makalah skincare kosmet ii.docx

17

Click here to load reader

Upload: kartika-suardi

Post on 28-Sep-2015

53 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Dalam keadaan sehari-hari terutama bagi orang sedang bepergian, kulit muka tidak mungkin terbebas dari kotoran baik debu maupun sisa-sisa kosmetik yang melekat pada kulit.Kondisi tersebut bila tidak diperhatikan maka akan menimbulkan beberapa gangguan pada kulit yang berupa acul/jerawat, komedo, pigmentasi, kerut/keriput kecil dan lain sebagainya.Untuk menghindari hal tersebut di atas, maka kulit memerlukan perawatan secara teratur dan intensifPerawatan secara teratur dan intensif dapat dilakukan dengan teknik-teknik tertentu menggunakan kosmetik, oleh sebab itu perawatan kulit wajah dikatakan sebagai perawatan kulit wajah secara kosmetis.

1.2 RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara perawatan kulit wajah ? Bagaimana cara mengenali jenis kulit wajah ? Apa saja jenis skincare untuk wajah ? Bagaimana cara pengunaan dan produk skincare untuk wajah ?

BAB IIPEMBAHASAN

II.1 PERAWATAN KULIT WAJAH

Karena kulit mempunyai sifat/struktur dan karakteristik tersendiri, maka perawatan kulit dapat dibedakan menjadi :a. Perawatan untuk sehari-hari (secara sederhana)b. Perawatan secara lengka/secara berkala

A. Perawatan untuk sehari-hari (secara sederhana)Perawatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri dimana perawatan ini dilakukan minimal 2x sehari yaitu pagi hari dan menjelang tidur/sore hariPerawatan sehari-hari meliputi: Pembersihan (cleansing) Penyegaran (toning) Pelembaban (mousterising) terutama bagi jenis kulit kering Perlindungan (protecting) apabila perlu Pemupukan (nourishing) terutama bagi usia 30 tahun ke atas dimana kulit muka mengalami perubahanB. Perawatan secara lengkapPerawatan secara lengkap tidak perlu dilakukan sehari-hari, namun cukup secara berkala 2x1 bulan, dst, tergantung kondisi kulit dimana perawatan ini biasanya lebih sempurna dilakukan oleh ahli kecantikan di salaon karena hal ini memerlukan rileksasi bagi yang dirawat dan ketrampilan tertentu bagi yang merawat.Perawatan secara lengkap meliputi: Pembersihan (cleansing) epilasi skin peeling pengurutan (massage) pengeluaran komedo atau lemak pengobatan acul/jerawat dan pigmentasi masker penyegar pelembab

2. TUJUAN PERAWATANBeberapa manfaat perawatan kulit wajah/muka antara lain: mempertahankan kondisi kulit dari keriput dan kerut kecil, terutama di sekitar mata dan lingkar mulut meremajakan jaringan otot dan sel-sel kulit memperbaiki kondisi kulit misalnya kulit kasar karena adanya penebalan sel-sel tanduk akan menjadi halus karena sel tanduk yang sudah mati tersebut terkelupas meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening pada kulit, sehingga kulit sehat karena mendapat nutrisi dan vitamin dengan lancar dan merata kulit wajah akan terasa nyaman dan segar setelah perawatan

II.2 MENGENALI JENIS KULIT

a. Jenis kulitmengenal jenis kulit adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang ahli kecantikan karena dengan memahami kondisi dan jenis kulit, seseorang dapat menentukan tindakan yang tepat serta perawatan yang benarada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kulit muka seperti: sinar matahari, cuaca, makanan/minuman, zat-zat kimia detergent dan usia, sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai kondisi/jenis kulit.Secara garis besar kita kenal 4 macam jenis kulit yaitu: kulit normal kulit berminyak kulit kering kulit kombinasia. Kulit normalMemiliki jenis kulit normal merupakan dambaan setiap setiap orang, terutama bagi kaum wanita, karena jenis kulit normal pada dasarnya lebih indah dan lebih mudah dalam perawatannya

