plh Lingkungan Tanah Kel 4

DAFTAR PUSTAKA

Surtikanti, Hertien Koosbandiah. (2009). Biologi Lingkungan. Bandung : Prima

Press Prodaktama

Surtikanti, Hertien Koosbandiah. (2009). Toksikologi Lingkungan. Bandung :

Rizqi Press

Anonim. (____). Karakteristik Tanah. Tersedia:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20107/4/Chapter%20I.pdf

[10 Maret 2012]

Fitri. (2011). Pendahuluan dan Latar belakang Tanah. Tersedia:

http://fitri05.wordpress.com/2011/01/24/biologi-tanah-i-pendahuluan-a-

latar-belakang-tanah-merupakan-medium-alami-tempat-tanaman-hidup-

berkembang-biak-dan-mati-karena-itu-tanah-mampu-menyediakan-sumber-

bahan-organik-selama-bertahun-ta/ [11 Maret 2012]

Anonim. (____). Strategi penanggulanagn pencemaran lahan pertanian dan

kerusakan lingkungan.

Tersedia:http://Pustaka.Litbang.Deptan.Go.Id/Publikasi/Ip012083.Pdf

[11 Maret 2012]