Ciri-ciri jenis kulit normal antara lain: Kulit tampak sehat, segar dan bercahaya Kulit halus/licin, pori-pori kecil Tidak terdapat kelainan-kelainan kulit berupa gangguan noda lain Tidak mudah timbul alergi pada pemakaian kosmetikHal tersebut karena adanya beberapa pengaruh seperti: Kelenjar palit dalam susunan kulit bekerja normal sehingga lemak/sebum yang diproduksi tidak berlebihan (sesuai dengan kebutuhan kulit) Metabolism tubuh naik dan sempurna Perawatan dan cara hidup yang teratur Kondisi makanan yang baik serta menghindari makanan yang sifatnya pedas, manis, karbohidrat tinggi dan makanan yang mengandung banyak lemak

b. Kulit keringKondisi kulit kering biasanya timbul pada usia tiga puluh tahun ke atas. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan fungsi hormonal yang mengakibatkan menurunnya fungsi kelenjar pembentuk minyak/sebum, serta menurunnya aktivitas kelenjar keringat. Namun kondisi kulit ini dapat terjadi pada usia muda, disebabkan kurangnya perhatian dalam perawatan ataupun akibat dari factor lain seperti factor keturunan atau factor lingkungan

Ciri-ciri jenis kulit kering dapat dilihat sebagai berikut: Kulit terlihat kusam, bersisik dan tipis Kemungkinan sensitive, serta terlihat pembuluh darah kecil yang terlihat dipipi dengan garis-garis warna merah Sering timbul rasa gatal dan kulit terasa kaku setelah mambasuh muka Pori-pori sangat halus bahkan tidak terlihat Kemungkinan timbulnya kelainan berupa pigmentasi Kadang-kadang timbul millium atau komedo tertutup

Beberapa hal yang dapat menimbulkan kulit cenderung kering sebagai berikut: Kelenjar keringat dan kelenjar minyak bekerja kurang aktif sehingga produksi minyak berkurang, hal ini mengakibatkan turunnya factor pelembab alami (FPA) pada kulit Perawatan yang salah, misalnya sering membersihkan muka/wajah dengan sabun ataupun menggunakan kosmetik yang kurang tepat Malnutrisi, misalnya kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin C Kondisi iklim/cuaca yang kurang menguntungkan misalnya terlalu panas atau terlalu dingin Factor keturunan/bawaan Factor lingkungan misalnya terlalu sering dalam ruang AC, pajangan sinar matahari yang berlebih Pengaruh obat-obatan Menderita sakit yang terlalu lama Cara hidup yang tidak teratur, gangguan psikis, tidak tenang, kurang istirahat Terlalu banyak merokok dan minum minuman beralkohol

c. Kulit BerminyakJenis kulit berminyak adalah jenis kulit yang sering timbul gangguan-gangguan kulit yang tidak diinginkan bila kurang perhatian dalam perawatannyaKulit berminyak terutama terjadi pada usia pubertas karena perkembangan hormone sex, sehingga lebih memacu bekerjanya kelenjar minyak dan kelenjar keringatBeberapa factor yang mengakibatkan kondisi kulit berminyak antara lain:Kelenjar minyak bekerja berlebihan, karena: Pengaruh pada masa pubertas maupun menopause Factor keturunan/bawaan Banyak mengkonsumsi makanan yang kurang menguntungkan bagi tubuh (berlemak pedas) Metabolisme tubuh yang kurang sempurna Perubahan hormonal (pada haid dan kehamilan)Beberapa indikasi kulit berminyak, adalah sebagai berikut: Kulit tebal dan kasar seperti kulit jeruk Kulit mengkilat dan berminyak Mudah kotor karena melekatnya debu/kotoran pada kulit Pori-pori besar dan terbuka Cenderung timbulnya kelainan yang berupa jerawat, serta gangguan warna kulit yang tidak merata/seimbang

d. Kulit kombinasiAdalah kondisi kulit yang memiliki ciri perpaduan antara kering, normal maupun berminyak, biasanya membentuk huruf T yaitu pada dahi, dagu, dan hidung berminyak atau normal (lazim disebut daerah T/T zone)Kondisi ini sering timbul pada usia 35 tahun ke atas.

II.3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SKIN CARE1.CLEANSER pilih Cleanser berdasarkan tipe kulitmu.Berikut ini beberapa jenis kulit serta pembersih muka yang dianjurkan. Kulit normalKulit Normal memiliki tanda-tanda terasa mulus saat disentuh, pori-porinya kecil, dan memiliki kadar minyak serta air yang seimbang. Untuk perawatan, bersihkan wajah dengan cleanser yang sifatnya soap-free. Bisa juga dengan produk pembersih muka yang pH-nya netral. Kulit keringKulit kuring tidak selalu terlihat kering, melainkan sedikit bersisik dan jika diperhatikan tone warna di beberapa area lebih gelap dibandingkan area lainnya. Ada banyak faktor yang dapat membuat kulit menjadi kering, misalnya saja paparan penyejuk udara di kantor dan mobil yang terus-menerus, atau jarang minum air putih. Untuk pembersih muka, lebih baik hindari pembersih muka jenis foam atau busa, karena kandungannya cenderung mudah membuat kulit jadi kering. Lebih baik pilih jenis cleanser yang lebih lembut dan mengandung butiran scrub yang bisa membantu mengeksfoliasi sel-sel mati pada kulit. Kulit mudah berjerawatMenurut ahli bedah kosmetik dari Sydney, Dr Fabian BaezJerawat bukan hanya masalah bagi kaum remaja, melainkan juga dialami oleh kaum dewasa. Dalam memilih pembersih muka , carilah pembersih muka khusus untuk kulit berjerawat. Pastikan juga pembersih muka ini dapat membantu mengikis kulit mati, dan membantu menurunkan kadar minyak pada kulit. Hindari pembersih wajah berbentuk sabun batangan dan yang mengandung parfum. Bila jerawat Anda sangat bermasalah, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli kulit untuk mendapatkan pembersih wajah yang cocok. Kulit yang mengalami penuaanMenurut Dr Gilmour, penggunaan rangkaian produk perawatan kulit yang tepat bisa membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Ritual perawatan wajah yang baik dapat membantu agar penampilan Anda tetap terlihat cerah dan segar, meskipun usia sudah bertambah, katanya. Ia menyarankan untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan anti-aging sebagai bagian dari ritual sehari-hari. Kulit sensitifKarena cenderung dapat menjadi berminyak ataupun kering, kulit yang sensitif ini mudah sekali mengalami masalah bila Anda menggunakan produk yang salah. Sebaiknya, pilih pembersih wajah yang memiliki kandungan bahan-bahan alami, sehingga tidak menimbulkan reaksi sensitif pada kulit.

2. EXFOLIATION . Exfoliation atau pengelupasan kulit merupakan salah satu tahap perawatan yang penting untuk mendapatkan kulit wajah mulus dan awet muda. Tujuan dari proses pengelupasan sel kulit mati ini adalah memberikan tempat bagi lapisan kulit baru untuk muncul ke permukaan. Exfoliation juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan asupan nutrisi ke kulit wajah.Untuk mendapatkan hasil maksimal, exfoliation perlu dilakukan secara teratur sekitar 1 sampai 3 kali seminggu tergantung jenis kulit. Apalagi jika Anda sudah menginjak usia di atas 30 tahun dimana proses regenerasi sel kulit secara alami mulai melambat dan perlu mendapat bantuan dari luar.Akan tetapi, melakukan exfoliation sembarangan justru dapat membuat kulit kering, iritasi, berjerawat dan memerlukan perawatan lanjutan. Meski sedikit merepotkan, memahami cara yang benar dapat menyelamatkan Anda dari biaya tambahan untuk pergi ke dokter kulit.Cara Mudah Melakukan Pengelupasan (exfoliating) Kulit Wajah Untuk Semua Jenis Kulit Di Rumah Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit sensitif1. Gunakan sabun pembersih wajah khusus untuk kulit sensitif. Orang-orang dengan kulit yang sensitif sebaiknya mengoleskan sedikit produk ke area wajah sebelum membeli produk apabila tidak ada iritasi berarti produk tersebut aman bagi kulit sensitif.2. Basahkan wajah dengan air hangat dengan menggunakan lap handuk. Air hangat akan membuka pori-pori wajah agar lebih mudah melakukan proses pengelupasan.3. Ambil sedikit sabun pembersih wajah khusus untuk kulit sensitif diatas kain lap handuk. Gosok permukaan lap handuk sampai berbusa.4. Gosokkan lap handuk yang telah berbusa tersebut ke wajah dengan gerakan melingkar. Dimulai dari hidung lalu naik ke dahi kemudian keseluruh bagian wajah. Lakukan dengan lembut.5. Bilas dengan air hangat. Tepuk-tepuk hingga kering.6. Gunakan pelembab wajah segera. Proses ini dapat menyebabkan kemerah-merahan di wajah yang akan hilang setelah beberapa jam kemudian. Jika memiliki kulit yang sangat kering gunakan moisturizing oil 5 menit sebelum melakukan pengelupasan.

Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit normal1. Gunakan sabun pembersih muka scrub pilih yang mild sekali seminggu. Beberapa dermatologist menyarankan untuk menggunakan sabun pembersih wajah dengan jojoba beads atau sugar.2. Dengan sikat gigi scrubwajah yang sudah diolesi sabun dengan gerakan memutar. Melakukan hal ini setiap hari dapat menyebabkan kemerahan pada kulit jadi lakukanlah minimal sekali seminggu.3. Bilas wajah dengan air, keringkan. Kemudian masker wajah (glycolic mask) dengan bahan yang mengandung alpha-hydroxy acid (AHA).4. Gunakan pelembab wajah untuk mengurangi kulit mati, kekeringan dan kemerahan selanjutnya.

Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit berminyak1. Gunakan sabunfacial scrub atau sikat wajah setiap malam. Kulit berminyak bisa melakukan exfoliasi setiap hari.2. Bilas dengan air dan keringkan3. Gunakan pelembab wajah dan sunscreen3.TONERTujuan menggunakan toner adalah untuk mengembalikan pH yang seimbang, dan menghapus sisa-sisa exfoliate atau cleanser. Setidaknya ada 3 jenis toner yang ada di Indonesia. Toner-toner ini biasanya digunakan untuk menyegarkan kulit setelah kehilangan cairan. Tidak hanya itu, toner juga sering digunakan untuk mengangkat sisa make up atau kosmetik sekaligus noda yang biasanya menempel di wajah. Lebih dari itu, toner pada dasarnya juga memiliki fungsi untuk mengecilkan pori-pori kulit, khususnya wajah.Pertama, toner astringentAstringent merupakan toner yang dikhususkan untuk kulit berminyak atau berjerawat. Dalam toner ini biasanya alkohol dan air dicampurkan bersama-sama, kemudian terkadang ditambahkan bahan khusus penghilang jerawat. Zat aktif yang terkandung dalam toner ini memiliki fungsi untuk mengurangi minyak di wajah sekaligus mongeringkan jerawat.Kedua, toner face tonikToner ini dikhususkan untuk pemilik kulit yang normal.Ketiga, toner penyegarPenyegar memiliki kadar alkohol paling rendah. Bahkan, ada penyegar yang tidak mengandung alkohol sama sekali. Biasanya, penyegar dibuat dari air dengan campuran ekstrak bunga, misalnya bunga mawar. Kegunaan dari penyegar ini adalah untuk melembutkan dan menyegarkan kulit. Jika Anda memiliki kulit yang kering dan sensitif, toner jenis ini sangat cocok untuk Anda. Sebab menggunakan toner yang mengandung kadar alkohol tinggi dapat membuat kulit menjadi lebih kering.

4.PRESCRIPTION Bila ada resep-resep dari dokter, lakukan pada tahap ini.

5. SERUM Jika menggunakan serum antioksidan, hal ini dapat dilakukan selanjutnya. Serum antioksidan melindungi kulit dari radikal bebas dan matahari. Jenis jenis serum :Untuk kondisi kulit bermasalah, serum memang dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut sebab kandungan zat-zat aktif terkosentrat dalam serum, membantunya mampu mengatasi masalah kulit secara efektif dan cepat.Beberapa masalah kulit yang bisa diatasi dengan serum antara lain kulit kusam, vlek-vlek hitam, keriput-keriput halus akibat proses penuaan dini dan masih banyak lagi.Serum pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga jenis sesuai kandungan zat-zat aktifnya. Ketiga serum tersebut adalah :Serum Vitamin CJenis serum vitamin C paling banyak dipakai. Serum ini berfungsi sebagai antioksidan serta berperan sebagai sintesa kolagen untuk memperlambat proses penuaan. Sehingga serum vitamin C bagus digunakan untuk mengatasi masalah kulit kusam, vlek-vlek maupun untuk mengatasi problem-problem kulit akibat proses penuaan dini.Selain itu, kandungan vitamin C dalam serum juga bersifat sebagai antiradang. Sehingga, serum ini juga dapat digunakan untuk mengobati kulit yang meradang.Untuk tujuan mencerahkan atau memutihkan kulit serta untuk mencegah proses penuaan dini gunakan serum berkadar vitamin C rendah. Tapi untuk pengobatan biasanya dipakai kadar yang lebih tinggi. Untuk kecantikan kulit, penggunaan serum vitamin C kadar 15 persen, sedangkan untuk tujuan pengobatan bisa dipakai kadarnya 20 persen.Serum Vitamin ESecara garis besar, manfaat serum yang mengandung vitamin E adalah sebagai antioksidan. Khasiat antioksidan ini didapat dari vitamin E karena vitamin E mencegah terbentuknya lipofuscin, suatu lemak yang teroksidasi pemicu proses penuaan dini. Seian itu vitamin E juga berkhasiat sebagai pelembab kulit. Pemakaian serum vitamin E secara rutin akan mempertahankan kelembaban alami kulit. Juga melindungi kulit dari paparan polusi lingkungan seperti asap rokok atau sinar matahari.Serum KolagenKolagen merupakan komponen protein pembentuk strukstur kulit, otot dan pembuluh darah. Secara alamiah, kandungan kolagen di dalam tubuh akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.Berdasarkan penelitian pada usia 30 tahun, manusia akan kehilangan kolagen tubuhnya antara 15 sampai 20 persen. Pada usia 50 tahun, kolagen yang hilang dari tubuh manusia berkisar antara 35 sampai 40 persen.Ketika kolagen berangsur-angsur berkurang, kekenyalan dan kekencangan kulit juga akan berkuang. Untuk itu, serum kolagen terkandang diperlukan untuk membantu menjaga kekencangan kulit.6.EYE CREAMHarus dilakukan sebelum menggunakan moisturizer. Karena moisturizer akan mengunci bahan aktif yang ada di serum/eye creammu. Eye Cream yang baik mengandung antioksidan, SPF, dan pelembab.7.HARDNESS REDUCER (Pengurang bekas kemerahan)Jika kamu memiliki bekas kemerahan, cari produk yang mengandung green tea, karena mengandung antioksidan tinggi dan niacin amide untuk mengurangi kemerahan. Gunakan Redness Reducer lalu Sunscreen, tanpa menggunakan moisturizer. 8.MOISTURAIZER Cream moisturizermu akan mengunci bahan aktif dari eye cream, serum, prescriptionmu. Menggunakan moisturizer atau pelembab sangat penting untuk merawat kulit wajah. Pelembab akan mempertahankan kelembaban kulit sepanjang hari. Bahkan beberapa jenis pelembab berfungsi untuk meminimalkan garis-garis halus dan kerutan.

jenis-jenis moisturaizer untuk berbagai jenis kulit

1. BerminyakJika Anda mungkin berpikir bahwa kulit berminyak tidak lagi membutuhkan pelembab, Anda salah. Meski tipe kulit berminyak, Anda tetap membutuhkan nutrisi wajah yang didapat dari moisturizer. Produk pelembab yang paling cocok untuk jenis kulit ini adalah yang berlabel non-comedogenic.

Label tersebut berarti tidak menyumbat pori-pori, sehingga meminimalisir jerawat dan komedo. Pilih pelembab yang bertekstur ringan, bebas minyak dan mudah diserap. Untuk kulit berminyak sangat cocok menggunakan pelembab berbahan dasar air yang dapat membantu mengelupaskan komedo dan membuat kulit lebih halus.

2. KeringJika Anda memiliki kulit sangat kering, maka Anda sangat membutuhkan pelembab. Pilihlah pelembab yang berlabel 'oil-based' atau kaya akan minyak. Produk pelembab yang mengandung minyak lebih tahan lama dibanding produk yang mengandung air atau 'water-based'.

3. SensitifKulit sensitif ditandai dengan kulit kemerahan dan iritasi. Carilah pelembab berformula lembut, bebas bahan kimia, wewangian dan pewarna. Singkatnya, baca kandungan di balik kemasan yang tercantum pada produk. Jika kandungan kimia semakin banyak maka semakin besar berpeluang mengiritasi kulit. Anda bisa mencoba produk yang berbahan mineral atau organik.

4. Kulit di Usia Lebih dari 30-anPada usia di atas 30-an kondisi kulit sudah mulai menurun. Masalah yang sering terjadi adalah kekeringan kulit karena produksi kelenjar minyak di dalam kulit mulai melambat. Kondisi tersebut ditandai dengan mulai muncul garis halus dan fle hitam. Untuk itu, pakailah pelembab yang bukan hanya berbasis minyak, tapi juga mengandung 'anti-aging'. Produk berlabel 'anti-penuaan' itu dapat melawan garis halus, kerutan dan membuat kulit lebih halus.9.SUN SCREEN Jika moisturizermu sudah cukup mengandung SPF yang sesuai untukmu, skip this step.Berikut ini beberapa penjelasan istilah yang terdapat pada produk tabir surya atau sunscreen. SPFSPF kependekan dari Suncreen Protection Factor atau faktor pelindung dari sinar matahari. Setiap produk kosmetik dan tabir surya biasanya mencantumkan angka yang menunjukkan tingkat SPF, misalnya SPF 15, SPF 30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit Anda terkena sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda. Jika kulit Anda biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit.

SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja. UVA dan UVBSinar ultraviolet yang masuk ke bumi dalam radius A, B dan C (UV-A, UV-B, dan UV-C). Namun, UV-C dapat dihambat secara efektif oleh lapisan ozon. Sedangkan UV-A dan UV-B bisa masuk ke permukaan bumi meski juga telah disaring oleh atmosfer bumi. SweatproofTabir surya yang berlabel sweatproof biasanya tahan terhadap keringat, sehingga tidak pudar karena keringat. Water resistantTabir surya yang memiliki label water resistant dapat memberi perlindungan hingga 40 menit jika terkena air atau keringat. WaterproofTabir surya yang memiliki label waterproof dapat memberi perlindungan lebih lama dibanding tabir surya berlabel water resistant yaitu hingga 80 menit jika terkena air atau keringat. Cocok digunakan jika Anda sedang berenang. SunblockSunblock merupakan tabir surya jenis fisik yang fungsinya menghalangi atau memantulkan cahaya matahari melalui permukaan kulit. Tabir surya fisik biasanya memiliki kandungan zinc oxide ataupun titanium dioxide yang berfungsi radiasi UV. Namun, sunblock hanya bisa menghalangi sinar UV-B. Organic SunscreenOrganic sunscreen merupakan tabir surya jenis kimia yang fungsinya menyerap atau menyaring radiasi ultraviolet (UV). Tabir surya kimia biasanya memiliki kandungan seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, 4-MBC, ataupun para-aminobenzoic acid (PABA). Sunscreen bisa memberi perlindungan lebih banyak dibanding tabir surya fisik karena bisa menyerap radiasi UV-A dan UV-B. Radiasi UV-A menembus kulit lebih dalam daripada UV-B, sehingga bisa menyebabkan kanker kulit10.PRIMERPrimer digunakan untuk mengisi garis-garis halus, menyembunyikan pori-pori besar, atau hanya meratakan rona wajah. Primer adalah langkah terakhir anda seakan-akan membuat kulit anda waterproof.